Anda di halaman 1dari 53

Pert.

PENGANTAR
STATISTIKA DESKRIPTIF
Pengertian STATISTIK
Arti sempit:
Dalam Bahasa Inggris, Statistic (tanpa s)
Þ angka ringkasan dari pengamatan sampel
Þ diturunkan dari data mentah setiap unit pengamatan
Þ menggambarkan kelompok pengamatan (secara aggregate)
Þ dapat digunakan untuk memperkirakan atau menduga angka populasi
(parameter).

“… yang akan disajikan dan dianalisis adalah gambaran kelompok,


bukan gambaran setiap individu…”
Pengertian STATISTIK
Definisi
● Kumpulan data, yang dapat terdiri dari bilangan/angka maupun bukan
angka, yang disusun dalam tabel dan atau diagram yang mampu menjelaskan
suatu persoalan.
Pengertian STATISTIKA
Arti luas:
Dalam Bahasa Inggris, Statistics (dengan s)
Þ Suatu ilmu yang mempelajari cara/teknik/metode untuk mengumpulkan,
mengorganisir, mengolah, menyajikan, menganalisis, menginterpretasikan
data guna membuat kesimpulan berdasarkan kumpulan data dan
penganalisaan yang sudah dilakukan.

Ilmu statistik merupakan cabang dari matematika terapan (applied mathematics).


Ilmunya berakar dari salah satu bidang ilmu matematika murni, yaitu teori
probabilitas (probability theory).
STATISTIK
DESKRIPTIF
& STATISTIK
INDUKTIF
STATISTIK DESKRIPTIF
● Statistik Deskriptif (descriptive statistics) merupakan berbagai metode yang
digunakan untuk membuat ringkasan dan menjelaskan data berupa angka
agar mudah diinterpretasikan.
● Metode-metode ini dapat berupa metode grafis atau melibatkan analisis
komputasional.
STATISTIK INFERENSI
● Statistik Inferensi (inferential statistics) merupakan berbagai metode di mana
pengambilan keputusan mengenai populasi atau proses statistik dibuat
berdasarkan pada amatan sampel saja.
● Karena keputusan-keputusan semacam itu dibuat berdasarkan kondisi yang
tidak pasti, maka digunakan konsep probabilitas.
START

Pengumpulan
data kuantitatif

Pengolahan,
penyederhanaan
dan penataan
data kuantitatif

Penyajian data
yang telah
disederhanakan
Statistik Deskriptif
Penggunaan data
sampel guna
menaksir
Data
ya parameter atau
Sampel?
menguji asumsi
parameter
populasi
bukan
Statistik Inferensi

Penggunaan data Penarikan


sensus (populasi) kesimpulan
untuk analisa tentang
karakteristik karakteristik
(parameter) populasi
populasi yang (parameter) yang
telah diselidiki tengah diselidiki

STOP
POPULASI &
SAMPEL
POPULASI
 Kumpulan dari seluruh unit pengamatan yang ingin dipelajari sifat-sifatnya.
 Pengambilan datanya disebut dengan sensus.
 Karakteristik sebuah populasi disebut sebagai parameter populasi
(population parameters).
SAMPEL
● Bagian dari suatu populasi, yang ingin dipelajari mewakili populasi.
● Pengambilan datanya disebut dengan sampling / survey.
● Karakteristik suatu sampel disebut sebagai statistik sampel (sample
statistics),
● Cara pengambilan sampel yang dapat mewakili populasi harus dilakukan
secara acak (random), bisa dengan menggunakan tabel bilangan acak.
(kalkulatorRan#)
Statistik sampel dibagi menjadi dua golongan:
a. Statistik Deduktif, yaitu suatu kondisi di mana statistisi hanya berupaya
menjelaskan dan menganalisis kelompok tanpa membuat kesimpulan tentang
populasi atau kelompok besar.

b. Statistic Induktif, yaitu suatu kondisi di mana suatu kesimpulan diambil


berdasarkan data dari sampel, yang dapat mewakili karakteristik populasi.
DATA
KUANTITATI
F&
DATA
KUALITATIF
DATA
Data adalah keterangan mengenai sesuatu
hal yang dapat berupa angka (numerical)
maupun kategori (categorical) yang
biasanya memiliki karakteristik yang
beragam/bervariasi.
Data
Data Diskrit
Kuantitatif Data
Data
Data Kontinyu
Kualitatif
DATA KUANTITATIF
● Bila serangkaian observasi atau pengukuran dapat dinyatakan dalam angka-
angka, maka kumpulan angka hasil observasi atau pengukuran itu disebut
data kuantitatif.

