Anda di halaman 1dari 7

NIM : 043387265

Nama : Retno Arum Puspitasari

Prodi : Ilmu Administrasi Negara

UPBJJ : Surakarta

TUGAS 1 ADPU4337/USAHA-USAHA MILIK NEGARA DAN DAERAH

Kerjakan Tugas Berikut :

SEBUTKAN DAN JELASKAN:

1. Bagaimanakah Bentuk dan karakteristik Badan usaha milik negara dan


daerah !
Jawab:
Baik BUMD maupun BUMD memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia.
Berikut adalah penjelasan mengenai bentuk dan karakteristiknya:

Badan Usaha Milik Negara (BUMN)


Bentuk BUMN:
Menurut undang-undang nomor 19 tahun 2003 tentang badan usaha milik negara,
BUMN dapat berbentuk:
- Perusahaan perseroan (persero)
Modal seluruhnya atau Sebagian dimiliki oleh negara melalui penyertaan secara
langsung yang berasal dari kekayaan negara yang dipisahkan. Persero didirikan
dengan tujuan memperoleh keuntungan.
- Perusahaan umum (perum)
Modal seluruhnya dimiliki oleh negara yang dipisahkan dari kekayaan negara
pada umumnya. Perum didirikan dengan tujuan menyediakan layanan publik.
- Perusahaan jawabab (perjan)
Modal seluruhnya dimiliki oleh negara yang dipisahkan dari kekayaan negara
pada umumnya. Perjan didirikan dengan tujuan menjalankan usaha yang ersifat
strategis dan/atau menguasai cabang-cabang produksi yang penting bagi negara.
Karakterstik BUMN:
- Modal : modal BUMN seluruhnya atau Sebagian dimiliki oleh negara.
- Kepemilikan : BUMN dimiliki oleh pemerintah pusat.
- Tujuan : BUMN memiliki tujuan ganda, yaitu mencari keuntungan dan
memberikan layanan publik.
- Pengelolaan : BUMN dikelola oleh dirreksi yang diangkat dan diberhentikan olej
Menteri terkait.
- Pengawasan : BUMN diawasi oleh dewan pengawas dan kementeriann badan
usaha milik negara.
- Pajak : BUMN wajib membayar pajak penghasilan badan.
- Ketenagakerjaan : BUMN wajib mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang
berlaku.

Badan Usaha Milik Daerah (BUMD)

Bentuk BUMD:

Menurut undang-undang nomor 23 tahun 2014 tentang pemerintahan daerah, BUMD


dapat berbentuk:

- Perusahaan daerah (PD)


Modal seluruhnya atau Sebagian dimiliki oleh daerah yang dipisahkan dari
kekayaan daerah. PD didirikan dengan tujuan memperoleh keuntungan.
- Perusahaan daerah (Perumda)
Modal seluruhnya dimiliki oleh daerah yang dipisahkan dari kekayaan daerah.
Perumda didirikan dengan tujuan menyediakan layanan publik.

Karakteristik BUMD:

- Modal : modal BUMD seluruhnya atau Sebagian dimiliki oleh pemerintah


daerah .
- Kepemilikan : BUMD dimiliki oleh pemerintah daerah.
- Tujuan : BUMD memiliki tujuan ganda, yaitu mencari keuntungan dan
memberikan layanan publik.
- Pengelolaan : BUMD dikelola oleh direksi yang diangkat dan diberhentikan oleh
kepada daerah.
- Pengawasan : BUMD diawasi oleh DPRD dan badan pengawas daerah.
- Pajak : BUMD wajib membayar pajak penghasilan daerah.
- Ketenagakerjaan : BUMD wajib mematuhi peraturan ketenagakerjaan yang
berlaku di daerah.

BUMN dan BUMD memiliki beberapa persamaan, yaitu sama-sama merupakan


badan usaha yang dimiliki oleh pemerintah, memiliki tujuan untuk mencari
keuntungan dan sekaligus memberikan layanan kepada masyarakat, serta berstatus
sebagai badan hukum. Namun, BUMN dan BUMD juga memiliki beberapa
perbedaan, yaitu pada tingkat kepemilikan modal (nasional dan daerah), lingkup
usaha (nasional dan daerah) dan pihak yang berwenang dalam pengelolaan dan
pengawasan.

2. Sejauh mana dampak BUMN/D terhadap kepentingan masyarakat !


Jawab:
Dampak BUMN/D terhadap kepentingan massyarakat bisa dilihat dari berbagai aspek,
baik positif maupaun negative. Berikut adalah beberapa uraiannya:

Dampak positif;
- Penyedia barang dan jasa penting
BUMN dan BUMD menyediakan berbagai barang dan jasa penting yang
dibutuhkan masyarakat, seperti air minim, energi, transportasi, telekomunikasi dan
layanan keuangan. Hal ini, membantu meningkatkan kualitas hidup masyarakat
dan mendorong pertumbuhan ekonomi.
- Pencipta lapangan kerja

BUMN/D merupakan salah satu penyedia lapangan kerja terbesar di Indonesia.


Hal ini membantu mengurangi angka pengangguran dan meningkatkan
kesejahteraan masyarakat.
- Pembangunan infrastruktur
BUMN/D berperan penting dalam pembangunan infrastruktur di Indonesia,
seperti jalan tol, jembatan, Pelabuhan, bandara, dan jaringan telekomunikasi. Hal
ini membantu meningkatkan konektivitas antar daerah dan mendorong
pertumbuhan ekonomi.
- Solusi masalah ekonomi
BUMN/D dapat digunakan untuk mengatasi masalah ekonomu tertentu, seperti
stabilisasi harga, penanggulangan kemiskinan, dan pengembangan UMKM.
- Kontribusi terhadap pendapatan negara
BUMN/D memberikan kontribusi yang signifikan terhadap pendapatan negara
melalui pajak dan dividen. Hal ini dapat digunakan untuk membiayai
pembangunan dan layanan publik.

