DISUSUN
NIM : 2015302039
TA 2020/2021
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL----------------------------------------------------------------------------------i
KATA PENGANTAR--------------------------------------------------------------------------------ii
DAFTAR ISI-------------------------------------------------------------------------------------------iii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang--------------------------------------------------------------------------------------2
B. Rumusan Masalah----------------------------------------------------------------------------------3
D. Manfaat Penulisan---------------------------------------------------------------------------------- 4
BAB II PEMBAHASAN
DEFINISI LABORATORIUM----------------------------------------------------------------------6
LABORATORIUM KLINIK................................................................................................9
FUNGSI LABORATORIUM------------------------------------------------------------------------14
CARA PEMERIKSSAAN....................................................................................................15
A. DARAH..........................................................................................................................15
B. URIN-------------------------------------------------------------------------------------------------18
C. SECRET VAGINA--------------------------------------------------------------------------------22
D. SEREBRO SPINAL-------------------------------------------------------------------------------24
E. CAIRAN LIMFE-----------------------------------------------------------------------------------29
A. Kesiimpulan ----------------------------------------------------------------------------------------31
B. Saran -------------------------------------------------------------------------------------------------31
DAFTAR PUSTAKA
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan Makalah ini tepat pada
KLINIK ”
Diharapkan makalah ini dapat memberikan informasi kepada kita semua tentang Keselamatan
pasien. Kami menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kesempurnaan, kesempurnaan
hanyalah milik Allah semata. Oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat
Akhir kata kami sampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam
penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhai
Penyusun
BAB I
PENDAHULUAN
Pendidikan tenaga kesehatan sebagai bagaian integral dari pembangunan kesehatan secara
nasional merupakan salah satu elemen penting dalam mewujudkan indonesia sehat.
dalam jumlah dan jenis sesuai denagan kebutuhan pelayanan kesehatan untuk mencapai
indonesia sehat. Untuk mewujudkan indonesia sehat telah ditetapkan misi dab strategi yang
meliputi pembangunan nasional yang berwawasan kesehatan yang dilandasi pandangan sehat,
Keempat strategi tersebut sangat relevan dengan perkembangan yang terjadi di tanah air kita
dewasa ini. Kaitannya dengan institusi pendidikan tenaga kesehatan mempunyai peranan
yang sangat strategi dalam menyiapkan/mendidik tenaga kesehatan yang bermutu. Sesuai
dengan tugas dan fungsinya, pendidikan tenaga kesehatan mempunyai misi antara lain
Sesuai dengan dengan peraturan pemerintah (PP) 60 tahun 1999 tentang pendidikan tinggi,
maka tujuan pendidikan yang dimaksud adalah menyiapkanpeserta didik atau memperkaya
Dalam pelaksanaan pendidikan, proses pembelajaran yang terjadi tidak terbatas dalam kelas
saja. Pengajaran yang berlangsung pada pendidikan ini lebih ditekankan pada pengajaran
yang menerobos diluar kelas bahkan diluar institusi pendidikan seperti lingkungan kerja,
adalah pengikut sertakan siswa dalam praktek kerja lapangan (PKL). Hal ini dipilih karena
praktek kerja lapangan dianggap cara terbaik untuk menerapkan pengetahuan dan
1.2 TUJUAN
Dalam kegiatan praktek kerja lapangan siswa diharapkan mengetahui tujuan maksud dari apa
yang telah dilakukan selama praktek kerja lapangan. Serta adapun tujuan adalah sebagai
berikut :
