TAUFIQ
NIM : 2103070
MANAJEMEN
SUMBERDAYA MANUSIA
DAN
MOTIVASI
KONSEP MANAJEMEN RESIKO
1. Memahami teori, fakta dan ide mengenai bidang atau topik tertentu yang
akan dipilih oleh peneliti, peneliti harus mengetahui bidang yang akan
diteliti dengan cara mengulas literatur.
2. Memiliki keingintahuan yang membuat peneliti mempunyai minat dalam
melakukan penelitian terhadap suatu topik atau masalah tertentu.
3. Adanya hubungan dan kehidupan yang dibangun dalam penelitian dan
oleh peneliti harus terikat dengan kemajuan teknologi dan informasi.
4. Pengetahuan yang didapat oleh peneliti dalam melakukan penelitian
harus diperoleh melalui jurnal, majalah dan buku yang kredibel.
5. Peneliti bisa menyusun survei saran yang digunakan untuk penelitian
lebih lanjut dan diberikan di akhir laporan penelitian dan tinjauan proyek
dalam penelitian tersebut.
LANGKAH MENGIDENTIFIKASI
1. Identifikasi Secara Umum
Misalnya seperti mengajukan pertanyaan dan mencari jawaban dari
pertanyaan seperti apakah lebih menarik berita negatif ketimbang
berita positif bagi banyak orang? Kemudian pertanyaan ini bisa
dipersempit lagi dengan pertanyaan apakah berita negatif .
2. Pahami Sifat Masalah
Sehingga diskusi dengan orang-orang yang memiliki pengetahuan yang
baik terkait masalah yang akan diteliti merupakan proses yang sangat baik
untuk dilakukan demi berjalannya proses penelitian.
3. Mengumpulkan Literatur
Kumpulkan semua penelitian terkait dengan masalah yang akan
dikaji, langkah ini membantu proses penelitian dengan
mempersempit masalah, melakukan identifikasi kesenjangan
penelitian, memberi ide-ide baru terkait bidang terikat hingga
menentukan desain penelitian.
Risiko adalah :
Potensi terjadinya suatu peristiwa (event) yang dapat menimbulkan positif
atau negatif pada hasi suatu kegiatan
Berbeda dengan problem, risiko adalah potensi (belum terjadi) timbulnya
kerugian
FAKTOR PENYEBAB RISIKO
a. populasi
menghasilkan sebuah data dan juga kesimpulan yang lebih akurat sebab
tidak akan ada kesalahan yang terjadi.
Semua objek datanya dikumpulkan dan dianalisis
Seringkali tidak bisa dilakukan karena berbagai kendala.
b. Sampel
adalah sebagian dari populasi yang mempunyai sifat dan juga ciri yang
serupa dengan populasi karena diambil dari populasi secara teknik
sampling tertentu yang secara metodologis dapat dipertanggungjawabkan
Pengumpulan dan juga analisis datanya hanya dilakukan atas sampel,
tapi kesimpulannya akan diberlakukan untuk semua populasi melalui
generalisasi.
JENIS DATA
1. Data Eksternal
Data diperoleh dari luar organisasi maupun tempat
dimana penelitian itu dilakukan.
2. Data Internal
Data diperoleh langsung dari suatu organisasi atau
tempat berlangsungnya penelitian itu.
JENIS DATA
C. Data Berdasarkan Sifat
1. Data Kuantitatif
Data yang didapatkan dengan melakukan sebuah survey ,
memperoleh jawaban yang berupa angka-angka.
Data tersebut bersifat lebih objektif.
2. Data Kualitatif
Data yang lebih berupa deskriptif.
Dibuat dengan menggunakan simbol, gambar, ataupun bentuk
verbal lain.
Didapatkan melalui isian kuesioner, observasi, studi literatur,
wawancara, dan lain sebagainya..
D. Data Berdasarkan Waktu Pengumpulannya
1. Data cross-sectional
data yang dikumpulkan hanya di waktu-waktu tertentu guna
mengetahui situasi pada saat itu.
Misalnya saja, data penelitian kuesioner.
2. Data berkala
data yang dikumpulkan secara berkala dari waktu ke waktu
untuk mengetahui perkembangan dari sebuah peristiwa selama
periode tertentu.
Misalnya saja data harga makanan.
CARA PEMANFAATAN DATA
DALAM PENGAMBILAN
KEPUTUSAN BISNIS
1. Teknik Analisis Data Kualitatif
a. Strength (kelebihan)
b. Weakness (kelemahan),
c. Opportunity (peluang),
d. Threat (ancaman).
4. Analisis Pasar
• Melakukan metode targeting dan segmenting.
• Menganalisisnya dari segi demografi, psikologi, hingga perilaku.
• Menentukan konsumen,
• Mempelajari para rival / kompetitor.
5. Operasional
• Setiap bisnis memiliki operasional yang berbeda-beda,
tergantung bentuk produk/servis yang ditawarkan.
• Cara memproduksi barang
• Cara menggunakan jasa nagi konsumen
• Dibagian apa perusahaanmu andil dalam memberikan jasa.
6. Strategi Pemasaran
• Rencana pemasaran produk/servis.
• Menjelaskan cara penjualan, cara promosi produk/servis,
rencana iklan, bagaimana kamu mengemas (branding)
terhadap bisnismu, dll.
KONSEP ENTREPRENEURSHIP
1.Ketertarikan dan visi. Faktor paling mendasar yang membuat bisnis bisa
sukses adalah ketertarikan (interest).
2. Beragam skill.
Sebagai pemimpin perusahaan, entrepreneur sebaiknya memiliki
berbagai skill terkait industri yang ia jalankan. .
3. Investasi finansial dan emosional. .
4. Risiko dan hasil.
5. Organisasi dan delegasi.
KONSEP INTRAPRENEURSHIP
Intrapreneurship adalah kegiatan bisnis yang diterapkan oleh
perusahaan pada karyawan-karyawannya (karyawan
bertindak sebagai entrepreneur di dalam perusahaan di mana
ia bekerja)
DAN
PROMOSI BISNIS
KOMUNIKASI YANG BAIK
4. Komunikasi Informal
5. Komunikasi Non Formal
6. Komunikasi Langsung
7. Komunikasi Tidak Langsung
9. Komunikasi Internal
10. Komunikasi Eksternal
11. Komunikasi Berdasarkan Jumlah Komunikan atau Komunikator
Komunikasi perseorangan
Komunikasi kelompok