Rumusan masalah dapat dikatakan sebagai suatu pertanyaan yang akan dicari
jawabannya berupa fakta atau kebenaran dengan cara melakukan penelitian atau
mengumpulkan data. Selain itu, dikutip dari beberapa sumber, rumusan masalah adalah suatu
pernyataan yang sudah diformulasikan atau diubah dalam bentuk pertanyaan. Maka dari itu,
kita lebih sering melihat rumusan masalah dalam bentuk pertanyaan. Selain itu, rumusan
masalah yang lebih sering dalam bentuk pertanyaan juga harus rasional. Dengan kata lain,
pertanyaan dalam rumusan masalah harus detail serta fokus terhadap variabel-variabel yang
akan diteliti nantinya. Jika tidak sesuai dengan variabel-variabel yang akan diteliti, maka
sebuah tulisan menjadi tidak terarah dan akan akan sulit untuk diselesaikan.
Rumusan masalah ini letaknya ada pada bagian awal penulisan karya ilmiah atau lebih
tepatnya ada pada bab I Pendahuluan. Rumusan masalah diletakkan di awal karena dapat
memudahkan penulisnya dalam menentukan titik awal, sehingga menjadi tahu batas akhirnya
nanti seperti apa. Sederhananya, rumusan masalah dapat menentukan arah dari suatu tulisan.
Meskipun hanya berbentuk pertanyaan, tetapi dalam membuat rumusan masalah tidak boleh
alas-alasan. Adapun hal-hal yang perlu diperhatikan pada saat membuat rumusan masalah ada
3 unsur, yaitu harus ada unsur mengapa, apa, dan bagaimana. Selain itu, ketiga unsur tersebut
juga harus sesuai dengan landasan teori yang akan digunakan dalam penulisan karya ilmiah.
Maka dari itu, dapat dikatakan bahwa adanya rumusan masalah dapat membuat seorang
penulis mengetahui arah atau hal-hal apa saja yang akan dibahas di dalam suatu karya ilmiah.
Dengan begitu, maka bisa memudahkan seorang penulis atau peneliti dalam membuat suatu
tulisan karya ilmiah. Tidak hanya itu saja, rumusan masalah yang sudah dibuat juga harus
berkaitan dengan kesimpulan pada akhir tulisan nanti. Dengan kata lain, jawaban dari
pertanyaan yang ada pada rumusan masalah itu ada pada kesimpulan. Jika rumusan masalah
dan kesimpulan tidak berkaitan satu sama lain menandakan bahwa hasil tulisan tidak baik.
Cara menentukan perumusan rumasan masalah dan tujuan penelitian ada beberapa,
antara lain:
Rumusan masalah:
Tujuan penelitian:
Penelitian kualitatif menekankan kepada proses dan analisis yang menghasilkan solusi di
dalam bentuk deskriptif. Berikut contohnya:
3. Bagaimana dampak dari adanya objek wisata Y terhadap kehidupan masyarakat di Desa
X?
Tujuan penelitian:
3. Mengetahui dampak dari adanya objek wisata Y terhadap kehidupan masyarakat di Desa
X.