Anda di halaman 1dari 21

RHEUMATOID

ARTHRITIS
BY KELOMPOK 3 :
1. ALAN WIDYA AHMADA
2103050
2. MUHAMMAD YUSUF 2103057
3. SINTA SASMIATI 2103062
4. TRI MARYANTI 2103063
5. NETI ELMITA 2103069
RHEUMATOID ARTHRITIS
01. 02. 03.
MANIFESTASI
PENGERTIAN PATOFISIOLOGI
KLINIS

04.

FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
RHEUMATOID ARTHRITIS

05. 06.
DAMPAK
PENATALAKSANAAN

07.

PERAWATAN
01.
PENGERTIAN
RHEUMATOID
ARTHRITIS

Merupakan penyakit inflamasi sistemik


kronik atau penyakit autoimun dimana
memiliki karakteristik terjadinya
kerusakan pada tulang sendi, ankilosis
dan deformitas.
02.
PATOFISIOLOGI
PATOFISIOLOGI
FAKTOR
PENCETUS DESTRUKSI SENDI
Berupa autoimun OKLUSI DAN KOMPLIKASI
atau infeksi SISTEMIK

PROLIFERASI
MAKROFAG DAN INFLAMASI
FIBROBLAS
SINOVIAL
03.
MANIFESTASI
KLINIS
MANIFESTASI KLINIS

Gejala-gejala konstitusional, misal lelah,


1 anoreksia, BB menurun, demam

2 Poliartritis simetris

3 Kekakuan di pagi hari selama lebih dari satu jam dan


bersifat generalisata
4 Artritis erosif
04.
FAKTOR YANG
MEMPENGARUHI
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
GENETIK

JENIS KELAMIN

USIA

OBESITAS

INFEKSI

LINGKUNGAN
05.
DAMPAK
DAMPAK

KERUSAKAN BERKURANGNYA KEGAGALAN


SENDI BERAT KUALITAS HIDUP ORGAN
SEPERTI
KELUMPUHAN
06.

PENATALAKSANAAN
PENATALAKSANAAN

Latihan fisik secara rutin


Pendidikan kesehatan Istirahat yang adekuat dan berkala

Pemberian gizi Pemberian obat analgesik


seimbang atau antiinflamasi
nonsteroid
07.

PERAWATAN
PERAWATAN

 Saat menghadapi lansia yang menderita rheumatik, sedapat mungkin


cobalah bersikap tenang.
 Keluarga jangan begitu gampang mengatakan lansia terkena rheumatik
hanya dengan mendengar keluhan.
 Keluarga harus mengetahui dan bisa membedakan rasa sakit yang
diderita lansia apakah sakit rheumatik atau sakit karena penyebab lain.
 Jelaskan patofisiologi nyeri rheumatik, dan membantu lansia untuk
menyadari bahwa rasa nyeri sering membawanya.
PERAWATAN

 Laksanakan sejumlah tindakan yang memberikan kenyamanan seperti


kompres panas atau dingin, masase, pengaturan posisi tidur, dan anjurkan
untuk istirahat.
 Berikan prefarat antiinflamasi, analgesik dan antirheumatik.
 Jelaskan pentingnya istirahat untuk mengurangi stres sistemik, artikular,
dan emosional.
 Latihan kondisioning, seperti berjalan, berenang, atau bersepeda, harus
dilakukan secara bertahap dan dengan pemantauan aktivitas penyakitnya.
PERAWATAN
 Meningkatkan kualitas tidur yang baik sangat penting dalam membantu
penderita untuk mengatasi masalah nyeri, mencegah keletihan fisik, dan
menghadapi berbagai perubahan yang harus terjadi sebagai akibat dari
suatu penyakit yang kronik.
 Pengaturan posisi tubuh yang benar sangat penting untuk mengurangi
stress pada sendi yang sakit dan mencegah deformitas, penderita harus
berbaring datar pada kasur yang keras dengan kedua kaki diletakkan pada
papan penyangga kaki dan hanya satu bantal yang diletakkan dibawah
kepala penderita.
PERAWATAN

 Komunikasi harus didorong agar penderita dan keluarga dapat


mengutarakan dengan kata-kata perasaan, persepsi dan ketakutannya yang
berhubungan dengan penyakit rheumatik.
THANK
YOU….

Anda mungkin juga menyukai