Anda di halaman 1dari 21

CURAH PENDAPAT

1) Apa itu advokasi?

2) Mengapa perlu advokasi?

3) Bagaimana langkah-langkah
advokasi?
Tugas Kelompok
1) Kelompok 1: Simulasikan advokasi kepada
Tokoh Masyarakat (termasuk apparat
desa).
2) Kelompok 2: Simulasikan advokasi kepada
Tokoh Agama.
3) Kelompok 2: Simulasikan advokasi kepada
Pihak Swasta
(advokasi dilakukan dalam rangka pra-pemicuan)
ADVOKASI
Apakah Advokasi Itu?
1. Advokasi tidak memiliki defenisi yang baku :
 Advokasi adalah upaya pendekatan kepada para pengambil
kebijakan, stakeholder, atau orang yang memiliki pengaruh
terhadap keberhasilan suatu program/kegiatan (WHO, 1984).
 Advokasi adalah usaha untuk mempengaruhi kebijakan publik
melalui berbagai macam bentuk komunikasi persuasif (JHU, 1999).
 Advokasi adalah usaha yang terorganisir, terencana dan sistematis
untuk melakukan perubahan sehingga masyarakat dapat dibantu
(Richard Holloway).

2. Advokasi adalah upaya atau proses yang strategis dan terencana


untuk mendapatkan komitmen dan dukungan dari para pihak yang
terkait (stakeholders).
ADVOKASI dalam STBM

Advokasi adalah suatu upaya yang digunakan


untuk menciptakan suatu perubahan dalam
opini publik dan kebijakan pemerintah
dengan menggerakkan sumberdaya serta
kekuatan yang diperlukan untuk mendukung
isu, keputusan kebijakan, alokasi anggaran
dan lainnya agar program air sanitasi – STBM,
menjadi prioritas dalam pembangunan
daerah.
Tujuan Advokasi
Untuk mendapatkan dukungan dari penguasa
(pembuat kebijakan/ keputusan), stakeholder, atau
tokoh masyarakat yang dapat mempengaruhi
keberhasilan program /kegiatan, biasanya berupa:
Komitmen Politik  legislasi
Dukungan Kebijakan (policy support).
Penerimaan Sosial, dapat diterima masyarakat
sehingga memperoleh dukungan masyarakat
Dukungan sistem, untuk mendukung pencapaian
tujuan program/kegiatan.
Keterlibatan secara tidak terbatas.
Sasaran Advokasi
Pemimpin (formal maupun non
formal)
Pembuat kebijakan (policy makers)
Pembuat keputusan (decision makers)
Pemangku kepentingan (stakeholders)
Orang atau sekelompok orang yang
memiliki pengaruh terhadap
keberhasilan suatu program, seperti
tokoh masyarakat/adat, tokoh agama,
TAHAPAN PENGARUH ADVOKASI
TERHADAP SASARAN
Mengetahui/menyadari adanya
masalah
Tertarik untuk ikut mengatasi
masalah
Peduli terhadap masalah 
Alternatif pemecahan masalah

Kesepakatan

Rencana Tindak Lanjut


Langkah-Langkah Advokasi STBM
1. Menetapkan isu-isu strategis yang akan menjadi topik
kepedulian yang disepakati untuk menjadi fokus perubahan
kebijakan

2. Menentukan tujuan advokasi


Tujuan adalah suatu pernyataan tentang suatu keadaan yang akan dicapai
pada masa tertentu  SMART (specifik, terukur, dapat dicapai, realistis,
batas rentang waktu)

3. Mengembangkan pesan advokasi


Pesan adalah terjemahan tujuan advokasi ke dalam ungkapan
atau kata yang sesuai untuk khalayak sasaran.
Tujuh Kriteria Pesan Advokasi yang
Efektif (Seven C’s for effective communication)..part 1
1. Command Attention  mengembangkan suatu isu
atau ide yang merefleksikan desain suatu pesan.
2. Clarify the Message membuat pesan advokasi
yang mudah, sederhana dan jelas.
3. Create Trust pesan advokasi dapat dipercaya
dengan menyajikan data dan fakta yang akurat.
4. Communicate the Benefit  tindakan yang
dilakukan harus memberikan keuntungan
sehingga penentu kebijakan merasa termotivasi
untuk menerapkan kebijakan baru.
Tujuh Kriteria Pesan Advokasi yang
Efektif (Seven C’s for effective communication)..part 2
1. Consistency  pesan advokasi harus
konsisten, sampaikan suatu pesan utama di
media apa saja secara terus menerus, dalam
setiap kesempatan.
2. Cather to the Heart and Head  pesan
advokasi harus bisa menyentuh akal dan rasa.
3. Call to Action  pessan advokasi harus dapat
mendorong penentu kebijakan untuk bertindak
atau berbuat sesuatu.
Pesan Advokasi

• Merupakan pernyataan yang singkat, padat dan


Pesan bersifat membujuk
• Berhubungan dengan tujuan yang akan dicapai
Advokasi
• Bertujuan untuk menciptakan aksi

• Seruan: Emosional vs Rasional


Gaya Pesan • Seruan: Positif vs Negatif
Advokasi • Seruan: Massa vs Individu
• Kesimpulan Tertutup vs Kesimpulan Terbuka

• Presentasi adalah kunci untuk menyampaikan pesan.


