jantung

Kelompok 1
 Meet the Group

BAGAS RIFKY P FEBI DWI A IMELIA ANUGRAH PG

J1A120010 J1A120019 J1A120029
 DEFINISI
PENYAKIT JANTUNG
Penyakit jantung koroner (PJK) atau penyakit
arteri koroner adalah penyakit yang terjadi
karena akumulasi abnormal lipid atau bahan
lemak dan jaringan fibrosa di pembuluh darah
dinding (Smeltzer, & Bare, 2013)
Penyakit kardiovaskular (PKV) adalah
penyakit yang disebabkan gangguan fungsi
jantung dan pembuluh darah seperti penyakit
jantung koroner, hipertensi, dan stroke. Setiap
tahunnya lebih dari 36 juta orang meninggal
karena Penyakit Tidak Menular (PTM) luruh
kematian).
 EBAB PENYAKIT JANT
ENY UNG
P

MEROKOK KOMSUMSI MAKANAN OBESITAS

BERLEMAK

KURANGNYA
OLAHRAGA KETURUNAN HIPERTENSI
 GAMB L O G I
A R A N EPID E MIO
FREKUENSI DISTRIBUSI DETERMINAN

Di negara-negara Berdasarkan data Beberapa hasil penelitian

berkembang berkembang, Riskesdas 2013 telah membuktikan adanya
CVD menyebabkan lebih Penderita penyakit hubungan yang signifikan
dari 80% kematian terjadi jantung koroner, gagal dengan kejadian penyakit
setiap tahunnya.51% jantung dan stroke kardiovaskular dimana
diantaranya diantaranya banyak ditemukan pada faktor penyebabnya dapat
disebabkan stroke dan 45% kelompok umur 45-54 bersumber dari lingkugan
disebabkan penyakit tahun, 55-64 tahun kerja seperti faktor
jantung koroner dan 65-74 tahun. kebisingan, stress akibat
(WHO,2013). kerja,
 RISIKO PENYAKIT JA
TOR NTU
FAK NG
FAKTOR YANG TIDAK FAKTOR YANG
DAPAT DIUBAH DAPAT DIUBAH

KEBIASAAN MEROKOK
USIA
HIPERTENSI
JENIS KELAMIN
DIABETES MELITUS
 FISIOLOGI PENYAKIT JANT
PATO UNG
Penyakit jantung koroner dan
miocardial infark merupakan
respons iskemik dari otot
jantung yang di sebabkan oleh
penyempitan arteri koronaria
secara permanen.Oksigen
diperlukan oleh sel-sel
miokardial, untuk metabolisme
aerob dimana adenosine
triphospate di bebaskan untuk
energi jantung pada saat
istirahat membutuhkan 70%
oksigen.
Banyaknya oksigen yang di
perlukan untuk kerja jantung di
sebut sebagai Myocardial Oxygen
Consumption (MVO2), yang
dinyatakan oleh percepatan
jantung, kontraksi miocardial
dan tekanan pada dinding
jantung.
Pada jantung yang mengalami
obstruksi aliran darah
miocardial, suplai darah tidak
dapat mencukupi terhadap
tuntutan yang terjadi.
lanjutan

Pada jantung yang mengalami obstruksi

aliran darah miocardial, suplai darah tidak
Kelanjutan dan kekurangan oksigen
dapat mencukupi terhadap tuntutan yang
tergantung pada obstruksi pada arteri
terjadi. Keadaan adanya obstruksi letal
koronaria (permanen atau sementara) ,
maupun sebagian dapat menyebabkan
lokasi serta ukurannya. Tiga manifestasi
anoksia dan suatu kondisi menyerupai
dari iskemik miocardial adalah angina
glikolisis aerobic berupaya memenuhi
pectoris, penyempitan arteri koronarius
kebutuhan oksigen.
sementara, preinfarksi angina, dan
miocardial infark, obstruksi permanen
arteri.
 Beberapa organisasi kesehatan telah
menyarankan upaya-upaya pencegahan
melalui pedoman terapi Canadian
Cardiovascular Society Guidelines (2011)

PENCEGAHAN merekomendasikan penggunaan aspirin dengan

dosis 75-162 mg/hari sebagai pencegahan
sekunder pada pasien DM tipe 2 yang

PENYAKIT JANTUNG
menjalani terapi rawat jalan dengan
komplikasi kardiovaskuler.
Selain terapi dengan antiplatelet, American
Diabetes Association (ADA) juga menambahkan
golongan statin sebagai upaya demi mencegah
keparahan penyakit, mencegah kematian, dan
meningkatkan kualitas hidup
pasien.
TERIMA
K A SIH
APAKAH ADA
PERTANYAAN?