Anda di halaman 1dari 18

BACK TO HOLISTIC

EPISODE “NYERI SENDI”

SEGMEN
1
OPENING
ASSALAMU’ALAIKUM WR. WB. APA KABAR PEMIRSA? BERTEMU KEMBALI
DENGAN SAYA, KIKI KURNIAWAN, DI PROGRAM KESAYANGAN KITA, BACK TO
HOLISTIC, SOLUSI SEHAT SECARA ALAMIAH DAN ILMIAH. PADA EPISODE
KALI INI, SAYA TIDAK SENDIRI NIH PEMIRSA. DI SAMPING SAYA SUDAH ADA
SIFU IKHSAN.

CHIT CHAT
1. BAGAIMANA KABARNYA SIFU IKHSAN?
Alhamdulillah kabar baik, sehat wal afiat.
2. SEBELUM MEMBAHAS TEMA KITA KALI INI, KITA AKAN MENGENAL SIFU
IKHSAN INI BERKIPRAH DALAM BIDANG APA. BOLEH BERBAGI
PENGALAMANNYA,SIFU IKHSAN? APA SAJA KEGIATAN SIFU IKHSAN?

Saat ini saya kiprah di bidang kesehatan tradisional terutama Pengobatan Timur, di Terapi
Akupresur.

3. KALI INI BERSAMA DENGAN SIFU IKHSAN, SAYA AKAN MEMBAHAS


MENGENAI NYERI SENDI
4. APA PENYEBAB NYERI SENDI?

Pengobatan Timur, memiliki pandangan yang unik tentang nyeri sendi yang berbeda dengan
pendekatan medis konvensional. Dalam TCM, nyeri sendi sering kali dianggap sebagai
ketidakseimbangan dalam aliran energi (Qi) dan darah di tubuh, serta disebabkan oleh faktor-
faktor eksternal dan internal. Berikut adalah beberapa konsep penting dalam Pengobatan Timur
yang terkait dengan nyeri sendi:

1. Gangguan Qi dan Darah: Pengobatan Timur meyakini bahwa aliran Qi dan darah yang
lancar dalam tubuh sangat penting untuk kesehatan sendi. Gangguan dalam aliran Qi dan
darah dapat mengakibatkan penumpukan energi yang meradang di sekitar sendi,
menyebabkan nyeri dan ketidaknyamanan.
2. Defisiensi Yin dan Yang: Dalam Pengobatan Timur, tubuh dibagi menjadi dua aspek
utama, yaitu Yin dan Yang. Ketidakseimbangan antara Yin dan Yang dalam tubuh dapat
berdampak pada sendi. Misalnya, defisiensi Yin dapat menyebabkan panas berlebihan
dalam tubuh, yang dapat merusak sendi. Sebaliknya, defisiensi Yang dapat
menyebabkan kelemahan dan kedinginan di sekitar sendi.
3. Faktor Eksternal: Pengobatan Timur juga mempertimbangkan faktor eksternal seperti
cuaca yang buruk, kelembaban, atau angin yang dapat memengaruhi kesehatan
sendi. Faktor-faktor ini dianggap dapat menyebabkan peradangan atau penumpukan
energi yang merusak di sekitar sendi.
4. Sistem Organ: Dalam Pengobatan Timur, setiap sendi dihubungkan dengan organ-
organ tertentu dalam tubuh. Contohnya, sendi lutut dihubungkan dengan Ginjal.
Gangguan dalam organ-organ ini juga dapat berkontribusi pada nyeri sendi.
5. Dalam diagnosis Pengobatan Timur: seorang praktisi Pengobatan Timur akan
melakukan diagnosis berdasarkan sejarah kesehatan pasien, pemeriksaan fisik, serta
melihat pola lidah, nadi, dan kulit. Ini membantu mereka mengidentifikasi
ketidakseimbangan dalam tubuh yang mungkin menyebabkan nyeri sendi.
6. Pengobatan Timur untuk nyeri sendi biasanya melibatkan akupresur, pengobatan herbal,
diet khusus, dan latihan fisik olahraga dan pernafasan. Tujuannya adalah untuk
mengembalikan keseimbangan Qi dan darah dalam tubuh, memperkuat organ yang
terkait dengan sendi yang terkena, dan meredakan peradangan.
5. BIASANYA NYERI SENDI BANYAK DIKELUHKAN OLEH ORANG TUA.
NAMUN TIDAK SEDIKIT JUGA REMAJA YANG BISA MENGALAMI NYERI SENDI.
MENGAPA HAL TERSEBUT BISA TERJADI?

Nyeri sendi bukanlah masalah yang terbatas pada orang tua saja, meskipun lebih sering terjadi
pada orang tua karena proses penuaan dan kerusakan sendi yang berakumulasi seiring waktu.
Nyeri sendi juga bisa terjadi pada remaja dan orang muda, dan ada beberapa alasan mengapa hal
ini dapat terjadi:

