Anda di halaman 1dari 3

Mining Kristiana

041218926
Administrasi Pertanahan
Tugas 1

1. Jelaskan pengertian administrasi dilihat dari sudut pandang proses, fungsional, dan
institusional dari sudut adminitrsai pertanahan serta sebutkan catur tertib pertanahan!

Jawab :

Administrasi dari sudut proses adalah segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
tujuan dari mulai proses pemikiran pelaksanaan sampai tercapainya tujuan itu sendiri

Administrasi sudut Fungsional menunjuk pada keseluruhan tindakan dari sekelompok


orang dalam suatu kerja sama sesuai dengan fungsi-fungsi tertentu sehingga mencapai
suatu tujuan

Administrasi sudut institusional adalah suatu totalitas kelembagaan dimana dalam


lembaga itu terdapat kegiatan-kegiatan yang dilakukan untuk mencapai tujuan

Catur tertib pertanahan :

a. Tertib hukum
Yaitu yang dimaksud tertib hukum adalah tiap-tiap bidang tanah diberikan jaminan
kepastian hukum tentang kepemilikan hak atas tanah yang memiliki hubungan
hukum yangsah dengan tanah yang bersangkutan menggunakan dokumen yang
dibuat menurut peraturan perundangan yang berlaku.

b. Tertib administrasi

Berupa upaya memperlancar usaha masyarakat terkait pelayanan di bidang agraria


agar pelayanan dapat lancar, tertib, murah, cepat, dan tidak berbelit-belit dengan
berdasarkan pelayanan umum yang adil dan merata. Tertib administrasi ini
merupakan salah satu butir Tertib yang diperbaharui dalam Keputusan Kepala
Badan Pertanahan Nasional Republik Indonesia tentang Sapta Tertib Pertanahan
Nomor 277/KEP-7.1/VI/212 yang berisikan :

– Menjalankan Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP) dengan konsisten

– Mengembangkan Komputerisasi Kantor Pertanahan (KKP)

– Ketaatan menindaklanjuti Laporan Hasil Pemeriksaan (LHP)


– Pengelolaan buku tanah, surat ukur, peta, warkah secara baik dan tertib

– Pencatatan setiap surat masuk dan surat keluar

– Menjawab surat-surat masuk sesuai aturan

– Terselenggaranya tata persuratan yang tertib dan lebih efektif/efisien

– Standarisasi naskah dinas

– Penataan arsip pertanahan (peta, buku tanah, surat ukur, warkah) dalam
manajemen arsip modern

– Tersedianya Standard Operating Procedure (SOP) dalam setiap kegiatan

– Tersusunnya petunjuk pelaksanaan dan petunjuk teknis dalam setiap kegiatan

c. Tertib Penggunaan Tanah


Tertib penggunaan tanah adalah memastikan bahwa tanah harus benar-benar
digunakan sesuai dengan kemampuannya untuk sebesar-besarnya kemamkuran
rakyat, dalam hal ini terkait peruntukannya yang tidak terlepas dengan
memperhatikan kondisi kesuburan dan potensi pengembangan kemampuan tanah.
Dengan fokus penggunaan secara optimal serasi dan seimbang, pemanfaatan di
daerah perkotaan yang menciptakan suasana aman, tertib, lancar, dan sehat. Dan
tidak terdapat konflik kepentingan antar sektor terkait peruntukannya.

d. Tertib pemeliharaan dan lingkungan hidup

Mengupayakan keterkaitan tanah dalam kelangsungan lingkungan hidup,


memastikan pemberian hak pemanfaatan/penggunaannya melaksanakan kewajiban
terkait pemeliharaan dan lingkungan hidup.

2. Sebutkan beberapa penyebab timbulnya permasalahan pertanahan!

Jawab :

- Kurang tertibnya administrasi pertanahan di masa lampau.


- Harga tanah yang meningkat dengan cepat, terutama di kota-kota,
disebabkan semakin banyaknya permintaan akan tanah, baik karena pertumbuhan
penduduk yang cepat, maupun cepatnya laju pembangunan.
- Iklim keterbukaan sebagai salah satu kebijaksanaan yang digariskan pemerintah.
- Adanya pihak-pihak yang menggunakan kesempatan untuk mencari keuntungan
materiil yang tidak wajar atau menggunakannya untuk kepentingan politik,
termasuk para ’’perantara” atau ’’Kuasa Hukum”.

3. Sebutkan dan jelaskan asas-asas pendaftaran tanah menurut PP No. 24 Tahun 1997 !

Jawab :

a. Asas Sederhana

Asas ini dimaksudkan agar ketentuan-ketentuan pokoknya maupun prosedurnya


dengan mudah dapt dipahami oleh pihak-pihak yang berkepentingan, terutama
para pemegang hak atas tanah.

b. Asas Aman

Asas ini dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa pendaftaran tanah perlu


diselenggarakan secara teliti dan cermat sehingga hasilnya dapat memberikan
jaminan kepastian hokum sesuai tujuan pendaftaran tanah itu sendiri.

c. Asas Terjangkau

Asas ini dimaksudkkan keterjangkauan bagi pihak-pihak yang memerlukan,


khususnya dengan memperhatikan kebutuhan dan kemampuan golongan
ekonomi lemah.

d. Asas Mutakhir

Asas ini dimaksudkan kelengkapan yang memadai dalam pelaksanaannya dan


kesinambungan dalam pemeliharaan datanya.

e. Asas Terbuka

Asas ini dimaksudkan agar masyarakat dapat mengetahui atau memperoleh


keterangan mengenai data fisik dan data yuridis yang benar setiap saat di kantor
pertanahan kabupaten/kota.

Sumber :

BMP ADPU 4335

Anda mungkin juga menyukai