Anda di halaman 1dari 403

PROSIDING

SEMINAR NASIONAL HASIL PENGABDIAN 2018

Oleh:
Ahmad Darwis, S.Ag, MA [et.all]

LEMBAGA PENELITIAN DAN PENGABDIAN


KEPADA MASYARAKAT (LP2M)
UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA
AL WASHLIYAH
MEDAN
2018
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018
Editor:
Prof. Dr. Dian Armanto, M.Pd., M.A., M.Sc. (UNIMED)
Dr. H. Yusnar Yusuf, M.S. (PB.Al Washliyah)
Hardi Mulyono. S.E. M.AP. (UMN)
Asst. Prof. Dr. Waropat Paireekreng (Universitas Thailand)
Prof. Dato’ Dr. Abdul Rahman B Abdul Aziz (UUM)
Prof. Dr. Ku Ruhana Ku-Mahamud (UUM)
Senior Asst Prof. Dr. Hjh. Fatimah Binti Haji Awang Chuchu (Univ. Brunai)
Prof. Hj. Sri Sulistyawati, S.H. M.Sc, P.hD. (UMN)
Prof. Dr. Ahmad Laut Hasibuan, M.Pd. (UMN)
Dr. H. Firmansyah, M.Si. (UMN)
Prof. Syamsul Arifin, S.H, M.H. (USU)
Prof. Edi Warman, S.H, M.Hum. (USU)
Prof. Dr. Khairil Ansari, M.Pd. (UNIMED)
Dr. Mutsyohito Solin, M.Pd.
Dr. Dahlia Lubis, MA. (UIN-SU)
Dr. Agus Sudibyo, S.I.P., M.Hum.
Petrus Setyo Prabowo, S.T., M.T. (UNIV. SANATA DHARMA)
Dr. Risnawaty, M.Hum. (UMN)
Dr. Susi Deliani, M.Hum. (UMN)

Penyunting:
Dr. Yulia Arfanti, M.Hum.
Nelvitia Purba, S.H., M.Hum., P.hD.
Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd., P.hD.
Dr. Ridwanto, M.Si.
Dr. Anwar Sadat, S.H., M.Hum.
Dr. Bambang Hermanto, M.Si.
Drs. Samsul Bahri, M.Si.
Drs. Hidayat, M.Ed.
Dr. Anggi Tyas Pratama.
Alkausar Saragih. S.Pd.I., M.Pd.I

Disain Sampul dan Tata Letak:


Mariatul Suhaibah, S.E., S.Pd.
Enny Fitriany, S.Pd., M.Psi.
Dimas Garda Rimbawan, S.P.

Penerbit:
LP2M UMNAW

Redaksi:
Kampus Abdulrahman Shihab
Jl. Garu II No. 52 Medan Telp. (061) 7867044
Email: Lppmumn@gmail.com
Website: http://lp2m-umnaw.ac.id/

Distributor:
PT.Abdi Utama Perkasa
Jl. Sisingamangaraja No. 124 Simp. Limun Medan
Cetakan Pertama, Maret 2018

Segala sesuatu yang menyangkut perijinan pengutipan atau penggunaan software komputer untuk
pembuatan naskah atau hal lain yang terkait dengan HaKI yang dilakukan penulis artikel, berikut
kensekuensi hukum yang mungkin timbul karenanya, menjadi tanggung jawab penuh penulis artikel.
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT, yang terus menerus mencurahkan rahmat dan karunia-Nya kepada
kita semua, sehingga Seminar Nasional Hasil Pengabdian yang dirangkai dengan Internasional
Symposium dengan tema “Cyber crime: Viewed from various perpectiver of science seminar result
of research community services”, dapat terlaksana dengan baik sehingga Prosiding ini dapat
diterbitkan. Tema tersebut dipilih dengan alasan untuk memberikan perhatian dunia akademik dalam
berbagai perspektif keilmuan tentang pentingnya kejahatan dunia maya yang masih belum menjadi
perhatian banyak kalangan termasuk dunia perguruan tinggi.
Para pengabdi perguruan tinggi telah banyak melakukan pengabdian baik hasil pengabdian berskala
nasional maupun pengabdian berskala internasional terkait dengan isu-isu pendidikan, ekonomi,
bahasa, komunikasi, dan politik dalam menghadapi era globalisasi, namun masih banyak yang belum
diseminasikan dan dipublikasikan secara luas, sehingga tidak dapat di akses oleh masyarakat yang
membutuhkan. Atas dasar tersebut, Seminar Nasional Hasil Pengabdian ini menjadi salah satu ajang
bagi para akademisi nasional untuk mempresentasikan pengabdiannya, sekaligus bertukar informasi
dan memperdalam masalah, serta mengembangkan kerjasama yang berkelanjutan.
Seminar ini diikuti oleh pengabdi-pengabdi dari berbagai bidang ilmu dari berbagai perguruan tinggi
baik sumatera utara maupun wilayah lainnya di luar sumatera utara, yang telah membahas berbagai
bidang kajian, dalam rangka memberikan pemikiran dan solusi untuk memperkuat peran Indonesia
dalam persaingan global maupun memperkuat jati diri bangsa.
Akhir kata, kami mengucapkan terima kasih kepada Pimpinan Universitas Muslim Nusantara Al
Washliyah, Narasumber, Pemakalah, Peserta, Panitia dan Sponsor yang telah berupaya mensukseskan
Seminar Nasional Hasil Pengabdian ini. Semoga Allah SWT memberikan ridhoNya kepada kita semua.

Medan, Maret 2018


Ketua Panitia

Nelvitia Purba, S.H., M.Hum., P.hD.


DAFTAR ISI

Halaman

Ahmad Darwis, Muhammad Rapono


Konsep Dan Aplikasi Pendidikan Karakter Di Lembaga Pendidikan Desa Candirejo
Kecamatan Biru-Biru ..................................................................................................... 1-9

Amanda Syahri Nasution, Nurdalilah


Membangkitkan Minat Belajar Siswa Melalui Lomba Cerdas Cermat ......................... 10-13

Anggia Sari Lubis, Debbi Chyntia Ovami, Ratna Sari Dewi


Pembentukan Jiwa Entrepreneurship Bagi Para Istri Nelayan Melalui Pelatihan
Pembuatan Green Vegetable Chips “Greeble Chips” (Keripik Sayuran Hijau) Di
Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai ................................... 14-18

Arief Hadian, Tukimin


Pemanfaatan Batok Kelapa Untuk Peningkatan Ekonomi Masyarakat Nelayan
Di Desa Kuala Lama ...................................................................................................... 19-23

Dalmi Iskandar Sultani, Eryanti Lisma


Memotivasi Siswa SMA Negeri 1 Pantai Cermin Untuk Melanjutkan
Pendididikan Ke Perguruan Tinggi................................................................................ 24-27

Dara Fitrah Dwi, Horia Siregar


Pelatihan Pembuatan Lks Berbasis Model Pembelajaran Problem Based Learning ..... 28-33

Debi Meilani, Melati Yulia Kusumastuti, Gabena Indrayani


Improving Students’awareness About National Hazards Of Drugs Through
Training Activities And Knowledge Contest Effect Of Drugs To Health....................... 34-37

Dedy Juliandri Panjaitan, Firmansyah


Pelatihan Pengolahan Data Statistik Dengan Menggunakan SPSS ............................... 38-45

Dewi Nurmala, Juli Yanti Harahap


Pelatihan Bahasa Inggris Dengan Menggunakan Media Ular Tangga Dengan
Tema Go Green.............................................................................................................. 46-50

Diana Sopha
The Upgrading Of Students’ Interest And Bilingual Writing Skill
(English-Indonesian) Using Wall Magazine Entitled “Science And
Environment”................................................................................................................. 51-57

Madyunus Salayan, Saiful Bahri


Model Talking Stick Sebagai Upaya Pembentukan Karakter Peserta Didik.................. 58-63

Nurjannah, Dara Fitrah Dwi


Sosialisasi Penggunaan Lesson Study Menuju Guru Profesional .................................. 64-70

Rosmawati Harahap, Ahmad Laut Hasibuan


Sosialisasi Poster Pantun Bertema Pemeliharaan Sungai Ular ...................................... 71-84

Fita Fatria, Lisa Septia Dewi Br. Ginting


Sosialisasi Lagu Nusantara Sebagai Upaya Menumbuhkan Karakter
Cinta Tanah Air.............................................................................................................. 85-93
Juliandi Siregar
PkM Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah Untuk Meningkatkan
Penguasaan Konsep Dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa ................................... 94-98

Harison Surbakti, Putri Juwita


Penerapan Metode Pembelajaran 4 M Dan Media Animasi Film Kartun
Dalam Pembelajaran Dongeng SD Negeri101958 Desa Kuala Lama
Kec.Pantai Cermin Kab.Serdang Bedagai ..................................................................... 99-103

Hizmi Wardani, Novita Friska


Sosialisasi Pendekatan Pembelajaran Kontekstual (CTL) Dalam Meningkatkan
Dan Pembentukan Karakter Siswa................................................................................. 104-110

Ernita, Nomi Noviani


Teknik Pembuatan Pupuk Bioaktivator Bokashi Di Desa Sidomulyo Kecamatan
Biru-Biru Deli Serdang .................................................................................................. 111-117

Leni Handayani
Pemanfaatan Lahan Sempit Dengan Sistem Budidaya Aquaponik ............................... 118-126

Irpan Apandi Batubara


Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Memperoleh Beasiswa di SD Negeri 101808
Candirejo ................................................................................................................... 127-130

Iwan Setyawan, Sri Sulistyawati


Penerapan Konsep Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Berbasis
Kearifan Lokal Masyarakat Desa Bercirikan Islami...................................................... 131-139

Julianto Hutasuhut, Ardansyah Putra Harahap


PKM Industri Rumah Tangga Makanan Tradisional Sipirok “Panggelong”
di Kelurahan Hutasuhut dan Desa Pangurabaan Kecamatan Sipirok
Kabupaten Tapanuli Selatan Provinsi Sumatera Utara .................................................. 140-148

Khairani Sakdiah, Cita Ayni Putri Silalahi


Sosialiasi Pendampingan Pembelajaran Guru IPS Untuk Memotivasi Belajar
Siswa Melalui Lesson Study ......................................................................................... 149-155

Khairiah, Samran
PKM Sosisalisasi Dan Implementasi Peran Pemanfaatan Limbah Kulit Durian
Sebagai Biobaterai Guna Meningkatkan Minat Belajar Siswa Melalui
Eksperimen Di Yayasan Al- Razi Sinar Harapan .......................................................... 156-159

Lia Afriyanti Nasution, Bonanda Japatani Siregar


Pelatihan Pembuatan Alat Peraga Pada Materi IPA Di SD Al Washliyah 2 Proyek Univa
Medan ............................................................................................................................ 160-164

Lukman Nasution, M. Hilman Fikri, Muhammad Rapono


Penyuluhan Moderenisasi Pembelajaran Berbasis Teknologi Informasi Dan
Komunikasi Di SDN 101808 Desa Candirejo Kecamatan Biru-Biru
Kab. Deli Serdang.......................................................................................................... 165-175
Machrani Adi Putri Siregar, Wariyati
Penerapan Strategi Pembelajaran Kooperatif Untuk Meningkatkan Kemampuan
Matematika Siswa.......................................................................................................... 176-179

Marina Sari Rambe, Abdul Marif


Pemodelan Tematik Dalam Penguatan English Chemistry ........................................... 180-183

Mimi Rosadi, Sujarwo


Penerapan Model Pembelajaran Puppet Show Dan Discovery Learning Dalam
Pembelajaran Drama Desa Kuala Lama Kec.Pantai Cermin Kab.Serdang Bedagai ..... 184-188

Mohammad Nurdin Amin


Pencegahan Penggunaan Narkoba Pada Siswa Melalui Pendidikan Agama ................. 189-195

Murni Dahlena, Horia Siregar


Pengolahan Limbah Kulit Pisang Kecamatan Biru-Biru Kabupaten
Deli Serdang................................................................................................................... 196-199

Nazriani Lubis, Asnarni Lubis


Eksplorasi Bahasa Inggris sebagai Media Instruksi dalam Konsep dan
Pembelajaran Kimia....................................................................................................... 200-204

Rahmadi Ali, Muhammad Hilman Fikri


Bimbingan Kepada Orang Tua Untuk Mencegah Tindakan Pornografi Pada Anak ..... 205-209

Ramadhani, Siti Khoiriyah


Sosialisasi Pembelajaran Penemuan Terbimbing Dalam Meningkatkan
Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik Siswa..................................................... 210-215

Ratna Sari Dewi, Rezky Khoirina Tarihoran


Peningkatan Kesadaran Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan Melalui
Kegiatan”Fun Writing On Postcard” ............................................................................. 216-218

Rini Fadhillah Putri, Asnawi


Contextual Redefinition Strategy Dalam Pengajaran Bahasa Inggris Farmasi .............. 219-224

Rini Hayati, Muhammad Iqbal Syarif


Pembelajaran Karakter Cerdas....................................................................................... 225-227

Rizky Andana Pohan, Dika Sahputra


Sistem Pelayanan Konseling Bagi Siswa Berkesulitan Belajar ..................................... 228-232

Rizqy Fadhlina Putri, Alistraja Dison Silalahi


Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Bekas Menjadi Barang Yang Bernilai
Estetika dan Ekonomi .................................................................................................... 233-236

Rosmita Ambarita
Meningkatkan Percaya Diri Siswa Melalui Lomba Cerdas Cermat ............................. 237-240

Safrida Napitupulu, Sukmawarti


Behavior Matematika Dalam Kaca Mata Islam............................................................. 241-248

Sari Wulandari, Reza Hanafi Lubis


Olahan Kerupuk Ikan Di Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin
Kabupaten Serdang Bedagai .......................................................................................... 249-252
Shavreni Oktadi Putri, Herlina Hanum Harahap
Gerakan Anti Bullying (Rundung)................................................................................. 253-255

Siti Fatimah Hanum, Sofia Rahmi


Pelatihan Dan Edukasi Farmasi Cilik Siswa Sekolah Dasar.......................................... 256-259

Sofia Rahmi
Cara Memilih Makanan Jajanan Sehat Dan Efek Negatif Yang Ditimbulkan
Apabila Mengkonsumsi Makanan Jajanan Yang Tidak Sehat Bagi Anak-Anak
Sekolah Dasar ................................................................................................................ 260-265

Supriani Sidabalok, Isnan Nisa Nasution, Khairunnisa


Sosialisasi Konsep Pembelajaran ESQ Mewujudkan Pendidikan Guru
Berkarakter ................................................................................................................... 266-270

Sutikno, Alkausar Saragih


Penerapan Media Audio Visual Sinematisasi Sastra Dalam Pembelajaran Sastra ........ 271-275

Sutri Novika, Rofiqoh Hasan Harahap


Pengembangan Bakat Dan Percaya Diri Siswa SD Melalui Lomba Cerdas
Cermat IPA Di SD YPI Dharma Budi Kecamatan Sidamanik ...................................... 276-279

Syahrul Bakti Harahap, Muhammad Hizbulah


Poligami Menurut Hukum Islam Dan Bandingkan Dengan Undang-Undang
No. 1 Tahun 1974 Tentang Perkawinan......................................................................... 280-283

Tanti Jumaisyaroh Siregar, Haryati Ahda Nasution


Sosialisasi Cara Menciptakan Pembelajaran Matematika Yang Menyenangkan
Di Kelas ......................................................................................................................... 284-290

Tiflatul Husna, Azrai Harahap


Penerapan Media Gambar Dalam Menulis Cerita Anak Untuk Menumbuhkan
Nilai-Nilai Karakter Pada Peserta Didik........................................................................ 291-296

Vera Kristiana, Ayu Melati Ningsih


Training of English Speaking Skill “Formal And Informal Expressions”
Using Green School-Based Collaborative Strategy...................................................... 297-302

Yayuk Yuliana, Mardi Giwa Putra


Peningkatan Pendapatan Keluarga Melalui Usaha Cilok Di Desa Sidomulyo
Kecamatan Biru-Biru ..................................................................................................... 303-305

Yugi Diraga Prawiyata


Penerapan Guessing Game Untuk Meningkatkan Kosa Kata Bahasa Inggris
Siswa SDN 101808 Candirejo Kecamtan Biru Biru...................................................... 306-311

Zulfitri, Yuliasari Harahap


Model Aplikasi Role Playing Dalam Pembelajaran Inovatif Untuk Meningkatkan
Kemampuan Berbahasa Inggris Peserta Didik Di Sekolah Desa Kuala Lama
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai ............................................... 312-315

Anwar Sadat Harahap


Jenis Sengketa Perkawinan Yang Diselesaikan Melalui Pranata Tutur Pada
Masyarakat Adat Batak Di Tapanuli Selatan................................................................. 316-322
Risnawaty
Pelatihan Bahasa Inggris Melalui Media Gambar Dengan Direct Method
(Metode Langsung)....................................................................................................... 323-327

Baznar Ali
Pelatihan Penggunaan Bahasa Inggris Islami“English Language Training For
Islamic Schools” (ELTIS) Pada Siswa Sd Negeri No.101958 Kualalama..................... 328-335

Cut Fatimah , Rani Ardiani


Pembuatan Hand Sanitizer (Pembersih Tangan Tanpa Air) Menggunakan Antiseptik
Bahan Alami .................................................................................................................. 336-343

Samran, Cut Fatimah


Pembuatan Sediaan Temu Lawak Dan Minuman Sehat Bentuk Serbuk Instan Kering 344-350

Beta Rapita Silalahi, Umar Darwis


PKM Lomba Cerdas Cermat (LCC) IPS di SD YPI Dharma Budi Desa Sarimatondang
Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun Provinsi Sumatera Utara..................... 351-355

Susy Deliani, Sri Sulistyawati


Pembentukan Karakter Melalui Literasi dari Aspek Sastra dan Budaya di
Desa Sidamanik ............................................................................................................. 356-360

Muhammad Munir An-Nabawi


Pelatihan Keterampilan Penyelenggaraan Jenazah Di Gampong Paya Beurandang
Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara ............................................................ 361-371

Nomi Noviani siregar, Leni Handayani


Pemanfaatan Lahan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan............................................. 372-374

Sri Wahyuni, DebyMeilani


Pelatihan Budidaya Jamur Tiram Di SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan .... 375-379

Dahlan Tampubolon
Pelatihan Dan Pendampingan Penyusunan Revisi Rpjm Desa Kepenghuluan Bantaian
Dan Bantaian Hilir Kecamatan Batu Hampar Kabupaten Rokan Hilir.......................... 380-385

Zulkarnain Lubis
Pengendalian Hama Terpadu (Pht) Sebagai Solusi Petani Dalam Pengendalian
Dampak Pencemaran Pestisida............................................................................ 386-393
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

KONSEP DAN APLIKASI PENDIDIKAN KARAKTER


DI LEMBAGA PENDIDIKAN DESA CANDIREJO
KECAMATAN BIRU-BIRU
Ahmad Darwis, SAg, MA1)
Muhammad Rapono S.Pdi, M,Pdi 2)
UMN Al Washliyah, Fakultas Ekonomi1) 2)
ahmad_darwis2001@yahoo.com
Muhammadrapono1@gmail.com

Abstrak
Pendidikan karakter adalah suatu hal yang saat ini ditekankan dalam pendidikan di Indonesia.
Penguatan pendidikan karakter dalam konteks saat ini sangat relevan untuk mengatasi krisis moral
yang sedang terjadi di tengah-tengah masyarakat.Krisis itu antara lain berupa meningkatnya
pergaulan seks bebas, maraknya angka kekerasan anak-anak dan remaja, kejahatan terhadap
teman, pencurian, kebiasaan menyontek, dan penyalahgunaan obat-obatan terlarang, pornografi,
perkosaan, perampasan, dan perusakan milik orang lain sudah menjadi masalah sosial yang
hingga saat ini belum dapat diatasi secara tuntas. Karakter bangsa merupakan aspek penting dari
kualitas SDM karena kualitas karakter bangsa menentukan kemajuan suatu bangsa. Tujuan
Pengabdian yang dilakukan di Lembaga Pendidikan di Desa Candirejo yaitu menanamkan
motivasi yang kuat agar dapat menumbuhkan nilai karakter bagi siswa dalam kegiatan belajar dan
mengajar. Memaksimalkan keterlibatan para orang tua dalam memberikan pendidikan yang
berkarakter bagi para anak-anaknya. Serta perlunya para guru menjalin hubungan dengan
berbagai pihak dalam menambah wawasan tentang model pendidikan karakter siswa dalam
Kegiatan Belajar dan Mengajar,serta dapat memberikan pengetahuan baru bagi Kepala Sekolah,
para guru dalam rangka berkontribusi dalam memajukan dunia pendidikan. Metode dan Kegiatan
Pengabdian dilaksanakan dengan menggunakanmetode ceramah dan diskusi. Langkah-langkah
kegiatan yang dilakukan adalah : 1. Mempersiapkan bahan materi tentang Pendidikan Karakter
Konsep dan Aplikasinya di Lembaga Pendidikan yang ada di Desa Candirejo, yang senantiasa
dapat dijadikan referensi oleh para guru nantinya. 2. Melakukan presentasi kepada para guru
tentang Pendidikan Karakter Konsep dan Aplikasinya. 3. Berdiskusi secara mendalam dengan
para guru tentang strategi menerapkan Pendidikan Karakter Khususnya di lembaga Pendidikan
yang ada di Desa Candirjo Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang..Hasil Pengabdian
Masyarakat yang diperoleh adalah: 1), Adanya pengetahuan dan kesadaran para Guru tentang
konsep dan Aplikasi Pendidikan Karakter di Lembaga Pendidikan, 2) Adanya antusias kepala
sekolah dan Guru dalam mengikuti acara serta memberikan pertanyaan terkait dengan materi
yang di sampaikan pemateri dalam pengabdian.

Kata Kunci : Konsep, Aplikasi, Pendidikan Karakter.

Abstract
Character education is something that is currently emphasized in education in Indonesia.
Strengthening character education in the current context is very relevant to overcome the moral
crisis that is happening in the midst of society. The crisis, among others, in the form of increasing
free sex association, rampant violence of children and adolescents, crime against friends, theft, and
the misuse of illegal drugs, pornography, rape, robbery, and the destruction of other people's
property has become a social problem that until now has not been solved completely. The character
of the nation is an important aspect of the quality of human resources because the quality of
national character determines the progress of a nation. The purpose of devotion done in
Educational Institutions in Candirejo Village is to instill a strong motivation in order to foster the
value of character for students in learning and teaching activities. Maximize the involvement of
parents in providing character education for their children. As well as the need for teachers to build
relationships with various parties in adding insight into the model of character education of
students in Learning and Teaching Activities, and can provide new knowledge for the Principal,

1
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

teachers in order to contribute in advancing the world of education. Methods and Activities
Devotion is carried out using lecture and discussion methods. The steps of the activities undertaken
are: 1. Preparing materials on Character Education Concepts and Applications at Education
Institutions in Candirejo Village, which can always be used as a reference by teachers later. 2.
Present to teachers about Character Education Concepts and Their Applications. 3. In-depth
discussions with teachers about strategies to apply Character Education Particularly in educational
institutions in Candirjo Village District Blue-Biru Deli Serdang Regency .. Community Service
Provided results are: 1), The existence of knowledge and awareness of the teachers about the
concept and Application of Character Education in Educational Institutions, 2) The enthusiastic
principals and teachers in participating in the event and provide questions related to the material
presented by the presenters in dedication.

Keywords: Concepts, Applications, Character Education.

1. PENDAHULUAN sangat menentukan kesuksesan anak


Pendidikan karakter adalah suatu dalam kehidupan sosial dimasa
1
hal yang saat ini ditekankan dalam dewasanya kelak.
pendidikan di Indonesia. . Pendidikan Diakui, persoalan karakter
pada hakikatnya memiliki dua tujuan memang tidak sepenuhnya terabaikan
yaitu membantu manusia untuk menjadi oleh lembaga pendidikan. Namun, dengan
cerdas dan pintar (smart), dan membantu fakta-fakta seputar kemerosotan
mereka menjadi manusia yang baik akhlakpada sekitar kita menunjukkan
(good). bahwa ada kegagalan pada institusi
Menjadikan manusia cerdas dan pendidikan kita dalam hal menumbuhkan
pintar, boleh jadi mudah melakukannya, manusia Indonesia yang berakhlak mulia.
tetapi menjadikan manusia agar menjadi Hal ini karena apa yang diajarkan
orang yang baik dan bijak, tampaknya disekolah tentang pengetahuan agama dan
jauh lebih sulit atau bahkan sangat pendidikan moral belum berhasil
sulit.Dengan demikian, sangat wajar membentuk manusia yang berakhlak.
apabila dikatakan bahwa problem moral Padahal apabila ditilik isi dari pelajaran
merupakan persoalan akut atau penyakit agama dan moral, semuanya bagus, dan
kronis yang mengiringi kehidupan bahkan dapat dipahami dan dihafal apa
manusia kapan dan di manapun. maksudnya. Untuk itu, kondisi dan fakta
Karakter bangsa merupakan aspek kemerosotan akhlak yang terjadi
penting dari kualitas SDM karena kualitas menegaskan bahwa para guru yang
karakter bangsa menentukan kemajuan mengajar mata pelajaran apa pun harus
suatu bangsa. Karakter yang berkualitas memiliki perhatian dan menekankan
perlu dibentuk dan dibina sejak usia dini. pentingnya pendidikan akhlak atau
Usia dini merupakan masa krisis bagi karakter pada para siswa2.
pembentukan karakter seseorang. Oleh karena itu sebagai seorang
Menurut Freud kegagalan penanaman pendidik dalam mengajarkan mata
kepribadian yang baik di usia dini ini
akan membentuk pribadi yang dewasa 1
Masnur Muslich, Pendidikan Karakter :
dimasa dewasanya kelak. Kesuksesan Menjawab tantangan Krisis Multidimensional
(Jakarta : Bumi Aksara, 2011), h. 35
orang tua membimbing anaknya dalam 2
Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter
mengatasi konflik kepribadian di usia dini konsepsi dan Aplikasinya dalam Lembaga
Pendidkan, (Jakarta Kencana, 2011), h..5.

2
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

pelajaran kepada siswa tidak hanya di makna terminologi, karakter atau watak
tuntut sekedar menyampaikan ilmu “merupakan perpaduan dari segala tabiat
pengetahuan saja, tetapi bagaimana agar manusia yang bersifat tetap sehingga
materi pelajaran yang disampaikan dapat menjadi tanda khusus untuk membedakan
menyentuh sehingga terjadi perubahan orang yang satu dengan yang lain”.3
pada sikap dan tingkah laku siswa yang Menurut Kementerian Pendidikan
mencakup ketiga aspek pada diri siswa Nasional bahwa “karakter adalah watak,
yaitu asfek kognitif, psikomotorik dan tabiat, akhlak, atau kepribadian seseorang
afektif. yang terbentuk dari hasil internalisasi
2. METODE DAN PELAKSANAAN berbagai kebajikan (virtues) yang
PENGABDIAN. diyakini dan digunakan sebagai landasan
Pengabdian dilaksanakan dengan untuk cara pandang, berpikir, bersikap,
menggunakanmetode ceramah dan dan bertindak…4
diskusi. Langkah-langkahnya adalah : Dalam terminologi agama,
1. Mempersiapkan bahan materi tentang khususnya agama Islam, karakter dapat
Pendidikan Karakter Konsep dan dipadankan dengan akhlak (akhlak),
Aplikasinya di Lembaga Pendidikan yang terutama dalam kosa kata “akhlak” yang
ada di Desa Candirejo, yang senantiasa mulia” (al-akhlak al-karimah) sebagai
dapat dijadikan referensi oleh para guru lawan dari “akhlak yang buruk” (al-
nantinya. akhlak al-Syuu), yang dalam ikon
2. Melakukan presentasi kepada para guru pendidikan di Indonesia dulu semakna
tentang Pendidikan Karakter Konsep dan dengan istilah “budi pekerti”. Akhlak (al-
Aplikasinya. 3. Berdiskusi secara akhlak) menurut Ahmad Muhammad Al-
mendalam dengan para guru tentang Hufi dalam “Min Akhlak Al-Nabiy”,
strategi menerapkan Pendidikan Karakter ialah “Azimah (Kemauan) yang kuat
Khususnya di lembaga Pendidikan yang tentang sesuatu yang dilakukan berulang-
ada di Desa Candirjo Kecamatan Biru- ulang sehingga menjadi adat
Biru Kabupaten Deli Serdang (membudaya) yang mengarah pada
3. HASIL DAN PEMBAHASAN. kebaikan atau keburukan.5
A. Konsep Pendidikan Karakter. 2. Tujuan Pendidikan Karakter
1. Pengertian Pendidikan Karakter Pendidikan bertujuan untuk
Karakter secara kebahasaan ialah menjadikan manusia tetap tumbuh sebagi
sifat-sifat kejiwaan, akhlak atau budi makhluk berakal-budi utama
pekerti yang membedakan seseorang
dengan orang lain, tabiat atau watak.Kata 3
Haedar Nashir, Pendidikan Karakter
karakter dipungut dari bahasa Inggris Berbasis Agama dan Budaya, (Yogyakarta: Multi
character, artinya watak, sifat, peran, Presindo,2013),h.10.
4
huruf, sedangkan characteristic artinya Kementrian Pendidikan Nasional Badan
Penelitian Pengembangan Pusat Kurikulum,
sifat yang khas. Karakter telah menjadi Badan Pelatihan Pengembangan Pendidikan
bahasa Indonesia, yang semula dari Budaya dan Karakter Bangsa, (Jakarta:
Kemendiknas, 2010), h. 3.
Bahasa Inggris (Character) dan lebih 5
Ahmad Muhammad Al Hufy Akhlak
jauh lagi dari bahasa Yunani charassein Nabi Muhammad saw (Keluhuran dan
yang artinya “mengukir corak yang tetap Kemuliaannya), Alih bahasa Masdar Helmy dan
Abd Khalik Anwar, (Jakarta: Bulan Bintang,
tidak terhapuskan “sehingga dalam 1978), h.13.

3
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sebagaimana jati dirinya. Dalam pasal 3 3. Bergaya Hidup sehat.


UU Sistem Pendidikan Nasional Nomor Sebagai upaya untuk menerapkan
20 tahun 2003 dinyatakan: “Pendidikan kebiasaan yang baik dalam
nasional berfungsi mengembangkan dan menciptakan hidup yang sehat dan
membentuk watak serta peradaban bangsa menghindarkan kebiasaan buruk yang
yang bermartabat dalam rangka dapat mengganggu kesehatan.
mencerdaskan kehidupan bangsa, 4. Disiplin.
bertujuann untuk berkembangnya potensi Tindakan yang menunjukkan perilaku
peserta didik agar menjadi amnusi yang tertib dan patuh pada berbagai
beriman dan bertaqwa kepada Tuhan ketentuan dan peraturan.
Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, 5. Kerja Keras.
berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan Perilaku yang menunjukkan upaya
menjadi warganegara yang demokratis sungguh-sungguh dalam mengatasi
serta bertanggung jawab”. Dari tujuan berbagai hambatanguna
nasional tersebut tergambar sosok menyelesaikan tugas
manusia yang utuh yang hendak (belajar/pekerjaan) dengan sebaik-
dibangun, baik utuh kecerdasan spiritual baiknya.
dan moral, kecerdasan emosional dan 6. Percaya Diri.
estetika, kecerdasan entelektual dan Sikap yakin akan kemampuan diri
professional, maupun kecerdasan sosial sendidri untuk mencapai setiap
dan fungsional.6 keinginan dan harapannya.
3. Nilai-Nilai Pendidikan Karakter 7. Berjiwa Wirausaha.
Nilai-nilai pendidikan karakter yang Sikap dan perilaku yang mandiri,
harus ditanamkan dan dimiliki oleh siswa pandai dan berbakat mengenali
adalah : produk baru, menentukan cara
1. Jujur. produksi baru, menyusun operasi
Perilaku yang didasarkan pada upaya untuk mengadakan produk baru.
menjadikan dirinya sebagai orang Memasarkannya, serta mengatur
yang selalu dapat dipercaya dalam permodalan operasinya.
perkataan, tindakan, dan pekerjaan, 8. Berpikir Logis, Kritis, Kreatif, dan
baik terhadap diri sendiri dan orang Inovatif.
lain. Berpikir dan melakukan sesuatu
2. Bertanggung Jawab. secara kenyataan atau logika untuk
Sikap dan perilaku seseorang untuk menghasilkan cara baru dan
melaksanakan tugas dan termutakhir dari apa yang telah
kewajibannya sebagaimana yang dimiliki.
seharusnya dia lakukan, terhadap diri 9. Mandiri.
sendiri, masyarakat, lingkungan Sikap dan perilaku yang tidak mudah
(alam, sosial dan budaya), Negara dan bergantung pada orang lain dalam
Tuhan YME. menyelesaikan permasalahan
10. Ingin Tahu.
Sikap dan tindakan yang selalu
berupaya untuk mengetahui lebih
6
Haedar, Pendidikan ,h.14.

4
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mendalam dan meluas dari apa yang 18. Nasionalis.


dipelajari, dilihat, dan didengarnya. Cara berpikir, bersikap dan berbuat
11. Cinta Ilmu. menunjukkan kesetiaan,kepedulian,
Cara berpikir, bersikapdan berbuat dan penghargaan yang tinggi terhadap
yang menunjukkan kesetiaan, bahasa,lingkungan fisik, sosial,
kepedulian, dan penghargaan yang budaya, ekonomi, dan politik
tinggi terhadap pengetahuan. bangsanya.
12. Sadar Hak dan Kewajiban Diri dan 19. Menghargai Keberagaman.
Orang lain. Sikap memberikan respek/hormat
Sikap tahu dan mengerti serta terhadap berbagai macam hal baik
melaksanakan apa yang menjadi yang berbentuk fisik, sifat, adat,
milik/hak diri sendiri dan orang lain budaya, suku, maupun agama.7
serta tugas/kewajiban diri sendiriserta B Aplikasi Pendidikan Karakter Di
orang lain. Sekolah
13. Patuh pada aturan-aturan Sosial. 1. Kurikulum Pendidikan Karakter
Sikap menurut dan taat terhadap Untuk pencapai tujuan karakter
aturan-aturan berkenaan dengan yang utuh perlu ditunjang oleh kurikulum
masyarakat dan kepentingan Umum. yang mendukungnya, yaitu “Kurikulum
14. Menghargai Karya dan Prestasi orang Holistik”. “Kurikulum Holistik” atau
Lain. “Kurikulum Berbasis Karakter”
Sikap dan tindakan yang mendorong (Character-based integrated Curriculum)
dirinya untuk menghasilkan sesuatu merupakan kurikulum terpadu yang
yang berguna bagi masyarakat, “menyentuh” semua aspek kebutuhan
mengakui dan menghormati anak. Sebuah kurikulum yang terkait,
keberhasilan orang lain. tidak terkotak-kotak dan dapat
15. Santun. merefleksikan dimensi, keterampilan,
Sifat yang halus dan baik dari sudut dengan menampilkan tema-tema yang
pandang tata bahasa maupuntata menarik dan konstektual. Bidang-bidang
perilakunya ke semua orang. pengembangan yang ada di setiap satuan
16. Demokratis. pendidikan di kembangkan dalam konsep
Cara berpikir, bersikap dan bertindak pendidikan kecakapan hidup yang terkait
yang menilai sama hak dan kewajiban dengan pendidikan personal dan sosial,
dirinya dan orang lain. pengembangan berpikir/kognitif,
17. Peduli Sosial dan Lingkungan. pengembangan karakter, dan
Sikap dan tindakan yang selalu pengembangan persepsi motorik dapat
berupaya mencegah kerusakan pada teranyam dengan baik apabila materi
lingkungan alam di sekitarnya, dan ajarnya dirancang melalui pembelajaran
mengembangkan upaya-upaya untuk yang terpadu dan menyeluruh (Holistik).8
memperbaiki kerusakan alam yang
sudah terjadi juga selalu ingin
member bantuan bagi orang laindan
masyarakat yang membutuhkan. 7
Ibid, h. 42-44.
8
Masnur Muslih, Pendidikan Karakter
Menjawab Tantangan Krisis Multidimensional
(Jakarta: Bumi Aksara,2011), h.32.

5
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. Pendekatan Pendidikan Karakter Multidimensional Mansur Muslich,


Efektifitas proses pendidikan Jakarta : PT Bumi Aksara, 2011
karakter dipengaruhi oleh ketepatan
pendekatan yang dipilih guru dalam Secara lebih rinci, pembelajaran
mengajarkan materi tersebut. Secara karakter di sekolah harus menampakkan
teoritis, setidak-tidaknya ada delapan kegiatan sebagai berikut10:
pendekatan yang dapat digunakan untuk a. Pembenahan lingkungan belajar.
mengajarkan pendidikan karakter/budi b. Pembuatan perencanaan bersama.
pekerti yaitu evocation, inculcation, c. Pembuatan kelompok belajar.
moral reasoning, value clarification, d. Pengidentifikasian kebutuhan belajar.
value analysis, moral awareness, e. Pengidentifikasian karakter peserta
commitment approach, dan union didik.
approach.9 f. Perumusan tujuan, standar
Pendidikan karakter akan berjalan kompetensi, dan kompetensi dasar.
dengan efektif apabila dalam g. Pengintegrasian karakter ke dalam
pelaksanaannya di sekolah atau madrasah tujuan standar kompetensi dan
dilakukan oleh guru dengan sebuah kompetensi dasar.
pendekatan yang dipilih dalam kegiatan h. Pengelolaan dan pelaksanaan
proses pembelajaran, tanpa ketepatan pembelajaran.
pendekatan yang dilakukan guru maka i. Penilaian proses dan hasil belajar
pendidikan karakter tidak akan berlajan serta upaya menndiagnosis kembali
dengan efektif. kebutuhan belajar.
Berikut ini dijelaskan gambar 3.Perencanaan Pendidikan karakter.
tentang Lima Tipologi Perdekatan Banyak terjadi kesalahan persepsi
Pendidikan Karakter : dan anggapan yan keliru yang
berkembang, atau bahkan
Pendekatan Pendekatan
membingungkan di kalangan para
Pembelajaran penerimaan pelaksana lapangan, berkaitan dengan
Berbuat Nilai
rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP)
Lima tipologi pendidikan karakter. Anggapan ini
pendekatan
pendidikan
berkembang terutama karena penafsiran
karakter Pendekatan yang salah atau berbeda terhadap
Pendekatan klasifikasi
perkembangan Nilai implementasi pendidikan karakter, bukan
Moral Kognitif
hanya di kalangan para pelaksana,
Pendekatan melainkan juga di kalangan konseptor.
Analisis Nilai
Mereka menganggap bahwa dalam
implementasi pendidikan karakter guru
Gambar 1 :Lima Tipologi tidak perlu membuat RPP karena sudah
Pendekatan Pendidikan Karakter terintegrasi dalam pembelajaran lain.
Sumber : Buku Pendidikan Justru dengan masuknya pendidikan
karakter menjawab tantangan Krisis karakter, guru dituntut untuk membuat
RPP berkarakter, dengan cara yang

9 10
Zubaedi, Desain , h.207. Ibid

6
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sederhana, tetapi mampu menghasilkan rangka mengembangkan fitrah dan


proses yang optimal dan hasil yang kemampuan dasar yang dimiliki peserta
maksimal. didik guna mencapai keseimbangan dan
RPP berkarakter pada hakikatnya kesetaraan dalam berbagai aspek
merupakan rencana jangka pendek untuk kehidupan, maka pendidik mempunyai
memperkirakan atau memproyeksikan peran yang sangat penting dalam
karakter yang akan ditanamkan kepada pendidikan Islam.12
peserta didik dalam pembelajaran. Berikut ini dijelaskan beberapa
Dengan demikian RPP berkarakter ciri menjadi guru berkarakter di jelaskan
merupakan upaya memperkirakan pada gambar sebagai berikut :
tindakan tindakan yang akan di lakukan Mencintai
dalam kegiatan pembelajaran untuk anak
Tidak pernah
membentuk, membina, dan berhenti Bersahabat
mengembangkan karakter peserta didik, belajar dengan anak
dan menjadi
sesuai dengan standar kompetensi dasar ( Ciri-ciri teladan bagi
Berkarakter anak
SK-KD). Dalam implementasi pendidikan
karakter, perencanaan pembelajaran perlu
Luwes dan mudah
dikembangkan untuk mengkoordinasikan beradaptasi
Mencintai
pekerjaan guru
karakter yang akan di bentuk dengan dengan perubahan

komponen pembelajaran lainnya, yakni


standar kompetensi dan kompetensi
dasar, materi standar, indikator hasil Gambar 2: Gambar Ciri Guru Berkarakter
belajar, dan penilaian. Kompetensi dasar Sumber : Buku Masnur muslich,
berfungsi mengembangkan karakter Pendidikan Karakter Menjawab
peserta didik, materi standar berfungsi Tantangan Krisis multidimensional,
memaknai dan memadukan kompetensi Jakarta: Bumi Aksara, 2011
dasar dengan karakter, indikator hasil 5. Penilaian Pendidikan karakter
belajar berfungsi menunjukkan Pendidikan merupakan sebuah
keberhasilan pembentukan karakter investasi yang hasilnya baru akan bisa
peserta didik, sedangkan penilaian dirasakan dalam jangka panjang. Apabila
berfungsi mengukur pembentukan dijalankan dengan tepat, pendidikan
karakter dalam setiap kompetensi dasar, karakter di sekolah dan di masyarakat
dan menentukan tindakan yang harus diharapkan akan memberikan beberapa
dilakukan apabila karakter yang telah hasil. Dalam jangka panjang, bentuk dari
ditentukan belum terbentuk atau belum hasil ini adalah perubahan dan penguatan
tercapai.11 “jiwa” bangsa. Perubahan jiwa ini
4. Peran Pendidik dalam Pendidikan mencakup antara lain perubahan
Karakter kesadaran, keyakinan, sikap, dan
Berangkat dari konsep perubahan kepekaan. Pada gilirannya,
operasional, pendidikan Islam adalah perubahan jiwa ini dimanifestasikan
proses reformasi dan internalisasi nilai-
nilai Islam dan ilmu pengetahuan dalam
12
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,
11
Ibid, h. 78 (Jakarta: Kalam Mulia, 2002), h. 95.

7
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dalam perubahan perilaku masyarakat fasilitas dan sumber belajar semuanya


Indonesia13. diarahkan dalam upaya pencapaian
6. Tahapan Pengembangan Pendidikan tujuan. Oleh sebab itu, sebelum
Karakter menentukan strategi, perlu dirumuskan
Pengembangan karakter sebagai proses tujuan yang jelas yang dapat diukur
yang tiada henti terbagi menjadi empat keberhasilannya, sebab tujuan adalah
tahapan pertama, pada usia dini, disebut rohnya dalam implementasi suatu strategi
sebagai tahap tahap pembentukan Ada beberapa strategi
karakter, kedua, pada usia remaja, disebut pembelajaran yang dapat digunakan.
sebagai tahap pengembangan, ketiga pada Rowntree mengelompokan strategi
usia dewasa, disebut sebagai tahap pembelajaran menjadi tiga: (1)
pemantapan; dan keempat, pada usia tua, exposition-discovery learning (strategi
disebut sebagai tahap pembijaksanaan14. pembelajaran penemuan), (2) cooperative
7. Strategi dan Model Pembelajaran learning (strategi pembelajaran
Pendidikan Karakter. kelompok), (3) groups-individual
Istilah strategi mula-mula dikenal learning (strategi pembelajaran
15
dalam dunia militer yang berarti sebagai individual).
cara penggunaan seluruh kekuatan militer 4. KESIMPULAN DAN SARAN
untuk memenangkan suatu peperangan. Kesimpulan :
Dalam dunia pendidikan, strategi 1. Karakter adalah watak, tabiat, akhlak,
diartikan sebagai perencanaan yang berisi atau kepribadian seseorang.
tentang serangkaian kegiatan yang 2. Tujuan Pendidikan Karakter untuk
didesain untuk mencapai tujuan menjadikan manusia tetap tumbuh
pendidikan tertentu. Ada dua hal yang sebagai makhluk berakal-budi,
perlu kita cermati dari pengertian di atas. berakhlakul karimah memiliki jati diri
Pertama, strategi pembelajaran seperti dirinya sendiri.
merupakan rencana tindakan (rangkaian 3. Nilai-nilai pendidikan karakter siswa
kegiatan) termasuk penggunaan metode adalah :jujur, bertanggung jawab, bergaya
dan pemanfaatan berbagai sumber hidup sehat, disiplin, kerja keras, percaya
daya/kekuatan dalam pembelajaran. Itu diri, berjiwa wirausaha, berpikir logis,
berarti penyusunan suatu strategi baru kritis, kreatif, dan inovatif, mandiri, ingin
sampai pada proses penyusunan rencana tahu, cinta ilmu, sadar hak da kewajiban
kerja belum sampai pada tindakan. diri dan orang lain, patuh pada aturan-
Kedua, strategi disusun untuk mencapai aturan sosial, menghargai karya dan
tujuan tertentu.Artinya, arah dari semua prestasi orang lain, santun, demokratis,
keputusan penyusunan strategi adalah peduli sosial dan lingkungan, nasionalis,
pencapaian tujuan.Dengan demikian, menghargai keberagaman.
penyusunan langkah-langkah 4. Aplikasi Pendidikan Karakter Di
pembelajaran, pemanfaatan berbagai Sekolah melaluiKurikulum Pendidikan
Karakter, pendekatan, perencanaan RPP,
13
Gede Raka, Tim Pakar yayasan Jati
15
Diri Bangsa, Pendidikan Karakter di Sekolah, Wina Wijaya, Strategi Pembelajaran.
(Jakarta : PT Kompas Gramedia, 2002), h. 172- Berorientasi Standard Proses Pendidikan,
173. (Jakarta : Kencana Preda Media Group,
14
Zubaedi, Desain, h.110. 2008),h.128-129.

8
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

peran pendidik, strategi dan model Zubaedi, Desain Pendidikan Karakter


pembelajaran. konsepsi dan Aplikasinya dalam
Saran : Lembaga Pendidkan, Jakarta
1. Hendaknya Pimpinan dan para Guru Kencana, 2011
memahami Konsep dan Aplikasi
Pendidikan karakter di Sekolah.
2. Hendaknya Guru menerapkan
pendidikan karakter kepada siswa dalam
kegiatan proses Belajar Mengajar.
3.Hendaknya semua pihak, baik Kepala
Sekolah, Guru, Pegawai, Orang tua, dan
Siswa memiliki komitmen dan kerjasama
dalam menerapkan pendidikan karakter di
sekolah.
REFERENSI
Ahmad Muhammad Al Hufy Akhlak Nabi
Muhammad saw (Keluhuran dan
Kemuliaannya), Jakarta: Bulan
Bintang, 1978
Gede Raka, Tim Pakar yayasan Jati Diri
Bangsa, Pendidikan Karakter di
Sekolah, Jakarta : PT Kompas
Gramedia, 2002
Gede Raka, Tim Pakar yayasan Jati Diri
Bangsa, Pendidikan Karakter di
Sekolah, Jakarta : PT Kompas
Gramedia, 2002
Haedar Nashir, Pendidikan Karakter
Berbasis Agama dan Budaya,
Yogyakarta : Multi Presindo, 2013
Jejen Mustafa (Ed), Pendidikan Holistik;
Pendekatan Lintas Persfektif
Jakarta : Kencana Prenada Media
Group, 2012
Masnur Muslich, Pendidikan Karakter :
Menjawab tantangan Krisis
Multidimensional, Jakarta : Bumi
Aksara, 2011
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam,
Jakarta: Kalam Mulia, 2002
Wina Wijaya, Strategi Pembelajaran.
Berorientasi Standard Proses
Pendidikan, Jakarta : Kencana
Preda Media Group, 2008

9
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

MEMBANGKITKAN MINAT BELAJAR SISWA MELALUI LOMBA


CERDAS CERMAT
Amanda Syahri Nasution1)
Nurdalilah2)
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)

Abstrak
Pendidikan sangat penting untuk setiap kalangan di berbagai daerah terutama untuk anak kisaran
usia 6 – 12 tahun. Begitu halnya dengan di Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun terlihat
dari tersedianya beberapa sekolah dasar baik negeri maupun swasta. Namun, minat belajar untuk
bersekolah di SD YPI Dharma Budi kurang begitu besar dibandingkan dengan SD Negeri.
Kurangnya minat siswa untuk belajar di sini menimbulkan keprihatinan yang cukup besar
sehingga diadakanlah sebuah kegiatan sebagai upaya untuk mempromosikan sekolah melalui
program kemitraan masyarakat (PKM). Kegiatan PKM ini dilaksanakan bertujuan untuk menarik
minat belajar siswa dengan cara mengadakan lomba cerdas cermat sebagai bentuk promosi.
Cerdas cermat merupakan teknik pembelajaran yang digunakan untuk dapat meningkatkan
keaktifan dan hasil belajar siswa melalui perlombaan. Peserta kegiatan ini diikuti oleh 9 sekolah
dengan satu tim terdiri dari 3 siswa. Cerdas cermat terdiri dari 3 babak yaitu babak penyisihan,
babak semifinal dan babak final. Pada babak penyisihan diperoleh 5 grup yang kemudian
ditandingkan menuju babak semifinal. Selanjutnya dalam babak semifinal diperoleh 4 grup yang
bertanding pada babak final untuk memperebutkan kandidat juara. Hasilnya SD YPI Dharma Budi
lolos babak penyisihan lanjut ke babak semi final hingga babak final dan memperoleh juara ke II
dari 4 grup yang ada di babak final. Hasil kegiatan PKM ini diharapkan dapat menarik minat
siswa untuk belajar di SD YPI Dharma Budi.

Kata Kunci: Minat Belajar, Lomba Cerdas Cermat, PKM

Abstract
The Education is very important for every circle in various regions especially for children ranging
in age from 6-12 years old. So it is with the Sidamanik District Simalungun regency visible from
the availability of several elementary schools both public and private. However, the interest
learning to go to elementary school YPI Dharma Budi less so big compared to SD Negeri. The lack
of interest of students to study here raises considerable concerns so that an activity is held to
promote the school through a community partnership program (PKM). PKM activity is
implemented aims to attract student learning by way of conducting a quiz contest as a form of
promotion. The quiz is a learning technique that is used to improve students' activity and learning
outcomes through the contest. Participants of this event followed by 9 schools with one team
consisting of 3 students. The quiz consists of 3 rounds namely preliminary round, semifinal round
and final round. In the preliminary round obtained 5 groups which then matched to the semifinals.
Furthermore, in the semifinal round obtained 4 groups who competed in the final round to win the
champion candidate. The result of SD YPI Dharma Budi escaped the preliminary round to the
semi-finals until the final round and won 2nd place from the 4 groups in the final round. The
results of PKM activities are expected to attract students to study at SD YPI Dharma Budi.

Keywords: Interest Learning, Quiz Contest, PKM

10
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN pada lingkungan belajar yang efektif dan


Desa Sarimatondang Kecamatan memotivasi siswa daripada bukan dalam
Sidamanik Kabupaten Simalungun bentuk permainan (Fauza et al, 2017:22).
memiliki beberapa sekolah dasar yang Tingginya minat belajar yang
menjadi pilar pendidikan untuk menuntut dirasakan siswa melalui kegiatan ini akan
ilmu. Sekolah dasar di sana berupa SD berdampak pada besarnya perhatian siswa
Negeri maupun SD Swasta. Masalah yang pada SD YPI Dharma Budi. Hal ini
menjadi perhatian di daerah tersebut sejalan dengan pendapat Alexander
adalah SD Negeri lebih banyak diminati (Nurhasanah & Sobandi, 2016:137)
daripada SD Swasta seperti SD YPI menyatakan bahwa minat timbul secara
Dharma Budi. spontan dengan adanya rasa ingin tahu
Kurangnya minat belajar siswa di yang dipengaruhi oleh lingkungan.
sekolah tersebut dikarenakan biaya dengan kata lain, kegiatan lomba yang
ataupun sarana prasarana yang masih diadakan memiliki dampak positif
minim untuk menunjang proses terhadap sekolah.
pembelajaran. Melihat situasi ini salah Adapun tujuan dari kegiatan ini
satu alternatif yang dapat dilakukan untuk adalah membangkitkan minat belajar
meningkatkan minat siswa adalah dengan siswa melalui lomba cerdas cermat.
mengadakan kegiatan lomba cerdas 2. METODE PELAKSANAAN
cermat. PKM dilaksanakan di SD YPI
Cerdas cermat merupakan teknik Dharma Budi Desa Sarimatondang
pembelajaran melalui perlombaan untuk Kecamatan Sidamanik Kabupaten
dapat meningkatkan minat belajar siswa. Simalungun dengan melibatkan sembilan
Dengan teknik ini, siswa dapat mengukur sekolah sebagai peserta kegiatan lomba
kemampuan yang dimilikinya dengan cerdas cermat.
menjawab pertanyaan secara cepat dan Metode pelaksanaan PKM pada
tepat. Hal ini sejalan dengan pendapat lomba cerdas cermat terdapat tiga babak,
Budiana (2013:6) yang mengemukakan yaitu:
bahwa teknik cerdas cermat dapat 1. Babak penyisihan, dimana sembilan
memberikan kontribusi dalam sekolah ditandingkan pada tahap ini
meningkatkan kemampuan berpendapat untuk lanjut ke babak semifinal.
siswa dikarenakan teknik ini dapat 2. Babak semifinal, dimana lima
menggali kemampuan berpikir siswa sekolah yang memperoleh skor
melalui pertanyaan yang dilontarkan guru tertinggi pada babak penyisihan
dengan memberikan jawaban secara cepat ditandingkan untuk lanjut ke babak
dan tepat. terakhir yaitu babak final.
Teknik ini dapat membuat suasana 3. Babak final, dimana empat sekolah
belajar tidak monoton dan menjadi yang memperoleh nilai tertinggi dari
menyenangkan yang berdampak pada babak semifinal ditandingkan untuk
tingginya minat belajar siswa. memperebutkan posisi juara.
Membangkitkan minat belajar siswa melalui Lomba cerdas cermat berupa
pendekatan permainan lebih efektif dalam pertanyaan yang di jawab secara lisan
menumbuhkan keingintahuan dan dengan tepat dan akurat. Pertanyaan
pengalaman dalam bermain cerdas cermat terdiri dari tiga jenis, yaitu:

11
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. Pertanyaan wajib, diberikan pada Pada babak final hanya empat


tiap regu. sekolah yang bertanding untuk
2. Pertanyaan lemparan, diberikan memperebutkan kandidat juara. Pada
pada tiap regu namun jika regu babak ini minat belajar siswa makin
tersebut tidak dapat menjawab terlihat sangat jelas dengan tiap masing-
dalam kurun waktu 5 detik maka masing regu berlomba-lomba
akan langsung dilemparkan pada memperebutkan kesempatan untuk
regu yang dapat menjawab. menjawab pertanyaan.
3. Pertanyaan rebutan, dimana tiap Akhir dari babak ini diperoleh
regu memiliki hak yang sama untuk kandidat juara yang menentukan
menjawab berdasarkan kecepatan peringkat masing-masing sekolah sebagai
masing-masing regu melambaikkan pemenang. Adapun peringkat juara pada
bendera. babak final dapat dilihat pada tabel di
Tiap akhir babak jika ada beberapa bawah ini, yaitu:
regu yang mempunyai skor sama maka Tabel 2. Nama Sekolah, Skor Hasil Babak
akan diberikan tambahan pertanyaan Final dan Peringkat Juara
rebutan sebagai alternatif ketentuan No Nama Skor Peringkat
penilaian. Sekolah Babak Juara
3.HASIL DAN PEMBAHASAN Final
1. Hasil 1 SDN 200 Harapan
Kegiatan lomba cerdas cermat yang 091408
diadakan di SD YPI Dharma Budi sukses 2 SD YPI 700 II
terlihat dari antusiasnya guru dan siswa Dharma
mengikuti kegiatan. Lomba diikuti oleh Budi
sembilan sekolah. 3 SDN 800 I
Pada babak penyisihan diperoleh 095181
lima sekolah untuk lanjut pada babak 4 SDN 600 III
semifinal. Sekolah yang lanjut pada 091409
babak semifinal adalah sebagai berikut:
Tabel 1. Nama Sekolah yang Lanjut pada Berdasarkan tabel di atas diketahui
Babak Semifinal bahwa SD YPI Dharma Budi
No Nama Sekolah memperoleh skor tertinggi kedua dari
1 SD YPI Dharma Budi empat sekolah yang mengikuti babak
2 SDN 095181 final. Dengan hasil ini diharapkan minat
3 SDN 091409 belajar siswa untuk bersekolah di SD YPI
4 SDN 091408 Dharma juga meningkat.
5 SDN 091425 2. Pembahasan
Kegiatan PKM yang dilakukan di
Minat belajar siswa dari lima Desa Sarimatondang Kecamatan
sekolah yang bertanding sangat tinggi Sidamanik Kabupaten Simalungun
terlihat dari antusias siswa dalam tepatnya di SD YPI Dharma Budi
menjawab pertanyaan rebutan. Tiap regu terlaksana dengan lancar. Lomba cerdas
berlomba-lomba untuk memberikan cermat diikuti 27 peserta dari sembilan
jawaban dengan cepat. sekolah yang mendaftar ulang.

12
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pada babak penyisihan dibagi Fauzan et al. 2017. Aplikasi Cerdas


menjadi dua kelompok dengan kelompok Cermat Online Realtime Untuk
pertama terdiri dari lima grup dan Sekolah Dasar. Jurnal Informatika,
kelompok kedua terdiri dari empat grup. 14(1):22-27.
Kelompok pertama diperoleh tiga grup Nurhasanah & Sobandi. 2016. Minat
dengan skor tertinggi dan kelompok Belajar Sebagai Determinan Hasil
kedua dipeoleh dua grup dengan skor Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan
tertinggi yang kemudian ditandingkan Manajemen Perkantoran, 1(1):135-
pada babak semi final. 142.
Siswa sangat antusias pada babak
semifinal dan final terlihat dari
terpacunya motivasi siswa yang
berlomba-lomba untuk menjawab
pertanyaan pada saat regu yang diberikan
pertanyaan tidak dapat menjawab dengan
tepat. Hal ini menunjukkan bahwa minat
belajar siswa meningkat melalui kegiatan
permainan. Dengan demikian, teknik
cerdas cermat dapat dijadikan alternatif
untuk membangkitkan minat belajar
siswa.
4.KESIMPULAN
Kegiatan PKM telah berhasil
dilaksanakan dengan baik terlihat dari
antusias guru dan siswa selama mengikuti
lomba cerdas cermat. SD YPI Dharma
Budi memperoleh juara II dari empat
sekolah yang bertanding pada babak final.
Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar
siswa di sekolah ini sangat tinggi.
Dengan demikian, kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan minat
siswa untuk belajar di SD YPI Dharma
Budi.
REFERENSI
Budiana, W. 2013. Penggunaan Teknik
Cerdas Cermat Untuk
Meningkatkan Kemampuan
Menyampaikan Pendapat Siswa
Kelas VIII 3 SMP Laboraturium
Undiksha Singaraja. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Undiksha, 1(5): 1-16.

13
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PEMBENTUKAN JIWA ENTREPRENEURSHIP BAGI PARA


ISTRI NELAYAN MELALUI PELATIHAN PEMBUATAN
GREEN VEGETABLE CHIPS “GREEBLE CHIPS”
(KERIPIK SAYURAN HIJAU) DI DESA KUALA
LAMA KECAMATAN PANTAI CERMIN
SERDANG BEDAGAI

Anggia Sari Lubis,SE,M.Si1)


Debbi Chyntia Ovami,S.Pd, M.Si2)
Ratna Sari Dewi,SE,S.Pd, M.Si3)
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah1,2,3)

Abstrak
Konsep kewirausahaan hadir untuk meningkatkan pertumbuhan perekonomian di Indonesia. Desa
Kuala Lama Kec. Pantai Cermin Serdang Bedagai berjarak 60 Km dari Kota Medan atau 8 Km
dari Sei Rampah (ibukota Kabupaten Serdang Bedagai). Mata pencaharian utama penduduk
adalah sebagai petani dan nelayan. Materi pelatihan meliputi: ceramah singkat untuk memotivasi
istri nelayan, Sifat dan karakteristik jenis sayuran hijau yang masih segar; mengolah sayuran hijau
menjadi produk pangan kemasan yaitu Greeble Chips.Target yang diharapkan dari kegiatan
Pengabdian ini adalah pengabdi dapat membantu meningkatkan keterampilan istri nelayan di
Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin dalam mengo lah sayuran hijau menjadi pangan
kemasan yang awet dan mempunyai nilai jual tinggi. Luaran dari kegiatan ini adalah produk
olahan sayuran hijau yaitu Greeble Chips. Hasil nyata dalam kegiatan ini adalah menghasilkan
produk olahan syauran hijau yaitu keripik sayuran hijau (greeble chips), pendampingan usaha,
timbulnya motivasi dan meningkatnya keterampilan dan pemahaman strategi pemasaran dan
laporan keuangan sederhana.

Kata kunci : Pembentukan Jiwa Entrepreneurship, Greeble Chips

Abstract
The concept of entrepreneurship is present to increase economic growth in Indonesia. Kuala Lama
Village Serdang Bedagai is 60 Km from Medan City or 8 Km from Sei Rampah (the capital of
Serdang Bedagai Regency). The main livelihoods of the population are as farmers and fishermen.
Training materials include: brief lectures to motivate fisherman's wives, nature and characteristics
of fresh green vegetables; processed green vegetables into packaged food products namely Greeble
Chips. The expected target of this activity is to help improving the skills of fisherman wife in Kuala
Lama Village, Pantai Cermin Subdistrict, in processing the green vegetables into a durable food
packaging and have high selling value. The output of this activity is green vegetable processed
products named Greeble Chips. The real result in this activity is to produce green processed
products named green vegetable chips (greeble chips), business assistance, motivation and
increasing skills and understanding of marketing strategy and simple financial report.

Keyword : Creation of Entrepreneurship Spirit, Greeble Chips

1. PENDAHULUAN teknologi masih sangat jarang mampir


Indonesia masih masuk ke dalam sampai ke desa-desa, serta banyaknya
kategori negara berkembang karena pengangguran. Pendapatan masyarakat
belum mempunyai kondisi ekonomi dan yang rendah dan tingkat populasi
sosial yang makmur, kebanyakan penduduk yang tinggi menjadi suatu
penduduknya miskin, pemikiran- permasalahan yang harus diatasi oleh
pemikiran modern belum menyusup pemerintah negara berkembang dalam
sampai ke desa-desa, dan kemajuan upaya mensejahterakan rakyatnya.

14
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pendapatan masyarakat yang lain yang mempengaruhi pendapatan


rendah menyebabkan tidak mampunya nelayan adalah harga bahan bakar minyak
mereka untuk meningkatkan kualitas (BBM). Dengan adanya kenaikan harga
sumber daya manusia seperti tidak BBM akhir-akhir ini akan memberatkan
mampu untuk memberikan pendidikan para nelayan, sehingga sebagian dari
atau menyekolahkan anak-anak mereka. mereka tidak melaut.
Hal tersebut menyebabkan Karena hasil yang diperoleh
kecerdasan generasi penerus bangsa tidak (jumlah tangkapan ikan) tidak sesuai
berkembang dan pada akhirnya akan dengan biaya (jumlah harga solar) yang
menimbulkan kesenjangan ekonomi yang dikeluarkan. Hasil tangkapan tersebut
tajam antara orang yang berpenghasilan dijual dalam keadaan segar/langsung dari
tinggi dan orang yang berpenghasilan laut dengan harga yang sering tidak
rendah. Hal ini menyebabkan menentu/fluktuasi harga.
kemerosotan perekonomian di Negara Selain itu, ketika nelayan tidak
Indonesia. Jika di biarkan keadaan melaut maka mereka tidak mendapatkan
perekonomian Negara Indonesia seperti penghasilan, sementara kebutuhan
itu terus maka semakin lama Negara akan keluarga terus berjalan. Dalam kondisi
semakin miskin dan terbelakang, serta seperti ini peran seorang wanita (istri)
berdampak pada keamanan nasional akan sangat diperlukan untuk membantu
terganggu. memenuhi kebutuhan keluarga, dan
Konsep kewirausahaan hadir diperlukan alternatif-alternatif untuk
untuk meningkatkan pertumbuhan mengatasi kesulitan ekonomi keluarga
perekonomian di Indonesia. Para dalam memenuhi kebutuhan hidup.
entrepreneur (wirausahawan) merupakan Wanita secara umum memiliki multi
agen perubahan ekonomi yang strategis peran yang menghendaki adanya
yang dapat mengubah keadaan keselarasan dalam melaksanakan
perekonomian Indonesia. Desa Kuala tugasnya.
Lama Kec.Pantai Cermin Serdang Di negara yang sedang
Bedagai berjarak 60 Km dari Kota Medan berkembang peran wanita biasanya
atau 8 Km dari Sei Rampah (ibukota berkaitan dengan mengasuh dan
Kabupaten Serdang Bedagai). Mata membesarkan anak serta memelihara
pencarian dari penduduk Desa ini pada kesehatan dan kesejahteraan seluruh
umumnya adalah Petani , dengan hasil anggota keluarga. Peran selanjtunya
pertanian yang sudah sangat memuaskan. berkaitan dengan kegiatan di luar rumah
Selain sebagai petani, penduduk di desa bagi wanita dan pria untuk tujuan
ini juga sebagian besar adalah menjadi mendapat penghasilan (uang). Wanita
nelayan, mengingat desa ini berada di juga harus mampu menangani masalah
dekat laut dan pantai. sosial dan ekonomi terutama dari sisi
Para nelayan di desa ini tentunya peningkatan pendapatan keluarga. Fungsi
tidak memiliki pendapatan yang pasti atau peranan wanita ini perlu diperhatikan
setiap harinya mengingat profesi sebagai dengan berbagai perhatian, pembinaan
nelayan sangat bergantung pada dan pengembangan.
keramahan alam dan unsur Berdasarkan kondisi di atas maka
keberuntungan. Selain itu faktor penting perlu diadakan upaya pembentukan

15
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mindset jiwa entrepreneurship bagi para 2. METODE PELAKSANAAN


istri nelayan, agar muncul kesadaran akan Kegiatan ini akan dilakukan di
pentingnya mengungkap potensi yang ada balai Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai
di dalam diri untuk menghasilkan sesuatu Cermin Kabupaten Serdang Bedagai.
yang bernilai dan dapat menambah Dalam kegiatan ini akan melibatkan 30
pendapatan keluara di Desa Kuala Lama istri nelayan yang tidak mempunyai
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten pekerjaan/menganggur.
Serdang Bedagai. Salah satu upaya yang Diharapkan peserta mempunyai
dapat dilakukan adalah memanfaatkan kemauan dan kemampuan dalam
hasil pertanian Desa setempat yang dala mengikuti pelatihan serta meiliki motivasi
hal ini adalah sayuran hijau yang dapat dalam berwirausaha untuk memasarkan
diolah menjadi penganan yang bernilai penganan kemasan nantinya.
jual. Konsep dasarnya adalah Kegiatan ini akan dilaksanakan
memanfaatkan sayuran- sayuran hijau dengan metode pelatihan yang
yang cenderung sangat mudah untuk menerapkan konsep pendekatan orang
ditemukan di sekitar desa seperti sawi dewasa. Pelatihan yang dikembangkan
hijau, daun singkong, daun kemangi, telah diatur sedemikian rupa sesuai
kangkung dan bayam yang diolah dengan prinsip-prinsip pendekatan orang
menjadi keripik renyah (Chips) yang akan dewasa serta disesuaikan dengan kondisi,
menjadi ciri khas Desa Kuala Lama potensi dan karakteristik para istri
Pantai Cermin untuk dapat dijual kepada nelayan yang akan menjadi sasaran.
wisatawan yang datang, ataupun Secara lebih rinci metode
dipasarkan di seluruh kecamatan yang kegiatan ini adalah sebagai berikut :
ada di Kabupaten Serdang Bedagai. a) Menghimpun peserta pelatihan (istri
Produk yang akan dihasilkan adalah nelayan), yang menjadi sasaran kegiatan.
Greeble Chips (Green Vegetable Chips) b) Merancang materi ceramah
ataupun keripik sayuran hijau . Dengan singkat untuk memotivasi para istri
demikian selain memberikan keuntungan nelayan, serta ceramah singkat untuk
dari segi peningkatan pengetahuan dan pemahaman jenis-jenis sayuran hijau dan
keterampilan sumber daya manusia, juga pemanfaatan peralatan dan perlengkapan
sekaligus memberikan keuntungan secara sederhana.
ekonomi, dengan demikian dapat c) Membuat modul-modul pelatihan
meningkatkan pendapatan masyarakat. sesuai dengan materi yang akan
Dengan adanya program diberikan, meliputi: mengolah sayuran
pengabdian kepada masyarakat ini hijau menjadi produk pangan kemasan
diharapkan konsep ekonomi kerakyatan yaitu Greeble Chips (Green Vegetable
dapat berjalan dengan efektif, dan Chips) ataupun keripik sayuran hijau,
masyarakat dapat meningkatkan cara mengemas produk pangan kemasan,
kemampuan dan kemandirian untuk serta teknik pemasaran pangan kemasan.
mengelola sumber daya alam agar taraf Modul dirancang sedemikian rupa, dan
hidup masyrakat dapat meningkat ke arah disesuaikan dengan tingkat pendidikan,
yang lebih baik lagi. pemahaman dan karakteristik peserta
pelatihan, dengan bahasa yang mudah

16
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dipahami oleh peserta didik, serta ternyata 3 orang diantara ibu-ibu yang
menarik. datang itu sudah pernah mengikuti
d) Melakukan pelatihan yang pelatihan serupa sehingga hal ini
dipusatkan di balai Desa Kuala Lama memudahkan kami dalam pelaksanaan
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten pembuatan abon. Adapun yang menjadi
Serdang Bedagai hasil nyata dalam kegiatan ini adalah
Metode yang digunakan dalam sebagai berikut:
pelatihan ini adalah sebagai berikut : A. Menghasilkan Produk Olahan
a) Ceramah singkat, digunakan untuk Syauran Hiaju yaitu keripik sayuran hijau
menyampaikan sejumlah informasi, (greeble chips). Produk yang sudah
dibantu dengan modul dan media belajar dihasilkan adalah keripik sayuran hijau
keterampilan. (greeble chips) dimana Pelatihan ini
b) Tanya jawab, digunakan selama proses dibimbing oleh ketua dan anggota dalam
pelatihan, atau bahkan setelah proses pengabdian masyarakat ini. Dimulai dari
tersebut. pemaparan bahan baku yang digunakan,
c) Demontrasi dan latihan, digunakan proses pembuatan, serta tips dan trik agar
untuk memperlihatkan langkah kerja hasil olahan memiliki hasil yang terbaik
setiap materi yang diberikan. dari segi rasa, kualitas serta bergizi dan
d) Peserta melakukan praktek sendiri tahan lama.
cara mengolah dan mengemas produk B. Pendampingan usaha
hasil olahan sayuran hijau, dengan Pendampingan pengolahan
dipandu dan dibimbing oleh tim sayuran hijau menjadi olahan keripik
pengabdian masyarakat. sayuran hijau (greeble chips) dilakukan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN di Balai Desa Kuala Lama, Pantai Cermin
Sesuai dengan rencana yang telah Kabupaten Serdang Bedagai. Bahkan
dilaksanakan maka kegiatan Pengabdian juga dilakukan komunikasi melalui
sejauh ini sudah mencapai 100%, telepon, sehingga permasalahan usaha
dimulai dari persiapan : pengadaan produk keripik sayuran hijau (greeble
sekaligus penggandaan modul, pengadaan chips) dapat berjalan lancar. Pengabdian
alat dan bahan, sosialisasi program, pada masyarakat ini dilakukan sampai
penentuan lokasi, waktu dan tempat tuntas sehingga bisa memberikan manfaat
kegiatan, kegiatan inti yakni yang besar bagi masyarakat khususnya
pemberdayaan istri-istri nelayan dalam para istri nelayan di Desa Kuala Lama.
hal pembuatan keripik sayuran hijau Komunikasi antara tim pelaksana dengan
(greeble chips) diikuti secara antusias peserta pengabdian masyarakat ini juga
oleh ibu-ibu nelayan yang ada di lokasi dapat dilakukan melalui media telepon
pengabdian hal ini dibuktikan dengan genggam, (telepon, sms dan whatsapp)
diedarkan undangan yang berjumlah 25 jika para peserta merasa perlu adanya
buah dan ternyata yang menghadiri bimbingan lebih lanjut mengenai produk
undangan tersebut lebih dari jumlah keripik sayuran hijau (greeble chips) ini.
undangan yang diedarkan. C. Timbulnya Motivasi dan
Dalam pelaksanaan program Meningkatnya Keterampilan
kegiatan pengabdian yakni pembuatan Pada saat kegiatan pengabdian
keripik sayuran hijau (greeble chips) masyarakat ini, sudah mulai terlihat

17
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

adanya motivasi dari peserta dalam hal tanpa ada hambatan. Kegiatan-kegiatan
ini para istri nelayan untuk peningkatan keterampilan seperti yang
mengungkapkan kreativitas yang ada dilakukan dalam program pengabdian
pada diri masing-masing peserta untuk masyarakat ini perlu lebih sering untuk
berkontribusi atas peningkatan diadakan. Sehingga dapat menambah
pendapatan keluarga. Salah satunya wawasan dan pengetahuan serta inisiatif
adalah keterampilan memasak yang ibu-ibu nelayan untuk lebih terampil
tentunya sudah dimiliki para ibu-ibu pada dengan tujuan membantu menopang
umumnya. Dan dengan kegiatan ini para ekonomi mereka.
peserta memiliki pengetahuan bahwa REFERENSI
sayuran hijau yang ditanam di sekitar AYuyun, (2010). 38 Inspirasi Usaha
rumah juga bisa memiliki nilai jual yang Makanan Minuman Untuk Home
lebih tinggi apabila diolah dengan baik Industry. Tangerang : PT. Agro
dan kreatif. Media Pustaka
D. Pemahaman Strategi Pemasaran Alma, Buchari. 2010. Kewirausahaan
dan Laporan Keuangan Sederhana untuk Mahasiswa dan Umum.
Para peserta kegiatan memiliki Bandung: Alfabeta.
pemahaman mengenai strategi pemasaran El-Bantanie, Muhammad Syafei.
hasil produk secara sederhana, (2003).Berani Hidup Sukses.
pengelolaan usaha kecil, pengembangan Jakarta: Penerbit Republika
pangsa pasar dan strategi untuk Jum'atil dkk, Informasi Kapuas (Jilid 12):
meningkatkan pendapatan juga menjadi 1 Januari 2015 - 31 Desember
prioritas. Materi ini diharapkan dapat 2015
menciptakan efektivitas kinerja untuk Meredith, Geoffrey. G. et al. 2002.
mencapai keuntungan kompetitif dengan Kewirausahaan; Teori dan
biaya lebih rendah dan pelayanan. Peserta Praktek. Jakarta: PT. Rineka
juga diberikan materi untuk menyusun Cipta.
laporan keuangan sederhana serta Novia, Astri dan Natar Adri. 80 Bisnis
pemahaman untuk memisahkan keuangan Sampingan Modal < 5Juta.
pribadi dengan keuangan usaha agar Jakarta : Penebar Plus
pencapaian keuntungan lebih optimal. Pertiwi dan Ginting, Yuk Makan Bayam,
4. KESIMPULAN Jakarta : PT. Gramedia Pustaka
Dengan adanya program kegiatan Utama
pengabdian masyarakat dalam hal ini Zimmerer dan Scarborough. (2009).
pembuatan keripik sayuran hijau (greeble Kewirausahaan dan Manajemen
chips),masyarakat dalam hal ini ibu-ibu Usaha Kecil.
nelayan mendapatkan pengalaman ,
pengetahuan serta keterampilan, dan
seluruh kegiatan berhasil dengan baik

18
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PEMANFAATAN BATOK KELAPA UNTUK PENINGKATAN


EKONOMI MASYARAKAT NELAYAN DI DESA KUALA LAMA
Arief Hadian 1)
Tukimin 2)
Fakultas Ekonomi , Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan1,2)
ariefhdn8811@gmail.com
tukimin@gmail.com

Abstrak
Pada pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan eknomi masyarakat yang berada di Desa
Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai yang merupakan masyarakat
yang bertempat tinggal di daerah pantai. Metode pelaksanaan pengabdian ini dilakukan adalah
dengan menggunakan metode ceramah dan peraktek pelatihan dasar tentang cara membuat
kerajinan dari batok kelapa yang memberikan ekonomi yang cukup tinggi. Hasil pengabdian yang
didapat adalah masyarakat yang mengikuti pengabdian ini dapat membuat kerajinan yang
berbahan dari batok kelapa yaitu membuat asbak rokok dari batok kelapa dan membuat bingkai
foto dari batok kelapa serta dapat menjual produk tersebut pada daerah-daerah objek wisata di
daerah pantai cermin.
Kata kunci: kerajinan batok kelapa
Abstract
The aims of society devotion activity are to increase the economic ability of community in Kuala
Lama village, Pantai Cermin District, Serdang Bedagai Regency, the community og Kuala Lama
village are reside in seashore. The method of this society devotion activity are by lecturing method
and basic training on making a crafts from coconut shells that provide to increase the economic
ability of Kuala Lama Villagae society. The result of this activity are the participant are able to
make a craft that made from coconut shells such as ashtray that made from coconut shells and
made a frame of photographs from coconut shells and the participants willbe able to sell these
products on tourist areas in the seashore area of Pantai Cermin.
Keyword: craft of coconut shells

1. PENDAHULUAN kelamin perempuan. (Sumber Data


1.1. Analisis Situasi Kantor Kepala Desa Kuala Lama).
Desa Kuala Lama adalah sebuah Berdasarkan letak georafis desa
desa yang secara administratif terdapat Kuala Lama terletak di daerah pesisir
pada Kecamatan Pantai Cermin pantai yang secara umum mata pencarian
Kabupaten Serdang Bedagai. Desa Kuala masyarakatnya adalah nelayan. Menurut
lama ini yang secara geografis terletak di Satria (2002: 25) bahwa nelayan
wilayah pesisir pantai. Dari data merupakan karakteritik masyarakat yang
demografi yang didapat bahwa Desa tinggal di daerah pesisir, dimana nelayan
Kuala Lama memiliki jumlah keluarga didefinisikan sebagai orang yang
sebesar 1260 Kelompok Keluarga, yang melakukan penangkapan ikan di laut.
secara total jumlah penduduk sebesar Masyarakat di Desa Kuala Lama yang
5504 jiwa dengan perincian 2572 berjenis juga terletak di daerah pesisir,
kelamin laki-laki dan 2932 berjenis sebagaimana derah-daerah lain yang
berada di pesisir pantai sebagian besar

19
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mata pencarian masyarakatnya adalah tetapi ada juga sebagian masyarakat yang
nelayan. kesulitan dalam melakukan upaya-upaya
Sebagai masayarakat yang dalam menyelesaikan kesulitan ekonomi
mengantungkan hidupnya sebagai tersebut. Berbagai usaha telah dilakukan
nelayan, masyarakat Desa Kuala Lamu oleh masyarakat Desa Kuala Lama tetapi
berada dalam kondisi kemiskinan, ini hasilnya masih tidak sesuai dengan yang
terlihat dari rendahnya tingkat pendidikan diharapkan bahkan sering mengalami
masyarakat disana yang biasanya kegagalan.
berpendidikan tamatan Sekolah Dasar Melihat kondisi nelayan Desa
(SD) dan Sekolah Menengah Pertama Kuala Lama yang terus berada dalam
(SMP), dari segi pendapatan yang didapat kondisi kesulitan ekonomi yang mungkin
oleh nelayan pun cukup rendah karena telah berlangsung lama, perlu ada suatu
pendapatan dari melaut tidak dapat kegiatan bantuan yang dapat diberikan
diprediksi hasilnya ditambah kemampuan masyarakat nelayan sehingga kesulitan
para nelayan untuk menangkap ikan yang mereka sedikit berkurang. Salah satu
kurang baik, begitu juga standard hidup potensi yang dapat dikembangkan di
dan kesehatan yang ada pada masyarakat Desa Kuala Lama adalah pemanpaatan
disana masih cukup rendah terlihat batok kelapa yang dapat dijadikan
rendahnya kebersihan yang ada disekitar menjadi kerajinan tangan yang
rumah mereka, serta sarana dan prasarana mempunyai nilai tinggi. Bahan baku
yang ada pada nelayan pun masih rendah batok kelapa yang melimpah dan juga
terlihat dari kondisi rumah dan jalan-jalan merupakan bahan yang terbuang
di sekitarnya. disekitaran pantai yang berada di Desa
Kondisi kemiskinan yang di Kuala Lama menjadikan kerajinan tangan
hadapi masayarakat nelayan di Desa berbahan batok kelapa tersebut sebagai
Kuala Lama mengakibatkan masyarakat kegiatan kerajinan tangan yang
kesulitan dalam menjalani kehidupan menjanjikan dan mendapatkan nilai
dibidang ekonomi sehari-hari. Dalam ekonomi yang cukup tinggi. Kondisi ini
menghadapi kesulitan ini biasanya juga didukung sangat didukung dengan
mereka mencari beberapa pinjaman uang daerah Desa Kuala Lama yang terdapat
ke beberapa keluarga terdekat atau beberapa tempat wisata pantai seperti
kepada pihak-pihak yang meminjamkan Pantai Semercing, Pantai Bali, dan lain-
uang dengan bunga besar. Kondisi ini lainya sebagai tempat pemasaran
membuat kondisi ekonomi masyarakat membuat pemasaran hasil kerajinan
Desa Kuala Lama menjadi semakin tangan dari batok kelapa ini, sehingga
terpuruk. kerajinan tangan ini adalah sebuah
Dalam menghadapi kesulitan kegiatan yang sangat menjanjikan.
ekonomi tersebut masyarakat di Desa 1.2. Permasalahan Mitra
Kuala Lama ada sebagian dari mereka Berdasarkan analisa situasi yang
melakukan beberapa alternatif usaha dilakukan, ada beberapa permasalahan
dalam menyelesaikan kesulitan ekonomi yang di hadapi masyarakat Desa Kuala
tersebut dengan membuat berbagai usaha- Lama sebagai mitra pengabdian
usaha yang menguntungkan ekonomi masyarakat. Adapun permmasalahannya
keluarga dan terus berjalan dengan baik, adalah:

20
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. Kurangnya pengetahuan tentang a. Tahap awal


kewirausahaan yang ada pada Dalam tahap ini yang dilakukan
masyarakat nelayan Desa Kuala Lama adalah memilih batok kelapa yang
dalam mengelola kegiatan-kegiatan mempunyai kualitas baik, yaitu batok
yang bersifat memberikan yang tidak retak dan batok kelapanya
pengahasilan tambahan bagi mereka tebal supaya hasil kerajinan tangan
selain menjadi nelayan. yang tidak dibuat tidak mudah pecah
2. Belum adanya kemampuan yang dan retak. Langkah selanjutnya adalah
dimiliki masyarakat nelayan Desa mempersiapkan peralatan yang
Kuala Lama dalam membuat suatu dipergunakan dalam membuat
kegiatan kerajinan tangan yang kerajinan tangan tersbut, seperti
berbahan baku dari bahan-bahan gergaji besi, pisau, amplas, serta alat
terbuang yang ada disekitar pantai lain yang dirasa perlu. Kemudian
menjadi suatu kerajinan yang mempersiapkan bahan-bahan
mempunyai nilai ekonomi tinggi. pendukung lainnya seperti lem kayu,
2. METODE PELAKSANAAN cat pernis, serta bahan tambahan
Berdasarkan beberapa solusi lainnya yang dirasa perlu.
yang ditawarkan dalam menyelesaikan b. Tahap pemilihan bahan batok
masalah yang dihadapi masyarakat Desa kelapa.
Kuala Lama adalah Setelah mempersiapkan bahan-bahan
Untuk pelatihan kerajinan batok pendukung dan peralatan, langkah
kelapa yang dilakukan untuk masyarakat selanjutnya yang dilakukan adalah
nelayan Desa Kuala Lama ini adalah memilih batok kelapa yang bagus
pelatihan dasar kerajinan batok kelapa. sebagai bahan kerajinan tangan,
Dengan pelatihan dasar kerajinan batok bahan yang dipilih adalah batok
kelapa ini, diharapkan masyarakat kelapa yang keras dan tebal supaya
nelayan Desa Kuala Lama terus kerajinan tangan yang telah jadi tidak
menambah pengetahuan dan retak dan pecah. Setelah memilih
kemahirannya tersebut dengan terus bahan batok yang baik langkah
belajar dan melakukan pelatihan- selanjutnya adal:ah membersihakan
pelatihan lanjutan yang diselenggarakan batok dari bulu-bulu batok dan
pengabdian masyarakat lainnya. mengamplas batok kelapa supaya
Adapun pelatihan kerajinan permukaan batok kelapa menjadi
dasar batok kelapa yang akan diberikan halus. Langkah selanjutnya adalah
kepada masyarakat Desa Kuala Lama menggosok permukaan batok kelapa
adalah pelatihan membuat tempat supaya batok kelapa menjadi
peralatan tulis dari batok kelapa dan mengkilap.
bingkai photo dari batok kelapa. 2. Tahap pembuatan kerajinan
Ada beberapa tahapan dalam tangan batok kelapa untuk kerajianan
membuat kerajinan dari batok kelapa tempat peralatan tulis batok kelapa
yaitu: dan bingkai photo batok kelapa
1. Tahap persiapan membuat bahan Langkah selanjutnya adalah adalah
batok kelapa membuat media kerajinan tersebut,
media ini berguna sebagai tempat

21
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

bahan batok kelapa. Setelah media


telah dibuat, langkah selanjutnya
meletakkan batok kelapa sesuia
dengan media tadi yaitu media yang
berbentuk tempat peralatan tulis.
Setelah yaitu mempernis kerajinan
tersebut supaya nampak mengkilat.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil yang dicapai dalam
pelaksanaan pengabdian adalah
1. Masyarakat Desa Kuala Lama Gambar 2. tempat pensil.
yang mengikuti pelatihan pembuatan 4. KESIMPULAN DAN SARAN
kerajinan dari Batok Kelapa sebagian 4.1. Kesimpulan
besar telah memahami bagaimana Pada pengabdian masyarakat
cara membuat kerajinan tangan yang yang diadakan di Desa Kuala Lama
terbuat dari batok kelapa Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
2. Peserta pelatihan dilatih untuk Serdang Bedagai dapat diambil beberapa
membuat kerajinan tersebut dan kesimpulan yaitu:
peserta pelatihan sebagian dapat 1. Kegiatan pelatihan membuat
membuat kerajinan tangan yang kerajinan tangan dari bahan batok
berbahan dari batok kelapa. kelapa berjalan dengan sukses,
3. Beberapa kerajinan tangan dimana peserta yang hadir dapat
sebagai contoh untuk dibuat peserta memahami beberapa pengetahuan
pelatihan. Yaitu: yang diberikan pada pelatihan
tersebut.
2. Peserta pelatihan yang mengikuti
kegiatan tersebut yaitu masyarakat
Desa Kuala Lama setelah mengikuti
teori dasar, dapat membuat beberapa
kerajinan tangan dari bahan batok
kelapa dengan belum sempurna, tetapi
dilihat ketekunana peserta dianggab
sudah berhasil.
4.2. Saran
Adapun saran pada kegiatan
pengabdian masyarakat ini adalah
dilakukannya pelatihan ini terus menerus
dan berkelanjutan sehingga pelatihan
Gambar 1. bingkai foto
yang dilakukan dapat menjadi lebih baik.

22
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

DAFTAR PUSTAKA
Kusnadi. 2004. Akar Kemiskinan
Nelayan. LKIS. Yogyakarta.
Pramonono, Djoko. 2005. Budaya
Bahari. Jakarta. Gramedia Puataka
Utama.

23
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

MEMOTIVASI SISWA SMA NEGERI 1 PANTAI CERMIN


UNTUK MELANJUTKAN PENDIDIDIKAN
KE PERGURUAN TINGGI

Dalmi Iskandar Sultani, M.Pd.I1)


Eryanti Lisma S.Psi., M.Psi2)
Universitas Muslim Nusantara

Abstract
Lack of student motivation to continue education to a higher level indirectly influences the
perspective of the importance of education in improving living standards. The low level of
education which means low competence becomes one of the causes of the slow rate of growth of an
area due to the lack of public knowledge to empower the existing resources in the region. All
students of grade XII SMA Negeri 1 Pantai Cermin, Serdang Bedagai are given exposure to the
importance of continuing education to higher level by question and discussion method and then
divided into small group discussion to create more intense discussion atmosphere. The result is
that all participants in the activity respond enthusiastically, asking questions and discussion with
enthusiasm which means there is a new understanding to the student about the importance of
continuing education.

Keywords: motivation, education and competence

Abstrak
Kurangnya motivasi pelajar untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi secara
tidak langsung mempengaruhi cara pandang tentang pentingnya mengenyam pendidikan dalam
meningkatkan taraf hidup. Rendahnya tingkat pendidikan yang berarti rendahnya kompetensi
menjadi salah satu penyebab lambatnya laju pertumbuhan suatu daerah karena minimnya
pengetahuan masyarakat untuk memberdayakan sumber daya yang ada di daerahnya. Seluruh
siswa kelas XII SMA Negeri 1 Pantai Cermin, Serdang Bedagai diberikan paparan meteri
pentingnya melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi dengan metode tanya jawab dan diskusi
kemudian dibagi dalam sejumlah small group discussion untuk menciptakan suasana diskusi yang
lebih intens. Hasilnya seluruh peserta dalam kegiatan merespon dengan antusias, mengajukan
pertanyaan-pertanyaan dan diskusi penuh semangat yang berarti ada pemahaman baru pada
siswa tersebut tentang pentingnya melanjutkan pendidikan.

Kata kunci: motivasi, pendidikan dan kompetensi

1. PENDAHULUAN sadar atau tidak pengetahuan diri akan


Pendidikan merupakan aspek semakin bertambah. Tentunya,
penting untuk menciptakan suatu pengetahuan dan keterampilan yang
perubahan ke arah yang lebih baik. diperoleh dari melanjutkan pendidikan
Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang tersebut dapat membawa perubahan ke
lebih tinggi merupakan langkah awal arah yang lebih baik jika diaplikasikan.
untuk menjadikan diri agar tetapsadar Meskipun Indonesia merupakan
bahwa pengetauan akan membawa negara yang menerapkan aturan minimal
perubahan positif. Karena sudah menjadi pendidikan selama 9 tahun atau pada
kepatutan bersama, setelah menempuh tingkat SLTP namun pada kenyataannya
jenjang pendidikan tinggi maka secara perkembangan zaman dan kemajuan
24
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

global menuntut tingkat kualitas dan Untuk penduduk yang berdomisili


kreatifitas yang juga semakin tinggi. di desa Kuala Lama Pantai Cermin,
Sulitnya mendapatkan lapangan menjadi nelayan dan petani tradisional
pekerjaan disebabkan persaingan ketat merupakan pilihan mayoritas. Kegiatan
terhadap kualitas skill yang dituntut nelayan tradisional meliputi penangkapan
setiap instansi secara otomatis menjadi ikan laut dengan peralatan sederhana
tolak ukur bahwa yang berpeluang adalah untuk kemudian menjualnya langsung
mereka dengan kualitas mumpuni untuk kepada tengkulak dan kemudian
menempati suatu posisi. dipasarkan. Hal ini menjadikan
Untuk itu minat melanjutkan studi pendapatan nelayan tidak cukup untuk
ke jenjng pendidikan yang lebih tinggi menopang kebutuhan hidup keluarga
hendaknya selalu di pupuk sejak siswa mereka ditambah dengan hasil tangkapan
mulai memasuki sekolah menengah atas yang bergatung pada cuaca. Demikian
karena pada dasarnya minat itu akan juga dengan petani yang hanya menjual
tumbuh melalui serangkaian proses. hasil bumi seperti sayur mayur ke
Minat itu harus senantiasa dipupuk pengepul. Hasil bumi yang tidak begitu
melalui berbagai cara, misalnya dengan besar bahkan cenderung merugi akibat
memberikan informasi yang terkit tentang tidak sebandingnya harga pupuk dengan
perguruan tinggi, adanya pendekatan hasil produksi.
efektif yang biasa dilakukan oleh Kondisi demikian dipersulit oleh
keluarga maupun pihak sekolah juga sektor pendidikan yang menjadi faktor
lingkungan sekitar yang kondusif untuk penting dalam mendorong terjadinya
membangkitkan minat siswa melanjutkan perubahan kondisi masyarakat dengan
studi ke perguruan tinggi (Hamer dkk, meningkatkan sumber daya manusia guna
2013). mengolah sumber daya alam yang ada.
Ada banyak faktor yang Hal ini ditunjukkan dengan minimnya
mempengaruhi minat siswa melanjutkan sarana dan prasarana serta motivasi siswa
studi ke perguruan tinggi yang biasanya SMA untuk melanjutkan pendidikan ke
digolongkan ke dalam dua faktor yaitu jenjang yang lebih tinggi. Para pelajar
internal dan eksternal. Faktor internal SMA di wilayah tersebut lebih memilih
adalah faktor yang bersumber dari dalam untuk bekerja langsung sebagai nelayan
diri individu dimana pengaruhnya sangat atau petani melanjutkan profesi orang tua
besar terhadap sikap seseorang. Adapun mereka.
faktor internal adalah bakat dan Generasi muda yang sadar tentang
kemampuan, kecerdasan, minat motivasi pentingnya pendidikan akan memberikan
dan sikap. Sedangkan yang ke dua adalah sumbangsi bagi yang lain. Dengan kata
faktor eksternal yaitu merupakan faktor lain inovasi yang tercipta dari generasi
yang bersumber dari luar diri individu yang menempuh pendidikan lebih tinggi
yang juga diduga memberikan pengaruh diharapkan memberi motivasi bagi siapa
terhadap minat seseorang untuk saja dan mampu menginspirasi dalam
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang melanjutkan ke jenjang pendidikan yang
lebih tinggi. Faktor eksternal adalah lebih baik.
keluarga, sekolah, masyarakat dan Penekanan yang dituangkan
lingkungan sekitar (Dalyono, 2007). dalam regulasi sekolah diupayakan

25
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mampu melanjutkan pendidikan yang sumber daya manusia yang ada di daerah
lebih tinggi. Seperti, dengan memberikan tersebut.
informasi perkuliahan dari berbagai Pelaksanaan kegiatan dilakukan di
kampus, mensosialisasikan berbagai salah satu ruang kelas di SMA Negeri 1
informasi beasiswa pada perguruan Pantai cermin Serdang Bedagai.
tinggi, dan yang paling utama Kegiatan, menggunakan metode
menekankan kepada para pelajar pendidikan masyarakat yang berisi
bahwasanya jenjang pendidikan tinggi beberapa sesi berupa; tanya jawab,
adalah salah satu jalan untuk memajukan diskusi, dan demonstrasi. Setting kelas
pendidikan Indonesia dan membentuk dilakukan dengan small group discussion,
peradaban yang ilmiah. lalu dilakukan presentasi, dan konsultasi
Permasalahan Mitra tentang budaya belajar yang baik dan
Berdasarkan analisis situasi yang pengembangan potensi dan bakatnya.
telah uraikan, terdapat permasalahan yang Pelaksanaan pengabdian tersebut disusun
dihadapi oleh Mitra, yang dalam hal ini dengan pendekatan yang kondusif dan
adalah SMA Negeri 1 Pantai Cermin, membahagiakan, sehingga tujuan
dapat dinyatakan sebagai berikut : pengabdian sebagai motivasi melanjutkan
1. Rendahnya motivasi siswa untuk pendidikan dapat tercapai.
melanjutkan pendidikan di
perguruan tinggi. Materi yang disampaikan dalam
2. Pemahaman dan persepsi yang pengabdian masyarakat ini meliputi
komprehensip tentang pentingnya pendidikan masyarakat yang berisi
melanjutkan jenjang pendidikan. penyuluhan dengan tujuan peningkatan
3. Budaya atau kebiasaan setempat pemahaman serta kesadaran siswa siswa
yang kurang mendukung bagi SMA tersebut akan pentingnya
generasi muda untuk melajutkan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang
pendidikan. lebih tinggi.
Pimpinan Sekolah dan guru perlu Bagian akhir kegiatan berupa
mendapatkan bantuan moril, dalam hal ini evaluasi dengan mengukur capaian dari
motivasi untuk menginspirasi siswa agar pelaksanaan PkM. Follow up bertujuan
yakin dan berjuang untuk meraih cita- untuk meninjau kembali sejauh mana
citanya pengaruh pelatihan terhadap perubahan
dan diharapkan siswa yang telah
2. METODE PELAKSANAAN
Dalam pengabdian ini subyek mengikuti kegiatan PkM harus terus
yang menjadi sasaran adalah siswa siswi diarahkan untuk tetap fokus
kelas XII SMA Negeri 1 Pantai Cermin di melaksanakan kegiatan pembelajaran,
Serdang Bedagai, Sumatera Utara. yang nantinya akan melanjutkan ke
Pemilihan subyek ini dimaksutkan untuk jenjang perguruan tinggi.
pemberian materi pengabdian yang tepat 3. HASIL PEMBAHASAN
sasaran sehingga membawa dampak Setelah penyampaian dan
positif terhadap motivasi pelajar untuk penjelasan materi tentang “pentingnya
melanjutkan pendidikan ke jenjang yang melanjutkan pendidikan ke perguruan
lebih tinggi guna meningkatkan kualitas tinggi (PT) ini, seluruh peserta dalam
kegiatan merespon dengan antusias yang

26
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sangat tinggi, hal ini dilihat dari peserta REFERENSI


yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan Dalyono, M. 2007. Psikologi Belajar.
dan diskusi dengan penuh semangat dan Jakarta: Rineka Cipta
ke ingin tahuan lebih jauh lagi tentang Hamer, W.R. Sudarmanto, R.G. dan
perguruan tinggi dimana nantinya mereka Rusman, T. 2013. Minat Siswa
akan menempuh pendidikan. Beberapa melanjutkan Studi Ke
diantaranya mengatakan berniat untuk Perguruan Tinggi Siswa SMA
melanjutkan pendidikan demi menggapai N 1 Talang Padang Tanggamus.
cita-cita, menjadi anak yang sukses dan Jurnal: Unila
berhasil serta dapat membanggakan
kedua orangtua.
Dengan demikian diharapkan
bahwa generasi muda khususnya mereka
dan masyarakat pada umumnya
senantiasa tergugah hatinya, terbuka
pikirannya, untuk melanjutkan
pendidikan serta menganggap pendidikan
itu sangat penting dan menjadi prioritas
untuk dimiliki di dalam menjalani
aktivitas kehidupan sosial berbangsa dan
bernegara sebagai makhluk yang berakal.
Mereka juga mengerti sebenarnya belajar
adalah merupakan ibadah yang tidak ada
batas hentinya. Agama juga
menganjurkan untuk terus belajar dan
menuntut ilmu agar memiliki
pengetahuan.
4. KESIMPULAN
Dari pengabdian yang
dilaksanakan ini ialahdapat disimpulkan
bahwa keseluruhan peserta dalam
kegiatan termotivasi semangat dan
keinginannya untuk melanjutkan
pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi
yaitu perguruan tinggi (PT) serta sadar
begitu sangat pentingnya pendidikan bagi
diri sendiri di dalam menjalani
kehidupan. Mereka juga mengerti
sebenarnya belajar adalah merupakan
ibadah yang tidak ada batas hentinya.
Agama juga menganjurkan untuk terus
belajar dan menuntut ilmu agar memiliki
pengetahuan.

27
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN PEMBUATAN LKS BERBASIS MODEL


PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING
Dara Fitrah Dwi 1, Horia Siregar 2
FKIP, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)
smart_dwi@yahoo.co.id

Abstrak
Sekolah Menengah Pertama Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan berada di jalan Eka Rasmi,
Melinjo I No 19 Komplek Johor Permai Medan, sekolah ini merupakan sekolah berbasis islami,
ada beberapa masalah yang dihadapi sekolah tersebut, yaitu kurangnya pemahaman siswa dan
siswi tentang mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) serta kurangnya motivasi yang tinggi
untuk belajar berprestasi, permasalahan ini berdampak karena proses pembelajaran yang di
lakukan disekolah masih dengan cara konvesional siswa hanya di tuntut untuk kognitifnya saja
selain itu maka faktor motivasi juga mempengaruhi proses pembelajaran maka dari itu solusi dari
permasalahan diatas dengan cara memperbaharui lembar kerja siswa berbasis model
pembelajaran problem based learning karena selama ini lembar keja siswa yang dibuat oleh guru
hanya bersifat sebatas penilaian kognitif tidak ada praktikum yang dapat meningkatkan
kemampuan masalah para siswa sehingga mempengaruhi situasi proses pembelajaran serta
peningkatan prestasi belajar akan meningkat, dalam penggunaan LKS ini motivasi dalam belajar
dapat ditumbuhkan serta hasrat dan keinginan untuk belajar lebih bermakna dan menyenangkan.
Proses pembelajaran yang telah dipersiapkan guru diharapkan dapat berjalan sesuai dengan apa
yang telah direncanakan dan tujuan yang ingin dicapai. Salah satu tujuan pembelajaran itu adalah
adanya perubahan tingkah laku yang berupa sikap ilmiah siswa dan peningkatan prestasi belajar.
Program Pengabdian kepada Masyarakat ini dilaksanakan dalam kurun waktu 3 (tiga) bulan
desember sampai maret, di sekolah ini perlunya pelatihan untuk meningkatkan proses
pembelajaran yang dilakukan guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam
merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan. upaya yang ingin dicapai untuk menyelesaikan
permasalahan mitra ini adalah penulis ingin memberikan judul dalam bentuk pengabdian kepada
masyarakat pelatihan pembuatan LKS pembelajaran berbasis model pembelajaran problem based
learning.

Kata kunci: Lembar Kerja Siswa, Problem based learning

Abstrack
School Al-Razi Sinar Harapan Private Foundation is located on Eka Rasmi Street, Melinjo I No.
19 Komplek Johor Permai Medan, this school is an Islamic-based school, there are some problems
faced by the school, namely the lack of understanding of students and students about the subjects of
Science Natural Science (IPA) and the lack of high motivation to learn achievement, this problem
has an impact because the learning process that is done in school is still by conventional way
students only in demand for cognitive course and motivation factors also affect the learning
process therefore from the solution of the problem above by way of updating the student worksheet
based on the problem-based learning model because so far the student work sheet created by the
teacher is only limited to the cognitive assessment of no practice that can improve the ability of the
students' problems thus affecting the learning process situation and improvement learning
achievement will increase, in the use of this LKS motivation in learning can be grown and the
desire and desire to learn more meaningful and fun. The learning process that has been prepared
by teachers is expected to run in accordance with what has been planned and the goals to be
achieved. One of the learning objectives is the change of behavior in the form of students' scientific
attitude and improvement of learning achievement. This Community Service Program is
implemented within 3 (three) months of December to March, in this school the need for training to
improve the learning process by teachers in a collaborative and sustainable way, in planning,
implementing, observing and. efforts to be achieved to solve the problems of this partner is the

28
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

author wants to give the title in the form of dedication to the community of making learning LKS
based learning model learning problem based learning.

Keywords: Student Worksheet, Problem based learning

1. PENDAHULUAN keterampilan berpikir, keterampilan


Dari permasalahan mitra yang ada menyelesaikan masalah dan keterampilan
maka penulis menawarkan salah satu intelektualnya, mempelajari peran-peran
solusi untuk mengatasi permasalahan orang dewasa dengan mengalaminya
terebut adalah dengan pelatihan melalui berbagai situasi riil atau situasi
pembuatan LKS pembelajaran berbasis yang disimulasikan dan menjadi pelajar
model pembelajaran problem based yang mandiri dan otonom. Esensi
learning Dewey (Sanjaya, 2008 : 215) PBL berupa menyuguhkan berbagai
menjelaskan enam langkah teknik situasi bermasalah yang autentik dan
pemecahan masalah (Problem Solving) bermakna kepada siswa, yang dapat
yaitu :1) Merumuskan masalah adalah berfungsi sebagai batu loncatan untuk
langkah menentukan masalah yang akan investigasi dan penyelidikan.
dipecahkan, 2) Menganalisis masalah Selain faktor model pembelajaran
yaitu langkah meninjau masalah secara yang diterapkan di kelas, faktor motivasi
kritis dari berbagai sudut pandang, 3) siswa juga dapat mempengaruhi
Merumuskan hipotesis, yaitu langkah peningkatan prestasi belajarnya dalam
merumuskan berbagai kemungkinan hal ini kemampuan pemecahan masalah
pemecahan masalah sesuai dengan siswa. Motivasi dalam belajar dapat
pengetahuan yang dimiliki, 4) menumbuhkan hasrat dan keinginan
Mengumpulkan data, yaitu langkah untuk belajar yang lebih bermakna.
mencari dan menggambarkan informasi Proses pembelajaran yang telah
yang diperlukan untuk pemecahan dipersiapkan guru diharapkan dapat
masalah, 5) Pengujian hipotesis, yaitu berjalan sesuai dengan apa yang telah
langkah mengambil atau merumuskan direncanakan dan tujuan yang ingin
kesimpulan sesuai dengan penerimaan dicapai. Salah satu tujuan pembelajaran
dan penolakan hipotesis yang diajukan, itu adalah adanya perubahan tingkah
6) Merumuskan rekomendasi pemecahan laku yang berupa sikap ilmiah siswa dan
masalah yaitu langkah menggambarkan peningkatan prestasi belajar. Siswa yang
rekomendasi yang dapat dilakukan telah termotivasi untuk belajar akan
sesuai dengan rmrusan hasil pengujian dapat menunjukan kreatifitasnya secara
hipotesis dan rumusan kesimpulan, lebih mendalam saat mengikuti pelajaran
kemampuan pemecahan masalah ini di kelas. Peranan yang khas dari motivasi
dapat dditimbulkan dan dikembangkan adalah dalam hal menumbuhkan gairah,
pada siswa melalui model problem based merasa senang dan semangat untuk
learning. belajar.
Arends (2008 : 43) berpendapat a. Analisis Situasi
bahwa Problem based learning SMP Yayasan Swasta AL-Razi
merupakan salah satu model Sinar Harapan berada di jalan Eka Rasmi,
pembelajaran yang dirancang terutama Melinjo I No 19 Komplek Johor Permai
untuk membantu siswa mengembangkan Medan, selain SMP di sekolah ini juga

29
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

terdapat SMK yang berbasis Farmasi c. Problem Based Learning


selain itu sekolah ini merupakan sekolah Selcuk (2010) berpendapat bahwa”
berbasis islami, dalam satu minggu ada PBL adalah suatu metode pendidikan
waktu mereka untuk menggunakan yang mengembangkan berpikir kritis
Bahasa arab dan inggris. Sebelum di siswa dan kemampuan pemecahan
mulai pembelajaran siswa-siswi selalu d masalah dalam mengembangkan
kumpulkan d halaman sekolah untuk pemahaman konsep pada masalah
membaca atau menghafal ayat-ayat kehidupan nyata”. Menurut Oon Seng
pendek Al-qur’an. Namun selain hal Tan (2003: 41) “problem based learning
diatas ada beberapa masalah yang melibatkan penggunaan masalah dunia
dihadapi oleh sekolah tersebut, yaitu nyata untuk memicu belajar dan
kurangnya pemahaman siswa dan siswi mengoptimalkan pada kekuatan masalah
tentang mata pelajaran matematika, IPA, pada proses pembelajaran. Duch, J. at al
dan Biologi, Kurangnya motivasi yang (2001: 6) menyatakan bahwa dalam
tinggi untuk belajar berprestasi, Siswa- pendekatan berbasis masalah, masalah di
siswi belum memahami konsep green dunia nyata digunakan untuk memotivasi
school dan siswa belum menyadari siswa untuk mengidentifikasi dan
pentingnya membuang sampah pada meneliti konsep dan prinsip-prinsip yang
tempatnya. mereka perlu tahu untuk bekerja melalui
masalah tersebut. Siswa bekerja di tim
b. Permasalahan Prioritas Mitra belajar kecil, membawa keterampilan
Sekolah ini perlunya pelatihan untuk bersama-sama kolektif, berkomunikasi,
meningkatkan proses pembelajaran yang dan mengintegrasikan informasi.
dilakukan guru secara kolaboratif,
berkesinambungan serta memanfaatkan
penggunaan laboratorium yang baik
dalam proses pembelajaran.

Tabel. Sintaks model Problem Based Learning

Tahap Tingkah Laku Guru

Fase 1 Guru membahas tujuan pelajaran, mendeskripsikan


. berbagai kebutuhan logistik penting dan memotivasi
siswa untuk terlibat dalam kegiatan mengatasi
masalah.
Fase 2 Guru membantu siswa untuk mendefenisikan
Mengorganisasikan siswa untuk meneliti dan mengorganisasikan tugas-tugas belajar yang
terkait dengan permasalahannya.

Fase 3 Guru mendorong siswa untuk mendapatkan


Membantu investigasi mandiri dan kelompok informasi yang tepat, melaksanakan eksperimen,
dan mencari penjelasan dan solusi.

30
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Fase4 Guru membantu siswa dalam merencanakan


Mengembangkandan mepresentasikan artefak dan dan menyiapkan artefak-artefak yang tepat, seperti
exhibit laporan, rekaman video, dan model- model dan
membantu mereka untuk menyampaikannya kepada
orang lain
Fase 5 Guru membantu siswa untuk melakukan
Menganalisis dan mengevaluasi proses refleksi terhadap investigasinya dan proses-
mengatasi masalah proses yang mereka gunakan.

Sumber : (Arends, 2008 : 57)

Pembelajaran berbasis masalah pembelajaan IPA selanjutnya mereka


(problem based leraning) dirancang dibimbing untuk menerapkan. Berikut
untuk siswa belajar menjadi pembelajar ini adalah tahapan pelatihan yang
yang mandiri, saling bekerja sama untuk dilakukan:
memecahkan masalah dan belajar untuk 1. Tahap Persiapan
mencari tahu, bukan diberi tahu. Peran Tahap persiapan yang dilakukan meliputi
guru dalam pembelajaran berbasis : a. Survey b. Pemantapan dan penetuan
masalah (problem based learning) ialah lokasi dan sasaran 19 Penyusunan
sebagai desainer pembelajaran, fasilitator bahan/materi pelatihan, yang meliputi:
dan mediator pembelajaran. Model PBL LKS dan modul untuk kegiatan
merupakan suatu model pembelajaran pelatihan.
yang difokuskan pada pengalaman 2. Tahap PelaksanaanPelatihan
pembelajaran yang diatur meliputi Tahap pelaksanaan pelatihan dilakukan
penyelidikan dan pemecahan persiapan. Dalam tahap ini dilakukan
masalah khususnya masalah yang pertama, penjelasan tentang LKS
berkaitan dengan kehidupan sehari-hari. beerbasis model problem based learning,
Penelitian Tasoğlu, A.K dan M. Bakaç sesi pelatihan ini menitikberatkan pada
(2014 : 110) menyatakan bahwa model pemberian penjelasan mengenai
PBL lebih efektif daripada metode memotivasi guru-guru agar mau
pembelajaran tradisional dalam menerapkan dan menanamkannya
meningkatkan pemahaman konseptual 3.Metode Pelatihan
siswa. Untuk melaksanakan kegiatan tersebut
2. METODE PELAKSANAAN digunakan beberapa metode pelatihan,
Metode kegiatan ini berupa yaitu:
pelatihan kepada para Guru-guru a. Metode Ceramah Interaktif
Sekolah Menengah Pertama Yayasan b. Metode Tanya Jawab Metode tanya
Swasta AL-Razi Sinar Harapan berada jawab sangat penting bagi para peserta
di jalan Eka Rasmi, Melinjo I No 19 pelatihan, baik di saat menerima
Komplek Johor Permai Medan. penjelasan tentang problem bassed
Setelah diberi pelatihan pelatihan learning saat mempraktekkannya,
pembuatan LKS pembelajaran berbasis c. Metode Simulasi
model pembelajaran problem based Metode simulasi ini sangat penting
learning terhadap kemampuan diberikan kepada para peserta pelatihan
pemecahan masalah siswa dalam untuk memberikan desempatan

31
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mempraktekan materi pelatihan yang Desember 2017 di Sekolah SMP AL-Razi


diperoleh. Harapannya peserta pelatihan Sinar Harapan. Dan yang menjadi peserta
akan benar-benar menguasai materi dalam sosialisasi ini adalah 34 guru
pelatihan yang diterima, mengetahui berbagai bidang studi yang hadir di
tingkat kemampuannya menerapkan sekolah.
kegiatan pelatihan pembuatan LKS  Observasi
berbasis model problem based learning Observasi dilakukan terhadap
dan kemudian mengidentifikasi keterampilan guru dalam dalam
kesulitan-kesulitan serta menambah membangun kerjasama antar sesama guru
motivasi siswa untuk belajar dalam penyusunan perangkat pembelajan
3. Hasil dan Pembahasan artinya dalam kegiatan ini para guru di
a. Hasil dituntut untuk dapat bekerja sama antar
Hasil yang dicapai melalui guru bidang studi dengan kepala sekolah.
kegiatan pengabdian pada masyarakat Beberapa hal yang di observasi adalah
yang dilaksanakan di dalam bentuk hasil kendala-kendala yang muncul dalam
kegiatan pada setiap pelaksanaan dalam proses pelatihan. Kendala yang terjadi
beberapa tahap, yaitu: perencanaan, seperti kurangnya waktu yang digunakan
tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. selama proses pelatihan. Namun,
Untuk lebih jelasnya akan di uraikan kelebihan dari pelatihan ini guru dapat
sebagai berikut: menjadikan upaya pembinaan untuk
 Perencanaan meningkatkan proses pembelajaran yang
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan dilakukan guru secara kolaboratif dan
pada tahap perencanaan adalah: berkesinambungan, dalam merencanakan,
1. Merancang mekanisme melaksanakan, mengobservasi dan
program pengabdian pada melaporkan hasil pembelajaran dalam
masayarakat mewujudkan kualitas pendidikan
2. Rapat koordinasi dengan berkarakter.
Kepala Sekolah SMP AL-Razi  Evaluasi
Sinar Harapan yang dilakukan Berdasarkan observasi diatas,
oleh pihak LP2M UMN Al- untuk mengatasi kendala yang terjadi
Washliyah. pada proses pembelajaran perlu
3. Menyusun dan menyiapkan dilakukannya pelatihan pembuatan LKS
materi yang akan di sampaikan pembelajaran berbasis model
pada pelaksanaan pengabdian pembelajaran problem based learning .
masyarakat di SMP AL-Razi Evaluasi ini bertujuan agar dapat
Sinar Harapan Menyusun mengatasi kendala tersebut.
teknis yang berkaitan dengan  Refleksi
metode atau teknik pelaksanaan Refleksi dilakukan terhadap
pengabdian masyarakat di SMP kegiatan yang telah dilaksanakan. Hal ini
AL-Razi Sinar Harapan. dilakukan untuk mengetahui kekurangan
 Tindakan dan kelebihan terhadap kegiatan yang
Tindakan dalam kegiatan ini. telah dilakukan dalam rangka menetapkan
sebagai peningkatan profesionalisme guru rekomendasi terhadap pengembangan
ini dilakukan pada hari Kamis tanggal 21 pengabdian masyarakat berikutnya. Hasil

32
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

refleksi adalah perlu dilakukan suatu Al-Razi Sinar Harapan) dengan pihak
upaya untuk membantu meningkatkan LP2M Universitas Muslim Nusantara Al-
proses pembelajaran yang dilakukan guru Washliyah. Sehingga pelaksanaan
bidang studi khususnya IPA untuk kegiatan pengabdian masyarakat di SMP
melakukan pembaharuan terhadap proses Al-Razi Sinar Harapan Medan dapat
belajar dan pembelajaran dari terlaksana dengan baik.
pembaharuan lembar kerja siswa yang DAFTAR PUSTAKA
diinovasi dengan moddel pembelajaran Dale, M. 2003 .Devoloping management
yang sudah ada sehingga terciptanya Skill (Terjemahan) . Jakarta : PT.
suasana proses pembelajaran yang efektif Gramedia
dan menyenangkan. Hashmi, K. 2004. Introduction and
b. Pembahasan Implementation of Total Quality
Kegiatan pengabdian pada Management (TQM),
masyarakat yang dilaksanakan pada guru- www.isisigma.com. September
guru bidang studi IPA di SMP AL-Razi 2005
Sinar Harapan telah berjalan dengan baik. Lewis, Catherine.2002. “Lesson Study: A
Hal ini terlihat dari apresiasi guru untuk Handbook for Teacher-Led
mengikuti pelatihan penggunaan LKS Improvement of Instruction,”
berbasis model pembelajaran problem Philadelphia: Research for Better
based learning sangat tinggi, terbukti dari Schools. Lewis Education
kehadiran para guru untuk mengikuti Department
kegiatan ini. Slamet Mulyana. 2007. Lesson Study
Kepala sekolah, guru-guru beserta (Makalah). Kuningan: LPMP-
staf di lingkungan SMP AL-Razi Sinar Jawa Barat
Harapan menyambut dengan antusias Sudrajat, Ahmad, 2008. Lesson Study
kegiatan pengabdian pada masyarakat ini. untuk Meningkatkan Proses dan
Masukan yang diberikan oleh tim Hasil Pembelajaran” online
pelaksana pengabdian masayarakat ini http://akhmadsudrajat.wordpress.c
yang berkaitan dengan pelatihan om/2008/02/22/ diakses tanggal
pembuatan LKS berbasis model 10 Oktober 2010
pembelajaran problem based learning Tjiptono, F., dan A. Diana, 2001.Total
yang digunakan. Kendala-kendala yang Quality Management. Valentine
dihadapi dalam pelaksanaan pengabdian :yokyakarta.
masyarakat ini adalah masalah waktu
pelaksanaan yang sangat terbatas. Selain
itu, masalah yang cukup mengganggu
adalah keterlambatan pencairan dana
sehingga waktu pelaksanaan kegiatan
menjadi mundur, tidak sesuai dengan
waktu yang telah direncakan sebelumnya.
Namun, semua kendala dan
masalah yang terjadi dapat diselesaikan
dengan baik dengan solusi menyesuaikan
waktu antara pihak sekolah mitra (SMP

33
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

IMPROVING STUDENTS’AWARENESS ABOUT NATIONAL


HAZARDS OF DRUGS THROUGH TRAINING ACTIVITIES AND
KNOWLEDGE CONTEST EFFECT OF DRUGS TO HEALTH

Debi Meilani, S.Si, M.Si, Apt1)


Melati Yulia Kusumastuti, S.Farm, M.Sc2)
Gabena Indrayani, S.Si, M.Si, Apt3)
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah1,2,3)

Abstract
Indonesia emergency drugs has been declared by the President of Indonesia JokoWidodo. The
results of the National Narcotics Agency research with Universitas Indonesia Health Research
Center found people who have narcotics dependence has almost 6 million people. Lack of
knowledge of the younger generation of the types of drugs and the dangers of drugs for health can
be a factor in the falling generation of young people in using drugs. Community Partnership
Program about Training and Knowledge in recognizing the types of drugs and the danger of drugs
to health for students of SMP SwastacAl RaziSinarHarapan can improved the knowledge and skills
of students of SMP SwastaAl-RaziSinarHarapan so that they can become anti-drug activists in the
social out of schoolenvironmentsand home environments. Training and knowledge contest was well
done, the knowledge and skills of the students of SMP SwastacAl RaziSinarHarapanincreased
rapidly so as to protect themselves from the use and distribution of drugs.

Keyword:Drugs, Training, Community partnership program

Abstrak
Indonesia darurat narkoba sudah dicanangkan oleh Presiden RI Joko Widodo. Hasil penelitian
Badan Narkotika Nasional (BNN) dengan Pusat Penelitian Kesehatan UI, masyarakat yang
ketergantungan narkotika sudah hampir 6 juta orang. Kurangnya pengetahuan generasi muda
akan jenis jenis narkoba dan bahaya narkoba untuk kesehatan dapat menjadi faktor terjerumusnya
generasi muda dalam menggunakan narkoba. Program Kemitraan Masyarakat Pelatihan dan
Cerdas Cermat dalam mengenali jenis jenis narkoba dan bahayanya untuk kesehatan bagi siswa/i
SMP Swasta Al Razi Sinar Harapan dapat meningkatkan pengetahuan dan ketrampilan siswa/i
SMP Swasta Al-Razi Sinar Harapan sehingga dapat menjadi penggiat anti narkoba di lingkungan
pergaulan rumah dan luar sekolah masing-masing siswa/i. Pelatihan dan cerdas cermat
berlangsung dengan baik, pengetahuan dan ketrampilan siswa/i SMP Swasta Al Razi Sinar
Harapan meningkat pesat sehingga dapat membentengi diri dari penggunaan dan peredaran
narkoba.

Kata kunci: Narkotika, Pelatihan, Program Kemitraan Masyarakat

1. INTRODUCTION drugs, while in other countries only 5 or


Indonesia emergency drugs has 6 species. Lack of knowledge of the
been declared by the President of younger generation of the types of drugs
Indonesia JokoWidodo. The results of and the dangers of drugs for health can
the National Narcotics Agency research be a factor in the falling generation of
with Universitas Indonesia Health young people in using drugs.
Research Center found that people who The age of junior high is the age
have narcotics dependence has almost 6 of puberty with a great desire to try
million people. The distribution of drugs everything, take risks but lack knowledge
in Indonesia even reached 65 types of about the risk. The lack of knowledge of
34
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

junior high school students on the types wasroom fittings designed for training
of drugs and the dangers of drugs for and knowledge contest.
health can be a factor in the falling out of 3. Implementation of Activities
students trying drugs. SMP SwastacAl The method of implementing this
RaziSinarHarapanis at JalanEkaRasmi, program was by raising awareness of the
Melinjo I No. 19 Johor Permai Medan, 5 students of SMP SwastacAl
(five) km away from Universitas Muslim RaziSinarHarapanabout drugs through
NusantaraAl-Washliyah Medan. This training and knowledge contest of the
school is Islamic based. types of drugs and its danger to health,
The objectives of this community according to the following flow chart:
partnership program were : 1. Providing
training and knowledge contest about the Training of narcotics and their
types of drugs and the dangers to health. effects
2. Providing a junior high school student
in fortifying themselves from the dangers Training ofpsychotropictypes and
of drugs. their effects
3. Increasing the role of teachers in the
prevention of drug abuse. Training of addictive substances
2. METHOD and their effect
This community partnership
program was implemented for 6 (six) Knowledge contest
months, from July to December 2017.
The place of execution was SMP Swasta 4. Activity Evaluation
Al-RaziSinarHarapan located at This stage aimed to see the results
JalanEkaRasmi, Melinjo I No. 19 Johor of the implementation of activities of
Permai Medan. Methods of community community activities programs on
partnership program activitywere : students of SMP Swasta Al
1. Observation of Problems RaziSinarHarapan
The observation of partner 3. RESULTS AND
problems was to identify the problems DISCUSSION
faced by partners as well as to find a Implementation of community
solution. partnership program activities achieved
2. Preparationof Activity the following results:
Preparation of community 1. Partner issues
partnership program activities was done Based on the analysis of the
by making permission of community situation of partners mentioned above, it
partnership program from LP2M UMN was seen that the problem of partners
Al Washliyah to SMP Swasta Al- was lack of knowledge of students of
RaziSinarHarapan, then prepared SMP Swasta Al-RaziSinarHarapan about
facilities and infrastructure needed. type of drugs and the danger of drugs for
Facilities that had prepared wasa health so that it can become a factor for
trainingpocket book of drugs impact on the students of SMP Swasta Al
health. Infrastructure that had prepared RaziSinarHarapantrying drugs.
35
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. Coordination with related institution


and preparation of facilitiesand While the role of teachers in the
infrastructure. prevention of drug abuse, including:
After LP2M UMN Al Washliyah a. Teachers and students understand the
gave permission for community dangers of drugs.
partnership program toSMP SwastacAl Teachers and students should know the
RaziSinarHarapan, then preparation of effects of drugs on health.
facilities and infrastructure that had b. Teachers teach students about the
needed was prepared. Trainingpocket dangers of drugs continously.
book of drug impact health as shown in Teachers need to remind about the
figure 1 below. dangers of drugs in detail to the students
continouslyso that students understand
the whole and are able to take the right
steps.
c. Teachers become examples by not
using and prohibiting drugs.
4. Evaluation of activities
Each activity undertaken by the
implementing team is evaluated.
Figure 1. Cover of trainingpocket book Evaluation results showed that knowledge
of drug impact health
and skills of students of SMP Swasta Al-
RaziSinarHarapanincreased so that they
3. Provide information, training, and can become anti-drug activists in
intelligent about the impact of drugs theirsocial out of school environment and
on health
home environment.
Implementation of the activity
4.CONCLUSION
has well done. The provision of training The conclusion of this community
materials included explanation of the partnership program were :
contents of textbooks about impact of
1. Training and knowledge contest about
drugs on health and video of drug the types of drugs and the dangers to
addicts. Students of SMP Swasta Al health resulted in increasing
RaziSinarHarapanattended the training knowledge and skills of students of
and knowledge contest with enthusiasm SMP Swasta Al RaziSinarHarapanfor
and passion. Their knowledge of the
the dangers of drugs.
dangers of drugs and their self-protection 2. The knowledge and skills of the
from drugs abuse increased rapidly. students of SMP Swasta Al
RaziSinarHarapanincreased students’
self-protection from drugs abuse.
3. The role of teachers in the prevention of
drug abuse was increased

Figure 2. Implementation of drug impact


training on health
36
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

REFERENCE Nasution, Z (2013), Bagaimana


Chuan, AW (2010), Mini Science Mengatasi Narkoba,Cita
Encyclopedia, 6th edition, pustaka Media-PIMANSU,
Marshal Cavendish Bandung
International, Singapore Zulkarnain (2013) Memilih Lingkungan
Sitanggang, BA, Bebas Narkoba Panduan
MasalahNarkotika, POLRI. Untuk Remaja, Cita pustaka
Media-PIMANSU, Bandung

37
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN PENGOLAHAN DATA STATISTIK DENGAN


MENGGUNAKAN SPSS
Dedy Juliandri Panjaitan1 Firmansyah2
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah1,2
Email : juliandri.dedy@yahoo.com

Abstrak
Masih terdapat masalah yang dihadapi guru-guru di Desa Kuala Lama terkait dengan
pengelolaan data, kebanyakan guru-guru di Desa Kuala Lama mengelola data dengan
menggunakan alat bantu Software Microsoft excel. Untuk mengatasi masalah tersebut dapat
menggunakan SPSS (Statistical Product for Service Solutions. Target luaran yang dihasilkan dari
kegiatan ini secara umum adalah guru-guru di Desa Kuala Lama mahir menggunakan media SPSS
(Statistical Product for Service Solutions) sebagai media mengolah data. Secara khusus, target
luaran kegiatan adalah sebagai berikut: (1). Guru mampu menggunakan data sesuai dengan
desain penelitian yang telah ditentukan dengan tepat, benar dan jujur; (2). mampu mengolah data
sesuai dengan desain penelitian yang telah ditentukan dengan tepat, benar dan jujur; (3). dapat
mengolah data penelitian dengan waktu yang cepat dan benar. Program PKM ini terlaksana
dengan baik dan lancar sesuai rencana, dan sebagian besar peserta mampu menerima materi
dengan baik. Peserta antusias dengan kegiatan yang ditunjukkan dengan keaktifan peserta dalam
proses kegiatan.

Kata Kunci : Statistika, SPSS, kuala lama

Abstract
There are still problems faced by teachers in Kuala Lama Village about data management, most
teachers in Kuala Lama Village manage data using Microsoft Excel software tools. In order to
solve this problem, SPSS (Statistical Product for Service Solutions) can be used to generate the
outputs of these activities in general, teachers in Kuala Lama Village are adept at using SPSS
(Statistical Product for Service Solutions) media as data processing medium . In particular, the
target of the output activity is as follows: (1) The teacher is able to use the data in accordance with
the research design that has been determined correctly, truthfully and honestly, (2) able to process
the data in appropriate with the research design that has been determined correctly, truthfully and
honestly; (3) able to process research data with fast and correct time PKM program is
implemented well by participant enthusiastic with activity shown by activeness of participant in
activity process.

Keywords: Statistics, SPSS, Kualalama

1. PENDAHULUAN alat-alat analisis beserta praktiknya. Guru


Analisis Situasi sebagai tenaga pendidikan mempunyai
Animo guru membuat karya tulis peranan yang penting, selain memberikan
sangatlah minim, ini dikarenakan teori, guru mampu memberikan contoh
kesulitan guru dalam menulis karya berkarya terutama dalam penelitian. UU
ilmiah. Kendala guru dalam No. 20 tahun 2003 tentang sistem
menghasilkan karya ilmiah yaitu pendidikan nasional mengisyaratkan
kesibukan sehari-hari mengajar di luar adanya pendidikan yang bermutu,
jam mengajar serta kendala pemahaman pendidikan yang bermutu tersebut sangat
dipengaruhi oleh penyelenggaraan
38
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

pendidikannya. Salah satu bagian dari Lama dapat melakukan proses penelitian
tugas guru selain mengajar adalah dengan jujur dan benar; (2). guru-guru di
memberikan contoh cara berkarya Desa Kuala Lama dapat memperoleh
terutama dalam menulis. Dengan data penelitian dengan tepat; (3). guru-
pengalaman berkarya, terutama dalam guru di Desa Kuala Lama dapat
menulis dan meneliti, guru bisa benar- mengolah data penelitian sesuai dengan
benar memahami kondisi lapangan dan desain penelitian yang telah ditetapkan;
mendesiminasikan hasil penelitiannya (4). guru-guru di Desa Kuala Lama dapat
dalam pengajarannya. Kemampuan menginterprestasikan, mempertanggung
analisis statistika beserta keterampilan jawabkan dan mempertahankan data
menggunakan program statistik penelitian dengan tegas dan lugas.
diharapkan mampu meningkatkan Namun masih terdapat masalah
motivasi guru melakukan penelitian. yang dihadapi guru-guru di Desa Kuala
Berdasarkan uraian di atas, Lama terkait dengan pengelolaan data,
dipertimbangkan perlu dilakukan guru-guru di Desa Kuala Lama hanya
kegiatan pelatihan program statistik bagi mampu menentukan hipotesis hipotesis
para guru, yang karena keterbatasan dalam penelitian, tetapi tidak mampu
waktu, dana, dan tenaga, dibatasi pada mengolah data sesuai dengan desain
guru-guru di Desa Kuala Lama dan hanya penelitian dengan tepat dan benar.
difokuskan pada peningkatan kemampuan Kebanyakan guru-guru di Desa Kuala
memahami cara menggunakan statistik Lama mengelola data dengan
secara tepat dan mampu menggunakan menggunakan alat bantu Software
program statistik dalam menganalisis data Microsoft excel, hal ini menyebabkan
penelitian. Harapannya, setelah pelatihan, guru-guru di Desa Kuala Lama masih
guru-guru menjadi lebih produktif dalam dapat memodifikasi data sehingga hasil
menghasilkan penelitian yang bermanfaat yang diperoleh bukanlah hasil yang
dalam pengajaran. Dalam rangka sebenarnya, melainkan data yang telah di
memenuhi kebutuhan Guru-Guru dalam manipulasi sesuai dengan keinginan dari
pengelolaan data statistik maka kami hipotesis alternatif yang diharapkan
berusaha untuk merealisasikan kebutuhan terjadi.
tersebut dengan mengajukan proposal Bukan hanya itu saja, dengan
kegiatan PKM yang didanai oleh Dana menggunakan Software Microsoft excel
Internal Universitas Muslim Nusantara Al juga memerlukan waktu yang cukup lama
Washliyah. dalam proses pengolahan, bahkan
Permasalahan Mitra diperlukan ketelitian dalam memasukkan
Setiap guru-guru di Desa Kuala data ke dalam tabel yang cukup rumit dan
Lama dituntut untuk melakukan memasukkan rumus-rumus yang tepat.
penyusunan karya ilmiah dengan prosoes Diketahui bahwa dalam penyusunan
penyusunan awal berupa proposal hingga karya ilmiah diperlukan data yang valid,
pelaksanaan penelitian. Dinas Pendidikan reliabel, jujur dan benar sesuai dengan
mengharapkan guru-guru di Desa Kuala desain penelitian. Dengan demikian,
Lama dalam menyelesaikan karya kondisi ini menandakan bahwa Guru-guru
ilmiahnya dapat mencapai tujuan sebagai di Desa Kuala Lama memerlukan alat
berikut: (1). guru-guru di Desa Kuala bantu untuk melakukan pengelolaan data

39
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

yang valid, tepat dan tidak di modifikasi, sebagai berikut: (1). Guru mampu
sehingga Guru-guru di Desa Kuala Lama menggunakan data sesuai dengan desain
akan lebih mudah, tepat dan benar bahkan penelitian yang telah ditentukan dengan
jujur dalam menyelesaikan karya ilmiah . tepat, benar dan jujur; (2). mampu
Solusi dan Target Luaran mengolah data sesuai dengan desain
Permasalahan yang dihadapi oleh penelitian yang telah
guru-guru Desa Kuala Lama Kecamatan ditentukan dengan tepat, benar dan jujur;
Pantai Cermin Kabupaten (3). dapat mengolah data penelitian
Serdangbedagai Provinsi Sumatera Utara, dengan waktu yang cepat dan benar.
masih terdapat masalah yang dihadapi 2. METODE PELAKSANAAN
guru-guru di Desa Kuala Lama terkait Persoalan yang dihadapi guru-
dengan pengelolaan data, kebanyakan guru adalah kesusahan dalam mengolah
guru-guru di Desa Kuala Lama data
mengelola data dengan menggunakan alat mentah hasil penelitian, hal ini
bantu Software Microsoft excel. Untuk menyebabkan diperlukan solusi yang
mengatasi masalah tersebut dapat konkret dan relevan terhadap
menggunakan SPSS (Statistical Product perkembangan kemajuan tekhnologi.
for Service Solutions, dulunya Statistical Oleh karena itu, solusi yang ditawarkan
Packedge for Social Sciences) merupakan dalam pengabdian ini adalah Mahasiswa
program komputer statistik yang mampu akan mampu mengelola data sesuai
memproses data statistik secara cepat dan hipotesis dan melakukan uji validitas
akurat. SPSS menjadi sangat populer serta uji rehabialitas dalam waktu yang
karena memiliki bentuk pemaparan yang relative singkat, efektif meskipun yang
baik (berbentuk grafik dan table), bersifat dihadapi data yang tidak sedikit.
dinamis (mudah dilakukan perubahan Dalam pelatihan dan sosialisasi
data dan up date analisis) serta mudah SPSS, terdapat 3 jenis kegiatan yang
dihubungkan dengan aplikasi lain akan dilakukan yaitu tutorial, workshop,
(misalnya ekspor/impor data ke/dari dan simulasi. Adapun rincian kegiatan
Excel). secara garis besar adalah sebagai berikut:
Berdasarkan permasalahan yang
ada, selain penyediaan media yang tepat Kegiatan Dekarya ilmiah
maka akan dilakukan pelatihan tentang Kegiatan
- Menjelaskan
penggunaan SPSS sehingga nantinya tentang Hipotesis
guru-guru di Desa Kuala Lama mampu sesuai dengan
mengelola data dengan menggunakan alat desain penelitian,
bantu SPSS (Statistical Product for Pengolahan data,
Service Solutions). Tutorial Uji Hipotesis dan
Target luaran yang akan Validitas serta uji
dihasilkan dari kegiatan ini secara umum Realibilitas.
adalah guru-guru di Desa Kuala Lama - Menjelaskan
mahir menggunakan media SPSS tentang software
(Statistical Product for Service Solutions) SPSS for Windows
sebagai media mengolah data. Secara dan penggunaannya.
khusus, target luaran kegiatan adalah

40
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

- Pembimbingan kegiatan yang dilakukan oleh LP2M


dalam Pengolahan UMN-AW, seperti kegiatan bakti
data, Uji Validitas sosial, kunjungan kerja, praktek
dan Realibilitas dan lapangan bagi guru-guru di Desa Kuala
Workshop
Uji Hipotesis sesuai Lama, penerbitan jurnal ilmiah Kultura
dengan Desain dan jurnal Tifa yang kandungannya
Penelitian. memuat publikasi artikel, hasil
- Peserta penelitian dari para dosen baik dari
mempraktekkan UMN atau perguru-guru di Desa Kuala
hasil Pengolahan Lama an tinggi lain. Selain itu beberapa
data, baik uji dosen di lingkungan UMN Al-Washliyah
validitas dan berhasil mendapatkan dukungan dana
reabilitas instrumen, penelitian dari DIKTI baik untuk
Simulasi uji homogenitas dan program Penelitian Dosen Pemula
normalitas data dan hingga Penelitian Hibah Kompetisi.
uji Hipotesis sesuai Perkembangan PkM di UMN Al
dengan desain Washliyah dalam kurun waktu tahun tiga
penelitian dengan tahun terakhir menunjukkan
menggunakan perkembangan yang signifikan. Baik
software SPSS for secara kuantitas dan kualitas. Gairah
Keberhasilan pelatihan SPSS ini
Windows melakukan kegiatan PkM di dalam diri
sangat berdampak positif bagi sekolah.
dosen UMN Al Washliyah meningkat,
Guru-guru di Desa Kuala Lama yang
walaupun belum menyamai kegiatan
telah di latih diharapkan dapat
penelitian yang telah sedia ada.
menyalurkan materi yang didapat ke
Hal ini ditunjukkan dengan
guru-guru di sekolah lainnya.
sejumlah capaian yang diraih.
Untuk mengevaluasi
Meningkatnya kualitas PkM ditandai
keberlanjutan pelaksanaan program ini,
dengan berhasilnya para tim PkM
tim PKM akan terus berkomunikasi
melaksanakan kegiatan ditandai dengan
dengan kepala sekolah, sehingga target
produk yang dihasilkan, baik berupa
jangka panjang dapat terealisasikan.
barang atau kemampuan mitra, maupun
Targetan jangka panjangnya adalah
terpublikasinya kegiatan PkM di kegiatan
seluruh sekolah-sekolah telah mampu
seminar, konfrensi, atau publikasi di
menggunakan SPSS.
jurnal dan berbagai media massa.Secara
Kelayakan Perguruan Tinggi
kuantitas grafik peningkatan proposal
Universitas Muslim Nusantara
yang masuk dan lolos didanai juga
Al-Washliyah memiliki Lembaga
semakin meningkat tiga tahun terakhir
Penelitian dan Pengabdian Pada
ini. Namun yang masih menjadi kendala
Masyarakat (LP2M) yang dimana
adalah proposal yang diajukan belum
lembaga ini juga mengelola kegiatan
bervariasinya kegiatan PkM yang
penelitian dan pengabdian pada
diusulkan, dosen di UMN Al Washliyah
masyarakat sebagai salah satu fungsi dari
masih mengandalkan skim PkM Ipteks
Tri Dharma Perguru-guru di Desa Kuala
Bagi Masyarakat (IbM) sebagai andalan,
Lama an Tinggi. Selama ini telah banyak
para dosen belum banyak memberanikan

41
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

diri mengusulkan skim PkM lainnya. Dalam rangka mewujudkan


Secara kuantitas grafik peningkatan kualitas dan kuantitas
peningkatan proposal yang masuk dan kegiatan PkM yang ingin dicapai, LP2M
lolos didanai juga semakin meningkat UMN Al Washliyah juga selalu
tiga tahun terakhir ini. Namun yang memperbaruhi pemilikan beberapa
masih menjadi kendala adalah proposal pedoman pengelolaan. LPPM menyusun
yang diajukan belum bervariasinya RIP dan SOP PkM, termasuk didalamnya
kegiatan PkM yang diusulkan, dosen di sistem pengelolaan pengabdian kepada
UMN Al Washliyah masih mengandalkan masyarakat yang mencakup akses dan
skim PkM Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) pengadaan sumber daya dan layanan
sebagai andalan, para dosen belum pengabdian kepada masyarakat bagi
banyak memberanikan diri mengusulkan pemangku kepentingan, memiliki Agenda
skim PkM lainnya. PkM unggulan universitas, melaksanakan
Catatan jejak kegiatan PkM di pengabdian kepada masyarakat serta
lingkungan UMN Al Washliyah dengan mengelola dan meningkatkan mutu, buku
pendanaan dari Kemristekdikti selama 3 Pedoman PkM tahun 2016, buku
tahun terakhir ini semuanya masih pada Pedoman KKN 2016, melaksanakan
skim Ipteks bagi Masyarakat dan kegiatan catatan kegiatan setiap tahun, dan
Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru- keuangan PkM setiap tahun.
guru di Desa Kuala Lama , adapun Selain menyediakan berbagai
visualisasinya dapat dilihat pada trend buku panduan di bidang PkM, LP2M
grafik dibawah ini: UMN Al Washliyah juga selalu
Judul PkM Dana Kemristekdikti melakukan kegiatan rutin untuk
memberikan stimulus dan penguatan
kompetensi dosen di bidang PkM,
misalnya dengan membuat seminar
pelatihan dengan menghadirkan
narasumber yang berkompeten,
memberikan pelatihan internal unggah
proposal PkM dan berbagai pelatihan
Sementara trend kuantitas kegiatan PkM
lainnya.
dana internal UMN Al Washliyah dapat
Langkah LP2M UMN Al
dilihat pada grafik dibawah ini:
Washliyah untuk menjamin keberlanjutan
PkM, antara lain melalui seminar-seminar
Judul PkM Dana Internal PT
tentang metodologi PkM, coaching clinic
proposal, kiat memperoleh hibah dengan
mendatangkan pihak-pihak yang
berkompeten dari Dikti atau
Kemenristek. Kegiatan tersebut di atas,
berlangsung setiap tahun. Bentuk
dukungan LP2M UMN Al Washliyah
dalam bentuk rill dibagi empat, adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut:

42
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Institution Empowering Lecturer Empowering


1. Peningkatan pelayanan kepada 1. Pelatihan penulisan proposal
peneliti dan atau pengabdi hibah PkM;
melalui penambahan tenaga 2. Pelatihan penulisan hasil kegiatan
administrasi LPPM; PkM dalam publikasi ilmiah;
2. Peningkatan keterampilan berbagai 3. Pendampingan penyusunan
aplikasi window’s untuk tenaga proposal PkM;
administrasi LPPM; 4. Pencangkokan (dalam tim
3. Rehap kantor LPPM; terdiri dari kombinasi antara
4. Pembentukan kelompok peneliti peneliti pemula, madya dan
(pusat kajian); utama);
5. Penetapan standar mutu kegiatan 5. Memberikan subsidi untuk
PkM yang tertuang pada Standar publikasi pada jurnal
Mutu LP2M UMN Al Washliyah; internasional yang terindeks
6. Penerapan monev terhadap scopus atau jurnal nasional
kegiatan PkM ; terakreditasi sebesar 1.500.000
7. Pelatihan Staff LP2M UMN Al rupiah per judul artikel;
Washliyah ke berbagai kegiatan 6. Mengirim dosen (perwakilan
yang diselenggarakan berbagai pengelolah jurnal) untuk
pihak; mengikuti pelatihan pengelolaan
jurnal;
7. Pendampingan dalam pelaksanaan
maupun penyusunan laporan
kegiatan penelitian dan PkM ;
8. Penyelenggaraan pelatihan untuk
mendukung meningkatnya
wawasan dan kemampuan dosen
dalam kegiatan PkM, misalnya
pelatihan dan coaching clinic
pembuatan proposal PkM;
Facility Empowering Funding Empowering
1. Membuat wadah deseminasi 1. Mengalokasikan anggaran internal
hasil penelitian dan PkM universitas untuk mendukung
dalam bentuk pembuatan juranl program PkM dosen;
ilmiah yaitu: jurnal PkM Amaliah, 2. Memberikan subsidi untuk
Jurnal Penelitian Pendidikan publikasi pada jurnal
MIPA, Jurnal Penelitian internasional yang terindeks
Pendidikan Sosial Humaniora dan scopus atau jurnal nasional
Jurnal Penelitian Pendidikan terakreditasi sebesar 2.500.000
Bahasa dan Sastra yang dapat rupiah per judul artikel;
diakses melalui laman 3. Memfasilitasi upaya-upaya
http://jurnal.umnaw.ac.id; memperoleh dana non dikti
2. Menyediakan Wifiaccess peneliti melalui kerjasama dengan
dan pengabdi; Pemerintah Daerah dan LPPM

43
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

3. Menyediakan laman group LP2M dari PT lain;


UMN Al Washliyah di Facebook.
4. Mensosialisasikan agenda PkM
melalui laman http://lp2m-
umnaw.ac.id;
5. Sarana dan prasarana penunjang
kegiatan PkM antara lain: ruang
kelas, peralatan elektronik, kebun
percobaan, aula, ruang rapat.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN 8. Tutorial statistik komparatif.