1. Cedera atau Trauma: Remaja yang aktif secara fisik atau berpartisipasi dalam olahraga
berisiko mengalami cedera pada sendi mereka. Ini bisa mencakup cedera ligamen, tendon,
atau kerusakan pada permukaan sendi. Cedera seperti ini dapat menyebabkan nyeri sendi
yang signifikan.
2. Pertumbuhan: Selama masa pertumbuhan, anak-anak dan remaja mengalami perubahan
fisik yang cepat. Proses pertumbuhan ini dapat memengaruhi sistem muskuloskeletal, dan
pada beberapa individu, ini bisa mengakibatkan nyeri sendi sementara atau
ketidaknyamanan saat tulang dan sendi berkembang.
3. Aktivitas Fisik yang Berlebihan: Beberapa remaja mungkin terlalu aktif dalam kegiatan
fisik tanpa istirahat yang cukup, yang dapat menyebabkan overuse atau penyalahgunaan
sendi. Ini terutama terjadi pada mereka yang terlibat dalam olahraga yang membutuhkan
gerakan berulang-ulang atau stres berlebihan pada sendi tertentu.
4. Masalah Genetik atau Keturunan: Beberapa kondisi medis yang memengaruhi sendi,
seperti arthritis remaja idiopatik (juvenile idiopathic arthritis), memiliki dasar genetik.
Remaja yang memiliki riwayat keluarga dengan masalah sendi mungkin berisiko
mengembangkan kondisi ini.
5. Infeksi: Infeksi seperti radang sendi akibat bakteri atau virus juga dapat memengaruhi
orang muda dan menyebabkan nyeri sendi.
6. Penyakit Autoimun: Beberapa penyakit autoimun, seperti lupus atau penyakit radang
usus, dapat memengaruhi sendi pada usia muda. Penyakit-penyakit ini mungkin lebih
jarang terjadi pada anak-anak, tetapi bisa menyebabkan nyeri sendi yang signifikan jika
terjadi.
7. Gaya Hidup dan Pola Makan: Gaya hidup yang tidak sehat dan pola makan yang buruk
dapat memengaruhi kesehatan sendi pada usia berapa pun. Obesitas, misalnya, dapat
meningkatkan tekanan pada sendi dan menyebabkan nyeri sendi.

Penting untuk diingat bahwa nyeri sendi pada remaja tidak boleh diabaikan. Jika seorang remaja
mengalami nyeri sendi yang berkelanjutan atau parah, sebaiknya mereka segera berkonsultasi
dengan seorang profesional medis untuk diagnosis dan perawatan yang sesuai. Dalam banyak
kasus, penanganan dini dapat membantu mencegah kerusakan sendi yang lebih serius di masa
depan.
6. BAGAIMANA MEMBEDAKAN NYERI SENDI YANG RINGAN HINGGA AKUT
DAN HARUS SEGERA DITANGANI?

Membedakan antara nyeri sendi yang ringan hingga akut, serta menentukan apakah perlu segera
ditangani, adalah hal yang penting dalam merawat masalah kesehatan sendi. Berikut adalah
beberapa cara untuk membedakan dan menilai tingkat keparahan nyeri sendi:

1. Intensitas Nyeri: Tingkat keparahan nyeri adalah salah satu faktor utama dalam
menentukan seberapa serius masalahnya. Nyeri sendi ringan biasanya hanya menyebabkan
ketidaknyamanan ringan atau sensasi tekanan di sekitar sendi. Nyeri sedang dapat
mengganggu aktivitas sehari-hari, sedangkan nyeri sendi akut seringkali sangat parah,
membuat sulit atau bahkan tidak mungkin untuk menggunakan sendi tersebut.
2. Durasi Nyeri: Lamanya nyeri sendi juga penting. Nyeri sendi ringan yang berlangsung
hanya selama beberapa hari mungkin dapat diatasi dengan istirahat dan perawatan mandiri,
sementara nyeri yang berlangsung lebih dari beberapa minggu atau berbulan-bulan
mungkin memerlukan perhatian medis.
3. Peradangan dan Pembengkakan: Ketika sendi mengalami peradangan dan
pembengkakan yang signifikan, ini bisa menjadi tanda masalah serius. Sendi yang merah,
bengkak, dan hangat saat disentuh adalah tanda-tanda peradangan aktif. Ini sering terjadi
pada kasus penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis.
4. Mobilitas Terbatas: Jika nyeri sendi mengganggu kemampuan Anda untuk bergerak atau
menggunakan sendi tersebut dengan baik, ini adalah tanda bahwa masalahnya mungkin
serius. Kesulitan dalam menjalankan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, mengangkat
barang, atau meraih benda dapat menjadi indikator.
5. Riwayat Medis: Riwayat medis pribadi dan keluarga juga penting. Jika Anda memiliki
riwayat keluarga dengan penyakit sendi seperti arthritis, atau jika Anda memiliki kondisi
medis lain yang dapat memengaruhi sendi, ini dapat meningkatkan risiko masalah sendi
yang serius.
6. Demam atau Gejala Sistemik Lainnya: Demam yang tidak dijelaskan, kelelahan
ekstrem, penurunan berat badan yang tidak sengaja, atau gejala sistemik lainnya dapat
menjadi tanda masalah yang lebih serius dan harus segera diperiksa oleh profesional medis.
7. Kualitas Hidup yang Terpengaruh: Jika nyeri sendi mengganggu kualitas hidup Anda
secara signifikan, misalnya, dengan mengganggu tidur, pekerjaan, atau aktivitas sosial, ini
juga menjadi indikator bahwa perlu intervensi medis.

