Anda di halaman 1dari 22

FKM

UHO

MAN A JE ME N
DATA
NI
RIZKI EKA SAKTI OCTAVIA
Kontrak Kuliah

1. Keterlambatan maksimal 20 menit


2. Jika izin sakit lebih dari 1 kali wajib melampirkan surat
keterangan dokter
3. Jika izin tanpa alasan yang jelas tetap dianggap ALPA
4. Tidak hadir dikelas tanpa alasan yang jelas minimal 2 kali
tidak diikutkan UTS
5. Selama proses perkuliahan CAMERA ON/NYALA
Pengumpulan Data
Dokumentasi Observasi Kuesioner Wawancara

Pengolahan Data
Editing Coding Processing Cleaning

Analisis Data
Analisis Univariat Analisis Bivariat Multivariat

Penyajian dan Interpretasi Data

Tabel Grafik Narasi


DATA ??
Data adalah himpunan angka atau bukan angka yang
merupakan nilai dari unit sampel kita sebagai hasil
pengamatan/pengukuran.
• Data (plural) atau datum (singular) dari kata
“dare” (latin) berarti “to give” atau sesuatu
yang diberikan.
• Data merupakan kumpulan fakta yang
diperoleh dari suatu pengukuran (Amin dkk,
2009)
• Data adalah fakta yang diamati peneliti yang
diberikan oleh suatu situasi tertentu (Aditya,
2013).

Program kesehatan
Data Berdasarkan sumbernya

Data Sekunder
Data Primer
Data yg diambil dr suatu
Data yg dikumpulkan oleh sumber/instansi tertentu dan
peneliti sendiri biasanya sdh dikompilasi
Berdasarkan Jenisnya

Kualitatif
Kuantitatif
Data yang berhubungan
Data yang dinyatakan dalam dengan kategorisasi atau
bentuk angka-angka atau karakteristik dalam bentuk
jumlah dan dapat diukur Sifat (Bukan Angka) yang
besar kecilnya serta bersifat tidak dapat diukur besar
obyektif sehingga dapat kecilnya. Contoh : Jenis
ditafsirkan sama oleh orang kelamin, Bahasa, Pekerjaan,
lain. Contoh : harga Buku Rp. Pengetahuan, Sikap, dsb
45.000, ; berat badan ; tinggi
badan ; suhu tubuh.
Data Kuantitatif berdasarkan cara memperoleh

Data Kontinyu
Data Diskrit/nominal
data dalam bentuk
Data dalam bentuk angka angka/bilangan yang diperoleh
(bilangan) yang diperoleh berdasarkan hasil pengukuran.
dengan cara membilang. Data kontinum dapat
berbentuk bilangan bulat atau
pecahan tergantung jenis skala
pengukuran yang digunakan.
Data Kuantitatif berdasarkan skalanya

Nominal Ordinal Interval Rasio


SKALA PENGUKURAN DATA PENTING
KARENA….
 Skala Data pada dasarnya dimaksudkan untuk
mengklasifikasikan Variabel yang akan diukur agar
tidak terjadi kesalahan dalam menentukan teknik
analisis data dan tahapan penelitian selanjutnya.
SKALA PENGUKURAN DATA PENTING
KARENA….
 Skala pengukuran data merupakan seperangkat aturan
yang diperlukan untuk “mengkuantitatifkan” data dari
pengukuran suatu variabel. Dalam melakukan analisis
statistik, perbedaan jenis data sangat berpengaruh
terhadap pemilihan model atau alat uji statistik. Tidak
sembarangan jenis data dapat digunakan oleh alat uji
tertentu. Untuk itu skala pengukuran data (variabel)
sangat menentukan dalam uji statistik.
 Skala nominal adalah skala yang hanya mendasarkan pada
pengelompokan atau pengkategorian peristiwa atau fakta dan
apabila menggunakan notasi angka hal itu hanya sebagai simbol
untuk memudahkan penginputan data
1
 Skala nominal merupakan skala yang paling lemah/rendah di
Skala Nominal antara skala pengukuran yang ada. Skala nominal hanya bisa
membedakan benda atau peristiwa yang satu dengan yang
lainnya berdasarrkan nama (predikat). Skala pengukuran nominal
digunakan untuk mengklasifikasi objek, individual atau
kelompok dalam bentuk kategori.
Ciri-ciri Skala Nominal:
 Hasil penghitungan tidak dijumpai bilangan pecahan,
 Angka yang tertera hanya label saja,
 Tidak mempunyai urutan (ranking),
 Tidak mempunyai nol mutlak,
1  Tes statistik yang digunakan adalah statistik non parametrik