A. Hasil Pelaksanaan Kegiatan 9. Tutorial statistik multivariat
Kegiatan Pelatihan Pengolahan Kegiatan dilaksanakan secara
Data Statistik Dengan Menggunakan bertahap dari pemaparan konsep-konsep
SPSS Bagi Guru di Desa Kuala Lama yang dilanjutkan praktik dari konsep yang
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten diberikan. Peserta mengikuti kegiatan
Serdangbedagai Provinsi Sumatera Utara dengan antusias hal ini ditunjukkan
dilaksanakan dengan metode tatap muka dengan pertanyaan-pertanyaan dan
dan praktik aplikasi program SPSS tanggapan
berjalan lancar dan baik. Pelaksanaan mengenai materi yang diberikan. Secara
kegiatan dilaksanakan tanggal 25 umum pertanyaan peserta sebagai berikut:
November 2017. Pertemuan tatap muka 1. Metode-metode statistika yang sesuai
diberikan dengan cara ceramah konsep dengan renacana penelitian peserta
dasar statistika untuk keperluan 2. Konsep dasar terkait penggunaan
penelitian. statistik deskriptif, komparatif dan
Kegiatan dilanjutkan dengan asosiatif
praktik pengenalan program statistik 3. Langkah-langkah analisis data
SPSS, praktik pengujian instrumen, 4. Cara menjalankan program SPSS
praktik analisis deskriptif, asosiatif dan 5. Interpretasi output SPSS
komparatif. Pelaksanaan kegiatan Pelatihan program statistik bagi
dilakukan di SDN 58 Kuala Lama guru-guru SD dalam program pengabdian
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten masyarakat yang sudah terlaksana ini
Serdangbedagai Provinsi Sumatera Utara. diharapkan dapat memberikan
Pelaksanaan kegiatan PKM ini dilakukan pemahaman dan juga kemampuan para
oleh tiga (tiga) orang tim pengabdi guru menggunakan program statistik yang
dengan pokok bahasan yang disampaikan akan berdampak pada peningkatan
mengenai: produktivitas penelitian di SD di Provinsi
1. Pengenalan statistik deskriptif. Sumatera Utara. Manfaat kegiatan secara
2. Pengenalan statistik asosiatif. langsung bagi guru SD yaitu guru terbiasa
3. Pengenalan statistik komparatif menganalisis data dalam menunjang
4. Pengenalan statistik multivariat. penelitian dan secara tidak langsung bagi
5. Pengenalan program SPSS. sekolah dengan kemampuan guru
6. Tutorial statistik deskriptif. menganalisis data dibantu program
7. Tutorial statistik asosiatif. statistik bermanfaat bagi sekolah dalam
44
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

meningkatkan mutu pendidikan dalam sebagai bagian kompetensi dalam


proses belajar mengajar serta melakukan penelitian. Sebagian peserta
profesionalisme guru. antusias untuk mengikuti kegiatan dengan
b. Pembahasan Hasil Pelaksanaan memberikan saran melanjutkan kegiatan
Kegiatan di lain hari dengan waktu pelatihan yang
Hasil kegiatan PKM Pelatihan lebih lama, serta kelanjutan program
Pengolahan Data Statistik Dengan pelatihan untuk konsep statistik lanjutan
Menggunakan SPSS Bagi Guru di Desa dan program statistik multivariat seperti
Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin penggunaaan SEM (Structural Equation
Kabupaten Serdangbedagai Provinsi Modelling)menggunakan AMOS dan
Sumatera Utara meliputi beberapa LISREL.
komponen sebagai berikut ini: 4. KESIMPULAN
1. Ketercapaian tujuan kegatan PKM Program PKM Pelatihan
2. Ketercapaian materi yang diberikan Pengolahan Data Statistik Dengan
3. Kemampuan peserta dalam penguasaan Menggunakan SPSS Bagi Guru di Desa
materi Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin
4. Antusias peserta dalam melanjutkan Kabupaten Serdangbedagai Provinsi
pelatihan di lain hari Sumatera Utara terlaksana dengan baik
Ketercapaian tujuan kegiatan dan lancar sesuai rencana, dan sebagian
PKM sudah baik, hal ini dapat diihat dari besar peserta mampu menerima materi
pemahaman peserta mengenai kesesuaian dengan baik. Peserta antusias dengan
alat statistik dengan permasalahan kegiatan yang ditunjukkan dengan
penelitian, dan kemampuan peserta keaktifan peserta dalam proses kegiatan.
menganalisis data dilihat hasil latihan DAFTAR PUSTAKA
yang diberikan oleh pelaksana kegiatan. Ali Muhson (2012). PelatihanAnalisis
Ketercapaian materi yang Statistik dengan SPSS. Yogyakarta:
diberikan cukup baik dilihat dari hasil FISE UNY
lembar evaluasi pembelajaran, sebagian Duwi Priyatno. (2008). Mandiri Belajar
besar peserta sudah menguasai materi SPSS untuk Analisis Data & Uji
dengan baik, hal ini juga didukung Statistik. Yogyakarta: MediaKom
observasi dari pelaksana di ruangan. Priyatno,.2011. Buku Saku SPSS Analisis
Kemampuan peserta dalam penguasaan Statistik Data (Lebih Cepat, Efisien
materi sudah baik yang dintujukkan dan
kemampuan dari peserta dalam Akurat). Yogyakarta. Penerbit Mediakom
menyelesaikan tugas yang diberikan oleh Wijaya, Tony (2009). Analisis Data
pelaksana dengan baik. Peserta juga Penelitian. Yogyakarta: Cahaya
mampu menjawab dengan baik setiap Atma.
pertanyaan-pertanyaan yang diberikan Wijaya, Tony (2012). Cepat menguasai
oleh pelaksana kegiatan. SPSS. Yogyakarta: Cahaya Atma.
Secara keseluruhan peserta puas Sugiyono (2008). Metode Penelitian
dengan kegiatan PKM yang sudah Pendidikan, Pendidikan Kuantitatif,
dilaksanakan, peserta merasa terbantu Kualitatif, dan R&D. Bandung:
dengan adanya kegiatan ini karena penerbit Alfabeta
peserta membutuhkan kegiatan ini

45
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN BAHASA INGGRIS DENGAN MENGGUNAKAN


MEDIA ULAR TANGGA DENGAN TEMA GO GREEN

Dewi Nurmala1, Juli Yanti Harahap2


Fakultas Sastra, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan1,2)
nurmala.dewi83@yahoo.com
yuli3787@yahoo.co.id

Abstrak
Bahasa Inggris merupakan bahasa Internasional yang telah dijadikan mata pelajaran wajib di
sekolah baik dari tingkat SD, SMP, maupun SMA. Dalam perkembangannya bahasa Inggris
menjadi bagian penting dalam proses belajar bagi siswa dan guru. Dalam proses belajar
mengajar banyak cara yang digunakan oleh guru maupun siswa dalam meningkatkan kemampuan
berbahasa Inggris salah satunya adalah dengan menggunakan media. Media yang mampu untuk
mendorong siswa untuk belajar adalah media visual dimana proses interaksi dalam media visual
dan go green dapat mengefektifkan proses belajar mengajar. Selain itu media juga dapat
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Media belajar yang digunakan dalam pengabdian ini
adalah media ular tangga yang bertema go green yang diaplikasikan pada SMP Al-Razi Sinar
Harapan Medan dimana masalah yang dihadapi oleh para siswa adalah kurangnya motivasi para
siswa dalam berprestasi. Untuk itu pengabdian ini memberikan solusi dalam meningkatkan
motivasi belajar siswa melalui media tersebut. Hasil yang dicapai dalam pengabdian ini
adalah bahwa guru dapat memanfaatkan media ular tangga dengan kreatif dan inovatif dalam
mengajarkan mata pelajaran bahasa Inggris dengan menggunakan bahan-bahan dari barang
bekas yang dimanfaatkan menjadi media ular tangga.
Kata kunci: Bahasa Inggris, Ular Tangga, Go Green

Abstract
English is the international language that has been a compulsory lesson at school in
Primary, Secondary, and High School. In its development, English becomes an important thing in
the process of teaching and learning for students and teachers. In the process of learning and
teaching, there are many way used by teachers to improve the students’ English. One of them is
using the media. One of the media that can motivate the students to study is a visual media in
which the interaction process in visual media can make the process of learning and teaching more
effective. Besides, the media can also increase the motivation the students to study. The learning
media used in this service is the snakes and ladders media that has a go green theme applied at
SMP Al-Razi Sinar Harapan Medan in which the problem faced by the students is the students
have less motivation to be better. By then, this service gives the solution to increase the motivation
of students to learn through this media. The result achieved in this service is that the teacher can
use the snakes and ladders media creatively and innovatively in teaching the English lesson by
using the things sewage that can be used in ladder snakes media.
Kata kunci: English, Snakes and Ladders, Go Green

46
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN nilai-nilai lingkungan kedalam seluruh


1.1 Analisis Situasi aktifitas sekolah
Bahasa Inggris adalah bahasa Selain itu, go green juga memiliki
Asing yang telah menjadi bahasa yang makna sebagai tempat yang baik dan
diwajibkan pada kurikulum di sekolah- ideal dimana dapat diperoleh segala ilmu
sekolah di Indonesia. Penerapan bahasa pengetahuan dan berbagai norma etika
Inggris pada sekolah-sekolah telah yang dapat menjadi dasar manusia dalam
mendapat perhatian khusus dari guru mengembangkan kehidupannya.
maupun siswa. Hal ini dibuktikan adanya Penerapan go green akan menciptakan
kegiatan ekstra kurikuler yang diadakan green life style. Laila (2014: 283)
sekolah- sekolah untuk melatih menyatakan bahwa green life style
kemampuan bahasa Inggris siswa. merupakan pola hidup yang ramah
Dalam prakteknya, proses belajar tersebut lingkungan yang memanfaatkan barang-
memerlukan media yang menjadi barang daur ulang serta menanam dan
penunjang berhasilnya belajar siswa serta merawat pohon di sekitar lingkungan
situasi sekolah yang mendukung. Yasin rumah tempat tinggal.
(2012: 3) menyatakan bahwa media Oleh sebab itu dalam pengabdian
merupakan salah satu unsur pembelajaran ini tema tersebut dikombinasikan dengan
agar terciptanya situasi yang interaktif media gambar yang menarik sehingga
yang berlangsung di kelas. Salah satu dapat membuat para siswa bersemangat
media yang mampu untuk mendukung hal dan termotivasi untuk melakukan
tersebut adalah media visual. Zain (2002: kegiatan belajar yang diaplikasikan oleh
144) dalam Nugrahani (2007: 38) guru mata pelajaran bahasa Inggris
menyatakan bahwa media berbasis visual kepada siswa. Media gambar yang akan
adalah media yang hanya mengandalkan diaplikasikan dalam pengabdian ini
indra penglihatan. Media ini memegang adalah media ular tangga yang bertema
peran yang sangat penting dalam belajar go green dimana tempat belajar dan
mengajar. Agar menjadi efektif, visual bermain dalam proses belajar ini berada
sebaiknya ditempatkan pada konteks yang di luar ruangan, serta pembuatan games
bermakna dan siswa harus berinteraksi ular tangga tersebut mengaplikasikan
dengan visual itu untuk meyakinkan konsep go green untuk menciptakan
terjadinya proses informasi. green school. Dari permasalahan di atas,
dapat dirumuskan sebagai berikut:
Bentuk visual dapat berupa gambar
1. Kurangnya pemahaman siswa
representatif seperti gambar, lukisan, atau
dan siswi tentang mata pelajaran
foto yang menunjukkan bagaimana
matematika, IPA, dan Biologi.
tampaknya suatu benda. Gambar yang
digunakan dalam pengabdian ini adalah 2. Kurangnya motivasi yang tinggi
gambar yang bersifat green school. untuk belajar berprestasi.
Rahmah (2014) menyatakan bahwa
3. Siswa-siswi belum memahami
green school yaitu sekolah yang memiliki
konsep go green dan siswa belum
komitmen dan secara sistematis
menyadari pentingnya membuang
mengembangkan program-program
sampah pada tempatnya.
tertentu untuk menginternalisasikan
1.2 Tujuan Pengabdian

47
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Tujuan pengabdian ini adalah pembuatan media tersebut, maka


membantu guru dalam berkreasi untuk pelaksanaan penggunaan media ular
menghasilkan media belajar untuk tangga dapat dilakukan.
berprestasi khususnya di bidang bahasa Said dan Budimanjaya (2014:
Inggris. Media yang dihasilkan adalah 240) memberikan contoh dalam
media yang mampu mengembangkan memainkan games ular tangga yaitu:
keterampilan siswa dalam menciptakan 1. Tiap siswa bergantian melempar
suasana belajar yang dipadukan dengan dadu.
permainan. 2. Jika dadu yang jatuh menunjukkan
mata dadu 5, maka siswa harus
Selain itu pengabdian ini bertujuan
berjalan lima kotak pada papan
untuk meningkatkan kesadaran para guru
permainan ular tangga.
untuk menggunakan bahasa Inggris
3. Jika sudah dijalankan, kotak yang
melalui media ular tangga yang bertema
berisi pertanyaan dijawab oleh
go green dan membantu guru dalam
siswa, jika benar siswa tersebut
memahami bahasa Inggris secara umum
mendapat poin.
dan melaksanakan prakteknya secara
4. Apabila kotak yang dituju
khusus.
didapati gambar ular dengan posisi
2. METODE PELAKSANAAN
turun, maka pion pemain harus
Kegiatan pengabdian kepada
mengikuti posisi ular turun.
Masyarakat dilaksanakan selama tiga
5. Pemenang dari permainan ini
hari mulai dari tanggal 21 sampai
adalah siswa yang paling banyak
dengan 23 Desember 2017. Tempat
menjawab pertanyaan dengan benar
pelaksanaan kegiatan di SMP Yayasan
dan terlebih dahulu finis dari games
Swasta Al-Razi Sinar Harapan
papan ular tangga.
adalah sekolah menengah pertama
Isi media ular tangga yang digunakan
yang terletak di jalan Eka Rasmi
dalam proses belajar bahasa Inggris
Melinjo I No. 19 Komplek Johor Permai.
adalah berupa pertanyaan yang
Untuk memberikan hasil yang
berhubungan dengan go green. Contoh
maksimal dari semua yang telah
pertanyaannya yaitu apa arti slogan
direncanakan sebelumnya, maka akan
Keep it green, keep it clean and enjoy its
dilakukan beberapa kegiatan diantaranya
beauty.
memberikan motivasi dan arahan
3. HASIL PENGABDIAN DAN
mengenai bahasa Inggris dan pembuatan
PEMBAHASAN
media ular tangga yang bertemakan go
Hasil yang telah dicapai dalam
green sebagai pendukung proses belajar
pengabdian yang dilakukan oleh Tim
pada siswa.
pelaksana dari dosen dan mahasiswa
Program kegiatan ini
Universitas Muslim Nusantara Al-
menggunakan alat- alat bantu yang
Washliyah di SMP Yayasan Swasta
beberapa diantaranya adalah peralatan
Al-Razi Sinar Harapan yang terletak di
rumah tangga seperti gunting, lem dan
jalan Eka Rasmi Melinjo I No. 19
kertas karton, dan krayon. Alat-alat
Komplek Johor Permai Medan adalah
bantu tersebut sangat mudah didapat
sebagai berikut:
dan harganya tidak mahal. Setelah

48
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

a. Keterlibatan Guru dalam 4. KESIMPULAN DAN SARAN


Kegiatan Pengabdian 4.1 Kesimpulan
Seluruh peserta pengabdian yaitu Berdasarkan hasil yang
guru SMP Yayasan Al-Razi mengikuti diperoleh, maka kesimpulan dari
kegiatan pengabdian ini dengan baik. Para pengabdian masyarakat ini adalah
guru tersebut mendengarkan dan sebagai berikut:
memperhatikan bentuk dan cara bermain 1. Guru lebih kreatif dan inovatif
media ular tangga dengan tema go dalam menciptakan media belajar
green. untuk para siswa khususnya media
ular tangga dalam pengajaran bahasa
b. Meningkatkan Kemampuan
Inggris.
Mengajar Bahasa Inggris Guru
Guru memiliki media yang 2. Guru memiliki kesadaran
interaktif dalam mengajarkan bahasa dalam memanfaatkan bahan-bahan
Inggris siswa serta meningkatkan bekas untuk dimanfaatkan menjadi
kemampuan bahasa Inggris guru media belajar.
dalam bahasa Inggris melalui
3. Guru memiliki kepercayaan diri
kreatifitas dalam menciptakan media
dalam mengajarkan materi bahasa
belajar sebagai contoh media ular tangga.
Inggris dengan tema go green
c. Meningkatkan Kesadaran
dengan menggunakan media ular
Guru dalam Pemanfaatan Bahan
tangga.
Limbah
4.2 Saran
Guru memiliki kesadaran
Saran yang dapat diberikan adalah:
dalam pemanfaatan bahan limbah yang
dapat diubah menjadi media 1. Pembinaan terhadap mitra pada
pembelajaran bahasa Inggris melalui SMP Yayasan Swasta Al-Razi
media yang interaktif dan atraktif. Sinar Harapan yang terletak di jalan
d. Kepercayaan Diri Guru Eka Rasmi Melinjo I No. 19
Guru memiliki kepercayaan diri Komplek Johor Permai Medan dapat
dalam mengajarkan mahasiswa bahasa berlanjut dalam program pengabdian
Inggris melalui media yang menarik dan berikutnya.
interaktif kepada siswa. 2. Kepada para guru di SMP Yayasan
Swasta Al-Razi Sinar Harapan yang
Selain itu pengabdian ini
terletak dijalan Eka Rasmi Melinjo
mendapatkan apresiasi yang sangat luar
I No. 19 Komplek Johor Permai
biasa dari kepala sekolah SMP Yayasan
Medan agar kiranya dapat
Swasta Al-Razi Sinar Harapan yang
memanfaatkan hasil pengabdian
terletak di jalan Eka Rasmi Melinjo I
yang telah dilaksanakan.
No. 19 Komplek Johor Permai Medan
DAFTAR PUSTAKA
karena pengabdian masyarakat ini
Laila, Anita Nur. 2014. Gerakan
membuka pemahaman guru di sekolah
Masyarakat dalam Pelestarian
tersebut terhadap penggunaan media ular
Lingkungan Hidup. Jurnal Politik
tangga sebagai media pembelajaran
Muda. 3:283.
khususnya bahasa Inggris.

49
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Nugraharani, Rahina. 2007. Media


Pembelajaran Berbasis Visual
Berbentuk Permainan Ular
Tangga untuk Meningkatkan
Kualitas belajar Mengajar di
Sekolah Dasar. Lembaran Ilmu
Kependidikan Jilid
36.
Rahmah, Ulfatur. 2014. Pengaruh
Penerapan Green School sebagai
Strategi Pemasaran Pendidikan
Terhadap Minat Siswa Kelas VII di
Sekolah Menengah Pertama.
Skripsi: Surabaya.
Said, Alamsyah & Budimanjaya, Andi.
2014. 95 Strategi Mengajar
Multiple Intelligences. Kencana:
Jakarta.
Yasin, H. Salehuddin. 2012. Metode
Belajar dan Pembelajaran yang
Efektif. Jurnal Adabiyah. 12:3.

50
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

THE UPGRADING OF STUDENTS’ INTEREST AND BILINGUAL


WRITING SKILL (ENGLISH-INDONESIAN) USING WALL
MAGAZINE ENTITLED “SCIENCE AND ENVIRONMENT”

Diana Sopha, SS, M.Hum


Faculty of Letters, University of Muslim Nusantara Al-Washliyah
sophadiana79@gmail.com

Abstrak
Kegiatan menulis dwi bahasa Inggris-Indonesia melalui kreasi majalah dinding sangat diperlukan
oleh para siswa SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan Medan. Para siswa memerlukan
motivasi untuk belajar berprestasi, pemahaman tentang konsep green school dan kesadaran
pentingnya menjaga lingkungan seperti membuang sampah pada tempatnya. Kegiatan menulis ini
dilakukan dengan metode pembelajaran kolaboratif dimana para siswa dibagi ke dalam kelompok
belajar agar dapat berdiskusi dan bekerjasama untuk menghasilkan tulisannya. Melalui kegiatan
ini, para siswa lebih tertarik dan termotivasi untuk menulis karena tulisan mereka ditempatkan
dalam suatu wadah yang menarik berupa majalah dinding yang berwarna dan dihias dengan
berbagai ornamen yang menarik bagi siswa sebagai penulis maupun siswa - siswa lain yang akan
membacanya. Di samping itu, para siswa dapat menghasilkan tulisan yang bermanfaat bagi semua
siswa lainnya karena tulisan yang mereka hasilkan berisikan informasi penting tentang
“Pengetahuan dan Lingkungan”. Hasil tulisan ini akan sangat bermanfaat untuk menambah
wawasan, kesadaran, dan motivasi yang tinggi untuk lebih giat belajar dan menjaga lingkungan
hidup.

Kata Kunci: menulis, dwibahasa, kolaboratif, majalah dinding

Abstract
This English-Indonesian bilingual writing activity using wall magazine is much needed by the
students of SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan Medan who need motivation to study for
getting achievement, to understand the concept of green school and to know the importance of
green concept, and saving the environment such as to put the rubbish into the wastebasket. This
writing activity uses collaborative learning method that the students make some groups to discuss
and work together in producing their writing. Through this activity, the students are more
interested and motivated to writeand read because their writing is placed in the interesting media
using colourful decorated wall magazine. Furthermore, the students are able to produce useful
writing for the other students because it contains important information about “Science and
Environment”. The result of this writing is beneficial to increase knowledge, awareness and high
motivation to study harder and save the environment.

Kata Kunci: writing, bilingual, collaborative, wall magazine

1. INTRODUCTION W – (What Topic/idea/feeling to


1.1 Analysis of Situation be written)
Writing is students’s daily activity R- (Review the writing)
in the class. Writing English is one of I – Investigate thought and feeling
English skills that students should have. (to observe carefully what ideas
Adams (2017) said writing could be and feeling to
described from WRITE : be expressed in the writing)

51
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

T – (Time) yaitu writing time than writing. Admin (2014) said


must be limited based on the rules students’ writing activity by using wall
of the writing magazine may consists of six column.
E – (Exit) yaitu the last phase of They are profile, poem, picture or
writing is to reread the result drawing, short story, origami and our
of writing as the last revision knowledge. All students create wall
of the content and magazine anthusiastically and this
performance of the writing. activity provokes thier self-confidence.
Buddy Journals (2017) introduces Putri (2014) based on her research
three phases of writing. The first is said that the wall magazine used at SMP
introducing the strategy that is to describe Kartika XIX-2 Bandung significantly
writing technique and to fluent writing influence the students’ ability in writing
ability. The second is to make the outline poems. Therefore wall magazine can be
of writing. The third is grouping the used to upgrade students’writing ability.
students so they can share their ideas and Santoso (2007) stated that wall magazine
colaborate to produce the writing. has a significant role in educating
Locheart (2008) said that writing could students in the aspcet of knowledge, skill,
explore and develop meaning or talent, interest and attitude. Wall
someone’s idea through his/her research magazine has some functions, they are :
in relation to visual discourse in the form (1) informative, (2) comunicative (3)
of art and writing diagram. recreative, (4) creative . the outline of
The writing created by students wall magazine includes: (1) editorial
can be placed on the wall magazine. greeting, (2) news (3) scientific articles,
Badio dan Yuniati (2010) described that (4) creative arts issues, dan (5) general
wall magazine is as media of issues. Fusthermore, wall magazine is
communication that have been known for beneficial as (1) sebagai tools of
a long time by society. Wall magazine is communication (2) creativity media (3)
not only produced by students at school media to upgrade writing skill (4) media
but also created and consumed by public. to build up the reading habit (5) to spent
Wall magazine uses board (plywood, the time (6) media to practice intelligent
carton, cork or other materials) placed on thinking (7) media for organization
the wall. The articles used on the wall pactice.
magazine is the same as in the magazine. This bilingual (English-
The setting of position of wall magazine Indonesian) writing activity is located at
is simpler than magazine. All the articles SMP Al- Razi Sinar Harapan Medan. The
are placed in the first page. The materials students need motivation to study for
of wall magazine should be matched to its getting achievement. They need to
location such as the wall magazine at understand the concept of green school
school should contain the issues and the benefit of keeping the cleanliness
discussing the school characters. Besides of the environment. Therefore, this
the wall magazine is also completed with activity functions to upgrade the interest
pictures especially for primary school and and students’ bilingual writing through
kindergarten, pictures are more dominant

52
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

the creation of wall magazine entitled The solutions for the problems of
“Science and Environment”. SMP Al Razi Sinar Harapan are :
SMP AL-Razi Sinar Harapan is a. Studying writing using wall
located at jalan Eka Rasmi,Melinjo I No magazine is able to provide
19 Komplek Johor Permai Medan. The motivation for students because
school was built since 2016 with they write by using interesting
operational permission materials and topics of writing.
420/14674.PPMP/2016. Its vision and The wall magazine is made with
mission are : the students’ creativity, sense of
a. Vision arts, knowledge and skill. The
to create young generation with good information that they write will be
character and behaviour, independent effective to upgrgade students’
and intelligent awareness to study, know the
b. Mission concept of green school and to
to provide a superior service and keep the environment.
being professional in teaching, b. Collaborative learning will make
guiding and training in order the the students interested to study
students have intellectual character, because they will study in
skill and independence and good discussion group that they can
behaviour to continue to the higher motivate each other, cooperate
level of education. and share their ideas in the
SMP Al Razi Sinar Harapan has process of learning.
some excellent programs wchich are 2.2 Target of Publication
different form other schools among others This service program is published
having Islamic characters, in international proceeding.
entrepreneurship, focus in traditional 3. THE METHOD OF SERVICE
medicine and being active in scientific PROGRAM
olympiad competition. 3.1 Method of Implementation
1.2 The Problems of SMP AL-Razi The implementation method of
Sinar Harapan this program is :
Based on the situasion analysis, 1. Introduction and description by
the problems of SMP Al Razi team. The team describes the
Sinar Harapan are: process of bilingual writing
a. The students have not been (English-Indonesian) entiteld
motivated to study for getting ‘Science and Environment’.
achievement. 2. Discussion between students
b. They do not know the concept of and team
green school 3. Grouping the students into
c. They do not understand the some groups.
benefits of saving the environment 4. The students begin to write
2. SOLUTIONS AND TARGET OF using the topic discussed
PUBLICATION previously.
2.1 Solutions

53
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

5. The students attach their guiding each other, change together to be


writings on the carton and better. This is the philosophy needed at
decorate the wall magazine. this moment where two different persons
6. The students place the wall can study together, to work together in
magazine in the school reading the class. In the future, they are expected
column. to be better citizens for the country,
3.2 The Approaching Method nation and even the world. They can
This service program uses interact positively with different people.
collaborative method of learning. Therefore, collaborative learning means
Collaboration comes from the latin word that students study in small groups. Each
which means the process of working group study together to achieve the same
together while the word cooperation is aim. The group success is the individual
focused in the product/result of success and vice versa (https :// ruhcitra.
sharework. (Myers, 1991 in Ruhcitra : Wordpress.
2008). Collaborative learning is the com/2008/08/09/pembelajaran
activity sosializing naturally that they can kolaboratif).
share their their ideas between the group 3.3 Procedure of Implementation
members (Gerlach, 1994 : 12). The team of this service program
Dillenbourg (1997) described implement the writing activity by
“collaborative learning as a situasion working together between the members
where two persons or more try to leran of the team, the team with students and
something together. students with students (collaborative
Collaborative learning can be learning method).
defined as a learning philosophy that
make students easy to study together,
3.4 The Activity of Program
Type of Activity Activity Description Period
Survey to School Decsribing the benefits of 1st month
bilingual writing (English-
Indonesian) using wall magazine
Finishing administration Having coodination with the head 2nd month
of school ‘A’Razi’ and Faculty of
Letters at UMN Al-Washliyah
Preparation of Equipments The team preparing the tools and 3rd month
and Writing tools equipment
Having coordination between Reporting the necessary 4th month
the two institutions (School information related to the the
and University) service activity
Team Visit to Sinar Harapan Implementing the activity of 5th month
Al-Razi service
Completing the last result of Providing the complete final 6th month
Team Service Activity report of service activity and
international proceeding
54
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

4. THE RESULT ACHIEVEMENT 5) The students are more aware to


After practising the bilingual (English keep and save the environment
Indonesian) writing activity using wall and understand the green school
magazine entiteld “Science and concept because there are various
Enviroment”, there are some results articles provided in the wall
achieved : magazine describing the benefits
1) The students are able to practise and ways of saving environment
their writing skill. The level of and keeping its cleanliness.
writing including words, phrases, This writing activity was done by using
clauses up to texts and the types three phases :
of writing consist of slogan, 1) Introduction
motivating words, tips and In introduction, first, the service
strategies of studying science and team introduced what activity and
saving environment, and poems of the topic of the activity to
loving science and environment. students. The activity to do was to
2) The students are able to use their write in two languages (English-
English knowledge in their Indonesian) using wall magazine.
writing. Through this writing, they The team informed the students
do not only use Indonesian but to about they way or process to make
translate the indonesian into wall magazine. The topic is about
English. Thus, this activity is very ‘Science and Environment’. In
useful to activate students’s skill this phase, students were provided
in writing English. with information of how to love
3) The students have more creativity science and environment so that
and self confidence to express they will have more motivation
their ideas in writing. All of and spirit to study harder and
students’ ideas including awareness to keep environment
statement, story, poem, suggestion such as to keep the environment
or advice can be expressed in their cleanliness. Secondly, the students
writing. Then all of their writing were grouped into smaller groups
can be written in various colours, so that they could learn, discuss
pictures and decorations that they and share their knowledge in
like so they are able to produce group (collaborative learning).
unique and artistic wall magazine. Third, the team distributed the
4) The students are more motivated wall magazine equipments and
to study for getting achievement writing tools to each of the group.
especially in writing. By reading 2) Main Activities
the writing in the wall magazine, In this phase, students were ready
all of students have more to start writing in bilingual that
knowledge about how to love may consist of various articles of
science and to have more ‘Science and Environment’. The
motivation in to study. wall magazine was created by

55
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

students using organization as From knowing nothing to knowing


follows: many things
- Title : Wall Magazine of SMP You are the window of the world
Al-Razi You make me understand all
- Topic of this month edition: things in life
Loving science and You are my best faithful friend
environment From the past, present and future
- Editorial staff’s greeting: I read you page by page
Assalamualaikum Wr.Wb. Hi, Chapter by chapter
guys? What’s up? Do you love Thank you my book.
science and care about your Thanks to Allah
environment? Yes we have to. The beauty of the nature
Because without them, we It is undescribable
cannot live happily in this The rise of the trees
world. Well hopefully, by The green of the grass
reading this magazine, all of The flowers blossom
us are more interested in I thank you my Lord
studying science and care I will take care all this beauty of
about our environment. nature
Wassalam. All the praises are only for You.
- Editorial staff’s names : 3) Presentation
(students’ names) In the last phase, when students
- Various Articles : short finished their writing, they could
stories, poems, traditional attach the writing result on the wall
Malay poetry, opinion, magazine and decorated it as they like.
humours, slogans, pictures,
etc. Example:
- Slogans : If you are faithful so 5. CONCLUSIONS
you must keep the cleanliness Through the bilingual writing activity
of your environment (Jika using wall magazine entiteld “Science
anda seorang yang beriman, and Enviroment”, it can be concluded that
maka anda harus menjaga :
kebersihan lingkungan anda. 1) The students are able to practise
In our religion, Islam, their writing skill.
Studying science is worship 2) The students are able to use their
(Menuntut ilmu adalah English knowledge in writing
ibadah) 3) The students have more creativity
- Poems of loving Science and and self confidence to express
Environment : their ideas in writing.
Books, 4) The students are more motivated
You are the source of science to study for getting achievement
You change me especially to produce writing.

56
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

5) The students are more aware to books.co.uk/journals/view-


keep and save the environment journal,id=154.
and understand the green school Masitah.2017. Meningkatkan
concept by reading the writing in Keterampilan Menulis Melalui
the wall magazine. Kegiatan Majalah
REFERENSI Dinding.Jurnal Pena Edukasi./
Adams, Kathleen.2017.-http:/journal deacas. com/ se/jurnal
therapy.com/journal-cafe- /index.php.
3/journal-course. Putri.2014.Peran Media Majalah Dinding
Admin.2014.Majalah Dinding Dalam Pembelajaran Menulis
Anak.www.mosintuwu.com/ma Puisi Siswa Kelas VII SMP
jalah –anak-membaca-itu-kaya- Kartika XIX 2. Bandung. Portal
menulis-itu-keren/ Garuda.org/article/php.
Badio,Sabjan dan Siska Ruhcitra.2008.Pembelajaran Kolaboratif.
Yuniati.2010.Merangsang https: // ruhcitra. wordpress. com
aktivitas baca-Tulis Melalui /2008/08/09/Pembelajaran
Majalah Dinding Sekolah. Kolaboratif.
https: //mediaksara. Word Santoso, Hari.2007.Majalah Dinding
press.com. Sebagai Media Meningkatkan
Buddy Journals. Writing Practice. 2017. Kemampuan Menulis dan
https: //k12teacherstaff budaya Baca Siswa/ library.
development. com. tlb/buddy- um. ac. id/
journals for writing practice.
Dillenbourg, P., Jermann, P. , Buiu C.,
Traum , D. & Schneider D. (1997) The
design of MOO agents:
Implications from an empirical
CSCW study.
Proceedings 8th World
Conference on Artificial
Intelligence in Education,
Kobe, Japan.
Gerlach, J. M. (1994). Is this
collaboration? In Bosworth, K.
and Hamilton, S. J.
(Eds.), Collaborative Learning:
Underlying Processes and
Effective Techniques, New
Directions for Teaching and
Learning No. 59. 12-19.
Lockheart,Julia.2008. Journal of Writing
in CreativePractice.- http: //
www.intellect

57
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

MODEL TALKING STICK SEBAGAI UPAYA PEMBENTUKAN


KARAKTER PESERTA DIDIK
Dr. Madyunus Salayan, M.Si1)
Saiful Bahri, S,Pd, M.Pd2)
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)

Abstrak
Pembentukan karakter terhadap peserta didik sangat penting sejak di sekolah karena akan
berdampak pada masa depannya. Tujuan dari PKM adalah menemukan nilai yang dibutuhkan oleh
guru untuk pembentukan karakter peserta didik dengan menggunakan model talking stick. Model
talking stick merupakan model pembelajaran yang memberikan kebebasan kepada peserta didik
untuk dapat bertindak secara leluasa sejauh mungkin tanpa paksaan sehingga dapat
menumbuhkembangkan rasa percaya diri. Model ini diharapkan dapat membentuk karakter
peserta didik. Metode kegiatan ini adalah ceramah dan tanya jawab tentang model takling stick
yang disosialisasikan. Sosialisasi model yang dapat dijadikan salah satu alternati dalam
pembelajaran agar dapat membentuk karakterisktik peserta didik. Penyuluhan sosialisasi model
talking stik dilakukan di SDN 101808 Desa Candirejo Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli
Serdang. Kegiatan penyuluhan ini diharapkan dapat membentuk karakteristik peserta didik sejak
menimba ilmu di sekolah. Hasil penyuluhan ini diharapkan agar guru dapat membentuk karakter
peserta didik menjadi lebih baik dengan menggunakan model talking stick.

Kata Kunci: Model Talking Stick, Pembentukan Karakter, PKM

Abstract
The character building of the learners is very important since the school because it will affect the
future. The purpose of PKM is to find the value needed by the teacher for the character building of
learners using the talking stick model. The talking stick model is a learning model that gives
students the freedom to act freely as far as possible without coercion in order to foster self-
confidence. This model is expected to form the character of the learners. The method of this activity
is lecture and discussion about the socialized of takling stick model. Socialization model that can
be used as one of the alternative in learning in order to form the characteristic of learners.
Counseling socialization of talking stick model done in SDN 101808 Candirejo Village Biru-Biru
District Deli Serdang regency. This extension activity is expected to form the characteristics of
learners since studying in school. The results of this counseling is expected so that teachers can
building the character of learners to be better by using the talking stick model.

Keywords: Talking Stick Model, Character Building, PKM

1. PENDAHULUAN meliputi pengetahuan, kesadaran dan


Lokasi Desa Candirejo Kecamatan tindakan untuk melaksanakan nilai-nilai
Biru-Biru sekitar 11 km dari Universitas baik terhadap Tuhan Yang Maha Esa, diri
Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah. sendiri, sesama, lingkungan dan bangsa
Berdasarkan Informasi dari kepala sehingga menjadi manusia paripurna
setempat, perlu adanya penyuluhan di (Hakim, 2014:131). Koesoema (2007:80)
sekolah terutama berkaitan dengan berpendapat bahwa karakter identik
pendidikan karakter. dengan kepribadian yang berasal dari
Pendidikan karakter adalah bawaan sejak lahir.
pendidikan yang menanamkan nilai-nilai Dengan kata lain, karakter yang
karakter kepada peserta didik yang dimiliki peserta didik sudah ada sejak

58
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

awal. Namun, pembentukan karakter didik akan memegang tongkat ketika


dapat dilakukan untuk membimbing musik berhenti dimainkan dan harus
karakter peserta didik ke arah ahlak yang menjawab pertanyaan yang diajukan.
lebih mulia. Saat ini karakter peserta Model ini menuntut siswa untuk lebih
didik sangat memprihatinkan. Kurangnya aktif dalam proses pembelajaran. Semua
karakter yang dimiliki peserta didik peserta didik akan mendapatkan giliran
terlihat dari kurang mampunya dalam untuk menjawab pertanyaan yang
menerima pengetahuan yang diberikan diajukan sehingga suasana pembelajaran
guru selama proses pembelajaran, lebih menyenangkan.
kurangnya rasa peduli dengan orang lain Model ini diharapkan dapat
dan kurangnya tata krama terhadap orang membantu membentuk karakteristik
yang lebih tua. peserta didik pada segi pengetahuan.
Pendidikan formal memiliki peran Selain segi pengetahuan juga dapat
yang sangat penting dalam membentuk membentuk sikap peserta didik. Oleh
karakter, karena dengan pendidikan karena itu, perlu adanya sosialisasi
peserta didik dibekali berbagai tentang model talking stick sebagai upaya
pengetahuan dan keterampilan supaya pembentukan karakter peserta didik bagi
dapat hidup di tengah-tengah masyarakat. guru kelas maupun guru pembimbing.
Namun pada kenyataannya, pendidikan Kegiatan PKM ini diharapkan
formal belum mampu memberikan mampu mengatasi permasalahan karakter
kontribusi secara maksimal. Hapsari peserta didik di sekolah yang berada di
(2015:143) mengemukakan bahwa Desa Candirejo Kecamatan Biru-Biru
pendidikan formal yang ada di Indonesia Kabupaten Deli Serdang.
lebih banyak masih terjebak pada transfer 2. METODE PELAKSANAAN
of knowladge saja sehingga diperlukan Kegiatan PKM ini diadakan di
suatu terobosan dalam dunia pendidikan sekolah Desa Candirejo dikarenakan
formal agar mampu berperan dalam perlunya penyuluhan yang berkaitan
rekayasa pembentukan karakter. dengan pendidikan karakter. Pendidikan
Peserta didik diharapkan dapat aktif karakter harus ditekankan pada dunia
dalam menerima pengetahuan. Untuk pendidikan karena dapat membentuk budi
menunjang keaktifan peserta didik dalam pekerti peserta didik. Kegiatan ini
pembelajaran diharapkan guru diharapkan dapat mengatasi
menerapkan model pembelajaran yang permasalahan karakter yang dimiliki
inovatif sehingga peserta didik merasa peserta didik. Pendidikan karakter
tertarik selama proses pembelajaran. berhubungan dengan kecerdasaan
Model talking stick adalah salah satu emosional baik berupa pengetahuan,
model pembelajaran yang dapat sikap dan tindakan.
diterapkan sebagai upaya pembentukan Upaya yang dilakukan untuk
karakter peserta didik untuk memperoleh pembentukan karakter adalah dengan
pengetahuan. menerapkan model pembelajaran yang
Talking stick (Yudhanegara & inovatif sehingga pembelajaran yang
Lestari, 2015) adalah model pembelajaran dilaksanakan lebih bermakna. Salah satu
dengan menggunakan bantuan tongkat model yang dapat diterapkan adalah
dan musik penggiring dimana peserta

59
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

model talking stick. Model ini diharapkan untuk menjalankan dan


dapat membentuk karakter peserta didik. mengembangkannya agar tujuan dari
Menyesuaikan paradigma guru kegiatan ini tercapai. Metode yang
maka perlu melakukan langkah-langkah dilakukan adalah ceramah dan tanya
berikut ini : jawab.
1. Menghubungi kepala sekolah di desa Prosedur kerja dalam pelaksanaan
Candirejo. PKM ini sebagai berikut :
2. Menjelaskan latar belakang dan a. Tahap Persiapan
tujuan program yang akan diterapkan. Beberapa langkah yang dilakukan
3. Memberikan motivasi kepada guru dalam tahap ini adalah:
yang ada di desa Candirejo agar 1. Adanya koordinasi internal tim
program ini dirasakan sebagai pengabdi antara dosen dan
kebutuhan untuk mereka jalankan. mahasiswa dalam pembagian
Sejalan dengan hal tersebut, ada tugas dan mengidentifikasi
beberapa metode yang telah kebutuhan pelaksanaan.
dikembangkan untuk memposisikan para 2. Selanjutnya dilakukan koordinasi
guru yang ada di desa Candirejo. Hal ini eksternal dilakukan tim pengabdi
perlu dilakukan agar mereka tidak hanya dengan kepala sekolah sebagai
sebagai objek yang hanya pasif menerima mitra membantu dalam hal
sosialisasi tetapi ikut berpartisipasi aktif perekrutan peserta, perizinan,
untuk menjalankan dan penyediaan tempat pelatihan serta
mengembangkannya agar tujuan dari penyusunan konsep materinya
kegiatan ini tercapai. Metode yang beserta SDM pematerinya.
dilakukan adalah ceramah dan tanya b. Tahap Pelaksanaan
jawab. Setelah tahap persiapan dilanjutkan
Metode pendekatan yang dilakukan adanya pelaksanaan yang meliputi :
menyesuaikan paradigma guru maka 1. Kegiatan pengabdian kepada
perlu melakukan langkah-langkah berikut masyarakat dilakukan melalui
ini : ceramah yang dilaksanakan di
1. Menghubungi kepala sekolah di desa desa Candirejo dengan materi
Candirejo. sosialisasi model talking stick
2. Menjelaskan latar belakang dan sebagai upaya pembentuk
tujuan program yang akan diterapkan. karakter peserta didik.
3. Memberikan motivasi kepada guru 2. Tahap berikutnya peserta diberi
yang ada di desa Candirejo agar kesempatan untuk bertanya
program ini dirasakan sebagai mengenai model talking stick
kebutuhan untuk mereka jalankan. sebagai upaya pembentuk
Sejalan dengan hal tersebut, ada karakter peserta didik.
beberapa metode yang telah Adapun evaluasi kegiatan PKM ini
dikembangkan untuk memposisikan para adalah sebagai berikut:
guru yang ada di desa Candirejo. Hal ini 1. Akhir tahap sosialisasi dilakukan
perlu dilakukan agar mereka tidak hanya tanya jawab akan apa yang telah
sebagai objek yang hanya pasif menerima disajikan pemateri.
sosialisasi tetapi ikut berpartisipasi aktif

60
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. Evaluasi dilihat melalui kuantitas Tindakan dalam kegiatan ini


dan kualitas guru yang mengikuti berupa sosialiasi menumbuhkan nilai
kegiatan pengabdian. karakteristik peserta didik denga
3. Evaluasi kebermaknaan dengan menggunakan model talking stick.
sharing yang dilakukan di akhir Sosialisasi ini dilakukan di SDN
kegiatan sebagai refleksi dalam 101808 Desa Candirejo Kecamatan
berbagai aspek. Biru-Biru Kabupaten Deli Serdang,
3. HASIL DAN PEMBAHASAN yang menjadi peserta dalam
1. Hasil sosialisasi ini adalah guru berbagai
Hasil yang dicapai melalui kegiatan bidang studi yang hadir di sekolah.
pengabdian pada masayarakat yang Sosialisasi ini bertujuan agar guru
dilaksanakan di SDN 101808 Desa dapat menerapkan model talking
Candirejo Kecamatan Biru-Biru stick sehingga dapat membentuk
Kabupaten Deli Serdang dalam bentuk karakteristik peserta didik.
hasil kegiatan pada setiap pelaksanaan c. Observasi
dalam beberapa tahap, yaitu: Observasi dilakukan terhadap
perencanaan, tindakan, observasi, keterampilan guru dalam menumbuh
evaluasi dan refleksi. Untuk lebih kembangkan karakteristik peserta
jelasnya akan di uraikan sebagai berikut: didik dengan menggunakan model
a. Perencanaan talking stick pada kegiatan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pembelajaran di kelas. Beberapa hal
pada tahap perencanaan adalah: yang di observasi adalah kendala-
1. Merancang mekanisme program kendala yang muncul selama proses
pengabdian pada masayarakat pembelajaran dengan menggunakan
2. Rapat koordinasi dengan Kepala model talking stick. Kendala yang
Sekolah SDN 101808 Desa terjadi seperti kurangnya waktu yang
Candirejo Kecamatan Biru-Biru digunakan selama proses
Kabupaten Deli Serdang yang pembelajaran. Namun, kelebihan dari
dilakukan oleh pihak LP2M UMN pembelajaran ini peserta didik lebih
Al-Washliyah. aktif dalam pembelajaran sehingga
3. Menyusun dan menyiapkan materi pembelajaran menjadi lebih
yang akan di sampaikan pada berkesan.
pelaksanaan pengabdian d. Evaluasi
masyarakat di SDN 101808 Desa Berdasarkan observasi diatas,
Candirejo Kecamatan Biru-Biru untuk mengatasi kendala yang terjadi
Kabupaten Deli Serdang. pada proses pembelajaran perlu
4. Menyusun teknis yang berkaitan dilakukannya evaluasi. Evaluasi ini
dengan metode atau teknik bertujuan agar dapat mengatasi
pelaksanaan pengabdian kendala tersebut, sehingga proses
masyarakat di SDN 101808 Desa pembelajaran dengan menggunakan
Candirejo Kecamatan Biru-Biru model talking stick dapat membentuk
Kabupaten Deli Serdang. karakteristik peserta didik.
b. Tindakan

61
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

e. Refleksi menjadi mundur, tidak sesuai dengan


Refleksi dilakukan terhadap waktu yang telah direncakan sebelumnya.
kegiatan yang telah dilaksanakan. Namun, semua kendala dan
Hal ini dilakukan untuk mengetahui masalah yang terjadi dapat diselesaikan
kekurangan dan kelebihan terhadap dengan baik dengan solusi menyesuaikan
kegiatan yang telah dilakukan dalam waktu antara pihak sekolah mitra (SDN
rangka menetapkan rekomendasi 101808 Desa Candirejo Kecamatan Biru-
terhadap pengembangan pengabdian Biru Kabupaten Deli Serdang) dengan
masyarakat berikutnya. Hasil refleksi pihak LP2M Universitas Muslim
adalah perlu dilakukan suatu upaya Nusantara Al-Washliyah. Sehingga
untuk membantu meningkatkan pelaksanaan kegiatan pengabdian
keterampilan guru dalam masyarakat di SDN 101808 Desa
menggunakan model pembelajaran Candirejo Kecamatan Biru-Biru
untuk membentuk karakteristik Kabupaten Deli Serdang dapat terlaksana
peserta didik. dengan baik.
2. Pembahasan 4. KESIMPULAN
Kegiatan pengabdian pada Pengabdian pada masyarakat
masyarakat yang dilaksanakan pada guru- dengan memberikan sosialisasi
guru bidang studi di SDN 101808 Desa penggunaan model talking stick sebagai
Candirejo Kecamatan Biru-Biru upaya pembentukan karakter peserta
Kabupaten Deli Serdang telah berjalan didik di SDN 101808 Desa Candirejo
dengan baik. Hal ini terlihat dari apresiasi Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli
guru untuk mengikuti kegiatan sosialisasi Serdang telah dilaksanakan dengan baik
penggunaan model talking stik sebagai dan tertib.
upaya pembentukan karakteristik peserta Dengan kerja sama tim pengabdian
didik. yang baik dan peran serta aktif dari
Kepala sekolah, guru-guru beserta narasumber dalam kegiatan pengabdian
staf di lingkungan SDN 101808 Desa ini semuanya berjalan dengan sesuai yang
Candirejo Kecamatan Biru-Biru diharapkan dan harapannya guru dapat
Kabupaten Deli Serdang menyambut menggunakan model pembelajaran yang
dengan antusias kegiatan pengabdian inovatif sehingga dapat membentuk
pada masyarakat ini. Masukan yang karakter peserta didik.
diberikan oleh tim pelaksana pengabdian REFERENSI
masayarakat ini yang berkaitan dengan Hakim, R. 2014. Pembentukan Karakter
penggunaan model pembelajaran sebagai Peserta Didik Melalui Pendidikan
upaya pembentukan karakter peserta Berbasis Al-Quran. Jurnal
didik. Pendidikan Karakter, 4(2):123-136.
Kendala-kendala yang dihadapi Hapsari & Marzuki. 2015. Pembentukan
dalam pelaksanaan pengabdian Karakter Siswa Melalui Kegiatan
masyarakat ini adalah masalah waktu Kepramukaan di MAN 1
pelaksanaan yang sangat terbatas. Selain Yogyakarta. Jurnal Pendidikan
itu, masalah yang cukup mengganggu Karakter, 5(2):142-156,
adalah keterlambatan pencairan dana Koesoema, D. 2007. Pendidikan
sehingga waktu pelaksanaan kegiatan Karakter: Strategi Mendidik Anak

62
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

di Zaman Global. Jakarta:


Grasindo.
Yudhanegara & Lestari. 2015. Penelitian
Pendidikan Matematika. Bandung:
Refika Aditama.

63
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALISASI PENGGUNAAN LESSON STUDY MENUJU GURU


PROFESIONAL

Nurjannah 1, Dara Fitrah Dwi 2


FKIP, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)
nurjannahdalimunthe@gmail.com
smart_dwi@yahoo.co.id

Abstrak
SMP Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan berada di jalan Eka Rasmi, Melinjo I No 19 Komplek
Johor Permai Medan, selain SMP di sekolah ini juga terdapat SMK yang berbasis Farmasi selain itu
sekolah ini merupakan sekolah berbasis islami, dalam satu minggu ada waktu mereka untuk
menggunakan Bahasa arab dan inggris. Sebelum di mulai pembelajaran siswa-siswi selalu di
kumpulkan di halaman sekolah untuk membaca atau menghafal ayat-ayat pendek Al-qur’an. Namun
selain hal diatas ada beberapa masalah yang dihadapi oleh sekolah tersebut, yaitu kurangnya
pemahaman siswa dan siswi tentang beberapa mata pelajaran, Kurangnya motivasi yang tinggi untuk
belajar berprestasi, Siswa-siswi belum memahami konsep green school dan siswa belum menyadari
pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Di desa ini perlunya sosialisasi upaya pembinaan
untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan guru secara kolaboratif dan
berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan, mengobservasi dan melaporkan hasil
pembelajaran dalam mewujudkan kualitas pendidikan berkarakter dan dapat menimbulkan motivasi
siswa untuk belajar. Upaya yang ingin dicapai untuk menyelesaikan permasalahan mitra ini adalah
penulis ingin memberikan judul dalam bentuk pengabdian kepada masyarakat Sosialisasi Lesson
Study menuju guru profesional

Kata Kunci: Lesson Study,Guru Profesional

Abstract
SMP Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan is located on Eka Rasmi Street, Melinjo I No. 19
Complex of Johor Permai Medan. Besides SMP in this school there is also a Pharmacy-based
Vocational School. Besides, this school is an Islamic based school, in one week there is their
time to using Arabic and English. Before the start of learning the students are always collected
in the schoolyard to read or memorize short verses of Al-qur'an. But in addition to the above
there are some problems faced by the school, namely the lack of understanding of students and
students about some subjects, Lack of high motivation to learn achievement, Students do not
understand the concept of green school and students have not realized the importance of
disposing of waste in place. In this village the need for socialization of coaching efforts to
improve the learning process by teachers in a collaborative and sustainable, in planning,
implementing, observing and reporting learning outcomes in realizing the quality of character
education and can lead to student motivation to learn. Efforts to be achieved to solve the
problems of this partner is the author wants to give the title in the form of dedication to the
public Socialization of Lesson Study toward professional teachers

Keywords: Lesson Study, Professional Teacher

64
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN merubah kebiasaan praktik pembelajaran


Berdasarkan informasi SMP dari pembelajaran konvensional ke
Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan pembelajaran yang berpusat kepada siswa
berada di jalan Eka Rasmi, Melinjo I No memang tidak mudah, terutama di
19 Komplek Johor Permai Medan, selain kalangan guru yang tergolong pada
SMP di sekolah ini juga terdapat SMK kelompok laggard (penolak
yang berbasis Farmasi selain itu sekolah perubahan/inovasi).
ini merupakan sekolah berbasis islami, Dalam hal ini, lesson study
dalam satu minggu ada waktu mereka tampaknya dapat dijadikan sebagai salah
untuk menggunakan Bahasa arab dan satu alternatif guna mendorong terjadinya
inggris. perubahan dalam praktik pembelajaran di
Sebelum di mulai pembelajaran Indonesia menuju ke arah yang jauh lebih
siswa-siswi selalu di kumpulkan di efektif. Konsep dan praktik lesson study
halaman sekolah untuk membaca atau pertama kali dikembangkan oleh para guru
menghafal ayat-ayat pendek Al-qur’an. pendidikan dasar di Jepang, yang dalam
Namun selain hal diatas ada beberapa bahasa Jepang-nya disebut dengan istilah
masalah yang dihadapi oleh sekolah kenkyuu jugyo. Adalah Makoto Yoshida,
tersebut, yaitu kurangnya pemahaman orang yang dianggap berjasa besar dalam
siswa dan siswi tentang beberapa mata mengembangkan kenkyuu jugyo di
pelajaran, kurangnya motivasi yang tinggi Jepang.
untuk belajar berprestasi, Siswa-siswi Keberhasilan Jepang dalam
belum memahami konsep green school mengembangkan Lesson Study tampaknya
dan siswa belum menyadari pentingnya mulai diikuti pula oleh beberapa negara
membuang sampah pada tempatnya. lain, termasuk di Amerika Serikat yang
Dari permasalahan mitra yang ada secara gigih dikembangkan dan
maka penulis menawarkan salah satu dipopulerkan oleh Catherine Lewis yang
solusi untuk mengatasi permasalahan telah melakukan penelitian tentang Lesson
terebut adalah sosialsisasi lesson study Study di Jepang sejak tahun 1993.
yang tolak ukur keberhasilannya untuk Sementara di Indonesia pun saat ini mulai
meningkatkan profesionalisme guru- guru gencar disosialisasikan untuk dijadikan
disekolah SMP Yayasan Swasta AL-Razi sebagai sebuah model dalam rangka
Sinar Harapan Lesson Study, yang muncul meningkatkan proses pembelajaran siswa,
sebagai salah satu alternatif guna bahkan pada beberapa sekolah sudah
mengatasi masalah praktik pembelajaran mulai dipraktikkan.
yang selama ini dipandang kurang efektif. Meski pada awalnya, Lesson
Praktik pembelajaran konvesional Study dikembangkan pada pendidikan
semacam ini lebih cenderung menekankan dasar, namun saat ini ada kecenderungan
pada bagaimana guru mengajar (teacher- untuk diterapkan pula pada pendidikan
centered) dari pada bagaimana siswa menengah dan bahkan pendidikan tinggi.
belajar (student-centered), dan secara Lesson Study bukanlah suatu strategi atau
keseluruhan hasilnya dapat kita maklumi metode dalam pembelajaran, tetapi
yang ternyata tidak banyak memberikan merupakan salah satu upaya pembinaan
kontribusi bagi peningkatan mutu proses untuk meningkatkan proses pembelajaran
dan hasil pembelajaran siswa. Untuk yang dilakukan oleh sekelompok guru

65
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

secara kolaboratif dan berkesinambungan, belajar dan guru mengajar; (2)


dalam merencanakan, melaksanakan, memperoleh hasil-hasil tertentu yang
mengobservasi dan melaporkan hasil dapat dimanfaatkan oleh para guru
pembelajaran. Lesson Study bukan sebuah lainnya, di luar peserta Lesson Study;
proyek sesaat, tetapi merupakan kegiatan (3) meningkatkan pembelajaran secara
terus menerus yang tiada henti dan yakni sistematis melalui inkuiri kolaboratif. (4)
memperbaiki proses dan hasil membangun sebuah pengetahuan
pembelajaran siswa secara terus-menerus, pedagogis, dimana seorang guru dapat
berdasarkan data. Lesson Study menimba pengetahuan dari guru lainnya.
merupakan kegiatan yang dapat Dalam tulisannya yang lain, Catherine
mendorong terbentuknya sebuah Lewis (2004) mengemukakan pula
komunitas belajar (learning society) yang tentang ciri-ciri esensial dari Lesson
secara konsisten dan sistematis melakukan Study, yang diperolehnya berdasarkan
perbaikan diri, baik pada tataran individual hasil observasi terhadap beberapa sekolah
maupun manajerial. Slamet Mulyana di Jepang, yaitu: Tujuan bersama untuk
(2007) memberikan rumusan tentang jangka panjang.
Lesson Study sebagai salah satu model Lesson study didahului adanya
pembinaan profesi pendidik melalui kesepakatan dari para guru tentang tujuan
pengkajian pembelajaran secara bersama yang ingin ditingkatkan dalam
kolaboratif dan berkelanjutan kurun waktu jangka panjang dengan
berlandaskan pada prinsip-psrinsip cakupan tujuan yang lebih luas,
kolegalitas dan mutual learning untuk misalnya tentang: pengembangan
membangun komunitas belajar. Sementara kemampuan akademi siswa,
itu, Catherine Lewis (2002) menyebutkan pengembangan kemampuan individual
bahwa: siswa, pemenuhan kebutuhan belajar
siswa, pengembangan pembelajaran yang
“lesson study is a simple idea. If you menyenangkan, mengembangkan
want to improve instruction, what kerajinan siswa dalam belajar, dan
could be more obvious than sebagainya.
collaborating with fellow teachers to
Materi pelajaran yang penting,
plan, observe, and reflect on lessons?
lesson study memfokuskan pada materi
While it may be a simple idea, lesson
atau bahan pelajaran yang dianggap
study is a complex process, supported
penting dan menjadi titik lemah dalam
by collaborative goal setting, careful
pembelajaran siswa serta sangat sulit
data collection on student learning,
untuk dipelajari siswa. Studi tentang
and protocols that enable productive
siswa secara cermat, fokus yang paling
discussion of difficult issues”.
utama dari Lesson Study adalah
pengembangan dan pembelajaran yang
Bill Cerbin & Bryan Kopp dilakukan siswa, misalnya, apakah siswa
mengemukakan bahwa Lesson Study menunjukkan minat dan motivasinya
memiliki 4 (empat) tujuan utama, yaitu dalam belajar, bagaimana siswa bekerja
untuk : (1) memperoleh pemahaman yang dalam kelompok kecil, bagaimana siswa
lebih baik tentang bagaimana siswa melakukan tugas-tugas yang diberikan

66
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

guru, serta hal- hal lainya yang berkaitan Eyes to See Students” (kodomo wo miru
dengan aktivitas, partisipasi, serta kondisi me), dalam arti dengan dihadirkannya
dari setiap siswa dalam mengikuti proses para pengamat (obeserver), pengamatan
pembelajaran. Dengan demikian, pusat tentang perilaku belajar siswa bisa
perhatian tidak lagi hanya tertuju pada semakin detail dan jelas. Sementara itu,
bagaimana cara guru dalam mengajar menurut Lesson Study Project (LSP)
sebagaimana lazimnya dalam sebuah beberapa manfaat lain yang bisa diambil
supervisi kelas yang dilaksanakan oleh dari Lesson Study, diantaranya: (1) guru
kepala sekolah atau pengawas sekolah. dapat mendokumentasikan kemajuan
Berdasarkan wawancara dengan kerjanya, (2) guru dapat memperoleh
sejumlah guru di Jepang, Caterine Lewis umpan balik dari anggota/komunitas
mengemukakan bahwa lesson study lainnya, dan (3) guru dapat
sangat efektif bagi guru karena telah mempublikasikan dan mendiseminasikan
memberikan keuntungan dan kesempatan hasil akhir dari lesson study. Dalam hal
kepada para guru untuk dapat: (1) keanggotaan kelompok, Lesson Study
memikirkan secara lebih teliti lagi tentang Reseach Group dari Columbia University
tujuan, materi tertentu yang akan menyarankan cukup 3-6 orang saja, yang
dibelajarkan kepada siswa, (2) terdiri unsur guru dan kepala sekolah, dan
memikirkan secara mendalam tentang pihak lain yang berkepentingan. Kepala
tujuan-tujuan pembelajaran untuk sekolah perlu dilibatkan terutama karena
kepentingan masa depan siswa, misalnya perannya sebagai decision maker di
tentang arti penting sebuah persahabatan, sekolah. Dengan keterlibatannya dalam
pengembangan perspektif dan cara Lesson Study, diharapkan kepala sekolah
berfikir siswa, serta kegandrungan siswa dapat mengambil keputusan yang penting
terhadap ilmu pengetahuan, (3) mengkaji dan tepat bagi peningkatan mutu
tentang hal-hal terbaik yang dapat pembelajaran di sekolahnya, khususnya
digunakan dalam pembelajaran melalui pada mata pelajaran yang dikaji melalui
belajar dari para guru lain (peserta atau Lesson Study.
partisipan lesson study), (4) belajar 2. METODE PELAKSANAAN
tentang isi atau materi pelajaran dari guru Metode kegiatan ini berupa
lain sehingga dapat menambah sosialisasi kepada para Guru-guru SMP
pengetahuan tentang apa yang harus Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan.
diberikan kepada siswa, (5) Setelah diberisosialisasi, selanjutnya
mengembangkan keahlian dalam mereka dibimbing untuk menerapkan
mengajar, baik pada saat merencanakan hasil sosialisasi dalam rangka
pembelajaran maupun selama meningkatkan kemampuan guru-guru
berlangsungnya kegiatan pembelajaran, dalam memahami Lesson Study menuju
(6) membangun kemampuan melalui guru profesional. Berikut ini adalah
pembelajaran kolegial, dalam arti para tahapan sosialisasi yang dilakukan:
guru bisa saling belajar tentang apa-apa 1. Tahap Persiapan
yang dirasakan masih kurang, baik Tahap persiapan yang dilakukan
tentang pengetahuan maupun meliputi : a. Survey b. Pemantapan dan
keterampilannya dalam membelajarkan penetuan lokasi dan sasaran 19
siswa, dan (7) mengembangkan “The Penyusunan bahan/materi sosialisasi,
67
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

yang meliputi: makalah dan modul untuk evaluasi dan refleksi. Untuk lebih jelasnya
kegiatan sosialisasi. akan di uraikan sebagai berikut:
2. Tahap PelaksanaanSosialisasi a. Perencanaan
Tahap pelaksanaan sosialisasi Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada
dilakukan persiapan. Dalam tahap ini tahap perencanaan adalah:
dilakukan pertama, penjelasan tentang 1. Merancang mekanisme program
Lesson Study, sesi sosialisasi ini pengabdian pada masayarakat
menitikberatkan pada pemberian 2. Rapat koordinasi dengan Kepala
penjelasan mengenai memotivasi guru- Sekolah SMP AL-Razi Sinar Harapan
guru agar mau menerapkan dan yang dilakukan oleh pihak LP2M
menanamkannya. UMN Al-Washliyah.
Metode Sosialisasi 3. Menyusun dan menyiapkan materi
Untuk melaksanakan kegiatan yang akan di sampaikan pada
tersebut digunakan beberapa metode pelaksanaan pengabdian masyarakat
sosialisasi, yaitu: di SMK Negri 1 Teluk Mengkudu
a. Metode Ceramah Interaktif Sialang Buah
b. Metode Tanya Jawab Metode tanya 4. Menyusun teknis yang berkaitan
jawab sangat penting bagi para peserta dengan metode atau teknik
sosialisasi, baik di saat menerima pelaksanaan pengabdian masyarakat
penjelasan tentang Lesson Study saat di SMP AL-Razi Sinar Harapan.
mempraktekkannya, b. Tindakan
c. Metode Simulasi Tindakan dalam kegiatan ini.
Metode simulasi ini sangat Sosialisasi lesson study melalui
penting diberikan kepada para peserta pendekatan total quality management
sosialisasi untuk memberikan desempatan sebagai peningkatan profesionalisme guru
mempraktekan materi sosialisasi yang ini dilakukan pada hari Rabu tanggal 30
diperoleh. November 2017 di Sekolah SMP AL-Razi
Harapannya peserta sosialisasi Sinar Harapan. Dan yang menjadi peserta
akan benar-benar menguasai materi dalam sosialisasi ini adalah 22 guru
sosialisasi yang diterima, mengetahui berbagai bidang studi yang hadir di
tingkat kemampuannya menerapkan sekolah.
kegiatan sosialisasi Lesson study menuju c. Observasi
guru profeional secara tehnis dan Observasi dilakukan terhadap
kemudian mengidentifikasi kesulitan- keterampilan guru dalam dalam
kesulitan (jika masih ada) untuk kemudian membangunkerjasama antar sesama guru
dipecahkan. dalam penyusunan perangkat pembelajan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN artinya dalam kegiatan ini para guru di
Hasil yang dicapai melalui dituntut untuk dapat bekerja sama antar
kegiatan pengabdian pada masyarakat guru bidang studi dengan kepala sekolah.
yang dilaksanakan di SMP Al-Razi Sinar Beberapa hal yang di observasi adalah
Harapan dalam bentuk hasil kegiatan pada kendala-kendala yang muncul dalam
setiap pelaksanaan dalam beberapa tahap, proses sosialisasi. Kendala yang terjadi
yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, seperti kurangnya waktu yang digunakan
selama proses sosialisasi. Namun,

68
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

kelebihan dari sosialisasi ini guru dapat Kepala sekolah, guru-guru beserta
menjadikan upaya pembinaan untuk staf di lingkungan SMP AL-Razi Sinar
meningkatkan proses pembelajaran yang Harapan menyambut dengan antusias
dilakukan guru secara kolaboratif dan kegiatan pengabdian pada masyarakat ini.
berkesinambungan, dalam merencanakan, Masukan yang diberikan oleh tim
melaksanakan, mengobservasi dan pelaksana pengabdian masayarakat ini
melaporkan hasil pembelajaran dalam yang berkaitan dengan pendekatan Lesson
mewujudkan kualitas pendidikan Study yang digunakan. Kendala-kendala
berkarakter. yang dihadapi dalam pelaksanaan
d. Evaluasi pengabdian masyarakat ini adalah masalah
Berdasarkan observasi diatas, waktu pelaksanaan yang sangat terbatas.
untuk mengatasi kendala yang terjadi pada Selain itu, masalah yang cukup
proses pembelajaran perlu dilakukannya mengganggu adalah keterlambatan
evaluasi sosialisasi lesson study menuju pencairan dana sehingga waktu
guru profesional. Evaluasi ini bertujuan pelaksanaan kegiatan menjadi mundur,
agar dapat mengatasi kendala tersebut, tidak sesuai dengan waktu yang telah
e. Refleksi direncakan sebelumnya.
Refleksi dilakukan terhadap Namun, semua kendala dan masalah
kegiatan yang telah dilaksanakan. Hal ini yang terjadi dapat diselesaikan dengan
dilakukan untuk mengetahui kekurangan baik dengan solusi menyesuaikan waktu
dan kelebihan terhadap kegiatan yang antara pihak sekolah mitra (SMP Al-Razi
telah dilakukan dalam rangka menetapkan Sinar Harapan Medan) dengan pihak
rekomendasi terhadap pengembangan LP2M Universitas Muslim Nusantara Al-
pengabdian masyarakat berikutnya. Hasil Washliyah. Sehingga pelaksanaan
refleksi adalah perlu dilakukan suatu kegiatan pengabdian masyarakat di SMP
upaya untuk membantu meningkatkan Al-Razi Sinar Harapan Medan dapat
meningkatkan proses pembelajaran yang terlaksana dengan baik.
dilakukan guru secara kolaboratif dan 4. KESIMPULAN
berkesinambungan, dalam merencanakan, Pengabdian pada masyarakat
melaksanakan, mengobservasi dan sosialisasi lesson study menuju guru
melaporkan hasil pembelajaran dalam prrfeional di SMP AL-Razi Sinar Harapan
mewujudkan kualitas pendidikan telah dilaksanakan dengan baik dan tertib.
berkarakter. Dengan kerja sama tim pengabdian yang
f. Pembahasan baik dan peran serta aktif dari narasumber
Kegiatan pengabdian pada dalam kegiatan pengabdian ini semuanya
masyarakat yang dilaksanakan pada guru- berjalan dengan sesuai yang diharapkan
guru bidang stdudi di SMP AL-Razi Sinar dan harapannya guru dapat ini guru dapat
Harapan telah berjalan dengan baik. Hal menjadikan upaya pembinaan untuk
ini terlihat dari apresiasi guru untuk meningkatkan proses pembelajaran yang
mengikuti sosialisasi lesson study melalui dilakukan guru secara kolaboratif dan
pendekatan total quality management berkesinambungan, dalam merencanakan,
sebagai peningkatan profesionalisme guru melaksanakan, mengobservasi dan
sangat tinggi, terbukti dari kehadiran para melaporkan hasil pembelajaran dalam
guru untuk mengikuti kegiatan ini. mewujudkan kualitas pendidikan

69
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

berkarakter dan tingkat profesionalisme


kinerja guru.
DAFTAR PUSTAKA
Dale, M.2003.Devoloping Management
Skill (Terjemahan).Jakarta:
PT.Gramedia
Hashmi, K. 2004. Introduction and
Implementation of Total Quality
Management (TQM),
www.isisigma.com. September
2005
Lewis, Catherine.2002. “Lesson Study: A
Handbook for Teacher-Led
Improvement of Instruction,”
Philadelphia: Research for Better
Schools. Lewis Education
Department
Slamet Mulyana. 2007. Lesson Study
(Makalah). Kuningan: LPMP-Jawa
Barat
Sudrajat, Ahmad, 2008. Lesson Study
untuk Meningkatkan Proses dan
Hasil Pembelajaran” online
http://akhmadsudrajat.wordpress.co
m/2008/02/22/ diakses tanggal 10
Oktober 2010

70
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALISASI POSTER PANTUN


BERTEMA PEMELIHARAAN SUNGAI ULAR

Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd., Ph.D.1)


Prof. Ahmad Laut Hasibuan, M.Pd.2)
Pendidikan Bahasa Indonesia Pascasarjana UMN Al Washliyah1)
dahlanrahmawati59@gmail.com
ahmadlauthsb@gmail.com

Abstrak
Pengabdian Iptkes-Sosbud Ini Untuk Memasyarakatkan Ide Kepada Subjek Pengabdian Kemitraan
Masyarakat (Akronim: Pkm) Sebagai Mitra I Adalah Warga Kuala Lama Kecamatan Pantai
Cermin Kabupaten Serdang Bedagai Sumatera Utara. Warga Kuala Lama Diasumsikan
Mengetahui Daerah Aliran Sungai Ular (Akronim:
Dasu). Mereka Harus Menerima Informasi Pentingnya Pemeliharaan Dasu Melalui Poster Pantun
Yang Dilakukan Dengan Metode Penyuluhan Dan Sosialisasi Penancapan Poster-Poster Pantun
Bertema Pentingnya Pemeliharaan Dasu. M etode Ceramah Dan Penyuluhan Yang Berpendekatan
“Talkshow” Dilaksanakan Secara Koordinastif B e r s a m a P r a n a t a L p 2 m U m n A w D a n
P e m e r i n t a h S e t e m p a t . T u j u a n Program Pkm Ini Adalah Sosialisasi Penyadaran Pentingnya
Dasu Antara Tim Pkm Dengan Warga Masyarakat Mitra I Sebagai Warga Dasu
Untuk Mengikuti Kegiatan Mendengarkan Materi Ceramah Dan Penyuluhan Yang Berupa Informasi
Pentingnya Pemeliharaan Dasu. Sesi Tanya-Jawab Dan“Talkshow”Disampaikan Oleh Para
Pemateri (Presenter Dan Tim Ahli), Sehingga Peserta Mitra I Dapat Berkegiatan Drama
Sehingga Partisipan Mengenal, Mengetahui, Menyadari, Insaf, Mengerti Bahwa Dasu Adalah Aset
Oksigen Dan Aset Pariwisata Untuk Kalangan Domestik Dan Wisman. Solusi Ini Diakhiri Dengan
Penancapan Papan Poster Pantun Di Kawasan Strategis Dasu Yang Ditargetkan Pencapaian Ke-
Asri-An Dasu Karena Sesuai Dengan Program Pemerintah. Cara Pembenahan Dasu Dengan Cara
Sosialisasi Pentingnya Pemeliharaan Ke Asri- An Dasu Sebagai Taman Panjang Hijau Yang Kelak
Beraset Oksigen Dan Regensi Pariwisata Bahari Yang Modern Bagai Impian Wisata Bangkok.

Keywords:Poster Pantun, Sungai Ular, Serdang Bedagai.

Abstract
Devotion Iptkes-Sosbud To Socialize The Idea In The Participants As Main Partner Citizens Kuala
Lama Pantai Cermin Serdang Bedagai North Sumatra. Residents Of Kuala Lama Are Assumed To
Know Daerah Aliran Sungai Ular (Acronim Dasu). They Must Receive Information To Importance
Of Maintenance Is The Dasu Use Posters Pantun Conducted Of Guidance Counceling And
Socialization Of Posters Pantun On The Importance Of Maintenance Of Dasu. Lecture Team Of
Lp2m Umn Aw And Local Government Done Talkshow Use Description Method. The Purpose Of
The Pkm Program To Socialize The Awareness Of The Importance Of Dasu Between The Pkm Team
And The Main Partner Community Residents As Dasu Residents Partner In Listening To Lecture
And Extension Activities In The Form Of Information On The Importance Of Maintenance Of Dasu.
First, A Dialog Sessions: Talk Show & Quot; Are Presented By The Presenters (Presenterand Expert
Team); Second Implementation Sessions: Participants Can Participate In Watching The Drama
Video So That Participants Know, Now, Realize, Convert, That Dasu As Oxygen Asset And Tourism
Asset For Domestic And Foreign Tourists. The Poster Board Placement Poster Pantun Dasu
Strategic Area Targeted Achievement Of Naturalism-Cool- Green- Beautiful In Dasu As
In Accordance With Government Program. The Dasu Must Be Socialization Of The Importance,
Maintenance Like “Alami Sejuk Rindang Indah” ‘Asri’-Dasu Is A Long Green Park Can Be Use As
Oxygen Assets And Modern Marine Tourism Assets Regency As The Dream Of Bangkok Tourism.

Keywords: Poster Pantun, Sungai Ular, Serdang Bedagai

71
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN bersajak ab/ab. Semua suku bangsa di


Pemeliharaan Sungai Ular di Provinsi Indonesia memiliki tradisi lisan berpantun
Sumatera Utara adalah sejalan dengan isu (Harahap, 2017). Tradisi lisan ini
pensinerjian Sungai Deli (Harahap, berhubungan pemanfaatan budaya tradisi
2017: 169-177); di situlah ditargetkan lisan yang memudahkannya ke jenjang
programnya tahun 2017 dimulai untuk pemahaman teks tertulis (Solin, 2010).
dicanangkan menjadi ekowisata Membaca dan menulis melalui media
(http://mimbar Suara USU, diakses 4 pantun memberlakukan tingkat
Februari 2018). Tujuan PKM untuk keterpahaman pesan atau misinya.
menjelaskan dan menyuluh warga kawasan Dengan saranan membaca pantun yang
DASU untuk penciptaan poster pantun. bertema pemeliharaan dan pensinerjian
Tujuan kegiatandan rencana pemecahan Daerah Aliran Sungai Ular maka budaya
masalah yang merupakan Pengabdian keberaksaraan atau keliterasian semakin
IPTKES-SOSBUD untuk marak untuk disosialisaikan segenap
memasyarakatkan ide dalam teks poster warga Serdang Bedagai dengan aparat
pantun. Ide dalam teks poster pantun Pemerintahannya.
adalah pesan komunikatif pentingnya 2. METODEPELAKSANAAN
pemeliharaan dan pensinerjiannya KEGIATAN PKM
menjadi aset ekowisata. Pantun adalah PKM ini dilakukan dengan metode
sejenis puisi yang kata-katanya disusun 4 ceramah dan penyuluhan yang
baris dalam sebait yang persajakannya berpendekatan “talkshow” lapangan
ab/ab. Pantun boleh menjadi media kita dengan mengkoordinasikannya
untuk menyampaikan sesuatu kepada be rs am a p r an a t a LP 2M Al
orang lain atau pembaca. Puisi W as h l i ya h d an P em e ri n t ah
dapat mencerdaskan karena membuat s et em p at . Subjek PKM adalah TIM
otak kita lebih terasah dalam memilih PKM yang diketuai oleh Dra. Rosmawati
kata-kata dan memahami makna yang ada Harahap, M.Pd., Ph.D. yang
di dalamnya. Puisi juga paling beranggotakan Prof. DR. Ahmad Laut
independen untuk mempublikasikan ide. Hasibuan, M.Pd., yang disertai teknisi
Untuk itu, pengajaran puisi berlaku yaitu Sutarini (mahasiswa PS Magister
kepada sesiapa apalagi bagi siswa di Pendidkan Bahasa Indonesia). Instrumen
sekolah. Satu baris 4 atau 5 kata sebaris poster dapat berfungsi sebagai tempat ide

72
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

atau pesan komunikatif untuk dilakukan Gubsu Tenggku Erry Nuradi


memperbaharui keberadaan Sungai Ular. dalam penciptaan pantun tentang
Instrumen poster pantun diberikan kepada dinamika pembnguna Sumut Paten. Buku
Mitra I yaitu Kepala Desa Kuala Lama Pintar Pantun & Puisi (Sunaryo, tanpa
yang dianggap berpotensi dapat tahun) sebagai salah satu buku yang
mensinerjikan beberapa orang warganya dipedomanii oleh Tim PKM.Peserta mitra
untuk memajangkan poster pantu yang dapat berkegiatan menyaksikan video
diiktkan di batang pohon kayu atau drama sehingga partisipan mengenal,
pokok kelapa yang dilalui orang sehari- mengetahui, menyadari, insaf, mengerti
harinya. Harapan kita agar pembacanya bahwa DASU adalah aset oksigen dan
menyadari bahwa Sunga Ular harus aset pariwisata untuk kalangan domestik
dirawat, dipelihara, dikembangkan atau dan wisman. Solusi ini diakhiri dengan
dibangun menjadi lokasi ekowisata. penancapan papan poster pantun di
Intrumen poster pantun dijadikan sebagai kawasan strategis DASU yang ditargetkan
wadah tempat untuk menuliskan pesan- pencapaian ke-ASRI-annya.
pesan pembangungan Sungai Ular. Lokasi pengabdian masyarakat ini
Informasi pentingnya pemeliharaan adalah masyarakat desa Kuala Lama.
DASU melalui poster pantun yang PKM ini dilaksanakan dengan pendekatan
dilakukan dengan metode penyuluhan persuasif dan pendekatan berbasis poster.
disosialisasikanlah penancapan poster- Metode pelaksanaan adalah metode
poster pantun bertema pentingnya tatap muka dan penyuluhan untuk
pemeliharaan DASU. Pendekatan memberikan penjelasan, serta
kegiatan adalah mengkoordinasi program pemajangan poster pantun di lapangan,
sosialisasi penyadaran pentingnya serta melalui media digital internet
pemeliharaan DASU antara tim PKM kepada masyarakat Kuala Lama. Cara
dengan warga masyarakat mitra sebagai yang dilakukan adalah pemajangan poster
warga DASU untuk mengikuti kegiatan pantun bertema menjaga lingkungan
dengan mendengarkan materi penyuluhan Daerah Aliran Sungai Ular. Teknik
yang berupa informasi pentingnya pemajangan selama uji coba berjangka
pemeliharaan DASU,dan sesi Tanya- waktu 6 bulan di sekitar DASU. Hal ini
jawab sekaligus talkshow yang adalah caramemberikan penyuluhan/
disampaikan oleh para pemateri pelatihan mentradisikan pantun bertema
(presenter dan tim ahli). Hal ini pernah pemeliharaan DASU. Prosedur pelatihan
73
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dilakukan dengan langkah-langkah Desa Kuala Lama, pinggir Jembatan


berikut. Sungai Ular.
Langkah Kegiatan Partisispasi Mitra
Langkah pertama Ketua Tim Mitra membuat draf pantun untuk
membaca proposal PKM Poster Pantun diperlombakan; mencetak poster pantun
Sungai Deli yang diajukan padabulan Mei bertema menjaga lingkungan;
2017 ke Menristek dikti. Proposal ini menancapkan poster pantun untuk
tidak lulus untuk dinai mengatasi pemebersihan selokan
Kemmenristekdikti; kemudaian proposal berpinggir brendeng jalan yang
ini direvisi untuk dinai UMN Al bertahtakan poster pantun memamenjaga
Washliyah. Tentu saja lokasinya diubah lingkungan DASU dengan poster pantun
sesuai Program kinerja PKM UMN Al dicetak dan ditancapkan di kawasan
Washliyah tahun 2018. Kemudian DASU Ular yang dilintasi banyak orang.
intrumen poster pantun direvisi supaya Evaluasi Program
sesuai dengan lokasi dan Mitra I PKM Ketua dan tim mengevaluasi draf poster
Desa Kuala Lama Kabupaten Serdang pantun dan penancapannya di daerah
Bedagai Sumatera Utara. Pada tanggal 03 banjaran sungainya. Hal-hal yang dinilai
Februari 2018 maka TIM PKM yaitu (1) Membaca dan menilai draf teks
memberikan Penyuluhan pentingnya pantun yang dikarang. Metode penelitian
sosialisasi poster pantun bertema (2) rancangan kegiatan PKM ini
pemeliharaan SungaiUlar sebagai aset berteknik digital untuk pengumpulan data
Ekowisata Sumatera Utara. Untuk draf pantun terkumpul melalui laman
melanjutkan selesainya penyuluhan maka web (Fb, email, WA), ruang lingkup
Tim PKM mengadakan kontak langsung objek PKM ini adalah (a) genre pantun,
dengan group internet berupa email dan (b) media luar ruang berupa poster, bahan
facebook serta Whatsap Akun (WA). dan alat utama PKM ini adalah draf teks
Poster pantun yang disampaikan secara pantun dan poster pantun.
langsung dibennerkan dan ditinggalkan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
sebagai dokumen di Kantor Kepala Desa Solusi sebagai upaya untuk
Kuala Lama tersebut. Poster yang akan memecahkan masalah yang dihadapi mitra
dicetak warganya ditancapkan di DASU pengabdian di atas diajukan beberapa
berlokasi di luar ruangan, seperti Kantor solusi sebagai berikut menjelaskan fungsi
Bupati Serdang Bedagai, Kantor Kepala air sungai. Pantun semacam media
74
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

penggunaan bahasa yang santun dengan keliterasian Sumatera Utara; (3)


hasil peningkatan kecerdasan (Syaifuddin, memberitahukan bahwa sungai dapat
20016). Penggunaan pantun adalah sarah menjadi sumber tambahan dalam mencari
pembinaan kecerdasar dan kesopan penghasilan; (4) mentradisikan
santunan berbahasa. (2) melatih pemahaman pemeliharaan DASU dengan
kemampuan warga Kuala La m a poster pantun, (5) Sungai Ular adalah aset
berpantun yang menggalakkan program ekowisata.

Materi Pantun Peliharaan Sungai Ular di Serdang Bedagai Sumatera Utara


Kemangi dan ikan bersatu padu
Indah ditata dalam talam
Sungai Ular adalah satu
Singgahi coba di waktu malam
Hari bertarikh ketiga Bulan Februari
Berada tahun dua ribu delapan belas
Bermateri pelihara Sungai
PKM-nya berkawasan Kuala Lama
Jika engkau tahu merasa
Ada hutan di pinggir sungai
Sungai Ular itu sudah ada
Peliharakan seumpama tanah Deli
Tanah Deli puak Melayu
Diketahui oleh Pemerintah resmi
Jika ingin lestari kehutanan kayu
Sepanjang banjaran kayu
Di sini hidup para petani
Menanam padi untuk makanan
Pemerintah Pusat perlu memaham
Sungai Ular mendapat pemeliharaan.
Penyampaian misi pantun di disewa dari masyarakat Kelurahan
atas mengharuskan harus adanya tim lokasi pengabdian ini dan disertai
kerja bantuan dari Badan pengawal kepolisian. Infrastruktur
pengangkutan poster pantun yang (lokasi pemajangan poster pantun di
75
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sehingga mampu untuk menambah


kawasan DASU). kosakata dan merasa antusias dalam
SDM lain yang fungsional mempelajari ilmu yang tersemat
adalah Banyak akademisi yang dalam teks pantun; sekaligus
menuliskan artikel pantun yaitu Erna penguatan para pemenangnya serta
(2014) dan Novita (2014). Penulis mengangkat duta Pantun Sergei.
pantun ini dapat menjadi teknisi seleksi (3) Konsultasi cipta pantun DASU
draf pantun yang akan diposterkan. sehingga merasa percaya diri dalam
Keahlian ini selangkah dengan mengemukakan pendapat dan
pengetahuannya terhadap teks pantun memberikan jawaban sehingga
dalam upacara pesta pernikahan Melayu mampu merespon para pencipta
Deli., maka dibentuklah Badan Penulis pantun dan peduli pensinerjian
Kegiatan Komunitas Pengguna pantun DASU.
masyarakat Kuala L a m a ini dibina
oleh pranata LP3M UMN Al Kemudian Proram Kerja Lanjutan
Washliyah dan Camat Pantai Cermin Tim PKM telah melakukan
dan mereka membuat bank spanduk/ p e n sosialisasian poster pantun
poster hasil cetakan “Sentosa Digital subbertema di antaranya ialah menata
Medan” dekat Simpang Jalan Halat kondisi dan keadaan tempat tinggal
Medan. Tujuan dan penjelasan yang warga D A S U . Penataan kondisi
diberikan telah memberikan kawasan muka sungai pada lokasi site;
kemampuan beliterasi kepada warga menata kondisi vegetasi di lokasi
DASU dan penguasaan kosa kata perancangan; menata kondisi
dengan bersolusi munculnya kegiatan masyarakat di lokasi perancangan
komunitas antara lain: ekowisata di DASU. Dalam
(1) Lomba penulisan pantun yang mensukseskan dan melancarkan
berisikan gambar dan bacaan kegiatan PKM ini diperlukan adanya
sehingga merasa tertarik untuk instruktur, tugas kerja, jadual,
mempelajari ilmu yang diberikan kegiatan,rapa tuntuk masalah
serta memahami dan mengingat lapangan, keterlibatakan disesuaikan
ilmu yang diberikan. dengan latar belakang kemampuan,
(2) Kegiatan permainan dengan para instruktur akan pentingnya
menebak gambar pada Pantun penjagaan Daerah Aliran Sungai Deli
76
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

(Harahap, 2017). Semua kegiatan Pembangungan ekowisata


melibatkan para instruktur bersifat DASU. Poster pantunnya telah
sosial yang baik. Instruktur dan tim ahli disajikan di depan khalayak warga Desa
bahasa berkemasan poster yang dicetak Kuala Lama. Para pesertanya adalah
di “Sentosa digital Medan”. Pantun kaum Ibu dan Bapak sedang warga
pemeliharaan Sungai Ular Serdang sekolah tidak. Namun Presenter telah
Bedagai Sumatera Utara. Sungai yang menghimbau agar para kaum Ibu dan
terdaftar akan menjadi aset wisata di Bapak itu melakukan pengobaran
internet: Sungai Ular semangat mengucapkan pantun
(https://anthonynh.blogspot.co.id/2014/ bertema pemeliharaan Sungai Ular.
01/daftar-sungai-di- matera-utara.html, Sebagai tidak lanjutnya diberikan
diakses 08/02/2018). alamat emali:
dahlanrahmawati59@gmail.com dan
Dengan demikian maka Sungai melanjutkan acara konsultasi acara
Ular Serdang Bedagai harus pembuatan poster pantun. LP2M UM
diupayakan menjadi aset wisata. Warga Al Washliyah akan mendukum program
DASU-nya dan Pemerintah berupaya konsultasi acara perpantunan DASU
dalam mono tahun ini berbukti penyajian materi poster pantun
mensosialisasikan misi bermisi pemeliharaan.
pembangunannya dengan poster
ataupun spanduk pantun
Tampak berkelok ini Sungai Ular Gambar 1: Poster pantun
Daerah Aliran Sungai Ular itu DASU Lampu baru berpijar
Bertempel jadi bermata
Malaysia itu berkampung Sungai Ular
Gambar Sungai Ular
Hotelnya berekowisata bolehlah tiru. Hiasan untuk wisata

Hari bertarikh ketiga Bulan Februari


berada tahun dua ribu delapan belas
PKM bermateri pelihara sungai
sebagai PKM berkawasan Kuala Lama

Kemangi dan ikan bersatu padu


Indah ditata dalam talam
77
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Sungai Ular adalah satu


Gambar 2: Benner Poster pantun
Singgahi coba di waktu malam

Jika engkau tahu merasa


Ada hutan di pinggir sungai
Sungai Ular itu sudah ada
Peliharakan seumpama tanah Deli

Tanah Deli puak Melayu


Di sini ada Pemerintah resmi
Jika ingin lestari kawasan DASU
Sepanjang banjaran kayu tanami

Di sini hidup para petani


Menanam padi untuk makanan
Pemerintah Pusat perlu memahami
Sungai Ular mendapat pemeliharaan

Hari bertarikh ketiga Bulan Februari


berada tahun dua ribu delapan belas
Bermateri pelihara Sungai
Sebagai PKM berkawasan Kuala Lama

Kemangi dan ikan bersatu padu


Indah ditata dalam talam
Sungai Ular adalah satu Gambar 3: Lokasi & Ketua PKM
Coba singgahi ketika malam.

Engkau tahu merasa bugar


Hutan lebat di pinggir sungai
Impikanlah bertatap Sungai Ular
Tertawanlah mata setiap hati
78
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Dahulu kala Sungai Ular


Di tanah Deli terpelihara
Rakyat dan Pemerintah menatar
Sungai Ular berekowisata. Gambar 4: Draf Latihan poster Pantun

Arahkan gojek bawa pesanan POSTER PANTUN


DI SERDANG BEDAGAI SUMATERA UTARA
Kehidupan resmi para petani
Perut kosongnya tiada duka Menanam padi untuk makanan
Pemerintah Pusat perlu memahami
Puak Melayu pemilik restoran Sungai Ular mendapat pemeliharaan
..............................
Indah mempesona selera mata.
.................................
....................................
.....................................
Ikan sembilang ikan gurami
............................................
Selada ditata dalam piringnya ............................................
...............................................
Bakar ikannya cara sendiri ...............................................
Tersedia bumbunya lezat rasanya.

Maka kepiting makan kepah


Kepah berbelah kepiting bercanggang
Saya berlobe atau berkupiah
Saya beli bawaan pulang.

4. HASIL DAN PEMBAHASAN yang diilih untuk kepentingan


Menu masyarakat Melayu pantun pengembangan IPTEK bagi masyarakat.
sangat penting dalam kehidupan sosial Hasil PKM ini adalah penyuluhan
dan jati diri dan media pembelajaran kepada warga Desa Kuala Lama
(Novita, 2014). Telah diseminarkan bermateri pentingnya poster pantun
dalam Proceeding The 6t Internasional sebagai media sosialasi untuk
Conference and Workshop on ASEAN menyadarkan warga Serdang Bedagai
Studies in Islamic Culture and untuk memelihara dan mensinerjikan
Educational Tecnology UMN AW- Sungai Ular sebagai kawasan
UKM 2014. Maka hal ini sejalan dengan ekowisata. Hal ini sudah ditonton
pentingnya publikasi luaran hasil PKM melalui media internet.
yang bersifat penyuluhan kepada Mitra I
79
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

(https://www.youtube.com/watch?v=8 keindahan bahasa. Kata-kata yang


BvjI2vdcdg.Sungai_ular YouTube) dijalin dengan susunan kata-kata cocok
Teks-teks sastra Melayu dan berirama atau bersaja ab/ab maka
tradisi, seperti Sejarah Melayu, Hikayat terciptalah keindahan bahasa
(Hangtuah, Hikatyat Deli) (Syaifuddin, 2016) menyatakan bahwa
menampilkan bangsa Melayu yang pantun, peribahasa, mantra adalah sastra
disanjung dan desegani dunia kareka Melayu yang Pemikiran Set Keindahan,
kesantunan dan kehalusan budi kesesuaian dalam sesuatu objeknya
bahasanya. Apalagi teks-teks sastra demi kepentingan dan tentang dirinya
Melayu itu mengandung kebijaksaan, sendiri dan tidak mewakili kategori
ilmu yang pelakunya adalah manusia yang lebih luas. (Frondizi, 2011:1).
sempurnaan pelantun pantun memiliki Nilai keindahan
berbahasa terdapat dalam pantun yang Mereka mengusulkan ada komunitas
disosialisasikan dalam poster pantun. penciptaan pantun. Mereka optimis
Tim menyadari bahwa temuan asah ide mendapat kegiatan lagi untuk berpantun
dengan media pantun sangat cocok yang meyel-yelkan pesan pembangunan
dengan warga karena semangatnya Sumatera Utara khususnya
meminta poster pantun yang dibagikan pemembentukan ekowisata Sungai
sewaktu acara penyuluhan berlangsung. Ular.

Gambar: 5 Leafleave Pantun


Banyak ide segenap warga Tidak bisa diungkapkan dengan kata

Budaya Melayunya murni andalan Kecuali bepantun dalam poster

Dari insan yang bernilai rasa Menyampaikan maksud pesona

Ini idenya jadi tampilan. Ekowisata kawasan Sungai Ular

Poster pantun di atas adalah pensinerjian Sungai Ular Serdang


materi sosialisasi tentang pentingnya Bedagai. Hal ini didukung lagi dengan
diwacanakan pemeliharaan dan wacana yang berupa artikel ilmiah
80
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sebagai Luaran wajibnya yakni (1) Anggotanya adalah Prof. Ahmad Laut
publikasi ilmiah berbentuk prosiding, Hasibuan, M.Pd.) Keduanya sebagai SDM
(2) poster pantun yang bertujuan yang berkompetensi profesi secara

peningkatan tata nilai di masyarakat keilmuan S-1 dan S-2-nya berasal dari

dalam bentuk draf (belum terbit). Program Studi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Indonesia. Alumni PPS yang pernah
Luaran tambahan adalah produk
membahas pantun oleh Maya (2014),
barang berupa poster yang akan
Novita (2014), dan Erna (2014). Mereka
diarsipkan di Kuala Lama Kecamatan
diintruksikan untuk menjaustifikasi teks
Pantai Cermin Provinsi Sumatera
draf poster pantun karena mereka
Utara. Warga Kuala Lama yang
berpengalaman memprosidingkan artikel
hadir dibuat beberapa kelompok
yang bermateri pantun Melayu Deli.
pengguna pantun masyarakat Kuala
Pada giliran lain maka lembaga
Lama yangdisesuaikan dengan jenis
PPSUMN Al Washliyah inilah yang
pantun. Panduan buku menulis pantun
diizinkan dapat bermitrakan warga
dalam poster. Teknik belajar cipta
masyarakat Kecamatan Pantai Cermin
pantun tatap teks facebook melalui
dan Pemerintah Sumatera Utara. Sebagai
media intranet, motivator dapat menjadi
bukti keberhasilan PKM ini maka
pengguna pantun abadi dalam rangka
luarannya antara lain.
melatih kemandirian, anggota
1. Prosiding berskala Nasional,
komunitas.
jurnal berskala internasional (draf),
Pengguna pantun akan dilatihn ampai
(c) DVD yutube pembuatan poster
menjadi orang yang handal berpantun dan
pantun yang bertema menjaga ke-
mematai pemasangan poster pantun di
ASRI-an DASU.
lokasi pengabdian (DASU) agar ada yang
2. Luaran berupa poster pantun
penyalurannya akan dibantu oleh tim
berjumlah 25 set poster pantun yang
penulis tim tukang penempel atau
bertema penjagaan lingkungan DASU
penancap poster pada pokok kayu/
kelapa yang ada di pinggir Sungai
Provinsi Sumatera Utara. Luaran

Ular. Sebagaimana tujuan PKM ini adalah lainnya adalah eksemplar leafleave

penyebaran informasi tentang sosialisasi buku panduan menulis poster pantun.

fungsi poster pantun (disampaikan oleh: Laporan PKM-nya melampirkandraf

Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd., Ph.D. artikel ilmiah (prosiding, jurnal ilmiah)
sebagai Ketua PKM; sedangkan yang berteks proposisi pantunyang

81
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dimuatdalam prosiding dan jurnal atas podium. Poster yang berbentuk


Jurnal Penelitian Pendidikan handout dibagikan kepada peserta
Sosial Humaniora LP2M Al Washliyah: sebanyak 25 orang. Lembar latihan
ISSN:2502-9622; Jurnal Tifa volume 10 membuat pantun diperjelas dengan cara
Edisi Januari F e b r u a r i 2018, menunjukkan baris-baris pantun yang
ISSN2088-7124; Bahan ajar membuat berbagian sampiran dan bagian isi.
poster pantun yang bertema menjaga Peserta ingin mengetahui cara
lingkungan DASU Sumatera membuat poster pantun dan mereka
Utara. Sesuai dengan luaran yang disuruh menghubungi konsultan
ditargetkan dalam proposal maka lama pantun pada akun Facebook dan email
pengabdian dilakukan untuk dahlanrahmawati@yahoo.co.id.
mensosialisasikannya adalah dua hari yaitu Program lanjutan PKM direncanakan
tanggal 03-05 Februari 2018. Dengan memasang poster pantun dan spanduk
mengakhiri teks ini maka perhatikanlah di ruang terbuka yang permanen.
pantun hasil dan pembahasan artikel DAFTAR PUSTAKA
berikut: Frondizi Risieri. 2011. Pengantar
Filsafat Nilai. Yogyakarta.
Tanah Melayu Deli yang kutahu dulu
Pustaka Pelajar Offset.
Beriring dengan Kerajaan Deli resmi Harahap, Rosmawati. Alkausar
Lestarikan kayu bertanah Melayu Saragih. 2017. “Poster Pantun
Bertema Penjagaan
Sungai Ular berbanjar kayu jati.
Lingkungan Daerah Aliran
4.KESIMPULAN Sungai Deli”. Jurnal Penelitian
PKM terlaksanakan oleh TIM Pendidikan Bahasa dan
Sastra Volume 2man 169-243.
PKM UMN Al Washliyah yang
Oktober 2017. ISSN 2502-9584.
bertempat di Kator Balai Desa Kuala Harahap, Rosmawati. 2017.
Lama Kecamatan Pantai Cermin pada “Penggunaan Poster Pantun
Hari Sabtu, 03 Februari Bertema Menjaga Ke-ASRI-
an
2017. Penyuluhan tentang pentingnya Lingkungan Daerah Aliran Sungai
pemeliharaan Daerah Aliran Sungai Deli Medan.Jurnal Tifa.
Ular (DASU) berlangsung sekitar 120 Ivolume.10.
Edisi Juli 2017. ISSN 2088-
menit. Pesertanya 30 orang dan mereka
7124. Halam 105-114. N0.1
menerima liefleave poster pantun. Hasibuan,Ahmad Laut.2015.“Identif
Mereka melihat secara langsung poster ikasi Jenis-
jenis Gaya Metafora dalamBa
pantun berbentuk benner dipajang di
hasa Syair”. La p o r a n P e n
82
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

elitian Jurnal Pendidikan Bahasa


M a n d i r i Medan: Pascasarja Indonesia. Pascasarjana UMN
na UMN Al Washliyah. Al-Washliyah. Edisi ke-3.
Naskah Melayu Lama. Laporan Maya, Hasmita. (2014). “Tata Cara
Penelitian Mandiri. Medan: Perkawinan Melayu Deli:
Pascasarjana UMN Al Analisis Pantun Meminang dan
Washliyah. Pantun Nasi Hadap-Hadapan”.
Hasibuan,Ahmad Laut.2015.“Identif Jurnal Pendidikan Bahasa
ikasi Jenis- Indonesia. Pascasarjana UMN
jenis Gaya Metafora dalam Al-Washliyah. Edisi ke-
Bahasa Syair La p o r a n P e n 3.Menteri Riset, Teknologi dan
elitian Pendidikan
M a n d i r i Medan: Pascasarja Tinggi.2014.Peraturan
na UMN Al Washliyah. Pemerintah
https://www.youtube.com/watch?v=8B Nomor44Tahun2015
vjI2vdcdg.01/06/2016. Sungai tentangStandarNasionalPen
ular yang kian mengering. Lub. didikanTinggi.
https://pbs.twimg.com/media/ Mutsyuhito Solin, 2010.
BeUSqAaCUAAQlML.jpg,dia Keberaksaraan. Medan:
kses 5Juli2017. Program Pascasarjana
http://suarausu.co/sungai-deli- UNIMED.
kini-dan-nanti/, Novita. 2014. “ Pantun
diakses5Juli2017. Sebagai Media
https://www.youtube.com/watch?v=8 Pembelajaran Bahasa dan
BvjI2vdcdg.Sungai ular | Sastra di SD.
Serdang bedagai Proceeding The
- YouTube. 6t Internasional Conference
https://anthonynh.blogspot.co.id/2014/ and Workshop on
01/daftar-sungai-di-sumatera- ASEAN
utara.html, (diakses Studies in Islamic Culture
08/12/2018). and Educational Tecnology
Lembaga Penelitian dan Pengabdian UMN AW- UKM 2014.
Kepada Panduan Pelaksanaan Penelitian dan
MasyarakatUMNAlWashliayah Pengabdian kepada
. 2016.DokumenPedoman Masyarakat Perguruan
Pengabdian Tinggi Edisi XI Tahun
kepada Masyarakat. Medan : 2017. Jakarta: Ristekdikti.
LP2M. Sibarani, Robert.2012.Local Wisdom:
Maharani, Erna. 2014. “ PanMaya, Hakikat,Peran,dan
Hasmita. (2014). “Tata Cara MetodeTradisi Lisan
Perkawinan Melayu Deli: Jakarta:Asosiasi Tradisi.ATL.
Analisis Pantun Meminang dan Sunaryo, Andi dkk. tanpa tahun. Buku
Pantun Nasi Hadap-Hadapan”. Pintar Pantun & Puisi. (tanpa
83
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

kota): Kartika.
Syaifuddin, 2016.Pemikiran Kreatif
Sastra Melayu.
Jogyakarta.Gading.
Syaifuddin,Wan.2017 .”Pantun Puncak
PerpuisianDunia”.
HarianWaspada
Selasa,4Juli2017,
halamanB5.Jakarta:
Kemenristekdikti.
Umry, Shafwan Hadi. 2014.
“Bahasa Pers, Iklan,”
JurnalTifa.Volume
Medan: Pascasarjana UMN Al
Washliyah.
Umry, Shafwan Hadi.(2016).“Bahasa
Indonesiadalam Media Luar
Ruang.
Medan: Penerbit Mitra.

84
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALISASI LAGU NUSANTARA SEBAGAI UPAYA


MENUMBUHKAN KARAKTER CINTA TANAH AIR

Fita Fatria, S.Pd., M.Pd. 1)


Lisa Septia Dewi Br. Ginting, S.Pd., M.Pd. 2)
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan1,2)
fitafatria@gmail.com
lisaseptiadewiginting@gmail.com

Abstrak
Pengaruh kemajuan teknologi dapat memudarkan warisan budaya, Sebagaimana dapat diketahui
pelestarian lagu daerah sangat penting serta mempunyai makna dalam upaya pembentukan jati
diri dan watak bangsa. Lagu daerah merupakan lagu yang berasal dari suatu daerah tertentu
dan bertemakan kehidupan sehari-hari sehingga mudah untuk dipahami. Tujuan pengabdian ini
adalah untuk mensosialisasikan lagu nusantara, khususnya lagu daerah untuk menumbuhkan rasa
cinta tanah air peserta didik. Penelitian ini menggunakan metode dengan pendekatan kualitatif
deskriptif, dengan tahap pelaksanaan kegiatan dibagi dalam persiapan, pelaksanaan, dan
pemantauan atau monitoring terhadap guru-guru di SD Negeri No. 101808 Candirejo Kec. Biru-
biru Kab. Deli Serdang dalam pelestarian lagu daerah sebagai upaya dalam menumbuhkan
karakter cinta tanah air.

Kata Kunci : Cinta Tanah Air, Karakter, Lagu Nusantara

Abstract
The influence of technological progress can diminish the cultural heritage, As can be known
preservation of regional songs is very important and has meaning in the effort of the formation of
identity and character of the nation. Regional song is a song that comes from a certain area and
themed daily life so easy to understand. The purpose of this devotion is to socialize the archipelago
song, especially the local song to nurture the love of the homeland of learners. This research uses
descriptive qualitative approach method, with the implementation stage of the activity is divided
into preparation, implementation, and monitoring or monitoring of teachers in SD Negeri No.
101808 Candirejo Kec. Biru-biru Kab. Deli Serdang in the preservation of regional songs as an
effort in growing the character of love of the land.

Keyword: character, Love the country, Songs regional

1. PENDAHULUAN yang ada di Indonesia. Ketika seseorang


1.1 Latar Belakang Masalah terlalu mengapresiasi budaya lain
Dewasa ini pengaruh kemajuan melebihi apresiasinya terhadap budaya
teknologi memudahkan budaya asing sendiri. Seperti yang kita ketahui siswa
masuk ke dalam Negeri. Dengan adanya tingkat SD, SMP dan SMA/SMK lebih
teknologi yang maju dapat memudahkan sering menyukai lagu-lagu modern
seseorang mengenal kebudayaan luar, seperti lagu pop atau kpop dibandingkan
akan tetapi hal tersebut dapat berdampak lagu daerah. Hal ini disebabkan
positif jika penggunaan teknologi pada ketertarikan siswa terhadap lagu daerah
tujuan yang baik. Namun, juga dapat masih kurang dibandingkan lagu-lagu
berdampak negatif jika terjadi modern.
penyalahgunaan. seperti berpengaruh Berdasarkan kajian pustaka
terhadap lunturnya kelestarian budaya terdahulu, Meylana Pramudita pernah

85
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

meneliti tentang pembelajaran lagu Berdasarkan hasil observasi, sekolah


daerah dalam menanamkan apresiasi tersebut belum melakukan pelestarian
terhadap siswa yang dilakukan di SD SD lagu nusantara/daerah secara
3 BLIMBING KIDUL Kab. Kudus Prov. berkesinambungan. hal tersebut dikarena
Jawa Tengah. Dalam temuannya bahwa tidak semua guru memiliki laptop, dan
sekarang ini siswa lebih cenderung hafal tidak adanya sambungan wifi. Jadi guru
lagu-lagu pop, kpop, dan lagu dangdut, kesulitan dalam mengapresiasikan lagu
dibandingkan lagu daerah. Lagu daerah daerah terhadap peserta didik dengan
adalah jenis lagu yang ide penciptaannya strategi, media atau metode yang
berdasarkan atas budaya dan adat istiadat menarik. Guru hanya mengajarkannya
dari suatu daerah tertentu. Di dalam lagu dalam bentuk manual atau dapat
tersebut terkandung suatu makna, pesan dikatakan dengan menggunakan buku
untuk masyarakat serta suasana/keadaan cetak saja. Selain itu, sekolah sudah
masyarakat setempat, dan bahasa yang menerapkan sebelum proses KBM
digunakan adalah bahasa daerah berlangsung, seluruh siswa berbaris
setempat (MGMP Seni: 2010). dilapangan untuk berdoa dan
Dari kajian terdahulu, dapat menyanyikan lagu wajib nasional.
disimpulkan bahwa apresiasi masyarakat Berkaitan dengan hal tersebut, maka
terhadap kesenian daerah sangat rendah. pelestarian lagu daerah dapat dilakukan
Sehingga, menyebabkan rasa cinta tanah dengan hal yang sama. Siswa dapat
air masyarakat terhadap kesenian daerah menyanyikan lagu wajib dan lagu
juga tergolong rendah, hal tersebut daerah, agara menumbuhkan karakter
membuat masyarakat tidak memiliki cinta tanah air.
inisiatif untuk melestarikan kesenian 1.2 Tujuan
daerah. Kepedulian kita terhadap karya Sehubung dengan hal tersebut,
seni dan warisan budaya bangsa dapat pengabdian ini bertujuan untuk
ditumbuhkan dengan bentuk apresisasi mensosialisasikan lagu nusantara,
melestarikannya. Salah satunya dengan khususnya lagu daerah untuk
melestarikan lagu daerah yang memiliki menumbuhkan rasa cinta tanah air
manfaat sangat besar bagi ketahanan peserta didik/masyarakat Indonesia.
budaya Indonesia. Melalui kegiatan Tugas kita Bersama, terutama bagi
apresiasi kesenian Indonesia, seseorang seorang pendidik agar dapat
dapat lebih mengenal dan menghargai menumbuhkan rasa cinta tanah air
budaya bangsa sendiri. Dengan adanya peserta didik dengan melestarikan
hal tersebut, kebudayaan Indonesia tidak budaya bangsa. Pelestarian dapat
akan punah seiring dengan dilakukan dengan menggunakan
perkembangan zaman. Seperti di zaman berbagai metode, teknik bahkan strategi
yang memiliki teknologi maju saat ini, pembelajaran yang menarik. Sehingga
memudahkan kebudayaan luar masuk ke peserta didik tertarik dan mencintai
dalam Negara Indonesia. kebudayaan bangsa.
SD Negeri No. 101808 Candirejo 2. METODE PELAKSANAAN
Kec. Biru-biru Kab. Deli Serdang Pengabdian ini menggunakan
merupakan sekolah rujukan sebagai metode dengan pendekatan kualitatif
tempat pengabdian dilaksanakan. deskriptif, karena hasil diperoleh dengan

86
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

cara observasi dan wawancara di daerah yang telah dilaksnakan oleh


lapangan dan dipaparkan secara guru di SD Negeri No. 101808
deskriptif. Penelitian kualitatif Candirejo Kec. Biru-biru Kab. Deli
menggunakan teknik wawancara, Serdang. Target luaran dari
observasi dan analisis dokumen sebagai pengabdian masyarakat ini adalah
teknik pengumpulan datanya yang artikel ilmiah yang akan disampaikan
selanjutnya data dipaparkan secara pada forum seminar nasional maupun
naratif. (Ulfatin, 2015:25). Metode jurnal pengabdian masyarakat.
kegiatan ini juga berupa pemberian 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
informasi kepada guru-guru mengenai Sosialisasi lagu nusantara sebagai
Sosialisasi Lagu Nusantara lalu upaya menumbuhkan karakter cinta tanah
mencontohkannya dan guru-guru juga air dilaksanakan di SD Negeri No.
ikut mensimulasikannya. 101808 Candirejo Kec. Biru-biru Kab.
Langkah yang ditempuh untuk Deli Serdang. Pada penelitian ini, peneliti
pelaksanaan pengabdian ini, yaitu: ingin mengetahui sejauh mana proses
a. Tahap Persiapan pelestarian lagu daerah dalam
Tahap persiapan merupakan tahap menumbuhkan apresiasi kecintaan
awal sebelum pelaksanaan pengabdian. terhadap lagu tersebut. Dalam
Pada tahap ini ada beberapa hal yang menanamkan apresiasi pada siswa di SD
dilakukan: Negeri No. 101808 Candirejo
a) koordinasi internal, dilakukan oleh pelaksanaan pelestarian lagu daerah tidak
tim untuk merencanakan terlepas dari peranan guru pengajar, guru
pelaksanaan secara terkonsep. berperan sebagai informator yang berarti
b) koordinasi secara eksternal, guru harus menyalurkan informasi
dilakukan dengan pihak luar yang akademik salah satunya adalah yang
terkait. berhubungan dengan pembelajaran lagu
c) pembuatan instrumen pengabdian daerah.
berupa media dan sebagainya. Sebagaimana dapat kita ketahui
d) persiapan publikasi, lokasi, pelestarian lagu daerah sangat penting
dokumentasi, dan persiapan serta mempunyai makna dalam upaya
lainnya. pembentukan jati diri dan watak bangsa.
b. Pelaksanaan Kegiatan Menurut Boscom (dalam jurnal makalah
Tahap ini merupakan tahap Sutarno) bahwa budaya daerah memiliki
sosialisasi dilaksanakan yang mencakup empat peranan yaitu :
hal-hal sebagai berikut: 1) Sebagai sistem proyeksi adalah
a) Pembukaan program pengabdian pencerminan angan-angan suatu
masyarakat. kolektif;
b) Penyajian materi, diskusi, praktik, 2) Sebagai pengesahan pranata-pranata
simulasi, dan tanya jawab. dan lembaga-lembaga kebudayaan;
c) Penutup 3) Sebagai alat pendidik anak
c. Monitoring (pedagogical device) dan
Lalu pada bagian akhir melakukan 4) Sebagai alat kontrol agar norma-
monitoring dengan melihat norma masyarakat akan selalu
perkembangan pelestarian dari lagu dipatuhi anggota kolektifnya.

87
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Lagu daerah merupakan lagu atau diketuai oleh satu orang, dan
musik yang berasal dari suatu daerah beranggotakan satu dosen serta satu
tertentu dan menjadi populer dinyanyikan mahasiswa dari Universitas Muslim
baik oleh rakyat daerah tersebut maupun Nusantara Al-Washliyah Medan.
rakyat lainnya. Lagu rakyat tersebar Berdasarkan hasil observasi, sekolah
secara alami yang disampaikan secara tersebut belum melakukan pelestarian
lisan dan turun-temurun. Contoh lagu lagu nusantara/daerah secara
rakyat yaitu lagu yang dipakai untuk berkesinambungan. hal tersebut
pernikahan, kematian, berladang, dikarenakan tidak semua guru memiliki
berlayar, menenun, dsb. Lagu daerah laptop, dan tidak adanya sambungan
sangat sederhana dan menggunakan jaringan wifi. Jadi guru kesulitan dalam
bahasa daerah atau bahasa setempat. Lagu mengapresiasikan lagu daerah terhadap
daerah banyak yang bertemakan peserta didik dengan strategi, media atau
kehidupan sehari-hari sehingga mudah metode yang menarik. Guru hanya
untuk dipahami dan mudah diterima mengajarkannya dalam bentuk manual
dalam berbagai kegiatan rakyat. Pada atau dapat dikatakan dengan
umumnya pencipta lagu daerah ini tidak menggunakan buku cetak saja.
diketahui. b. Tahap Pelaksanaan
Lagu daerah memiliki fungsi Berdasarkan hasil observasi,
sebagai upacara adat, pengiring tari dan meilihat kondisi di SD Negeri No.
pertunjukan, media bermain, sebagai 101808 Candirejo Kec. Biru-biru Kab.
media komunikasi, sebagai media Deli Serdang, maka pengabdian
penerangan dan sebagai media dilakukan untuk mensosialisasikan lagu
pendidikan. Dalam proses belajar, musik daerah dengan menggunakan media
sangat berperan dalam pembentukan berupa video lagu daearah. Adapun cara
berfikir kreatif, sebagai media pendidikan dalam pelestarian lagu daerah untuk
lagu dan musik nusantara harus dapat menumbukan rasa cinta tanah air
menanamkan jiwa dan budi pekerti yang terhadap bangsa, yaitu dengan
luhur, misalnya keagungan Tuhan, cinta menghafal lagu daerah, menyanyikan
orang tua, cinta tanah air dan perilaku lagu daerah, mengenalkan kepada
baik lainnya. generasi muda secara berkala, membuat
Berdasarkan hal di atas, maka untuk lomba lagu daerah, apresiasi pihak,
tahap hasil dan pembahasan dapat terlihat membuat lomba, melakukan penelitian
pada : tentang lagu daerah.
a. Tahap Persiapan Hal tersebut merupakan cara
Sebelum pelaksanaan Pengabdian melestarikan lagu daerah di era modern
pada masyarakat dilaksanakan, yang sederhana dan dapat kita dilakukan.
terlebih dahulu melakukan koordinasi dari data yang diperoleh sebelum
baik secara internal dan eksternal sosialisasi dilakukan para peserta yang
dari pihak LP2M UMN-AW dengan merupakan guru SD Negeri No. 101808
SD Negeri No. 101808 Candirejo Kec. Candirejo Kec. Biru-biru Kab. Deli
Biru-biru Kab. Deli Serdang. Sehinggal Serdang, hanya dapat mengetahui dan
pengabdian dilaksanakan pada tanggal menghafal beberapa lagu daerah saja.
14-16 Desember 2017. Pengabdian ini Tetapi setelah melakukan sosialisasi dan

88
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mulai mengetahui ternyata lagu daerah 37 Dek Sangke Sumatera Selatan


yang terdapat di Indonesia sangat 38 Desaku NTT
banyak. Berikut ini adalah lagu daerah 39 Dewa Ayu Bali
40 Dodoi Si Dodoi Jambi
dan daerah asalnya :
41 E Mambo Simbo Papua
42 Es Lilin Jawa Barat
Tabel 1. Lagu daerah dan asalnya
No. 43 Esa Mokan Sulawesi Utara
Nama Lagu Asal Daerah
1 Ambon Manise Maluku 44 Gadis Taruna Sulawesi Utara
2 Ammac Ciang Sulawesi Selatan 45 Gai Bintang Jawa Timur Madura
3 Ampar-Ampar 46 Gambang Suling Jawa Tengah
Kalimantan Selatan 47 Ganrang Pakarena Sulawesi Selatan
Pisang
4 Anak Daro Sumatera Barat 48 Gek Kepriye Jawa Tengah
5 Anak Kambing 49 Gelang Sipaku
NTT Sumatera Barat
Saya Gelang
6 Anak Kukang Sulawesi Selatan 50 Goro-Goro Ne Maluku
7 Anging Mamiri Sulawesi Selatan 51 Gundhul Pacul Jawa Tengah
8 Anju Ahu Sumatera Utara 52 Gunung Salahatu Maluku
9 Apuse Papua 53 Hela Rotan Maluku
10 Ati Raja Sulawesi Selatan 54 Helele U Ala De
NTB
11 Ayam Den Lapeh Sumatera Barat Teang
12 Ayo Mama Maluku 55 Huhatee Maluku
13 Badindin Sumatera Barat 56 Lir-Ilir Jawa Tengah
14 Bajing Luncat Jawa Barat 57 Indung-Indung Kalimantan Timur
15 Bapak Pucung Jawa Tengah 58 Injit-Injit Semut Jambi
16 Bareh Solok Sumatera Barat 59 Jali-Jali Jakarta
17 Batanghari Jambi 60 Jambo - Jambo Aceh
18 Batti'batti Sulawesi Selatan 61 Jamuran Jawa Tengah
19 Bebilin Kalimantan Utara 62 Jaranan Jawa Tengah
20 Bolelebo NTT 63 Jereh Bu Guru Banten
21 Bubuy Bulan Jawa Barat 64 Ka Parak Tingga Sumatera Barat
22 Buka Pintu Maluku 65 Kabile-Bile Sumatera Selatan
23 Bungong Jeumpa Aceh 66 Kalayar Kalimantan Tengah
24 Burung Kakatua Maluku 67 Kambanglah
Sumatera Barat
Bungo
25 Burung Tantina Maluku
68 Kampuang Nan
26 Butet Sumatera Utara Sumatera Barat
Jauh Di Mato
27 Cik Cik Periuk Kalimantan Barat
69 Kaparak Tingga Sumatera Barat
28 Cangget Agung Lampung
70 Kembang Malathe Jawa Timur
29 Cikala Le
Sumatera Utara 71 Keraban Sape Jawa Timur
Pongpong
72 Keroncong
30 Cing Cangkeling Jawa Barat Jakarta
Kemayoran
31 Cublak-cublak
Jawa Tengah 73 Ketabo Sumatera Utara
Suweng
74 Kicir-Kicir Jakarta
32 Cuk Mak Ilang Sumatera Selatan
75 Kole-Kole Maluku
33 Dabu-Dabu Gorontalo
76 Kutang Barendo Sumatera Barat
34 Dago Inang Sarge Sumatera Utara
77 Lah Laruik Sanjo Sumatera Barat
35 Dayung
Sumatera Barat 78 Lalan Belek Bengkulu
Palinggam
36 Dayung Sampan Banten 79 Lancang Kuning Riau

89
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

80 Leleng Ma 122 Paris Barantai Kalimantan Selatan


Sumatera Utara
Hupaima 123 Peia Tawa-Tawa Sulawesi Tenggara
81 Lembah Alas Aceh 124 Pepepling Jawa Barat
82 Lembe-lembe Maluku 125 Peuyeum
Jawa Barat
83 Lenggang Bandung
Jakarta
Kangkong 126 Pileuleuyan Jawa Barat
84 Lerang Wutun NTT 127 Pinang Muda Jambi
85 Lipang Lipandang Lampung 128 Pinang Sendawar Kalimantan Utara
86 Lisoi Sumatera Utara 129 Piso Surit Sumatera Utara
87 Ma Rencong Sulawesi Selatan 130 Pitik Tukung Yogyakarta
88 Macepet Cepetan Bali 131 Potong Bebek
NTT
89 Madekdek Angsa
Sumatera Utara
Magambiri 132 Putri cening Ayu Bali
90 Mak Inang Sumatera Barat 133 Rambadia Sumatera Utara
91 Malam Baiko Sumatera Barat 134 Rang Talu Riau
92 Mande-mande Maluku 135 Rasa Sayange Maluku
93 Manuk Dadali Jawa Barat 136 Rek Ayo Rek Jawa Timur
94 Marencong- 137 Ronggeng Jakarta
Sulawesi Selatan
rencong 138 Sajojo Papua
95 Mariam Tomong Sumatera Utara 139 Malam Bainai Sumatera Barat
96 Mejangeran Bali 140 Sapu Nyere Pegat
97 Meyong-Meyong Bali Jawa Barat
Simpai
98 Moree NTB 141 Saputangan
Kalimantan Selatan
100 Naik-Naik Ke Bapuncu Ampat
Maluku
Puncak Gunung 142 Sarinande Maluku
101 Naluya Kalimantan Tengah 143 Saule Maluku
102 Nasonang Dohita 144 Say Selamat
Sumatera Utara Sumatera Utara
Nadua Masinegar
103 Neng Geulis Jawa Barat 145 Sayang Kene Maluku
104 Nenun Jawa Barat 146 Selendang
Jambi
105 Ngusak Asik Bali Mayang
106 Nona Manis Siapa 147 Sengko-sengko Sumatera Utara
Maluku
Yang Punya 148 Saringgik Duo
Sumatera Barat
107 O Ina Ni Keke Sulawesi Utara Kupang
108 Oh Adingkoh Kalimantan Timur 149 Si Patokaan Sulawesi Utara
109 Ondel Ondel Jakarta 150 Sigulempong Sumatera Utara
110 O Nina Noi NTT 151 Sik Sik
Sumatera Utara
111 O Ulate Maluku Sibatumanikam
112 Ole Sioh Maluku 152 Sinanggar Tulo Sumatera Utara
113 Orere NTT 153 Sing Sing So Sumatera Utara
114 Orlen-orlen NTB 154 Sinom Yogyakarta
115 O'pio Sumatera Utara 155 Sirih Kuning Jakarta
116 Ocu Maantau Riau 156 Sitara Tillo Sumatera Utara
117 Pai Mura Rame NTB 157 Siwalima Arika Maluku
118 Palu Lempong 158 Soleram Riau
Kalimantan Tengah
Popi 159 Sory Ya Katulla Sumatera Utara
119 Pakarena Sulawesi Selatan 160 Sudah Berlayar Maluku
120 Paku Gelang Sumatera Barat 161 Sungai Suci Bengkulu
121 Panon Hideung Jawa Barat 162 Surilang Jakarta

90
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

163 Suwe Ora Jamu Yogyakarta 212 Aek Kapuas Kalimantan Barat
164 Tahanusangkara Sulawesi Utara 213 Masjid Jami' Kalimantan Barat
165 Tak Tong-Tong Sumatera Barat 214 Alon-Alon Kalimantan Barat
166 Tan Mahurang Sulawesi Utara 215 Kapal Belon Kalimantan Barat
167 Tana Wolio Sulawesi Tenggara 216 Seminung Lampung
168 Tanase Maluku 217 Muloh Tungga Lampung
169 Tanduk Majeng Jawa Timur Madura 218 Penyandangan Lampung
170 Tano Niha Sumatra Utara Nias 219 Anak Tupai Lampung
171 Tari Bali Bali 220 Adi-adi Laun
Lampung
172 Tari Payung Sumatera Barat Lambar
173 Tari Tanggai Sumatera Selatan 221 Kelayar Kalimantan Tengah
174 SUMUT (Tapanuli 222 Padhang Wulan Jawa Tengah
Tarutung Na Uli
Utara) 223 Moholunga Gorontalo
175 Te Kate Dipanah Yogyakarta 224 Tahuli Li Mama Gorontalo
176 Tebe Onana NTB 225 Badminton Jawa Barat
177 Timang-Timang 226 Bandung Jawa Barat
Jambi
Anakku Sayang 227 Cinta Nusa Jawa Barat
178 Tokecang Jawa Barat 228 Colenak Jawa Barat
179 Toki Tifa Maluku 229 Lingkung Lembur Jawa Barat
180 Tondok 230 Raden Dewi
Sulawesi Tengah Jawa Barat
Kadadiangku Sartika
181 Tope Gugu Sulawesi Tengah 231 Reumbeuy
Jawa Barat
182 Tumpi Wayu Kalimantan Tengah Bandung
183 Tuyang Kalimantan Utara 232 Sabilulungan Jawa Barat
184 Tong Sarakah Banten 233 Manalolo Banda NTT
185 Umang-umang Bengkulu 234 Putar-Putar Kopi NTT
186 Waktu Hujan 235 Ya Saman Sumatera Selatan
Maluku
Sore-sore 236 Anak Pipit Kalimantan Selatan
187 Warung Pojok Jawa Barat 237 Kadal Nongaq NTB
188 Yamko Rambe 238 Nyok Miak Bangka Belitung
Papua
Yamko 239 Yamko Rambe
189 Zapin Laksmana Irian Jaya
Riau Yamko
Raja di Laut
Berdasarkan tabel di atas, dapat
190 Zapin Pantai
Solop
Riau disimpulkan bahwa jumlah lagu daerah
200 Manasai Kalimantan Tengah dan asalnya berjumlah 239 lagu. Ketika
201 Oh Indang Oh proses sosialisasi dilakukan peserta
Kalimantan Tengah
Apang sangat antusias dan mulai mengetahui
202 Binde Biluhuta Gorontalo keanekaragaman lagu-lagu daerah. Lagu
203 Bawi Kuwu Kalimantan Tengah daerah dapat dinyanyikan secara
204 Ratu Anom Bali Bersama-sama dan menggunakan media
205 Tutu Koda NTB
berupa video, sehingga nantinya siswa
206 Tanoh Lado Lampung
akan senang untuk mengikuti
207 Sang Bumi
Lampung menyanyikan dan mulai melestarikan
Ghuwai Jughai
208 Bumi Lampung Lampung dalam kehidupan.
209 Sakai Sambayan Lampung Lagu daerah berasal dari suatu
210 Rek Ayo Rek Jawa Timur daerah dan proses penciptaannya juga
211 Nuluya Kalimantan Tengah sangat sederhana, yang terjadi tanpa

91
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

disengaja maupun disengaja. Tidak mengetahui cara pelestariannya. Guru -


diketahui siapa penciptanya. Lagu guru sangat antusias dan mulai
daerah juga berisi tentang keseharian mengetahui keanekaragaman lagu-lagu
dalam kehidupan dan juga dapat daerah. Lagu daerah dapat dinyanyikan
dijadikan sebagai permainan rakyat. secara Bersama-sama dan menggunakan
Misalnya lagu ampar-ampar pisang yang media berupa video, sehingga nantinya
berasal dari daerah Kalimantan selatan. siswa akan senang untuk mengikuti
Ketika lagu tersebut disimulasikan menyanyikan dan mulai melestarikan
sebagai contoh, ternyata guru tidak dalam kehidupan. Sehingga dapat
hanya mendapat informasi tentang lagu terbentuknya proses penumbuhan
saja. Tetapi guru dapat mengetahui karakter cinta tanah air terhadap peserta
sejarah lagu tersebut diciptakan, dan sisik.
menjadikannya sebagai pemaknaan DAFTAR PUSTAKA
berupa nasehat terhadap peserta didik. Arikunto, Suharsimi. 2010. Prosedur
Tidak hanya itu saja, dari lagu tersebut Penelitian suatu Pendekatan
juga dapat dijadikan permainan yang Praktik (Edisi Revisi). Jakarta:
dapat dikaitkan dalam proses KBM Rineka Cipta.
(kegiatan belajar mengajar) berlangsung. Annajmi. 2014. E-sumutsiana musik
c. Monitoring dan lagu daerah. jurnal.stth-
Lalu pada bagian akhir melakukan medan.ac.id/mahasiswa/index.../
monitoring dengan melihat Biltek Vol. 3, No. 017 Tahun
perkembangan pelestarian dari lagu 2014.
daerah yang telah dilaksnakan oleh guru David, dkk. Aplikasi edukasi music
di SD Negeri No. 101808 Candirejo Kec. traditional.https://media.neliti.co
Biru-biru Kab. Deli Serdang. Setelah m/media/publications/, Vol. 5
proses pengabdian dilakukan dengan No. 2 Desember 2014: 1134-
baik. Diharapkan para pendidik dapat 1143
menambah teknik, strategi atau metode Kementerian Pendidikan Nasional, dalam
dalam pelestarian lagu daerah. Guru harus Suyadi. 2013. Strategi
mampu mengapresiasikan dalam Pemebelajaran Pendidikan
pembelajaran yang menyenangkan dalam Karakter. Bandung: Remaja
pembentukan karakter siswa terhadap Rosdakarya.
tumbuhnya rasa cinta tanah air. Pramudita, Meylana. 2016.
4. KESIMPULAN Pembelajaran lagu daerah dalam
Lagu daerah merupakan lagu yang menanamkan apresiasi siswa
berasal dari suatu daerah tertentu dan kelas V di SD 3 Blimbing Kidul
tersebar secara alami yang disampaikan Kab. Kudus. Universitas Negeri
secara lisan dan turun-temurun. Lagu Semarang. Semarang. Indonesia.
daerah banyak yang bertemakan Pendidikanmu. 2015. Jenis lagu
kehidupan sehari-hari sehingga mudah nusantara di Indonesia.
untuk dipahami dan mudah diterima http://www.pendidikanmu.com/2
dalam berbagai kegiatan rakyat. Proses 015/05/6. on May 03, 2015
pengapresiasian lagu daerah dapat Purnomo, Agus. 2016.
dilakukan oleh guru setelah guru

92
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

http://jurnal.umk.ac.id/index.php/
simet/article/view/, vol 7 No. 2
Putra, BJ. 2014.
eprints.uny.ac.id/17682/1/.pdf
Satria, Ase. Materibelajar. 2016.
Pengertian, fungsi, jenis, dan
contoh lagu.
http://www.materibelajar.id/
Sulistyowati, Endah. 2012. Implementasi
Kurikulum Pendidikan Karakter.
Yogyakarta: PT. Citra Aji Parama.
Suyadi. 2012. Mnenerapkan Pendidikan
Karakter di Sekolah. Yogyakarta:
Mentari Pustaka.
Syarbini, Amirulloh. 2012. Buku Pintar
Pendidikan Karakter. Jakarta:
as@-prima pustaka.
Wikipedia. 2017. Daftar lagu Indonesia.
http://jd. Wikipedia.org/wiki/,
Novemver 2017, pukul 04.36

93
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PKM PENERAPAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH


UNTUK MENINGKATKAN PENGUASAAN KONSEP
DAN KETERAMPILAN BERPIKIR KREATIF SISWA
H. Juliandi Siregar, S.Pd.,M.Si
Program Studi Pendidikan Fisika FKIP UMN-AW
Email : juliandisiregar77@gmail.com

Abstract
As a partner in community service activities this is the Sekolah Dasar Negeri No. 101958 Kuala
Lama Village Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumatera Utara. The theme of this
activity is PKM Application of Problem Based Learning to Improve Mastery of Concept and Skill
of Creative Thinking Student with teacher and homeroom teacher.The purpose and result of this
activity is to increase the repertoire of knowledge and insight, especially for teachers and
implementers of community service in the implementation of Problem Based Learning to improve
mastery of concepts and creative thinking skills of students. And this method of teaching
effectively motivates students in learning. The method of implementation in this activity is to
approach the partners, then the lecture and discussion methods.
Keywords: Learning Science, Problem Based Learning.

Abstrak
Sebagai mitra dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah Sekolah Dasar Negeri No 101958
Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin Serdang Bedagai Sumatera Utara. Tema kegiatan ini
adalah PKM Penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk Meningkatkan Penguasaan Konsep
dan Keterampilan Berpikir Kreatif Siswa dengan peserta para guru wali kelas dan pegajar. Tujuan
dan hasil kegiatan ini adalah menambah khasanah ilmu dan wawasan khususnya bagi para guru
maupun pelaksana pengabdian masyarakat dalam penerapan Pembelajaran Berbasis Masalah untuk
meningkatkan penguasaan konsep dan keterampilan berpikir kreatif siswa. Dan metode pengajaran
ini efektif memotivasi siswa dalam belajar. Metode pelaksanaan dalam kegiatan ini adalah
melakukan pendekatan pada mitra, lalu metode ceramah dan diskusi.
Kata Kunci : Belajar IPA, Pembelajaran Berbasis Masalah

1. PENDAHULUAN belajar, dengan tujuan agar memiliki


Dalam dunia pendidikan saat ini pengetahuan, keterampilan serta nilai dan
sangat penting melakukan upaya sikap untuk mempersiapkan siswa
memperbanyak penyuluhan -penyuluhan menghadapi studi yang lebih tinggi.
baik kepada guru maupun para siswa. Dengan harapan, makin tinggi proses
Penyuluhan dilakukan dalam rangka makin tinggi pula hasil yang dicapai.
menambah khasanah berpikir dan Proses disini di maksud sebagai proses
beraktivitas menerapkan model-model pencapaian materi pelajaran kepada
dan strategi belajar mengajar agar tidak siswa.
monoton. Model pembelajaran yang perlu
Proses pembelajaran di dalam dikembangkan yang diharapkan dapat
kelas menentukan tingkat keberhasilan meningkatkan hasil belajar siswa melalui
siswa. Disini guru harus merencanakan penerapan bekerja sama memecahkan
dan menetapkan strategi yang digunakan masalah, menemukan sesuatu untuk
agar siswa lebih termotivasi dalam dirinya dan saling mendiskusikan

94
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

masalah tersebut dengan teman- Negeri No 101958 Desa Kuala Lama


temannya yaitu dengan menerapkan Kecamatan Pantai Cermin Serdang
model pembelajaran berbasis masalah. Bedagai ini dilaksanakan dengan metode
Sebagai mitra dalam kegiatan kemitraan dan sistem pendekatan.
pengabdian masyarakat ini adalah Pelaksanaan pengabdian
Sekolah Dasar Negeri No 101958 Desa masyarakat ini dimulai dengan tahap
Kuala Lama. Diharapkan dalam kegiatan peninjauan lokasi pengabdian
pengabdian masyarakat ini dapat menjadi masyarakat sekaligus berdiskusi dengan
sarana bagi para guru Sekolah Dasar pihak sekolah yang terdiri dari Kepala
Negeri No 101958 Desa Kuala Lama Sekolah dan beberapa guru lainnya.
dalam menambah informasi dan Diskusi ini dilakukan dalam rangka
khasanah ilmu khusunya tentang model memperoleh informasi-informasi penting
pembelajaran berbasis masalah. Dan terkait pelaksanaan kegiatan
diharapkan dengan penerapan model pembelajaran di Sekolah Dasar Negeri
belajar ini dapat dengan segera No 101958 Desa Kuala Lama.
membentuk karakter siswa yang lebih Dalam diskusi juga disepakati
positif dalam belajar IPA. tentang teknik pelaksanaan pengabdian
2. METODE PELAKSANAAN masyarakat yang akan dilakukan
Metode dan langkah-langkah nantinya. Juga kesepakatan tentang
kegiatan yang dapat dilakukan dalam jadwal pelaksanaan pengabdian
rangka menjadikan pembelajaran masyarakat yang meliputi tanggal dan
berbasis masalah ini sebagai bagian yang waktu, juga lokasi dan bahan-bahan yang
akan diterapkan dalam pembelajaran diperlukan. Sehingga dengan informasi
khususnya di Sekolah Dasar Negeri No tersebut dapat dijadikan sumber masukan
101958 Desa Kuala Lama adalah : dalam kegiatan pengabdian masyarakat
1. Mempersiapkan bahan materi yang akan dilakukan dengan tujuan agar
metode pembelajaran berbasis kegiatan pengabdian masyarakat ini
masalah yang senantiasa dapat dapat berjalan dengan sukses.
dijadikan referensi oleh para guru
MODEL, TAHAPAN DAN RINCIAN
nantinya.
KEGIATAN
2. Melakukan sosialisasi kepada Model pelaksanaan kegiatan
para guru tentang metode pengabdian masyarakat yang dilakukan
pembelajaran berbasis masalah. di Sekolah Dasar Negeri No 101958
3. Berdiskusi secara mendalam Desa Kuala Lama ini adalah dengan
dengan para guru tentang strategi memberikan materi tentang belajar IPA
menerapkan metode dengan metode pembelajaran berbasis
pembelajaran berbasis masalah masalah kepada seluruh peserta yang
khususnya di Sekolah Dasar terdiri dari guru-guru di sekolah tersebut.
Negeri No 101958 Desa Kuala Setelah sesi penyampaian materi,
Lama. kegiatan dilanjutkan dengan berdiskusi
3. HASIL DAN PEMBAHASAN sekitar topik materi yang disampaikan.
Kegiatan pengabdian masyarakat
atau yang disebut PKM di Sekolah Dasar
95
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Tahapan Kegiatan pengabdian Dasar Negeri No 101958 Desa Kuala


masyarakat ini dilaksanakan mulai bulan Lama Kecamatan Pantai Cermin.
September 2017 sampai dengan bulan Tanggal 20 Desember 2017
Desember 2017. Adapun rincian tahapan Pelaksanaan kegiatan pengabdian
kegiatannya sebagaimana yang terlihat masyarakat di Sekolah Dasar Negeri
No 101958 Desa Kuala Lama
dalam tabel 1 berikut ini : Kegiatan
Kecamatan Pantai Cermin dengan
Tabel 1. Tahapan Kegiatan PKM peserta adalah para guru yang
bertugas di sekolah tersebut
19 September 2017 s/d 30 September
Tanggal Tersampaikannya materi pengabdian
2017
masyarakat kepada para guru, dengan
Menyusun proposal pengabdian tujuan dapat menjadi salah satu
Kegiatan Luaran
masyarakat metode pengajaran yang akan
Draft proposal pengabdian diterapkan para guru pada proses
Luaran
masyarakat belajar mengajar yang akan datang
Tanggal 03 Oktober 2017 s/d 08 Oktober 2017 21 Desember 2017 s/d 27 Desember
Penyempurnaan proposal pengabdian Tanggal
Kegiatan 2017
masyarakat Penyusunan dan monitoring evaluasi
Luaran Proposal pengabdian masyarakat oleh reviewer internal UMN-AW
Kegiatan
terhadap laporan akhir pengabdian
Tanggal 10 Oktober 2017
masyarakat yang telah di susun
Pengajuan proposal pengabdian
Kegiatan Laporan akhir pengabdian
masyarakat kepada LP2M UMN-AW Luaran
masyarakat
Informasi pendukung dari LP2M
Luaran UMN-AW terkait perkembangan Pelaksanaan kegiatan pengabdian
proposal masyarakat ini pada hari Sabtu tanggal
20 Desember 2018 mulai pukul 08.00
Tanggal 15 November 2017
Pengumuman hasil seleksi proposal
Wib. Adapun rincian pelaksanaan
Kegiatan pengabdian masyarakat oleh LP2M kegiatan ditampilkan pada tabel 2 berikut
UMN AW ini :
Proposal pengabdian masyarakat
Luaran disetujui dan dilanjutkan kegiatan
Tabel 2. Rincian Pelaksanaan Kegiatan
pengabdian masyarakat sesuai usulan No Waktu Kegiatan Keterangan
Tanggal 16 November 2017 08.00 - Registrasi Panitia
1. Melakukan pengurusan 1
09.00 Peserta
perizinan kegiatan pengabdian
masyarakat ke Sekolah Dasar Sambutan oleh
Negeri No 101958 Desa Kuala Kepala Sekolah
Lama Kecamatan Pantai Dasar Negeri
Cermin. No 101958
Kegiatan 2. Menyepakati jadwal kegiatan Desa Kuala
09.00 - Pembukaan
pengabdian masyarakat dengan 2 Lama dan
09.30 Kegiatan
pihak Sekolah Dasar Negeri No Kabid
101958 Desa Kuala Lama Pengabdian
Kecamatan Pantai Cermin dalam Masyarakat
hal ini diwakili oleh Kepala LP2M UMN-
Sekolah AW
Izin dan jadwal pelaksanaan kegiatan
Luaran 3 09.30 - Coffe break Panitia dan
pengabdian masyarakat di Sekolah

96
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

09.45 seluruh peserta pengabdian masyarakat ini


Pelaksana dilakukan dalam rangka
09.45 - Pemberian pengabdian konsistensi berkontribusi
4
10.45 materi masyarakat dan memajukan dunia pendidikan.
seluruh peserta Beberapa saran terhadap hasil
Pelaksana pengabdian masyarakat yang telah
Diskusi dan
10.45 - pengabdian dilakukan ini adalah:
5 pendalaman
11.45 masyarakat dan 1. Karena begitu pentingnya
materi
seluruh peserta
kegiatan ini, maka perlu tetap
Sambutan oleh dilakukan kelanjutannya pada
Kepala Sekolah masa-masa mendatang terhadap
Dasar Negeri mitra pengabdian masyarakat ini.
No 101958
Desa Kuala
2. Kegiatan yang sama juga perlu
11.45 - Penutupan dilaksanakan pada mitra-mitra
6 Lama dan
12.15 Kegiatan
Kabid sekolah yang lain terutama yang
Pengabdian berada di desa-desa lain yang ada
Masyarakat di Propinsi Sumatera Utara ini.
LP2M UMN-
AW.
3. Jumlah peserta yang mengikuti
kegiatan ini masih perlu
dilakukan penambahan lagi agar
4. KESIMPULAN DAN SARAN lebih banyak lagi yang
Kesimpulan yang diperoleh dari mendapatkan pemaparan materi
hasil kegiatan pengabdian masyarakat di tentang model pengajaran ini.
Sekolah Dasar Negeri No 101958 Desa Sebagai penutup dari artikel
Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin ilmiah berupa prosiding seminar nasional
Serdang Bedagai ini adalah sebagai ini kami menyampaikan terima kasih
berikut : kepada Rektor dan Pimpinan Institusi
1. Para guru Sekolah Dasar Negeri UMN Al-Washliyah lainnya atas bantuan
No 101958 Desa Kuala Lama hibah dari UMN AL-Washliyah yang
yang menjadi peserta kegiatan diberikan dalam kegiatan ini. Juga terima
pengabdian masyarakat ini kasih segenap Pimpinan LP2M UMN
memiliki pemahaman yang sama AL-Washliyah atas segala fasilitas yang
bahwa penerapan model telah diberikan sehingga terlaksananya
pembelajaran berbasis masalah kegiatan ini dengan baik.
sangat efektif dalam memotivasi
DAFTAR PUSTAKA
siswa dalam belajar.
H. Wina Sanjaya, 2006, Strategi
2. Kegiatan pengabdian masyarakat
Pembelajaran Berorientasi Standar
di Sekolah Dasar Negeri No
Proses Pendidikan, Jakarta :
101958 Desa Kuala Lama ini
Kencana Prenada Media.
dapat berjalan dengan baik dan
Sardiman, 2006, Interaksi Dan Motivasi
sesuai dengan perencanaan.
Belajar Mengajar, Jakarta : PT
3. Akan dilakukan tahapan lanjutan
Rajagrafindo Persada.
setelah selesainya kegiatan

97
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Suryosubroto, B., 2009, Proses Belajar


Mengajar di Sekolah, Jakarta :
Rineka Cipta.
Trianto, 2010, Mendesain Model
Pembelajaran Inovatif-Progresif,
Jakarta : Kencana.