Penting untuk diingat bahwa setiap individu berbeda, dan apa yang dianggap "serius" dapat
bervariasi. Jika Anda mengalami nyeri sendi yang tidak biasa atau mengkhawatirkan, sebaiknya
konsultasikan dengan profesional medis. Mereka dapat melakukan pemeriksaan lebih lanjut,
mendiagnosis masalah Anda, dan memberikan perawatan yang sesuai berdasarkan tingkat
keparahan dan jenis nyeri sendi yang Anda alami. Semakin awal masalahnya diidentifikasi dan
ditangani, semakin baik peluang untuk mengendalikan atau meredakan nyeri sendi.
HOOKER
PEMIRSA, MASIH BANYAK DISKUSI MENGENAI NYERI SENDI DENGAN SIFU
IKHSAN. SEBELUM MENUTUP SEGMEN KALI INI, SAYA MAU MENGAJAK SIFU
IKHSAN UNTUK MENGUCAPKAN JARGON BERSAMA-SAMA. (KANG IKI
MENGAJARI JARGON BACK TO HOLISTIC). OKE, PEMIRSA, JANGA KE MANA-
MANA, TETAP DI BACK TO HOLISTIC, SOLUSI SEHAT SECARA ALAMIAH DAN
ILMIAH (BERSAMA SIFU IKHSAN).

SEGMEN 2
OPENING
KEMBALI LAGI BERSAMA SAYA, KIKI KURNIAWAN, DI BACK TO HOLISTIC,
SOLUSI SEHAT SECARA ALAMIAH DAN ILMIAH.

CHIT CHAT
1. APA SAJA GEJALA RINGAN NYERI SENDI YANG SERINGKALI LUPUT
DIPERHATIKAN?

Beberapa gejala ringan yang seringkali luput dari perhatian namun dapat menjadi pertanda awal
masalah nyeri sendi adalah sebagai berikut:

1. Ketidaknyamanan Ringan: Nyeri atau ketidaknyamanan ringan di sekitar sendi, terutama


setelah aktivitas fisik atau pemakaian berlebihan, dapat dianggap sebagai gejala awal.
2. Stiffness (Kaku): Kekakuan atau keterbatasan gerakan di pagi hari atau setelah periode
istirahat yang panjang adalah tanda umum. Ini biasanya terjadi pada sendi yang terkena dan
dapat mereda setelah beberapa waktu bergerak.
3. Rasa Tidak Nyaman Saat Cuaca Berubah: Beberapa orang dengan masalah sendi
melaporkan bahwa mereka merasakan perubahan cuaca, khususnya cuaca yang dingin atau
lembab, dapat meningkatkan ketidaknyamanan mereka.
4. Sensasi Sensitif pada Sendi: Sensasi seperti terbakar, geli, atau rasa dingin di sekitar
sendi tertentu dapat menjadi gejala awal.
5. Kelelahan: Rasa lelah yang tidak dijelaskan atau kelelahan yang berlebihan bisa menjadi
gejala yang seringkali diabaikan, tetapi juga bisa terkait dengan masalah sendi.
6. Nyeri saat Menggunakan Sendi: Nyeri yang muncul saat Anda menggunakan atau
menekankan sendi tertentu, misalnya saat mengangkat benda berat atau berjalan jauh.
7. Ketidaknyamanan Saat Duduk Lama: Jika Anda merasa nyeri atau ketidaknyamanan
saat duduk untuk waktu yang lama, misalnya di tempat kerja atau saat perjalanan panjang,
ini bisa menjadi tanda masalah sendi.
8. Mengernyitkan Wajah Saat Gerakan: Ekspresi wajah yang menunjukkan rasa sakit atau
ketidaknyamanan saat melakukan gerakan tertentu dapat menjadi tanda bahwa sendi Anda
mengalami masalah.
9. Tanda-tanda Sistemik Lainnya: Gejala seperti kulit merah, panas, dan bengkak di sekitar
sendi, atau demam rendah, mungkin juga muncul dalam kasus peradangan sendi.
10. Gangguan Tidur: Nyeri sendi yang lebih ringan mungkin tidak selalu terasa saat Anda
bangun, tetapi dapat mengganggu tidur Anda dan menyebabkan gangguan tidur.

Penting untuk menyadari bahwa gejala-gejala ini dapat bersifat nonspesifik dan mirip dengan
gejala masalah kesehatan lainnya. Namun, jika Anda merasa mengalami beberapa gejala yang
disebutkan di atas secara teratur atau jika gejalanya semakin memburuk, sangat disarankan untuk
berkonsultasi dengan profesional medis. Pemeriksaan lebih lanjut dan evaluasi akan membantu
menentukan penyebab nyeri sendi Anda dan memulai perawatan yang sesuai jika diperlukan.
Semakin awal masalahnya diidentifikasi, semakin baik peluang untuk mengelola nyeri sendi dan
mencegah perkembangannya menjadi masalah yang lebih serius.

2. BIASANYA KALAU NYERI SENDI, BISA DIBANTU MENGGUNAKAN DECKER.


SEBAIKNYA DITANGANI DULU ATAU TIDAK APA-APA JIKA LANGSUNG
MENGGUNAKAN DECKER?

