Anda di halaman 1dari 1

Seperti apakah fakta pelaksanaan pengukuran dan pendaftaran tanah di Indonesia?

Faktor apakah
yang menghambat pelaksanaannya?

Pembahasan :

Dalam praktik administrasi pertanahan di Indonesia, proses yang paling menarik dibicarakan dan
kerap kali menjadi isu di tengah masyarakat adalah "pendaftaran tanah Pendaftaran tanah
merupakan tahapan (proses) terpenting dan mempunyai manfaat dalam banyak segi

Secara ekonomis, pendaftaran tanah mempunyai arti penting bagi Lepastian pemilikan tanah, harga
jual tanah, dan kepastian jual beli. Dari segi hakum, pendaftaran tanah mempunyai arti bagi
kepastian hak atas tanah Sementara itu, secara administratif, pendaftaran tanah (baik pendaftaran
untuk pertama kali maupun pendaftaran lanjutan) bermanfaat sebagai upaya penertiban demi
tercapainya tertib manajemen pertanahan.

Demikian pentingnya pendaftaran tanah sehingga dalam sejarah administrasi pertanahan sejak
zaman Hindia Belanda dikenal adanya lembaga pendaftaran tanah yang dilakukan oleh kadaster
Pada masa penjajahan Belanda, lembaga kadaster melakukan pendaftaran tanah bagi tanah-tanah
yang melekat padanya hak-hak Barat. Sementara itu, bagi tanah-tanah dengan hak Indonesia, dapat
dilakukan pendaftaran tanah pada kadaster (jawatan pendaftaran tanah) yang dikenal dengan
lembaga penundukan diri (tunduk pada hukum Barat) dan ada pula yang pendaftarannya oleh
penguasa daerah setempat, seperti tanah-tanah di Sumatra Timur oleh Grant Sultan Deli, Kerajaan
Lingga di Riau, tanah-tanah di wilayah Kasultanan Yogyakarta, dan tanah-tanah di wilayah
Kasunanan Surakarta.

Setelah Indonesia merdeka, berdasarkan Pasal II Aturan Peralihan UUD 1945, peraturan dan
lembaga-lembaga hukum yang ada sepanjang belum diadakan yang baru masih tetap berjalan,
demikian halnya dengan ketentuan dan lembaga pendaftaran tanah, Barulah dengan PP Nomor 10
Tahun 1961 kita memiliki peraturan dan lembaga pendaftaran tanah sendiri

Lembaga pendaftaran tanah baru pertama kali dikenal dalam sejarah administrasi pertanahan
Indonesia sejak diterbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 10 Tahun 1961 tentang Pendaftaran
Tanah.

Sumber : BMP ADPU4335/MODUL 4 HAL 4.3

Anda mungkin juga menyukai