98
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN 4 M DAN MEDIA ANIMASI FILM


KARTUN DALAM PEMBELAJARAN DONGENG SD NEGERI 101958 DESA
KUALA LAMA KEC.PANTAI CERMIN
KAB.SERDANG BEDAGAI

1 Harison Surbakti, 2 Putri Juwita


1
harisonsurbakti@yahoo.co.id, 2putri.juwita16@yahoo.com

Abstrak
Desa Kuala Lama Kec.Pantai Cermin Kab.Serdang Bedagai ini memiliki 24 sekolah SD Negeri
salah satunya adalah SD NEGERI 101958,di SD 101958 inilah pengusul berusaha untuk
memaparkan penggunaan model pembelajaran dalam dunia pendidikan yang saat ini
semakin menurun kinerja guru sebagai fasilitator untuk peserta didik, minimnya
penggunaan media serta model pembelajaran yang digunakan guru dalam pembelajaran.
Namun, pada kenyataannya masih banyak sekolah yang kurang memperhatikan penggunaan model
maupun strategi pembelajaran dalam setiap penampilan mengajar. Pembelajaran biasanya hanya
disampaikan secara konvensional, dimana guru hanya berperan aktif, sementara siswa cenderung
pasif. Sikap siswa yang pasif dapat menghambat keterlibatan dalam mengikuti proses pembelajaran
yang dapat mengakibatkan turunnya minat siswa dalam proses pembelajaran.Proses pembelajaran
yang dapat meningkatkan minat belajar peserta didik adalah dengan menggunakan model dan
strategi pembelajaran yang kreatif, agar peserta didik merasa percaya diri akan kemampuan yang
dimiliki dalam dirinya. Strategi pembelajaran yang digunakan dalam proses belajar mengajar
sangatlah banyak terutama model pembelajaran yang mengkombinasikan metode 4 M dengan
Media Animasi Film Kartun pada mata pelajaran bahasa Indonesia.

Kata Kunci : Model Pembelajaran 4 M dengan Media Animasi Film Kartun

Abstract
The village of Kuala Lama Kec.Pantai Cermin Kab.Serdang Bedagai It has 24 schools of SD
Negeri one of them is SD NEGERI 101958, in elementary school 101958 is the proposer trying to
explain the use of learning models in education that is currently declining teacher performance as
facilitators for learners, lack of media use and learning models used by teachers in learning.
However, in reality there are still many schools that pay less attention to the use of models and
learning strategies in every teaching performance. Learning is usually only delivered
conventionally, where teachers only play an active role, while students tend to be passive. Passive
attitudes of students can hamper involvement in following the learning process that can lead to the
declining interest of students in the learning process. Learning process that can increase learning
interest of learners is to use creative learning model and strategy, so that learners feel confident
about the ability they have in him. Learning strategy used in teaching and learning process is very
much especially learning model that combine method 4 M with Cartoon Film Animation Media on
Indonesian language subject.

Keywords: 4 M Learning Model with Cartoon Film Animation Media

99
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN sangatlah penting. keberhasilan di bidang


Secara administratif Desa Kuala pendidikan terkait erat dengan ketersediaan
Lama berada di naungan Kecamatan Pantai fasilitas pendidikan.
Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Desa Sebagai gambaran di Kecamatan
Kuala Lama dipimpin oleh seorang Kepala Pantai Cermin terdapat SD negeri sebanyak
Desa yakni Usman,dibantu oleh Sekretaris 24 sekolah dengan jumlah murid 5.514
Desa yaitu Hamdani. Secara strutural siswa, SD swasta sebanyak 2 sekolah dengan
Pemerintahan Desa dibantu oleh 3 Kaur, jumlah murid sebanyak 195 siswa. Pada
Yakni Kaur Pemerintahan yaitu Jandengan tingkat SLTP/sederajat hanya terdapat 2
Sipayung, Kaur Pembangunan yaitu Andri sekolah negeri dengan jumlah murid
Nasution, dan Kaur Umum yakni Nurhayati. sebanyak 1.133 siswa, 2 sekolah swasta
Sementara perangkat dibawahnya adalah dengan jumlah murid 139 siswa. Untuk
Kepala Dusun sebanyak 9 Kadus. tingkat SMA/sederajathanya terdapat 1
Dari data demografi penduduk sekolah SMA negeri dengan jumlah murid
Jumlah penduduk di Desa Kuala Lama sebanyak 455 siswa, 1 SMK negeri dengan
sebanyak 1260 KK dan total penduduk jumlah murid sebanyak 634 siswa.
sebanyak 5.504 jiwa, dengan perincian 2572 Mengenai hal tentang pendidikan di
berjenis kelamin Laki-Laki, dan 2932 desa Kuala Lama saat ini khususnya satu
berjenis kelamin perempuan (Sumber Data sekolah yang terdapat di sana yaitu SMK
Kantor Kepala Desa). Negeri masih kurangnya pendidikan karakter
Secara geografis Desa Kuala Lama yang diterapkan oleh guru kepada siswa serta
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten penggunaan media pembelajaran yang terlalu
Serdang Bedagai merupakan wilayah yang monoton dengan model ceramah. Hal ini
terletak pada dataran rendah daerah membuat siswa kurang aktif dalam
pesisirpantai, dengan cuaca tropis lebih pembelajaran karena hanya mengandalkan
cenderung kekering.Mata pencaharian di guru dalam memahami materi-materi yang
Desa Kuala Lama pada umumnya beragam, diajar.Secara sederhana, pendidikan
tetapi yang lebih dominan adalah sebagai karakter dapat didefinisikan sebagai segala
petani dan nelayan. Dalam prasurvei kegiatan usaha yang dapat dilakukan untuk
Pengabdian kepada Masyarakat, Nurhayati mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk
selaku Kaur Bidang Umum memaparkan mengetahui pengertian yang tepat, dapat
bahwa secara ekonomi mayoritas penduduk dikemukakan di sini definisi pendidikan
desa adalah menengah ke bawah. Banyak karakter yang disampaikan oleh Thomas
penduduk usia sekolah tidak melanjutkan Lickona. Lickona menyatakan
kebangku pendidikan tinggi, hal ini yang bahwa pengertian pendidikan karakteradalah
menjadi alasan utama bahwa mayoritas suatu usaha yang disengaja untuk membantu
penduduk desa Kuala Lama masih banyak seseorang sehingga ia dapat memahami,
menjadikan pekerjaan petani dan nelayan memperhatikan, dan melakukan nilai-nilai
sebagai profesi turun temurun. etika yang inti.
Kualitas sarana dan prasarana di desa Usaha sadar yang dilakukan oleh
Kuala Lama bahkan Kecamatan Pantai seorang guru dapat mempengaruhi karakter
Cermin sendiri masih memprihatinkan. yang mereka miliki. Pendidikan karakter
Padahal pendidikan merupakan salah satu tersebut dapat diwujudkan dalam kegiatan
faktor penting dalam menentukan kemajuan proses pembelajaran dengan menerapkan
suatu daerah. Oleh karena itu ketersediaan metode dan media pembelajaran yang dapat
sarana dan prasarana pendidikan yang berupa membantu siswa untuk mempermudah
sumber daya manusia dan sarana fisik belajar mereka khususnya mata pelajaran
100
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

bahasa Indonesia terutama dalam dan menemukan hasil yang tepat dalam
pembelajaran dongeng. Melalui media dan sebuah film kartun untuk mencapa
metode pembelajaran yang tepat dapat keberhasilan dalam pembelajaran dongeng.
meningkatkan pendidikan karakter yang 2. METODE PELAKSANAAN
diharapkan dapat tercipta di sekolah mitra ini. Pelaksanaan kegiatan dengan
Penerapan metode dan media pembelajaran memberikan penyuluhan kepada guru yang
yang akan diterapkan dalam pembelajaran ada di sekolah SD NEGERI 101958,di Desa
drama yaitu kombinasi antara metode Kuala Lama Kec.Pantai Cermin, yang
pembelajaran 4 M dan Media Animasi Film berasal dari sekolah mitra, kegiatan
Kartun. dilaksanakan di luar kegiatan belajar
Dalam hal ini peneliti berupaya untuk mengajar agar tidak mengganggu jam
memperkenalkan metode pembelajaran yang pelajaran di sekolah dan suasana yang
mengkombinasikan metode 4 M dengan kondusif sangat diperlukan agar kegiatan
Media Animasi Film Kartun dalam mencapai berjalan lancar dan tujuan dari kegiatan ini
hasil karangan yang baik .Metode dapat tercapai. Adapu rincian kegiatan
pembelajaran 4 M merupakan metode yang secara garis besar sebagai
mengarahkan siswauntuk berinovatif dimana berikut:Perencaaan, Pelaksanaan Tindakan,
siswa/peserta didik belajar Evaluasian dan Refleksi
mangamati/memvisualisasikan, 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
menginterpretasikan, menerjemahkan, dan Pelaksanaan kegiatan ibM dengan
menciptakan kembali hasil pembelajaran judul Penerapan Metode Pembelajaran 4 M
yang diajarkan oleh guru melalui media Dan Media Animasi Film Kartun Dalam
Animasi Film Kartun. Pembelajaran Dongeng Sd Negeri 101958
Metode pembelajaran ini efektif Desa Kuala Lama Kec.Pantai Cermin
untuk melatih siswa untuk melihat serta Kab.Serdang Bedagai dilaksanakan oleh 1
mendengarkan cerita, menginterpretasikannya mitra, kegiatan ini telah dilaksanakan
dan menciptakan kembali sperti yang ada dengan melakukan kegiatan yang yang
dalam film kartun tersebut. Selain itu metode dicapai sebagai berikut :
pembelajaran 4 M merupakan metode 1. Melakukan kegiatan sosialisasi
pembelajaran inovatif dalam melatih kepada Mitra tentang kegiatan
keterampilan siswa dalam menyimak dan pengabdian masyarakat mengenai
menginterpretasikan kembali isi cerita dalam program ibM ini.
film kartun utnuk memudahkan dalam 2. Memberikan informasi tentang
pembelajaran dongeng.Selain itu metode penerapan model pembelajaran yang
pembelajaran 4 M dipadukan dengan media diterapkan pada materi dogeng
Animasi Film Kartun yang merupakan khususnya mata pelajaran Bahasa
Metode Pembelajaran menafsirkan isi Indonesia.
film kartun yang secara tersirat mengandung 3. Memberikan penjelasan yang
makna. Dalam pembelajaran media animasi dipaparkan tentang perealisasian
kegiatan atau pembelajaran yang dirancang penerapan model pembelajaran 4 M
sedemikian rupa sehingga siswa dapat dan Media Animasi Film Kartun
menemukan konsep-konsep dan prinsip- pada saat pembelajaran berlangsung.
prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Kegiatan pengabdian kepada
Pentingnya mengkorelasikan dua metode dan masyarakat merupakahasil dari penelitian
media pembelajaran ini adalah untuk yang diterapkan melalui program ibM.
mencapai keberhasilan dalam pembelajaran Hasil dari penelitian yang diteliti oleh
dongeng dengan langsung memvisualisasikan peneliti diturunkan dan diabdikan
101
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

menjadi kegiatan pengabdian dan Media Animasi Film Kartun


masyarakat. Pelaksanaan kegiatan masih banyak mitra yang belum
pengabdian kepada masyarakat dilakukan mengerti dalam merealisasikan
oleh tim pelaksana dari dosen dan penggunaan model pembelajaran
Mahasiswa Universitas Muslim yang dikhususkan dalam mata
Nusantara Al Washliyah beserta tim pelajaran bahasa Indonesia. Evaluasi
panitia yang berasal dari LP2M. Dalam juga dapat dilihat dari kegiatan
menyelesaikan pelaksanaan kegiatan penyuluhan yang dihasilkan dengan
pengabdian kepada masyarakat tim terciptanya suasana kondusif dalam
pelaksana melakukan beberapa memberikan penjelasan materi
tahapan/langkah-langkah sebagai berikut tersebut. Guru-guru yang berada di
: SD NEGERi 106160 sangat antusias
1. Melakukan koordinasi dengan pihak dalam mengikuti kegiatan
yang terkait penyuluhan ini dengan harapan dapat
Koordinasi yang dilakukan dengan menemukan model pembelajaran
LP2M UMN Al Washliyah dan yang kreatif dan inovatif kepada
Aparatur Kepala sekolah beserta peserta didik.
guru-guru yang berada di SD Kegiatan pengabdian kepada
NEGERI 1066160 dengan masyarakat memperoleh apresiasi yang luar
pemberitahuan secara tertulis tentang biasa dari pihak sekolah di Kecamatan Percut
kegiatan yang dilakukan. Sei Tuan karena kegiatan pengabdian
2. Melakukan penjadwalan masyarakat ini membuka pemahaman kepada
kegiatan yang akan dilakukan Tim guru-guru tentang penerapan model
pelaksana kegiatan membuat jadwal pembelajaran yang dapat mempermudah
yang akan dilakukan disesuaikan proses pembelajaran yang diajarkan kepada
terhadap kegiatan pemberian peserta didik khususnya dalam mata
penyuluhan atau penjelasan pelajaran bahasa Indonesia dengan tujuan
mengenai penerapan model menciptakan kegiatan pembelajaran yang
pembelajaran CIRC dalam kreatif dan inovatif serta menghilangkan rasa
pembelajaran bahasa Indonesia kejenuhan siswa dalam kegiatan
3. Melakukan kegiatan yang ditujuh pembelajaran yang monoton. Kepala SD
Kegiatan yang dilakukan dengan NEGERI 101958 mengucapkan terima kasih
mendampingi mitra dalam pemberian kepada LP2M UMN Al Washliyah sebagai
materi mengenai penyuluhan tim pelaksana sekaligus menjadi tim panitia
penerapan model pembelajaran yang dalam acara ini karena sudah bersedia
diterapkan dalam mata pelajaran memfasilitasi guru-guru dalam melakukan
bahasa Indonesia kegiatan penyuluhan terhadap penggunaan
4. Melakukan monitoring dan evaluasi model pembelajaran.
terhadap pelaksanaan kegiatan Setiap 4. KESIMPULAN
kegiatan yang dilakukan oleh tim Kegiatan pengabdian kepada
pelaksana kegiatan melakukan masyarakat program ibM sudah dilakukan
monitoring dan evaluasi terhadap sampai tahapan pemberian pengetahun dan
kegiatan yang dilakukan sehingga penyuluhan tentang penerapan model
mitra memahami terhadap kegiatan pembelajaran 4 M dan Media Animasi Film
yang dilakukan. Pada saat Kartun dalam pembelajaran bahasa Indonesia
penyuluhan tentang penerapan kepada guru-guru yang berada di SD
kombinasi model pembelajaran 4 M NEGERI 101958 Selanjutnya akan diberikan
102
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

rencana tahapan berikutnya dalam


merealisasikan dalam bentuk pelatihan
mengajar kelas kecil atau dengan lain
“Microteaching”. Selain itu menerapkan
kegiatan pembelajaran dengan menggunakan
proyektor agar mencipkan pembelajaran yang
menyenangan dan tidak monoton, kemudia
mempublikasikan hasil laporan dalam bentuk
laporan jurnal ilmiah KULTURA.
DAFTAR PUSTAKA
. Hari, Kurniadi. 2010. Model-model
Pembelajaran.___________blogspot.
com, diakses pada tanggal 08
Agustus 2016.
Kuswari. 2008. Menulis Sebagai
Keterampilan
Produktif._________blogspot.com,
diakses pada tanggal 08 Agustus
2016.
Rahmat Hidayat. 2010. Korelasi
Pembelajaran 4 M dengan Media
Pembelajaran Animasi Dalam
Pembelajaran Pendidikan Agama
Islam Siswa SD Kelas VI PAB Tahun
Pembelajaran 2009-2010.Dalam
Jurnal Penelitian Pendidikan Vol
11.No 1 tahun 2010.
Sony,Sukmawan. 2011. Mencipta Kreatif
Naskah Dongeng Dengan Strategi
Menulis Terbimbing. Jurnal Ilmu
Budaya Vol 2 tahun 2011.

103
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALISASI PENDEKATAN PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL


(CTL) DALAM MENINGKATKAN
DAN PEMBENTUKAN KARAKTER SISWA

Hizmi Wardani1
Novita Friska2
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan1,2)
Abstrak
SD Al Washliyah 2 Proyek UNIVA Medan merupakan sekolah berbasis islam, sekolah ini berada
di jalan Sisingamangaraja KM 5,5 Medan. Tujuan dilakukan pengabdian masyarakat untuk
mensosialisasikan pendekatan pembelajaran kontekstual dalam meningkatkan dan pembentukan
karakter siswa, terkait masalah yang dihadapi sekolah yaitu kurangnya pemahaman siswa pada
mata pelajaran matematika, IPA, Biologi, kurangnya motivasi siswa yang tinggi dalam proses
belajar mengajar dikelas, kurangnya pemahaman guru tentang pembelajaran yang dapat
meningkatkan dan membentuk karakter siswa. Peserta sosialisasi adalah guru-guru di SD Al
Washliyah 2 Proyek UNIVA, instrumen mengukur berhasilan kegiatan sosialisasi yaitu wawancara
dan pengamatan. Metode pelaksanaan yaitu pelatihan, sosialisasi, diskusi dan evaluasi.
Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat disimpulkan sosialisai pendekatan pembelajaran
kontektual (CTL) dalam meningkatkan dan pembentukan karakter siswa berhasil, dimana guru-
guru mengetahui perbedaan metode, strategi, pendekatan, teknik mengajar, mengetahui kesulitan
belajar siswa, mengetahui faktor-faktor penyebab kesulitan belajar siswa, mengetahui kesalahan
guru dalam mengajar siswa, mengetahui tujuan belajar siswa, yang paling utama mengetahui
pendekatan pembelajaran menggunakan CTL yang meliputi komponen-komponen dalam CTL,
mengetahui bentuk RPP dengan menggunakan CTL dan perbedaan bentuk RPP dengan
menggunakan CTL dan konvensional, mengetahui bentuk LAS

Kata Kunci : CTL, Proses Belajar Mengajar


Abstract
SD Al Washliyah 2 The UNIVA Medan project is an Islamic-based school, the school is located on
Sisingamangaraja KM 5.5 Medan. The purpose of community service is to socialize the contextual
learning approach in improving and characterizing the students, related to problems faced by the
school, namely the lack of students' understanding on the subjects of mathematics, science, biology,
the lack of high student motivation in teaching and learning process in class, which can enhance
and shape the character of the student.Participants of the socialization were teachers at Al
Washliyah Elementary School 2 UNIVA project, instruments measuring the success of socialization
activities ie interviews and observations. The method of implementation is training, socialization,
discussion and evaluation. Based on the result and discussion, it can be concluded that
socialization of contextual learning approach (CTL) in improving and establishing the character of
students successfully, where teachers know the different methods, strategies, approaches, teaching
techniques, knowing student learning difficulties, knowing factors causing student learning
difficulties, knowing the teacher's mistake in teaching the students, knowing the student's learning
objectives, most importantly knowing the learning approach using CTL covering the components in
CTL, knowing the shape of RPP by using CTL and the different forms of RPP by using CTL and
conventional, knowing the shape of LAS

Key Word: CTL, Teaching and Learning Process

104
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN soal latihan, mereka kebingungan karena


Kendala yang dihadapi SD Al tidak tahu harus mulai dari mana bekerja.
Washliyah 2 Proyek UNIVA, diantaranya Guru adalah orang yang paling
yaitu kurangnya pemahaman siswa bertanggung jawab dalam kesuksesan
tentang mata pelajaran matematika, IPA, siswa, oleh karena itu dibutuhkan
dan biologi, kurangnya motivasi yang pelatihan-pelatihan khusus untuk
tinggi dalam proses belajar mengajar meningkatkan kinerja guru dalam
dikelas, kurangnya pemahaman guru mendidik, mengajar, mengasuh siswa.
tentang pembelajaran yang dapat Dalam hal teknik mengajar guru
meningkatkan dan membentuk karakter memerlukan pelatihan khusus misalnya
siswa. pelatihan tentang metode mengajar,
Berdasarkan hasil penelitian yang teknik mengajar, strategi mengajar, dan
telah saya lakukan pengalaman mengajar pendekatan pembelajaran. Dalam hal ini,
dan penguasan strategi, teknik, pengabdi dari UMN Al Washliyah
pendekatan, metode yang minim, menjadi melakukan pengabdian masyarakat
faktor utama dalam keberhasilan proses tentang sosialisasi pendekatan
belajar mengajar dikelas. Kebanyakan pembelajaran kontekstual (CTL) dalam
guru belum banyak menguasai teknik, meningkatkan dan pembentukan
metode, pendekatan, strategi dalam karakter siswa. Pendekatan CTL
belajar. Rata-rata guru mengajar merupakan salah satu pendekatan yang
menggunakan cara konvensional, dimana banyak digunakan guru dalam proses
guru masuk kedalam kelas, mengabsen belajar mengajar, selain itu CTL juga
siswa, selanjutnya guru menjelaskan banyak digunakan peneliti dalam
materi, memberikan contoh, kemudian penelitiannya.
memberikan tugas. Aktivitas Pendekatan kontekstual, berusaha
pembelajaran seperti ini hanya terjadi untuk mengubahkondisi di atas, yaitu
satu arah saja atau bersifat pasif, artinya dengan membuat skenario pembelajaran
hanya guru yang aktif sedangkan siswa yang dimulai dari konteks kehidupan
pasif. Dimana guru menjelaskan nyata siswa (daily life). Dalam CTL
sedangkan siswa pendengar. Pengalaman menempatkan siswa sebagai subjek
belajar seperti ini tidak akan menciptakan belajar, siswa yang berperan aktif dalam
pengalaman belajar baik pada siswa, ilmu proses pembelajaran dengan cara
yang didapat tidak akan bertahan lama menemukan dan menggali sendiri
dalam pikiran, karena siswa tidak pemahamannya terhadap materi
dilibatkan dalam proses belajar. Jika hal pelajaran. Seperti yang dikemukakan oleh
ini dibiarkan saja tentunya akan berakibat Nugraha (2017) mengatakan bahwa
pada hasil belajar siswa. Menurut Mettes pendekatan pembelajaran kontekstual
(dalam Ansari, 2009), Paling tidak ada berlatar belakang bahwa siswa belajar
dua konsekuensinya. Pertama, siswa lebih bermakna dengan melalui kegiatan
kurang aktif dan pola pembelajaran mengalami sendiri dalam lingkungan
kurang menanamkan konsep sehingga alamiah, tidak hanya sekedar mengetahui,
kurang mengundang sikap kritis. Kedua, mengingat, dan memahami. Pembelajarn
jika siswa diberi soal yang beda dengan tidak beroerientasi target penungasan
materi , yang akan gagal dalam

105
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

membekali siswa untuk memecahkan pengetahuan atau keterampilan yang


masalah dalam kehidupannya. Dengan secara refleksi dapat diterapkan dari
demikian proses pembelajaran lebih permasalahan kepermasalahan lainya.,
diutamakan daripada hasil belajar, untuk melatih siswa agar dapat berpikir
sehingga guru dituntut untuk mampu kritis dan terampil dalam memproses
merencanakan strategi pembelajaran yang pengetahuan agar dapat menemukan dan
variatif dengan prinsip membelajarkan, menciptakan sesuatu yang bermanfaat
memberdayakan siswa bukan mengajar bagi dirinya sendiri dan orang lain. Oleh
siswa. Selain itu guru juga memfasilitasi sebab itu, pembelajaran kontekstual
siswa untuk mengangkat objek dalam terjadi apabila siswa menerapkan dan
kehidupan nyata itu ke dalam mengalami apa yang sedang diajarkan
konsepmatematika, dengan melalui tanya- dengan mengacu pada masalah-masalah
jawab, diskusi, inkuiri, sehingga siswa dunia nyata yang berhubungan dengan
dapat mengkontruksi pengetahuan peran dan tanggung jawab mereka.
tersebut dalam pikirannya. Nurhadi Selain itu peran CTL terhadap
(2002) mengatakan ada tujuh komponen proses kegiatan belajar mengajar juga
utama dalam CTL yaitu Konstruktivisme, mempengaruhi aktivitas belajar siswa,
Inkuiri, Bertanya, Masyarakat Belajar, dimana siswa dituntut untuk aktif, saling
Pemodelan, Refleksi, Penilaian berinteraksi sesema teman dan guru,
Sebenarnya. sebagaimana yang disampai oleh Suaidin
SOLUSI DAN TARGET (2013) bahwa karaketristik pembelajaran
Menurut Sanjaya (2006) “CTL CTL yaitu saling berkerjasama, saling
adalah pembelajaran yang menekankan menunjang, menyenangkan dalam artian
kepada proses keterlibatan siswa secara tidak membosankan, belajar dengan
penuh untuk dapat menemukan materi bergairah, menggunakan berbagai
yang dipelajari dan menghubungkannya sumber, membuat siswa aktif, sharing
dengan situasi kehidupan nyata sehingga dengan teman, siswa kritis guru kreatif.
mendorong siswa untuk dapat Mengacu pada pernyatan suaidin tersebut
menerapkannya dalam kehidupan dapat simpulkan bahwa CTL memberikan
mereka”.Hal yang sama juga kontribusi yang besar terhadap perubahan
diungkapkan Sagala (2009) bahwa : cara belajar dikelas, dimana sebelumnya
”pembelajaran kontekstual adalah konsep pembelajaran yang hanya berpusat pada
belajar yang membantu guru mengaitkan guru tetapi di pembelajaran CTL
antara materi yang diajarkannya dengan pembelajaran berpusat pada siswa,
situasi nyata siswa dan mendorong siswa menciptakan suasana yang menyenang
membuat hubungan antara pengetahuan bagi siswa, meningkatkan motivasi
yang dimilikinya dengan penerapannya belajar siswa dan yang terpenting
dalam kehidupan mereka sehari-hari”. berdasarkan karakteristik CTL dapat
Feni (2016) menambahkan Pembejalaran meningkatkan karakter siswa menjadi
CTL bertujuan untuk memmotivasi siswa lebih baik.
untuk memahami makna materi pelajaran Sebuah kelas dikatakan
yang dipelajarinya dengan mengakitkan menggunakan pendekatam pembelajaran
materi dengan konteks kehidupan mereka kontekstual jika menerapkan ketujuh
sehari-hari sehingga siswa memiliki prinsip atau komponen tersebut dalam

106
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

pembelajarannya. Trianto (2008) Secara khusus pengabdi akan


mengemukakan bahwa : Secara garis memaparkan beberapa solusi terkait
besar langkah-langkah penerapan CTL sosialisasi pendentakan pembelajaran
dalam kelas adalah sebagai berikut : kontektual yaitu diantaranya
1) Kembangkan pemikiran bahwa anak 1. Menjelaskan perbedaan metode,
akan belajar lebih bermakna dengan startegi, pendekatan, teknik dalam
cara bekerja sendiri, menemukan proses belajar mengajar
sendiri, dan mengkonstruksi sendiri 2. Menjelaskan peran penting CTL
pengetahuan dan keterampilan dalam kegiatan belajar mengajar
barunya. dikelas
2) Laksanakan sejauh mungkin kegiatan 3. Menjelaskan komponen CTL
inkuiri untuk semua topik. 4. Menjelaskan karakter siswa yang
3) Kembangkan sifat ingin tahu siswa muncul dalam pembelajaran CTL
dengan bertanya. 5. Menjelaskan perbedaan bentuk RPP
4) Ciptakan masyarakat belajar (belajar dengan CTL dengan konvensional
dalam kelompok-kelompok). Adapun Target luaran yang akan
5) Hadirkan model sebagai contoh dihasilkan dari kegiatan ini secara
pembelajaran. umum adalah melakukan sosialisasi
6) Lakukan refleksi di akhir pertemuan. tentang pendekatan pembelajaran
7) Lakukan penilaian yang sebenarnya menggunakan CTL di SD Al Washliyah
dengan berbagai cara. 2 Proyek UNIVA Medan. Secara
Sedangkan dalam penerapannya khusus, target dan luaran kegiatan
didalam kelas tujuh komponen utama adalah sebagai berikut:
pada pembelajaran kontektual yang 1. Memberikan pengetahuan pendekatan
dipaparkan dalam pengabdian ini yaitu pembelajaran yang baik digunakan
menurut Nurhadi (2002) mengatakan ada dalam proses belajar mengajar, salah
tujuh komponen utama dalam CTL yaitu satunya adalah CTL
Konstruktivisme (Constructivism), Inkuiri 2. Meningkatkan kemampuan belajar
(Inquiry), Bertanya (Questioning), siswa,
Masyarakat Belajar (Learning 3. Meningkatkan hasil belajar siswa
Community), Pemodelan (Modeling), 4. Memuncul karakter siswa dalam
Refleksi (Reflection), Penilaian proses belajar mengajar.
Sebenarnya (Authentic Assesment). 5. Menimbulkan minat belajar siswa,
Berdasarkan penjelasan diatas 6. Menciptakan motivasi belajar siswa.
secara umum solusi yang ditawarkan 2. METODE PELAKSANAAN
dalam pengabdian ini yaitu yaitu 1. Peserta
sosialisasi tentang pendekatan Peserta sosialisasi pendekatan
pembelajaran kontekstual (CTL) di SD Al pembelajaran kontekstual (CTL) dalam
Washliyah 2 Proyek UNIVA Medan meningkatkan dan pembentukan karakter
dalam mengatasi masalah mitra yaitu siswa adalah guru-guru SD Alwashliyah
kurangnya pemahaman siswa pada mata 2 Proyek UNIVA Medan yang berada di
pelajaran matematika, IPA, Biologi. Jalan Sisingamangaraja KM 5,5 Medan.
Selain itu kurangnya motivasi siswa yang 2. Instumen Pengabdian
tinggi dalam proses belajar mengajar. Instrumen pengabdian terdiri

107
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

wawancara dan pengamatan dan mengetahui bentuk LAS dalam


3. Prosedur Pengumpulan Data pembelajaran CTL dan pembelajaran
Prosedur pengumpulan data lainnya.
melalui wawancara yaitu mengajukan 2. Pada pelaksanaan pengabdian guru
pertanyaan kepada peserta untuk sangat antusias dengan materi CTL
mengetahui pemahaman peserta terhadap sehingga guru tidak sabar ingin
materi yang sosialisasikan. Sedangkan menerapkan CTL didalam kegaitan
prosedur pengumpulan data melalui belajar mengajar.
pengamatan yaitu dengan mengamati 3. Guru sangat mudah memahami materi
suasana kondusif selama kegiatan yang diberikan.Materi sosialisasi yang
pelaksanaan pengabdian, antusias guru diberikan sesuai dengan kebutuhan
selama kegiatan pelaksanaan pengabdian, mitra yaitu SD Alwashliyah 2 Proyek
melakukan tanya jawab antara peserta UNIVA. Materi ini berisi informasi
dengan pengabdian, terjadi interkasi tentang pendekatan CTL, contoh
antara peserta dan pengabdi. pelaksanaan CTL di Sekolah Dasar,
Wulan Dary (2012) mengatakan contoh pelaksanaan CTL pada mata
bahwa proses pelaksanaan sosialisasi pelajaran Matematika SD, Contoh
dilakukan oleh dua pihak yaitu pihak Lembar Aktivitas Siswa SD. Hal ini
yang melakukan sosialisasi dan pihak dilakukan agar peserta mudah
yang disosialisasi. Metode pelaksanaan memahami Komponen CTL dengan
sosialisasi, diantaranya:Persiapan penerapannya dikelas serta
pelaksanaan IbM pengabdian kepada pelaksanaannya yang disajikan pada
masyarakat, Sosialisasi dan pelaksanaan , mata pelajaran matematika SD. Selain
Evaluasi, Penyusunan Laporan Hasil Dan itu materi ini benar-benar
Pembahasan memberikan penyegaran dan
Berdasarkan hasil wawancara penambahan informasi pendekatan
yang telah dilakukan selama pelaksanaan pembelajaran.
kegiatan ditemukan: Berdasarkan hasil pengamatan
1. Guru memahami dan mengetahaui selama pelaksanaan program sosialisasi di
perbedaan metode, startegi, SD Alwasliyah 2 Proyek UNIVA
pendekatan, teknik dalam proses ditemukan beberapa temuan-temuan yaitu
belajar mengajar, memahami dan sebagai berikut
mengetahui peran penting CTL 1. Guru SD Alwashliyah 2 Proyek
dalam kegiatan belajar mengajar UNIVA Jalan Sisingamangaraja
dikelas, mengetahui komponen sangat antusias dalam mengikuti
utama dalam CTL, memahami dan kegiatan pengabdian masyarakat,
mengetahui karakter siswa yang dengan diadakannya sosialisasi
muncul dalam pembelajaran memberikan informasi tentang
menggunakan CTL, memahami dan pendekatan pembelajaran yang efektif
mengetahui bentuk RPP atau sebagai altenatif guru dalam
menggunakan CTL, memahami dan kegiatan belajar dikelas yaitu
mengetahui perbedaan bentuk RPP penerapan CTL. Sebagaimana kita
menggunakan CTL dan ketahui SD Alwashliyah 2 Proyek
konvensional, serta guru memahami UNIVA selaku mitra mengalami

108
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

masalah yaitu kurangnya pemahaman medan dikatakan berhasil dan berjalan


siswa tentang mata pelajaran dengan lancar. Sebagaimana dijelaskan
matematika, IPA, dan biologi, pada Bab 1 masalah yang dihadapi guru
kurangnya motivasi yang tinggi dalam di SD Al Washliyah 2 Proyek UNIVA
proses belajar mengajar dikelas yaitu kurangnya pemahaman siswa
selama pelaksanaan kegiatan tentang mata pelajaran matematika, IPA,
berlangsung. dan biologi, kurangnya motivasi yang
2. Situasi dan kondisi selama sosialisasi tinggi dalam proses belajar mengajar
berlangsung sangat kondusif, dikelas, kurangnya pemahaman guru
kenyamanan peserta sosialisasi sangat tentang pembelajaran yang dapat
diperhatikan mulai dari pemberian meningkatkan dan membentuk karakter
bahan-bahan seperti fotokopian siswa. Maka dapat disimpulkan secara
modul, makanan atau snack dan umum keberhasilan pelaksanaan
minuman. pengabdian yaitu peserta mengetahui
3. Guru banyak mengajukan pertanyaan pendekatan pembelajaran menggunakan
untuk mengetahui lebih dalam tentang CTL dapat meningkatkan dan
CTL. Misalnya tentang perdedaan pembentukan karakter siswa. Sedangkan,
metode, strategi, pendekatan, teknik secara khusus hasil kegiatan ini adalah
mengajar, cara mengatasi kesulitan sebagai berikut:
belajar siswa, apa saja faktor-faktor 1. Mengetahui perbedaan metode,
penyebab kesulitan belajar siswa, strategi, pendekatan, teknik dalam
kesalahan guru dalam mengajar proses belajar mengajar.
siswa, tujuan belajar siswa, karakter 2. Mengetahui peran penting CTL dalam
siswa yang muncul dalam kegiatan belajar mengajar dikelas
pembelajaran menggunakan CTL. 3. Mengetahui komponen utama dalam
4. Guru mudah diajak sharing mengenai CTL
pengetahuan sehingga terjadi interaksi 4. Mengetahui karakter siswa yang
antara pemateri dan peserta hal ini muncul dalam pembelajaran
terlihat dari adanya tanya jawab menggunakan CTL
antara pemateri dan peserta.Guru – 5. Mengetahui bentuk RPP dengan
guru di sekolah tersebut mudah diajak menggunakan CTL dan perbedaan
kerja sama sehingga hal-hal yang bentuk RPP dengan menggunakan
ingin disampaikan sesuai target. CTL dan konvensional
Metode sosilisasi seperti ini cukup 6. Mengetahui cara menentukan karakter
baik digunakan untuk membuka yang akan dimiliki siswa berdasarka
keterbukaan guru-guru dalam komponen-komponen dalam CTL
menghadapi berbagai masalah 7. Mengetahui cara yang harus
disekolah dilakukan guru dalam meningkatkan
5. Guru bertanya tentang perbedaan RPP hasil belajar siswa atau kemampuan
yang biasa dilakukan guru dengan matematika siswa
RPP menggunakan CTL 8. Mengetahui cara yang dilakukan
Berdasarkan hasil pengamatan untuk meningkatkan motivasi dan
dan wawancara yang telah dilaksanakan minat belajar siswa.
di SD Al Washliyah 2 Proyek UNIVA

109
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

3. KESIMPULAN Feni, 2016. Penerapan Model Pembelajaran


Kesimpulandarikegiatanpengabdia Kontekstual (CTL, Contextual
ndiSD Al Washliyah 2 Proyek UNIVA Teaching and Learning) Pada
Medan dibagi dua yaitu secara umum Sekolah
Dasar.http://www.karyatulisku.com/
sosialisai pendekatan pembelajaran
2016/penerapan-model-
kontektual (CTL) dalam meningkatkan
pembelajaran_22.html?m=1
dan pembentukan karakter siswa berhasil.
Nurhadi. 2002. Pendekatan Kontekstual
Secara khusus adalah sebagai berikut
(Contekstual Teaching and
guru- guru mengetahui perbedaan
Learning (CTL)), Universitas
metode, strategi, pendekatan, teknik
Negeri Malang, Malang
mengajar, mengetahui kesulitan belajar
Nugraha, N. 2017. Pentingnya
siswa, mengetahui faktor-faktor penyebab
pembelajaran kontekstual untuk
kesulitan belajar siswa, mengetahui
membentuk karakter siswa.
kesalahan guru dalam mengajar siswa,
http://e-
mengetahui tujuan belajar siswa, yang
journal.unipma.ac.id/index.php/cit
paling utama mengetahui pendekatan
izenship/aricle/view/1099
pembelajaran menggunakan CTL yang Suadin, 2013. Pentingnya Pendekatan
meliputi komponen-komponen dalam Kontekstual Dalam Pembelajaran.
CTL, mengetahui bentuk RPP dengan https://suadinmath.wordpress.com/20
menggunakan CTL dan perbedaannya 13/04/12/pentingnya-pendekatan-
dengan konvensional, mengetahui bentuk kontekstual-dalam-
LAS. Guru-guru mudah diajak sharing pembelajaran/amp/
mengenai pengetahuan tentang CTL, Sagala, S. 2009. Konsep Dan Makna
situasi dan kodisi selama pelaksanaan Pembelajaran, Alfabeto,
sangat kondusif, Terjadi interaksi antara Bandung.
pemateri dan peserta hal ini terlihat dari Sanjaya, W. 2006. Strategi Pembelajaran
adanya tanya jawab antara pemateri dan Berorientasi Standar Proses
peserta. Guru –guru di sekolah tersebut Pendidikan, Kencana, Jakarta.
mudah diajak kerja sama sehingga hal-hal
yang ingin disampaikan sesuai target. Trianto. 2008. Mendesain Pembelajaran
Metode sosilisasi seperti ini cukup baik Kontekstual (Contextual Teaching
digunakan untuk membuka keterbukaan and Learning) di Kelas. Cerdas
guru-guru dalam menghadapi berbagai Pustaka Publisher, Jakarta
Wulan Dary, Proses Pelaksanaan Sosialisasi:
masalah disekolah.
Proses Sosialisasi.
REFERENSI
WWW.learniseasy.com/proses-
Ansari, B. 2009. Komunikasi Matematika
pelaksanaan-sosialisasi-proses-
Konsep dan Aplikasi. Pena:Banda sosialisasi.html
Aceh

110
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

TEKNIK PEMBUATAN PUPUK BIOAKTIVATOR BOKASHI DI


DESA SIDOMULYO KECAMATAN BIRU-BIRU DELI SERDANG

Ernita1) dan Nomi Noviani2)


Fakultas Pertanian UMN Al-Washliyah1,2)
email: ernitatarigan1968@umnaw.ac.id
email: nomi_noviani@umnaw.ac.id

Abstrak
Sampah merupakan salah satu bentuk konsekuensi dari aktivitas manusia, yang volumenya
berbanding lurus dengan jumlah penduduk. Setiap saat sampah terus bertambah, dan
menimbulkan dampak negatif yang menakutkan. Pengolahan sampah organik dapat dimulai dari
skala rumah tangga, hasil kotoran hewan peliharaan, ataupun sampah dari tanaman pekarangan
yang dapat diolah menjadi kompos. Kompos adalah pupuk yang berasal dari bahan organik,
seperti sisa tumbuhan, kotoran ternak dan sebagai bahan pembuatan kompos, yang diberi
bioaktivator untuk mempercepat proses pengomposan. Dengan penerapan bioteknologi ini,
diharapkan sumberdaya alam akan tetap terpelihara. Bioaktivator yang digunakan dalam
pembuatan kompos bertujuan untuk mempercepat proses dekomposisi bahan organik, sehingga
dapat digunakan sesegera mungkin, untuk tanaman. Metode kegiatan yang dilakukan adalah
metode ceramah, diskusi dan konsultasi, serta demonstrasi praktek langsung di lapangan. Hasil
wawancara dengan masyarakat petani, menunjukkan bahwa sebagian besar petani menggunakan
pupuk kimia, dibandingkan dengan pemakaian pupuk organik. Kesimpulan dari kegiatan ini
adalah pengetahuan masyarakat petani, khususnya tentang kompos sebagai sumber pupuk organik
kebun, dalam upaya pemulihan kesuburan tanah, secara umum meningkat, dan masih ada
kesulitan petani untuk merealisasikan pemubuatan kompos biaoaktif ini karena sumber bahan baku
yang harus berbagi, karena sebagian besar digunakan untuk pakan ternak.

Kata kunci:Pupuk, bioaktivator, bokashi

Abstract
Garbage is one of the form of consequences of human activities that the volume has directly
proportional with a population. All the time the garbage kept increase and gives rise to negative
impact scary.Processing the organic can started of the scale households, the results of animal
waste pet or garbage from back yard crops that can be processed become compost.Compost is
fertilizer that is derived from organic matter as the rest of herbs, droppings of cattle and as a
composting that were given bio activator to speed up he process composting.With the application
of the biotechnology, we expect the natural resources will remain maintained.Bioactivator used in
composting aims to speed up the process of decomposing organic matter, so they could be used as
soon as possible for plants.The method of the activities carried out by is the talk, discussion,
consultation and demonstration practice directly in the field. The results of interviews with the
farmers, shows that most farmers use chemical fertilizers compared to the use of organic
fertilizers.The conclusion of this activity is the knowledge the farmers particularly on compost as a
source of organic fertilizers for garden to recover the soil fertility, in general increased and there
are still difficulty farmers to realize the compost bioactive for the raw materials that must share
because most used for fodder.

Key words: fertilizer, bio activator, bokashi

111
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN individual di setiap rumah berdasarkan


Sampah merupakan salah satu uraian diatas maka pokok permasalah
bentuk konsekuensi aktivitas manusia makalah ini dapat dirumuskan sebagai
yang volumenya berbanding lurus dengan berikut : Bagaimanakah mengolah
jumlah penduduk. Setiap saat sampah sampah organik menjadi kompos dan
terus bertambah tanpa mengenal hari faktor apakah yang mempengaruhi
libur karena manusia secara terus- pembentukan kompos, serta bagaimana
menerus akan memproduksi sampah. membuat kompos sampah dalam skala
Sampah selalu menjadi masalah yang rumah tangga.
menakutkan akibat dampak negatif yang Sampah bagi setiap orang
ditimbulkan. Selain menurunkan memang memiliki pengertian yang relatif
kebersihan dan kualitas lingkungan, berbeda dan bersifat subjektif. Sampah
keberadaan sampah senantiasa bagi kalangan tertentu bisa menjadi harta
menimbulkan problematika sosial yang berharga. Hal ini dikarenakan setiap
cukup pelik. orang memiliki standar hidup dan
Dalam hal ini alam memiliki andil kebutuhan suatu bahan yang dibuang atau
besar dalam pengolahan sampah secara terbuang dari sumber hasill aktivitas
otomatis terutama sampah organik. Akan manusia maupun alam yang belum
tetapi kerja keras alam dalam pengolahan memiliki nilai ekonomis.
sampah secara natural sangat tidak KAJIAN LITERATUR
berimbang dibanding berjuta ton volume Jenis sampah dapat dibagi
sampah yang diproduksi. Selain itu berdasarkan sifatnya. Sampah dipilah
sampah tidak selalu harus dibuang karena menjadi sampah organik dan anorganik.
dengan sedikit kreatifitas dan kerja keras Sampah organik ialah sampah yang
manusia, sampah yang tidak layak pakai berasal dari mahluk hidup, seperti
dapat berubah menjadi barang kaya dedaunan dan sampah dapur. Sampah
manfaat. Beragam jenis sampah, terutama jenis ini sangat mudah terurai secara
sampah organik dapat dengan mudah dan alami. Sementara itu sampah anorganik
sederhana diaplikasikan menjadi bahan adalah sampah yang tidak dapat terurai
olahan. seperti plastik dan kaleng. Tidak semua
Pengolahan sampah organik dapat jenis sampah bisa dijadikan bahan dalam
dimulai dari skala rumah tangga, hasil pembuatan kompos. Jenis yang dipakai
kotoran sampah rumah tangga ataupun ialah sampah organik yang mudah
sampah dari tanaman pekarangan dapat membusuk. Pemilahan dan penyelesaian
diolah menjadi kompos. Dengan adanya sampah merupakan tahapan penting
pengolahan sampah dalam skala rumah dalam pengolahan sampah menjadi
tangga tentunya akan meningkatkan kompos.
kesehatan baik di rumah maupun Alternatif untuk mempertahankan
lingkungan sekitar kita. dan meningkatkan kesuburan tanah serta
Pengolahan sampah merupakan menghindarkan dampak yang merugikan
bagian dari perilaku hidup bersih dan dari penggunaan zat kimia adalah
sehat. Untuk mengubah kebiasaan pemberian pupuk organik, yaitu pupuk
membuang sampah menjadi mengelola yang berasal dari bahan organik seperti
sampah perlu upaya yang dimulai secara sisa tumbuhan, kotoran ternak dan

112
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sebagai bahan pembuatan kompos yang tanaman. Bioaktivator dalam pembuatan


diberi bioaktivator untuk mempercepat kompos digunakan untuk mempercepat
proses pengomposan. Dengan penerapan proses dekomposisi bahan organik
bioteknologi ini, diharapkan sumberdaya kompos, sehingga dapat digunakan
alam akan tetap terpelihara. Kompos sesegera mungkin untuk tanaman. Bila
adalah bahan organik yang telah tidak menggunakan bioaktivator proses
mengalami proses pelapukan karena dekomposisi dapat mencapai empat bulan
adanya interaksi antara mikroorganisme (http://www.pustaka-deptan.go.id).
yang bekerja di dalamnya. Bahan organik 2. METODE PELAKSANAAN
ini dapat berupa sisa-sisa dan kotoran Metode pelaksanaan kegiatan
hewan (pupuk kandang), sisa tanaman, menjelaskan tahapan atau langkah-
pupuk hijau, sampah kota, limbah langkah dalam melaksanakan solusi yang
industri, dan sebagainya. ditawarkan untuk mengatasi
Pemanfaatan bahan organik permasalahan. Adapun kerangka
sangat penting dalam memperbaiki sifat- pemecahan masalah yang ditawarkan
sifat fisika, kimia, dan biologi tanah adalah:
(Buckman dan Brady, 1990; dan Sanchez, 1) Bagaimana supaya masyarakat Desa
1992). Selain mampu memperbaiki sifat Sidomulyo dapat mengetahui dan
fisika dan biologi tanah, bahan organik memahami teknik pembuatan kompos
juga berperan sebagai penyumbang unsur bioaktivator Bokashi dan berbagai
hara serta meningkatkan efisiensi aspeknya.
pemupukan dan serapan hara oleh 2) Bagaimana mensosialisasikan bahwa
tanaman. Penggunaan pupuk organik, kompos bioaktivator Bokashi dapat
baik jenis maupun takarannya, telah meregenerasi lahan pertanian yang
banyak diteliti, tetapi akhirakhir ini telah sebelumnya miskin unsur hara karena
banyak dikembangkan pupuk organik terus menerus diberi pupuk anorganik
kotoran ternak dan pupuk organik lainnya 3) Bagaimana meyakinkan petani di
hasil fermentasi yang dikenal dengan Desa Sidomulyo tentang manfaat dari
nama porasi dan efeknya belum banyak pemberian kompos bioaktivator
diteliti. Bokashi pada lahan pertanian yang
Dalam kultur mikroorganisme mereka usahakan.
komersial terdapat bakteri yang dapat Dalam memecahkan masalah
mempercepat fermentasi bahan organik, petani yang ada di Desa Sidomulyo
bakteri pelarut P, dan bakteri pemfiksasi tentang pembuatan kompos bioaktivator
N. Dengan demikian, mikroba yang Bokashi, setelah diadakan evaluasi awal
terdapat dalam kultur mikroorganisme itu terhadap kondisi petani, maka akan
mampu memfermentasi bahan organik dliakukan perlakuan berupa bimbingan
dalam waktu cepat dan menghasilkan dan latihan sehingga di akhir kegiatan
senyawa organik seperti protein, gula, diharapkan akan diperoleh hasil adanya
asam laktat, asam amino, alkohol, dan peningkatan pengetahuan dan
vitamin dimana dalam waktu yang sangat keterampilan petani dalam pembuatan
cepat berubah menjadi senyawa kompos bioaktif.
anorganik yang mudah tersedia bagi

113
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Bagan Kerangka Pemecahan Masalah

Khalayak Sasaran organik sebanyak ± 5 kg dimasukkan


Sasaran penyuluhan/pembinaan ke dalam drum plastik.
tentang teknik pembuatan kompos 2. Menyiapkan larutan EM4 atau
bioaktivator Bokashi adalah anggota orgadec atau Biocon-21
kelompok tani yang ada di Desa (Bioaktivator).
Sidomulyo. Anggota kelompok tani Larutan Bioaktivator (EM4 atau
tersebut dipilih melalui aparat desa orgadec atau Biocon-21) dibuat
dengan didasari oleh kemauan dan dengan mencampur 20 cc EM4 atau
kesadaran petani tersebut yang tinggi orgadec atau Biocon-21 murni dengan
untuk memahami dan mengerti tentang 1 L air dan 0.05 kg gula merah.
sesuatu yang baru. Dari khalayak sasaran Larutan diaduk hingga tercampur rata
yang strategis tersebut diharapkan kemudian dibiarkan hingga 4 hari.
berbagai informasi tentang pembuatan 3. Mencampur larutan bioaktivator
kompos bioaktif dapat disebarkan kepada dengan bahan organik mentah
petani lainnya, sehingga ada di antara Menyemprotkan larutan EM4 atau
petani yang mau mempraktekkan teknik orgadec atau Biocon-21 dengan
pembuatan kompos bioaktif ini. sprayer ke tumpukan bahan organik
Metode kegiatan yang akan hingga merata sampai kandungan
dilakukan adalah metode ceramah, airnya ± 30% atau jika dikepal dan
diskusi dan konsultasi serta demonstrasi kepalannya dilepas akan
praktek langsung di lapangan mengembang kembali. Perbandingan
Langkah kerja pembuatan kompos kebutuhan larutan EM4 atau orgadec
bioaktivator Bokashi adalah sebagai atau Biocon-21 adalah 20 L untuk 1
berikut : ton bahan organik mentah. Sementara
1. Menyiapkan bahan organik mentah itu dilakukan pemantauan suhu dan
Bahan organik mentah yang disiapkan kelembapan tumpukan dengan cara
untuk komops bioaktif terdiri dari pembalikkan dan penyiraman bahan.
bahan hijauan kebun dan rumah 4. Memfermentasi bahan organik hingga
tangga yang dicacah dengan ukuran 7 hari
2-5 cm. Masing-masing bahan Menutup drum plastik berisi adonan
bahan organik dengan EM4 atau

114
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

orgadec atau Biocon-21 dan pertanian khususnya bioteknologi


didiamkan selama 7 hari agar bahan berbasis mikroba
organik terfermentasi (matang) dan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
siap digunakan. Kompos yang matang Sebelum dilakukannya kegiatan
ditandai dengan suhu tumpukan yang pengabdian kepada masyarakat di Desa
menurun mendekati suhu ruang, tidak Sidomulyo Kecamatan Sibiru-biru
berbau busuk, bentuk fisik Kabupaten Deli Serdang, terlebih dahulu
menyerupai tanah dan berwarna kami mengadakan survey pendahuluan
kehitam-hitaman. untuk mendapatkan data awal dengan
Solusi cara melakukan wawancara dengan
Adapaun solusi yang ditawarkan masyarakat petani dan aparat desa serta
sesuai dengan analisis permasalahan ditambah dari informasi potensi desa
mitra di Desa Sidomulyo di atas, tergambar bahwa mayoritas penduduk
khususnya dikarenakan rata-rata mata Desa Sidomulyo sebagian memiliki mata
pencaharian dari masyarakat adalah pencaharian bercocok tanam dengan
sebagai buruh tani dan nelayanmaka kami teknik budidaya tanaman secara
merasa perlu membantu masyarakat konvensional.
dalam menyediakan pupuk khususnya Hasil wawancara dengan
pupuk organik untuk meningkatkan masyarakat petani dan aparat desa
kesuburan tanah pertanian, dengan cara menunjukkan bahwa memang sebagian
melakukan penyuluhan dan pelatihan besar petani disini lebih dominan
tentang teknik pembuatan pupuk menggunakan pupuk kimia dan pestisida
bioaktivator bokashi. dibandingkan dengan pemakaian pupuk
Adapun target luaran yang diharapkan organik. Alasannya mereka sudah
dari pengabdian masyarakat ini adalah: terbiasa menggunakannya dan hasilnya
1. Meningkatkan kesadaran masyarakat memang cukup memuaskan. Bila
petani akan pentingnya peningkatan menggunakan input berbahan organik
kesuburan tanah lahan pertanian semua dikhawatirkan terjadi penurunan
mereka mengingat kini tampaknya produksi karena suplai hara ke tanaman
sebagian besar mengalami degradasi tidak tercukupi oleh bahan organik.
kesuburan tanah akibat pemakaian Sebagian besar penggunaan pupuk
pupuk anorganik yang terlalu tinggi. organik misalnya kompos digunakan pada
2. Meyakinkan petani tentang manfaat saat awal tanam, sedangkan untuk
dan kegunaan pemakaian kompos pemeliharaan petani menggunakan pupuk
bioaktif bagi lahan pertanian mereka. anorganik. Ketersediaan kompos pada
3. Memfasilitasi keingintahuan petani umumnya mereka beli di toko-toko pupuk
Desa Sidomulyo tentang berbagai atau suplier kompos. Jarang sekali petani
pengetahuan yang berkaitan dengan yang membuat sendiri komposnya.
teknik pembuatan kompos Adanya penyuluhan dan demo mengenai
bioaktivator Bokashi pembuatan kompos ini sangat membantu
4. Terbukanya peluang untuk petani dalam penyediaan bahan organik
meningkatkan pengetahuan petani bagi kebunnya.
secara luas dalam praktek budidaya Penyuluhan dilakukan dengan
metode ceramah dan demonstrasi.

115
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Ceramah dilakukan untuk menyampaikan lebih besar dibandingkan pupuk


informasi umum tentang cara pembuatan organik.
kompos serta keunggulan kompos b. Mayoritas petani desa ini masih
bioaktif dibandingkan cara pembuatan memerlukan informasi dan
secara konvensional. Disampaikan pula pendidikan tentang manfaat dan
bahwa kompos bioaktif yang bagaimana teknik pembuatan kompos.
yang disebut baik? Satu hal yang pasti 4. KESIMPULAN DAN SARAN
ialah kompos yang baik merupakan Kesimpulan
kompos yang penguraiannya sudah Dari hasil kegiatan penyuluhan
berhenti. Kompos konvesional mengenai cara pembuatan kompos
penguraian akan berhenti setelah 2,5 bioaktif ini dapat disimpulkan sebagai
bulan. Sedangkan untuk kompos bioaktif berikut :
karena menggunakan bioaktivator 1. Pengetahuan masyarakat petani
penguraian akan berhenti setelah 7 hari. khususnya tentang kompos sebagai
Kompos yang baik biasanya memiliki sumber pupuk organik kebun dalam
butiran halus berwarna coklat sedikit upaya pemulihan kesuburan tanah
kehitaman. secara umum meningkat.
Dalam materi penyuluhan ini 2. Masih ada kesulitan petani untuk
dilakukan pula evaluasi proses (evaluasi merealisasikan pemubuatan kompos
efek) dalam bentuk pertanyaan kontrol biaoaktif ini karena sumber bahan
dengan tujuan untuk melihat perhatian baku yang agak sulit karena sebagian
dan minat peserta khususnya petani besar digunakan untuk pakan ternak.
mengenai materi ini. Saran
Faktor pendorong 1. Perlu adanya penyuluhan yang lebih
Yang menjadi faktor pendorong dalam intensif untuk memperbanyak
kegiatan pengabdian ini adalah : informasi yang jelas mengenai
a. Akhir-akhir ini kompos semakin kegunaan kompos sebagi sumber
popuelr dikalangan petani untuk bahan organik tanah.
memulihkan kesuburan tanah. 2. Adanya tindak lanjuat dari
b. Cukup mudah untuk mendapatkan masyarakat petani untuk memulai
bahan baku kompos. menggunakan bahan hijauan kebun
c. Dalam waktu singkat, volume sampah sebagai sumber bahan baku
yang besar dapat dirubah menjadi pembuatan kompos sebagi upaya
pupuk kompos pemenuhan bahan dasar kompos.
c. Keingintahuan dari para peserta yang REFERENSI
cukup besar terhadap materi Anonimus. 2010. Sampah diolah jadi
penyuluhan yang diberikan. kompos organik. Sumber
d. Antusiasme dan partisipasi aktif dari Wawasan Digital IT Koran Sore
masyarakat petani dalam mengikuti Wawasan.
kegiatan penyuluhan dan demplot ini. Anonimus. 2009. Siswa dilatih mengolah
Faktor Penghambat sampah organik. Sumber Radar
a. Mayoritas petani desa ini adalah Banjar Masin online.com
petani yang terbiasa meggunakan
pupuk anorganik (pupuk kimia) yang

116
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Arik. 2007. Sapi-sapi penyelamat dari SMAN 1 Tambun Selatan,


Putri Cempo. Publikasikan oleh Bekasi.
Majalah Kabari. Murbandiono. 2008. Membuat kompos
Buckman, H. O., dan N.C. Brady. 1982. edisi telivisi, Penerbit: Penebar
Ilmu tanah. Terjemahan dari Swadaya, Jakarta.
The Nature and Properties of Murniati, Sri. 2009. Model pengelolaan
Soils. Bhratara Karya Aksara. sampah organik. Publikasikan
Jakarta. oleh sobirindpklts @yahoo.com
Dahuri, Deri. 2004. Sampah organik, Penulis PS, Tim. 2008. Penanganan dan
kotoran kerbau sumber energi pengolahan sampah. Penerbit:
alternatif. Sumber Media Penebar Swadaya, Jakarta
Indonesia, energi – Lingga, Pinus dan Marsono. 2001.
http://www.energi.lipi.go.id. Petunjuk penggunaan pupuk.
Environmental Services Program. Penebar Swadaya. Jakarta.
Comparative Assessment on Sarief, Saifuddin .1993. Ilmu tanah
Community Based Solid Waste pertanian. Pustaka
Management (CBSWM) – Buana.Bandung.
Medan, Bandung, Subang, and Sofian. 2006. Sukses membuat kompos
Surabaya. November 2006. dari sampah. Penerbit: Agro
Development Alternatives, Inc. Media Pustaka, Jakarta.
for USAID. Suriawira, Unus. 1986. Mirobiologi air.
Ibrahim, A. Saleh. 2008. Bio phoskko® Ppenerbit: Alumni, Bandung.
bio composter me-1000 (Rotary Tarigan, Sringenana. 2008. Alumni
Klin). Sumber Iklan Baris Jerman yang menggeluti
SwaIklan.com. Powered by sampah di Kota Balikpapan,
WordPress. Options theme by Penerbit: Wuski, Tahun X,
Justin Tadlock. Nomor 3.
Kompos bioaktif. http://www.pustaka- Tisna, Nuning. 2007. Pengolahan
deptan.go.id/agritech/dkij0104.p sampah organik untuk material
df. Diakses tanggal 1 februari seni rupa. Laporan Hasil Riset
2010 Unggul ITB 2007.
Maulidia, R. Teguh. 2008. Sampah Udayana Universitas. 2007. Pemanfaatan
organik bantar gebang sebagai sampah organik menjadi
sumber biogas Indonesia, kompos dengan bantuan
mikroorganisme

117
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DENGAN SISTEM


BUDIDAYA AQUAPONIK

Leni Handayani
Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
leni.handayani99@yahoo.com

Abstrak
Sistem aquaponik merupakan solusi bagi mereka yang ada didaerah yang lahan sempit atau tidak
memiliki lahan yang luas untuk budidaya ikan maupun tanaman. Sistem aquaponik yang saat ini
banyak diterapkan oleh para petani memiliki banyak keuntungan dan kelebihan yang menjadi
alasan penggunaan sistem ini. Tidak hanya berfokus pada budidaya ikan, sistem aquaponik yang
merupakan gabungan antara aquakultur dan hidroponik, juga memfokuskan budidaya pada
tanaman yang dapat digunakan untuk konsumsi sendiri maupun tuhuan komersil dalam skala
besar. Program kerja PKM yang ditawarkan pengusul berupa pemanfaatan lahan sempit untuk
menambah pendapatan petani dengan sistim budidaya aquaponik. Sistem teknologi aquaponik
diupayakan sebagai jawaban atas adanya permasalahan semakin sulitnya mendapatkan sumber
air yang sesuai untuk budidaya ikan, khususnya di lahan yang sampit. Aquaponik merupakan salah
satu teknologi hemat lahan dan air yang dapat dikombinasikan dengan berbagai tanaman sayuran.
Luaran dari PKM ini akan menghasilkan produk ikan dan sayuran dalam satu proses budidaya.

Kata Kunci : Lahan Sempit, Budidaya, Aquaponik

Abstract
The aquaponic system is a solution for those who are in areas with narrow field or no extensive
land for fish and plant cultivation. The aquaponic system that is currently widely applied by
farmers has many advantages and advantages wwhich is the reasonhich for the use of this system.
not only focus on fish farming, aquaponic system which is a combination of aquaculture and
hydroponics, also focuses cultivation on plants that can be used for self consumption as well as
commercial plants on a large scale. PKM program offered by proposers in narrow land use to
increase farmer's income with aquaponic cultivation system with aquaponic cultivation system. The
aquaponic technology system strived as an answer to the increasingly difficult problem of
obtaining appropriate water sources for fish farming, particularly in narrow land. Aquaponics is
one technology saving land and water that can be combined with various vegetable crops. The
output of this PKM produces fish and vegetable products in a cultivation process.

Keywords: Narrow Land, Aquaculture, Aquaponik

1. PENDAHULUAN Budidaya ikan merupakan usaha utama,


Sistem Aquaponik merupakan hasil sayuran merupakan usaha sampingan
metode budidaya gabungan antara atau tambahan (Saparinto dan Susianan,
perikanan dengan tanaman dalam satu 2014) Aquaponik memanfaatkan secara
wadah. Budidaya ikan merupakan usaha terus menerus air dari pemeliharaan ikan ke
utama hasil sayuran usaha sampingan atau tanaman dan sebaliknya dari tanaman ke
tambahan (Saparinto dan Susianan, 2014). kolam ikan. Inti dari sistem teknologi ini
Aquaponik memanfaatkan metode adalah penyediaan air yang optimum untuk
budidaya gabungan antara perikanan masing-masing komoditas dengan
dengan tanaman dalam satu wadah. memanfaatkan sistem resirkulasi (Hidayat,

118
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2011). 1. Petani tidak memiliki lahan yang


Dalam CMS (2011) dinyatakan cukup luas untuk budidaya ikan dan
bahwa aquaponik adalah kombinasi tamaan yang dapat menambah
menarik antara akuakultur dan hidroponik pendapatan keluarga.
yang mapu mendaur ulang nutrisi, dengan a. Petani tidak memiliki dana yang cukup
menggunakan sebagian kecil air daur ulang untuk menambah luas lahannya
hingga memungkinkan pertumbuhan ikan b. Petani tidak dapat memanfaatkan lahan
dan tanaman secara terpadu. Sistem ini yang ada untuk menghasilkan produksi
memerlukan campur tangan teknologi ikan dan sayuran sekaligus.
sederhana dan tepat guna. Budidaya dengan 2. Akses pemasaran lebih ditekankan
sistem aquaponik menjamin kadar oksigen pada informasi bukan pada kelembagaan.
air dan menekan racun ammonia yang a. Ketika seorang petani mau berpindah
dihasilkan dari kotoran ikan. ke institusi yang lebih tinggi maka
Menggandengkan hidroponik dan salah satu kendala adalah akses
aquakultur akan mendekati sistem yang informasi dan link pemasaran. Aspek
alami dalam budidaya tanaman maupun informasi dan link pemasaran ini, tidak
ikan. Sehingga kedua sistem itu saling mudah dimiliki seseorang karena
melengkapi satu sama lain dengan aspek kepercayaan (trust). Kekuatan
sempurna. Ikan menghasilkan amoniak institusi yang terlibat di jalur
yang merupakan nutrisi bagi tanaman. pemasaran disebabkan karena
Tanaman mineralisasi atau mengurangi pengalaman dan rasa percaya yang
amoniak yang dapat mereacuni ikan. Kadar telah terbina sekian lama, ini yang sulit
oksigen dipelihara dengan berlangsungnya diakses oleh pendatang baru.
daur ulang air melalui sistem yang ada. 2. Teknologi budadaya yang tradisional.
Sistem aquaponik dalam skala kecil a. Teknologi pembuatan wadah sangat
bermanfaat untuk rumah tangga. Namun minim dikarenakan modal petani juga
dalam skala besar bisa untuk kebutuhan terbatas
komersial. 3. Kurangnya pelatihan dari pemerintah
Istilah hidroponik kerap rancu dan universitas
dengan istilah aquaponik . perbedaannya a. Tidak adanya informasi dan teknologi
aquaponik mengandalkan nutisi untuk yang bisa dicontoh oleh petani
tanaman diperoleh dari air limbah organik aquaponik yang dapat digunakannya
ikan atau organisme air lainnya. untuk melakukan pengembangan
Hidroponik mengandalkan nuhisi yang teknologi aquaponik. Pelatihan –
diperoleh dari pupuk berupa campuran pelatihan ini sangat jarang dilakukan
batran-bahan kimia (Syarietq et al., 2014). ataupun jika dilakukan hanya bersifat
umum tanpa ada tindak lanjut jangka
panjang.
4. Kurangnya modal di tingkat petani
Permasalahan Mitra a. kurangnya modal petani yang
Berbagai permasalahan yang dapat menerapkan sistem aquaponik di
diidentifikasikan yaitu : karenakan adanya kebutuhan hidup
yang semakin hari semakin tinggi,
119
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

kebutuhan hidup yang semakin hari semakin sulitnya mendapatkan sumber air
semakin tinggi, lebih berdampak pada yang sesuai untuk budidaya ikan,
menyusutnya cadangan tabungan khususnya di lahan yang sempit.
petani. Ketika tabungan menyusut Aquaponik merupakansalah satu teknologi
untuk membiayai tambahan hemat lahan dan air yang dapat
pengeluaran maka dana untuk investasi dikombinasikan dengan berbagai tanaman
menjadi lebih berkurang, karena dana sayuran (Hidayat, 2011). Selanjutnya
tabungan dapat digunakan untuk Hidayat (2011) mengemukakan bahwa
investasi jangka pendek seperti benih berkaitan dengan pemeliharaan ikan agar
ikan dan sayuran. dalam aquaponik adalah padat tebar ikan,
5. Jumlah produksi ikan dan sayur Per Padat tebar pada Ikan Mas : 10 -200
musim panen, hal ini disebabkan oleh ekor/m2, Ikan Nila : 100 -150 ekor/m2, Ikan
a. Petani aquaponik tidak dapat Gurame : 5 – 10 ekor/m2, Ikan Lele : 100 -
memproduksi dalam jumlah besar 150 ekor /m2 dan Ikan Patin : 10-15
karena jumlah produksi ditentukan ekor/m2
oleh permintaan konsumen yang Teknik pengelolaan air dengan
membeli hasil produk perusahaan aquaponik pada budidaya ikan dan
tersebut. Dengan dibatasinya jumlah tanaman, akan dihasilkan kotoran nitrogen
produksi tersebut merupakan kendala dan posfor) yang akan menjadi pupuk bagi
bagi usaha aquaponik dalam tanaman melalui pemanfaatan air limbah
mendapatkan profit yang lebih tinggi. dari bak aquaponik sehingga kebutuhan
6. Kurangnya promosi/sistem penjualan pupuk dan air tidak lagi menjadi masalah
produk aquaponik dan akan menekan biaya produksi. Biaya
a. Akses ke saluran distribusi merupakan yang terpangkas dari prognm ini selain
kendala budidaya aquaponik. berasal dari biaya bahan baku air dan
Promosi/sistem penjualan produk yang pupuk juga tiadanya upah tenaga kerja
dijalankan petani aquaponik didaerah untuk pemeliharaan. Di lain juga berpotensi
penelitian lebih banyak ditujukan ke meningkatkan produksi ikan berlebih lagi.
konsumen, karena para petani Apabila dilakukan dengan pengolahan yang
aquaponik tidak memiliki akses (link) intensif misalnya dengan suplementasi
ke usaha yang lebih besar. Hal ini probiotik yang dapat meningkatkan
merupakan kendala bagi usaha tersebut kecernaan pakan dan menekan bakteri
untuk memperluas jaringan pemasaran pathogen. Percobaan yang dilakukan
hasil panennya. menemukan bahwa pertumbuhan bobot
TINJAUAN PUSTAKA ikan lele yang meningkat lebih berat 12,7
Deustche Welle Indonesia (2009) gram dibandingkan tanpa pemberian
menyatakan Ikan air tawar memproduksi probiotik. Pada saat ini masyarakat juga
kotoran yang merupakan pupuk bagi sudah menyadari pentingnya bahan pangan
tanaman. Dengan memanfaatkan air limbah yang sehat. Pengelolaan air yang
dari kolam ikan, kebutuhan air dan pupuk terkontrol dalam aquaponik akan
bagi tanarnan tidak lagi meiadi masalah. menghasilkan tanaman dan ikan organik.
Sistem teknologi aquaponik muncul Masyarakat juga menghargai manfaat
sebagai jawaban atas adanya permasalahan produk organik dengan nilai jual yang
120
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

tinggi dibandingkan yang non organic. ini membuat tanaman tumbuh lebih
2. METODE PELAKSANAAN cepat jika dibandingkan dengan sistem
Pembuatan sistem ini diawali lain.
dengan pembangunan atau pembuatan
kolam penampung ikan selanjutnya
dilanjutan dengan mengatur pompa dan
timer serta pipa PVC yang digunakan
untuk meletakkan tanaman (jika tanaman
menggunakan metode NTF dan Ebb and
Flow). Setelah pipa sirkulasi dapat
berfungsi, bibit ikan dapat diletakkan
pada kolam dan tanaman yang telah
disemai sebelumnya dan telah menjadi
bibit, dapat diletakkan pada pipa
tanam.Wadah pemeliharaan ikan
prinsipnya mempunyai pembuangan air Gambar 1. Model AquaponikRAFT.
yang dapat menyedot kotoran ikan
ataupun sisa pakan yang digunakan untuk b). EBB & FLOW. Sistem aquaponik
dialirkan ke dalam bak filter yang juga ini memiliki prinsip membanjiri media
berfungsi sebagai tempat untuk menaman tanam. lalu setelah penuh, air dibuang
tanaman. Air yang sudah difilter tersebut secara otomitis dengan alat yang
dialirkan kembali ke dalam kolarn ikan bernama bell siphon.
dan dialirkan secara terus menerus,
sehingga amoniak yang berada di kolam
akan tersaring sampai 80 % jarak oleh
tanaman tersebut. Jenis tanaman yang
sudah dicoba dan berhasil cukup baik
adalah kangkung, tomat, sawi dan fetchin
atau pokchai. Adapaun tanam sebaiknya :
Kangkung, Cabai, Tomat, Tetong sayur.
untuk ikan antara lain : Ikan Mas, Ikan
Nila, Ikan Gurame, Ikan Lele, dan Ikan Gambar 2. Model Aquaponik EBB &
Patin. FLOW
Ada Tiga Model Sistem Aquaponik c).NFT. Adalah sistem aquaponik
a). RAFT. Sistem ini meletakkan dengan mengaliri media tanam dengan
tanaman langsung diatas air dengan lapisan tipis air. Sama seperti raft
mamakai stereofoam. Artinya tanaman aquaponik, sistem ini tidak
di masukkan dalam stereofoam yang menggunakan media tanam Akar
telah dilubangi dan membiarkan akar tanaman dibiarkan menyentuh dasar
tanaman mengambang dalam air. tempat berdirinya tanaman lalu dialiri
Kelebihan sistem ini adalah akar air. Air yang mengalir tidak boleh
tanaman langsung bisa menyerap zat tergenang, harus selalu mengalir cepat
hara organik yang ada di dalam air. Hal membentuk lapisan tipis. Kelebihan
121
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sistem ini adalah air yang dipakai untuk seperti zat besi, kalsium dan potassium
mengairi tanaman sangat kecil. Oleh sangat rendah kadarnya sehingga petani
karena itu, pompa yang dipakai pun dapat memberikan suplemen langsung
relatif kecil pada pada tanaman. Dalam sistem
akuaponik, aerator adalah salah satu alat
yang penting untuk menjaga kadar
oksigen dalam air. Tanpa aerasi yang
baik, tanaman dan ikan rentan mengalami
kematian, oleh sebab itu cek selalu
apakah aerasi pada kolam ikan berjalan
dengan lancar. Air kolam yang digunakan
untuk menampung ikan memang disaring
oleh media tanam dan tanaman yang
tumbuh diatasnya namun bukan berarti
anda tidak harus membersihkannya. Sisa
makanan dan kotoran yang menumpuk di
Gambar 3. Model Aquaponik NFT dasar kolam harus dibersihkan terutama
jika kolam berukuran kecil. Kotoran yang
3. HASIL DAN PEMBAHASAN mengendap dalam kolam dapat
Rasio pakan ikan adalah menyebabkan timbulnya bakteri dan
perbandingan jumlah pakan ikan yang menyebabkan penyakit pada ikan dan
diberikan pada ikan yang berada di tanaman.
kolam. Rasio pakan ikan ini akan Beberapa media tanam cocok
menentukan seberapa banyak jumlah digunakan dalam sistem akuaponik
tanaman yang harus ditanam untuk dapat namun media tersebut harus dikontrol
memfilter atau menyaring sisa makanan secara rutin apakah terjadi penyumbatan
yang tertinggal dalam air serta atau tidak karena penyumbatan media
kotorannya. Misalnya saja rasio yang tanam dapat menyebabkan minimnya
digunakan dalam sistem deep water penyaringan dan matinya akar tanaman
culture atau floating raft dimana ikan karena tidak mendapat cukup oksigen.
diberi makan 1000 gram perhari maka Pada beberapa sistem akuaponik yang
jumlah tanaman yang ditanam secara menggunakan pipa seperti NTF atau EBB
keseluruhan adalah 17 m2. Agar lebih and flow sebaiknya gunakan pipa yang
teratur maka usahakan pemberian cukup besar sehingga tanaman mendapat
makanan dilakukan dalam waktu yang tempat dan rongga yang cukup untuk
sama dan jumlah yang sama setiap tumbuh dan air yang berasal dari kolam
harinya. Hal ini berperan dalam menjaga dapat mengalir dengan lancar. Hindari
pertumbuhan ikan dan mengurangi resiko penggunaan pestisida kimia pada
ikan yang mati. pertanian yang menggunakan sistem
Tanaman yang ditanam dengan akuaponik karena bahan kimia yang
metode aeroponik memang mendapat digunakan dapat mengendap pada
pasokan nutrisi dari air yang berasal dari tanaman dan terbawa aliran air. Zat kimia
kolam ikan, akan tetapi beberapa nutrisi tersebut jika terakumulasi dapat meracuni
122
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

ikan dan menyembabkan kematian. pembudidaya ikan dan tanaman tidak


Sebaiknya gunakan pestisida organik jika perlu membeli nutrisi yang digunakan
tanaman memang terkena hama yang untuk menanam tanaman secara
tidak dapat dikontrol. hidroponik karena tanaman yang ditanam
pH adalah salah satu parameter dalam sistem ini dapat memperoleh
yang paling penting dalam sistem nutrisi dari air yang mengandung kotoran
akuaponik karena pH mempengaruhi atau sisa makanan ikan yang ada pada
proses penyerapan nutrisi tanaman d an kolam. Kotoran tersebut dapat meracuni
pertumbuhan ikan. pH air kolam dan mencemari air tempat tumbuh ikan
penampungan haruslah berkisar 6 hingga sehingga tanaman yang ditanam pada
7 karena jika pH terlalu tinggi atau bagian atasnya akan berfungsi sebagai
melebihi 7 nutrisi tidak akan terserap filter atau penyaring racun sisa kotoran
dengan baik sehingga tanaman dapat tersebut.
mengalami defisiensi nutrisi. Sementara Sebelum mulai menrangkai dan
itu jika pH terlalu rendah, amonia yang menggunakan sistem ini sebaiknya
dihasilkan terlalu banyak dan dapat ketahui terlebuh dahulu alat dan bahan
menyebabkan keracunan pada ikan. Pakar yang biasa digunakan dalam sistem
akuaponik dari California Amerika akuaponik. Adapun alat dan bahan yang
Serikat, Dean farrel menyarankan untuk diperlukan dalam pembuatan sistem
menggunakan satu pompa air untuk tersebut antara lain :
keseluruhan sistem agar dapat berjalan 1. Bibit Ikan
dengan efisien dan tentunya lebih hemat. Pada sistem akuaponik bibit ikan
Pompa dan salurannya dapat diatur adalah salah satu bahan yang dibutuhkan
sedemikian rupa untuk memenuhi karena nantinya ikan ini dibudidayakan
kebutuhan nutrisi pada tanaman sekaligus sebagai sumber protein hewani yang
menyaring air yang nanti akan kembali ke kotoran atau sisanya akan dimanfaatkan
kolam ikan. oleh tanaman. Bibit ikan yang dipilih
Jika kesepuluh hal tersebut dapat haruslah bermutu baik dan disesuaikan
diperhatikan dengan baik maka bisa dengan kondisi air dan lingkungan tempat
dipastikan hasil tanaman dan ikan yang budidaya. Perhatikan dengan baik dan
diperoleh juga memuaskan, selamat pelajari bagaimana cara memilih bibit
mencoba ikan dengan kualitas yang unggul.
Sistem akuaponik dikenal sebagai
tanam yang menggabungkan sistem 2. Bibit Tanaman
akuakultur atau budidaya ikan dengan Bibit tanaman pada sistem
sistem hidroponik yang digunakan untuk akuaponik tidak berbeda jauh dari bibit
membudidayakan tanaman. Sistem ini tanaman yang digunakan dalam sistem
memiliki berbagai manfaat dan kelebihan hidroponik. Sistem ini menggunakan bibit
sehingga banyak menarik perhatian para yang terlebih dahulu disemai pada suatu
petani. Selain mudah diaplikasikan oleh wadah dan dipindahkan ke perangkat atau
para petani, sistem ini juga efisien dalam sistem akuaponik setelah bibit tanaman
menghemat lahan dan air yang tumbuh dan memiliki akar serta daun
digunakan. Tidak hanya itu, petani atau sejati. Pilihlah bibit tanaman dengan
123
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

kualitas baik dan perhatikan cara ikan dapat diberikan untuk menambah
penyemaiannya. nutrisinya dan juga untuk meningkatkan
kualitas ikan yang dibudidayakan. dan
3. Media Tanam dan Wadah Tanam suplemen kolam untuk meningkatkan
Pada sistem akuaponik kualitas air pada kolam agar pertumbuhan
dibutuhkan perangkat yang terseusun ikan maksimal.
secara baik. Biasanya tanaman akan
ditanam diatas kolam atau wadah 6. Aerator dan Pompa
penampung air. Wadah tanaman yang Untuk mengalirkan air dan nutrisi
biasa digunakan dalam sistem akuaponik terlarut pada kolam ikan dibutuhkan
adalah netpot atau bisa juga diganti pompa jet pump. Air yang dipompa ke
dengan botol atau gelas bekas air mineral pipa bagian atas kolam akan mengaliri
yang sudah dilubangi. Wadah tanaman pipa dan menyentuh akar tanaman
tersebut nantinya akan diletakkan pada sehingga tanaman dapat memperoleh
pipa PVC yang sebelumnya sudah nutrisi dan sekaligus menyaring kotoran
dirancang diatas kolam ikan dan pada air sehingga air dapat dikembalikan
dilubangi. Sedangkan media tanam yang ke lkolam dengan keadaan bersih.
dapat digunakan untuk menyangga Sementara itu aerator berfungsi untuk
tanaman pada metode akuaponik ini sama menambah kadar oksigen dalam air yang
dengan media tanam hidroponik antara digunakan untuk pertumbuhan dan
lain rockwool, kerikil, hydroton dan lain perkembangan ikan.
sebagainya.
7. Timer
4. Wadah Pemeliharaan Ikan Untuk mengatur sirkulasi air pada
Wadah pemeliharaan ikan atau tanaman dan kolam ikan, petani biasanya
kolam ikan adalah satu hal yang penting akan membutuhkan timer yang
dalam sistem akuaponik. Kolam ini mengontrol kapan air akan dialirkan
digunakan untuk menampung ikan untuk disaring dan memberikan nutrisi
sekaligus air yang nantinya akan dialirkan pada tanaman.
pada tanaman. Kolam atau wadah Demikian alat dan bahan yang
pemeliharaan ikan dapat dibangun sesuai biasa digunakan dalam sistem akuaponik,
dengan luas lahan dan kondisi sistem itu dapat dengan mudah dirakit
lingkungan. Kolam ini juga akan dan tentunya alat dan bahan tersebut
mempengaruhi panjang pipa PVC atau tidaklah sulit untuk diperoleh. Jika anda
wadah tanaman yang akan digunakan memiliki lahan yang cukup luas atau
untuk budidaya hidroponik. terbatas sekalipun namun anda ingin
memulai budidaya ikan sekaligus
5. Suplemen Ikan dan Kolam tanaman maka sistem akuaponik dapat
Meskipun tanaman yang tumbuh menjadi solusinya. Sistem ini
dalam metode atau sistem tanam memadukan budidaya ikan dengan
akuaponik ini tidak memerlukan pupuk tanaman dan memiliki banyak kelebihan
atau nutrisi seperti pada sistem atau yang ditawarkan. Sebelum memulai
metode tanam hidroponik, suplemen proses penanaman atau budidaya
124
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sebaiknya pelajari terlebih dahulu ekor/meter2), ikan nila (100-200


bagaimana cara merancang sistem ini ekor/meter2) dan lain sebagainya. Jenis
agar dapat digunakan secara efisien dan ikan yang digunakan nantinya juga akan
menghasilkan ikan dan tanaman yang berpengaruh terhadap jumlah tanaman
anda inginkan. Berikut ini adalah yang dibudidayakan.
langkah-langkah atau cara merancang
sistem akuaponik sederhana, simak 3. Menenentukan Wadah Penampung
penjelasannya Ikan
Wadah atau kolam ikan yang digunakan
1. Menentukan Luas Lahan yang Akan dalam sistem akuaponik ditentukan sesuai
Digunakan luas lahan yang digunakan. Pada area
Sistem akuaponik dibangun untuk yang luas, kolam dapat dibangun secara
budidaya tanaman dan ikan sekaligus permanen maupun menggunakan kolam
oleh sebab itu sebelum mulai proses terpal sedangkan pada area yang sempit
budidaya maka tentukan luas lahan yang dapat dibangun kolam berukuran kecil
akan digunakan terlebih dahulu. atau memanfaatkan drum bekas. Pastikan
Penentuan luas lahan ini akan kolam dibangun ditempat yang terkena
berpengaruh pada jumlah ikan yang akan cukup sinar matahari.
dibudidaya, jumlah tanaman dan volume
air yang nantinya diperlukan dalam 4. Menentukan Jenis dan Jumlah
menjalankan sistem ini. Jika lahan anda Tanaman
tidak terlalu luas maka wadah penampung Penentuan jenis dan jumlah tanaman
ikan dan nutrisi dapat disebuaikan dan harus dilakukan sebelum memulai
dibangun sesuai luas lahan tersebut. budidaya dengan sistem akuaponik
karena jenis dan jumlah tanaman akan
2. Menentukan Jenis Ikan berpengaruh dalam menentukan media
Setalh menentukan luas lahan yang akan tanam serta jarak tanaman yang nantinya
digunakan, tahap berikutnya adalah akan dipasang pada perangkat. Jenis
menentukan jenis ikan yang akan tanaman yang biasa digunakan dalam
dibudidaya dalam sistem akuaponik yang sistem akuaponik diantaranya tanaman
dirancang. Pemilihan jenis ikan akan sayur seperti kangkung air, bayam, sawi,
berpengaruh pada jumlah ikan yang akan dan lain sebagainya. Sebelum
dibudidaya mengingat jumlah ikan dipindahkan pada media akuaponik
tersebut akan mengikuti luas kolam atau biasanya benih tanaman harus melalui
wadah penampung ikan. Jumalh ikan proses penyemaian terlebih dahulu.
yang ada pada wadah penampung juga
akan sekaligus berdampak pada nutrisi 5. Menetukan Media Tanam dan
atau pakan ikan yang digunakan. Sistem Hidroponik yang Digunakan
Beberapa jenis ikan yang biasa Ada berbagai jenis media tanam yang
dibudidayakan dengan sistem aquponik dapat digunakan dalam media akuaponik
antara lain ikan lele (100-150 diantaranya adalah kerikil, pasir,
ekor/meter2), ikan gurame (5-10 cocopeatm rockwool, hydroton dan lain
ekor/meter2), ikan mas (10-20 sebagainya. Sebaaiknya pilih media
125
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

tanam yang dapat berfungsi sebagai filter hiburan dan pendidikan keluarga dan sudah
biologi atau penyaring kotoran. Tahap pasti adalah menghasilkan produk alami
selanjunya adalah mengetahui sistem apa yang berkualitas serta ramah lingkungan.
yang akan digunakn untuk mengalirkan Teknologi aquaponik budidaya ikan
atau memberi nutrisi pada tanaman. dan tanaman sangat membantu pemerintah
Sistem hidroponik yang dapat diadaptasi untuk mengatasi rendahnya konsumsi ikan
untuk sistem akuaponik ini diantaranya dan sekaligus meningkatkan kesehatan
adalah sistem floating atau water culture masyarakat. Teknologi aquaponik sangat
dimana tanaman diletakkan mengapung memungkinkan untuk dicobakan pada
pada styrofoam dan akar tanaman berbagai jenis ikan dan tanaman dan dapat
tercelup dalam air maupun dengan sistem dikembangkan dalam skala yang lebih
NTF dimana wadah tanaman diletakkan besar.
dalam pipa PVC kemudian nutrisi atau air REFERENSI
akan mengalir dengan lapisan tipis CMS , 2011. Aquaponik, CMS Made
maupun dengan sistem pasang surut atau Simple, Aquaponik
EBB and flow. Deustche Welle Indonesia , 2009.
4. KESIMPULAN Pertanian Aquaponik Modern,
Secara umum aquaponik dapat Sain Teknologi
memecahkan masalah krisis pangan yaitu Hidayat, A. 2011. Mengulas
menghasilkan ikan dan tanaman dengan Teknik Aquaponik
efisiensi lahan dan air. Keuntungan sistem Saparinto C dan R. Susiana, 2014.
aquaponik yang lain adalah mudatr Panduan Lengkap Budidaya Ikan dan
danbiaya rendah, dapat dikembangkan Sayuran dengan Sistem Aquaponik,
dengan berbagai suplemen dan materi lain, Yogyakarta
menghemat waktu karena dapat dilatokan Syarietq et al., 2014. Hidroponik Praktis,
di lokasi yang kita inginka& srlrana PT. Trubus Swadaya, Jakarta

126
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pelatihan Bahasa Inggris Untuk Memperoleh Beasiswa di SD Negeri


101808 Candirejo
Irpan Apandi Batubara
UMN Al Washliyah

Abstract
Toefl Training For Getting Scholarship. This Community Service Is Aimed At Informing Society
About Toefl As One Of English Qualification For Getting Scholarship That Is Internationally
Recognized. Furthermore, This Program Trained Teachers At Sd Negeri 101808 Candirejo To
Practice Toefl-Like Test In A Simulation. The Output Of The Program Is The Training Itself And
A Proceeding For Seminar. The Program Was Conducted In 3 Consecutive Phases: A
Socialization, A Training For Toefl, And A Toefl-Like Simulation. Formerly, None Of The
Teachers That Has Ever Taken A Toefl Test And Also They Did Not Have A Mapping On How A
Standardized English Qualification Is. The Result Of This Program Shows That The Teachers In
Sd Negeri No. 101808 Have Figured Out What Toefl Is And How Toefl Is Potential To Deliver
Them To Get Scholarship. However, A More Intensive Training Is Recommended For Potential
Scholarship Awardee Candidate Like Young Teachers.

Key Words: Toefl Training, Scholarship

Abstrak
Toefl Training Untuk Mendapatkan Beasiswa. Layanan Masyarakat Ini Bertujuan Untuk
Menginformasikan Masyarakat Tentang Toefl Sebagai Salah Satu Kualifikasi Bahasa Inggris
Untuk Mendapatkan Beasiswa Yang Diakui Secara Internasional. Selanjutnya, Program Ini
Melatih Para Guru Di Sd Negeri 101808 Candirejo Untuk Mempraktikkan Tes Seperti Toefl
Dalam Sebuah Simulasi. Output Dari Program Ini Adalah Pelatihan Itu Sendiri Dan
Dilanjutkannya Seminar. Program Ini Dilakukan Dalam 3 Tahap Berturut-Turut: Sebuah
Sosialisasi, Pelatihan Toefl, Dan Simulasi Toefl. Dulu, Tak Satu Pun Guru Yang Pernah Mengikuti
Tes Toefl Dan Juga Mereka Tidak Memiliki Pemetaan Tentang Bagaimana Kualifikasi Bahasa
Inggris Standar. Hasil Dari Program Ini Menunjukkan Bahwa Guru Di Sd Negeri No. 101808
Telah Mengetahui Apa Itu Toefl Dan Bagaimana Toefl Berpotensi Mengantarkan Mereka Untuk
Mendapatkan Beasiswa. Namun, Pelatihan Yang Lebih Intensif Direkomendasikan Untuk Calon
Penerima Beasiswa Potensial Seperti Guru Muda.

Kata Kunci: Pelatihan Toefl, Beasiswa

1. PENDAHULUAN setiap sudut dunia. Setiap orang wajib


Dalam era globalisasi yang penuh bergelut di dunia global jika ingin
tantangan dan kompetisi yang super ketat, tumbuh dan tidak berjalan di tempat yang
setiap orang dituntut tidak hanya sama. Dengan menguasai bahasa Inggris,
memiliki tingkat pendidikan yang tinggi, orang dapat berkomunikasi lebih lanjut
tetapi juga dituntut untuk memiliki sehingga wawasan di bidang teknologi
kemampuan khusus, yang biasa disebut informasi akan lebih terbuka. Demikian
keterampilan. Salah satu keterampilan pula, dengan memiliki kemampuan untuk
yang paling dibutuhkan saat ini adalah berkomunikasi dengan menggunakan
bahasa Inggris. Bahasa Inggris yang telah bahasa Inggris merupakan salah satu
ditetapkan menjadi salah satu bahasa modal besar untuk melangkah di dunia
Internasional sebagai bahasa verbal untuk dan menghadapi kemajuan teknologi
berkomunikasi. Juga sebagai bahasa yang selalu bergerak maju. Di negara-
universal yang digunakan di hampir negara berkembang seperti Indonesia,

127
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

bahasa Inggris sebagai peran penting pisang dan singkong, cendol, bandrek
dalam semua spek kehidupan, terutama serta jajanan/ makanan ringan lainnya
dalam ilmu pengetahuan dan teknologi. yang dikelola masyarakat secara individu
Di samping itu, dapat digunakan untuk di rumah maupun melalui BUMDes
mengembangkan hubungan di forum (Badan Usaha Milik Desa).
internasional dan untuk memperkuat Di desa ini pada umumnya suku jawa,
hubungan antara bangsa-bangsa di dunia. ada juga suku karo, yang masih kental
Sementara itu peran bahasa Inggris dengan pengobatan tradisional selain
dalam kehidupan sehari-hari adalah pengobatan modern. Keadaan ekonomi
sebagai sarana ekspresi pemikiran, emosi, masyarakat juga masih menengah
tindakan, dan lain sebagainya. Ada kebawah. Permasalahan yang berkaitan
banyak bahasa di dunia ini tapi tidak dengan narkoba dan pencurian di desa ini
semua orang berbicara semua bahasa. agak mengkhawatirkan.
Bahasa Inggris adalah yang paling umum Beberapa masalah yang dihadapi
digunakan dalam bahasa Internasional mitra di desa sidomulyo, antara lain:
dan dengan demikian jika dipelajari, 1. Rata-rata mata pencaharian dari
dapat membawa orang lebih dekat, dapat masyarakat adalah buruh tani,
membuat bisnis dan negosiasi lebih berkebun, beternak dan usaha
mudah, dan dapat membantu orang industry kecil di rumah.
berkomunikasi dengan orang lain dari 2. Perlunya penyuluhan tentang
semua budaya di seluruh dunia. Bahasa narkotika dan kaidah hokum
Inggris dipelajari di mana-mana karena pencurian
orang telah menemukan bahwa 3. Perlunya penyuluhan tentang
pengetahuan tentang bahasa Inggris pertanian, peternakan dan
adalah paspor untuk karir yang lebih produksi usaha kecil
baik, gaji yang lebih baik, pengetahuan, 4. Perlunya pengembangan produksi
dan untuk komunikasi dengan seluruh baik kemasan maupun melalui
dunia. Institusi pendidikan juga telah sertifikasi produk seperti
menyadari pentingnya peran bahasa perizinan (PIRT) ataupun
Inggris termasuk untuk memperoleh pengurusan kehalalan produk
beasiswa. (MUI).
Berdasarkan informasi dari 5. Perlunya penyuluhan di sekolah
kepaladesa setempat, analisis situasi di terutama berkaitan dengan
desa tersebut adalah, bahwa desa ini pendidikan karakter dan lainnya
memiliki poskesdes yang aktif pada di sekolah baik kepada siswa
posyandu anakdan lansia,beberapa maupun gurunya
sekolah dasar (SD), Taman Kanak-kanak 6. Perlunya penyuluhan yang
(TK), Pendidikan Usia Dini (PAUD), berkaitan dengan obat dan obat
juga Sekolah Menengah Pertama (SMP). tradisional.
Mata pencarian dari penduduk Desa ini 7. Perlunya pengobatan/pemeriksaan
pada umumnya Buruh Tani/ berkebun kesehatan gratis.
disamping itu ada yang beternak sapi dan Dari sekian banyak permasalahan
kambing, ayam, bebek, serta ikan nila yang dihadapi, program ini hadir untuk
maupun ikan mas dan ikan gurami serta menawarkan soalusi masalah pendidikan.
ikan patin; desa ini juga menjadi salah Para guru belum mengetahui bahwa
satu pusat pembibitan ikan yang ada di TOEFL telah menjadi kualifikasi
Kabupaten. Hasil perkebunan terbesar kemampuan bahasa inggris yang diakui
pada umumnya cokelat, kelapa sawit, secara internasional dan bisa mengantar
kelapa, pisang, dan singkong. Selain itu mereka memperoleh Beasiswa.
ada juga usaha opak kukus, keripik

128
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. METODE PELAKSANAAN mereka mengikuti tahap selanjutnya.


Pengabdian masyarakat ini dilakukan Pada tahap selanjutnya, para guru
dalam 3 tahap memperoleh penyegaran ilmu bahasa
Inggris yang sudah lama bahkan
1. Seminar pengenalan berpuluh-puluh tahun tidak mereka ikuti
Pada tahap ini, pelatihan kelasnya. Tentunya bukanlah hal yang
difokuskan pada pengenalan Test mudah mengajari mereka listening,
of English as a Foreign Language reading, dan grammar dengan kondisi
(TOEFL) dan Kegunaanya objektif mereka yang beragam, namun
2. Pelatihan justru di situlah tantangannya. Tahap
Pada tahap ini para peserta dilatih simulasi akhirnya menjadi bukti bahwa
cara menjawab soal TOEFL mereka bukan hanya pendengar yang
3. Simulasi budiman tetapi juga ikut mencoba tes
Tahap simulasi adalah tahap uji mirip TOEFL.
coba menjawab soal mirip 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
TOEFL bagi para peserta. Mitra pengabdian ini adalah
Guru-guru di SD Negeri No. 101808
Tahap sosialisasi menjadi
Candirejo. Terdapat 15 guru dengan
penting untuk menyamakan persepsi dan
murid pada tingkatan yang berbeda.
menumbuhkan kesadaran para guru
Latar belakang pengetahuan bahasa
tentang kualifikasi bahasa inggris yang
inggris para guru berbeda-beda.
diakui secara internasional. Elemen-
Beberapa diantara mereka sudah pernah
elemen kompetensi bahasa
mendengar istilah TOEFL, namun
diperkenalkan untuk menyiapkan
kebanyakan belum tahu apa itu TOEFL.

Deskripsi Hasil Kegiatan


Berikut rincian hasil yang dicapai dari pengabdian ini:
Table Rincian Hasil Kegiatan

No Kegiatan Uraian Hasil


1 Sosialisasi Bahasa Inggris Untuk Memetakan persepsi Guru-guru menjadi
Memperoleh Beasiswa guru-guru tentang tahu kualifikasi
pentingnya bahasa bahasa Inggris untuk
Inggris dan peluang mememperoleh
memeperoleh beasiswa
beasiswa
2 Pelatihan TOEFL Memperkenalkan Guru-guru
materi yang diujikan mengetahui materi
dalam tes TOEFL dan bentuk-bentuk
soal TOEFL
3 Simulasi TOEFL Melaksanakan ujian Guru-guru
mirip tes TOEFL mengalami sendiri
ujian mirip TOEFL

Kegiatan pengabdian kepada kualifikasi bahasa internasional


masyarakat ini dilakukan untuk terutama bahasa Inggris.
meningkatkan kesadaran para Pelatihan bahasa inggris untuk
pendidikan tentang pentingnya memperoleh beasiswa dapat menjadi
pembuka jalan bagi para guru untuk

129
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

meningkatkan kualitas mereka mengikuti ujian TOEFL dan mereka


melalui kemampuan komunikasi. belum memiliki gambaran tentang
Selanjutnya peluang untuk materi ujian. Setelah pelaksanaan
memperoleh beasiswa menjadi pengabdian ini, para guru mengetahui
terbuka bagi para guru, siswa, materi tes yang diujikan di TOEFL dan
maupun keluarga guru itu sendiri. memahami pentingnya kualifikasi
Tahap sosialisasi menjadi bahasa Inggris.
penting untuk menyamakan persepsi REFERENSI
dan menumbuhkan kesadaran para ____.2016. Panduan Beasiswa LPDP.
guru tentang kualifikasi bahasa Jakarta: Kementrian Keuangan
inggris yang diakui secara Philip, Deborah. 2013. Introduction
internasional. Elemen-elemen Course for TOEFL. New York:
kompetensi bahasa diperkenalkan Longman
untuk menyiapkan mereka mengikuti
tahap selanjutnya. Pada tahap
selanjutnya, para guru memperoleh
penyegaran ilmu bahasa Inggris yang
sudah lama bahkan berpuluh-puluh
tahun tidak mereka ikuti kelasnya.
Tentunya bukanlah hal yang mudah
mengajari mereka listening, reading,
dan grammar dengan kondisi objektif
mereka yang beragam, namun justru
di situlah tantangannya. Tahap
simulasi akhirnya menjadi bukti
bahwa mereka bukan hanya
pendengar yang budiman tetapi juga
ikut mencoba tes mirip TOEFL.
Setelah mengikuti kegiatan
ini, guru-guru lebih paham tujuan
belajar bahasa inggris selain untuk
lulus ujian nasional. Selanjutnya
mereka akan mampu memotivasi
siswa untuk memperoleh beasiswa
saat mereka beranjak ke jenjang
pendidikan tinggi. Dengan memahami
kualifikasi bahasa Inggris dengan
TOEFL, guru diharapkan mampu
menjadi pembukan jalan bagi para
generasi muda di Sidomulyo untuk
menatap masa depan yang lebih baik.
4. KESIMPULAN
Hasil yang diperoleh dari
penelitian ini adalah meningkatnya
pengetahuan para guru tentang
kualifikasi bahasa inggris yang diakui
secara internasional dan dapat
digunakan untuk memperoleh
beasiswa. Sebelumnya, tidak satupun
diantara para guru yang sudah pernah

130
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENERAPAN KONSEP PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN


NARKOTIKA BERBASIS KEARIFAN LOKAL
MASYARAKAT DESA BERCIRIKAN
ISLAMI
Iwan Setyawan1)
Prof. Hj. Sri Sulistyawati, SH, M.Si, Ph.D2)
Ilmu Hukum FH, UMN Al Washliyah1,2)

Abstract
The Development Of Narcotics Abuse From Time To Time Shows An Increasing Tendency, Even
The Cases Revealed By The Indonesian Police Force Are Only Iceberg Phenomenon, Only A Small
Part Of Which Appears On The Surface While The Depth Is Not Measurable. Narcotics Abuse Is A
National And International Problem Because Of The Negative Impact That Can Damage And
Threaten Various Aspects Of Community Life, Nation And State And Can Hamper The Process Of
National Development. This Is One Of Them Because Of The Degradation Of Moral Concern In
The Midst Of Society. This Research Is To Generate Information About Implementation Of Drug
Abuse Prevention Concept Based On Local Wisdom Of Village Community Is Characterized By
Islami So That It Is Expected That Islamic Characteristic Values Of The Nation Can Be
Implemented In Village Level. The Approach Method Used In This Research Is Socio-Legal
Research Approach. The Main Issues Studied And Examined In This Study Relate To "Immediate
Implementation Of Local Wisdom Values Of Village Communities Characterized By Islamic
Families In North Sumatra In Particular And In Indonesia In General. Naga Kisar Village
Community Conducts Several Positive Routine Activities As An Effort To Protect Villagers From
Narcotics Crime, This Activity Has Been Handed Down By The Village Community And Preserved
Until Now, This Activity Is More Actively Carried Out As Preventive Measures Aimed At Giving
Immunity So That The Increased Immunity Of The Community From The Actions Of One Of The
Despicable Actions Of The Prevention Of Narcotics Abuse. This Step Is Taken As The Most
Appropriate Solution To Turn Off The Market Share Of Narcotics In Naga Kisar Village, The
Following Activities (Local Wisdom) Is Still Done By The People Of Naga Kisar Village Until Now
Are: Gotong Royong, Wirid Yasin, Takziah, Silaturahmi, Ronda Malam, And Most Prominent With
The Islamic Characteristic Is Wirid Yasin With The Village Deliberation.

Keywords: Prevention, Narcotics Abuse, Local Wisdom, Village Society

Abstrak
Perkembangan Penyalahgunaan Narkotika Dari Waktu Ke Waktu Menunjukkan Kecenderungan
Yang Semakin Meningkat, Bahkan Kasus-Kasus Yang Terungkap Oleh Jajaran Kepolisian Ri
Hanyalah Fenomena Gunung Es,Yang Hanya Sebagian Kecil Saja Yang Tampak Di
Permukaan Sedangkan Kedalamannya Tidak Terukur. Penyalahgunaan Narkotika Merupakan
Masalah Nasional Dan Internasional Karena Berdampak Negatif Yang Dapat Merusak Serta
Mengancam Berbagai Aspek Kehidupan Masyarakat, Bangsa Dan Negara Serta Dapat
Menghambat Proses Pembangunan Nasional. Ini Salah Satunya Disebabkan Karena Adanya
Degradasi Moral Yang Memprihatinkan Ditengah – Tengah Masyarakat Penelitian Ini Adalah
Untuk Menghasilkan Informasi Tentang Penerapan Konsep Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat Desa Bercirikan Islami Sehingga Diharapkan Nilai – Nilai
Karakter Islami Bangsa Dapat Dilaksanakan Dalam Tingkat Masyarakat Desa. Metode Pendekatan
Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Adalah Pendekatan Socio-Legal Research. Permasalahan
Utama Yang Diteliti Dan Dikaji Dalam Penelitian Ini Berkaitan Dengan “Segera Di Terapkannya
Nilai – Nilai Kearifan Local Masyarakat Desa Yang Berciri Islami Dalam Keluarga Di Sumatera
Utara Pada Khususnya Dan Di Indonesia Pada Umumnya. Masyarakat Desa Naga Kisar Melakukan
Beberapa Aktifitas – Aktifitas Rutin Yang Positif Sebagai Upaya Untuk Melindungi Masyarakat

131
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Desa Dari Kejahatan Narkotika, Kegiatan Ini Sudah Secara Turun Temurun Dilakukan Oleh
Masyarakat Desa Dan Dilestarikan Hingga Sekarang, Kegiatan Ini Semakin Aktif Dilakukan
Sebagai Langkah-Langkah Preventif Yang Bertujuan Memberikan Kekebalan Sehingga
Meningkatnya Imunitas Masyarakat Dari Perbuatan Perbuatan Tercela Salah Satunya
Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika. Langkah Ini Diambil Sebagai Solusi Yang Paling Tepat
Untuk Mematikan Pangsa Pasar Narkotika Di Desa Naga Kisar, Berikut Adalah Aktivitas-
Aktivitas ( Kearifan Lokal ) Yang Masih Dilakukan Oleh Masyarakat Desa Naga Kisar Hingga
Saat Ini Yaitu: Gotong Royong, Wirid Yasin, Takziah, Silaturahmi, Ronda Malam, Dan Yang
Paling Menonjol Dengan Cirri Islami Adalah Wirid Yasin Dengan Musyawarah Desa.

Keywords : Pencegahan, Penyalahgunaan Narkotika, Kearifan Lokal, Masyarakat Desa

1. PENDAHULUAN Indonesia pun bisa rusak karena narkoba


Dewasa ini peredaran narkotika di saja”.
Indonesia semakin merebak, hal itu dapat Tahun 2015, Masih dari hasil
kita lihat fakta-fakta yang ada sekarang penelitian BNN dan Puslitkes UI
bahwa Indonesia bukan saja sebagai disebutkan, angka penyalahgunaan
tempat peredaran narkotika tetapi sudah narkotika di tahun 2015 akan meningkat,
menjadi tempat untuk memproduksi yakni mencapai 4,33 juta orang. Dari
narkotika. Indonesia dalam kondisi pengguna juga memperlihatkan
darurat narkotika dan tidak ada ampun peningkatan, yakni laki-laki dari 3 juta
bagi pengedar dan pemasok orang di ahun 2014 naik menjadi 3,2 juta
narkotika, Pernyataan tersebut kerap orang dan perempuan dari 1 juta orang,
disampaikan Presiden Joko Widodo naik menjadi 1,1juta orang di tahun 2015.
(Jokowi) dalam setiap kesempatan Indonesia sendiri baru beberapa
menanggapi maraknya kasus narkotika di tahun ini menetapkan hukuman mati bagi
Indonesia, termasuk eksekusi mati bagi para pengedar narkoba yang bilamana
terpidana kasus narkotika. Tidak hanya memang terbukti pelaku melakukan
presiden, Badan Narkotika Nasional pun pengedaran narkoba. Presiden Joko
melengkapi pernyataan tersebut, seperti Widodo berkata “Bila 1 hari dikatakan 50
disampaikan Analis Deputi Bidang orang kaum muda meninggal karena
Rehabilitasi BNN, Susanti Lengkong, kasus mengkonsumsi narkoba, jika
berdasarkan data BNN, sejak 2008 dihitung selama 1 tahun bisa mencapai
narkotika telah menyebar di seluruh angka 18.000an meninggal sia – sia
kabupaten dan kota di 33 provinsi. karena narkoba, maka moral bangsa
Artinya, tidak ada daerah yang bebas dari Indonesia pun bisa rusak karena narkoba
peredaran narkotika. saja” Penjatuhan pidana/pemidanaan
Indonesia sendiri baru beberapa seperti penjara bahkan hukuman mati
tahun ini menetapkan hukuman mati bagi terbukti tidak dapat mengurangi ataupun
para pengedar narkoba yang bilamana menghapuskan kejahatan penyalahgunaan
memang terbukti pelaku melakukan Narkotika di muka bumi tetapi paling
pengedaran narkoba. Presiden Joko tidak pemidanaan berakibat pada
Widodo berkata “Bila 1 hari dikatakan 50 kesadaran hukum dari korban-korban (the
orang kaum muda meninggal karena sense of justice of the victims) menjadi
kasus mengkonsumsi narkoba, jika dapat diwujudkan dan menimbulkan efek
dihitung selama 1 tahun bisa mencapai jera kepada setiap orang yang ingin
angka 18.000an meninggal sia – sia melakukan tindak pidana narkotika
karena narkoba, maka moral bangsa dikemudian hari, oleh sebab itu
pemidanaan termasuk didalamnya pidana

132
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mati bertujuan untuk mewujudkan tujuan yang bermanfaat di bidang pengobatan,


hukum, yaitu keadilan, kemanfaatan dan pelayanan kesehatan, dan pengembangan
kepastian hukum. ilmu pengetahuan. Namun, di sisi lain
Uraian diatas dapat dapat menimbulkan ketergantungan yang
menggambarkan bahwa tindakan sangat merugikan apabila dipergunakan
pemberantasan dengan mengedepankan tanpa adanya pengendalian serta
hukuman tidak dapat menghapuskan tindak pengawasan yang ketat dan seksama.
pidana penyalahgunaan narkotika di tengah Peredaran narkotika di Indonesia
– tengah masyarakat bahkan menurut BNN apabila ditinjau dari aspek yuridis adalah
jumlah pecandu narkotika semakin sah keberadaannya apabila diadakan dan
bertambah, maka kita sebagai bangsa digunakan untuk tujuan kepentingan
memerluka langkah – langkah kongkrit medis dan ilmu pengetahuan, seperti yang
yang lain untuk sebagai alternatif yang dinyatakan dalam Pasal 7 Undang –
mampu memberikan solusi guna membantu Undang No 35 Tahun 2009 yang
tugas Pemerintah dan aparat Penegak berbunyi : “ Narkotika hanya dapat
hukum untuk memberantas tindak pidana digunakan untuk kepentingan pelayanan
korupsi. Maka kami akan melakukan kesehatan dan/atau pengembangan ilmu
penelitian guna menemukan Konsep pengetahuan dan teknologi “
Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika Undang-Undang Narkotika hanya
Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat melarang penggunaan narkotika tanpa
Desa bercirikan Islami. Kami harapkan izin oleh undang-undang . Keadaan yang
konsep ini kelak dapat membantu untuk demikian ini dalam kenyataan di
mencegah anggota keluarga kita untuk lapangan , penggunaan narkotika sering
tidak melakukan tindak pidana disalahgunakan bukan untuk kepentingan
penyalahgunaan narkotika. pengobatan dan ilmu pengetahuan. Akan
KERANGKA TEORITIS tetapi jauh dari pada itu, dijadikan ajang
A. Pengertian Pencegahan bisnis yang menjanjikan dan berkembang
Pencegahan adalah tindakan pihak pesat, yang mana kegiatan ini berimbas
yang berwenang dalam usaha pada rusaknya fisik maupun psikis mental
menghalangi, menghentikan atau pemakai narkotika khususnya generasi
mengurangi dampak atau akibat muda.
terjadinya risiko-risiko yang dijamin. Bentuk tindak pidana narkotika
Menurut Kamus Besar Bahasa yang umum dikenal antara lain adalah
Indonesia, pencegahan adalah proses, sebagai berikut :
cara, tindakan mencegah atau tindakan
menahan agar sesuatu tidak terjadi. 1. Penyalahgunaan /melebihi dosis
Pencegahan Tindak Pidana 2. Pengedaran narkotika
narkotika adalah proses, cara, tindakan 3. Jual beli narkotika
mencegah atau tindakan menahan agar Ketiga bentuk Tindak pidana
tidak terjadi penyalahgunaan Narkotika Narkotika itu adalah merupakan salah
B. Pengertian Narkotika. satu sebab terjadinya berbagai macam
Narkotika adalah zat atau obat bentuk tindak pidana kejahatan dan
yang berasal dari tanaman atau bukan pelanggaran, yang secara langsung
tanaman, baik sintetis maupun menimbulkan akibat demoralisasi
semisintetis, yang dapat menyebabkan terhadap masyarakat, generasi muda, dan
penurunan atau perubahan kesadaran, terutama bagi si pengguna. Seperti :
hilangnya rasa, mengurangi sampai a. Pembunuhan
menghilangkan rasa nyeri, dan dapat b. Pencurian
menimbulkan ketergantungan. Di satu sisi c. Penodongan
narkotika merupakan obat atau bahan d. Penjamretan
e. Pemerasan
133
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

f. Pemerkosaan memiliki pemikiran, perasaan, serta


g. Penipuan sistem/aturan yang sama. Dengan
h. Pelanggaran dan kecelakaan kesamaan-kesamaan tersebut, manusia
lalu lintas dan lain – lain kemudian berinteraksi sesama mereka
Penyalahgunaan dan peredaran berdasarkan kemaslahatan.
gelap narkotika, psikotropika, dan bahan D. Masyarakat Pedesaan (masyarakat
berbahaya lainnya merupakan suatu tradisional)
kajian yang menjadi masalah dalam Yang dimaksud dengan desa menurut
lingkup nasional maupun secara Sutardjo Kartodikusuma mengemukakan
internasional. Pada kenyataanya, sebagai berikut: Desa adalah suatu
kejahatan narkotika memang telah kesatuan hukum dimana bertempat
menjadi sebuah kejahatan transnasional tinggal suatu masyarakat pemerintahan
yang dilakukan oleh kelompok kejahatan tersendiri. Menurut Bintaro, desa
terorganisir (organized crime). Masalah merupakan perwujudan atau kesatuan
ini melibatkan sebuah sistem kompleks goegrafi ,sosial, ekonomi, politik dan
yang berpengaruh secara global dan akan kultur yang terdapat ditempat itu (suatu
berkaitan erat dengan Ketahanan daerah), dalam hubungan dan
Nasional sebuah bangsa. Baik secara pengaruhnya secara timbal balik dengan
langsung maupun tidak langsung, dalam daerah lain.
perkembangannya hingga saat ini Sedangkan menurut Paul H.
penyalahgunaan penggunaan narkotika Landis :Desa adalah pendudunya kurang
tersebar secara luas pada berbagai jenjang dari 2.500 jiwa. Dengan ciri ciri sebagai
usia dan berbagai lapisan masyarakat. berikut :
Mulai dari jenjang usia muda hingga tua,
kelas ekonomi bawah sampai dengan a. Mempunyai pergaulan hidup yang
menengah ke atas. Namun yang patut saling kenal mengenal antara
mendapat perhatian lebih adalah adanya ribuan jiwa.
kecenderungan peningkatan angka yang b. Ada pertalian perasaan yang
signifikan pada lapis usia produktif. sama tentang kesukaan terhadap
C. Pengertian Masyarakat kebiasaan
Masyarakat (sebagai terjemahan c. Cara berusaha (ekonomi)adalah
istilah society) adalah sekelompok orang agraris yang paling umum yang
yang membentuk sebuah sistem semi sangat dipengaruhi alam seperti :
tertutup (atau semi terbuka), di mana iklim, keadaan alam ,kekayaan
sebagian besar interaksi adalah antara alam, sedangkan pekerjaan yang
individu-individu yang berada dalam bukan agraris adalah bersifat
kelompok tersebut. Kata "masyarakat" sambilan.
sendiri berakar dari kata dalam bahasa Dalam kamus sosiologi kata
Arab, musyarak. Lebih abstraknya, tradisional dari bahasa Inggris, Tradition
sebuah masyarakat adalah suatu jaringan artinya Adat istiadat dan kepercayaan
hubungan-hubungan antar entitas-entitas. yang turun menurun dipelihara, dan ada
Masyarakat adalah sebuah komunitas beberapa pendapat yang ditinjau dari
yang interdependen (saling tergantung berbagai segi bahwa, pengertian desa itu
satu sama lain). Umumnya, istilah sendiri mengandung kompleksitas yang
masyarakat digunakan untuk mengacu saling berkaitan satu sama lain diantara
sekelompok orang yang hidup bersama unsur-unsurnya, yang sebenarnya desa
dalam satu komunitas yang teratur. masih dianggap sebagai standar dan
Menurut Syaikh Taqyuddin An-Nabhani, pemelihara sistem kehidupan
sekelompok manusia dapat dikatakan bermasyarakat dan kebudayaan asli
sebagai sebuah masyarakat apabila seperti tolong menolong, keguyuban,

134
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

persaudaraan, gotong royong, kepribadian Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika


dalam berpakaian, adat istiadat , kesenian Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat
kehidupan moral susila dan lain-lain yang Desa bercirikan Islami “
mempunyai ciri yang jelas. Penelitian pada Tahun Kedua
Dalam UU Nomor 32 Tahun 2004 akan menghasilkan 3 (tiga) produk atau
disebutkan pengertian desa sebagai temuan inovatif yaitu ;
kesatuan masyarakat hukum yang a. Draft rancangan Konsep
memiliki batas wilayah, yang berwenang Pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
untuk mengatur dan mengurus Berbasis Kearifan Lokal Masyarakat
kepentingan masyarakat setempat, Desa bercirikan Islami
berdasarkan asal-usul dan adat istiadat
setempat yang diakui dan dihormati b. Karya tulis ilmiah tentang
dalam system pemerintahan Negara konsep pencegahan penyalahgunaan
Kesatuan Republik Indonesia. narkotika dalam keluarga berbasis nilai –
2. METODOLOGI nilai karakter bangsa dengan
Penelitian tahun pertama yang mengintegrasikan kedalam pergaulan di
dilakukan oleh peneliti berdasarkan judul keluarga yang akan dimuat dalam Jurnal
yang dikemukakan diatas menggunakan Nasional dan Jurnal Internasional.
metode penelitian dan pengembangan yang c. Pelaporan hasil penelitian
dalam bahasa inggrisnya disebut dengan Unggulan Perguruan Tinggi (PUPT)
Research and Development. secara keseluruhan mulai dari
pelaksanaan tahun pertama sampai pada
a. Tahap pertama Peneliti pelaksanaan tahun kedua
meneliti Konsep Pencegahan Berdasarkan penelusuran penulis belum
Penyalahgunaan Narkotika ada penelitian yang berkaitan dengan
Berbasis Kearifan Lokal Konsep Pencegahan Penyalahgunaan
Masyarakat Desa bercirikan Narkotika Berbasis Kearifan Lokal
Islami Masyarakat Desa bercirikan Islami
A. Sumber Data
b. Melakukan evaluasi tentang Sumber data dalam penelitian ini
konsep yang ditemukan guna bersumber dari ;
Konsep Pencegahan a) Sumber Data Sekunder
Penyalahgunaan Narkotika Sumber data sekunder
Berbasis Kearifan Lokal dimaksudkan adalah data yang diperoleh
Masyarakat Desa bercirikan dari kepustakaan yang berkaitan dengan
Islami dengan cara materi yang berkaitan dengan pencegahan
pencegahan yang ada pada penyalahgunaan narkotika dalam keluarga
UU No 35 Tahun 2009 agar berbasis nilai – nilai karakter bangsa
kiranya penelitian ini dapat dengan mengintegrasikan kedalam
melihat apakah konsep yang pergaulan di keluarga.
ditremukan nanti telah sesuai Metode penelitian ini penulis
dengan UU atau bahkan dapat lakukan dengan cara studi kepustakaan
menyempurnakan pola Maka, alat yang di gunakan merupakan
pencegahan yang ada dalam pengumpulan data dan bahan-bahan yang
UU tersebut. berkaitan dengan tindak pidana narkotika
Metode pendekatan yang adapun data yang dibutuhkan dalam
digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian ini adalah data skunder,
pendekatan socio-legal research. meliputi:
Permasalahan utama yang diteliti
dan dikaji dalam penelitian ini berkaitan
dengan “ Untuk segera di temukan Konsep

135
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Data sekunder diperoleh melalui Hal ini dimaksudkan untuk


penelitian kepustakaan (library mengetahui lebih jelas data yang
research) yang terdiri dari: telah ada yang nantinya sebagai
1. Bahan hukum primer, yaitu: bahan perbandingan dalam
peraturan perundang-undangan yang penelitian ini.
berkaitan dengan Konsep C. Analisis Data
Pencegahan Penyalahgunaan Analisa yang dilakukan dalam
Narkotika Berbasis Kearifan Lokal penelitian tahap I pertama adalah deskriptif
Masyarakat Desa bercirikan Islami kualitatif. Dipergunakan metode ini
2. Bahan hukum sekunder, yaitu berupa dimaksudkan untuk mendapatkan
tulisan-tulisan, baik dalam bentuk gambaran yang sejelas-jelasnya secara tepat
buku maupun artikel yang dan sesuai dengan tujuan penelitian.Dari
mengandung komentar maupun hasil analisis tersebut data diketahui
analisis tentang penerapan Dengan diberikan dan dirancang suatu
pembuktian terbalik pada tindak konsep pencegahan Penyalahgunaan
pidana korupsi. narkotika yang efektif untuk pencegahan
3. Bahan hukum tertier, yaitu bahan sejak dini .
yang dapat memberi petunjuk maupun D. Perencanaan Desain Produk
penjelasan terhadap bahan hukum Melalui penelitian dan
primer dan sekunder, misalnya pengembangan ( R&D ) peneliti akan
kamus, ensiklopedia, dan sebagainya. menghasilkan suatu konsep untuk
B. Metode Dan Instrumen diterapkan di dalam hal proses pencegahan
Pengumpulan Data Penyalahgunaan Narkotika dalam
Metode ini dilakukan dengan : keluarga berbasis nilai karakter bangsa.
1. Observasi Hasil akhir dari kegiatan penelitian
Dengan melakukan untuk ini adalah menghasilkan suatu konsep
mendahului pengumpulan data pencegahan Penyalahgunaan Narkotika
dengan tujuan untuk mendapatkan dalam keluarga berbasis nilai karakter
gambaran yang tepat mengenai bangsa. untuk diterapkan dalam
obyek penelitian. pergaulan hidup di tingkat keluarga,
2.Studi dokumen dalam rangka untuk menangani kejahatan
tindak pidana narkotika di Sumatera Utara .

136
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Validasi Desain Sebelum ketingkat


Validasi produk merupakan proses pemberantasaan sistem Duterte, kearifan
kegiatan untuk menilai apakah rancangan lokal itu harus bisa jalan di negeri ini,
produk, dalam hal ini metode terhadap atau diusahakan supaya bisa jalan, karena
pencegahan Penyalahgunaan narkotika cara ini masih menyisakan harapan atau
secara rasional akan lebih efektif bila memulihkan harapan bagi bangsa
diterapkan untuk mengurangi tingkat Indonesia, dimulai dari 'pinggir-pinggir'
kejahatan penyalahgunaan narkotika yang pakai istilah presiden Jokowi.
terjadi. Maka system kearifan local perlu
3. HASIL digali dan kemudian yang cocok untuk
diterapkan pada tatanan masyarakat luas.
A. Bentuk Penerapan Konsep Dalam penelitian ini kami merasa bahwa
Pencegahan Penyalahgunaan kearifan local yang sangat cocok untuk di
Narkotika berbasis Kearifan kembangkan dan dilestarikan ditengah –
Lokal Masyarakat Desa tengah masyarakat Indonesia khususnya
bercirikan Islami masyarakat Sumatera Utara adalah
Pencegahan penyalahgunaan kearifan local Wirid Yasin, selain tempat
narkotika hanya mungkin efektif dengan bersilaturahmi untuk saling mengingatkan
melibatkan orang local/ masyarakat lokal, tentang pencegahan penyalahgunaan
tidak mungkin dipantau dari jauh, atau Narkotika lebih pentingnya lagi wirid ini
dari pusat suatu pemerintahan apalagi berisi zikir dan ibadah kepada Allah SWT.
yang tidak ada kaitan langsung dengan Pelaksanaan tradisi wirid yasin
penduduk lokal suatu daerah atau lokal masyarakat di Desa Naga Kisar sudah
tertentu. Kalau aparat penegakhukum dilaksanakan turun temuruh sejak dahulu
bisa erat kerja samanya dengan dan dilestarikan hingga saat ini.
masyarakat lokal ini, pastilah efeknya Penjelasan tentang kegiatan Wirid Yasin,
sangat tinggi bagi pencegahan dan ialah sebagai berikut:
pemberantasan narkotika disatu daerah 1. Program Pengajaran Ilmu-ilmu
tertentu. Agama
Selain kekuatan lokal yang praktis Program pengajaran ilmu-ilmu
ini, diperlukan juga kekuatan kearifan agama ini merupakan salah satu upaya
lokal secara kultural. Kearifan lokal peningkatan pelaksanaan wirid yasin
kultural ini punya kekuatan sendiri dalam masyarakat Desa Naga Kisar . Tujuan
tiap masyarakat kultural (etnis). Kekuatan pelaksanaannya ialah untuk mewujudkan
kultural ini berpotensi luar biasa, tetapi kesadaran spiritual dalam kehidupan
sangat tersembunyi kalau tidak digali. beragama dan bermasyarakat, diantara
Disini orang-orang tua kultural dan ilmu-ilmu agama yang diajarkan dalam
pemudanya harus diikutkan secara aktif. majelis wirid yasin adalah ilmu tauhid,
Selain itu pejabat pemerintahan ilmu fiqh dan ilmu akhlak, sedangkan
setempat juga harus ikut ambil bagian ilmu yang lebih utama diajarkan adalah
termasuk polisi. Kalau tidak, atau kalau ilmu tajwid. Adapun terkait pengutamaan
malah bersikap 'memusuhi' dari pihak ilmu tajwid ini, Nur Azizah melanjutkan
pemerintah setempat karena satu atau lain penjelasannya bahwa:
hal misalnya kalau polisi, lurah atau Pengutamaan ilmu tajwid dalam
camat atau bisa juga bupatinya ikut pelaksanaan wirid yasin ini disebabkan
nyandu atau dagang narkotika seperti oleh masih sangat kurangnya kefasihan
banyak kejadian dimana saja di Indonesia para anggota dalam membaca al-Quran.
ini, kegiatan lokal ini dijamin tidak akan Sebab, kefasihan dalam membaca
bisa jalan. Di Filipina orang-orang ini merupakan salah satu penentu diberi atau
ditembak mati ditempat dalam sistem tidaknya ketenangan hati oleh Allah Swt..
pemberantasan narkoba Duterte.
137
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Jika tidak fasih, maka dikhawatirkan dalam pelaksanaan wirid yasin. Karena
bacaannya dapat merubah arti dan makna. dengan mengucapkan kata-kata pujian
Selain meningkatkan kefasihan bacaan, dan shalawat tersebut, kita dapat
pemahaman terhadap makna ayat dan doa merasakan ketenangan dan kesadaran hati
juga ditingkatkan secara konsisten oleh untuk melaksanakan ibadah dengan baik.
Masyarakat Desa Naga Kisar. Kemudian, kata-kata pujian dan shalawat
Surat Yāsīn tidak hanya sekedar yang ini disusun ke dalam bentuk syair
mampu dibaca, tetapi kita berusaha juga dan dialunkan dengan irama lagu nasyid
untuk mampu memahami terhadap makna yang sesuai setelah yasinan. Maka dapat
yang terkandung dalam setiap ayat. diketahui bahwa pelaksanaan tradisi wirid
Memahami makna Surat Yāsīn sangat yasin Masyarakat Desa Naga Kisar
penting untuk ditingkatkan, agar anggota dipadukan dengan pujian kepada Allah
wirid mampu mengamalkan setiap makna Swt. dan shalawat kepada Nabi
ayat dengan baik, dapat memperoleh Muhammad Saw.. Proses pemaduannya
ketenangan batin dari berbagai persoalan dilakukan dengan membaca kata pujian
hidup. Pengajaran terhadap makna Surat dan shalawat secara bersama dengan
Yāsīn ini dilaksanakan melalui kegiatan alunan tertentu setelah selesai pembacaan
pengajian singkat yang berlangsung di surat Yāsīn”.
awal pelaksanaan wirid yasin. Pengajian 3. Program Membahas Masalah –
singkat ini disampaikan oleh ustad yang masalah yang berkembang di
ada di sekitar Kecamatan Bintang Bayu. Masyarakat Desa Naga Kisar
Pertama sekali, Ustad tersebut kita Program ini merupakan salah satu
undang secara bergantian untuk kegiatan yang berupaya untuk
menyampaikan ilmu atau makna surat memudahkan dan meningkatkan
Yāsīn yang kita baca dalam wirid yasin. semangat menjaga lingkungan bersama
Kemudian, kita undang juga Ustad untuk dari perbuatan – perbuatan yang tercela
menyampaikan berbagai ilmu lainnya, seperti keamanan desa, kebersihan desa
seperti ilmu tajwid, tauhid, fiqih dan dan termasuk mencegah peredaran
tasawuf. Meskipun terbilang singkat, narkotika di Masyarakat Desa Naga Kisar.
namun pengajian ini terus berlanjut Dengan adanya kegiatan ini masyarakat
disetiap pelaksanaan wirid yasin. saling mengingatkan dan saling menjada
2. Program Pembacaan Kata Pujian satu samalain sehingga desa menjadi
dan Shalawat aman, tenang dan tentram maka
Program pembacaan kata pujian pembangunan desa dapat berjalan dengan
dan shalawat biasa dilaksanakan diakhir, baik.
yaitu setelah membaca Surat Yāsīn. Berdasarkan penjelasan sistematis
Masyarakat Desa Naga Kisar menjadikan tentang pelaksanaan tradisi wirid yasin di
kata pujian dan shalawat sebagai salah atas, maka dapat diketahui bahwa setiap
satu amalan yang perlu ditingkatkan upaya tersebut dapat kembali
dalam tradisi wirid yasin, karena kata mengarahkan Masyarakat Desa Naga
pujian tersebut dituju kepada Allah Swt., Kisar kepada tujuan utama pelaksanaan
dan shalawat dituju kepada Nabi tradisi wirid yasin, yaitu mendekatkan
Muhammad Saw. diri kepada Allah, memperoleh ridha
Adapun penjelasan tentang Allah dan memperoleh kesadaran untuk
program pembacaan kata pujian dan terus melaksanakan perintah Allah dan
shalawat adalah sebagai berikut: menjauhi larangannya(kesadaran spiritual)
Kata-kata pujian kepada Allah dan agar desa selalu dilindungi dan diramati
shalawat kepada nabi merupakan salah Allah SWT.
satu kegiatan yang perlu ditingkatkan
dalam kehidupan sehari-hari, khususnya

138
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

4.KESIMPULAN Undang – Undang No 35 Tahun 2009


Pemerintah juga sudah berusaha Tentang Narkotika.
semaksimal mungkin untuk memberantas 1
www.kompasiana.com/eliazer,
kasus narkoba di Indonesia sendiri. Tetapi Hukuman Mati Bagi Para
jika pemerintah sudah bergerak secara Pengedar Narkoba, Diakses 04
maksimal tetapi masyarakatnya malah Desember 2016
tidak ingin berkonstribusi maka itu semua 1
ridhaharwan.wordpress.com,
akan sia-sia saja. Pada dasarnya Pencegahan , diakses 5 juni 2017
masyarakat Indonesia sangat bisa jika 1
www. ferli1982.wordpress.com, trend-
diajak untuk memerangi narkoba. perkembangan-narkotika-di-
Masyarakat Indonesia punya jiwa indonesia, diakses 7 Februari 2017
patriotisme yang tinggi. Sebenarnya baik https://id.wikipedia.org/wiki/Masyarakat,
pemerintah maupun BNN (Badan diakses 20 Agustus 2017
Narkotika Nasional) serta BNNP (Badan www.ruardy.wordpress.com,Masyarakat-
Narkotika Nasional Provinsi) tinggal pedesaan-masyarakat-perkotaan,
mengarahkan dan memberi kesadaran diakses 20 Agustus 2017
saja bahwa narkotika bisa
menghancurkan anak-anak kita.
Menghancurkan anak-anak sama dengan
menghancurkan masa depan bangsa
Indonesia. Maka marikita bersama – sama
menjaga keluarga kita dan masyarakat di
sekitar kita dari bahaya penyalahgunaan
narkotika.
DAFTAR PUSTAKA
1
Subagyo Partodiharjo, Kenali Narkoba
Dan Musuhi Penyalahgunaannya,
Esensi : Surabaya, 2009
1
M.taufik Makaro Cs , Tindak Pidana
Narkotika, Ghalia Indonesia:
Jakarta, 2005, hal 45
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan
(pendekatan kuantitatif,kualitatif
dan R & D .Alfabeta Bandung,2009
Tibor R.Machan dengan penerjemah
Masri Maris (2006),Kebebasan Dan
Kebudayaan Jakarta Yayasan Obor
Indonesia,Hlm.95
Siswanto, Politik Hukum Dalam Undang
– Undang Narkotika, Rineka
Cipta:Jakarta, 2012, hal.31
Peter Mahmud Marzuki,Penelitian
Hukum,Prenada Media
Group.2011.Hlm.87
Lexy J.Moleong,Metode Penelitian
Kualitatif,PT Remaja Rosdakarya
Bandung,2005
A. Peraturan Perundang – undangan.
Undang – Undang Dasar 1945
Kitab Undang – Undang Hukum Pidana

139
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PKM Industri Rumah Tangga Makanan Tradisional Sipirok


“Panggelong” di Kelurahan Hutasuhut dan Desa Pangurabaan
Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan
Provinsi Sumatera Utara
Julianto Hutasuhut1), Ardansyah Putra Hrp2)
Universitas Muslim Nusantara (UMN)1,2)
email: juliantohts@gmail.com

Abstract
Dedication for people (PKM) is one of a lecturer routine program for help the government give
their people need and solve any social problem for making national development. One of the aspect
on it is the empowerment of economy people with hope the program can increase life and welfare
the people. The effort can be done by strengthen the micro and small enterprises (UMK) because it
contribution can effect for people’s purchasing power and expand the jobs. Panggelong snack
industry is one kind of micro and small enterprises (UMK). Market conditions and the demand
trend of the product is keep increase, but the opportunity of the business does not develop
maximally. Business management and market channel is conventionally it means still use human
power and lack knowledge. Faculty Economy of University Muslim Nusantara Al-wasliyah want to
help the government with help the local entrepreneur for their better business and increase people’s
economy in Sipirok with develop the micro and small enterprises (UMK) for national development.
The orientation of Dedication for people program (PKM) is to develop the entrepreneur from mix
market aspect with hope the micro and small enterprises (UMK) can be managed more
professional. This dedication for people (PKM) involved by two lecturer, local government and
business owner. Implicitly the local entrepreneur hope and ready to accept the material that will
give for them. The goals that the writer hope from this program is profit of the entrepreneur
increase by the right market strategy with use mix market strategy.

Keyword : PKM Home Industry, Traditional Snack Panggelong, Kelurahan Hutasuhut and
Pangurabaan Village, Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan Sumatera Utara.

Abstrak
Dedikasi untuk orang (PKM) adalah salah satu program rutin dosen untuk membantu pemerintah
memberikan kebutuhan masyarakatnya dan memecahkan masalah sosial untuk pembangunan
nasional. Salah satu aspeknya adalah pemberdayaan ekonomi masyarakat dengan harapan agar
program dapat meningkatkan kehidupan dan kesejahteraan masyarakat. Upaya tersebut dapat
dilakukan dengan memperkuat usaha mikro dan kecil (UMK) karena memberikan kontribusi
terhadap daya beli masyarakat dan memperluas lapangan kerja. Industri makanan ringan
Panggelong merupakan salah satu jenis usaha mikro dan kecil (UMK). Kondisi pasar dan tren
permintaan produk terus meningkat, namun peluang bisnis tidak berkembang maksimal.
Manajemen bisnis dan saluran pasar secara konvensional itu berarti masih menggunakan tenaga
manusia dan kurang pengetahuan. Fakultas Ekonomi Universitas Muslim Nusantara Al-wasliyah
ingin membantu pemerintah dengan membantu pengusaha lokal untuk bisnis mereka yang lebih
baik dan meningkatkan ekonomi masyarakat di Sipirok dengan mengembangkan usaha kecil dan
menengah (UMK) untuk pembangunan nasional. Orientasi dedikasi untuk program kemasyarakatan
(PKM) adalah mengembangkan pengusaha dari aspek pasar campuran dengan harapan usaha mikro
dan kecil (UMK) dapat dikelola lebih profesional. Dedikasi untuk orang (PKM) ini melibatkan dua
dosen, pemerintah daerah dan pemilik usaha. Secara implisit pengusaha setempat berharap dan siap
menerima materi yang akan diberikan untuk mereka. Tujuan yang penulis harapkan dari program
ini adalah keuntungan pengusaha meningkat dengan strategi pasar yang tepat dengan menggunakan
strategi pasar campuran.

140
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Kata kunci: Industri Rumah Tangga PKM, Kudapan Tradisional Panggelong, Kelurahan
Hutasuhut dan Desa Pangurabaan, Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan Sumatera
Utara.