Menggunakan deker atau penyangga sendi dapat membantu meredakan nyeri sendi, tetapi
penggunaannya sebaiknya tidak menjadi pengganti penanganan yang sesungguhnya. Berikut
adalah beberapa hal yang perlu Anda pertimbangkan:

1. Konsultasikan dengan Dokter: Jika Anda mengalami nyeri sendi yang parah atau
berkelanjutan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum
menggunakan deker. Nyeri sendi bisa menjadi gejala kondisi medis yang serius, seperti
osteoarthritis, rheumatoid arthritis, atau cedera serius. Dokter akan dapat melakukan
pemeriksaan fisik dan mungkin memerlukan pemeriksaan tambahan untuk menentukan
penyebab nyeri sendi Anda.
2. Pemakaian yang Tepat: Jika dokter Anda merekomendasikan penggunaan deker, pastikan
untuk menggunakan deker sesuai petunjuk dan dengan ukuran yang tepat. Pemakaian yang
salah bisa menyebabkan masalah lebih lanjut atau bahkan merusak sendi Anda.
3. Penguatan Otot dan Fisioterapi: Selain menggunakan deker, terapis fisik sering
merekomendasikan latihan penguatan otot, gerakan fleksibilitas, dan teknik fisioterapi
lainnya untuk membantu mengurangi nyeri sendi dan meningkatkan fungsi sendi.
4. Penanganan Sendi dengan Bijak: Meskipun deker bisa membantu meredakan nyeri, jangan
terlalu mengandalkan deker untuk mengatasi masalah sendi Anda. Jangan terlalu lama
menggunakannya tanpa rekomendasi dokter, dan jangan abaikan perawatan medis yang
mungkin diperlukan.

Jadi, sebaiknya Anda tidak langsung menggunakan deker tanpa berkonsultasi dengan dokter atau
terapis fisik terlebih dahulu. Penanganan yang tepat untuk nyeri sendi akan tergantung pada
penyebab dan tingkat keparahan nyeri tersebut.
3. LAKI-LAKI ATAU PEREMPUAN YANG LEBIH RENTAN TERKENA NYERI
SENDI?

Nyeri sendi dapat memengaruhi baik laki-laki maupun perempuan, tetapi ada beberapa faktor yang
dapat memengaruhi risiko dan jenis nyeri sendi yang lebih umum pada satu jenis kelamin daripada
yang lain.

Penting untuk diingat bahwa nyeri sendi dapat memengaruhi siapa saja, dan faktor risiko dapat
bervariasi sesuai dengan jenis penyakit sendi. Selain faktor jenis kelamin, faktor-faktor seperti
genetika, riwayat keluarga, usia, gaya hidup, dan faktor lingkungan juga dapat berperan dalam
risiko mengembangkan masalah sendi. Oleh karena itu, sebaiknya tetap menjalani gaya hidup
sehat, mengelola faktor risiko yang dapat dikendalikan, dan berkonsultasi dengan dokter jika Anda
mengalami nyeri sendi yang persisten atau mengkhawatirkan. Profesional medis dapat membantu
dengan diagnosis dan perawatan yang sesuai sesuai dengan situasi individu Anda.

4. APA PENANGANAN YANG TEPAT UNTUK KASUS NYERI SENDI


(MENGARAH KE AKUPRESUR)

Akupresur adalah salah satu bentuk terapi pengobatan yang berasal dari tradisi Pengobatan Timur
yang menggunakan tekanan ringan pada titik-titik tertentu di tubuh untuk meredakan nyeri dan
meningkatkan kesejahteraan. Ini dapat membantu mengatasi nyeri sendi jika dilakukan dengan
benar. Berikut adalah langkah-langkah umum untuk melakukan akupresur untuk nyeri sendi:

1. Temukan Titik Akupresur yang Sesuai: Ada beberapa titik akupresur yang berkaitan
dengan meredakan nyeri sendi. Beberapa titik yang umum digunakan adalah titik yang
terkait dengan sendi yang terkena. Misalnya, jika Anda mengalami nyeri pada lutut, Anda
dapat mencari titik-titik akupresur yang berkaitan dengan lutut.
2. Persiapan: Pastikan Anda dalam keadaan santai dan nyaman. Duduk atau berbaring
dengan baik. Pastikan ruangan tempat Anda melakukan akupresur tenang dan tanpa
gangguan.
3. Tekan dengan Lembut: Gunakan ujung jari Anda untuk menekan titik akupresur yang
Anda pilih. Tekan dengan lembut dan berikan tekanan yang cukup untuk merasakan
perasaan nyaman, tetapi tidak menyakitkan. Anda dapat menggunakan gerakan tekanan
yang konstan atau gerakan memutar lembut pada titik-titik tertentu.
4. Bernapas dengan Benar: Selama melakukan akupresur, bernapaslah dengan tenang dan
dalam. Bernapas dengan benar dapat membantu Anda lebih rileks dan meningkatkan
efektivitas terapi.
5. Tahan Selama Beberapa Menit: Tahan tekanan pada titik akupresur selama beberapa
menit, biasanya sekitar 2-3 menit per titik. Anda dapat merasakan perubahan dalam sensasi
atau rasa nyaman saat Anda melakukannya. Ini adalah tanda bahwa energi tubuh sedang
diatur.
6. Berulang-ulang: Anda dapat mengulangi langkah-langkah di atas pada beberapa titik
akupresur yang berbeda terkait dengan nyeri sendi Anda.
7. Konsistensi: Terapi akupresur seringkali memerlukan konsistensi. Untuk hasil yang lebih
baik, lakukan secara teratur, misalnya beberapa kali sehari.

Namun, penting untuk diingat bahwa akupresur adalah pendekatan alternatif yang mungkin dapat
memberikan bantuan dalam mengelola nyeri sendi, tetapi bukan pengobatan utama atau pengganti
perawatan medis yang diberikan oleh profesional kesehatan. Jika Anda memiliki masalah sendi
yang serius atau nyeri yang berkepanjangan, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter
atau ahli medis terlebih dahulu.

