Anda di halaman 1dari 18

ADVOKASI DALAM PROMOSI

KESEHATAN
Ratih Indraswari, SKM., M.Kes
OTTAWA CHARTER (1986)
Health promotion means:
1. BUILD HEALTHY PUBLIC POLICY
2. CREATE SUPPORTIVE ENVIRONMENTS
3. STRENGTHEN COMMUNITY ACTION
4. DEVELOP PERSONAL SKILL
5. REORIENT HEALTH SERVICES
PENGERTIAN

Advokasi: kombinasi kegiatan individu dan sosial


yg dirancang utk memperoleh komitmen politis,
dukungan kebijakan, penerimaan sosial dan
sistem yg mendukung tujuan atau program
kesehatan tertentu.
Pengertian lain:
1. Bekerja dg orang dan organisasi utk
membuat suatu perubahan.
2. Proses dimana orang terlibat dlm proses
pembuatan keputusan yg mempengaruhi
kehidupan mereka.
3. Advokasi terdiri dr berbagai strategi ditujukan
utk mempengaruhi pembuatan keputusan
dlm 1 organisasi di tingkat lokal, nasional dan
internasional.
Kenapa advokasi penting di promkes?
Adanya hambatan:
1. Adanya ide politik yg mementingkan luaran
ekonomi dg mengesampingkan kesh.
2. Hambatan politisi dan birokrasi. Tdk ada
peraturan dan perundangan yg mendukung.
3. Gencarnya pemasaran produk yg tdk
sehat/aman.
4. Adanya nilai budaya yg mempengaruhi status
kesh masy. misal:program KB.
STRATEGI POKOK
1. Advokasi  stakeholders, policy/decission
makers.
2. Social support  tokoh masy.
3. Empowerment  seluruh masy/sasaran.
ARUS KOMUNIKASI
DINKES PROV

BUPATI DPRD TK II

DINAS DINAS DINAS DINAS LSM,


PU PERTANIAN KESEHATAN DIKNAS dsb
PRINSIP DASAR ADVOKASI
1. Komitmen Politik  komitmen ditentukan
oleh pemahaman thdp masalah kesh.
2. Dukungan Kebijakan
3. Penerimaan Sosial  perlu sosialisasi agar
bisa diterima masy.
4. Dukungan Sistem  adanya
sistem/organisasi kerja yg memasukkan
program kerja tsb dlm suatu institusi.
UNSUR DASAR ADVOKASI
1. Penetapan tujuan advokasi
2. Pemanfaatan data & riset utk advokasi
3. Identifikasi khalayak sasaran advokasi
4. Pengembangan & penyajian pesan advokasi
5. Membangun koalisi
6. Membuat presentasi yg persuasif
7. Penggalangan dana utk advokasi
8. Evaluasi upaya advokasi
Syarat-syarat agar komunikasi advokasi efektif:
1. Clear = jelas
2. Correct = benar
3. Concrete =konkret/bukan kira2
4. Complete = lengkap
5. Concise = ringkas
6. Convince = meyakinkan
7. Contextual = dikaitkan dg pembangunan daerah
setempat
8. Courage = berani
9. Coutious = hati2
10.Courteous = sopan
ARGUMENTASI UNTUK ADVOKASI
1. KREDIBILITAS = sifat seseorang/institusi yg
membuat org/pihak lain mempercayainya.
Syarat:
• kapabilitas = memiliki kemampuan di bidangnya.
• otoritas = adanya wewenang yg dimiliki seseorang
berdasarkan aturan organisasi yg bersangkutan.
• integritas = komitmen seseorang thdp jabatan
atau tgg jwb yg diberikan kepadanya.
2. LAYAK (FEASIBLE) = program yg diajukan
tersebut layak/dimungkinkan secara teknik,
politik, maupun ekonomi.
3. RELEVAN = program yg diajukan harus
memenuhi kebutuhan masy dan benar2
memecahkan masalah yg dirasakan masy.
4. URGENT = penting dan mendesak utk segera
dilaksanakan.
5. PRIORITAS UTAMA = perlu dilakukan analisa
yg cermat thdp masalah dan program yg
diajukan.
PENDEKATAN UTAMA ADVOKASI
1. Melibatkan para pemimpin
2. Bekerja dg media massa
3. Membangun kemitraan
4. Memobilisasi massa
5. Membangun kapasitas/Melembagakan
kemampuan
METODE DAN TEKNIK ADVOKASI
1. Lobi.
2. Petisi, cara formal tertulis dg memberikan
tekanan kolektif thdp stakeholder.
3. Debat, jika ada beda pendapat.
4. Negosiasi, resolusi konflik.
5. Metode media.
6. Seminar/presentasi.
7. Perkumpulan (asosiasi) peminat.
INDIKATOR ADVOKASI
• Adanya peraturan
• Ketentuan/kebijakan yg mendukung isu yg
diadvokasi
• Adanya perencanaan program ke arah isu yg
diadvokasi serta dukungan pendanaannya
atau persetujuan alokasi anggaran yg
diberikan oleh legislatif, misal DPRD setempat.
LANGKAH-LANGKAH ADVOKASI
A. TAHAP PERSIAPAN
Penyusunan bahan/materi/instrumen yg berupa
data/informasi/bukti yg dikemas dlm bentuk
tabel/grafik/diagram yg menjelaskan:
- Besarnya masalah kesh
- Akibat/dampak masalah (dampak
kesh/ekonomi/sosial)
- Program penanggulangan yg diusulkan
B. TAHAP PELAKSANAAN
Aplikasi metode dan teknik persuasif dlm
advokasi.

C. TAHAP PENILAIAN
• Software: misalnya dikeluarkan UU, PP, Perda,
Kepmen, SK Gubernur/Bupati, MOU,dsb.
• Hardware: misalnya meningkatnya anggaran
kesh dlm APBN/APBD, bantuan peralatan,
sarana dan prasarana program.
selesai

Anda mungkin juga menyukai