1. PENDAHULUAN kegiatan pengadonan, penggorengan dan


1.1. Analisis Situasi pencelupan dalam cairan gula hingga
Panggelong merupakan salah satu proses pemasaran. Komposisi utama
makanan khas yang berasal dari bahan baku produksi panggelong terdiri
Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan. dari tepung ketan/pulut, gula aren cair
Makanan ini pada awalnya diproduksi dan bahan-bahan lainnya. Daerah Sipirok
secara musiman oleh warga setempat yang terkenal kaya dengan komoditas
yang bersifat cemilan dengan tujuan pertanian memungkinkan pengusaha
bukan untuk dikomersilkan. Secara dapat memilih bahan-bahan dengan
historis makanan panggelong diproduksi kualitas terbaik. Hal inilah yang
menjelang hari-hari besar seperti lebaran selanjutnya menghasilkan cita rasa yang
(Idul Fitri). Makanan ini secara khusus lezat dan khas sehingga trend permintaan
disajikan kepada tamu yang datang terhadap makanan panggelong cenderung
berlebaran atau saling berkunjung dari meningkat.
rumah ke rumah. Selain itu pada saat para Harga jual panggelong sangat
pemudik hendak kembali ke daerah terjangkau masyarakat baik dari kalangan
perantauan makanan panggelong sering bawah, menengah apalagi kalangan atas
dijadikan buah tangan yang dibungkus sehingga makanan ini dari aspek harga
dengan daun payung (dalam bahasa dapat dikatakan sangat merakyat. Untuk
Sipirok disebut bulung sikkut). Hal mencicipi panggelong dapat dibeli
bertujuan agar gula merah yang melekat dengan harga jual perbuah Rp1.000 atau
pada makanan panggelong tidak mudah secara per bungkus Rp10.000 dengan isi
mencair dan dapat bertahan kurang lebih 10 buah. Adapun proses produksi
24 jam. pembuatan panggelong Sipirok, cara
Seiring dengan perkembangan pengemasan dan pemasarannya dapat
bisnis panggelong mulai diproduksi dan dilihat seperti gambar di bawah
dikomersilkan menjelang hari pekan yaitu
hari Senin dan Kamis setiap minggu.
Pada perkembangan selanjutnya, saat ini
makanan panggelong sudah dapat
ditemukan dan dibeli pada hari-hari biasa
namun hanya ditawarkan/dijual pada
tempat-tempat tertentu atau langsung
kepada produsennya. Selain itu proses
produksinya sampai dengan saat ini
masihlah dilakukan secara konvensional
dengan menggunakan peralatan yang Selanjutnya seiring dengan proses
sederhana, mengandalkan tenaga manusia modernisasi dan semakin mudahnya
dan hanya dengan ilmu pengetahuan masyarakat memperoleh informasi trend
seadanya. Proses produksi dimulai dari permintaan pasar terhadap produk ini

141
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

kelihatan semakin hari semakin Menganalisis usaha panggelong ke


meningkat. Selain itu dengan adanya arah yang mendalam pada dasarnya
pemekaran Kabupaten Tapanuli Selatan masih ada beberapa permasalahan bisnis
yang menjadikan kota Sipirok sebagai yang harus diperbaiki agar usaha tersebut
ibukota kabupaten, berdampak kepada dapat lebih berkembang dan bermanfaat
semakin meningkatnya aktivitas bagi perekonomian Sipirok. Hal ini
transportasi darat yang melintas di misalnya dapat dilakukan dengan
jalinsum Sipirok (trans-Sumatera). pendekatan limiah yang dikenal dengan
Peluang bisnis ini semakin terbuka strategi bauran pemasaran (marketing
dengan semakin banyaknya bus antar mix).
kota antar provinsi (AKAP), antar kota 1. Permasalahan Mitra (1)
dalam provinsi (AKDP) dan mobil-mobil Isran Hutasuhut dengan istrinya
pribadi yang singgah di Sipirok. yang berdomisili di Kelurahan Hutasuhut
Tujuannya adalah untuk mencari Sipirok, sudah menggeluti bisnis
makanan khas Sipirok yang salah satunya panggelong kurang lebih selama 10
panggelong. Hal inilah seyogyanya yang tahun. Usaha ini masih dikelola secara
harus menjadi perhatian. Kemudian dapat konvensional dalam arti, proses
ditindaklanjuti agar bisnis makanan produksinya dikerjakan sendiri oleh
tradisional Sipirok secara khusus keluarga dan hanya sesekali dibantu oleh
makanan panggelong hidup lebih beberapa orang penduduk setempat.
berkembang sekaligus dapat memicu laju Produksi panggelong dilakukan dengan
perekonomian di sekitar daerah Sipirok. cara diadon menggunakan tenaga/tangan
Melihat fakta yang ada, peluang ini manusia dalam baskom berukuran
hanya dapat dimanfaatkan oleh sebagain sedang. Adonan yang telah dibentuk
kecil masyarakat Sipirok. Kalaupun ada kemudian digoreng. Proses selanjutnya
pengusaha tersebut masih mengelolanya adalah mencelup gorengan tersebut ke
dengan cara yang sangat sederhana baik dalam cairan gulan merah yang kemudian
itu dari kegiatan produksi apalagi dipersiapkan untuk dijual atau
pemasaran (distribusinya). Memang saat dipasarkan. Melihat proses produksi yang
ini makanan panggelong sudah dapat kurang flexibel, jika ada pesanan tertentu
diperoleh setiap hari. Namun dengan dari konsumen maka proses pemasaran
waktu pelayanan penjualan yang terbatas akan terhambat yaitu banyak calon
hal ini menyebabkan banyak para pembeli yang kecewa karena tidak
konsumen kecewa. Jam kerja pelayanan kebagian atau tidak bisa membeli
mulai dari jam 09.00 pagi sampai sekitar panggelong.
jam 14.00 WIB. Bahkan rasa kecewa Masalah pemasaran lainnya adalah
konsumen semakin bertambah dengan tempat berjualan. Transaksi penjualan
terbatasnya kuantitas penawaran. Dengan dilakukan pada dua tempat yaitu di Pasar
kata lain walaupun sudah datang pada Sipirok pada hari pekan yaitu hari Senin
saat yang ditentukan masih banyak dan Kamis. Pada hari yang lainnya
konsumen yang tidak kebagian karena berjualan di simpang Hutasuhut dengan
makanan panggelong keburu habis tempat yang sangat tebatas. Masalah yang
diborong oleh konsumen yang lebih dulu terlihat adalah tempat parkir yang kurang
datang membelinya. nyaman bagi konsumen karena tempat

142
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

berjualan berada di pinggir jalan lintas 1.2. Permasalahan Mitra (2)


sumatera (jalinsum) Sipirok-Tarutung Uma Apri dengan usia sekitar 55
yang tinggi aktivitasnya. tahun mengelola usahanya juga
Persoalan lain yang lebih rumit mengandalkan dengan cara yang hampir
adalah bagaimana memperluas pasar atau sama dengan mitra pertama. Hanya saja
meningkatkan volume penjualan. Secara mitra ini telah menngunakan tenaga orang
teoritis penjualan adalah sumber lain di luar keluarga dalam membantu
penghasilan dari sebuah bisnis. Fakta, produksi. Pekerjaan ini sudah digelutinya
kesehariannya usaha panggelong ini lebih dari 30 tahun dengan mewarisi
masih terfokus kepada sistem pemasaran usaha orang tuanya. Usaha panggelong
tradisional yaitu berdasarkan perkiraan Apri Hasibuan berdomisili sekaligus
dan kebiasaan. Jadi apabila kegiatan pasar beroperasi di Desa Pangurabaan Kec.
agak melesu kadang kala kegiatan Sipirok. Pekerjaan sehari-hari adalah
produksi dihentikan atau paling tidak memproduksi beberapa makanan khas
diproduksi dalam jumlah kecil. Kegiatan sipirok dengan produk andalan
produksinya biasanya hanya akan panggelong. Maka wajar jika segmen
meningkat terutama menjelang lebaran pasar mitra kedua lebih luas dari mitra
(idul fitri) atau menjelang musim liburan, pertama.
musim panen padi karena pada saat ini Persoalan mendasar yang dialami
masyarakat perantau akan banyak yang mitra kedua dalam menghadapi
datang pulang kampung ke daerah permintaan pasar agak berbeda dengan
Sipirok. mitra pertama. Menurut penjelasannya,
Setelah berdiskusi, keinginan mitra untuk mening-katkan produksi bukanlah
untuk meningkatkan usaha menjadi lebih sebuah masalah besar. Yang menjadi
profesional cukup besar, termasuk untuk perhatian adalah siapa yang akan
memperluas pasar dengan cara membeli jika produksi ditingkatkan.
menyempurnakan kemasan, pemberian Kemudian pengabdi menjelas-kan bahwa
harga dan promosi yang menarik, penjualan adalah sumber penghasilan dari
distribusi yang tepat, tempat pelayanan sebuah bisnis maka sudah saatnya
penjualan, serta bagaimana meningkatkan berbisnis dengan sistem jemput bola.
kepuasan pelanggan. Namun karena Dengan berdiskusi maka pada akhirnya
berbagai keterbatasan seperti wawasan mitra kedua membuka perhatian untuk
dan ilmu pengetauannya yang kurang mau memodernisasi usahanya.
mendukung maka mereka kadang kala Maka dalam pengabdian ini tim
kelihatan cukup puas dengan usaha yang lebih fokus mengarahkan mitra kedua
ada. agar bersedia mempelajari, memahami
Dengan persoalan tersebut, tim dan mencoba strategi bauran pemasaran
memilih usaha panggelong Taufik dalam mengelola usahanya. Pada bagian
Hutasuhut yang dikelola langsung oleh akhir mitra selanjutnya berterima kasih
keluarga ini sebagai mitra pengabdian, dan akan menco-banya demi
dengan maksud agar dapat membantunya perkembangan usahanya. Oleh sebab itu
meningkatkan produksi, memperluas pengabdi selanjutnya mengarahkan mitra
pemasaran produk demi memperoleh agar dapat mengkombinasikan secara
pendapatan usaha yang lebih baik. baik dari semua variabel bauran

143
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

pemasaran agar dapat menjadi solusi konsumsinya (misalnya menjadi 3


untuk mengatasi permasalahan bisnis hari).
yang dihadapi. 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
2. METODE PELAKSANAAN Hasil Pengabdian
Menindaklanjuti permasalahan Secara umum permasalahan yang
mitra yang dikemukakan di atas, maka dihadapi usaha panggelong uma Apri
metode pelaksanaan pengabdian yang Hasibuan ini hampir sama dengan
dilakukan adalah mencakup hal-hal permasalahan yang dihadapi usaha
sebagai berikut: panggelong Taufik Hutasuhut. Hanya saja
1. Langkah pertama yang dilakukan tim dengan cakupan pasar yang lebih luas,
pengabdi adalah berdiskusi dengan dengan brand atau produk yang lebih
menjelaskan bauran pemasaran dikenal masyarakat peluang bisnis yang
sekaligus meminta kesediaan mitra dimiliki mitra kedua lebih besar dari
merubah strategi pemasaran dengan mitra pertama. Namun hal ini sekaligus
cara yang lebih modern dan berdampak negatif kepada terhadap
kompetitif. Selanjut-nya mitra perilaku konsumen. Dengan tempat usaha
dibimbing untuk menyempurnakan yang menetap konsumen cenderung lebih
image produk yaitu dengan membuat duluan mencari panggelong ke tempat
kemasan yang lebih menarik. Hal ini mitra kedua dari pada mitra pertama.
dapat dilakukan dengan pencatuman Kondisi yang demikian sekaligus juga
merk, komposisi, kehalalalan dan hal- menyebabkan lebih banyak konsumen
hal lainnya yang dianggap perlu. mitra kedua yang kecewa akibat akses
Selanjutnya dipahamkan bagaimana menuju tempat jualan mitra kedua lebih
pentingnya fungsi pemasaran (bauran banyak rintangannya. Hal ini disebabkan
pemasaran) dalam kemajuan dan tempat parkir yang tidak tertata. Sebagian
perkembangan sebuah bisnis. besar pelanggan mitra kedua adalah
2. Langkah kedua adalah tim pengabdi masyarakat yang melintas di jalinsum.
memberi penjelasan bagaimana cara Sebagai akibatnya tidak jarang diantara
meningkatkan omzet penjualan dan konsumen ada yang tidak jadi membeli
pendapatan usaha melalui perluasan karena tidak dapat memarkirkan
pasar. Tim pengabdi berpesan akan kenderaannya. Selanjutnya para
membantunya menghubungi para konsumen mencoba mencari informasi ke
pedagang makanan, warung kopi dan tempat yang lain. Tapi karena jumlah
swalayan di beberapa kota yang produksi dan penawaran yang terbatas
berdekatan dengan Sipirok seperti kota dari kedua mitra rasa kecewa konsumen
Padang Sidempuan, Gung Tua, tidak terhidarkan.
Sibuhuan, Panyabungan, Sibolga, Pembahasan
Tarutung. Untuk langkah perluasan Perguruan Tinggi sebagai
selanjutnya tim merencanakan untuk stakeholders para ilmuwan sudah saatnya
memperluas pemasaran sampai ke harus mampu mengkolaborasikan sebuah
Kota Medan. teori dengan praktek. Hal ini tentu sejalan
3. Langkah ketiga jika memungkinkan dengan tuntutan Tri Dharma Perguruan
pengabdi akan mencari solusi agar Tinggi yaitu Pendidikan dan Pengajaran,
makanan panggelong lebih lama masa Penelitian dan Pengabdian Masyarakat.

144
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Terkait dengan pernyataan ini maka tugas Pengabdian ini dilakukan oleh tim
seorang dosen tidak cukup hanya sebatas dengan jumlah anggota 2 (dua) orang.
mengajar di ruang kelas tetapi harus Ketua tim memiliki pengalaman dalam
respektif dan adaptatif terhadap pengabdian masyarakat, pada tahun 2016
lingkungan sekitarnya. Dengan pemikiran dengan judul, “Sosialisasi Dan Pelatihan
yang demikian, eksistensi sebuah Kepemimpinan Sebagai Upaya
Perguruan Tinggi akan lebih terasa dan Melestarikan Kelangsungan Hidup
bermanfaat bagi masyarakat. Sehubungan Perusahaan (UKM) Di Kecamatan
dengan hal ini, untuk merespon Program Sipirok Tapanuli Selatan”. Anggota 1
Kemitraan Masyarakat (PKM) yang memiliki dasar ilmu ekonomi dari jurusan
digulirkan Dikti pada tahun 2017 ini, manajemen sehingga dapat menjelaskan
kami dari staf pengajar Universitas kepada pelaku usaha bagaimana
Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan pentingnya ilmu ekonomi dalam
dari Fakultas Ekonomi jurusan mengelola sebuah bisnis dan bagaimana
Manajemen dan Akuntansi berusaha dan strategi keberhasilan sebuah bisnis.
mencoba mengko-laborasikan ilmu Anggota 2 memiliki dasar keilmuan di
pengetahuan dalam sebuah kegiatan bidang Ilmu Ekonomi jurusan akuntansi
PKM. Mitra yang dipilih adalah industri yang dapat menjelaskan kepada mitra
rumah tangga makanan tradisional tentang pengelolaan keuangan dalam
Sipirok yaitu usaha panggelong Taufik upaya meningkatkan pendapatan usaha.
Hutasuhut yang berdomisili di Kelurahan Kegiatan pengabdian ini juga di
Hutasuhut dan usaha panggelong Apri dukung 1 orang mahasiswa dari Fakultas
Hasibuan di kelurahan Pangurabaan Ekonomi, yang diharapkan dapat
Kecamatan Sipirok Tapanuli Selatan melakukan pendekatan kepada mitra agar
Sumatera Utara. Tujuannya adalah agar mereka bersedia merubah strategi
omzet penjualan dan pendapatan pemasaran menjadi lebih modern dan
pengusaha meningkat sekaligus kompetitif.
diharapkan dapat memperluas Secara umum masalah yang paling
kesempatan kerja dan mema-jukan mendasar dihadapi kedua mitra adalah
perekonomian daerah setempat. ketidaktahuan dan ketidakmampuan
Lembaga Penelitian dan membaca dan memanfaatkan peluang
Pengabdian Masyarakat (LP2M) sebagai bisnis yang ada. Hal ini terutama
lembaga yang mengelola PPM di mencakup fungsi produksi, fungsi
lingkungan Universitas Muslim keuangan dan apalagi fungsi pemasaran.
Nusantara Al Washliyah pada beberapa Selanjutnya berbagai keterbatasan
tahun ini memiliki perhatian dan tersebut dapat diperinci lagi, tentang
kontribusi yang cukup besar untuk bagaimana menciptakan harga dan
memotivasi para dosen melakukan PPM. promosi yang menarik, distribusi yang
Kondisi inilah yang memberikan tepat tempat penjualan yang dapat
kesempatan dan membuat tim pengabdi memberikan kenyamanan bagi para
merasa terpanggil untuk melakukan pelanggan serta bagaimana cara
pengabdian masyarakat sesuai dengan memuaskan dan memelihara kesetiaan
judul yang dipilih. pelanggan.

145
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Untuk mengatasi permasalahan UMK. Hal ini sebagaimana yang


yang dihadapi pengusaha makanan dijelaskan oleh Sukadji (2010: 43),
panggelong, tidak mungkin hanya ”Pembangunan daerah dapat dikatakan
menyerahkannya kepada pemerintah. berhasil apabila di daerah itu bisa
Demi kemajuan pembangunan dan diciptakan kesempatan kerja yang luas
perekonomian nasional maka diharapkan dan merata. Pembangunan pabrik-pabrik
partisipasi dari seluruh lapisan di suatu daerah dengan sendirinya akan
masyarakat termasuk insan akademisi. membuka lapangan pekerjaan baru." Jadi
Para pelaku usaha, sudah saatnya harus masalah ekonomi dan ketenagakerjaan
didampingi agar mereka lebih paham harus dipecahkan dengan melihat aspek-
bagaimana cara mengelola bisnis agar aspek lainnya. Diantaranya adalah
produktivitas dan pendapatan usahanya perluasan sektor-sektor padat karya,
meningkat. Selanjutnya agar dapat seperti industri kecil, sektor jasa, industri
berperan dalam menggiatkan dan rumah tangga, kerajinan rakyat dan
meningkatkan perekonomian masyarakat sebagainya.
minimal di sekitar kota Sipirok. Dengan Pendapat ini selayaknya harus
tingkat pemahaman dan keterampilan didukung karena pada kenyataannya
yang lebih memadai maka keberhasilan usaha (industri) rumah tangga sangat
usaha panggelong akan terwujud yang berperan dan dapat meningkatkan
selanjutnya akan mengalir ke sektor- kesempatan kerja yang lebih luas dan
sektor lainnya seperti keberhasilan dalam lebih merata.
memberdayakan komoditas hasil-hasil Pernyataan ini selanjutnya memper-
pertanian di daerah Sipirok. tegas bahwa UMK terbukti mempu-nyai
Faktor lain yang dapat mendukung peranan yang besar dalam meningkatkan
pengembangan usaha panggelong adalah dan menggiatkan sebuah perekonomian.
memperkenalkan penggunaan teknologi Dengan alasan bahwa UMK tidak
yang lebih modern. Karena dengan memerlukan keahlian yang tinggi, tidak
pemakaian teknologi baru pengusaha memerlukan peralatan yang serba
panggelong akan lebih mudah merespon canggih dan modal yang besar. Namun
permintaan pasar. Maka dapat dikatakan demikian karena UMK masih banyak
dengan strategi pemasaran yang lebih yang dikelola secara konvensional bukan
ilmiah produktivitas dan pendapatan berarti dapat berkembang dengan
usaha akan lebih mudah dicapai yang sendirinya namun perlu pemikiran dan
selanjutnya akan dapat mengarahkan upaya yang lebih kreatif agar
perusahaan kepada eksistensi yang lebih eksistensinya dalam perekonomian
berdaya guna. nasional lebih berhasil guna dan berdaya
Faktor penting lainnya adalah guna.
perlunya membangun kerjasama yang Sebagaimana hal-hal yang telah di
lebih baik antara pemerintah pusat jelaskan sebelumnya tentang
maupun daerah dan pihak-pihak yang permasalahan yang dialami para mitra,
terkait agar potensi bisnis yang ada dapat pada dasarnya animo dan respon
lebih dimaksimalkan. Karena salah satu pengusaha sangat besar untuk
upaya untuk meningkatkan potensi mengembangkan usahanya. Kendala yang
ekonomi adalah meng-hidupkan kegiatan ditemukan adalah mereka kurang bahkan

146
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

tidak faham bagaimana cara untuk tekstur kemasan yang diajukan, maka
mengembangkan usahanya. Hal inilah tim pengabdi akan mendampingi mitra
yang menyebabkan terhambatnya jumlah untuk merancang dan merubah
produksi, pasar yang stagnan dan kemasan serta mensosialisasi-kannya
pendapatan usaha yang pas-pasan. Oleh kepada konsumen.
karenanya, dalam pengabdian ini solusi 4. Permasalahan tempat berjualan dengan
yang ditawarkan kepada mitra adalah: lahan parkir yang terbatas akan dapat
1. Menyempurnakan strategi pemasaran disikapi dengan strategi jemput bola.
misalnya yang selama bersifat pasif Dengan cara ini konsumen tidak harus
dapat merobahnya dengan sistem datang dan berhenti parkir mendekati
jemput bola. Target pasar yang selama tempat penjualan yang dituju. Hal ini
ini hanya di sekitar kota Sipirok dapat sekaligus akan memperluas pasar
diperluas ke daerah yang lebih produk panggelong.
potensial seperti ke kota Padang 4. KESIMPULAN DAN SARAN
Sidempuan, Gunung Tua, Sibuhuan, 1. Kesimpulan
Panyabungan, Sibolga dan daerah- Setelah tim pengabdi
daerah yang potensial. Hal ini dapat menyampaikan metode pemasaran yang
disempurnakan lagi dengan dimaksud para mitra sangat responsif dan
menerapkan sistem penjualan kooperatif untuk mendukung dan
konsinyasi. Pengusaha harus mulai mewujudkannya. Maka, ketika tim
bergerak untuk menghubungi para pengabdi memberikan surat kesediaan
pedagang makanan, warung kopi, untuk menjadi mitra pengabdian, mereka
bahkan swalayan-swalayan yang menyambutnya dengan baik. Harapan
berada di luar kota Sipirok. yang disampaikan mereka adalah
2. Agar makanan panggelong lebih mendapat bimbingan dan dukungan dari
mudah diterima masyarakat maka pemerintah demi kemajuan usahanya dan
image produk harus diperbaiki. Terkait penguatan perekonomian di daerah
dengan hal ini tim menyarankan agar Sipriok.
mitra bersedia menyempurnakan 1. Kesimpulan
kemasannya (packing) dengan 1.1. Fungsi pemasaran dan fungsi
mencantumkan nama usaha, izin produksi yang diterapkan mitra
depkes, komposisi, kehalalan, dan hal dalam pengelolaan usaha makanan
lainnya yang dianggap perlu. tradisonal panggelong masih bersifat
Panggelong yang selama ini dibungkus konvensional dengan peralatan dan
dengan daun payung (daun sikkut ilmu pengetahuan yang terbatas.
dalam bahasa Sipirok) harus 1.2. Para mitra sudah mempunyai
dimoderniasi agar terlahir menjadi pengetahuan dasar tentang fungsi-
produk yang dicari dan selalu diminati fungsi pokok yang harus
pasar. dilaksanakan dalam pengelolaan
3. Untuk merancang kemasan, tim bisnis namun belum memahami
pengabdi akan mencoba meminta sesungguhnya terutama fungsi
bimbingan dari Dinas Perdagangan pemasaran (Bauran Pemasaran).
dan Industri Kabupaten Tapanuli 1.3. Materi PKM yang disampaikan pada
Selatan. Jika pihak mitra setuju dengan tanggal 19 Desember 2017, secara

147
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

umum dapat diterima para mitra. Sukadji, (2010), Industri dalam


Sehingga pada akhir pertemuan, para Perkembangannya, Penerbit :
mitra bersedia menandatangani surat Balai Pustaka, Jakarta.
pernyataan menjadi mitra Manullang,M., (2103), Pengantar
pengabdian. Bisnis, Penerbit : PT Indeks,
2. Saran-saran Jakarta.
3.1. Untuk mengembangkan bisnis dan Tambunan, Tulus T.H., (2105),
meningkatkan pendapatan para mitra Perekonomian Indonesia, Penerbit
hendaknya pembinaan dan kerjasama : Ghalia Indonesia, Jakarta.
dengan pelaku-pelaku UMK dapat
lebih ditingkatkan lagi. Baik itu
kerjasama antara pemerintah pusat,
daerah dan departemen serta pihak-
pihak yang terkait dengan jenis usaha
yang dimaksud.
3.2. Mengingat pentingnya
perkembangan UMK dalam
menguatkan perekonomian Nasional
hendaknya bantuan moril dan materil
dapat lebih ditingkatkan demi
terciptanya masayarakat yang
madani. Hal ini terutama ditujukan
kepada pihak-pihak yang terkait
dalam pemberian modal dan fasilitas
lainnya dengan sistem yang lebih
modern.
3.3. Kontribusi dan eksistensi Perguruan
Tinggi dalam pelaksanaan PKM
hendaknya lebih memperhatikan
kualitas dari pada kuantitasnya.
Materi PKM yang disampaikan
kepada mitra hendaknya dapat
ditindaklanjuti yaitu dengan melihat
dan menganalisa per-kembangan
bisnis selanjutnya. Hal ini dapat
dilakukan dengan membangun
komunikasi yang baik antara mitra
dengan pengabdi termasuk dengan
pemerintah setempat.
DAFTAR PUSTAKA
Machfoeds, Mahmud, (2007), Pengantar
Bisnis Modern, Penerbit : ANDI,
Yogyakarta.

148
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALIASI PENDAMPINGAN PEMBELAJARAN GURU IPS


UNTUK MEMOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI
LESSON STUDY
Khairani Sakdiah1)
Cita Ayni Putri Silalahi2)
Universitas Muslim Nusantara1,2)
ranihidayat 72@gmail.com

Abstrak
SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar harapan berada di jalan Eka Rasmi, Melindo I No.19 Komplek
Johor Permai Medan, Selain SMP di sekolah ini juga terdapat SMK yang berbasis Farmasi selain
itu sekolah ini merupakan sekolah berbasis islami, dalam satu minggu ada waktu mereka untuk
menggunakan Bahasa arab dan inggris. Sebelum di mulai pembelajaran siswa-siswi selalu di
kumpulkan di halaman sekolah untuk membaca atau mengahafal ayat-ayat pendek Al-Qur’an.
Namun selain hal diatas ada beberapa masalah yang di hadapi oleh sekolah tersebut, yaitu
kurangnya pemahaman siswa dan siswi tentang mata pelajaran matematika, IPA dan Biologi,
kurangnya motivasi tinggi untuk belajar berprestasi, siswa-siswi belum memahami konsep green
school dan siswa belum menyadari pentingnya membuang sampah pada tempatnya. Di sekolah ini
perlunya sosialisasi upaya pembinaan untuk meningkatkan proses pembelajaran yang dilakukan
guru secara kolaboratif dan berkesinambungan, dalam merencanakan, melaksanakan,
mengobservasi dan melaporkan hasil pembelajaran dalam mewujudkan motivasi belajar siswa
dengan melalui pendampingan pembelajaran guru dengan menerapkan Lesson study.

Kata kunci : Pendamping pembelajaran IPS, Lesson study, Kolaboratif

Abstract
SMP Yayasan Swasta Al-Razi The hope of being on the road of Eka Rasmi, Melindo I No.19
Komplek Johor Permai Medan, In addition to SMP in this school there are also SMK-based
Pharmacy other than that this school is an Islamic-based school, in one week there is their time to
use Arabic and English. Before the start of learning the students are always collected in the
schoolyard to read or memorize the short verses of the Qur'an. But in addition to the above there
are some problems faced by the school, namely the lack of understanding of students and students
about subjects mathematics, science and biology, lack of high motivation to learn achievement, the
students have not understood the concept of green school and students have not realized the
importance of disposing garbage in its place. In this school the need for socialization of coaching
efforts to improve the learning process by teachers in a collaborative and continuous, in planning,
implementing, observing and reporting learning outcomes in realizing student learning motivation
through teacher teaching assistance by applying Lesson study.

Keywords: Companion of IPS learning, Lesson study, Collaborative

1. Pendahuluan baik, serta bagaimana meningkatkan


Dalam rangka peningkatan motivasi belajar siswa. Seiring dengan
kualitas pendidikan, kita sering di perkembangan pemikiran dan
hadapkan pada beberapa masalah dalam permasalahan yang dihadapi oleh
dunia pendidikan, seperti halnya manusia, ilmu sosial berkembang sangat
pergantian kurikulum, penerapan model dinamis terutama di negara yang tradisi
pembelajaran kooperatif untuk berpikirnya telah mapan. Ilmu social
mendapatkan hasil pembelajran yang berkembang sesuai dengan kebutuhan

149
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

manusia itu sendiri, terkadang tanpa di bila kebutuhan untuk mencapai tujuan
sadari kita telah menganut dan sangat dirasakan atau mendesak. Motivasi
mengadopsi beberapa ajaran luar yang yang kuat akan menumbuhkan gairah,
terkadang tidak sesuai dengan keadaan di semangat, dan perasaan senang untuk
lingkungan sekitar kita. belajar. Seseorang akan menampakkan
Ilmu social atau pengetahuan minat, perhatian, konsentrasi penuh,
social merupakan suatu rumpun ilmu ketekunan tinggi, serta berorientasi pada
yang mengajarkan tentang berprilaku dan prestasi tanpa mengenal perasaan bosan
bertindak secara social, baik dalam apabila ia mempunyai motivasi belajar.
berbangsa dan bernegara serta dalam Purwanto (2002:38) menyatakan
berumah tangga serta bertetangga. Maka bahwa Faktor yang mempengaruhi
dalam pembelajaran social ini sering motivasi belajar adalah faktor internal
dihadapkan banyak masalah dan persolan dan faktor eksternal. Faktor internal
yang terjadi di dalam suatu lingkungan. antara lain intelegensi, bakat, minat,
Maka untuk mengatasi permasalahan emosi, dan kemampuan kognitif.
yang terjadi di sekitar dan di impikasikan Sedangkan faktor eksternal antara lain
dalam pembelajaran sekolah maka tugas lingkungan (lingkungan alam dan
guru sebagai pendamping siswa di lingkungan sosial) dan instrumental
sekolah untuk dapat memberikan (kurikulum, program pengajaran, sarana
pengarahan dan penjelasan serta dan fasilitas, guru, administrasi dan
penyelesaian dengan sebaik-baiknya cara. manajemen) Secara sederhana dapat
Pembelajaran seperti ini pada hakikatnya dikatakan apabila siswa tidak memiliki
adalah merupakan proses interaksi antara motivasi belajar maka tidak akan terjadi
peserta didik dengan lingkungan, kegiatan belajar pada diri siswa tersebut.
sehingga terjadi perubahan perilaku yang Apabila motivasi rendah, umumnya
lebih baik (Mulyasa, 2002: 100). diasumsikan bahwa prestasi yang
Maka perlunya di lakukan bersangkutan akan rendah dan besar
pendampingan pembelajaran guru IPS kemungkinan ia tidak akan mencapai
pada sekolah tersebut di harapkan dapat tujuan belajar.
meningkatkan motivasi belajar siswa, Maka untuk dapat meningkatkan
maka meningkatkan motivasi belajar motivasi belajar siswa tersebut, maka
siswa ini terutama pada kalangan siswa melalui dengan lesson study ini di
SMP yang perlu adanya pendamping guru harapkan dapat meningkatkan motivasi
sebagai pengarah karena pada siswa- belajar siswa. Karena di dalam Lesson
siswa SMP ini masih terlalu kecil dan study merupakan kegiatan yang dapat
perlu adanya bimbingan dan arahan dari mendorong terbentuknya sebuah
guru seabagai pendamping proses komunitas belajar (learning society) yang
pembelajaran di kelas untuk dapat secara konsisten dan sistematis
memotivasi belajar siswa. Motivasi melakukan perbaikan diri, baik pada
menjadi faktor yang berpengaruh untuk tataran individual maupun manajerial.
mewujudkan keberhasilan pendidikan. Lesson Study merupakan salah satu upaya
Motivasi dapat diartikan sebagai daya untuk meningkatkan proses dan hasil
penggerak yang telah menjadi aktif. Motif pembelajaran yang dilaksanakan secara
menjadi aktif pada saat tertentu, terutama kolaboratif dan berkelanjutan oleh

150
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sekelompok guru (Akhmad sudrajat : kelompok laggard (penolak perubahan


2013) /inovasi).
Kerangka Konseptual Dalam hal ini, Lesson
Lesson study merupakan suatu Study tampaknya dapat dijadikan sebagai
model pembinaan profesi pendidik salah satu alternatif guna mendorong
melalui pengkajian pembelajaran terjadinya perubahan dalam praktik
kolaboratif dan berkelanjutan pembelajaran di Indonesia menuju ke
berlandaskan prinsip-prinsip kolegalitas arah yang jauh lebih efektif.
dan mutual learning untuk membangun Tidak hanya lesson study tersebut
komunitas belajar, (Hendayana dalam bertujuan untuk menciptakan proses
Anisatul Farida: 2014) memberikan belajar yang lebih kolaboratif dan inovasi,
rumusan tentang Lesson Study sebagai maka dengan adanya pengajaran yang di
salah satu model pembinaan profesi ajarkan oleh Bapak Pendidikan kita yaitu
pendidik melalui pengkajian : Bapak Ki Hajar Dewantara yang sejak
pembelajaran secara kolaboratif dan dahulu mengenalkan kita pada tiga (3)
berkelanjutan berlandaskan pada prinsip- proses pembelajaran yaitu : Ing Ngarso
prinsip kolegalitas dan mutual learning Sun Tulodo, Ing Madyo Mbangun Karso,
untuk membangun komunitas belajar. dan Tut Wuri Handayani yang artinya :
Dalam pembelajaran lesson study di Ing Ngarso Sun Tulodo (Guru dapat
rancang untuk dilaksanakan bersiklus, menjadi pemimpin di depan yang dapat
adapun setiap siklusnya meliputi memberikan suri tauladan bagi orang-
perencanaan (plan), pelaksanaan ( Do) orang sekitarnya), Ing Madyo Mbangun
dan Refleksi (See). Karso ( Seorang guru berada di tengah
Di ketahui bahwa sudah sejak atau di samping sebagai pemberi
lama praktik pembelajaran di Indonesia semangat untuk memberikan inovasi-
pada umumnya cenderung dilakukan inovasi di lingkungan sekitarnya dengan
secara konvensional yaitu melalui teknik menciptakan suasana yang lebih kondusif
komunikasi oral ataupun ceramah. untuk keamanan atau kenyamanan para
Praktik pembelajaran konvesional peserta didiknya), dan Tut Wuri
semacam ini lebih cenderung Handayani ( Seorang guru harus
menekankan pada bagaimana guru memberikan dorongan moral dan
mengajar (teacher-centered) dari pada semangat kerja dari belakang, dorongan
bagaimana siswa belajar (student- moral ini sangat di butuhkan oleh orang-
centered), dan secara keseluruhan orang di sekitar kita menumbuhkan
hasilnya dapat kita maklumi yang motivasi dan semangat. Jadi secara
ternyata tidak banyak memberikan tersirat Ing Ngarso Sung Tulodo, Ing
kontribusi bagi peningkatan mutu proses Madyo Mbangun Karso, Tut Wuri
dan hasil pembelajaran siswa. Untuk Handayani berarti figur seseorang guru
merubah kebiasaan praktik pembelajaran yang baik adalah disamping menjadi suri
dari pembelajaran konvensional ke tauladan atau panutan, tetapi juga harus
pembelajaran yang berpusat kepada siswa mampu menggugah semangat dan
memang tidak mudah, terutama di memberikan dorongan moral dari
kalangan guru yang tergolong pada belakang agar orang-orang disekitarnya
dapat merasa situasi yang baik dan

151
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

bersahabat . Sehingga kita dapat menjadi yang sesuai dengan situasi, kondisi, dan
manusia yang bermanfaat di masyarakat. permasalahan yang dihadapi. Banyak
Maka dengan adanya ajaran bapak model pembelajaran yang bisa dipilih dan
Kihajar dewantara ini dapat memodelisasi dimanfaatkan guru dalam pembelajaran
pembelajaran bagi guru agar tidak berbasis lesson study, misalnya; model
monoton dan membosankan maka dapat Pembelajaran Konstektual, model
di inovasikan dengan lesson study agar Pembelajaran Quantum, model
lebih menarik dan menyenangkan. Seperti Pembelajaran Terpadu, model
halnya yang dikemukakan oleh ( Johw Pembelajaran Berbasis Masalah, model
Dewey dalam Paul Suparno SJ : 2015) Pembelajaran Kooperatif (Tjipto subadi :
Bagi Dewey, Pendidikan berfungsi 2015). Selain model pembelajaran juga
sebagai tujuan dan sarana dan tumbuh ( banyak strategi pembelajaran dan metode
growth), Pendidik dan siswa dapat pembelajaran yang bisa dipilih oleh guru
mempunyai tujuan dan pilihannya sendiri, dalam pembelajaran berbasis lesson
tetapi penting siswa terlibat dalam study.
memilih tujuan, dan pengalaman harus 2.METODE PELAKSANAAN
berkaitan dengan pendidikan yang Teknik pengumpulan data dari
berpusat pada siswa dan demokratis. penelitian ini menggunakan teknik
Maka dengan adanya penjelasan tersebut, observasi, pengamatan dan dokumentasi.
dalam proses pembelajaran tidak lagi Menurut Sudjana (2000:114) mengatakan
berpusat pada guru, tetapi dapat berpusat “Observasi adalah teknik pengumpulan
pada peserta didik. Hal ini dapat di data dengan pengamatan kepada tingkah
lakukan dengan mengggunakan laku pada situasi tertentu”. observasi
pembelajaran kolaboratif yang di dijadikan sampel untuk mendapatkan
sesuaikan dengan model-model gambaran secara langsung kegiatan
pembelajaran. Ueno (2013) juga belajar siswa, sehingga data diperoleh
menegaskan bahwa pembelajaran secara langsung dengan mengamati
kolaboratif dapat memberi kesempatan kegiatan siswa, dengan demikian data
kepada peserta didik untuk berpartisipasi tersebut dapat bersifat objektif dalam
aktif dan mereka dapat saling belajar melukiskan aspek-aspek kepribadian
untuk membangun pengetahuan sendiri siswa menurut keadaan yang sebenarnya.
melalui diskusi dan kolaborasi. Adapun tindakan yang dilakukan peneliti
Dalam upaya penerapan dalam penelitian ini adalah :
pembelajaran kolaboratif yang lebih a. Melakukan sosialisasi kepada para
efektif yang mengarah pada peningkatan guru dan siswa.
aktivitas belajar siswa, maka perlu b. Melakukan dan
dirangkaikan dengan kegitan lesson mengimplementasikan proses
study. Hal ini sangat beralasan sosialisasi dalam kegiatan proses
dikarenakan rangkaian kegiatan lesson belajar mengajar.
study sangat menekankan pada aktivitas c. Menarik kesimpulan atas
belajar. pelasanaan yang dilakukan.
Dalam kegiatan lesson study guru Tahapan dalam pelaksanaan
dapat memilih dan menerapkan berbagai Pendampingan pembelajaran guru IPS
model maupun strategi pembelajaran

152
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

untuk memotivasi belajar siswa melalui yang mengajar mata pelajaran


lesson study yaitu sebagai berikut Ekonomi,.
c. Observasi
PLAN DO Observasi dilakukan
terhadap keterampilan guru
dalam dalam membangun
kerjasama antar sesama guru
ACT SEE dalam penyusunan perangkat
pembelajan artinya dalam
Gambar 1. Siklus pendampingan kegiatan ini para guru di dituntut
pembelajaran IPS melalui Lesson study untuk dapat bekerja sama antar
3. Hasil Dan PEMBAHASAN guru bidang studi dengan kepala
Hasil yang dicapai melalui sekolah. Beberapa hal yang di
kegiatan pengabdian pada masyarakat observasi adalah kendala-
yang dilaksanakan di SMP dan SMK kendala yang muncul dalam
swasta Al Razi yang beralamat di Jalan proses pelatihan. Kendala yang
Eka Rasmi Melindo I No.19 Komplek terjadi seperti kurangnya waktu
Johor Permai Medan dalam bentuk hasil yang digunakan selama proses
kegiatan pada setiap pelaksanaan dalam pelatihan. Namun, kelebihan dari
beberapa tahap, yaitu: perencanaan, pelatihan ini guru dapat
tindakan, observasi, evaluasi dan refleksi. menjadikan upaya pembinaan
Untuk lebih jelasnya akan di uraikan untuk meningkatkan proses
sebagai berikut: pembelajaran yang dilakukan
a. Perencanaan guru secara kolaboratif dan
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan berkesinambungan, dalam
pada tahap perencanaan adalah: merencanakan, melaksanakan,
1. Merancang mekanisme mengobservasi dan melaporkan
program pengabdian pada hasil pembelajaran dalam
masayarakat mewujudkan kualitas pendidikan
2. Menyusun dan menyiapkan berkarakter.
materi yang akan di sampaikan. d. Evaluasi
3. Menyusun teknis yang Berdasarkan observasi diatas,
berkaitan dengan metode atau untuk mengatasi kendala yang
teknik pelaksanaan. terjadi pada proses pembelajaran
b. Tindakan perlu dilakukannya evaluasi
Tindakan dalam kegiatan pelatihan pendampingan guru IPS
ini. Pada guru SMP pada sekolah dengan menggunakan lesson study
SMP swasta Al-Razi dapat untuk meningkatkan motivasi
menggunakan pendampingan belajar siswa. Evaluasi ini
guru IPS dengan menggunakan bertujuan agar dapat mengatasi
lesson study untuk kendala tersebut,
meningkatkan motivasi belajar e. Refleksi
siswa terutama pada guru IPS Refleksi dilakukan terhadap
kegiatan yang telah dilaksanakan.

153
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Hal ini dilakukan untuk 4. KESIMPULAN DAN SARAN


mengetahui kekurangan dan Kesimpulan
kelebihan terhadap kegiatan yang Pengabdian pada masyarakat serta
telah dilakukan dalam rangka sosialisasi pendampingan guru IPS
menetapkan rekomendasi terhadap dengan menggunakan lesson study untuk
pengembangan pengabdian meningkatkan motivasi belajar siswa
masyarakat berikutnya. Hasil serta sebagai peningkatan
refleksi adalah perlu dilakukan profesionalisme guru di SMP dan SMK
suatu upaya untuk membantu swasta Al Razi yang beralamat di Jalan
meningkatkan proses Eka Rasmi Melindo I No.19 telah
pembelajaran yang dilakukan guru dilaksanakan dengan baik dan tertib.
secara kolaboratif dan Dengan kerja sama tim pengabdian yang
berkesinambungan, dalam baik dan peran serta aktif dari narasumber
merencanakan, melaksanakan, dalam kegiatan pengabdian ini semuanya
mengobservasi dan melaporkan berjalan dengan sesuai yang diharapkan
hasil pembelajaran dalam dan harapannya guru dapat ini guru dapat
mewujudkan kualitas pendidikan menjadikan upaya pembinaan untuk
berkarakter. meningkatkan proses pembelajaran yang
Apresiasi guru untuk mengikuti dilakukan guru secara kolaboratif dan
pelatihan pengabdian masyarakat dengan berkesinambungan, dalam merencanakan,
tema pendampingan guru IPS dengan melaksanakan, mengobservasi dan
menggunakan lesson study untuk melaporkan hasil pembelajaran dalam
meningkatkan motivasi belajar siswa. mewujudkan kualitas pendidikan
Dan ternyata apresiasi guru di SMP dan berkarakter.
SMK tersebut serta antusiasnya sangat Saran
tinggi di karenakan yang dirasakan Setelah terlaksanakannya
mereka, terhadap konsep pembelajaran pengabdian masyarakat di SMP dan SMK
lesson study ini hal yang baru yang swasta Al Razi yang beralamat di Jalan
selama ini belum mereka kenal dan Eka Rasmi Melindo I No.19, beberapa
sangat baru mereka dengar dan ini saran yang disamapaikan adalah :
terbukti dari pertanyaan dan terbukti dari 1. Para guru dalam melaksanakan
kehadiran para guru untuk mengikuti kegiatan pembelajaran agar
kegiatan ini. menggunakan mencermati terlebih
Namun, semua kendala dan dahulu kelengkapan perangkat-
masalah yang terjadi dapat diselesaikan perangkat pembelajaran sudah
dengan baik dengan solusi menyesuaikan saling berkordinasi antar guru-
waktu antara pihak sekolah mitra (SMP guru bidang studi.
dan SMK swasta Al Razi yang beralamat 2. Antara guru bidang studi bisa
di Jalan Eka Rasmi Melindo I No.19) dapat bertukar informasi serta
dengan pihak LP2M Universitas Muslim mendampingi proses
Nusantara Al-Washliyah. Sehingga pembelajaran di kelas guna
pelaksanaan kegiatan pengabdian terwujudnya inteeaksi belajar
masyarakat di SMK Negeri 1 Teluk melalui lesson study tersebut.
Mengkudu dapat terlaksana dengan baik.

154
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

DAFTAR PUSTAKA madsudrajat.wordpress.com/2008/


Arikunto, Suharsimi, 2002. Prosedur 02/22/lesson-study-untuk-
Penelitian: Suatu Pendekatan meningkatkan-pembelajaran/,
Praktik. Jakarta : Rineka Cipta. diakses 30 Januari 2011)
Dale, M.2003.Devoloping Management Sugiyono. 2009. Metode Penelitian
Skill (Terjemahan).Jakarta: Kuantitatif Kualitatif dan R&D.
PT.Gramedia Bandung: Alfa Beta
Hashmi, K. 2004. Introduction and Sukirman. 2006. Peningkatan
Implementation of Total Quality Keprofesionalan Guru Melalui
Management (TQM), Lesson Study. Makalah disajikan
www.isisigma.com. September dalam Pelatihan Lesson Study
2005 Bagi Guru Berprestasi dan
Lewis, Catherine.2002. “Lesson Study: A MGMP MIPA SMP Seluruh
Handbook for Teacher-Led Indonesia, Yogyakarta,26
Improvement of Instruction,” November-10 desember 2006
Philadelphia: Research for Better Susilo, dkk. 2009. Lesson Study Berbasis
Schools. Lewis Education Sekolah Guru Konservatif Menuju
Department Guru Inovatif. Malang:
Rusman. 2010. Model-Model Bayumedia Publishing
Pemebelajaran Mengembangkan Tjiptono, F., dan A. Diana, 2001.Total
Profesionalisme Guru. Ban-dung: Quality Managemen t. Valentine
Raja Grafindo Persada Sandi, W. :yokyakarta.
2010.Pengembangan Bahan
Workshop Lesson Study Serta
Implementasi Oleh Guru
Matematika di Madrasah
Ibtidaiyah Negeri 1
Pangkalpinang.Tesis tidak
diterbitkan. Palembang: Fakultas
Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Sahmo,Bartolomeus.2013.Visi
Pendidikan Ki Hajar
Dewantara.Yogyakarta:Kanisius.
http://adiens-production-
kuningan.blogspot.com/2011/11/
pandangan-ki-hajar-dewantara
tentang.html
Slamet Mulyana. 2007. Lesson
Study (Makalah). Kuningan:
LPMP-Jawa Barat
Sudrajat, Ahmad. 2008. Lesson Study
untuk Meningkatkan Proses dan
Hasil
Pembelajaran,(online),(http://akh

155
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PKM Sosisalisasi Dan Implementasi Peran Pemanfaatan Limbah Kulit


Durian Sebagai Biobaterai Guna Meningkatkan Minat Belajar Siswa
Melalui Eksperimen Di Yayasan Al- Razi Sinar Harapan
Khairiah1)
Samran2)
Pendidikan Fisika, Universitas Muslim Nusantara Alwashliyah1)
Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Alwashliyah2)

Abstrak
Sampah merupakan hasil dari adanya aktivitas manusia. Seiring dengan peningkatan jumlah
penduduk, sangat berpengaruh terhadap jumlah timbunan sampah. Sampah yang sulit untuk
diuraikan adalah sampah dari limbah kulit durian. Dalam penelitian sebelumnya limbah buah
yang digunakan adalah limbah kulit dari buah durian. Durian (Durio zibethinus) yang dijuluki
The King of Fruit merupakan salah satu buah cukup popular di Indonesia. Kenyataannya, kulit
hanya dibuang begitu saja tanpa dimanfaatkan menjadi lebih berguna. Jika dilihat, persentase
bagian dagingnya termasuk rendah yaitu hanya 20-35%, sedangkan kulit (60-75%), dan biji (5-
15%) belum termanfaatkan secara maksimal. Kulit Durian memiliki kandungan zat Kalium,
Natrium, Mangan, Asam Folat tinggi yang bisa digunakan untuk mengalirkan ion positif dan
negatif. Kandungan zat inilah yang kemudian menciptakan aliran listrik. Hasil penelitian yang
telah diperoleh akan di sosialisasikan dan diimplementasikan ke sekolah- sekolah di kota medan,
salah satunya sekolah yayasan sinar husni yaitu Yayasan Al Razi. Dimana kondisi sekolah
sedang mengalami masalh yaitu kurangnya pemahaman, motivasi dan prestasi siswa siswi
tentang pelajaran IPA khususnya. Hal ini dikarenakan guru tidak pernah mencontohkan sesuatu
gejala alam secara real/nyata kepada siswa siswi Yayasan Al Razi Sinar Harapan, sehingga
perlu kiranya diberikan sejenisnya pelatihan/sosialisasi serta implementasi tentang pembelajaran
IPA melalui sesuatu yang real/nyata yakni adalah melalui eksperimen tentang limbah kulit
durian yang memiliki potensi besar menjadi sumber energi listrik alternatif. Pengabdian ini akan
dipublikasikan dalam prosiding Internasional

Kata kunci : Sampah, Limbah. Kulit Durian, Motivasi Belajar, Sosialisasi, Implementasi,
Listrik, Eksperimen IPA

Abstract
Trash is the result of human activity. Along with the increase in population, greatly affect the
amount of waste piles. Rubbish that is difficult to decipher is waste from durian leather waste. In
the previous research, the fruit waste used was skin waste from durian fruit. Durian (Durio
zibethinus), dubbed The King of Fruit is one of the most popular fruit in Indonesia. In fact, the skin
is just thrown away without being used to be more useful. If seen, the percentage of the meat is
low, only 20-35%, while the skin (60-75%), and seed (5-15%) have not been fully utilized. Durian
skin contains the substance of Potassium, Sodium, Manganese, High Folic Acid that can be used to
drain positive and negative ions. It is this substance which then creates electricity. The results of
the research that has been obtained will be socialized and implemented to the schools in the city of
Medan, one of them is the foundation of Al-Hazi Foundation. Where the condition of the school is
experiencing masalh the lack of understanding, motivation and student achievement about science
lessons in particular. This is because the teacher never gave an example of a natural phenomenon in
the students of Al Razi Sinar Harapan Foundation, so it is necessary to provide similar training /
socialization and implementation of science learning through something real that is through
experiments about durian leather waste which has great potential to be an alternative source of
electrical energy. This devotion will be published in the International proceedings.

Keywords: Waste, Waste. Durian Skin, Learning Motivation, Socialization, Implementation,


Electricity, IPA Experiments

156
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN husni yaitu Yayasan Al Razi.


Sampah merupakan hasil dari Dimana kondisi sekolah sedang
adanya aktivitas manusia. Seiring mengalami masalh yaitu kurangnya
dengan peningkatan jumlah penduduk, pemahaman , motivasi dan prestasi
sangat berpengaruh terhadap jumlah siswa siswi tentang pelajaran IPA
timbunan sampah. Timbunan sampah khususnya. Hali ini dikarenakan guru
yang tidak terkendali akhirnya akan tidak pernah mencontohkan sesuatu
berimbas pada berbagai pencemaran gejala alam secara real/nyata kepada
lingkungan baik air, tanah dan udara. siswa siswi Yayasan Al Razi Sinar
Hal ini mengakibatkan konsentrasi Harapan, sehingga perlu kiranya
produksi sampah meningkat, apalagi diberikan sejenisnya
bila sampah tersebut tidak dikelola pelatihan/sosialisasi serta implementasi
dengan baik maka akan menimbulkan tentang pembelajaran IPA melalui
berbagai masalah. Selain menggangu sesuatu yang real/nyata yakni adalah
pemandangan (estetika) terhadap melalui eksperimen tentang limbah
lingkungan, sampah juga dapat kulit durian yang memiliki potensi
menimbulkan berbagai resiko penyakit, besar menjadi sumber energi listrik
seperti muntaber, diare dan gangguan alternatif.
infeksi saluran pernafasan (ispa). 2. METODE PELAKSANAAN
Sampah yang sulit untuk diuraikan
Media/metode pembelajaran
adalah sampah dari limbah kulit durian.
melalui eksperimen dan secara
Dalam penelitian sebelumnya
langsung memanfaatkan
limbah buah yang digunakan adalah
sampah/limbah yang sudah tidak
limbah kulit dari buah durian. Durian
berguna lagi adalah media/metode yang
(Durio zibethinus) yang dijuluki The
sangat relevan dan tepat digunakan
King of Fruit merupakan salah satu
untuk melaksanakan dan menyesuaikan
buah cukup popular di Indonesia.
pembelajaran di Sekolah dengan di
Kenyataannya, kulit hanya dibuang
Lapangan/ Lingkungan sekitarnya.
begitu saja tanpa dimanfaatkan menjadi
Dengan memperhatikan lingkungan
lebih berguna. Jika dilihat, persentase
sekitar. Siswa jadi lebih aktif dalam
bagian dagingnya termasuk rendah
pembelajaran serta sekaligus peduli
yaitu hanya 20-35%, sedangkan kulit
dengan lingkungan sekitar. Sehingga
(60-75%), dan biji (5-15%) belum
green school yang diinginkan pihak
termanfaatkan secara maksimal. Kulit
sekolah khususnya sekolah binaan yang
Durian memiliki kandungan zat
akan dilakukan pengabdian yakni SMP
Kalium, Natrium, Mangan, Asam Folat
Al Razi Sinar Harapan.
tinggi yang bisa digunakan untuk
Sosialisasi (Pembekalan) dan
mengalirkan ion positif dan negatif.
Pelatihan yang khusus yang akan
Kandungan zat inilah yang kemudian
diberikan kepada masyarakat secara
menciptakan aliran listrik. Hasil
langsung melalui guru/siswa di Sekolah
penelitian yang telah diperoleh akan di
Yayasan Al Razi Sinar Harapan
sosialisasikan dan diimplementasikan
pelatihan secara langsung dan khusus
ke sekolah- sekolah di kota medan,
ini diharapkan masyarakat dapat
salah satunya sekolah yayasan sinar

157
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

menjadi pengetahuan baru tentang biobaterai


limbah kulit durian sebagai biobaterai  Menjelaskan pentingnya
dan terampil membuat produknya eksperimen langsung bersama
dengan tahapan tahapan yang akan siswa tentang pembelajaran IPA
langsung dipaparkan di Sekolah yang abstrak menjadi konkrit
tersebut. Selain itu juga menjadi lebih Pelatihan Khusus dan Langsung/
mandiri dalam mencari solusi Implementasi
penanggulangan sampah. Adapun  Mengumpulkan limbah kulit
produk dari biobaterai limbah kulit durian dari TPA
durian sebagai berikut  Mempraktekkan secara langsung
step by step cara dan proses
pembuatan biobaterai berbahan
kulit durian dengan eksperimen.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil dan luaran yang dihasilkan
dari kegiatan ini secara umum adalah
siswa dapat meningkatkan minat dan
motivasi belajarnya melalui kegiatan
eksperimen di sekolah. Secara khusus,
Gambar 1. Pasta Elektrolit LKD hasil dan luaran kegiatan adalah sebagai
Dalam pelaksanaannya kegiatan berikut, Dapat memberikan masukan
sosialisasi (pembekalan) dan pelatihan tentang strategi dalam
ini dilakukan langsung di Sekolah mengimplementasikan peran media
Yayasan Al Razi Sinar Harapan yang eksperimen dapat meningkatkan minat
merupakan mitra yakni Kepala Sekolah dan motivasi belajar siswa di sekolah
dan Guru/Siswa. Pada kegiatan Yayasan Al Razi Sinar Harapan, Dapat
pelaksanaan, terdapat 2 jenis kegiatan memberikan penguatan atau memberikan
yang akan dilakukan yaitu Sosialisasi bekal tentang sikap ilmiah kepada siswa
(pembekalan) dan Pelatihan khusus. melalui eksperimen seperti kritis, rasa
Pengabdian masyarakat ini ingin tahu yang besar, berani dan
direncanakan dan akan dilaksanakan objektif. Pembelajaran sains mengandung
selama 6 bulan. Adapun rincian empat unsur yaitu sikap, proses, produk
kegiatan secara garis besar adalah dan aplikasi, sehingga siswa diharapkan
sebagai berikut: tidak hanya memiliki pengetahuan namun
Sosialisasi (Pembekalan) juga menguasai proses ilmiah dan dapat
 Melakukan pertemuan, mengaplikasikan ilmu yang diperoleh,
pengarahan dan rapat dengan Peningkatan pemahaman siswa dan guru
Kepala Sekolah dan Guru/ Siswa dalam memanfaatkan sampah sebagai
 Mempresentasikan pengelolaan media belajar di kelas yang akan
dan penanggulangan sampah di mencerminkan peduli lingkungan sekitar.
Sekolah Dalam program kemitraan
 Mempresentasikan limbah kulit masyarakat ini, memberikan tips/trik-trik
durian berpotensi sebagai kepada guru-guru terutama siswa agar
dapat memasukkan peran eksperimen

158
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

menggunakan sampah di sekitarnya yakni pertanyaan pertanyaan yang lugas yang


kulit durian sebagai media dalam belajar sesuai dengan tema. Guru –guru di
IPA guna meningkatkan minta dan sekolah tersebut mudah diajak kerja sama
motivasi belajar siswa serta sehingga hal-hal yang ingin disampaikan
menumbuhakn nilai-nilai pendidikan sesuai target. Metode sosialisasi seperti
karakter yakni sikap ilmiah. Adapun ini cukup baik digunakan untuk membuka
rencana tahapan berikutnya dari program keterbukaan guru-guru dalam
kemitraan masyarakat ini adalah menghadapi berbagai masalah di sekolah.
membuat pelatihan-pelatihan guru-guru DAFTAR PUSTAKA
terutama siswa dalam merangkai sampel Alaudina. H. N. 2012. Let’s Fly Around
biobaterai ini pada sebuah benda dan The World With King Fruit,
dapat mengerakkan benda, karena dalam APEC Youth Scientist Journal 3:
hal ini kegiatan masih sebatas melihat 34-47
arus dan tegangan listrik saja. Amin, M.N., dan Dey, P.D.2010.
Dalam pembelajaran IPA perlu Electrochemical Analysis of Fruit
kiranya menampilkan hal-hal nyata and Vegetable Freshness..
kepada siswa, tidak hanya sebatas teori Bosch. R.W, Feron, D, dan Celis J.P.
saja. Hal ini perlu dibuat praktek yang 2007, Electrochemistry in Light
dapat menumbuhkan minat dan motivasi Water Reactors. CRC Press.
sehingga dapat melihat siswa siswi yang Khairiah, 2016, Analisis Kelistrikan
memiliki bakat sains sejak awal. Program Limbah Kulit Durian Sebagai
kemitraan ini dapat menjadi sarana bagi Biobaterai, Laporan Penelitian
siswa untuk terus memperbaiki diri dalam Dana Internal; Universitas
belajar, juga kepada guru memperbaiki Muslim Nusantar Alwashliyah
diri dalam belajar. Guru mampu
membawa siswa langsung menghadapi
praktek dan eksperimen di kelas.
4. KESIMPULAN
Kesimpulan dari kegiatan
program kemitraan masyarakat di sekolah
Yayasan Al Razi Sinar Harapan ini
adalah guru- guru terutama siswa di
sekolah lebih terbuka dan mau diajak
sharing mengenai pengalaman guru-guru
di lapangan, menghadapi siswa-siswai
secara langsung dengan berbagai masalah
yang dihadapi. Sosialisasi ini
menumbuhkan motivasi belajar siswa
dalam pelajaran IPA dimana dengan
menggunakan sampah seperti limbah
kulit durian, siswa mampu melihat
adanya arus dan tegangan listrik.
Peningkatan motivasi, minat, pemahaman
dan keterampilan dapat terlihat dari

159
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN PEMBUATAN ALAT PERAGA PADA MATERI IPA di


SD AL WASHLIYAH 2 PROYEK UNIVA MEDAN

Lia Afriyanti Nst, S. Pd, M. Pd1)


Bonanda Japatani Srg, SH, MH2)
Universitas Musim Nusantara Al – Washliyah

Abstrak
Pada umumnya pelajaran IPA sampai saat ini masih dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan menjenuhkan
siswa serta menempati posisi terakhir sebagai pilihan mata pelajaran yang disukai oleh siswa. Karena dari itu
guru sangat berperan penting untuk membuat bagaimana siswa bisa menjadi semangat dalam belajar IPA,
dan bukan hanya sekedar belajar dalam teori. Pembelajaran IPA juga harus ada praktek dan dalam praktek
harus ada alat peraga , sehingga siswa tidak hanya menghayalkan apa teori yang dijelaskan oleh guru. Karena
itu disini guru harus bisa dalam keduanya dimana bisa dalam menjelaskan secara teoritis dengan baik dan
merancang alat peraga untuk melakukan praktikum. Metode yang digunakan pada pengabdian ini adalah
pendekatan keterampilan proses melalui pelatihan dan sosialisasi. Pendekatan keterampilan proses adalah
proses pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa dapat menemukan fakta – fakta,
membangun konsep – konsep dan teori – teori dengan keterampilan intelektual dan sikap ilmiah siswa
sendiri. Pelatihan alat bantu pengajaran ditujukan untuk melatih para guru di SD Al - Washliyah agar mereka
dapat memiliki kemampuan lebih dalam menyusun barang bekas menjadi alat bantu IPA yang dapat
menggantikan alat praktikum sains yang kurang lengkap di sekolah. Hasilnya sangat memuaskan karena para
guru di SD AL-Washliyah sangat senang dan menghasilkan alat bantu pengajaran yang sangat baik untuk
menjadi alat pembelajaran sains di sekolah.

Kata Kunci: Pembuatan Alat Peraga, Pendekatan keterampilan proses, Kreativitas Guru

Abstract
In general, science lessons to date are still regarded as a difficult lesson and saturate students and
occupy the last position as a choice of subjects favored by students. Because of that teachers play
an important role to make how students can be a spirit in learning science, and not just learning in
theory. Science learning should also have practice and in practice there must be props, so that
students not only imagine what theory is explained by the teacher. Therefore, here the teacher
should be able to in both of which can in explaining theoretically well and designing props to do
the practicum. The method used in this devotion is the process skill approach through training and
socialization. The process skill approach is a learning process designed in such a way that students
can discover facts, build concepts and theories with their own intellectual and scientific skills. The
training of teaching aids is aimed to train teachers in Al - Washliyah Elementary School so that
they can have more capability in assembling used goods into IPA aids that can replace less
complete tools of science practicum in school. The results were very satisfactory because the
teachers at SD AL-Washliyah were very happy and produced excellent teaching aids to be a tool in
science learning in the school.

KeyWord : Display Design, Process Skill Approach, Teacher Creativity

160
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN dan dalam praktek harus ada alat peraga ,


Sekolah sebagai lembaga sehingga siswa tidak hanya
pendidikan formal merupakan lingkungan menghayalkan apa teori yang dijelaskan
pendidikan yang menyediakan bagi siswa oleh guru. Karena itu disini guru harus
untuk melakukan kegiatan belajar, bisa dalam keduanya dimana bisa dalam
sehingga para siswa memperoleh menjelaskan secara teoritis dengan baik
pengalaman pendidikan.Menurut Muslich dan merancang alat peraga untuk
Pendidikan merupakan salah satu melakukan praktikum.
komponen penting dalam meningkatkan Adapun Tujuan dari kegiatan ini
kualitas sumber daya manusia. Untuk adalah agar guru – guru di SD Al –
mewujudkan hal itu, maka sekolah Washliyah 2 proyek UNIVA Medan
sebagai komponen utama pendidikan mempunyai kemampuan untuk dapat
perlu mengelola pembelajaran sesuai membuat alat peraga pada setiap materi –
dengan prinsip-prinsip Kegiatan Belajar materi pembelajaran IPA sehingga tidak
Mengajar (Muslich, 2008). Sejalan lagi guru – guru terfokus pada alat – alat
dengan prinsip KBM tersebut, maka Laboratorium yang ada disekolah. Karena
kegiatan pembelajaran diharapkan tidak Laboratorium disekolah tersebut hanya
terfokus pada guru, tetapi bagaimana memiliki Alat –alat Laboratorium yang
membuat siswa aktif dalam proses terbatas.
belajarnya dan dapat membangun 2. METODE PELAKSANAAN
pengetahuannya sendiri (student centered Metode yang digunakan pada
learning), sehingga kegiatan pengabdian ini adalah pendekatan
pembelajaran berorientasi pada dua aspek keterampilan proses melalui pelatihan dan
yaitu proses dan hasil.Sementara hal yang sosialisasi. Pendekatan keterampilan
paling penting dalam Pendidikan adalah proses adalah proses pembelajaran yang
proses belajar mengajar yang dilakukan dirancang sedemikian rupa sehingga
guru dan siswa di kelas. Proses belajar siswa dapat menemukan fakta – fakta,
mengajar sangat berpengaruh bagi siswa membangun konsep – konsep dan teori –
bagaimana si guru mengajar, cara guru teori dengan keterampilan intelektual dan
memikat siswa dengan pemikiran – sikap ilmiah siswa sendiri. Siswa diberi
pemikirannya yang kreatif. kesempatan langsung dalam kegiatan –
kegiatan ilmiah seperti yang dikerjakan
Pada umumnya pelajaran IPA
ilmuwan, tetapi pendekatan keterampilan
sampai saat ini masih dianggap sebagai
proses tidak bermaksud menjadikan
pelajaran yang sulit dan
setiap siswa menjadi ilmuwan.
menjenuhkansiswa serta menempati
Pembelajaran dengan pendekatan
posisi terakhir sebagai pilihan mata
keterampilan proses dilaksanakan dengan
pelajaran yang disukai oleh siswa. Karena
maksud karena sains merupakan alat yang
dari itu guru sangat berperan penting
potensial untuk membantu
untuk membuat bagaimana siswa bisa
mengembangkan kepribadian siswa.
menjadi semangat dalam belajar IPA, dan
Kepribadian yang berkembang
bukan hanya sekedar belajar dalam teori.
merupakan prasyarat untuk melangkah ke
Pembelajaran IPA juga harus ada praktek
profesi apapun yang diminati siswa.

161
Keterampilan berarti kemampuan Kreativitas merupakan kemampuan
menggunakan pikiran, nalar, dan seseorang untuk menciptakan sesuatu
perbuatan secara efisien dan efektif untuk yang baru. Daya kreativitas seseorang
mencapai suatu hasil tertentu, termasuk mengacu kepada kemampuan yang
kreativitas. Dengan demikian Pendekatan menandai ciri-ciri seseorang yang kreatif.
Keterampilan Proses adalah perlakuan Kreativitas juga disebut sebagai
yang diterapkan dalam pembelajaran kemampuan yang dapat mencerminkan
yang menekankan pada pembentukan kelancaran, keluwesan dan orisinalitas
keterampilan memperoleh pengetahuan dalam berfikir seseorang tersebut serta
kemudian mengkomunikasikan kemampuan untuk mengelaborasi suatu
perolehannya. Keterampilan memperoleh gagasan atau suatu pemikiran yang timbul
pengetahuan dapat dengan menggunakan dari dalam diri seseorang.
kemampuan olah pikir (psikis) atau Faktor-faktor yang menentukan
kemampuan olah perbuatan (fisik). Pada kreativitas misal bakat, motivasi, sikap,
pendekatan proses, tujuan utama minat, intelegensia dan disposisi
pembelajaran adalah mengembangkan kepribadian lainnya. Faktor-faktor yang
kemampuan siswa dalam keterampilan mempengaruhi kreativitas adalah : usia,
proses seperti mengamati, berhipotesis, tingkat pendidikan orang tua, tersedianya
merencanakan, menafsirkan, dan fasilitas, penggunaan waktu luang. Clark
mengkomunikasikan. Adapun rincian menganggap bahwa kreatifitas mencakup
kegiatan secara garis besar adalah sebagai sintesis dari fungsi sebagai berikut: 1).
berikut : Thingking, 2). Feeling, 3). Sensing, 4).
Intuiting. Ada beberapa faktor sosiologis
Tabel 2. Rincian Kegiatan Pengabdian yang kondusif bagi perkembangan
Kegiatan Deskripsi Kegiatan kreativitas, yaitu: 1). Tersedianya sarana
Pelatihan  Mempresentasikan dan prasarana, 2). Keterbukaan terhadap
dan materi – materi apa keragaman cara berfikir, 3). Adanya
Sosialisasi saja yang dapat kita keleluasaan, 4). Adanya toleransi
buat dalam bentuk terhadap pandangan yang divergen, 5).
alat peraga Adanya penghargaan terhadap orang yang
berprestasi.
 Siswa di bentuk
Dalam rangka pelaksanaan kegiatan
dalam beberapa
pengabdian, sekolah mitra bersedia
kelompok
menyediakan ruangan yang nyaman dan
pembelajaran
bersih dengan penerangan yang baik
 Mempersiapkan alat
beserta sarana pendukung lainnya.
dan bahan untuk
3. HASIL DAN LUARAN YANG
pelatihan pembuatan
DICAPAI
alat peraga
Deskripsi dan Hasil Kegiatan
Diskusi  Tanya jawab seputar
Kegiatan ini berlangsung pada bulan
pembuatan alat
Desember 2017 di mulai dari tanggal
peraga dalam
21,22,dan 23 Desember 2017. Adapun
beberapa materi.
penjabaran kegiatan tersebut dapat dilihat
pada tabel 5.1. berikut:

162
Tabel 5.1 Deskripsi dan Hasil Kegiatan 1 yaitu melati di Lab
materi h guru SD Al
Pengabdian Tekana – guru Washliy
No. Tang Kegiatan Uraian Hasil n Pada dalam ah 2
gal Zat pembu proyek
1. 18 Mengantar - Diskus Diperoleh Cair. atan UNIVA
Dese kan Surat i sama hasil akan Roket Medan
mber Izin Ibu dimulai air sebagai
2017 Pengabdian Kepala pelatihan sederh alat
Ke Sekola pada ana peraga
sekololah h tanggal yang guru
SD Al – untuk 21,22, terbuat nantinya
Washliyah menen sampai 23 dari disaat
2 proyek tukan Desember Botol mengajar
UNIVA waktu 2017 Aqua .
Medan yang - Pelatih bekas - Menghas
tepat an dan ilkan
2. 21 - Perken - Diskus Guru – yang bahan kapal
Dese alan i dan guru kedua – uap
mber dengan perken mulai pelatih bahan sederhan
2017 guru – alan memaham an bekas a yang
guru serta i bahwa pembu lainny sudah di
kelas berbin sebenarny atan a. tes
yang cang a materi – alat keberhas
ada di tentan materi peraga - Selanj ilannya
SD g pembelaja pada utnya dan
tersebu perken ran IPA materi guru – disimpan
t. alan. tidak Kalor guru juga oleh
- Guru – harus dilatih sekolah
- Memul guru dijelaskan dalam sebagai
ai memp dengan pembu pertingg
pembu erhatik teori dan atan al. Foto
kaan an metode kapal – foto
penjela penjel ceramah uap alat
san asan semata. sederh terlampir
menge dan ana .
nai banya yang
materi k yang dibuat
– bertan denga
materi ya n
IPA menge barang
yang nai –
akan materi barang
dijelas yang bekas
kan disam juga.
cara paikan 4. 23 Pelatihan Mereka Mengahsilk
pembu . Dese pembuatan membuat an Roket
atan mber Roket Air sesuai sederhana
alat 2017 sederhana petunjuk
peraga untuk alat dari pelatih
nya. materi HK. dan hasil
Newton III nya ada
3. 22 - Memul - Pada - Menghas menjelaska pada foto –
Dese ai materi ilkan n Aksi = - foto
mber pelatih ini roket air Reaksi dibawah
2017 an kami sederhan
pada penga a yang
materi bdi disimpan

163
LUARAN YANG DICAPAI guru lebih termotivasi lagi dalam
1. Dapat memberikan masukan membuat mater – materi dalam
tentang strategi dalam pembelajaran IPA jadi lebih menarik lagi
mengimplementasikan peran bagi siswa dan tidak hanya terfokus pada
media eksperimen dapat laboratorium yang ada disekolah.
meningkatkan minat dan motivasi Peningkatan motivasi, minat, pemahaman
belajar siswa di sekolah SD Al- dan keterampilan dapat terlihat dari
Washliyah 2 proyek UNIVA pertanyaan pertanyaan yang lugas yang
Medan. sesuai dengan tema. Guru –guru di
2. Dapat memberikan penguatan sekolah tersebut mudah diajak kerja sama
atau memberikan bekal tentang sehingga hal-hal yang ingin disampaikan
sikap ilmiah kepada siswa melalui sesuai target. Metode sosialisasi seperti
eksperimen seperti kritis, rasa ini cukup baik digunakan untuk membuka
ingin tahu yang besar, berani dan keterbukaan guru-guru dalam
objektif. Pembelajaran sains menghadapi berbagai masalah di sekolah.
mengandung empat unsur yaitu B. Saran
sikap, proses, produk dan aplikasi, Saran untuk pengabdian
sehingga siswa diharapkan tidak masyarakat ini adalah agar dibuat tahapan
hanya memiliki pengetahuan berikutnya yang merupakan pelatihan
namun juga menguasai proses membuat pelatihan-pelatihan guru-guru
ilmiah dan dapat mengaplikasikan terutama siswa dalam merangkai Alat –
ilmu yang diperoleh. alat peraga yang lebih banyak lagi dalam
3. Peningkatan pemahaman siswa setiap materi IPA sehingga siswa – siswi
dan guru dalam memanfaatkan akan merasa semangat dalam
sampah sebagai media belajar di pembelajaran IPA.
kelas yang akan mencerminkan
peduli lingkungan sekitar. DAFTAR PUSTAKA
4. Dapat mempublikasikan hasil Abdalla. A. S. Al-Ghamdi and F. Al-
dari kegiatan dalam sebuah Marzouki. 2012. Green Energy
prosiding ilmiah : Electric Batteries from Food ,
Saudi Arabia, Physics
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Department, Faculty of
A. Kesimpulan
Kesimpulan dari kegiatan Science.
program kemitraan masyarakat di sekolah Achmad. H. , 2006, Penuntun Belajar
SD Al – Washliyah Medan ini adalah IPA TPB II, Departemen IPA
guru- guru terutama siswa di sekolah FMIPA – ITB, Bandung.
lebih terbuka dan mau diajak sharing Adityawan, Eki. 2010. Pembuatan alat –
mengenai pengalaman guru-guru di alat peraga untuk tingkatan SMP
lapangan, menghadapi siswa-siswai , FT UI.
secara langsung dengan berbagai masalah
yang dihadapi. Sosialisasi ini Alaudina. H. N. 2012. Let’s Fly Around
menumbuhkan motivasi belajar siswa The World With King Fruit,
dalam pelajaran IPA dimana APEC Youth Scientist Journal
denganpembuatan alat peraga ini guru – 3: 34-47

164
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENYULUHAN MODERENISASI PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI


INFORMASI DAN KOMUNIKASI DI
SDN 101808 DESA CANDIREJO KECAMATAN
BIRU-BIRU KAB. DELI SERDANG

Lukman Nasution, S.Ei, MM1)


M. Hilman Fikri, SE., M.M2)
Muhammad Rapono, S.Pd.I., M.Pd.I3)
FakultasEkonomi, UMN Al-Washliyah 1,2,3)

Abstrak
Perkembangan teknologi informasi yang semakin pesat di era globalisasi saat ini tidak bisa
dihindari lagi pengaruhnya terhadap dunia pendidikan. Tuntutanglobal menuntut dunia
pendidikan untuk selalu senantiasa menyesuaikanperkembangan teknologi terhadap usaha dalam
peningkatan mutu pendidikan,terutama penyesuaian penggunaan Teknologi Informasi dan
Komunikasi bagidunia pendidikan khususnya dalam proses pembelajaran. Perkembangan
teknologi menuntut para guru untuk gagap akan teknologi seperti halnya dalam media
pembelajaran di kelas. Berdasarkan hasil pengamatan yang menjadi permasalahan di SDN
101808 Desa Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, kab.Deli serdang adalah keterbatasan penggunaan
alat seperti komputer/laptop, LCD dan fasilitas internet sebagai sarana pembelajaran belum
memadai sehingga para guru kesulitan dalam memoderenisasikan pembelajaran di kelas.Selain itu
masih banyak guru yang belum menggunakan TIK dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) di
kelas. Adanya penyuluhan modernisasi pembelajaran berbasis teknologi informasi dan komunikasi
di SDN 101808 Desa Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, kab. Deli serdang ini diharapkan agar
kepala sekolah membuat kebijakan dengan menyediakan fasilitas perangkat pembelajaran
menggunakan TIK dan para guru berkemauan dan berkemampuan untuk memoderenisasi cara
mengajarnya di kelas.Target yang diharapkan dari kegiatan pengabdian ini diharapkan dapat
menunjang inovasi pembelajaran yang menghasilkan peningkatan mutu proses pembelajaran dan
bermuara pada peningkatan mutu lulusan.Dapat disimpulkan bahwa kegiatan pengabdian
masyarakat yang dilaksanakan di SDN 101808 Desa Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, kab.Deli
serdang ini berjalan dengan lancar dan sesuai dengan perencanaan.Selama kegiatan para peserta
terlihat begitu antusias mengikuti kegiatan ini dan beberapa guru juga aktif menyampaikan
pertanyaan maupun pendapatnya dalam sesi diskusi. Pengabdian kepada masyarakat ini juga akan
dipublikasikan kedalam jurnal ilmiah yang ber ISSN.

Kata Kunci : Moderenisasi Pembelajaran, IT

Abstract

The rapid development of information technology in the current era of globalization cant be
avoided anymore influence on the world of education. Global demands require the education world
to always constantly adjust the technological development of the business in improving the quality
of education, especially the adjustment of the use of Information and Communication Technology
for education, especially in the learning process. Technological developments require teachers to
stutter of technology as well as in classroom learning media. Based on the results of observations
that become problems in SDN 101808 desa Candirejo, kec. Biru-biru kabupaten deli serdang is
the limitations of the use of tools such as computers / laptops, LCDs and internet facilities as a
means of learning is not adequate so that teachers difficulties in moderating learning in the
classroom. besides that there are still many teachers who have not used ICT in teaching and
learning activities in the classroom. The existence of counseling modernization of learning
based on information and communication technology at SDN 101808 desa Candirejo, kec. Biru-
biru kabupaten deli serdang is expected for the principal to make a policy by providing the
facilities of learning tools using ICT and the teachers are willing and able to moderate the way of
teaching in the classroom. The expected target of this devotional activity is expected to support the

165
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

learning innovation which resulted in the improvement of the quality of the learning process and
leads to the improvement of the quality of the graduates. It can be concluded that community
service activities carried out SDN 101808 desa Candirejo, kec. Biru-biru kabupaten deli serdang
this runs clearly and in accordance with the planning. During the activity the participants were so
enthusiastic about this activity and some teachers also actively asked questions and opinions in the
discussion session. This devotion to the community will also be published in scientific journals with
ISSN.

Keywords : Learning Moderenization, ICT

1. PENDAHULUAN mesin cetak sehingga materi


1.1.Analisis Situasi pembelajaran dapat disajikan melalui
Perkembangan teknologi media cetak. Revolusi Keempat, terjadi
informasi yang semakin pesat di era ketika digunakannya perangkat elektronik
globalisasi saat ini tidak bisa dihindari seperti radio dan televisi untuk
lagi pengaruhnya terhadap dunia pemerataan dan perluasan pendidikan.
pendidikan. Tuntutanglobal menuntut Revolusi Kelima, seperti saat ini dengan
dunia pendidikan untuk selalu senantiasa dimanfaatkannya Teknologi Informasi
menyesuaikan perkembangan teknologi dan Komunikasi tercanggih, khususnya
terhadap usaha dalam peningkatan mutu komputer dan internet untuk digunakan
pendidikan,terutama penyesuaian dalam kegiatan pendidikan.
penggunaan Teknologi Informasi dan Perkembangan TIK yang sangat
Komunikasi bagidunia pendidikan pesat sangat mempengaruhi kehidupan
khususnya dalam proses pembelajaran. organisasi apapun termasuk
Berdasarkan informasi survei pendidikan.Oleh karena itu penguasaan
penetrasi dan perilaku pengguna internet TIK sangatlah penting dalam
Indonesia yang dilakukan oleh Asosiasi pembalajaran di SDN 101808 Desa
Penyelenggara Jasa internet Indonesia Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, kab.
(APJII) tahun 2016 bahwa perangkat Deli serdang menyadari bahwa
yang sering dipakai untuk browsing produktifitas pembelajaran akan bisa
adalah Smartphone yang sebesar 67,8% ditingkatkan dengan memanfaatkan
atau 89, 9 Juta jiwa, kemudian disusul kecanggihan TIK. Di saat yang sama
dengan Komputer/PC sebesar 14,7% atau penulis bermaksud melaksanakan
19,5 Juta jiwa, Laptop sebesar 12,6% atau kegiatan pengabdian pada masyarakat
16,7 Juta jiwa dan Tablet sebesar 3,8% khususnya di SDN 101808 Desa
atau sebanyak 5 juta jiwa. (APJII, 2016). Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, kab.
Rusman, dkk.2011: 78 Deli serdang ini.Maka terjalinlah sinergi
menyatakan bahwa dunia pendidikan “Penyuluhan Modernisasi Pembelajaran
telah memasuki revolusinya yang kelima. di Sekolah Berbasis Teknologi Informasi
Revolusi Pertama, terjadi ketika orang dan Komunikasi” antara SDN 101808
menyerahkan pendidikan anaknya kepada Desa Candirejo, Kecamatan Biru-Biru,
seorang guru. Revolusi Kedua, terjadi kab.Deli serdang dengan dosen Fakultas
ketika digunakannya tulisan untuk Ekonomi Prodi Manajemen Universitas
keperluan pembelajaran. Revolusi Ketiga, Muslim Nusantara Medan.
terjadi seiring dengan ditemukannya

166
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1.2.Permasalahan Mitra Tabel 2.1. Penggunaan TIK Membawa


Berdasarkan hasil pengamatan, Perubahan Pada Pembelajaran
permasalahan utama yang akan Perubahan Dalam Peran Guru
dicarikan solusi melalui kegiatan atau Bergeser dari Menjadi
program ini, meliputi : Penular Fasilitator
a) keterbatasan penggunaan alat seperti pengetahuan, pembelajaran,
komputer/laptop, LCD dan fasilitas sumber kolaborator,
internet sebagai sarana pembelajaran informasi pelatih,
primer navigator
belum memadai sehingga para guru
pengetahuan
kesulitan dalam memoderenisasikan
dan mitra-
pembelajaran di kelas. pelajar
b) Guru-guru di SDN 101808 Desa Guru Guru
Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, mengendalikan memberikan
kab. Deli serdang belum dan siswa lebih
menggunakan TIK dalam kegiatan mengarahkan banyak
belajar mengajar (KBM) di kelas. semua aspek pilihan dan
c) Murid-murid di SDN 101808 Desa pembelajaran tanggung
Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, jawab untuk
kab. Deli serdang secara keseluruhan pembelajaran
masih gagap akan teknologi sehingga mandiri
akan kesulitan dalam memahami
pelajaran dengan menggunakan Sejalan dengan perubahan peran
perangkat komputer. guru, maka peran siswa juga berubah
SOLUSI DAN TARGET LUARAN sebagai hasil dari penerapan TIK di kelas,
Solusi seperti disajikan dalam Tabel berikut:
Yves Punie and Marcelino
Cabrera (2006: 27) menjelaskan terdapat Perubahan Dalam Peran Siswa
dua perspektif utama tentang peran TIK, Bergeser dari Menjadi
yaitu: (1) TIK untuk pembelajaran dan (2)
Penerima Berpartisipasi
belajar dengan menggunakan TIK.
informasi pasif aktif dalam
Sementara Anderson (2010: 6)
proses
mengemukakan bahwa penggunaan TIK
pembelajaran
di kelas, ruang kuliah dan laboratorium
pengajaran diseluruh wilayah Asia-
Pasifik telah membawa perubahan dalam Mereproduksi Memproduksi
cara guru mengajar dan bagaimana siswa pengetahuan pengetahuan
belajar, mengutip pendapat yang belajar sebagai belajar
dikemukakan oleh Resta dan Patru kegiatan sendiri bersama-sama
(2010), digambarkan bagaimana peran dengan siswa
guru berubah sebagai hasil dari penerapan lainnya
TIK di kelas, seperti disajikan dalam
Tabel berikut:

167
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Secara lebih spesifik peranan TIK  Prasarana, seperti : Lab.


di sekolah bisa dilihat pada gambar komputer, LAN lab. komputer,
berikut: Ruang multimedia.
 Sarana, seperti : Listrik, Telepon,
Internet, Televisi, Radio,
komputer desktop/laptop, LCD
projector, Computer server, AC.
 Bandwith, rasio dan sistem,
seperti : Internet 1 Mbps, 1 PC : 3
Siswa, 1 PC : 4 guru, 1 LCD
Projector : 6 Kelas, 1 Televisi : 6
kelas, Electronic learning.
Gambar 2.1. Peranan TIK di sekolah b. Level Sekolah Dasar berbasis TIK
modern di Indonesia ditinjau dari SDM :
(sumber:www.depdiknas.go.id)  e-pembelajaran, seperti : Minimal
50% guru terlatih mengoperasikan
Untuk melihat kesiapan suatu & memanfaatkan media
sekolah dalam implementasi TIK bisa pembelajaran berbasis TIK.
dievaluasi dengan pertanyaan-pertanyaan  e-administrasi, seperti : Minimal
sebagai berikut (sumber: Chaeruman, 10% pegawai terlatih
2008) : mengoperasikan dan
a. Apakah sekolah anda sudah memanfaatkan SIM sekolah.
memanfaatkan TIK?  sistem pendukung, seperti :
b. Apakah TIK di sekolah anda Minimal 1 pegawai/teknisi
sebagai media pembelajaran atau menguasai teknik komputer,
sumber pembelajaran? Minimal 1 pegawai/teknisi
c. Apakah siswa belajar dengan TIK menguasai jaringan dan server
atau masih mempelajari TIK ? komputer.
Dalam konteks Indonesia, langkah c. Level Sekolah Dasar berbasis TIK
strategis yang lebih rinci dikemukakan ditinjau dari Pembelajaran :
oleh Kwarta Adimphrana (2011: 5-22)  e-learning, seperti : minimal 20%
bahwa kebijakan Kementerian guru memanfaatkan portal rumah
Pendidikan dan Kebudayaan berupa belajar untuk memodifikasi media
Sekolah Berbasis TIK diharapkan dapat pembelajaran berbasis internet.
menunjang inovasi pembelajaran yang  e-administrasi, seperti : 20%
menghasilkan peningkatan mutu proses pegawai memanfaatkan aplikasi
pembelajaran dan bermuara pada SAS/SIMS untuk layanan siswa.
peningkatan mutu lulusan. Adapun Level  sistem pendukung, seperti :
Sekolah Dasar Berbasis TIK jika dilihat komputer dan internet
dari : (1) Infrastruktur, (2) sumber daya dimanfaatkan untuk mendukung
manusia, (3) Pembelajaran, yaitu : pembelajaran di kelas/labkom dan
a. Level Sekolah Dasar berbasis TIK administrasi di bagian tata usaha
ditinjau dari Infrastruktur : secara optimal, server dan internet

168
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dimanfaatkan untuk mendukung Kegiatan ini akan dilaksanakan


layanan aplikasi konten dan data dengan metode Penyuluhan yang
pembelajaran dan SAS/SIMS dilaksanakan dengan cara ceramah, tanya
melalui internet secara optimal. jawab dan konseling tentang modernisasi
Target Luaran pembelajaran di sekolah berbasis
Target luaran dari pengabdian teknologi informasi dan komunikasi.
masyarakat ini adalah para peserta bisa Secara lebih rinci metode kegiatan ini
memahami pentingnya penggunaan TIK adalah sebagai berikut :
dalam memoderenisasi pembelajaran a) Ceramah singkat, digunakan untuk
serta bagian-bagian apa saja yang akan menyampaikan sejumlah informasi,
memberikan hasil yang signifikan saat dibantu dengan modul dan media
TIK diimplementasikan di SDN 101808 belajar keterampilan.
Desa Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, b) Tanya jawab, digunakan selama
kab. Deli serdang. proses penyuluhan dan konseling.
Agar TIK dapat c) Penyuluhan dan konseling,
diimplementasikan di SDN 101808 Desa digunakan untuk memperlihatkan
Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, kab. langkah kerja setiap materi yang
Deli serdang, perlu disiapkan hal-hal diberikan.
berikut: d) Melakukan penyuluhan yang
a. Sumber daya manusia yang dipusatkan di SDN 101808 Desa
handal Candirejo, Kecamatan Biru-Biru,
b. Infrastruktur (Komputer/Laptop, kab. Deli serdang.
Jaringan, Koneksi Internet, KELAYAKAN PERGURUAN
Server) TINGGI
c. Sistem Informasi Aplikasi Universitas Muslim Nusantara
Pendidikan Al-Washliyah memiliki Lembaga
d. Kalau on-line (harus sewa Penelitian dan Pengabdian Pada
domain, hosting) Masyarakat (LP2M) yang dimana
e. E-Learning lembaga ini juga mengelola kegiatan
penelitian dan pengabdian pada
f. Pustaka Maya
masyarakat sebagai salah satu fungsi dari
2. METODE PELAKSANAAN
Tri Dharma Perguruan Tinggi. Selama ini
Kegiatan ini akan dilakukan di
telah banyak kegiatan yang dilakukan
SDN 101808 Desa Candirejo, Kecamatan
oleh LP2M UMN-AW, seperti
Biru-Biru, kab. Deli serdang. Dalam
kegiatan bakti sosial, kunjungan kerja,
kegiatan ini akan melibatkan kepala
praktek lapangan bagi mahasiswa,
sekolah dan guru-guru di SDN 101808
penerbitan jurnal ilmiah Kultura dan
Desa Candirejo, Kecamatan Biru-Biru,
jurnal Tifa yang kandungannya memuat
kab. Deli serdang.Diharapkan peserta
publikasi artikel, hasil penelitian dari
mempunyai kemauan dan kemampuan
para dosen baik dari UMN atau
dalam mengikuti penyuluhan tentang
perguruan tinggi lain. Selain itu beberapa
modernisasi pembelajaran di sekolah
dosen di lingkungan UMN Al-Washliyah
berbasis teknologi informasi dan
berhasil mendapatkan dukungan dana
komunikasi.
penelitian dari DIKTI baik untuk

169
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

program Penelitian Dosen Pemula Catatan jejak kegiatan PkM di


hingga Penelitian Hibah Kompetisi. lingkungan UMN Al Washliyah dengan
Perkembangan PkM di UMN Al pendanaan dari Kemristekdikti selama 3
Washliyah dalam kurun waktu tahun tiga tahun terakhir ini semuanya masih pada
tahun terakhir menunjukkan skim Ipteks bagi Masyarakat dan kegiatan
perkembangan yang signifikan.Baik Pendidikan dan Pelatihan Profesi Guru,
secara kuantitas dan kualitas.Gairah adapun visualisasinya dapat dilihat pada
melakukan kegiatan PkM di dalam diri trend grafik dibawah ini:
dosen UMN Al Washliyah meningkat,
walaupun belum menyamai kegiatan Gambar 4.1: Judul PkM Dana
penelitian yang telah sedia ada. Kemristekdikti
Hal ini ditunjukkan dengan
sejumlah capaian yang diraih.
Meningkatnya kualitas PkM ditandai
dengan berhasilnya para tim PkM
melaksanakan kegiatan ditandai dengan
produk yang dihasilkan, baik berupa
barang atau kemampuan mitra, maupun
terpublikasinya kegiatan PkM di kegiatan
seminar, konfrensi, atau publikasi di
jurnal dan berbagai media massa.Secara
Sementara trend kuantitas
kuantitas grafik peningkatan proposal
kegiatan PkM dana internal UMN Al
yang masuk dan lolos didanai juga
Washliyah dapat dilihat pada grafik
semakin meningkat tiga tahun terakhir
dibawah ini:
ini. Namun yang masih menjadi kendala
Gambar 4.2: Judul PkM Dana Internal
adalah proposal yang diajukan belum
PT
bervariasinya kegiatan PkM yang
diusulkan, dosen di UMN Al Washliyah
masih mengandalkan skim PkM Ipteks
Bagi Masyarakat (IbM) sebagai andalan,
para dosen belum banyak memberanikan
diri mengusulkan skim PkM lainnya.
Secara kuantitas grafik
peningkatan proposal yang masuk dan
lolos didanai juga semakin meningkat
tiga tahun terakhir ini. Namun yang
masih menjadi kendala adalah proposal Dalam rangka mewujudkan
yang diajukan belum bervariasinya peningkatan kualitas dan kuantitas
kegiatan PkM yang diusulkan, dosen di kegiatan PkM yang ingin dicapai, LP2M
UMN Al Washliyah masih mengandalkan UMN Al Washliyah juga selalu
skim PkM Ipteks Bagi Masyarakat (IbM) memperbaruhi pemilikan beberapa
sebagai andalan, para dosen belum pedoman pengelolaan. LPPM menyusun
banyak memberanikan diri mengusulkan RIP dan SOP PkM, termasuk didalamnya
skim PkM lainnya. sistem pengelolaan pengabdian kepada

170
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

masyarakat yang mencakup akses dan Alesyanti dan Dr. Anwar Sadat
pengadaan sumber daya dan layanan Harahap.
pengabdian kepada masyarakat bagi 2. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
pemangku kepentingan, memiliki Agenda Masyarakat (LP2M) Universitas
PkM unggulan universitas, melaksanakan Muslim Nusantara (UMN) Al
pengabdian kepada masyarakat serta Washliyah mensosialisasikan
mengelola dan meningkatkan mutu, buku Peraturan Menteri Keuangan No. 33
Pedoman PkM tahun 2016, buku Tahun 2016Tentang biaya masukan
Pedoman KKN 2016, melaksanakan tahun 2017 pada hari Kamis, 28 Juli
catatan kegiatan setiap tahun, dan 2016. Kegiatan ini menghadirkan
keuangan PkM setiap tahun. pemateri dari Inspektorat
Selain menyediakan berbagai Kemristekdikti dan dihadiri oleh para
buku panduan di bidang PkM, LP2M dosen yang memenangkan dana
UMN Al Washliyah juga selalu penelitian dan pengabdian 2016.
melakukan kegiatan rutin untuk 3. Lembaga Penelitian dan Pengabdian
memberikan stimulus dan penguatan Masyarakat (LP2M) Universitas
kompetensi dosen di bidang PkM, Muslim Nusantara (UMN) Al
misalnya dengan membuat seminar Washliyah mensosialisasikan Skim
pelatihan dengan menghadirkan Penelitian dan PkM kepada Dosen
narasumber yang berkompeten, Muda, Kamis, 28 Juli 2016. Untuk
memberikan pelatihan internal unggah memotivasi serta mendorong dosen
proposal PkM dan berbagai pelatihan melaksanakan tri dharma perguruan
lainnya. tinggi yaitu penelitian dan pengabdian
Beberapa kegiatan yang pernah masyarakat hingga kedepan UMN Al
diadakan oleh LP2M UMN Al Washliyah Washliyah melalui LP2M banyak
dalam 3 tahun terakhir adalah sebagai menciptakan peneliti-peneliti yang
berikut: dapat berkompetisi ditingkat nasional
1. Lembaga Penelitian dan Pengabdian dengan banyak mengajukan
Kepada Masyarakat (LP2M) sukses proposalnya ke Simlitabmas, serta
melaksanakan kegiatan Seminar Hasil membantu paran dosen didalam
Hibah Desentralisasi tahun 2016. menyiapkan KUM agar nantinya
Bertempat di Ruang BPH Universitas mudah dalam mengajukan jabatan
Muslim Nusantara (UMN) Al fungsional.
Washliyah pada hari Selasa 26 4. Rabu, 9 November 2016, Bertempat
Februari 2017. Kegiatan ini di ruang Badan Pengurus Harian
berlangsung dari pukul 09.00 hingga (BPH) Lembaga Penelitian dan
13.00 Wib. Kegiatan ini diikuti oleh Pengabdian Masyarakat (LP2M)
para pemenang Hibah Desentrallisasi menyelenggarakan Training of
dari Ristekdikti, sekitar 20 peneliti Trainner Reviewer Internal.
dan pengabdi menghadiri kegiatan ini. Menindaklanjuti UMN AL Washliyah
Para penyaji selain memaparkan hasil masuk di Kluster Madya LP2M UMN
penelitian dan pengabdian juga Al Washliyah menyelenggarakan
membawa serta poster mereka. TOT Reviewer Internal yang nantinya
Reviewer yang diundang adalah Prof. bertugas sebagai penilai Mutu

171
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

proposal penelitian yang didanai Alkausar Saragih, M.Pdi dengan


DRPM. Sebagai narasumber TOT ini materi upload identitas pengusul dan
adalah Reviewer Tingkat Nasional unggah proposal
yaitu, Prof. Dr. Saryono, MS Guru 7. Penyelenggaran Seminar Nasional
Besar Universitas Riau. Adapun Hasil Penelitian & PkM pada hari
sebagai calon Reviewer Internal yang Senin 03 Agustus 2015 Lembaga
sudah memenuhi syarat adalah: Prof. Penelitian dan Pengabdian Pada
Dr. Ahmad Laut Hasibuan, M.Pd, Masyarakat (LP2M) Universitas
Prof. Hj. Sri Sulistyawati, SH, M.Si, Muslim Nusantara (UMN) Al
Ph.D, Dr. H. Firmansyah, M.Si, Dr. Washliyah sukses menyelenggarakan
Ridwanto, M.Si, Dr. Anwar Sadat, kegiatan Seminar Nasional penelitian
S.Ag, M.Hum, Dr. Salamuddin dan pengabdian dosen di Aula
Selian, M.Hum, Ir. Ernita, MP, Ph.D, Kampus C.
Dra. Rosmawati Harahap, M.Pd, Ph.D 8. Sabtu, 15 November 14 Biro
5. Penyelenggaran Seminar Nasional Administrasi Kemahasiswaan
Hasil Penelitian & PkM pada hari bekerjasama dengan Lembaga
Senin 23 Agustus 2016 Lembaga Penelitian dan Pengabdian pada
Penelitian dan Pengabdian Pada Masyarakat (LP2M) laksanakan
Masyarakat (LP2M) Universitas workshop Program Kreativitas
Muslim Nusantara (UMN) Al Mahasiswa (PKM) Tahun 2014.
Washliyah sukses menyelenggarakan Narasumber acara ini adalah Dr. H.
kegiatan Seminar Nasional penelitian Firmansyah, M.Si dengan materi
dan pengabdian dosen di Aula PKM 5 bidang, Sujarwo dengan
Kampus C. materi sistematika penulisan PKM.
6. Lembaga Penelitian dan Pengabdian Turut hadir dalam acara workshop
Kepada Masyarakat (LP2M) PKM 2014 Wakil Rektor I Prof.Dr.
Universitas Muslim Nusantara A. Laut Hasibuan, M.Pd.
(UMN) Al Washliyah menjadi 3. HASIL DAN LUARAN YANG
Pembicara Workshoop PKM 2015 di DICAPAI
Aula FKIP Kampus UNA, Selasa, 15 A. Hasil
September 2015. Workshop PKM Kegiatan pengabdian kepada
2015 dengan tema “Mempersiapkan masyarakat atau disebut PkM di SDN
Diri Mahasiswa Menjadi Pemimpin 101808 Desa Candirejo, Kecamatan Biru-
Yang Berwawasan Luas dan Memiliki Biru, kab.Deli serdang dilaksanakan
Sifat Wirausaha” diselenggarakan dengan metode kemitraan dan sistem
oleh LPPM Universitas Asahan pendekatan.
(UNA) dengan menghadirkan tiga Pelaksanaan pengabdian kepada
pembicara dari LP2M UMN Al masyarakat ini dimulai dengan tahap
Washliyah. Pembicara dari LP2M peninjauan ke lokasi pengabdian
UMN Al Washliyah di antaranya masyarakat sekaligus berdiskusi dengan
ketua Dr.H. Firmansyah, M.Si dengan pihak sekolah yang terdiri dari kepala
materi kebijakan dan prosedur PKM, sekolah dan beberapa guru
Sujarwo, S.Pd, M.Pd materi Tips lainnya.Diskusi ini dilakukan dalam
membuat Proposal PKM, dan rangka memperoleh informasi-informasi

172
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

penting terkait pelaksanaan kegiatan UMN Al Washliyah


pembelajaran di SDN 101808 Desa Tahun Anggaran 2017.
Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, Hasil pengumuman
kab.Deli serdang. 18 pengabdian kepada
Dalam diskusi juga di sepakati 2. Desember masyarakat (PkM)
tentang teknik pelaksanaan pengabdian 2017 yang di Danai UMN Al
masyarakat yang akan dilakukan Washliyah Medan.
nantinya. Dalam hal kesepakatan tentang Pelaksanaan kegiatan
jadwal pelaksanaan pengabdian pengabdian kepada
masyarakat meliputi tanggal, waktu dan 25 masyarakat (PkM) di
juga lokasi. Sehingga dengan informasi 3. Januari SDN 101808 Desa
tersebut dapat dijadikan sumber masukan 2018 Candirejo, Kecamatan
dalam kegiatan pengabdian kepada Biru-Biru, kab. Deli
masyarakat yang akan dilakukan dengan serdang.
tujuan agar kegiatan pengabdian Hasil pengabdian
masyarakat ini dapat berjalan dengan masyarakat di
sukses. 15 seminarkan di
Model Pelaksanaan Kegiatan 4. Februari simposium
Model pelaksanaan kegiatan 2018 internasional yang
pengabdian masyarakat yang dilakukan di diadakan di Grandhika
SDN 101808 Desa Candirejo, Kecamatan Hotel Medan.
Biru-Biru, kab.Deli serdang adalah
dengan memberikan materi tentang 2) Pelaksanaan Kegiatan
bagaimana moderenisasi pembelajaran Pelaksanaan kegiatan pengabdian
menggunakan teknologi informasi yang masyarakat ini pada hari kamis tanggal 25
up to date kepada seluruh guru yang ada Januari 2018yang dimulai pada pukul
di sekolah ini.Setelah sesi penyampaian 09.00 WIB.Adapun rincian pelaksanaan
materi kemudian dilanjutkan dengan kegiatan sebagaimana yang terlihat pada
berdiskusi dengan para guru. tabel 5.2.sebagai berikut ini :
Proses Tahapan dan Pelaksanaan Tabel 5.2. Rincian Pelaksanaan
Kegiatan Kegiatan
1) Tahapan Kegiatan PkM No Wakt Kegiatan Keteranga
Tahapan kegiatan pengabdian . u n
kepada masyarakat ini dilaksanakan 1. 09.00- Registrasi Panitia
mulai bulan oktober 2017 sampai dengan 10.00 peserta
bulan februari 2018.Adapun rincian 2. 10.00- Pembukaa Sambutan
tahapan kegiatan sebagaimana yang 10.30 n kegiatan oleh kepala
terlihat dalam tabel 5.1.berikut ini : sekolah
Tabel 5.1.tahapan kegiatan SDN
PkM 101808
No. Tanggal Kegiatan Desa
26 Penerimaan usulan Candirejo,
1. Oktober pengabdian kepada Kecamatan
2017 masyarakat (PkM) dana

173
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Biru-Biru, RENCANA TAHAPAN


kab. Deli BERIKUTNYA
serdang.dan Kegiatan pengabdian masyarakat
kepala yang telah selesai dilakukan di SDN
bidang 101808 Desa Candirejo, Kecamatan Biru-
pengabdian Biru, kab.Deli serdang harus diusahakan
UMN Al tetap berkesinambungan pada masa
Washliyah berikutnya.Hal ini dilakukan dalam
3. 11.00- Diskusi Seluruh rangka memastikan bahwa metode
13.00 dan pelaksana penyuluhan moderenisasi pengajaran
pendalama materi dari yang disampaikan dan didiskusikan dapat
n materi dosen benar-benar diterapkan dan tidak ada
UMN Al kendala dalam penerapannya.Sehingga
Washliyah dengan komitmen penerapan ini kita
4. 13.00 Penutupan Panitia berharap menjadi salah satu bentuk
kegiatan kontribusi kita semua dalam memajukan
dunia pendidikan. Oleh karena itu
Dapat disimpulkan bahwa kegiatan berikuit ini adalah rencana tahapan
pengabdian masyarakat yang berikutnya setelah kegiatan ini selesai
dilaksanakan di SDN 101808 Desa dilaksanakan :
Candirejo, Kecamatan Biru-Biru, 1. Melakukan komunikasi baik secara
kab.Deli serdang ini berjalan dengan langsung maupun melalui media
lancar dan sesuai dengan komunikasi lainnya seperti media
perencanaan.Selama kegiatan para peserta sosial, telepon dan media lainnya
terlihat begitu antusias mengikuti dalam rangka berdiskusi serta
kegiatan ini dan beberapa guru juga aktif memberi saran dan masukan
menyampaikan pertanyaan maupun berkaitan dengan model-model
pendapatnya dalam sesi diskusi. moderenisasi teknologi pengajaran
B. Luaran yang dapat Dicapai dalam proses belajar mengajar yang
Berdasarkan kegiatan pengabdian dilaksanakan.
masyarakat yang dilaksanakan ini, maka 2. Tetap melakukan pendampingan dan
dihasilkan beberapa luaran yang dapat monitoring terhadap mitra yaitu di
dicapai yaitu : SDN 101808 Desa Candirejo,
a. Bertambahnya khasanah ilmu dan Kecamatan Biru-Biru, kab. Deli
wawasan khususnya bagi para guru serdang.
maupun pelaksana pengabdian 4. KESIMPULAN DAN SARAN
masyarakat dalam menerapkan A. Kesimpulan
model-model pembalajaran Kesimpulan yang diperoleh dari
menggunkan teknologi dan hasil kegiatan pengabdian masyarakat di
informasi. SDN 101808 Desa Candirejo, Kecamatan
b. Publikasi ilmiah dalam bentuk jurnal Biru-Biru, kab. Deli serdang ini adalah
pada jurnal pengabdian kepada sebagai berikut :
masyarakat yang ber ISSN. 1. Para guru di SDN 101808 Desa
Candirejo, Kecamatan Biru-Biru,

174
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

kab. Deli serdang yang menjadi Mengintegrasikan Teknologi


peserta kegiatan pengabdian Informasi dan Komunikasi. Pusat
masyarakat ini memiliki pemahaman Teknologi Informasi dan
yang sama bahwa penerapan model Komunikasi. Departemen
pembelajaran berbasis teknologi Pendidikan Nasional.
informasi sangat efektif dalam Indrajit, E. (2013). Peranan dan
memotivasi siswa dalam belajar. Kematangan TIK pendidikan.
2. Kegiatan pengabdian masyarakat di Bunga Rampai Pemikiran di Bidang
SDN 101808 Desa Candirejo, Sistem dan Teknologi Informasi.
Kecamatan Biru-Biru, kab. Deli Kwarta Adimphrana, 2011. Kebijakan
serdang ini dapat berjalan dengan pemanfaatan TIK untuk
baik dan sesuai dengan perencanaan. Pendidikan. http://
3. Akan dilakukan tahapan lanjutan www.slideshare.net/guruonline/kebi
setelah selesainya kegiatan jakanpemanfaatan-tik-untuk
pengabdian masyarakat ini dilakukan pendidikan.
dalam rangka konsistensi Rusman, dkk. 2011. Pembelajaran
berkontribusi memajukan dunia Berbasis Teknologi Informasi dan
pendidikan. Komunikasi. Jakarta: Raja Grafindo
B. Saran Persada.
Beberapa saran terhadap hasil Yves Punie & Marcelino Cabrera. 2006.
pengabdian kepada masyarakat yang telah The future of ICT and learning in
dilakukan ini adalah : he Knowladge Society. European
1. Karena begitu pentingnya kegiatan Communities Luxemburg.
ini, maka perlu tetap dilakukan www.depdiknas.go.id
kelanjutannya pada masa-masa
mendatang terhadap mitra
pengabdian masyarakat ini.
2. Kegiatan yang sama juga perlu
dilaksanakan pada mitra-mitra
sekolah yang lain terutama yang
berada di desa-desa lain yang ada di
Provinsi Sumatera Utara ini.
3. Jumlah peserta yang mengikuti
kegiatan ini masih perlu dilakukan
penambahan lagi agar lebih banyak
lagi yang mendapatkan pemaparan
materi tentang model pengajaran ini.
DAFTAR PUSTAKA
Asosiasi Penyelenggara Jasa internet
Indonesia (APJII). 2016. Survei
Penetrasi dan Perilaku Pengguna
Internet Indonesia.
Chaeruman, U.A. (2008). Rencana
Pembelajaran yang

175
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENERAPAN STRATEGI PEMBELAJARAN KOOPERATIF


UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA SISWA
Machrani Adi Putri Siregar1, Wariyati2
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)
e-mail: machrani.adi.putri@gmail.com

Abstrak
Pembelajaran matematika merupakan salah satu bagian dari keseluruhan proses pendidikan di
sekolah. Jika dicermati secara teliti, sangat jelas tampak bahwa mata pelajaran matematika dalam
setiap kurikulum selalu diajarkan di setiap satuan pendidikan dan di setiap tingkatan kelas dengan
porsi jam pelajaran jauh lebih banyak dari pada mata pelajaran lainnya. Hal tersebut menunjukkan
bahwa para ahli pendidikan dan para perancang kurikulum menyadari bahwa mata pelajaran
matematika dapat memenuhi harapan dalam penyediaan potensi Sumber Daya Manusia (SDM)
yang handal, yakni manusia yang memiliki kemampuan bernalar secara logis, kritis, sistematis,
rasional dan cermat; mempunyai kemampuan bersikap jujur, objektif, kreatif dan terbuka; memiliki
kemampuan bertindak secara efektif dan efisien; serta memiliki kemampuan bekerja sama,
sehingga memiliki kesanggupan untuk menjawab tantangan era globalisasi serta pesatnya
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) saat ini dan masa yang akan datang.
Untuk menunjang terlaksananya pembelajaran matematika yang baik, dibutuhkan strategi
pembelajaran yang baik pula. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk
mensosialisasikan kepada para guru mata pelajaran Matematika dalam menerapkan strategi
pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan kemampuan matematika siswa di SD Al-Washliyah 2
Proyek UNIVA Kec. Medan Amplas. Hal ini dilakukan sesuai dengan analisis situasi, yaitu
kurangnya pemahaman siswa-siswi tentang mata pelajaran Matematika di sekolah tersebut.

Kata Kunci: Strategi Pembelajaran Kooperatif, Kemampuan Matematika Siswa.

Abstract
Mathematics learning is a part of the whole process of education in schools. If it is observed, it is
very clear that the mathematics subject in each curriculum are always taught in every educational
unit and at every level of the class with much higher learning hours than other subjects. This
phenomenon shows that educational experts and curriculum designers are aware that mathematics
subjects can meet expectations in the provision of reliable human resources potentials, i.e. human
beings who have logical, critical, systematic, rational and meticulous reasoning abilities; have the
ability to be honest, objective, creative and open; have the ability to act effectively and efficiently;
and have the ability to work together, so it will have the ability to answer the challenges of the
globalization era and the rapid development of Science and Technology (IPTEK) today and the
future. To support the implementation of good mathematics learning, it takes a good learning
strategy as well. Community service activity aims to disseminate to the Mathematics teachers in
applying cooperative learning strategies in improving the students' mathematics skills at Al-
Washliyah Elementary School 2 Project UNIVA in Medan Amplas subdistrict. This has been done
in accordance with the analysis of the situation, namely the lack of understanding of students about
Mathematics subjects in the school.

Keywords: Cooperative Learning Strategy, Students’ Mathematics Skill.

176
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN untuk saling berdiskusi dengan teman


Pembelajaran matematika sekelompoknya dalam membahas suatu
merupakan salah satu bagian dari permasalahan. Dengan kata lain, peserta
keseluruhan proses pendidikan di didik diajak untuk menemukan sendiri
sekolah. Jika dicermati secara teliti, solusi atau penyelesaian dari suatu
sangat jelas tampak bahwa mata pelajaran permasalahan dengan berdiskusi bersama
matematika dalam setiap kurikulum temannya. Selain itu, dalam strategi
selalu diajarkan di setiap satuan pembelajaran kooperatif, peserta didik
pendidikan dan di setiap tingkatan kelas diajak untuk mempresentasikan hasil
dengan porsi jam pelajaran jauh lebih diskusi yang telah dilakukan bersama
banyak dari pada mata pelajaran lainnya. kelompoknya di depan kelas, sehingga
Hal tersebut menunjukkan bahwa para strategi pembelajaran seperti ini dapat
ahli pendidikan dan para perancang melatih kemampuan peserta didik dalam
kurikulum menyadari bahwa mata menjelaskan ataupun mempresentasikan
pelajaran matematika dapat memenuhi ide yang mereka peroleh selama
harapan dalam penyediaan potensi melakukan diskusi.
Sumber Daya Manusia (SDM) yang Sekolah Dasar (SD) Al-Washliyah
handal, yakni manusia yang memiliki 2 Proyek UNIVA berada di Jln.
kemampuan bernalar secara logis, kritis, Sisingamangaraja Km. 5,5 Medan
sistematis, rasional dan cermat; merupakan sekolah berbasis islami.
mempunyai kemampuan bersikap jujur, Dalam satu minggu ada waktu bagi para
objektif, kreatif dan terbuka; memiliki siswa untuk menggunakan Bahasa Arab
kemampuan bertindak secara efektif dan dan Bahasa Inggris. Setiap harinya
efisien; serta memiliki kemampuan sebelum dimulai pembelajaran, siswa-
bekerja sama, sehingga memiliki siswi selalu dikumpulkan di halaman
kesanggupan untuk menjawab tantangan sekolah untuk membaca atau menghafal
era globalisasi serta pesatnya ayat-ayat pendek Al-Qur’an. Namun ada
perkembangan Ilmu Pengetahuan dan beberapa masalah yang dihadapi oleh
Teknologi (IPTEK) saat ini dan masa sekolah tersebut, salah satunya yaitu
yang akan datang. kurangnya pemahaman siswa-siswi
Dalam proses pembelajaran mata tentang mata pelajaran Matematika.
pelajaran matematika, terdapat banyak Dari uraian di atas, tim
faktor yang mempengaruhi hasil belajar pengabdian masyarakat merasa perlu
siswa, salah satunya adalah strategi untuk mengadakan sosialisasi mengenai
pembelajaran yang digunakan oleh guru. “Penerapan Strategi Pembelajaran
Dalam keragaman strategi pembelajaran Kooperatif untuk Meningkatkan
yang berkembang sekarang, terdapat Kemampuan Matematika Siswa” di SD
banyak sekali strategi pembelajaran yang Al-Washliyah 2 Proyek UNIVA tersebut
terbukti dapat meningkatkan pemahaman di atas.
peserta didik dalam mengusai materi 2. METODE PELAKSANAAN
yang diberikan. Salah satu strategi Dalam pelaksanaan pengabdian
pembelajaran tersebut adalah strategi masyarakat ini, ada 3 (tiga) kegiatan yang
pembelajaran kooperatif. Dalam strategi akan dilakukan, yaitu persiapan,
pembelajaran ini, peserta didik dituntut sosialisasi dan implementasi. Adapun

177
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

rincian kegiatan secara garis besar adalah mengerti dan paham mengenai konsep
sebagai berikut: dan tata cara pelaksanaan dan penerapan
strategi pembelajaran kooperatif pada
Kegiatan Deskripsi Kegiatan kegiatan belajar mengajar yang akan
Penyusunan materi mereka laksanakan, sehingga pemahaman
sosialisasi yang siswa terhadap materi mata pelajaran
berisikan tentang matematika yang diberikan dapat
penerapan strategi meningkat. Sedangkan luaran yang
Persiapan pembelajaran dicapai dari kegiatan pengabdian ini akan
kooperatif untuk dipublikasikan dalam jurnal nasional
meningkatkan terakreditasi dan tidak terakreditasi.
kemampuan 4. KESIMPULAN DAN SARAN
matematika siswa. Kesimpulan dari kegiatan
Menyajikan materi pengabdian masyarakat di sekolah dasar
Sosialisasi yang telah Al-Washliyah 2 Proyek UNIVA ini
dipersiapkan. adalah para guru di sekolah dasar Al-
Mempraktekkan hal- Washliyah 2 Proyek UNIVA ini mengerti
hal yang diperoleh dan paham mengenai konsep dan tata cara
dari sosialisasi dalam pelaksanaan dan penerapan strategi
kegiatan belajar pembelajaran kooperatif pada kegiatan
Implementasi mengajar mata belajar mengajar yang akan mereka
pelajaran matematika laksanakan, terutama guru mata pelajaran
untuk meningkatkan matematika. Sehingga pemahaman siswa
kemampuan terhadap materi mata pelajaran
matematika siswa. matematika yang diberikan dapat
meningkat.
Dalam rangka pelaksanaan DAFTAR PUSTAKA
kegiatan pengabdian, SD Al-Washliyah 2 Helmaheri. 2004. Mengembangkan
Proyek UNIVA bersedia menyediakan Kemempuan Komunikasi dan
ruangan sebagai tempat sosialisasi beserta Pemecahan Masalah Matematis
sarana pendukung lainnya, seperti meja, Siswa SLTP melalui Strategi
kursi, whiteboard, papan tulis, projector, Think-Talk-Write dalam
dan lain-lain. SD Al-Washliyah 2 Proyek Kelompok Kecil (Studi
UNIVA juga mendukung dalam Eksperimen di SMPN 3 Teluk
memfasilitasi urusan administrasi, serta Kuantan Kabupaten Kuantan
menugaskan para guru untuk turut serta Singingi Propinsi Riau). Tesis
mengambil bagian dalam kegiatan pada FPMIPA UPI Bandung:
pengabdian masyarakat ini. Tidak diterbitkan.
3. HASIL DAN LUARAN YANG Karlimah. 2010. Pengembangan
DICAPAI Kemampuan Komunikasi dan
Hasil yang dicapai dari kegiatan Pemecahan Masalah Serta
pengabdian ini secara umum adalah guru Disposisi Matematis Mahasiswa
mata pelajaran Matematika di sekolah PGSD Melalui Pembelajaran
dasar Al-Washliyah 2 Proyek UNIVA Berbasis Masalah (Online),

178
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

(http://www.pdf- Tenaga Kependidikan


archive.com/2011/03/16/73- Matematika.
karlimah/preview/page/1/ diakses
pada 03 Maret 2011).
Saragih, S. 2007. Mengembangkan
Kemampuan Berpikir Logis dan
Komunikasi Matematik Siswa
Sekolah Menengah Pertama
Melalui Pendekatan Matematika
Realistik. Disertasi pada Sekolah
Pascasarjana UPI Bandung: Tidak
diterbitkan.
Shadiq, F. dan Mustajab, N. 2011.
Penerapan Teori Belajar dalam
Pembelajaran Matematika di
Sekolah Dasar. Yogyakarta: Pusat
Pengembangan dan
Pemberdayaan Pendidik dan
Tenaga Kependidikan
Matematika.
Suherman, E., dkk. 2001. Strategi
Pembelajaran Matematika
Kontemporer. UPI: Bandung.
Sumarmo, U. 2005. Pengembangan
Berfikir Matematik Tingkat tinggi
Siswa SLTP dan SMU serta
Mahasiswa Strata Satu (S1)
melalui Berbagai Pendekatan
Pembelajaran. UPI: Bandung.
Supinah. 2008. Pembelajaran
Matematika SD dengan
Pendekatan Kontekstual dalam
Melaksanakan KTSP. Yogyakarta:
Depdiknas.
Turmudi. 2008. Landasan Filsafat dan
Teori Pembelajaran Matematika.
Jakarta: PT. Leuser Cita Pustaka.
Wardhani, S. dan Rumiati. 2011.
Instrumen Penelitian Hasil
Belajar Matematika SMP: Belajar
dari PISA dan TIMSS.
Yogyakarta: Pusat Pengembangan
dan Pemberdayaan Pendidik dan

179
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PEMODELAN TEMATIK DALAM PENGUATAN ENGLISH


CHEMISTRY

Marina Sari Rambe, S.Pd, M.Hum1)


Drs. H.Abdul Marif, M.Si2)
Universitas Muslim Nusantara1,2)
hendryna.rh@gmail.com
Abdulmarif21@yahoo.com

Abstrak
Pelajaran bahasa Inggris dan kimia adalah merupakan pelajaran yang menjadi kesulitan bagi
peserta didik. Hal ini disebabkan karena kurang fahamnya peserta didik terhadap pelajaran kimia
yang kebanyakan bahasanya adalah menggunakan bahasa Inggris. Pemakaian buku saduran
(terjemahan) adalah merupakan salh satu pilihan bagi peserta didik untuk dalam memahami materi
pembelajaran yang diberikan. Pemodelan tematik merupakan solusi yang bisa digunakan untuk
menguatkan EnglishChemistry pada peserta didik Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Hal ini
dapat dilihat dari pemilihan tema dan sistematika belajar yang memusatkan kepada peserta didik
sehingga peserta didik akan merasa terpacu dan termotivasi untuk menguatkan pemahaman mereka
dalam English Chemistry. Untuk memberikan penguatan pada English Chemistry guru akan
memberikan pemodelan tematik dalam proses belajar mengajar disekolah dengan memilih tema
yang menarik sehingga dapat memotivasi dan membangun rasa kepercaya dirian peserta didik.
Dengan pemodelan tematik peserta didik merasa terpacu untuk memiliki kemampuan dan kosa kata
lebih dalam English Chemistry.

Keywords: Pemodelan, Teamatik, English Chemistry.s

Abstract
English and Chemistry is one of the difficulties to the students. Students book’s understanding is
the reason of students difficulties in English and chemistry. The using of translation book is the
best choosen for the students to understand about the material in taching and learning process
according to them, but in fact it will be make the students more difficult to understand about the
material than using the original book.. Tematik modeling is one of the solution that can give the
strengh in English Chemistry to the students at SMK. It can be seen from the choosen of theme and
learning systematics that focus to the students, so it will motivate the students to improve their
ability in English Chemisrty. To build the Strenght of English chemistry, the teacher will applied
tematik modeling in teaching and learning process at school. The teacher will be choose the interest
topic to teach in the class, so it can be motivate and build the students self confidene. The using of
tematik modeling hopefully can improve the students vocabulary in English Chemistry.

Keywords: Modeling, Tematic, English Chemistry.

1. PENDAHULUAN tersebut juga termasuk dalam mata


Mempelajari bahasa khususnya pelajaran wajib yang diajarkan di
Bahasa Inggris merupakan suatu sekolah khususnya pada tingkat SMK.
implementasi untuk mencari ilmu Penggunaan Bahasa Inggris tidak
pengetahuan. Tujuan utama dari hanya dapat kita jumpai di dalam mata
mempelajari bahasa Inggris adalah untuk pelajaran Bahasa Inggris saja, tetapi juga
dapat menggunakan bahasa tersebut dapat kita jumpai pada mata pelajaran
sebagai alat komunikasi yang juga yang lain. Penggunaan Bahasa Inggris
merupakan bahasa internasional. Bahasa sendiri dalam mata pelajaran yang

180
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

berbeda terkadang banyak meiliki arti tema tertentu, sehingga akan


yang sama dan ada juga yang meiliki arti mempermudah peserta didik untuk
yang berbeda. English Chemistry dapat memahami tema atau topic
misalnya, banyak bahasa yang di yang sedang di jelasakan atau
gunakan dalam chemistry dan ilmu dibaca.
kedokteran yang lain memiliki arti yang b. Peserta didik akan diberikan
sama dengan bahasa inggris pada Pemahaman memlaui pemodelan
umumnya. Banyaknya buku kimia yang tematik, sehingga peserta didik akan
menggunakan bahasa inggris itu sendiri mampu melihat hubungan-hubungan
membuat peserta didik merasa malas dan yang bermakna antara English dan
sulit untuk memahami bahasa buku yang Chemistry sehingga bisa
mereka miliki. Penggunaan bahasa mempermudah peserta didik untuk
inggris yang terkadang memiliki arti tertarik dan memahami English
yang berbeda adalah salah satu pemicu Chemistry tersebut.
peserta didik tidak tertarik dalam c. Penggunaan Pemodelan tematik
memahami materi yang diberikan. juga kan memberikan kemampuan
Program kemitraan Masyarakat ini berfikir luas dan memiliki wawasan
dimaksudkan untuk dapat memberikan yang lebih untuk berkerja secara
sesuatu yang baru sehingga peserta didik individu maupun dalam kelompok
dapat meningkatkan kemampuan dan dalam English Chemistry.
menuatkan pemahaman peserta didik Dengan solusi yang
dalam pemahaman Englsih Chemistry. ditawarkan dalam Penguatan English
Pemodelan tematik adalah merupakan Chemistry Melalui Pemodelan Tematik,
salah satu model yang dapat berikut luaran yang akan dicapai:
meningkatkan kemampuan peserta didik a. Dengan menggunakan pemodelan
dalam menguatkan English tematik akan mampu memberikan
Chmistr,y,penerapan tematik dalam dan merubah pola fikir peserta didik
mempelajari 2 mata pelajaran dalam satu untuk lebih memahami English
waktu dapat merubah dan memusatkan Chemistry yang sering di gunkan di
perhatian kepada peserta didik itu dalam buku panduan kimia yang
sendiri. Pemodelan tematik juga belum di terjemahkan.
merupaka model yang efisien dan efektif b. Dengan adanya penggunaan
untuk digunakan dalam menuatkan Pemodelan tematik dalam English
kemampuan peserta didik. Chemistry akan mamapu
SOLUSI memberikan peningkatan dan rasa
Dengan memfokuskan pada kketertarikan peserta didik tidak
peningkatan kemampuan siswa dan hanya untuk mempelajari kimia
penguasaan kosa kata dengan tetapi juga memperdalam ilmu baha
menggunakan Flash Card, maka akan inggris khusus yang sering di
ditawarkan solusi sebagai berikut: temukan oleh peserta didik di dalam
a. Peserta didik akan diberikan pelajaran sehari-hari khususnya pada
Penguatan English Chemistry peserta didik yang berada pada
berupa pemodelan tematik untuk Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)
dapat memusatkan perhatian pada Farmasi.

181
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. METODE PELAKSANAAN secara alami menghubungkan fakta-fakta


Sesuai dengan solusi yang dan ide-ide dalam upaya memahami
ditawarkan dalam menyelesaikan dan English Chemistry. Peserta didik dapat
Penguatan English Chemistry melalui menghubungkan ide-ide dengan
pemodelan tematik serta untuk pengalaman atau dengan lingkungan
memperoleh hasil yang maksimal maka sekitar.
akan dilakukan beberapa kegiatan, Dengan metode pengajaran tematik
dengan menggunakan pemodelan diharapkan akan mampu untuk
tematik dalam mengajarkan mata merangsang minat peserta didik untuk
pelajaran tertentu khususnya kimia akan lebih memahami dan mencintai pelajaran
memberikan penguatan tersendiri dalam yang sedang diajarkan khususnya pada
pelajaran kimia. Pemodelan tematik pelajaran kimia dan bahasa Inggris.
adalah merupakan suatu system 3. HASIL
pembelajaran yang memungkinkan Setelah melakukan pengabdian
peserta didik baik secara individual masyarakat pada para guru Sekolah
maupun kelompok aktif untuk mencari Menengah Kejuruan Farmasi Al-Razi,
dan menggali konsep keilmuan secara guru sangat merasa antusias dan sangat
holistic , bermakna dan otentik. merasa tertarik dengan pemodelan
Ini sangat berkaitan dnegan pengertian tematik yang di berikan utnuk
yang diberikan oleh Glen, (2009) memberikan pemahaman penggunaan
pembelajaran tematik adalah salah satu bahasa Inggris dalam pelajaran kimia.
pembelajaran holistic. Pembelajaran Hal ini disebabkan oleh kurangnya minat
holistic mengandung dua tujuan yaitu peserta didik dalam mempelajari bahasa
menghasilkan pembelajaran yang Inggris. Pemodelan tematik dianggap
bermakna yang memaksimalkan koknitif sangat membantu para guru untuk
otak kiri yang dicapai melalui menambah wawasan kepada peserta
pengembangan keahlian akademis dan didikuntuk mempelajari bahasa Inggris
teknis, dan pembelajaran yang bermakna sekaligus Kimia dalam waktu yang
menggunakan otak kanan melalui bersamaan. Penggunaan waktu yang
pengembanagn social dan keterampilan dihunakan juga sangat flexibel dan tidak
nilai. Elemen utama hubungan mengganggu jam proses belajar
pembelajaran holistic adalah mengajar. Pemodelan tematik juga
keterhubungan antara pengalaman dan sangat membantu guru dan pesera didik
realitas dan pembelajaran yang harmoni untuk memperluas kosa kata sehari-hari
dan alami (Jafari et al 2011). sehingga nantinya pemodelan tematik
Dari pengertian yang diberikan para mampu meningkatkan kemampuan
ahli di atas, pembelajaran tematik sangat PeserTa didik dalam berbicara dengan
cocok untuk digunakan dalam penguatan menggunakan bahasa Inggris dalam
English Chemistry. Hal ini juga disiplin Ilmu yang berbeda.
didukung dengan penggunaan kurikulum Seperti halnya yang dikatakan oleh
yang lebih memusatkan kemampuan Tarigan (2011:2) “Kualitas
dalam proses belajar mengajar kepada keterampilan berbahasa seseorang
peserta didik. Pembelajaran tematik bergantung kepada kuantitas dan
sebagai salah satu pendekatan integrasi kualitas kosakata yang dimilikinya,

182
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

semakin kaya kosakata yang kita menambah wawasan yang baru


miliki semakin besar pula kemungkinan kepada guru dan peserta didik.
kita terampil berbahasa”. Ini b. Pemodelan tematik itu sendiri
menunjukkan bahwasannya memiliki dianggap memberikan ketertarikan
kosa kata yang luas akan memberikan kepada peserta didik dan
tingkat kepercaya dirian yang tinggi meningkatkan kepercayaan diri
kepada seseorang dalam berbicara. peserta didik dalam menguatan
Pemodelan tematik merupakan salah English Chemistry.
satu model sederhana yang dianggap c. Pemodelan tematik dalam penguatan
mudah untuk di terapkan pada tingkat English Chemistry mampu menarik
SMK yang lebih memiliki kemampuan peserta didik untuk aktif dalam
khusus dibanding sekolah lainnya. proses belajar mengajar dan
penerapan model tematik dalam berpartisipasi dalam setiap
penguatan English Chemistry sangat tema/topik yang dipilihkan oleh
efisien dan flexibel kepada peserta didik guru dalam proses belajar mengajar
SMK. Hal ini dapat terliahat dari di dalam kelas.
antusias peserta didik dalam memulai d. Penguatan English Chemistry dalam
pembelajaran yang menerapkan pemodelan tematik mempermudah
pemodelan tematik di dalam kelas. Guru dalam mengajarkan materi
Pemodelan tematik itu sendiri tidak tertentu tanpa menggnakan buku
hanya menyajikan 1 mata pleajaran yang sudah diterjemahkan
tetapi 2 mata pelajaran dalam 1 waktu sebelumnya dan mampu membuat
dengan cara yang menarik sehingga proses belajar mengajar menjadi
dapat memberikan pengetahuan yang lebih menarik.
baru serta pengalam yang baru dalam e. Kemampuan siswa pada mata
proses pembelajaran. Pemodelan tematik pelajaran Kima dan Bhasa Inggris
juga mengajak peserta didik untuk dengan dapat lebih ditingkatkan
mencari pengetahuan yang baru secara dengan menggunakan pemodelan
mandiri dan didampingi oleh guru tematik.
sehingga dapat membuat peserta didik REFRENSI
lebih dapat memahami dan mengingat Glenn, C. E. 2009.The Holistic
ilmu pengetahuan yang baru dalam Curriculum: Addressing the
waktu yang lama. Fundamental Needs of the Whole
4. KESIMPULAN Child in a Diverse and Global
Dari hasil dan target luaran yang Society.National Forum of
diperoleh dapat disimpulkan Multicultural Issues Journal. Vol.
bahwasannya Penguatan English 6 No. 2, 1-10.
Chemistry dalam Pemodelan Temtik Jafari, E., Nasrabadi, H.A., Liaghatdar,
pada SMK Farmasi Al-Razi dapat M.J. 2012. Holistic Education: An
disimpulkan bahwasannya : Approach for 21
a. Pemodelan Tematik dalam Century.International Education
penguatan English Chemistry Studies Vol. 5, No. 2, April 2012,
dianggap sangat tertarik dan 178-186.

183
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN PUPPET SHOW DAN DISCOVERY


LEARNING DALAM PEMBELAJARAN DRAMA DESA KUALA LAMA
KEC.PANTAI CERMIN KAB.SERDANG BEDAGAI
1
Mimi Rosadi, 2Sujarwo
1
mimirosadi@gmail.com 2sujarwo@gmail.com

Abstrak
Mengenai hal tentang pendidikan di desa Kuala lama saat ini khususnya satu sekolah yang terdapat
di sana yaitu SD Negeri masih kurangnya pendidikan karakter yang diterapkan oleh guru kepada
siswa serta penggunaan strategi pembelajaran yang terlalu monoton dengan model ceramah. Hal ini
membuat siswa kurang aktif dalam pembelajaran karena hanya mengandalkan guru dalam
memahami materi-materi yang diajar.Secara sederhana, pendidikan karakter dapat didefinisikan
sebagai segala usaha yang dapat dilakukan untuk mempengaruhi karakter siswa. Tetapi untuk
mengetahui pengertian yang tepat, dapat dikemukakan di sini definisi pendidikan karakter yang
disampaikan oleh Thomas Lickona. Lickona menyatakan bahwa pendidikan karakter adalah suatu
usaha yang disengaja untuk membantu seseorang sehingga ia dapat memahami, memperhatikan,
dan melakukan nilai-nilai etika yang inti. Dalam hal ini pengusul berupaya untuk memperkenalkan
startegi pembelajaran yang mengkombinasikan strategi Puppet Show dengan Discovery Learning
dalam mencapai hasil karangan yang baik. Strategi pembelajaran Puppet Show merupakan strategi
yang mengarahkan siswa untuk berinovatif dimana siswa/peserta didik belajar memperhatikan
tampilan gambar, peristiwa, kejadian dan cerita yang penyajiannya seperti wayang ataupun teater
(Sri Setyarini, jurnal pendidikan, Vol 11 tahun 2010). Model pembelajaran ini efektif untuk melatih
siswa untuk melihat serta mendengarkan cerita, atau kejadian maupun peristiwa agar dapat
mempraktikkan seperti tokoh-tokoh yang disajikan dalam cerita. Selain itu model pembelajaran
Puppet Show merupakan model pembelajaran inovatif dalam melatih keterampilan berbicara siswa
dalam bermain drama untuk melakonkan tokoh-tokoh seperti dalam cerita. Dalam pembelajaran
discovery (penemuan) kegiatan atau pembelajaran yang dirancang sedemikian rupa sehingga siswa
dapat menemukan konsep-konsep dan prinsip-prinsip melalui proses mentalnya sendiri. Pentingnya
mengkorelasikan dua strategi ini adalah untuk mencapai keberhasilan dalam pembelajaran drama
dengan langsung mempraktikan dan menemukan hasil yang tepat dalam sebuah drama.

Keyword : Metode Pembelajaran Puppet Show, Discovery Learning, dan Pembelajaran Drama

Abstract
Regarding the issue of education in the village of Kuala long nowadays, especially one school there
is the SD Negeri still lack of character education applied by teachers to students and the use of
learning strategies that are too monotonous with the lecture model. This makes the students less
active in learning because they only rely on teachers in understanding the materials being taught.
Simply put, character education can be defined as any effort that can be done to influence the
character of students. But to know the proper understanding, it can be argued here the definition of
character education delivered by Thomas Lickona. Lickona states that character education is a
deliberate attempt to help a person so that he / she can understand, observe, and perform core
ethical values.In this case the proposer seeks to introduce a learning strategy that combines the
Puppet Show strategy with Discovery Learning in achieving good results. Learning strategy Puppet
Show is a strategy that leads students to innovate where students / learners to pay attention to
display images, events, events and stories that the presentation is like wayang or theater (Sri
Setyarini, education journal, Vol 11 year 2010). This learning model is effective for training
students to see and hear stories, or events and events in order to practice like the characters
presented in the story. In addition, the Puppet Show model is an innovative learning model in
training students' speaking skills in playing dramas to play the characters as in the story. In learning
discovery (discovery) activities or learning are designed in such a way that students can find the
concepts and principles through its own mental processes. The importance of correlating these two

184
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

strategies is to achieve success in drama learning by directly practicing and finding the right results
in a drama.