HOOKER
PERBINCANGAN KITA BERSAMA SIFU IKHSAN MASIH SERU, TERUTAMA
TENTANG NYERI SENDI YANG BANYAK DIRASAKAN OLEH MASYARAKAT
INDONESIA.
NAH BAGI PEMIRSA YANG MENDERITA PENYAKIT DAN INGIN MELAKUKAN
PENGOBATAN SERTA TERAPI, BACK TO HOLISTIC MENGADAKAN ACARA
PENGOBATAN GRATIS. SILAKAN MELAKUKAN PENDAFTARAN KE NOMOR DI
BAWAH INI. INSYAALLAH KAMI AKAN MEMBERIKAN SOLUSI SEHAT SECARA
ALAMIAH DAN ILMIAH.
BAIK, PEMIRSA. JANGAN KEMANA-MANA, TETAP DI BACK TO HOLISTIC,
SOLUSI SEHAT SECARA ALAMIAH DAN ILMIAH.
SEGMEN
3
OPENING
KEMBALI LAGI BERSAMA SAYA, YANG DITEMANI OLEH SIFU IKHSAN, DI
PROGRAM KESAYANGAN KITA, BACK TO HOLISTIC, SOLUSI SEHAT SECARA
ALAMIAH DAN ILMIAH.

CHIT CHAT
1. SHARING MENGENAI PASIEN DENGAN KASUS NYERI SENDI
2. TAHAPAN TERAPI KASUS NYERI SENDI

HOOKER
JANGAN KE MANA-MANA, TETAP DI BACK TO HOLISTIC, SOLUSI SEHAT
SECARA ALAMIAH DAN ILMIAH

SEGMEN 4
OPENING
KEMBALI LAGI BERSAMA SAYA, DI BACK TO HOLISTIC, SOLUSI SEHAT
SECARA ALAMIAH DAN ILMIAH.
PADA SEGMEN SEBELUMNYA, KITA CUKUP BANYAK MEMBAHAS TENTANG
NYERI SENDI. NAH, KALI INI, KITA AKAN DISKUSI LEBIH DALAM MENGENAI
AKUPRESUR.
CHIT CHAT
1. TITIK AKUPRESUR YANG DIGUNAKAN BIASANYA
MENGURANGI NYERI SENDI DAN BERAPA? (BISA SHARING ILMU).
TITIK-TITIK AKUPRESUR UNTUK NYERI SENDI

Ada beberapa titik akupresur yang digunakan untuk meredakan nyeri sendi. Namun, efektivitas
dan penggunaan titik-titik akupresur ini dapat bervariasi dari satu individu ke individu lainnya.
Berikut beberapa titik akupresur yang sering digunakan untuk mengurangi nyeri sendi dan cara
melakukan akupresur pada titik-titik tersebut:

1. LI-4 (Hegu): Titik ini terletak di tengah jari ibu, di antara ibu jari dan jari telunjuk.
Gunakan ibu jari dari tangan lain untuk menekan titik LI-4 dengan tekanan lembut selama
2-3 menit. Ini dapat membantu meredakan nyeri sendi pada tangan dan pergelangan
tangan.

2. TE-5 (Waiguan): Titik ini terletak di pergelangan tangan, di bagian luar lengan di sebelah
jari kelingking. Gunakan jari telunjuk dari tangan lain untuk menekan titik TE-5 dengan
tekanan lembut selama beberapa menit. Ini dapat membantu mengurangi nyeri pada
pergelangan tangan dan lengan.
3. GB-34 (Yanglingquan): Titik ini terletak di luar betis, di sebelah bawah lutut. Gunakan
ibu jari atau jari tengah Anda untuk menekan titik GB-34 dengan tekanan lembut selama 2-
3 menit. Ini dapat membantu meredakan nyeri sendi pada lutut.

4. SP-10 (Xuehai): Titik ini terletak di bagian dalam paha, di atas lutut. Gunakan ibu jari atau
jari tengah Anda untuk menekan titik SP-10 dengan tekanan lembut selama beberapa
menit. Ini dapat membantu meredakan nyeri sendi pada lutut dan pinggul.
5. ST-36 (Zusanli): Titik ini terletak di luar pergelangan kaki, sekitar empat jari di bawah
lutut. Gunakan jari tengah atau ibu jari Anda untuk menekan titik ST-36 dengan tekanan
lembut selama beberapa menit. Ini dapat membantu mengurangi nyeri pada kaki,
pergelangan kaki, dan pinggul.

6. GV-14 (Dazhui): Titik ini terletak di tengah garis di antara dua bahu, di belakang leher.
Gunakan ibu jari atau jari tengah Anda untuk menekan titik GV-14 dengan tekanan lembut
selama beberapa menit. Ini dapat membantu meredakan nyeri pada leher dan bahu.
7. Yintang: Titik ini terletak di antara alis mata, di tengah dahi. Anda dapat menggunakan
jari tengah atau ibu jari Anda untuk menekan titik Yintang dengan tekanan lembut selama
beberapa menit. Ini dapat membantu meredakan nyeri kepala yang terkait dengan nyeri
sendi leher atau bahu.

Tapi ingat bahwa akupresur adalah metode yang bersifat holistik dan mungkin tidak memberikan
hasil instan. Konsistensi dalam melakukannya dan pemahaman tentang teknik yang tepat penting
untuk mencapai hasil yang memuaskan. Selalu konsultasikan dengan seorang praktisi terlatih
dalam akupresur atau profesional kesehatan sebelum mencoba pengobatan alternatif ini, terutama
jika Anda memiliki kondisi medis yang serius atau sedang mengikuti perawatan medis lainnya.

