LANJUT
(FOKUS KRIOTERAPI)
Tindakan krioterapi ini haruslah didahului dengan metode
deteksi dini penyakit kanker serviks. Salah satu metode
deteksi dini untuk penyakit ganas adalah dengan melakukan
IVA atau Inspeksi Visual dengan Asam Asetat atau test Pap
Smear
Namun jika hasilnya menunjukkan adanya lesi prakanker
berupa bercak putih pada bagian yang dioleskan asam asetat
tadi maka tindakan selanjutnya yang sebaiknya dilakukan
adalah krioterapi. Apabila terdapat lesi prakanker artinya ada
sinyal awal pada leher rahim yang berpotensi untuk menjadi
sel kanker serviks jika tidak ditangani lebih lanjut. Tindakan
krioterapi sebagai tindak lanjut dari pemeriksaan IVA yang
menunjukkan lesi prakanker ini dilakukan dengan tujuan untuk
menghilangkan lesi tersebut agar tidak berkembang menjadi
sel kanker yang semakin ganas.
Krioterapi dilakukan dengan cara
menyemprotkan gas CO2 atau N2 dengan
tekanan 50 kg/ cm2 dengan suhu yang
sangat dingin (suhu -120℃ hingga -180℃) ke
bagian leher rahim (dalam kondisi FREEZE),
kemudian suhu akan naik menjadi panas
20℃ hingga 40℃ (dalam kondisi DEPROS)
PENATALAKSANAAN LESI
PRAKANKER
ABLASI
Krioterapi
Elektrokauter
Elektrokoagulasi
Laser vaporisasi
EKSISI
LEEP/LLETZ
Konisasi
Histerektomi MEDIKAMENTOSA
Interferon
AntiViral
Acetowhite
Epitelium=WE
• Tindakan Krioterapi
• Langkah 1 Katakan pada ibu, spekulum akan dimasukkan dan ibu
mungkin merasa sedikit ada tekanan.
• Tindakan Krioterapi
• Langkah 3 Jika serviks dapat terlihat seluruhnya, kunci bilah spekulum
dalam posisi terbuka. Dengan demikian salah satu tangan petugas dapat bergerak
bebas.
•
TINDAKAN KRIOTERAPI
• Tindakan Krioterapi
• Langkah 9 Pegang kriogun tegak lurus pada permukaan serviks. Tekan
tombol freeze untuk mulai proses pembekuan. Pasang timer selama 3
menit. Perhatikan saat terbentuk bola es pada dan disekitar cryotip.
• Catatan: Selama tindakan krioterapi, tabung akan menjadi dingin. Selain itu,
pengukur tekanan akan menunjukkan penurunan tekanan. Tetapi, jika pengukur
tekanan menunjukkan angka di bawah 50 kg/cm2, hentikan tindakan krioterapi. Tunggu
sampai suhu tabung kembali ke suhu ruang dan tekanan gas naik di atas 50 kg/cm2.
Butiran es putih juga dapat keluar dari tempat pembuangan (exhaust port).
TINDAKAN KRIOTERAPI
Pemantik
defroze
TEKNIK FREEZE-CLEAR-FREEZE
(FCF)
• Untuk cegah agar unit krioterapi tidak tersumbat es
selama tindakan
• FREEZE (bekukan) selama 15 detik
• Dengan singkat tekan tombol DEFROST (hanya <=
1 detik ) [Clear!], kemudian
• Segera tekan tombol FREEZE kembali
• Ulangi teknik ini setiap 15 detik selama 3 menit
pembekuan
DOUBLE FREEZING
• Freeze 3 menit,
(pada alat krio Wallach
15 detik freeze < 1 detik clear)
• Langkah 3
• Langkah 5
• Langkah 7
Bersihkan alat
(lihat lampiran D untuk membersihkan alat krioterapi).
TINDAK LANJUT RUTIN
Persisten Tes VIA positifa, tetapi lesi kurang Obati kembali dengan
dari 75% permukaan serviks krioterapi