2. Memberikan kesempatan kepada siswa untuk dapat melihat dan merasakan suasana
3. Siswa dapat menyesuaikan dan menerapkan ilmu pengetahuan dalam bidang Analis
4. Agar dapat menjadi tenaga kesehatan yang terampil dan bermutu dalam memenuhi
5. Agar mampu memupuk rasa cinta akan profesi dan tanggung jawab sebagai ahli
7. Melatih kreativitas siswa, kerja sama dengan tanggung jawab didalam bekerja.
1.3 MANFAAT
Adapun peranan manfaat dari Praktek Kerja Industri Lapangan adalah sebagai berikut :
1. Mempelajari peranan, petugas dan tanggung jawab bekerja.
TINJAUAN UMUM
Status kesehatan yang optimal merupakan syarat untuk menjalankan tugas dalam
pembangunan. Menurut paradigma sehat, diharapkan orang tetap sehat dan lebih sehat,
sedangkan yang berpenyakit lekas dapat disembuhkan agar sehat. Untuk segera dapat
disembuhkan, perlu ditentukan penyakitnya dan pengobatan yangb tepat, serta prognosis atau
Pemeriksan laboratorium adalah suatu tindakan dan prosedur pemeriksaan khusus dengan
mengambil bahan atau sampel dari penderita, dapat berupa urin, darah, spuntum, dan
Sekumpulan pemeriksaan laboratorium yang dirancang, untuk tujuan tertentu misalnya unuk
merupakan proses general medical chek up (GMC) meliputi ; hematologi rutin, urine rutin,
feaces rutin, bilirubin total, bilirubin direx, GOT, GPT, fotafase alkali, gamma GT, protein
elektroforesis, glukosa puasa, urean, kreatinin, asam urat, cholestrol HDL, cholestrol LDL-
direk.
Tes atau periksaan dapat secara kimia klinik, hematologi, imunologi, serologi, mikrobiologi
klinik, dan parasitologi klinik. Metode pemeriksaan terus berkembang dari kualitatif, semi
kuantitatif, dan dilaksanakan dengan cara menual, semi otomatik, otomatik, sampai robotik.
Hal ini berarti peralatanpun berkembang dari yang sederhana sampai yang canggih dan mahal
hingga biaya tespun dapat meningkat. Oleh karena itu hasil suatu pemeriksaan laboratorium
kesehatan adalah sarana kesehatan yang melaksanakan pengukuran, penetapan, dan pengujian
terhadap bahan yang berasal dari manusia atau bahan bukan berasal dari manusia untuk
menentukan jenis penyakit, kondisi kesehatan atau faktor yang dapat berpengaruh pada
kesehatan perorangan dan masyarakat. Sebagai bagian yang integral dari pelayanan
Oleh karena itu mutu pelayanan laboratorium kesehatan haruslah baik dan bermutu agar
dapat memberikan hasil pemeriksaan laboratorium yang tepat, teliti, benar, dapat dipercaya
dan memuaskan pengguna jasa.dalam penelaksaan penyakit secara umum kita mengenal
proses penanganan pasien yang diawali dengan ; anamnesapasien dan pemeriksaaan fisik.
Pada pengertian lain, laboratorium diartikan sebagai suatu tempat untuk mengadakan
percobaan, penyelidikan, dan sebagainya yang berhubungan dengan ilmu fisika, kimia, dan
menjelaskan bahwa :
Laboratorium klinik adalah laboratorium kesehatan yang melaksanakan pelayanan
patologi anatomi, dan atau bidang lain yang berkaitan dengan kepentingan kesehatan
perorangan terutama untuk menunjang upaya diagnosis penyakit, penyembuhan penyakit, dan
pemulihan kesehatan.
a. UMUM
Sesuai yang tertera pada pasal 3. Laboratorium klinik umum melaksanakan pelayanan
pemeriksaan di bidang hematologi, kimia klinik, mikrobiologi klinik, parasitologi klinik, dan
Pada pasal 3 ayat (1). Laboratorium klinik umum dibagi menjadi 2, yaitu :
b. KHUSUS
pelayanan pemeriksaan di bidang mikrobiolohi, fisika, kimia, atau bidang lain yang berkaitan
a. PRATAMA
b. UTAMA
VISI
MISI
2.1.2 TUJUAN
Sebagai penjabaran dari visi, maka tujuan yang akan dicapai adalah terselenggaranya
pelayanan laboratorium kesehatan secara berhasil guna dan berdaya guna dalam rangka
kesehatan yang berhasil guna dan berdaya guna dapat dicapai melalu pembinaan ,
didukung oleh SIK (Sistem Informasi Kesehatan) serta hukum kesehatan. Pelayanan
Laboratorium sebagai pelaksaan teknos kesehatan dan sebagai tujuan penelitian kesehatan
2. Pelaksana dan pembina hubungan kerjasama dengan tenaga kesehatan yang lain
dan masyarakat.