2. APA YANG HARUS DIPERHATIKAN OLEH PASIEN DAN TERAPIS KETIKA


AKUPRESUR?

Ketika melakukan akupresur, baik pasien maupun terapis harus memperhatikan beberapa hal untuk
memastikan keamanan, efektivitas, dan hasil yang memuaskan. ada beberapa hal yang perlu
diperhatikan oleh pasien dan terapis selama sesi akupresur:

Bagi Pasien:

1. Komunikasi dengan Terapis: Komunikasi yang jelas dengan terapis adalah kunci.
Sampaikan informasi tentang nyeri, ketidaknyamanan, atau masalah kesehatan lainnya
yang Anda alami. Terapis perlu tahu daerah yang memerlukan perawatan khusus dan
tingkat tekanan yang Anda nyamani.
2. Kenali Batasan Anda: Jangan memaksakan diri jika merasa terlalu sakit atau tidak
nyaman selama sesi akupresur. Beri tahu terapis jika Anda mengalami ketidaknyamanan
yang berlebihan.
3. Relaksasi dan Pernapasan: Selama sesi akupresur, cobalah untuk tetap rileks dan
bernapas dengan benar. Pernapasan dalam dan perlahan dapat membantu Anda lebih rileks
dan mengurangi ketegangan.
4. Pakaian yang Tepat: Pastikan Anda mengenakan pakaian yang nyaman dan longgar yang
memungkinkan akses mudah ke area tubuh yang memerlukan perawatan.
5. Tidak Makan Berat Sebelumnya: Sebaiknya hindari makan berat sebelum sesi
akupresur, karena pencernaan berat dapat mengganggu rasa nyaman selama terapi.
6. Minum Air: Setelah sesi akupresur, penting untuk minum air untuk membantu
menghilangkan racun dan menghidrasi tubuh.

Bagi Terapis:

1. Konsultasi Awal: Lakukan konsultasi awal dengan pasien untuk memahami masalah
kesehatan mereka, daerah nyeri yang dirasakan, dan riwayat medis yang relevan. Ini akan
membantu Anda merencanakan sesi akupresur dengan tepat.
2. Kebersihan dan Keamanan: Pastikan bahwa tangan dan area kerja Anda bersih dan steril.
Selalu gunakan teknik kebersihan yang baik untuk mencegah infeksi.
3. Teknik yang Tepat: Pastikan Anda memiliki pengetahuan yang baik tentang teknik
akupresur dan tahu titik-titik yang tepat untuk memperlakukan kondisi pasien.
4. Tekanan yang Sesuai: Pertimbangkan tingkat tekanan yang sesuai untuk setiap pasien.
Tekanan yang terlalu keras dapat menyebabkan ketidaknyamanan atau bahkan cedera.
Tekanan yang terlalu lembut mungkin tidak efektif.
5. Perhatian terhadap Respons Pasien: Perhatikan respons pasien selama sesi akupresur.
Jika mereka mengalami ketidaknyamanan yang berlebihan atau reaksi yang tidak
diharapkan, hentikan atau sesuaikan teknik Anda.
6. Lanjutkan dengan Lembut: Saat menghentikan tekanan pada titik akupresur, lepaskan
dengan lembut. Hindari melakukan gerakan kasar yang dapat menyebabkan ketegangan
pada otot atau kulit pasien.
7. Kemampuan Pemahaman: Terapkan kemampuan pemahaman dan empati.
Mendengarkan pasien dan merespons kebutuhan dan preferensi mereka dengan baik sangat
penting.
8. Evaluasi Pasca-Sesi: Setelah sesi akupresur, lakukan evaluasi pasca-sesi dengan pasien
untuk memahami apakah mereka merasakan perubahan atau peningkatan. Ini dapat
membantu Anda merencanakan perawatan lanjutan jika diperlukan.

Terapi akupresur adalah bentuk perawatan alternatif yang aman dan efektif jika dilakukan oleh
terapis yang terlatih dan berlisensi. Pasien juga perlu berpartisipasi aktif dengan komunikasi yang
baik untuk memaksimalkan manfaat dari sesi akupresur. Jika Anda mencari terapis akupresur,
pastikan mereka memiliki kredensial yang sesuai dan berpengalaman dalam bidang ini.
3. ASUPAN NUTRISI APA YANG MEMBANTU PENYEMBUHAN NYERI SENDI?

Asupan nutrisi yang seimbang dapat berperan dalam manajemen nyeri sendi dan mendukung
penyembuhan. Nutrisi yang baik dapat membantu mengurangi peradangan, meningkatkan
kesehatan tulang dan sendi, serta meredakan nyeri. Berikut adalah beberapa nutrisi penting yang
dapat membantu dalam penyembuhan nyeri sendi:

