Anda di halaman 1dari 15

ADVOKASI KESEHATAN MASYARAKAT

KELOMPOK IV :
IMELIA RINCE (2103075)
NENENG SEPRIANTI (2103058)
ENGSI NOVITA (2103054)

SYEDZA SAINTIKA PADANG


Apakah ADVOKASI itu?

Binatang
macam apa
itu?
PENGERTIAN
ADVOKASI adalah kombinasi kegiatan individu
dan sosial yang dirancang untuk memperoleh
komitmen politis, dukungan kebijakan,
penerimaan sosial dan sistem yang mendukung
tujuan atau program kesehatan tertentu.
Advokasi juga bisa diartikan tindakan yang
mengarah pada tindakan pembelaan,
pemberian dukungan atau rekomendasi yang
berupa dukungan aktif. Tindakan ini mungkin
dalam sistem politik, sosial atau ekonomi
• Advokasi Kesehatan adalah advokasi yang dilakukan untuk
memperolehkomitmen atau dukungan dalam bidang kesehatan, atau yang
mendukung pengembangan lingkungan dan perilaku sehat (Depkes,
2007). Kaitan antara promosi kesehatan dengan advokasi adalah menurut
Anderson dalam Baum (2002), promosi kesehatan merupakan kombinasi
pendidikan kesehatan dan intervensi yang berhubungan dengan bidang
organisasi, politik, dan ekonomi yang direkayasa untukmemfasilitasi
adaptasi perilaku dan lingkungan untuk memperbaiki kesehatan.
8 UNSUR ADVOKASI
 Penetapan tujuan advokasi
kesehatan  isu kebijakan.
 Pemanfaatan data dan riset untuk
advokasi kesehatan (evidence based)
 Identifikasi sasaran advokasi
kesehatan
 Pengembangan dan penyampaian
pesan advokasi kesehatan.  Membangun koalisi
 Membuat presentasi yang
persuasif.
 Penggalangan dana untuk
advokasi kesehatan
 Pemantauan dan penilaian upaya
advokasi kesehatan
KETERAMPILAN advokasi merupakan sebuah ilmu dan
seni, yang tentunya sangat dipengaruhi oleh
kemampuan berkomunikasi tim peneliti. Peningkatan
keterampilan komunikasi dapat membantu tim untuk
meningkatkan kinerja, khususnya dalam melakukan
advokasi.

Unsur lain yang menjadi hambatan


komunikasi yang diperoleh melalui
penelitian ini adalah hambatan psikologis.
Unsur psikologis yang berkaitan dengan rasa
yang dialami oleh warga desa tersebut
menjadi kategori hambatan psikologis.
Berdasarkan wawancara dan observasi
Ber- AKSI

Mem-BUJUK

Me-MOTIVASI

Meng-INFORMASI-kan
‘APA’
yang kita ADVOKASI-kan?
Langkah-Langkah
Untuk Membuat Strategi Advokasi
1. Tentukan ‘Isu Utama’ sebagai
bahan dasar dari pembuatan
strategi
2. Apa ‘Hasil Utama’ yang kita
inginkan terjadi?
3. Apakah ada ‘Hasil Jangka Pendek’
?
4. Siapakah ‘stakeholders’ dan
bagaimana posisi mereka
terhadap isu ini? (Stakeholder
analysis)
• 5. Jalur Komunikasi dan strategi
–Media; executive brief; debat
publik; audiensi dengan
DPR/DPRD; FGD, dll
• 6. Pastikan suara dari pemegang
hak disampaikan dalam bentuk
‘asli’ nya (partisipasi), testimoni.
• 7. Perluas dukungan dari para
‘stakeholders’
• 8. Buat ‘momentum’ dari temuan/
fakta
• 9. Monitor dan evaluasi
MOBILISASI MASSA
• Mengorganisir kelompok-kelompok
masyarakat basis pendukung isu yang
diadvokasikan.
• Sebaiknya yang berkepentingan langsung,
misalnya korban ketidakadilan dari
kebijakan-kebijakan yang ada
Media untuk Advokasi
Kelompok Konstituen memanfaatkan media sosial dengan baik
untuk berbagai kegiatan, tidak hanya untuk kepentingan komunitas,
tetapi juga untuk kepentingan kampanye, misalnya untuk calon
kepala desa tertentu yang dianggap dapat mengakomodasi kebutuhan
dan kepentingan perempuan di dalam perencanaan dan
penganggaran desa.
Bagaimana Memulainya?

Mengajak mereka bergerak bersama


melakukan sesuatu karena “dorongan dari
luar” (misalnya insentif, janji tertentu dr
kekuasaan)
Usahakan mereka juga punya “Dorongan dari
dalam” yaitu rasa ketidakadilan, atau
semacamnya)
Bagaimana Aksi Massa dilaksanakan?
Rencanakan & koordinasikan aksi
dengan matang.
Samakan tujuan dari masing-masing
peserta aksi
Massa yang banyak, Unik  perhatian
masyarakat
Perhatikan waktu dan tempat.
Pastikan semua peserta tidak melakukan
tindakan anarkis, pengrusakan yang
mencoreng nama baik organisasi.
Buat identitas untuk menghindari
penyusup.
Sampaikan pemberitahuan kepada
kepolisian 3 hari sebelumnya.
Jangan lupa, sampaikan press release
kepada media.

Anda mungkin juga menyukai