Jawaban : Objek penelitian yang saya ambil adalah tentang perceraian yang terjadi
pada pernikahan usia muda. dalam menetukan teori yang digunakan akan digunakan penjelasan
Pendekatan campuran atau mix method yang dimana Pendekatan campuran
atau mix method mengadopsi kedua pendekatan yang sudah dijelaskan diatas. Proses bagaimana
kedua pendekatan diatas bisa diadopsi memang problematik. Pengalaman saya membaca beberapa
laporan penelitian yang menerapkan pendekatan campuran menunjukkan bahwa satu metode
cenderung lebih dominan dibanding lainnya. Dengan kata lain, satu metode berperan sebagai
komplementer atau pelengkap metode yang lainnya. Teori yang digunakan terkait permasalahan
tersebut adalah :
• Buat secara spesifik : Cara membuat rumusan masalah yang paling utama adalah membuat
rumusan secara spesifik. Dalam menulis rumusan masalah, tidak perlu dijabarkan secara
panjang lebar. Sebab justru akan menghilangkan inti yang ingin disampaikan. Selain itu,
rumusan masalah bentuknya sebuah pertanyaan, jadi cukup ditulis secara singkat padat
dan jelas.
• Menentukan metode penelitian yang sesuai : Cara membuat rumusan masalah
yang selanjutnya adalah dengan menentukan metode penelitian yang sesuai. Tentu saja
Anda harus menentukan terlebih metode penelitian yang sekiranya tepat dengan tema yang
Anda angkat. Membicarakan tentang metode penelitian,
Anda bisa memutuskan untuk menggunakan metode penelitian kualitatif atau kuantitatif.
• Mencari Wawasan Teori-teori yang Mendukung Metode Penelitian yang Dipilih :
Cara membuat rumusan masalah yang selanjutnya adalah dengan mencari wawasan
teori-teori yang mendukung metode penelitian yang dipilih. Menentukan metode
penelitian hal yang tidak kalah penting. Jangan sampai
salah menempatkan urutan menimbulkan salah tindakan. Kesalahan dalam bertindak akan
mempengaruhi pada proses penyelesaian penelitian. Kelebihan menentukan metode
penelitian ini membantu peneliti menentukan konsep yang
pas dan cocok digunakan.
• Kreatif Melihat Fenomena Di Sekeliling : Cara membuat rumusan masalah yang
selanjutnya adalah dengan kreatif melihat fenomena di sekeliling kita. Poin ini sebenarnya
sederhana, tetapi sulit dalam praktiknya. Kecuali bagi Anda yang terbiasa berpikir,
mungkin tidak begitu kesulitan dalam membuat rumusan masalah. Sebenarnya rumusan
masalah itu banyak sekali di sekeliling kita, jika kita peka membidik. Umumnya, kesulitan
utama dalam membuat rumusan masalah karena terlalu jauh memikirkan berpikir. Padahal
penelitian bisa diambil dari
kasus-kasus kecil dan sederhana yang sering dihadapi dalam kehidupan sehari- hari.
• Gunakan 5W + 1H : Cara membuat rumusan masalah yang selanjutnya adalah dengan
menggunakan rumusan 5W + 1H. Jika Anda mengalami kesulitan menentukan topik atau
tema penelitia, Anda bisa menerapkan 5W + 1 H. Caranya cukup membuat pertanyaan
yang menarik, sebanyak mungkin yang Anda minati.