Agar pembangunan bidang kesehatan ini dapat berhasil serta tugas dan fungsi kesehatan
dapat dilaksakan dengan baik, maka perlu peningkatan sumber daya manusia (SDM) dan
merupakan salah satu faktor prnrntuan keberhasilan dalam peningkatan mutu kesehatan dan
Pengelolaan sumber daya manusia sangatlah penting untuk menjaga kelancaran kegiatan di
klasifikasinya.
Ketentuan persyaratan minimal sebagaimana dimaksud pada pasal 9 ayat (1), yaitu :
Laboratorium kesehatan swasta harus mempunyai penanggung jawab teknis yang memenuhi
a. UMUM
Minimal :
1. Analis kesehatan :2
2. Perawat :1
3. Administrasi :1
Minimal :
1. Dokter/ :1
3. Perawat :1
4. Administrasi :2
b. KHUSUS
Minimal :
1. Dokter :1
4. Perawat :1
Minimal :
1. Dokter :1
4. Perawat :1
iii. Laboratorium klinik khusus patologi anatomi
Minimal :
2. Administrasi :1
a. PRATAMA
Minimal :
b. UTAMA
Minimal :
1. Dokter :1
Pelayanan laboratorium merupakan bagian integral dari pelayanan kesehatan yang diperlukan
pemulihan ksehatan.
atau swasta, baik secara perseorangan atau berbadan hukum sesuai dengan persyaratan jenis
dan fungsi laboratorium yang diatur berdasarkan undang-undang dan peraturan pemerintah,
dan secara lebih khusus terhadap penyelenggaraan pelayanan laboratorium kesehatan ini
secara lebih efisisen dan efektif sehingga kebutuhan untuk mengetahui dan mendeteksi secara
dini dengan rujukan dari tenaga medis lainnya (terutama parameter pemeriksaan yang
kesehatan, termasuk perbaikan mutu kesehatan yang merupakan salah satu tujuan kesehatan
kesehatan selama ini sangat minim. Dengan demikian hasil laboratorium mempunyai beban
untuk mempertanggung jawabkan hasil penelitian kepada pasien, klien ataupun tenaga
Labratorium kesehatan yang bermutu menunjukkan pada derajat atau tingkat keunggulan
suatu kesehatan dalam memadukan berbagai input seperti bahan dan alat penelitian, sarana
kesehatan, suasana laboratorium yang kondusif, lingkungan yang nyaman dan dukungan
1. Menyaring berbagai penyakit dan mengarahkan tes kepenyakit tertentu, misalnya
dengan urinalisis ditemukan bilirubin dan urobilin positif yang berarti ikterus, maka tes
2. Menegakkan atau menyingkirkan diagnosis, misalnya anemia, malaria, TBC, DM.
3. Memastikan diagnosis dari diagnosis dugaan, misalnya tifoid, hepatitis B, HIV.
4. Memasukkan/mengeluarkan dari diagnosis diferensial, misalnya pasien dengan
6. Menentukan tahap penyakit, misalnya penyakit kronis ; TBC paru, sirosis hati.
8. Membantu menetukan rawat inap, misalnya observasi tifoid, observasi leukimia.
9. Membantu dalam menentukan terapi atau pengolahan dan pengendalian penyakit,
11. Memonitor terapi, misalnya HbA1c pada diabetes, widal pada tifoid.
12. Menghindari kesalahan terapi dan pemborosan obat setelah ditemukan diagnosis.
15. Membantu menentukan pemulangan pasien rawat inap, misalnya bila hasil
16. Membantu dalam bidang kedokteran kahakiman, misalnya tes untuk membuktikan
perkosaan.