1. Omega-3 Asam Lemak: Asam lemak omega-3, terutama yang ditemukan dalam ikan
berlemak seperti salmon, sarden, dan makarel, memiliki sifat antiinflamasi yang dapat
membantu mengurangi peradangan pada sendi. Anda juga dapat mempertimbangkan
suplemen minyak ikan omega-3.
2. Vitamin D: Vitamin D penting untuk kesehatan tulang dan sendi. Paparan matahari adalah
sumber alami vitamin D, tetapi dalam beberapa kasus, suplemen vitamin D mungkin
diperlukan, terutama bagi mereka yang memiliki defisiensi vitamin D.
3. Kalsium: Kalsium adalah mineral penting untuk kekuatan tulang. Kekurangan kalsium
dapat meningkatkan risiko masalah tulang dan sendi. Makanan kaya kalsium meliputi
produk susu rendah lemak, sayuran berdaun hijau, dan kacang-kacangan.
4. Vitamin C: Vitamin C berperan dalam pembentukan kolagen, yang merupakan komponen
utama jaringan tulang dan sendi. Buah-buahan seperti jeruk, stroberi, dan kiwi adalah
sumber vitamin C yang baik.
5. Vitamin K: Vitamin K juga penting untuk kesehatan tulang dan dapat membantu
mengurangi risiko kerusakan sendi. Makanan yang kaya vitamin K meliputi bayam,
brokoli, dan kubis.
6. Antioksidan: Antioksidan seperti vitamin E, selenium, dan beta-karoten dapat membantu
melindungi sel-sel sendi dari kerusakan oksidatif. Makanan yang kaya antioksidan
termasuk kacang-kacangan, biji-bijian, dan sayuran berwarna-warni.
7. Protein: Protein adalah bahan dasar bagi jaringan tubuh, termasuk tulang dan sendi.
Pastikan Anda mendapatkan cukup protein dalam diet Anda, terutama protein yang berasal
dari sumber yang sehat seperti daging tanpa lemak, ikan, dan tahu.
8. Minyak Zaitun: Minyak zaitun mengandung senyawa-senyawa antiinflamasi dan
antioksidan yang dapat membantu mengurangi peradangan dalam tubuh.
9. Bawang Putih dan Jahe: Bawang putih dan jahe memiliki sifat antiinflamasi alami dan
dapat digunakan sebagai bumbu dalam makanan untuk meningkatkan rasa dan manfaat
kesehatannya.
10. Air Putih: Pastikan Anda cukup terhidrasi. Air membantu melumasi sendi dan menjaga
elastisitas jaringan ikat.

Selain asupan nutrisi yang baik, penting juga untuk menjaga berat badan yang sehat, karena berat
badan yang berlebih dapat meningkatkan stres pada sendi. Selalu konsultasikan dengan profesional
medis atau ahli gizi sebelum melakukan perubahan signifikan dalam diet Anda, terutama jika
Anda memiliki kondisi medis yang memengaruhi nyeri sendi atau memerlukan perawatan khusus.
Mereka dapat membantu merencanakan diet yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
HOOKER
SEBAGAI INFORMASI, BACK TO HOLISTIC MEMPRODUKSI HERBAL YANG
INSYAALLAH DAPAT MEMBANTU PENYEMBUHAN NYERI SENDI, YAITU
HERBAL VEGEYOUNG. VEGEYOUNG MEMILIKI BEBERAPA KANDUNGAN
HERBAL YANG BERFUNGSI MEREGENERASI SEL KARENA MENGANDUNG
ALBUMIN DAN GAMAT. PEMIRSA YANG JUGA INGIN MENCOBA DITERAPI,
BOLEH BANGET UNTUK MENGIKUTI ACARA PENGOBATAN GRATIS BACK TO
HOLISTIC. SILAKAN MELAKUKAN PENDAFTARAN KE NOMOR DI BAWAH INI.
PEMIRSA, JANGAN KEMANA-MANA, TETAP DI BACK TO HOLISTIC, SOLUSI
SEHAT SECARA ALAMIAH DAN ILMIAH.

SEGMEN 5
OPENING
KEMBALI LAGI BERSAMA SAYA, DI BACK TO HOLISTIC, SOLUSI SEHAT
SECARA ALAMIAH DAN ILMIAH.

CHIT CHAT
1. APA SAJA MANFAAT AKUPRESUR SELAIN UNTUK NYERI SENDI?

Akupresur adalah metode perawatan alternatif yang telah digunakan selama berabad-abad dalam
pengobatan tradisional Timur. Selain untuk mengatasi nyeri sendi, akupresur juga dapat
memberikan berbagai manfaat untuk kesehatan dan kesejahteraan umum. Beberapa manfaat
akupresur yang telah terbukti atau diketahui meliputi:

1. Pengelolaan Stres: Akupresur dapat membantu meredakan stres dan meningkatkan


perasaan rileks. Teknik-teknik akupresur tertentu dapat merangsang titik-titik yang
mengurangi ketegangan otot dan menstimulasi pelepasan endorfin, hormon yang
meredakan stres.
2. Peningkatan Kualitas Tidur: Akupresur dapat membantu memperbaiki masalah tidur
seperti insomnia atau gangguan tidur lainnya. Teknik-teknik tertentu dapat merangsang
titik-titik yang meningkatkan tidur yang lebih nyenyak.
3. Pengurangan Kecemasan dan Depresi: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
akupresur dapat membantu mengurangi gejala kecemasan dan depresi. Ini dapat mencakup
merangsang titik-titik yang mengurangi kegelisahan dan meningkatkan suasana hati.
4. Pengelolaan Nyeri Lainnya: Selain nyeri sendi, akupresur juga dapat digunakan untuk
meredakan nyeri lainnya, seperti nyeri kepala, nyeri punggung, atau nyeri menstruasi.
5. Meningkatkan Sirkulasi Darah: Akupresur dapat meningkatkan sirkulasi darah dan
aliran energi dalam tubuh. Ini dapat membantu dalam pemulihan cedera atau meredakan
ketegangan otot.
6. Meningkatkan Sistem Kekebalan Tubuh: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa
akupresur dapat membantu memperkuat sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan daya
tahan tubuh terhadap penyakit.
7. Meningkatkan Keseimbangan Emosional: Akupresur dapat membantu meningkatkan
kesadaran diri dan keseimbangan emosional. Ini dapat membantu individu merasa lebih
terhubung dengan diri mereka sendiri dan lingkungan mereka.
8. Pengurangan Mual dan Muntah: Akupresur akupunktur pergelangan tangan, Neiguan
(PC6) dapat digunakan untuk mengurangi mual dan muntah yang terkait dengan mabuk
perjalanan atau mual dan muntah selama kehamilan.
9. Pengobatan Gangguan Pencernaan: Beberapa titik akupresur misalnya Hegu (LI4) dapat
membantu meredakan masalah pencernaan seperti sembelit atau diare.

