Anda di halaman 1dari 5

Konsep Dasar Advokasi

A. Pengertian

Advokasi menurut Mansour Faqih, adalah media atau cara yang digunakan dalam rangka
mencapai suatu tujuan tertentu..
Advokasi lebih merupakan suatu usaha sistematis dan terorganisir untuk mempengaruhi dan
mendesakkan terjadinya perubahan dalam kebijakan publik secara bertahap maju.Pengertian
Advokasi dapat disimpulkan adalah “ Aksi strategis yang ditujukan untuk menciptakan kebijakan
publik yang bermanfaat bagi masyarakat atau mencegah munculnya kebijakan yang diperkirakan
merugikan masyarakat “Komunikasi Informasi dan Edukasi ( KIE ) Adalah kegiatan
penyampaian Informasi untuk meningkatkan pengetahuan, penyampaian informasi untuk
meningkatkan pengetahuan, sikap, dan prilaku individu, keluarga dan masyarakat dalam program
Kependudukan dan Keluarga Berencana”
B.Tujuan
1. Tujuan Advokasi adalah mendukung dan mempromosikan suatu masalah /isu dan
mencoba untuk mendapatkan dukungan dari pihak lain dalam rangka perubahan.
2. Tujuan KIE “ mengubah sikap mental, kepercayaan nilai-nilai dan perilaku individu serta
kelompok masyarakat.
C. Sasaran
1. Advokasi
 Pembuat kebijakan publik
 Pembuat opini Publik
 Mitra kerja
 Penentang
D. KIE
 Individu
 Keluarga
 Masyarakat
II. Persamaan dan Perbedaan Advokasi dengan KIE
 Persamaan Advokasi dan KIE
 Melakukan identifikasi dalam menentukan segmentasi sasaran
 Melakukan penelitian penjajagan kebutuhan
 Membuat strategi dan pesan
 Melakukan monitoring dan penelitian
III. Perbedaan Advokasi dan KIE
o Prinsip-prinsip Advokasi dan KIE
• Realistis, Advokasi dan KIE yg berhasil bersandar pada isu dan agenda yang spesifik,
jelas dan terukur
• Sistematis, diperlukan perencanaan yang akurat
• Taktis, Advokasi dan KIE tidak mungkin dilakukan secara sendiri sehingga harus
membangun koalisi, aliansi, mitra kerja atau pihak lain.
• Strategis, Advokasi dan KIE melibatkan penggunaan kekuasaan dengan berbagai tipenya
• Berani, Advokasi dan KIE menyentuh perubahan dan rekayasa sosial secara bertahap.
Jangan tergesa- gesa.Tidak perlu menakut-nakuti pihak lawan, tetapi tidak perlu juga
menjadi penakut.
IV. Jenis-Jenis Advokasi
A. Jenis Jenis Advokasi
o Advokasi Diri, advokasi yang dilakukan pada skala local dan bahkan sangat pribadi.
o Advokasi Kasus, advokasi yang dilakukan sebagai proses pendampingan terhadap
orang/kelompok yang belum memilik kemampuan membela diri dan kelompok
o Advokasi Kelas, yaitu sebuah proses mendesakan sebuah kebijakan publik atau
kepentingan satu kelompok masyarakat dengan tujuan akhir terwujudnya perubahan
sistematik yang berujung pada lahirnya produk perundang-undangan yang melindungi
atau berubahnya legislasi yang dianggap tidak adil.Advokasi jenis ini melibatkan
stakeholder yang lebih banyak dan proses yang lebih sistematis.
B. Jenis Jenis KIE
• KIE Individu, Suatu proses timbal balik secara langsung antara petugas KIE dengan
individu sasaran program Persiapan Kehidupan Bagi Remaja ( PKBR ).

• KIE Kelompok, Timbal balik secara langsung antara petugas KIE dengan kelompok ( 2
s.d 15 orang ).
• KIE Masa, Suatu proses KIE tentang program Persiapan Kehidupan Bagi Remaja
( PKBR ) yang dapat dilakukan secara langsung maupun tidak langsung kepada
masyarakat dalam jumlah yang besar.
V. Langkah-langkah MerumuskanStrategi Advokasi dan KIE
A. Identifikasi Kebutuhan:
1. Pengamatan langsung
2. Interview ( wawancara )
3. Focus Group Discussion ( diskusi kelompok terfokus )
4. Survei
5. Analisis data sekunder

B. Analisa Masalah Advokasi dan KIE


1. Analisa masalah advokasi
2. Pokok-pokok permasalahan yang memerlukan advokasi
3. Penyebab masalah
4. Pihak-pihak yang terlibat
5. Kebijakan-kebijakan/program yang ada, baik yang menghambat maupun yang
mendukung
6. Solusi advokasi yang diusulkan

C. Analisa Masalah KIE


• Analisa khalayak sasaran ( lingkungan sosial )
• Analisa Program.
D. Analisa Sasaran Advokasi dan KIE
E. Analisa sasaran advokasi dan KIE, meliputi:

1.Penerima Advokasi
2. Mitra
3. Pembuat keputusan
4. Penentang
D. Penetapan Tujuan Advokasi dan KIE
 Tujuan Advokasi

Tahap awal yang perlu dilakukan dengan memperhatikan kaidah SMART


S = Specifik ( khusus )
M = Measurable ( dapat diukur )
A = Appropriati ( dapat dikerjakan )
R = Realistic ( realistis )
T = Time Bound ( mempunyai batas waktu yang jelas )
 . Tujuan KIE
Ditetapkan dengan melihat adanya pengetahuan, sikap dan perilaku yang dicapai dalam kurun
waktu tertentu.
E.Pengemasan dan Penyampaian Isi Pesan Advokasi dan KIE
1. Pengemasan pesan Advokasi
Penyampaian isi pesan harus di kemas dengan singkat,padat dan persuasif.
2. Pengemasan pesan KIE
Ditekankan pada bentuk-bentuk pemecahan masalah secara praktis dari pada paparan
secara dramatis.
Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam pengemasan dan penyampaian isi pesan :
a. Disampaikan secara konsisten dengan menggunakan berbagai saluran dan dengan kata-kata
yang berbeda, khususnya pesan untuk suatu periode yang panjang.
b. Pastikan bahwa pesan disampaikan oleh komunikator yang memiliki kredibilitas tinggi.
c. Ciptakan pesan yang mudah dipahami dan dihindari penggunaan jargon-jargon.
d. Pengembangan pesan dapat dilakukan dengan menggunakan pendekatan SEE-A (S=
Statement E = Evidence; E = Example dan A = Action).
F. F. Teknik Advokasi dan KIE
 Teknik Advokasi
a. Lobi
b. Petisi
c. Debat
d. Negosiasi
e. Presentasi
f. Penggunaan media massa

 . Teknik KIE
a. KIE Individu
b. KIE Kelompok
c. KIE Massa

G. Strategi Advokasi dan KIE


 Strategi Advokasi
Salah satu unsur utama dan penting dilakukan adalah dengan mengangkat isu strategi/isu
prioritas. Memilih isu prioritas program dilakukan dengan mempertimbangkan:
 Isu yang berhubungan dengan masalah yang menjadi prioritas program.
 Berpotensi untuk membangun koalisi
 Berisiko kecil, tapi mempunyai kemungkinan keberhasilan yang besar
 Berpotensi untuk meningkatkan kredibilitas dan efektivitas terhadap program
 Strategi KIE
Memperhatikan jenis, teknik dan media KIE yang akan digunakan. Perpaduan yang tepat
antara jenis, teknik dan media KIE akan sangat menentukan keberhasilan KIE.

Anda mungkin juga menyukai