PENDAHULUAN
1.3. Tujuan
PEMBAHASAN
Masalah yang perlu dijawab melalui penelitian cukup banyak dan bervariasi,
misalnya masalah dalam bidang pendidikan saja dapat dikategorikan menjadi
beberapa sudut tinjauan, yaitu masalah kualitas, pemerataan, relevansi, dan
efesiensi pendidikan.
Perumusan masalah atau research question atau disebut juga sebagai reseach
problem, diartikan sebagai rumusan yang mempertanyakan suatu fenomena
mandiri, maupun dalam kedudukannya sebagai fenomena yang saling terkait
diantara fenomena yang satu dengan yang lainnya, baik sebagai penyebab
maupun sebagai akbiat.
Pilihlah salah satu masalah diantara berbagai pilihan yang terkadag sama-
sama menarik dan menantang untuk diteliti. Pilihan yang paling tepat
biasanya didasarkan pada empat pertimbanan yaitu : sesuai dengan minat
peneliti, memungkinkan untuk diteliti, tersedia faktor pendukung, dan ada
manfaatnya.
Pada tahap ini sebaiknya anda menentukan dua atau tiga masalah yang paling
menarik dan memungkinkan untuk diteliti menurut pemikira anda. Lalu
ajukan pada guru pembimbing untuk diperiksa lagi agar memberikan saran
berdasarkan berbagai pertimbangan.
Setelah kajian awal dan saram guru pembimbing mengarahkan anda kepada
suatu permasalahan, anda masih harus merumuskan secara spesifik, tajam,
jelas dan tegas. Tujuannya, agar tidak menimbulkan multi interpretasi,
walaupun dibaca oleh orang-orang yang berbeda.
Hipotesis atau ada pula yang menyebutnya dengan istilah hipotesis dapat
diartikan secara sederhana sebagai dugaan sementara. Hipotesis berasal dari
bahasa Yunani hypo yang berarti di bawah dan thesis yang berarti pendirian,
pendapat yang ditegakkan, kepastian. Jika dimaknai secara bebas, maka hipotesis
berarti pendapat yang kebenarannya masih diragukan. Untuk bisa memastikan
kebenaran dari pendapat tersebut, maka suatu hipotesis harus diuji atau
dibuktikan kebenarannya.
Dalam penelitian ada dua jenis hipotesis yang seringkali harus dibuat oleh
peneliti, yakni hipotesis penelitian dan hipotesis statistik. Pengujian hipotesis
penelitian merujuk pada menguji apakah hipotesis tersebut betul-betul terjadi
pada sampel yang diteliti atau tidak. Jika apa yang ada dalam hipotesis benar-
benar terjadi, maka hipotesis penelitian terbukti, begitu pun sebaliknya.
Sementara itu, pengujian hipotesis statistik berarti menguji apakah hipotesis
penelitian yang telah terbukti atau tidak terbukti berdasarkan data sampel
tersebut dapat diberlakukan pada populasi atau tidak.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesmpulan
3.2. Saran
Semoga dengan disusunnya makalah ini dapat bermanfaat bagi para pembaca
dan menambah pengetahuan khususnya dalam pembuatan perumusan masalah.
Kami sadar masih banyak kesalahan dan kekurangan yang harus ditutupi, oleh
karena itu kami dengan lapang dada menerima kritik dan saran dari para
pembaca guna untuk memperbaiki dan melengkapi apa yang kurang dalam
makalah kami ini.
DAFTAR PUSTAKA
http://elidakusumastuti.blogspot.com/2014/12/tugas-makalah-hipotesispenelitian
.html
http://ciputrauceo.net/blog/2016/1/11/pengertian-hipotesis.html.
https://www.google.com/search?
client=firefoxbd&q=makalah+pentingnya+perumusan+masalah