Disusun oleh:
A. Latar Belakang
Contoh Rumusan Masalah – Dalam artikel ini akan membahas rumusan
masalah, contoh rumusan masalah, pengertian, jenis, dan fungsi dari rumusan
masalah. Bagi kamu yang saat ini sedang sekolah atau kuliah, pasti menyusun
sebuah makalah, proposal, atau penelitian menjadi kegiatanmu sehari-hari. Untuk
membuat proposal atau karya ilmiah pasti awalnya kamu harus membuat sebuah
rumusan masalah terlebih dahulu. Mungkin diantara kita sudah ada yang mengerti
tentang pengertian dan fungsi dari rumusan masalah. Tapi dalam tugas kali
ini,mungkin saya akan mencoba menjelaskan tentang pengertian rumusan
masalah.
Menyusun penelitian apapun jenisnya selalu diawali dengan penulisan rumusan
masalah. Dalam penulisannya, rumusan masalah ditulis berupa kalimat tanya,
diawali dengan kata tanya dan diakhiri dengan tanda tanya. Letak atau posisi
penulisan rumusan masalah ini berada di bagian pendahuluan setelah latar
belakang masalah. Rumusan masalah yang ditulis tersebut berasal dari
permasalahan atau gejala alam yang muncul di lingkungan sekitar. Perumusan
masalah ini berguna untuk membatasi objek penelitian yang akan dilakukan
nantinya. Membuat contoh rumusan masalah sebenarnya tidak terlalu sulit asalkan
tahu trik dan dasar penulisannya.
B. Rumusan Masalah
1. Apa definisi Rumusan Masalah?
2. Apa sajakah contoh dari Rumusan Masalah?
3. Bagaimanakah bentuk dari Rumusan Masalah?
1
BAB II
PEMBAHASAN
2
Apa pengertian pergaulan bebas ?
Apa itu seks bebas ?
Apa faktor-faktor yang menyebabkan pergaulan bebas dan seks bebas ?
Apa akibat yang ditimbulkan dari pergaulan bebas dan seks bebas ?
Apa dampak hukumnya ?
Bagaimana solusi untuk mencegah pergaulan bebas dan seks bebas ?
3
Bagaimana perkembang sampah di masyarakat ?
Apa dampak sampah bagi masyarakat ?
Bagaimana cara mengelola sampah ?
4
mana yang tidak perlu dapat dilakukan peneliti, karena melalui perumusan
masalah peneliti menjadi tahu mengenai data yang bagaimana yang
relevan dan data yang bagaimana yang tidak relevan bagi kegiatan
penelitiannya. Rumusan masalah pada umumnya berbentuk sebuah
pertanyaan yang mengulas sebuah permasalahan. Oleh karena itu, dapat
dikatakan rumusan masalah adalah sebuah solusi yang belum terwujud.
Bagaimana untuk mewujudkannya ? Dengan penelitian itu tadi.
Dengan adanya perumusan masalah penelitian, maka para peneliti menjadi dapat
dipermudah di dalam menentukan siapa yang akan menjadi populasi dan sampel
penelitian.
Rumusan masalah yang baik dan benar mempunyai ciri-ciri dibawah ini :
1. Rumusan masalah yang berkualitas dirumuskan dalam bentuk kalimat
tanya.
3. Dapat memberikan petunjuk atau sebagai titik sentral dalam sebuah proses
penelitian agar memungkinkan menampung data guna menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam sebuah rumusan masalah.
5
7. Masalah yang dipilih harus sesuai dengan kualifikasi peneliti.
6
Cara Untuk Membuat Rumusan Masalah
Hal pertama kali ketika akan membuat rumusan masalah adalah
menentukan topik. Dari topik yang sudah ditentukan ini kemuian fokuskan ke
bagaia yang lebih spesifik lagi atau lebih melebar lagi pembahasannya. Ketika
cakupan sudah ditentukan, baru dari sini bisa menentukan permasalahannya.
Dalam permasalahan bisa dalam bentuk pertanyaan-pertanyaan yang
selanjutnya dianalisis atau argumentasi dari penjabaran bukti-bukti berdasarkan
hasil dari analisis. Berikut ini merupakan langkah yang perlu diakukan untuk
membuat rumusan masalh karya ilmiah.
1. Tentukan tipe karya ilmiah apa yang akan dibuat
2. Persiapkan sumber referensi dari berbagai sumber
3. Memperluas atau menyempitkan topik
4. Bangun permasalahan dari topik
5. Uji So What
Tidak hanya memperhatikan kriteria diatas. Kita juga harus memperhatikan
bagaimana caranya membuat formulasi sebuah permasalahan yang baik. Berikut
adalah penjelasannya :
1. Dengan menurunkan masalah dari teori yang sudah ada, seperti
permasalahan pada penelitian eksperimental.
