Administrasi Pertanahan
-Di lihat dari sudut pandang proses, administrasi ialah segala kegiatan yang di
lakukan untuk mencapai tujuan dari mulai proses pemikiran, proses pelaksanaan,
sampai proses tercapainya tujuan itu sendiri.
- Dari sudut fungsional, administrasi sebagai fungsi menunjukkan keseluruhan
tindakan dari sekelompok orang dalam suatu kerja sama sesuai dengan fungsi-
fungsi tertentu hingga tercapai tujuan. Yang mana fungsi yang satu berhubungan
dengan fungsi lain dalam satu rangkaian tahapan aktivitas.
-Dari sudut institusional atau kelembagaan adalah suatu totalitas kelembagaan
ketika dalam lembaga itu terdapat kegiatan-kegiatan yang di lakukan untuk
mencapai tujuan.
Menurut keputusan presiden nomor 7 tahun 1979, ada 4 catur tertib
pertanahan yaitu:
a. Tertib hukum pertanahan
b. Tertib administrasi pertanahan
c. Tertib penggunaan pertanahan
d. Tertib pemeliharaan tanah lingkungan hidup.
a. Asas sederhana
Dimaksudkan agar ketentuan-ketentuan pokok ataupun prosedurnya dengan
mudah dapat di pahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan, terutama oleh
para pemegang hak atas tanah.
b. Asas aman
Dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pendaftaran tanah perlu di
selenggarakan secara teliti dan cermat sehingga hasilnya dapat memberikan
jaminan kepastian hukum sesuai tujuan pendaftaran tanah itu sendiri.
c. Asas terjangkau
Keterjangkauan bagi pihak-pihak yang memerlukan, khususnya
dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan golongan ekonomi
lemah.
d. Asas mutakhir
Dimaksudkan kelengkapan yang memadai dalam pelaksanaannya dan
kesinambungan dalam pemeliharaan datanya.
e. Asas terbuka
Mengandung arti bahwa data yang ada pada kantor pertanahan harus dapat di
peroleh secara terbuka oleh masyarakat.