Anda di halaman 1dari 3

TUGAS 1

a. Tema dan Judul penelitian


Artikel di atas bertemakan “Manajemen Kinerja Organisasi/Perusahaan setelah merger dan
akuisisi”
Judul penelitian di atas adalah “Pengaruh Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja
Perusahaan Perkebunan di Indonesia”

b. Latar belakang penelitian


Salah satu sub sektor pertanian yang dapat mendongkrak sektor perekonomian adalah
Perkebunan. Sub sektor perkebunan di Indonesia telah memperlihatkan kinerja baik
sebesar 3,7 % per tahun dan tingkat pertumbuhan ekonomi sebesar 3,5–6,9%.
Ada pasar global dan masyarakat ekonomi ASEAN, menyebabkan perusahaan perlu
melakukan strategi pengembangan perusahaan seperti merger dan akuisisi. Penelitian ini
diharapkan dapat membantu mengoptimalkan kinerja perusahaan perkebunan sebelum dan
sesudah merger dan akusisi. Berdasarkan penelitian terdahulu, sesudah merger dan
akuisisi kinerja perusahaan perkebunan tidak menunjukkan perbedaan yang mendasar
terhadap kinerja sebelum merger dan akuisisi. Oleh karena itu, tidak semua merger dan
akuisisi perusahaan perkebunan menghasilkan kinerja negatif. Permasalahan-
permasalahan di atas menarik penulis untuk meneliti mengenai Pengaruh Sebelum Setelah
Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja Perusahaan Perkebunan di Indonesia.

c. Masalah dan Pertanyaan penelitian

Masalah penelitian ini yaitu:

1. Merger dan akuisisi pada perusahaan perkebunan tidak mampu meningkatkan kinerja
keuangan.
2. Merger dan akusisi pada perusahaan perkebunan sulit mencapai keefektifan.
3. Sebagian perusahaan perkebunan, memilih perusahaan kecil sehingga secara
komersial tidak memberikan peningkatan pendapatan bagi perusahaan induknya.
4. Pendapatan perusahaan induk tidak berpengaruh terhadap laba perusahaan secara
keseluruhan.
5. Sinergi operasional perusahaan perkebuhan tidak mampu mendorong peningkatan
kinerja keuangan perusahaan perkebunan
Pertanyaan penelitian

1. Bagaimanakah Pengaruh Sebelum Setelah Merger dan Akuisisi terhadap Kinerja


Perusahaan Perkebunan di Indonesia?
2. Bagaimanakah akibat manajerial perencanaan Merger dan akuisisi pada perusahaan
perkebunan ?

d. Hipotesis penelitian

Kinerja perusahaan perkebuna sebelum merger dan akusisi berbeda dengan kinerja
perusahaan perkebunan sesudah merger dan akuisisi.

e. Manfaat penelitian
1. Memiliki manfaat yaitu mengkaji dampak merger dan akuisisi perusahaan perkebunan
tersebut terhadap kinerja perusahaan.
2. Memiliki manfaat yaitu memberikan pengetahuan bagi stakeholder dalam
pengambilan keputusan yang berkaitan dengan aktivitas Merger dan akuisisi di masa
mendatang.

f. Metodologi Penelitian

Metode kuantitatif eksploratif adalah metode penelitian yang digunakan. Jenis Data dalam
penelitian ini adalah jenis data sekunder yang berasal dari laporan tahunan perusahaan. Ada
11 (sebelas) perusahaan perkebunan Bursa Efek Indonesia (BEI) periode 2004–2011 yang
menjadi populasi penelitian.

Metode purposive judgement sampling dijadikan sebagai teknik pengambilan sampel.


Dengan kriteria bahwa perusahaan perkebunan terdaftar di Bursa Efek Indonesia; perusahaan
perkebunan telah melakukan merger dan akuisisi minimal tiga tahun setelah IPO; waktu
pelaksanaan merger & akuisisi jelas; memiliki laporan tahunan selama tiga tahun sebelum
hingga tiga tahun setelah merger dan akuisisi.

Sampel dalam penelitian ini adalah 7 (tujuh) perusahaan, yaitu

(1) (AALI) Perseroan Terbatas Astra Agro Lestari Tbk,


(2) (GZCO) Perseroan Terbatas Gozco Plantation Tbk,
(3) (LSIP) Perseroan Terbatas PP London Sumatera Indonesia Tbk,
(4) (TBLA) Perseroan Terbatas Tunas Baru Lampung Tbk,
(5) (UNSP) Perseroan Terbatas Bakrie Sumatera Plantation Tbk,
(6) (SMAR) Perseroan Terbatas SMART Tbk, dan
(7) (SGRO) Perseroan Terbatas Sampoerna Agro Tbk.

Daftar Pustaka

Modul Metode Penelitian Universitas Terbuka

Anda mungkin juga menyukai