Anda di halaman 1dari 46

PAPSMEAR TEST

MELLY DAMAYANTI, SST


Kenali masalah
ORGAN REPRODUKSI
Anda !

TES PAP
berkaitan dengan
KANKER LEHER RAHIM
TINDAK LANJUT PAP SMEAR ABNORMAL

Di Indonesia,
KANKER LEHER RAHIM
Masalah :
• Kanker terbanyak
• 70% stadium lanjut
10 Kanker tersering pada LAKI-LAKI dan
PEREMPUAN in Indonesia 1988-1994
(n=159729)
Colon
Soft tissue
Thyroid
Rectum
Ovary
1
Lymphnode
Nasopharynx
Skin
Breast
- 5.00 10.00 15.00 20.00 Cervix = Leher rahim
Kanker Leher rahim

PERJALANAN PENYAKIT
PRA -KANKER
KANKER
3— 17 tahun
15 % 30 % 45 %

DISPLASIA DISPLASIA DISPLASIA KANKER KANKER


NORMAL
RINGAN SEDANG KERAS STD. 0 INVASIF

40 % 20 %

Lesi derajat rendah Lesi derajat tinggi


KENALI dengan SKRINING
APA ITU TES PAP ATAU PAP SMEAR ?
• Tes Pap adalah suatu pengambilan
sampel sel-sel serviks (leher rahim) yang
digunakan untuk Skrining ada tidaknya
perubahan-perubahan prekanker.
• Pertama kali diperkenalkan oleh George
Nicholas Papanicolaou (1928)

–Bukan alat DIAGNOSTIK


–untuk KANKER atau PREKANKER
TES PAP ABNORMAL
•Klasifikasi
•Tindak Lanjut
SIAPA YANG HARUS PAPS....?

Usia > 20tahun dan sudah Konsumsi


menikah/berhubungan kontrasepsi oral >
seksual  1xsetahun
4 tahun

Setiap 2-3tahun
jika 3x papsmear
Suka berganti pasangan berturut-turut
hasilnya negatif
KEUNTUNGAN

Mendeteksi Menurunkan
sampai 90% angka Ca
Tidak mahal
kasus Ca serviks
serviks hingga 50%
PERSIAPAN Tes Pap

TIDAK SDG MENSTRUASI

TIDAK
MENGGUNAKAN TIDAK
CAIRAN BERHUBUNGAN
PEMBERSIH SEKS SELAMA 3
VAGINA SLM 48 HARI
JAM

TIDAK MENGGUNAKAN OBAT


INTRAVAGINAL
Area pengambilan TES PAP
TES PAP

1. Usapan “spatula Ayre” pada


eksoserviks dulu,
Pulas di objek glass
2).
2. Usapan “Cytobrush” pada
endoserviks,
Pulas di objek glass
1).
3. Rendam objek glass
dalam alkohol 96%,
minimal 30’
TES PAP

Spesifisitas 98%,
Sensitifitas 51%
(berdasarkan 84 penelitian meta analisis,
oleh The Agency for Health Care Policy)
TINDAK LANJUT TES PAP ABNORMAL

Mendapat hasil Tes Pap

Bagaimana
HASILnya ??

Haloo……
Bagaimana hasil Tes Pap
Saya?
HASIL LAPORAN PAP SMEAR

Normal

Radang/ INKONKLUSIF/ ASCUS

NIS I-II / DISPLASIA ringan - sedang

NIS III / DISPLASIA Keras / KANKER in SITU

KANKER
Tes Pap Adekuat
• Pengambilannya sudah benar
• Sel-selnya dapat diperiksa dengan jelas oleh
Patolog (skriner)
• Jenis sel yang harus terambil, didapat semua
Tidak adekuat
Biasanya spesimen (sediaan yang dikirim)
ditolak/ tidak diproses
Spesimen diproses dan diperiksa, tetapi tidak
memuaskan untuk evaluasi, karena
 Sel skuamosa sangat sedikit/terlalu tebal
 Fiksasi buruk (encer atau sudah kering)
 Tidak jelas karena terlalu banyak darah
 Objek glass tidak bersih
Management PAP SMEAR ABNORMAL

PAP SMEAR
HASIL ADEKUASI TEMUAN :

1. EVALUASI MEMUASKAN :
tampilan leher rahim normal  skrining rutin
2. EVALUASI TIDAK MEMUASKAN  Ulangi
3. EVALUASI MEMUASKAN , tapi ADA KECURIGAAN
• Kearah perubahan jinak  ulang 1 tahun
• Kearah kelainan derajat tinggi  ulang segera
Tindak lanjut Pap Smear Abnormal,
sering memerlukan :
KOLPOSKOPI
Tampilan KOLPOSKOPI

Normal

Radang/ INKONKLUSIF/ ASCUS

NIS I-II / Displasia Ringan - Sedang

NIS III / Displasia Keras / Kanker in Situ

KANKER
TINDAK LANJUT PAP SMEAR ABNORMAL

TINDAKAN DIAGNOSTIK dan TERAPI


PAP SMEAR ABNORMAL :

1. BIOPSI

2. KURET ENDO SERVIKS

3. KRIOTERAPI
TINDAK LANJUT PAP SMEAR ABNORMAL

TINDAKAN DIAGNOSTIK dan TERAPI


PAP SMEAR ABNORMAL :

4. KAUTERISASI

5. KONISASI = BIOPSI KERUCUT

Pada Kanker in situ (stadium 0 ), anak cukup,


Dapat dilakukan
PENGANGKATAN RAHIM SEDERHANA
IVA TEST
IVA Penanggulangan Kanker Serviks

Alternatif skrining ?