● Data kuantitatif selalu dapat diukur sebab memiliki sifat ukuran atau
urutan/ranking dan nilainya berubah-ubah/tidak tetap atau bersifat peubah
(variable).
DATA KUANTITATIF
● Data diskrit (discrete) adalah data dengan variabel diskrit yang merupakan
hasil penghitungan atau membilang dan biasanya berupa bilangan bulat.
○ Variabel diskrit (discrete variable) dapat memiliki nilai yang diamati hanya pada titik-titik
tertentu sepanjang suatu rentang nilai.

● Data kontinyu (continuous) adalah data dengan variabel kontinyu yang


merupakan hasil pengukuran yang hanya dibatasi oleh alat ukur yang
digunakan.
○ Sebuah variabel kontinyu (continuous variable) dapat meliputi nilai pecahan sepanjang
interval nilai tertentu.
DATA KUALITATIF
● Data kualitatif adalah data yang biasanya berupa klasifikasian atau penjelas
kualitas obyek yang tidak dapat diukur/diurutkan dalam satuan tertentu.

● Biasanya data kualitatif dapat dikenali apabila serangkaian observasi atau


pengukuran tidak dapat dinyatakan dalam angka-angka.

● Contoh: persepsi mahasiswa terhadap independensi akuntan publik, income


smoothing, perilaku audit menyimpang, dan lain sebagainya.
VARIABEL &
SKALA
PENGUKUR
AN
VARIABEL / PEUBAH
● Adalah karakteristik atau ciri-ciri yang terdapat pada elemen-elemen objek
penelitian. Contoh:
○ ‍♀
objek:
‍♀️‍♂️️ manusia 👩🏼🏼👮🏼‍️👮🏼‍️
️‍♂ ‍♀️‍♂️

○ Variabel: usia, penghasilan 💰, pekerjaan, persepsi, perilaku.

● Jenis-jenis variabel:
○ Dependent / terikat / tergantung

○ Independent / bebas
SKALA PENGUKURAN
● Adalah suatu skala yang digunakan untuk mengklasifikasikan variabel yang
akan diukur supaya tidak terjadi kesalahan dalam menentukan analisis data
dan langkah-langkah penelitian selanjutnya.

Nomin
Ordinal Interval Rasio
al
Jenis Skala Pengukuran
1. Nominal, skala paling sederhana yang disusun berdasarkan jenis kategori.
Contoh: jenis kelamin (1) pria (2) wanita; agama (1) Islam (2) Kristen (3) Katolik (4) Hindu (5)
Budha (6) Konghucu

2. Ordinal, skala berdasarkan ranking / urutan / jenjang.


Contoh: pendidikan (1) SD (2) SMP (3) SMA (4) S1 (5) S2/S3
Jenis Skala Pengukuran
3. Interval, skala yang menunjukkan jarak antara satu data dengan data lain &
mempunyai bobot yang sama.
Contoh: Suhu, IPK, skor IQ
4. Rasio, skala dengan nilai nol mutlak dan mempunyai jarak yang sma.
Contoh: banyaknya suara dalam kotak pilkada, berat badan, banyaknya uang.
ANALISIS UNI-VARIATE
Tipe Variabel Kategoris Kontinu
Skala Pengukuran Nominal Ordinal Interval Rasio
Definisi Sebuah ukuran Ukuran dengan Sebuah ukuran Ukuran yang sama
dengan dua atau dua atau lebih yang memiliki nilai dengan ukuran
lebih kategori yang kategori yang numerik (dpt interval, tetapi juga
tidak memiliki dapat dirangking dibedakan, dpt memiliki nilai nol
urutan atau diurutkan, diurutkan) dan yang sebenarnya
tetapi jarak antar besar antara
kategori tidak interval adalah
dapat diukur sama
secara tepat
  berfungsi sebagai dapat   dapat
label atau membedakan & membedakan,
pembeda tanpa dapat diurutkan/ dapat diurutkan,
dapat memberikan diberi peringkat dapat
peringkat dibandingkan.
         
Contoh Jenis Kelamin Tingkat pendidikan Suhu Berat
Skala Uji Statistik yang
Hubungan Contoh Statistik
Pengukuran sesuai

Nominal 1) Persamaan derajat • Modus Uji statistik


• Frekuensi nonparametrik
• Koefisien
kontingensi
Ordinal 1) Persamaan derajatnya • Median Uji statistik
2) Lebih besar dari • Percentile nonparametrik
• Spearman rs
• Kendal r, Kendal W
Interval 1) Persamaan derajatnya • Mean Uji statistic
2) Lebih besar dari • Standard deviation parametric &
3) Rasio yang diketahui dari setiap dua • Pearson nonparametrik
interval