Labortorium kesehatan merupakan sarana pelayanan jasa yang menghasilkan produk berupa
sekumpulan data yang akan digunakan sebagai bahan informasi bagi pihak tertentu dalam
informasi terhadap adanya suatu kasus dimasyarakat dan lain sebgainya. Sebagai sebuah
saran kesehatan yang menghasilkan data yang akan digunakan sebagai bahan pengambilan
keputusan dan tindakan bagi pengguna jasa tersebut maka kehandalan hasil pemeriksaan
sangat diutamakan.
Hasil pemeriksaan dikatakan handal jika hasil pemeriksaan tersebut memenuhi syarat
ketelitian, ketetapan hasil pemeriksaan, memiliki sensitifitas dan spesifisitas metode yang
tinggi.
Apabila hasil pemeriksaaan laboratorium yang dikeluarkan oleh laboratorium tersebut handal
tiga (3) faktor utama yang perlu diperhatikan, yaitu ; manajemen, sumber daya manusia, dan
penyakit.
A. DARAH
Pemeriksaan darah lengkap adalah tes darah yang dilakukan untuk mengetahui jumlah sel
darah merah, sel darah putih, dan trombosit dalam tubuh Anda. Jumlah sel darah dapat
menggambarkan kondisi kesehatan Anda sehingga bisa membantu dokter dalam menentukan
darah sangat penting untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang dan penyakit yang
sedang dideritanya. Bukan hanya itu, pemeriksaan darah juga dapat membantu dokter untuk
Pemeriksaan darah lengkap biasanya dilakukan bila dokter membutuhkan pemeriksaan lebih
lanjut setelah menanyakan gejala, riwayat kesehatan, dan melakukan pemeriksaan fisik.
Salah satu tujuannya adalah untuk mengetahui kondisi kesehatan seseorang secara
Pemeriksaan darah lengkap juga bisa dilakukan untuk memantau kondisi Anda, jika Anda
sedang dalam pengobatan atau menderita penyakit yang bisa memengaruhi jumlah sel darah,
Pemeriksaan darah dilakukan dengan cara mengambil darah dari pembuluh darah vena yang
terletak dekat dengan permukaan kulit. Daerah yang paling sering dipilih adalah lipatan siku.
Pengerjaan tes ini cukup mudah dan hanya membutuhkan waktu beberapa menit.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan oleh perawat atau petugas laboratorium
antiseptik.
2. Mengikatkan tali elastis pada bagian atas lokasi pengambilan darah, agar aliran darah
3. Memasukkan jarum ke dalam pembuluh darah vena dan menyedot darah sejumlah
5. Menempelkan label berisi nama dan waktu pengambilan darah pada tabung
Prosedur ini memang bisa terasa sedikit tidak nyaman, terutama ketika jarum menusuk kulit.
Dalam pemeriksaan darah lengkap, ada tiga jenis sel darah yang akan dihitung oleh petugas
laboratorium, yaitu sel darah merah (eritrosit), sel darah putih (leukosit), dan keping darah
(trombosit).
Batas normal untuk kadar masing-masing sel darah ini tergantung pada usia dan jenis
kelamin. Jumlah sel darah yang terlalu banyak atau terlalu sedikit dapat menandakan adanya
Proporsi sel darah merah tergambar dalam dua komponen, yaitu kadar hemoglobin dan
menggambarkan perbandingan sel darah merah terhadap total darah Anda. Kadar hemoglobin
rendah dan hematokrit di bawah normal menandakan anemia yang bisa disebabkan oleh
Sel darah putih adalah bagian dari sistem kekebalan tubuh yang berfungsi untuk melawan
infeksi. Kadar leukosit yang tinggi disebut leukositosis, sedangkan kadar yang rendah disebut
leukopenia. Kadar sel darah putih yang tidak normal ini bisa menandakan adanya berbagai
Trombosit
trombosit yang tidak normal, baik itu terlalu tinggi maupun terlalu rendah, menggambarkan
Pemeriksaan darah lengkap dapat membantu dokter untuk mendiagnosis penyakit yang Anda
derita. Namun, bukan berarti pemeriksaan ini perlu dilakukan setiap kali Anda sakit.
