Anda di halaman 1dari 5

Nama : Linda Priska Tresye Oley

Nim : 042578192

Prodi : Ilmu Administrasi Negara

TUGAS 1 ADMINISTRASI PERTANAHAN

1. Jelaskan pengertian administrasi dilihat dari sudut pandang proses, fungsional, dan
institusional serta sebutkan catur tertib pertanahan!

Jawab

Administrasi dari sudut proses

Administrasi dari sudut proses ialah segala kegiatan yang dilakukan untuk mencapai
tujuan dari mulai proses pemikiran,proses pelaksanaan sampai proses tercapainya tujuan
itu sendiri. Administrasi sebagai proses kegiatan menunjukkan keseluruhan tindakan
sekelompok orang yang berlangsung secara rumit dan sistematis dalam suatu kesatuan
dari tahap awal kegiatan hingga tercapainya suatu tujuan yang diinginkan.

Administrasi dari sudut fungsional

Untuk dari mencapai tujuan yang telah ditentukkan itu,terdapat berbagai fungsi atau
tugas,yaitu merencanakan mengorganisasi,menggerakkan,mengawasi atau meneliti segala
kegiatan agar tidak terjadi penyimpangan. Administraasi sebagai fungsi menunjukkan
keseluruhan tindakan dari sekolompok orang dalamm suatu kerja sama sesuai dengan
fungsi tertentu hingga tercapai tujuan.

Administrasi dari sudut institusional

Administrasi yang ditinjau dari sudut institusional(kepranataan/kelembagaan) adalah


suatu totalitas kelembagaan ketika dalam lembaga itu terdapat kegiatan yang dilakukan
untuk mencapai tujuan.
Catur tertib pertanahan terdiri atas

a. Tertib hukum pertanahan

Upaya untuk menumbuhkan kepastian hukum pertanahan sebagai perlindungan


terhadap hak-hak atas tanah dan penggunaanya

- Seluruh perangkat peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan telah


tersusun secara lengkap da komperhensip

- Semua peraturan perundang-undangan di bidang pertanahan diterapkab


pelaksanannya secara efektif

- Semua pihak yang menguasai atau menggunakan tanah mempunyai hubungan


hukum yang sah dengan tanah yang bersangkutan menurut peraturan perundang-
undangan

b. Tertib administrasi pertanahan

Upaya untuk memperlancar setiap usaha dari masyarakat yang menyangkut tanah
terutama dilakukan dengan pembangunan yang memerlikan sumber informasi bagi
yang memerlukan tanah sebagai sumber daya uang,modal,

- Untuk setiap bidang tanah,telah tersedia catatan mengenai aspek ukuran fisik,
penguasaan, penggunaan, serta jenis hak dan kepastian hukumnya yg dikelola
dalam system informasi pertanahan yg lengkap

- Terdapat mekanisme prosedur/tata cara kerja pelayanan di bidang pertanahan


yang sederhana,cepat,dan murah tetapi menjamin kepastian hukum yg
dilaksanakan secara tertib dan konsisten.

- Penyampaian warkat-warkat yg berkaitan dengan pemberian hak dan


penyertifkatan tanah telah dilakukan secara tertib&beraturan

c. Tertib penggunaan tanah


Tanah harus benar digunakan sesuai dengan kemampuannya untuk sebesar-besarnya
kemamkmuran rakyat

- Tanah digunakan secara optimal, serasi dan seimbang sesuai dengan potensinya
guna berbagai kegiatan kehdiupan dan penghidupan untuk menunjang
terwujudnya tujuan nasiional

- Penggunaan tanah di daerah perkotaan telah dapat menciptakan suasana


aman,tertib dan lancar

- Tidak terdapat benturan kepentingan antarsektor dalam peruntukkan penggunaan


tanah

d. Tertib pemeliharaan tanah dan lingkungan hidup

Upaya untuk menghindarkan kerusakan tanah, memulihkam kesuburan tamah dan


menjaga kualitas sumber daya alam serta pencegahan pencemaran tanah yang dapat
menurunkan kualitas tanah.

- Penanganan bidang pertanahan telah dapat menunjang upaya pengelolaan


kelestarian lingkungan hidup

- Pemberian hak atas tanah dan pengarahan penggunaannya telah dapat menunjang
terwujudnya pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan lingkungan

- Semua pihak yg mempunyai hubungan hukum dengan tanah telah melaksanakan


kewajiban sehubungan dengan pemeliharaan tanah.

Sumber : BMP ADPU 4335 modul 1

2. Sebutkan beberapa penyebab timbulnya permasalahan pertanahan!

Jawab
a. Masalah pertanahan yang bersifat administratif, yaitu masalah-masalah yang menyangkut
tidak dipenuhinya kewajiban-kewajiban oleh pemegang hak sesuai persyaratan yang
ditetapkan dan sesuai ketentuan yang berlaku, misalnya pemegang hak berubah
kewarganegaraan, tumpang tindih pemegang hak (sertifikat ganda) karena kekeliruan
administrasi.

b. Masalah yang bersifat yuridis perdata, yaitu masalah-masalah yang menyangkut gugatan
terhadap suatu dasar hak/peralihan hak yang digunakan sebagai dasar pemberian hak atas
tanah (originair) atau pencatatan pemindahan hak/balik nama (derivatif). Misalnya tanah
dijual dua kali.

c. Masalah yang bersifat yuridis administratif, yaitu masalah yang menyangkut perselisihan
mengenai suatu hak utama (prioritas) untuk memperoleh hak atas tanah seperti sengketa
yang menyangkut batas tanah karena penunjukan batas yang tidak benar.

Setelah penyebab timbulnya masalah dapat diidentifikasi, koordinasi penanganan masalah


pertanahan dapat dilakukan di antara berbagai instansi yang berwenang, misalnya antara aparat
Kantor Pertanahan Kota dengan Kanwil Badan Pertanahan Propinsi.

3. Sebutkan dan jelaskan asas-asas pendaftaran tanah menurut PP No. 24 Tahun 1997 !

Jawab

a. Asas sederhana : dimaksud agar ketentuan-ketentuan pokok ataupun prosedurnya dengan


mudah dapat dipahami oleh para pemegang ha katas tanah

b. Asas aman : dimaksud untuk menunjukkan bahwa pendaftaran tanah perlu


diselenggarakan secara teliti dan cermat sehingga hasilnya dapat memberikan jaminan
kepastian hukum sesuai tujuan pendaftaran tanah itu sendiri.

c. Asas terjangkau : keterjangkauan bagi pihak-pihak yang memerlukan khususnya dengan


memperhatikan kebutuhan dan kemampuan golongan ekonomi lemah. Pelayanan yang
diberikan dalam rangka penyelenggaraan pendaftaran tanah harus bisa terjangkau oleh
para pihak yang memerlukan
d. Asas mutakhir : dimaksud kelengkapan yang memadai dalam pelaksanannya dan
kesinambungangan dalam pemiliharaan datanya. Dua hal ini harus menunjukkan keadaan
yang mutakhir. Untuk itu,perlu diikuti kewajiban mendaftar dan mencatat perubahan-
perubahan yang terjadi dikemudian hari. Asas mutakhir menunutut data yang tersedia di
kantor pertanahan harus selalu sesuai dengan keadaan nyata di lapangan

e. Asas terbuka : mengandung arti bahwa data yang ada pada kantor pertanahan harus dapat
diperoleh secara terbuka oleh masyarakat.

Sumber : BMP ADPU 4335 Modul 4

Anda mungkin juga menyukai