7
Masalah deskriftif merupakan yang berkaitan dengan pernyataan bagi
adanya variabel mandiri, baik itu satu atau lebih variabel. Jadi dalam rumusan
masalah peniliti tak perlu membandingkan variabel pada sampel lain, dan juga
mencari hubungan variabel dengan variabel lainnya.
Contoh rumusan masalah deskriptif :
Bagaimana sikap dari masyarakat mengenai perguruan tinggi yang
memiliki bandan hukum?
Seberapa tinggi tingkat kepuasaan dan juga aspirsi masyarakat pada
pelayanan publik di ibu kota?
Seberapa baguskah kebijakan yang diterapakan di pemerintah?
2. Masalah komparatif
Masalah komparatif yaitu sebuah permasalahan penelitian yang sifatnya
membandingkan antara variabel satu dengan yang lainnya apakah itu sama atau
berbeda.
Contoh rumusan masalah komparatif :
Apakah ada perbedaannya tingkat produktifitas anatara pegawai negeri
dengan pegawai swasta ?
Adakah perbedaan kapabilitas dan kedisiplinan kerja antara pegawai di
perusahaan nasional dan pegawai swasta nasional?
Apa ada bedanya antara ketahanan fisik orang kota dengan orang
pedalaman?
3. Masalah asosiatif
Masalah asosiatif ialah pertanyaan pada sebuah penelitian yang sifatnya
memiliki hubungan antar dua variabel atau pun lebih. Bisa dengan hubungan
timbal balik, kausal, atau simetris.
8
a. Hubungan timbal balik
Hubungan timbal balik yaitu hubungan yang mempengaruhi satu sama
lain. Di sini tidak diketahui antara variabel independen dan variabel
dependen.
Contoh rumusan masalah hubungan timbal balik, hubungan antara
memilik motivasi tinggi dan prestasi gemilang. Pada hal ini dapat
dinyatakan bahwa motivasi berpengaruh terhadap prestasi dan sebaliknya.
b. Hubungan kausal
Rumusan masalah kausal yaitu memiliki sifat sebab dan akibat. Di
dalamnya terdapat variabel bebas (independen) dan variabel dependen. Di
sini variabel independen berpengaruh terhadap variabel dependen.
Contoh rumusan masalah hubungan kausal, Apakah ada pengaruhnya
antara sistem penggajian dengan kinerja kerja?, Seberapa besarkah tata
ruang kota terhadap kebahagiaan penduduknya?, Adakah pengaruhnya
antara pendidikan yang dilakukan oleh orang tua dengan prestasi belajar
terhadap anak?
c. Hubugan simetris
Hubungan simetris yaitu hubungan diantara dua variabel atau bisa lebih
kebetulan nampak secara bersama.
Contoh rumusan masalah hubungan simetris, Adakah hubungannya antara
banyak semut di pohon dengan kemanisan buah ?, Apakah ada
hubungannya antara jumlah pengangguran dengan tingkat criminal ?
9
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Rumusan masalah adalah tahapan dari beberapa tahapan untuk membuat
sebuah karya ilmiah penelitian atau lainnya. Rumusan masalah memiliki posisi
yang sangat penting di dalam kegiatan sebuah penelitian. Apabila sebuah
penelitian tidak ada maka penelitian yang nantinya dilakukan akan sia-sia, karena
nantinya akan bingung apa saja yang perlu dilakukan dalam penelitiannya.
Rumusan masalah yang baik dan benar mempunyai ciri-ciri dibawah ini :
1. Rumusan masalah yang berkualitas dirumuskan dalam bentuk kalimat
tanya.
3. Dapat memberikan petunjuk atau sebagai titik sentral dalam sebuah proses
penelitian agar memungkinkan menampung data guna menjawab
pertanyaan-pertanyaan yang diajukan dalam sebuah rumusan masalah.
B. Saran
Demikianlah makalah ini penulis paparkan, penulis menyadari bahwa
dalam penulisan makalah ini masih terdapat kesalahan dan kekurangan. Untuk
itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun, guna
menyempurnakan dalam penyusunan makalah selanjutnya.
10
DAFTAR PUSTAKA
1. www.sahabatnesia.com
2. https://pastiguna.com
3. www.luthfan.com
4. Metodologi Penelitian, Pendekatan Praktis dan Aplikatif, Dr. Ir. Masyhuri,
MP dan Dr. M. Zainuddin, MA
11