• Sebuah presentasi yang berhasil adalah yang menarik,
Pengemasa didukung oleh fakta yang sahih dan tampilan
n Pesan menarik.
• Pengemasan menakup cetakan, materi audio visual,
dll.
• Dukungan dengan ilustrasi sederhana, grafik dan foto.
Cara Melakukan Advokasi yang Efektif
1. Lakukan analisis pemangku kepentingan (stakeholder) jajagi siapa
dan seberapa besar peranannya dalam isu yang akan diadvokasi.
• Siapa, jumlah, lokasi dan jenis kelamin
Pengambil • Pengetahuan tentang isu advokasi
Keputusan • Saluran untuk mencapai pengambil keputusan
• Pengaruh terhadap isu advokasi
• Apakah mendukung /menentang isu advokasi dan alasannya

• Siapa, jumlah, lokasi dan jenis kelamin


• Pengetahuan tentang isu advokasi serta Jejaring kerja dan besarnya
kelompok.
Sekutu/Mitra/ • Kekuatan spesial (hubungan dengan media, kemampuan mobilisasi
Teman massa),
• Pengalaman masa lalu, keinganan untuk berbagi keahlian dan
sumberdaya, serta harapan bergabung sebagai anggota sekutu

• Siapa, jumlah, lokasi dan jenis kelamin


Kelompok
• Pengetahuan tentang isu advokasi; alasan bertahan/ menentang
Bertahan/
Menolak • Bagaimana menjangkau kelompok oposisi,
lawan • Kepada siapa mereka berkonsultasi; lihat kelemahan dan
kekuatannya.
Cara Melakukan Advokasi yang Efektif (lanjutan…)
2. Rumuskan strategi advokasi
Strategi advokasi adalah kombinasi dari pendekatan, teknik dan pesan-pesan
yang diinginkan oleh perencana untuk mencapai maksud dan tujuan advokasi.

 Langkah –langkah kunci dalam merumuskan strategi advokasi:


 Mengidentifikasi dan menganalisa isu advokasi
 Mengidentifikasi dan menganalisa pemangku kepentingan utama
 Merumuskan tujuan yang terukur
 Mengembangkan pesan-pesan utama advokasi
 Mengembangkan strategi (pendekatan, teknik-teknik, pesan-pesan, dll)
 Mengembangkan rencana aksi advokasi
 Merencanakan pengawasan, pemantauan, dan penilaian 
3. Gunakan pendekatan berikut :
 Libatkan para pemimpin/pengambil keputusan
 Bangun kerjasama dengan media massa
 Jalin kemitraan
 Mobilisasi kelompok peduli
Beberapa Bentuk Advokasi
1. Lobi
 Lobi, adalah proses di mana masyarakat secara perorangan maupun
mewakili suatu kelompok, mencoba mempengaruhi para pihak
yang berkompeten (anggota parlemen, maupun pejabat pemerintah)
agar memperhatikan, mendukung dan mengambil tindakan
terhadap suatu isu yang sedang dipermasalahkan oleh masyarakat.
 Lobi adalah cara komunikasi untuk mempengaruhi pengambil
(eksekutif) dan pemutus (legislatif) kebijakan untuk menetapkan
produk kebijakan, program dan anggaran.
 Terkait dengan kerja advokasi, Lobi berfungsi sebagai pembuka
jalan, penjajakan dan memperlancar proses dan dilakukan secara
personal dan informal.
 Advokasi akan efektif bila dilakukan oleh multistakeholders yang
didukung oleh media massa.
Beberapa Bentuk Advokasi (2)

2. Kampanye
 Suatu kegiatan untuk mendukung pembentukan
kesadaan dan penggalangan dukungan terhadap
rancangan yang telah disebarluaskan.
 Dapat dilakukan melalui media cetak (poster,
leaflet) selebaran), audio visual (film, cerita
foto).
 Multi media (teater rakyat, wayang, musik).
Rangkaian Perubahan Perilaku & Strategi Advokasi

Tidak Menyadari Tumbuhkan kesadaran dan tawarkan solusi

Identifikasi hambatan dan keuntungan yang dirasakan


Menyadari, untuk mengubah perilaku tersebut
berkepentingan

Sediakan informasi yang logis, manfaatkan


kelompok masyarakat, dorong dan berikan
Mendorong untuk
mengubah penyuluhan

Sediakan informasi, dorong secara kontinyu,


gunakan jasa media dengan menekankan
keuntungannya. Kurangi hambatan melalui
Mencoba perilaku baru
penyelesaian masalah, tingkatkan kemam puan
melalui uji coba, dukungan sosial

Ingatkan mereka akan keuntungan perilaku baru.


Melanjutkan perilaku Yakinkan bahwa mereka mampu untuk
baru meningkatkan dukungan sosial
STRATEGI KOMUNIKASI
DAN ADVOKASI DIAWAL
…….
BUKAN DIAKHIR PROGRAM

TERIMAKASIH
Siapa saja dan level mana
saja yang harus
diadvokasi pada saat pra
dan pasca pemicuan?
Tugas Kelompok
1) Kelompok 1: Simulasikan advokasi kepada
Tokoh Masyarakat (termasuk apparat
desa).
2) Kelompok 2: Simulasikan advokasi kepada
Tokoh Agama.
(advokasi dilakukan dalam rangka pra-
pemicuan)
Persiapan Simulasi Advokasi
Langkah Hasil Diskusi
Sasaran Advokasi
(Jajagi siapa dan seberapa besar peranan sasaran dalam isu
yang akan diadvokasi  Stakeholder Analysis)

Isu Strategis
(Tentukan isu-isu strategis yang akan menjadi topik kepedulian
yang disepakati untuk menjadi fokus perubahan kebijakan)

Tujuan Advokasi
(Buat pernyataan tentang suatu keadaan yang akan dicapai
pada masa tertentu  SMART (specifik, terukur, dapat
dicapai, realistis, batas rentang waktu)

Pesan Advokasi
(Terjemahan tujuan advokasi ke dalam ungkapan atau kata
yang sesuai untuk khalayak sasaran

Bentuk Advokasi

Anda mungkin juga menyukai