Adakalanya, dokter sudah bisa mendiagnosis penyakit Anda hanya dengan menanyakan
Bila dokter meminta Anda untuk menjalani pemeriksaan darah lengkap, sebaiknya tanyakan
dengan jelas kepada dokter mengenai persiapan apa saja yang perlu Anda lakukan sebelum
pengambilan darah.
Pemeriksaan darah lengkap memang umumnya tidak memerlukan persiapan apa pun,
termasuk puasa. Namun, pemeriksaan ini kadang dilakukan bersamaan dengan pemeriksaan
B. URIN
Anda sedang menjalani mengonsumsi obat-obatan tertentu, baik obat bebas maupun obat
resep.
Obat-obatan tertentu dapat memengaruhi kadar protein dalam urine, sehingga Anda mungkin
diminta untuk menghentikan konsumsi obat untuk sementara waktu. Obat-obatan yang dapat
• Antibiotik
• Antijamur
• Heroin
Saat hendak menjalani pemeriksaan protein urine, Anda juga mungkin disarankan oleh dokter
untuk banyak minum air dan menghindari olahraga atau aktivitas fisik berat selama beberapa
waktu.
Pemeriksaan protein urine terdiri dari dua jenis, yaitu pemeriksaan urine sewaktu dan
pemeriksaan urine 24 jam. Pemeriksaan urine 24 jam ini dilakukan pada sampel urine yang
terkumpul dalam waktu 24 jam terakhir. Prosedur pengambilan sampel bisa dilakukan di
mg/dL. Sementara untuk pemeriksaan protein urine 24 jam, nilai normalnya adalah kurang
dari 80 mg/dL. Meski demikian, standar nilai normal protein urine bisa berbeda-beda
• Bersihkan organ kelamin dengan tisu pembersih yang diberikan dokter. Bagi pria,
bersihkan bagian lubang saluran kemih di ujung penis. Sementara bagi wanita, usapkan tisu
• Saat buang air kecil, buanglah urine di wadah steril khusus yang sudah disediakan.
Usahakan agar tidak menyentuh bagian dalam wadah sampel karena dapat menyebabkan
kontaminasi.
Tes urine acak bisa dilakukan setiap saat. Namun, jika dilakukan di rumah, lakukanlah
pengambilan dan penyimpanan sampel sesuai arahan dokter atau petugas laboratorium.
Saat sampel urine telah terkumpul, biasanya petugas laboratorium akan menuliskan nama
Anda beserta tanggal dan wakti pengambilan sampel urine. Anda kemudian bisa diminta
untuk mencocokkan nama agar tidak terjadi kesalahan dalam pemeriksaan urine.
Bila sampel urine dikumpulkan di rumah dan tidak memungkinkan untuk segera dibawa ke
laboratorium, simpanlah wadah sampel di kulkas atau wadah tertutup berisi es. Dalam 24 jam
setelah pengambilan sampel, sampel urine harus dibawa ke laboratorium untuk dianalisis.
untuk menilai kadar protein urine. Pemeriksaan protein urine bisa dilakukan dengan metode
tes celup atau dip stick dan metode kuantitatif menggunakan mesin khusus.
Jika hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa kadar protein urine Anda tinggi, hal ini bisa
• Gangguan ginjal, meliputi infeksi ginjal atau infeksi saluran kemih, gagal ginjal akut
• Diabetes.
• Preekampsia.
• Malaria.
