Anda di halaman 1dari 2

Sebelum membuat contoh rumusan masalah yang digunakan untuk sebuah penelitian,

makalah, skripsi, tesis, disertasi, laporan penelitian atau karya tulis, lebih dahulu perlu
dipahami mengenai apa definisi/pengertian dari rumusan masalah. Perumusan masalah
(research problem/research question) adalah salah satu tahap penting yang harus dijalani dari
beberapa tahap penelitian yang disusun. Tanpa adanya rumusan masalah ketika memilih
suatu persoalan yang akan diteliti, maka sebuah penelitian sulit untuk dijalankan dan
menghasilkan kesimpulan tepat. Merujuk laman UT, definisi dari rumusan masalah adalah
rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena atau kesenjangan. Fenomena itu bisa saling
terkait dengan fenomena lain, atau juga bisa berupa fenomena mandiri. Bisa juga sebagai
sebab maupun sebagai akibat. Jadi peran rumusan masalah dalam sebuah kaidah penulisan
karya ilmiah adalah memberikan arahan dengan jelas tentang susunan rencana penulisan
karya ilmiah itu, agar penulis tetap fokus pada pembahasan yang direncanakan. Dibuatnya
suatu rumusan masalah adalah untuk mencegah penulis tidak fokus pada pembahasan, atau
terlalu melebar dari masalah awal. Senada, Sampoerna University menjelaskan rumusan
masalah sebagai tulisan yang berisi pertanyaan tentang topik yang diangkat oleh pembuat
karya tulis hingga penelitiannya dapat mencapai sebuah kesimpulan. Umumnya rumusan
masalah banyak menggunakan kata ‘mengapa’ dan ‘bagaimana’ sehingga membuka peluang
untuk melakukan penelitian lebih dalam. Baca juga: Contoh Rumusan Masalah dalam
Penelitian Geografi dan Pertanyaannya Definisi Rumusan Masalah Menurut Ahli Para ahli
juga memiliki definisi masing-masing tentang apa itu rumusan masalah. Berikut ini beberapa
definisi dari mereka yang sering melakukan penelitian: 1. Albert Einstein Menurut Einstein,
pengajuan rumusan masalah sebaiknya didasarkan pada pertanyaan-pertanyaan baru, jadi bisa
mendukung munculnya kemungkinan baru. Rumusan masalah lebih penting dari pada solusi,
jadi masalah lama pun bisa jadi baru jika kreatif. 2. Alan Byrman Pertanyaan yang jelas pada
hal tertentu bisa menjadi sebuah rumusan masalah. Hal ini yang dijadikan sebagai perhatian
dan menjadi titik fokus untuk diteliti lebih lanjut untuk dicari solusinya. Cara membuat
rumusan masalah Setelah melakukan identifikasi masalah, untuk memudahkan membuat
sebuah rumusan masalah maka ada langkah-langkah yang dapat diikuti sehingga prosesnya
menjadi lebih terarah. Merujuk laman Unikom berikut ini cara atau langkah membuat
rumusan masalah: Buat lebih spesifik Rumusan masalah harus dibuat spesifik, fokus, dan
tidak terlalu melebar agar inti dari masalah bisa tersampaikan. Rumusan ini bentuknya bisa
berupa pertanyaan yang ditulis singkat, padat, jelas. Pilih metode penelitian Pilih dan
tentukan metode penelitian yang akan digunakan, yang paling sesuai dengan tema. Misalnya
metode penelitian kuantitatif atau metode kualitatif. Mencari wawasan teori Tentukan teori
apa yang hendak digunakan untuk rumusan masalah yang akan dibuat. Amati fenomena yang
ada Dengan kreatifitas lebih, penulis bisa mengamati berbagai fenomena yang terjadi di
sekeliling. Tidak perlu yang rumit, karena yang sederhana pun bisa jadi bahan penelitian.
Menggunakan 5W + 1H Gunakan metode 5W+1H jika masih mengalami kesulitan dalam
menentukan topik dan tema masalah yang akan diteliti. Buat pertanyaan yang menarik agar
mudah dalam menentukan bahasan dalam rumusan masalah. Baca juga: Sejarah Bahasa
Indonesia, Sebelum dan Sesudah Indonesia Merdeka Contoh Rumusan Masalah Awal
membuat rumusan masalah adalah menentukan hal spesifik apa yang sedang banyak
dibincangkan masyarakat dan jadi keresahan. Dengan menentukan tema secara spesifik, maka
langkah selanjutnya lebih mudah. Berikut contohnya: 1. Masalah pergaulan bebas di
lingkungan sekolah Apa yang jadi sebab utama pergaulan bebas pada remaja usia SMP dan
SMA? Apa akibat dari pergaulan bebas tersebut? Apa yang dapat dilakukan untuk
meminimalisir pergaulan bebas tersebut? Siapa yang harus turut serta melakukan pencegahan
dalam pergaulan bebas di kalangan remaja? 2. Masalah penularan penyakit Covid-19 pada
anak di lingkungan rumah Apa yang jadi sebab utama anak-anak bisa tertular Covid-19? Apa
akibat dari penularan Covid-19 pada anak-anak? Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah
peenularan virus Covid-19 pada anak-anak? Siapa yang harus turut serta aktif melakukan
pencegahan penularan Covid-19 pada anak di kalangan keluarga?

Baca selengkapnya di artikel "Contoh Rumusan Masalah dalam Skripsi-Penelitian dan


Pengertian", https://tirto.id/gxe5

Anda mungkin juga menyukai