Anda di halaman 1dari 10

MODEL

PEMBELAJARAN KEMP
Agustina Limbong Allo
1612441007
ICP of Physics Education
PENGERTIAN MODEL
“Model adalah seperangkat prosedur yang berurutan untuk
mewujudkan suatu proses, seperti penilaian kebutuhan, pemilihan
media dan evaluasi”
Model pembelajaran diartikan sebagai prosedur sistematis dalam
mengorganisasikan pengalaman belajar untuk mencapai tujuan
belajar. Dapat juga diartikan suatu pendekatan yang digunakan
dalam kegiatan pembelajaran
UNSUR DASAR MODEL KEMP

• Untuk siapa program itu dirancang? (ciri pebelajar)


• Apa yang harus dipelajari? (tujuan yang akan dicapai)
• Bagaimana isi bidang studi dapat dipelajari dengan baik? (metode/strategi
pembelajaran)
• Bagaimana mengetahui bahwa proses belajar telah berlangsung? (evaluasi)
LANGKAH-LANGKAH PENGEMBANGAN DESAIN
PEMBELAJARAN MODEL KEMP

1. Menentukan tujuan instruksional umum


2. Membuat analisis tentang karakteristik siswa
3. Menetapkan tujuan pembelajaran yang ingin dicapai dengan syarat dampaknya dapat dijadikan tolak ukur
perilaku pelajar
4. Menentukan isi meteri pelajaran yang dapat mendukung tiap tujuan
5. Pengembangan prapenilaian/penilaian awal
6. Menentukan strategi belajar mengajar, media dan sumber belajar
7. Mengoordinasikan sarana penunjang yang diperlukan meliputi biaya, fasilitas, peralatan, waktu, dan tenaga
8. Mengadakan evaluasi
1. Pokok Bahasan dan Tujuan Umum
Pokok bahasan menjadi dasar dalam pembelajaran dan menggambarkan ruang lingkup
pembelajaran itu sendiri
Tujuan pembelajaran umum adalah tujuan pembelajaran yang sifatnya masih umum dan belum
dapat menggambarkan tingkah laku yang lebih spesifik.
2. Karakteristik Siswa (Learner Characteristic)
Tujuan mengetahui karakteristik siswa adalah untuk mengukur, apakah siswa akan
mencapai tujuan belajar atau tidak. Faktor-faktor yang mesti diperhatikan dalam membantu
menentukan karakteristik siswa
• Faktor akademis, antara lain jumlah siswa, latar belakang akademi/ pendidikan, rata-rata nilai,
tingkat kepintaran, tingkatan membaca, prestasi dan tes kemampuan, adat kebiasaan,
kemampuan untuk bekerja sendiri, latar belakang pelajaran atau topik, motivasi untuk belajar,
harapan-harapan belajar, dan aspirasi kebudayaan.
• Faktor sosial, antara lain umur, tingkat kematangan, bakat spesial, emosi dan kejiwaan, hubungan
antar pelajar
3. Tujuan Pembelajaran
Kategori dari tujuan pembelajaran:
 Kognitif:
 Mengetahui,.
 Memahami,
 Analisis,.
 Sintesis,.
 Evaluasi,.
 Psikomotor,
 Afektif
4. Menentukan Isi Materi
Materi harus berdasarkan pada tujuan pembelajaran. Karena bagian terpenting dari
desain pembelajaran terletak pada tujuan pembelajaran itu sendiri
5. Penilaian Awal
Penilaian awal membantu kita mengetahui tingkat pengetahuan yang dimiliki oleh
murid. Mengetahui kondisi pengetahuan murid sangat membantu kita dalam
mendesain pembelajaran.
6. Aktifitas dan Sumber-sumber Pembelajaran
Alternatif pembelajaran:
• Group Presentation
• Individualized Learning
• Interaction Between Teachers and Student
7. Sarana Penunjang
a. Biaya
b. Fasilitas
c. Peralatan
d. Waktu dan Jadwal
e. Koordinasi dengan aktifitas Lainnya
8. Evaluasi
Evaluasi harus sejalan dengan tujuan awal pembelajaran. Beberapa bentuk tes
yang dapat digunakan untuk proses evaluasi.
– Tes dengan format pilihan ganda.
– Tes yang berbentuk essay
Kelebihan dan Kekurangan Model
Pembelajaran Kemp
1. Kelebihan
Kelebihan dengan diagram yang berbentuk bulat telur, memungkinkan peneliti
dapat melakukan tahap-tahap pengembangan secara bebas dan memudahkan, namun
setiap unsur dalam proses pengembangan Kemp tetap saling memiliki ketergantungan.
2. Kekurangan
Kekurangan sistem diagram bulat telur ini adalah menunjukkan langkah yang tidak
sistematik, yang idealnya dapat dilakukan dengan diawali identifikasi permasalahan,
proses perancangan, lalu pengujian dan penggunaan.
Thank You

Anda mungkin juga menyukai