Promosi kesehatan adalah upaya memberdayakan perorangan, kelompok & masyarakat agar memelihara, meningkatkan & melindungi kesehatan melalui peningkatan pengetahuan, kemauan & kemampuan serta mengembangkan iklim yang mendukung, dilakukan dari, oleh & untuk masyarakat sesuai dengan faktor budaya setempat. B. Advokasi Advokasi adalah usaha mempengaruhi kebijakan publik dengan komunikasi persuasif. Berbicara isu penting dengan pembuat keputusan untuk memperoleh komitmen atau mendukung. Hasil yang diharapkan dari advokasi yaitu adanya kedekatan, adanya kepercayaan dan adanya kepedulian. Peran komunikasi dalam advokasi yaitu jelas, meyakinkan, benar, konsektual, kongkret, berani, lengkap, hati-hati, ringkas dan sopan. C. Metode dan teknik advokasi Metode dan teknik advokasi yaitu meliputi lobi politik, dialog, seminar, presentasi, petisi- resolosi, media, mobilisasi, perkumpulan, lobi, jajak pendapat, negoisasi, debat, mediasi, selebaran kel peduli. D. Unsur Advokasi Ada beberapa unsur advokasi yaitu penetapan tujuan, pemanfaatan riset untuk advokasi, identifikasi khalayak, pengembangan pesan, penyampaian pesan, membangun koalisi presentasi persuasive, dana dan evaluasi. E. Tujuan advokasi 1) Adanya kemauan/kepedulian → alternatif solusi 2) Adanya tindakan nyata : solusi masalah 3) Adanya tindak lanjut kegiatan 4) Adanya komitmen dan dukungan 5) Adanya pemahaman/kesadaran terhadap masalah 6) Adanya ketertarikan untuk mengatasi masalah F. Pelaku dan Sasaran Advokasi 1) Pelaku : pakar, pejabat yang berwenang, Perguruan Tinggi, media massa, swasta, organisasi profesi, organisasi masyarakat/agama, LSM, tokoh publik, dll. 2) Sasaran : pengambil keputusan, pembuat kebijakan, pembuat opini, penyusun draft, dll. G. Dimana dan kapan advokasi 1) Tatanan formal : rapat, seminar, konferensi, semiloka, telekonferensi. 2) Tatanan informal : pertemuan umum dan khusus, festifal, event olah raga, di rumah, reuni, arisan, pertemuan keluarga dll. 3) Secara langsung: komunikasi langsung dalam rapat, surat, email, telepon, fax, dll. 4) Secara tdk langsung: komunikasi melalui kolega, teman, keluarga, sekutu/kelompok. H. Proses advokasi 1) Kata kunci : Pendekatan yang bijak (pas/sesuai, cara yang baik dan benar, sesuai sikon) 2) Strategi : Membangun kepercayaan (Menyamakan persepsi, menjalin jaringan/ kemitraan/kerjasama dan mengembangkannya lebih lanjut) 3) Langkah pokok : Definisikan isu strategis Menentukan tujuan advokasi Mengembangkan pesan advokasi Penggalangan sumberdaya ter- masuk dana Mengembangkan rencana kerja I. Menentukan Tujuan Advokasi 1) Realistis, artinya bisa dicapai bukan angan-angan 2) Jelas dan dapat diukur 3) Tentukan isu yang akan disampaikan 4) Siapa sasaran yang akan diadvokasi 5) Seberapa banyak perubahan yang diharapkan 6) Berapa lama dan dimana advokasi dilakukan J. Mengembangkan pesan advokasi 1) Perpaduan ilmu pengetahuan, sosbud dan seni 2) Berisi fakta dan data yang akurat 3) Harus mampu membangkitkan emosi 4) Harus mampu mempengaruhi para penentu kebijakan K. Tujuh Kriteria untuk pesan advokasi 1) Kembangkan satu isu/ide 2) Buatlah pesan yang mudah, sederhana & jelas serta relevan 3) Pesan dapat dipercaya (data dan fakta akurat) 4) Tindakan yang dilakukan harus memberi keuntungan bagi penentu kebijakan 5) Pesan harus konsisten 6) Pesan harus menyentuh akal dan rasa, membangkitkan kebutuhan nyata 7) Pesan harus mendorong penentu kebijakan untuk bertindak L. Membuat pesan advokasi yang efektif S = statement/pernyataan E = evidence/fakta E = example/contoh yg menyentuh “A” = advocacy action/tindakan advokasi M. Menyiapkan bahan advokasi 1) Meliputi 5 W dan 1 H 2) Sesuai kelompok sasaran 3) Dikemas menarik, ringkas, jelas, mengesankan 4) Ada data pendukung, gambar/ bagan 5) Pertimbangan waktu dan tempat 6) Memuat peran yg diharapkan dalam solusi masalah 7) Memuat masalah & alternatif mengatasinya N. Persyaratan untuk advokasi yaitu dipercaya (credible), layak (Feasible), memenuhi kebutuhan masyarakat (Relevan), penting (Urgen), prioritas tinggi (Higher Priority) O. Pendekatan advokasi yaitu melibatkan pemimpin, membangun kemitraan, mobilisasi komunitas kelompok, membangun kapasitas, kerja dengan media kemitraan, kerja sama dengan media massa. P. Langkah advokasi 1) Persiapan, kumpulkan data, analisis. 2) Perencanaan strategi bentuk jejaring mis kemitraan. Buat issue strategis. 3) Pelaksanaan/tindakan dari lobi, seminar, negosiasi, mobilisasi petisi hingga debat selebaran demo. 4) Penilaian 5) Kesinambungan Q. Jejaring advokasi Jejaring advokasi adalah kelompok-kelompok organisasi dan keorganisasian yang bekerja sama untuk mencapai perubahan dalam kebijakan hukum dan program untuk suatu isu tertentu. Unsur-unsur jejaring advokasi yaitu kemitraan, kapasitas yang efektif, pelaksana advokasi (advokator).
Manajemen konflik dalam 4 langkah: Metode, strategi, teknik-teknik penting, dan pendekatan operasional untuk mengelola dan menyelesaikan situasi konflik