Keyword: Puppet Show Learning Method, Discovery Learning, and Drama Lesson

1. PENDAHULUAN alasan utama bahwa mayoritas penduduk


Secara administratif Desa Kuala desa Kuala Lama masih banyak
Lama berada di naungan Kecamatan menjadikan pekerjaan petani dan nelayan
Pantai Cermin Kabupaten Serdang sebagai profesi turun temurun.
Bedagai. Desa Kuala Lama dipimpin oleh Kualitas sarana dan prasarana di
seorang Kepala Desa yakni Usman, desa Kuala Lama bahkan Kecamatan
dibantu oleh Sekretaris Desa yaitu Pantai Cermin sendiri masih
Hamdani. Secara strutural Pemerintahan memprihatinkan. Padahal pendidikan
Desa dibantu oleh 3 Kaur, Yakni Kaur merupakan salah satu faktor penting
Pemerintahan yaitu Jandengan Sipayung, dalam menentukan kemajuan suatu
Kaur Pembangunan yaitu Andri Nasution, daerah. Oleh karena itu ketersediaan
dan Kaur Umum yakni Nurhayati. sarana dan prasarana pendidikan yang
Sementara perangkat dibawahnya adalah berupa sumber daya manusia dan sarana
Kepala Dusun sebanyak 9 Kadus. fisik sangatlah penting. keberhasilan di
Dari data demografi penduduk bidang pendidikan terkait erat dengan
Jumlah penduduk di Desa Kuala Lama ketersediaan fasilitas pendidikan. Sebagai
sebanyak 1260 KK dan total penduduk gambaran di Kecamatan Pantai Cermin
sebanyak 5.504 jiwa, dengan perincian terdapat SD negeri sebanyak 24 sekolah
2572 berjenis kelamin Laki-Laki, dan dengan jumlah murid 5.514 siswa, SD
2932 berjenis kelamin perempuan swasta sebanyak 2 sekolah dengan jumlah
(Sumber Data Kantor Kepala Desa). murid sebanyak 195 siswa. Pada tingkat
Secara geografis Desa Kuala SLTP/sederajat hanya terdapat 2 sekolah
Lama Kecamatan Pantai Cermin negeri dengan jumlah murid sebanyak
Kabupaten Serdang Bedagai merupakan 1.133 siswa, 2 sekolah swasta dengan
wilayah yang terletak pada dataran jumlah murid 139 siswa. Untuk tingkat
rendah daerah pesisir pantai, dengan SMA/sederajat hanya terdapat 1 sekolah
cuaca tropis lebih cenderung kekering. SMA negeri dengan jumlah murid
Mata pencaharian di Desa Kuala Lama sebanyak 455 siswa, 1 SMK negeri
pada umumnya beragam, tetapi yang dengan jumlah muridsebanyak 634 siswa.
lebih dominan adalah sebagai petani dan Mengenai hal tentang pendidikan
nelayan. Dalam prasurvei kegiatan di desa Kuala lama saat ini khususnya
Pengabdian kepada Masyarakat, satu sekolah yang terdapat di sana yaitu
Nurhayati selaku Kaur Bidang Umum SD Negeri Desa Kuala Lama masih
memaparkan bahwa secara ekonomi kurangnya pendidikan karakter yang
mayoritas penduduk desa adalah diterapkan oleh guru kepada siswa serta
menengah ke bawah. Banyak penduduk penggunaan strategi pembelajaran yang
usia sekolah tidak melanjutkan ke bangku terlalu monoton dengan model ceramah.
pendidikan tinggi, hal ini yang menjadi Hal ini membuat siswa kurang aktif

185
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dalam pembelajaran karena hanya ini efektif untuk melatih siswa untuk
mengandalkan guru dalam memahami melihat serta mendengarkan cerita, atau
materi-materi yang diajar.Secara kejadian maupun peristiwa agar dapat
sederhana, pendidikan karakter dapat mempraktikkan seperti tokoh-tokoh yang
didefinisikan sebagai segala usaha yang disajikan dalam cerita. Selain itu model
dapat dilakukan untuk mempengaruhi pembelajaran Puppet Show merupakan
karakter siswa. Tetapi untuk mengetahui model pembelajaran inovatif dalam
pengertian yang tepat, dapat melatih keterampilan berbicara siswa
dikemukakan di sini definisi pendidikan dalam bermain drama untuk melakonkan
karakter yang disampaikan oleh Thomas tokoh-tokoh seperti dalam cerita. Selain
Lickona. Lickona menyatakan itu model pembelajaran Discovery
bahwa pendidikan karakter adalah suatu Learning merupakan Metode
usaha yang disengaja untuk membantu Pembelajaran (Penemuan).
seseorang sehingga ia dapat memahami, Dalam pembelajaran discovery
memperhatikan, dan melakukan nilai- (penemuan) kegiatan
nilai etika yang inti. atau pembelajaran yang dirancang
Usaha sadar yang dilakukan oleh sedemikian rupa sehingga siswa dapat
seorang guru dapat mempengaruhi menemukan konsep-konsep dan prinsip-
karakter yang mereka miliki. Pendidikan prinsip melalui proses mentalnya sendiri.
karakter tersebut dapat diwujudkan dalam Pentingnya mengkorelasikan dua strategi
kegiatan proses pembelajaran dengan ini adalah untuk mencapai keberhasilan
menerapkan strategi pembelajaran yang dalam pembelajaran drama dengan
dapat membantu siswa untuk langsung mempraktikan dan menemukan
mempermudah belajar mereka khususnya hasil yang tepat dalam sebuah drama.
mata pelajaran bahasa Indonesia terutama 1. METODE PELAKSANAAN
dalam pembelajaran drama. Penerapan Pelaksanaan kegiatan dengan
strategi pembelajaran yang akan memberikan penyuluhan kepada guru
diterapkan dalam pembelajaran drama yang ada di sekolah SD Negeri di desa
yaitu kombinasi antara strategi Kuala Lama, yang berasal dari sekolah
pembelajaran Puppet Show dan Discovery mitra, kegiatan dilaksanakan di luar
Learning. kegiatan belajar mengajar agar tidak
Dalam hal ini pengusul berupaya untuk mengganggu jam pelajaran di sekolah
memperkenalkan startegi pembelajaran yang dan suasana yang kondusif sangat
mengkombinasikan strategi Puppet Show diperlukan agar kegiatan berjalan lancar
dengan Discovery Learning dalam mencapai dan tujuan dari kegiatan ini dapat
hasil karangan yang baik.Strategi
tercapai. Adapu rincian kegiatan secara
pembelajaran Puppet Show merupakan
garis besar sebagai berikut:Perencaaan,
strategi yang mengarahkan siswauntuk
Pelaksanaan Tindakan, Evaluasian dan
berinovatif dimana siswa/peserta didik
Refleksi
belajar memperhatikan tampilan gambar,
2. HASIL DAN PEMBAHASAN
peristiwa, kejadian dan cerita yang
Pelaksanaan kegiatan ibM
penyajiannya seperti wayang ataupun
dengan judul “Penerapan Model
teater (Sri Setyarini, jurnal pendidikan,
Pembelajaran Puppet Show dan
Vol 11 tahun 2010). Modelpembelajaran
Discovery Learning Dalam

186
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pembelajaran Drama Kab.Serdang NEGERI Desa Kuala Lama dengan


Bedagai dilaksanakan oleh 1 mitra, pemberitahuan secara tertulis tentang
kegiatan ini telah dilaksanakan dengan kegiatan yang dilakukan.
melakukan kegiatan yang yang dicapai 2. Melakukan penjadwalan kegiatan
sebagai berikut : yang akan dilakukan
1. Melakukan kegiatan sosialisasi Tim pelaksana kegiatan membuat
kepada Mitra tentang kegiatan jadwal yang akan dilakukan
pengabdian masyarakat mengenai disesuaikan terhadap kegiatan
program ibM ini. pemberian penyuluhan atau
2. Memberikan informasi tentang penjelasan mengenai penerapan
penerapan model pembelajaran yang model pembelajaran Puppet Show
diterapkan pada materi menulis dan Discovery Learning dalam
karangan khususnya mata pelajaran pembelajaran bahasa Indonesia
Bahasa Indonesia dalam bermain 3. Melakukan kegiatan yang ditujuh
drama. Kegiatan yang dilakukan dengan
3. Memberikan penjelasan yang mendampingi mitra dalam pemberian
dipaparkan tentang perealisasian materi mengenai penyuluhan
penerapan model pembelajaran penerapan model pembelajaran yang
Puppet Show dan Discovery diterapkan dalam mata pelajaran
Learning pada saat pembelajaran bahasa Indonesia
drama berlangsung. 4. Melakukan monitoring dan evaluasi
Kegiatan pengabdian kepada terhadap pelaksanaan kegiatan
masyarakat merupakan hasil dari Setiap kegiatan yang dilakukan oleh
penelitian yang diterapkan melalui tim pelaksana kegiatan melakukan
program ibM. Hasil dari penelitian yang monitoring dan evaluasi terhadap
diteliti oleh peneliti diturunkan dan kegiatan yang dilakukan sehingga
diabdikan menjadi kegiatan pengabdian mitra memahami terhadap kegiatan
masyarakat. Pelaksanaan kegiatan yang dilakukan. Pada saat
pengabdian kepada masyarakat dilakukan penyuluhan tentang penerapan
oleh tim pelaksana dari dosen dan kombinasi model pembelajaran
Mahasiswa Universitas Muslim Puppet Show dan Discovery
Nusantara Al Washliyah beserta tim learning, masih banyak mitra yang
panitia yang berasal dari LP2M. Dalam belum mengerti dalam
menyelesaikan pelaksanaan kegiatan merealisasikan penggunaan model
pengabdian kepada masyarakat tim pembelajaran yang dikhususkan
pelaksana melakukan beberapa dalam mata pelajaran bahasa
tahapan/langkah-langkah sebagai berikut Indonesia. Evaluasi juga dapat dilihat
: dari kegiatan penyuluhan yang
1. Melakukan koordinasi dengan pihak dihasilkan dengan terciptanya
yang terkait suasana kondusif dalam memberikan
Koordinasi yang dilakukan dengan penjelasan materi tersebut. Guru-
LP2M UMN Al Washliyah dan guru yang berada di SD NEGERI
Aparatur Kepala sekolah beserta Desa Kuala Lama sangat antusias
guru-guru yang berada di SD dalam mengikuti kegiatan

187
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

penyuluhan ini dengan harapan dapat berikutnya dalam merealisasikan dalam


menemukan model pembelajaran bentuk pelatihan mengajar kelas kecil
yang kreatif dan inovatif kepada atau dengan lain “Microteaching”. Selain
peserta didik. itu menerapkan kegiatan pembelajaran
Kegiatan pengabdian kepada dengan menggunakan proyektor agar
masyarakat memperoleh apresiasi yang mencipkan pembelajaran yang
luar biasa dari pihak sekolah di menyenangan dan tidak monoton,
Kab.Serdang Bedagai Desa Kuala Lama kemudia mempublikasikan hasil laporan
karena kegiatan pengabdian masyarakat dalam bentuk laporan prosiding
ini membuka pemahaman kepada guru- internasional dan jurnal ilmiah
guru tentang penerapan model KULTURA.
pembelajaran yang dapat mempermudah DAFTAR PUSTAKA
proses pembelajaran yang diajarkan Gloria, Theodora. 2012. Perancangan
kepada peserta didik khususnya dalam Paper Puppet Show Tentang
mata pelajaran bahasa Indonesia dengan Cerita Tokoh Perempuan Alkitab
tujuan menciptakan kegiatan Di Sekolah Minggu. Jurnal
pembelajaran yang kreatif dan inovatif Pendidikan Vol 2 tahun 2012.
serta menghilangkan rasa kejenuhan Hari, Kurniadi. 2010. Model-model
siswa dalam kegiatan pembelajaran yang Pembelajaran.___________blogs
monoton. Kepala SD NEGERI Desa pot.com, diakses pada tanggal 08
Kuala Lama mengucapkan terima kasih Agustus 2016.
kepada LP2M UMN Al Washliyah Kuswari. 2008. Menulis Sebagai
sebagai tim pelaksana sekaligus menjadi Keterampilan
tim panitia dalam acara ini karena sudah Produktif._________blogspot.co
bersedia memfasilitasi guru-guru dalam m, diakses pada tanggal 08
melakukan kegiatan penyuluhan terhadap Agustus 2016.
penggunaan model pembelajaran. Sri Setyarini. 2010. “Puppet
4. KESIMPULAN Show”:Inovasi Metode
Kegiatan pengabdian kepada Pengajaran Bahasa Inggris
masyarakat program ibM sudah Dalam Upaya Meningkatkan
dilakukan sampai tahapan pemberian Kemampuan Berbicara Siswa
pengetahun dan penyuluhan tentang SD.Dalam Jurnal Penelitian
penerapan model pembelajaran Puppet Pendidikan Vol 11.No 1 tahun
Show dan Discovery Learning dalam 2010.
meningkatkan pembelajaran drama Sony,Sukmawan. 2011. Mencipta Kreatif
kepada guru-guru yang berada di SD Naskah Drama Dengan Strategi
NEGERI desa kuala lama. Selanjutnya Menulis Terbimbing. Jurnal Ilmu
akan diberikan rencana tahapan Budaya Vol 2 tahun 2011.

188
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENCEGAHAN PENGGUNAAN NARKOBA PADA SISWA


MELALUI PENDIDIKAN AGAMA

Mohammad Nurdin Amin, Lc, MA


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan,
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Mohammadnurdinamin2@gmail.com

Abstrak
Dewasa ini kasus narkoba (narkotika dan obat-obatan terlarang) telah merebak di
negara kita, baik sebagai pengedar, pemakai, penjual, bahkan sebagai bandar. Kalangan
pengonsumsi narkoba mulai dari orang-orang tua sampai pada generasi muda dan
anak-anak. Jenisnya macam-macam, antara lain: ganja, morfin, ekstasi (ineks), lem
aibon, atau shabu-shabu. Pemakaian narkoba sangat dilarang di Indonesia (kecuali
untuk kepentingan dunia kedokteran atau pengobatan). Bagi yang kedapatan membawa,
menjual, memakai, bahkan memperjualbelikan narkoba akan dikenakan sanksi pidana
karena telah melanggar Undang-Undang Psikotropika. Di dalam pandangan agama
narkoba adalah barang yang merusak akal pikiran, ingatan, hati, jiwa, mental dan
kesehatan fisik seperti halnya khamar. Oleh karena itu maka narkoba juga termasuk
dalam kategori yang diharamkan Allah SWT. Mencegah lebih baik daripada mengobati.
Pepatah ini masih berlaku bagi kita generasi muda yang belum terjamah narkoba. pada
siswa melalui pendidikan agama. Program PKM yang ditawarka pengusul berupa teknik
pengenalan bahaya narkoba pada siswa dan cara menanggulanginya dengan pendidikan
dan ajaran agama sejak dini.

Kata Kunci : Pencegahan Narkoba, Siswa, Pendidikan Agama

Abstract
Nowadays drug cases (narcotics and illegal drugs) have spread in our country,
both as a dealer, user, seller, even as bookings. Drugs ranging from the old people to the
younger generation and children. Kind of variety, among others: marijuana, morphine,
ecstasy (ineks), glue aibon, or shabu-shabu. Drug use is strictly prohibited in Indonesia
(except for the benefit of medicine or medicine). For those caught carrying, selling,
wearing, and even trafficking drugs will be subject to criminal sanctions for violating the
Psychotropic Law. In the view of the religion of drugs is goods that damage the mind,
memory, heart, soul, mental and physical health as well as khamar. Therefore, the drug is
also included in the category that is forbidden Allah SWT. An ounce of prevention is
worth a pound of cure. This proverb still applies to us young untapped generation of
drugs. An ounce of prevention is worth a pound of cure. This proverb still applies to us
young untapped generation of drugs. on students through religious education. PKM
program offered by the proponent in the form of techniques of introducing the danger of
drugs to students and how to overcome them with education and teachings of religion
early on.

Keywords: Prevention of Drugs, Students, Religious Education

189
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN mental organik dan pergaulan bebas


Penyalahgunaan narkotika saat yang pada gilirannya merusak masa
ini banyak menimpa generasi muda, depan bangsa.
yang merupakan generasi penerus Narkoba sebagaimana
bangsa, sehingga generasi muda harus disebutkan di atas, menimbulkan
diselamatkan, dibimbing, dibina dan dampak negatif baik yang bersifat
dipersiapkan untuk menerima pewaris pribadi, keluarga, masyarakat maupun
nilai-nilai luhur bangsa. Mengingat bagi bangsa dan negara secara umum.
dahsyatnya bahaya yang timbul oleh Dampak negatif dari narkoba tersebut
narkoba, maka diperlukan upaya-upaya adalah sebagai berikut:
konkrit untuk mengatasinya. Pertama, bahaya yang bersifat pribadi,
Etika, Moral dan tingkah laku yakni narkoba akan merubah
remaja di era sekarang dapat kita ketahui kepribadian si korban secara drastis,
secara garis besar sangat buruk. Hal ini seperti berubah menjadi pemurung,
dapat di lihat dari segi pergaulan, pemarah, melawan dan durhaka,
lingkungan dan segi lainya Hubungan menimbulkan sifat masa bodoh
antara remaja dan agama dapat sekalipun terhadap dirinya seperti tidak
direalisasikan secara harmonis apabila lagi memperhatikan pakaian, tempat
sistem pendidikan dan tujuan-tujuan tidur dan sebagainya, hilangnya ingatan,
yang hendak dicapai dalam pendidikan dada nyeri dan dikejar rasa takut.
nasional dapat dilaksanakan secara Semangat belajar menurun dan suatu
profesional dan efektif oleh karena itu ketika bisa saja si korban bersifat seperti
pendidikan Islam menuntut kepada orang gila karena reaksi dari penggunaan
generasi muda untuk menjadi pemimpin narkoba, tidak lagi ragu untuk
utama yang berjiwa pemberani yang mangadakan hubungan seks karena
mampu menyelesaikan kepentingan pandangnya terhadap norma-norma
bangsa dan negaranya. masyarakat, adat kebudayaan, serta
Narkoba (Narkotika dan Obat- nilai-nilai agama sangat longgar.
obatan yang mengandung zat Dorongan seksnya menjadi
adiktif/berbahaya dan terlarang) brutal, maka terjadilah kasus-kasus
sekarang ini amat populer di kalangan perkosaan, tidak segan-segan menyiksa
remaja dan generasi muda bangsa diri karena ingin menghilangkan rasa
Indonesia. Sebab penyalahgunaan nyeri atau menghilangkan sifat
narkoba ini telah merebak ke semua ketergantungan terhadap obat bius, ingin
lingkungan, bukan hanya di kalangan mati bunuh diri. Menjadi pemalas
anak-anak nakal dan preman, tetapi telah bahkan hidup santai, bagi anak-anak
memasuki lingkungan kampus dan sekolah, prestasi belajarnya akan
lingkungan terhormat lainnya. Saat ini menurun karena banyak berkhayal dan
para orang tua, mulai dari ulama, berangan-angan sehingga merusak
guru/dosen, pejabat, penegak hukum kesehatan dan mental, memicu
dan bahkan semua kalangan telah resah timbulnya pemerkosaan dan seks bebas
terhadap narkoba ini, sebab generasi yang akhirnya terjebak dalam perzinahan
muda masa depan bangsa telah banyak dan selanjutnya mengalami penyakit
terlibat di dalamnya. Akibat leluasanya HIV/ AIDS.
penjualan narkoba ini, secara umum
mengakibatkan timbulnya gangguan
190
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Permasalahan Mitra Kesehatan mental remaja adalah


Berbagai permasalahan yang terwujudnya keserasian yang sungguh-
dapat diidentifikasikan yaitu : sungguh antara fungsi-fungsi kejiwaan
1. Masalah dalam keluarga siswa dan terciptanya penyesuaian diri antara
individu dengan dirinya sendiri dan
a. Kurangnya iman dan taqwa
lingkungannya berdasarkan keimanan
siswa
dan ketaqwaan serta bertujuan untuk
b. Kurang harmonisnya hubungan mencapai hidup bermakna dan bahagia
keluarga di dunia dan
c. Kurang adanya sosialisasi sejak di akirat (Abdul Mujib dan Jusuf
dini di tingkat keluarga yang Mudzakkir, 2001)
menyatakan bahwa narkoba Diantara unsur-unsur yang terpenting
tidak baik dan haram di yang akan menentukan corak
konsumsi kepribadian remaja di kemudian hari
d. Kurang perhatian orang tua adalah nilai-nilai yang diambil dari
terhadap anak-anaknya lingkungan, terutama lingkungan
TINJAUAN PUSTAKA keluarga. Karena itulah, maka mental
Menurut Purwanto (2000:158), (kepribadian) remaja yang hanya
“Pendidikan agama harus dimulai sedini terbina dari nilai-nilai sosial dan
mungkin sejak masih kecil”. Pendidikan moral yang sifatnya berubah-ubah
agama ini harus dimulai dari lingkungan akan membawa kepada kegoncangan
keluarga. Orang tua atau ayah sebagai jiwa (Aat Syafaat dkk, 2008)
kepala keluarga merupakan orang yang Kehidupan remaja tidak boleh
bertanggung jawab dalam menanamkan lepas dari kehidupan beragama.
nilai-nilai dan norma-norma Agama
Kehidupan beragama merupakan
Islam kepada anaknya. Penanaman nilai-
proses yang berkembang sejak kecil,
nilai agama Islam dapat berguna bagi
anak dalam mempertebal iman dan
baik yang berkenan dengan ide-ide
taqwa. Dengan bekal iman dan taqwa ini agama, dasar-dasar keyakinan dan
akan membentengi anak dalam pokok-pokok ajaran agama. Ide-ide dan
menghadapi pengaruh-pengaruhi negatif pokok-pokok ajaran agama yang
yang berkembang di masyarakat. diterima remaja sejak kecil akan
Gunawan (2000:98) menambahkan berkembang dan bertambah subur
bahwa meningkatkan keimanan dan apabila anak atau remaja dalam
ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha menganut kepercayaan tidak mendapat
Esa dengan mengikutsertakan dalam kritikan-kritikan. Apa yang tumbuh
kegiatan-kegiatan keagamaan atau
sejak kecil itulah yang menjadi
pengajian, agar tidak mudah goyah
keyakinan yang dipeganginya melalui
terhadap berbagai godaan serta cobaan
hidup. Meningkatkan toleransi, bertepa
pengalaman-pengalaman yang
diri, asih terhadap sesama, sadar hukum, dirasakannya (Zakiah Daradjat, 2005)
dan meyakini kebenaran hukum karma 2. METODE PELAKSANAAN
(barang siapa yang menanam jagung Metode pendekatan yang
pasti akan menuainya secara berlipat akan dilakukan untuk mendukung
ganda). realisasi PKM yaitu cerama dan

191
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

diskusi, pelatihan disetai praktek keberhasilan kegiatan yang telah


shalat dilakukan berdasarkan indikator yang
Metode yang digunakan digunakan dalam rancangan evaluasi
dalam program ini dalam bentuk : sebagai berikut :
a. Ceramah dan Diskusi - Pengenalan dampak
Peserta diberikan bahan yang berisi penggunaan norkoba bagi
materi ceramah, setelah ceramah siswa dan bagaimana cara
selesai dilanjutkan dengan sesi menghindarinya
diskusi (tanya jawab) dan praktek - Pelatihan praktek sholat bagi
langsung dilapangan. siswa
Materi ceramah yaitu : - Pelatihan agar Siswa
- Ceramah dampak penggunaan terhindar dari
norkoba dan cara penyalagunaan narkoba
menanggulanginya 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
- Pengenalan peran orang tua Pendekatan pengajaran agama
dan keluarga dalam dalam lingkungan keluarga untuk
mencegah penggunaan mencegah penyalagunaan narkoba
narkoba a. Pentingnya Pendidikan
- Praktek shalat dan Agama Islam berguna bagi
pengenalan ibadah lainnya siswa untuk menempatkan
demi penyempurnaan ilmu dirinya dalam pergaulan
pengetahuan spritual. sehari-hari, baik di
Kegiatan PKM ini memerlukan lingkungan keluarga (rumah),
kerjasama dan partipasi aktif dari di lingkungan masyarakat,
kedua belah pihak yaitu mitra dan maupun di lingkungan
tim PKM perguruan tinggi, yang sekolah. Menurut Purwanto
menentukan keberhasilan program (2000:158), “Pendidikan
PKM. Pihak tim PKM Perguruan agama harus dimulai sedini
tinggi, yang menentukan mungkin sejak masih kecil”.
keberhasilan program PKM. Pihak Pendidikan agama ini harus
tim PKM Perguruan Tinggi berperan dimulai dari lingkungan
aktif dalam proses alih teknologi dari keluarga. Orang tua atau ayah
kalangan Perguruan Tinggi ke petani. sebagai kepala keluarga
Demikian juga, masyarakat harus merupakan orang yang
berperan aktif untuk bertanggung jawab dalam
terselenggaranya program PKM menanamkan nilai-nilai dan
dengan ikut berpartisipasi dalam norma-norma Agama Islam
pemberantasan narkoba. Setelah kepada anaknya. Penanaman
pelaksanaan kegiatan PKM nilai-nilai agama Islam dapat
terselenggara maka tim PKM dan berguna bagi anak dalam
mitra harus melakukan evalusi mempertebal iman dan taqwa.
kegiatan guna mengukur Dengan bekal iman dan taqwa
192
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

ini akan membentengi anak e. Penanaman nilai sejak dini


dalam menghadapi pengaruh- bahwa narkoba adalah haram
pengaruhi negatif yang sebagaimana haramnya babi
berkembang di masyaraka dan berbuat zina.
b. Pendidikan Agama Islam f. Meningkatkan peran orang
berfungsi sebagai tua dalam mencegah narkoba,
pengembangan yaitu mampu di rumah oleh ayah dan ibu,
meningkatkan keimanan dan di sekolah oleh guru/dosen
ketaqwaan kepada Allah dan di masyarakat oleh tokoh
SWT yang telah ditanamkan agama dan tokoh masyarakat
dalam lingkungan keluarga. serta aparat penegak hukum.
Menanamkan keimanan dan Perlukan anak menyibukan
ketaqwaan ini merupakan diri dengan kegiatan yang
kewajiban bagi orang tua lebih positif seperti mengikuti
dalam keluarga, sedangkan ekstrakulikuler baik di
sekolah hanya berfungsi sekolah maupun di luar
untuk sekolah. Banyak organisasi
menumbuhkembangkan diri yang bersifat positif yang
siswa dengan melalui dapat diikuti kalangan siswa,
bimbingan. Pengajaran, dan seperti OSIS (Organisasi
pelatihan agar keimanan dan Siswa Intra Sekolah), Sanggar
ketaqwaan tersebut dapat Seni, Pramuka, Kelompok
berkembang secara optimal Pencinta Alam, PMR (Palang
sesuai dengan tingkat Merah Remaja), dll. Semua
perkembangannya. organisasi yang disediakan itu
c. Meningkatkan iman dan dapat diikuti oleh siswa
taqwa melalui pendidikan sesuai dengan bakat dan
agama dan keagamaan baik di minatnya. Bagi siswa
sekolah maupun di sepatutnya dapat memilih
masyarakat. organisasi yang bertujuan
d. Meningkatkan peran keluarga positif agar terhindar dari
melalui perwujudan keluarga keterlibatannya terhadap
sakinah, sebab peran keluarga narkoba sehingga mereka
sangat besar terhadap akan lebih mudah
pembinaan diri seseorang. merencakan kehidupan yang
Hasil penelitian menunjukkan lebih baik.
bahwa anak-anak nakal dan g. Adanya kegiatan yang
brandal pada umumnya bersifat positif yang di
adalah berasal dari keluarga lakukan oleh remaja seperti
yang berantakan (broken mengikuti organisasi.
home). Organisasi menurut
pengertiannya adalah suatu
193
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

perkumpulan yang terdiri dari maka ia memakai


orang-orang yang memiliki organisasi/kelompok belajar
satu tujuan (Moeliono, Matematika/Bahasa Inggris.
1999:2335). Gunawan Sesungguhnya organisasi itu
(2000:123) menambahkan ada yang bersifat positif dan negatif.
bahwa dalam organisasi Organisasi bersifat negatif muncul
terdapat kerja sama kelompok dengan sendiri tanpa ada perintah
demi mencapai tujuan atau komando yang tidak jelas arah
bersama. Seseorang dan tujuannya, seperti; ganster,
memasuki organisasi karena kelompok anak mabuk-mabukan, dan
terdorong untuk mencari kelompok narkoba, sedangkan
suatu kepuasan, baik organisasi yang bersifat positif
kepuasan fisik, maupun memiliki arah dan tujuan yang jelas
kepuasan non fisik. Kepuasan dan positif, yaitu untuk
fisik menyangkut unsur mengembangkan dan menyalurkan
kebendaan, seperti ingin bakat dan minat. Pada organisasi
mendapatkan uang/imbalan, yangbersifat positif memiliki
barang, makanan, dan Anggaran Dasar dan Rumah Tangga
perumaham. Sedangkan dan aturan-aturan organisasi yang
kepuasan batin berkiatan harus diikuti.
dengan kepuasan rohani, 4. KESIMPULAN
seperti ingin mendapatkan 1. Kurangnya iman dan taqwa sejak
pujian, kepuasan, dini oleh sebab itu melalui
penghargaan, status sosial, pendidikan agama dan
dll. keagamaan baik di sekolah
Seseorang yang bergabung maupun di masyarakat dapat
dalam organisasi memiliki fungsi mencegah penggunaan narkoba
dan tujuan. Menurut Gunawan 2. Kurangnya peran keluarga seperti
(2000:124), fungsi dan tujuan orang tua, saudara, oleh sebab itu
orang yang bergabung dalam melalui perwujudan keluarga
organisasi antara lain sebagai sakinah, sebab peran keluarga
berikut: sangat besar terhadap pembinaan
1. Untuk memecahkan masalah diri seseorang, anak-anak nakal
kesepian/kebingunan jiwanya. dan brandal pada umumnya
Orang tersebut sebaiknya adalah berasal dari keluarga yang
memasuki organisasi, seperti berantakan (broken home).
pengajian yang bersifat 3. Kurangnya penanaman nilai
spritual. agama sejak dini bahwa narkoba
2. Untuk memecahkan masalah adalah haram sebagaimana
kesulitan belajar misalnya haramnya babi dan berbuat zina.
kesulitan belajar 4. Kurangnya peran orang tua dalam
matematika/Bahasa Inggris, mencegah narkoba, misalnya di
194
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

rumah oleh ayah dan ibu, di Kenakalan Remaja (Juvenile


sekolah oleh guru/dosen dan di Deliquency), (Jakarta : PT Raja
masyarakat oleh tokoh agama dan Grafindo Persada, 2008), Cet ke-1,
tokoh masyarakat serta aparat h, 152
Gunawan. 2000. Sosiologi Pendidikan.
penegak hukum.
Jakarta: Rinek Cipta.
5. Upaya pencegahan narkoba
Purwanto, M. Ngalim. 2000. Ilmu
melalui pendidikan agama dapat Pendidikan Teoretis dan Praktis.
dilakukan dengan jalan Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
mendekatkan diri kepada Allah Zakiah Daradjat, 2005. Ilmu Jiwa Agama
SWT, yaitu dengan jalan sholat. (Jakarta : Bulan Bintang, 2005), Cet
Dalam Al-quran dijelaskan bahwa ke 15, h 85-86
“Inna sholata tanha Anil fasyai
wal munkar”. Artinya: sesungguh
salat itu mencegah perbuatan keji
dan munkar. Dengan sholat kita
akan terhindar dari segala
perbuatan yang akan merusak
kehidupan kita.
6. Kurangnya perhatian lingkungan
sekitarnya membuat remaja/siswa
banyak melakukan perbuatan
yang kurang terpuji. Etika, Moral
dan tingkah laku siswa di era
sekarang dapat ketahui secara
garis besar sangat buruk. Hal ini
dapat di lihat dari segi pergaulan,
lingkungan dan segi lainya.
Pendidikan Agama Islam
memberikan penyesuaian dalam
membentuk siswa agar mampu
menyesuaikan diri dengan
lingkungan baik lingkungan fisik
maupun lingkungan sosial dan
dapat mengubah lingkungannya
sesuai dengan ajaran Agama
Islam.
REFERENSI
Abdul Mujib dan Jusuf Mudzakkir, 2001.
Nuansa –Nuansa Psikilogi Islam
(Jakarta : PT Raja Grafindo
Persada, 2001), Cet ke -1, h 136
Aat Syafaat dkk, Peranan Pendidikan
Agama Islam Dalam Mencegah
195
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENGOLAHAN LIMBAH KULIT PISANG KECAMATAN BIRU-


BIRU KABUPATEN DELI SERDANG

Murni Dahlena, S.E., M.Ak1)


Horia Siregar, S.Pd., M.Hum2)
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)

Abstrak
Mata pencarian dari pendududuk Desa Sidomulyo pada umumnya adalah buruh tani/berkebun dan
beternak. Hasil perkebunan terbesar pada umumnya cokelat, kelapa sawit, kelapa dan pisang.
Keadaan ekonomi masayarakat di desa Sidomulyo juga masih tergolong menengah kebawah.
Berdasarkan keadaan tersebut maka diperlukan adanya pelatihan produk olahan dari hasil
perkebunan khusunya pisang. Salah satu makanan olahan dari kulit pisang ini adalah keripik.
Dimana cara mengolahnya untuk memudahkan masyarakat desa untuk mempraktekkannya sendiri.
Sehingga kulit pisang yang awalnya tidak dimanfaatkan menjadi bernilai jual dan bernilai manfaat.
Metode yang digunakan dalam pelatihan ini berupa tehnik mengolah keripik dari limbah kulit
pisang dengan pemahaman yang mudah dimengerti oleh masyarakat.. Target luaran yang ingin
dicapai dalam kegiatan ini adalah produk olahan limbah pisang. Dengan demikian selain
memberikan keuntungan dari segi peningkatan pengetahuan, keterampilan dan sumber daya, juga
sekaligus memberikan keuntungan secara ekonomi bagi masyarakat khususnya di desa Sidomulyo.

Kata Kunci : limbah kulit pisang, pendapatan, keripik

Abstract
Generally, the livelihoods of sidomulyo villagers are farming and raising. The largest plantation
yields are cocoa, palm oil, coconut and banana. The economic condition of the community in the
village of Sidomulyo is also still classified as middle to lower. Based on these circum stances it is
necessary to train the process of cultivating products especially banana. One of these products is
chips. The process of cultivating is to ease the village community to practice it themselves. So the
banana peel that was not used to be worth selling and worth the benefits. The method used in this
training is a technique to process chips from banana peel waste with understanding that is easily
understood by the community. The output targets to be achieved in this activity is banana waste
processed products. Thus, in addition to provide the benefits in terms of increased knowledge,
skills and resources, as well as provide economic benefits to the community, especially in the
village of Sidomulyo.

Keywords : banana peel waste, income, chips

1. PENDAHULUAN pisang merupakan buah tropis yang


mempunyai nilai eksotik tinggi baik dari
Seluruh wilayah Indonesia
rasa, warna, maupun bentuk. Jadi tidak
merupakan penghasil pisang karena iklim
heran jika pasar pisang di dalam negeri
Indonesia sangat cocok untuk
sangat baik karena hampir semua
pertumbuhan tanaman pisang. Sama hal
masyarakat kita mengkonsumsi pisang.
nya di Desa Sidomulyo yang salah satu
Buah pisang dapat diolah menjadi
mata pencahariannya adalah buruh tani.
berbagai makanan misalkan sale, keripik,
Dan salah satu hasil pertaniannya adalah
dodol, dan lain-lain. Tingginya
pisang.Hampir semua bagian tanaman
permintaan pasar akan hasil olahan buah
pisang memiliki nilai guna dalam
pisang ternyata menyisakan sekelumit
kehidupan sehari-hari. Bagian utama dari
masalah yaitu limbah, seperti kulit pisang,
tanaman pisang yang memiliki nilai
Bunga (jantung pisang), danbonggol.
sangat tinggi adalah buah pisang. Buah

196
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Latar Belakang Ekonomi berusaha menjadi media untuk


Seiring dengan perkembangan memberikan penyuluhan pengolahan
pengetahuan dan teknologi serta limbah kulit pisang menjadi makanan
kreativitas masyarakat kita, kini berbagai olahan berupa kerupuk kepada
limbah tersebut bukan menjadi masalah masyarakat melalui program pengabdian
namun justru menjadi berkah. Limbah masyarakat. Kegiatan ini diharapkan
tanaman pisang tersebut mampu diolah mampu untuk meningkatkan kualitas
menjadi berbagai produk yang mampu masyarakat dalam pengolahan limbah
meningkatkan nilai guna dan nilai kulit pisang menjadi suatu makanan
ekonomisnya. ringan siap saji sehingga dapat
Kulit pisang merupakan bahan menambah penghasilan dan menaikkan
buangan yang cukup banyak jumlahnya. taraf ekonomi masyarakat.
Pada umumnya kulit pisang belum TARGET DAN LUARAN
dimanfaatkan secara nyata, hanya dibuang Target
sebagai limbah organic saja atau
Target yang akan dicapai dalam
digunakan sebagai makanan ternak seeprti
Program Pengabdian kepada Masyarakat
kambing, sapi dan kerbau. Jumlah kulit
berupa:
pisang yang cukup banyak akan memiliki
nilai jual yang menguntungkan apabila 1. Mampu menumbuhkan
bisa dimanfaatkan sebagai bahan minatmasyarakat agar mau
bakumakanan. merubahmindset
Kulit pisang mengandung untukberwirausaha.
karbohidrat yang tinggi sekitar 18,5 % 2. Meningkatkan kemampuan
(Munadjim, 1988),sehingga dapat masyarakat sekitar agar lebih
dimanfaatkan untuk bahan baku inovatif dalam pengolahan
pembuatan berbagai produk limbah kulit pisang menjadi
pangandiantaranya untuk pembuatan sesuatu yang memiliki
minuman beralkohol, nata, dan kerupuk. dayajual sepertikeripik.
Kulit pisang merupakan bahan baku Luaran
kerupuk yang sangat mudah didapatkan, Luaran dalam pelatihan kegiatan
berbeda dengan buahbuahan lain yang ini adalah produk olahan limbah kulit
mempunyai musim tertentu. Dengan pisang. Diharapkan dengan adanya
memanfaatkan kulit pisang selain dapat pelatihan ini para warga masyarakat
mengurangi limbah akan dapat sekitar mampu meningkatkan taraf hidup
meningkatkan nilai ekonominya dan akan dan membantu perekonomian rumah
melengkapi penganekaragaman bahan tangga.
pangan serta mengembangkan
penggunaan bahan pangan local RencanaTarget Capaian Luaran
untukmemasuki pasaran global sehingga
No. Jenis Luaran Indikator
dapat membantu meningkatkan
pendapatan masyarakat khususnya 1. Publikasi ilmiah pada Jurnal Reviewed
industri rumah tangga. Dengan demikian ber ISSN/Prosiding jurnal
berarti sudah tidak ada lagi bagian Nasional
tanaman pisang yang tidak dimanfaatkan,
2. Publikasi pada media masa Accepted
dengan memanfaatkan semua bagian
cetak/online/repocitory PT)
tanaman pisang berarti semakin banyak
3. Peningkatan daya saing Achieved
alternatif pilihan bahan makanan untuk
(peningkatan kualitas,
dikonsumsi (Munadjim, 1988).
kuantitas, serta nilai
Untuk itu Universitas Muslim Nusantara
tambah barang, jasa,
Al Washliyah melalui Fakultas
diversifikasi produk, atau

197
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sumber daya lainnya) Pengabdian Masyarakat berbasis Ipteks


bagi Masyarakat (IbM) adalah :
1. Bersosialisasi dengan masyarakat
4. Peningkatan penerapan iptek Achieved terutama ibu-ibu dengan
di masyarakat (mekanisasi, memberikan pelatihan pengolahan
IT, dan manajemen) kulit pisang menjadi keripik.
5. Perbaikan tata nilai Achieved Pelatihan dilaksanakan di Desa
masyarakat (seni budaya, Biru-biru dengan fasilitas ruangan,
sosial, infokus, mic dan sound system yang
politik, keamanan, dianggap sudah memenuhi syarat
ketentraman, pendidikan, dalam melaksanakan pelatihan.
kesehatan) 2. Penyiapan Peralatan dan
Pelaksanaan Pelatihan. Sesuai
2. METODE dengan koordinasi, tim pelaksana
Metode Pelaksanaan menyiapkan alat dan bahan untuk
Untuk memberikan hasil yang keperluan pelatihan berupa kulit
maksimal dari semua yang telah pisang, wadah dan penyiapan
direncanakan sebelumnya, maka akan materi. Materi yang diberikan
dilakukan beberapa kegiatan diantara berupa power point langkah-
memberikan informasi mengenai langkah pengerjaan pembuatan kulit
pengolahan keripik dari limbah kulit pisang menjadi keripik.
pisang. Program kegiatan ini
menggunakan alat-alat bantu yang Gambar 1. Lokasi Pelaksanaan
beberapa diantaranya adalah bumbu- Kegiatan IbM
bumbu dapur pada umumnya seperti air
kapur sirih, tepung, garam dan alat
penunjang pemasak seperti blender dan
beberapa peralatan dapur lainnya yang
memang digunakan dalam proses
pembuatan
Metode Pendekatan
Dalam menyelesaikan permasalahan
mitra ada beberapa program yang dapat
dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan
masyarakat dalam meningkatkan
kemampuan dalam berkreativitas yaitu
dengan cara: Gambar 2. Suasana Pelaksanaan
a. Menayangkan video pendek Kegiatan IbM
mengenai bagaimana cara
mengolah limbah kulit pisang
menjadikerupuk.
b. Mempraktikkan apa yang
telah ditonton sehingga bisa
diatasi dimana letak ketidak
mampuan masyarakat dalam
memproses limbah kulit
pisang menjadi keripik.
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Hasil Capaian
Hasil yang sudah dicapai dalam

198
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

3. Refleksi Hasil Penelitian program pengabdian berupa kerjasama


Selama proses pelatihan tim dalam pelatihan keterampilan
pelaksana kegiatan pengabdian pemberdayaan limbah dalam berbagai
melakukan pemantauan kepada para bentuk
peserta pelatihan. Secara umum DAFTAR PUSTAKA
masyarakat terutama ibu-ibu Hartono, Arif. 2013. Pelatihan
mengatakan pelatihan ini sangat pemanfaatan limbah kulit pisang
bermanfaat bagi mereka. sebagai Bahan dasar pembuatan
Luaran yang Dicapai kerupuk. Jurnal Inovasi dan
Luaran yang dicapai pada Kewirausahaan. Volume 2 No. 3,
pelaksanaan IbM ini adalah masyarakat September 2013 Halaman 198-
mampuberinovasi dalam mengkreasikan 203.
limbah kulit pisang, tidak hanya buahnya Hartono, arif. Janu. Anggoro. 2013.
namun kulitnya pun bisa di olah menjadi Pelatihan pemanfaatan kulit
keripik. pisang sebagai bahan dasar
Rencana Tahapan Berikutnya pembuatan kerupuk. Jurnal
Tahapan pelaksanaan pengabdian inovasi dan kewirausahaan vol 2
yang telah dilaksanakan sampai saat ini no 3.
berada ditahapan pelatihan keterampilan Wakang, Samson. Letelepta 2016.
masyarakat dalam mengolah kulit pisang. Pemanfaatan limbah kulit pisang
Hasil yang diharapkan pada tahap ini sebagai bahan olahan keriping dan
adalah masyarakat mengetahui cara kue donat di desa batu merah kota
mengolah kulit pisang menjadi keripik ambon. Jurnal biologi science and
sehingga memiliki manfaat dan bisa education. Vol 5 No. 2
dijadikan mata pencaharian sampingan. Dilapangan, sita isa ishaq dan alio la.
Pada tahapan berikutnya adalah Pemanfaatan limbah kulit pisang
memasarkan makanan ringan kulit pisang menjadi etanol dengan cara
tersebut. hidrolisil dan permentasi
4. KESIMPULAN DAN SARAN menggunakan sacca romyess
4.1. Kesimpulan cerevisiae. Artikel ilmiah
Kegiatan pengabdian Ipteks bagi
Masyarakat (IbM) yang telah dilakukan https://bisnisukm.com/menyulap-limbah-
berupa pelatihan pemanfaatan kulit menjadi-berkah.html
pisang menjadi makanan yang bernilai
ekonomi. Pelatihan diawali dengan
mengenalkan jenis kulit pisang yang
dapat diolah dan dijadikan makanan yang
bernilai ekonomi, kemudian dilanjutkan
dengan cara pengolahan dan
pe6.2manfaatannya. Dari hasil diskusi
dengan Kepala Desa dan masyarakat
sekitar selama pelaksanaan pengabdian,
mereka sangat bersemangat dan berharap
ada pelatihan-pelatihan selanjutnya.
Kegiatan ini diharapkan tidak hanya
dalam bentuk pengabdian saja, tetapi bisa
dibentuk sebuah kerjasama terutama
kepada ibu-ibu.
4.2. Saran
Adanya keberlanjutan dari
199
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Eksplorasi Bahasa Inggris sebagai Media Instruksi dalam Konsep dan


Pembelajaran Kimia
Nazriani Lubis, S.Pd., M.Hum1)
Asnarni Lubis, S.Pd., M.Pd2)
1)
FKIP, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah
2)
FKIP, Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al-Washliyah
nazrianilubis@gmail.com
sweetarhamuka@gmail.com

Abstrak
Pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengeksplor penggunaan Bahasa Inggris
sebagai media instruksi dalam konsep dan pembelajaran Kimia. Program ini dilaksanakan di SMK
Farmasi Yayasan Al-Razi Sinar Harapan Medan Johor selama 6 bulan, dan guru Kimia dipilih
sebagai subjek penelitian. Untuk mencapai tujuan program pengabdian kepada masyarakat ini,
metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif deskriptif melalui observasi dimana pengabdi
mengamati kegiatan yang telah dirancang secara langsung. Berdasarkan analisis, maka empat
penemuan dideskripsi sebagai berikut yaitu; a) keterlibatan guru Kimia dalam program ini
menunjukkan bahwa semua guru Kimia sangat koperatif, komunikatif, dan interaktif dalam
mengikuti setiap kegiatan, b) kemampuan Bahasa Inggris guru Kimia menunjukkan peningkatan
yang sangat baik dimana guru Kimia mampu menggunakan Bahasa Inggris ketika memberikan
instruksi, pernyataan, dan pertanyaan sederhana baik Bahasa Inggri umum dan spesifik kepada
siswa pada saat proses pembelajaran dengan metode bilingual dimana guru mencampur Bahasa
Inggris dan Bahasa Indonesia pada saat bersamaan dengan tujuan agar siswa lebih mudah
mengerti, c) awareness guru Kimia terhadap urgensi Bahasa Inggris di era globalisasi meningkat,
dan d) Kepercayaan diri guru Kimia meningkat dalam menggunakan Bahasa Inggris selama
proses pembelajaran. Secara singkat, kemampuan guru kimia dalam menggunakan Bahasa Inggris
sebagai media instruksi diharapkan dapat terus berlanjut dan memberikan dampak positif
terhadap kemampuan Bahasa Inggris siswa.

Kata kunci : Media Instruksi, Bahasa Inggris, Pembelajaran Kimia

Abstract
This community service program aims to explore the use of English as Medium of Intruction in
concept and process of Chemisrty learning process. This research have been done in private
vocational school SMK Farmasi Yayasan Al-Razi Sinar Harapan Medan Johor for six moonth,
then, Chemistry teachers were chosen as subject of the research. To achieve the aim of the
research, descriptive qualitative was used through observation since the researchers observe all
activities offered directly, such as; pre-test, training, and practicing English. Based on the analysis,
there are four findings, namely: a) The Involvement of Chemisrty teachers showed that all teachers
are cooperative, communicative, and interactive in undertaking all activities, b) The improvement
of English skill, all teachers are able to apply English as Medium of Instruction in teaching
learning process, and c) The awareness of Chemistry teacher againts the urgency of English in this
current globalisation age is higher, and d) The confidence of Chemistry teachers in performing
English in concept and process of Chemisrty learning process is higher as well in which it leads to
give both teachers and students the opportunity to practice English as often as they can. In short,
this research is expected to give a positive impact toward students’ English skill suistanably.

Key words : Medium of Instruction, English, Chemistry Learning

200
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN pembelajaran Kimia karena siswa akan


Tidak bisa dipungkiri, Bahasa Inggris memiliki kesempatan yang lebih besar
menjadi salah satu skill yang harus dimiliki mempratekkan Bahasa Inggris lebih banyak
oleh setiap siswa SMK Farmasi di era digital yang mana siswa SMK Farmasi akan
saat ini. dengan kata lain, kemampuan memiliki jam mata pelajaran Kimia lebih
Bahasa Inggris merupakan kebutuhan yang banyak dibanding mata pelajaran yang lain.
sangat mendesak dan crucial yang harus Secara singkat, program ini ditujukan
disadari oleh guru maupun siswa SMK untuk guru bidang studi Kimia yang
Farmasi karena dua alasan. Pertama, diharapkan mampu menggunakan Bahasa
sebahagian besar terminilogi dalam konsep Inggris ketika memberikan instruksi,
dan proses Kimia merupakan bahasa serapan memperkenalkan istilah Kimia dalam Bahasa
dari Bahasa Inggris. Kedua, perkembangan Inggris, bertanya atau menyapa siswa selama
dunia ekonomi di Indonesia yaitu MEA yang proses pembelajaran berlangsung.
memungkinkan hadirnya perusahaan asing KAJIAN LITERATUR
sehingga mahasiswa diharapkan mampu Media Instruksi atau dikenal dengan
bersaing dengan memiliki kemampuan English as Media of Instruction (EMI).
akademis, dan kemampuan Bahasa Inggris Menurut Dearden (2014) menyatakan bahwa
yang general dan spesifik sesuai dengan EMI adalah The use of the English language
major mereka yaitu Farmasi. to teach academic subjects in countries or
Namun, kenyataan menunjukkan bahwa jurisdictions where the first language (L1)
siswa SMK Farmasi YayasanSwasta Al- the majority of the population is not English.
RaziSinarHarapan memiliki sedikit Secara jelas, ini menjelaskan bahwa
kesempatan untuk mempratekkan Bahasa penggunaan EMI sudah seharusnya
Inggris di sekolah dimana jadwal penggunaan digunakan bagi guru untuk mengajar mata
Bahasa Inggris hanya seminggu sekali pelajaran non-Bahasa Inggris dimana
sedangkan untuk mencapai target penduduk negara tersebut bukan penutur asli
penggunaan Bahasa Inggris lebih baik Bahasa Inggris.
dilakukan setiap hari secara formal dan Hasil penelitian yang dilakukan oleh
informal di dalam proses pembelajaran. Salah Dearden (2014) menunjukkan bahwa negara
satu cara memecahkan persolan di atas adalah Indonesia merupan salah satu negara yang
pelatiahan menggunakan Bahasa Inggris diperbolehkan menggunakan EMI dalam
sebagai media instruksi bagi guru mata proses belajar mengajar di kelas non-Bahasa
pelajaran Kimia karena bidang studi Kimia Inggris di level sekolah menengah dan
lebih dominan mereka dapatkan. universitas. Penggunaan Bahasa Inggris
Maka diharapkan dengan Bahasa Inggris sebagai media instruksi tidak hanya
sebagai Media Instruksi atau disebut dengan diperuntukkan bagi kelas bilingual, namun
English as Media of Instruction (EMI) yaitu konsep penggunaan Bahasa Inggris sebagai
penggunaaan Bahasa Inggris dalam mengajar media instruksi juga berkaitan dengan
mata pelajaran apapaun di kelas non-English kebijakan dan perencanaan Bahasa yang
native speaker dengan cara mencampur ditetapkan oleh suatu negara ataupun
Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia selama lembaga pendidikan terentu (Vu and Burns,
memberikan instruksi, bertanya, atau greeting 2014:3).
selama proses pembelajaran berlangsung. Tentu saja berdasarkan hasil analisis
Program ini dikhususkan untuk situasi, SMK Farmasi YayasanSwasta
penggunaan EMI dalam proses dan konsep AL-RaziSinarHarapan merupakan salah

201
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

satu sekolah menengah di Sumatera Utara pelajaran Kimia mengeri bagaimana


yang memiliki kebijakan penggunaan mencampur Bahasa Inggris dan Bahasa
Bahasa asing yaitu Bahasa Inggris dalam Indonesia ketika mengajar, sehingga guru
kegiatan pembelajaran atau disebut juga tidak perlu menggunakan Bahasa Inggris
dengan educational languae policy (Noss, secara menyeluruh, tetapi Bahasa Inggris
1971 in Ewie and Eshun 2015). digunakan ketika memberikan instruksi
Pengguanaan Bahasa Inggris sebagai saja.
media instruksi juga mengandung makna 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
bahwa guru tidak menggunakan Bahasa Berdasarkan observasi selama
Inggris secara menyeluruh tetapi guru pelaksanaan program, Pengabdian
harus menggunakan code mixing and code Masyarakat yang dilakukan di SMK Farmasi
switching antara Bahasa Inggris dan YayasanSwasta AL-RaziSinarHarapan
Bahasa lokal (Baker, 2001 in Ewie and Kecamatan Medan Johor memperoleh hasil
Eshun 2015). Berdasarkan penjelasan di yang sangat memuaskan sebagaimana
atas, penggunaan Bahasa Inggris sebagai dielaborasikan pada uraian di bawah ini;
media instruksi dapat dilakukan ketika a. Keterlibatan Guru Dalam Kegiatan
guru memberikan instruksi, bertanya, atau Pengabdian
menyapa siswa. Seluruh peserta, guru SMK Farmasi
2. METODE PELAKSANAAN YayasanSwasta AL-RaziSinarHarapan
Metode Penelitian ini adala kualitatif sangat kooperatif dalam mengikuti setiap
deskriptif dan Guru Kimia SMK Farmasi kegiatan yang telah dirancang sedemikian
YayasanSwasta AL-RaziSinarHarapan adalah rupa dengan baik. Dengan demikian, seluruh
subjek penelitian.Seluruh data diperoleh dari guru sangat interaktif, dan komunikatif
observasi dimana peneliti mengamati untuk melibatkan diri ketika mendengarkan
langsung setiap kegiatan berikut ini: arahan dan bimbingan eksplorasi Bahasa
a. Menyelesaikan test Bahasa Inggris Inggris sebagai media instruksi dalam proses
sederhana yang berkaitan dengan general dan konsep pembelajaran Kimia dengan
dan chemistry vocabulary, greeting, mengenal beberapa kata, kalimat dan frase
command sentences,and other expressions instruksi dalam Bahasa Inggris melalui
in English melalui; multiple choice, filling analisis buku panduan laboratorium, dan test
the gap, and matching. yang disediakan.
b. Mereview buku panduan laboratorium b. Meningkatkan Kemampuan Guru
dengan memilih satu topik Rekistralisasi. Kimia dalam Menggunakam Bahasa
c. Menemukan general and specific Inggris Pada Saat Proses
vocabulary, command sentences yang Pembelajaran
dicocokan dengan test Bahasa Inggris Guru Kimia SMK Farmasi
sebelumnya. YayasanSwasta Al-RaziSinarHarapan
d. Mempratekkan beberapa general dan memiliki pengetahuan bahwa penggunaan
chemistry vocabulary, greeting, command Bahasa Inggris bagi Non-English Teacher
sentences,and other expressions. bukan berarti menggunakan Bahasa Inggris
e. Memperoleh penjelasan secara detail secara penuh dalam menjelaskan materi
tentang penggunaan Bahasa Inggris pembelajara kepada siswa. Namun, guru
sebagai Media Instrukis atau English as SMK Farmasi YayasanSwasta AL-
Media of Instruction (EMI) dalam proses RaziSinarHarapan memiliki pemahaman
pembelajaran sehingga guru mata bahwa penggunaan Bahasa Inggris juga dapat

202
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

digunakan oleh Non-English Teacher dengan Inggris melalui penggunaan kalimat-kalimat


cara menggunakan Bahasa Inggris hanya instruksi, pernyataan, dan pertanyaan baik
pada saat memberikan instruksi, command, dalam general dan specific English selama
dan pertanyaan sederhana saja. Melalui proses pembelajaran Kimia.
program ini, guru Kimia SMK Farmasi 4. KESIMPULAN
YayasanSwasta AL-RaziSinarHarapan Berdasarkan hasil yang diperoleh, maka
memiliki kemampuan menggunakan Bahasa kesimpulan dari pengabdian masyarakat ini
Inggris yang baik pada saat memberikan adalah sebagai berikut;
instruksi, command, dan pertanyaan 1. Guru Kimia SMK Farmasi
sederhana kepada siswa selama proses YayasanSwasta Al-
pembelajaran Kimia, dan kegiatan ini RaziSinarHarapan sangat koperatif,
menjadi sangat tepat sasaran karena guru komunikatif dan interaktif selama
Kimia SMK Farmasi YayasanSwasta AL- program berlangsung.
RaziSinarHarapan memiliki latar belakang 2. Guru Kimia SMK Farmasi
pengalaman bekerja di Amerika Serikat YayasanSwasta Al-
beberapa tahun silam. Sehingga beliau sangat RaziSinarHarapan mampu mengenal
mudah memahami dan mengerti kosa kata, beberapa kalimat instruksi dalam
frase dan kalimat-kalimat dalam Bahasa Bahasa Inggris, dan mampu
Inggris, dan beliau juga sangat dengan mudah menggunakan Bahasa Inggris sebagai
mengaplikasikan seluruh kegiatan eksplorasi media instruksi dengan baik.
Bahasa Inggris sebagai media instruksi dalam 3. Guru Kimia SMK Farmasi
proses dan konsep pembelajaran Kimia. YayasanSwasta Al-
c. Meningkatkan Kesadaran Guru RaziSinarHarapan memiliki tingkat
Tehadap Urgensi Bahasa Inggris awareness yang lebih tinggi dari pada
Program pengabdian kepada masyarakat sebelumnya tentang urgensi
melalui program eksplorasi Bahasa Inggris penggunaan Bahasa Inggris dengan
sebagai media instruksi dalam proses dan tujuan meningkatkan kemampuan
konsep pembelajaran Kimia meningkatkan Bahasa Inggris siswa juga.
kesadaran Guru Kimia SMK Farmasi 4. Guru Kimia SMK Farmasi
YayasanSwasta AL-RaziSinarHarapan YayasanSwasta Al-RaziSinarHarapan
tentang Bahasa Inggris sangat urgen di era memiliki kepercayaan diri yang lebih
informasi dan teknologi sekarang ini, baik dalam menggunakan Bahasa
dimana siswa tidak mungkin dapat Inggris ketika memberikan instruksi,
meningkatkan kemampuan Bahasa Inggris pernyataan, dan pertanyaan sederhana
melalui pelajaran Bahasa Inggris saja. Non- kepada siswa selama proses
English teacher juga memiliki peranan pembelajaran Kimia
penting untuk membiasakan siswa DAFTAR PUSTAKA
berkomunikasi Bahasa Inggris selama proses Deaden.2004.English as a medium of
pembelajaran. Sehingga siswa memiliki instruction-a growing global
frekuensi yang lebih tinggi dalam phenomenon. British Council. UK.
menggunakan Bahasa Inggris. Evans.2000.Classroom Language Use in
d. Kepercayaan Diri Guru Hong Kong’s English-Medium
Kepercayaan diri Guru Kimia SMK Farmasi Secondayr School. Educational
YayasanSwasta AL-RaziSinarHarapan lebih Research Journal. Vol 15 No 1.
percaya diri dalam menggunakan Bahasa

203
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Ewie & Eshun. 2015.The Use of English as


Medium of Instruction at the Upper
Basic Leverl in Ghana; from theory
to practice.Journal of Education and
Practice. Vol 6 No 3. ISSN 2222-
1735.
Vu Burn. 2014. English as a Medium of
Instruction Challenges for Vitnamese
Tertiary Lecturers. The Journal of
ASIA TEFL. Vol 11 No 3, pp 1-31

204
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

BIMBINGAN KEPADA ORANG TUA UNTUK MENCEGAH


TINDAKAN PORNOGRAFI PADA ANAK
RAHMADI ALI, S.Pd.I, M.Pd.I
MUHAMMAD HILMAN FIKRI S.E., M.
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan (UMN AW Medan)
Kampus A: Jl. Garu II No. 93, Kampus B Jl. Garu II No. 2, Kampus C Jl. Garu II No. 51 Medan
rahmadi.ali2121@gmail.com

Abstrak
Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan bimbingan dan penyuluhan kepada
orangtua terhadap bahaya pornografi yang menimpa anak usia sekolah yang terdapat di desa
Kualalama Kec. Pantai Cermin Kab. Serdang Bedagai. Kemajuan teknologi bukan hanya memberi
dampak positif terhadap perkembangan intelektual siswa justru kemajuan teknologi memberikan
dampak negativ terhadap perubahan perilaku siswa. Pada saat sekarang ini para siswa
dihadapkan pada era layar, mulai dari layar televisi, layar computer dan layar gadget yang selalu
bisa dibawa kemana-mana. Dengan adanya gadget yang selalu dibawa memungkinkan para siswa
bisa selalu mengakses film porno. Menurut survei KOMNAS Perlindungan Anak, bahwa rata-rata
anak-anak dapat dengan mudah mengases film porno di rumah mereka masing-masing.
Permasalahan ini tidak boleh dibiarkan harus ada upaya perbaikan. Maka hal yang mungkin
dilakukan adalah dengan memberikan bimbingan kepada orang tua terhadap bahaya pornografi
terhadap anak.
Kata Kunci: Bimbingan, orang tua , bahaya pornografi
Abstract
Community service aims to provide guidance and counseling to parents against the dangers of
pornography that befell school-aged children in the village of Kualalama Kec. Pantai Cermin Kab.
Serdang Bedagai. Technological advances not only give positive impact to the intellectual
development of students precisely advances in technology negativ impact on changes in student
behavior. At the present time the students are faced with the era of the screen, ranging from
television screens, computer screens and gadget screens that can always be taken anywhere. With
the gadget that is always brought allows students to always access porn movies. According to the
KOMNAS Protection of Children survey, the average children can easily assess pornographic films
in their homes. This issue should not be allowed to have any improvement efforts. So what is
possible is to provide guidance to parents against the dangers of pornography against children.
Keyword: Guidance, Parents, the dangers of pornography

1. PENDAHULUAN transisi di sini adalah periode dimana


1.1. Analisis Situasi peserta didik diantara masa anak-anak
Usia sekolah adalah usia seorang dan usia dewasa.
anak sedang menuntut ilmu di sekolah, Di periode ini seorang peserta
berbagai materi pelajaran diberikan didik akan mengalami perkembangan
kepada mereka untuk mengembangkan yang sangat besar seperti : pertumbuhan
aspek kognitif, psikomotorik dan fisik, emosional dan
afektifnya. intelektualnya.Perkembangan dan
Pada usiah 12 – 19 tahun para perubahan fisik sangat nyata pada peserta
peserta didik mengalami periode didik di usia ini.baik dia laki-laki
remaja transisiyang dimaksud periode ataupun perempuan.Dalam rentang waktu

205
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

beberapa tahun ini pesrta didik anggota jenis kelamin yang sama
mempersiapkan diri menjadi anggota disebut homoseksualdan bagi seseorang
masyarakat dewasa yang mandiri dan yang tertarik pada anggota dari kedua
membaur serta berkontribusi dengan jenis kelamin adalah biseksual.
masyarakat. Di usia inilah mereka dilatih dan
Perkembangan psikoseksual pun dibina untuk menjadi manusia-manusia
mengalami pematangan luar biasa atau yang baik, karena pada hakikatnya
biasa disebut dengan pubertas. Pubertas pendidikan bermakna memanusiakan
adalah suatu penandaan bahwa masa manusia. Dengan pendidikan tersebut
kanak-kanak berakir dan awal diharapkan seorang anak menjadi
kematangan seksual.Pubertas ini tidak kebanggan bagi orang tua, sekolah,
terjadi pada waktu yang bersamaan atau agama dan Negara. Banyak harapan yang
kapan puberitas itu akan terjadi bagi diinginkan oleh orang tua terhadap anak
seorang remaja laki-laki maupun mereka ketika mengenyam dunia
perempuan.Keduanya mengalami pendidikan. Di dalam Islam bahwa
perkembangan secara stuktural dan fungsi pendidikan sebagai proses
hormonal yang mencerminkan kesiapan sosialisasi pada lingkungan dan
reproduksi seksual mereka. pendidikan keluarga (Ramayulis, 2002:
Ada dua karakteristik seks yaitu : 28). Menurut Zakiah Darajat, pendidikan
Karakteristik seks primer (Primary sex agama pada remaja meliputi:
characteristics) dan karakteristik seks 1) Pembekalan, yaitu untuk
sekunder (secondary sex membimbing anak dalam
characteristics).Contoh karakteristik seks memiliki akhlak.
primer adalah penis anak laki-laki dan 2) Penerangan, yaitu membantu
Rahim pada wanita dan contoh anak untuk mengetahui prinsip-
karakteristik seks sekunder adalah prinsip dan hukum agama agar
pertumbuhan rambut kemaluan pada dalam pelaksaannya sesuai
kedua jenis kelamin selama masa kanak- dengan ajaran agama.
kanak,laki-laki akan menghasilkan 3) Perbaikan, yaitu untuk
hormon endrogen sama halnya dengan menolong anak dalam membina
perempuan menghasilkan hormon akidah baik dan benar serta
estrogen.(Mohammad Ali & Mohammad pembentukan jiwa keagamaan
Asrori, 2011: 56) yang kokoh.
Peserta didik pada usia sekolah 4) penyadaran, yaitu untuk
menengah berusaha secara total memberikan pemeliharaan
menemukan satu identitas berupa anak-anak atau remaja agar
perwujudan orientasi seksual yang memahami dan mampu
tercermin dari hasrat seksual,emosional, menjaga kesehatan, baik
romantic dan atraksi kasih sayang kepada jasmani maupun rohani.
anggota jenis kelamin yang sama atau
5) Pengajaran, yaitu untuk
berbeda ataupun keduanya. Seseorang
menyiapkan peluang dan
peserta didik yang tertarik pada anggota
suasana praktis untuk
jenis lain disebut heteroseksual
mengamalkan nilai-nilai agama
dan sebaliknya,seseorang yang menyukai

206
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dan akhlak dalam kehidupan. kasus."Ini kan berarti jadi warning bagi
(Zakiah Darajat, 1996: 107) kita semua, bagi mayarakat untuk bisa
Jadi fungsi pendidikan agama lebih proaktif menjaga dan mengawasi
Islam adalah realisasi dari cita-cita ajaran anak agar terhindar dari semua bentuk
Islam, yang membawa misi kesejahteraan kekerasan,"
manusia sebagai hamba Allah lahir dan Karena itu, tepat dengan
batin di dunia dan akhirat. momentum peringatan Hari Pahlawan
Harapan itu tentunya akan pupus kali ini, Susanto mengajak semua
ketika berbagai permasalahan menimpa kalangan masyarakat untuk bisa menjadi
dunia pendidikan terutama yang pahlawan bagi anak. Sederhananya, sifat
berhubungan langsung dengan peserta kepahlawanan tersebut diwujudkan
didik, seperti tawuran, narkoba, dengan rasa kepedulian kepada anak.
kekerasan dalam kelas dan pornografi. "Kita terus dihadapkan beragam
Belakang beberapa media memberitakan kejahatan yang serius seperti trafiking,
bahwa dunia pendidikan telah tercoreng prostitusi online, kejahatan pornografi,
reputasinya karena peserta didiknya telah kejahatan narkoba yang semuanya
terjerumus ke dalam tindak pindana menyasar anak bangsa. Maka kita harus
pornografi. Banyak peserta didik yang turut jadi pahlawan bagi anak untuk
sudah melakukan hubungan diluar nikah. katakan setop pada hal-hal tersebut," jelas
Dan anehnya perbuatan tersebut terekam Susanto.
dan telah tersebar ke dunia maya. Selain itu, Susanto mengatakan,
Kejahatan itu semakin hari semakin upaya pengawasan dan pencegahan
bertambah parah dan tidak terkontrol, segala bentuk kekerasan terhadap anak
bahkan dari akibat semua itu banyak juga sebagai wujud pembentukan
peserta didik yang putus sekolah karena mentalitas pemimpin bangsa di masa
menanggung malu akibat dari perbuatan depan. Sebab, sekitar 85 juta anak
tersebut. Indonesia, akan menentukan nasib negara
Setelah ditelusuri ternyata akibat 40 hingga 70 tahun yang akan datang.
dari perbuatan tersebut karena mudahnya (Republika, Edisi Nopember 2017)
mereka mengakses film-film dewasa Keadaan seperti tidak boleh
(porno), mereka mengakses film porno berlanjut harus ada upaya pencegahan
bukan saja dari warung-warung internet terhadap kejahatan yang menimpa dunia
melainkan dari layar android yang pendidikan. Upaya tersebut diharapkan
mereka miliki. mampu menanggulangi tindakan
Menurut Ketua Komisi pornografi yang menimpa peserta didik.
Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) Upaya tersebut tidak hanya diberikan
Susanto menjelaskan, hingga November kepada para peserta didik tetapi juga
2017 kasus anak berhadapan hukum diberikan kepada orang tua siswa, melalui
(ABH) menjadi urutan pertama sebanyak bimbingan-bimbingan atau tindakan
987 kasus. Urutan kedua, kasus keluarga preventif agar orang tua juga dapat
dan pengasuhan alternatif sebanyak 426 mencegahnya.
kasus, urutan ketiga kasus pornografi Sebagai gambaran di Kecamatan
terhadap anak, dan kasus anak di Pantai Cermin terdapat SD negeri
lingkungan pendidikan sebanyak 280 sebanyak 24 sekolah dengan jumlah

207
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

murid 5.514 siswa, SD swasta sebanyak 2 2. METODE PELAKSANAAN


sekolah dengan jumlah murid sebanyak Kegiatan LP2M ini dilakukan dalam
195 siswa. Pada tingkat SLTP/sederajat bentuk penyuluhan kepada orangtua
hanya terdapat 2 sekolah negeri dengan untuk mencegah terjadinya tindakan
jumlah murid sebanyak 1.133 siswa, 2 pornografi terhadap anak yang di desa
sekolah swasta dengan jumlah murid 139 Kualalama Kec. Pantai Cermin Kab.
siswa. Untuk tingkat SMA/sederajat Serdang Bedagai. Langkah-langkah yang
hanya terdapat 1 sekolah SMA negeri akan ditempuh sebagai berikut:
dengan jumlah murid sebanyak 455 1) Penyemaian Informasi. Berupa
siswa, 1 SMK negeri dengan jumlah landasan teoritis terhadap bahaya
murid sebanyak 634 siswa. pornografi yang menimpa anak usia
1.2.Permasalahan Mitra sekolah. Bahaya itu bisa saja
Mengacu kepada butir analisis perubahan pola tingkah laku,
situasi di atas, ada beberapa permasalahan pergaulan dan intelektualitas.
mitra yang harus diberikan solusinya agar 2) Pemberian Informasi penyebab
permasalahan mitra dapat diselesaikan, terjadinya tindakan pornografi
diantara permasalahan tersebut adalah: terhadap anak. Berupa fakta-fakta
1) Merebaknya kejahatan pornografi adanya tindakan pornografi yang
yang menimpa anak. telah terjadi pada anak usia sekolah
2) Lemahnya pengawasan dari para yang ada di Indonesia, juga
orang tua. penyebab terjadinya tindakan
3) Lemahnya pengawasan terhadap pornografi yang menimpa anak-
handphone android yang dimiliki anak usia sekolah.
oleh anak. 3) Pembinaan kepada orang tua. a)
4) Lemahnya siswa membentengi Berupa pembekalan kepada orang
diri dari kejahatan pornografi. tua untuk mengantisipasi terjadinya
Melihat dari permasalahan mitra tindakan pornografi terhadap anak,
di atas perlu adanya tindakan antisipasi mulai dari memeriksa barang
yang dilakukan oleh orang tua siswa bawaan berupa gadget/android
terhadap maraknya tindakan pornografi. sampai kepada menjalin
Tentunya para orang tua juga harus komunikasi yang aktif kepada anak.
memiliki pengetahuan terhadap kemajuan b) pembekalan kepada orangtua
teknologi seperti handphone android para untuk mengetahui anak-anak yang
siswa dan tidak gaptek, karena salah satu sudah kecanduan pornografi serta
sumber penyebab mereka bisa melakuka tatacara menanggulangi hal
tindakan pornografi diakibatkan tersebut. c) pembekalan kepada
seringnya mereka melihat film porno dan orang tua untuk menjadi orangtua
itu bisa di dapat dari handphone mereka. yang aktif dalam memberikan
Dan juga para orang tua juga harus pendidikan akhlakul karimah.
memiliki pengetahuan tentang tindakan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
antisipasi terhadap kejahatan pornografi Berdasarkan uraian di atas, program
terhadap para peserta didik. pengabdian ini memberikan hasil yang
sangat signifikan bagi mitra, diantaranya
adalah:

208
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1) Para orang tua memiliki meminimalisir terjadinya


pengetahuan terhadap kemajuan kecanduan pornografi.
teknologi yang dapat memberikan 3) Bahwa pemberian penyuluhan
dampak negative yaitu tindakan kepada orang tua untuk menangkal
asusila (pornografi) yang akan terjadinya kecanduan pornografi
menimpa anak-anak usia sekolah. terhadap anak sangat penting
Sehingga orang tua tidak diberikan. Hal ini dilakukan untuk
ketinggalan zaman untuk menyikapi memberikan rasa aman kepada
akan kemajuan teknologi tersebut. warga dari akibat adanya
2) Para orang tua dapat memfilter pornografi.
android/gadget anak-anaknya DAFTAR PUSTAKA
terhadap media-media yang berbau Harian Waspada SUMUT edisi maret
pornografi. 2017
3) Memiliki kesadaran bahwa anak Harian Waspada SUMUT edisi April
adalah titipan Tuhan yang harus 2017
dijaga dan dididik sesuai dengan Harian Republika, Edisi Nopember 2017
keyakinan dan kepercayaan masing- Ramayulis.Ilmu Pendidikan Islam.
masing. Agama harus dihadirkan di Jakarta: Kalam Mulia, 2002.
dalam keluarga sehingga menjadi
Zakiah Darajat, Ilmu Jiwa Agama.
filter dalam memberikan
Jakarta: Prenada, 1996.
pendidikan kepada anak.
4) Memberikan kesadaran bahwa Mohammad Ali & Mohammad Asrori,
dalam mendidik anak bukanlah Psikologi Remaja. Jakarta: Bumi
tugas ibu semata, melainkan tugas Aksara, 2011.
ayah dan ibu. Ayah dan ibu harus
menjadi tauladan dihadapan anak.
5) Para orangtua harus menjalin
komunikasi yang intensif terhadap
permasalahan-permasalahan anak.
4. KESIMPULAN
Berdasarkan uraian yang telah
dibahas pada bab sebelumnya, dapat
disusun simpulan sebagai berikut:
1) Bahwa informasi terhadap bahaya
pornografi yang menimpa anak usia
sekolah sangat penting diberikan
kepada orang tua, hal ini
memberikan landasan teoritis
terhadap dampak tersebut.
2) Bahwa pemberian informasi
terhadap sebab-sebab terjadinya
pornografi pada anak adalah
merupakan langkah awal dalam

209
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALISASI PEMBELAJARAN PENEMUAN TERBIMBING


DALAM MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN
MASALAH MATEMATIK SISWA
1
Ramadhani, 2Siti Khoiriyah
1
FKIP, UMN Al-Washliyah
2
FKIP, UMN Al-Washliyah
Abstrak
Pengabdian kepadamasyarakat dilatar belakangi karenarendahnya hasil belajar matematika
khususnya kemampuan pemecahan masalah matematik siswa. Untuk meningkatkan kemampuan
pemecahan masalah matematik, diperlukan metode pembelajaran yang inovatif. yaitu motode
pembelajaran penemuan terbimbing. Tujuan pengabdian kepada masyarakat ini untuk memberikan
informasi tentangpembelajaran penemuan terbimbing kepada para guru di Yayasan Al-Razi Sinar
Harapan Medan, sehingga dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah matematik siswa.
Kegiatan ini dilaksanakan dalam bentuk suatu sosialisasi selama 3 kali pertemuan dengan jumlah
peserta 34 orang guru di SMP dan SMK Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan Medan.
Pertemuan pertama membahas tentang metode pembelajaran penemuan terbimbing secara teoritis
yang meliputi langkah-langkah pembelajaran, kelebihan dan kekurangan metode ini. Dan
membahas tentang kemampuan pemecahan masalah matamatik beserta indikatornya. Pertemuan
kedua, pendalaman materi dan membuat perencanaan pembelajaran. Pertemuan ketiga, praktek
mengajar dengan menerapkan metode pembelajaran penemuan terbimbing. Berdasarkan
pengamatan selama kegiatan pengabdian masyarakat ini, diperoleh beberapa hasil yang positif
yaitu peserta menunjukkan perhatian yang baik terhadap materi yang diberikan oleh tim
pelaksana dan bersemangat untuk menerapkan metode pembelajaran penemuan terbimbing.
Dengan demikian, pengabdiian masyarakat di Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan berjalan
dengan baik dan tertib.

Kata Kunci : Pembelajaran Penemuan Terbimbing, Kemampuan Pemecahan Masalah Matematik

Abstract
Devotion to the community background because of the low mathematics learning outcomes,
especially the problem solving skills of students mathematics. To improve the problem solving
ability of mathematics, innovative learning method is required. namely guided discovery learning
method. The purpose of dedication to the community is to provide information about guided
discovery learning to teachers at Yayasan Al-Razi Sinar Harapan Medan, so as to improve
students' mathematical problem solving skills. This activity was conducted in the form of a
socialization for 3 meetings with the number of participants 34 teachers at SMP and SMK Yayasan
Swasta Al-Razi Sinar Harapan Medan. The first meeting discusses the theoretical guided discovery
learning method which includes the learning steps, advantages and disadvantages of this method.
And discuss about the ability of problem solving matamatik and its indicator. The second meeting,
the deepening of the material and making the planning of learning. The third meeting, teaching
practice by applying guided discovery learning method. Based on observations during this
community partnership program, some positive results were obtained: participants showed good
attention to the materials provided by the implementing team and were eager to apply guided
discovery learning methods.

Keywords: Guided Discovery Learning, Mathematical Problem Solving

210
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN Memecahkan masalah yang


Yayasan Swasta AL-Razi Sinar meliputi kemampuan memahami
Harapan berada di jalan Eka Rasmi. masalah, merancang model matematika,
Melinjo I No 19 Komplek Johor Permai menyelesaikanmodel, dan menafsirkan
Medan. Yayasan ini terdiri dari tingkat solusi yang diperoleh; (4)
SMP dan SMK yang berbasis Farmasi Mengkomunikasikan gagasan
selain itu sekolah ini merupakan sekolah dengansimbol, tabel, diagram, atau media
berbasis islami, dalam satu minggu ada lain untuk memperjelas keadaan atau
waktu mereka untuk menggunakan masalah; dan(5) Memiliki sikap
Bahasa Arab dan Bahasa Inggris. menghargai kegunaan matematika dalam
Sebelum di mulai pembelajaran seluruh kehidupan, yaitu rasa ingintahu,
siswa dikumpulkan d halaman sekolah perhatian, dan minat dalam mempelajari
untuk membaca atau menghafal ayat-ayat matematika, serta sikapulet dan percaya
pendek Al-Qur’an. Namun, ada beberapa diridalam pemecahan masalah
masalah yang dihadapi oleh sekolah (Depdiknas, 2006). Dengan demikian,
tersebut, yaitu kurangnya pemahaman salah satu kemampuan yang harus
siswa tentang mata pelajaran matematika, dimiliki siswa dalam meningkatkan hasil
IPA, dan Biologi. Selain itu, kurangnya belajar matematika adalah kemampuan
motivas siswa dalam belajar khususnya pemecahan masalah matematik siswa.
dalam presatasi belajar dan para siswa Berdasarkan hasil penelitian yang
belum memahami konsep green school telah saya lakukan penguasan strategi,
dan siswa belum menyadari pentingnya teknik, pendekatan, metode yang minim,
membuang sampah pada tempatnya. menjadi faktor utama dalam keberhasilan
Sehingga masih ada siswa yang proses belajar mengajar dikelas. Namun,
membuang sampah sembarang. masih ada guru yang mengajar
Rendahnya hasil belajar matematika menggunakan cara konvensional, dimana
siswa karena siswa mengalami kesulitan guru menjelaskan materi, memberikan
dalam menyelesaikan soal cerita. Oleh contoh, dan kemudian memberikan tugas.
karena itu, siswa di tuntut memiliki Aktivitas pembelajaran seperti ini hanya
kemampuan matematis. Hal ini sesuai terjadi satu arah saja atau bersifat pasif.
dengan Tujuan mata pelajaran Pengalaman belajar seperti ini tidak akan
matematikauntuk semua jenjang menciptakan pengalaman belajar baik
pendidikan dasar dan menengah adalah pada siswa, ilmu yang didapat tidak akan
agar siswa mampu: (1) Memahami bertahan lama dalam pikiran.
konsep matematika, menjelaskan Sehingga diperlukan strategi atau
keterkaitan antarkonsep, dan metode pembelajaran yang tepat agar
mengaplikasikan konsep atau algoritma dapat meningkatkan hasil belajar siswa
secara luwes, akurat, efsien, dan tepat khususnya mata pelajaran matematika.
dalam pemecahan masalah, (2) Metode pembelajaran yang digunakan
Menggunakan penalaran pada pola sebaiknya pembelajaran yang
dansifat, melakukan manipulasi bermakna.Hal ini sesuai dengan pedapat
matematika dalam membuat generalisasi, Hudojo (2005:135), “sepanjang masalah
menyusun bukti,atau menjelaskan yang disajikan bermakna bagi siswa,
gagasan dan pernyataan matematika; (3) metode penemuan merupakan suatu

211
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

metode yang sesuai untuk menyelesaikan 1. Merumuskan masalah yang akan


masalah tersebut”. diberikan kepada siswa dengan data
Salah satu pembelajaran yang secukupnya,
bermakna adalah metode pembelajaran 2. Dari data yang diberikan guru, siswa
penemuan terbimbing. Metode menyusun, memproses, dan
pembelajaran penemuan terbimbing menganalisis data tersebut,
menuntut siswa terlibat aktif selama 3. Siswa membuat dugaan dari hasil
proses pembelajaran. Siswa harus dapat analisis yang dilakukan, pada
menemukan sendiri pengetahuan dengan langkah ini, siswa dilatih untuk
pengetahuan lama yang telah dimiliki. mampu menduga dan mapu
Sehingga pembelajaran ini akan lebih menyimpulkan,
bermakna daripada guru hanya 4. Konjektur yang telah dibuat siswa
menjelaskan saja. Hal ini sesuai pendapat tersebut diperiksa oleh guru,
Hasibuan (2014), ”Salah satu metode 5. Apabila telah diperoleh kepastian
pembelajaran yang membrikan tentang kebenaran konjektur tersebut,
kesempatan kepada siswa untuk maka verbalisasi konjektur
mengkonstruksipengetahuannya adalah diserahkan juga kepada siswa untuk
metode penemuan terbimbing. Metode menyusunnya,
penemuan terbimbing merupakan cara 6. Sesudah siswa menemukan apa yang
mengajar yang mangatur pengajaran dicari, hendaknya guru menyediakan
sedemikian rupa sehingga siswa soal latihan atau soal tambahan untuk
memperoleh pengetahuan yang belum memeriksa apakah hasil penemuan
diketahuinya tidak melalui itu benar
pemberitahuan, sebagian atau seluruhnya Berdasarkan ciri utama dan langkah-
ditemukan sendiri”. langkah metode pembelajaran penemuan
Adapun ciri utama metode terbimbing diharapakan dapat
pembelajaran penemuan terbimbing meningkatkan kemampuan pemecahan
menurut Arsefa (2014:275) adalah : (1) masalah matematik siswa. Hal sesuai
mengeksplorasi dan memecahkan dengan penelitian Ramadhani (2016)
masalah untuk menciptakan, yang menyatakan bawha kemampuan
menggabungkan dan menggeneralisasi pemecahan masalah matematik siswa
pengetahuan; (2) berpusat pada siswa; (3) yang mendapat pemebelajaran penemuan
kegiatan untuk menggabunglan terbimbing lebih baik dari siswa yang
pengetahuan yang baru dan pengetahuan mendapat pembelajaran konvensional.
yang sudah ada. Dengan demikian, Oleh karena, TIM pengabdi dari
metode pembelajaran penemuan UMN Al Washliyah melakukan kegiatan
terbimbing menuntut siswa untuk berpikir pengabdian masyarakat tentang
secara individu atau kelompok, sehingga sosialisasi pembelajaran penemuan
siswa dapat menemukan pengetahuan terbimbing dalam meningkatkan
dengan bantuan guru sebagai fasilitator. kemampuan pemecahan masalah
Selanjtnya langkah-langkah metode matematik siswa.
penemuan terbimbing menurut Markaban 2. METODE PELAKSANAAN
(2016) sebagi berikut: Pengabdian masyrakatini merupakan
kegiatan yang bersifat terminal dalam

212
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

rangka peningkatan pengetahuan dan daritahap perencanaan, pelaksanaan


wawasan para bapak/ibu guru atau sampai pada proses evaluasi dengan
pendidik yang peduli akan perkembangan melibatkan Bapak/Ibu guru di Yayasan
generasi bangsa khususnya di siswa di Al-Razi Sinar Harapan. Perencanaan
Yayasan Al-Razi Sinar Harapan. Dalam prorgam ini diawali dengan analisis
kegiatan ini secara umum adalah situasi Yayasan Al-Razi Sinar Harapan .
memberikan sosialisai tentang metode Selanjutnya, mengajukan proposal ke
pemebelajaran penemuan terbimbing di Lembaga Penelitian dan Pengabdian
Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan Masyarakat (LP2M) UMN Al-Wasliyah
dalam mengtasi kurangnya pemahaman dan mengurus surat izin. Selain itu,
siswa pada mata pelajaran matematika. menyiapkan menyiapkan materi tentang
Secara khusus pengabdian ini akan pembelajaran penemuan terbimbing.
memaparkan solusi terkait sosilisasi Selanjutnya, pelaksanaan
metode pembelajaran penemuan sosialisasiakan diadakan di sekolah
terbimbing adalah: sebagaimana layaknya sistem
1. Menjelaskan metode pembelajaran pembelajaran yang dilakukan di sekolah
penemuan terbimbing dalam proses atau perguruan tinggi. Kemudian
belajar mengajar. dilakukannya evaluasi yang meliputi
2. Menjelaskan langkah-langkah evaluasi proses dan hasil. Evaluasi
metode pembelajaran penemuan dilakukan pada setiap tahap pelaksanaan
terbimbing. kegiatan. Evaluasi ini meliputi evaluasi
3. Menjelaskan kemampuan pemecahan pada semua tahap yaitu mulai dari tahap
masalah matematik siswa. persiapan sampai dengan tahap
Untuk pencapain tujuan kegiatan ini, pelaksanaan kegiatan. Tahap evaluasi ini
maka rancangan yang dipandang sesuai dilanjutkan dengan kegiatan penyusunan
untuk dikembangkan adalah pemahaman laporan. Untuk lebih jelasknya perhatikan
metode atau strategi pembelajaran yang gambar di berikut.
dapat meningkatkan keaktifan siswa Gambar 1. Iptek Yang Akan
sehingga diharapkan dapat meningkatkan Dilaksanakan pada Mitra
hasil belajar siswa khususnya pada mata
pelajaran matematika.
Permasalahan Mitra
Di dalam pelaksanaanya, pengabdian
Survei (Observasi
ini akan dilaksanakan oleh Dosen UMN Lapangan)
Al-Wasliyah. Selain itu, kegiatan ini juga
Solusi (Pelaksanaan
diarahkan pada terciptanya kerjasama Sosialisasi)
yang kolaboratif dan demokratis dalam
Penerapan Solusi
dimensi mutualis antara dunia perguruan
tinggi dengan Yayasan Al-Razi Sinar Peninjauan Ulang
Harapan dalam rangka meningkatkan
pengetahuan dan wawasan bapak / ibu 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
guru yang peduliakan perkembangan Pengabdian masyarakat ini di
siswa. laksanakan di Yayasan Swasta Al-Razi
Kegiatan ini dilaksanakan selama Sinar Harapan. Hasil yang dicapai dalam
adalah 6 (enam) bulan yang dimulai kegiatan ini berupa kegiatan pada setiap

213
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

pelaksanaan dalam beberapa tahap, yaitu pembelajaran penemuan terbimbing


perencanaan, tindakan, observasi, secara teoritis yang meliputi langkah-
evaluasi dan refleksi. Untuk lebih langkah pembelajaran, kelebihan dan
jelasnya akan di uraikan sebagai berikut kekurangan metode ini. Dan membahas
a. Perecanaan tentang kemampuan pemecahan masalah
Kegiatan-kegiatan yang dilakukan matamatik beserta indikatornya.
pada tahap perencanaan adalah: Pertemuan kedua, pendalaman materi dan
1. Merancang mekanisme pengabdian membuat perencanaan pembelajaran.
pada masayarakat. Pertemuan ketiga, praktek mengajar
2. Rapat koordinasi dengan Kepala dengan menerapkan metode pembelajaran
Sekolah SMP dan SMK Swasta Al- penemuan terbimbing.
Razi Sinar harapan yang dilakukan c. Observasi
oleh pihak LP2M UMN Al- Observasi dilakukan terhadap
Washliyah. keterampilan guru dalam menerapkan
3. Menyusun dan menyiapkan materi metode pembelajaran khususnya metode
yang akan di sampaikan pada pembelajaran penemuan terbimbing
pelaksanaan pengabdian masyarakat dalam kegiatan pembelajaran
di Yayasan Swasta Al-Razi Sinar dikelas.Berdasarkan pengamatan selama
Harapan. kegiatan pengabdian masyarakat ini,
4. Menyusun teknis yang berkaitan diperoleh beberapa hasil yang positif
dengan metode atau teknik yaitu peserta menunjukkan perhatian
pelaksanaan pengabdian masyarakat yang baik terhadap materi yang diberikan
di Yayasan Swasta Al-Razi Sinar oleh tim pelaksana dan bersemangat
Harapan. untuk menerapkan metode pembelajaran
b. Tindakan penemuan terbimbing. Selain itu,
Tindakan dalam kegiatan ini berupa observasi ini juga melihat kendala-
sosialiasi pembelajaran penemuan kendala yang muncul dalam proses
terbimbing dalam meningkatkan pembelajaran dengan metode
kemampuan pemecahan masalah pembelajaran penemuan terbimbing.
matematik siswa. Sosialisasi ini Kendala yang terjadi seperti waktu yang
dilakukan pada hari Rabu tanggal 21- terbatas selama proses pembelajaran.
23Desember 2017 di Yayasan Swasta Al- Namun, kelebihan dari pembelajaran ini
Razi Sinar Harapan. Dan yang menjadi siswa lebih aktif dalam pembelajaran, dan
peserta dalam sosialisasi ini adalah 34 pembelajaran tersebut lebih berkesan dan
guru berbagai bidang studi yang hadir di bermakna sehingga dapat meningkatkan
sekolah. Sosialisasi ini bertujuan agar hasil belajar siswa.
guru dapat mengetahui metode d. Evaluasi
pembelajaran yang bervariatif, sehingga Berdasarkan observasi diatas, untuk
dapat meningkatkan keaktifan siswa mengatasi kendala yang terjadi pada
selama proses belajar mengajar dan proses pembelajaran perlu dilakukannya
kemapuan belajar siswa. evaluasi. Evaluasi ini bertujuan agar
Pengabdian masyarakat ini dapat mengatasi kendala tersebut,
dilaksankan 3 kali pertemuan. Pertemuan sehingga proses pembelajaran dengan
pertama membahas tentang metode metode pembelajaran penemuan

214
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

terbimbing dapat meningkatkan hasil Jurnal Pendidikan Matematika, Part 1


belajar secara optimal. Hal. 38-44
e. Refleksi Hudojo, H. 2001. Pengembangan
Refleksi dilakukan terhadap kegiatan Kurikulum dan
yang telah dilaksanakan. Hal ini PembelajaranMatematika. Malang:
dilakukan untuk mengetahui kekurangan Universitas Negeri Malang.
dan kelebihan terhadap kegiatan yang Markaban, 2006. Model Pembelajaran
telah dilakukan dalam rangka menetapkan Matematika Dengan Pendekatan
rekomendasi terhadap pengembangan Penemuan Terbimbing. Depdiknas
pengabdian masyarakat berikutnya. Hasil PPG Mtematika Yogyakarta.
refleksi adalah perlu dilakukan suatu Ramadhani & Zulfitri. Peningkatan
upaya untuk membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah
ketrampilan guru dalam mengembangkan matematik siswa melalui
media pembelajaran untuk meningkatkan pembelajaran penemuan terbimbing
pemahaman siswa terhadap materi di SMP Swasta 2 Tamora. Prosiding
pelajaran SEMANSTIKA UNIMED
4. KESIMPULAN ISBN:978-6-2-17980-9-6 hal 191-
Kegiatan pengabdian masyarakat 194
dengan memberikan sosialisasi metode
pembelajaran penemuan terbimbing
dalam meningkatan kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa
telah dilaksanakan dengan baik dan tertib.
Dengan kerja sama tim pelaksana yang
baik dan peran serta aktif dari narasumber
dalam kegiatan pengabdian ini semuanya
berjalan dengan sesuai yang diharapkan
dan harapannya guru dapat menerapkan
metode pembelajaran penemuan
terbimbing sehingga dapat meningkatkan
hasil belajar khususnya kemampuan
pemecahan masalah matematik siswa.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Standar Nasional Pendidikan.
2006. Standar isi untuk Satuan
Pendidikan Dasar dan Menengah.
Jakarta: Badan Standar Nasioanl
Pendidikan
Hasibuan, Haryani & Irwan & Mirna.
2014. Penerapan Metode Penemuan
Terbimbing Pada Pembelajaran
Matematika Kelas Xi Ipa
Sman 1 Lubuk Alung vol. 3 No. 1.

215
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Peningkatan Kesadaran Pentingnya Menjaga Kebersihan Lingkungan


Melalui Kegiatan”Fun Writing On Postcard”
Ratna Sari Dewi1), Rezky Khoirina Tarihoran2)
Faculty of Letters, University of Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan1,2)
email: ratnasaridewi1986@gmail.com
email: rezkykhoirina@gmail.com

Abstract
This community service was aimed to increase student awareness of the importance of maintaining
environmental cleanliness through writing on postcard method. A clean environment, especially
within the scope of schools, plays an important role in supporting conducive learning and teaching
situations. Therefore, an activity is needed to increase awareness of the importance of maintaining
cleanliness of the environment. The activity chosen by this community service team is a Fun
Writing on Postcard activity, which produces awareness to the students about the importance of
maintaining the cleanliness of the environment, as well as a medium for improving the writing
ability of English students of SMP Al-Razi Sinar Harapan Medan. The results of this activity were
satisfactory; students received better understanding on how to write messages in English, students
were more expressive in pouring ideas either in writing or drawing through postcard media ,
students have increased awareness of the importance of maintaining environmental cleanliness by
doing 3R (Reduce, Reuse, Recycle).
Keywords : environment cleanliness, fun writing, postcards.

Abstrak
Pengabdian ini bertujuan untuk meningkatakan kesadaran siswa akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan melalui metode writing on postcard. Lingkungan yang bersih, khususnya di
ruang lingkup sekolah, sangat berperan penting dalam mendukung situasi belajar dan mengajar
yang kondusif. Oleh karena itu dibutuhkan suatu kegiatan untuk meningkatkan lagi kesadaran
akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan. Kegiatan yang dipilih oleh tim pengabdian ini
adalah kegiatan Fun Writing on Postcard , dimana kegiatan ini menghasilkan kesadaran pada
siswa akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan, juga sebagai media untuk meningkatkan
kemampuan menulis bahasa Inggris siswa-siswi SMP Al-Razi Sinar Harapan Medan. Hasil dari
pengabdian sangat memuaskan ; siswa lebih memahami bagaimana menulis pesan dalam bahasa
Inggris, siswa lebih ekpresif dalam menuangkan ide-idenya baik dalam bentuk tulisan maupun
gambar melalui media postcard, siswa memiliki peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga
kebersihan lingkungan dengan melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle). Pengabdian masyarakat
yang dilakukan di SMP Al Razi Medan memperoleh hasil yang sangat memuaskan, lebih
memahami bagaimana menulis pesan dalam bahasa Inggris; siswa lebih ekpresif dalam
menuangkan ide-idenya baik dalam bentuk tulisan maupun gambar melalui media postcard, siswa
memiliki peningkatan kesadaran akan pentingnya menjaga kebersihan lingkungan dengan
melakukan 3R (Reduce, Reuse, Recycle)
Kata Kunci: kebersihan lingkungan, fun writing, postcard.

1. PENDAHULUAN terhadap kebersihan lingkungan. Studi


Latar Belakang kesadaran lingkungan sangat penting,
Tidak hanya berbicara saja sebab aspek kesadaran sangat penting
kemampuan menulis bahasa Inggris juga bagi siswa dalam mengembangkan
sangat dibutuhkan bagi dunia pendidikan kesadaran terhadap aspek lingkungan,
karena memudahkan siswa untuk berpikir dan langsung menerapkan nilai-nilai
secara kritis dan sistematis. Selain itu dalam kehidupan mereka. Studi
siswa juga kurang mempunyai kesadaran kesadaran lingkungan dapat dilakukan

216
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

melalui banyak hal salah satunya adalah dalam bahasa Inggris yang biasa
melalui kegiatan “Fun Writing On digunakan untuk menulis pesan pada
Postcard”. Kartu pos (postcard) adalah media postcard.
selembar kertas tebal atau karton tipis 2. METODE PELAKSANAAN
berbentuk persegi panjang yang Metode penelitian ini dilakukan
digunakan untuk menulis dan pengiriman dengan metode kualitatif dengan
tanpa amplop dan dengan harga yang observasi. Pengabdi akan menyajikan
lebih murah dari pada surat.Tidak sekadar sebuah materi pelatihan dalam persentase
menyampaikan pesan singkat, tetapi powerpoint dan video yang menarikdan
postcard sudah mulai jadi benda koleksi mengobservasi seluruh siswa selama
dengan penampilan yang menarik. kegiatan berlangsung.
Tujuan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Adapun tujuan pengabdian ini Pengabdian masyarakat yang
adalah: dilakukan di SMP Al Razi Medan
a. Meningkatkan Kemampuan Menulis memperoleh hasil yang sangat
Siswa dimana siswa secara aktif memuaskan sebagaimana di elaborasikan
mengikuti kegiatan menulis di postcard di bawah ini:
serta menghiasnya sesuai dengan tema a. Keterlibatan Siswa Dalam
akan pentingnya menjaga kebersihan Kegiatan Pengabdian
lingkungn. Seluruh peserta, siswa SMP Al-Razi
b. siswa memiliki pengetahuan baru Sinar Harapan, mengikuti setiap kegiatan
tentang pentingnya menjaga kebersihan yang telah dirancang sedemikian rupa
lingkungan melalui metode 3R (Reduce, dengan baik. Siswa dengan senang hati
Reuse, Recycle). mendengarkan arahan dan bimbingan
c. Meningkatkan Kemampuan Berbahasa mengenai pentingnya menjaga kebersihan
Inggris Siswa karena mereka mendapat lingkungan.
pengetahuan baru berupa kosakata yang b. Meningkatkan Kemampuan
berhubungan dengan menjaga kebersihan Menulis Siswa
lingkungan dan kemudian kosakata Siswa juga secara aktif mengikuti
tersebut digunakan untuk menulis kegiatan menulis di postcard serta
postcard. menghiasnya sesuai dengan tema
Pendekatan Dan Pemecahan Masalah mengenai pentingnya menjaga kebersihan
Dalam menyelesaikan lingkungan.
permasalahan mitra, ada beberapa c. Meningkatkan Kesadaran Siswa
program yang dapat dilaksanakan yaitu Terhadap Pentingnya Menjaga
pemeberian materi yang menarik tentang Kebersihan Lingkungan
pentingnya menjaga kebersihan Siswa memiliki pengetahuan baru
lingkungan yang disampaikan dalam tentang pentingnya menjaga kebersihan
bahasa Inggris. Diskusi interaktif tentang lingkungan melalui metode 3R (Reduce,
pentingnya menjaga kebersihan Reuse, Recycle).
lingkungan yang disertai dengan games d. Meningkatkan Kemampuan
yang dapat menambah semangat para Berbahasa Inggris Siswa
siswa serta memperkenalkan kata-kata Siswa mendapat pengetahuan baru berupa
atau frasa-frasa disertai dengan tenses kosakata yang berhubungan dengan

217
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

menjaga kebersihan lingkungan. 1. Pembinaan terhadap mitra


Kosakata tersebut kemudian digunakan sekolah SMP Al Razi Sinar Harapan
untuk menulis di postcard. Medan, dapat berlanjut dalam program
e. Kepercayaan Diri Siswa pengabdian selanjutnya.
Siswa lebih percaya diri menulis dalam 2. Kepada para siswa SMP Al
bahasa Inggris dengan menggunakan Razi Sinar Harapan Medan agar dapat
media postcard. kiranya memanfaatkan hasil pengabdian
4. KESIMPULAN DAN SARAN yang telah dilaksanakan.
a. Kesimpulan DAFTAR PUSTAKA
Berdasarkan hasil yang diperoleh, Dasrita., yanti dkk, 2015.Kesadaran
maka kesimpulan dari pengabdian pada Lingkungan Sekolah Adiwiyata
masyarakat ini adalah sebagai berikut : : JurnalDinamika Lingkungan
1. Siswa lebih memahami Indonesia. Vol 2 No 5.
bagaimana menulis pesan dalam bahasa Oktafia, Monica, 2014. The Effect Of
Inggris, khususnya dalam media postcard Using Postcard Toward
dengan menggunakan kosakata yang Students Writing Ability: A
berkaitan dengan pentingnya menjaga Study at The English Grade
kebersihan lingkungan. Students of MTSn Air
2. Siswa lebih ekpresif dalam Bangis,West Pasaman.
menuangkan ide-idenya baik dalam Sholeh, Badrus, 2014. Peningkatan
bentuk tulisan maupun gambar melalui Kemampuan Menulis Teks
media postcard, dengan mengabaikan Recount Dengan Menggunakan
kesalahan grammar maupun spelling. Gambar Sei Pada Siswa Kelas
3. Siswa memiliki peningkatan VIII Mts Karangtengah Demak
kesadaran akan pentingnya menjaga :Jurnal Educatio Vol 9.
kebersihan lingkungan dengan melakukan Wijayati., Wahyu, 2009. Peningkatan
3R (Reduce, Reuse, Recycle). Kemampuan Menulis Bahasa
b. Saran Inggris Dengan Metode Chain
Disamping itu, untuk Writing Dan Model
menyempurnakan pengabdian masyarakat Pembelajaran Circ: Jurnal
ini, ada beberapa saran yang perlu Ilmiah Guru “COPE” Vol
dipertimbangkan yaitu : 1/XIII/.

218
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

CONTEXTUAL REDEFINITION STRATEGY DALAM PENGAJARAN BAHASA


INGGRIS FARMASI

Rini Fadhillah Putri, S.Pd.,M.Hum1,


Asnawi, S.Pd.,M.Hum2
University of Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan1,2)

Abstrak
Mitra dalam program ini adalah Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan yang berada di
Jalan Eka Rasmi, Melinjo I No. 19 Komplek Johor Permai Medan, dimana yayasan
tersebut memiliki SMK berbasis farmasi. Sekolah ini menjadi mitra karena sekolah ini
memiliki kebiasaan menggunakan bahasa Inggris dalam satu minggu. Namun, kebiasaan
ini tidak didukung oleh kemampuan siswa dalam bahasa Inggris. Mereka kurang
termotivasi untuk menggunakan kemampuan bahasa Inggris mereka dalam kehidupan
sehari-hari. Padahal, lulusan SMK (SMK) diharapkan memiliki keahlian tambahan
sehingga mereka siap terjun ke lapangan dan berkompetisi di dunia kerja. Kebiasaan baik
yang diterapkan di sekolah harus didukung oleh strategi pengajaran bahasa Inggris yang
menarik dan efektif untuk mendapatkan apa yang mereka butuhkan. Salah satu pengajaran
bahasa Inggris farmasi yang bisa diterapkan di sekolah adalah Strategi Redefinisi
Kontekstual. Strategi Redefinisi Kontekstual atau strategi mendefinisikan kosakata
berdasarkan konteks pembacaan akan memudahkan peserta didik dalam menemukan arti
harfiah dari istilah atau kosa kata yang sulit. Bahkan menerapkan strategi ini selanjutnya
akan menambah kosa kata baru bagi peserta didik.

Kata kunci: Apoteker Inggris, Strategi Redefinisi Kontekstual

Abstract
Partners in this program are Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan located at Jalan Eka
Rasmi, Melinjo I No. 19 Komplek Johor Permai Medan, where the foundation has a
pharmaceutical-based SMK. This school becomes a partner because this school has a
habit to use English in one week. However, this habit is not supported by the ability of
students in English. They are less motivated to use their English skills in everyday life. In
fact, vocational high school graduates (SMK) are expected to have additional expertise so
that they are ready to jump into the field and compete in the world of work. Good habits
applied within the school should be supported by an exciting and effective english teaching
strategy to get what they need. One of the pharmaceutical English teaching that can be
applied in the school is Contextual Redefinition Strategy. Contextual Redefinition Strategy
or strategy of defining vocabulary based on the context of reading will facilitate learners
in finding the literal meaning of difficult terms or vocabulary. Even applying this strategy
will further add new vocabulary for learners.

Keywords: English Pharmacy, Contextual Redefinition Strategy

219
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN konvensional (teacher centered learning).


Kemampuan bahasa Inggris Sementara siswa pada jurusan tertentu
merupakan salah satu keahlian yang harus mempelajari bahasa Inggris berdasarkan
dimiliki oleh siapa saja yang ingin kebutuhan tertentu seperti kebutuhan
mengembangkan ilmu pengetahuan dan akademik siswa farmasi untuk memahami
karir.Bahasa Inggris sudah dipelajari oleh berbagai literature kefarmasian dan untuk
berbagai negara baik sebagai bahasa melanjutkan studi ke jenjang yang lebih
asing maupun bahasa kedua. Di tinggi.Demikianhalnya dengan kebutuhan
Indonesia, bahasa Inggris dipelajari dunia kerja yang menuntut pencari kerja
sebagai bahasa asing dimana kebutuhan memiliki kualifikasi dalam bidang bahasa
akan bahasa Inggris ini diperlukan di Inggris seperti halnya tenaga kesehatan
dunia pendidikan, bisnis, teknologi dan yang semakin hari semakin dituntut untuk
lainnya. Pengajaran dan pembelajaran menguasai bahasa International dengan
bahasa Inggris adalah salah satu faktor kehadiran rumah sakit Internasional di
penting dalam peningkatan sumber daya Indonesia.
manusia (SDM) di Indonesia Dalam Hal ini menjadi landasan dasar
menghadapi era globalisasi saat ini, untuk menemukan strategi yang sesuai
tentunya kebutuhan akan bahasa asing dalam pembelajaran bahasa Inggris untuk
semakin meningkat khusunya kebutuhan siswa khususnya bagi mereka yang
bahasa Inggris sebagai bahasa memilih jurusan selain bahasa Inggris.
Internasional. Dimana mereka mempelajari bahasa
Berdasarkan studi identifikasi Inggris sebagai kebutuhan tertentu.
strategi pembelajaran yang dilakukan Kebutuhan ini bisa mereka dapatkan
oleh Weda (2007) bahwa dalam melalui pengajaran English for Specific
mempelajari bahasa Inggris terdapat Purposes (ESP) atau bahasa Inggris
berbagai strategi pembelajaran yang khusus. Pengajaran ESP ini juga harus
diaplikasikan oleh guru dan yang memliki strategi yang menarik dan efektif
digunakan oleh pelajar SMA di Makassar. sehingga para peserta didik mendapatkan
Weda (2007) menambahkan bahwa apa yang mereka butuhkan.
kegagalan dalam pembelajaran dan Berlandaskan alasan inilah,
pengajaran bahasa Inggris dikarenakan pengabdi ingin menawarkan sebuah
oleh strategi belajar dan penguasaan yang strategi dalam pengajaran ESP, khusunya
masih rendah pada pencapaian kosakata. bahasa Inggris farmasi. Strategi yang
Begituhalnya penelitian yang telah dimaksud adalah Contextual Redefinition
dilakukan oleh Nurbaya (2005) bahwa Strategy . Strategi ini akan memudahkan
strategi pembelajaran berdasarkan para peserta didik untuk menemukan
konteks pelajaran akan dapat mengatasi makna literal dari kosa kata yang sulit
rendahnya pencapaian kosakata bagi bagi mereka. Peserta didik akan
pelajar tingkat SMA sederajat. memahami istilah- istilah dalam konteks
Identifikasi ini diperkuat dengan bacaan yang berhubungan dengan
wawancara kepada para siswa bahwa farmasi.
kebanyakan guru bahasa Inggris masih Pengabdian ini dilaksanakan di
fokus pada pembelajaran grammar dan Yayasan Swasta Al- Razi Sinar Harapan
memberikan pengajaran dengan meode Medan dimana yayasan ini memilki SMK

220
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

berbasis farmasi.Sekolah Menengah proses belajar mengajar.


Kejuruan atau SMK diharapkan memiliki Penyampaian materi
kemampuan khusus sesuai bidangnya menggunakan media power
setelah mereka menyelesaikan studi point.
mereka.Keahlian mereka harus didukung c. Pengabdian kepada
oleh kemampuan berbahasa Inggris agar Masyarakat
mereka siap bersaing di dunia kerja.Oleh Pengabdian kepada
karena itu, strategi pengajaran ESP pada masyarakat dalam hal ini
sekolah farmasi sangat tepat untuk adalah bentuk pengajaran
diterapkan. bahasa Inggris farmasi.
2. METODE PELAKSANAAN Pengabdian masyarakat ini
1. Tahap Persiapan melibatka para guru di SMK
Sebelum melakukan Ar-Razi Sinar Harapan.
Program Pengabdian Masyarakat d. Pemanfaatan Hasil
ini, pelaksana kegiatan melakukan Pengabdian Masyarakat
perijinan ke Kepala Sekolah Hasil dari pengabdian
mengenai pelaksanaan kegiatan. masyarakat berupa kosa kata
Kemudian melakukan persiapan atau istilah yang sering
tempat, alat dan bahan sekaligus digunakan dalam bahasa
materi yang berhubungan dengan Inggris farmasi. Kosa kata ini
pengabdian tersebut.. hendaknya dapat digunakan
2. Tahap Pelaksanaan Kegiatan dalam komunikasi antara guru
Pengabdian kepada dan siswa maupun antar siswa
masyarakat dalam upaya di dalam kelas atau di luar
pembelajaran bahasa Inggris kelas.
melalui model contextual e. Evaluasi
redefinition strategy. Evaluasi dilakukan setelah
a. Sosialisasi Program semua tahap diatas telah
Sosialisasi program terlaksana yaitu dengan
dilaksanakan setelah tahap meminta kritik dan saran pada
persiapan selesai yaitu dengan peserta pengabdian
melakukan pertemuan dengan masyarakat.
guru yang mengikuti f. Penyusunan Laporan
pengabdian masyarakt ini dan Merupakan tahap akhir
mensosialisasikan tentang pelaksanaan program yaitu
program yang akan di menyusun dan membuat
laksanakan. laporan hasil kegiatan.
b. Penyampaian Materi 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada tahap ini peserta akan Menurut Tierney dkk (1990)
diberikan materi seputar dengan mengaplikasikan strategi
tehnik pengajaran bahasa pembelajaran tersebut dapat
Inggris melalui contextual meningkatkan pemahaman tentang
redefinition strategy dan cara istilah-istilah baru bagi pembelajar.
mengaplikasikannya dalam Secara literatur, kontekstualisasi adalah

221
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

menempatkan makna kata, jadi untuk d. Siswa memprediksi makna kata


memahami literatur atau istilah-istilah secara kontekstual kemudian
yang sulit bagi pembaca maka secara memberikan alasannya.
konteks bisa didefinisikan melalui strategi e. Dapat menggunakan kamus bila
tersebut. Selain itu menurut pakar diperlukan untuk memverifikasi
pembelajaran kosakata, Paul Nation maknanya.
dalam buku pembelajaran kosakata Secara kognitif bahwa strategi
(2001) bahwa contextual redefinition mendefinisikan kosakata berdasarkan
strategy atau strategi mendefinisikan konteks bacaan akan meningkatkan
kosakata berdasarkan konteks bacaan independensi bagi pembelajar.
akan memudahkan bagi pembelajar siapa Independensi pembelajar akan muncul
saja dalam menemukan makna literal dari pada setiap proses pembelajaran bahasa
istilah-istilah atau kosakata yang sulit Inggris beralangsung karena staregi
bagi pembaca. Bahkan dengan tersebut memang melatih siswa untuk
mengaplikasikan startegi ini akan lebih bekerja secara mandiri. Dengan proses
menambah kosakata baru bagi pembelajaran secara kontekstual maka
pembelajar. akan melatih siswa untuk selalu mandiri
Tierney, dkk (1990) karena strategi ini dapat diaplikasikan
mengemukakan bahwa ada lima langkah secara individu baik dalam kelas maupun
dalam mengaplikasikan strategi diluar kelas. Strategi belajar ini selain
contextual redefinition; melatih kemandirian siswa juga dapat
a. Pengajar menginstruksikan kepada memperkaya kosakata serta dapat
siswa apa yang harus dilakukan; meningkatkan pemahaman bacaan
pengajar atau siswa memilih dengan pembelajaran kosakata bermakna.
kosakata yang tidak familiar dari teks 4. KESIMPULAN
dan menempatkannnya pada bagan Bahwa masih banyak strategi
yang disediakan; pengajaran bahasa Inggris khususnya
b. Pengajar akan menyediakan berbagai bahasa Inggris khusus atau English for
contoh kalimat terkait dari teks Specific Purposes (ESP) yang dapat
sehingga memudahkan siswa dalam diterapkan dalam proses belajar mengajar.
memahami makna kosakata secara Strategi ini akan memudahkan siswa
kontekstual. Dalam contoh kalimat untuk menambah kosa kata atau istilah
tersebut pengajarpun dapat yang sering digunakan dalam bahasa
memberikan contoh bagaimana Inggris khusus yaitu bahasa Inggris
mendefinisikan kata baik dengan farmasi, sehingga siswa dapat
makna literal, persamaan kata, menggunakannya dalam berkomunikasi
maupun lawan kata. baik di dalam kelas maupun di luar kelas.
c. Siswa menempatkan kosakata yang REFERENSI
dianggapnya sulit atau tidak familiar Brown, H. Douglas, 1994. Principles of
pada kertas yang terpisah kemudian Language Learning and
mendefinisikannya dengan Teaching. San Francisco: State
argumentasinya, cara ini dapat University Press.
dilakukan dengan individu atau Creswell, John W, 2012. Educational
kelompok. Research; Planning, Conducting,

222
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

and Evaluating Quantitative and No.1, pp. 77-89. Published


Qualitative Journal by JSTOR. (Online)
Research.International (http://www.stor.org/about/terms.
Edition.Fourth Edition. Boston: html, accessed on December
Pearson Education Press. 2012).
Hill, L.A. 2009. Word Power 1500, Samsurijal, Andi. 2013. Pharmacy
3500 and 45000, Vocabulary Test Students Vocabulary Achievement
and Exercise. Hong Kong: Oxford in Using Contextual Redefinition
University Press. Strategy. Makassar: An
Evans, Tony Dudley, and St. John, Unpublished Thesis of
Maggie Jo. 1998. Development in Hasanuddin University.
ESP (English for Specific Sugiyono, 2010.Metode Penelitian
Purposes). Cambridge Univeristy Kuantitatif, Kualitatif, dan R & D.
Press Bandung: Penerbit Alfabeta
Keesee, Gayla S. 2012. Learning Theory Bandung Indonesia
and Instructional Design/ Syamsuddin. 2011. The Effect of Keeping
Technology.(Online), Vocabulary Notebooks on
(http://www.ask.Learningtheorye Vocabulary Acquisition of The
ducation9, accessed on March students of SMKN 7 WTP.
2013). Makassar: An Unpublished Thesis
Nation, I.S.P. 2001.Learning Vocabulary of Makassar State University.
in Another Language. Cambridge: Tierney, Robert J. at all. 1990. Reading
Cambridge University Press. Strategies and Practice. A
Nation, P. 2003. The Role of Teaching Compendium.Third Edition.
Vocabulary.The ASEAN EFL USA: Allyn and Bacon.
Journal. The EFL Professional’s Weda, Sukardi, 2007. English Learning
Written Forum. Published Strategies.ISBN 978-979-16734-
Journal. 19. Makassar: LPPMM Press
Nurbaya, St. 2005. The Problem Solving Makassar.
in The Lack of Students’ Wiese, Lee Ann. 2012. Analysis of Two
Vocabulary Mastery With The Vocabulary Strategies; A Study to
Application of Contextual Indicate Which Strategy, Verbal
Redefinition. Semarang: Tesis and Visual Word Association or
terpublikasi IKIP PGRI Semarang Contextual Redefinition, is Best
danKonferensi Interansional. Suited for Transferring New
Richard, Jack C and Schmidt, Words Into Students’ Long Term
Richard.2002. Longman Memory. Published Thesis,
Dictionary of Language Teaching University of Wisconsin Superior.
and Applied Linguistics.Third ____________Basic English Vocabulary
Edition.Pearson Education Level Test. cited from (Online),
Limited Press. (http://www.englishteststore.net/i
Richard, Jack C. 2007. The Role of ndex, accessed on September
Vocabulary Teaching.E-Journal 2017)
of TESOL Quarterly, Vol. 10.

223
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

____________Cambridge Advance Cambridge: Cambridge


Learner Dictionary the Third University Press.
Edition (CALD3).E-Dictionary.

224
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PEMBELAJARAN KARAKTER CERDAS


Rini Hayati1)
Muhammad Iqbal Syarif2)
FKIP, UMN AW1,2)
konselorrinihayati@gmail.com
Muhammadiqbal_syarif@yahoo.co.id

Abstract
Humans as rulers on earth make it possible to be strong physically or physically. Students in the
school live a social life and deal directly with learning and the surrounding nature that must be
nurtured and maintained for mutual benefit. For that students in the school in demands must have the
character and intelligence in order to maintain balance in living life. To achieve this the students need
guidance and assistance from the people around them, be it parents, teachers, and peers to live a
character life. Community service activities aim to help students gain information, knowledge and
skills about intelligent character. Implementation of activities by providing counseling to the learners
and teachers in private foundations al razi ray of hope field consisting of students of SMP and SMK
pharmacy which is a partner. The result of this activity is useful to increase the knowledge and
understanding of the information provided to the learning community and all the components in it,
to live intelligent life character in daily life.

Keyword: Learning Of Smart Character

Abstrak
Manusia sebagai penguasa di muka bumi memungkinkan untuk menjadi kuat secara fisik atau
jasmani. Siswa di sekolah menjalani kehidupan bersosial dan berhubungan langsung dengan
pembelajaran dan alam disekitarnya yang harus dibina dan dijaga untuk kebermanfaatan bersama.
Untuk itu siswa di sekolah di tuntut harus berkarakter dan berkecerdasan agar dapat menjaga
keseimbangan dalam menjalani kehidupan. Untuk mewujudkan hal tersebut siswa membutuhkan
bimbingan dan pendampingan dari orang-orang sekelilingnya, baik itu orangtua, guru, dan teman
sebaya untuk menjalani kehidupan berkarakter cerdas. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini
bertujuan untuk membantu siswa mendapatkan informasi, pengetahuan dan keterampilan tentang
pembelajaran karakter cerdas. Pelaksanaan kegiatan dengan memberikan penyuluhan kepada warga
belajar beserta guru di yayasan swasta al razi sinar harapan medan yang terdiri dari siswa SMP dan
SMK Farmasi yang merupakan sekolah mitra. Hasil dari kegiatan ini bermanfaat untuk menambah
pengetahuan dan pemahaman dari informasi yang diberikan kepada warga belajar dan seluruh
komponen di dalamnya, untuk menjalani kehidupan berkarakter cerdas dalam kehidupan sehari-hari.

Kata Kunci: Pembelajaran Karakter Cerdas

1. PENDAHULUAN berkumpul di halaman sekolah untuk


Sekolah merupakan salah satu membaca atau menghafal ayat-ayat Al-
bagian dari masyarakat yang membentuk qur’an. Adapun permasalah yang dihadapi
siswa menjadi manusia seutuhnya dalam siswa yaitu kurangnya pemahaman siswa
menjalani kehidupan bermasyarakat. tentang konsep green school dan siswa
Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan belum menyadari pentingnya membuang
berada di jalan Eka Rasmi, Melinjo I No sampah pada tempatnya.
19 Komplek Johor Permai Medan ini, Siswa menjalani kehidupan
memiliki dua tingkatan sekolah yaitu SMP bersosial, berhubungan langsung dengan
dan SMK farmasi yang berbasis islami. proses pembelajaran dan alam
Sebelum memulai pembelajaran siswa disekitarnya yang harus dibina dan dijaga

225
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

untuk kebermanfaatan bersama. berkaitan dengan materi dan


Kehidupan siswa yang berdampingan dan pelaksanaannya dalam kehidupan sehari-
bervariasi menuntut kondisi untuk hari.
menjadi kuat secara fisik dan memiliki 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
kecerdasan serta berkarakter. Siswa di Hasil
sekolah di tuntut harus berkarakter dan Tabel 1.
berkecerdasan agar dapat menjaga Persentase Pengetahuan/Pemahaman
keseimbangan dalam menjalani kehidupan Karakter Cerdas Siswa
yang efektif sehari-hari. Jumlah siswa 34
Tujuan penyuluhan/bimbingan ini Menjawab pertanyaan 9
agar siswa di Yayasan Swasta AL-Razi
bertanya 7
Sinar Harapan Medan akan mampu
Memberikan contoh 6
mengendalikan diri dan memiliki
pengetahuan juga pemahaman yang baik Persentase 64,7
tentang karakter cerdas dalam kehidupan Berdasarkan Tabel 1 terlihat bahwa dari
sehari-hari untuk membangun karakter keseluruhan peserta yang berjumlah 34
bangsa yang cerdas melalui pendidikan. siswa, yang menjawab pertanyaan baik
2. METODE PELAKSANAAN secara sukarela maupun di tunjuk ada 9
Pelaksanaan kegiatan pengabdian siswa, yang mau bertanya secara suka rela
kepada masyarakat ini, yaitu dengan ada 7 siswa, dan dapat memberikan contoh
memberikan penyuluhan/bimbingan dalam kehidupan sehari-hari ada 6 siswa
berupa informasi dalam bentuk kelompok Maka dapat diketahui bahwa keberhasilan
kepada siswa di yayasan swasta al razi kegiatan ini dilihat dari siswa yang
sinar harapan medan yang terdiri dari bertanya dan menjawab pertanyaan
siswa SMP dan SMK Farmasi, kegiatan sebesar 64,7%
dilaksanakan di ruang kelas dengan Pembahasan
suasana yang kondusif sehingga kegiatan Siswa di sekolah sebagai individu
dapat berjalan lancar dan tujuan dari dan makhluk sosial juga sebagai penguasa
kegiatan ini dapat tercapai. di muka bumi yang mengharuskannya
Langkah-langkah yang dilakukan berkarakter dan berkecerdasan.
yaitu dengan membuat perencanaan, Kehidupan manusia yang berdampingan
berkoordinasi dengan sekolah mitra, dan bervariasi menuntut kondisi
melakukan tindakan dengan memberikan berkarakter. Sebagai penguasa di muka
penyuluhan/ bimbingan berupa informasi bumi manusia dimungkinkan untuk
tentang pembelajaran karakter cerdas menjadi kuat secara fisik atau jasmani
kepada kelompok siswa SMP dan SMK (Prayitno:2012). Di samping itu kekuatan
farmasi. Kemudian melakukan evaluasi manusia tidak sekedar ditumpukan pada
dan merefleksi. Untuk mengatahui sejauh fisiknya, melainkan sangat ditumpukan
mana pengetahuan dan pemahaman siswa pada kecerdasannya.
tentang karakter cerdas, Siswa di sekolah menjalani
pembimbing/penyuluh bertanya kembali kehidupan bersosial dan berhubungan
berkaitan dengan informasi materi yang langsung dengan pembelajaran dan alam
telah disampaikan serta memberi disekitarnya yang harus dibina dan dijaga
kesempatan kepada siswa untuk bertanya untuk kebermanfaatan bersama. Untuk itu

226
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mereka di tuntut untuk harus berkarakter


dan berkecerdasan agar dapat menjaga
keseimbangan dalam menjalani
kehidupan. Seseorang dapat dikatakan
berkarakter atau berwatak jika telah
berhasil menyerap nilai dan keyakinan
yang dikehendaki masyarakat serta
digunakan sebagai kekuatan moral dalam
kehidupan (Zuriah:2007). Pembentukan
karakter siswa dapat dilakukan melalui
proses pembelajaran di sekolah dalam
bentuk kelompok kecil maupun besar.
4. KESIMPULAN
Secara umum pelaksanaan
pengabdian kepada masyarakat di yayasan
swasta Al razi sinar harapan medan
dengan materi pembelajaran karakter
cerdas keberhasilannya sebesar 64,7%.
DAFTAR RUJUKAN
Prayitno. 2012. Panduan Pelaksanaan
Pembelajaran Karakter cerdas
Format Klasikal. Padang: UNP
Press.
Zuriah . N. 2007. Pendidikan Moral dan
Budi Pekerti dalam perspektif
Perubahan. Jakarta: Bumi Aksara.

227
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SISTEM PELAYANAN KONSELING BAGI


SISWA BERKESULITAN BELAJAR

Rizky Andana Pohan1), Dika Sahputra2)


Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)
andanapohan@gmail.com

Abstract
Yayasan Al Razi is a foundation that oversees SMP and SMK Pharmacy. In this school there are
some student problems that is boredom, boredom, sleepy in learning, low motivation. Some of
these problems are an indication of the learning difficulties experienced by students. Learning
disabilty must be addressed immediately, if left unchecked and not handled properly and
professionally will result in learning failure in students. School is an education system that directly
in contact with students. The school system must work effectively to overcome student learning
disability. One of the systems that need to be developed to handle students with learning disabilities
is counseling services. Counselor Teachers can be the driving force for this system, because the
specific object of BK is the development of Effective Daily Living and the handling of Effective
Daily Disturbed. Effective service delivery systems are provided: (1) special classes, (2) source
rooms, and (3) regular classes. This service delivery system will be effective if it gets support from
all parties ranging from school headmaster, Counselors, and Subject Teachers, and students
themselves. Therefore, this training system is given to all school residents to be able to run the
counseling service system so students are learning difficulties effectively and efficiently. All the
citizens of the school are very enthusiastic about this training and have implemented this system
one of them is the regular class.

Keyword: Service System, Difficult Learning

Abstrak
Yayasan Al Razi merupakan yayasan yang menaungi SMP dan SMK Farmasi. Di sekolah ini
terdapat beberapa permasalahan siswa yaitu kejenuhan, kebosanan, mengantuk dalam belajar,
rendahnya motivasi. Beberapa permasalahan tersebut merupakan indikasi dari adanya kesulitan
belajar yang dialami siswa. Kesulitan belajar harus segera ditangani, jika dibiarkan dan tidak
ditangani secara tepat dan profesional akan mengakibatkan kegagalan belajar dalam diri siswa.
Sekolah merupakan sebuah sistem pendidikan yang langsung bersentuhan dengan siswa. Sistem
sekolah harus berjalan secara efektif untuk dapat mengatasi kesulitan belajar siswa. Salah satu
sistem yang perlu dikembangkan untuk menangani siswa berkesulitan belajar adalah pelayanan
konseling. Guru BK/Konselor dapat menjadi penggerak untuk jalannya sistem ini, karena
objek spesifik BK yaitu pengembangan Kehidupan Efektif Sehari-hari dan penanganan
Kehidupan Efektif Sehari-hati Terganggu. Sistem pemberian layanan yang efektif diberikan
yaitu: (1) kelas khusus, (2) ruang sumber, dan (3) kelas reguler. Sistem pemberian layanan ini
akan efektif apabila mendapat dukungan dari semua pihak mulai dari kepala sekolah, wali
kelas, Guru BK/Konselor, dan Guru Mata Pelajaran, dan siswa itu sendiri. Oleh sebab itu
sistem pelatihan ini diberikan kepada seluruh warga sekolah untuk dapat menjalankan sistem
pelayanan konseling begi siswa berkesulitan belajar secara efektif dan efisien. Seluruh warga
sekolah sangat antusias dengan pelatihan ini dan telah melaksanakan sistem ini salah satunya
adalah kelas reguler.
Kata Kunci: Sistem Pelayanan, Berkesulitan Belajar

228
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN belajar siswa dan penanganannya


Analisis Situasi melalui sistem pelayanan konseling
SMP Yayasan Swasta Al-Razi sehingga secara langsung dapat
Sinar Harapan berada di jalan Eka meningkatkan motivasi dan prestasi
Rasmi, Melinjo I No 19 Komplek Johor belajar siswa.
Permai Medan, selain SMP di sekolah ini Perlunya pelayanan konseling
juga terdapat SMK yang berbasis yang berfungsi untuk memberikan
Farmasi selain itu sekolah ini merupakan fungsi pemahaman, pencegahan, dan
sekolah berbasis islami, dalam satu pengembangan untuk mendukung semua
minggu ada waktu mereka untuk program sekolah terutama green school
menggunakan Bahasa Arab dan Inggris. untuk kemajuan sekolah dan siswa itu
Sebelum di mulai pembelajaran siswa- sendiri. Berdasarkan prioritas
siswi selalu dikumpulkan di halaman permasalahan yang dihadapi mitra, tim
sekolah untuk membaca atau menghafal pengabdi akan membantu pihak
ayat-ayat pendek Al-qur’an. Namun sekolah menangani siswa yang
selain hal diatas ada beberapa masalah mengalami kesulitan belajar melalui
yang dihadapi oleh sekolah tersebut, pelatihan pelaksanaan sistem pelayanan
yaitu kurangnya pemahaman siswa dan konseling yang berkaitan dengan
siswi tentang mata pelajaran matematika, diagnosis kesulitan belajar siswa.
IPA, dan Biologi, Kurangnya motivasi Selanjutnya bagi pihak sekolah akan
yang tinggi untuk belajar berprestasi diajarkan dan dilatihkan beberapa
dalam belajar. konsep sistem pelayanan konseling bagi
Pada umumnya siswa pada usia siswa berkesulitan belajar antara lain
remaja mulai mencari dan menunjukan melalui kelas khusus, reguler dan ruang
eksistensinya dalam pergaulan, dapat sumber, serta didukung oleh berbagai
mengontrol dan memandang apa dan jenis layanan dan kegiatan pendukung
bagaimana dampak dari perbuatan yang konseling (Abdurrahman, 99:1998;
dilakukannya, hanya ingin menunjukan Prayitno, 25:2013)
eksitensi dirinya kepada semua orang. Tujuan pelatihan ini antara lain:
Permasalahan Mitra (1) memberikan pemahaman kepada
Permasalahan prioritas mitra sekolah mengenai pentingnya pelayanan
yang dihadapi Siswa Yayasan Swasta BK di sekolah, (2) memberikan pelatihan
Al-Razi Sinar Harapan antara lain: mengenai diagnosis dan evaluasi
Kurangnya motivasi yang tinggi untuk kesulitan belajar siswa kepada guru, (3)
belajar berprestasi, ini dapat diduga memberikan gambaran sebenarnya
diakibatkan oleh kesulitan belajar yang kepada siswa mengenai BK, (4)
dialami oleh siswa. Sekolah berbasis terbentuk dan berjalannya sistem
islami dan farmasi, dengan berbagai pelayanan konseling secara optimal
macam mata pelajaran dan hapalan Al- dalam rangka penanganan siswa
qur’an dan Hadis dapat diasumsikan berkesulitan belajar.
siswa mengalami kejenuhan. Oleh sebab
itu perlu dilakukan diagnosis kesulitan
229
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. METODE PELAKSANAAN khusus, ruang sumber, dan kelas


Pelaksanaan kegiatan pelayanan reguler.
konseling kepada siswa dan guru di Hari kedua berfokus kepada Guru
Yayasan Swasta Al-Razi Sinar BK untuk dapat melaksanakan
Harapan. Kegiatan dilaksanakan selama pelayanan konseling secara efektif
tiga hari di sekolah dengan suasana dan membangun kerjasama dengan
yang kondusif dan menyenangkan agar seluruh warga sekolah, terutama
kegiatan berjalan lancar dan tujuan dari proses penempatan siswa
kegiatan ini dapat tercapai. Adapun berkesulitan belajar pada kelas
rincian kegiatan secara garis besar khusus, ruang sumber, maupun
sebagai berikut: kelas reguler.
a. Perencaaan Hari ketiga berfokus kepada siswa,
Perencanaan kegiatan dengan tim pengabdi memberikan layanan
melakukan koordinasi antara orientasi kepada siswa mengenai
Universitas Muslim Nusantara Al- BK yang sesungguhnya. Siswa
Washliyah dalam hal ini tim diberikan pemahaman bahwa
pengabdi dengan sekolah mitra semua kondisi yang dialami siswa
untuk mensosialisasikan kegiatan dapat diceritakan kepada Guru BK/
pengabdian kepada sekolah mitra konselor dengan terjamin
dengan meilibatkan siswa dan kerahasiaannya.
guru. Selanjutnya dengan c. Penilaian dan Evaluasi
menyusun program pengabdian Proses Penilaian dan evaluasi
berdasarkan hasil need assessment dilakukan secara bertahap dan
antara lain: analisis situasi, analisis berjenjang yang terdiri dari (1)
siswa, analisis materi dan analisis penilaian segera dilakukan
media. langsung sehabis pelatihan, (2)
b. Pelaksanaan Pelatihan penilaian jangka pendek dilakukan
Melakukan kegiatan diagnosis dan pada rentang waktu maksimal satu
pelayanan konseling kepada siswa bulan sesudah pelatihan, dan (3)
di sekolah. Untuk mengetahui penilaian jangka panjang dilakukan
kesulitan belajar yang dialami oleh pada rentang waktu maksimal
siswa dan sistem pelayanan enam bulan setelah pelatihan
konseling yang tepat diberikan berakhir. Keberlanjutan program
untuk membantunya. Tim Pengabdi ini diharapkan dapat terus
membagi waktu. Hari pertama maksimal dan tim pengabdi akan
fokus kepada melatih guru mata terus memberikan bimbingan
pelajaran untuk mendiagnosis secara teknis melalui komunikasi
kesulitan belajar siswa dimulai dari langsung maupun on line.
asesmen sampai kepada d. Refleksi
penyusunan program individual Setelah pelatihan berakhir, refleksi
dan pelaksanaan sistem yaitu kelas dilakukan bersama antara tim dan
peserta kegiatan di sekolah mitra.
230
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Hal ini dilakukan untuk mendiagnosis kesulitan belajar siswa.


mengetahui seluruh proses Guru menyadari bahwa keterbukaan
pelaksanaan kegiatan. Refleksi siswa untuk menceritakan kondisi
dilakukan dengan metode Berfikir, sesungguhnya yang dialami siswa ,agak
Merasa, Bersikap, Bertindak dan sulit dilakukan, karena objek spesifik
Bertanggungjawab (BMB3) atas guru mata pelajaran adalah penguasaan
apa yang telah dilaksanakan. materi pelajaran. Oleh sebab itu Guru BK
3. HASIL DAN PEMBAHASAN mempunyai peranan penting untuk
Pengabdian kepada masyarakat melakukan layanan konseling dan
yang telah dilaksanakan pada bulan selanjutnya dialihtangankan kepada guru
Desember 2017. Adapun kegiatan yang mata pelajaran melalui kelas khusu, ruang
telah dilakukan yaitu pelatihan sistem sumber, ataupun kelas reguler bagi siswa
pelayanan konseling bagi siswa yang mengalami kesulitan belajar.
berkesulitan belajar. Pelatihan dilakukan Siswa diberikan layanan orientasi
kepada semua guru yayasan Al Razi dan informasi mengenai BK. Siswa
mengenai diagnosis, evaluasi, dan memahami bahwa kondisi mereka
penanganan bagi anak berkesulitan terkadang jenuh, mengantuk diakibatkan
belajar. Selanjutnya kepada siswa oleh kurang memahami materi pelajaran
diberikan layanan orientasi dan informasi dan mereka takut untuk menceritakannya
mengenai kedudukan dan pentingnya BK kepada guru mata pelajaran. Layanan
di sekolah. orientasi dan informasi ini memberikan
Setelah dilakukan pelatihan pihak wawasan dan pengetahuan baru kepada
sekolah mulai dari kepala sekolah dan siswa bahwa Guru BK dapat dijadikan
guru-guru mulai memahami pentingya tempat berbagi mengenai apa saja yang
keberadaan Guru BK di sekolah. Selama mereka alami. Seluruh siswa
ini Guru BK digantikan posisinya oleh berkomitmen akan rajin berkonsultasi
guru-guru lain yang dijadikan sebagai kepada Guru BK. Hal tersebujt juga
murabbi. Pihak sekolah menyadari dikarenakan Guru BK mempunyai asas-
sesungguhnya posisi dan keberadaan guru asas yang mengikat salah satunya adalah
BK, namun karena sekolah baru berdiri asas kerahasiaan.
selama satu tahun, maka semua itu Berdasarkan hasil observasi dan
berproses dan semester depan pihak evaluasi saat pelatihan, terlihat
sekolah akan mencoba merekrut guru BK. antusiasme yang tinggi oleh semua warga
Guru mata pelajaran dan wali sekolah Yayasan Al-Razi. Sistem
kelas setelah diberikan pelatihan mulai pelayanan konseling untuk menangani
memahami segi psikologis keadaan siswa yang mengalami kesulitan belajar
siswa. Siswa memiliki kemampuan yang maksimal, jika semua warga sekolah
berbeda oleh sebab itu metode dan teknik menyadari dan melaksanakan dengan
mengajar juga perlu dilakukan secara maksimal peran dan kedudukannya
kombinasi. Guru mata pelajaran dan wali masing-masing.
kelas diajarkan dan dilatihkan untuk lebih
peka terkait dengan asesmen untuk
231
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

4. KESIMPULAN Pohan, R. A. 2016 “Kontribusi


Kegiatan pengabdian kepada Kepercayaan Diri dan Persepsi
masyarakat (PkM) sudah dilakukan Siswa Terhadap Kegiatan Merespon
berupa pelatihan tentang penanganan Dalam Pembelajaran”. Jurnal
siswa berkesulitan belajar melalui Penelitian Pendidikan Bimbingan
pelayanan konseling yang terdiri dari tiga dan Konseling, Vol. 1, No. 2.
bentuk yaitu: kelas khusus, ruang sumber, Prayitno dkk. 2013. Wawasan
dan kelas reguler. Peranan Guru BK Profesional Konseling. Padang: UNP
sangat penting untuk dapat memberikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun
pelayanan konseling yang efektif dan 2003 tentang Sistem Pendidikan
efisien bagi siswa berkesulitan belajar. Nasional. Jakarta: Depdiknas RI.
Pelatihan diawali dengan layanan
orientasi kepada siswa mengenai peranan
dan pentingnya BK di sekolah, sehingga
akan mengubah cara pandang siswa
mengenai BK. Selanjutnya pelatihan ini
mengupayakan agar sekolah
mengoptimalkan sistem pelayanan
konseling dengan kerjasama seluruh
pihak sekolah dalam menangani siswa
berkesulitan belajar. Dari hasil refleksi
melalui angket Berfikir, merasa, bersikap,
dan bertanggungjawab yang dilakukan
kepada siswa dan guru terlihat antusiasme
dan keinginan yang kuat untuk segera
melaksanakan sistem pelayanan
konseling ini secara maksimal.
SARAN
Kegiatan ini diharapkan tidak
berakhir pada kegiatan pelatihan ini saja,
lebiha jauh diharapkan pihak sekolah
segera melaksanakan dan
memaksimalkan pelayanan konseling
bagi siswa berkesulitan belajar. Jika ada
kendala yang berarti tim pengabdi siap
untuk terus melakukan pembimbingan
secara maksimal.
REFERENSI
Abdurrahman, M. 1998. Pendidikan Bagi
Anak Berkesulitan Belajar.
Bandung: Rineka Cipta

232
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pemanfaatan Limbah Botol Plastik Bekas Menjadi Barang Yang


Bernilai Estetika dan Ekonomi

Rizqy Fadhlina Putri 1)


Alistraja Dison Silalahi 2)
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan1,2)

Abstract
In the environment of modern society, not infrequently people do not take advantage of unused
goods. Especially the increasing amount of waste. In an effort to reduce the capacity of waste,
the need for activities that can reduce the amount of waste that is wasted in the environment.
Existing businesses are expected to reduce the capacity of waste that can reduce the quality of
health and beauty of the environment. One of them is by making recycling activity for the
students. The result of collecting the bottle will be created into a garbage can, which later can
be used by students to throw garbage in each class. And creating a dumpster is more interesting
so that students are aware of the importance of dumping in its place, so understand the concept
of Igreen school and make the school beautiful and comfortable because the garbage is in
place. This way that will indirectly make the students appreciate the environment. So,it can
create a clean, beautiful and comfortable school environment to learn.

Keywords: Waste, Plastic Bottle

Abstrak
Dalam lingkungan kehidupan masyarakat yang modern, tidak jarang masyarakat tidak
memanfaatkan barang tak terpakai. Terutama sampah yang semakin meningkat jumlahnya.
Dalam usaha mengurangi kapasitas sampah, perlu adanya kegiatan yang dapat menurunkan
jumlah kuantitas sampah yang terbuang percuma di lingkungan hidup. Usaha yang ada di
harapkan mampu mengurangi kapasitas sampah yang dapat mengurangi kualitas kesehatan
dan keindahan lingkungan. Salah satunya dengan membuat kegiatan mendaur ulang sampah
bagi para peserta didik. Hasil dari pengumpulan botol bekas minuman ini nantinya akan
dikreasikan menjadi tempat sampah, yang nantinya dapat digunakan para peserta didik untuk
membuang sampah di kelas masing-masing. Dan mengkreasikan tempat sampah lebih menarik
agar para siswa sadar akan pentingnya membuang sampah pada tempatnya, sehingga
memahami konsep Igreen school dan membuat sekolah menjadi asri dan nyaman karena
sampah sudah berada di tempatnya.Cara inilah yang nantinya secara tidak langsung dapat
membuat para peserta didik dapat menghargai lingkungan. Sehingga dapat menciptakan
lingkungan sekolah yang bersih, asri dan nyaman untuk belajar.

Kata Kunci : Limbah, Botol Plastik

1. PENDAHULUAN memahami bagaimana cara mengolah


Banyaknya sampah yang terbuang sampah yang baik.
percuma yang sebenarnya dapat Keadaan hidup masyarakat yang
dimanfaatkan kembali menjadi barang modern justru dapat dijadikan kelebihan
yang lebih bermanfaat menjadi salah dan juga tantangan dalam kegiatan
satu permasalahan dalam kehidupan usaha ini. Potensi SDM yang lebih maju
manusia sekarang ini. Masyarakat dapat dijadikan sumber kreativitas
kurang peduli terhadap keadaan dalam pengolahan sampah terutama
lingkungan hidup dan juga kurang botol plastik minuman dan juga sebagai

233
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

alat untuk menginovasi kegiatan yang Sekolah SMP Yayasan Sawasta AL-
lebih bermanfaat lagi. Razi Sinar Harapan mengenai
Kreativitas pemanfaatan barang pelaksanaan kegiatan. Kemudian
bekas menjadi kerajinan tangan adalah melakukan persiapan tempat, alat dan
solusi yang cukup baik untuk mengubah bahan sekaligus materi tentang
sampah botol bekas minuman menjadi wirausaha dan pembuatan kerajinan
barang yang berguna kembali, bahkan tangan berbahan botol plastik bekas
memiliki nilai jual serta dapat minuman
dikreasikan menjadi barang yang Metode Pendekatan
mempunyai nilai estetika. Kreativitas Pelatihan kreasi dalam upaya
dalam diri seseorang dapat pemanfaatan botol minuman bekas
ditumbuhakan melalui banyak cara, menjadi kerajinan tangan ini akan
salah satunya yaitu dengan membuat melalui beberapa pendekatan :
kerajinan tangan. Sampah botol bekas a. Sosialisasi Program
minuman dapat dibuat kerajinan tangan Sosialisasi program dilaksanakan
seperti tong sampah kecil untuk di setelah tahap persiapan selesai yaitu
ruangan belajar, tong sampah besar dengan melakukan pertemuan
untuk di lapangan sekolah, tempat dengan calon peserta yang
pensil, pot bunga untuk hiasan sekolah mengikuti pelatihan kreasi ini dan
dan lain sebagainya. mensosialisasikan tentang program
Pemanfaatan sampah botol bekas yang akan di laksanakan.
minuman masih jarang dilakukan di b. Penyampaian Materi
sekolah-sekolah karena kurang Pada tahap ini peserta akan
memperhatikan hal-hal seperti diberikan materi seputar
kreativitas kerajinan tangan dengan kewirausahaan dan cara membuat
memanfaatkan sampah. Dengan adanya kerajinan tangan dengan berbahan
program kegiatan pelatihan kreativitas baku botol plastik bekas minuman
pemanfaatan sampah botol bekas yang sudah tidak terpakai.
minuman menjadi kerajinan tangan ini Penyampaian materi menggunakan
diharapkan warga sekolah terutama para media power point.
siswa dan siswi dapat meningkatkan c. Pelatihan Kreasi
kepedulian terhadap lingkungan dengan Pelatihan kreasi yaitu praktek
memanfaatkan sampah, selain itu warga pembuatan berbagai macam
sekolah terutama siswa dan siswi dapat kerajinan tangan yang berbahan
mempunyai keterampilan dalam hal dasar kertas yang sudah tidak
kreativitas serta dapat meningkatkan terpakai dengan alat dan bahan
kesadaran terhadap lingkungan. yang sudah disediakan. Praktek di
2. METODE PELAKSANAAN damping oleh masyarakat yang
Pelaksanaan Kegiatan Pelatihan bersangkutan. Kerajinan tangan
Sebelum melakukan Program berupa keranjang, dan tempat untuk
Pengabdian Masyarakat ini, pelaksana menyimpan barang-barang kecil.
kegiatan melakukan perijinan ke Ketua
Yayasan sawasta Al-Razi Sinar
Harapan, lalu diteruskan ke Kepala

234
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

d. Pemanfaatan Hasil Kerajinan green school dan membuat sekolah


Tangan menjadi asri dan nyaman.
Hasil dari pelatihan kreasi yang
berupa kerajinan tangan seperti Rencana Kegiatan
tempat sampah, tempat pensil, pot Untuk mengetahui dan
bunga dan lain-lain kemudian melaksanakan kegiatan lebih jelas,
diletakkan di sekolah agar para maka rencana kegiatan dilakukan secara
siswa dapat memahami konsep terpirinci sebagai berikut:

Jenis Kegiatan Deskriptif Kegiatan Jadwal


Kegiatan
Bersosialisasi  Menjelaskan pentingnya mendaur ulang sampah Hari
dengan Mitra botol plastik minuman bekas Pertama
 Menjelaskan pentingnya memahami konsep
green school
Mengumpulkan  Koordinasi antara Kepala Sekolah Mitra dengan Hari
Syarat-Syarat Tim Pengabdian Masyarakat dari UMN Al- Pertama
Administrasi Washliyah
Kunjungan Tim  Melaksanakan persiapan dengan sebaik-baiknya Hari Kedua
Pelaksana ke  Melaksanakan pelatihan terhadap mitra
kedua mitra
Penerbitan dan  Hasil pelatihan akan memberikan sertifikat dan Hari Kedua
Penyerahan penghargaan bagi para peserta secara individu
Sertifikat dari tim dan kelompok
Pelaksana  Penyerahan sertifikat terhadap mitra
Terhadap Mitra  Pelaksanaan pengiriman jurnal
Tim Pelaksana  Penyusunan Laporan Hari
 Penyelesaian Jurnal Ketiga
 Penerbitan Jurnal Nasional
3. HASIL DAN PEMBAHASAN pelatihan membuat tong
Hasil dari bentuk pengabdian sampah yang bernilai jual
masyarakat berupa kegiatan upaya sehingga dapat
pemanfaatan botol plastik bekas meningkatkan jiwa
menjadi kerajinan tangan adalah wirausaha.
sebagai berikut : 3. Siswa sadar akan
1. Siswa lebih terampil kebersihan lingkungan
dalam membuat tong sehingga dapat
sampah berbahan tutup meminimalisir dampak
botol plastik dan memiliki negative pencemaran
kreativitas dalam lingkungan.
memanfaatkan barang 4. Siswa dapat
bekas. memanfaatkan pelatihan
2. Siswa dapat ini sebagai sarana untuk
mengembangkan meningkatkan nilai jua
kreativitasnya melalui

235
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dan kreativitas sebagai kebersihan lingkungan dengan


salah satu daerah wisata di memanfaatkan barang bekas menjadi
Sumatera Utara. barang yang berguna kembali dan
Pada tahap berikutnya pengabdi bernilai jual dan menanamkan
merencanakan akan melanjutkan pentingnya berwirausaha sehingga
laporan pengabdian ini sampai kepada siswa dapat menciptakan peluang
hasil dan pembahasan. Sejauh ini, usaha dan berkreasi melalui pelatihan
semua kegiatan pengabdian sudah kreasi membuat kerajinan tangan.
dilakukan di Yayasan Al Razi Sinar Daftar Pustaka
Harapan dan semua data yang Husnul, Ade. 2008. Kreasi Mendaur
diharapkan sudah diperoleh serta Ulang Sampah. Depok: Arya
pelaksaan kegiatan sudah dilakukan. Duta
Langkah akhir yang akan dilakukan Bakar, Marshall. 2008. Mengolah
adalah menyelesaikan pembahasan Sampah Menjadi Berkah.
dari hasil pengabdian. Selanjutnya Bandung: CV. Sarana
akan ditarik kesimpulan dan penunjang Pendidikan
memberikan saran kepada masyarakat Saeful Anwar, Nanang. 2008. Apa
secara luas. Untuk mewujudkan peran Yang Akan Kau Lakukan
pengabdian dalam rangka Terhadap Sampah.Bandung:
memberdayakan barang–barang bekas
dan mengkreasikannya menjadi
barang bernilai ekonomi,maka
disusunlah laporan pengabdian dalam
bentuk publikasi ilmiah.
4. KESIMPULAN DAN SARAN
Kesimpulan
Kesimpulan dari pelatihan
kreasi ini adalah bahwa masih banyak
barang barang bekas di sekitar kita
yang bisa dimanfaatkan sehingga
menjadi barang berguna dan bernilai
ekonomi. Dengan diadakannya
pelatihan kreasi ini, masyarakat
mampu mengembangkan kreativitas
mereka dan memanfaatkan kreativitas
tersebut untuk menunjang siswa
untuk mau berwirausaha.
Saran
Setelah melakukan
pengabdian pelatihan kreasi
pembuatan tong sampah ini, maka ada
beberapa saran yang diberikan kepada
para siswa yaitu hendaknya
menumbuhkan kesadaran terhadap

236
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

MENINGKATKAN PERCAYA DIRI SISWA MELALUI LOMBA


CERDAS CERMAT
Rosmita Ambarita,S.Pd,M.Hum
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah

Abstrak
Pendidikan sangat penting untuk setiap kalangan di berbagai daerah terutama untuk anak kisaran
usia 6 – 12 tahun. Begitu jg halnya dengan siswa-siswa SD DARMA BUDI Kecamatan Sidamanik
Kabupaten Simalungun dan beberapa siswa SD di sekitarnya. Dari hasil kunjungan dan interview
dengan guru dan kepala sekolah bahwa siswa-siswa memiliki rasa percayaa didri yang rendah
terlihat dari tersedianya. Rendahnya percaya diri siswa untuk berbicara meskipun siswa memiliki
kemampuan untuk mengerjakan soal namun sulit untuk mengutarkannya. ini menimbulkan
keprihatinan yang cukup besar sehingga diadakanlah sebuah kegiatan sebagai upaya untuk
mempromosikan sekolah melalui program kemitraan masyarakat (PKM). Kegiatan PKM ini
dilaksanakan bertujuan untuk menarik minat belajar siswa dengan cara mengadakan lomba cerdas
cermat sebagai bentuk promosi. Cerdas cermat merupakan teknik pembelajaran yang digunakan
untuk dapat meningkatkan keaktifan dan hasil belajar siswa melalui perlombaan. Peserta kegiatan
ini diikuti oleh 9 sekolah dengan satu tim terdiri dari 3 siswa. Cerdas cermat terdiri dari 3 babak
yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan babak final. Pada babak penyisihan diperoleh 5 grup
yang kemudian ditandingkan menuju babak semifinal. Selanjutnya dalam babak semifinal
diperoleh 4 grup yang bertanding pada babak final untuk memperebutkan kandidat juara. Hasilnya
SD YPI Dharma Budi lolos babak penyisihan lanjut ke babak semi final hingga babak final dan
memperoleh juara ke II dari 4 grup yang ada di babak final. Hasil kegiatan PKM ini diharapkan
dapat menarik minat siswa untuk belajar di SD YPI Dharma Budi.