Akan tetapi, kadar protein yang tinggi tidak selalu mengindikasikan penyakit. Terkadang,
terdapatnya protein pada urine bisa juga disebabkan oleh dehidrasi, efek samping obat-obatan
Selain itu, hasil tes urine juga dapat dipengaruhi beberapa hal, mulai dari kebersihan wadah
yang digunakan, cara penyimpanan sampel, dan waktu dilakukannya pemeriksaan urine
Hasil pemeriksaan tersebut perlu Anda ambil dan bawa kembali ke dokter. Jika hasilnya
menunjukkan adanya gangguan pada ginjal, maka dokter dapat memberikan penanganan
Health
Prinsip : dengan pewarnaan gram, kuman neisseria gonorrhea akan menyerap cat carbol
Persiapan pasien :
• Pasien dalam pengobatan, obat perlu dihentikan sehari sebelum pengambilan specimen
• Sebaiknya pengambilan specimen pada pagi hari sebelum buang air kecil
• Pada wanita gonorrhea kronis, specimen sebaiknya diambil sebelum atau sesudah haid
C. SECRET VAGINA
A. Pengambilan specimen
• Alat (loop/lidi kapas steril, kaca objek yang kering, bersih, lampu spiritus, kursi
obstetric, speculum vagina steril, sarung tangan, pinsil kaca, larutan salin steril
Cara pengambilan
Pasien laki-laki :
• Bersihkan lubang kemaluan dengan lidi kapas steril yang sudah dibasahi nacl
• Dengan tekanan ringan pada alat kemaluan diurut dari bagian pangkal ke arah ujung
(belakang ke depan)
• Secret yang di dapat dioleskan pada kaca objek, kemudian diratakan sampai tipis
Pasien wanita :
• Pasien terbaring terlentang kedua lutut ditekuk pada kursi obstetric (posisi litotomi)
• Masukan ujung kapas lidi dan oleskan pada daerah endoservik. Gerakan lidi melingkar
• Secret yang didapat dioleskan pada kaca objek yang telah di beri nomor untuk dibuat
sediaan
B. Pembuatan sediaan
Cara :
• Pasca pengolesan di objek glas biarkan di udara beberapa saaat mongering, fiksasi
• Keringkan
C. Pengiriman sediaan
Bila perlu uji silang (cross cek) dila fasilitas lab kurang sediaan erlu di kirim ke lab
Cara pengiriman :
• Setelah sediaan difiksasi bungkus dengan kertas tik tipis di bagi 2 menurut pjnya, tiap
• Bungkus lagi dengan kertas karton bergelombang menurut lebarnya dan ikta 2 kali
• Bungkus lagi dengan kertas karton bergelombang menurut panjangnya dan ikat satu
kali
• Bungkus kagi dengan kertas karton bergelombang menurut panjangnya dan ikat dua
kali
D. SEREBRO SPINAL
Pemeriksaan sampel cairan otak dan saraf tulang belakang (cairan serebrospinal) melalui
lumbal pungsi bermanfaat untuk mendeteksi kelainan pada sistem saraf, seperti infeksi,
perdarahan, atau kanker. Beberapa penyakit yang dapat membutuhkan lumbal pungsi untuk
mendiagnosisnya adalah:
• Meningitis
• Radang otak
• Pendarahan subarachnoid
• Sindrom Reye
• Myelitis
• Neurosifilis
• Sindrom Guillain-Barre
• Multiple sclerosis
Sebelum lumbal punggsi dilakukan, pasien perlu menginformasikan kepada dokter bila
sedang atau pernah mengalami gangguan pembekuan darah. Hal ini agar dokter dapat
Karena obat bius akan diberikan sebelum dilakukan lumbal pungsi, pasien juga perlu
memberi tahu dokter jika memiliki alergi terhadap obat bius tertentu, untuk mencegah reaksi
alergi obat.
