Anda di halaman 1dari 3

Nama : Siti Latika Mega Permata

Nim : 042592874
Mata Kuliah : Administrasi Pertanahan
TUGAS 1
Soal :
1. Jelaskan pengertian administrasi dilihat dari sudut pandang proses, fungsional, dan
institusional  dari sudut adminitrsai pertanahan serta sebutkan catur tertib pertanahan!
2. Sebutkan  beberapa penyebab timbulnya permasalahan pertanahan!

3. Sebutkan dan jelaskan asas-asas pendaftaran tanah menurut PP No. 24 Tahun 1997

Jawaban :

1. - di lihat dari sudut pandang proses, administrasi ialah segala kegiatan yang
dilakukan untuk mencapai tujuan dari mulai proses pemikiran, proses pelaksanaan,
sampai proses tercapainya tujuan itu sendiri.

- Dari sudut fungsional, administrasi sebagai fungsi menunjukkan keseluruhan


tindakan dari sekelompok orang dalam suatu kerja sama sesuai dengan fungsi-
fungsi tertentu sehingga tercapai tujuan. Yang mana fungsi yang satu
berhubungan dengan fungsi lain dalam satu rangkaian tahapan aktivitas.

- Dari sudut institusional atau kelembagaan adalah suatu totalitas kelembagaan


ketika dalam lembaga itu terdapat kegiatan-kegiatan yang di lakukan untuk
mencapai tujuan.

Menurut keputusan presiden nomor 7 tahun 1979, ada 4 catur tertib pertanahan
yaitu:

a. Tertib hukum pertanahan

b. Tertib administrasi pertanahan

c. Tertib penggunaan tanah

d. Tertib pemeliharaan tanah lingkungan hidup


2. Ada 3 kategori penyebab timbulnya permasalahan dalam bidang pertanahan, yaitu:

a. Masalah pertanahan yang bersifat administrative, yaitu masalah –masalah yang


menyangkut tidak dipenuhinya kewajiban-kewajiban oleh pemegang hak sesuai
persyaratan yang ditetapkan dan sesuai ketentuan yang berlaku, misalnya
pemegang hak berubah kewarganegaraan, tumpang tindih pemegang hak
(sertifikat ganda) karena kekeliruan administrasi.

b. Masalah yang bersifat yuridis perdata, yaitu masalah-masalah yang menyangkut


gugatan terhadap suatu dasar hak/peralihan hak yang digunakan sebagai dasar
pemberian ha katas tanah (originair) atau pencatatan pemindahan hak/balik nama
(derivative). Misalnya tanah dijual dua kali.

c. Masalah yang bersifat yuridis administrative, yaitu masalah yang menyangkut


perselisihan mengenai suatu hak uttama (prioritas) untuk memperoleh hak aas
tanah seperti sengketa yang menyangkut batas tanah karenaa penunjukan batas
yang tidak benar.

(Sumber : Modul 2 ADPU4334 Hal. 2.16 3. )

3. a. Asas sederhana : dimaksudkan agar ketentuan-ketentuan pokok ataupun


prosedurnya dengan mudah dapat dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan,
terutama oleh para pemegang hak atas tanah.

b. Asas aman : dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pendaftaran tanah perlu


diselenggarakan secara teliti dan cermat sehingga hasilnya dapat memberikan
jaminan kepastian hukum sesuai tujuan pendaftaran tanah itu sendiri. 

c. Asas terjangkau : keterjangkauan bagi pihak-pihak yang memerlukan khususnya


dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan golongan ekonomi lemah.
Pelayanan yang diberikan dalam rangka penyelenggaraan pendaftaran tanah harus
bisa terjangkauu oleh para pihak yang memerlukan. 

d. Asas mutakhir, dimaksudkan kelengkapan yang memadai dalam pelaksanaannya


dan kesinambungan dalam pemeliharaan datanya. Dua ha lini harus menunjukkan
keadaan yang mutakhir. Untuk itu, perlu diikuti kewajiban mendaftar dan mencatat
perubahanperubahan yang terjadi dikemudian hari. Asas mutakhir menuntut data
yang tersedia dikantor pertanahan harus selalu sesuai dengna keadaan nyata
dilapangan. 

e. Asas terbuka : mengandung arti bahwa data yang ada pada kantor pertanahan
harus dapat diperoleh secara terbuka oleh masyarkat.

( Sumber : Modul 2 ADPU 4335 Hal2.42)

Anda mungkin juga menyukai