Ratio 1) Persamaan derajatnya As interval, and Uji statistic


2) Lebih besar dari Geometric mean parametric &
3) Rasio yang diketahui dari setiap dua Coefficient Variation nonparametrik
interval
4) Rasio yang diketahui dari dua nilai
ANALISIS UNI-VARIATE

Tipe Variabel Kategoris Kontinu


Skala
Nominal Ordinal Interval Rasio
Pengukuran
Frekuensi ✓ ✓ ✓ ✓

Modus ✓ ✓ ✓ ✓

Median, persentil   ✓ ✓ ✓

Mean,
varians,
    ✓ ✓
simpangan baku,
Koefisien variasi

Tabulasi silang ✓ ✓    
ANALISIS UNI-VARIATE

Tipe Variabel Kategoris Kontinu

Skala
Nominal Ordinal Interval Rasio
Pengukuran

Grafik untuk visualisasi data:


Grafik batang ✓ ✓    
Pie chart ✓ ✓    
Box Plot     ✓ ✓
Histogram     ✓ ✓
PENGUMPU
LAN DATA
SUMBER PENGUMPULAN DATA
Data primer
● Data yang diambil langsung dari responden yang bersangkutan.

Data sekunder
● Data yang diambil melalui tangan kedua.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
● Wawancara
○ percapakan antara dua orang atau lebih dan berlangsung antara narasumber dan
pewawancara dengan tujuan untuk mendapatkan Informasi dari narasumber dengan cara si
pewawancara melontarkan pertanyaan-pertanyaan untuk dijawab.
● Observasi
○ cara untuk mendapatkan data dengan sistematis dengan melihat atau mengamati individu
atau kelompok secara langsung.
TEKNIK PENGUMPULAN DATA
● Angket / Kuesioner
○ instrumen pengumpulan data atau informasi yang dioperasionalisasikan ke dalam bentuk
item atau pertanyaan yang tersusun secara sistematis dan standar sehingga pertanyaan yang
sama dapat diajukan terhadap setiap responden.
● Dokumentasi
● Melalui pos, telepon, atau alat komunikasi lainnya.
PENYAJIAN
DATA:
GRAFIK &
TABEL
TABEL
● Tabel adalah penyajian data yang berbentuk kumpulan angka yang disusun
berdasarkan kategori tertentu, seperti abjad, geografis, besaran angka,
historis, kelas-kelas yang lazim, ataupun disusun secara progresif dalam
suatu daftar.
JENIS TABEL
Tabel referensi / reference table / tabel umum / general table
● Tabel referensi berfungsi sebagai gudang keterangan, karena berisi
keterangan-keterangan yang terperinci dan disusun khusus untuk
kepentingan referensi.

Tabel ikhtisar / summary table / tabel naskah / text table


● Tabel yang berbentuk singkat, sederhana dan mudah dimengerti yang
menjelaskan sistematika peristiwa yang merupakan hasil penelitian atau
observasi
SISTEMATIKA TABEL
Kepala tabel
● Biasanya memuat nomor tabel, judul tabel, tahun, unit,
The Quick Brown Fox Jumps Over the Lazy Dog in 5754

dan sebagainya.
Leher tabel
● Biasanya memuat keterangan atau judul kolom
Badan tabel
● Biasanya memuat data yang disajikan
Kaki tabel
● Biasanya memuat keterangan-keterangan tambahan dan
sumber data yang menjelaskan dari mana data tersebut
diacu.
KATEGORI
TABEL
TABEL FREKUENSI
Menunjukkan atau memuat Tabel Nilai Mata Kuliah Statistik Semester
Genap 2011/2012

banyaknya kejadian atau


frekuensi dari suatu Nilai Statistik
Jumlah
mahasiswa
kejadian A 12
B 24
C 36
D 12
E 3
Total 87

Sumber: data nilai mata kuliah statistik


semester genap 2011/2012.
TABEL KLASIFIKASI
Tabel Nilai Mata Kuliah Statistik
Menunjukkan atau Semester Genap 2011/2012
Berdasarkan Jenis Kelamin
memuat
Jumlah mahasiswa
pengelompokan data Nilai
Laki-laki Perempua
Statistik
baik tunggal maupun n
A 5 7
majemuk. B 10 14
C 15 21
D 5 7
E 0 3
Total 35 52
Total 87
Sumber: data nilai mata kuliah statistik
semester genap 2011/2012
TABEL KONTINGENSI
Tabel Nilai Mata Kuliah Statistik
Menunjukkan atau Semester Genap 2011/2012
Mahasiswa Laki-laki dan Perempuan
memuat data sesuai
dengan rinciannya. Nilai
Jumlah mahasiswa
Laki- Perempuan Total
Statistik
laki
Jika baris tabel berisi x baris A 5 7 12
dan kolom tabel berisi y B 10 14 24
kolom, maka didapatkan tabel C 15 21 36
kontingensi berukuran x . D 5 7 12
E 0 3 3
Total 35 52 87
Sumber; data nilai mata kuliah statistik
semester genap 2011/2012
TABEL KORELASI
Menyajikan adanya Tabel Nilai Matematika dan Statistik Mahasiswa

hubungan / korelasi   Nilai Matematika


antara data yang   A B C D E

Nilai Statistik
disajikan A 2 3 1 0 0
B 3 5 2 1 0
C 1 2 7 2 0
D 0 1 2 3 1
E 0 0 0 1 1