Pasien perlu menginformasikan kepada dokter jika sedang menggunakan obat pengencer
darah, seperti aspirin atau warfarin. Obat pengencer darah dapat menyebabkan perdarahan
saat prosedur lumbal pungsi dilakukan. Oleh karena itu, dokter biasanya akan meminta pasien
pemeriksaan fisik. Dokter juga akan melakukan beberapa pemeriksaan penunjang, seperti tes
Pasien disarankan untuk meningkatkan asupan cairan dengan memperbanyak minum air
putih, sejak 2 hari sebelum prosedur lumbal pungsi dilakukan. Pasien juga perlu puasa selama
3 jam sebelum prosedur, namun tetap diizinkan untuk minum air putih.
Untuk alasan keamanan dan kenyamanan, pasien sebaiknya didampingi oleh keluarga atau
kerabat karena tidak diperbolehkan membawa kendaraan selama 24 jam setelah prosedur.
Pasien sebaiknya tiba di rumah sakit 1 jam sebelum prosedur dilakukan untuk mempersipkan
diri. Pasien akan diminta untuk mengganti pakaian dengan pakaian rumah sakit yang sudah
disediakan. Oleh karena itu, pasien sebaiknya memakai pakaian dan alas kaki yang mudah
dilepas pasang.
Pasien juga akan diminta untuk melepas semua perhiasan yang digunakan, termasuk anting.
Agar lebih mudah, sebaiknya pasien tidak mengenakan aksesoris atau perhiasan apa pun dari
rumah.
Berikut ini adalah langkah-langkah yang dilakukan dalam prosedur dan tindakan lumbal
pungsi:
Pasien diminta untuk naik ke meja pemeriksaan dan berbaring menyamping, dagu didekatkan
Sebelum menyuntikkan obat bius, punggung bawah pasien akan dibersihkan dengan cairan
Kemudian dokter akan menyuntikkan obat bius lokal ke punggung bagian bawah untuk
membuat mati rasa di bagian tubuh yang akan dimasukan jarum. Suntikan obat bius akan
terasa perih, namun dapat meredakan rasa sakit selama prosedur LP dilakukan.
Dokter saraf akan menusukkan jarum ke celah tulang belakang di bagian punggung bawah.
Selama proses jarum masuk, pasien tidak diperkenankan bergerak. Setelah jarum masuk
sampai batas yang diinginkan, pasien akan diminta untuk mengubah posisi sehingga cairan
Tindakan selanjutnya tergantung pada tujuan dilakukannya LP. Dokter dapat mengukur
tekanan di di dalam rongga tulang belakang, mengambil sampel cairan, atau menyuntikkan
obat. Kemudian jarum akan dicabut dan lubang suntikan akan ditutup dengan perban.
Prosedur ini biasanya berlangsung selama 30-45 menit. Walaupun tidak merasa nyeri saat
tindakan LP, pasien tetap dapat merasa tidak nyaman dan tertekan di bagian punggung
Hasil pemeriksaan lumbal pungsi biasanya sudah bisa diketahui 48 jam setelah prosedur
dilakukan.
bawah pengawasan dokter. Pasien boleh bergerak selama kepala tidak terangkat dari kasur.
Biasanya pasien harus menggunakan pispot jika ingin buang air kecil.
Perban yang digunakan untuk menutupi lubang suntikan tidak boleh dibuka selama 24 jam
setelah prosedur. Pasien akan diperbolehkan pulang pada hari yang sama setelah kondisi
tubuh membaik atau dapat dirawat jika terdapat kondisi penyakit yang tidak memungkinkan
Pasien diminta untuk menghindari aktivitas berat selama 24 jam setelah lumbal pungsi
dilakukan. Pasien dapat langsung kembali bekerja jika pekerjaan tersebut tidak
Pasien harus minum lebih banyak air putih untuk mengurangi risiko timbulnya sakit kepala.
Untuk membantu meredakan sakit kepala, pasien disarankan untuk minum minuman yang
Pasien juga dapat mengonsumsi obat pereda nyeri yang mengandung paracetamol untuk
mengurangi rasa sakit di kepala dan punggung. Obat tersebut harus digunakan sesuai dengan
aturan pakai.