Skala Nominal Contoh Skala nominal sebenarnya :


 Jenis kulit : Hitam Kuning Putih
 Suku Daerah : Jawa Madura Bugis
 Agama yang dianut : Islam Kristen Katolik Hindu Budha
 Jenis kelamin : Laki Perempuan
 Jenis Pekerjaan : PNS Swasta Tani dll
 Status Perkawinan : Kawin Tidak Kawin
Skala ordinal adalah pengukuran di mana skala yang dipergunakan
disusun berdasarkan atas jenjang dalam atribut tertentu sehingga
penyusunannya disusun secara terurut dari yang rendah sampai
yang tinggi menurut suatu ciri tertentu, namun antara urutan
2 (ranking) yang satu dengan yang lainnya tidak mempunyai jarak
yang sama.
Skala Ordinal
Skala ordinal ini lebih tinggi daripada skala nominal, dan sering
juga disebut dengan skala peringkat. Hal ini karena dalam skala
ordinal, lambing-lambang bilangan hasil pengukuran selain
menunjukkan perbedaan juga menunjukkan urutan atau diurutkan
dari jenjang yang lebih tinggi sampai jenjang terendah atau
sebaliknya. .
Skala ordinal banyak dipergunakan dalam penelitian sosial dan
pendidikan terutama berkaitan dengan pengukuran kepentingan,
persepsi, motivasi serta sikap, apabila mengukur sikap responden
terhadap suatu kebijakan pendidikan, responden dapat diurutkan
dari mulai (1), Setuju (2), Tidak Berpendapat (3)Tidak Setuju, maka
angka-angka tersebut hanya sekedar menunjukkan urutan
2 responden, bukan nilai untuk variabel tersebut.

Skala Ordinal skala yang dipakai untuk membedakan urutan/tingkatan


data yang berjenjang atau berbentuk peringkat shg jarak
satu dengan yang lain mungkin tidak sama
Skala interval adalah skala pengukuran di mana jarak satu tingkat
dengan tingkat lainnya sama, oleh karena itu skala interval dapat
3 juga disebut skala unit yang sama (equal unit scale). Angka nol
hanya menggambarkan suatu titik dalam skala (tidak punya nilai nol
Skala Interval absolut).
Misal pada pengukuran suhu. Kalau ada tiga daerah dengan suhu
daerah A = 10ºC, daerah B = 15ºC dan daerah C = 20ºC. Kita bisa
mengatakan bahwa selisih suhu daerah B 5ºC lebih panas
dibandingkan daerah A, dan selisih suhu daerah C dengan daerah B
3 adalah 5ºC (ini menunjukkan pengukuran interval sudah memiliki
jarak tetap). Tetapi, kita bisa mengatakan bahwa suhu daerah C dua
Skala Interval kali lebih panas dibandingkan daerah A (artinya tidak bisa jadi
kelipatan). Kenapa? karena dalam derajat Celcius tidak memiliki
NOL ABSOLUT. (Titik nolnya pada 0 C Bukan berarti Tidak ada
Suhu sama sekali).
Skala Ratio merupakan skala pengukuran yang mempunyai nilai NOL
MUTLAK dan mempunyai jarak yang sama. Skala interval yang benar-
4 benar memiliki nilai nol mutlak disebut skala rasio, dengan demikian
skala rasio menunjukkan jenis pengukuran yang sangat jelas dan akurat
Skala Rasio (precise).

 Angka nol menggambarkan suatu titik dalam skala yang


menunjukkan ketiadaan karakteristik (punya nilai nol absolut).
 Contoh : tinggi badan, berat badan, umur, jumlah kunjungan
Data

Numerik Kategorik

Interval Rasio Nominal Ordinal

Uji Statistik Non


Normalitas Parametrik

Tidak
Normal
Normal

Statistik Statistik Non


Parametrik Parametrik

Anda mungkin juga menyukai