Kata Kunci: Percaya Diri, Lomba Cerdas Cermat, PKM

Abstract
Education is very important for everyone. And also for every various regions especially for
children at the age of 6-12 years old. Include Sidamanik District Simalungun regency visible from
the availability of several elementary schools both public and private. However, the interest of
society to send their children to study to elementary school YPI Dharma Budi less than to SD
Negeri. The lack of interest of students to study here raises considerable concerns so that an
activity is held to promote the school through a community partnership program (PKM). PKM
activity is implemented aims to raise students’ self confident by conducting a quiz contest as a
form of promotion. The quiz is a learning technique that is used to improve students' activity and
learning outcomes through the contest. Participants of this event followed by 9 schools with one
team consisting of 3 students. The quiz consists of 3 rounds namely preliminary round, semifinal
round and final round. In the preliminary round obtained 5 groups which then matched to the
semifinals. Furthermore, in the semifinal round obtained 4 groups who competed in the final round
to win the champion candidate. The result of SD YPI Dharma Budi escaped the preliminary round
to the semi-finals until the final round and won 2nd place from the 4 groups in the final round. The
results of PKM activities are expected to attract students to study at SD YPI Dharma Budi.

Keywords: Self confident, Quiz Contest, PKM

237
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN Teknik ini dapat membuat suasana


Desa Sarimatondang Kecamatan belajar tidak monoton dan menjadi
Sidamanik Kabupaten Simalungun menyenangkan yang berdampak pada
memiliki beberapa sekolah dasar yang tingginya minat belajar siswa.
menjadi pilar pendidikan untuk menuntut Membangkitkan percaya diri siswa melalui
ilmu. Sekolah dasar di sana berupa SD pendekatan permainan lebih efektif dalam
Negeri maupun SD Swasta. Masalah yang menumbuhkan keingintahuan dan
menjadi perhatian di daerah tersebut pengalaman dalam bermain cerdas cermat
adalah SD Negeri lebih banyak diminati pada lingkungan belajar yang efektif dan
daripada SD Swasta seperti SD YPI memotivasi siswa dari`pada bukan dalam
DharmaBudi.Selain permaassalahan bentuk permainan (Fauza et al, 2017:22).
diatas berdasarkan hasil kunjungan dan Tumbuhnya keberanian dan rasa
interview dengan guru dan kepala sekolah percaya diri siswa yang dirasakan siswa
bahwa siswa kurang memiliki percaya melalui kegiatan ini akan berdampak
diri. pada besarnya perhatian siswa pada SD
Rendahya percaya diri siswa YPI Dharma Budi. Hal ini sejalan dengan
terutama untuk berbicara di depan kelas pendapat Alexander (Nurhasanah &
ataupun menjawab pertnyaan guru secara Sobandi, 2016:137) menyatakan bahwa
lisan membuat suasana kelas kurang minat timbul secara spontan dengan
menarik, hal ini dikarenakan sarana adanya rasa ingin tahu yang dipengaruhi
prasarana yang masih minim untuk oleh lingkungan. dengan kata lain,
menunjang proses pembelajaran. Melihat kegiatan lomba yang diadakan memiliki
situasi ini salah satu alternatif yang dapat dampak positif terhadap sekolah.
dilakukan untuk meningkatkan minat Adapun tujuan dari kegiatan ini
siswa belajar dan meningkatkan percaya adalah membangkitkan minat belajar
diri adalah dengan mengadakan kegiatan siswa melalui lomba cerdas cermat.
lomba cerdas cermat. 2. METODE PELAKSANAAN
Cerdas cermat merupakan teknik PKM dilaksanakan di SD YPI
pembelajaran melalui perlombaan untuk Dharma Budi Desa Sarimatondang
dapat meningkatkan minat belajar siswa. Kecamatan Sidamanik Kabupaten
Dengan teknik ini, siswa dapat mengukur Simalungun dengan melibatkan sembilan
kemampuan yang dimilikinya dengan sekolah sebagai peserta kegiatan lomba
menjawab pertanyaan secara cepat dan cerdas cermat.
tepat. Hal ini sejalan dengan pendapat Metode pelaksanaan PKM pada
Budiana (2013:6) yang mengemukakan lomba cerdas cermat terdapat tiga babak,
bahwa teknik cerdas cermat dapat yaitu:
memberikan kontribusi dalam 1. Babak penyisihan, dimana sembilan
meningkatkan kemampuan berpendapat sekolah ditandingkan pada tahap ini
siswa dikarenakan teknik ini dapat untuk lanjut ke babak semifinal.
menggali kemampuan berpikir siswa 2. Babak semifinal, dimana lima
melalui pertanyaan yang dilontarkan guru sekolah yang memperoleh skor
dengan memberikan jawaban secara cepat tertinggi pada babak penyisihan
dan tepat. ditandingkan untuk lanjut ke babak
terakhir yaitu babak final.

238
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

3. Babak final, dimana empat sekolah 4 SDN 091408


yang memperoleh nilai tertinggi dari 5 SDN 091425
babak semifinal ditandingkan untuk
memperebutkan posisi juara. Minat belajar siswa dari lima
sekolah yang bertanding sangat tinggi
Lomba cerdas cermat berupa terlihat dari antusias siswa dalam
pertanyaan yang di jawab secara lisan menjawab pertanyaan rebutan. Tiap regu
dengan tepat dan akurat. Pertanyaan berlomba-lomba untuk memberikan
terdiri dari tiga jenis, yaitu: jawaban dengan cepat.
1. Pertanyaan wajib, diberikan pada Pada babak final hanya empat
tiap regu. sekolah yang bertanding untuk
2. Pertanyaan lemparan, diberikan memperebutkan kandidat juara. Pada
pada tiap regu namun jika regu babak ini minat belajar siswa makin
tersebut tidak dapat menjawab terlihat sangat jelas dengan tiap masing-
dalam kurun waktu 5 detik maka masing regu berlomba-lomba
akan langsung dilemparkan pada memperebutkan kesempatan untuk
regu yang dapat menjawab. menjawab pertanyaan.
3. Pertanyaan rebutan, dimana tiap Akhir dari babak ini diperoleh
regu memiliki hak yang sama untuk kandidat juara yang menentukan
menjawab berdasarkan kecepatan peringkat masing-masing sekolah sebagai
masing-masing regu melambaikkan pemenang. Adapun peringkat juara pada
bendera. babak final dapat dilihat pada tabel di
Tiap akhir babak jika ada beberapa bawah ini, yaitu:
regu yang mempunyai skor sama maka Tabel 2. Nama Sekolah, Skor Hasil Babak
akan diberikan tambahan pertanyaan Final dan Peringkat Juara
rebutan sebagai alternatif ketentuan No Nama Skor Peringkat
penilaian. Sekolah Babak Juara
Final
3. HASIL DAN PEMBAHASAN
1 SDN 091408 200 Harapan
1. Hasil
2 SD YPI 700 II
Kegiatan lomba cerdas cermat yang Dharma Budi
diadakan di SD YPI Dharma Budi sukses
3 SDN 095181 800 I
terlihat dari antusiasnya guru dan siswa
mengikuti kegiatan. Lomba diikuti oleh 4 SDN 091409 600 III
sembilan sekolah.
Pada babak penyisihan diperoleh
Berdasarkan tabel di atas diketahui
lima sekolah untuk lanjut pada babak
bahwa SD YPI Dharma Budi
semifinal. Sekolah yang lanjut pada
memperoleh skor tertinggi kedua dari
babak semifinal adalah sebagai berikut:
empat sekolah yang mengikuti babak
Tabel 1. Nama Sekolah yang Lanjut pada
Babak Semifinal final. Dengan hasil ini diharapkan minat
No Nama Sekolah belajar siswa untuk bersekolah di SD YPI
1 SD YPI Dharma Budi Dharma juga meningkat.
2 SDN 095181
3 SDN 091409

239
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. Pembahasan REFERENSI
Kegiatan PKM yang dilakukan di Budiana, W. 2013. Penggunaan Teknik
Desa Sarimatondang Kecamatan Cerdas Cermat Untuk
Sidamanik Kabupaten Simalungun Meningkatkan Kemampuan
tepatnya di SD YPI Dharma Budi Menyampaikan Pendapat Siswa
terlaksana dengan lancar. Lomba cerdas Kelas VIII 3 SMP Laboraturium
cermat diikuti 27 peserta dari sembilan Undiksha Singaraja. Jurnal
sekolah yang mendaftar ulang. Pendidikan Bahasa dan Sastra
Pada babak penyisihan dibagi Indonesia Undiksha, 1(5): 1-16.
menjadi dua kelompok dengan kelompok Fauzan et al. 2017. Aplikasi Cerdas
pertama terdiri dari lima grup dan Cermat Online Realtime Untuk
kelompok kedua terdiri dari empat grup. Sekolah Dasar. Jurnal Informatika,
Kelompok pertama diperoleh tiga grup 14(1):22-27.
dengan skor tertinggi dan kelompok Nurhasanah & Sobandi. 2016. Minat
kedua dipeoleh dua grup dengan skor Belajar Sebagai Determinan Hasil
tertinggi yang kemudian ditandingkan Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan
pada babak semi final. Manajemen Perkantoran, 1(1):135-
Siswa sangat antusias pada babak 142.
semifinal dan final terlihat dari
terpacunya motivasi siswa yang
berlomba-lomba untuk menjawab
pertanyaan pada saat regu yang diberikan
pertanyaan tidak dapat menjawab dengan
tepat. Hal ini menunjukkan bahwa
percaya diri siswa meningkat melalui
kegiatan permainan. Dengan demikian,
teknik cerdas cermat dapat dijadikan
alternatif untuk membangkitkan rasa
percaya diri siswa.
4. KESIMPULAN
Kegiatan PKM telah berhasil
dilaksanakan dengan baik terlihat dari
antusias guru dan siswa selama mengikuti
lomba cerdas cermat. SD YPI Dharma
Budi memperoleh juara II dari empat
sekolah yang bertanding pada babak final.
Hal ini menunjukkan bahwa minat belajar
siswa di sekolah ini sangat tinggi.
Dengan demikian, kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan rasa
percaya diri siswa untuk belajar di SD
YPI Dharma Budi.

240
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

BEHAVIOR MATEMATIKA DALAM KACA MATA ISLAM


Safrida Napitupulu1) ,Sukmawarti 2)
FKIP UMN Al-Washliyah, Safrida Napitupulu1)
PGPAUD UMN Al-Washliyah Sukmawarti2)
Email : fida3umn@gmail.com
Email : Bundasukma_umn@yahoo.com

Abstrak
Teori belajar Behavior bersifat rasional karena dibangun berdasarkan pada pandangan duniawi
karena teori belajar ini lebih menonjolkan pada gejala-gejala yang berkaitan dengan peristiwa
belajar yang dapat diamati dan dibuktikan dan dapat diukur secara kuantitatif yang cenderung
bersifat materialis saja, Sementara kenakalan remaja atau peserta didik sudah memasuki dunia
pendidikan sehingga permasalah bukan saja pada metode pembelajaran tetapi sudah merambat
pada kerusakan moral siswa.Perspektif Islam merupakan kumpulan penjelasan yang berkaitan
dengan peristiwa belajar yang dibangun berdasarkan pandangan dunia Islam yang bersumber
dari al-Qur’an dan al-Sunah. Dari antara kedua teori tersebut, memunculkan teori belajar yang
selaras dengan idealisme Islam yang tetap bersumber kepada al-Qur’an, al-Sunah dan mengambil
segi positif dari Barat serta membuang hal-hal yang tidak sesuai dengan idealisme Islam. Hal ini
pada akhirnya berimplikasi pada proses pembelajaran yang efektif dan efisien yang dapat
mengantarkan peserta didik mencapai tujuan belajar bahkan tujuan hidupnya.

Kata Kunci: Behavior Matematika, Kaca Mata Islam

Abstract
The theory of learning Behavioritas rational because it is built based on the world view because
learning theory is more more on the symptoms associated with learning events that can be observed
and proven and quantifiable that can be measured only materialist only, While juvenile delinquency
or learners have entered the world education is a problem not only in the method of learning has
been propagating on the moral damage of the students. Perspective Islam is a collection of
explanations related to learning events built on the view of the Islamic world that comes from the
Qur'an and al-Sunah. From between the two theories, it raises a learning theory that is in harmony
with the Islamic idealism that remains sourced to the Qur'an, al-Sunah and takes the positive side of
the west as well as halo goods that are inconsistent with Islamic idealism. This in turn has
implications for an effective and efficient learning process that can lead learners to achieve learning
goals and even life goals.

Keywords: Mathematical Behavior, Islamic Eye Glass

1. PENDAHULUAN penduduk Desa ini pada umumnya adalah


Analisis Situasi Sialang Buah Buruh Tani disamping itu adalah nelayan
Berdasarkan informasi dari dimana yang memiliki lahan pertanian
Kepala desa setempat/mewakili penulis /pemilik lahan adalah berasal dari Medan.
dapat menampilkan beberapa analisis Saat ini para petani ada suatu
situasi yang ada di Desa ini adalah bahwa wadah yang dibentuk dengan sekitar 30
di Desa ini memiliki PUSKESMAS dan kelompok tani, dan sudah memiliki
saat ini sudah menerima rawat inap posisi Koperasi terutama untuk mendapatkan
lokasinya ada di depan Kantor Kepala pupuk. Pertanian yang dikembangkan di
desa. Karang Taruna, BPD dan ada Desa ini adalah Padi tadah hujan. Selain
beberapa Sekolah Dasar (SD) dan satu pertanian juga ada dikembangkan
SMP Neg 7. Mata pencarian dari

241
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

beberapa tambak alam yaitu ikan Nila dan penyuluhan bagi masyarakat
bandeng serta lahan sawit. untuk memanfaatkannya.
UKM Kel. Wanita saat ini 7. Rata-rata pencaharian dari
mengembangkan kerajinan dari masyarakat di Sialang Buah
manggrove karena di daerah ini banyak adalah berprofesi Nelayan dan
tanaman Manggrove dan juga Buruh tani.
mengembangkan penjualan bibit 8. Perlunya penyuluhan tentang
Manggrove dan berdekatan dengan Laut Narkotika dan tindak kriminal
dan penghasil ikan juga sehingga di Desa lainnya, dan juga perlunya
ini juga dikembangkan Wisata promosi untuk memperkenalkan
Manggrove, Wisata Biotek Laut dan wisata manggrove dan wisata
Kawasan Wisata Sialang buah. Di Sialang Biotek laut.
Buah ini pada umumnya suku Jawa Dan 9. Perlunya penyuluhan di sekolah
Batak serta ada beberapa kepala terutama berkaitan dengan
keluarganya tidak memiliki akte nikah. pendidikan Karakter dan lainnya di
Permasalahan Prioritas Mitra sekolah baik kepada siswa maupun
Beberapa masalah yang dihadapi gurunya.
mitra Sialang Buah antara lain : 10. Perlunya penyuluhan tentang
1. Ada beberapa kepala keluarga Koperasi dan peningkatan ekonomi
yang tidak memiliki akta nikah . kerakyatan.
2. Rata-rata pencaharian dari 11. Perlunya di bentuk UKM di desa
masyarakat di Sialang Buah ini.
adalah berprofesi Nelayan dan Dari sekian banyaknya
Buruh tani. permasalahan pada kecamatan Sialang
3. Karena mengembangkan wisata di Buah ini, saya mencoba ikut
Desa ini perlu maka promosi menyelesaikan permasalahan Perlunya
untuk memperkenalkan wisata di penyuluhan di sekolah terutama berkaitan
desa tersebut yaitu wisata dengan pendidikan Karakter dan lainnya
manggrove dan wisata Biotek laut di sekolah baik kepada siswa maupun
bahkan sudah ada kawasan kisata gurunya.
Sialang buah jadi dibutuhkan Pembelajaran matematika
pelatihan manajemen Wisata. merupakan suatu proses belajar mengajar
4. Perlunya penyuluhan pertanian yang memiliki dua unsur kegiatan yang
dan berkaitan dengan Koperasi di tidak terpisahkan, bahwa kedua unsur ini
Desa ini. akan berkolaborasi secara terpadu
5. Perlunya penyuluhan di sekolah menjadi suatu kegiatan pada saat terjadi
terutama berkaitan dengan interaksi antara siswa dengan guru, antara
pendidikan Karakter dan lainnya siswa dengan siswa dan siswa dengan
di sekolah baik kepada siswa lingkungan disaat proses pembelajaran
maupun gurunya. matematika berlangsung.
6. Adanya PUSKESMAS yang Dalam proses pembelajaran
berdekatan dengan kantor kepala matematika, baik guru maupun siswa
Desa perlunya diberikan bersama-sama menjadi pelaku
terlaksananya tujuan pembelajaran.

242
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Tujuan pembelajaran ini akan juga membahas apa yang perlu diketahui.
mencapai hasil yang maksimal apabila Dengan kata lain, Islam mengajarkan
pembelajaran berjalan secara efektif. bagaimana cara melakukan sesuatu,
pembelajaran yang efektif adalah sekaligus mengajarkan cara untuk
pembelajaran yang melibatkan seluruh mengetahui sesuatu. Maka di sini
siswa secara aktif, baik mental, fisik menunjukkan Islam adalah agama
maupun sosialnya. Kualitas pembelajaran pengetahuan. Dan Islam memandang
dapat dilihat dari segi proses dan dari segi pengetahuan sebagai cara utama bagi
hasil. Dari segi proses, pembelajaran penyelamatan jiwa dan pencapaian
dikatakan berhasil dan berkualitas apabila kebahagiaan serta kesejahteraan manusia
seluruhnya atau sebagian besar peserta di kehidupan kini dan nanti (Bakar, 1994:
didik terlibat secara aktif, baik fisik, 11).
mental, maupun sosial dalam proses Berdasarkan pemaparan di atas,
pembelajaran, selain menunjukkan kira perlu untuk mengulas teori belajar
semangat belajar yang tinggi, dan percaya behavioristik karena teori belajar ini
pada diri sendiri. sering diterapkan di sekolah-sekolah
Dalam Islam, baik dan buruk terutama matematika maupun dalam
sudah ditentukan dan ditunjukkan, terapi konseling. Kami berusaha
kembali kepada individu masing-masing melakukan islamisasi terhadap teori ini
untuk memilih yang mana (Al-Kahfi: 29), dan diharapkan mampu memberikan
bukan semata-mata karena murni pencerahan dan memperkaya wacana
perbuatan menguntungkan dirinya keislaman dalam dispilin ilmu
sendiri. Akibatnya, bisa jadi seseorang pengetahuan.
menyakiti orang lain, tetapi ia tidak Berdasarkan kepada al-Qur’an dan
menyadarinya. al-Sunah serta khazanah pemikiran
Melihat fenomena tersebut, maka intelektual muslim, maka penulis
muncullah istilah “islamisasi mendapati teori belajar yang sepadan
i
pengetahuan” sebagai upaya membangun dengan teori belajar behavioristik, yaitu
kembali semangat umat Islam dalam teori belajar akhlak. Pembentukan akhlak
mengkaji pengetahuan, yang mulia merupakan salah satu misi
mengembangkannya melalui kebebasan yang diemban oleh Rasulullah SAW
ilmiah (scientific inquiry) dan filosofis dalam menyebarkan agama Islam. Maka
yang merupakan perwujudan dari perlu memunculkan teori belajar akhlak
komitmen terhadap doktrin dan nilai-nilai yang bersumber dari al-Qur’an dan al-
yang terkandung dalam al-Qur’an dan al- Sunah karena akhlak merupakan standar
Sunah (Muhaimin, 2003: 337). ukuran dalam Islam tentang baik tidaknya
Di samping itu, Islam bukanlah individu. Teori belajar akhlak merupakan
“agama” dalam pengertian sempit seperti teori belajar yang fokus utamanya adalah
versi Barat, melainkan meliputi seluruh pembentukan tingkah laku individu
aspek kehidupan. Karena Islam sebagai muslim yang harapannya setelah
tradisi religius yang utuh dan mencakup mengalami proses belajar, individu
seluruh aspek kehidupan tidak hanya muslim mempunyai tingkah laku yang
membahas apa yang wajib dilakukan dan sesuai dengan ketentuan dalam Islam.
ditinggalkan oleh setiap individu, tetapi Akhlak merupakan tindakan ataupun

243
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sikap individu yang dilakukan secara negeri pada umumnya nonprofesional.


spontanitas terhadap situasi tertentu tanpa 8. Orang-orang lebih senang sekolah
adanya pertimbangan. Jadi, akhlak di sini keluar negeri
merupakan perilaku reflek yang sudah 9. Eskalasi konflik, yang satu sisi
terbentuk sekian lama, sehingga menjadi merupakan unsur dinamika sosial,
kebiasaan individu dalam merespon tetapi disisi lain justru mengancam
sesuatu kondisi tertentu. harmoni bahkan integrasi sosial
Al-Qur’an telah menyebutkan maupun lokal, nasional, regional,
contoh-contoh yang menjelaskan bahwa maupun internasional.
manusia cenderung belajar dengan 10.Permasalahan makro nasional, yang
meniru apa yang dilihatnya. Di antaranya menyangkut krisis multidimensional
adalah ketika Qabil membunuh baik dibidang ekonomi, politik,moral,
saudaranya Habil, dan ia tidak budaya, dll
mengetahui bagaimana ia harus 11.Peran sekolah dan perguruan tinggi
memperlakukan mayat saudaranya yang dalam membentuk masyarakat madani
telah dibunuhnya. Maka Allah (civil society).
mengajarkan kepada Qabil dengan Dari tantangan diatas kiranya
mengutus seekor burung Gagak yang sebagai pendidikan harus mencermati
menggali tanah untuk menguburkan bahwa kenakalan dan kerusakan yang
bangkai burung Gagak lainnya yang telah terjadi di kalangan generasi bangsa sudah
mati. Dari sini Qabil belajar bagaimana semakin jauh dan bobrok, hendaknya kita
mengubur mayat (QS. Al-Maidah: 31). sebagai pendidikan ikut memperbaikinya
Tantangan dunia pendidikan walaupun kita bukan sebagai seorang
Hingga saat ini indonesia sedang ustaz/ ustazah tetapi mengambil peran
menghadapi berbagai tantangan yang dalam mendidik, dengan menambah
berat, terutama dalam konteks khazanah/ wawasa pola didik kita
pendidikan. Diantaranya: walaupun sebagai guru umum atau
1. Sumber belajar dari pedagogis matematika.
terkontrol maupun nonpedagogis yg Sebenarnya teknik conditioning
sulit terkontrol. operant-nya Skinner telah dipergunakan
2. Rendahnya tingkat social capital , oleh manusia selama berabad-abad
adalah trust (sikap amanah). sebelum ilmuwan ini lahir. Misalnya telah
3. Mutu pendidikan diindonesia masih digunakan oleh orang Arab kuno untuk
rendah dibandingkan negara tetangga. melatih anjing dan burung elang berburu.
4. Disparitas kualitas pendidikan antar Al-Qur’an telah mengungkapkan hal ini
daerah diindonesia masih tinggi. secara jelas sekaligus mempertimbangkan
5. Diberlakukannya globalisasi dan kemampuan manusia untuk
perdagangan bebas, berarti persaingan mengkondisikan binatang-binatang
alumni dalam bekerja semakin ketat. sebagai salah satu pengajaran Tuhan
6. Angka penganggurang lulusan sekolah kepada manusia (Badri, 1986: 7).
dan perguruan tinggi semakin Berdasarkan antara teori belajar
meningkt. Barat dengan Islam, maka penulis
7. Tenaga asing meningkat, sedangkan mencoba mensintesiskan teori belajar
tenaga indonesia yang dikirim keluar behavioristik dengan teori belajar akhlak

244
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dengan mengambil yang sesuai dengan terus-menerus akan menjadi kebiasaan


Islam dan membuang hal-hal yang akhinya bisa mengikuti peljaran
bertentangan dengan Islam, sehingga matetaika yang selanjutnya akan
muncullah teori belajar terpadu yang menjadikan kebagian diri sendiri dan
selaras dengan idealisme Islam. mampu menjadikan munculnya
Perpaduan Teori Belajar Behavioristik kepercayaan diri akhirnya sikap atau
dengan Teori Belajar Akhlak akhlaknya akan mengikuti karena
Teori belajar dapat dipahami adanya kenyamanan dalam diri sendiri
sebagai kumpulan prinsip umum yang saat proses belajar terjadi.
saling berhubungan dan merupakan C.Law of effect, yaitu belajar akan
penjelasan atas sejumlah fakta dan bersemangat apabila mengetahui atau
penemuan yang berkaitan dengan mendapatkan hasil yang baik. Dalam hal
peristiwa belajar. Maka teori belajar ini,reward (tsawab) memainkan peran
terpadu yang selaras dengan idealisme yang dominan, artinya ketika peserta
Islam adalah kumpulan penjelasan didik belajar dan ia mendapatkan
tentang prinsip-prinsip yang berkaitan reward, maka ia akan senantiasa
dengan peristiwa belajar yang bersumber melakukannya. Akan tetapi, reward
dari al-Qur’an, al-Sunah, dan khazanah dalam Islam di samping bersifat
pemikiran intelektual Islam serta duniawi (tsawab al-Dunya) juga bersifat
mengambil segi positif dari Barat yang ukhrawi (tsawab al-akhirah) yang
sesuai dengan idealisme Islam. bersifat futuristik, yang akan diberikan
Teori belajar Behavioristik kelak di kemudian hari. Hal ini
Akhlak ini lebih menekankan kepada sebagaimana yang termaktub dalam
pembentukan perilaku, melalui hubungan makna Surat Ali ‘Imran, Ayat 148:
antara stimulus dan respon. Dalam hal ini
bisa menggunakan tiga hukum dalam “Maka Allah berikan ganjaran kepada
belajar dari eksperimen Thorndike ini, mereka di dunia dan akhirat dengan
yaitu: ganjaran yang baik. Dan Allah
A. Law of readiness (hukum kesiapan). mencintai orang-orang yang berbuat
Belajar akan berhasil apabila individu baik”.
memiliki kesiapan. Oleh karena itu,
dalam Islam peserta didik yang akan Selain itu, dalam pembentukan
belajar dianjurkan mempunyai niat yang akhlak, cara yang digunakan adalah
benar dan berdo’a terlebih dahulu, uswah hasanah yang menjadikan nabi
sebagai bentuk kesiapan peserta didik Muhammad sebagai role model utama.
agar dalam aktivitas selanjutnya bisa Matematika ilmu yang abstrak sehingga
dilakukan secara optimal. membutuhkan penalaran yang tinggi,
B. Law of exercise (hukum latihan), yaitu sebagai seorang guru sebaiknya bukan
belajar matematika akan berhasil hanya pentransfer ilmu saja tetapi
apabila banyak latihan atau ulangan seharusnya lebih dari itu karena anak atau
dilakukan. Tentang hal ini, Islam sangat siswa adalah aset negara, untuk
menghargai perbuatan yang dilakukan keberlangsungan generasi masa depan
secara terus-menerus walaupun itu jadi seharusnya harus diperhatikan dari
sedikit. Jika siswa melakukan secara segala asfek seperti bagaimana seorang

245
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

guru memaksakan harus mengerti dengan menerapkan perpaduan teori


perkataan yang tidak baik. Padahal saat belajar behavioristik dengan
itu guru adalah tauladan. teori belajar akhlak yaitu :
2. METODE PELAKSANAAN 1) Law of readiness (hukum
Program ini merupakan program kesiapan). Belajar akan berhasil
yang bersifat terminal dalam rangka apabila individu memiliki
peningkatan pengetahuan dan wawasan kesiapan. Oleh karena itu, dalam
para bapak /ibu guru atau pendidik yang Islam peserta didik yang akan
peduli akan perkembangan generasi belajar dianjurkan mempunyai
bangsa dikecamatan Sialang Buah, niat yang benar dan berdo’a
dengan sistem jemput bola. Untuk terlebih dahulu, sebagai bentuk
kepentingan pencapaian tujuan program kesiapan peserta didik agar dalam
ini, maka rancangan yang dipandang aktivitas selanjutnya bisa
sesuai untuk dikembangkan adalah dilakukan secara optimal.
pemaham pola ajar matematika. Di dalam 2) Law of exercise (hukum latihan),
pelaksanaannya, program ini akan yaitu belajar akan berhasil apabila
dilaksanakan oleh Dosen UMN banyak latihan atau ulangan
ALWashliyah. Di sisi lain, program ini dilakukan. Tentang hal ini, Islam
juga diarahkan pada terciptanya iklim sangat menghargai perbuatan yang
kerjasama yang kolaboratif dan dilakukan secara terus-menerus
demokratis dalam dimensi mutualis walaupun itu sedikit. Jika
antara dunia perguruan tinggi dengan dilakukan secara terus-menerus
masyarakat secara luas di bawah akan menjadi kebiasaan yang
koordinasi pemerintah kecamatam selanjutnya menjadi akhlaknya.
khususnya dalam rangka meningkatkan 3) Law of effect, yaitu belajar akan
pengetahuan dan wawasan Bapak/ibu bersemangat apabila mengetahui
guru atau pendidik yang peduli akan atau mendapatkan hasil yang baik.
perkembangan generasi kecamatan Hal ini sebagaimana yang
Sialang Buah secara cepat namun termaktub dalam makna Surat Ali
berkualitas bagi kepentingan ‘Imran, Ayat 148: “Maka Allah
pembangunan generasi masyarakat berikan ganjaran kepada mereka
setempat. di dunia dan akhirat dengan
Model pelaksanaan kegiatan ini ganjaran yang baik. Dan Allah
akan dilakukan secara langsung (tatap mencintai orang-orang yang
muka) sebagaimana layaknya sistem berbuat baik”.
pembelajaran yang dilakukan di sekolah  Guru mengetahui Tantangan
atau perguruan tinggi pelaksanaan sampai dunia pendidikan
pada proses evaluasi dengan melibatkan Hingga saat ini indonesia sedang
Bapak/ibu guru atau yang peduli dengan menghadapi berbagai tantangan yang
perkembangan generasi bangsa yang ada berat, terutama dalam konteks
diKecamatan Sialang Buah. pendidikan. Diantaranya:
3. HASIL DAN LUARAN YANG 1. Sumber belajar dari pedagogis
DICAPAI terkontrol maupun nonpedagogis yg
 Guru mengetahui serta dapat sulit terkontrol.

246
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. Rendahnya tingkat social capital , pada pandangan duniawi, Oleh karena itu
adalah trust (sikap amanah). teori belajar Barat lebih menonjolkan
3. Mutu pendidikan diindonesia masih pada gejala-gejala yang berkaitan dengan
rendah dibandingkan negara peristiwa belajar yang dapat diamati dan
tetangga. dibuktikan dan dapat diukur secara
4. Disparitas kualitas pendidikan antar kuantitatif yang cenderung bersifat
daerah diindonesia masih tinggi. materialis saja .Dalam hal ini teori belajar
5. Diberlakukannya globalisasi dan behavioristik yang menjadikan manusia
perdagangan bebas, berarti bersifat bukan sebagai manusia dalam
persaingan alumni dalam bekerja proses pembelajaran spritual tidak ada
semakin ketat. sama sekali. Sementara kenakalan remaja
6. Angka penganggurang lulusan atau peserta didik sudah memasuki dunia
sekolah dan perguruan tinggi pendidikan sehingga permasalah bukan
semakin meningkt. saja pada metode pembelajaran tetapi
7. Tenaga asing meningkat, sedangkan sudah merambat pada kerusakan moral
tenaga indonesia yang dikirim keluar siswa.
negeri pada umumnya Dari antara kedua teori tersebut,
nonprofesional. memunculkan teori belajar yang selaras
8. Orang-orang lebih senang sekolah dengan idealisme Islam yang tetap
keluar negeri bersumber kepada al-Qur’an, al-Sunah
9. Eskalasi konflik, yang satu sisi dan mengambil segi positif dari Barat
merupakan unsur dinamika sosial, serta membuang hal-hal yang tidak sesuai
tetapi disisi lain justru mengancam dengan idealisme Islam. Hal ini pada
harmoni bahkan integrasi sosial akhirnya berimplikasi pada proses
maupun lokal,nasional, pembelajaran matematika yang efektif
regional,maupun internasional. dan efisien yang dapat mengantarkan
10.Permasalahan makro nasional, yang peserta didik mencapai tujuan belajar
menyangkut krisis multidimensional bahkan tujuan hidupnya.
baik dibidang ekonomi, politik, Saran
moral, budaya, dll 1. Diharapkan para pendidik mampu
11.Peran sekolah dan perguruan tinggi memadukan bidang ilmunya dengan ilmu
dalam membentuk masyarakat islami, karena sesunggunya guru dan
madani (civil society) siswa sama-sama berpotensi dalam hal
Guru menjadi lebih baik lagi keburukan.
mengajarnya dengan memperhatikan 2. Harapan dari kita bahwa semua praktisi
behavior siswa bukan hanya pendidikan dapat melaksanakan
intelejensinya saja tetapi juga ikut perannya sebagai guru dengan
memperbaiki kerusakan dan kenakalan memperhatikan bukan saja IQ yang
pada siswa dizaman sekarang sehingga dibangun tetapi spritual juga.
menuju perbaikan - perbaikan generasi DAFTAR PUSTAKA
bangsa. Al-Quranul Karim. Surat An Nisaa’:11
4. KESIMPULAN dan 12, Surat Al An’am: 96,
Teori belajar Behavioristik bersifat dan Surat Al Jumu’ah: 9 dan
rasional karena dibangun berdasarkan 10, Al-Maidah: 31, Imran:

247
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

148,
Haryanto.2010.PengertianMinatBelajar.
Disajikandi
http://belajarpsikologi.com/pen
gertian-minat/.Diakses tanggal
09/08/2016
Hriayani Mimi,Integrasi Nilai-Nilai Islam
dalam Pembelajaran
Matematika SD/MI, Primary
Volume 05 No.01, (Januari –
Juni 2013).
http://nurulmathedc.blogspot.co.id/2012/0
4/teori-pembelajaran-
thorndike.html diakses tanggal
9 agustus 2016.
dihttp://catatanalexandro.blogspot.com/20
13/07/pengertian-minat-
belajar-menurut.html Diakses
tanggal 09/90/20146.
Rusuli Izzatur, Refleksi Teori Belajar
Behavioristik Dalam Perspektif
Islam, Aceh Tengah: Jurnal
Pencerahan volume 8 Nomor 1
Juli - desember 2014.
Slameto.2013.Belajar dan faktor-faktor
yang mempengaruhi.Jakarta:
Rineka Cipta.
Sardiman.2013.Pengertian minat belajar
menurut beberapa ahli. Disajikan
dihttp://catatanalexandro.blogspot.com/20
13/07/pengertian-minat-
belajar-menurut.html Diakses
tanggal 09/08/2016.
Wirawan, sartito. Berkenalan dengan
Tokoh-Tokoh dan Aliran-aliran
Psikologi, Jakarta : Bulan
bintang 2006.
Widya Laksana, Pemberdayaan
Masyarakat Menuju
Peningkatan Kualitas Sumber
Daya Manusia, Universitas
Pendidikan Ganesha Singaraja,
Jurnal ISSN: 1410-4369 EDISI
JULI 2014

248
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

OLAHAN KERUPUK IKAN DI DESA KUALA LAMA KECAMATAN


PANTAI CERMIN KABUPATEN SERDANG BEDAGAI
Sari Wulandari,SE,M.Si1)
Reza Hanafi Lubis,SE,M.Si2)
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah1,2)

Abstrak
Kreativitas merupakan suatu hal yang dapat membantu dalam peningkatan taraf ekonomi
masyarakat melalui pengolahan ikan menjadi kerupuk. Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai
Cermin Serdang Bedagai berjarak 60 Km dari Kota Medan atau 8 Km dari Sei Rampah (ibukota
Kabupaten Serdang Bedagai). Mata pencaharian utama penduduk adalah sebagai petani dan
nelayan. Metode pelatihan diantaranya: ceramah singkat mengenai jenis-jenis ikan yang bisa
dijadikan kerupuk; dan pengolahan ikan menjadi kerupuk baik setengah jadi ataupun kerupuk
kemasan siap saji. Target yang diharapkan dalam kegiatan Pengabdian ini adalah dapat membantu
taraf ekonomi masyarakat Desa Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin dengan mengolah ikan
mentah menjadi kerupuk ikan kemasan. Luaran kegiatan ini adalah produk olahan kerupuk ikan.
Hasil nyata dalam kegiatan ini berupa produk olahan kerupuk ikan setengah jadi ataupun kerupuk
siap saji, pendampingan usaha, timbulnya inovasi dan kreativitas serta pemahaman strategi
pemasaran dan pembuatan laporan keuangan sederhana.

Kata kunci: kreativitas, ikan

Abstract
Creativity is something that can help in increasing the economic level of the community through
processing fish into crackers. Kuala Lama Village Serdang Bedagai District is 60 Km from Medan
City or 8 Km from Sei Rampah (the capital of Serdang Bedagai Regency). The main livelihoods of
the population are as farmers and fishermen. Training methods include: a brief lecture on the types
of fish that can be used as crackers; and processing the fish into either semi-finished crackers or
ready-made crackers. The expected target in this Devotion activity is to help the economic level of
the people of Kuala Lama Village, Pantai Cermin District by processing raw fish into fish crackers.
The output of this activity is processed fish crackers. The real results in this activity are processed
semi-finished fish crackers or ready-to-eat crackers, business assistance, innovation and creativity,
and understanding of marketing strategy and making simple financial report.

Keywords: creativity, fish

1. PENDAHULUAN dan Informasi Kementerian Kelautan dan


Indonesia adalah salah satu Perikanan (KKP). Pertumbuhan produksi
Negara Maritim yang memiliki potensi tangkapan laut sebesar 11,3 persen
besar dalam bidang perikanan. Produksi merupakan yang tertinggi dalam beberapa
perikanan tangkap laut nasional melonjak tahun terakhir.
drastis selama semester pertama 2017. Kebijakan yang ditetapkan
Selama periode tersebut hasil tangkapan tersebut telah mengurangi secara drastis
laut mencapai 3,35 juta ton naik 11,3 pencurian ikan di perairan Indonesia oleh
persen dibandingkan periode sama tahun kapal asing. Selain pengawasan yang
2016 yang sebesar 3,01 juta ton, diperketat, ketegasan pemerintah
berdasarkan data dari Pusat Data Statistik menenggelamkan kapal asing pencuri

249
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

ikan telah membuat kapal-kapal ikan memberikan penyuluhan pengolahan


asing jera mencuri ikan dari perairan berbagai jenis ikan tangkapan menjadi
Indonesia. Secara kasat mata seharusnya makanan olahan berupa kerupuk kepada
dengan asumsi tersebut hasil daya masyarakat melalui program pengabdian
tangkap nelayan dapat meningkat tapi masyarakat. Dengan adanya kegiatan ini,
pada kenyataannya tidak juga. Para para nelayan dan dibantu para istri
nelayan hanya berharap pendapatan pada diharapkan mampu untuk meningkatkan
hasil alam yang terkadang dipengaruhi kualitas masyarakatnya dalam
oleh cuaca yang menyebabkan tidak pengolahan hasil laut menjadi suatu
adanya hasil tangkapan, sedangkan makanan ringan siap saji sehingga dapat
kebutuhan hidup harus terus dikeluarkan. menambah penghasilan dan menaikkan
Hal ini yang mendasari para taraf ekonomi masyarakat.
nelayan dan ibu rumah tangga harus 2. METODE PELAKSANAAN
berfikir kreatif untuk mencoba alternatif Dalam Program Pengabdian ini
lain dalam menopang kehidupan dengan kegiatan dilakukan di Balai Desa Kuala
mengolah ikan yang didapat menjadi Lama Kecamatan Pantai Cermin
makanan olahan lain seperti pengolahan Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan ini
ikan menjadi kerupuk. Desa Kuala Lama melibatkan para nelayan, istri dan ibu-iu
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten rumah tangga di sekitar desa. dengan
Serdang Bedagai merupakan sebuah desa adanya pengabdian ini para masyarakat
yang terletak dipesisir, berjarak 60 Km mampu meningkatkan kreativitas dan
dari Kota Medan atau 8 Km dari Sei inovasi dalam membentuk dan mengolah
Rampah (ibukota Kabupaten Serdang kerupuk nantinya. Berikut paparan
Berdagai). Mata pencarian desa ini pada rincian metode pelaksanaan kegiatan
umumnya adalah Petani dan Nelayan dalam pengabdian ini diantaranya:
dimana desa berada dekat dengan pesisir a) Bersosialisasi dengan para peserta
pantai. pelatihan (nelayan, istri dan
Selama ini para nelayan hanya masyarakat sekitar).
mengandalkan penjualan ikan yang b) Menyiapkan materi ceramah
langsung ke tengkulak, dan harga singkat untuk memahami jenis-
ditentukan oleh para tengkulak. Pada jenis ikan yang bisa diolah
kenyataannya mereka melaut juga menjadi kerupuk skala rumahan.
mengandalkan BBM (Bahan Bakar c) Membuat modul pelatihan sesuai
Minyak) yang terus meningkat, sehingga dengan materi yang akan
terkadang hasil yang didapat tidak sesuai disampaikan, meliputi: cara
dengan biaya operasional yang pengolahan ikan menjadi kerupuk
dikeluarkan para nelayan. Ditambah lagi dan cara pengemasan yang baik.
kebutuhan dalam rumah tangga harus Modul dirancang sedemikian rupa
tetap dipenuhi, hal tersebut menyebabkan agar mudah dipahami oleh
pendapatan para nelayan tidak dapat sasaran.
menopang kehidupan keluarganya. d) Melakukan pelatihan yang terletak
Untuk itu Universitas Muslim di Balai Desa Kuala Lama
Nusantara Al Washliyah melalui Fakultas Kecamatan Pantai Cermin
Ekonomi berusaha menjadi media untuk Kabupaten Serdang Bedagai.

250
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Metode yang digunakan dalam yang baik sehingga dapat bersaing


pelatihan ini diantaranya: dengan produk lain.
a) Ceramah singkat, dengan b. Pendamping Usaha
menyampaikan sejumlah Pendampingan pengolahan Ikan
informasi yang didukung dengan menjadi kerupuk dilakukan di
modul. Balai Desa Kuala Lama,
b) Pemutaran video (film pendek) Kecamatan pantai Cermin
cara pembuatan kerupuk skala Kabupaten Serdang Bedagai.
rumahan sehingga proses lebih Dilanjutkan dengan komunikasi
mudah dipahami. melalui media telpon ataupun via
c) Tanya jawab selama proses sosial media berupa whatsapp
pelatihan, atau bahkan setelah untuk memberikan solusi
proses. keberlanjutan atas kendala-
d) Peserta melaksanakan praktek kendala yang mungkin akan
pengolahan pembuatan krupuk dihadapi para peserta.
ikan yang dibimbing oleh tim c. Timbulnya Inovasi dan
pengabdian masyarakat. Kreativitas
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pada saat kegiatan pengabdian
Sesuai dengan rencana yang telah dilaksanakan terlihat adanya
dijadwalkan pada pengabdian sejauh ini antusias para peserta pelatihan
tercapai sesuai dengan harapan, dimulai yang ingin berusaha menambah
dari persiapan, penggandaan modul, penghasilan mereka dengan cara
pengadaan alat dan bahan, bersosialisasi mengolah ikan menjadi kerupuk.
dengan masyarakat, penentuan dan Inovasi juga terlihat dari
survey lokasi, serta waktu dan tempat pengaplikasian ide kerupuk
kegiatan. Fokus utama kegiatan ini yaitu berwarna dengan menggunakan
melatih nelayan beserta istri dan bahan alami dari buah-buahan.
masyarakat dalam membuat kerupuk ikan Seperti timbulnya ide membuat
yang dibuktikan dengan kehadiran dan kerupuk pelangi sebagai contoh
kemauan para masyarakat pada kegiatan warna ungu yang didapat dari ubi
pengabdian ini. ungu, warna hijau yang didapat
Hasil nyata dalam kegiatan dari sayuran hijau seperti bayam.
pelatihan ini diantaranya: d. Pemahaman Pemasaran Kerupuk
a. Menghasilkan produk Olahan dan Laporan Keuangan Sederhana
Kerupuk Ikan. Dalam kegiatan pengabdian ini
Produk yang dihasilkan adalah para peserta diberikan
kerupuk ikan dimana pelatihan ini pemahaman secara sederhana
dipandu oleh ketua dan anggota mengenai strategi pemasaran hasil
dalam pengabdian masyarakat. kerupuk baik itu kerupuk setengah
Dimulai dari penghimbauan bahan jadi ataupun kerupuk siap saji.
baku yang baik, proses Dengan adanya materi ini
pengolahan yang benar serta tips diharapkan dapat menciptakan
agar hasil olahan memiliki hasil keuntungan yang efektif walaupun
skala rumahan. Perserta juga

251
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

diberikan materi pembuatan Prospek Usaha Kerupuk Ikan di


laporan keuangan sederhana yang Kampung Semanting Kabupaten
mudah dipahami sehingga mereka Berau. Jurnal Ilmu perikanan Tropis
dapat memilah keuangan pribadi Vol. 18 No. 2.Ningsih, Wisudo,
dan keuangan usaha agar Huseini, Poernomo, Nurani. 2012.
mencapai keuntungan yang Keunggulan Kompetitif UKM
optimal. Sentra Pengolahan Kerupuk Ikan
4. KESIMPULAN dan Udang di Indramayu Berbasis
Dengan adanya Program IPTEK Sumber Daya. Jurnal Manajemen
bagi Masyarakat ini dalam Pengolahan IKM. Vol. 7 No. 1 Hal: 44-53.
Ikan menjadi kerupuk, nelayan, istri-istri Nurainy, Fibra, Sugiharto, Ribut, Sari
serta masyarakat sekitar mendapatkan Wulan Dewi. 2015. Pengaruh
pengetahuan dan wawasan. Seluruh Perbandingan Tepung Tapioka dan
kegiatan dalam pengabdian ini berjalan Tepung Jamur Tiram Putih
sesuai dengan harapan tanpa ada (Pleurotus Oestreatus) Terhadap
hambatan. Dari hasil diskusi dengan Desa Volume Pengembangan Kadar
dan masyarakat mereka berharap ada Protein Teknologi Industri dan
keberlanjutan untuk pelatihan selanjutnya Hasil Pertanian Vol. 20 No. 1
sehingga akan terlihat kreatifitas dan Prasetyawan, Singgih, Putrianingsih,
inovasi dari warga desa dalam Andriani Ziyad. 2014. Peningkatan
pengolahan kerupuk, yang mana dapat Produktivitas Usaha Kecil
membantu menaikkan taraf hidup di Menengah Kerupuk Udang melalui
desanya. Perancangan Pengeringan dan
REFERENSI Pengemasan. Jurnal Metris. ISSN
Agustia Ridhani. Lubis Zulkifli, 1411-3287.Patin “Inti Sari” di
Yusrainiera. 2016. Studi Pembuatan Martapura Kabupaten Banjar.
Kerupuk Tape Umbi Talas. Jurnal Jurnal Fish Scientine Vol. 2 No. 1
Ilmu dan Teknologi Pangan Hal: 140-160.
Rekayasa Pangan dan Pertanian Salampessy B. S. Randi, Siregar R.
Vol. 4 No. 3. Resmi. 2012. Pembuatan
Fakhrida, Mahreda, Mustika. 2016. Konsentrat Protein Ikan (KPI) Lele
Analisis Usaha Pengelolaan dan Aplikasinya pada Kerupuk
Kerupuk IKan Tenggiri Pangsit. Jurnal Perikanan dan
(Scombromorus Commersoni) Kelautan Vol. II No. 2 Hal: 97-104.
Skala Rumah Tangga di Kecamatan Setyajadi Hajar, Suwita Viny, Rahimsyah
Pulau Laut Utara Kabupaten Kota A., 2012. Sifat Kimia dan Fisika
Batu Provinsi Kalimantan Selatan. Kerupuk Opak dengan Penambahan
Jurnal Enviro Scienteac. Vol. 12 Daging Ikan Gabus (Ophiocephalus
No. 2 Hal: 63-68. Striatus) Jurnal Penelitian
Husna Asmaul Aulia, Helminuddin, Universitas Jambi Seri Sains. Vol.
Fitriyana. 2013. Studi Kasus 14 No. 1

252
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

GERAKAN ANTI BULLYING (RUNDUNG)

Shavreni Oktadi Putri S.Psi., M.Psi.,1)


Herlina Hanum Harahap S.H., M.H.2)
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)

Abstrak
Sidomulyo merupakan salah satu nama desa di Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang
yang memiliki beberapa Taman Kanak-kanak (TK), sekolah dasar (SD), dan Sekolah Menengah
Pertama (SMP) yang menjadi mitra. Masalah yang dihadapi oleh mitra di lingkungan sekolah (SD
N No. 101808) salah satunya berkaitan dengan karakter yang sudah semakin memudar di era
modernisasi saat ini pada anak atau siswa yang salah satunya ditandai dengan adanya perilaku
bullying. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan terkait bullying (rundung) untuk dapat
meningkatkan pengetahuan dan kemampuan masyarakat tentang penyebab dan dampak terjadinya
bullying di lingkungan sekolah serta bagaimana menciptakan lingkungan yang kondusif sehingga
siswa tidak akan melakukan bullying ataupun menjadi korban bullying. Hasil dari penyuluhan ini
memberikan hasil pengetahuan dan pemahaman pihak sekolah khususnya guru tentang perilaku
bullying semakin meningkat. Hal ini dapat dilihat dari 86,4% peserta pengabdian dapat
menjelaskan penyebab terjadinya bully dan bagaimana mencegah dan menangani kasus bully pada
siswa di sekolah.

Kata kunci: Bullying, Siswa

Abstract
Sidomulyo is one of village in Kecamatan Biru-biru Kabupaten Deli Serdang which has some
kindergartens (TK), elementary schools (SD), and junior high schools (SMP). One of the problem
encountered by schools in Sidomulyo Village (SD N No. 101808) is about people especially
student’s character building. In globalization era, student’s moral is decreased which is
characterized by there is bullying phenomenon in school. Therefore, we need to give information
and elucidation about bullying to improve people’s knowledge and ability to create conducive
environment in school so the students will not do bully or will be not bully victim. The illumination
consists of explanation and discussion. The results of this illumination are the teacher’s knowledge
and understanding increase about bullying. These results indicated by 86,4% teacher participants
can understand about bully causes and how to prevent and handle if bullying happens among
students in school.

Keywords: Bullying, Student

1. PENDAHULUAN terkait moralitas siswa yang agak


Sidomulyo merupakan salah satu mengkhawatirkan dan keinginan
nama desa di Kecamatan Biru-biru masyarakat untuk meningkatkan
Kabupaten Deli Serdang yang memiliki kesadaran tentang bahaya menurunnya
beberapa Taman Kanak-kanak (TK), pendidikan karakter pada anak seperti
sekolah dasar (SD), dan Sekolah hilangnya rasa saling menghargai dan
Menengah Pertama (SMP). Berdasarkan menghormati antar sesama namun
hasil wawancara dengan pihak mitra terkendala oleh banyak faktor seperti
kepala desa Sidomulyo diketahui kurangnya informasi dan pengetahuan
beberapa permasalahan yang terdapat di dan menciptakan lingkungan sekolah dan
lingkungan sekolah. Salah satunya yaitu masyarakat yang kondusif.
253
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pada era modernisasi saat ini penelitian yang dilakukan oleh


perilaku saling menghargai sudah Pandiangan (2011) diketahui bahwa dari
semakin memudar pada anak atau siswa 214 siswa di kecamatan Medan Petisah,
yang salah satunya ditandai dengan 83 orang dikategorikan sebagai pelaku
adanya perilaku bullying. Kasus bullying bullying (bully), 63 orang sebagai korban
memang sudah banyak menjadi sorotan di (victim), 68 orang sebagai pelaku dan
Indonesia dan banyak dimuat media korban (bully-victim). Sebanyak 186
massa, seperti perilaku bullying yang orang tergolong neutral (melakukan atau
baru saja dilakukan oleh siswi SMP pada mengalami bullying dua sampai tiga kali
siswi SD di Thamrin City Jakarta pada dalam beberapa bulan terakhir).
bulan Juli tahun lalu, dan kasus bullying Oleh karena itu, berdasarkan data
yang dimuat dalam Analisadaily yang dan fenomena yang didapat oleh penulis,
berjudul “Memalukan, Beredar Video maka penulis merasa penting untuk
'Bullying' Siswi SMP di Binjai” dan melakukan pengabdian terkait perilaku
masih ada kasus bullying lainnya. bullying di desa Sidomulyo agar tidak
Istilah bullying merujuk pada semakin banyak pelaku dan korban
perilaku agresif yang dilakukan berulang- bullying dengan memperhatikan
ulang oleh seorang atau sekelompok lingkungan sekolah dan masyarakat.
siswa yang memiliki kekuasaan, terhadap 2. METODE PELAKSAAN
siswa atau siswi lain yang lebih lemah, Sebelum melakukan pengabdian
mudah dihina dan tidak bisa membela diri di tempat mitra, dilakukan penyusunan
sendiri, dengan tujuan menyakiti orang program pengabdian terlebih dahulu
tersebut (Olweus, 2002). Banyak faktor berdasarkan hasil analisis situasi dan
yang menyebabkan remaja melakukan analisis materi pada pihak mitra
tindakan bullying, baik faktor internal pengabdian. Selanjutnya dilakukan
maupun eksternal. sosialisasi mengenai program penyuluhan
Pada umumnya pelaku melakukan tentang bullying kepada pihak sekolah
tindakan kekerasan dan bullying melalui perangkat desa dan kepala
dikarenakan merasa tertekan, terhina, sekolah agar menghadiri kegiatan ini
dendam dan sebagainya. Bullying dengan menjelaskan pentingnya
disebabkan oleh korban lingkungan yang informasi tentang bullying untuk
dapat membentuk kepribadian yang mengembangkan karakter anak.
agresif dan kurang mampu Program pengabdian ini dilakukan
mengendalikan emosi misalnya sering dalam bentuk penyuluhan tentang
terjadi tindak kekerasan yang dilakukan pengertian bully, jenis bully, karakteristik
di sekitar lingkungan anak seperti di pelaku, korban, dan saksi, serta tindakan
rumah, sekolah, atau masyarakat. Setiap yang harus dilakukan siswa saat terlibat
perilaku agresif apapun bentuknya, pasti dengan perilaku bully di sekolah. Metode
memberikan dampak buruk bagi pada kegiatan pengabdian ini dilakukan
korbannya. dengan metode ceramah, tanya jawab
Beberapa fenomena bullying juga penyajian video perilaku bullying, dan
terjadi di sekolah-sekolah menengah diskusi di SD Negeri No. 101808
pertama di Medan. Berdasarkan hasil
254
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Candirejo Kecamatan Biru-biru diskusi dan tanya jawab. Hasil yang


Kabupaten Deli Serdang. didapat dari diskusi dengan partisipan
3. HASIL diketahui bahwa kegiatan ini bermanfaat
Setelah dilakukan kegiatan untuk menambah pengetahuan dan
pengabdian kepada masyarakat, maka pemahaman dari informasi yang
hasil yang didapat adalah : diberikan kepada pihak sekolah SD.
1. Peserta pengabdian mengikuti Dengan demikian, program penyuluhan
kegiatan dengan antusias yang dapat ini diharapkan dapat menurunkan
diketahui dari bagaimana peserta kejadian bully di sekolah dan
mendengarkan penyuluhan yang memperbaiki karakter siswa.
diberikan dan sebanyak 54,5% REFERENSI
peserta memberikan pertanyaan Olweus, Dan. (2002). Bullying at School:
kepada pemateri pada sesi tanya What We Know, What We Can
jawab. Do. Massachusets: Blackwell
2. Para peserta pengabdian mendapat Publisher.
informasi dan pengetahuan tentang Pandiangan, Arini P. (2011). Pengaruh
bagaimana mengatasi perilaku Dukungan Sosial terhadap
bullying pada siswa di lingkungan Depresi pada Remaja Awal
sekolah. Hal ini dapat diketahui dari Korban Bullying. Medan: Skripsi
sebanyak 86,4% peserta pengabdian Sarjana Psikologi Universitas
dapat menjelaskan penyebab Sumatera Utara.
terjadinya bully dan bagaimana Rahayu, Cici M. (2017). Polisi Usut Bully
mencegah dan menangani kasus Siswi SMP ke Siswi SD di Thamrin
bully pada siswa di sekolah pada City.
sesi diskusi setelah melihat video https://news.detik.com/berita/d-
tentang kasus bully yang disajikan 3562670/polisi-usut-bully-siswi-
oleh pemateri. smp-ke-siswi-sd-di-thamrin-city
3. Pihak sekolah dapat mengajak
___________________.2015.
semua anggota sekolah untuk saling
Memalukan, Beredar Video
terbuka dalam berkomunikasi agar
'Bullying' Siswi SMP di Binjai.
tidak ada siswa yang menjadi
http://news.analisadaily.com/read/
pelaku dan korban bullying.
memalukan-beredar-video-
4. KESIMPULAN
bullying-siswi-smp-di-
Kegiatan PKM telah dilaksanakan
binjai/168647/2015/09/08
dengan baik terlihat dari antusias guru
sebagai partisipan selama mengikuti
penyuluhan yang dapat dilihat dari
banyaknya guru yang ikut dalam sesi

255
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN DAN EDUKASI FARMASI CILIK SISWA SEKOLAH


DASAR
Siti Fatimah Hanum1), Sofia Rahmi2)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam1,2)
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah1,2)
hanum_farmasi@yahoo.com

Abstrak
Ada berbagai cara keterampilan yang bisa dilakukan untuk memperkenalkan ilmu kefarmasian
tentang obat kepada anak-anak. Pemberian pengetahuan dan keterampilan tentang sediaan obat-
obatan kepada anak-anak sangat penting, maka dari itu perlu membuat pengenalan tentang dunia
kesehatan khususnya farmasi sejak dini kepada anak-anak.Telah dilakukan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dengan program kemitraan masyarakat yang dilaksanakan di Sekolah Dasar
(SD) Al Washliyah 2 Proyek Universitas Al Washliyah (UNIVA) dengan mitra siswa/i kelas IV.
Metode kegiatan ini dilakukan dengan Cara Belajar Insan Aktif (CBIA) sehingga memberikan daya
ingat kepada siswa/i tentang obat, jenis obat, bentuk obat, cara penggunannya, penggolongan obat
berdasarkan logo.Hasil kegiatan pengabdian kepada masyarakat mendapat hasil yang positif
dimana siswa/i sebelum mendapatkan kegiatan pengabdian kepada masyarakat kurang mengenal
obat, siswa/i hanya mengenal 1- 3 bentuk obat. Setelah diberikan kegiatan pengabdian kepada
masyarakat siswa/i Sekolah Dasar (SD) Al Washliyah 2 Proyek Universitas Al Washliyah (UNIVA)
sudah mengenal 7 – 10 bentuk obat, jenis obat, cara pemakaian obat dan penggolongan obat
berdasarkan logonya.

Kata kunci : pelatihan, edukasi, farmasi cilik

Abstract
There are various ways of skill that can be done to introduce pharmaceutical science about
medicine to children. Provision of knowledge and skills about the preparation of drugs to children
is very important, therefore it is necessary to make the introduction of the world of health,
especially early pharmacy literacy to children. Community service activities have been
implemented in collaboration with primary school, SD Al Washliyah 2 Proyek Universitas Al
Washliyah have been conducted with the partnership with students of class IV. This activity method
is done by Active Student Learning Method so as to give memory to the students about medicine in
general, drug type, drug form, method of drug and drug classification based on logos. The result of
community service activity got positive result where the student before getting the training, the
students are less familiar with the medicine, the students only know the 1- 3 form of medicine. After
being trained in the community service activities the students have been familiar to 7 to 10 forms of
drugs, types of drugs, methods of drug usage and drug classification based on logos.

Key words : Skill, education, early pharmacy literacy

256
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN cilik ini diharapkan kita berusaha untuk


Farmasi dalam bahasa Yunani mengenalkan farmasi di tengah-tengah
disebut dengan farmakon yang artinya masyarakat. Farmasi merupkan bagian dari
medika atau obat. Farmasi yaitu seni dan kesehatan sehingga penting untuk bisa
ilmu dalam penyediaan bahan-bahan sumber memberikan pengenalan terhadap dunia
alam dan bahan sintetis yang sesuai untuk kesehatan pada anak-anak sejak mereka kecil,
didistribusikan dan juga dipakai dalam salah satunya melalui program farmasis cilik.
pengobatan serta pencegahan suatu penyakit. Tujuan kegiatan pengabdian kepada
Tugas seorang farmasis adalah meracik dan masyarakat ini memberikan pelatihan
menyerahkan ataupun membagikan obat, atau keterampilan dan edukasi farmasi cilik
farmasis adalah seseorang yang ahli dalam kepada siswa/I di Sekolah Dasar Al
obat-obatan dan pada umumnya pakar Washliyah 2 Proyek UNIVA.
kesehatan yang mengoptimalkan penggunaan 2. METODE PELAKSANAAN
dari obat kepada pasien untuk kesehatan yang Kegiatan pengabdian kepada
lebih baik. masyarakat dilaksanakan dengan acara tatap
Menurut Undang-undang No. 36 muka dengan keterampilan dan memberikan
Tahun 2009 obat adalah bahan atau paduan informasi serta edukasi dengan metode CBIA
bahan, termasuk produk biologi yang (Cara Belajar Insan Aktif) sehingga
digunakan untuk mempengaruhi atau memberikan daya ingat kepada siswa/i
menyelidiki sistem fisiologi atau keadaan Sekolah Dasar Al Washliyah 2 Proyek
patologi dalam rangka penetapan diagnosis, UNIVA yang duduk di kelas IV, dalam
pencegahan, penyembuhan, pemulihan, kesehatan khususnya dalam upaya
peningkatan kesehatan dan kontrasepsi, untuk peningkatan penggunaan obat yang baik
manusia. sebelum digunakan pengenalan bentuk-
Ada berbagai cara keterampilan yang bentuk obat. Keterampilan dan edukasi yang
bisa dilakukan untuk memperkenalkan ilmu diberikan antara lain tentang: 1) obat, 2) jenis
kefarmasian tentang obat kepada anak-anak. obat, 3) bentuk obat, 4) cara penggunannya,
Pemberian pengetahuan dan keterampilan dan 5) penggolongan obat berdasarkan logo,
tentang sediaan obat-obatan kepada anak- serta dilakukan evaluasi kegiatan pengabdian
anak sangat penting, maka dari itu perlu kepada masyarakat kepada siswa/i
membuat pengenalan tentang dunia kesehatan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
khususnya farmasi sejak dini kepada anak- Kegiatan pengabdian kepada
anak. Pengetahuan mengenai obat sangat masyarakat dengan tujuan pemberian
diperlukan karena obat mempunyai peran pengetahuan dan pelatihan keterampilan serta
penting dalam kehidupan dari anak-anak edukasi farmasi cilik kepada siswa/i Sekolah
sampai orang tua. Dasar Al Washliyah 2 Proyek UNIVA
Sekolah Dasar (SD) Al Washliyah tentang obat, jenis obat, bentuk obat, cara
Proyek 2 Universitas Al Washliyah (UNIVA) penggunannya, penggolongan obat
merupakan salah sekolah dasar yang ada di berdasarkan logo.
Kecamatan Medan Amplas. Terletak di Jl. Kegiatan pelatihan keterampilan serta
Sisingamangaraja Km. 5,5 Kota Medan edukasi farmasi cilik kepada siswa/i Sekolah
Provinsi Sumatera Utara. Dasar Al Washliyah 2 Proyek UNIVA yang
Masyarakat banyak yang belum duduk di kelas IV, berjalan dengan lancar dan
mengenal farmasi, maka melalui farmasis dihadiri oleh 40 siswa/i. Pelaksanan kegiatan
257
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan Tahap ke 3 (tiga) siswa/i melakukan


oleh 5 (lima) orang tim pengabdian yaitu 2 edukasi dengan cara mencocokan gambar
(dua) orang dosen dan 3 (tiga) orang dengan papan yang diberi nama obat, bentuk
mahasiswa. obat dan logo obat. Kegiatan ini untuk
Siswa/i pelatihan antusias dengan mengevaluasi dari kegiatan yang telah
materi yang diberikan. Hal ini terlihat dari diberikan kepada siswa/i. Evaluasi juga
awal hingga akhir acara, semua siswa/i dilakukan dengan melihat kemampuan
mengikuti dengan baik. Kegiatan pengabdian siswa/i menyampaikan informasi tentang obat
kepada masyarakat ini dilakukan dengan dan informasi pada kemasan obat. Kegiatan
edukasi metode Cara Belajar Insan Aktif pengabdian dapat dilihat pada gambar 1 dan
(CBIA) dengan melibatkan siswa/i atau 2, sebagai berikut
peserta secara aktif.
Kegiatan ini dilakukan dengan 3
(tiga) tahap yaitu tahap pertama siswa/i
diberikan pengetahuan tentang obat, jenis
obat, bentuk sediaan obat, yaitu: pulvis,
kapsul, tablet, pil, linimentum, salep, krim,
pasta, solution, suspensi, emulsi, obat tetes,
Gambar 1. Kegiatan Pengabdian Kepada
sirup, injeksi, aerosol dan inhalasi. Cara
Siswa/i SD Al Washliyah 2 Proyek UNIVA
penggunaan, yaitu: cara penggunaan melalui
oral (mulut) seperti: tablet, kapsul, pil,
suspensi, emulsi, larutan dan sirup, cara
penggunaan melalui rectal seperti:
supositoria, cara penggunaan melalui
parental, seperti: injeksi (obat suntik), cara
penggunaan melalui topical (kulit) seperti:
salep, krim, lotion, pasta dan gel.
Penggolongan obat berdasarkan logo seperti
Gambar 2. Memberikan Keterampilan
obat dengan logo obat bebas, logo obat bebas
Tentang Informasi dari Kemasan Obat
terbatas, logo obat keras dan logo obat
narkotika serta memberikan contoh-contoh
Berdasarkan hasil kegiatan
obatnya. Siswa juga diberikan pengetahuan
pengbdian masyarakat dengan program
sebelum minum obat melakukan cuci tangan
kemitraan masyarakat ini menunjukan tingkat
yang baik.
keberhasilan dengan kesesuaian materi
Tahap ke 2 (dua) siswa/i diberikan
dengan metode yang disampaikan. Siswa/i
keterampilan tentang mencari informasi dari
memberikan respon positif dan sebagian
kemasan, dengan cara melihat setiap tulisan
besar siswa/i telah memahami tentang obat,
yang tersedia pada produk. Tahap ini
jenis obat, bentuk obat, cara penggunannya,
merupakan kegiatan untuk mengumpulkan
penggolongan obat berdasarkan logo. Dimana
informasi yang diperlukan sebagai dasar
pada awalnya siswa/i hanya mengetahui
melakukan self-medication, yaitu nama bahan
bentuk sediaan obat 1-3 bentuk sediaan obat
aktif, indikasi, aturan penggunaan, efek
setelah mendapatkan kegiatan pengabdian
samping dan kontraindikasi dalam kegiatan
kepada masyarakat siswa/i dapat mengetahui
ini digunakan lembar kerja yang telah
7-10 bentuk sediaan obat, cara penggunaan
disediakan dengan jumlah lembar kerja yang
obat dan penggolongan obat berdasarkan
tidak perlu dibatasi.
logonya.
258
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

4. KESIMPULAN
Adapun kesimpulan kegiatan pengabdian
kepada masyarakat, yaitu :
1. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat
dengan program kemitraan masyarakat
mendapat hasil yang positif bagi siswa/i
Sekolah Dasar (SD) Al Washliyah 2
Proyek Universitas Al Washliyah
(UNIVA).
2. Siswa/i Sekolah Dasar (SD) Al Washliyah
2 Proyek Universitas Al Washliyah
(UNIVA) sebelum mendapatkan kegiatan
pengabdian kepada masyarakat kurang
mengetahui tentang obat, setelah
dilakukan kegiatan pengabdian ini lebih
mengetahui tentang obat, jenis obat,
bentuk sediaan obat, penggolongan obat
berdasarkan logonya, cara pemakaian
serta penyimpanan obat.
3. Siswa/i Sekolah Dasar (SD) Al Washliyah
2 Proyek Universitas Al Washliyah
(UNIVA) dapat memberikan informasi
obat secara dini dan siap menjadi farmasi
cilik.
REFERENSI
Ikawati, Z, 2010, Cerdas Mengenali Obat,
Yogyakarta, Kanisius
LP2M, 2016, Rencana Startegi (Renstra)
Program Pengabdian Pada
Masyarakat (PPM) 2016-2020,
Universitas Muslim Nusantara Al
Washliyah.
Syamsuni, 2007, Farmasetika Dasar dan
Hitungan Farmasi, Jakarta, EGC.
Tjay, T.H., Rahardja, K. 2010, Obat-obat
Penting. Khasiat, Penggunaan, Dan
Efek-efek Sampingnya, Jakarta, PT.
Elex Media Komputindo.
UMN Al Washliyah, 2016, Rencana Strategi
(Renstra) Penelitian Universitas
Muslim Nusantara Al Washliyah
(2016-2020).

259
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

CARA MEMILIH MAKANAN JAJANAN SEHAT DAN EFEK NEGATIF YANG


DITIMBULKAN APABILA MENGKONSUMSI MAKANAN JAJANAN YANG
TIDAK SEHAT BAGI ANAK-ANAK
SEKOLAH DASAR

Sofia Rahmi
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
rahmisofia10@gmail.com

Abstrak
Makanan jajanan adalah makanan yang banyak ditemukan dipinggir jalan yang dijajakan dalam
berbagai bentuk, warna, rasa serta ukuran sehingga menarik minat dan perhatian orang untuk
membelinya. Makanan jajanan dikenal dengan istilah “street food” atau dalam bahasa Indonesia
bermakna jenis makanan yang dijual di kaki lima, pinggiran jalan, di stasiun, di pasar, di sekolah,
tempat pemukiman serta tempat yang sejenisnya.Jajanan anak sekolah sedang mendapat sorotan
khusus, karena selain banyak dikonsumsi anak sekolah yang merupakan generasi muda juga
banyak bahaya yang mengancam dari konsumsi makanan jajanan. Keamanan makanan jajanan
sekolah perlu lebih diperhatikan karena berperan penting dalam pertumbuhan dan perkembangan
anak sekolah. Makanan yang sering menjadi sumber keracunan adalah makanan ringan dan
jajanan, karena biasanya makanan ini merupakan hasil produksi industri makanan rumahan yang
kurang dapat menjamin kualitas produk olahannya.Makanan jajanan sering kali lebih banyak
mengandung unsur karbohidrat dan hanya sedikit mengandung protein, vitamin, atau mineral.
Karena ketidaklengkapan gizi dalam makanan jajanan, maka pada dasarnya makanan jajanan
tidak dapat mengganti sarapan pagi atau makan siang. Anak-anak yang banyak mengkonsumsi
makanan jajanan perutnya akan merasa kenyang karena padatnya kalori yang masuk dalam tubuh.
Sementara gizi seperti protein, vitamin, dan mineral masih sangat kurang. Dampak positifdari
makanan jajanan itu sendiri dapat menggantikan energi yang hilang saat beraktifitas di sekolah,
adapun dampak negatif dari makanan jajanan yaitu timbulnya diare dan keracunan akibat
kebersihan kurang terjamin.Pengetahuan gizi juga sangat berpengaruh terhadap sikap dan
perilaku dalam memilih makanan, khususnya dalam memilih makanan jajanan yang tepat, bergizi,
seimbang dan memberikan dasar bagi perilaku gizi yang baik dan benar yang menyangkut
kebiasaan makan seorang anak.

Kata Kunci :Makanan jajanan, Street food, Gizi, Anak Sekolah, Keracunan.

Abstract
Snack foods are foods that are found on the street that are sold in various shapes, colors, flavors
and sizes so as to attract the interest and attention of people to buy it.Snack foods known as "street
food" or in Indonesian means the type of food sold in pavement, roadside, station, market, school,
residential area and similar place.Snacks of school children are getting special spotlight, because
in addition to consumed many school children who are the younger generation are also many
dangers that threaten the consumption of snack foods.School snack food security needs to be
considered because it plays an important role in the growth and development of school children.
Foods that are often the source of poisoning are snack foods and snacks, because this food is
usually the result of the production of home-based food industry that can’t guarantee the quality of
its processed products.Food snacks often contain more carbohydrate and contain only a few
proteins, vitamins, or minerals. Due to the incompleteness of nutrition in snack foods, hence food
snacks can’t replace breakfast or lunch. Children who consume lots of food stomach snacks will
feel full because of the dense calories that enter the body.While nutrients such as proteins,
vitamins, and minerals are still very less. The positive impact of snack food itself can replace the
energy lost when the activity in school, while the negative impact of food snacks that the incidence
of diarrhea and poisoning due to lack of hygiene guaranteed. Nutrition knowledge also greatly
influences attitudes and behaviors in choosing foods, especially in choosing the right, nutritious,

260
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

balanced food snacks and provides the basis for good and proper nutritional behavior concerning
a child's eating habits.

Keywords: Food snack, Street food, Nutrition, School Children, Poisoning.

1. PENDAHULUAN
Pengertian makanan menurut nasirawon, nasi pecel, dan
Adriani dan Wirjatmadi (2012) sebagainya;kedua panganan atau snack
merupakan bahan makanan selain obat contohnya kue-kue, onde-onde, pisang
yang mengandung zat gizi dan atau unsur goreng, dan sebagainya; ketiga golongan
atau ikatan senyawa kimia yang dapat minuman contohnya es 261lasti, es buah,
diubah menjadi zat gizi oleh tubuh. teh, kopi, dawet, dan sebagainya;
Dimana zat gizi tersebut apabila keempat buah-buahan contohnya mangga,
dimasukkan ke dalam tubuh akan berguna jambu air, dan sebagainya.
bagi tubuh. Sedangkan menurut Depkes Bagi anak sekolah, makanan
RI (2001) makanan mempunyai jajanan merupakan bagian yang tak
pengertian sebagai segala sesuatu yang terpisahkan dari kegiatan sehari-hari
dikonsumsi melalui mulut untuk mereka. Makanan jajanan digunakan
kebutuhan tubuh agar tubuh sehat. sebagai 261lasticive untuk memenuhi
Pengertian jajanan menurut kebutuhan gizi anak sekolah karena
Puspitasari (2013) merupakan makanan keterbatasan waktu orang tua mengolah
dan minuman yang dipersiapkan dan atau makanan di rumah. Selain murah
dijual oleh pedagang kaki lima di jalan makanan jajanan juga mudah didapat.
dan di tempat-tempat keramaian umum Jajanan anak sekolah sedang
yang langsung dimakan atau dikonsumsi mendapat sorotan khusus, karena selain
tanpa pengolahan lebih lanjut atau banyak dikonsumsi anak sekolah yang
persiapan lebih lanjut. Irianto (2007) merupakan generasi muda juga banyak
mengungkapkan bahwa makanan jajanan bahaya yang mengancam dari konsumsi
adalah makanan yang banyak ditemukan makanan jajanan. Keamanan makanan
dipinggir jalan yang dijajakan dalam jajanan sekolah perlu lebih diperhatikan
berbagai bentuk, warna, rasa serta ukuran karena berperan penting dalam
sehingga menarik minat dan perhatian pertumbuhan dan perkembangan anak
orang untuk membelinya. sekolah. Makanan yang sering menjadi
Secara umum, makanan jajanan sumber keracunan adalah makanan ringan
dikenal dengan istilah “street food” atau dan jajanan, karena biasanya makanan ini
dalam bahasa Indonesia bermakna jenis merupakan hasil produksi industri
makanan yang dijual di kaki lima, makanan rumahan yang kurang dapat
pinggiran jalan, di stasiun, dipasar, di menjamin kualitas produk olahannya.
sekolah, tempat pemukiman serta tempat Makanan jajanan sering kali lebih
yang sejenisnya. banyak mengandung unsur karbohidrat
Mudjajanto (2005) membagi dan hanya sedikit mengandung protein,
makanan jananan ke dalam empat vitamin, atau mineral. Karena
kelompok yaitu pertama makanan utama ketidaklengkapan gizi dalam makanan
atau “main dish” contohnya nasi rames, jajanan, maka pada dasarnya makanan

261
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

jajanan tidak dapat mengganti sarapan sangat berpengaruh terhadap sikap dan
pagi atau makan siang. Anak-anak yang perilaku dalam memilih makanan,
banyak mengkonsumsi makanan jajanan khususnya dalam memilih makanan
perutnya akan merasa kenyang karena jajanan yang tepat, bergizi,seimbang dan
padatnya kalori yang masuk dalam tubuh. memberikan dasar bagi perilaku gizi yang
Sementara gizi seperti protein, vitamin, baik dan benar yang menyangkut
dan mineral masih sangat kurang. kebiasaan makan seorang anak.
Dampak positif 2. CIRI-CIRI JAJANAN SEHAT
dari makanan jajanan itu sendiri dapat Dalam memilih makanan jajanan,
menggantikan energi yang hilang saat agar dapat dikola menjadi produk yang
beraktifitas disekolah, adapun dampak sehat dan aman dikonsumsi sebaiknya
negatif dari makanan jajanan yaitu makanan jajanan tersebut memiliki ciri-
timbulnya diare dan keracunan akibat ciri sebagai berikut :
kebersihan kurang terjamin. 1. Bebas dari lalat, semut, kecoa dan
Jajan merupakan hal yang lumrah binatang lain yang dapat
dilakukan oleh anak-anak. Dalam satu membawa kuman penyakit.
segi jajan mempunyai aspek positif dan 2. Bebas dari kotoran dan debu lain.
dalam segi lainnya jajan juga bisa Makanan yang dikukus, direbus,
bermakna negatif. Rentang antara makan atau digoreng menggunakan panas
pagi dan makan siang relatif panjang yang cukup artinya tidak setengah
sehingga anak-anak memerlukan asupan matang.
gizi tambahan diantara kedua waktu 3. Disajikan dengan menggunakan
makan tersebut. Pemilihan makanan alas yang bersih dan sudah dicuci
jajanan merupakan perwujudan perilaku lebih dahulu dengan air bersih.
yang mencerminkan ke arah perilaku baik 4. Kecuali makanan jajanan yang di
dan tidak baik. Faktor-faktor yang bungkus 262plastik atau daun,
mempengaruhi terbentuknya perilaku maka pengambilan makanan lain
berupa faktor intern dan ekstern. yang terbuka hendaklah dilakukan
Salah satu faktor intern yang dengan menggunakan sendok,
mempengaruhi perilaku adalah garpu atau alat lain yang bersih,
pengetahuan. Pengetahuan ini khususnya jangan mengambil makanan
meliputi, kecerdasan, persepsi, emosi, dan dengan tangan.
motivasi dari luar. Pendidikan dan 5. Menggunakan makanan yang
pengetahuan merupakan faktor tidak bersih, demikian pula lap kain
langsung yang mempengaruhi perilaku yang digunakan untuk
seseorang. Pengetahuan yang diperoleh mengeringkan alat-alat itu supaya
seseorang tidak lepas dari pendidikan. selalu bersih.
Pengetahuan yang ditunjang dengan 3. SYARAT-SYARAT YANG
pendidikan yang memadai, akan HARUS DIPENUHI AGAR
menanamkan kebiasaan yang baik. Ibu MAKANAN JAJANAN LAYAK
yang mempunyai pengetahuan luas, maka DIKONSUMSI
dapat memilih dan memberi pengarahan Makanan jajanan yang akan
kepada anaknya untuk memilih makanan dikonsumsi sebiknya memiliki
jajanan yang baik. Pengetahuan gizi juga persyaratan sebagai berikut :

262
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. Tidak menggunakan bahan kimia makanan jajanan terkontaminasi oleh


yang dilarang. mikroba beracun maupun penggunaan
2. Tidak menggunakan bahan bahan tambahan pangan (BTP) yang tidak
pengawet yang dilarang. diizinkan.
3. Tidak menggunakan bahan Makanan jajanan mengandung
pengganti rasa manis atau banyak resiko, debu-debu dan lalat yang
pengganti gula. hinggap pada makanan yang tidak
4. Tidak menggunakan bahan ditutupi dapat menyebabkan penyakit
pewarna yang dilarang. terutama pada sistem pencernaan kita.
5. Tidak menggunakan bumbu Belum lagi bila persediaan air terbatas,
penyedap masakan atau vetsin maka alat-alat yang digunakan seperti
yang berlebihan. sendok, garpu, gelas dan piring tidak
6. Tidak menggunakan air yang dicuci dengan bersih. Hal ini sering
dimasak dengan tidak matang. membuat orang yang mengkonsumsinya
7. Tidak menggunakan bahan dapat terserang berbagai penyakit seperti
makanan yang sudah busuk, atau disentri, tifus ataupun penyakit perut
yang sebenarnya tidak boleh lainnya.
diolah, misalnya telah tercemari Irianto (2007) mengungkapkan
oleh obat serangga atau zat kimia bahwa terlalu sering dan menjadikan
yang berbahaya. mengkonsumsi makanan jajanan menjadi
8. Tidak menggunakan bahan kebiasaan akan berakibat negatif, antara
makanan yang tidak dihalalkan lain:
oleh agama. 1. Nafsu makan menurun
9. Tidak menggunakan bahan 2. Makanan yang tidak higienis akan
makanan atau bahan lain yang menimbulkan berbagai penyakit
belum dikenal. oleh masyarakat. 3. Salah satu penyebab terjadinya
4. PENGARUH POSITIF DAN obesitas pada anak
NEGATIF MAKANAN JAJANAN 4. Kurang gizi sebab kandungan gizi
Pada umumnya anak-anak lebih pada jajanan belum tentu terjamin
menyukai jajanan diwarung maupun 5. Pemborosan
kantin sekolah daripada makanan yang 6. Permen yang menjadi kesukaan
telah tersedia dirumah. Kebiasaan jajan anak-anak bukanlah sumber
bagi anak sekolah tersebut memiliki energi yang baik sebab hanya
pengaruh positif agar anak tersebut bisa mengandung karbohidrat. Terlalu
mengenal beragam makanan yang ada sering makan permen
sehingga membantu seorang anak untuk dapat menyebabkan gangguan
membentuk selera makan yang beragam, pada kesehatan gigi.
dan saat dewasa dia dapat menikmati 5. FAKTOR - FAKTOR YANG
aneka ragam makanan. MEMPENGARUHI KEMANAN
Tetapi semakin seringnya seorang MAKANAN JAJANAN
anak membeli makanan jajanan di luar Ada beberapa faktor yang
berpengaruh negatif terhadap kesehatan mempengaruhi keamanan makanan
anak tersebut karena penanganannya jajanan yaitu :
sering tidak higienis yang memungkinkan

263
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

a) Kontaminasi/Pengotoran atau gangguan kesehatan lainnya akibat


Makanan mengkontaminasi makanan. Makanan
Kontaminasi atau pencemaran yang menjadi penyebab keracunan
adalah masuknya zat asing ke dalam biasanya telah tercemar oleh unsur-unsur
makanan yang tidak dikehendaki, yang fisika, mikroba ataupun kimia dalam
dikelompokkan dalam 4 (empat) macam, dosis yang membahayakan. Kondisi
yaitu: tersebut dikarenakan pengelolaan
1. Pencemaran mikroba, seperti makanan yang tidak memenuhi
bakteri, jamur, cendawan dan persyaratan kesehatan dan tidak
virus. memperhatikan kaidah-kaidah higiene,
2. Pencemaran fisik, seperti rambut, sanitasi makanan.
debu, tanah dan kotoran lainnya. Ada beberapa penyebab terjadinya
3. Pencemaran kimia, seperti pupuk, keracunan makanan yaitu :
pestisida, mercury, cadmium, a. Bahan makanan alami, yaitu makanan
arsen. yang secara alami telah mengandung
4. Pencemaran radioaktif, seperti racun, seperti jamur racun, ikan buntel,
radiasi, sinar alfa, sinar gamma, ketela hijau, gadung atau ubi racun.
radioaktif. b. Infeksi mikroba, yaitu disebabkan
Terjadinya pencemaran disebabkan oleh bakteri pada saluran pencernaan
dua hal yaitu : makanan yang masuk ke dalam tubuh
 Pencemaran langsung, yaitu atau tertelannya mikroba dalam jumlah
adanya bahan pencemar yang besar, yang kemudian hidup dan
masuk ke dalam makanan secara berkembang biak, seperti
langsung, baik disengaja maupun Salmonellosis, dan Streptoccocus.
tidak disengaja. c. Racun/toksin mikroba, yaitu racun
Contoh: masuknya rambut ke atau toksin yang dihasilkan oleh
dalam nasi, penggunaan zat mikroba dalam makanan yang masuk
pewarna makanan, dan ke dalam tubuh dengan jumlah yang
sebagainya. membahayakan.
 Pencemaran silang, yaitu d. Kimia, yaitu bahan berbahaya dalam
pencemaran yang terjadi secara makanan yang masuk ke dalam tubuh
tidak langsung sebagai akibat dalam jumlah yang membahayakan,
ketidaktahuan dalam pengolahan seperti arsen, antimon, cadmium,
makanan. pestisida dengan gejala depresi
Contoh: makanan bercampur pernafasan sampai koma dan dapat
dengan pakaian atau peralatan meninggal.
kotor, menggunakan pisau pada e. Alergi, yaitu bahan alergen di dalam
pengolahan bahan mentah untuk makanan yang menimbulkan reaksi
bahan makanan jadi (makanan sensitif kepada orang-orang yang
yang sudah terolah). rentan, seperti histamin pada udang,
tongkol, bumbu masak dan
b) Keracunan Makanan sebagainya.
Keracunan makanan merupakan c) Pembusukan Makanan
timbulnya gejala klinis suatu penyakit

264
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pembusukan adalah proses Depkes RI, (1994), Pedoman Pengelolaan


perubahan komposisi (dekomposisi) dan Penyehatan Makanan Warung
makanan, baik sebagian atau seluruhnya Sekolah, Jakarta.
pada makanan dari keadaan yang normal Depkes RI, (2001), Pedoman Penyuluhan
menjadi keadaan yang tidak normal yang Gizi Pada Anak Sekolah Bagi
tidak dikehendaki sebagai akibat Petugas Puskesmas, Jakarta.
pematangan alam (maturasi), pencemaran Depkes RI, (2004), Hygiene Saniatsi
(kontaminasi) atau sebab lain. Makanan dan Minuman (HSMM),
d) Pemalsuan Makanan buku Pedoman Akademik Penilik
Pemalsuan adalah upaya Kesehatan, Jakarta.
menurunkan mutu makanan dengan cara Irianto, D.P., (2007), Panduan Gizi
menambah, mengurangi atau mengganti Lengkap: Keluarga dan
bahan makanan yang disengaja dengan Olahragawan, CV. Andi Offset,
tujuan untuk memperoleh keuntungan Bandung.
yang sebesar-besarnya yang dapat Irianto, K., (2007), Gizi dan Pola Hidup
berdampak buruk kepada konsumen, Sehat, CV. Yrama Widya, Bandung.
contohnya zat warna, bahan pemanis, Mudjajanto, (2005), Keamanan Makanan
pengawet dan bahan pengganti. Jajanan Tradisional, Penerbit Buku
6. KESIMPULAN DAN SARAN Kompas, Jakarta.
Kesimpulan Sihadi, (2004), Makanan Jajanan bagi
Makanan jajanan yang baik Anak Sekolah, Jurnal Kedokteran.
dikonsumsi terutama bagi anak sekolah Winarno, F. G., (1984), Kimia Pangan
dasar adalah makanan jajanan yang bukan dan Gizi, Gramedia Pustaka Utama,
hanya memenuhi standard gizi yang Jakarta.
cukup bagi kebutuhan anak tetapi juga
memenuhi standard kesehatan.
Saran
Sebaiknya orangtua dan pihak
sekolah lebih memperhatikan makanan
jajanan yang dikonsumsi anak-anaknya
agar tercapai asupan gizi yang optimal
dan memenuhi kriteria kesehatan.
DAFTAR PUSTAKA
Adriani, M., Wirjatmadi, B., (2012),
Peranan Gizi Dalam Siklus
Kehidupan, Kencana Prenada Media
Group, Jakarta.
Aisyiah, (2015), Pola Asuh dan Pengaruh
Teman Sebaya Terhadap Pemilihan
Jajanan Anak Usia Sekolah di
Kelurahan Cirendeu Tangerang
Selatan, Jurnal Care, Vol. 3, No. 2.
Almatsier, S., (2009), Prinsip Dasar Ilmu
Gizi, PT. Gramedia Utama, Jakarta.

265
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALISASI KONSEP PEMBELAJARAN ESQ


MEWUJUDKAN PENDIDIKAN GURU BERKARAKTER
Supriani Sidabalok1
Isnan Nisa Nasution2
Khairunnisa3
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2,3)
Kampus A: Jl. Garu II No. 93, Kampus B: Jl. Garu II No.2
supriani3@gmail.com

Abstrak
Pendidikan adalah pilar utama dalam membangun peradaban suatu bangsa. Perwujudan
pendidikan yang berkualitas sangat erat kaitannya dengan kualitas tenaga pendidik. Pengabdian
masyarakat ini bermitra dengan Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan Medan yang berada di
jalan Eka Rasmi Melinjo 1 No 19 Komplek Johor Permai MedanYayasan.Yayasan ini selain
memiliki SMP juga terdapat SMK yang berbasis Farmasi. Dan merupakan salah satu sekolah
berbasis Islami di kota Medan. Salah satu permasalahan yang dihadapi adalah kurangnya
motivasi yang tinggi untuk belajar berprestasi dalam diri peserta didik selain permasalahan
lainnya.Masalah rendahnya motivasi untuk berprestasi merupakan masalah yang harus ditemukan
solusinya. Untuk itu penulis menawarkan sebuah solusi yaitu dengan memperkenalkan konsep
pembelajaran dengan metode ESQ kepada guru-guru sehingga diharapkan terjadi perluasan
wawasan mengenai konsep pembelajaran yang berbeda.Konsep pembelajaran dengan metode ESQ
ini merupakan konsep pembelajaran yang tidak hanya menekankan pada kecerdasan kognitif tetapi
juga kecerdasan emosional dan spiritual.Bentuk pengabdian yang dilakukan adalah dengan
sosialisasi kepada guru-guru SMK Swasta Al-Razi Sinar Harapan Medan. Hasil pengabdian
masyarakat ini diharapkan para guru akan semakin memahami konsep pembelajaran dengan
metode ESQ dan dapat mengaplikasikannya dalam proses pembelajaran.

Kata Kunci : Konsep Pembelajaran ESQ, Guru Berkarakter

Abstrack
Education is the main pillar in building a civilization of a nation. The realization of quality
education is closely related to the quality of educators. This community service partnership with
Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan Medan which is located at Eka Rasmi Melinjo 1 No. 19
Komplek Johor Permai MedanYayasan.Yayasan in addition to having SMP there is also a
vocational based Pharmacy. And is one of the Islamic schools in Medan. One of the problems faced
is the lack of high motivation to learn achievement in the learners other than other problems. The
problem of low motivation for achievement is a problem that must be solved. To the authors offer a
solution that is by introducing the concept of learning with ESQ method to the teachers so it is
expected to occur an extension of insight into the concept of different learning. The concept of
learning with ESQ method is a learning concept that not only emphasizes the cognitive intelligence
but also the emotional and spiritual intelligence. The form of devotion is done by socialization to
the teachers of SMK Swasta Al-Razi Sinar Harapan Medan. The results of community service is
expected that teachers will increasingly understand the concept of learning with ESQ method and
can apply it in the learning process.

Keywords: ESQ Learning Concept, Master Character

1. PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan hal Diharapkan pendidikan akan mampu
mendasar dan penting bagi kehidupan melejitkan potensi peserta didik secara
suatu bangsa serta menjadi faktor penentu holistik. Proses belajar mengajar adalah
maju tidaknya bangsa tersebut. bagian terpenting dari pendidikan itu

266
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sendiri, mulai dari jenjang pendidikan pendidikan dan telah membuat konsep
dasar hingga perguruan tinggi. Selain itu The ESQ Way 165 yang sangat diperlukan
diharapkan proses pembelajaran akan dalam dunia pendidikan untuk
mampu memberi perubahan positif membentuk peserta didik yang
kepada peserta didik, tidak hanya dari sisi berintelektual tinggi, jiwa yang bermental
peningkatan kemampuan berpikir sehat, berakhlak mulia, dan bertakwa
(intelektual) tetapi juga sikap dan kepada Allah swt.
karakter peserta didik. Konsep pendidikan Bapak Ary
Tidak dipungkiri, peran tenaga Ginanjar Agustian ini telah terbukti
pendidik sangat menentukan dalam berhasil menggabungkan dan melejitkan
pencapaian tujuan pembelajaran. berbagai potensi kecerdasan tersebut,
Pendidik yang profesional diharapkan baik intelektual, emosional, dan spiritual
mampu menciptakan lingkungan belajar baik di lingkungan pemerintahan,
yang efektif, menyenangkan, dan pada perusahaan, maupun pendidikan.
hasil akhirnya diharapkan mampu Berdasarkan berbagai deskripsi
melejitkan potensi terbaik peserta didik tersebut penulis tertarik untuk
sehingga mereka mampu menghadapi mensosialisasikan konsep pembelajaran
tantangan era milenial. ESQ kepada guru-guru SMK Swasta Al-
Masalah yang dihadapi dunia Razi Medan sehingga konsep
pendidikan saat ini tidak hanya tentang pembelajaran ini akan mampu
rendahnya motivasi belajar, semangat meningkatkan kecerdasan peserta didik
berprestasi peserta didik. Namun juga secara intelektual, emosional maupun
terkait dengan dekadensi akhlak yang spiritual.
dimiliki anak bangsa secara umum dan Dari beberapa permasalahan
peserta didik secara khusus. diatas, penulis memilih ikut berpartisipasi
Riset dari Thomas J. Stabley, memberikan sumbangan pemikiran yaitu
Ph.D (2016) menyimpulkan bahwa dari Bagaimana Meningkatkan Prestasi
100 faktor yang berpengaruh terhadap Siswa Dengan Penerapan Konsep
kesuksesan seseorang, IQ hanya Pembelajaran ESQ.
menempati urutan ke-21, bersekolah di 2. METODE PELAKSANAAN
sekolah favorit di urutan ke-23, dan lulus Program pengabdian masyarakat
dengan nilai terbaik di urutan ke-30. ini merupakan program yang sifatnya
Adapun 10 faktor utama yang terminal, dan diharapkan akan terus
berpengaruh terhadap kesuksesan adalah berkelanjutan. Metode kegiatan ini
kecerdasan emosional dan spiritual berupa sosialisasi kepada para guru SMK
mencakup kejujuran, disiplin, Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan
kepemimpinn, semangat, kemampuan yang beralamat di jalan Eka Rasmi,
menjual gagasan, berkerja keras, dan Melindo I No.19 Komplek Johor Permai
mencintai pekerjaan. Medan. Setelah diberi sosialisasi,
Terkait dengan hal ini, beberapa selanjutnya mereka dibimbing untuk
tahun belakangan sedang digaungkan menerapkan hasil sosialisasi dalam
sebuah sistem pendidikan berbasis ESQ rangka meningkatkan kemampuan guru-
(penggabungan EQ, IQ, dan SQ). guru dalam memahami konsep
Diangkat dari pemikiran seorang trainer pembelajaran dengan metode

267
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

ESQ.Berikut ini adalah tahapan pelatihan pembelajaran dengan metode ESQ


yang dilakukan: secara teknis dan kemudian
1. Tahap Persiapan mengidentifikasi kesulitan-
Tahap persiapan yang dilakukan kesulitan (jika masih ada) untuk
meliputi : (a) Survei(b) Pemantapan dan kemudian dipecahkan.
penetuan lokasi dan sasaran. (c) 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Penyusunan bahan/materi pelatihan, yang Hasil yang dicapai melalui
meliputi: makalah dan modul untuk kegiatan pengabdian pada masyarakat
kegiatan pelatihan. yang dilaksanakan di SMP dan SMK
2. Tahap PelaksanaanPelatihan swasta Al Razi adalah dalam bentuk hasil
Tahap pelaksanaan sosialisasi kegiatan yang terdiri dalam beberapa
dilakukan pelaksanaan. Dalam tahap ini tahap, yaitu: perencanaan, tindakan,
dilakukan sosialisasi konsep observasi, evaluasi dan refleksi. Untuk
pembelajaran dengan metode ESQ lebih jelasnya akan di uraikan sebagai
kepada guru-guru SMK Al Razi. berikut:
Sosialisasi ini menitikberatkan pada a. Perencanaan
pemberian penjelasan sekaligus Kegiatan-kegiatan yang dilakukan
memotivasi guru-guru agar mau pada tahap perencanaan adalah:
menerapkan konsep pembelajaran dengan 1. Merancang mekanisme
metode ESQ. program pengabdian pada
3. Metode Pelatihan masayarakat
Untuk melaksanakan kegiatan 2. Rapat koordinasi dengan
tersebut digunakan beberapa metode Kepala Sekolah SMP dan SMK
sosialisasi, yaitu: swasta Al Razi yang beralamat
a. Metode Ceramah Interaktif di Jalan Eka Rasmi Melindjo I
b. Metode Tanya Jawab. No.19 yang dilakukan oleh
Metode tanya jawab sangat pihak LP2M UMN Al-
penting bagi para peserta Washliyah.
pelatihan, baik di saat menerima 3. Menyusun dan menyiapkan
penjelasan tentang konsep materi yang akan di sampaikan
pembelajaran dengan metode ESQ pada pelaksanaan pengabdian
sertapenerapannya. masyarakat di SMP dan SMK
c. Metode Simulasi swasta Al Razi.
Metode simulasi ini sangat 4. Menyusun teknis yang
penting diberikan kepada para berkaitan dengan metode atau
peserta sosialisasi untuk teknik pelaksanaan pengabdian
memberikan kesempatan masyarakat di SMP dan SMK
menerapkan materi sosialisasi swasta Al Razi.
yang diperoleh. Harapannya b. Tindakan
peserta sosialisasi akan benar- Tindakan dalam kegiatan ini adalah
benar menguasai materi sosialisasi dilaksanakan pada para guru SMK swasta
yang diterima, mengetahui tingkat Al-Razi. Yaitu dengan melakukan
kemampuannya menerapkan sosialisasi konsep pembelajaran dengan
kegiatan sosialisasi konsep metode ESQ untuk meningkatkan

268
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

motivasi belajar siswa terutama pada guru dilakukan untuk mengetahui kekurangan
Ekonomi. dan kelebihan terhadap kegiatan yang
Pelaksanaan pengabdian telah dilakukan dalam rangka menetapkan
dilaksanakan pada hari Kamis tanggal 18 rekomendasi terhadap pengembangan
Januari tahun 2018 di sekolah SMP dan pengabdian masyarakat berikutnya.
SMK swasta Al Razi yang beralamat di Hasil refleksi adalah perlu dilakukan
Jalan Eka Rasmi Melinjo I No.19. adapun suatu upaya untuk membantu
yang menjadi peserta dalam sosialisasi ini meningkatkan proses pembelajaran yang
adalah 20 guru berbagai bidang studi dilakukan guru secara kolaboratif dan
yang hadir di sekolah. berkesinambungan, dalam merencanakan,
c. Observasi melaksanakan,mengobservasi dan
Observasi dilakukan terhadap melaporkan hasil pembelajaran dalam
keterampilan guru dalam dalam mewujudkan kualitas pendidikan guru
membangunkerjasama antar sesama guru berkarakter.
dalam penyusunan perangkat f. Pembahasan
pembelajaran artinya dalam kegiatan ini Kegiatan pengabdian pada
para guru di dituntut untuk dapat bekerja masyarakat yang dilaksanakan pada guru-
sama antar guru bidang studi dengan guru bidang studi di SMP dan SMK
kepala sekolah. Beberapa hal yang di swasta Al Razi yang beralamat di Jalan
observasi adalah kendala-kendala yang Eka Rasmi Melinjo I No.19 telah
muncul dalam prosessosialisasi. Kendala berjalan dengan baik. Hal ini terlihat dari
yang terjadi seperti kurangnya waktu apresiasi guru untuk mengikuti pelatihan
yang digunakan selama proses sosialisasi. pengabdian masyarakat dengan tema
Namun, kelebihan dari pelatihan ini guru sosialisasi konsep pembelajaran dengan
dapat menjadikan kegiatan ini sebagai metode ESQ mewujudkan pendidikan
upaya pembinaan untuk meningkatkan guru berkarakter.
proses pembelajaran yang dilakukan guru Antusias para guru dalam
secara kolaboratif dan berkesinambungan, mengikuti kegiatan sangat tinggi, terlihat
dalam merencanakan, melaksanakan, dari keseriusan dalam mengikuti kegiatan
mengobservasidan melaporkan hasil dan keaktifan dalam melakukan tanya
pembelajaran dalammewujudkan kualitas jawab.
pendidikan berkarakter. Kepala sekolah, guru-guru beserta
d. Evaluasi staf di lingkungan SMP dan SMK swasta
Berdasarkan observasi diatas, untuk Al Razi menyambut dengan antusias
mengatasi kendala yang terjadi pada kegiatan pengabdian pada masyarakat ini.
proses pembelajaran perlu dilakukannya Masukan yang diberikan oleh mitra
evaluasi penerapan konsep pembelajaran pengabdian masyarakat ini adalah terkait
dengan metode ESQ untuk meningkatkan dengan waktu pelaksanaan yang lebih
motivasi belajar siswa. Evaluasi ini panjang sehingga dapat lebih berdiskusi
bertujuan agar dapat mengatasi kendala lebih intens.
tersebut. Kendala-kendala yang dihadapi
e. Refleksi dalam pelaksanaan pengabdian
Refleksi dilakukan terhadap kegiatan masyarakat ini adalah masalah waktu
yang telah dilaksanakan. Hal ini pelaksanaan yang sangat terbatas dan

269
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

serta daerah yang menjadi sasaran Rukun Iman dan 5 Rukun Islam,
pengabdian sangatlah terbatas (Jakarta: Arga Wijaya Persada,
dikarenakan luaran ataupun dana dalam 2001).
pengabdian masyarakat ini, Daniel Goelman, Alih Bahasa, Alex Tri
Namun, semua kendala dan Kantjono Widodo, Kecerdasan
masalah yang terjadi dapat diselesaikan Emosi Untuk Mencapai Puncak
dengan baik dengan solusi menyesuaikan Prestasi,(Jakarta: Gramedia
waktu antara pihak sekolah mitra (SMP Pustaka Utama, 2000).
dan SMK swasta Al Razi) dengan pihak Monty P. Satiadarman dan Fidelis E.
LP2M Universitas Muslim Nusantara Al- Waruwu, Mendidik Kecerdasan;
Washliyah. Sehingga pelaksanaan Pedoman Bagi Orang Tua dan
kegiatan pengabdian masyarakat di SMP Guru dalam Mendidik Anak
dan SMK swasta Al Razi dapat terlaksana Cerdas, (Jakarta: Pustaka Populer
dengan baik. Obor, 2003).
4. KESIMPULAN Purwa Atmaja Prawira, Psikologi
Pengabdian pada masyarakat Pendidikan dalam Perspektif
dengan topik sosialisasi konsep Baru, (Yogyakarta: Ar- Ruzz
pembelajaran dengan metode ESQ untuk Media, 2013).
mewujudkan pendidikan guru berkarakter Sukidi, Rahasia Sukses Hidup Bahagia
dilaksanakan dalam upaya peningkatan Kecerdasan Spiritual; Mengapa
profesionalisme guru di SMP dan SMK SQ Lebih Penting daripada IQ
swasta Al Razi yang beralamat di Jalan dan EQ, (Jakarta: Gramedia
Eka Rasmi Melinjo I No.19. Pustaka Utama, 2002).
Kegiatan ini telah dilaksanakan
dengan baik dan tertib. Dengan kerja
sama tim pengabdian yang baik dan peran
serta aktif dari narasumber dan peserta
kegiatan maka kegiatan pengabdian ini
semuanya berjalan sesuai dengan yang
diharapkan.
Diharapkanpara guru dapat
menjadikankegiatan ini sebagai upaya
pembinaan untuk meningkatkan proses
pembelajaran sehingga akan mewujudkan
pendidikan guru berkarakter sehingga
akan menghasilkan lulusan yang
berkarakter pula.
DAFTAR PUSTAKA
Agus Efendi, Revolusi Kecerdasan Abad
21, (Bandung: Alfabeta, 2005).
Ary Ginanjar Agustian, Rahasia Sukses
Membangun Kecerdasan Emosi
dan Spiritual ESQ: Emotional
Spiritual Quotient Berdasarkan 6

270
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENERAPAN MEDIA AUDIO VISUAL SINEMATISASI SASTRA


DALAM PEMBELAJARAN SASTRA
Sutikno1), Alkausar Saragih2)
Fkip Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia , UMN Al Washliyah Medan1)
Fkip Pendidikan Matematika, UMN Al Washliyah Medan2)
sutikno.stf@gmail.com
alsaragih@gmail.com

Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penerapan media audio visual sinematisasi sastra
terhadap hasil belajar bahasa Indonesia khususnya dalam mengapresiasi karya sastra. Dengan
pemanfaatan perkembangan teknologi yang sangat pesat ini, banyak strategi ataupun metode
pembelajaran yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas pembelajaran menjadi lebih baik.
Salah satunya adalah dengan menerapkan media pembelajaran aktif, inovatif, kretaif, dan
menyenangkan, sehingga pembelajaran tidak berjalan monoton. Media audoi visual sinematisasi
adalah media pembelajaran yang dapat bergerak, dilihat, dan didengar. Media Sinematisasi ini
ditampilkan dari OHP supaya siswa dapat mendengar dan melihat secara jelas. Penggunaan
media dalam pengajaran ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pembelajaran, khususnya
mata pelajaran bahasa Indonesia berbasis sastra, sehingga siswa merasa lebih termotivasi dan
lebih giat dalam belajar.
Kata Kunci: Media Audio Visual Sinematisasi, Mengapresiasi Sastra.

Abstract
This study aims to determine the application of audio visual media cinematization of literature on
the results of learning Indonesian language, especially in appreciating the work of literature. By
leveraging these rapid technological developments, many of the better learning strategies to
improve the quality of learning are better. One of them is to apply active learning media,
innovative, kretaif, and fun, so learning does not run boring. Audio visual media cinematization is
a learning medium that can move, be seen, and heard. This Sinematisasi Media published by
OHP can enable students to hear and see clearly. The use of media in teaching is expected to
improve the quality of learning, especially the Indonesian language based on literature, so that
students feel more motivated and more active in learning.

Keywords: Audio Visual Cinematization Media, Appreciate Literature.

1. PENDAHULUAN Kaur Umum yakni Nurhayati. Sementara


Secara administratif Desa Kuala perangkat dibawahnya adalah Kepala
Lama berada di naungan Kecamatan Dusun sebanyak 9 Kadus.
Pantai Cermin Kabupaten Serdang Dari data demografi penduduk
Bedagai. Desa Kuala Lama dipimpin oleh Jumlah penduduk di Desa Kuala Lama
seorang Kepala Desa yakni Usman, sebanyak 1260 KK dan total penduduk
dibantu oleh Sekretaris Desa yaitu sebanyak 5.504 jiwa, dengan perincian
Hamdani. Secara strutural Pemerintahan 2572 berjenis kelamin Laki-Laki, dan
Desa dibantu oleh 3 2932 berjenis kelamin perempuan.
Kaur, Yakni Kaur Pemerintahan yaitu (Sumber Data Kantor Kepala Desa).
Jandengan Sipayung, Kaur Secara geografis Desa Kuala
Pembangunan yaitu Andri Nasution, dan Lama Kecamatan Pantai Cermin

271
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Kabupaten Serdang Bedagai merupakan karya sastra misalnya puisi sangatlah sulit
wilayah yang terletak pada dataran rendah dan banyak menemui hambatan, sehingga
daerah pesisir pantai, dengan cuaca tropis cenderung dihindari atau bahkan tidak
lebih cenderung ke kering. Mata diajarkan. Hal ini sejalan dengan
pencaharian di Desa Kuala Lama pada pemikiran Sakdiyah (dalam Anggraini
umumnya beragam, tetapi yang lebih dan C.D. Diem 2008:1) yang menyatakan
dominan adalah sebagai petani dan bahwa sastra memiliki tingkat apresiasi
nelayan. yang tinggi, misalnya karya sastra puisi
Sebagai gambaran di Kecamatan yang paling sulit dipahami dan lebih
Pantai Cermin terdapat SD negeri banyak menimbulkan masalah daripada
sebanyak 24 sekolah dengan jumlah karya sastra lain (fiksi dan drama).
murid 5.514 siswa, SD swasta sebanyak 2 Berdasarkan hal tersebut,
sekolah dengan jumlah murid sebanyak penggunaan media pembelajaran
195 siswa. Pada tingkat SLTP/sederajat sangatlah berperan penting bagi seorang
hanya terdapat 2 sekolah negeri dengan guru untuk memotivasi siswa dalam
jumlah murid sebanyak 1.133 siswa, 2 meningkatkan kualitas pembelajarannya.
sekolah swasta dengan jumlah murid 139 Media dinilai memiliki peranan yang
siswa. Untuk tingkat SMA/sederajat cukup penting dalam pembelajaran.
hanya terdapat 1 sekolah SMA negeri Hamalik (dalam Wagiran 2009:1)
dengan jumlah murid sebanyak 455 siswa, menyebutkan media pendidikan adalah
1 SMK negeri dengan jumlah murid alat, metode, dan teknik yang digunakan
sebanyak 634 siswa. dalam rangka lebih mengefektifkan
Pendidikan di Desa Kuala Lama komunikasi dan interaksi antara guru
saat ini, khususnya sekolah tingkat dan siswa dalam proses pendidikan dan
SD/sederajat yang terdapat di sana, salah pengajaran di sekolah. Penggunaan
satunya yaitu SD. No.101958 Kuala media dalam proses belajar mengajar
Lama Kecamatan Pantai Cermin dapat membangkitkan motivasi dan
Kabupaten Serdang Bedagai masih rangsangan dalam proses belajar
memprihatinkan dan minimnya mengajar, serta dapat mempengaruhi
penggunaan media pembelajaran yang psikologi siswa. Bertolok ukur dari
diterapkan oleh guru kepada siswa, pendapat tersebut, maka media
sehingga proses pembelajaran pembelajaran sangat perlu diterapkan
berlangsung membosankan dengan untuk mengapresiasi puisi yang sesuai
model pembelajaran konvensional atau dengan karekteristik siswa tersebut.
ceramah. Hal ini membuat siswa kurang Dalam hal ini, pengusul berupaya
aktif dalam memahami materi- materi untuk memperkenalkan media
yang diajarkan, khususnya dalam pembelajaran audio-visual sinematisasi
memahami karya sastra. sastra sebagai media pengajaran dalam
Pembelajaran apresiasi sastra mengapresiasi karya sastra puisi untuk
merupakan pembelajaran yang dilakukan mencapai tujuan yang diinginkan.
secara apresiatif dengan tujuan akhir agar Penggunaan media sinematisasi
peserta didik dapat memiliki kemampuan /film ini tidak hanya sekedar dibaca,
mengapresiasi karya sastra. Pada dideklamasikan, memusikalisasikan,
umumnya, pembelajaran mengapresiasi tetapi juga memadukan gambar sesuai

272
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dengan makna yang terkandung dilaksanakan oleh satu mitra, kegiatan


didalamnya. Sinematisasi/film tergolong ini telah dilaksanakan dengan melakukan
media audiovisual, menurut Mubarak. kegiatan yang yang dicapai sebagai
dkk. (2007: 150) media audiovisual berikut:
adalah media yang memiliki unsur suara 1. Melakukan kegiatan sosialisasi
dan unsur gambar. Inilah kelebihan dari kepada mitra tentang kegiatan
penggunaan media sinematisasi dalam pengabdian masyarakat mengenai
mengapresiasi karya sastra. Setelah program IbM ini.
siswa selesai menonton sinematisasi/film 2. Memberikan informasi tentang
tersebut, siswa diarahkan untuk perpaduan strategi pembelajaran yang
menyampaikan apresiasi yang diterapkan pada materi mengapresiasi
terkandung di dalamnya. Media sastra khususnya mata pelajaran
Sinematisasi ini ditampilkan dari OHP Bahasa Indonesia.
supaya siswa dapat mendengar dan 3. Memberikan penjelasan yang
melihat secara jelas. Penggunaan media dipaparkan tentang perealisasian antara
dalam pengajaran diharapkan dapat kedua strategi pembelajaran tersebut
meningkatkan kualitas pembelajaran, yang diterapkan dalam waktu yang
sehingga siswa merasa termotivasi dan sama pada saat pembelajaran
lebih giat dalam belajar. berlangsung.
Kegiatan pengabdian kepada
2. METODE
masyarakat merupakan hasil dari
Pelaksanaan kegiatan dengan
penelitian yang diterapkan melalui
memberikan penyuluhan kepada guru
program IbM. Hasil dari penelitian
yang ada di sekolah SD. No. 101958
yang diteliti oleh peneliti diturunkan
Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin
dan diabdikan menjadi kegiatan
Kabupaten Serdang Bedagai, yang
pengabdian masyarakat. Pelaksanaan
berasal dari sekolah mitra, kegiatan
kegiatan pengabdian kepada
dilaksanakan di luar kegiatan belajar
masyarakat dilakukan oleh tim
mengajar agar tidak mengganggu jam
pelaksana dari dosen dan mahasiswa
pelajaran di sekolah dan suasana yang
Universitas Muslim Nusantara Al
kondusif sangat diperlukan agar kegiatan
Washliyah beserta tim panitia yang
berjalan lancar dan tujuan dari kegiatan
berasal dari LP2M. Dalam
ini dapat tercapai. Adapun rincian secara
menyelesaikan pelaksanaan kegiatan
garis besar adalah perencanaan,
pengabdian kepada masyarakat tim
pelaksanaan tindakan, evaluasi, dan
pelaksana melakukan beberapa
refleksi.
tahapan/langkah-langkah sebagai
3.HASIL DAN PEMBAHASAN
berikut:
Pelaksanaan kegiatan IbM
1. Melakukan koordinasi dengan pihak
dengan judul “Penerapan Media Audio
yang terkait Koordinasi yang
Visual Sinematisasi Sastra dalam
dilakukan dengan LP2M UMN Al
Pembelajaran Mengapresiasi Karya
Washliyah dan aparatur Kepala
Sastra” di SD. No. 101958
Sekolah beserta guru-guru yang
Kuala Lama Kecamatan Pantai Cermin
berada di SD. No. 101958 Kuala
Kabupaten Serdang Bedagai
Lama Kecamatan Pantai Cermin

273
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Kabupaten Serdang Bedagai dengan dapat menemukan media dan strategi


pemberitahuan secara tertulis tentang pembelajaran yang kreatif dan inovatif
kegiatan yang dilakukan. kepada peserta didik.
2. Melakukan penjadwalan kegiatan Kegiatan pengabdian kepada
yang akan dilakukan Tim pelaksana masyarakat memperoleh apresiasi yang
kegiatan membuat jadwal yang akan luar biasa dari pihak sekolah di SD. No.
dilakukan disesuaikan terhadap 101958 Kuala Lama Kecamatan Pantai
kegiatan pemberian penyuluhan atau Cermin Kabupaten Serdang Bedagai,
penjelasan mengenai penerapan karena kegiatan pengabdian masyarakat
media pembelajaran audio visual ini membuka pemahaman kepada guru-
sinematisasi dalam materi guru tentang penerapan media audio
mengapresiasi karya sastra. visual sinematisasi yang dapat
3. Melakukan kegiatan yang dituju mempermudah proses pembelajaran yang
Kegiatan yang dilakukan dengan diajarkan kepada peserta didik khususnya
mendampingi mitra dalam dalam materi mengapresiasi karya sastra
pemberian materi mengenai dengan tujuan menciptakan kegiatan
penyuluhan penerapan kedua pembelajaran yang kreatif dan inovatif
strategi pembelajaran yang serta menghilangkan rasa kejenuhan siswa
diterapkan dalam mata pelajaran dalam kegiatan pembelajaran yang
bahasa Indonesia khususnya materi monoton. Kepala SD. No.
mangapresiasi sastra. 101958 Kuala Lama Kecamatan Pantai
4. Melakukan monitoring dan evaluasi Cermin Kabupaten Serdang Bedagai
terhadap pelaksanaan kegiatan. mengucapkan terima kasih kepada LP2M
Setiap kegiatan yang dilakukan UMN Al Washliyah sebagai tim
oleh tim pelaksana kegiatan melakukan pelaksana sekaligus menjadi tim panitia
monitoring dan evaluasi terhadap dalam acara ini karena sudah bersedia
kegiatan yang dilakukan sehingga mitra memfasilitasi guru-guru dalam melakukan
memahami terhadap kegiatan yang kegiatan penyuluhan terhadap penggunaan
dilakukan. Pada saat penyuluhan tentang media pembelajaran tersebut.
penerapan media audio visual 4. KESIMPULAN
sinematisai, masih banyak mitra yang Kegiatan pengabdian kepada
belum mengerti dalam merealisasikan masyarakat program IbM sudah
penggunaan media audio visual dilakukan sampai tahapan pemberian
sinematisasi yang dikhususkan dalam pengetahun dan penyuluhan tentang
mata pelajaran bahasa Indonesia materi penerapan media audio visual
mengapresiasi sastra. Evaluasi juga dapat sinematisasi dalam materi mengapresiasi
dilihat dari kegiatan penyuluhan yang sastra kepada guru-guru yang berada di
dihasilkan dengan terciptanya suasana SD. No. 101958 Kuala Lama Kecamatan
kondusif dalam memberikan penjelasan Pantai Cermin Kabupaten Serdang
materi tersebut. Guru-guru yang berada di Bedagai. Selanjutnya akan diberikan
SD. No. 101958 Kuala Lama Kecamatan rencana tahapan berikutnya untuk
Pantai Cermin Kabupaten Serdang merealisasikan dalam bentuk pelatihan
Bedagai sangat antusias dalam mengikuti mengajar kelas kecil atau dengan kata
kegiatan penyuluhan ini dengan harapan lain “Microteaching”. Selain itu,

274
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

menerapkan kegiatan pembelajaran


dengan menggunakan proyektor agar
menciptakan pembelajaran yang
menyenangan dan tidak monoton.
DAFTAR PUSTAKA
Wagiran, Hidayati, dan Nugroho.
2009. Media Pembelajaran.__
__ blogspot.com, diakses pada
tanggal 09 November 2017.
Anggraini, Lies dan C. D. Diem.
2008. Keefektifan Penerapan
Metode Lapis Makna Puisi
dalam Pembelajaran Apresiasi
Puisi. Pelembang: Universitas
Sriwijaya.
Mubarak, dkk. 2007. Promosi
Kesehatan: Sebuah Pengantar
Proses Belajar Mengajar dalam
Pendidikan.
Yogyakarta: Graha Ilmu.

275
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENGEMBANGAN BAKAT DAN PERCAYA DIRI SISWA SD


MELALUI LOMBA CERDAS CERMAT IPA DI SD YPI DHARMA
BUDI KECAMATAN SIDAMANIK

Sutri Novika1)
Rofiqoh Hasan Harahap2)
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah1,2)
Abstrak
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berlokasi di SD YPI Dharma Budi desa Sarimatondang
Kecamatan Sidamanik Kabupaten Simalungun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memotivasi
siswa tingkat Sekolah Dasar mengembangkan bakat, menumbuhkan sikap sportif, meningkatan
rasa percaya diri dan berpikir cepat. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah mengundang
beberapa Sekolah Dasar untuk berpatisipasi dalam kegiatan lomba cerdas cermat dengan
mengirimkan brosur. Tiap sekolah mengirimkan tiga siswa berbakat sebagai perwakilan sekolah.
Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah merespon positif
kegiatan yang mengembangkan bakat siswanya, hal ini dapat dilihat dari presentasi sekolah yang
mendaftar sebesar 73,3% dari keseluruhan sekolah yang diundang, dan 81% siswa yang hadir.
Siswa yang mengikuti lomba dengan percaya diri menjawab seluruh soal IPA yang diberikan,
81,8% soal dijawab dengan benar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan telah
berlangsung dengan baik.

Kata kunci: Lomba Cerdas Cermat,

Abstract
This Community Service activities is located in SD YPI Dharma Budi Sarimatondang village
Sidamanik sub-district Simalungun Regency. The purpose of this activity is to motivate students at
elementary school to develop their talent, cultivate sportive attitude, increase confidence and think
fast. The method of implementation of this activity is inviting some elementary school to participate
in the activity of wits competition by sending brochure. Each school sends three students as school
representatives. The results of this dedication activity indicate that schools respond positively the
activity which develop their students talent, this can be shown from school presentations that
register 73.3% of the total schools invited, and 81% of students are present. Students who follow
the contest of wits confidently answered the whole science questions, 81.8% of questions answered
correctly. Thus, it can be concluded that the activity has been going well.
Keywords: contest of wits

1. PENDAHULUAN Selain itu, hasil penelitian yang


Cerdas cermat merupakan teknik dilakukan oleh Dorkas Tambalo dkk
pembelajaran melalui perlombaan untuk (2014) metode tanya jawab dapat
dapat meningkatkan rasa percaya diri meningkatkan motivasi belajar siswa.
siswa untuk menyampaikan pendapat. Kecamatan Sidamanik Kabupaten
Budiana (2013) dalam penelitiannya Simalungun memiliki 30 Sekolah Dasar.
menunjukkan bahwa penggunaan teknik Di desa Sarimatondang terdapat 5
cerdas cermat dalam pembelajaran Sekolah Dasar, Diantaranya hanya satu
berbicara dapat meningkatkan sekolah yang berstatus swasta yaitu SD
kemampuan mengajukan pendapat dan YPI Dharma Budi (dikdasmen). Melihat
menghadirkan respon positif. banyaknya Sekolah Dasar Negeri di

276
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sekitar Sekolah Dasar YPI Dharma Budi, Berbagai komponen perlengkapan


membuat sekolah tersebut kurang begitu dipersiapkan berupa: perangkat dekorasi
populer dan kurang diminati oleh pelaksanaan Lomba Cerdas Cermat
masyarakat disekitar. (LCC), materi, soal, dan hadiah.
Mencermati uraian permasalahan Adapun mekanisme lomba adalah
di atas pada kesempatan pengabdian sebagai berikut:
masyarakat ini kami wadahi lewat 1) 15 Menit sebelum acara dimulai
kegiatan Lomba Cerdas Cermat (LCC). seluruh peserta berkumpul di
SD YPI Dharma Budi Ikut aktif dalam lapangan, peserta diajak bernyanyi.
kegiatan penunjang meningkatkan mutu 2) Peserta memasuki ruangan. Setelah
pendidikan bagi siswa tingkat Sekolah seluruh tim dalam keadaan siap,
Dasar pembaca naskah soal membuka acara
Adapun tujuan dari kegiatan ini dan mengajak seluruh hadirin berdo’a
adalah untuk memotivasi siswa tingkat menurut agamanya masing-masing.
Sekolah Dasar mengembangkan bakat, 3) Setalah babak penyisihan selesai,
menumbuhkan sikap sportif, meningkatan Peserta diajak bernyanyi.
rasa percaya diri dan berpikir cepat. 4) Dilanjutkan Babak semifinal
Karena Prinsip dasar Pendidikan adalah 5) Peserta diajak bernyanyi Sebelum
seorang anak tidak mungkin bertambah dimulai babak final. Pada babap final
baik, jika ia kehilangan harga diri dan jika dipilih 4 tim yang memperoleh skor
penghargaan terhadap dirinya sendiri tertinggi untuk meraih juara harapan,
sangat rendah (Musthafah:2016). 3, 2, dan 1.
2. METODE PELAKSANAAN Subjek Pengabdian
Rancangan Pengabdian Subjek dari pengabdian ini adalah
Kegiatan pengabdian ini dilakukan siswa kelas IV, V, dan VI yang berasal
dengan tiga tahap, yaitu: dari sekolah-sekolah dasar di Kecamatan
(1) Tahap Pendahuluan Sidamanik yang berbakat dan berminat
Dalam tahap ini kami mempersiapkan dalam bidang IPA. Tiap sekolah diambil
surat izin dengan pihak terkait, 3 siswa sebagai perwakilan.
mempersiapkan tempat kegiatan Lomba 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
Cerdas Cermat (LCC),mempersiapkan Hasil
alat dan bahan. Pelaksanaan kegiatan pengabdian ini
(2) Tahap Sosialisasi dan Audiensi diawali dengan melakukan berbagai
Sosialisasi mengenai kegiatan Lomba persiapan. Setelah pembuatan brosur
Cerdas Cermat (LCC) ini dilakukan lomba cerdas cermat selesai. Brosur
dengan cara membagikan brosur Lomba tersebut disebarkan ke beberapa sekolah
Cerdas Cermat (LCC) di sekolah-sekolah dasar. Hanya 15 sekolah yang terdekat
dasar yang terletak di Kecamatan dengan Desa Sarimatondang yang
Sidamanik Kabupaten Simalungun. diundang. Dari 15 sekolah tersebut, hanya
(3) Tahap persiapan dan pelaksanaan 11 sekolah yang mendaftar untuk
Lomba Cerdas Cermat (LCC) berpartisipasi dalam kegiatan lomba
cerdas cermat.

277
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pada babak penyisihan diperoleh terpacunya motivasi siswa yang


lima sekolah untuk lanjut pada babak berlomba-lomba untuk menjawab
semifinal. Kemudian diperoleh 4 sekolah pertanyaan pada saat regu yang diberikan
untuk mengikuti babak final. Sekolah pertanyaan tidak dapat menjawab dengan
yang lanjut pada babak final adalah tepat. Hal ini menunjukkan bahwa siswa
sebagai berikut: sangat percaya diri menyampaikan
Tabel 1. Nama Sekolah pada Babak final pendapatnya melalui kegiatan permainan.
Juara Nama Sekolah Dengan demikian, teknik cerdas cermat
1 SDN 095181 AFD B dapat dijadikan alternatif untuk
Sidamanik
memotivasi siswa berpikir cepat dan
2 SD YPI Dharma Budi
3 SDN 091409 Sarimatondang
sportif.
Harapan SDN 091408 Sarimatondang 4. KESIMPULAN
Dimulai dari babak penyisihan Kegiatan Pengabdian Kemitraan
hingga babak akhir, seluruh peserta Masyarakat (PKM) sudah dilakukan
menjawab seluruh soal IPA yang berupa pelaksanaan kegiatan Lomba
diberikan. 81,8% soal dijawab dengan Cerdas Cermat. Kegiatan ini berlangsung
benar. dengan baik. Beberapa Sekolah Dasar di
Kompetisi dapat menyebabkan anak Kecamatan Sidamanik merespon positif
menjadi sadar akan kemampuan dan kegiatan ini.
keterbatasannya. Kompetisi bersifat Para Peserta Lomba dan guru- guru,
negatif apabila anak sebagai akibat dari terutama guru SD YPI Dharma Budi
pertandingan merasa diri rendah atau antusias dan senang dalam mengikuti
kurang, ataupun mengakibatkan orang kegiatan Lomba Cerdas Cermat ini.
lain menjadi tidak bahagia REFERENSI
(Singgi&yulia:2008).
Budiana, Wayan. (2013). Penggunaan
Untuk menghindari sifat negatif dari
Teknik Cerdas Cermat Untuk
sebuah kompetisi, seluruh peserta yang
Meningkatkan Kemampuan
mengikuti Lomba Cerdas Cermat
Menyampaikan Pendapat Siswa
mendapatkan sertifikat sebagai
Kelas Viii.3 SMP Laboratorium
penghargaan. Dan para peserta yang
Undiksha Singaraja. Jurnal
berhasil lolos ke babak final selain
Pendidikan Bahasa dan Sastra
mendapat tropi juga mendapat hadiah
Indonesia Undiksha,1(5),
menarik.
Data Pokok Pendidikan Dasar dan
Pembahasan
Menengah. Retrived November
Kegiatan PKM yang dilakukan di
2017, from DAPODIK website:
Desa Sarimatondang Kecamatan
http://dapo.dikdasmen.kemdikbud.
Sidamanik Kabupaten Simalungun
go.id/sp/3/070404
tepatnya di SD YPI Dharma Budi
Gunarsa, D, Singgih., &Yulia.(2008).
terlaksana dengan lancar. Lomba cerdas
Psikologi Praktis: Anak, remaja
cermat diikuti sembilan sekolah dengan
dan keluarga. Jakarta: PT BPK
jumlah peserta 27 siswa.
Gunung Mulia
Siswa sangat antusias pada babak
Sa’ad, Musthafa. (2016). 30 Strategi
semifinal dan final terlihat dari
Mendidik Anak: Cerdas
278
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Emosional, Spiritual, Intelektual


(Fathkurozi & Haq, Nashirul).
Jakarta: Maghfirah Pustaka.
(Istratijiyyah at-Tarbiyyah al-
Ijabiyyah).
Tambalo, Dorkas., Imran., Septiwiharti,
Dwi.(2014). Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Kelas IV
SD Inpres 2 Kasimbar Melalui
Metode Tanya Jawab pada Mata
Pelajaran PKn. Jurnal Kreatif
Tadulako Online, 2(4), 44-62.
Retrieved from
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/inde
x.php/JKTO/article/view/3978/293
2

279
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

POLIGAMI MENURUT HUKUM ISLAM DAN BANDINGKAN


DENGAN UNDANG-UNDANG NO. 1 TAHUN 1974 TENTANG
PERKAWINAN
Syahrul Bakti Harahap1) Muhammad Hizbulah2)
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam,
Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah
e-mail : syahrulbakti71@yahoo.com

Abstrak
Poligami berasal dari bahasa Yunani, yang artinya perkawinan yang dilakukan laki-laki kepada
perempuan lebih dari seorang perempuan sebagai istri dalam waktu yang sama.Telah dilakukan
pengabdian kepada masyarakat tentang poligami menurut hukum Islam dan dibandingkan dengan
Undang-Undang No. 1 Tahun 1974 tentang perkawinan di Desa Kuala Lama Kecamatan pantai
Cermin Kabupaten Serdang Bedagai, dengan tujuan memberikan pengetahuan tentang hukum,
pemahaman tentang hukum dan sikap serta pola perilaku hukum kepada masyarakat. Metode
kegiatan ini dengan cara ceramah diskusi interaktif kepada masyarakat yang hadir dan
memberikan contoh-contoh yang umum yang terjadi ditengah-tengah masyarakat tentang poligami
menurut hukum Islam dibandingkan dengan Undang-Undang No. 1 Tahun 1974, tentang
perkawinan. Hasil pengabdian kepada masyarakat ini memberikan hasil yang positif dan
mendapatkan respon yang baik dari masyarakat setempat. Adanya penambahan ilmu pengetahuan
masyarakat tentang poligami menurut hukum Islam dan poligami menurut Undang-Undang No. 1
Tahun 1974 tentang perkawinan.

Kata Kunci : Perkawinan, Poligami, Menurut Hukum Islam, UU Nomor 1 Tahun 1974.

Abstract
Polygamy is a marriage that men make to women more than a woman as a wife at the same time.
Marriage under Law no. 1 The year 1974 is a mental bond between a man and a woman as
husband and wife with the aim of forming a happy and eternal family based on the One Godhead.
The Community Service has been conducted to society about polygamy according to Islamic law
and that compared with Law no. 1 of 1974 on marriage in the village of Kuala Lama Pantai
Cermin sub-district of Serdang Bedagai Regency, with the aim of providing knowledge about law,
understanding of law and attitude as well as pattern of legal behavior to society. The method of
this activity is by lecturing interactive discussions to the present community and providing general
examples that occur in the community about polygamy according to Islamic law compared with
Law no. 1 Year 1974, about marriage. The results of this community service give positive results
and get good response from the local community. The existence of the addition of public knowledge
about polygamy according to Islamic law and polygamy according to Law no. 1 Year 1974 about
marriage was identified.