Dampak negative:

- Inefisiensi dan monopoli


Beberapa BUMN/D terkesan tidak efisien dan kurang berinovasi. Selain itu,
beberapa BUMN/D juga memilik posisi monopoli di pasar, sehingga
dikhawatirkan dapat merugikan konsumen.
- Kurang transparan
Manajemen dan kinerja beberapa BUMN/D masih kurang transparan, sehingga
menimbulkan kecurigaan terhadap adanya korupsi dan nepotismen.
- Intervensi politik
BUMN/D dikhawatirkan dapat menjadi alat intervensi politik oleh pemerintah,
sehingga tidak focus pada tujuan utamanya yaitu melayani masyarakat.
- Beban utang
Beberapa BUMN/D memiliki beban untang yang tinggi, sehingga dikhawatirkan
dapat membebani keuangan negara.
- Kesenjangan
Terdapat ketimpangan yang signifikan antara BUMN/D yang sehat dan yang tidak
sehat. Hal ini dapat menimbulkan kecemburuan dan ketidakadilan bagi
masyarakat.
BUMN dan BUMD memiliki peran penting dalam perekonomian Indonesia dan
memnerikan banyak manfaat bagi masyarakat. Namun, masih terdapat beberapa
kekurangan yang perlu diperbaiki agar BUMN/D dapat memberikan manfaat yang
lebih maksimal bagi masyarakat. Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk
meningkatkan kinerja BUMN/D, seperti meningkatkan transparansi dan akuntabilitas,
mendorong efisiensi dan inovasi, serta memperkuat pengawasan. Selain itu, perlu
dilakukan pembenahan internal di BUMN/D untuk menghilangkan budaya korupsi
dan nepotismen. Dengan demikian BUMN/D dapat menjadi alat yang efektif untuk
mencapai pembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

BERIKAN ANALISIS

3. Apakah masyarakat telah menikmati Sumber Daya Alam yang dikelola


BUMN/D ? sesuai dengan UUD pasal 33, cabang-cabang produksi yang
menguasai hajat hidup orang banyak, kemudian bumi, air, dan kekayaan
alam yang terkandung di dalamnya. Itu juga harus dikuasai oleh negara
untuk sebesar-besarnya kemakmuran rakyat. Apakah telah benar-benar dapat
mensejahterakan Rakyat ?? silahkan analisis dari keadaan saat ini, menurut
pendapat saudara sendiri.
Jawab:
Pasal 33 UUD 1945 menegaskan bahwa cabang-cabang produksi yang menguasai
hajat hidup orang banyak, bumi, air dan kekayaan alam yang terkandung didalamnya,
harus dikuasai oleh negara dan digunakan sebesar-beasrnya untuk kemakmuran
rakyat. BUMN/D didirkan dengan tujuan untuk mewujudkan amanat UUD 1945
tersebut. Pengelolaan SDA oleh BUMN/D memberikan beberpa manfaat bagi
masyarakat, antara lain:
- Peningkatan pendapatan negara
- Penciptaan lapangan kerja
- Pembangunan infrastruktur
- Penyediaan barang dan jasa penting
- Pelestarian lingkungan

Meskipun BUMN/D memberikan banyak manfaat bagi masyarakat, masih terdapat


beberpa tantangan dan permaslahan yang harus diatasi, antara lain:
- Inefisiensi dan monopoli
- Kurang transparan
- Intervensi politik
- Kesenjangan
- Kerusakan lingkungan

Pengelolaan SDA oleh BUMN//D memiliki potensi untuk memberikan banyak


manfaat bagi masyarakat. Namun, masih terdapat beberapa tantangan dan
permasalahan yang perlu diatasi agar manfaat tersebut dapat dirasakan secara
maksimal. Masyarakat belum sepenuhnya menikmati manfaat pengelolaan SDA oleh
BUMN/D sebagaimana yang diamanatkan dalam UUD 1945. Hal ini disebabkan oleh
beberapa factor, seperti efisiensi BUMN/D, kurangnya transparansi, intervensi politik,
dan kesenjangan antara BUMN/D yang sehat dan yang tidak sehat.

Pemerintah perlu melakukan berbagai upaya untuk meningkatkan transparansi dan


akuntabilitas, mendorong efisiensi dan inovasi, serta memperkuat pengawasan.
Sehingga masyarakat dapat benar-benar merakan manfat pengelolaan SDA oleh
BUMN/D. hal ini penting untuk mewujudkan keadilan sosial dan meningkatkan
kesejahteraan rakyat.

Beberapa hal yang perlu dilakukan oleh pemerintah:

- Memperkuat regulasi dan pengawasan terhadap BUMN/D


- Meningkatkan transparansi dan akuntabilitas BUMN/D
- Mendorong BUMN/D untuk menerapkan praktik pengelolaan SDA yang
berkelanjutan
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam pengelolaan SDA.

Dengan demikian upaya-upaya tersebut, diharapkan BUMN/D dalat menjadi alat yang
efektif untuk mencapai oembangunan nasional dan meningkatkan kesejahteraan
rakyat.

Sumber referensi:
Buku materi pokok ADPU4337/Usaha Usaha Milik Negara dan Daerah. Asep
Kartiwa dan Sawitri Budi Utami. Universitas Terbuka.

https://www.kompas.com/skola/read/2021/07/05/132235369/isi-pasal-33-uud-1945-
dan-maknanya?page=all

Anda mungkin juga menyukai