INSPEKSI VISUAL dengan


ASAM ASETAT (IVA )
 Non –invasif
 Mudah-murah
 Di Puskesmas
 Hasil LANGSUNG
 Sensitivitas,spesifisitas memadai

MEMADAI UNTUK
NEGARA BERKEMBANG

Bercak putih
CARA melakukan IVA
(Inspeksi Visual Asam asetat )
( Dapat dilakukan pada sarana kesehatan sederhana )
Kebutuhan :
• Sumber cahaya yang cukup
• Spekulum vagina
• Meja pemeriksaan
• Asam asetat 3 - 5 %
• Kapas lidi / lidi wotten
• Sarung tangan bersih (lebih baik steril)
Inspeksi Visual dengan Asam Asetat
Skrining Kanker Serviks dengan IVA

IVA positif, ada bercak putih


ATLAS
Penuntun
IVA
PELAKSANA I V A

• Bidan
• Perawat terlatih
• Dokter
• Dokter spesialis
Kriteria pemeriksaan IVA

I. Normal
II. Radang =Atipik =Servisitis
III. IVA positif : ditemukan bercak putih
IV. Kanker serviks
Tampilan pemeriksaan IVA

Sebelum asam asetat

Bercak putih

Setelah asam asetat


I TAMPILAN I V A

I. NORMAL

II

II. OVULA NABOTI

II. EKTOPI SERVIKS


TAMPILAN I V A

III.
LESI PRA KANKER

Lesi intra epitel serviks


derajat rendah
~ NIS I
TAMPILAN I V A

IV.
KANKER SERVIKS
Invasif
Alur Pemeriksaan IVA
Inspekulo Servik

NORMAL Servisitis Positif :Bercak putih Curiga kanker

RUJUK

Ulang Terapi Terapi TES PAP


Biopsi
berkala KRIOTERAPI

Semua tahap ini dapat dilakukan oleh Bidan/Perawat terlatih,


Pada tindakan BIOPSI mungkin perlu bantuan DOKTER
Alur ideal (2)
Alur Penatalaksanan
Kasus dengan IVA Positif
IVA Positif

Kolposkopi

Lesi Negatif Lesi Positif

Pemeriksaan rutin Biopsi terarah-PA


TINDAK LANJUT IVA positif

Tergantung yang menemukan

Bidan - Tes Pap


Perawat terlatih - Merujuk
Dokter umum

Lesi pra lanker

Dokter obs - gin ---- Diagnosis


terapi
TAHAP V TERAPI
KRIOTERAPI
dapat dilatihkan juga pada
BIDAN
TES PAP ABNORMAL

Pesan Untuk Diingat (TES PAP)


Lakukan PAP SMEAR TANPA MENUNGGU KELUHAN
• Ada beberapa klasifikasi laporan Tes Pap (ingat yang mudah saja):
HASIL PAP SMEAR :
– NORMAL
– RADANG/ INKONKLUSIF/ ASCUS
– POSITIF :
- DISPLASIA / LESI DERAJAT RENDAH-TINGGI
- KANKER

• Tindak lanjut Tes Pap abnormal al. Kolposkopi oleh seorang ObsGin.
• Diperlukan NETWORK untuk alur Skrining Kanker Leher Rahim .

• Ajarkan kepada pasien,bila DITEMUKAN LESI PRA KANKER


harus BERSYUKUR, KARENA MANAGEMENnya RELATIF
MUDAH dan
hampir 100% DAPAT SEMBUH
Penanggulangan Kanker Serviks dengan IVA

Pesan Untuk Diingat (IVA)


1. Dengan skrining IVA memungkinkan menemukan lesi
prapanker serviks dengan spesifisitas dan sensitivitas
memadai
2. Sesuai untuk program skrining kanker serviks di negara
berkembang

3. Perlu sosialisasi di kalangan bidan dan dokter


4. Pada temuan IVA abnormal (ada bercak putih), langkah lanjut:
dilakukan tes pap
dirujuk
dilakukan krioterapi (bagi yang sudah kompeten)

5. Usulan dimasukkan dalam kurikulum pendidikan bidan,


perawat, dokter
Skrining Kanker Serviks dengan IVA

Bercak putih, batas tak tegas


IVA positif
Skrining Kanker Serviks dengan IVA

Serviks Normal
Skrining Kanker Serviks dengan IVA

Serviks Normal
Skrining Kanker Serviks dengan IVA

Serviks normal,
IVA normal, dengan IUD
……..LIHAT,TEMUKAN dan TANGGULANGI,
JANGAN BIARKAN MENIMBULKANKESEDIHAN………………

Anda mungkin juga menyukai