Secara umum, lumbal pungsi aman untuk dilakukan. Namun, prosedur ini juga dapat
• Sakit kepala
Efek samping yang berbahaya dan fatal, seperti pecahnya pembuluh darah dan bergesernya
batang otak, juga bisa terjadi. Akan tetapi, komplikasi tersebut sangat jarang terjadi
E. CAIRAN LIMFE
Sistem limfatik, seperti yang kita kenal, pertama kali digambarkan tanpa bantuan oleh Olaus
Rudbeck dan Thomas Bartholin. Suatu struktur dalam vertebrata yang terdiri dari pembuluh
getah bening, kelenjar getah bening, dan organ untuk mengangkut cairan getah bening; sistem
limfatik adalah seperangkat sambungan jaringan dan organSistem limfatik terkait erat dengan
darah dan sistem sirkulasi, adalah sistem drainase yang luas yang membawa air dan protein
dari berbagai jaringan ke aliran darah. Ini mencakup jaringan saluran, yang digambarkan
sebagai pembuluh getah bening atau limfatik, Ini adalah jaringan saluran yang membawa
cairan jernih yang disebut getah bening. Struktur juga terdiri dari semua komposisi yang
untuk pertukaran dan penciptaan limfosit, yang mencakup limpa, timus, sumsum tulang dan
Sistem limfatik merupakan sebagian besar dari pembuluh getah bening, kelenjar getah bening
dan kelenjar getah. Pembuluh getah bening, yang berbeda dari pembuluh darah, cairan yang
disebut getah bening beruang seluruh sistem tubuh. Getah terdiri dari sel-sel darah putih yang
melindungi Anda dari kuman. Semua melalui pembuluh kelenjar getah bening. Seiring
dengan limpa, kelenjar getah bening ini adalah lokasi di mana sel-sel darah putih
pertempuran penyakit. Anda sumsum tulang dan timus membawa menjadi ada sel-sel di
kelenjar getah.
Fungsinya:
2009)
4. 4. Mengeluarkan zat-zat toksik dan debris seluler dari jaringan setelah infeksi atau
kerusakan jaringan
5. 5. Sistem limfatik mengendalikan kualitas aliran cairan dengan cara menyaring melalui
PENUTUP
4.1 SIMPULAN
Balai laboratorium kesehtan jawa tengah, pada ruangan patologi klinik meliputi
pemeriksaan hematologi, kimia klinik, dan serologi, pada ruangan pelayanan pemeriksaan
kimia meliputi; kimia darah, kimia air, dan toksikologi, serta pelayanan mikrobiologi khusus
Semua alat dimasing-masing ruangan menggunakan alat yang otomatis, semiotomatis, dan
manual.
Pemeriksaan yang masih menggunakan alat yang manual misalnya pada pemeriksaan laju
endap darah (LED), dan pada pemeriksaan urinalisis, yaitu pemeriksaan sedimen, sedangkan
4.2 SARAN
kosumen dalam hal ini adalah masyarakat yang akan menggunakan jasa laboratorium,
sehingga masyarakat merasakan kepuasan dan loyal terhadap kualitas yang ditawarkan, hal
ini juga bertujuan agar terselenggaranya pelayanan laboratorium kesehatan secara berhasil
guna dan berdaya guna dalam rangka mencapai derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-
tingginya.
DAFTAR PUSTAKA
· http://analisbanjarmasin.blogspot.com/2010/08/peran-labkes-dalam-upaya-
peningkatan.html
· http://ekawhiniethepooh.blogspot.com/2010/12/jenis-laboratorium.html
· http://biomedika.setiabudi.ac.id/index.php?
option=com_content&view=article&id=170:pengaruh-kualitas-pelayanan-terhadap-tingkat-
kepuasan-pasien-di-laboratorium-rumah-sakit-medik-dasar-hidayah-
sukoharjo&catid=73:nomor-02-september-2010
·http://labkesehatan.blogspot.com/2010/02/perencanaan-sdm-laboratorium-kesehatan.html
·http://reg2tingkat2.blogspot.com/2011/12/proposal-laboratorium-klinik.html