Klasifikasi Wirausaha
2
Pendekatan yang digunakan
wirausaha untuk mencari
peluang :
6
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam merintis usaha baru:
a) Bidang dan Jenis Usaha yang Dimasuki
1. Bidang usaha pertanian (agriculture)
2. Bidang usaha pertambangan (mining)
3. Bidang usaha pabrikasi (manufacturing)
4. Bidang usaha konstruksi
5. Bidang usaha perdagangan (trade)
6. Bidang jasa keuangan (financial service)
7. Bidang jasa perseorangan (personal service)
8. Bidang usaha jasa-jasa umum (public service)
9. Bidang usaha jasa wisata (tourism)
usaha jasa parawisata
pengusahaan objek dan daya tarik wisata
usaha sarana wisata
7
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam merintis usaha baru (Ljtn):
b) Bentuk usaha dan kepemilikan yang akan
dipilih
1. Perusahaan Perorangan (sole proprietorship) satu orang
2. Persekutuan (Partnership) asosiasi dua orang atau lebih
yang menjadi pemilik bersama
3. Perseroan (Corporation) anggotanya terdiri atas para
pemegang saham
4. Firma nama bersama
8
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam merintis usaha baru (Ljtn):
9
Hal-hal yang harus diperhatikan
dalam merintis usaha baru (Ljtn):
d) Organisasi usaha yang akan digunakan
Perpaduan fungsi kewirausahaan dan manajerial
Hubungan yang timbul antara organisasi perusahaan dengan
lingkup usaha
1. Semakin besar lingkup usaha, semakin kompleks organisasinya
2. Semakin kecil lingkup usaha, semakin sederhana organisasinya
3. Semakin kecil perusahaan maka fungsi kewirausahaan akan
semakin besar, tetapi fungsi manajerial yang dimilikinya akan
semakin kecil
4. Lingkup usaha kecil umumnya organisasinya dikelola sendiri
5. Pengusaha kecil umumnya berperan sebagai small business
owner-manager/small business operator
10
Apakah anda ingin menjadi wirausaha
sukses dan tangguh?
Menurut Ciputra (2016) :
Memperluas pengetahuan.
Memperluas dan Membina Jaringan.
Berpikir untuk memulai bisnis yang kecil dan sederhana.
Kreatif dan inovatif.
Memiliki sikap positif.
Berani berjuang dan berkorban Anda harus bersedia dan berani
berjuang dan berkorban dalam berwirausaha.
11
Macam-macam entrepreneur (1)
Business Entrepreneur.
Owner Entrepreneur adalah para penciptan dan pemilik
bisnis.
Professional Entrepreneur adalah orang-orang yang memiliki
daya wirausaha akan tetapi mempraktekkannya pada
perusahaan orang lain.
Government Entrepreneur. Adalah pemimpin negara
yang mampu mengelola dan menumbuhkan jiwa dan
kecakapan wirausaha penduduknya. Contoh dari
Government Entrepreneur adalah pemimpin negara
Singapura Lee Kuan Yew.
12
Macam-macam entrepreneur (2)
Academic Entrepreneur. Termasuk dalam kelompok ini adalah
akademisi yang mengajar atau mengelola lembaga pendidikan
dengan pola dan gaya Entrepreneur sambil tetap menjaga
tujuan mulia pendidikan. Universitas Harvard dan Stanford
merupakan beberapa universitas terkemuka yang mengelola
dunia pendidikan dengan gaya Entrepreneur
Social Entrepreneur. Yang masuk dalam kelompok ini adalah
para pendiri orgnisasi-organisasi social kelas dunia yang
berhasil menghimpun dana masyarakat untuk melaksanakan
tugas social yang mereka yakini. Contohnya adalah Mohammad
Yunus, peraih nobel perdamaian tahun 2006 serta pendiri
Grameen Bank.
13
Ada tiga jenis Wirausaha (Ir.Ciputra)
1.Necessity Entrepreneur yaitu menjadi wirausaha
karena terpaksa dan desakan kebutuhan hidup.
15
Jenis Badan Usaha (2)
Badan usaha berdasarkan tanggungjawab anggotanya
Perusahaan perorangan dan firma
Perseroaanterbatas
Badan usaha berdasarkan perbandingan penggunaan
tenaga mesin dan tenaga kerja manusia
Badan usaha padat modal
Badan usaha padat karya
16
Bentuk bentuk badan usaha
Perusahaan perorangan
Persekutuan (Firma, CV)
Perseroan Terbatas(PT)
Perusahaan Negara (BUMN)
Perusahaan Daerah
Koperasi
Yayasan
17
Lembar Kerja: Menemukan Peluang dan Memilih Jenis
Uaha
18
Lembar Kerja: Menemukan Peluang dan Memilih Jenis
Uaha
Petunjuk Pelaksaan Pengisian Lembar Kerja Bab 6:
7. Dosen memimpin diskusi panel, setiap kelompok menunjuk
salah satu anggota untuk presentasi.
8. Waktu panel 20 menit.
9. Dosen bertugas mengendalikan pelaksanaan diskusi,
membimbing dan memberikan arahan dalam kesimpulan panel.
10. Hasil diskusi panel ditulis dalam form No. 5 yang tersedia dan
ditandatangani dosen dan ketua kelompok. Hasil diskus panel
disampaikan ke dosen.
11. Ketua kelompok menilai aktivitas diskusi anggota kelompok
pada form No. 6 dan menyerahkan ke dosen.
12. Dosen memberikan kesimpulan dan pendapat akhir tentang
motivasi dan paradigma wirausaha.
19