Keywords: Polygamy, Islamic Law, Law no. 1 Year 1974

1. PENDAHULUAN keinginan agar terlindung hak dan


Manusia adalah mahluk ciptaan kewajibannya, sehingga dapat mencapai
Tuhan Yang Maha Kuasa yang suatu penerapan hukum yang membawa
mempunyai akal yang lebih tinggi, kemanfaatan dan kepastian hukum.
apabila dibandingkan dengan makhluk Perkawinan menurut hukum Islam
ciptaan Tuhan lainnya. Sebagai mahluk berdasarkan pendapat Abu Yahya
ciptaan Tuhan, manusia mempunyai Zakaria Al-Anshari mendefenisikan:
280
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Nikah menurut syara’ yaitu akad yang dan ketidak harmonisan dalam rumah
ditetapkan syara’untuk membolehkan tangga. Karena jarang seorang perempuan
bersenang-senang antara laki-laki dan yang rela dan ikhlas untuk dimadu atau
perempuan dan menghalalkan bersenang- diduakan dalam suatu perkawinan.
senang antara laki-laki dan perempuan.1 Masalah poligami dewasa ini
Perkawinan merupakan suatu masih merupakan masalah yang aktual,
lembaga sosial yang penting dalam dan sering dibicarakan oleh masyarakat,
masyarakat, dan merupakan kebutuhan juga merupakan hal yang sangat
setiap manusia baik jasmani maupun menyakitkan hati bagi setiap ibu rumah
rohani. Perkawinan adalah merupakan tangga, karena akibat dari poligami sering
ikatan lahir batin antara seorang pria berdampak negatif terhadap suatu
dengan seorang wanita sebagai suami keluarga dan anak-anak mereka.
istri dengan tujuan membentuk keluaraga Akibatnya masalah poligami merupakan
(rumah tangga) yang bahagia dan kekal masalah sosial yang dijumpai dalam
berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa. masyarakat, dengan berbagai masalah
(Pasal 1 Undang-Undang No. 1 Tahun yang ditimbulkannya. Tetapi walaupun
1974). demikian halnya poligami selalu kita
Berdasarkan uraian diatas, dapat temui ditengah-tengah masyarakat dan
dilihat bagaimana indahnya suatu selalu dengan beberapa dalih dan alasan-
perkawinan, dan mulianya tujuan dari alasan yang membenarkan poligami
pada suatu perkawinan. Perkawinan yang tersebut.
semula begitu indah tidak jarang terjadi Seringkali kita temukan bahwa
percekcokan dan perselisihan dalam suatu alasan poligami dengan dalih dibenarkan
rumah tangga, yang pada awalnya begitu oleh agama Islam dengan alasan bahwa
rukun dan damai, kemudian mengalami agama Islam tidak melarang seorang
kehancuran yang mengakibatkan suami beristri lebih dari satu. Namun
terjadinya suatu perceraian, akibat dari walaupun Islam membolehkan poligami,
pada beberapa sebab. Salah satu poligami di izinkan oleh agama Islam
penyebabnya dari ketidak tentraman dan apabila sanggup berlaku adil. Islam juga
perceraian dalam suatu rumah tanga pada hakekatnya menuntut perkawinan
adalah akibat dari suami melangsungkan yang monogami bagi laki-laki yang tidak
perkawinan yang kedua atau poligami, sanggup belaku adil.
tanpa seizin dan sepengetahuan dari istri Pada umumnya laki-laki yang
pertama. telah melangsungkan perkawinan jarang
Biasanya untuk mendapatkan izin sanggup berlaku adil terhadap istri-istri
dari istri pertama untuk melangsungkan maupun anak-anaknya. Sering seorang
poligami bukanlah hal yang mudah bagi suami menelantarkan istri pertamanya
seorang suami, apabila seorang suami tanpa memperhatikan nafkah yang
hendak melakukan perkawinan yang diperoleh oleh istrinya. Baik nafkah lahir
kedua. Maka akan terjadi percekcokan maupun nafkah batin dari istri
pertamanya. Pada umumnya suami yang
telah melangsungkan poligami selalu
1
Amir Syarifuddin. Hukum Islam di Indonesia,
menormor satukan istri mudanya,
Jakarta: Prananda, Medi, 2006, Hal. 36
281
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sehingga menimbulkan rasa kecemburuan Lama Kecamatan Pantai Cermin


pada istri-istrinya, dampaknya Kabupaten Serdang Bedagai. Kegiatan
menimbulkan ketidak harmonisan dalam telah dilaksanakan dengan melakukan
rumah tangga. Akhirnya menimbulkan kegiatan yang tercapai sebagai berikut :
dampak negatif dalam suatu rumah 1. Melakukan sosialisasi kepada
tangga, sering mengakibatkan putusnya masyarkat di Desa Kuala Lama
perkawinan. Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
Akibat dari poligami anak-anak Serdang Bedagai tentang perkawinan
terlantar tanpa mendapat kasih sayang poligami menurut Hukum Islam dan
yang sempurna dari kedua orangtuanya. Undang-Undang No. 1 Tahun 1974
Sehingga dapat menimbulkan anak-anak tentang perkawinan.
yang menjurus kepada perbuatan yang 2. Memberikan informasi tentang
negatif yang dapat menggangu pengetahuan poligami menurut hukum
ketentaraman dan hak orang lain di Islam dan poligami menurut Undang-
tengah masyarakat akibat kurangnya Undang No. 1 Tahun 1974, tentang
perhatian kedua orang tua akibat perkawinan.
poligami. 3. Memberikan diskusi interaktif kepada
2. METODE PELAKSANAAN masyarakat dan memberikan contoh-
Kegiatan pengabdian pada contoh yang umum yang terjadi
masyarakat ini melibatkan dosen staf ditengah-tengah masyarakat tentang
pengajar dan mahasiswa/i Universitas permasalahan hukum misalnya,
Muslim Nusantara Al Washliyah. Adapun poligami yang dilakukan tanpa
kegiatan pengabdian pada masyarakat ini, memenuhi syariat hukum Islam, suami
untuk menyelesaikan permasalahan mitra harus berlaku adil dalam perkawinan
maka dilakukan kegiatan berupa poligami, istri hanya boleh sampai 4
penyuluhan dan sosialisasi hukum dengan (empat), Kemudian harus mendapat
memberikan pengetahuan tentang izin dari istri pertama apabila suami
perkawinan poligami. hendak berpoligami.
Hasil yang diharapkan dari Pelaksanaan pengabdian kepada
kegiatan pengabdian pada masyarakat ini masyarkat dilakukan oleh tim pelaksana
adalah menambahnya pengetahuan dari dosen dan mahasiswa Universitas
masyarakat tentang Perkawinan poligami Muslim Nusantara Al Wasliyah.
Menurut Hukum Islam dibandingkan Kegiatan pengabdian kepada
dengan Undang-undang No. 1 tahun 1974 masyarakat memperoleh apresiasi yang
di desa Kuala Lama Kecamatan Pantai sangat luar biasa dari masyarakat dan
Cermin, Kabupaten Serdang Bedagai. kepala Desa Kuala Lama Kecamatan
3. HASIL DAN PEMBAHASAN Pantai Cermin Kabupaten Serdang
Pelaksanaan kegiatan pengabdian Bedagai, karena kegiatan pengabdian
kepada masyarakat dengan ini dilakukan pada masyarakat membuka pemahaman
pada Masyarakat di Desa kuala Lama kepada masyarkat tentang pengetahuan
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten dan sikap pola prilakuk hukum, yang
Serdang Bedagai dilaksanakan sebagai selama ini memahami perkawinan
mitra adalah masyarkat di Desa Kuala poligami hanya dari satu sudut pandang
282
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

yaitu hawa napsu saja untuk beristri lebih perkawinan masih kurang di desa Kuala
dari satu. Lama Kecamatan Pantai Cermin
Setelah dilakukan penyuluhan Kabupaten Serdang Bedagai, tingkat
hukum bahwa dalam perkawinan kesadaran hukum masyarakat masih
poligami suami harus bisa berlaku adil rendah tentang perkawinan poligami.
terhadap istri-istri yang lain yang di Dengan dilakukan kegiatan pengabdian
poligami baik secara lahir maupaun batin. kepada masyarakat adanya penambahan
Sehingga masyarakat merubah pola pikir pengetahuan masyarakat tentang
tetang perkawinan poligami kearah yang perkawinan poligami menurut hukum
positif. Salah satu contoh yang ril Islam dan UU No. 1 Tahun 1974, tentang
ditengah masyarakat, adanya perkawinan perkawinan.
yang tidak di karuniai keturunan, namun REFERENSI
antara suami dan istri saling mencintai Al Qur”an, 1989, Departemen Agama
maka jalan yang harus ditempuh untuk Republik Indonesia. CV. Jaya
menjaga rumah tangga tetap utuh adalah Sakti, Surabaya.
melalui perkawinan poligami. Sehingga Abdul Nasir Taufik Al At’tar,
perkawin tetap terjaga dan suami instri 1976,Poligami ditinjau dari agama
tidak terpiasah. Maka hal positif seperti Sosial dan Undang-Undang Bulan
ini yang bisa merubah pola pandangan Bintang.Jakarta.
masyarakat dan tidak membenci Hasbullah Bakry, 1995, Kumpulan
perkawinan poligami. Lengkap Undang-Undang Tentang
Setelah memahami perkawinan Perkawinan di Indonesia,
poligami menurut hukum Islam Djambatan, Jakarta.
dibandingkan Undang-Undang No. 1 Hilman Hadikusumo, 1990, Hukum
Tahun 1974, masyarakat terhindar dari Perkawinan Indonesia Menurut
perbuatan melanggar hukum, seperti Perundang-Undanagn Hukum Adat
berzina, pernikahan siri, sehingga dan Hukum Agama, CV, Mandor
masyarakat yang ingin berpoligami harus Maju, Bandung.
mampu secara agama maupun ekonomi. Hans Kelsen, 2012, Pengantar Teori
Kepala Desa Kuala Lama Kecamatan Hukum, Nusa Media, Bandung.
Pantai Cermin Kabuapaten Serdang Isham bin Muhammad Asy-Syarif, 2011,
Bedagai, mengucapkan terimakasih Sikap Istri yang Solehah tehadap
kepada LP2M UMN Al Wasliyah karena poligami, Pustaka Al-
sudah bersedia memfasilitasi warganya Afiyah.Jakarta.
dalam melakukan kegiatan pengabdian Lili Rasjidi,2012, Dasar-Dasar Filsafat
pada masyarkat. dan Teori Hukum, PT Cita Aditia
4. KESIMPULAN Bakti, Bandung.
Adapun kesimpulan dari kegiatan W.J.S. Poerwadarminta, 1984, Kamus
pengabdian kepada masyarakat dengan Besar Bahasa Indonesia, PN,
program kemitraan masyarakat, bahwa Balai Pustaka, Jakarta.
pemahaman masyarakat tentang
perkawinan poligami menurut hukum
Islam dan UU No. 1 Tahun 1974, tentang
283
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

SOSIALISASI CARA MENCIPTAKAN PEMBELAJARAN


MATEMATIKA YANG MENYENANGKAN DI KELAS

Tanti Jumaisyaroh Siregar 1)


FKIP UMN Al-Washliyah Medan
Haryati Ahda Nasution2)
FKIP UMN Al-Washliyah Medan

Abstract
SD Swasta Al-Washliyah 02 Proyek UNIVA Medan merupakan salah satu sekolah yang
menerapkan kurikulum 2013 dan nilai-nilai islami dalam pembelajaran. Namun, ada beberapa
masalah yang dihadapi oleh sekolah tersebut seperti pemahaman siswa dalam pelajaran
matematika dan IPA masih rendah, fasilitas laboratorium dan perpustakaan sekolah yang kurang
memadai serta motivasi belajar siswa yang masih rendah. Berdasarkan beberapa permasalahan
yang telah diuraikan di atas maka yang menjadi fokus permasalahan adalah pemahaman siswa
dalam pelajaran matematika masih rendah. Hal ini disebabkan oleh karena pembelajaran
matematika yang tidak menyenangkan dengan kondisi kelas yang pasif dan siswa kurang
dilibatkan dalam pembelajaran. Adapun upaya untuk mengatasi permasalah tersebut adalah
dengan memberikan sosialisasi kepada guru-guru di sekolah tersebut mengenai cara menciptakan
pembelajaran matematika yang menyenangkan di kelas. Prosedur kegiatan program IbM dalam
usulan ini meliputi tahapan: (1) persiapan, (2) pelaksanaan, (3) observasi dan evaluasi, (4)
penulisan laporan, (5) diseminasi. Hasil kegiatan pengabdian untuk masyarakat ini adalah adanya
peningkatan pengetahuan guru mengenai cara menciptakan pembelajaran matematika yang
menyenangkan di kelas. Berdasarkan hasil pelaksanaan kegiatan dapat disimpulkan bahwa
kegiatan pengabdian pada masyarakat ini sudah berlangsung dengan baik dan sesuai dengan
yang diharapkan, baik oleh anggota tim LPPM UMN Al-Washliyah Medan maupun para peserta
program pengabdian masyarakat.

Keywords : Pembelajaran, Matematika, Menyenangkan

Abstract
SD Swasta Al-Washliyah 02 Proyek UNIVA Medan is one of the schools that implement the
curriculum 2013 and islamic values for learning. But, there are some problems that faced by the
school such as students’understanding about mathematics and IPA subject is still low, laboratory
and libarary facilities of the school still inadequate and also motivation of students to learning is
still low. Based some of the problems describe above, so the focus of the problem is
students’understanding about mathematics subject is still low.This was due to mathematics
leraning was not fun with passive classroom condition and the students are not involved in
learning. As efforts to solved these problem was by providing socialization to teachers in that
school about how to create joyful mathematics learning in the classroom. The procedures of IbM
program activitiy in the proposal includes stage : (1) preparation, (2) implementation, (3)
observation and evaluation, (4) report writting, (5) dissemination. The result of this service activity
for society was increased the knowlwedge of the teachers about how to created mathematics
learning in the classroom. Based on the result of the implementation of activities can be cocluded
that this service activity for society had been going well and as expected, by member of LPPM
UMN Al-Wasliyah Team nor are the participants of program service for society.

Keywords : Learning, Mathematics, Joyfull

284
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN Namun, selain beberapa


SD Swasta Al-Washliyah 02 keunggulan hal di atas ada beberapa
Proyek UNIVA Medan merupakan salah masalah yang dihadapi oleh sekolah
satu sekolah dasar berstatus swasta yang tersebut, yaitu kurangnya pemahaman
ada di Kota Medan. SD Swasta Al- siswa dan siswi tentang mata pelajaran
Washliyah 02 Proyek UNIVA Medan matematika dan IPA, fasilitas
berdiri sejak 1 Januari 1968 dengan Izin laboratorium dan perpustakaan sekolah
Operasional 420/9221-PPD/209 dimana yang masih kurang memadai serta
tanggal SK Izin Operasional berlaku kurangnya motivasi yang tinggi untuk
terhitung pada tanggal 11 Juni 2009. SD belajar berprestasi. Berdasarkan beberapa
Swasta Al-Washliyah 02 Proyek UNIVA permasalahan yang telah diuraikan di atas
Medan memiliki 9 rombongan belajar maka yang menjadi fokus permasalahan
dengan jumlah siswa laki-laki sebanyak dalam kegiatan pengabdian masyarakat
170 orang dan siswa perempuan sebanyak ini adalah kurangnya pemahaman siswa-
154 orang serta jumlah guru sebanyak 19 siswi dalam mata pelajaran matematika.
orang. Padahal pemahaman siswa terhadap mata
SD Swasta Al-Washliyah 02 pelajaran matematika merupakan hal
Proyek UNIVA Medan merupakan yang sangat penting dalam pembelajaran
sekolah berbasis islami yang menerapkan matematka agar proses belajar siswa
nilai-nilai islami melalui diberi mata menjadi lebih bermakna (Susanto,
pelajaran agama islam dan 2013:210). Pemahaman siswa-siswi yang
kealwashliyahan, melaksanakan kegiatan masih rendah dalam mata pelajaran
peringatan hari besar umat Islam serta matematika kemungkinan dapat
diselengarakannya kegiatan pelantikan menyebabkan rendahnya hasil belajar
wisuda dan khataman Al-Quran bagi matematika siswa.
siswa kelas VI. SD Swasta Al-Washliyah Menurut Herdin (dalam Ulvah,
02 Proyek UNIVA Medan juga telah 2016:143) bahwa ada beberapa faktor
menerapkan kurikulum 2013 dalam yang menyebabkan kurangnya
pembelajarannya. Sebelum proses pemahaman siswa terhadap pelajaran
kegiatan belajar mengajar dilaksanakan di matematika yang mana salah satunya
SD Swasta Al-Washliyah 02 Proyek karena adanya suatu kondisi kelas yang
UNIVA Medan biasanya diadakan pasif dimana siswa kurang dilibatkan
kegiatan senam oleh siswa serta guru. dalam pembelajaran. Oleh karena itu,
Adapun salah satu kegiatan salah satu upaya untuk mengatasi
ekstrakurikuler yang ada di SD Swasta permasalahan tersebut adalah dengan
Al-Washliyah 02 Proyek UNIVA adalah memberikan sosialisasi mengenai cara
seni tari yang telah beberapa kali menciptakan pembelajaran matematika
memenangkan lomba tari bersaing yang menyenangkan di kelas.
dengan sekolah-sekolah lain yang ada di Pembelajaran matematika yang
Medan. Selain itu, SD Swasta Al- menyenangkan pada prinsipnya ditandai
Washliyah 02 Proyek UNIVA Medan oleh adanya pengalaman belajar yang
juga sering mengadakan kegiatan membuat peserta didik merasakan
kebersihan di lingkungan sekolah untuk kesenangan dalam proses belajar
mengajarkan siswa mencintai lingkungan. matematika (Singh, dalam As’ari,

285
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2015:2). Pembelajaran matematika yang dan menyenangkan sehingga tujuan


menyenangkan adalah suatu proses pembelajaran dapat tercapai (Rahmi,
pembelajaran yang didalamnya terdapat 2013:4). Namun, kenyataannya
kohesi yang kuat antara guru dan siswa pengetahuan guru tentang cara
tanpa ada perasaan terpaksa/tertekan menciptakan pembelajaran matematika
(Mulyasa, 2006: 191-194 ). Dengan kata yang menyenangkan di kelas masih
lain, pembelajaran yang menyenangkan kurang sehingga kecenderungan kelas
merupakan pola hubungan timbal balik menjadi tegang dan siswa menjadi
antara guru dan siswa. enggan untuk belajar matematika.
Adapun beberapa ciri-ciri dari Padahal guru memiliki peranan penting
pembelajaran matematika yang dalam menentukan kualitas pembelajaran
menyenangkan yaitu : (1) rileks, (2) dimana guru berperan sebagai pengelola
bebas dari tekanan, (3) aman dan nyaman, pembelajaran, bertindak selaku fasilitator
(4) menarik, (5) membangkitkan minat yang berusaha menciptakan pembelajaran
belajar siswa, (6) adanya keterlibatan yang efektif, mengembangkan bahan
penuh, (7) adanya perhatian yang tercurah pelajaran dengan baik dan meningkatkan
dari peserta didik, (8) adanya lingkungan kemampuan peserta didik (Saryati,
belajar yang menarik, semangat yang 2014:669). Akhirnya, diharapkan dengan
tinggi dari siswa, (9) adanya perasaan adanya kegiatan sosialisasi mengenai cara
(10) gembira dan (11) konsentrasi yang menciptakan pembelajaran matematika
tinggi (Indrawati dan Setiawan, 2009). yang menyenangkan di kelas guru dapat
Selanjutnya, penerapan pembelajaran menerapkan apa yang telah disampaikan
yang menyenangkan di kelas dapat oleh pemateri agar dapat meningkatkan
meningkatkan motivasi siswa dalam pemahaman siswa terhadap pelajaran
belajar matematika. Sebagaimana yang matematika. Adapun tujuan dari kegiatan
dinyatakan oleh Efendi (dalam Harahap pengdian masyarakat ini adalah untuk
dan Syarifah, 2015:22) bahwa metode meningkatkan pengetahuan guru-guru SD
pembelajaran yang menyenangkan dapat Swasta Al-Washliyah 02 Proyek UNIVA
membuat siswa lebih antusias dan Medan .
semangat dalam belajar. Pernyataan ini 2. METODE PELASANAAN
juga didukung oleh beberapa literasi yang Rancangan prosedur kegiatan
relevan terkait seperti Abdillah (2015) program IbM yang diusulkan dalam
dan Siregar (2017) yang menyatakan usulan ini meliputi tahapan: (1) persiapan,
bahwa pembelajaran dengan metode yang (2) pelaksanaan, (3) observasi dan
menyennagkan dapat membuat siswa evaluasi, (4) penulisan laporan, (5)
lebih aktif dalam pembelajaran dan juga diseminasi. Adapun subjek pengabdian
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. ini adalah seluruh guru-guru SD Swasta
Selanjutnya, kegiatan sosialisasi Al-Washliyah 02 Proyek UNIVA Medan
ditujukan kepada guru-guru di SD yang berjumlah 19 orang. Selanjutnya,
Swasta Al-Washliyah 02 Proyek UNIVA instrumen dalam kegiatan pengabdian
Medan sebab guru sebagai komponen masyarakat ini yaitu lembar observasi
utama dalam pembelajaran hendaknya sedangkan teknik pengumpulan data
harus berusaha menciptakan melalui observasi yang digunakan untuk
pembelajaran matematika yang kreatif mengamati semua aktivitas peserta

286
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

selama kegiatan sosialisasi berlangsung. oleh Bapak Kepala Bidang Pengabdian


Data-data yang telah diperoleh tersebut, LP2M UMN Al-Washliyah Medan yaitu
kemudian akan diolah dan disajikan bapak Drs. Hidayat, M.Ed selama 10
dalam bentuk deskriptif dengan menit setelah itu dilanjutkan kata
pendekatan kuantitatif. sambutan oleh Kepala Sekolah SD
Pelaksanaan program IbM ini Swasta Al-Washliyah 02 Proyek UNIVA
ditujukan untuk guru-guru SD Swasta Al- Medan yaitu Ibu Siti Surya, S.Pd selama
Washliyah 02 Proyek UNIVA yang 10 menit. Selanjutnya peserta yang hadir
berlokasi di Jalan S.M. Raja Km 5.5 dalam kegiatan sosialisasi tersebut adalah
Harjosari 1 Kecamatan Medan Amplas guru-guru SD Swasta Al-Washliyah 02
Kota Medan. Adapun metode yang Proyek UNIVA Medan baik guru kelas
digunakan yaitu pendidikan pada maupun guru bidang studi.
masyarakat berupa kegiatan sosialisasi Kegiatan sosialisasi dan
untuk meningkatkan penyuluhan ini berjalan cukup lancar dan
pengetahuan/pemahaman peserta telah sesuai dengan yang direncanakan.
mengenai cara menciptakan Antusiasme dari para peserta dalam
pembelajaran matematika yang pelaksanaan sosialisasi dan penyuluhan
menyenangkan di kelas. Selanjutnya, ini dibuktikan dengan perhatian yang
proses evaluasi dilaksanakan untuk diberikan peserta kepada pemateri yang
mengetahui kekurangan dan kendala tampil serta terdapat interaksi dan tanya
dalam pelaksanaan kegiatan sehingga jawab antara pesera dan pemateri. Selain
dapat dilakukan penyempurnaan. Proses itu, sejak dimulainya kegiatan sosialisasi
evaluasi dilakukan melalui kegiatan ini dari pukul 09.00 WIB-12.30 WIB
wawancara kepada peserta secara tidak terdapat peserta yang ijin atau
langsung mengenai kegiatan penyuluhan meninggalkan acara karena ada kegiatan
dan sosialisasi. lain. Dalam kegiatan tersebut hampir
3. HASIL DAN PEMBAHASAN seluruh peserta mengikuti seluruh
3.1. Hasil Pelaksanaan Kegiatan rangkaian acara kegiatan dari awal
Kegiatan program pengabdin sampai akhir.
masyarakat ini adalah berupa kegiatan Pemahaman materi yang
sosialisasi dan penyuluhan ini telah disampaikan oleh pemateri juga cukup
dilaksanakan pada hari sabtu, tanggal 18 baik, meskipun ada beberapa penggunaan
November 2017 yang bertempat di aula istilah asing dalam kegiatan
SD Swasta Al-Washliyah 02 Proyek pembelajaran yang agak sulit diterima
UNIVA Medan yang beralamat di Jalan oleh peserta, namun dengan kompetensi
S.M. Raja Km 5.5 Harjosari 1 Kecamatan dan cara penyampaian materi yang baik
Medan Amplas Kota Medan. Kegiatan ini dari para pemateri akhirnya dapat dengan
dimulai pukul 09.00 WIB sampai dengan mudah diterima, dimengerti dan
pukul 12.30 WIB. Pada kegiatan mendapat tanggapan atau apresiasi yang
sosialisasi dan penyuluhan tersebut baik dari para peserta
dibuka oleh Ibu ketua LP2M UMN Al- 3.2. Pembahasan Pelaksanaan
Washliyah Medan yaitu Ibu Nelvitia Kegiatan
Purba, S.H., M.Hum selama 15 menit, Rancangan penilaian keberhasilan
dilanjutkan pemberian kata sambutan atau kegagalan dalam kegiatan sosialisasi

287
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

bagi guru-guru SD Swasta Al-Washliyah diskusi ilmiah dan tanya jawab. Kegiatan
02 Proyek UNIVA Medan tahun 2017, ini sosialisasi ini telah berjalan dengan lancar
dilaksanakan dengan : dan sesuai dengan yang diharapkan,
1. Mengidentifikasi jumlah peserta namun untuk jadwal pelaksanaannya agak
sosialisasi dan penyuluhan, apakah mundur dari jadwal yang telah disusun
peserta yang hadir sudah sesuai yang mana seharusnya kegiatan dimulai
dengan target atau belum. pada pukul 08.00 WIB namun baru
2. Mengidentifikasi peserta terlaksana pada pukul 09.00 WIB, hal
kegiatan sosialisasi, apakah sudah tersebut dikarenakan terdapat beberapa
tau belum mewakili sekolah SD pemateri sedang mengikuti sosialisasi
Swasta Al- Washliyah 02 Proyek pembekalan dosen pembimbing magang
UNIVA Medan. di aula UMN Al-Washliyah Medan.
3. Mengidentifikasi pelaksanaan Selain itu, terdapat juga beberapa peserta
kegiatan sosialisasi dan penyuluhan, yang datang terlambat disebabkan masih
apakah sudah sesuai dengan berada di ruang kelas.
program dan jadwal yang telah Antusiasme dan kepuasan dari
dirancang atau belum. peserta yang hadir dalam program
4. Mengidentifikasi antusiasme para kegiatan program pengabdian masyarakat
peserta kegiatan sosialisasi apakah ini ternyata dapat dirasakan juga oleh tim
sudah sesuai harapan atau belum. pemateri. Hal ini terbukti dengan jumlah
5. Apakah manfaat dan kepuasan dari peserta yang hadir dan tidak terdapat
pelaksanaan kegiatan sosialisasi ini peserta yang ijin ditinggalkan, sehingga
sudah dapat dirasakan oleh semua dapat dikatakan hampir seluruh guru
pihak yang terlibat termasuk selaku peserta kegiatan sosialisasi dan
dengan para pengabdi dan para pengabdian ini mengikuti seluruh
peserta atau belum. rangkaian acara dari awal sampai akhir
Peserta dalam program kegiatan yaitu pukul 12.30 WIB. Selain
kegiatan sosialisasi ini adalah seluruh itu, para peserta juga
guru SD Swasta Al-Washliyah 02 Proyek terlihat antusias mendengarkan /
UNIVAMedan yang berjumlah 12 orang memperhatikn pemaparan materi dari
guru. Berdasarkan evaluasi dalam para pemateri dan juga adanya interaksi
pelaksanaan program sosialisasi dan diskusi dan tanya jawab yang terjadi pada
penyuluhan ini ternyata diperoleh hasil sesi tanya jawab merupakan salah
bahwa peserta yang hadir dalam program indikator atau daya tarik tersendiri dari
ini ternyata sudah bisa dikatakan peserta terhadap materi yang disampaikan
memenuhi target yaitu sebanyak 12 orang oleh para pemateri.
peserta yang datang dari 16 orang peserta Manfaat lain yang dirasakan oleh
yang ditargetkan. Selain itu seluruh para peserta adalah selain menjadi bekal
peserta yang datang juga telah mewakili tambahan ilmu pengetahuan tentang cara
kelas yang ada di SD Swasta Al- menciptakan pembelajaran matematika
Washliyah 02 Proyek UNIVA Medan yang menyenangkan di kelas serta materi
pada tahun 2017. lainnya yang disampaikan oleh beberapa
Program pelaksanaan kegiatan ini pemateri lain dalam kegiatan ini. Selain
dirancang dengan menggunakan metode itu, acara kegiatan ini juga menjadi ajang

288
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

silaturahmi antar peserta dengan para Matematika Siswa dengan


teman sejawat, tim pengabdi, serta tim Metode Fun Teaching di
LPPM UMN Al-Washliyah Medan. SDN Rawabadak Utara 10
4. KESIMPULAN Petang Jakarta.
Kesimpulan yang dapat diperoleh (htpps://www.researchgate.net/pu
dari pelaksanaan program pengabdian blica tion/276416894, diakses
kepada masyarakat ini adalah : kegiatan 18 Deember 2017).
sosialisasi ini dapat meningkatkan As’ari, A.B. 2015. Potensi Pembelajaran
pengetahuan guru-guru mengenai cara yang Menyenangkan dalam
menciptakan pembelajaran matematika Matematika. Makalah disajikan
yang menyenangkan di kelas. dalam Seminar Nasional
Selanjutnya, pelaksanaan dari program Pendidikan Matematika,
kegiatan pengabdian pada masyarakat ini Banjarmasin, Kalimatan Selatan,
sudah berjalan dengan lancar dan sesuai 12 September 2015.
dengan yang diharapkan, baik oleh (https://www.researchgate.net/prof
anggota tim LPPM UMN Al-Washliyah ile/ Abdur_Asari/publications,
Medan maupun para peserta program diakses 1 November
pengabdian masyarakat. 2017).
Setelah kegiatan ini terlaksana Harahap, D.H. dan Syarifah, R. 2015.
dengan baik, maka ada beberapa saran Studi Kasus Kesulitan Belajar
yang dapat disampaikan kepada beberapa Matematika pada Remaja.
pihak, antara lain yaitu: (1) Kepada tim Jurnal Psikologi. Vol. 11.
pengabdi program pengabdian (Online).
masyarakat selanjutnya diharapkan agar (http://jurnal.psikologiup45.com/
dapat menyajikan materi yang lebih luas wp-
dan dapat merangkul peserta yang lebih content/uploads/2007/10/Jurnal-
banyak agar tujuan dan manfaat dari Psikologi- vol-11-2015c-.pdf,
pelaksanaan program ini dapat terlaksana diakses 31 Oktober 2017).
secara berjenjang, bertahap dan Indrawati dan Setiawan, W. 2009.
berkelanjutan; (2) Kepada kepala sekolah Pembelajaran yang Aktif, Kreatif,
agar dapat menjadikan program kegiatan Efektif dan Menyenangkan
sosialisasi dan penyuluhan ini atau yang untuk Guru SD. Bandung :
sejenisnya sebagai salah satu agenda rutin PPPPTK IPA.
yang dapat diselenggarakan pada setiap Mulyasa., E. 2006. Menjadi Guru
tahunnya dengan mengadakan kerjasama Profesional Menciptakan
atau melibatkan dinas atau universitas Pembelajaran Kreatif dan
atau lembaga yang lain; (3) Kepada guru- Menyenangkan. Bandung :
guru agar dapat Remaja Rosdakarya.
mengaplikasikan/menyampaikan materi Rahmi. 2015. Mencipatakan
kegiatan sosialisasi dan penyuluhan ini Pembelajaran Matematika yang
dalam proses pembelajaran matematika. Kreatif dan Menyenangkan.
REFERENSI Jurnal Pelangi. Vol. 6 No.
Abdillah, A.A. 2015. Upaya 1. (Online).
Meningkatkan Hasil Belajar (http://ejournal.stkippgrisumbar.a

289
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

c.id/index.php/pelangi/article/vie
w/292, diakses 3 November
2017).
Saryati. 2014. Upaya Peningkatan
Kompetensi Pedagogik Guru
Sekolah Dasar. Jurnal
Administrasi Pendidikan.
Vol. 2 No. 1. (Online).
(http://ejournal.unp.ac.id/index.ph
p/bahana/article/viewFile/3812/30
45, diakses 4 November 2017).
Siregar, P.S., Wardani, L., dan Hatika,
R.G. 2017. Penerapan Pendekatan
Pembelajaran Aktif, Inovatif,
Kreatif, Efektif dan
Menyenangkan (PAIKEM) Pada
Pemvelajaran Matematika Kelas
IV SD Negeri 010 Rambah.
Jurnal Pemikiran dan
Pengembangan SD, Vol.5
No.2. (Online). (
http://ejournal.umm.ac.id/index.
php/jp2
sd/article/view/4823/4957,
diakses 17 Desember 2017).
Susanto, A. 2013. Teori Belajar dan
Pembelajaran di Sekolah Dasar.
Kencana Prenada
Media Group : Jakarta.
Ulva. S dan Afriansyah, E.A. 2016.
Kemampuan Pemecahan Masalah
Matematis Siswa Ditinjau
Melalui Model Pembelajaran
SAVI dan Konvensional.
Jurnal Riset Pendidikan.
Vol. 2 No. 2.
(Online)(http://hikmahuniversity.
ac.id/lppm/jurnal/2016/text07.pdf,
diakses 5 November 2017).

290
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENERAPAN MEDIA GAMBAR DALAM MENULIS CERITA ANAK UNTUK


MENUMBUHKAN NILAI-NILAI KARAKTER
PADA PESERTA DIDIK

Tiflatul Husna
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah Medan
Email: tiflatulhusna97@gmail.com
Azrai Harahap
Universitas Muslim Musantara (UMN) Al Washliyah Medan
Email: azraiharahap@gmail.com

Abstrak
Cerita anak harus dikemas dengan gaya bahasa yang menarik, sesuai dengan logika berpikir anak,
dan membutuhkan strategi. Pelatihan ini bertujuan menyahuti program pemerintah tentang
Gerakan Literasi Nasional (GLN) untuk menumbuhkan karakter pada peserta didik. Guru
dianggap sebagai ujung tombak pendidikan harus dibekali kemampuan menulis cerita anak
sebagai salah satu media mewujudkan harapan tersebut. Metode pelaksanaan kegiatan dibagi
dalam persiapan, pelaksanaan, dan pemantauan pelayanan masyarakat. Pelatihan ini telah
mencapai hasil yang baik dalam rangka pembekalan bagi guru SD Al Washliyah 2 Proyek Univa
untuk membuat sebuah cerita anak dengan berbagai teknik menggunakan media gambar.

Kata Kunci : cerita anak, media gambar, menulis

Abstract
Children's stories should be packed with an interesting language style, in accordance with the
logic of the child's thinking, and need a strategy. This training aims at following the government's
program on National Literacy Movement (GLN) to foster the character of the students. Teachers
considered as the spearhead of education should be equipped with the ability to write children's
stories as one of the media to realize that expectation. Methods of implementation of activities are
divided into the preparation, implementation, and monitoring of community services. This training
has achieved good results in the framework of briefing for elementary school teachers Al
Washliyah 2 Project Univa to create a children's story with various techniques using the image
media.
Keywords: children story, picture media, writing

1. PENDAHULUAN ini tentu menjadi sorotan besar dalam


Karya sastra berupa cerita pendek, dunia pendidikan.
novel, roman, puisi memiliki daya pikat Ketersediaan bahan bacaan menjadi
tersendiri. Karya sastra mampu penting sekali untuk mewujudkan
membangun daya imajinasi, melatih harapan tersebut. Semua komponen
kepekaan terhadap budaya, sosial masyarakat harus terlibat, Sumber Daya
masyarakat, dan melatih daya berpikir. Manusia (SDM) harus dipotimalkan.
Kesemua itu diharapkan mampu menjadi Guru salah satunya, sebagai ujung
bibit untuk luaran perilaku yang bersifat tombak dunia pendidikan tidak dapat
positif atau berkarakter. Gerakan Literasi berlepas tangan dengan kondisi yang
Nasional (GLN) khususnya baca tulis dihadapi. Guru memiliki peran besar
yang digaungkan pemerintah akhir-akhir dalam menggerakkan budaya baca tulis
tersebut. Untuk itu, guru perlu

291
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mendapatkan pengarahan dan bimbingan produk berupa tulisan yang lugas, segar,
terkait teknik menyajikan bahan bacaan menarik, dan mengasyikkan.
bagi anak. Anak dimaksudkan dalam Sekolah Dasar (SD) Al Washliyah 2
bahasan ini adalah anak-anak yang berada Proyek Univa berada di jalan SM. Raja
di kelas rendah dan atas (kelas 1,2,3 SD Km 5.5 Kecamatan Medan Amplas ini
dan kelas 4,5,6, SD). termasuk dalam kategori berada di daerah
Kemampuan menulis cerita anak perkotaan. Namun tidak ditemukan
bukanlah sesuatu yang mudah namun fasilitas yang memadai seperti
tidak dapat pula dikatakan sulit. Cerita laboratorium bahasa atau komputer yang
anak memang memiliki kriteria khusus menyediakan komputer atau laptop bagi
yaitu harus sesuai dengan kapasitas guru serta sambungan wifi. Padahal guru-
berpikir anak dengan penggunaan bahasa guru sebagai tenaga didik di sekolah
sederhana namun mampu menjadi media tersebut tergolong muda dan tentunya
penyampai pesan dan berkesan di dalam masih dalam tahap produktif. Sehingga
hati pembaca (khususnya anak-anak) selayaknya fasilitas diberikan dan
yang disampaikan dari hasil bacaan yaitu pembinaan dilakukan secara maksimal
sebuah cerita. khususnya pemberdayaan Sumber Daya
Berdasarkan kajian pustaka terdahulu, Manusia (SDM) yang ada mengingat
hasil dari pelatihan yang dilakukan di SD akses untuk ilmu pengetahuan terbuka
Muhammadiyah Program Khusus luas.
Kottabarat Surakarta dituliskan bahwa Sekolah ini sebenarnya sudah
guru-guru mengalami kesulitan dalam menerapkan program literasi baca tulis.
menulis/ menyusun cerita khususnya Untuk lebih membangun gairah, guru-
cerita anak karena cerita tersebut harus guru memiliki kemampuan menjadi
memiliki kriteria khusus yaitu menarik penyedia bahan bacaan tersebut. Guru-
dan bermakna (Rahmawati, 2017). guru tentu lebih tahu kondisi masyarakat
Dari kajian terdahulu, dapat atau ruang lingkup anak didik sehingga
disimpulkan bahwa untuk melaksanakan apa yang diceritakan di dalam sebuah
sebuah pelatihan perlu diterapkan sebuah cerita anak sangat dekat dengan
strategi dengan menggunakan media kehidupan mereka. Tentu hal itu menjadi
tertentu dalam menulis sebuah cerita sesuatu yang menarik.
anak. Ada beberapa media yang dapat Anak-anak akan lebih tertarik jika
digunakan, salah satunya adalah media materi yang disampaikan di dalam sebuah
gambar. cerita adalah hal yang paling dekat
Media gambar merupakan sarana dengan dirinya, lingkungannya, dan
untuk merangsang daya pikir peserta kebudayaannya. Sehingga implementasi
pelatihan (guru) dalam mengungkapkan membaca atau berliterasi terasa lebih
gagasan dan menemukan teknik menyenangkan.
membuka cerita yang menarik. Gambar Tujuan pengabdian ini untuk melatih
dapat menjadi jembatan masa kini dan kemampuan menulis cerita anak bagi
masa lampau sehingga cerita tersusun guru-guru dengan media gambar.
secara sistematis dengan melibatkan Membuka cerita dengan teknik yang
pengalaman-pengalaman yang pernah menarik dan isi cerita yang dekat dengan
dijalani. Sehingga menghasilkan sebuah kehidupan anak menimbulkan

292
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

ketertarikan anak untuk membaca. 2) Penyajian materi, diskusi, praktik,


Dengan adanya ketertarikan tersebut simulasi, dan tanya jawab.
diharapkan nilai-nilai yang terdapat 3) Penutup
dalam cerita anak dapat menstimulus c. Monitoring
penyerapan pesan-pesan moral Monitoring dilakukan dengan melihat
berkarakter sehingga mampu perkembangan media gambar untuk
menumbuhkan salah satu dari karakter 18 menulis cerita anak yang telah dibuat
yang telah dicanangkan pemerintah dalam guru di SD Al Washliyah 2 Proyek Univa
diri peserta didik. Medan. Target luaran dari pengabdian
2. METODE PENELITIAN masyarakat ini adalah artikel ilmiah yang
Metode yang digunakan agar lebih akan disampaikan pada forum seminar
kreatif dalam menulis cerita anak adalah nasional maupun jurnal pengabdian
dengan media gambar. Gambar masyarakat. Guru memiliki kemampuan
dimaksudkan dapat merangsang peserta menciptakan karya cerita anak yang
pelatihan (guru-guru) untu mengaitkan bermuatan karakter dengan konsep lebih
dengan pengalaman pribadi dan menyenangkan dan bermakna.
menyesuaikan dengan kondisi peserta 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
didik saat ini. Pesan-pesan atau nilai- 3.1. Pelaksanaan
nilai karakter dapat disuguhkan dalam Pengabdian kepada masyarakat ini
bahasa yang ringan tanpa membuat anak dilaksanakan di SD Al Washliyah 2
jenuh. Proyek Univa Medan pada tanggal 21 s.d.
Langkah yang ditempuh untuk 23 Desember 2017. Kegiatan ini
pelaksanaan pengabdian ini mencakup dilaksanakan oleh satu ketua dan dua
beberapa tahap, yaitu: anggota yang terdiri dari satu dosen dan
a. Tahap Persiapan satu mahasiswa dari lingkungan
Tahap persiapan merupakan tahap awal Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al
sebelum pelaksanaan pengabdian. Pada Washliyah Medan. Kegiatan pengabdian
tahap ini ada beberapa hal yang yang dilakukan pada masyarakat ini
dilakukan: sebagai berikut:
1) koordinasi internal, dilakukan oleh tim 1) Tahap Persiapan : Analisis Situasi dan
untuk merencanakan pelaksanaan secara Kondisi Awal.
terkonsep. Sekolah Dasar (SD) Al Washliyah 2
2) koordinasi secara eksternal, dilakukan Proyek Univa berada di jalan SM. Raja
dengan pihak luar yang terkait. Km 5.5 Kecamatan Medan Amplas ini
3) pembuatan instrumen pengabdian termasuk dalam kategori berada di daerah
berupa media dan sebagainya. perkotaan. Namun tidak ditemukan
4) persiapan publikasi, lokasi, fasilitas yang memadai seperti
dokumentasi, dan persiapan lainnya. laboratorium bahasa atau komputer yang
b. Pelaksanaan Kegiatan menyediakan komputer atau laptop bagi
Tahap ini merupakan tahap sosialisasi guru serta sambungan wifi. Apabila
dilaksanakan yang mencakup hal-hal ditelusuri secara garis pendidikan, guru-
sebagai berikut: guru sebagai tenaga didik di sekolah
1) Pembukaan program pengabdian tersebut tergolong mampu bersaing secara
masyarakat kreativitas. Selain itu, secara usia guru-

293
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

guru di sekolah tersebut berada dalam persepsi tentang cerita anak. Membuat
kategori muda dan masih dalam tahap cerita anak berbeda dengan membuat
energik dan produktif. Sehingga cerita secara umum. Selain itu, banyak
selayaknya fasilitas diberikan dan guru yang bukan berasal dari lulusan
pembinaan dilakukan secara maksimal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia
khususnya pemberdayaan Sumber Daya sehingga materi ini menjadi hal yang
Manusia (SDM) yang ada mengingat sangat baru bagi mereka.
akses untuk ilmu pengetahuan lebih Setelah penyampaian materi tentang
terbuka luas di daerah perkotaan. cerita anak, pelatihan dilanjutkan dengan
2) Tahap Pelaksanaan Kegiatan membuat cerita anak oleh guru-guru
Setelah melihat fenomena dan analisis dengan memilih salah satu gambar yang
situasi dan kondisi maka pengabdian ini telah disediakan oleh pelaksana serta
diarahkan kepada pemberian pelatihan mengaitkan dengan pengalaman pribadi
menulis cerita anak dengan media gambar dan kondisi masa kini dengan berbagai
yang telah disediakan oleh pelaksana. macam teknik pembuka.
Pelatihan dimaksud dikaitkan dengan Pelatihan menulis cerita anak ini
keterbatasan bahan literasi baca tulis bagi diikuti oleh guru dengan sangat serius
anak yang sesuai dengan ruang lingkup namun tetap menyenangkan. Beberapa
tempat tinggalnya serta rendahnya guru sesekali meminta bantuan untuk
kemampuan menulis cerita anak pada menyesuaikan bahasa yang digunakan
guru-guru, sehingga diputuskan untuk dalam cerita agar dapat dipahami anak-
pengabdian dengan judul ”Pelatihan anak. Pada akhir kegiatan, diambil contoh
Menulis Cerita Anak dengan Media dua hasil cerita anak yang telah selesai
Gambar sebagai Upaya Menumbuhkan dan diperlihatkan kepada peserta
Karakter Peserta Didik”. Pelatihan pelatihan. Hasil cerita anak yang ditulis
dilaksanakan pada tanggal 21 s.d. 23 sangat menarik dan ide-ide yang
Desember 2017 di SD Al Washliyah 2 disampaikan dikemas dalam bahasa yang
Proyek Univa Medan. Pelatihan ini sederhana. Guru telah mampu
dihadiri oleh 19 guru SD Al Washliyah 2 menyesuaikan menulis cerita anak untuk
Proyek Univa. Pelaksanaan dengan kelas rendah dan tinggi (kelas 1,2,3 SD
memanfaatkan gambar yang telah dan 4,5,6 SD).
disiapkan oleh pelaksana. Dipandu oleh 3) Review Pelaksanaan Pelatihan
ketua serta dibantu dua anggota yaitu satu Pelaksanaan rangkaian kegiatan
dosen dan satu mahasiswa dari pengabdian masyarakat ini telah
Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al dilaksanakaan dengan baik. Review
Washliyah Medan. Pelaksanaan pelatihan tentang kegiatan ini: dari segi kelebihan,
dimulai dari penyampaian materi tentang guru semakin bertambah pengetahuan
siapa yang dikatakan anak, pembagian tentang menulis cerita anak. Guru
kategori anak, teknik-teknik memulai menjadi lebih termotivasi untuk menulis
cerita anak, hal-hal yang harus dihindari sebab menulis dapat mengantarkan
dan dicermati dalam menulis cerita anak, kepada masa lalu sehingga ada nostalgia
serta unsur-unsur pembentuk cerita anak. yang hanya mampu dirasakan sendiri oleh
Materi ini bertujuan untuk melandasi penulisnya. Selain itu, guru juga dapat
pengetahuan guru dan menyamakan mengajarkan kepada siswa untuk

294
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mengaplikasikan teknik menulis dengan menemukan beberapa kendala yaitu


media gambar, sehingga siswa pun terkait kesesuaian kalimat dalam
memiliki kemampuan menulis yang baik penggunaan bahasa untuk anak dan
pula. kurangnya fasilitas yang disediakan oleh
Selain kelebihan, ada beberapa kendala pihak sekolah.
yang terjadi yakni terkait keinginan guru Beberapa guru telah mampu menulis
yang tidak dapat mengimplementasikan cerita anak berdasarkan kelas rendah atau
menulis cerita anak dengan media gambar tinggi dengan teknik pembuka cerita yang
sebab kurangnya fasilitas komputer atau berbeda-beda. Sebagai keberlanjutan dari
laptop. Gambar-gambar tersebut dapat pelatihan ini, guru-guru yang telah
diakses melalui jaringan wifi namun wifi mengikuti pelatihan dapat menuangkan
dan laptop/ komputer yang memadai ilmunya/ melakukan pelatihan pada anak
belum tersedia. Sehingga ide-ide yang didik agar memiliki kemampuan menulis
telah ada susah untuk dituangkan dalam yang mumpuni juga.
bentuk tulisan. REFERENSI
3.2. Keberlanjutan Albanna, Hasan. Kreatif Menulis.
Pelatihan penyusunan cerita anak Chumdari., Catharina Lia
dengan media gambar merupakan awal Kusumawati., ST. Y. Slamet.
pengenalan bagi guru bahwa menulis (2015) Peningkatan Keterampilan
cerita tidaklah sulit meski tidak dapat Menulis Cerita Anak Melalui
juga dikatakan mudah. Guru-guru lebih Metode Picture And Picture.
terstimulus menemukan ide untuk Didaktika Dwija Indria. Volume 3
menulis cerita anak berkarakter sehingga No. 3. From
tujuan untuk menanamkan budi pekerti http://id.portalgaruda.org/index.php
atau karakter lebih mudah untuk dicapai. ?ref=browse&mod=viewarticle&art
Guru dapat membuat antologi bersama icle=315887
atau pribadi tentang cerita anak
Indonesia. Dalman. (2014). Keterampilan Menulis.
Program pembuatan cerita anak tidak Jakarta: Rajawali Pers
hanya dapat dilakukan oleh guru tetapi Murtadho, Ali., dkk. (2012). Proses
guru juga dapat memberikan dan berbagi Kreatif dalam Menulis. Medan :
ilmu pengetahuan kepada peserta didik Wal Ashri Publishing.
sehingga produk yang dihasilkan nantinya Nugraheni, Aninditya Sri. (2012).
dapat berupa gabungan karya antara guru Penerapan Strategi Cooperative
dan peserta didik. Learning dalam Pembelajaran
4. KESIMPULAN Bahasa Indonesia. Jakarta:
Gambar menjadi sebuah media yang Pedagogia.
dapat menjembatani pengalaman masa Pusat Kurikulum Departemen Pendidikan
lalu dan mengaitkan dengan kondisi saat Nasional. (2010). Bahan Pelatihan
ini sehingga menghasilkan sebuah karya Penguatan Metodologi
berupa cerita anak yang ditekankan pada Pembelajaran Berdasarkan Nilai-
nilai-nilai karakter dan berdampak positif nilai Budaya untuk Membentuk
pada peserta didik. Guru-guru sangat Daya Saing dan Karakter Bangsa .
antusias mengikuti kegiatan ini meskipun

295
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Rahmawati, Fitri Puji., Kukuh Sandi Suyadi. (2012). Menerapkan Pendidikan


Sudrajat., Rizki Widya Wulandari. Karakter di Sekolah. Yogyakarta:
(2017) Pelatihan Penyusunan Cerita Mentari Pustaka.
Anak yang Kreatif dengan Media Teknik Sederhana Menulis Cerita
Storybird di Sd Muhammadiyah Anak.http://salehajuliandi.com/tekn
Program Khusus Surakarta. From ik-sederhana-menulis-cerita-anak/
https://www.google.co.id/search?q= Diakses pada tanggal 14 November
PELATIHAN+PENYUSUNAN+C 2017.
ERITA+ANAK+YANG+KREATI
F+DENGAN+MEDIA+STORYBI
RD+DI+SD+MUHAMMADIYAH
+PROGRAM+KHUSUS+SURAK
ARTA&oq=PELATIHAN+PENY
USUNAN+CERITA+ANAK+YAN
G+KREATIF+DENGAN+MEDIA
+STORYBIRD+DI+SD+MUHAM
MADIYAH+PROGRAM+KHUSU
S+SURAKARTA&aqs=chrome..69
i57.1005j0j4&sourceid=chrome&ie
=UTF-8
Rosyidah., Syahrul R., dan Ermanto.
(2013). Peningkatan Keterampilan
Menulis Cerita Melalui Teknik
Tiru Model Siswa Kelas Iii Sd
Negeri 200208Padangsidimpuan
Jurnal Bahasa, Sastra, dan
Pembelajaran. Volume 1 No. 3.
From
https://www.google.co.id/search?ei
=hwKBWse5F8TcvASNgL1A&q=
Rosyidah%2C+Syahrul+R%2C+Er
manto.++%282013%29.+Jurnal+Ba
hasa%2C+Sastra%2C+dan+Pembel
ajaran.+Volume+1+No.+3&oq=Ro
syidah%2C+Syahrul+R%2C+Erma
nto.++%282013%29.+Jurnal+Baha
sa%2C+Sastra%2C+dan+Pembelaj
aran.+Volume+1+No.+3&gs_l=psy
ab.3...336930.340870.0.341841.54.
10.0.0.0.0.0.0..1.0....0...1c.1.64.psy-
ab..53.1.1147.6..35i39k1.1147.7RN
KWZ9MtJE

296
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Training of English Speaking Skill “Formal And Informal Expressions”


Using Green School-Based Collaborative Strategy
Vera Kristiana,S.Pd.M.Pd, Ayu Melati Ningsih,S.Pd.MS
Fakulty of Letters, Muslim Nusantara Al-Washliyah University
Email: mana_pujaanku@yahoo.com
Fakulty of Letters, Muslim Nusantara Al-Washliyah University
Email: ihsanayu88@gmail.com

Abstract
This traning focuses on implementation of collaborative strategy based on green school program to
make English speaking skill “formal and informal expressions” of the students of SMP Yayasan
Swasta Al-Razi Sinar Harapan better. There is an “English day” program in that school to
practice the students’ speaking skill. Many students don’t understand the expressions they can use
to communicate in English with their friends or with their teachers. Therefore, this training tim
inisiate to conduct training of English speaking skill “formal and informal expressions” of the
students of SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan using interesting learning strategy. The
strategy is collaborative strategy based on green school program. Collaborative strategy is a kind
of modern learning strategy which focuses on students’ activities. This strategy will be unique and
more interesting if it’s combined with green school program, one of the main programs of SMP
Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan. Training using this strategy can be held at green area the
school has. New learning situation and interesting learning strategy will be the basic for the
students to be more active and creative in learning process. Finally, their skill will be better.

Keywords: collaborative, strategy, speaking, skill, green school

Abstrak
Transformasi ini berfokus pada implementasi strategi kolaboratif berdasarkan program sekolah
hijau untuk membuat ketrampilan berbahasa Inggris "ekspresi formal dan informal" siswa SMP
Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan lebih baik. Ada program "bahasa Inggris" di sekolah
tersebut untuk melatih kemampuan berbicara siswa. Banyak siswa tidak mengerti ungkapan yang
bisa mereka gunakan untuk berkomunikasi dalam bahasa Inggris dengan teman mereka atau
dengan guru mereka. Oleh karena itu, tim pelatihan ini berinisiatif untuk melakukan pelatihan
ketrampilan berbahasa Inggris "ungkapan formal dan informal" siswa SMP Yayasan Swasta Al-
Razi Sinar Harapan dengan menggunakan strategi belajar yang menarik. Strategi tersebut
merupakan strategi kolaboratif berbasis program sekolah hijau. Strategi kolaboratif adalah
semacam strategi pembelajaran modern yang berfokus pada aktivitas siswa. Strategi ini akan unik
dan menarik bila dikombinasikan dengan program sekolah hijau, salah satu program utama SMP
Yayasan Swasta Al-Razi Sinar Harapan. Pelatihan dengan menggunakan strategi ini bisa dilakukan
di area hijau yang dimiliki sekolah. Situasi belajar baru dan strategi belajar yang menarik akan
menjadi dasar bagi siswa untuk lebih aktif dan kreatif dalam proses belajar. Akhirnya, skill mereka
akan menjadi lebih baik.

Kata kunci: kolaborasi, strategi, speaking, skill, green school

297
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. INTRODUCTION 1.1 Situation Analysis


This program examines the e. English Communication and Class
implementation of green school-based Conversation
collaborative strategy in the training of f. Technology Class
"formal and informal expressions" of g. Mentoring Class
SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar There are some problems faced
Harapan. SMP Yayasan Swasta AL-Razi by SMP Al Razi Sinar Harapan. These
Sinar Harapan is on Eka Rasmi Street, problems include students’ lack of
Melinjo I No. 19 Komplek Johor Permai motivation to learn and they do not yet
Medan. The school was established since understand the true green school concept
2016 with Operating License 420 / that is being used in the school. This
14674.PPMP / 2016. There are also encourages the team of dedication
vision and mission of the school are: program to conduct English speaking
a. Vision skills training especially on "formal and
Create the young generation who has informal expressions" to students with an
character, intelligence, independence, and interesting strategy, green school-based
virtuosity. collaborative strategy. The students every
b. Mission week there is time they use English, this
Providing superior and professional training is expected to improve their
services in teaching, guidance, and speaking skills in English. In this training
training, so that students have the the team focuses on the topic of "formal
intellectual character, expertise and and informal expressions" which is
independence and virtuous to continue expected to help the students in
education to a higher level with communicating with the teachers to be
indicators: better. This is because within one week
1). Having qualified human resources and they must be required to communicate in
qualified educators English not only with friends but also
and professionals. with teachers at school. With a green
2). Have excellence in academic and non school-based collaborative strategy the
academic achievement. training process will become more unique
3). Able to compete in various Olympic and able to attract the interest of the
science and sports Olympiads between students to be more eager to follow. This
students throughout Sumatra and training can be implemented in green
Indonesia. open space owned by SMP Al Razi Sinar
4). Got trust and needed the community. Harapan. By getting students closer to
SMP Al Razi Sinar Harapan has several nature, they will be more aware of how
Distinctive Programs that differentiate important it is to preserve the
with other schools. They are: environment. There are two things to be
a. The Formation of Islamic Character gained with the training. First, the
b. Entrepreneur (SMK) motivation of the students to learn will
c. Concentration in the Field of increase especially in learning to speak in
Traditional Medicine (SMK) English. This will further strengthen the
d. Science Olympiad quality of the conversation class that
became the school's flagship program.

298
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Second, the students will be more especially on "formal and


appreciative of nature so that green informal expressions".
school programs can run better than Tabel 1.3.1 Outcome Targeted Target
before. Plan
1.2 Problems Formulation No. Output Type Indicator
Based on the description of the 1. Scientific
situation analysis above, it can be publications in
concluded that the problems faced by ISSN journals / Draft
SMP Al Razi Sinar Harapan are as proceedings of
follows: national journals
a. The students lack of motivation to 2. Publication on print
learn achievement / online / repocitory Draft
b. The students have not fully media of PT
understood the green school concept 3. Increased
being used in the school competitiveness
c. The students are less active in (improving quality,
supporting one of the school's quantity, and added
flagship programs, which is the use Draft
value of goods,
of English every week and the services, product
conversation class diversification, or
1.3 Solution and External Target other resources)
Based on the description of the 4. Improving the
problems above, the solutions offered by application of
the team of dedication to the problems science and
faced by SMP Al Razi Sinar Harapan are technology in Draft
as follows: society
a. In order students have high (mechanization, IT,
motivation to learn, the team uses and management)
collaborative strategy. 5. Improvement of
b. The team helps the students to community values
better understand the green school (cultural art, social,
concept being used in the school Draft
political, security,
by creating a learning situation peace, education,
that is close to nature in health)
accordance with the green school
program itself. 2. LITERATURE REVIEW
c. In order the students be able to 2.1 Collaborative Learning Strategy
play an active role in supporting Collaborative learning strategy
one of the school's flagship according to Sato is learning carried out
programs, namely the use of in groups, but the goal is not to achieve
English every week and the unity gained through group activities;
conversation class, the dedication however, students in groups are
team holds students' speaking encouraged to find the diverse opinions or
skills training in English, thoughts expressed by each individual in
299
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

the group. Learning does not occur in 3) enable students to play an active role
unity, but learning is the result of in supporting one of the school's
diversity or difference. flagship programs, namely the use of
Dillenbourg (1999) finds "collaborative English every week and the
learning as a situation where two or more conversation class.
individuals seek to learn something 3.2 Benefit
together." From the various opinions of Based on the objectives that have
the above experts it can be concluded that been mentioned above, there are several
collaborative learning is a range of active benefits, including:
learning activities in which students work 1) As an effort to improve the ability to
in groups complete various tasks. speak English of junior high school
2.2 Speaking Skill Training students.
In Indonesian Dictionary it is written 2) As reference materials for further
that speech is say, speak, speak or speak training on collaborative learning
give opinion (by word, writing, etc.) or strategies.
negotiate. Speaking in general can be 4. METHODOLOGY
interpreted a delivery of intent (ideas, 4.1 Implementation Method
thoughts, hearts) someone to on others by The training program consists of
using spoken language so that the intent several stages. At the first stage, students
can be understood by others. The notion are invited to gather in the green open
is specifically much input forward by the spaces owned by the school. The new
experts. Speak is the ability to pronounce atmosphere will foster a new spirit for
sounds articulation or words for students to learn, in this study of various
expressing thoughts, ideas, and feeling. formal and informal expressions in
Speech skills (speaking skills) in English. In addition to the English
English is a skill to convey desire and expression, the devotion team also
thoughts to anyone orally, however, skill delivered a brief description of what
for talking is difficult to develop tenses are often used in everyday
otherwise trained continuously and can be conversation. All of these trainings use a
done with colleagues, English teachers, or collaborative strategy that is a modern,
other teachers who can speak English. unique and exciting learning strategy.
3. OBJECTIVE AND BENEFIT OF With this strategy students play an active
TRAINING role in learning. In the final stages, the
3.1 Objective devotion team makes the students
Based on the formulation of the accustomed to using the various
problems that have been stated above, expressions that have been learned to
then there are several purposes, they are: communicate every day especially at
1) make students have high motivation school time requires them to use English
to learn every week. In order for them to easily
2) help students to understand the green memorize or memorize these expressions,
school concept being used in the the team makes a list of various formal
school by creating learning situations and informal expressions in English in an
that are close to nature interesting form and then submitted to the

300
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

school to be installed on the existing Device Preparation Third


magazine in the school. month
4.2 Approach Method Coordinate with Fourth
To support the problem solving both partners month
faced by partners, in this devotion, there
is an English speaking training with Team visits to both Fifth month
collaborative strategy. The activities partners
contained in the training are:
a) Practice the pronunciation of various Poster submission to Sixth month
formal and informal expressions of both partners
English team compiled the Seventh
b) Introducing various tenses that are report month
often used in everyday conversation
c) Familiarize students to converse using 5. RESULT AND OUTSIDE
a variety of English expressions From the implementation of the
d) Invite students to program that has been done, it can be
In order for all these activities to be well seen the achievements of the program are:
organized, this team will prepare all - Students of SMP Al-Razi Sinar Harapan
necessary tools such as are motivated to learn English by using
4.3 Work Procedure collaborative strategy at green space
To succeed in this community owned by school.
service activity, work procedure is - Students of SMP Al-Razi Sinar Harapan
needed. All work procedures are tailored are getting used to using English to
to the capabilities of this team of express formal and informal expressions.
devotion. This work procedure is The result of this program will be
expected to make the implementation of published in the form of international
this devotion activity more effectively proceedings.
and efficiently from all aspects of time, 6. RENCANA TAHAPAN
energy, and materials needed. All BERIKUTNYA
activities contained in the work procedure Stages of the program that has been
are focused to solve problems faced by done is at the stage of training. The
partners. The step by step in the working expected result at this stage is that
procedure is adapted to the activity plan students are able to use various
prepared by this team. expressions in English both formal and
4.4 Plan of Activities informal in communicating with fellow
Table 4.4.1 Plan of Activities students and also with teachers at school.
Activity Type Description In the next stage is teacher assistance in
Survey to Partners First month preparing learning tools and applications
in the process of learning English.
Completing Second 7. CONCLUSIONS AND
administrative month RECOMMENDATIONS
requirements 7.1 Conclusions
Program can be well organized and
run smoothly in accordance with the
301
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

planned activities that have been Gerlach, J. M. (1994). Is this


prepared. Training materials can be collaboration? In Bosworth, K. and
delivered well even within the limited Hamilton, S. J. (Eds.),
time. This activity received a very good Collaborative Learning: Underlying
response proven by the liveliness of Processes and Effective
participants following the training Techniques, New Directions for
activities by not leaving the place before Teaching and Learning No. 59. 12-
the end of training time. 19.
7.2 Recommendations Golub, J. (Ed). Focus on Collaborative
Based on the evaluation that has Learning. Urbana, IL: National
been done can be submitted some Council of Teachers of
suggestions as follows: English,1988.
a. The timing of the implementation of Mulyana,Deddy.(2005).IlmuKomunikasi:
the program should be increased so that SuatuPengantar.Bandung:Rosdikar
the objectives of the activities can be ya.
fully achieved, but with the consequence
of additional implementation costs.
Therefore, the cost of PPM should not be
the same between several proposer of the
proposals, considering different target
audiences.
b. The existence of follow-up activities in
the form of similar training is always held
periodically so that can improve the
ability of teachers in implementing the
teaching and learning process.
BIBLIOGRAPHY
Devito,JA.(2011). Komunikasi Antar
Manusia,Maulana.A,Penerjemah.W
ahyu YI,Prihantini
Y,editor.Tangerang Selatan:
Karisma Publishing Group.
Dillenbourg, P., Jermann, P. , Buiu C.,
Traum , D. & Schneider D. (1997)
The design of MOO agents:
Implications from an empirical
CSCW study. Proceedings 8th
World Conference on Artificial
Intelligence in Education, Kobe,
Japan.
Effendy,Onong Uchjana.(2005).Ilmu
Komunikasi:Teori dan
Praktek.Bandung:Rosdakarya.

302
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENINGKATAN PENDAPATAN KELUARGA MELALUI USAHA


CILOK DI DESA SIDOMULYO KECAMATAN
BIRU-BIRU
Yayuk Yuliana1), Mardi Giwa Putra2)
Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan1)
e-mail:yayuk.yuliana14@gmail.com
Fakultas Ekonomi, Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah Medan2)
e-mail: mardi@yahoo.com

Abstract
Community Service aims to provide insight into the understanding of knowledge to the community
by involving women in the village sidomulyo participatory in the production of processed snack
cilok food so that it can increase income for the community in the Village Sidomulyo, District Blue-
Biru Deli Serdang District by providing insight into the life of self through entrepreneurship.
Problem solved in three stages of Planning, Implementation and Evaluation. Planning is done by
conducting a survey and see the conditions in the field. Implementation is done by training done by
lecture method and tutorial directly make cilok. Evaluation of activities done by looking at the
results of innovations that have been done by the community. Results The training activities showed
an excellent response from the community with a positive response from the community seen from
the innovation of flavor variants they produce on the processing of snacks in the form of cilok.

Keywords: cilok, sidomulyo village, income

Abstrak
Pengabdian pada Masyarakat ini bertujuan untuk memberikan wawasan pengetahuan mengenai
pemahaman kepada masyarakat dengan melibatkan perempuan di desa sidomulyo secara
partisipatif dalam produksi olahan makanan ringan cilok sehingga bisa menambah pendapatan
bagi masyarakat di Desa Sidomulyo, Kecamatan Biru-Biru Kabupaten Deli serdang dengan
memberikan wawasan motovasi hidup mandiri melalui kewirausahaan. Permasalahan
diselesaikan dalam tiga tahapan Perencanaan, Pelaksanaan dan Evaluasi. Perencanaan dilakukan
dengan cara melakukan survey dan melihat kondisi dilapangan. Pelaksanaan dilakukan dengan
pelatihan yang dilakukan dengan metode ceramah dan tutorial langsung membuat cilok . Evaluasi
kegiatan dilakukan dengan melihat hasil inovasi yang telah dilakukan masyarakat. Hasil Kegiatan
pelatihan menunjukkan tanggapan yang sangat baik dari masyarakat dengan adanya respon yang
positif dari masyarakat dilihat dari inovasi varian rasa yang mereka hasilkan atas pengolahan
makanan ringan berupa cilok tersebut.

Kata kunci : cilok, desa sidomulyo, pendapatan

1.PENDAHULUAN Kebutuhan ekonomi yang semakin


Desa Sidomulyo merupakan sebuah hari semakin meningkat mengharuskan kita
desa yang masyarakatnya sebagian besar untuk selalu berusaha agar dapat bertahan
bermata pencaharian sebagai buruh tani hidup. Tingkat ekonomi yang semakin hari
dimana pemilik lahan berasal dari kota semakin meningkat menyebabkan sulitnya
Medan. Seiring dengan perkembangan zaman mendapatkan suatu pekerjaan. Dimana-mana
dan meningkatnya barang-barang pemuas kita jumpai pengangguran, tingkat kejahatan
kebutuhan maka pekerjaan mereka tersebut yang semakin merajalela dan harga makanan
belum tentu dapat memenuhi keperluan pokok yang semakin mahal berdampak buruk
sehari-hari, apalagi di era globalisasi seperti pada kelangsungan hidup masyarakat.
sekarang ini.

303
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Universitas Muslim Nusantara Al dilaksanakan untuk memenuhi kebutuhan


Washliyah melalui Fakultas Ekonomi masyarakat dalam meningkatkan kemampuan
berusaha memberi media melalui program dalam berkreativitas yaitu dengan cara:
pengabdian masyarakat. Kegiatan ini a. Menayangkan beberapa film pendek
diharapkan untuk meningkatkan kualitas mengenai bagaimana cara mengolah botol
masyarakat melalui pelatihan pembuatan ataupun tutup botol palstik.
makanan ringan yaitu cilok diharapkan b. Memperaktikkan apa yang telah ditonton
mereka mendapatkan pekerjaan dengan sehingga bisa diatasi dimana letak ketidak
berwirausaha atau membuat kelompok. mampuan masyarakat untuk mengolah
Olahan cilok ini tidak menggunakan bahan barang tersebut sehingga didapatlah solusinya
pengawet ataupun bahan lainnya yang dapat 4. Pelaksanaan Kegiatan
membahayakan kesehatan konsumen, dan 4.1. Hasil Capaian
telah disesuaikan dengan standar atau Hasil yang sudah dicapai dalam Pengabdian
persyaratan pemerintah terhadap makanan Masyarakat berbasis Ipteks bagi Masyarakat
yang sehat. (IbM) adalah:
2.TARGET DAN LUARAN 1. Bersosialisasi dengan masyarakat terutama
2.1.Target ibu-ibu dengan memberikan pelatihan
Target yang diharapkan dalam Program pembuatan cilok.
Pengabdian Masyarakat berbasis Ipteks bagi 2.Pelatihan dilaksanakan di Balai Desa
Masyarakat (IbM) adalah: Sidomulyo dengan fasilitas ruangan, infokus,
1. Memberikan pelatihan pada ibu-ibu PKK mic dan sound system yang dianggap sudah
dan masyarakat sekitar tentang pelatihan memenuhi syarat dalam melaksanakan
pembuatan makanan ringan cilok pelatihan.
2. Dengan adanya pelatiahan Ekonomi 1. Menyiapkan peralatan dan pelaksanaan
produktif ini diharapkan masyarakat penyuluhan sesuai dengan koordinasi.
mampu meningkatkan taraf hidupnya.
2.2. Luaran
Luaran yang akan dicapai dalam
Program Pengabdian Masyarakat berupa:
1.Seminar hasil dari pengabdian masyarakat
serta publikasi ilmiah pada jurnal nasional.
2. Laporan Pengabdian.
3. METODE
3.1. Metode Pelaksanaan. Gambar 1. Lokasi Pelaksanaan Kegiatan IbM
Metode pengabdian masyarakat, langsung
dengan melakukan penyuluhan di Balai desa
Sidomulyo dengan kondisi informal dinilai
lebih efektif. Pamaparan materi dengan
berdialog dan memberikan perbandingan
tempat atau kelompok lain yang sudah
berhasil memberikan wawasan yang baru
bagi Masyarakat. Masyarakat akan lebih
berani menyampaikan keluhan dan
permasalahan yang dihadapi.
3.2.Metode Pendekatan Gambar 2. Suasana Pelaksanaan Kegiatan
Dalam menyelesaikan permasalahan mitra IbM
ada beberapa program yang dapat

304
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

berharap ada pelatihan-pelatihan selanjutnya.


Kegiatan ini diharapkan tidak hanya dalam
bentuk pengabdian saja, tetapi bisa dibentuk
sebuah kerjasama terutama kepada ibu-ibu
PKK.
6.2. Saran
Adanya keberlanjutan dari program
pengabdian berupa kerjasama dalam
Gambar 3. Tim Sedang Melakukan Tutor
pelatihan keterampilan pemberdayaan
Refleksi Hasil Pelatihan
memproduksi atau membuat makanan ringan.
Selama proses penyuluhan tim
DAFTAR PUSTAKA
pelaksana kegiatan pengabdian melakukan
Agustinus, Dedy (2014), Peran Strategi
dialog dan diskusi kepada para peserta
Entrepreneurship Dalam Membangun
penyuluhan. Secara umum masyarakat
Sustainable Competitive Advantage.
terutama ibu-ibu mengatakan penyuluhan ini
Binus Business Review Vol. 5 No.2
sangat bermanfaat bagi mereka.
November
4.2. Luaran yang Dicapai
Ani dkk (2016), Strategi Produk Cilok
Luaran yang dicapai pada pelaksanaan IbM
Sebagai Makanan Khas Kota
ini adalah:
Bandung, Ecodemica, Vol.IV No.2,
1. Masyarakat mampu berinovasi dalam
September
mengkreasikan olahan makanan
Indriyo (2003), Pengantar Bisnis, BPFE
ringan cilok.
Yogyakarta
5. RENCANA TAHAPAN BERIKUTNYA
Sawaldjo (2006), Manajemen Bisnis, PPM
Tahapan pelaksanaan pengabdian yang telah
Jakarta
dilaksanakan sampai saat ini berada
Soeprapto, Adi (2012), Sinergi kalangan
ditahapan penyuluhan pelatihan
Akademik, Dunia Usaha dan
keterampilan. Pada rencana ini masih kurang
Pemerintah Dalam Program
sempurna, besar harapan kami kegiatan ini
Pengembangan Budaya
dapat dilaksanakan dengan baik, berbagai
Kewirausahaan Mahasiswa.
kekurangan dalam usulan kegiatan ini dapat
Yogyakarta, Converence Paper
dilengkapi dalam pelaksanaan nantinya. Hasil
Uci & Dwi (2011), Membangun Budaya
yang diharapkan pada tahap ini adalah
Kewirausahaan Melalui Kemitraan
masyarakat mengetahui cara memproduksi
Usaha Kecil. Prosiding Seminar
olahan makanan ringan yaitu cilok, sehingga
Internasional dan Call for papers
mampu meningkatkan pendapatan
masyarakat.
6. KESIMPULAN DAN SARAN
6.1.Kesimpulan
Kegiatan pengabdian Ipteks bagi Masyarakat
(IbM) yang telah dilakukan berupa pelatihan
pembuatan cilok. Pelatihan diawali dengan
mengenalkan varian rasa makanan ringan
berupa cilok yang dapat diolah dan dijadikan
makanan yang bernilai ekonomi, kemudian
dilanjutkan dengan cara pembuatannya. Dari
hasil diskusi dengan kepala Desa dan
masyarakat sekitar selama pelaksanaan
pengabdian, mereka sangat bersemangat dan

305
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENERAPAN GUESSING GAME UNTUK MENINGKATKAN KOSA


KATA BAHASA INGGRIS SISWA SDN 101808 CANDIREJO
KECAMTAN BIRU BIRU
Yugi Diraga Prawiyata., S.Pd., M.Hum.
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Kampus A Jalan Garu II No. 93 Kampus B Jalan Garu II No. 02
Kampus C Jalan Garu II No.52
E-mail: yugidiragaprawiyata@gmail.com

Abstract
This article deals with applying guessing game to improve students' English vocabulary. Guessing
game is a game in which an individual or a team tries to answer a question that has been given
several keywords related to the vocabulary. The concept of guessing game can be applied in
teaching, which is by using interrogative sentence begun with question word “what” or “who”.
There are various ways or media which can be applied in guessing game, but in this activity the
writer limits to only three alternatives, namely ABC games, flash cards, and hangman games.
Applying various guessing games in English teaching and learning are expected to be an effective
and fun way to create vocabulary repetition for students.

Keywords: guessing game, vocabulary

Abstrak
Artikel ini berhubungan dengan penerapan guessing game untuk meningkatkan kosa kata bahasa
Inggris siswa. Guessing game adalah sebuah permainan yang mana individu atau sebuah tim
mencoba menjawab sebuah pertanyaan yang telah diberi beberapa kata kunci yang berkaitan
dengan kosa kata yang dimaksud. Konsep guessing game yang umum dapat diterapkan dalam
pengajaran, yaitu dengan menggunakan kalimat tanya yang diawali dengan kata “what” atau
“who”. Ada beragam cara atau media yang bervariasi yang dapat diaplikasikan dalam guessing
game, tapi dalam pengabdian ini pengabdi membatasi hanya pada tiga alternatif saja, yaitu ABC
game, pengguanaan flash card, dan hangman game. Penerapan guessing game yang bervariasi
dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa Inggris diharapkan merupakan salah satu cara yang efektif
dan menyenangkan untuk membuat pengualangan kosakata bagi siswa.

Kata kunci: guessing game, kosakata

1. PENDAHULUAN harus dikuasai. Permasalahan lain yang


Pemahaman kosakata secara umum dihadapi dalam belajar kosakata bahasa
dianggap sebagai bagian penting dari Inggris adalah bahwa mereka
proses pembelajaran suatu bahasa mempelajari sebuah kosakata baru namun
ataupun pengembangan kemampuan mereka cenderung melupakan apa yang
seseorang dalam suatu bahasa yang sudah mereka telah pelajari setelah
dikuasai.Bahasa apapun didunia ini mempelajarinya.
termasuk bahasa inggris sudah pasti Ada banyak cara untuk
memiliki ribuan kata. Sayangnya dewasa meningkatkan kosakata bahasa inggris
ini ditemukan banyak siswa yang siswa. Salah satu cara terbaik yang
menggunakan Bahasa Inggris sebagai sederhana adalah melalui permainan.
bahasa asing tidak mengetahui seluruh Dalam kesempatan ini, pengabdi berfokus
kata tersebut karena terlalu banyak yang pada penerapan guessing game untuk

306
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

meningkatkan kosa kata bahasa inggris 1. Tahap pendahuluan. Dalam


siswa didalam kelas. Guessing game tahap ini kita mempersiapkan
adalah permainan dimana pemainnya surat izin dengan pihak terkait,
harus menebak jawaban dengan benar. mempersiapkan tempat
Guessing game ini dapat menjadi salah pelatihan, mempersiapkan alat
satu alternatif pembelajaran bahasa dan bahan.
Inggris yang menyenangkan, terlebih 2. Tahap sosilaisasi dan audiensi.
disaat siswa sudah mulai bosan dengan Sosialisasi mengenai penyuluhan
cara konfensional yang mungkin pada dan pelatihan ini dilakukan
setiap pertemuan selalu diterapkan oleh dengan cara mengumpulkan
guru. Jika seorang guru tidak bisa beberapa pihak terkait, mulai
mengendalikan dan atau mengganti Kepala Sekolah hingga guru-
suasana bosan tersebut; maka sudah pasti guru bidang studi dan staff
para murid kian pusing dan malas untuk pendidik sebagai peserta
belajar bahasa Inggris. penyuluhan (pelatihan).
Oleh karena itu, harus ada cara lain 3. Tahap pelatihan. Berupa
agar seorang guru dapat menyejukkan kegiatan pelatihan dan
suasana tersebut. Salah satunya dengan penyuluhan tentang pnerapan
penerapan Gussing Game ini, yakni guessing game dalam
dengan meminta siswa untuk menebak pembelajaan Bahasa Inggris;
sesuai dengan tema-tema menarik yang dimulai dari presentasi materi
sudah ditentukan sebelumnya oleh guru, serta pelatihan bagaimana
sehingga bisa menarik dan membuat menuangkan nilai-nilai karakter
siswa turut terlibat didalam aktifitas dalam kegiatan belajar-mengajar
belajar tersebut. Bahasa Inggris.
2. METODE PELAKSANAAN 4. Tahap tanya-jawab. Dimana
2.1 Metode Pendekatan dalam bagian terakhir ini para
Pada kegiatan pengabdian dalam serta diperkenankan untuk
bidang pendidikan ini, bentuk menanyakan segala hal terkait
kegiatannya adalah sebagai berikut: dengan materi yang disampaikan
1. Melakukan rembug-pendapat dan juga sumbang saran.
dengan Kepala Sekolah SDN 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
setempat, untuk memilih 3.1 Kosa Kata
khalayak sasaran. Menurut KBBI (2003:597),
2. Membuat Proposal. “Kosakata merupakan perbendaharaan
3. Melaksanakan kegiatan kata atau banyaknya kata-kata yang
pelatihan, dengan metode dimiliki suatu bahasa.” Sedangkan
transfer ilmu dan praktek menurut Kridalaksana (2018), “Kosakata
langsung. ialah kata-kata yang merupakan
2.2 Metode Pelaksanaan Pelatihan perbendaharaan suatu bahasa.” Kemudian
Pada metode pelaksanaan Keraf (2000) mengatakan bahwa kosakata
penyuluhan dan pelatihan pendidikan adalah keseluruhan kata yang berada
karakter dalam pembelajaran Bahasa dalam ingatan seseorang, yang akan
Inggris, terdapat beberapa tahapan:

307
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

segera menimbulkan reaksi bila didengar yang kemudian diaplikasikan dalam


atau dibaca. kegiatan belajar mengajar bahasa Inggris.
Lebih lanjut Soedjito (1992:1) Dalam hal ini, salah satu game yang bisa
mendefinisikan bahwa kosakata adalah: terapkan adalah lewat guessing game.
a) semua kata-kata yang terdapat dalam Guessing Game adalah sebuah
suatu bahasa, b) kata yang dipakai dalam permainan di mana peserta berkompetisi
suatu ilmu, c) kekayaan kata yang untuk mengidentifikasi beberapa hal atau
dimiliki oleh seorang pembicara, dan d) benda yang belum jelas (Arti Kata, 2017).
daftar kata yang disusun kamus disertai Definisi lain menyebutkan bahwa
penyelesaian singkat dan praktis. guessing game adalah permainan dimana
Dari beberapa definisi kosa kata tujuanya adalah menebak untuk
diatas, bisa disimpulkan bahwa dalam menemukan beberapa jenis informasi,
belajar bahasa Inggris, kosakata sangat seperti sebuah kata, frasa, judul, atau
memiliki peranan penting. Semakin identitas atau pun lokasi (Wikipedia,
banyak kosakata yang kita miliki akan 2017). Sementara itu, Webester
semakin mudah bagi siswa memahami Dictionary menyebutkan bahwa guessing
pembicaraan atau tulisan orang lain game is a game in which the player
dalam bahasa itu dan semakin mudah has to correctly guess the answer —
pula siswa dalam mengemukakan isi often used figuratively (Permainan di
fikiran mereka dalam bahasa itu secara mana pemain harus benar menebak
lisan maupun tulisan. Sebaliknya, jawabannya - sering digunakan secara
semakin sedikit kosakata bahasa Inggris kiasan).
yang dimiliki siswa, akan semakin sulit Dari beberapa definisi yang telah
mereka memahami pembicaraan atau disebutkan diatas, dapat diambil
tulisan orang lain dalam bahasa Inggris kesimpulan bahwa guessing game adalah
dan akan semakin sulit pula mereka sebuah permainan yang mana individu
mengungkapkan isi fikiran dalam bahasa atau sebuah tim mencoba menjawab
Inggris, secara lisan maupun tulisan. sebuah pertanyaan yang telah diberi
3.2 Guessing Game beberapa kata kunci yang berkaitan
Banyak siswa menganggap bahwa dengan kosa kata yang dimaksud.
bahasa Inggris adalah pelajaran sulit dan 3.3 Penerapan Guessing Game
membosankan. Untuk menghilangkan Konsep guessing game yang umum
persepsi tersebut, diterapkanlah game dapat diterapkan dalam pengajaran, yaitu
bahasa Inggris. Penggunaan game ini dengan menggunakan kalimat tanya yang
dimaksudkan untuk mempermudah diawali dengan kata WHAT atau WHO
pembelajaran bahasa inggris. Game ini dan dilanjutkan dengan mendeskripsi
juga merupakan media pembelajaran menggunakan kalimat verba ataupun
yang tepat untuk menyampaikan materi nomina, seperti I am, It is…, I have… It
dengan cara yang mudah dan can… It eats… It likes…. Tergantung
menyenangkan. Perkembangan ilmu dan pada benda atau objek yang dimaksud.
teknologi mempermudah dalam 3.4 Variasi Guessing Game
pemilihan game belajar bahasa inggris. Ada banyak metode menarik yang
Para guru bahasa Inggris bisa memilih dapat menjadi alternatif belajar yang
games belajar bahasa Inggris dari internet menyenangkan. Salah satunya adalah

308
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

lewat beberapa jenis guessing games atau


permainan menebak. Proses belajar
sambil bermain tidak selalu identik
dengan kegiatan anak kecil tapi cocok
pula dipraktikkan untuk semua usia sebab
metode seperti ini memberikan
suasana belajar bahasa Inggris yang lebih
interaktif.
Ada begitu banyak cara atau media
yang bervariasi yang dapat diaplikasikan
Gambar 1.1 Contoh flashcard
dalam guessing game, tapi dalam
pengabdian ini pengabdi membatasi
hanya pada tiga alternatif saja, yaitu ABC
game, pengguanaan flash card, dan
hangman game.
3.4.1 Flashcard
Flashcard atau katu flash adalah
sekumpulan kartu yang bertuliskan
informasi, seperti kata-kata atau angka,
pada salah satu atau di kedua sisinya.
Kartu ini biasanya digunakan sebagai
latihan siswa. Umumnya sebuah kartu Gambar 1.2 Contoh flashcard
bertuliskan pertanyaan pada salah satu 3.4.2 ABC Game
sisinya, jawaban pada sisi yang lain. Ini permainan sepanjang zaman,
Flash card sering digunakan sebagai yang semua orang bisa memainkanya.
media untuk menghafal (Edufania, 2015). Kalau kamu merasa orang Indonesia asli,
Flashcard digunakan secara luas pasti tahu sekali dengan permainan satu
dengan berbagai model permainan. ini. Game ABC cukup bermodalkan jari
Dengan menggunakan flash card yang tangan dan pengetahuan. Kemudian
digunakan secara santai, siswa tentukan tema, gambreng “ABC”, hitung
diharapkan tidak merasa terbebani dengan hingga jari terakhir berhenti di huruf apa.
soal-soal yang diajukan. Secara fisik flash Lalu, mulai sebutkan nama-nama benda
card biasanya berisi pertanyaan pada atau orang sesuai tema yang sudah
salah satu sisi, dan jawaban pada sisi ditentukan sebelumnya di dalam daftar
lainnya. Guru memegang kartu dan (Go Girl, 2016).
menunjukkan kepada siswa salah satu sisi Misalnya berikut list-nya:
kartu yang berisi pertanyaan. Kemudian 1. Food (P)
siswa merespon dan menebak dengan 2. Animal (B)
menjawab pertanyaan pada kartu yang 3. Fruit (A)
ditunjukkan kepadanya tersebut. Agar 4. Vegetable (C)
semakin menarik, guru juga bisa 5. Occupation (D)
menyisipkan potongan gambar untuk kata
yang dimaksud.

309
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

itu dipastikan sang penebak kalah


dan game over.

Gambar 1.3 Contoh ABC Game


Siswa yang menebak dengan
jawaban yang berbeda memperoleh skor
10, sementara untuk jawaban yang sama Gambar 1.4 Hangman Game
dengan siswa yang lainnya memperoleh 4. KESIMPULAN
skor 5. Terakhir, siswa yang memperoleh Guessing game yang digunakan
skor terbanyak menjadi pemenang. dalam kegiatan belajar mengajar Bahasa
3.4.3 Hangman Game Inggris diharapkan merupakan salah satu
Hangman juga merupakan game alternatif yang efektif dan menyenangkan
tebak kata. Hangman is a classic untuk membuat pengualangan kata bagi
word game in which you must guess as siswa. Menerapkan guessing game yang
many secret words as you can before time bervariasi, juga diharapkan dapat
runs out. Hangman adalah permainan menyampaikan ide para siswa secara
kata klasik di mana Anda harus menebak bebas dan semakin menambah
sebanyak mungkin kata-kata rahasia yang perbedaharaan kosa kata mereka.
Anda bisa sebelum waktu habis DAFTAR PUSTAKA
(https://hangmanwordgame.com). Flashcard. Retrieved on 07 October 2015,
Dalam hal ini guru lah yang from
memberi tebakan, sementar siswa https://www.edufunia.com/2015/10/
menebak kata misteri tersebut by pengertian-flashcard-dan-contoh-
suggestion letters. Kata misterius tersebut contohnya/
digambarkan dengan strip-strip sebanyak Guessing Game. Retrieved on 22
jumlah kata misterius yang dimaksud. December 2017, from
Setiap siswa salah menebak huruf, maka https://artikata.com/arti-83905-
guru akan membentuk satu gambar guessing+game.html
berupa 1 lingkaran (kepala) dan beberapa Guessing Game. Retrieved on 22
garis (tangan, badan, kaki) sehingga December 2017, from
terbentuklah (https://en.wikipedia.org/wiki/Gues
gambar hangman. Permainan akan sing#Guessing_games)
berakhir gagal jika kata misterius tidak Guessing Game. Retrieved on 22
tertebak sampai akhirnya December 2017, from
gambar hangman sudah terbentuk. Saat https://www.merriam-webster.com/

310
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Hangman. Retrieved on 22 December Permainan-Permainan Fun Buat Ngisi


2017, from Waktu Luang. Retrieved on 21
https://hangmanwordgame.com August 2016 from
Keraf, Gorys. 2000. Diksi dan Gaya http://www.gogirl.id/news/life/perm
Bahasa. Jakarta: PT. Gramedia ainan-permainan-fun-buat-ngisi-
Pustaka Utama. waktu-luang-G70382.html
Kosakata. (2005). Kamus Besar Bahasa Soedjito. (1992). Kosakata Bahasa
Indonesia (Edisi Ketiga). Jakarta: Indonesia. Jakarta: PT. Gramedia
Balai Pustaka. Pustaka Utama.
Kridalaksana, Harimurti. (2008). Kamus
Linguistik (Edisi Keempat). Jakarta:
PT.Gramedia Pustaka Utama.

311
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Model Aplikasi Role Playing Dalam Pembelajaran Inovatif Untuk


Meningkatkan Kemampuan Berbahasa Inggris Peserta Didik Di
Sekolah Desa Kuala lama Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten
Serdang Bedagai

Zulfitri, SS, MA, Yuliasari Harahap


Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
JL. Garu II No. 93 Medan
e-mail : zulfitrissma681@gmail.com

Abstract
In the era of globalization, it is right decision that we learn foreign languages in addition to the
mother tongue language we use daily in the society, one of them is English language. As other
developing countries, people are accustomed to using English as a medium of communication in
daily conversations in all activities like in the society environment, education, offices and
government. By knowing the importance of learning English, the writer intends to convey a
method that is application model in English language learning with Role Playing Application
Model (Role Play) for Educate Students ( Primary School ) at Kuala Lama Village District of
Pantai Cermin Serdang Bedagai Regency. This method aims to assist the school in its
efforts to improve the mastery of English language skills for their students. With this training is
also expected to provide motivation to learners in terms of active learning, innovative and creative.

Key Words : Learning and Teaching method, Role Playing, Communication, English Language,
Creative and Inovative

Abstrak
Di era globalisasi saat ini, sudah selayaknya sedari dini kita mempelajari bahasa asing di samping
bahasa ibu yang telah kita gunakan sehari-hari, salah satunya bahasa asing tersebut yaitu bahasa
Inggris. Karena seperti negara-negara berkembang lainnya, penduduknya sudah terbiasa
menggunakan bahasa Inggris ini dalam percakapan sehari-hari dalam segala aktifitas baik di
lingkungan sosial masyarakat, pendidikan, perkantoran dan pemerintahan. Dengan mengetahui
pentingnya akan hal mempelajari bahasa Inggris tersebut maka penulis bermaksud menyampaikan
sebuah metode yaitu model aplikasi dalam pemempelajari Bahasa Inggris dengan Model Aplikasi
Role Playing ( Peran Bermain ) untuk Peserta Didik Di Sekolah Desa Kuala Lama Kecamatan
Pantai Cermin Kabupaten Serdang Bedagai. Metode ini bertujuan untuk membantu pihak sekolah
dalam upayanya untuk meningkatkan kemampuan penguasaan bahasa Inggris bagi anak-anak
didiknya. Dengan pelatihan ini juga di harapkan dapat memberi motivasi kepada peserta didik
dalam hal belajar aktif, inovatif dan kreatif.

Key Words : Model Pengajaran dan Pembelajaran, Role Playing ( Bermain Peran ), Komunikasi ,
Bahasa Inggris, kreatif dan inovatif

1. PENDAHULUAN Inggris sangat penting untuk dapat


Bahasa Inggris menjadi bahasa yang berpartisipasi dalam dunia yang lebih luas
paling penting di dunia. Hampir semua dari pekerjaan. Keterampilan berbicara
orang dari berbagai negara di seluruh adalah diukur dari kemampuan untuk
dunia menggunakannya untuk melakukan percakapan dalam bahasa. Ini
berkomunikasi. Bahasa Inggris selalu realitas membuat guru dan orang tua
menjadi minat khusus. Dalam hubungan berpikir bahwa kemampuan berbicara
internasional, kemampuan berbahasa
312
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

harus dikuasai oleh pelajar dan anak-anak bahasa secara dinamis, aktif dan menarik.
mereka. Dalam pembelajaran keterampilan
Bagi masyarakat Desa Kuala Lama berbicara, para siswa sering menemukan
Kecamatan Pantai Cermin Kabupaten beberapa masalah. Masalah yang sering
Serdang Bedagai, pembelajaran Bahasa ditemukan adalah bahwa bahasa asli
Inggris yang di perkenalkan sejak dini mereka menyebabkan mereka sulit untuk
sangat signifikan, karena di desa ini menggunakan bahasa asing.
terdapat sektor wisata yang perlu di Alasan lainnya adalah karena
kembangkan ini dapat di buktikan dengan kurangnya motivasi untuk berlatih bahasa
adanya lahan manggrove, yang mana kedua dalam percakapan sehari-
lahan ini belum ada pengembangan untuk hari. Banyak teknik dapat diterapkan
di jadikan sektor wisata alam, kemudian termasuk role play karena banyak temuan
desa ini juga berada dekat dengan laut penelitian mengatakan bahwa teknik ini
dan pantai yang mana beberapa pantai efektif untuk digunakan dalam mengajar
yang berada di sekitar nya sudah di berbicara.
jadikan tempat wisata yang banyak di Menurut Stephen D.Hattings
kunjungi oleh wisatawan lokal ataupun berdasarkan pengamatan percakapan di
wisatawan asing. kelas, role play akan tampaknya menjadi
Untuk memajukan sektor wisata aktivitas yang ideal di mana siswa dapat
tersebut sudah sepatutnya masyarakat di menggunakan bahasa Inggris mereka
desa ini memiliki keterampilan berbahasa kreatif dan bertujuan untuk merangsang
Inggris yang memadai khususnya situasi percakapan di mana siswa
pemanfaatan bahasa lisan, agar dapat mungkin menemukan diri mereka sendiri
berkomunikasi dengan wisatawan asing. dan memberi mereka kesempatan untuk
Di samping itu, masyarakat sangat sadar berlatih dan mengembangkan mereka ket
bahwa de ngan kemampuan berbahasa keterampilan komunikasi.
Inggris aktif akan membawa dampak Untuk alasan ini, penulis tertarik
positif dalam kehidupan ( life skills), oleh untuk menganalisis penggunaan role play
karena banyak lowongan pekerjaan dalam mengajar speaking. kami juga
utamanya dalam bisnis pariwisata serta ingin mengetahui manfaat dan masalah
pekerjaan lain yang menyaratkan yang dihadapi oleh peserta didik .
kemampuan berbahasa Inggris. 2. METODE PELAKSANAAN
Berdasarkan alasan di atas, dalam Kegiatan P2M ini dilakukan dalam
beberapa tahun terakhir, pengajaran bentuk Pembelajaran dan Pengajaran
bahasa Inggris telah terfokus pada suatu Metode Model Aplikasi Role
mengajar bahasa Inggris dari pada Playing (Bermain Peran ) baik untuk
mengajarkan tentang Inggris guru-guru bahasa Inggris dan siswa-siswi
bahasa. Penekanannya bukan hanya pada yang berada di sekolah dasar Desa Kuala
kompetensi linguistik bahasa peserta Lama Kecamatan Pantai Cermin
didik tetapi juga pada pengembangan Kabupaten Serdang Bedagai dengan
kemampuan komunikatif mereka.Agar langkah –langkah yang akan di tempuh
mengembangkan kemampuan sebagai berikut :
komunikatif peserta didik, guru perlu 1. Penyemaian informasi, berupa
menciptakan skenario untuk mengajar landasan teoritis tentang hakikat

313
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

bahasa dalam Metode penggunaan 6. Guru menyuruh tiap kelompok untuk


Model Aplikasi Role Playing ( memulai bermain peran di depan
Bermain Peran ). kelas satu per satu.
2. Pemberian model berupa contoh- 7. Guru menetapkan peranan
contoh kegiatan dengan pendengar.
menggunakan model pembelajaran 8. Kelompok lain yang belum tampil
Role Playing di dalam kelas bahasa menyimak dan mencatat kesalahan
dalam percakapan kelas. kesalahan bahasa yang digunakan.
3. Praktek membuat skenario 3. HASIL DAN LUARAN YANG
sederhanadengan menggunakan DICAPAI
metode model aplikasi Role Playing Hasil yang dicapai dari kegiatan
( bermain peran ) sederhana di dalam Pengabdian Masyarakat ini secara umum
kelas secara berkelompok. adalah guru bidang studi Bahasa Inggris
4. Praktek menyelenggarakan di Sekolah Dasar Negeri Desa Kuala
pembelajaran dengan menggunakan Lama mengerti dan paham mengenai
model Role Playing dengan metode dan penggunaannya/
menampilkan beberapa kelompok pelaksanaannya dalam kegiatan belajar
siswa dalam kegiatan belajar kelas mengajar yang akan mereka laksanakan,
yang telah di buat sebelumnya. sehingga siswa termotivasi lagi dalam
Langkah-Langkah Pelaksanaan menerima pelajaran dengan baik
Metode Role-Play khususnya dalam bidang studi Bahasa
Langkah-langkah yang harus Inggris ini. Pencapain hasil belajar
dilakukan dalam melaksanakan metode dengan menggunakan metode belajar ini
role-play adalah: dapat dilihat dengan antusias peserta
1. Guru membagi siswa dalam didik dalam proses belajar di dalam kelas
kelompok, setiap kelompok bisa dengan rasa senang. Sedangkan luaran
terdiri dari empat atau enam siswa. yang dicapai dari kegiatan Pengabdian
2. Situasi dan masalah yang dipilih Masyarakat ini hasilnya akan
sesuai dengan kemampuan dan dipublikasikan dalam jurnal nasional
menarik minat. terakreditasi dan tidak terakreditasi.
3. Guru membagikan kartu pada 4. KESIMPULAN DAN SARAN
masing-masing kelompok, setiap Pengabdian pada masyarakat dengan
individu dalam kelompok memberikan Pelatihan Pengajaran Bahasa
mendapatkan satu kartu. Inggris dengan menggunakan metode
4. Guru menyuruh tiap kelompok Role Playing di SD NEGERI di DESA
berdiskusi untuk menentukan ‘siapa KUALA LAMA telah dilaksanakan
yang memerankan siapa’. dengan baik dan tertib. Dengan kerja
5. Tiap kelompok membuat sendiri sama tim pengabdian yang baik dan peran
dialog sesuai dengan situasi, serta aktif dari narasumber dalam
masalah, dan peran yang akan kegiatan pengabdian ini semuanya
dimainkan. berjalan dengan sesuai yang diharapkan
dan harapannya guru dapat melaksanakan
metode pengajaran bahasa dengan

314
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

menggunakan metode aplikasi Role Taiwan International ESP Journal,


Playing/ Bermain Peran ini sehingga Volume 2, Number 1, (pp.55-84).
dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Brown, H. Douglas. 2001. Teaching by
Setelah terlaksanakannya pengabdian Principles. An interactive Approach
masyarakat di SD NEGERI di DESA to language Pedagogy. New York:
KUALA LAMA, beberapa saran yang Addison Wesley Longman, Inc.
disampaikan adalah, para guru dalam Penny Ur. A Course in Language
melaksanakan kegiatan pembelajaran Teaching: Practice and Theory.
agar menggunakan metode kratif dan Cambridge University
inovatif dan menggunakan media-media Press: Britain. 1996. hal 131
yang ada disekitarnya, karena siswa akan Jeremy Harmer, How To Teach English,
belajar dengan pengalaman yang An Introduction To The Practice Of
dialaminya sehingga pembelajarannya English Language Teaching,
lebih bermakna. Addison Wesley Longman: England.
DAFTAR PUSTAKA 1998. hal.93
Scott, Wendy A. And Lisbeth H. UNY. Roestiyah. (2001). Strategi Belajar
Ytreberg. 2000. Teaching English to Mengajar. Jakarta:
Children, New York: Longman Group PT Rineka Cipta. Syaiful B.Djamarah dan
UK Ltd. Azwan Zain. (2002). Strategi Belajar
Paul, David. 2003. Teaching to Children Mengajar.
in Asia. Hong Kong : Pearson
Education Asia Ltd.
Mckay, Penny.2007. Assessing
Young Language Learners.
Cambridge: Cambridge University
Press
Moon, Jayne. 2000. Children Learning
English. Oxford: Macmillan
Publishers Limited.
Nation, Paul. 2003. “The Role of the first
language in foreign language
learning.” Asian EFL Journal,
Volume 5, Issue 2.
http://www.asian-efl-
journal.com/site_map_2003.php
(diakses tanggal 30 Agustus 2012).
Harmer, Jeremy. 2007a. How to teach
English. Essex: Pearson Education
Limited.
Chang, Yu-Ying. 2010 “English-Medium
Instruction for Subject Courses in
Tertiary Education: Reactions from
Taiwanese Undergraduate Students.”

315
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

JENIS SENGKETA PERKAWINAN YANG DISELESAIKAN


MELALUI PRANATA TUTUR PADA MASYARAKAT ADAT BATAK
DI TAPANULI SELATAN
Anwar Sadat Harahap
anwarsadathrp@umnaw.ac.id

Abstract
Already dozens of years of legislation on marriage serve as guidelines marital dispute resolution in
Indonesia, it is a divorce case continues to happen, even numbers increased. Before the birth of the
legislation on the prevention of wedding series, such as Law No. 1 of 1974, Compilation of Islamic
Law, Code. Civil and others, turns Batak society has had its own rules in the resolution of disputes
through the institutions of marriage Said they have. Dispute resolution by using a marriage
performed using the Tutur contained in mora, anak boru and Kahanggi supervised by the harajaon
and hatobangon parties. While Type Dispute Marriage Resolved Through Institution Tutur on
Indigenous Peoples Batak are: dispute Perkawinan Sumbang, dispute Kawin Sopar (not according
to the oracle), disputes Kawin Mangalakkai (mating overstep), disputes Kawin yang Ditarik Paksa,
disputes the Marriage Abandoned In the Middle of the Road (Boru Marlojong and Takko Binoto).

Keywords: Legal Counseling, Law-Keeping Community Group, Marriage Siri, Indigenous


Batak Community

Abstrak
Sudah puluhan tahun peraturan perundang-undangan tentang perkawinan dijadikan sebagai
pedoman penyelesaian sengketa perkawinan di Indonesia, ternyata kasus perceraian terus saja
terjadi, bahkan jumlahnya meningkat dari tahun ke tahun. Sebelum lahirnya peraturan perundang-
undangan tentang pencegahan pernikahan siri, seperti Undang-undang Nomor 1 Tahun 1974,
Kompilasi Hukum Islam, KUH. Perdata dan lainnya, ternyata masyarakat adat Batak telah
memiliki aturan sendiri dalam melakukan penyelesaian sengketa perkawinan melalui pranata Tutur
yang mereka miliki. Penyelesaian sengketa perkawinan dilakukan dengan mengggunakan
menggunakan Tutur yang terkandung dalam mora, anak boru dan kahanggi dengan diawasi oleh
pihak harajaon dan pihak hatobangon. Sedangkan Jenis Sengketa Perkawinan yang Diselesaikan
Melalui Pranata Tutur pada Masyarakat Adat Batak adalah: sengketa Kawin Sumbang/Rompak
Tutur, sengketa Kawin Sopar (tidak sesuai dengan Tutur), sengketa Kawin Mangalakkai (kawin
melangkahi), sengketa Kawin yang Ditarik Paksa, sengketa Perkawinan yang Ditinggalkan di
Tengah Jalan (Boru Marlojong dan Takko Binoto).

Kata Kunci: Penyuluhan Hukum, Kelompok Masyarakat Taat HukumPerkawinan, Nikah Siri,
Masyarakat Adat Batak

1. PENDAHULUAN perceraian terus saja terjadi, bahkan


Sudah puluhan tahun peraturan jumlahnya terus meningkat dari tahun ke
perundang-undangan tentang tahun.
perkawinan, seperti Undang-undang Berdasarkan data Pengadilan
Nomor 1 Tahun 1974, Kompilasi Hukum Agama Kelas I A, sepanjang tahun 2014
Islam (KHI), Kitab Undang-undang ada 1.960 wanita di Medan menggugat
Hukum Perdata (KUH.Prdt) dijadikan cerai. Kemudian dari jumlah itu,
sebagai pedoman pelaksanaan sebanyak 1.660 wanita resmi bercerai
perkawinan dan penyelesaian sengketa dan 300 gugatan masih dalam proses
perkawinan dalam upaya pencegahan sidang. Sementara, sebanyak 13 perkara
perceraian di Indonesia, ternyata kasus tidak sempat masuk karena ditolak.

316
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Sementara suami yang menggugat cerai tentang Pelaksanaan Undang-undang


isteri selama tahun 2014, berjumlah 653 Nomor 1 Tahun 1974. Kemudian
perkara. Sebanyak 523 perkara sudah perceraian juga dibolehkan menurut
diputus, sehingga bersisa 130 perkara. Pasal 116 ayat (1-8) Kompilasi Hukum
Sementara 11 perkara, tidak diterima.1 Islam (KHI), dan juga menurut Kitab
Sebagian besar terjadinya Hukum Perdata (KUH. Pdt) BAB X
perceraian selama ini, disebabkan oleh tentang Pembubaran Perkawinan Bagian
selain kurang dilibatkannya masyarakat 3 Pasal 209.
adat dalam melaksanakan penyelesaian Sekalipun perceraian dibolehkan
sengketa perkawinan sebagai upaya sebagaimana diatur dalam peraturan
pencegahan perceraian, juga materi perundang-undangan tersebut, bukan
pengaturan hukum tentang penyelesaian berarti perceraian dapat begitu saja
sengketa perkawinan masih dirasa dilaksanakan dengan mudah, tetapi harus
kurang tegas, adil dan bermanfaat, terlebih dahulu dilakukan prosedur
terutama menyangkut 5 (lima) faktor penyelesaian sengketa perkawinan
berikut: 1) alasan yang membolehkan secara adil, arif dan bijaksana, sehingga
dan tidak membolehkan perceraian, 2) perceraian dapat dicegah demi
prosedur penyelesaian sengketa terciptanya rumah tangga yang bahagia
perkawinan, 3) sistem musyawarah dan kekal berdasarkan Ketuhanan Yang
dalam penyelesaian sengketa Maha Esa.
perkawinan, 4) bentuk sanksi yang Tidak dapat dipungkiri bahwa
dijatuhkan terhadap pihak yang memicu sengketa perkawinan yang mengarah
munculnya sengketa perkawinan, 5) kepada tuntutan perceraian juga sering
persyaratan orang yang kompeten terjadi di kalangan masyarakat adat
menjadi mediator. Batak Tapanuli Selatan. Namun
Akibat dari adanya beberapa mayoritas sengketa perkawinannya dapat
alasan yang tidak pantas dijadikan diselesaikan secara bijaksana melalui
sebagai alasan yang membolehkan pranata Tutur, tanpa harus menempuh
perceraian selama ini, maka secara jalur pengadilan. Karena dalam pranata
otomatis terjadi kemudahan bagi suami Tutur telah di atur di dalamnya tentang
maupun isteri untuk mengajukan gugatan prosedur penyelesaian sengketa
perceraian ke pengadilan. perkawinan, jenis sengketa perkawinan
Memang perceraian dibolehkan yang diselesaikan melalui Tutur pada
jika memang telah memenuhi masyarakat adat Batak dan lain
persyaratan sebagaimana diatur dalam sebagainya.
Pasal 39 ayat (1-3) Undang-undang Penyelesaian sengketa
Nomor 1 Tahun 1974 tentang perkawinan tidak bisa lagi disandarkan
perkawinan, jo Pasal 19 Peraturan pada peraturan perundang-undang
Pemerintah RI Nomor 9 Tahun 1975 semata, namun lebih dari itu harus
dipadukan dan dikombinasikan dengan
1
kearifan lokal yang ada, supaya
Adwiyah Nasution, “Pencegahan
Pernikahan Siri di Kabupaten Tapanuli Selatan materinya lebih mudah dipahami,
Berbasis Masyarakat Adat”, Volume. 15 No. 1 dihormati, dan diamalkan karena sesuai
Juni 2014, Medan: Universitas Muslim Nusantara
(UMN) Al Washliyah, hlm. 4247.

317
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dengan perasaan hukum dan cita-cita dengan mempelajari fenomena sosial


hukum masyarakat. dalam masyarakat yang tampak aspek
Lastuti Abubakar menyimpulkan hukumnya. Penelitian ini juga melakukan
bahwa masyarakat adat memiliki pola inventarisasi dan analisis terhadap segala
yang sama dalam menyelesaikan konflik instrumen ketentuan peraturan
di masyarakat, yakni mengontrol perundang-undangan yang terkait dengan
kehidupan dalam masyarakat dan kajian penelitian.4
menjatuhkan sanksi jika dilanggar 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
sehingga pemulihan menjadi sangat Jenis Sengketa Perkawinan yang
efektif.2 Diselesaikan Melalui Pranata Tutur
Permasalahan pada Masyarakat Adat Batak
Berdasarkan latar belakang yang Berbagai jenis sengketa
dikemukakan di atas maka diambil perkawinan yang dimaksud antara lain
beberapa rumusan masalah penelitian, adalah:
yakni: a. Sengketa Kawin
1. Apa jenis sengketa perkawinan Sumbang/Rompak Tutur
yang diselesaikan melalui pranata Perkawinan sumbang adalah
Tutur pada masyarakat adat Batak perkawinan antara seorang laki-laki
di Tapanuli Selatan ? dengan seorang perempuan yang
2. METODE PELAKSANAAN keduanya memiliki marga yang sama.
Metode penelitian yang dipakai Adat tidak memperbolehkan kawin
adalah metode penelitian hukum empiris, sumbang karena dapat merusak dan
karena penelitian hukum empiris menodai kehormatan marga sendiri atau
merupakan penelitian tentang hukum dapat merusak hubungan parkouman
yang hidup di masyarakat, yang (persaudaraan). Taufik Siregar
diterapkan atau dilaksanakan oleh menyimpulkan bahwa perkawinan
anggota masyarakat.3 Pendekatan yang sumbang ini dapat berakibat negatif
dipakai adalah menggunakan pendekatan terhadap keturunan mereka, seperti
antropologis, yakni suatu ilmu yang melahirkan anak yang kurang cerdas,
mempelajari pola-pola sengketa dan lemah pisik, mudah terjangkit penyakit
penyelesaiannya pada masyarakat keturunan dan lain sebagainya.5
sederhana, maupun masyarakat yang b. Sengketa Kawin Sopar (tidak
sedang mengalami proses perkembangan sesuai dengan Tutur)
dan pembangunan dan pendekatan yuridis Jenis kawin sopar merupakan
sosiologis (sosio legal approach) atau perkawinan yang dilangsungkan antara
pendekatan yuridis empiris, yakni anak mora dengan anak perempuan dari
pendekatan kenyataan hukum masyarakat

2 4
Lastuti Abubakar, “Revitalisasi Hukum Faisar Ananda Arfa, 2010, Metodologi
Adat Sebagai Sumber Hukum dalam Membangun Penelitian Hukum Islam, cet. 1, Bandung:
Sistem Hukum Indonesia”, Jurnal Dinamika Citapustaka Media Perintis, hlm. 69.
5
Hukum, Vol. 13 No. 2 Mei 2013, Purwokwrto: Taufik Siregar, “Pelaksanaan Perkawinan
Universitas Jenderal Sudirman, hlm. 321 pada Masyarakat Batak Angkola Masa kini”,
3
Asri Wijayanti dan Lilik Sofyan Jurnal Kultura, Vol. 2 No. 7 Desember 2016,
Achmad, 2011, Strategi Penulisan Hukum, cet.1, Medan: Universitas Muslim Nusantara (UMN) Al
Bandung: CV. Lubuk Agung, hlm. 97. Washliyah, hlm. 1153.

318
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

anak boru sekalipun berbeda marga dan anak gadisnya, karena ia menikah tanpa
kampung. terlebih dahulu mendapat persetujuan
Padahal dalam aturan adat bahwa kedua orang tuanya.
anak laki-laki mora tidak diperkenankan e. Sengketa Perkawinan yang
menikah dengan anak perempuan pihak Ditinggalkan di Tengah Jalan
anak boru, karena akan dapat merobah Seorang laki-laki membawa lari
Tutur yang telah berlaku sebelumnya. seorang perempuan dengan tujuan hendak
Jika terjadi pernikahan semacam ini, berumah tangga, sesampainya di tengah
maka akan berakibat pada berobahnya jalan, si laki-laki tadi berubah pikiran,
Tutur kedua belah pihak, yakni: yang lalu ia meninggalkan perempuan yang
dulunya berkedudukan sebagai mora, dilarikannya itu di tengah jalan.
akan dapat berobah kedudukannya Perbuatan semacam ini merupakan
sebagai anak boru disebabkab oleh anak pelanggaran adat yang harus dijatuhi
laki-laki mora menikahi anak perempuan sanksi.6 Ada beberapa istilah yang
anak boru. dipergunakan adat dalam perkawinan
c. Sengketa Kawin Mangalakkai yang ditinggalkan di tengah jalan:
(kawin melangkahi) 1. Boru Marlojong (calon mempelai
Letak sengketa yang muncul perempuan yang dilarikan/kawin lari)..
dalam kawin mangalakkai adalah dimana Kawin lari terjadi pada umumnya karena
seorang adik lebih dahulu menikah dari orang tua, khususnya orang tua gadis,
pada abang atau kakaknya sendiri. tidak menyetujui jodoh pilihan anaknya. 7
Perkawinan semacam ini dipandang Jika memang anak gadis itu tetap pada
kurang baik menurut adat. Adat pendiriannya, maka pihak utusan itu
menginginkan agar perkawinan tersebut biasanya tidak melakukan kekerasan
dilangsungkan secara bergiliran menurut untuk menarik kembali gadis itu.8
urutan umur. Siapa yang lebih tua, ia 2. Takko Binoto (pencurian yang
seharusnya lebih dahulu menikah. diketahui).
d. Sengketa Kawin yang Ditarik Bentuk perkahwinan
Paksa Takko Binoto adalah bahwa orang tua si
Keberangkatan calon mempelai gadis sebenarnya mengetetahui anak
perempuan ke rumah calon mempelai gadisnya kemana pergi, yakni pergi ke
laki-laki tanpa diketahui oleh kedua orang rumah dan bersama pemuda mana ia
tua dan keluarga calon mempelai pergi untuk melangsungkan pernikahan.
perempuan. Oleh karenanya, peristiwa ini
6
akan dapat menyinggung perasaan bukan Perkawinan macam yang keempat dan kelima
adalah sering terjadi dalam masyarakat Angkola.
saja orang tua dan dan keluarganya, 7
Rosmawati Siregar, “Makna Simbolik
namun juga dapat menyinggung perasaan yang Terkandung dalam Pelaksanaan Horja
pihak harajaon dan pihak hatobangon Margondang”, Jurnal Tifa, Vol. 3 No. 6 Mei
2014, Medan: Program Pascasarjana Universitas
yang terdapat dalam kampung calon Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, hlm.
mempelai perempuan. 96-97.
8
Saiful Anwar Matondang, “Adat
Berdasarkan hal tersebut, maka Pemberangkatan Boru (Mempelai Wanita) pada
orang tua dan keluarga calon mempelai Masyarakat Mandailing”, Jurnal Kultura, Vol. 3
perempuan dapat membatalkannya No. 1, Desember 2014, Medan: Universitas
Muslim Nusantara (UMN) Al Washliyah, hlm.
dengan melakukan penarikan kembali 7385.

319
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Peristiwa semacam ini lebih dikenal Mayoritas masyarakatnya selalu


dengan istilah kawin lari. Tetapi menggunakan pranata Tutur sebagai
keberangkatan semacam ini tidak resmi tempat penyelesaian sengketa
diketahui oleh orang banyak di desa atau perkawinan. Lebih jelasnya dapat dilihat
kampung itu. dalam tabel berikut:

Tabel 1. Data perbandingan penggunaan pranata Tutur dengan Pengadilan Agama dalam
menyelesaikan sengketa perkawinan pada masyarakat Batak di Tapanuli Selatan
Tahun 2014 – 2016.

N Jenis Sengketa Perkawinan Tempat penyelesaian Sengketa


o 2014 2015 2016
Pranata PA Tutur P.A Tutur P.A
Tutur
1 Kawin Sumbang 3 - 2 - - -
2 Kawin Sopar 5 - 2 - 2 -
3 Kawin Mangalakkai 11 - 20 - 14 -
4 Kawin na Ditinggalkon - - - - 3 -
5 Kawin yang ditarik Paksa 3 - - - 6 -

6 Kawin Marlojong 4 - 5 - 7 -
Sumber: Lembaga Adat dan Pengadilan Agama Kabupaten Tapanuli Sellatan 2016.

Berbagai jenis sanksi di atas akan kekerabatan dan kelompok masih kuat,
lebih bersifat mengikat kalau maka pilihan institusi untuk
diberlakukan secara formal melalui menyelesaikan sengketa yang terjadi
Peraturan Daerah (Perda) Provinsi diarahkan kepada institusi yang bersifat
Sumatera Utara. Dalam hal ini Rina kerakyatan (folk institution), karena
Yulianti dan Sri Maharani MTV institusi penyelesaian sengketa atau
menyimpulkan bahwa melalui kodifikasi konflik yang bersifat tradisional
hukum adat dan formulasi mekanisme bermakna sebagai institusi penjaga
adat ke dalam struktur pemerintahan desa ketentraman dan pengembalian
dapat memberikan payung hukum bagi keseimbangan magis dalam masyarakat.10
penyelesaian sengketa secara informal.9 11
Dinamika kehidupan dalam
Penyelesaian sengketa atau lingkup rumah tangga semakin hari
konflik pada kondisi masyarakat yang
10
masih sederhana dimana hubungan H. M. Galang Asmara, Arba, dan Yanis
Maladi, “Penyelesaian Konflik Pertanahan
Berbasis Nilai-nilai Kearifan Lokal di Nusa
9
Rina Yulianti dan Sri Maharani MTV, Tenggara Barat”, Jurnal Mimbar Hukum, Vol. 22
“Penyelesaian Sengketa Informal Berbasis No. 1 Februari 2012, Yogyakarta: UGM, hlm. 8.
11
Komunitas Adat Terpencil di Kepulauan Kangean Eva Meizara Pusoita Dewi dan Basti,
(Pilihan Hukum dan Posisi dam Sistem Hukum “Konflik Perkawinan dan Model Penyelelesaian
Negara)”, Jurnal Dinamika Hukum, Vol. 12 No. 2 Konflik pada Pasangan Suami Isteri”, Jurnal
Mei 2012, Purwokerto: Universitas Jenderal Psikologi, Vol. 2 No. 1 Desember 2008, Jakarta:
Soedirman, hlm. 198. Universitas Gunadarma, hlm. 43.

320
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

semakin kompleks dan pasangan suamu penyelesainnya dengan


istri dituntut untuk menghadapi kondisi mengundang Tutur mora,
tersebut dengan segenap upaya yang bisa Tutur anak boru, Tutur
dikerahkan oleh kedua belah pihak. kahanggi, harajaon dan
Konflik yang Timbul dari upaya hatobangon.
penyelesaian masalah ketika tidak 2. Andaikan sengketa juga
terpecahkan dan rselesaikan akan belum dapat diselesaikan,
menggangu dan mengakibatkan maka diselesaikan melalui
ketidakharmonisan dalam hubungan Pengadilan Agama
suami istri tersebut. setempat..
4.KESIMPULAN b. Jenis Sengketa Perkawinan yang
a. Penyelesaian Sengketa Perkawinan Diselesaikan Melalui Pranata Tutur
Melalui Pranata Tutur pada pada Masyarakat Adat Batak
Masyarakat Adat Batak di Tapanuli adalah: sengketa Kawin
Selatan dilakukan dengan beberapa Sumbang/Rompak Tutur, sengketa
tahapan berikut: Kawin Sopar (tidak sesuai dengan
1. Jika terjadi sengketa Tutur), sengketa Kawin
perkawinan yang bersumber Mangalakkai (kawin melangkahi),
dari suami, maka Tutur yang sengketa Kawin yang Ditarik
menyelesaikannya adalah Paksa, sengketa Perkawinan yang
semua Tutur yang Ditinggalkan di Tengah Jalan (Boru
terkandung dalam Anak Marlojong dan Takko Binoto);
Boru; Saran
2. Sebaliknya, jika terjadi Diharapkan kepada pemerintah
sengketa perkawinan yang dan aparat penegak hukum untuk
bersumber dari pihak istri, melakukan penyempurnaan materi
maka Tutur yang peraturan perundang-undangan tentang
menyelesaikannya Tutur perkawinan terutama menyangkut materi
yang terkandung dalam penyelesaian sengketa perkawinan
Mora; dengan kearifan loal yang ada supaya
3. Kalau sengketa belum materinya ditaati dan diamalkan karena
dapat diselesaikan melalui sesuai dengan cita-cita hukum dan
tahapan 1 (satu) dan tahapan perasaan hukum masyarakat.
2 (dua), maka dilakukan REFERENSI
penyelesaiannya melalui Buku
Tutur mora dengan Tutur Arfa, Faisar Ananda. 2010. Metodologi
Anak Boru secara bersamaan Penelitian Hukum Islam. cet. 1.
dengan melibatkan Bandung: Citapustaka Media
Kahanggi dari kedua belah Perintis.
pihak; Wijayanti, Asri dan Achmad, Lilik
1. Andaikan dengan tahapan Sofyan. 2011. Strategi Penulisan
ketiga ini juga sengketanya Hukum. cet.1. Bandung: CV.
belum bisa diselesaikan, Lubuk Agung.
maka dilakukan

321
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Jurnal Ilmiah Masyarakat Mandailing”. Jurnal


Abubakar, Lastuti. “Revitalisasi Hukum Kultura. Vol. 3 No. 1, Desember
Adat Sebagai Sumber Hukum 2014. Medan: Universitas
dalam Membangun Sistem Muslim Nusantara (UMN) Al
Hukum Indonesia”. Jurnal Washliyah.
Dinamika Hukum. Vol. 13 No. 2 Nasution, Adwiyah. “Pencegahan
Mei 2013. Purwokwrto: Pernikahan Siri di Kabupaten
Universitas Jenderal Sudirman. Tapanuli Selatan Berbasis
Agustina, Erni. “Akibat Hukum Hak Masyarakat Adat”. Vol. 15 No.
Mewaris Anak Hasil Perkawinan 1 Juni 2014. Medan: Universitas
Siri Berbasis Nilai Keadilan”. Muslim Nusantara (UMN) Al
Jurnal Pembaharuan Hukum. Washliyah.
Volume 2 No. 2 Mei - Agustus Siregar, Rosmawati. “Makna Simbolik
2015. yang Terkandung dalam
Amin, Mohammad Nurdin. “Hukum Pelaksanaan Horja
Pidana dan Hukum Perdata Margondang”. Jurnal Tifa. Vol.
Adat Tapanuli Selatan”. Jurnal 3 No. 6 Mei 2014. Medan:
Kalam Keadilan. Vol. No. 5 Mei Program Pascasarjana
2015. Medan: Universitas Al Universitas Muslim Nusantara
Washliyah. (UMN) Al Washliyah.
Asmara, H. M. Galang, Arba, dan Siregar, Taufik. “Pelaksanaan
Maladi, Yanis. “Penyelesaian Perkawinan pada Masyarakat
Konflik Pertanahan Berbasis Batak Angkola Masa kini”.
Nilai-nilai Kearifan Lokal di Jurnal Kultura. Vol. 2 No. 7
Nusa Tenggara Barat”. Jurnal Desember 2016. Medan:
Mimbar Hukum. Vol. 22 No. 1 Universitas Muslim Nusantara
Februari 2012. Yogyakarta: (UMN) Al Washliyah.
UGM. Yulianti, Rina dan Maharani MTV, Sri.
Dewi, Eva Meizara Pusoita dan Basti. “Penyelesaian Sengketa
“Konflik Perkawinan dan Model Informal Berbasis Komunitas
Penyelelesaian Konflik pada Adat Terpencil di Kepulauan
Pasangan Suami Isteri”. Jurnal Kangean (Pilihan Hukum dan
Psikologi. Vol. 2 No. 1 Posisi dam Sistem Hukum
Desember 2008. Jakart: Negara)”. Jurnal Dinamika
Universitas Gunadarma. Hukum. Vol. 12 No. 2 Mei
Harahap, Hamonangan. “Pelaksanaan 2012. Purwokerto: Universitas
Perkawinan pada Masyarakat Jenderal Soedirman.
Batak Angkola”. Jurnal Kalam
Keadilan. Vol. 1 No. 4 Juni
2011. Medan: Universitas Al
Washliyah.
Matondang, Saiful Anwar. “Adat
Pemberangkatan Boru
(Mempelai Wanita) pada

322
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN BAHASA INGGRIS MELALUI MEDIA GAMBAR DENGAN


DIRECT METHOD (METODE LANGSUNG)

Dr.Hj. Risnawaty.M.Hum
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
Jln. Garu II No.93 Kampus Arsyad Thalib Lubis Medan
dr.risnawaty.m.hum@gmail.com

Abstrak
Pelatihan bahasa Inggris pada masyarakat dengan mengunakan Metode pembelajaran bahasa
dengan metode langsung ( direct Method). Metode langsung adalah salah satu metode
pembelajaran bahasa yang effective dan metode ini mengutamakan pengucapan yang dilatih oleh
guru/ pendidik dengan menekankan pada keterampilan menyimak dan berbicara. Tujuan dari
Pelatihan bahasa Inggris dengan metode langsung adalah melatih kemampuan berkomunikasi
dalam bahasa Inggris dengan baik. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa komponen yang
harus dipenuhi yaitu perbendaharaan kata, pronounciation, grammar dan kalimat sederhana.
Guru harus mengingatkan bahwa ini adalah hal yang paling penting dalam berbahasa Inggris
yang benar dan guru juga harus mengunakan media pembelajaran yang effective, kreative, dan
menyenangkan.

Kata kunci : Direct method, effective, kreative dan menyenangkan

Abstract
The English planning to the society by using the language learning with a direct method. The direct
method is one of learning method of language that is effective and this method focuses on the
prononciation trained by the teacher which emphasizes reading and speaking skills. The purpose of
English planning by using the direct method is to train the capability of communication in English
well. To achieve this purpose, there are some substances should be fulfilled they are; vocabulary,
prononciation, grammar and simple sentence. The teacher must remind that the most important
thing in learning English correctly is that the teacher should use the effective, creative, and
attractive learning media.

Keywords: Direct Method, Effective, Creative, and Attractive

1. PENDAHULUAN dipengaruhi oleh beberapa faktor


Banyak metode yang digunakan diantaranya adalah metode pembelajaran.
dalam pembelajaran bahasa dan semua Metode langsung ( Direct Method )
metode baik dan tergantung kepada metode ini adalah salah satu metode
orang yang memilih yang sesuai untuk yang effektif digunakan dalam pengajaran
dipelajari dan diimplentasikan. Dan kosa kata melalui latihan – latihan
sebagus apapun metodenya tetapi tidak pengucapan yang dibimbing
di praktekkan maka hasilnya sia – sia. guru/pengajar. ( Journal. Unwilsa.Id)
Pada kesempatan ini penulis memilih Bahasa Inggris merupakan bahasa
metode langsung (direct method ) kedua yang diperoleh anak setelah
sebagai metode pembelajaran bahasa. bahasa ibu ( bahasa pertama). Jika
Indiyah Prana dalam jurnalnya pemeroleh bahasa pertama anak baik,
mengatakan bahwa keberhasilan maka mempengaruhi kemampuan anak
seseorang dalam belajar bahasa untuk memperoleh bahasa kedua yaitu
323
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

bahasa Inggris dan lainnya. Ellis ( dengan minat dan bakat serta sesuai dengan
2010:11) Dalam kontek komunikasi taraf perkembangan siswa. Guru merupakan
antarnegara dan antarbangsa, penguasaan pekerjaan profesional yang membutuhkan
bahasa asing merupakan sesuatu yang kemampuan khusus hasil proses pendidikan
yang dilaksanakan oleh lembaga pendidikan
tidak dapat dihindari. Sehubungan dengan
keguruan ( James dalam Journal. PESONA
perkembangan zaman yang disebut
DASAR Vol.1 No.5 April 2017 hal 82- 97
dengan zaman globalisasi. Globalisasi ISSN 2337-922)
adalah zaman teknologi dan informasi Tujuan
yang membutuhkan bahasa Inggris Tujuan yang diharapkan dalam
sebagai jembatan untuk mengusai dunia, pengabdian adalah :
oleh sebab itu sudah menjadi kewajiban 1. Membantu Karangtaruna di Desa
bagi kita untuk mempelajari bahasa Manik Maraja untuk dapat berbahasa
Inggris yang merupakan bahasa Inggris dengan baik dan benar melalui
Internasional yang harus dikuasai gambar dengan mengunakan direct
sehingga kita dapat berkompetisi di era Method.
globalisasi ini. Peran bahasa memegang 2. Memotivasi Karangtaruna untuk
peran yang sangat penting dalam belajar bahasa Inggris
komunikasi dan untuk mencapai tujuan 3. Membuka wawasan karangtaruna
tersebut maka harus mencari metode tentang kontribusi bahasa Inggris
yang effektif. Inovative dan kreative. dalam meningkatkan tarap hidup
Keberhasilan seseorang dalam dengan membuka lapangan kerja
belajar bahasa dipengaruhi banyak melalui kampung Inggris.
faktor yaitu Guru, kurikulum, metode, 2. TARGET DAN LUARAN
peserta didik, lingkungan, sarana dan 2.1 Target
prasarana. Untuk mecapai sasaran semua a. Memotivasi masyarakat (karang
itu, maka kegiatan pembelajaran harus taruna) belajar bahasa Inggris dengan
dirancang dengan matang sehingga cepat dan mudah.
dapat memberikan pengalaman belajar b. Membantu Masyarakat untuk memilih
kepada peserta didik melalui interaksi metode yang mudah dan cepat dalam
fisik dan mental dalam rangka mencapai belajar bahasa Inggris
tujuan dengan pemilihan metode c. Mendapat Strategi yang paling tepat
pembelajaran yang tepat melalui dalam mempr aktek bahasa
pengunaan media pembelajaran yang Inggris.
variatif. d. Memperoleh motivasi dalam
Pembelajaran adalah adalah kegiatan
meningkatkan kemampuan bahasa
yang di dalamnya terdapat proses mengajar
Inggris
dan membimbing, melatih, memberi contoh,
dan mengatur serta memfasilitasi berbagai hal 2.2 Luaran
kepada peserta didik agar biasa belajar Luaran yang akan dicapai dalam
sehingga tercapai tujuan pendidikan. Program Pengabdian Masyarakat berupa
Pembelajaran sama dengan instruksi atau :
pengajaran maka guru dituntut dapat 1. Tersedianya Media Pembelajaran
memotivasi peserta didik dengan berbagai 2. Artikel Ilmiah yang akan dimuat pada
strategi pembelajaran yang dianggap cocok Prosiding.
324
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

3. Laporan Pengabdian menganalisis situasi, Karangtaruna dan


3. METODE menganalisis materi
3.1 Metode Pelaksanaan b. Pelaksanaan
Metode yang digunakan dalam 1. Pembentukan tim pengajar pelatihan
pelatihan adalah Metode langsung ( Direct Bahasa Inggri
langsung) adalah melibatkan pengalaman 2. Aplikasi metode Direct method bagi
langsung dilakukan oleh peserta didik dalam peserta pelatihan.
penggolongan pengalaman belajar yang
c. Observasi dan evaluasi
dituangkan dalam pengalaman Menurut
.Pelaksanaan Kegiatan observasi
Edwar Dale dalam Indiyah mengemukakan
bahwa belajar yang paling baik adalah belajar
didampingi oleh tim pelaksana
melalui pengalaman langsung karena melalui pelatihan Pengabdian Masyarakat
pengalaman langsung peserta didik tidak LP2M UMN Al- Washliyah
sekedar dalam perbuatan, tetapi menghayati Observasi dilakukan pada peserta
dan bertanggung jawab terhadap hasilnya. pelatihan terhadap latihan –latihan
( Indiyah Prana Amertawengrum ) yang diberikan untuk mengetahui
Metode langsung memerlukan kekurangan dan masyalah yang
pengulangan terhadap materi yang disajikan ditemukan ketika mengercakan soal
dengan tujuan melatih ingatan, mengamati, – soal latihan.
menanggapi,menghayal, merasakan, berpikir
4. PELAKSANAAN KEGIATAN.
dan sebagainya ( Magistra no.95 Th XXIII
4.1 Hasil Capaian
Maret 2016 ISSN 0215-9511)
Hasil yang diperoleh dalam pengabdian
DESAIN IPTEK
Masyarakat berbasis Ipteks bagi
Memperdaya Mengaplikasi Masyarakat (IbM ) Adalah :
kan Karang Metode
1, Bersosalisasi dengan pihak Desa
Taruna
yaitu Kepala Desa dan peserta
pelatihan Pelatihan
dilaksanakan di Desa Manik
Meningkatkan Maraja dengan fasilitas
Mempraktekkan ruangan, infokus, laptop dan
Kemampuan
Bahasa Inggris
Bahasa Inggris mic, Sound sistem dan
Secara Langsung
perlengkap lainnhya.

3.2 Mekanisme Pelaksanaan Kegiatan 2. Penyiapan Pelatihan


a. Perencanaan Tim Pelaksanaan pelatihan
1. Melakukan koordinasi dengan kepala menyiappkan alat- alat yang
desa setempat diperlukan dalam kegiatan
2. Sosialisasi kegiatan Pengabdian pelatihan
Masyarakat dengan mengundang Seperti : media pembelajaran ,
Karangtaruna Desa Nagori Manik laptop, infokus, mic dan materi
Moraja Kab.Simalungun. pembelajaran.
3. Menyusun Program Pelatihan Banana
Inggris dengan Direct Method dan

325
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

4.2 Luaran yang dicapai 6.2 Saran


Luaran yang dicapai dalam Bagi Kepala Desa:
pelaksanaan Pengabdian Masyarakat 1. Pemerinta desa ( Aparat Desa)
berbasis IbM adalah : diharapkan dapat memotivasi
1. Peserta pelatihan kurang Karangtaruna untuk belajar
mampu mempraktekkan bahasa bahasa Inggris
Inggris oleh sebab itu perlu 2. Kepala Desa harus dapat
Pelatihan secara menindaklanyuti program
berkesenambungan . pelatihan bahasa Inggris di Desa
2. Peserta pelatihan sebahagian Manik Maraja Kec.
yang mampu mengaplikasikan Sarimatondang Kab.Sidamanik
bahasa Inggris dengan baik dengan harapan dapat
5. RENCANA TAHAPAN BERIKUT mempersiapkan Karangtaruna
Tahapan Pelaksanaan Iptek untuk membuka kampung
bagi Masyarakat (IbM) yang telah Inggris.
dilakukan pada tahap Pelatihan 3. Kepala Desa diharapkan dapat
Berbicara bahasa Inggris dengan bekerjasama dengan instansi terkait
mengunakan Direct Mehod melalui seperti Pihak Perguruan Tinggi
untuk memberi pelatihan bahasa
gambar. Hasil yang diharapkan adalah
Inggris secara bersekesenambungan
Karangtaruna mengetahui strategi yang
tepat dan mudah dalam belajar bahasa
DAFTAR PUSTAKA
Inggris sesuai waktu yang disediakan.
Ahmad Rusnaini 2013 Jurnal Penerapan
Tahapan selanyutnya diharapkan metode Role Pl aying dan
Karangtaruna mampu membuat kalimat media gambar untuk meningkatan
yang sederhana ( simple sentences) dalam Kemampuan berbicara
bahasa Inggris dengan pengucapan yang (speakiang) profession mata
benar. Pelajaran bahasa Inggris kelas X
6. KESIMPULAN DAN SARAN AP SMK Yaaaapensu sungailiat (
6.1 Kesimpulan runaina akhmad @ Yahoo.com)
Kegiatan Pengabdian ini Catford J.C.1996 Teori Linguistik bagi
memfokuskan pada pelatihan bahasa Inggris penerjemahan, Kuala lumpur
dengan mengunakan melalui media gambar. Dewan Banana
1. Memberikan pelatihan pengucapan Chaer,Abdul , l994 Pengantar Semantik
kata – kata bahasa Inggris Banana Indonesia Jakarta
2. Memberikan soal – soal dengan Erni Hastuti, Teddy,Oswin “ Jurnal Metode
mengunakan gambar Pembelajaran Banana Inggris
3. Memberi strategi belajar bahasa Mandiri ISSN l978-4783
Inggris yang cepat dan mudah Volume 6
4. Memberi motivasi kepada peserta Harahap Darwis Pembinaan kata kerja daris2
pelatihan belajar bahasa Inggris sudut Makna bahasa Kuala
5. Memberikan wawasan tentang Lumpur. Dewan bahasa dan
pentingnya belajar bahasa Inggris Pustaka

326
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

File:///E:/Method/English teaching.A.Description and


Teaching/Mozilla/Metode analysis: Cambridge University
Pengajaran/ Bahasa Inggris press.
Richard,J.C,&Rodger,T.S.l986. Approach
and method in language

327
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN PENGGUNAAN BAHASA INGGRIS ISLAMI


“English Language Training for Islamic Schools” (ELTIS)
PADA SISWA SD NEGERI No.101958 KUALALAMA
Dr. H. Baznar Ali, S.S, S.Pd, M.S.
FKIP UMN Al-Washliyah Medan
alibazar@yahoo.com

Abstrak
Pembelajaran Bahasa Inggris merupakan mata pelajaran utama yang pasti diajarkan, dari SD sampai
universitas. Ia mengajarkan para siswa/mahasiswa kemampuan berbahasa Inggris, baik aktif dan
pasif. Ia tidak hanya mengajarkan tata bahasa tetapi juga meliputi berbagai penggunaannya secara
sosial di dalam masyarakat penutur asli. Oleh sebab itu, siswa/mahasiswa dikenalkan dengan nilai-
nilai sosial kemasyarakatan para penutur Bahasa Inggris. Sejauh nilai-nilai tersebut tidak
bertentangan dengan nilai-nilai Islam tentulah tidak mengapa.Bila para guru melakukan
pendampingan saat terjadi transfer budaya, diharapkan para siswa lebih hati-hati saat ia berhadapan
dengan TV atau internet sehingga mereka bisa melakukan filter dan tidak meniru begitu saja apa
yang disaksikan dari media tersebut. Beberapa dari nilai-nilai tersebut sangat berbahaya, seperti
ikhtilat yang saat ini sudah dianggap biasa padahal dari segi agama hal tersebut terlarang. Siswa SD
mendapat mata pelajaran Bahasa Inggris akan di test kemampuannya dalam penggunaan Bahasa
Inggris melalui pendekatan Islami (Pendidikan afektif). Segala bentuk kegiatan siswa dilakukan
dengan komunikasi Bahasa Inggris dengan bimbingan dan pengawasan para instruktur. Instruktur
akan membekali para siswa dengan menggunakan materi otentik yang diambil dari kehidupan
sehari-hari masyarakat muslim di English speaking countries untuk dipergunakan dalam proses
pembelajaran di kelas. Pembelajaran Bahasa Inggris dengan materi otentik yaitu dengan
mengajarkan sebagaimana bahasa tersebut benar-benar dipakai dalam kehidupan sehari-hari oleh
penuturnya.

Kata Kunci : Model Pembelajaran, Bahasa Inggris, Pendekatan Islami, ELTIS

Abstract
English Language Learning is the main subject that must be taught, from elementary to university.
He teaches the students/students of English proficiency, both active and passive. It not only teaches
grammar but also includes its various uses socially within the native-speaking community. Therefore,
students/students are introduced to the social values of English speakers. To the extent that these
values are not against Islamic values, surely it does not matter. When teachers are mentoring during
cultural transfers, students are expected to be more careful when they are faced with TV or internet
so they can filter and not imitate what the media witnessed. Some of these values are very dangerous,
such as ikhtilat which is now considered normal when in terms of religion it is forbidden. Elementary
students receiving English subjects will be tested for their ability to use English through an Islamic
approach (Affective Education). All forms of student activity are conducted with English
communication with the guidance and supervision of the instructors. Instructors will equip students
with authentic materials taken from the daily lives of Muslim communities in English speaking
countries to be used in the learning process in the classroom. Learning English with authentic
material is to teach as the language is really used in everyday life by the speaker.