Penting untuk diingat bahwa akupresur adalah metode perawatan komplementer dan bukan
pengganti perawatan medis konvensional. Selalu konsultasikan dengan profesional kesehatan jika
Anda memiliki masalah kesehatan yang serius atau memerlukan perawatan medis. Juga, pastikan
bahwa terapis akupresur yang Anda pilih berlisensi dan terlatih dengan baik dalam praktik
akupresur.

2. BERAPA LAMA SIFU IKHSAN BELAJAR AKUPRESUR?

Dari tahun 2000 dan sanpai sekarang pun masih belajar

3. FAKTA MENARIK SEPUTAR AKUPRESUR

Terdapat beberapa fakta menarik seputar akupresur yang dapat memperluas pemahaman Anda
tentang metode ini:

1. Sejarah Yang Panjang: Akupresur adalah bagian dari pengobatan tradisional Tiongkok
yang telah ada selama ribuan tahun. Prinsip dasar akupresur berasal dari teori alam dan
meridian energi (Qi) dalam tubuh.
2. Tanpa Jarum: Akupresur adalah bentuk akupunktur tanpa penggunaan jarum. Alih-alih
menggunakan jarum, akupresur menggunakan tekanan lembut pada titik-titik akupresur
untuk merangsang energi dalam tubuh.
3. Sesuai untuk Semua Usia: Akupresur adalah metode yang aman dan dapat digunakan
oleh semua usia, termasuk bayi, anak-anak, orang dewasa, dan lanjut usia. Ini dapat
membantu mengatasi berbagai masalah kesehatan.
4. Kemudahan Aksesibilitas: Anda dapat mempraktikkan akupresur di mana saja dan kapan
saja, tanpa perlu peralatan khusus. Anda hanya perlu tangan Anda sendiri atau bantuan dari
seseorang yang terlatih.
5. Terapi Mandiri: Banyak orang menggunakan akupresur sebagai terapi mandiri untuk
meredakan nyeri atau mengelola stres. Buku, panduan, dan video tutorial tentang akupresur
tersedia secara luas untuk membantu orang belajar cara melakukannya.
6. Efek Samping Minimal: Akupresur memiliki efek samping yang minimal jika dilakukan
dengan benar. Ini berbeda dengan beberapa jenis pengobatan konvensional yang mungkin
memiliki efek samping yang signifikan.
7. Mendukung Kebugaran dan Kesehatan Umum: Selain digunakan untuk mengatasi
masalah kesehatan tertentu, akupresur juga dapat digunakan untuk meningkatkan kesehatan
umum dan kesejahteraan.
8. Meningkatkan Peredaran Darah: Tekanan pada titik-titik akupresur dapat membantu
meningkatkan peredaran darah dan aliran energi dalam tubuh.
9. Pendekatan Holistik: Akupresur adalah pendekatan holistik untuk kesehatan yang
memandang tubuh manusia sebagai sistem yang saling terkait, dengan tujuan untuk
menjaga keseimbangan dan kesejahteraan secara keseluruhan.
10. Bukti Ilmiah Berkembang: Meskipun belum semua efek akupresur terbukti secara
ilmiah, penelitian terus berkembang dalam mendukung manfaatnya. Banyak orang
melaporkan perasaan lebih baik setelah menerima terapi akupresur.
11. Mengatasi Masalah Kesehatan Beragam: Akupresur dapat membantu mengatasi
berbagai masalah kesehatan, termasuk nyeri sendi, migrain, gangguan tidur, masalah
pencernaan, dan banyak lagi.

KESIMPULAN
CLOSING
NAH SERU SEKALI YA, DISKUSI KITA PADA EPISODE KALI INI DENGAN SIFU
IKHSAN. TIDAK TERASA, SUDAH 1 JAM KAMI MENEMANI PEMIRSA DENGAN
MENYAJIKAN INFORMASI SEPUTAR NYERI SENDI DAN KESEHATAN HOLISTIK.
TERIMA KASIH SIFU IKHSAN YANG SUDAH BERSEDIA DISKUSI DENGAN KAMI
DI PROGRAM BACK TO HOLISTIC. SAKSIKAN TERUS BACK TO HOLISTIC
HANYA DI PTV YESS. SAYA, KIKI KURNIAWAN DAN SIFU IKHSAN, PAMIT
UNDUR DIRI, SAMPAI JUMPA DI EPISODE BERIKUTNYA. BACK TO HOLISTIC,
SOLUSI SEHAT SECARA ALAMIAH DAN ILMIAH. WASSALAMU’ALAIKUM WR.
WB.

Anda mungkin juga menyukai