Anda di halaman 1dari 4

MINING KRISTIANA

041218926
TUGAS 1 MANAJEMEN LOGISTIK ORGANISASI PUBLIK

1. a. Apa perbedaan manajemen aset dengan manajemen logistic

Jawab :

Manajemen aset adalah serangkaian keputusan untuk mengelola kekayaan secara


optimal, yaitu meminimalisasi biaya kepemilikan serta memaksimalisasi ketersediaan
dan penggunaan asset dari proses perencanaan kebutuhan, pengadaan, inventarisasi,
kepemilikan/legal audit, penilaian, pengoperasian, pemeliharaan, penghapusan,
peremajaan, pengalihan, serta pengawasan asset untuk mendukung tujuan organisasi
dalam melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya dan ramah lingkungan.

Manajemen logistik adalah serangkaian keputusan untuk mengelola barang secara


optimal, mulai dari perencanaan kebutuhan, pengadaan atau pengumpulan,
pemindahan, penyimpanan, hingga penyampaian distribusi barang kepada pelanggan.

b. Jelaskan tahapan pengelolaan asset

Jawab :

- Perencanaan kebutuhan asset


- Pengadaan asset
- Inventarisasi Aset
- Legal Audit
- Penilaian Aset
- OPerasi dan Pemeliharaan Aset
- Penghapusan Aset
- Peremajaan Aset
- Pengalihan Aset

2. a. Jelaskan ada berapa cara pengadaan barang dan jasa pemerintah

Jawab :

- Membuat Sendiri
- Membeli
- Meminjam
- Pengadaan dengan menyewa atau leasing
- Menukarkan
- Substitusi
- Pemberian/hibah
- Perbaikan/rekondisi
- Pengadaan dengan Just In Time In Purchasing
- Manajemen Persediaan
- Seleksi Pemasok
- Manajemen Kontrak

b. Bagaimana pelaksanaan pengadaan barang dan jasa pemerintah, apakah sudah


efektif atau justru banyak menimbulkan perilaku negatif (sertakan dengan data-
data) :

Jawab :

Saat ini pengadaan barang dan jasa dipemerintahan sudah diperketat dengan
ketentuan proses lelang yang tertutup, jadi kita tidak tahu siapa pemenang
lelangnya. tetapi hal ini untuk nominal yang cukup besar. jika masih nominal yang
kecil, maka masih dengan penunjukan langsung. disitu yang masih menjadi celah
untuk kasus Korupsi. Untuk proyek yang besar seperti pembangunan gedung juga
masih menjadi lahan untuk korupsi dengan penurunan kualitas produk. saat BPK
melakukan inspeksi saat gedung sudah jadi, tidak mungkin akan melihat berapa
kedalaman pondasi, batu apa yang digunakan, berapa perbandingan semen dan
pasir. yang dicek adalah ukuran dan furniture luarannya.

3. Apa manfaat mapping aset daerah?

Jawab :

- Memudahkan mengetahui pada Dinas/Instansi mana aset itu berada


- Memudahkan mengetahui lokasi (site) dari aset berada.
- Memudahkan mengetahui segala sesuatu tentang setiap aset tersebut.

Dengan tercapainya tujuan mapping aset daerah yaitu kita akan dapat
mengetahui secara detail,cepat serta mudah untuk aset daerah akan memudahkan kita
dalam bekerja selanjutnya tentang aset daerah ini.

4. Bagaimana pelaksanaan mapping aset daerah saat ini?

Jawab :

Hasil penelitian yang dilakukan oleh Mardiasmo, dkk (2012) dan Mardiasmo (2012)
terhadap 3 (tiga) Pemda di Indonesia terungkap bahwa lambatnya reformasi
manajemen aset pemerintah disebabkan oleh:
- Reformasi masih pada tahap awal;
- Terbatasnya kapabilitas SDM;
- Lambannya penyelesaian dokumen kepemilikan; dan
- Rendahnya fungsi manfaat aset.
Dalam studi lain oleh Hanis, dkk (2011) pada Pemda yang berbeda, diketahui pula
bahwa terdapat faktor-faktor lain yang menghambat pengelolaan aset daerah seperti:
- Belum komprehensifnya kerangka kebijakan;
- Persepsi tradisional yang tidak mengedepankan potensi pemanfaatan aset
publik bagi pemasukan daerah;
- Inefisiensi;
- Keterbatasan data; dan
- Keterbatasan SDM.

5. Mengapa legal audit diperlukan dalam aset public?

Jawab :

Legal Audit adalah kegiatan pemeriksaan secara menyeluruh, detail, dan seksama dari
segi hukum yang dilakukan oleh Konsultan Hukum terhadap perusahaan.

Tujuan legal audit untuk memperoleh informasi dan fakta keadaan perusahaan. Yang
dimaksud dengan keadaan perusahaan disini adalah apakah perusahaan tersebut
“sehat” secara hukum atau mengalami

tujuan umumnya:

 Memperoleh status hukum yang jelas terhadap perusahaannya. Hal ini karena
adanya dokumen laporan yang diaudit sehingga bisa mengetahui apakah
perusahaan tersebut memiliki status hukum yang jelas atau tidak.
 Mengetahui legalitas perusahaan/badan hukum/badan usaha. Jika perusahaan
setelah diperiksa sudah memenuhi syarat hukum dan legal maka ini akan
memudahkan perkembangan bisnis Anda.
 Memberikan pandangan hukum dalam suatu kebijakan yang diterapkan di
perusahaan. Setelah dilakukan audit pihak konsultan bisa memberikan
masukan dan kepastian hukum untuk mengatasi masalah kebijakan perusahaan
yang kurang tepat.

6. Jelaskan objek dan dokumen apa saja yang akan diaudit?

Jawab :

Objek audit meliputi keseluruhan perusahaan dan/atau kegiatan yang dikelola oleh
perusahaan dalam rangka mencapai tujuan perusahaan

Dokumen yang diperlukan adalah

- Anggaran dasar perusahaan


- DOkumen asset perusahaan
- Perjanjian perjanjian yang dibuat oleh perusahaan
- Dokumen perizinan
- Dokumen kepegawaian
- Dokumen tentang asuransi perusahaan
- Dokumen mengenai pajak perusahaan
- Dokumen terkait sengketa

Sumber :

BMP ADPU 4534

Anda mungkin juga menyukai