PENGADAAN ASET
“MANAJEMEN ASET”
Di Susun Oleh :
KELOMPOK 01
SYAKILA 202310991
MIFTAHUDDIN 202320999
Puji syukur kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan
rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan
makalah ini. Makalah ini berjudul “Manajemen Aset (Perecanaan Aset,
Penganggaran Aset, Pengadaan Aset).” Diharapkan Makalah ini dapat
memberikan informasi kepada kita semua tentang penulisan karya ilmiah salah
satunya makalah yang baik dan benar. Kami menyadari bahwa makalah ini masih
tidak jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan saran dari semua pihak yang
bersifat membangun selalu kami harapkan demi kesempurnaan makalah ini.
Akhir kata kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah
berperan serta dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir.
Penulis
SAMPUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. RUMUSAN MASALAH
C. TUJUAN
BAB II PEMBAHASAN
A. KESIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
A. Latar Belakang
Siklus penting Asset Management yang tidak boleh dilewatkan,
Manajemen aset (asset management) merupakan proses pengambilan
keputusan dan implementasinya sesuai dengan akuisisi, penggunaan, dan
pembagian dari aset tersebut. Setiap organisasi perusahaan swasta maupun
pemerintah tentunya memiliki aset baik yang berwujud (tangible) maupun
tidak berwujud (intagible). Setiap aset yang dimiliki haruslah dikelola
dengan efektif dan efisien sehingga aset tersebut dapat memberikan
manfaat tertinggi bagi perusahaan.
Istilah manajemen aset mungkin jarang didengar oleh banyak
orang. Orang lain lebih sering mendengar atau mengatakan istilah
manajemen dan aset secara terpisah. Manajemen yang dimaksud
mencakup 4 (empat) fungsi dasar, yaitu Planning, Organizing, Leading,
dan Controlling, sedangkan yang dimaksud dengan aset pada umumnya
adalah kekayaan. Kekayaan itu bisa dalam bentuk kekayaan berwujud
(fisik) maupun tidak berwujud. Kekayaan yang berwujud yang dimiliki
oleh perusahaan misal tanah, gedung, peralatan dan mesin. Aset berwujud
yang berorientasi pada pelayanan publik seperti infrastruktur diantaranya
mencakup jalan raya, jembatan, pelabuhan, dan irigasi. Sedangkan
kekayaan yang tidak berwujud, contohnya adalah hak kekayaan
intelektual, hak cipta, hak paten dan lain-lain.
Pada dasarnya tujuan asset management adalah untuk membantu
perusahaan dalam mengambil keputusan yang tepat sehingga aset dapat
dikelola secara efektif dan efisien.
C. Tujuan
1. Mengetahui pengertian dari perencanaan aset, penganggaran aset dan
pengadaan aset ?
2. Dapat mengetahui bagaimana proses perencanaan aset dan pengadaan
aset ?
3. Mengetahui jenis dan cara pengadaan aset/barang dan jasa ?
4. Mengetahui bagaimana prinsip pengadaan ?
5. Mengetahui apa kemudahan dalam pengadaan aset bersama procurite ?
A. Kesimpulan
Siklus penting Asset Management yang tidak boleh dilewatkan,
Manajemen aset (asset management) merupakan proses pengambilan
keputusan dan implementasinya sesuai dengan akuisisi, penggunaan, dan
pembagian dari aset tersebut. Setiap organisasi perusahaan swasta maupun
pemerintah tentunya memiliki aset baik yang berwujud (tangible) maupun
tidak berwujud (intagible). Setiap aset yang dimiliki haruslah dikelola
dengan efektif dan efisien sehingga aset tersebut dapat memberikan
manfaat tertinggi bagi perusahaan.
Perencanaan kebutuhan aset daerah adalah sebuah proses dalam pe
rencanaan pembangunan daerah yang disusun dan di buat setiap tahun
anggaran dengan tujuan untuk memfasilitasi sarana dan prasarana
pemerintah daerah. Sedangkan Penganggaran aset merupakan
perencanaan yang menyangkut pendanaan aset.
Pengadaan aset merupakan rangkaian aktivitas untuk mendapatkan
aset yang dilaksanakan oleh pihak internal maupun eksternal yang menjadi
penyedia aset yang bersangkutan.
Harahaf, Sofyan Syafri. 2001. Akuntasi Aktiva Tetap. Cetakan ketiga, PT.
Raja Grafindo Persada. Jakarta