Anda di halaman 1dari 3

NAMA : SINDY DWI NOFITASARI

NIM : 043817083
TUGAS 1.
PENGANTAR ILMU HUKUM/PTHI

1. Andi seorang petualang yang tersesat di suatu daerah terpencil, tidak ada satu orang pun
yang tinggal dan hidup disana. Andi memutuskan untuk tinggal disana. Untuk memenuhi
kebutuhan sehari-harinya Andi memanfaatkan hasil dari bumi. Andi juga membangun tempat
tinggal sendiri dari bahan-bahan yang tersedia di alam. Andi bebas melakukan apapun disana.
Suatu hari daerah yang ditinggali Andi kedatangan serombongan petualang yang tersesat dan
tidak bisa kembali ke tempat asalnya. Rombongan petualang tersebut memutuskan untuk
menetap hidup disana berdampingan bersama Andi.

a. Seorang Filsuf Yunani, Aristoteles menyatakan bahwa manusia itu merupakan zoon


politicon jelaskan dan kaitkan dengan kisah di atas!

Jawaban :

Menurut Aristoteles menyatakan bahwa manusia itu merupakan manusia zoon politicon
yang mempunyai arti bahwa manusia adalah makhluk sosial,tidak bisa berbuat
sekehendaknya.Dalam tiap pergaulan hidup manusia mempunyai kebutuhan dan
kepentingan yang dapat diklarifikasikan dalam kebutuhan fidiologis,kebutuhan
keamanan,kebutuhan akan kerja sama,kebutuhan akan kehormatan dirinya, dan
kebutuhan akan eksitensi dirinya dengan jiwanya yang merdeka.

Manusia disebut makhluk sosial keterkaitan dengan cerita diatas adalah

1. dimana andi mempunyai kebutuhan fisiologis seperti andi memanfaatkan hasil dari
alam untuk memenuhi kebutuhannya

2. Andi mempunyai kebutuhan keamanan dimana andi membangun tempat tinggal


disana guna memenuhi kebutuhan keamanannya dari luar.

3. Andi sebagai makhluk sosial yang daapat menerima orang lain meskipun tidak kenal
dan membiarkannya rombongan tinggal berdampingan dengan andi.

b. Berikan pendapat saudara mengenai hubungan antara manusia, masyarakat dan


hukum.

Jawaban :

Menurut saya hubungan antara manusia dan hukum adalah suatu yang sudah melekat
dari lahir.Manusia adalah makhluk sosial dimana makhluk sosial saling ktergantungan
pada sesuatu maka disitulah ada hukum yang berlaku dengan adanya hukum kehidupan
manusia akan lebih baik. Karean hukum yang sudah ada pada manusia sejak lahir yaitu
ada hak-hak dan kewajiban yang sudah ditetapkan oleh Allah SWT dimana ada
larangan-larangan yang harus dijauhi dan ada kewajiban-kewajiban yang harus
dijalankan.

2.  Masyarakat Indonesia harus bijak dalam menggunakan dan memanfaatkan media sosial
jika tidak ingin terjerat tindak pidana yang diancam menurut UU ITE. Berdasarkan data dari
id.safenet.or.id sejak disahkannya UU ITE hingga sekarang tahun 2021 sudah ada sekitar 300
lebih kasus terkait dugaan pelanggaran UU ITE. Pelanggaran ITE tersebut didominasi kasus
pencemaran nama baik, penghinaan hingga ujaran kebencian.

Pertanyaan:

Analisis oleh saudara tujuan hukum yang didasarkan oleh teori utilitas menurut Jeremy
Bentham dikaitkan dengan kasus pelanggaran UU ITE.

Jawaban :

Utilitarianisme/ utilitas adalah aliran hukum yang menempatkan kemanfaatan sebagai tujuan


utama hukum. Kemanfaatan yang dimaksud dalam aliran ini adalah kebahagiaan (happiness).
Utilitarianisme memandang baik buruk atau adil tidaknya suatu hukum bergantung pada
apakah hukum itu memberikan kebahagiaan kepada manusia atau tidak. Kebahagiaan
tersebut diupayakan agar dapat dinikmati oleh sebanyak mungkin individu dalam masyarakat
(the greatest happiness for the greatest number of people).Dalam teori ini dapat dikaitkan
dengan kasus pelanggaran UU ITE diatas dimana pencemaran nama baik dan penghinaan
hingga ujaran kebecian dapat merusak kebagian seseorang dimana seseorang tersebut merasa
harga dirinya tidak ada.

3. Dalam hidup bermasyarakat tentu dibutuhkan suatu tatanan atau kaidah atau norma yang
bertugas mengatur setiap sendi kehidupan. Norma atau kaidah itu tidak akan timbul dengan
sendirinya namun terbentuk dari interaksi-interaksi sosial antar individu dalam masyarakat.
Ada norma yang sifatnya tidak mengikat dan hanya memiliki sanksi sosial seperti norma
agama, norma kesusilaan dan norma kesopanan dan ada pula norma yang sifatnya mengikat
dan memiliki sanksi tegas seperti norma hukum.

Pertanyaan:

Analisis oleh saudara teori piramida hukum (stufentheorie) dari Hans Kelsen dan berikan
contoh konkretnya dalam norma hukum di Indonesia. 

Jawaban :

Teori hukum stufenbau merupakan teori yang dikemukakan oleh Hans Kelsen yang


menyatakan bahwa sistem hukum merupakan sistem anak tangga dengan kaidah berjenjang
dimana norma hukum yang paling rendah harus berpegangan pada norma hukum yang lebih
tinggi, dan kaidah hukum yang tertinggi (seperti konstitusi) harus berpegangan pada norma
hukum yang paling mendasar (grundnorm)
Contoh konkretnya dalam norma hukum di Indonesia terkaitan dengan grundnorm di dikenal
dengan adanya konstitusi sebagai dasar dan hukum tertinggi. Konstitusi tersebut yaitu
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (selanjutnya disebut UUD
45). Dalam teori hukum stufenbau, grundnorm merupakan bagian kaidah tertinggi dalam
hierarkinya.

Anda mungkin juga menyukai