Anda di halaman 1dari 5

TUGAS PEMERIKSAAN BAYI SEGERA SAAT LAHIR

DOEN PEMBIMBING : YETTY DYNARIA SIREGAR SST M.KM

DISUSUN :

HERFINTA FROSARTIKA

NIM : 2015302117

PRODI SARJANA TERAPAN KEBIDANAN


UNIVERSITAS HAJI SUMATERA UTARA
T/A 2020-2021
Pemeriksaan pada bayi segera setelah dilahirkan

Pemeriksaan cepat yang dilakukan oleh dokter atau bidan segera setelah bayi dilahirkan
adalah Skor Apgar. Ini adalah metode sederhana dan efektif yang digunakan untuk
mengukur kesehatan bayi dan menentukan apakah bayi memerlukan penanganan segera.
Pengukurannya cepat, tidak menimbulkan rasa sakit, dan meyakinkan. Pengukuran dilakukan
pada menit pertama dan menit kelima setelah lahir. Setiap faktor diberi nilai antara 0 dan 2,
kemudian skornya dijumlahkan.

Berikut adalah faktor-faktor yang dinilai pada Skor Apgar:

Denyut jantung

1. Tidak ada denyut jantung.


2. Kurang dari 100 kali per menit.
3. Lebih dari 100 kali per menit.

Pernapasan

1. Tidak bernapas.
2. Menangis lemah atau pelan, bernapas tidak teratur.
3. Menangis kuat, bagus.

Tonus otot

1. Lemah.
2. Lengan dan kaki sedikit menekuk.
3. Bergerak aktif.

Respons refleks

1. Tidak ada respons ketika jalan napas disedot dengan mesin.


2. Meringis saat disedot.
3. Meringis dan batuk atau bersin saat disedot.

Warna
1. Seluruh tubuh berwarna biru datau pucat.
2. Warna bagus pada tubuh tetapi tangan atau kaki biru.
3. Seluruhnya berwarna merah muda (bagi bayi berkulit gelap, warna merah muda pada
telapak tangan, telapak kaki, bibir, dan mulut).

Bayi dengan jumlah skor 8-10 berada dalam kondisi yang baik dan biasanya hanya
memerlukan perawatan rutin. Bayi dengan skor 5-7 mungkin mengalami beberapa masalah
selama persalinan sehingga memerlukan sedikit bantuan pernapasan. Tenaga kesehatan
mungkin akan menggosok tubuh bayi sekuat-kuatnya atau memberikan oksigen melalui
hidung.

Hanya sedikit sekali bayi baru lahir dengan Skor Apgar di bawah 5, misalnya bayi prematur
atau yang dilahirkan dengan operasi seksio emergensi, yang mengalami masalah pada jantung
atau sistem pernapasan.

Pemeriksaan dalam 24 jam setelah lahir

Dalam 24 jam pertama setelah lahir, pada bayi akan dilakukan hal-hal berikut:

 Pemeriksaan pernapasan, tekanan darah, serta kemampuannya untuk kencing dan


buang air besar.
 Pengukuran panjang, berat badan, dan lingkar kepala.
 Pemberian salep antibiotik mata. Karena bayi baru saja lahir, maka ada kemungkinan
ia mendapat infeksi mata dari bakteri di dalam vagina yang dilewatinya saat
persalinan. Untuk itu, ia akan diberikan salep atau tetes mata yang mengandung
antibiotik.
 Injeksi/suntikan, seperti vitamin K dan imunisasi hepatitis B.

Inilah pemeriksaan pertama pada bayi baru lahir yang perlu Anda ketahui. Semua
pemeriksaan dan penanganan di atas merupakan hal-hal yang dapat diandalkan untuk
mengetahui atau mencegah masalah kesehatan yang umum pada bayi baru lahir. 
LEAFLET

Anda mungkin juga menyukai