NIM : 160511078
PRODI : TEKNIK INFORMATIKA
MATAKULIAH : METODE PENELITIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH CIREBON
Fungsi teori dalam penelitian kualitatif adalah sebagai bahan penting dalam analisis
guna memahami persoalan yang diteliti sekaligus sebagai gambaran jawaban terhadap
pertanyaan-pertanyaan yang terdapat pada fokus penelitian.
Jika dalam penelitian kuantitatif teori berwujud hipotesis atau definisi, maka dalam
penelitian kualitatif teori berbentuk pola (pattern) atau generalisasi naturalistik
(naturalistic generalization).
Contoh:
Peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, tetapi tidak
mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat menggunakan sampel
yang diambil dari populasi (Hal ini termasuk metode penelitian Kuantitatif)
Peneliti ingin memahami makna dibalik data yang tampak. Karena gejala sosial sering
tidak bisa dipahami berdasarkan apa yang diucapkan dan dilakukan orang (Hal ini
termasuk metode penelitian Kualitatif)
3. Apa yang anda ketahui mengenai fungsi saling melengkapi pada penelitian
kualitatif dan kuantitatif serta berikan contohnya!
Setiap metode penelitian memiliki keunggulan dan kekurangan. Oleh karena itu,
metode kuantitatif dan kualitatif keberadaannya tidak perlu dipertentangkan karena
keduanya saling melengkapi satu sama lain. Berikut dikemukakan kapan sebaiknya
Metode Kuantitatif dan Kualitatif digunakan:
Bila peneliti ingin mendapatkan informasi yang luas dari suatu populasi, tetapi
tidak mendalam. Bila populasi terlalu luas, maka penelitian dapat
menggunakan sampel yang diambil dari populasi.
Bila peneliti ingin memahami interaksi sosial. Karena interaksi sosial yang
kompleks hanya dapat diurai kalau peneliti melakukan penelitian dengan
metode kualitatif dengan cara berperan serta, wawancara mendalam terhadap
interaksi sosial.
4. Apakah yang anda ketahui dalam pengolahan data untuk data kuantitatif dan
data kualitatif? Berikan contohnya!
a. Pengolahan Data Kuantitatif
Mengelompokkan Data
Data kuantitatif memerlukan adanya perhitungan secara matematis. Oleh
sebab itu, data kuantitatif perlu diolah dan dianalisis antara lain dengan
statistik.
Kegiatan Awal dalam Mengelompokkan Data
Agar data dapat dikelompokkan secara baik, perlu dilakukan kegiatan awal
sebagai berikut.
a) Editing, yaitu proses memeriksa data yang sudah terkumpul,
meliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan jawaban,
relevansi jawaban, keseragaman satuan data yang digunakan, dan
sebagainya.
b) Coding, yaitu kegiatan memberikan kode pada setiap data yang
terkumpul di setiap instrumen penelitian. Kegiatan ini bertujuan
untuk memudahkan dalam penganalisisan dan penafsiran data.
c) Tabulating, yaitu memasukkan data yang sudah dikelompokkan ke
dalam tabel-tabel agar mudah dipahami.
Pengolahan Statistik Sederhana
Pengolahan statistik adalah cara mengolah data kuantitatif sehingga data
mempunyai arti. Biasanya pengolahan data dilakukan dengan beberapa
macam teknik, misalnya distribusi frekuensi (sebaran frekuensi) dan
ukuran memusat (mean, median, modus).
b. Pengolahan Data Kualitatif
Reduksi Data
Reduksi data dapat diartikan sebagai suatu proses pemilihan data,
pemusatan perhatian pada penyederhanaan data, pengabstrakan data, dan
transformasi data kasar yang muncul dari catatan-catatan tertulis di
lapangan.
Penyajian Data
Penyajian data dapat dijadikan sebagai kumpulan informasi yang tersusun
sehingga memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan
pengambilan tindakan. Penyajian yang sering digunakan adalah dalam
bentuk naratif, bentuk matriks, grafik, dan bagan.
Menarik Kesimpulan/Verifikasi
Sejak langkah awal dalam pengumpulan data, peneliti sudah mulai
mencari arti tentang segala hal yang telah dicatat atau disusun menjadi
suatu konfigurasi tertentu. Pengolahan data kualitatif tidak akan menarik
kesimpulan secara tergesa-gesa, tetapi secara bertahap dengan tetap
memperhatikan perkembangan perolehan data.