Anda di halaman 1dari 4

TUGAS 2 MATA KULIAH

PENELITIAN TINDAKAN KELAS

PADA TUWEB 5

Nama : PANUS
NIM : 837000583
Kelas : SEMESTER 7

Jawaban :

1. Sebutkan dan jelaskan teknik pengumpulan data?


a. Observasi ( pengamatan )
Observasi diartikan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap gejala
yang tampak pada objek penelitian. Observasi merupakan metode yang cukup mudah
dilakukan untuk pengumpulan data. Observasi ini lebih banyak digunakan pada
statistika survei, misalnya akan meneliti kelakuan orang-orang suku tertentu.
Observasi ke lokasi yang bersangkutan akan dapat diputuskan alat ukur mana yang
tepat untuk digunakan.
b. Kuestioner (Kuesioner/Angket)
Kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pertanyaan atau pernyataan kepada orang lain yang dijadikan responden
untuk dijawabnya.
Meskipun terlihat mudah, teknik pengumpulan data melalui angket cukup sulit
dilakukan jika respondennya cukup besar dan tersebar di berbagai wilayah.
- Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan yaitu prinsip penulisan
angket, prinsip pengukuran dan penampilan fisik. Prinsip Penulisan angket
menyangkut beberapa faktor antara lain:
 Isi dan tujuan pertanyaan artinya jika isi pertanyaan ditujukan untuk
mengukur maka harus ada skala yang jelas dalam pilihan jawaban.
 Bahasa yang digunakan harus disesuaikan dengan kemampuan responden.
Tidak mungkin menggunakan bahasa yang penuh istilah-istilah bahasa Inggris
pada responden yang tidak mengerti bahasa Inggris, dsb.
 Tipe dan bentuk pertanyaan apakah terbuka atau terturup. Jika terbuka artinya
jawaban yang diberikan adalah bebas, sedangkan jika pernyataan tertutup
maka responden hanya diminta untuk memilih jawaban yang disediakan.
c. Interview (Wawancara) 
Wawancara merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan melalui tatap muka
dan tanya jawab langsung antara pengumpul data maupun peneliti terhadap
narasumber atau sumber data.
Wawancara pada penelitian sampel besar biasanya hanya dilakukan sebagai studi
pendahuluan karena tidak mungkin menggunakan wawancara pada 1000 responden,
sedangkan pada sampel kecil teknik wawancara dapat diterapkan sebagai teknik
pengumpul data. Teknik wawancara umumnya digunakan untuk jenis tipe kualitatif.
d. Document (Dokumen)
Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi merupakan Teknik pengumpulan data
yang diambil dari dokumen atau catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen
dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya monumental dari seseorang.
Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya catatan harian, sejarah kehidupan, cerita,
biografi, peraturam , dan kebijakan. Sementara dokumen berbentuk gambar dapat
berupa foto, gambar hidup, sketsa, dan lain-lain.
Teknik pengumpulan data observasi atau wawancara, nantinya akan lebih kredibel
apabila disertai dengan dokumentasi.

2. Jelaskan tahapan-tahapan analisis data?


1) Analisis kuantitatif dimulai dengan mengelompokkan data sesuai distribusi
frekuensi dan ukuran tendensi sentral, data dikelompokkan dalam kelas-kelas
data, melakukan pengolahan data secara statistik, data disajikan dalam bentuk
peta dan diagram.
2) Analisis kualitatif dimulai dengan melakukan reduksi data, dilanjutkan dengan
melakukan triangulasi data, penyajian data ddapat dilakukan alam bentuk matrik,
grafik, dan bagan, dan diakhiri dengan penarikan kesimpulan dan verifikasi.