Sumber; data nilai mata kuliah matematika statistik


tahun ajaran 2011/2012
GRAFIK / DIAGRAM
● Data yang disajikan dalam bentuk grafik biasanya lebih menarik perhatian.

● Sebaiknya grafik dan tabel digunakan bersama-sama, karena meskipun


grafik dapat menampilkan data suatu peristiwa secara lebih menarik, tapi
sifatnya hanya aproksimatif, sehingga tetap perlu didampingi dengan tabel
statistik.
Grafik/Diagram/Peta Garis/Line
Chart/Kurva/Curve
25
● Merupakan bentuk penyajian grafis yang
paling banyak terdapat dalam laporan 20
perusahaan maupun penelitian ilmiah.
15
● Grafik ini berupa garis yang diperoleh dari Laki-laki
beberapa ruas garis yang menghubungkan 10 Perempuan
titik-titik pada bidang bilangan.
5
● Pada grafik garis digunakan dua garis yang
0
saling berpotongan. A B C D E
Grafik/Peta Balok/Batang/Bar
Chart/Histogram
● Sesuai namanya, grafik ini berbentuk persegi 25
panjang yang lebarnya sama dan dilengkapi
dengan skala atau ukuran sesuai dengan data 20
yang bersangkutan.
15
● Setiap batang tidak boleh saling menempel Laki-laki
atau melekat satu dengan lainnya, dan jarak 10 Perempuan
antar batang yang berdekatan harus sama.


5
Peta balok dapat disusun secara vertikal
maupun mendatar. Bila data dapat
diklasifikasikan secara kronologis, maka peta
0
baloknya sebaiknya disusun secara vertikal.
A B C D E
Grafik/Peta Balok/Batang/Bar
Chart/Histogram
25 2020
20 2019
15 Laki-laki 2018 Perempuan
Perem
10 puan 2017 Laki-laki
5 2016
0
A B C D E 0 10 20
Diagram lingkar/Pie Chart

● Diagram lingkar/lingkaran adalah grafik data Nilai Statistik


yang berbentuk lingkaran yang terbagi menjadi
juring-juring sesuai dengan data tersebut.
Mahasiswa
3% 14% A
● Bagian-bagian dari keseluruhan data tersebut 14%
dinyatakan dalam persen. B

C
● Jenis diagram ini sebenarnya sangat menarik
dan mencolok sekali, tapi sukar digunakan 28% D

untuk tujuan perbandingan antara sektor-


41% E
sektor yang terdapat dalam lingkarannya.
Piktogram/Piktograf/pictograph
● Penyajian data ini biasanya berbentuk gambar/lambang dari data tersebut dengan skala
tertentu.
● Penyajian grafik ini tergolong paling menarik karena disajikan secara tepat dan mengena.
● Bentuk diagram tersebut sebetulnya tidak memberikan perbandingan yang akurat, akan
tetapi efek gambar memberikan kesan yang lebih baik.
Peta Statistik/Statistical Map/Kartogram

Umumnya jenis
penyajian data ini
digunakan bagi
penggambaran
distribusi geografis dari
sebuah peta.
LANGKAH-LANGKAH PENGOLAHAN DATA

Interpretasi
1. Penyusuna Klasifikasi Pengolahan hasil
n data data data pengolahan
data
Terima kasih!
SOAL LATIHAN
1. Berikan pengertian statistik & statistika!
2. Jelaskan perbedaan populasi & sampel!
3. Apa yang dimaksud dengan skala pengukuran? Beri contohnya (selain yang
sudah dicontohkan di sini)
4. Jelaskan Langkah-langkah pengolahan data secara sistematis!
● Buatlah suatu pengamatan secara survey dan sensus untuk mendapatkan
data-data bertipe/skala: Nominal, Ordinal, Interval dan rasio.
● Olah, deskripsikan, sajikan data-data tersebut (sesuai tipe/skala data).

● Kerjakan di google sheet, beri nama dengan format: kelas_kelompok/absen

Anda mungkin juga menyukai