3. Sebutkan dan jelaskan cara-cara atau langkah-langkah untuk menemukan masalah?

- Mengidentifikasi, memilih dan merumuskan masalah

Setiap penelitian harus dimulai dengan adanya masalah. Dengan adanya masalah-
masalah yang banyak dihadapi seseorang tentunya sebelum meneliti harusnya
diidentiikasi terlebih dahulu. Masalah yang sudah teridentiikasi harus dirumuskan
secara jelas, karena hal ini merupakan pangkal dari segala aspek penelitian. Perlu
diperhatikan syarat-syarat utama didalam merumuskan masalah yaitu :
Masalah hendaknya dinyatakan dalam kalimat tanya.
Rumusan masalah hendaknya singkat, padat, jelas dan mudah untuk dipahami.
Rumusan masalah memberi petunjuk tentang mungkinnya mengumpulkan data
untuk menjawab pertanyaan dalam rumusan tersebut.
Menyusun Kerangka Pemikiran
Seorang peneliti harus menguasai teori-teori sebagai dasar argumennya dalam
menyusun kerangka pemikiran. Dalam kerangka ini dijelaskan secara singkat dari
gejala yang menjadi obyek yang diteliti. Dalam penyusunan kerangka pemikiran,
pola pikiran logislah yang dipakai, agar dapat meyakinkan sesama peneliti.
Merumuskan hipotesis
Hipotesis merupakan jawaban sementara terhadap masalah penelitian. Dalam
tahapan ini peneliti haruslah sudah mulai memperoleh jawaban-jawaban
sementara untuk memecahkan masalah.
Menguji Hipotesis secara empirik
Suatu hipotesis harus diuji berdasarkan data empiris, yaitu berdasarkan apa yang
dapat diamati dan dapat diukur. Untuk itu peneliti harus mencari situasi atau
lapangan empiris yang memberi data yang diperlukan.
Melakukan pembahasan
Setelah data diperoleh, selanjutnya data tersebut dibahas dengan adanya sumber
dari dasar teori. Dalam pengolahan data, yang pertama kali dilakukan adalah
menguji tingkat validitas dan reliabilitasnya. Menganalisa data yang diperoleh
merupakan langkah yang sangat kritik dalam penelitian. Penelitian harus
memastikan teknik analisis mana yang akan dipilih.
Menarik kesimpulan.
Dari hasil analisa tadi maka dapatlah menarik kesimpulan yang merupakan
pemecahan dari masalah tadi. Bukan untuk menambah masalah yang baru lagi.

4. Berikan beberapa 3 contoh masalah dan buat rumusan masalah?

1) Contoh Rumusan Masalah Tentang Pergaulan Bebas di Kalangan Remaja.


Berdasarkan latar belakang penelitian tentang pergaulan bebas di kalangan remaja
di atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
 Apa itu remaja? 
 Apa pengertian pergaulan bebas? 
 Apa itu seks bebas? 
 Apa faktor-faktor yang menjadi penyebab pergaulan bebas di kalangan
remaja? 
 Apa akibat yang ditimbulkan dari pergaulan bebas dan seks bebas? 
 Apa dampak hukum pergaulan bebas dan seks bebas? 
 Bagaimana solusi mencegah pergaulan bebas dan seks bebas?
2) Contoh Rumusan Masalah Tentang Lingkungan Kesehatan.
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang lingkungan kesehatan di atas maka
bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
 Apa pengertian kesehatan lingkungan? 
 Apa syarat lingkungan dikatakan sehat? 
 Bagaimana ruang lingkup kesehatan lingkungan? 
 Bagaimana cara memelihara kesehatan lingkungan? 
 Apa tujuan pemeliharaan kesehatan lingkungan? 
3) Contoh Rumusan Masalah Skripsi Tentang Literasi Digital.
Berdasarkan latar belakang penelitian tentang pengaruh literasi digital anak SD di
atas maka bisa dirumuskan beberapa masalah berikut ini:
 Seberapa besar pengaruh aspek pencarian di internet anak SD terhadap
pencarian informasi? 
 Seberapa besar pengaruh aspek pandu arah hypertext  anak SD terhadap
pencarian informasi? 
 Seberapa besar pengaruh aspek evaluasi konten anak SD terhadap
kemampuan pencarian informasi? 
 Seberapa besar pengaruh aspek penyusunan pengetahuan anak SD
terhadap pencarian informasi? 

5. Komponen apa saja yang harus ada pada judul dan berikan contoh judul PTK ?
Dalam komponen judul antara lain :
- Singkat dan padat
- Menggambarkan upaya untuk perbaikan pembelajaran, dan
- Merupakan tindakan yang paling penting dalam upaya tersebut.
Contoh judul PTK :
1. Penerapan pembelajaran bermakna untuk meningkatkan kemampuan aplikasi siswa
dalam pembelajaran IPS di kelas V SD.
2. Penggunaan kerja kelompok untuk meningkatkan kemampuan kerja sama dan
keaktifan siswa kelas III SMP dalam mata pelajaran Bahasa Indonesia.
3. Meningkatkan kemampuan siswa kelas 2 SMA dalam pelajaran IPS melalui “
problem based learning”
4. Penggunaan alat peraga untuk meningkatkan pemahaman siswa kelas 4 SD dalam
IPA.

Anda mungkin juga menyukai