Keywords: Learning Model, English, Islamic Approach, ELTIS

328
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN muslim. Tak heran apabila muncul


Analisis Situasi bermacam institusi pendidikan umum
Pengembangan Kurikulum Berbasis swasta bernuansa Islam, seperti SD Islam,
Akhlak Mulia yang diintegrasikan melalui SMP Islam, SMA Islam, dan universitas
berbagai mata pelajaran. Misi ini tidak Islam, yang menyajikan pembelajaran
kemudian menjadi kadaluarsa dimakan dengan pendekatan Islami sebagai
waktu karena kebutuhan untuk jawaban atas makin tingginya permintaan
penumbuhan akhlak mulia tidak pernah para orang tua Muslim
menurun. Malahan, saat ini kebutuhan Saat ini banyak mata pelajaran non
akan akhlak mulia malah jauh lebih agama, misalnya matematika, bahasa,
mendesak lagi. Perlu ada terobosan- fisika yang penyajiannya tidak tersentuh
terobosan mutakhir dalam dunia oleh nilai-nilai agama. Berbagai mata
pendidikan agar penciptaan akhlak mulia pelajaran tersebut disajikan guru kepada
dapat berjalan lebih cepat dan efektif. para siswa dengan sandaran logika semata.
Keadaan bangsa dan negara kita sekarang, Penyandaran semata pada logika dan sama
yang dipenuhi oleh tindak korupsi dan sekali tidak menyinggung betapa ia adalah
kriminal lainnya, tidak disangsikan lagi hasil penciptaan dan kehendak agung
adalah hasil dari budi pekerti yang gagal. Tuhan, maka ia adalah praktik yang terjadi
Budi pekerti yang gagal dapat terjadi pada institusi-institusi pendidikan di
karena gagalnya proses pembelajaran negara sekuler, dimana agama dianggap
afektif: baik di rumah, sekolah, atau urusan individu yang tidak ada sedikitpun
lingkungan tempat tinggal. Bila rumah kewajiban negara untuk menyertakannya
tidak bisa menyediakan contoh yang baik, dalam penyelenggaran pendidikan.
kemanakah bangsa ini akan berpaling? Padahal jelas-jelas negara kita bukanlah
Oleh sebab itu sekolah adalah tempat yang negara sekuler yang memisahkan urusan
diharapkan mampu mendorong penciptaan agama dari campur tangan negara. Bila
budi pekerti yang baik. Sekolah dikelola dibuka kitab perundang-undangan, maka
oleh mereka yang telah dinyatakan layak dijumpai tujuan pendidikan agar menjadi
untuk mendidik. Sumber dari warga negara yang beriman dan bertakwa
pembelajaran nilai-nilai budi pekerti di kepada Tuhan Yang Maha Esa.
Negara RI dicantumkan dalam Pengintegrasian nilai-nilai ketuhanan
Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dalam penyajian mata pelajaran apa saja
dan Pancasila, dimana sila pertama merupakan bagian dari amanah Undang-
berbunyi Ketuhanan Yang Maha Esa. Undang. Pembelajaran Bahasa Inggris
Artinya, dalam bernegara kita sepakat merupakan mata pelajaran utama yang
bahwa agama menjadi landasan bagi pasti diajarkan, dari SD sampai
kehidupan berbangsa dan bernegara. universitas. Ia mengajarkan para
Sebagai umat Muslim, kita meyakini siswa/mahasiswa kemampuan berbahasa
bahwa pendidikan budi pekerti anak-anak Inggris, baik aktif dan pasif. Ia tidak hanya
adalah kewajiban orang tua yang harus mengajarkan tata bahasa tetapi juga
dipertanggungjawabkan di hadapan meliputi berbagai penggunaannya secara
Tuhan. Oleh sebab itu, pendidikan yang sosial di dalam masyarakat penutur asli.
bermuatan keislaman menjadi alternatif Oleh sebab itu, siswa dikenalkan dengan
yang saat ini banyak dipilih para orang tua

329
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

nilai-nilai sosial kemasyarakatan para seimbang, keadilan berdasar hati nurani,


penutur Bahasa Inggris. (5). Demokrasi yang merupakan
Sejauh nilai-nilai tersebut tidak menghargai dan menerima perbedaan
bertentangan dengan nilai-nilai Islam dalam hidup bersama secara saling
tentulah tidak mengapa. Akan tetapi, menghormati, berani menerima realita
perbedaan budaya dan pemikiran yang kemenangan maupun kekalahan, (6).
tidak sesuai dengan apa yang telah Kejujuran yang merupakan menyatakan
diajarkan Islam haruslah dijelaskan oleh kebenaran sebagai penghormatan pada
guru-guru Bahasa Inggris agar anak sesame (7). Kemandirian yang merupakan
didiknya tidak meniru nilai-nilai tersebut keberanian untuk mengambil keputusan
begitu saja. Keseluruhan proses secara jernih dan benar dalam
pembelajaran hendaklah menjadi sarana kebersamaan, mengenal kemampuan diri,
bagi terwujudnya penanaman nilai-nilai membangun kepercayaan diri, menerima
Islami yang terintegrasi. Bila para guru keunikan diri (8). Daya juang yang
melakukan pendampingan saat terjadi merupakan memupuk kemauan untuk
transfer budaya, diharapkan para siswa mencapai tujuan, bersikap tidak mudah
lebih hati-hati saat ia berhadapan dengan menyerah (9). Tanggung jawab yang
TV atau internet sehingga mereka bisa merupakan berani menghadapi
melakukan filter dan tidak meniru begitu konsekuensi dari pilihan hidup,
saja apa yang disaksikan dari media mengembangkan keseimbangan antara
tersebut. Beberapa dari nilai-nilai tersebut hak dan kewajiban, mengembangkan
sangat berbahaya, seperti ikhtilat yang saat hidup bersama secara positif, Penghargaan
ini sudah dianggap biasa padahal dari segi terhadap lingkungan alam, menggunakan
agama hal tersebut terlarang. alam sesuai dengan kebutuhan secara
Asri (2009) menyatakan aspek- wajar dan seimbang, mencintai kehidupan,
aspek yang perlu dikembangkan untuk mengenali lingkungan alam dan
aspek aspek afektif dalam pembelajaran penerapannya
adalah: (1). Religiositas antara lain Untuk mengakomodasi keberatan
mensyukuri hidup dan percaya kepada kalangan ini, para penulis materi pelajaran
Tuhan, sikap toleran, mendalami ajaran dan guru Bahasa Inggris perlu
agama, (2). Sosialitas yang merupakan memodifikasi peran bahasa Inggris dari
penghargaan akan tatanan hidup bersama bahasa imperialistik (Phillipson, 1992)
secara positif, solidaritas yang benar dan menjadi bahasa instrumental. Sebagai
baik, persahabatan sejati, berorganisasi bahasa imperialistik, bahasa Inggris
dengan baik dan benar, membuat acara mendominasi bahasa lokal; nilai budaya
yang sehat dan berguna (3). Gender yang yang menempel pada bahasa tersebut juga
merupakan penghargaan terhadap mendominasi budaya lokal—baik secara
perempuan, kesempatan beraktivitas yang langsung ataupun tidak langsung. Dengan
lebih luas bagi perempuan, menghargai dipelajarinya bahasa Inggris sebatas
kepemimpinan perempuan (4). Keadilan sebagai bahasa instrumental, bahasa
yang merupakan penghargaan pada Inggris dipandang secara netral, tidak
kebenaran sejati dan orang lain secara mendominasi, dan hanya dipakai sebagai
mendasar, menggunakan hak dan alat untuk memahami perkembangan
melaksanakan kewajiban secara benar dan dunia, termasuk perkembangan

330
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

teknologinya. Hanya saja, hal ini tidak interprepet without knowing their cultural
selalu bisa dilakukan mengingat kode- contents. Several cultural aspects do exist
kode kebahasaan tidak dapat diajarkan beyond the lexical symbols.”
secara terpisah. Proses transmisi sosial Pendidikan Islam menurut M.
budaya terjadi dalam berbagai tingkatan: Yusuf Al-Qardhawi adalah pendidikan
isi latihan soal, wacana budaya dalam manusia seutuhnya: akal dan hatinya;
buku teks dan sikap guru itu sendiri rohani dan jasmaninya; akhlak dan
terhadap bahasa yang diajarkannya ketrampilanya. Sedangkan Hasan
(Buttjes, 1990; Lessard-Clouston, 1997). Langgulung merumuskan pendidikan
Untuk menyiasati hal tersebut, Islam sebagai suatu proses penyiapan
para guru dan perlu mengintegrasikan nilai generasi muda untuk mengisi peranan,
Islam dalam proses pembelajaran Bahasa memindahkan pengetahuan dan nilai-nilai
Inggris. Mereka dapat bercermin pada Islam yang diselaraskan dengan fungsi
penggunaan bahasa Inggris di kalangan manusia untuk beramal di dunia dan
Muslim yang hidup di English speaking memetik hasilnya di akhirat. Dari dua
countries, Rohmah (2012) definisi ini dapat ditarik satu benang
Permasalahan Mitra merah bahwasanya pendidikan Islam
Dalam konteks masyarakat menyiapkan seorang siswa secara utuh,
Indonesia, terutama yang berbasis Islam, fisik dan mental, dan dapat berperan aktif
proses pembelajaran Bahasa Inggris tidak selamat dunia dan akhirat. Dengan
jarang menghadirkan kebingungan di demikian tergambar tugas guru yang
kalangan para siswa. Sebagian kalangan bukan saja mengisi ranah kognitif tetapi
muslim ada yang memandang bahwa juga psikomotor dan afektif. Tidak cukup
bahasa Inggris adalah bahasa milik orang bila guru hanya mengajarkan ilmu dan
kafir. Hal ini tidak bisa disalahkan karena mengembangkan fisik namun lalai untuk
memang sebagian besar negara yang melatih nilai-nilai, sikap, dan tingkah laku.
menggunakan bahasa Inggris sebagai Ditegaskan lagi disini, Pendidikan Islami
bahasa pengantar dalam kehidupan sehari- yang dimaksud adalah pendidikan yang
hari penduduknya mayoritas non muslim. dipengaruhi oleh nilai-nilai Islam. Nilai-
Karena itu, mereka juga mengingatkan nilai Islam menjadi ruh penyelenggaraan
agar pembelajaran bahasa Inggris haruslah pendidikan. Segala sesuatu perbuatan di
‘murni’ dalam artian tidak ada agenda sekolah hendaklah sesuai dengan nilai-
terselubung untuk menggeser nilai Islam nilai Islam. Para guru dan para siswa
dengan nilai barat. Namun, pesan ini tidak bersikap sebagaimana ajaran Islam telah
gampang untuk dilakukan. Secara sengaja mengaturnya. Guru tidak bisa
ataupun tidak, pembelajaran Bahasa menanamkan nilai-nilai hanya melalui
Inggris sebagai bahasa asing mengandung ceramah. Guru harus menunjukkan dalam
pengenalan norma dan budaya yang kesehariannya, mencontohkan bagaimana
terbawa dalam Bahasa Inggris yang tidak nilai-nilai tersebut diimplementasikan
jarang berbeda atau bahkan bertentangan dalam tingkah laku yang bisa dilihat dan
dengan ajaran Islam. Rohmah (2012) diteladani. Begitupun ketika menjelaskan
menjelaskan bahwa pengajaran budaya tak dan memberi contoh, guru tidak
terhindarkan dalam pembelajaran bahasa membiarkan siswa menelan mentah-
karena “many linguistic symbols cannot be mentah informasi yang masuk kepada

331
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

siswa, baik selama di dalam kelas maupun pendidikan afektif begitu dibutuhkan.
di luar kelas. Betapa banyak materi yang Disini, Islam dijadikan sebagai sumber
tidak cocok dengan nilai-nilai Islam yang nilai-nilai karena para pemeluknya
mereka lihat dan dengar melalui media TV meyakini bahwa agama ini adalahagama
atau internet tanpa sepatah penjelasan. yang benar, yang tidak terpisah
Guru hendaknya tidak sungkan dalam didalamnya urusan ketuhanan dan urusan
menerangkan bahwa nilai-nilai yang keduniawian, yang barangsiapa
tercela meski sedang trend. Barangkali, mengikutinya maka ia tidak akan tersesat
beberapa guru sengaja membatasi diri di dunia dan akhirat. Beberapa masalah
dalam menasehati siswa mereka karena yang dihadapi oleh kedua mitra adalah :
menganggap hal yang dinasehatkan 1. Menurunnya akhlak mulia siswa SD
merupakan kelemahan mereka pula. baik di sekolah, dirumah atau di
Bukankah salah satu amal saleh adalah lingkungan tempat tinggal mereka
saling mengingatkan dalam kebaikan. karena masuknya budaya Barat
Sekolah-sekolah swasta ada yang melalui penerapan Bahasa Asing
menjadikan pendidikan Islami sebagai 1. Siswa kurang dapat memahami
differensiasi pendidikan di sekolah tentang penyebutan topik dan pesan
mereka. Beberapa Sekolah Islam Terpadu, Islam secara eksplisit (langsung) ,
misalnya, menduduki tempat lebih di hati misalnya, topik “How to do
para orang tua Muslim sehingga lebih Wudlu,” “Muslim to Muslim” “Five
disukai dibanding sekolah negeri favorit. Pillars in Islam” dan “Economic
Penciptaan lingkungan yang sarat nilai- Concept in Islam”
nilai Islam diharapkan lebih efektif 2. Kurangnya pemahaman siswa dalam
mentransfer nilai-nilai tersebut ke dalam memahami berbagai pesan Islam yang
perilaku siswa. Pelaksanaan pendidikan tertulis dalam teks berbahasa Inggris
Islami yang benar tentulah berlandaskan 3. Kurangnya bimbingan dan pelatihan
kepada Al Qur’an dan Hadits. Guru kepada siswa berkaitan dengan
sebagai teladan di sekolah mestilah mengungkapkan ide mereka dalam
kelompok yang mengenal Allah dan penyampaian pesan islam dalam
Rasulullah sehingga dapat mencontohkan Bahasa Inggris
dan menyampaikan nilai-nilai Islam yang 4. Masih minimnya guru Bahasa Inggris
benar kepada para peserta didik. Fitrah dalam memberikan materi dengan
manusia meniru apa yang dilihat matanya, memasukkan pesan-pesan Islam
melebihi apa yang didengar telinganya. melalui gambar, nama bangunan,
Pendidikan afektif melahirkan sikap dan aktifitas kebahasaan
kepribadian unggul yang menguntungkan TARGET DAN LUARAN
siswa dalam banyak hal. Betapa banyak 1.Target Kegiatan antara lain:
pelatihan yang bertujuan untuk a. Memahami model pembelajaran
menanamkan sifat-sifat mulia kepada para Bahasa Inggris berbasis Islami yang
pegawai dan pemilik perusahaan besar dan sesuai dengan strategi pendidikan
kecil, yang dipercayai sebagai komponen Afektif.
inti dari kesuksesan bisnis. Pelatihan ESQ b. Memahami penguasaan Bahasa
yang terkenal sampai pelosok-pelosok Inggris dengan penanaman nilai Islam
negeri adalah pengakuan betapa dalam diri peserta didik.

332
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

c. Peningkatan pengetahuan dalam asumsi mengenai psikologi peserta didik


kualitas riset yang dihasilkan melalui dan sanara yang mendukung kegiatan
pemanfaatan masyarakat terlebih dahulu melalui pendekatan Islami
d. Membuat materi pembelajaran Bahasa sehingga dapat ditentukan model
Inggris dengan menampilkan kutipan pembelajaran apa yang sesuai dengan
Al-Qur’an atau hadist sehingga dapat keadaan siswa tersebut. Pada siswa SD
mencerminkan nilai-nilai Islami. yang mendapat mata pelajaran Bahasa
e. Membantu pemerintah dalam Inggris akan di test kemampuannya dalam
meningkatkan akhlak remaja agar penggunaan Bahasa Inggris melalui
tidak melakukan perbuatan yang pendekatan Islami (Pendidikan afektif).
tercela. Segala bentuk kegiatan siswa dilakukan
2. Luaran kegiatan yang akan dicapai dengan komunikasi Bahasa Inggris
adalah : dengan bimbingan dan pengawasan para
a. Dengan adanya kegiatan ini instruktur. Instruktur akan membekali para
menjadikan sarana bagi para siswa , siswa dengan menggunakan materi
perancang kurikulum untuk terus otentik yang diambil dari kehidupan
berkreatifitas untuk belajar tentang sehari-hari masyarakat muslim di English
islam. speaking countries untuk dipergunakan
b. Dengan adanya English Language dalam proses pembelajaran di kelas.
Training for Islamic Schools Materi otentik dapat berupa surat, katalog,
diharapkan para siswa dapat novel cerita pendek, surat kabar, majalah,
menyebarluaskan nilai-nilai Islam brosur, kalender, kartu pos, lagu, DVD,
secara kontekstual rekaman radio, rekaman TV dalam bahasa
c. Sebagai bentuk keahlian yang mereka Inggris. Pada tahap pertama Instruktur
miliki selama ini pelatihan ini akan akan menyebutkan topik dan pesan Islam
diterbitkan sertifikat bagi para peserta secara langsung (eksplisit) dengan
yang disahkan oleh Ketua LP2M UMN menyebutkan topik dan pesan Islam
Al-Washliyah sebagai ketua seperti, topik “How to do
koordinator dan Kepala Sekolah yang Wudlu,” “Muslim to Muslim” “Five
bersangkutan (mitra) sebagai Sekretaris Pillars in Islam” dan “Economic Concept
d. Publikasi ilmiah diterbitkan pada jurnal in Islam” hal ini akan menunjukkan pesan
terakreditasi nasional Islam secara terbuka sehingga siswa bisa
e. Makalah disajikan diseminar nasional memahami berbagai pesan dan ajaran
2. METODE PELAKSANAAN Islam yang tertulis dalam teks berbahasa
Untuk memperoleh hasil yang Inggris. Siswapun berlatih
maksimal dari segala sesuatu yang telah mengungkapkan ide mereka tentang topik-
dirumuskan sebelumnya maka tindakan topik di atas dalam bahasa Inggris.
berikutnya adalah menentukan metode Pembelajaran Bahasa Inggris
dan teknik yang sesuai dalam model dengan materi otentik yaitu dengan
pembelajaran Bahasa Inggris berbasis mengajarkan sebagaimana bahasa tersebut
pendekatan Islami yaitu menemukan benar-benar dipakai dalam kehidupan
model dan teknik yang sesuai dalam sehari-hari oleh penuturnya. Misalnya,
proses pembelajaran bahasa Inggris yang dari bacaan sehari-hari, percakapan sehari-
Islami yaitu dengan menimbulkan sebuah hari, tulisan yang mereka buat.

333
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Metode Pendekatan dengan memprioritaskan kegiatan


Dalam menyelesaikan persoalan pembelajaran yang akan menjadi
mitra maka terdapat beberapa program pemecahan pada masalah-masalah yang
yang akan dilaksanakan untuk memenuhi telah dirumuskan sebelumnya.
kebutuhan siswa dalam memahami Prosedur Kerja
pembelajaran Bahasa Inggris dengan Dalam mensukseskan kegiatan
pendekatan Islami. Selama proses pengabdian masyarakat ini diperlukan
kegiatan, akan diterapkan model adanya uraian prosedur kerja untuk
pembelajaran dengan beberapa bentuk mengenfektifkan segala bentuk kegiatan
kegiatan : dan waktu, diantaranya berkaitan dengan
a. Melatih kemampuan dasar peserta nama-nama tim pengabdian, tugas kerja,
didik dengan penggunaan Bahasa jadwal kegiatan, rapat tentang masalah-
Inggris dalam berbagai aktifitas masalah yang dihadapi dilapangan,
seorang muslim mulai wudlu, sholat, pembahasan hasil kegiatan dan
berdoa, menghadiri pengajian, sebagainya. Semua prosedur kerja tesebut
silaturahmi. di sesuaikan dengan latar belakang
b. Persentase mengenai hasil tulisan yang kemampuan para tim pengabdian untuk
berkaitan dengan Bahasa Inggris mendukung kegiatan yang di jalankan.
dengan pendekatan Islami. Dalam hal ini kegiatan ini menggunakan
c. Dialog atau debat dengan metode aplikasi lapangan yang mana
membiasakan penggunaan istilah- nantinya para tim juga akan terlibat aktif
istilah Bahasa Inggris Islami dengan dalam menggunakan model pembelajaran
bimbingan para instruktur. yang efektif dengan penggunaan Bahasa
d. Menceritakan sebuah tulisan Inggris melalui pendekatan Islami.
Berbahasa Inggris yang berisikan Permasalahan utama bagi mitra
materi Islami. yaitu kurangnya pemahaman siswa dalam
e. Membiasakan siswa menggunakan memahami berbagai pesan/makna Islam
bahasa Inggris dalam kegiatan dakwah yang tertulis dalam teks berbahasa Inggris
seperti kata salam pembuka, menyebut walaupun banyak sekali kosa kata yang
kalimat Allah. sudah mereka miliki, sehingga pada
Untuk memperoleh memperoleh akhirnya mereka tidak mampu
semua itu, tim pengabdian ini akan menggunakan bahasa asing tersebut dalam
mempersiapkan perangkat belajar artikel pengucapannya, maka berdasarkan
Bahasa Inggris Islami dengan permasalahan tersebut, para instruktur
pembendaharaan kata yang sering akan memprioritaskan program kegiatan
ditemukan pada tingkat pendidikan siswa, yang akan melatih siswa dalam
yang akan disajikan sesuai dengan topik. menggunakan bahasa Inggris tersebut.
Di samping itu akan ada upaya Membiasakan siswa dalam menggunakan
pembaharuan materi untuk memperoleh nilai-nilai Islam, para Instruktur akan
materi yang sesuai dan menarik agar mitra melakukan latihan-latihan yang
pengabdian benar-benar memperoleh mencerminkan nilai-nilai Islami kedalam
materi ajar dan strategi belajar yang baik. topik yang diajarkan; menyisipkan nama-
Semua program-program kegiatan ini nama Islami untuk orang, tempat atau
akan selalu dibimbing oleh para instruktur peristiwa kedalam latihan-latihan yang

334
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

ditambahkan; melampirkan kutipan ayat- mereka terima setelah berjalannya


ayat Al-Qur’an dan/atau hadits yang kegiatan ini.
relevan dengan topik pada materi utama REFERENSI
pembelajaran; dan mencampur ungkapan- Asri Budiningsih, (2009)
ungkapan khas Islami dengan ungkapan- Mengembangkan Nilai-Nilai
ungkapan bahasa Inggris yang sesuai Afektif dalam Pembelajaran,
dengan materi utama pembelajaran. Makalah disajikan dalam seminar
Setelah itu program-program yang nasional Membangun Nilai-Nilai
melibatkan siswa harus menggunakan Kehidupan (Karakter) dalam
Bahasa Inggris Islami tersebut, baik secara Pendidikan, yang diselenggarakan
lisan ataupun tulisan, seperti berdakwah, di Fakultas Teknik UNY,
debat atau persentase yang dapat Buttjes, D. (1990). Teaching foreign
mempercepat pemahaman mereka tentang language and culture: Social impact
penggunaan Bahasa Inggris Islami. Guru and political significance.
Bahasa Inggris yang mengajar di sekolah Language Learning Journal
mitra akan dilibatkan dalam kegiatan Phillipson, R. (1992). Linguistic
pengabdian ini, gunanya adalah sebagai imperialism, Oxford: Oxford
perbandingan metode dalam penyampaian University Press.
materi pembelajaran yang selama ini Rohmah, Z (2012). Incorporating Islamic
dilakukan sudah baik atau kurang baik. messages in the English teaching in
Sehingga guru akan termotivasi untuk the Indonesian context.
menerapkan teknik dan metode International Journal of Social
pembelajaran Bahasa Inggris melalui Science & Education
pendekatan Islami. Yusuf Al-Qardhawi, (1980). Pendidikan
Siswa berpartisipasi sebagai mitra Islam dan Madrasah Hasan Al-
dalam kegiatan pengabdian masyarakat Banna, terj. Prof. H. Bustami A.
ini. Seluruh program kegiatan akan Gani dan Drs.Zainal Abidin Ahm
difokuskan kepada mereka. Kita akan (Jakarta: Bulan Bintang)
melihat sejauhmana pengaruh yang

335
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PEMBUATAN HAND SANITIZER (PEMBERSIH TANGAN TANPA


AIR) MENGGUNAKAN ANTISEPTIK BAHAN ALAMI

Cut Fatimah 1) , Rani Ardiani, 2)


3
Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan – Sumatera Utara
cutmah57@gmail.com

Abstrak
Sebagian besar masyarakat di desa Nagori Manik Maraja Simalungun Propinsi Sumatera Utara
hanya mempunyai kegiatan sehari-hari sebagai petani, dan di samping ituhanya melakukan
aktivitas sosial terbatas pada kelompok organisasi desa dan keagamaan, belum sampai pada tahap
pada upaya peningkatan ekonomi keluarga melalui kegiatan pemanfaatan sumber alam yang
mudah didapatkan di sekitar desa tersebut. Dilihat dari peminatan untuk mendapatkan
ketrampilan masyarakat di desa ini cukup antusias, besar harapan mereka dapat diberi
ketrampilan untuk mendukung peningkatan pendapatan keluarga melalui kegiatan Program
Kemitraan Masyarakat (PKM), misalnya dengan pelatihan pembuatan hand sanitizer (pembersih
tangan tanpa air) menggunakan antiseptik bahan alami yang sangat banyak digemari dan
dibutuhkan saat ini terutama bagi masyarakat kelas ekonomi menengan ke atas, yaitu sebagai
pembersih tangan yang sehat dan segar sekali gus dapat membuhuh kuman. Produk ini dapat
dipasarkan melalui toko keperluan sehari-hari dan swalayan, sehingga sangat potensial untuk
dikembangkan menjadi produk unggulan. Pembuatan produk hand sanitizer dari bahan herbal
(alami) sangat mudah, menggunakan alat yang sederhana dan dengan biaya yang sangat murah,
dengan berbagai bahan aroma dari tumbuhan yang sekaligus membunuh kuman misalnya sere
wangi, daun jeruk, kulit jeruk, daun tembelekan, daun kemangi, daun kemuning, bunga
kecombrang, bunga krisan, dan bunga lainnya yang banyak terdapat di sekitar lingkungan desa.
Berdasarkan hal tersebut di atas, dipandang perlu untuk menyikapi situasi ini, dengan cara diberi
pelatihan cara-cara pembuatan sediaan hand sanitizer, cara pengemasan yang baik dan cara
pemasarannya bagi masyarakat di desa Nagori Manik Maraja Simalungun Propinsi Sumatera
Utara, sehingga menghasilkan produk hand sanitizer (pembersih tangan tanpa air) menggunakan
antiseptik bahan alami, yang mempunyai nilai jual, sehingga dapat meningkatkan penghasilan,
yang pada akhirnya mendapatkan taraf hidup keluarga yang lebih sejahtera.

Kata kuci: Hand sanitizer, Antiseptik alami, Desa Nagori Manik

Abstract
Most of the people in Nagori Manik Maraja Simalungun village of North Sumatera Province have
only daily activities as farmers, and in addition to doing limited social activities in village and
religious organization groups, it has not reached the stage of improving the family economy
through the utilization of natural resources which is easily available around the village. Viewed
from the specialization to gain community skills in this village is quite enthusiastic, they hope can
be given the skill to support the increase of family income through Community Partnership
Program activity, for example by training the preparing of hand sanitizer (hand cleaner without
water) using antiseptic natural very much in demand and is needed nowadays especially for the
upscale economy class people up, that is as a healthy hand cleaner and very fresh gus can
eleminate germs. This product can be prepared through everyday and self-service stores, so it is
potential to be developed into excellent products. Preparing of hand sanitizer product from herbal
(natural) material is very easy, using simple methode and with very cheap cost, with a variety of
aromatic from plants that also kill germs such as fragrant sere, orange leaf, tembelekan leaf,
kemangi leaf, kecombrang flower, chrysanthemum flowers, and other flowers are widely found

336
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

around the village environment Based on the above matters, it is deemed necessary to address this
situation, by being trained in how to prepare hand sanitizer, good packaging and marketing
method for the people in Nagori Manik Maraja Simalungun village of North Sumatera, to produce
hand sanitizer product ( hand cleaner without water) using antiseptic natural ingredients, which
has a selling point, so as to increase income, which ultimately earns a living standard of a more
prosperous family.

Keywords: Hand Sanitizer, Natural antiseptic, Desa Nagori Manik

1. PENDAHULUAN kalangan masyarakat menengah ke atas


1.1 Latar belakang sudah menjadi suatu gaya hidup.
Berbagai macam jenis Beberapa sediaan hand sanitizer
mikroorganisme seperti virus, bakteri dan dapat dijumpai di pasaran dengan cara
jamur menempel pada tangan setiap pemakaiannya cukup sederhana dan cepat
harinya melalui kontak fisik dengan yaitu dengan diteteskan pada telapak
lingkungan, dan diantaranya dapat tangan, kemudian diratakan pada
menyebabkan/menimbulkan berbagai permukaan tangan. Namun biasanya
penyakit. Untuk itu mikroorganisme ini banyak mengandung alkohol dan
perlu dimusnahkan atau dicegah antiseptik berupa bahan kimia sintetis
penyebarannya, salah satu cara yang yang harganya relatif mahal dan sering
paling mudah dan tepat adalah dengan menimbul masalah kesehatan kulit,
cara mencuci tangan menggunakan sabun misalnya kulit menjadi kering (terjadi
dan air bersih yang mengalir. Jika air pennurunan kelembapan kulit normal)
bersih tidak tersedia, dapat juga (Retnosari, 2007). Oleh karena itu perlu
digunakan sediaan pembersih tangan dicari antiseptik dari bahan alam yang
berbasis alkohol atau mengandung relatif lebih murah, aman, efektif, dan
antibakteri yang dikenal dengan hand mudah didapat, salah satu contohnya
sanitizer (Wahyono, 2010). adalah bunga kecombrang.
Pembersihan tangan dengan Berbagai tanaman diketahui
mengunakan bahan antiseptik mulai mengandung berbagai zat aktif yang
dikenal sejak awal abad 19. mempunyai potensi untuk menghambat
Perkembangan masyarakat saat ini pertumbuhan bakteri yaitu saponin,
terutama yang berdomisili di daerah flavonoid dan minyak atsiri danmemiliki
perkotaan, menuntut manusia dengan bau yang khas dan tajam. Oleh karena itu
berbagai kesibukan untuk bergerak cepat kemungkinan berbagai tumbuhan
dan menggunakan waktu seefisien mempunyai aktivitas antibakteri dan
mungkin. Tuntutan zaman yang demikian dapat diformulasikan ke dalam sediaan
mengharuskan manusia untuk menjaga hand sanitizer. Desa Nagori Manik
kesehatannya agar terhindar dari penyakit Maraja adalah salah satu desa yang
dengan cara yang tidak dapat berada di kabupaten Simalungun
menghambat gerak dan tidak mengurangi kecamatan Sidamanik. Desa tersebut
efisiensi waktunya (Wahyono, 2010). cukup jauh letaknya dari kota siantar,
Pemakaian antiseptik tangan dalam untuk mencapai ke lokasi tersebut
bentuk sediaan gel yang lebih populer membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari
dengan nama sediaan hand sanitizer di kota. Mata pencarian sebagian penduduk

337
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

disana adalah petani. Di samping sebagai air bersih yang belum memadai, dan
ibu rumah tangga sebagian besar ibu-ibu penyajian menu makanan keluarga masih
di desa ini turut membantu suami bertani, banyak yang belum memenuhi standar
dan ada juga yang mengelola ubi menjadi gizi yang baik. Dari segi pendidikan
makanan, yaitu ubi diolah menjadi putra-putrinya, masih ada keluarga yang
kelenting. Proses pembuatan kelenting anak-anaknya terputus pendidikan sampai
biasanya membutuhkan waktu yang lama, tammat Sekolah Menengah Pertama.
mula-mula ubi tersebut di rebus Kesemua ini sangat erat kaitannya dengan
kemudian diberi pewarna dan dicetak. pendapatan keluarga yang masih minim,
Setelah proses pencetakan selesai ubi padahal ibu-ibu rumah tangga di desa ini
yang sudah dicetak tersebut di jemur di sangat berpotensial untuk diberikan
terik matahari. Namun setelah dilakukan kegiatan yang dapat membantu
survey dan wawancara ternyata penambahan pendapatan ekonomi
pengelolan tersebut memiliki beberapa keluarga, yang akhirnya akan
masalah, misalnya pada saat musim memperbaiki kualitas kehidupan
hujan, ubi yang dijemur tidak dapat kesehatan dan pendidikan keluarga.
kering dengan cepat dan membutuhkan Melihat situasi ini masih besar
waktu lama, dan tak jarang ubi tersebut harapan bahwa taraf kehidupan
berjamur karena tidak mendapatkan panas masyarakat di desa ini dapat ditingkatkan
matahari beberapa waktu, sehingga melalui kegiatan masyarakat yang dapat
kurang mendukung untuk perbaikan membantu peningkatan pendapatan
ekonomi keluarga. keluarga, salah satu caranya dengan
Di sisi lain masyarakat di desa ini kegiatan pembuatan hand sanitizer dari
tegabung di dalam kelompok organisasi bahan alami yaitu menggunakan berbagai
pedesaan dan berbagai kegiatan, namun bahan dari tumbuhan yang mudah
terbatas pada kegiatan-kegiatan didapatkan di sekitar lingkungan tempat
keagamaan dan sosial lain-nya, tinggal, mempunyai aroma khas dan telah
selebihnya banyak berdiam diri di rumah terbukti dapat membunuh kuman,
masing-masing. Masyarakat di desa ini misalnya sere wangi, daun jeruk, kulit
hidup rukun, tidak terjadi konflik satu jeruk, daun tembelekan, daun kemuning,
sama lain, kerukunan ini sangat terlihat daun kemangi, bunga kecombrang, bunga
nyata mereka bersama-sama di dalam krisan dan bunga lainnya,
berbagai kegiatan kemasayarakatan, Hand sanitizer merupakan suatu
misalnya dalam acara hajatan di rumah produk sediaan cair yang penggunaannya
salah satu warga seperti acara duka cita, tanpa menggunakan air. Produk ini
acara syukuran perkawinan, acara berfungsi sebagai pemberi aroma yang
sunatan, acara gotong royong kebersihan sehat dan segar pada tangan sekaligus
desa, dan acara perayaan peringatan hari- dapat membunuh kuman, yang saat ini
hari besar. Dilihat dari keadaan ekonomi banyak digemari oleh masyarakat untuk
masyarakat di desa ini masih tergolong pemeliharaan kebersihan dan kesehatan
menengah ke bawah, hal ini tangan, serta mencegah pencemaran
tergambarkan dari sanitasi lingkungan kuman pada saat hendak konsumsi
desa yang belum begitu baik, pengolahan makanan. sehingga sangat potensial untuk

338
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dikembangkan menjadi suatu produk. tentunya sangat erat kaitannya dengan


Hasil produksi ini nantinya dapat pendapatan ekonomi keluarga yang masih
dipasarkan melalui toko-toko keperluan minim.
sehari-hari, swalayan, rumah makan, Beberapa persoalan yang dihadapi
maupun melalui koperasi unit desa yang masyarakat di desa tersebut khususnya
berada di Kabupaten Deli Serdang. ibu-ibu adalah :
Pembuatan hand sanitizer dalam 1. Pendapatan ekonomi keluarga
bentuk sediaan cair yang hiegenis dari yang masih minim
bahan tumbuhan (alami) tidak sulit dan 2. Para Ibu di desa ini tidak
tidak membutuhkan biaya yang mahal mempunyai kegiatan yang dapat
dengan bahan dan peralatan yang meningkatkan penghasilan keluarga,
dibutuhkan sangat sederhana, sehingga karena tidak mengerti kegiatan apa yang
dapat diproduksi dan mempunyai nilai dapat dilakukan
ekonomi, di samping itu tumbuhan yang Berdasarkan hasil survay melalui
dibutuhkan untuk keperluan pembuatan wawancara para kami dosen dari prodi
hand sanitizer ini dapat dibudidayakan di farmas UMN Al Washliyah beserta
pekarangan. beberapa mahasiswa, sebagian besar ibu-
Berdasarkan hal tersebut di atas, ibu di desa ini belum mempunyai
dipandang perlu untuk menyikapi situasi kegiatan yang berarti untuk mendukung
ini, dengan memberi pelatihan pembuatan peningkatan ekonomi keluarga, hanya
hand sanitizer bagi masyarakat di desa ini sebatas turut membantu suami bertani,
yang tergabung di dalam kelompok dan ada juga yang mengelola ubi menjadi
organisasi pedesaan di desa Nagori makanan, yaitu ubi diolah menjadi
Manik Maraja kabupaten Simalungun kelenting. Tetapi kegiatan ini sering
kecamatan Sidamanik Propinsi Sumatera mengalami kegagalan karena saat dijemur
Utara di desa Nagori Manik Maraja tidak ada terik matahari pada saat musim
kabupaten Simalungun kecamatan hujan, sehingga tumbuh jamur sehingga
Sidamanik Propinsi Sumatera Utara kurang mendukung untuk perbaikan
ekonomi keluarga. Hasil dari
1.2 Manfaat Iptek yang dilaksanakan pembicaraan kami dan beberapa
Tingkat kesejahteraan masyarakat di mahsiswa tersebut, ibu-ibu di desa ini
desa Nagori Manik Maraja kabupaten sangat berminat dan antusias bersedia
Simalungun kecamatan Sidamanik untuk diberikan bimbingan dan pelatihan
Propinsi Sumatera Utara masih tergolong untuk kegiatan pelatihan pembuatan
menengah ke bawah, tergambarkan dari kegiatan pembuatan hand sanitizer dari
sanitasi tempat tinggal mereka yang bahan alami yaitu menggunakan berbagai
belum begitu baik, air bersih dan bahan dari tumbuhan yang mudah
keperluan rumah tangga yang belum didapatkan di sekitar lingkungan tempat
memadai, kebanyakan penyajian menu tinggal, mempunyai aroma khas dan telah
makanan keluarga belum memenuhi terbukti dapat membunuh kuman,
standar gizi yang baik, dan pendidikan misalnya sere wangi, daun jeruk, kulit
anak-anaknya masih ada terputus sampai jeruk, daun tembelekan, daun kemuning,
tamat Sekolah Menengah Pertama, hal ini daun kemangi, bunga kecombrang, bunga

339
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

krisan dan bunga lainnya, dengan harapan pembentuk gel digunakan sebagai
dapat membantu peningkatan pendapatan pengikat dalam granulasi, koloid
ekonomi keluarga. pelindung dalam suspensi, pengental
1.3 Urgensi dan rasionalisasi untuk sediaan oral dan sebagai basis
pengabdian supositoria. Secara luas sediaan gel
Setelah mengikuti bimbingan dan banyak digunakan pada produk obat-
pelatihan diharapkan nantinya masyarakat obatan, kosmetik dan makanan juga pada
yang tergabung di dalam kelompok beberapa proses industri. Pada kosmetik
organisasi pedesaan di desa Nagori yaitu sebagai sediaan untuk perawatan
Manik Maraja kabupaten Simalungun kulit, sampo, sediaan pewangi dan pasta
kecamatan Sidamanik Sumatera Utara, gigi (Herdiana, 2007).
akan mempunyai ketrampilan membuat Makromolekul pada sediaan gel
sediaan kegiatan pembuatan hand disebarkan keseluruh cairan sampai tidak
sanitizer dari bahan alami yaitu terlihat ada batas diantaranya, disebut
menggunakan berbagai bahan dari dengan gel satu fase. Jika masa gel terdiri
tumbuhan yang mudah didapatkan di dari kelompok-kelompok partikel kecil
sekitar lingkungan tempat tinggal, yang berbeda, maka gel ini
mempunyai aroma khas dan telah terbukti dikelompokkan dalam sistem dua fase
dapat membunuh kuman, misalnya sere (Ansel, 1989). Polimer-polimer yang
wangi, daun jeruk, kulit jeruk, daun biasa digunakan untuk membuat gel-gel
tembelekan, daun kemuning, daun farmasetik meliputi gom alam tragakan,
kemangi, bunga kecombrang, bunga pektin, karagen, agar, asam alginat, serta
krisan dan bunga lainnya. bahan-bahan sintetis dan semisintetis
Hand sanitizer sangat berguna seperti metil selulosa,
untuk menjaga kebersihan dan kesehatan, hidroksietilselulosa,karboksimetilselulosa
dan digemari penggunaannya oleh , dan karbopol yang merupakan polimer
masyarakat terutama yang mempunyai vinil sintetis dengan gugus karboksil yang
tingkat ekonomi menengah ke atas, terionisasi. Gel dibuat dengan proses
Sehingga besar harapan produk ini dapat peleburan, atau diperlukan suatu prosedur
dipasarkannya, ke kios-kios, swalayan, khusus berkenaan dengan sifat
took-toko keperluan sehari-hari, atau ke mengembang dari gel (Lachman., dkk,
rumah makan. 1994).
2 TINJAUAN PUSTAKA. Dasar sediaan gel yang umum
2.1 Sediaan gel Hand Sanitizer digunakan adalah:
Saat ini sediaan topikal baik 1. Dasar gel hidrofobik
kosmetika maupun obat banyak disenangi Dasar gel hidrofobik umumnya
dalam bentuk gel. Gel umumnya terdiri dari partikel-partikel anorganik,
merupakan suatu sediaan semipadat yang bila ditambahkan ke dalam fase
jernih, tembus cahaya dan mengandung pendispersi, hanya sedikit sekali interaksi
zat aktif, merupakan dispersi koloid antara kedua fase. Berbeda dengan bahan
mempunyai kekuatan yang disebabkan hidrofilik, bahan hidrofobik tidak secara
oleh jaringan yang saling berikatan pada spontan menyebar, tetapi harus
fase terdispersi (Ansel, 1989). Zat-zat

340
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dirangsang dengan prosedur yang khusus umumnya disatukan dalam bentuk larutan
(Ansel, 1989). pengawet. Upaya lain yang diperlukan
2. Dasar gel hidrofilik adalah perlindungan terhadap penguapan
Dasar gel hidrofilik umumnya yaitu untuk menghindari masalah
terdiri dari molekul-molekul organik yang pengeringan. Oleh karena itu untuk
besar dan dapat dilarutkan atau disatukan menyimpannya lebih baik menggunakan
dengan molekul dari fase pendispersi. tube. Pengisian ke dalam botol, meskipun
Istilah hidrofilik berarti suka pada pelarut. telah tertutup baik tetap tidak menjamin
Umumnya daya tarik menarik pada perlindungan yang memuaskan (Voigt,
pelarut dari bahan-bahan hidrofilik 1994).
kebalikan dari tidak adanya daya tarik
METODE PENGABDIAN
menarik dari bahan hidrofobik. Sistem Langkah-langkah kegiatan
koloid hidrofilik biasanya lebih mudah pelatihan dapat dilakukan oleh tim
untuk dibuat dan memiliki stabilitas yang Program Kemitraan Masyarakat (PKM)
lebih besar. Gel hidrofilik umumnya dari staf pengajar dan mahasiswa
mengandung komponen bahan Program studi Farmasi Universitas
pengembang, air, humektan dan bahan Muslim Nusantara Al-Washliyah dengan
pengawet (Ansel, 1989). cara memanggil dan mengumpulkan
2.2.2 Keuntungan sediaan gel masyarakat yang tergabung di dalam
Beberapa keuntungan sediaan gel (Voigt, kelompok organisasi pedesaan desa
1994) adalah sebagai berikut: Nagori Manik Maraja kecamatan
Sidamanik kabupaten Simalungun
a. Kemampuan penyebarannya baik pada Sumatera Utara di ruangan pertemuan
kulit atau aula balai desa Nagori Manik Maraja
b. Efek dingin, yang dijelaskan melalui untuk mengikuti bimbingan dan pelatihan
penguapan lambat dari kulit pembuatan sediaan hand sanitizer dari
bahan alami yaitu menggunakan berbagai
c. Tidak ada penghambatan fungsi rambut
bahan dari tumbuhan yang mudah
secara fisiologis
didapatkan di sekitar lingkungan tempat
d. Kemudahan pencuciannya dengan air tinggal, mempunyai aroma khas dan telah
yang baik terbukti dapat membunuh kuman,
e. Pelepasan obatnya baik misalnya sere wangi, daun jeruk, kulit
jeruk, daun tembelekan, daun kemuning,
Tingginya kandungan air dalam daun kemangi, bunga kecombrang, bunga
sediaan gel dapat menyebabkan krisan dan bunga lainnya, dengan
terjadinya kontaminasi mikroba, yang langkah-langkah:
secara efektif dapat dihindari dengan Memberi penjelasan kegunaan
penambahan bahan pengawet. Untuk dan keunggulan sediaan hand sanitizer
upaya stabilisasi dari segi mikrobial di yang terbuat dari bahan alami tumbuh-
samping penggunaan bahan-bahan tumbuhan. Menjelaskan cara-cara
pengawet seperti dalam balsam, pembuatan sediaan hand sanitizer
khususnya untuk basis ini sangat cocok menggunakan alat-alat yang murah dan
pemakaian metil dan propil paraben yang

341
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sederhana sesuai yang dinginkan dan Cara Pembuatan


digemari oleh masyarakat terutama Di dalam suatu wadah
kalangan ekonomi menengah ke atas. dicampurkan etanol, gliserol, dan sari
Membimbing langsung lidah buaya, dicampurkan sampai benar
masyarakat tersebut untuk membuat benar homogen dan kelihatan tekstur
sediaan hand sanitizer dan diperoleh hasil yang lembut. Kemudian ditambahkan sari
berupa sediaan hand sanitizer tangan dari bahan tumbuhan alami, serta minyak
yang hyegen, mempunyai khasiat anti essential.
kuman, dengan aroma segar. Dimasukkan ke dalam wadah yang telah
Cara Pembuatan hand sanitizer diseterilkan cara dicuci dengan air panas,
dengan berbagai bahan alami dari menggunakan corong dengan.
tumbuhan sebagai aroma khas dan anti Selanjutnya diberi etiket yang menarik.
kuman. 6. SARAN
Alat-alat yang digunakan: Untuk memperoleh ke aneka
Blander, pisau, baskom, pengaduk, ragaman ketrampilan dan bentuk wira
gunting, saringan, tampah, corong, wadah usaha bagi masyarakat, sebaiknya
kemasan. diadakan bimbingan dan pelatihan untuk
Bahan-bahan yang digunakan : pembekalam ketrampilan secara rutin
Untuk tiap peserta membuat sebanyak setiap tahun dengan bentuk produk yang
100 ml berbeda, sehingga diharapkan masyarakat
-Bahan alam dari tumbuhan sebagai mempunyai ketrampilan yang beraneka
pewangi dan anti kuman. ragam dan dapat berwira usaha dengan
-Satu batang lidah buaya diperas (sari berbagai produk.
lidah buaya) disaring sebanyak 10 ml Demi kelancaran kewirausahaan
Salah satu dari : Sere wangi, daun jeruk, masyarakat tersebut, perlu dibentuk
kulit jeruk, daun tembelekan, daun koperasi dan bantuan pemasaran produk
kemangi, daun kemuning, bunga misalnya adanya penghubung koperasi
kecombrang, bunga krisan, dan bunga dengan swalayan-swalayan terdekat,
lainnya. Bahan alam ini dihaluskan dan sampai jangkauan yang semakin hari
diambil sarinya disaring sebayak 10 ml semakin meluas.
1-2 tetes minyak eseential: misalnya DAFTAR PUSTAKA
minyak lavender, cengkeh, kayu manis, Anonim1. 1985. Formularium Kosmetika
pipermint, dan sebagainya Indonesia. Jakarta Departemen
Untuk satu formula . Kesehatan RI
Bahan dasar hand sanitizer Ansel, H.C. 1989. Pengantar Bentuk
Etanol 50 ml Sediaan Farmasi. Edisi III.
Gliserol 4 ml Diterjemahkan Oleh Ibrahim, F.
Sari lidah buaya 10 ml Jakarta: UI Press.
Sari bahan tumbuhan 10 ml Anwar, E. 2012. Eksipien dalam Sediaan
Etanol 50 ml Farmasi. Dian Rakyat
Gliserol 4 ml Arhany, D.F. 2011. Pemanfaatan Ekstrak
Minyak essential 1-2 tetes Daun Beluntas (Pluchea indica
Air yang telah dimasak sampai 100 ml Less.) sebadai Sediaan Gel

342
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Antiseptik Hand Sanitizer. UIN.


Makasar.
Radji, M. Buku Ajar Mikrobiologi :
Panduan Mahasiswa Farmasi dan
Kedokteran. Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Jakarta. 2010
Rasidy, G. 2006. Manfaat Penggunaan
Antiseptik Kombinasi Alkohol-
Chlorhexidine Gluconate-Emolien
Dibandingkan Dengan
Chlorhexidine Gluconate Terhadap
Jumlah Bakteri Pada Tangan
Perawat Di Perinatologi, ICU Anak,
NICU RSCM. [13 Januari 2011]
Retno, S., Isadiartuti, D. Uji efektifitas
sediaan gel antiseptic tangan yang
mengandung etanol dan triklosan.
2005. Majalah Farmasi Airlangga.
[13 Januari 2011]
Tsao, G. T., M. Ladisch, T. A. Hsu, B.
Dale, C. Ladisch dan T. Chou.
Fermentation Substrates From
Cellulosic Materials: Production of
Fermentable Sugars From
Cellulosic Materials. Di dalam D.
Perlman (ed). Annual Reports on
Fermentation Processes Vol 2.
Academic Press: New York.1978
Voigt, R. 1994. Buku Pelajaran
Teknologi Farmasi. Yogyakarta :
Gadjah Mada University Press
Withawasam, D.M. 2002. Preliminary in
Vitro Screening of Antibacterial
and Anti-Fungal Compounds of
Mangrove Plants Extracts for
Phatogens from Different Sources.

343
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PEMBUATAN SEDIAAN TEMU LAWAK DAN MINUMAN SEHAT


BENTUK SERBUK INSTAN KERING
Samran1) , Cut Fatimah, 2)
Fakultas Farmasi, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah Medan – Sumatera Utara1,2)
samranamatrejo@gmail.com

Abstrak
Temu lawak dan beberapa bahan alami dari tumbuhan lainnya sperti jahe, kunyit, sirih, kencur
talah banyak digunakan secara tradisional untuk mengobati berbagai penyakit, namun kurang
disenangi masyarakat karena penggunaannya yang ribet dan rasa serta aromanya yang kurang enak,
oleh karena itu perlu dibuaat dalam bentuk sediaan yang praktis dan enak untuk dikonsumsi
sebagai obat dan minuman sehat, yaitu temu lawak dan minuman sehat bentuk instan kering.Temu
lawak dan minuman sehat bentuk instan kering merupakan sediaan yang dibuat dari tumbuhan
yang diolah menjadi bentuk serbuk, dan siap pakai dengan cara dicampur dengan air hangat. Pada
pengolahannya dapat ditambahkan gula dan rasa asam sesuai yang diinginkan, sehingga temu
lawak dan minuman sehat bentuk instan kering ini sangat potensial untuk dikembangkan menjadi
produk unggulan dan di samping dijajakan oleh penjaja jamu dapat juga dipasarkan melalui kios
dan toko keperluan sehari-hari, swalayan maupun melalui koperasi unit desa yang berada di sekitar
tempat domisili. Berdasarkan hal tersebut di atas, dilakukan pembuatan temu lawak dan minuman
sehat instan kering, cara pengemasan yang baik dan cara pemasarannya bagi masyarakat di,
sehingga menghasilkan produk temu lawak dan minuman sehat dalam nentuk instan kering yang
baik, meningkatkan nilai ekonomis, dan peningkatan penggunaan bahan alam untuk memlihara
kesehatan, dan hidup yang lebih sejahtera.

Kata kuci: Temu lawak, Minuman sehat, Sedian serbuk instan kering.

Abstract
Temu lawak and some natural ingredients from other plants such as ginger, turmeric, betel, kencur
have widely used traditionally to treat various diseases, but less favored by the community because
of its complicated use and taste and aroma of less good, therefore need prepare in the form
preparations that are practical and tasty to be consumed as a healthy medicine and drink, namely
temu lawak and beverage form instant dry. Temu lawak and beverage form instant dry is a
preparation made from plants processed into powder form, and ready to use by mixed with warm
water. In processing can be added sugars and sour taste as desired, so temu lawak and healthy
beverage of instant dry form is very potential to be developed into a superior product and in
addition sold by hawkers can also be marketed through shops daily, supermarkets or through the
village unit co-operative around the place of domicile. Based on the above, it is done preparing
temu lawak and healthy drink are instant dry form, good packaging method and way of marketing
for the society in, so as to produce temu lawak and healthy drink products in good dry form,
increase the economic value, and increase the use of materials nature to maintain health, and a
more prosperous life.

Keywords : Temu lawak, Healthy drinks, Dry instant

1. PENDAHULUAN siantar, untuk mencapai ke lokasi tersebut


Desa Nagori Manik Maraja adalah membutuhkan waktu sekitar 1 jam dari
salah satu desa yang berada di kabupaten kota. Mata pencarian sebagian penduduk
Simalungun kecamatan Sidamanik. Desa disana adalah petani. Di samping sebagai
tersebut cukup jauh letaknya dari kota ibu rumah tangga sebagian besar ibu-ibu

344
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

di desa ini turut membantu suami bertani, penyajian menu makanan keluarga masih
dan ada juga yang mengelola ubi menjadi banyak yang belum memenuhi standar
makanan, yaitu ubi diolah menjadi gizi yang baik. Dari segi pendidikan
kelenting. Proses pembuatan kelenting putra-putrinya, masih ada keluarga yang
biasanya membutuhkan waktu yang lama, anak-anaknya terputus pendidikan sampai
mula-mula ubi tersebut di rebus tammat Sekolah Menengah Pertama.
kemudian diberi pewarna dan dicetak. Kesemua ini sangat erat kaitannya dengan
Setelah proses pencetakan selesai ubi pendapatan keluarga yang masih minim,
yang sudah dicetak tersebut di jemur di padahal ibu-ibu rumah tangga di desa ini
terik matahari. Namun setelah dilakukan sangat berpotensial untuk diberikan
survey dan wawancara ternyata kegiatan yang dapat membantu
pengelolan tersebut memiliki beberapa penambahan pendapatan ekonomi
masalah, misalnya pada saat musim keluarga, yang akhirnya akan
hujan, ubi yang dijemur tidak dapat memperbaiki kualitas kehidupan
kering dengan cepat dan membutuhkan kesehatan dan pendidikan keluarga.
waktu lama, dan tak jarang ubi tersebut Melihat situasi ini masih besar
berjamur karena tidak mendapatkan panas harapan bahwa taraf kehidupan
matahari beberapa waktu, sehingga masyarakat di desa ini dapat ditingkatkan
kurang mendukung untuk perbaikan melalui kegiatan ibu-ibu yang dapat
ekonomi keluarga. membantu peningkatan pendapatan
Di sisi lain masyarakat di desa ini keluarga, salah satu caranya dengan
tegabung di dalam kelompok organisasi kegiatan pembuatan sediaan temu lawak
pedesaan dan berbagai kegiatan, namun dan minuman sehat bentuk instan kering,
terbatas pada kegiatan-kegiatan yaitu menggunakan berbagai bahan dari
keagamaan dan sosial lain-nya, tumbuhan yang mudah didapat di sekitar
selebihnya banyak berdiam diri di rumah lingkungan tempat tinggal, mempunyai
masing-masing. Masyarakat di desa ini aroma dan rasa khas disenangi oleh
hidup rukun, tidak terjadi konflik satu masyarakat, dan bermanfaat untuk
sama lain, kerukunan ini sangat terlihat memberi hidup sehat,
nyata mereka bersama-sama di dalam Sediaan temu lawak dan miuman
berbagai kegiatan kemasayarakatan, sehat bentuk instan kering mempunyai
misalnya dalam acara hajatan di rumah banyak keunggulan dibandingkan bentuk
salah satu warga seperti acara duka cita, asli yang belum diolah atau bentuk cair
acara syukuran perkawinan, acara yang telah dijajakan ibu-ibu poenjaja
sunatan, acara gotong royong kebersihan jamu selama ini. Keunggulan dari sediaan
desa, dan acara perayaan peringatan hari- ini mempunyai daya simpan yang lebih
hari besar. Dilihat dari keadaan ekonomi lama, penampilan yang lebih, baik,
masyarakat di desa ini masih tergolong pemasaran yang lebih luas, dan bobot
menengah ke bawah, hal ini pada saat penjualan lebih ringan, serta
tergambarkan dari sanitasi lingkungan dapat dibuat dengan rasa yang bervariasi
desa yang belum begitu baik, pengolahan dan enak, namun khasiat dan rasanya
air bersih yang belum memadai, dan masih dapat dipertahankan. Hasil

345
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

produksi ini nantinya mempunyai nilai anak-anaknya masih ada terputus sampai
jual yang baik, dapat dipasarkan melalui tamat Sekolah Menengah Pertama, hal ini
kios dan toko-toko keperluan sehari-hari, tentunya sangat erat kaitannya dengan
swalayan maupun melalui koperasi unit pendapatan ekonomi keluarga yang masih
desa minim.
Pembuatan sediaan temu lawak dan Beberapa persoalan yang dihadapi
minuman sehat bentuk instan kering ini masyarakat di desa tersebut khususnya
tidak sulit dan tidak membutuhkan biaya ibu-ibu adalah :
yang mahal dengan peralatan yang 1. Pendapatan ekonomi keluarga
dibutuhkan sangat sederhana, sehingga yang masih minim
dapat diproduksi oleh ibu-ibu di desa 2. Para Ibu di desa ini tidak
tersebut. Maka untuk menyikapi situasi mempunyai kegiatan yang dapat
ini, bimbingan dan pelatihan cara-cara meningkatkan penghasilan keluarga,
pembuatan jamu instan kering, cara karena tidak mengerti kegiatan apa yang
pengemasan yang baik dan cara dapat dilakukan
pemasarannya sangat bermanfaat bagi Berdasarkan hasil survay melalui
bagi ibu-ibu di desa ini, sehingga dapat wawancara para kami dosen dari prodi
memberi konstribusi untuk penghasilan farmas UMN Al Washliyah beserta
keluarga, yang pada akhirnya beberapa mahasiswa, sebagian besar ibu-
meningkatkan taraf hidup keluarga yang ibu di desa ini belum mempunyai
lebih sejahtera. kegiatan yang berarti untuk mendukung
Berdasarkan hal tersebut di atas, peningkatan ekonomi keluarga, hanya
dipandang perlu untuk menyikapi situasi sebatas turut membantu suami bertani,
ini, dengan memberi pelatihan pembuatan dan ada juga yang mengelola ubi menjadi
sediaan temu lawak dan minuman sehat makanan, yaitu ubi diolah menjadi
bentuk instan kering bagi ibu-ibu yang kelenting. Tetapi kegiatan ini sering
tergabung di dalam kelompok PKK di mengalami kegagalan karena saat dijemur
desa Nagori Manik Maraja kabupaten tidak ada terik matahari pada saat musim
Simalungun kecamatan Sidamanik hujan, sehingga tumbuh jamur sehingga
Propinsi Sumatera Utara kurang mendukung untuk perbaikan
1.1 Manfaat Iptek yang dilaksanakan ekonomi keluarga. Hasil dari
Tingkat kesejahteraan masyarakat di pembicaraan kami dan beberapa
desa Nagori Manik Maraja kabupaten mahsiswa tersebut, ibu-ibu di desa ini
Simalungun kecamatan Sidamanik sangat berminat dan antusias bersedia
Propinsi Sumatera Utara masih tergolong untuk diberikan bimbingan dan pelatihan
menengah ke bawah, tergambarkan dari untuk kegiatan pelatihan pembuatan
sanitasi tempat tinggal mereka yang sediaan temu lawak dan minuman sehat
belum begitu baik, air bersih dan bentuk instan kering, dengan harapan
keperluan rumah tangga yang belum dapat membantu peningkatan pendapatan
memadai, kebanyakan penyajian menu ekonomi keluarga.
makanan keluarga belum memenuhi 1.2 Urgensi dan rasionalisasi
standar gizi yang baik, dan pendidikan pengabdian

346
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Setelah mengikuti bimbingan dan buaya. Saat ini penjual jamu masih
pelatihan diharapkan nantinya masyarakat banyak yang berkeliling menjajakan jamu
yang tergabung di dalam kelompok sebagai minuman yang sehat dan
organisasi pedesaan di desa Nagori menyegarkan, yang kita kenal dengan
Manik Maraja kabupaten Simalungun istilah jamu gendong.
kecamatan Sidamanik Sumatera Utara, Indonesia merupakan salah satu
akan mempunyai ketrampilan membuat negara yang memiliki kekayaan obat
sediaan temu lawak dan minuman sehat hayati. Masyarakat Indonesia pun banyak
bentuk instan kering mempunyai aroma yang mengkonsumsi obat yang berasal
dan rasa yang khas, dan bahannya berupa dari bahan alam. Mereka percaya, obat
tanamaan yang banyak terdapat di sekitar herbal relatif lebih aman karena efek
lingkungan tempat tinggal. samping dibanding obat sintetik jauh
Temu lawak dan minuman sehat lebih kecil.
bentuk instan kering sangat berguna Namun saat ini obat bahan alam telah
untuk menjaga kesehatan, dan digemari melalui berbagai macam penelitian
penggunaannya oleh masyarakat karena sehingga mengalami perkembangan.
sangat mudah dan praktis cara Secara garis besar obat bahan alam di
mengkonsumsinya, dengan aroma dan bagi menjadi 3 kriteria, yaitu jamu, Obat
rasa yang enak. Sehingga besar harapan Herbal Terstandar (OHT), dan
produk ini dapat dipasarkannya, ke kios- Fitofarmaka.
kios, swalayan, dan toko-toko keperluan Obat bahan alam ini yang paling
sehari-hari.. banyak ditemui. Kita bisa
2. TINJAUAN PUSTAKA. mendapatkannya di pasar tradisional,
2.1 Minuman swhat penjual jamu gendong, ataupun pruduk
Minuman sehat merupakan bahan jamu yang telah diproduksi oleh pabrik.
obat alam yang sediannya masih berupa Beberapa produk jamu yang masih
simplisia sederhana, seperti irisan diproduksi secara manual yaitu, kunir
rimpang, daun atau akar kering. Sedang asem, beras kencur, cabe puyang, dan
khasiatnya dan keamanannya baru sebagai nya. Sedangkan produk jamu
terbukti setelah secara empiris keluaran pabrik/industri jamu yaitu,
berdasarkan pengalaman turun-temurun. Tolak Angin (PT Sido Muncul), Pil
Sebuah ramuan disebut jamu jika telah Binari (PT Tenaga Tani Farma),
digunakan masyarakat melewati 3 Curmaxan dan Diacinn (Lansida Herbal),
generasi. Artinya bila umur satu generasi dll
rata-rata 60 tahun, sebuah ramuan disebut Perkembangan obat tradisional
jamu jika bertahan dewasa ini, semakin meningkat. Hal ini
Jamu dibuat dari bahan-bahan alami, dapat dilihat dengan semakin banyaknya
berupa bagian dari tumbuhan seperti beredar obat tradisional dengan bentuk
rimpang (akar-akaran), daun-daunan dan yang bervariasi seperti serbuk, pil, kapsul,
kulit batang, buah. Ada juga tablet, rajangan, cairan obat minum,
menggunakan bahan dari tubuh hewan, cairan obat luar, tapel, parem, dan pilis.
seperti empedu kambing atau tangkur Salah satu jenis obat tradisional yang

347
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

banyak beredar di pasaran sekarang ini Sidamanik kabupaten Simalungun


adalah obat tradisional dalam bentuk Sumatera Utara di ruangan pertemuan
serbuk yang dikemas dalam bentuk atau aula balai desa Nagori Manik Maraja
sachet, atau dikenal dengan jamu instan untuk mengikuti bimbingan dan pelatihan
kering. pembuatan sediaan temu lawak dan
Minuman sehat instan kering minuman sehat bentuk instan kering
mempunyai banyak keunggulan dengan langkah-langkah :
dibandingkan bentuk cair yang telah 1. Memberi ceramah penjelasan
dijajakan ibu-ibu poenjaja jamu gendong keunggulan temu lawak dan
selama ini, yaitu produknya mempunyai minuman sehat dalam bentuk
daya simpan yang lebih lama, penampilan instan kering.
yang lebih, baik, pemasaran yang lebih 2. Menjelaskan cara-cara pembuatan
luas, dan bobot pada saat penjualan lebih temu lawak dan minuman sehat
ringan, namun khasiat dan rasanya masih dalam bentuk instan kering
dapat dipertahankan. menggunakan alat-alat yang
3. METODE PENGABDIAN murah dan sederhana dan
3.1 Bahan –bahan dan Alat-alat diperoleh hasil berupa jamu yang
Bahan –bahan hyegen, mempunyai khasiat, dan
Bahan-bahan digunakan, terutama rasa sesuai yang bervariasi
bahan butama atau bahan berkhasiat 3. Membimbing langsung ibu-ibu di
adalah rimpang temulawak, lawak, desa Nagori Manik Maraja
kunyit, jahe, kencur, sirih, kayu pahit, dan membuat temu lawak dan
kayu angina, dan bahan tambahan: gula, minuman sehat dalam bentuk
bahan untuk aroma: kulit manis, pandan instan kering dan diperoleh
dll, bahan penambah rasa: jeruk nipis, produk yang hyegen, dengan
asam jwa, garam, dan lain-lain. aroma yang bervariasi, serta
berkhasiat.
Alat-alat 4. Menjelaskan kalkulasi dana yang
Komfor, blander, pisau, panci dibutuhkan dan kira-kira harga
perebusan, baskom, pengaduk, gunting, penjualan produk yang dihasilkan.
saringan, tampah. Setelah mengikuti pelatihan ini
3.2 Langkah-langkah kegiatan diharapkan Ibu-ibu di desa tersebut
pelatihan mempunyai ketrampilan membut atau
Langkah-langkah kegiatan mengembangkan usaha produksi temu
pelatihan dapat dilakukan oleh tim lawak dan bahan alam lainnya serta
Program Kemitraan Masyarakat (PKM) minuman sehat dari berbagai bahan alam
dari staf pengajar dan mahasiswa tumbuhan yang santa banyak dan mudah
Program studi Farmasi Universitas tumbuh di sekitar tempat tinggal ibu-ibu
Muslim Nusantara Al-Washliyah dengan ini dan keluarganya berdomisili, dan
cara memanggil dan mengumpulkan produk yang dihasilkan mempunyai nilai
masyarakat yang tergabung di dalam jual yang baik, sehingga dapat
kelompok organisasi pedesaan desa
Nagori Manik Maraja kecamatan

348
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

meningkatkan keadaan ekonomi dan dengan menggunakan blander, maka


kesejahteraan keluarga., diperoleh temulawak instan kering
Proses Perebusan/Pemasakan yang bekhasiat baik dengan rasa yang
1. Sesudah seluruh bahan tercampur asam dan aroma khas.
sempurna, selanjutnya dimasak dalam 2. Selanjutnya dapat dijajakan sebagai
panci dengan api sedang. Dalam jamu gendong dan juga dikemas
pemasakan ini harus diperhatikan agar sebagai jamu instan kemasan yang
wajan yang digunakan harus dalam dapat dipasarkan ke kios, took-toko
kondisi yang benar-benar bersih dan atau swalayan..
terbebas dari segala kotoran khususnya 4. HASIL DAN PEMBAHASAN
minyak. karena minyak akan 1. Hasil yang dapat dilihat dari
menyebabkan kegagalan proses kegiatan Program Kemitraan
pembuatan temulawak instan. Masyarakat (PKM) bagi
2. Selama perebusan, pengadukan harus masyarakat desa Nagori Manik
dilakukan terus menerus untuk Maraja Simalungun, kecamatan
menghindari penggumpalan atau Sidamanik Propinsi Sumatera
penghangusan. Proses perebusan Utara, adalah membuat sediaan
dilakukan sampai terbentuk adonan temu lawak dan minuman sehat
yang kental dan terlihat seolah-olah bentuk serbuk instan kering
berminyak berkhasiat untuk kesehatan
3. Jika adonan sudah kental, ditambahkan menggunakan peralatan yang
sisa gula pasir yang dtelah sederhana adalah:
dipersiapkan (diserbukkan) dan 2. Masyarakat desa Nagori Manik
dilakukan pengadukan terus menerus. Maraja Simalungun, kecamatan
sampai adonan menjadi serbuk atau Sidamanik Propinsi Sumatera
bubuk. Dalam keadaan masih panas, Utara, telah mendapat ketrampilan
serbuk yang terbentuk harus cara pembuatan, pengemasan, dan
dihancurkan/dihaluskan menggunakan cara pemasaran sediaan temu
pengaduk hingga menjadi serbuk yang lawak dan minuman sehat bentuk
lembut. Penghancuran yang dilakukan serbuk instan kering dengan
dalam keadaan dingin, akan sulit berbagai rasa dan berkhasiat
karena serbuk tersebut telah mengeras. dengan menggunakan peralatan
Selanjutnya diangkat dari wajan dan yang sederhana.
didinginkan. Bila serbuk yang 3. Setelah selesai mengikuti
diperoleh belum halus dan lembut bimbingan dan praktek langsung
dapat dibantu dengan blander pembuatan sediaan temu lawak
Proses Pengayaan dan minuman sehat bentuk serbuk
1. Serbuk yang telah dihaluskan, instan kering, masyarakat tersebut
kemudian diayak hingga diperoleh telah dibekali sedikit bahan baku
temulawak instan yang benar-benar dan beberapa peralatan untuk
lembut. Untuk serbuk yang belum bekal latihan kembali pembuatan
lolos ayakan, dapat dihancurkan lagi sediaan temu lawak dan minuman

349
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sehat bentuk serbuk instan kering. Mursito, B. (2001a). Ramuan Tradisional


6 SARAN Untuk Kesehatan Anak. Penebar
Untuk memperoleh ke aneka Swadaya. Jakarta : Hal 58, 83
ragaman ketrampilan dan bentuk wira Mursito, B. (2001b). Ramuan Tradisional
usaha bagi masyarakat, sebaiknya Untuk Gangguan Ginjal. Penebar
diadakan bimbingan dan pelatihan untuk Swadaya. Jakarta : Hal 53, 77, 96,
pembekalam ketrampilan secara rutin 117
setiap tahun dengan bentuk produk yang Suharmiati. (2006). “Ramuan
berbeda, sehingga diharapkan masyarakat Tradisional”. Cetakan Pertama
mempunyai ketrampilan yang beraneka Penebar Swadaya. Jakarta. Hal 1-
ragam dan dapat berwira usaha dengan 10.
berbagai produk. Sastrohamidjojo H, 1985 Kromatografi,
Demi kelancaran kewirausahaan Yogyakarta : Liberty .Hal :30-35
masyarakat tersebut, perlu dibentuk Departemen Kesehatan Republik
koperasi dan bantuan pemasaran produk Indonesia. (1979). Farmakope
misalnya adanya penghubung koperasi Indonesia. Edisi III. Jakarta. Hal
dengan swalayan-swalayan terdekat, 815
sampai jangkauan yang semakin hari
semakin meluas.
DAFTAR PUSTAKA
Agoes, A dan Jacob, M. S. (1992).
Pengobatan Tradisional. Jilid 1.
Cetakan 1. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC. Hal. 9-10, 141
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. (1989). Prosedur
Operasional Baku Pengujian
Mikrobiologi. Jakarta. Hal 11, 18-
19.
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. (1999). Peraturan
Undang-undang Dibidang Obat
Tradisional. Jakarta. 3, 14, 67.
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. (1995). Metode Analisa
Obat Tradisional. Jakarta,
Direktorat Jenderal Pengawasan
Obat dan Makanan. Hal 127-128.
Departemen Kesehatan Republik
Indonesia. (1999). Peraturan
Undang-undang Dibidang Obat
Tradisional. Jakarta. 3, 14, 67.

350
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

MENINGKATKAN MOTIVASI BELAJAR SISWA MELALUI LOMBA CERDAS


CERMAT (LCC) IPS DI SD YPI DHARMA BUDI
KEC. SIDAMANIK KAB. SIMALUNGUN

Beta Rapita Silalahi1)


Umar Darwis2)
Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah1,2)

Abstrak
Kegiatan Pengabdian Masyarakat ini berlokasi di SD Swasta YPI Dharma Budi desa
Sarimatondang Kec. Sidamanik Kab. Simalungun. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk
memotivasi siswa tingkat Sekolah Dasar yang merupakan unsur penting dalam belajar tanpa
adanya motivasi yang tinggi siswa akan mengalami kesulitan dalam belajar, memberikan motivasi
atau dorongan kepada siswa dengan baik dan efisien, menyajikan dengan cara yang
menyenangkan, serta meningkatkan motivasi siswa. Metode pelaksanaan kegiatan ini adalah
mengundang beberapa Sekolah Dasar (SD)untuk berpatisipasi dalam kegiatan Lomba Cerdas
Cermat (LCC) dengan mengirimkan brosur. Kegiatan PKM ini dilaksanakan bertujuan untuk
menarik motivasi belajar siswa dengan cara mengadakan Lomba Cerdas Cermat (LCC) sebagai
bentuk promosi.Tiap sekolah mengirimkan 3 (tiga) siswa sebagai perwakilan sekolah. Lomba
Cerdas Cermat (LCC) terdiri dari 3 babak yaitu babak penyisihan, babak semifinal dan babak
final. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini menunjukkan bahwa sekolah-sekolah merespon positif
kegiatan yang mengembangkan motivasi siswanya, hal ini dapat dilihat dari presentasi sekolah
yang mendaftar sebesar 73,3% dari keseluruhan sekolah yang diundang, dan 81% siswa yang
hadir. Siswa yang mengikuti lomba dengan motivasi siswa menjawab seluruh soal IPS yang
diberikan, 75% soal dijawab dengan benar. Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa kegiatan
Lomba Cerdas Cermat (LCC) telah berlangsung dengan baik.

Kata Kunci: Motivasi Belajar, Lomba Cerdas Cermat (LCC), PKM

Abstract
Community Service Activities is located in Private Elementary School YPI Dharma Budi
Sarimatondang village Kec. Sidamanik Kab. Simalungun. The purpose of this activity is to motivate
elementary school students who are important elements in learning without high motivation
students will have difficulty in learning, provide motivation or encouragement to students with
good and efficient, presents in a fun way, and stimulate student motivation . The method of
implementation of this activity is to invite some elementary schools to participate in the activities of
Careful Quiz Competition (LCC) by sending flyers. This PKM activity is aimed to attract student
learning motivation by holding Intelligent Quiz Competition (LCC) as a form of promotion. Each
school sends 3 (three) students as school representatives. Careful Quiz Competition (LCC) consists
of 3 rounds namely preliminary round, semifinal and final round. The results obtained from these
activities indicate that schools respond positively to activities that develop student motivation, this
can be seen from school presentations that register 73.3% of the total schools invited, and 81% of
students are present. Students who follow the race with student motivation answer all questions
given IPS, 75% of questions answered correctly. Thus, it can be concluded that the activities of
Careful Quiz Competition (LCC) has been going well.

Keywords: Learning Motivation, Careful Quiz Competition (LCC), PKM

351
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN memotivasi siswa daripada bukan dalam


Desa Sarimatondang Kec. Sidamanik bentuk permainan (Fauza et al, 2017:22).
Kab. Simalungun memiliki beberapa Tingginya motivasi belajar yang
sekolah dasar yang menjadi pilar dirasakan siswa melalui kegiatan ini akan
pendidikan untuk menuntut ilmu. Sekolah berdampak pada besarnya perhatian siswa
dasar di sana berupa SD Negeri maupun pada SD Swasta YPI Dharma Budi. Hal
SD Swasta. Masalah yang menjadi ini sejalan dengan pendapat Sardiman
perhatian di daerah tersebut adalah SD (2007), Motivasi adalah perubahan energi
Negeri lebih banyak diminati daripada seseorang yang ditandai dengan
SD Swasta seperti SD YPI Dharma Budi. munculnya “feeling” dan Didahului
Kurangnya motivasi belajar siswa di dengan tanggapan terhadap adanya
sekolah tersebut dikarenakan biaya tujuan.
ataupun sarana prasarana yang masih Selain itu, hasil penelitian yang
minim untuk menunjang proses dilakukan oleh Dorkas Tambalo dkk
pembelajaran. Melihat situasi ini salah (2014) metode tanya jawab dapat
satu alternatif yang dapat dilakukan untuk meningkatkan motivasi belajar siswa
meningkatkan motivasi siswa adalah Adapun tujuan dari kegiatan ini
dengan mengadakan kegiatan lomba adalah membangkitkan minat belajar
cerdas cermat (LCC). siswa melalui lomba cerdas cermat.
Lomba Cerdas Cermat (LCC) 2. METODE PELAKSANAAN
merupakan teknik pembelajaran melalui PKM dilaksanakan di SD YPI
perlombaan untuk dapat meningkatkan Dharma Budi Desa Sarimatondang
minat belajar siswa. Dengan teknik ini, Kecamatan Sidamanik Kabupaten
siswa dapat mengukur kemampuan yang Simalungun dengan melibatkan sembilan
dimilikinya dengan menjawab pertanyaan sekolah sebagai peserta kegiatan lomba
secara cepat dan tepat. Hal ini sejalan cerdas cermat.
dengan pendapat Budiana (2013:6) yang Metode pelaksanaan PKM pada
mengemukakan bahwa teknik cerdas lomba cerdas cermat terdapat tiga babak,
cermat dapat memberikan kontribusi yaitu:
dalam meningkatkan kemampuan 1. Babak penyisihan, dimana sembilan
berpendapat siswa dikarenakan teknik ini sekolah ditandingkan pada tahap ini
dapat menggali kemampuan berpikir untuk lanjut ke babak semifinal.
siswa melalui pertanyaan yang 2. Babak semifinal, dimana lima
dilontarkan guru dengan memberikan sekolah yang memperoleh skor
jawaban secara cepat dan tepat. tertinggi pada babak penyisihan
Teknik ini dapat membuat suasana ditandingkan untuk lanjut ke babak
belajar tidak monoton dan menjadi terakhir yaitu babak final.
menyenangkan yang berdampak pada 3. Babak final, dimana empat sekolah
tingginya minat belajar siswa. yang memperoleh nilai tertinggi dari
Membangkitkan minat belajar siswa melalui babak semifinal ditandingkan untuk
pendekatan permainan lebih efektif dalam memperebutkan posisi juara.
menumbuhkan keingintahuan dan Lomba Cerdas Cermat (LCC)
pengalaman dalam bermain cerdas cermat berupa pertanyaan yang di jawab secara
pada lingkungan belajar yang efektif dan

352
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

lisan dengan tepat dan akurat. dekorasi pelaksanaan Lomba


Pertanyaan terdiri dari tiga jenis, yaitu: Cerdas Cermat (LCC), materi,
1. Pertanyaan wajib, diberikan pada soal, dan hadiah.
tiap regu. Adapun mekanisme lomba adalah
2. Pertanyaan lemparan, diberikan sebagai berikut:15 Menit sebelum acara
pada tiap regu namun jika regu dimulai seluruh peserta berkumpul di
tersebut tidak dapat menjawab lapangan, peserta diajak bernyanyi.
dalam kurun waktu 5 detik maka 1. Peserta memasuki ruangan. Setelah
akan langsung dilemparkan pada seluruh tim dalam keadaan siap,
regu yang dapat menjawab. pembaca naskah soal membuka acara
3. Pertanyaan rebutan, dimana tiap dan mengajak seluruh hadirin berdo’a
regu memiliki hak yang sama untuk menurut agamanya masing-masing.
menjawab berdasarkan kecepatan 2. Setalah babak penyisihan selesai,
masing-masing regu melambaikkan Peserta diajak bernyanyi.
bendera. 3. Dilanjutkan Babak semifinal
Tiap akhir babak jika ada beberapa 4. Peserta diajak bernyanyi Sebelum
regu yang mempunyai skor sama maka dimulai babak final. Pada babap final
akan diberikan tambahan pertanyaan dipilih 4 tim yang memperoleh skor
rebutan sebagai alternatif ketentuan tertinggi untuk meraih juara harapan,
penilaian. 3, 2, dan 1.
Rancangan Pengabdian Subjek Pengabdian
Kegiatan pengabdian ini dilakukan Subjek dari pengabdian ini adalah
dengan tiga tahap, yaitu: siswa kelas IV, V, dan VI yang berasal
1. Tahap Pendahuluan dari sekolah-sekolah dasar di Kec.
Dalam tahap ini kami Sidamanik Kab. Simalungun yang
mempersiapkan surat izin dengan bermotivasi dalam bidang IPS. Tiap
pihak terkait, mempersiapkan sekolah diambil 3 siswa sebagai
perwakilan.
tempat kegiatan Lomba Cerdas
Cermat (LCC),mempersiapkan 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
alat dan bahan. HASIL
2. Tahap Sosialisasi dan Audiensi Kegiatan Lomba Cerdas Cermat
Sosialisasi mengenai kegiatan (LCC) yang diadakan di SD Swasta YPI
Lomba Cerdas Cermat (LCC) ini Dharma Budi sukses terlihat dari
dilakukan dengan cara antusiasnya guru dan siswa mengikuti
membagikan brosur Lomba kegiatan. Lomba diikuti oleh 9 (sembilan)
Cerdas Cermat (LCC) di sekolah- sekolah.
sekolah dasar yang terletak di Pada babak penyisihan diperoleh
Kec. Sidamanik Kab. lima sekolah untuk lanjut pada babak
Simalungun. semifinal. Sekolah yang lanjut pada
3. Tahap persiapan dan pelaksanaan babak semifinal adalah sebagai berikut:
Lomba Cerdas Cermat (LCC)
Berbagai komponen perlengkapan
dipersiapkan berupa: perangkat

353
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Tabel 1. Nama Sekolah yang Lanjut pada Berdasarkan tabel di atas diketahui
Babak Semifinal bahwa SD Swasta YPI Dharma Budi
No Nama Sekolah memperoleh skor tertinggi kedua dari
1 SD YPI Dharma Budi empat sekolah yang mengikuti babak
2 SDN 095181 final. Dengan hasil ini diharapkan
3 SDN 091409 motivasi belajar siswa untuk bersekolah
4 SDN 091408 di SD Swasta YPI Dharma juga
5 SDN 091425 meningkat.
PEMBAHASAN
Motivasi belajar siswa dari lima Kegiatan PKM yang dilakukan di
sekolah yang bertanding sangat tinggi Desa Sarimatondang Kec. Sidamanik
terlihat dari antusias siswa dalam Kab. Simalungun tepatnya di SD Swasta
menjawab pertanyaan rebutan. Tiap regu YPI Dharma Budi terlaksana dengan
berlomba-lomba untuk memberikan lancar. Lomba cerdas cermat diikuti 27
jawaban dengan cepat. peserta dari sembilan sekolah yang
Pada babak final hanya empat mendaftar ulang.
sekolah yang bertanding untuk Pada babak penyisihan dibagi
memperebutkan kandidat juara. Pada menjadi dua kelompok dengan kelompok
babak ini minat belajar siswa makin pertama terdiri dari lima grup dan
terlihat jelas dengan tiap masing-masing kelompok kedua terdiri dari empat grup.
regu berlomba-lomba memperebutkan Kelompok pertama diperoleh tiga grup
kesempatan untuk menjawab pertanyaan. dengan skor tertinggi dan kelompok
Akhir dari babak ini diperoleh kedua dipeoleh dua grup dengan skor
kandidat juara yang menentukan tertinggi yang kemudian ditandingkan
peringkat masing-masing sekolah sebagai pada babak semi final.
pemenang. Adapun peringkat juara pada Siswa sangat antusias pada babak
babak final dapat dilihat pada tabel di semifinal dan final terlihat dari
bawah ini, yaitu: terpacunya motivasi siswa yang
berlomba-lomba untuk menjawab
Tabel 2. Nama Sekolah, Skor Hasil Babak pertanyaan pada saat regu yang diberikan
Final dan Peringkat Juara pertanyaan tidak dapat menjawab dengan
No Nama Skor Peringkat tepat. Hal ini menunjukkan bahwa
Sekolah Babak Juara motivasi belajar siswa meningkat melalui
Final kegiatan permainan. Dengan demikian,
1 SDN 200 Harapan teknik cerdas cermat dapat dijadikan
091408 alternatif untuk membangkitkan motivasi
2 SDN 800 I belajar siswa.
095181 4. KESIMPULAN
3 SD YPI 700 II Kegiatan PKM telah berhasil
Dharma dilaksanakan dengan baik terlihat dari
Budi antusias guru dan siswa selama mengikuti
lomba cerdas cermat (LCC). SD Swasta
4 SDN 600 III
091409 YPI Dharma Budi memperoleh juara II
dari empat sekolah yang bertanding pada

354
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

babak final. Hal ini menunjukkan bahwa


motivasi belajar siswa di sekolah ini
sangat tinggi.
Dengan demikian, kegiatan ini
diharapkan dapat meningkatkan motivasi
siswa untuk belajar di SD Swasta YPI
Dharma Budi.
REFERENSI
Budiana, W. 2013. Penggunaan Teknik
Cerdas Cermat Untuk
Meningkatkan Kemampuan
Menyampaikan Pendapat Siswa
Kelas VIII 3 SMP Laboraturium
Undiksha Singaraja. Jurnal
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia Undiksha, 1(5): 1-16.
Fauzan et al. 2017. Aplikasi Cerdas
Cermat Online Realtime Untuk
Sekolah Dasar. Jurnal Informatika,
14(1):22-27.
Sardiman A.M, 2007, Interaksi dan
Motivasi Belajar Mengajar, Jakarta,
Raja Grafindo.
Tambalo, Dorkas., Imran., Septiwiharti,
Dwi.(2014). Meningkatkan
Motivasi Belajar Siswa Kelas IV
SD Inpres 2 Kasimbar Melalui
Metode Tanya Jawab pada Mata
Pelajaran PKn. Jurnal Kreatif
Tadulako Online, 2(4), 44-62.
Retrieved from
http://jurnal.untad.ac.id/jurnal/inde
x.php/JKTO/article/view/3978/293
2.

355
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pembentukan Karakter Melalui Literasi dari Aspek Satra dan Budaya di


Desa Manik Maraja Kec Sarimatondang
Kabupaten Sidamanik

Susy Deliani, Sri Sulistyawati, Bambang Kurniawan.


Universitas Muslim Nusantara Alwasliyah

Abstrak
Permasalahan yang mendasar dan umum bagi masyarakat Indonesia khususnya di daerah adalah
rendahnya minat baca pada masyarakat. Hal ini mengakibatkan pengetahuan yang kurang
memadai untuk menanggapi perkembangan dan kemajuan secara umum. Melihat dan mengamati
keadaan ini perlu diadakan sosialisasi Literasi berbasis Kerakter bagi masyarakat Manik Maraja
kecamatan Sidamanik kabupaten Simalungun untuk memberikan pengetahuan dan semangat untuk
menghadapi tantangan kemajuan saat ini. Karakter perlu mendapat perhatian yang serius melihat
kemerosotan moral akhir – akhir ini yang terjadi di setiap lini masyarakat, hal ini menghawatirkan
bagi kemajuan dan perkembangan bangsa Indonesia kedepan.

Kata Kunci : Literasi, karakter ,minat baca.

Abstract
The basic and common problem for Indonesian people especially in the regions is the low reading
interest in the community. This results in insufficient knowledge to respond to developments and
advances in general. Seeing and observing this situation needs to be held socialization Literasi
based on Kerakter for the community Manik Maraja kecamatan Sidamanik Simalungun district to
provide knowledge and passion to face the challenges of current progress. Character needs to get
serious attention to see the recent moral decline that occurred in every line of society, it is
worrying for the progress and development of the nation of Indonesia in the future.

Keywords: Literacy, character, reading interest

1. PENDAHULUAN Sidamanik, desa Manik Maraja dimana


Desa Manik Maraja Kecamatan masyarakatnya terdiri dari petani dan
Sarimatondang Kabupaten Simalungun pedagang, perlu di beri pencerahan
berjarak kurang lebih 145 km dari Kota tentang Literasi yang berkaitan dengan
Medan atau Universitas Muslim Nusatara pembentukan karakter untuk menjaga
Alwasliyah. Masyarakat di desa Manik generasi berikutnya menjadi generasi
Maraja yang sesungguhnya tidak terlalu yang baik dan berguna bagi masyarakat,
jauh dari kota Pematang Siantar, nusa dan bangsa.
merupakan desa yang terletak di Pengabdian Masyarakat merupan
pinggiran perkebunan teh Sidamanik. salah satu kewajiban dosen di perguruan
Masyarakat Desa Manik Maraja kecamata Tinggi untuk menyumbangkan
Sarimatondang Kecamatan Sidamanik, pengetahuan nya kepada masyarakat .
sebahagian besar etnis Jawa, Literasi saat ini merupakan upaya
sesungguhnya berasal dari perkebunan pemerintah untuk memberdayakan
teh Sidamanik. Dan sebahagian masyarakat untuk mencerdaskan
masyarakat terdiri dari berbagai suku masyarakat dan mempersiapkan generasi
lainnya. penerus yang handal menjawap tantangan
Melihat keadaan umum di jaman. Literasi berbarbasis Karakter
Indonesia khususnya di Kabupaten merupakan salah satu jalan keluar dalam

356
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

upaya mencerdaskan masyarakat di desa pentingnya penumbuhan karakter peserta


tau Nagori di kecamanata Sidamanik didik melalui kebijakan membaca selama
Kabupaten simalungun. Minat dan 15 menit sebelum pelajaran dimulai.
budaya baca masyarakat Indonesia, Namun untuk menyukseskan rencana
khususnya di daerah – daerah besar ini, tidak bisa instant dan bersifat
memerlukan perhatian yang serius, temporary. Yang akan dibangun itu
mengingat membaca merupakan upaya adalah kebiasaan, maka dibutuhkan suatu
nyata untuk menigkatkan wawasan dan pembiasaan yang harus terus menerus
pengetahuan bagi suatu masyarakat. dilakukan sejak usia dini dan untuk itu
konsistensi sangat diperlukan.
Gerakan membaca sangat di Semua elemen bangsa ini harus
perlukan bagi masyarakat di Sidamanik menyadari bahwa budaya baca-tulis
yang merupakan daerah tingkat 2 yang bangsa kita saat ini sangat rendah. Sejak
merupakan kabupaten dari ....... . Literasi era kecanggihan teknologi saat ini, maka
merupakan gerakan membaca, hal yang menjadi daya tarik bagi anak-
memahami, menghayati dan anak kita bukanlah lagi buku, namun
mengapikasikan kata, kalimat atau gawai, dan televisi. Coba saja lihat di
wacana , dapat menambah pemahaman rumah kita dan lingkungan sekitar. Anak-
bacaan dan akan menjadi lebih bermakan anak merunduk bermain game atau aktif
mengubah pikiran dan pengetahuan suatu di dunia medsos melalui gawainya .
masyarakat.Islam mengajarkan kepada Sudah jarang sekali membaca
kepada umat manusia akan pentingnya buku-buku baik pelajaran, komik, buku
budaya literasi melalui wahyu pertama pengetahuan umum atau jenis buku apa
kitab suci Al Qur;an berbunyi Iqra yang pun. Saya masih ingat kenangan masa
mengandung makna perintah membaca kecil, dimana bahan bacaan untuk anak
yang sekaligus gerbng utama membangun ketika itu cukup mudah dijumpai dan
kehidupan dan peradapan masyaraka, marak, meski didominasi dari bahan
bangsa dan umat manusia yang tidak bacaan impor. Namun setidaknya cukup
hanya cerdas dalam kapasitas intelektual mendorong minat baca pada anak anak
tapi juga secara emosional dan spriritual. ketik
Pendidikan yang berkualitas menjadi Pembangunan karakter yang
kebutuhan penting di era persaingan merupakan upaya perwujudan amanat
global yang kian kompetitif. Para Pancasila dan Pembukaan UUD 1945
pengambil kebijakan di tingkat pusat dilatarbelakangi oleh realita
pastinya sudah menyadari akan hal permasalahan kebangsaan yang
tersebut. Untuk menjadikan dunia berkembang saat ini, seperti: disorientasi
pendidikan berkualitas, tentu sangat dan belum dihayatinya nilai-nilai
banyak faktor yang berkaitan dan saling Pancasila; keterbatasan perangkat
mempengaruhi. Salah satu upaya kebijakan terpadu dalam mewujudkan
pemerintah menjadikan pendidikan nilai-nilai Pancasila; bergesernya nilai
berkualitas adalah melalui meningkatkan etika dalam kehidupan berbangsa dan
budaya literasi (membaca dan menulis). bernegara; memudarnya kesadaran
Pemerintah melalui Permendikbud terhadap nilai-nilai budaya bangsa;
Nomor 23 Tahun 2015 telah menyadari ancaman disintegrasi bangsa; dan

357
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

melemahnya kemandirian bangsa (Buku plagiatisme naskah-naskah skripsi dan


Induk Kebijakan Nasional Pembangunan tesis, menjamurnya budaya nyontek para
Karakter Bangsa 2010-2025, dalam murid, korupsi waktu mengajar, dan
Puskurbuk, Januari 2011). sebagainya. Di sisi lain, praktek
Untuk mendukung perwujudan pendidikan Indonesia cenderung terfokus
cita-cita pembangunan karakter pada pengembangan aspek kognitif
sebagaimana diamanatkan dalam sedangkan aspek soft skils atau
Pancasila dan Pembukaan UUD 1945 nonakademik sebagai unsur utama
serta mengatasi permasalahan kebangsaan pendidikan karakter belum diperhatikan
saat ini, maka Pemerintah menjadikan secara optimal bahkan cenderung
pembangunan karakter sebagai salah satu diabaikan. (Raka, 2006 dalam Astuti,
program prioritas pembangunan nasional. 2010)
Semangat itu secara implisit ditegaskan Memudarnya karakter manusia di
dalam Rencana Pembangunan Jangka Indonesia ditunjukkan oleh meningkatnya
Panjang Nasional (RPJPN) tahun 2005- “kesenangan‟ dari sebagian warganya
2025, di mana pendidikan karakter terlibat dalam kegiatan atau aksi-aksi
ditempatkan sebagai landasan untuk yang berdampak merusak atau
mewujudkan visi pembangunan nasional, menghancurkan diri bangsa kita sendiri
yaitu “mewujudkan masyarakat berakhlak (act of self distruction). Ketika bangsa-
mulia, bermoral, beretika, berbudaya, dan bangsa lain bekerja keras mengerahkan
beradab berdasarkan falsafah Pancasila” potensi masyarakatnya untuk
(Panduan Pelaksanaan Pendidikan meningkatkan daya saing negaranya,
Karakter Bangsa: Puskurbuk, Januari sebagian dari warga di Indonesia malah
2011). dengan bersemangat memakai energi
Bangsa Indonesia saat ini masyarakat untuk mencabik-cabik dirinya
dihadapkan pada krisis karakter yang sendiri, dan sebagian besar yang lain
cukup memprihatikan. Demoralisasi terkesan membiarkannya. Memecahkan
mulai merambah ke dunia pendidikan perbedaan pendapat atau pandangan
yang tidak pernah memberikan dengan menggunakan kekerasan, yang
mainstream untuk berperilaku jujur, secara sistematik mengobarkan kebencian
karena proses pembelajaran cenderung untuk memicu konflik horizontal atas
mengajarkan pendidikan moral dan budi dasar SARA, dan menteror bangsa sendiri
pekerti sebatas teks dan kurang adalah dua bentuk dari kegiatan merusak
dipersiapkan pada murid untuk menyikapi diri sendiri, seperti halnya ; kasus Trisakti
dan menghadapi kehidupan yang , kasus “Koja Priok”. Hal ini terjadi
kontradiktif. Bahkan, fenomena lahirnya karena makin memudarnya nilai-nilai
praktek korupsi juga berawal dari kemanusiaan yang mencakup semangat
kegagalan 2 dunia pendidikan dalam dan kesediaan untuk bertumbuh kembang
menjalannya fungsinya , ditandai dengan bersama, secara damai dalam
gejala tereduksinya moralitas dan nurani kebhinekaan (Raka, 2007:2 dalam Astuti
sebagian dari kalangan akademisi. 2010).
Banyak bukti menunjukkan masih Fenomena lain yang menunjukkan
tingginya angka kebocoran di institusi krisis karakter adalah sikap mental yang
terkait, pengkatrolan nilai oleh guru, memandang bahwa kemajuan bisa

358
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

diperoleh secara mudah, tanpa kerja patriotik, berkembang dinamis, dan


keras, bisa dicapai dengan menadahkan berorientasi ipteks.”
tangan dan dengan menuntut ke kiri dan Adapun permasalahan yang
ke kanan. Lebih lanjut, dijelaskan oleh dihadapi mitra meliputi :1)Kurangnya
Gede Raka , bahwa kebiasaan sosialisasi kepada masyarakat tentang
menimpakan kesalahan kepada orang literasi berbasis karakter.2 )Belum adanya
lain, merupakan salah satu karakter yang regulasi literasi yang mewajibkan untuk
menghambat kemajuan. Hal ini bukan mengimplementasikan literasi bersais
kekuatan, namun kelemahan. karakter.3 )Kurangnya pemahaman
(Raka,2007:2 dalam Astuti, 2010). masyarakat terhadap makna literasi
Seperti dinyatakan dalam berbasis karakter
Kebijakan Nasional Pembangunan 2. METODE PELAKSANAAN.
Karakter Bangsa (Republik PKM dilaksanakan di Balai Desa
Indonesia,2010:1), situasi dan kondisi Manik Maraja Kecamatan Sarimatondang
kondisi karakter bangsa yang Kabupaten Sidamanik. Dengan
memprihatinkan tersebut, mendorong melibatkan masyarakat Desa Manik
pemerintah untuk mengambil inisiatif Maraja. Metode Pelakssanaan PKM pada
untuk memprioritaskan pembangunan sosialisasi “ Pembentukan Karakter
karakter bangsa. Pembangunan karakter Melalui Literasi dari Aspek Sastra Dan
bangsa dijadikan arus utama Budaya di Desa Sidamanik “
pembangunan nasional. dilaksanakan dengan metode Ceramah
Hal itu mengandung arti bahwa dan tanya jawab.
setiap upaya pembangunan harus selalu 3. HASIL DAN PEMBAHASAN
diarahkan untuk memberi dampak positif 1. Hasil
terhadap pengembangan karaker. Kegiatan sosialisasi PKM
Mengenai hal tersebut secara dilaksanakan di Desa Manik Maraja
konstitusional sesungguhnya sudah Kecamatan Sarimatondang Kabupaten
tercermin dari misi pembangunan Sidamanik, telah terlaksana dengan baik .
nasional yang memosisikan pendidikan Sosialisasi dimulai dengan penyampaian
karakter sebagai misi pertama dari materi kepada masyarakat yang hadir di
delapan misi guna mewujudkan visi Balai desa kemudian diadakan tanya
pembangunan nasional, sebagaimana Jawab. Masyarakat menanggapi dengan
tercantum dalam Rencana Pembangunan baik pentingnya literasi dan pembentukan
Jangka Panjang Nasional Tahun 2005 – karekter dan mengerti bahwa hal tersebut
2025 (Undang-Undang Republik memberikan manfaat bagi persiapan
Indonesia Nomor 17 Tahun 2007), yaitu gerenasi muda berikutnya.
“...terwujudnya karakter bangsa yang 2. Pembahasan
tangguh, kompetitif, berakhlak mulia, dan Kegiatan PKM di Desa Manik Maraja
bermoral berdasarkan Pancasila, yang Kecamatan Sarimaraja kabupaten
dicirikan dengan watak dan prilaku Sidamanik, dengan metode ceramah dan
manusia dan masyarakat Indonesia yang tanya jawab terlaksana dengan baik
beragam, beriman dan bertakwa kepada dengan di hadiri oleh masyarakat dan
Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, perangkat Desa. Masyarakat dapat lebih
bertoleran, bergotongroyong, berjiwa

359
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mengerti akan pentingnya literasi dan Jones, Vernon: What Would You Have
pembentukan karakter generasi muda. Done? and Teachers’ Manual
4. KESIMPULAN (Ginn, 1931).
Kegiatan PKM di Desa Manil Kementerian Pendidikan Nasional
Maraja kecamatan Sarimatondang telah Badan Penelitian Dan
dilaksanakan dengan baik. Masyarakat Pengembangan Pusat Kurikulum.
mendapat manfaat dari materi yang 2010. Pengembangan pendidikan
disampaikan dan pemahaman tentang budaya dan karakter bangsa.
pentingnya Literasi dalam pembangunan Bahan Pelatihan Penguatan
karakter bagi generasi berikutnya yang Metodologi Pembelajaran
perlu di persiapkan dengan baik dengan Berdasarkan Nilai-Nilai Budaya
aspek budaya masyarakat setempat. Untuk Membentuk Daya Saing dan
DAFTAR PUSTAKA Karakter Bangsa. Jakarta.
Brewer, John M., and Glidden, Charles McKown, Harry C.: Character Education
H.: Newspaper Stories for Group (McGraw – Hill Book Co., 1935).
Guidance (New York: Inor National Education Association,
Publishing Co., 1935). Department of Superintendence,
Buku Induk Kebijakan Nasional Tenth Yearbook: Character
Pembangunan Karakter Bangsa Education, 1932. National
2010-2025, dalam Puskurbuk, Education Association, Research
Januari 2011 Bulletin: Education for Character,
Cabot, E. L., and Eyles, E.: Stories for Part I., The Social and
Character Training (Harrap, 1919). Psychological Background, Vol.
Hartshorne, Hugh: Character in Human XII., No. 2, March, 1934; Part II.,
Relations (Charles Scribner’s Sons, Improving the School Program,
1935). Vol. XII., No. 3, May, 1934.
Heaton, Kenneth L.: The Character Panduan Pelaksanaan Pendidikan
Emphasis in Education (University Karakter Bangsa: Puskurbuk,
of Chicago Press, 1933). Januari 2011

360
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN KETERAMPILAN PENYELENGGARAAN JENAZAH DI


GAMPONG PAYA BEURANDANG KECAMATAN TANAH LUAS
KABUPATEN ACEH UTARA

Muhammad Munir An-Nabawi


IAIN Lhokseumawe

Abstrak
Ketergesa-gesaan biasa dikatakan dari setan kecuali dalam lima perkara yaitu 1) Merawat dan
menyelenggarakan jenazah, 2) menyajikan makanan ketika ada tamu, 3) menikahkan seorang
gadis jika sudah bertemu jodohnya, 4) melunasi utang ketika sudah jatuh tempo, dan 5) segera
bertaubat jika berbuat dosa besar maupun dosa kecil. Merawat dan menyelenggarakan
penyelenggaraan jenazah bagi umat Islam hukumnya fardhu kifayah. Apa bila telah ada seseorang
atau beberapa kelompok orang telah melaksanakan kewajiban tersebut, maka gugurlah sudah
kewajiban orang lain untuk melaksanakannya. Kenyataan sekarang ini yang terjadi di Aceh Utara
pada umumnya dan khususnya Gampong Paya Beurandang adalah penyelengaraan jenazah
kebanyakan tidak dilakukan oleh keluarga dekat. Semuanya diserahkan pada petugas keagamaan
desa dalam bahasa Aceh disebut Tengku Imum Gampong untuk mengrusnya. Keluarga hanya
mempersiap-kan kebutuhan yang diperlukan. Penyelenggaraan jenazah adalah menjadi kewajiban
keluarga terdekat si mayit, kalau keluarga yang terdekat tidak ada, barulah orang muslim yang
lainnya. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memberikan pelatihan keterampilan
penyelenggaraan jenazah di Gampong Paya Beurandang Kec. Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara.
Warga Gampong Paya Beurandang telah mampu mempraktek-kan cara pengurusan jenazah secara
baik dan benar sesuai dengan ketentuan syariat Islam. Masyarakat juga mampu mengurus jenazah
yang mengidap penyakit menular secara baik sesuai dengan prinsip-prinsip keamanan dan
kesehatan. Masyarakat juga telah mampu mengatasi fobia terhadap mayat, sehingga tidak merasa
takut kalau mengurus jenazah.

Kata Kunci: Pelatihan, Penyelenggaraan Jenazah

Abstract
The haste is commonly said of the devil except in five cases: 1) caring for and holding a corpse, 2)
serving food when there are guests, 3) marrying a girl if she has met her mate, 4) paying off debt
when it is due and 5) soon repent if you commit a great sin or a small sin. Caring for and
administering the corpse for Muslims is law fardhu kifayah. What if someone or some group of
people has fulfilled that obligation, then it is the duty of others to do so. The current situation in
Aceh Utara in general and in particular Gampong Paya Beurandang is that most of the corpses are
not carried out by close relatives. All were handed over to village religious officers in the Aceh
language called Tengku Imum Gampong to crush them. Families only prepare the necessary needs.
Implementation of the corpse is to be the obligation of the immediate family of the dead, if the
nearest family does not exist, then the other Muslim. The purpose of this activity is to provide skills
training of the body in Gampong Paya Beurandang Kec. Land Area of North Aceh Regency. The
people of Gampong Paya Beurandang have been able to practice the proper way of maintaining the
corpse in accordance with the provisions of Islamic law. The community is also able to take care of
the corpse with contagious diseases in accordance with the principles of safety and health. Society
has also been able to overcome the phobia against corpses, so do not feel afraid if taking care of the
corpse.

Keywords: Training, Maintenance

361
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

1. PENDAHULUAN harus dipenuhi oleh masyarakat,


Setiap perintah dalam agama Islam khususnya masyarakat Islam.
pastinya memiliki manfaat yang besar Dalam kenyataan masih banyak
didalamnya. Begitu juga dengan apa ditemukan dalam kehidupan sehari-hari
yang dilarang dalam agama memiliki umat Islam yang belum mengetahui
hikmah dan manfaat didalamnya, bagaimana tata cara mengurus jenazah,
walaupun hambanya tidak memahami ini disebabkan karena kurang pembinaan
apa yang terkandung lagi di dalam bagi generasi muda dan perbuatan ini
perintah dan larangan itu sendiri. Dalam dihantui oleh rasa takut.
beribadah kepada Allah swt, diperlukan Kenyataan sekarang ini yang terjadi
niat yang suci semata-semata karena di Aceh Utara pada umumnya dan
Allah SWT. bukan karena mendapatkan khususnya Gampong Paya Beurandang
pujian dari manusia. Selanjutnya dalam adalah penyelengaraan jenazah
beribadah dibutuhkan ketenangan, bukan kebanyakan tidak dilakukan oleh
dengan cara tergesa-gesa atau terburu- keluarga dekat. Semuanya diserahkan
buru. Sebab pekerjaan yang terburu-buru pada petugas keagamaan desa dalam
termasuk sifatnya setan. bahasa Aceh disebut Tengku Imum
Ketergesa-gesaan biasa dikatakan Gampong untuk mengu-rusnya.
dari setan kecuali dalam lima perkara Keluarga hanya mempersiap-kan
yaitu 1) Merawat dan menyelenggara- kebutuhan yang diperlukan.
kan jenazah, 2) menyajikan makanan Penyelenggaraan jenazah adalah menjadi
ketika ada tamu, 3) menikahkan seorang kewajiban keluarga terdekat si mayit,
gadis jika sudah bertemu jodohnya, 4) kalau keluarga yang terdekat tidak ada,
melunasi utang ketika sudah jatuh barulah orang muslim yang lainnya.
tempo, dan 5) segera bertaubat jika Empat kewajiban umat Islam setelah
berbuat dosa besar maupun dosa kecil. meninggalnya seseorang, yaitu
Merawat dan menyelenggarakan memandikan, mengkafani, menshalat-
penyelenggaraan jenazah bagi umat kan serta menguburkan. Namun dibalik
Islam hukumnya fardhu kifayah. Apa seluruh rangkaian prosesi
bila telah ada seseorang atau beberapa penyelenggaraan jenazah terdapat suatu
kelompok orang telah melaksanakan makna tersendiri terhadap kehidupan
kewajiban tersebut, maka gugurlah sosial masyarakat. Banyak diantara
sudah kewajiban orang lain untuk masyarakat yang belum memahami nilai
melaksanakannya. dan makna yang terkandung dalam
Sebagaimana diungkapkan Hartati mengurus jenazah dari sesaat setelah
(2013) bahwa salah satu di antara meninggalnya seseorang hingga
masalah penting yang terkait dengan menguburkannya. Kebanyakan kita
hubungan manusia dengan manusia menganggap hal yang biasa, seakan
adalah masalah penyelenggaraan tidak bermakna.
jenazah. Oleh karena itu, agama Islam Oleh karena itu, kegiatan pelati-han
menaruh perhatian yang sangat serius keterampilan penyelenggaraan jenazah
dalam masalah ini, sehingga hal ini di Gampong Paya Beurandang
termasuk salah satu kewajiban yang Kecamatan Tanah Luas Kabupaten Aceh
Utara menjadi solusi dalam

362
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

meningkatkan pemahaman dan kete- Baqarah [2]:195). Begitu pula sabda


rampilan masyarakat tentang penye- Nabi SAW: “janganlah mendatangkan
lenggaraan jenazah. bahaya bagi diri sendiri dan kepada
Adapun tujuan dari kegiatan ini orang lain”. (H.R. Ibnu Majah). Namun
adalah untuk memberikan pelatihan yang terjadi saat ini belum banyak
keterampilan penyelenggaraan jenazah masyarakat maupun Tengku Imum yang
di Gampong Paya Beurandang Kec. mengetahui tata cara penyelenggaraan
Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara. jenazah yang mengi-dap penyakit
2. METODE PELAKSANAAN menular. Pada umumnya mereka
Penyelanggaraan jenazah yang biasa melakukan standar yang sama dalam
dilakukan dalam masyarakat memang mengurus jenazah, khususnya saat
berbeda-beda tradisinya. Namun hal-hal memandikan mayat. Hal ini sangat
yang bersifat sunah tentu tidak ada penting untuk diketahui, mengingat
perbedaan. Pandangan inilah yang resiko yang ditimbulkan cukup
mendasari perlunya dila-kukan upaya berbahaya.
pelatihan. Zainimal (2010) secara khusus Berdasarkan deskripsi di atas, maka
Nabi memberi-kan tuntunan dalam perlu dilakukannya pelatihan dan
perawatan jenazah ini yang meliputi keterampilan pemulasaran jenazah di
memandikan jena-zah, mengkafani, Gampong Paya Beurandang Kec. Tanah
menshalatkan, sampai menguburkannya. Luas Kabupaten Aceh Utara karena:
Dalam hal ini Nabi tidak memberikan 1. Gampong Paya Beurandang Kec.
aturan yang rinci, hanya ketentuan Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara
umum saja yang memper-mudah kita termasuk salah satu Gampong yang
umat Islam untuk mengembangkannya mengalami perkembangan cukup
sendiri di tengah masyarakat yang pesat. Banyak perkantoran baru yang
memiliki budaya yang berbeda-beda. dibangun di wilayah tersebut. Hal ini
Namun secara khusus Nabi juga berdampak pada pola hidup
memberikan rambu-rambu mana yang masyarakat yang cenderung instan
harus dilakukan dan mana yang tidak termasuk dalam hal penyeleng-garaan
boleh dilakukan. jenazah. Masyarakat lebih memilih
Di samping petunjuk Nabi Saw, tata meminta bantuan Tengku Imum untuk
cara penyelenggaraan jenazah juga harus mengurus jenazah keluarga mereka
mengikuti petunjuk dokter, terutama tata daripada mengu-rusnya sendiri. Oleh
cara memandikan mayat yang terkena karena itu, perlu adanya
penyakit menular agar tidak pemberdayaan masya-rakat kaitannya
menimbulkan bahaya menular bagi yang dengan perawatan jenazah, sehingga
memandikannya. Seperti menggunakan jika suatu saat dibutuhkan mereka
sarung tangan, baju, dan mengacu pada siap untuk mengurus jenazah keluarga
protap (protokol tetap) tata cara mereka sendiri.
memandikan jenazah penderita penyakit 2. Di Gampong Paya Beurandang
menular. Ini dimaksudkan demi Kecamatan Tanah Luas Kabupaten
kemaslahatan diri maupun orang lain. Aceh Utara hanya ada satu Tengku
“Dan janganlah kamu menjatuhkan Imum. Hal ini akan sangat
dirimu sendiri dalam kebinasaan” (al- menghambat, jika Tengku Imum sakit

363
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

atau keluar kota. Bisa dipastikan 2. Kewajiban terhadap Jenazah


jenazah akan terabaikan karena harus a. Memandikan Jenazah
menunggu Tengku Imim. Oleh karena Hukum memandikan jenazah
itu perlu ada pelatihan terhadap orang yang beragama Islam adalah wajib
masyarakat. Dengan pelatihan dan pelaksanaannya adalah fardhu
masyarakat tersebut, maka terdapat kifayah, dalam artian jika sebagian orang
banyak tenaga yang mampu mengurus telah melakukannya maka kewajiban
jenazah dengan baik, sehingga tidak tersebut gugur dari orang Islam yang lain.
kesulitan jika Tengku Imum sakit atau 1) Syarat-syarat orang memandikan
ada halangan. Jenazah
3. Belum banyak masyarakat Gampong Abdul Karim (2012) orang yang
Paya Beurandang Kec. Tanah Luas diperbolehkan untuk memandikan
Kabupaten Aceh Utara termasuk jenazah adalah orang-orang yang telah
Tengku Imum yang memahami tata memenuhi syarat-syarat sebagai beri-kut:
cara penyeleng-garaan jenazah yang a) Islam, berakal dan baligh, b) Niat
mengidap penyakit menular. memandikan jenazah, c) Bisa dipercaya
Indikasinya dapat diketahui dari tidak (merahasiakan aib dan cacat tubuh
adanya identifikasi awal terhadap jenazah), d) Mengetahui tata cara
jenazah. Dalam penyelenggaraan memandikan jenazah.
jenazah, Tengku Imum terkadang 2) Orang yang utama untuk memandikan
tidak memakai alat pelindung seperti Jenazah
masker dan sarung tangan. Oleh Orang yang lebih utama untuk
karena itu, perlu adanya pening-katan memandikan jenazah berbeda antara
pengetahuan masyarakat khususnya jenazah laki-laki dan perempuan.
Tengku Imum tentang tata cara a) Jenazah laki-laki
penyelenggaraan jenazah yang Orang yang utama untuk
memiliki riwayat penyakit menular. memandikan jenazah laki-laki urutannya
Hal ini sangat penting, mengingat adalah sebagai berikut : 1) Orang yang
keselamatan orang yang mengurus mendapat wasiat untuk memandikan. 2)
jenazah juga harus diperhatikan. Bapak, kakek, kerabat dekat dan mahrim
Ketidaktahuan dalam mengurus laki-laki dan istri yang meninggal.
jenazah yang mengidap penyakit Diperbolehkannya seorang istri
menular dapat berakibat fatal yaitu memandikan jenazah suaminya.
menularnya penyakit tersebut kepada b) Jenazah wanita
orang yang mengurus jenazahnya. Orang yang lebih utama untuk
3. PEMBAHASAN memandikan jenazah perempuan
1. Pengertian Penyelenggaraan Jena-zah urutannya adalah sebagai berikut : 1) Ibu,
Penyelenggaraan jenazah ada-lah nenek, kerabat dekat dari pihak
perbuatan seorang muslim terhadap perempuan dan 2) Suami dari jenazah.
seorang muslim lain yang meninggal Bila yang meninggal adalah anak-
yang meliputi memandikan, mengafani anak maka baik laki-laki maupun wanita
dan menshalatkan serta menkuburkan boleh memandikannya selama jenazah
yang mana hukumnya adalah fardhu usianya belum melebihi tujuh tahun.
kifayah. Namun seumpama jenazah adalah laki-

364
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

laki dan semua yang hidup (yang terkena b. Pakailah kain kafan yang berwarna
hukum wajib) adalah wanita atau putih.
sebaliknya dan tidak ada suami atau c. Kafanilah mayat laki-laki dengan tiga
istrinya, maka jenazah tidak boleh lapis dan mayat perempuan dengan
dimandikan tapi cukup ditayammumkan lima lapis. Lima lapis ini terdiri dari
oleh salah seorang dari mereka dengan sarung, baju kurung, kerudung, lalu
menggunakan pelapis tangan. pembungkus dan kemudian
3) Jenazah yang wajib untuk dimandikan dibungkus satu lapis lagi.
Jenazah yang wajib dimandikan d. Lulurlah mayat dengan semacam
adalah jenazah yang mempunyai syarat- cendana, yaitu wangi-wangian yang
syarat sebagai berikut : a) Islam, b) Bayi biasa untuk mayat, kecuali mayat
yang tidak keguguran, c) Ada bagian yang sedang berihram.
tubuh yang dapat dimandikan, d) Tidak Hal-hal lain yang perlu
orang yang mati syahid di medan perang. diperhatikan dalam mengkafani mayat
Selain syahid di medan perang adalah antara lain adalah sebagai berikut:
ada tiga belas orang mati shahid yang a. Jangan mengkafani mayat secara
wajib untuk diurus sebagaimana biasa. berlebihan.
Namun apabila tidak tersedia air, maka b. Untuk mengkafani mayat yang sedang
jenazah tersebut cukup ditayammum-kan. melakukan ihram, maka cukup
b. Mengafani Jenazah dikafani dengan kain yang dipakainya
Hukum mengkafani jenazah atau untuk ihram. Bagi laki-laki tidak
mayat juga fardlu kifayah. Mengkafani boleh ditutup kepalanya dan bagi
mayat berarti membung-kus mayat perempuan tidak boleh ditutup
dengan selembar kain atau lebih yang mukanya serta tidak boleh diberi
biasanya berwarna putih, setelah mayat wangi-wangian.
selesai dimandikan dan sebelum c. Bagi mayat yang mati syahid, cukup
dishalatkan serta dikubur. Mengkafani dikafani dengan kain yang menempel
mayat sebenarnya sudah cukup dengan di tubuhnya ketika dia meninggal,
satu lembar kain saja yang dapat menutup meskipun banyak darah yang
seluruh tubuh si mayat. menempel dikainnya. Jika ada
Namun kalau memungkinkan, pakaian yang terbuat dari besi atau
hendaknya mengkafani mayat ini kulit, maka hendaknya ditanggal-kan.
dilakukan dengan sebaik-baiknya. Karena d. Biaya kain kafan yang digunakan
itu dalam mengkafani mayat ini ikutilah hendaknya diambil dari pokok harta
petunjuk-petunjuk yang diberi-kan oleh peninggalan si mayat.
Nabi Saw., di antaranya adalah sebagai Alat-alat perlu disiapkan untuk
berikut: mengkafani mayat di antaranya adalah
a. Kafanilah mayat dengan sebaik- seperti berikut:
baiknya. Nabi Saw. bersabda: a. Kain kafan kurang lebih 12 meter.
“Apabila salah seorang dari kamu b. Kapas secukupnya.
mengkafani saudaranya, maka hen- c. Kapur barus yang telah dihaluskan.
daklah ia mengkafaninya dengan d. Kayu cendana yang telah dihaluskan.
baik” (HR. Ahmad, Muslim, dan Abu e. Sisir untuk menyisir rambut.
Daud dari Jabir).

365
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

f. Tempat tidur atau meja untuk itu juga dilipat menjadi dua
membentangkan kain kafan yang bagian sehingga memben-tuk
sudah dipotong-potong. empat persegi panjang. Lalu
Cara membuat kain kafan bisa guntinglah sudut bagian tengah
bermacam-macam. Di antara cara yang menjadi segi tiga. Bukalah kain
praktis adalah seperti berikut: itu sehingga bagian tengah kain
1) Guntinglah kain kafan menjadi akan kelihatan lubang ber-bentuk
beberapa bagian: belah ketupat. Salah satu sisi dari
a) Kain kafan sebanyak 3 helai lubang itu digunting lurus sampai
sepanjang badan mayit ditambah pada bagian tepi, sehingga akan
50 cm. berbentuk sehe-lai baju.
b) Tali untuk pengikat sebanyak 8 2) Di samping kain kafan perlu juga
helai: 7 helai untuk tali kain kafan disiapkan kapas yang sudah dipotong-
dan satu helai untuk cawat. Lebar potong untuk:
tali 5-7 cm. a) Penutup wajah/muka. Kapas ini
c) Kain untuk cawat. Caranya berbentuk bujur sangkar de-ngan
dengan menggunting kain ukuran sisi kira-kira 30 cm
sepanjang 50 cm lalu dilipat sebanyak satu helai.
menjadi tiga bagian yang sama. b) Bagian cawat sepanjang kira-kira
Salah satu ujungnya dilipat kira- 50 cm sebanyak satu helai.
kira 10 cm lalu digunting ujung c) Bagian penutup persendian
kanan dan kirinya untuk lubang anggota badan berbentuk bujur
tali cawat. Lalu masukkanlah tali sangkar dengan sisi kira-kira 15
cawat pada lubang-lubang itu. cm sebanyak 25 helai.
Dalam cawat ini berilah kapas d) Penutup lubang hidung dan
yang sudah ditaburi kapur barus lubang telinga. Untuk ini buatlah
atau cendana sepanjang cawat. kapas berbentuk bulat sebanyak 4
d) Kain sorban atau kerudung. buah.
Caranya dengan menggunting c. Menshalatkan Jenazah
kain sepanjang 90/115 cm lalu Ahmad Sabri (2012) Shalat
melipatnya antara sudut yang satu jenazah adalah shalat yang dilakukan
dengan yang lain sehingga untuk mendo’akan jenazah (mayat)
menjadi segi tiga. Sorban ini seorang Muslim. Dalam berbagai
berguna untuk mengikat dagu haditsnya Nabi Muhammad Saw.
mayit agar tidak terbuka. memerintahkan kepada kita agar
e) Sarung. Caranya dengan meng- melakukan shalat jenazah ini jika di
gunting kain sepanjang 125 cm antara saudara kita yang Muslim
atau lebih sesuai dengan ukuran meninggal dunia. Dari hadits-hadits itu
mayit. jelaslah bahwa shalat jenazah itu sangat
f) Baju. Caranya dengan meng- dianjurkan, meskipun anjuran untuk
gunting kain sepanjang 150 cm shalat jenazah ini tidak sampai wajib atau
atau lebih sesuai dengan ukuran fardlu ‘ain. Hukum menshalatkan jenazah
mayit. Kain itu dilipat menjadi hanyalah fardlu kifayah.
dua bagian yang sama. Lebar kain

366
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Untuk shalat jenazah, perlu 2) Setelah itu bertakbir dengan membaca


diperhatikan syarat-syarat tertentu. Syarat Allahu Akbar.
ini berlaku di luar pelaksanaan shalat. 3) Setelah takbir pertama lalu membaca
Syarat-syaratnya seperti berikut: surat al-Fatihah yang kemudian
a) Syarat-syarat yang berlaku untuk disusul dengan takbir kedua.
shalat berlaku untuk shalat jena-zah. 4) Setelah takbir kedua lalu membaca
b) Mayat terlebih dahulu harus shalawat atas Nabi Muhammad Saw.
dimandikan dan dikafani. yang artinya: “Ya Allah, Rahmatilah
c) Menaruh mayat hadir di muka orang Muhammad dan keluarga
yang menshalatkannya. Muhammad, sebagaimana Engkau
Adapun rukun shalat jenazah telah merahmati Ibrahim, dan
(yang berlangsung selama pelaksanaan berkatilah Muhammad dan keluarga
shalat jenazah) adalah sebagai berikut: Muhammad, sebagai-mana Engkau
1) Niat melakukan shalat jenazah telah memberkati Ibrahim. Engkau
semata-mata karena Allah. Maha Terpuji dan Maha Agung di
2) Berdiri bagi orang yang mampu. dalam alam semesta” (HR. Muslim
3) Takbir (membaca Allahu Akbar) dari Ibnu Mas’ud).
empat kali. 5) Setelah itu takbir yang ketiga dan
4) Membaca surat al-Fatihah setelah membaca doa. Lafazh doanya, yang
takbir pertama. artinya: “Ya Allah, ampunilah ia dan
5) Membaca doa shalawat atas Nabi kasihanilah ia, sejahterakanlah ia dan
setelah takbir kedua. maafkan kesalahannya...” (HR.
6) Berdoa untuk mayat dua kali setelah Muslim).
takbir ketiga dan keempat. 6) Setelah itu takbir yang keempat dan
7) Salam. membaca doa lagi. Lafazh doanya,
Dari rukun shalat jenazah di atas, yang Artinya: “Ya Allah, janganlah
maka cara melakukan shalat jenazah Engkau rugikan kami daripada
dapat dijelaskan sebagai berikut: mendapat ganjarannya, dan jangan-
1) Setelah memenuhi semua persya- lah Engkau beri kami fitnah
ratan untuk shalat, maka segeralah sepeninggalnya, dan ampunilah kami
berdiri dan berniat untuk shalat dan dia” (HR. al-Hakim).
jenazah dengan ikhlas semata-mata 7) Setelah itu mengucapkan salam dua
karena Allah. Contoh lafazh niat kali sambil menoleh ke kanan dan ke
shalat jenazah yang artinya: “Saya kiri.
berniat shalat atas mayat ini dengan Hal-hal penting yang perlu
empat takbir sebagai fardlu kifayah, diperhatikan dalam rangka pelak-sanaan
menjadi imam/ma’mum karena Allah shalat jenazah di antaranya sebagai
Ta’ala. Jika jenazahnya perempuan, berikut:
maka kata ‘hadzal mayyiti’ diganti a) Tempat berdirinya imam pada arah
dengan kata ‘hadzihil mayyitati’. jika kepala mayat jika mayat itu laki-laki
jenzahnya ghaib, maka ditambahkan dan pada arah pantatnya (di tengah)
setelah ‘hadzal mayyiti’ kata jika perempuan.
‘ghaiban’ atau setelah ‘hadzihil b) Mayat yang jumlahnya lebih dari satu
mayyitati’ kata ‘ghaibatan’. dapat dishalatkan bersama-sama

367
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

sekaligus dengan meletakkan mayat papan kayu atau yang semacamnya


laki-laki dekat imam dan mayat dengan posisi agak condong agar
perempuan dekat arah kiblat. tidak langsung tertimpa tanah ketika
c) Semakin banyak yang mensha-latkan mayat ditimbuni tanah. Bisa juga
jenazah semakin besar ter-kabulnya dengan cara lain dengan prinsip yang
permohonan ampun bagi si mayat. hampir sama, misalnya dengan
Nabi Saw. bersabda: “Tiada seorang menggali di tengah-tengah dasar
laki-laki Muslim yang mati lalu lobang kubur, kemudian mayit ditaruh
berdiri menshalatkan jenazah-nya di dalam lobang itu, lalu di atasnya
empat puluh orang laki-laki yang ditaruh semacam bata atau papan dari
tidak mensekutukan Allah kepada semen dalam posisi mendatar untuk
sesuatu, melainkan Allah menerima penahan tanah timbunan. Cara ini
syafaat mereka kepada si mayat” (HR. dilakukan bila tanahnya gembur. Cara
Ahmad, Muslim, dan Abu Daud, dari lain adalah dengan menaruh mayit
Ibnu Abbas). dalam peti dan menanam peti itu
d) Sebaiknya jama’ah shalat disusun dalam kubur.
paling tidak menjadi tiga baris. 3) Cara memasukkan mayat ke kubur
e) Mayat yang dishalatkan adalah mayat yang terbaik adalah dengan menda-
Muslim atau Muslimah se-lain yang hulukan memasukkan kepala mayat
mati syahid dan anak-anak. dari arah kaki kubur.
f) Bagi yang tidak dapat menshalat-kan 4) Mayat diletakkan miring ke kanan
jenazah dengan hadir, maka dapat menghadap ke arah kiblat dengan
menshalatkannya dengan ghaib. menyandarkan tubuh sebelah kiri ke
g) Shalat jenazah dilakukan tanpa azan dinding kubur supaya tidak terlentang
dan iqamah. kembali.
d. Mengubur Jenazah 5) Para ulama menganjurkan supaya
Mengubur jenazah merupakan ditaruh tanah di bawah pipi mayat
prosesi terakhir dari perawatan jenazah. sebelah kanan setelah dibukakan kain
Hukumnya juga fardhu kifayah seperti kafannya dari pipi itu dan
tiga perawatan sebelumnya. Waktunya ditempelkan langsung ke tanah.
boleh siang dan boleh malam, asal tidak Simpul tali yang mengikat kain kafan
pas waktu matahari terbit, matahari supaya dilepas.
terbenam, atau matahari tepat di atas kita 6) Waktu memasukkan mayat ke liang
(tengah hari). kubur dan meletakkannya dianjur-kan
Kamil (2008) hal-hal penting yang membaca doa yang artinya : “Dengan
harus diperhatikan dalam rangka nama Allah dan atas agama
mengubur mayat adalah sebagai berikut: Rasulullah” (HR. at-Tirmidzi dan
1) Memperdalam galian lobang kubur Abu Daud).
agar tidak tercium bau si mayat dan 7) Untuk mayat perempuan, dianjur-kan
tidak dapat dimakan oleh burung atau membentangkan kain di atas
binatang pemakan bangkai. kuburnya pada waktu dimasukkan ke
2) Cara menaruh mayat di kubur ada liang kubur. Sedang untuk mayat laki-
yang ditaruh di tepi lubang sebelah laki tidak dianjurkan.
kiblat kemudian di atasnya ditaruh

368
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

8) Orang yang turun ke lobang kubur 4. Implementasi Hasil Kegiatan


mayit perempuan untuk mengurus- Pemulasaraan Jenazah
nya sebaiknya orang-orang yang Dalam kegiatan pelatihan peng-
semalamnya tidak mensetubuhi isteri urusan jenazah tersebut dilaksanakan
mereka. melalui beberapa sesi, yaitu:
9) Setelah mayat sudah diletakkan di Pertama, studi pendahuluan. Studi
liang kubur, dianjurkan untuk pendahuluan ini dilakukan seba-gai tahap
mencurahinya dengan tanah tiga kali awal dalam kegiatan ini. Tujuan dari studi
dengan tangannya dari arah kepala pendahuluan ini adalah untuk mengetahui
mayit lalu ditimbuni tanah. sejauhmana pengetahuan peserta tentang
10) Di atas kubur boleh dipasang nisan peng-urusan jenazah. Dengan mengetahui
sebagai tanda. Yang dianjurkan, nisan pemahaman peserta tentang tata cara
ini tidak perlu ditulisi. pengurusan jezanah, maka akan
11) Setelah selesai mengubur, dianjur-kan memudahkan bagi narasumber untuk
untuk mendoakan mayat agar menyampaikan materi yang sesuai
diampuni dosanya dan diteguhkan dengan kemampuan mereka. Selain itu,
dalam menghadapi pertanyaan kegiatan awal ini digunakan untuk
malaikat. kontrak belajar, supaya kegiatan berjalan
12) Dalam keadaan darurat boleh lancar dari awal sampai akhir.
mengubur mayat lebih dari satu da- Ada beberapa hal yang dilakukan
lam satu lubang kubur. dalam studi pendahuluan ini, yaitu:
13) Mayat yang berada di tengah laut 1. Bina Suasana
boleh dikubur di laut dengan cara Untuk menjalin keakraban di
dilempar ke tengah laut setelah selesai antara peserta, pada tahap ini tiap peserta
dilakukan perawatan sebelumnya. diminta untuk mengenalkan diri secara
14) Beberapa larangan yang perlu bergantian. Tiap peserta juga
diperhatikan terkait dengan mengu- diperbolehkan menanyakan sesuatu
bur jenazah di antaranya adalah: kepada peserta lainnya terkait dengan
a) Jangan membuat bangunan di atas diodata peserta seperti pekerjaan,
kubur pendidikan dan lain sebagainya.
b) Jangan mengapuri dan menulisi di 2. Need assessment
atas kubur Untuk mengetahui sejauhmana
c) Jangan menjadikan tempat shalat kemampuan peserta dalam pengurusan
di atas kubur jenazah, maka diadakan need assessment
d) Jangan menyembelih binatang di (tes kebutuhan). Tes ini hanya bersifat tes
sisi kubur. pendahuluan (pre test). Jadi hanya
e) Jangan duduk di atas kubur dan berkisar pada pertanyaan mendasar
jangan berjalan di sela-sela kubur seperti apakah mereka pernah mengurus
dengan memakai alas kaki. jenazah, seberapa banyak mereka
f) Jangan melakukan perbuatan- mengurus jenazah, pernahkah mereka
perbuatan di sekitar kubur yang mengurus jenazah yang mengidap
didasari oleh sisa kepercayaan penyakit menular dan lain sebagainya.
kepercayaan lama yang tidak ada Dengan adanya pre test ini, kami menjadi
kebenarannya dalam Islam. tahu bagaimana kemampuan awal mereka

369
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dalam mengurus jenazah. Dari 50 peserta letak makam dan rumah duka cukup jauh,
yang hadir, hanya 50% yang pernah hal ini akan menguras tenaga.
mengurus jenazah, itupun didominasi Disamping itu juga ada usulan
oleh orang tua yang notebene memang dari salah satu peserta supaya diadakan
pekerjaannya mengurus jenazah. mobil jenazah secara swadaya. Hal ini
3. Kontrak belajar mengingat bahwa keberadaan mobil
Sebelum narasumber menyam- jenazah sangat terbatas. Mobil jenazah ini
paikan materinya, dilakukan kontrak bisa didesain secara sederhana
belajar. Hal ini dilakukan supaya proses menggunakan mobil bekas, asalkan bisa
pelatihan pemulasaran jenazah dapat digunakan untuk mengantar jenazah.
berjalan dengan baik dan tertib. Di antara Dengan adanya mobil jenazah secara
kontrak belajar yang disepa-kati adalah swadaya ini, diharapkan proses
sebagai berikut: a) Peserta dilarang pengurusan jenazah dapat berjalan
meninggalkan ruang pelatihan sebelum dengan lancara. Karena berdasarkan
semua sesi selesai disam-paikan, b) pengalaman dari beberapa peserta,
peserta diperkenankan menyampaikan pengurusan jenazah harus tertunda cukup
pertanyaan apapun meskipun di tengah- lama hanya karena menunggu mobil
tengah sesi, c) di akhir sesi akan dibentuk jenazah yang akan mengantar atau
semua forum komunikasi modin, dimana menjemput orang yang meninggal.
anggota diantaranya terdiri dari semua Setelah sesi tanya jawab,
peserta yang mengikuti pelatihan ini. selanjutnya adalah praktek pengurusan
Kedua, pemaparan materi oleh jenazah. Beberapa peserta diminta untuk
pakar dan narasumber. Setelah nara- mempraktekkan cara pengurusan jenazah
sumber memaparkan materi, setiap sesuai dengan materi yang telah
peserta dipersilahkan mengajukan disampaikan narasumber. Dengan
pertanyaan terkait masalah pengurusan dibimbing narasumber peserta mem-
jenazah. Pada sesi ini peserta terlihat praktekkan cara mengurus jenazah mulai
antusias mengajukan pertanyaan. Banyak dari memandikan, mengkafani,
peserta yang mengajukan pertanyaan menshalatkan, dan menguburkan. Namun
seputar pemulasaran jenazah, baik segi karena keterbatasan sarana, untuk praktek
praktis maupun dari segi syariah. menguburkan hanya dilakukan secara
Disamping pertanyaan peserta juga simbolis.
dipersilahkan untuk sharing ide dan Semua tahapan dalam kegiatan
pengalaman terkait pemulasaran jenazah. pelatihan pengurusan jenazah tersebut
Peserta mema-parkan pengalaman berjalan dengan baik. Setiap materi baik
mereka saat mengurus jenazah. Dari teori maupun praktek telah disam-paikan
sharing ide ini muncul juga gagasan narasumber sampai tuntas. Peserta juga
untuk membuat keranda yang ada terlihat antusias mengikuti kegiatan
rodanya. Hal ini dirasa perlu karena tersebut. Banyak peserta yang
melihat kondisi di lapangan. Beberapa mengajukan pertanyaan seputar pe-
kasus memper-lihatkan bahwa mengantar ngurusan jenazah. Praktek pengurusan
jenazah ke makam dengan cara diusung jenazah yang dilakukan peserta juga
itu sangat menyulitkan. Apalagi kalau menunjukkan bahwa mereka telah
memahami tatacara pengurusan jenazah

370
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mulai dari memandikan, mengkafani, Ahmad Sabri, (2012) Tuntunan Praktis


menshalatkan, sampai dengan Perawatan Jenazah, (Semarang:
menguburkan mayat. Pustaka Nuun.
Disamping kegiatan pelatihan, Hartati. (2013). Pedoman Penyeleng-
juga dilakukan pendampingan bagi garaan Jenazah. Jakarta: Rineka
peserta diklat pengurusan jenazah Cipta
tersebut. Hal ini dilakukan guna Ibnu Rusyd, Bidayah al-Mujtahid wa
mengontrol dan mengevaluasi pelaksa- Nihayah al-Muqtashid I (Beirut:
naan pengurusan jenazah yang dilakukan Dar al-Jail, tth).
masyarakat. Sehingga output dari Kamil Muhammad Uwaidah, (2008)
kegiatan pendidikan dan pelatihan ini Fiqih Wanita Jakarta: al-Kauthar.
benar-benar sesuai dengan harapan, yaitu Zainimal (2010). Buku Saku Tentang
mampu meningkatkan kemam-puan Tata cara Penyelenggaraan Jenazah.
masyarakat Gampong Paya Beurandang Jakarta Pelita Ilmu
dalam mengurus jenazah secara baik dan
benar sekaligus aman.
5. Kesimpulan
Dari pelaksanaan pelatihan
penyelenggaraan jenazah di wilayah
Gampong Paya Beurandang Kecamatan
Tanah Luas Kabupaten Aceh Utara dapat
diambil kesimpulan bahwa para warga
Gampong Paya Beurandang telah mampu
mempraktek-kan cara pengurusan jenazah
secara baik dan benar sesuai dengan
ketentuan syariat Islam. Masyarakat juga
mampu mengurus jenazah yang mengidap
penyakit menular secara baik sesuai
dengan prinsip-prinsip keamanan dan
kesehatan. Masyarakat juga telah mampu
mengatasi fobia terhadap mayat, sehingga
tidak merasa takut lagi kalau mengurus
jenazah.
REFERENSI
Abdul Aziz Bin Muhammad al-Uraifi,
(2006). Fatwa-Fatwa Seputar
Jenazah. Surabaya: Pustaka Elba,
Abdul Karim (2012) Petunjuk Shalat
Jenazah dan Permasalahannya
Jakarta: Amzah.
Abdullah Muhammad Bin Yazid al-
Quzwaini, (2004) Sunan Ibnu
Majah I (Beirut: Dar al-Fikr.

371
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PEMANFAATAN LAHAN PEKARANGAN SEBAGAI SUMBER


PANGAN

Nomi Noviani siregar1), Leni Handayani2)


UNIVERSITAS MUSLIM NUSANTARA AL-WASLIYAH
Jalan Garu II No. 93, Medan Amplas, SitirejoIII, kota Medan Sumatera Utara
Email: noviani_nomi@yahoo.com

Abstrak
Pemanfaatan pekarangan merupakan bagian dari pembangunan hutan kota, guna lingkungan yang
nyaman, sehat dan indah, sangat mendukung pembangunan yang berkelanjutan dan berwawasan
lingkungan (suistanable development), karena jika pemanfaatan pekarangan dilanjutkan secara
berkesinambungan dapat meningkatkan pelestarian ekosistem yang sangat baik.

Kata Kunci: Pemanfaatan, Pekarangan, Produktivitas

Abstract
Utilization of the yard is part of the urban forest development, for a comfortable, healthy and beautiful
environment, strongly supports sustainable development and the environment (sustainable
development), because if the continuous utilization of ecosystem sustainability, it can be maintained
very well. By utilizing the yard area efficiently and sustainably for family expenditure is reduced
because of their own plants that can be utilized as a food source. Optimize, by spending a little the
way of planting in the yard will be able to accomplish so that by utilizing the yard area, it means that
the family has carried out the economic principles in increasing income.

Keywords: Utilization, Yard, Productivity

1. PENDAHULUAN dengan memiliki usaha mandiri di luar


A. Analisis Situasi tugas utamanya mengurus keluarga,
Pekarangan adalah lahan terbuka selain bisa memanfaatkan waktu luang,
yang terdapat di sekitar rumah tinggal. juga dapat membantu suami dalam
Lahan ini jika dipelihara dengan baik mengisi pundi pundi keuangan keluarga.
akan memberikan lingkungan yang Selain itu khusus bagi pelajar
menarik nyaman dan sehat serta pemanfaatan lahan pekarangan sebagai
menyenangkan sehingga membuat kita sumber pangan dapat menambah
betah tinggal di rumah. Pekarangan wawasan pengetahuan di bidang mata
rumah kita dapat kita manfaatkan sesuai pelajaran khususnya biologi.
dengan selera dan keinginan kita. 2. METODE PELAKSANAAN
Misalnya dengan menanam tanaman Waktu dan Tempat
produktif seperti tanaman hias, buah, - Kegiatan pengabdian kepada
sayuran, rempah-rempah dan obat-obatan. masyarakat dilaksanakan pada
Selain itu di zaman yang serba sulit ini, tanggal 21, 22, 23, Desember
kita dituntut untuk bisa menangani - Tempat pelaksanaan kegiatan di
sesuatu seefisien mungkin. Memiliki SMP Yayasan Swasta AL-Razi
usaha sendiri merupakan salah satu Sinar Harapan
alternatif solusi yang dapat dijadikan
pilihan. Bagi ibu rumah tangga misalnya,

372
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Metode Pelaksanaan 4-8X6-10cm untuk menanam


Metode pelaksanaan kegiatan pengabdian bibit.
kepada masyarakat dilakukan dengan cara 7. Pemeliharaan, dilakukan
sebagai berikut : penyiraman, perajangan dengan
1. Pembuatan media tanam mencabut tanaman yang tumbuh
dilakukan dengan cara terlalu rapat dilakukan 2 minggu
mempersiapkan tanah dan setelah penanaman,
polibag. 8. penyulaman yaitu tindakan
2. Proses pembenihan,benih yang di mengganti tanaman yang mati
gunakan untuk bercocok tanam atau terserang hama penyakit
harus memiliki kualitas yang kemudian dilakukan penyiangan
bagus. yaitu untuk memberantas gulma
3. Pengolahan tanah, jika tidak sebanyak 2-4 kali selama masa
menggunakan polibag terlebih tanam.
dahulu harus menggemburkan 9. Selama proses pemeliharaan
tanah dan pemberian pupuk dasar perlu di tambah lagi pupuk
untuk memperbaiki fisik serta setelah 3 minggu
kimia tanah. masatanam,usaha untuk
4. Persemaian/pembibitan. Dengan menanggulangi hama penyakit
cara membuat rumah bisa dilakukan secara mekanik.
bibit.Penyemaian, taburkan pupuk 3. HASIL DAN LUARAN YANG
kandang di atas bedengan DICAPAI
pembibitan,2 minggu sebelum Dengan diadakan pengabdian
benih di taburkan, setelah benih di kepada masyarakat tepatnya di SMP
taburkan tutupi benis tersebut Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan,
dengan tanah halus. dengan judul Pemanfaatan Lahan
5. Transplanting, dilakukan dengan Pekarangan Sebagai Sumber Pangan,
mengisi panel semai pada media sesuai dengan judulnya siswa di SMP
semai hingga penuh kemudian di Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan
basahi dengan air. Jika benih sadar bahwa pekarangan mempunyai
sudah berdaun 2 -3 helai tanaman manfaat yang penting sebagai sumber
sudah bisa di pindah ke panel tambahan pangan. Dengan memanfaatan
semai dan untuk setiap lubang lahan pekarangan secara efisien dan
tanaman isi dengan sau benih berkesinambumgam maka pengeluaran
jangan lebih.selanjutnya simpan keluarga menjadi berkurang karena
panel hingga siap tanam 3-4 adanya tanaman pekarangan yang dapat
minggu. di manfaatkan sebagai sumber pangan.
6. Penanaman seminggu sebelum mengoptimalkan pengeluaran, dengan
proses penanaman dilakukan mengeluarkan biaya sedikit didalam
pemupukan terlebih dahulu melaksanakan penanaman di dalam
dengan pupuk kandang benih pekarangan tersebut akan dapat hasil
yang telah di siapkan di tanam di yang lebih banyak, sehingga dengan
atas media tanam. pilihlah bibit usaha memanfaatkan tanah pekarangan
yang baik dan buat lubang ukuran itu berarti keluarga bersangkutan telah

373
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

melaksanakan prinsip-prinsip ekonomi Mubyarto, 1998. Pengantar Ekonomi


didalam meningkatan pendapatan. Pertanian, Lembaga Penelitian,
4. KESIMPULAN DAN SARAN Pedidikan dan Penerangan
KESIMPULAN Ekonomi dan Sosial, Jakarta
1. Pekarangan rumah berapa pun Nazaruddin, 1999. Budidaya dan
luasannya dapat dimanfaatkan Pengaturan Panen Sayuran
secara optimal sehingga akan Dataran Rendah, Penebar
meningkatkan produktivitasnya. Swadaya, Jakarta
Pekarangan yang ditanami dengan Prawirokusumo, S, 1990. Ilmu Usahatani,
sayuran memberikan kontribusi BPFE, Yogyakarta
yang cukup besar pada usaha
mencukupi kebutuhan gizi
keluarga. Dalam pemanfaatan
pekarangan dengan sayuran harus
diperhatikan juga aspek budidaya
dari sayuran yang ditanam.
2. Dari hasil pengabdian masyarakat
yang telah dilaksanakan siswa
SMP Yayasan Swasta AL-Razi
Sinar Harapan semakin
memahami penting nya
pemanfaatan lahan pekarangan
bukan hanya ditanami sekedar
bunga-bunga tetapi ada fungsi dan
manfaat di pekarangan yaitu
sebagai sumber pangan,
menghasilkan oksigen, dan
pelestarian ekosistem.
SARAN
Pemerintah harus ikut serta dalam
kegiatan pemanfaatan pekarangan,
dengan adanya kerjasama dengan
pemerintah masyarakat tidak kesulitan
untuk mendapatkan bibit yang unggul dan
mendapatkan pelatihan sehingga hasilnya
lebih optimal.
REFERENSI
AndhikaJ.,2009. Pemanfaatan Lahan
Pekarangan Secara Optimal
.http://www.kulinet.com/baca/pem
anfaatan-lahan-pekarangan-
secara-
Anonim, 2009 Tips Green Living
Sederhana

374
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN BUDIDAYA JAMUR TIRAM


DI SMP YAYASAN SWASTA AL-RAZI SINAR HARAPAN

Sri Wahyuni1), DebyMeilani2)


Fakultas PertanianUniversitas Muslim Nusantara Al Washliyah1)
Fakultas MIPA Universitas Muslim Nusantara Al Washliyah

Abstract
Oyster mushroom is one food that has the benefits of high nutritional content. In addition, market
demand for these foods is increasing and mushroom production is quite easy. This can be a
business opportunity and increase the knowledge of society or even students in SMP Yayasan
Swasta AL-Razi Sinar Harapan about oyster mushroom cultivation. Oyster mushroom cultivation
process often fails in producing mushrooms because of lack of understanding the ways and
techniques of oyster mushroom cultivation is good and true. There are several ways of cultivation
of oyster mushrooms one of them using the traditional way only by utilizing wood powder. Wood
that has been overgrown with oyster mushrooms can not last long because the nutrients contained
in the wood will run out and the fungus can no longer grow. Therefore, the training of oyster
mushroom cultivation to the community as a potential producer so that the community and students
can understand the process and production of oyster mushrooms correctly and correctly. The
rationalization of community service through community empowerment is carried out in the form of
Oyster Mushroom cultivation training with the method of material presentation (Know Oyster
Mushroom, Oyster Mushroom Cultivation, Building Entrepreneurial Soul,), supplemented by
Mushroom Cultivation through the development of Oyster Mushroom cultivation. The results of the
implementation of community service activities have been able to achieve the target to be achieved,
because it has been successfully done well. All the training materials delivered are adequately
understood by the participants, which can be observed through the discussion / question and
answer process. This program is expected to improve the ability of the community and students to
grow mushrooms so that indirectly improve and improve the experience of society and students in
SMP Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan about oyster mushroom cultivation.

Keyword: Oyster Mushroom Cultivation

Abstrak
Jamur tiram merupakan salah satu bahan pangan yang memiliki manfaat berupa kandungan
nutrisi yang tinggi. Selain itu permintaan pasar akan bahan pangan ini semakin meningkat dan
produksi jamur ini tergolong mudah. Hal tersebut dapat dijadikan sebagai peluang usaha dan
menambah pengetahuan bagi masyarakat atau bahkan para pelajar di SMP Yayasan Swasta AL-
Razi Sinar Harapan tentang budidaya jamur tiram.Proses Budidaya jamur tiram sering banyak
mengalami kegagalan dalam memproduksi jamurnya dikarenakan kurang memahami cara dan
teknik budidaya jamur tiram yang baik dan benar. Terdapat beberapa cara budidaya jamur tiram
salah satunya adalah menggunakan cara tradisional hanya dengan memanfaatkan serbuk kayu.
Kayu yang sudah ditumbuhi oleh jamur tiram tidak bisa bertahan lama karena nutrisi yang
terdapat di dalam kayu akan semakin habis dan jamur tidak dapat lagi tumbuh. Oleh sebab itu
dilakukan pelatihan budidaya jamur tiram kepada masyarakat sebagai calon produsen sehingga
masyarakat dan pelajar dapat memahami proses dan produksi jamur tiram dengan baik dan
benar.Realisasi pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat ini
dilaksanakan dalam bentuk pelatihan budi daya Jamur Tiram dengan metode presentasi materi (
Mengenal Jamur Tiram, Budi Daya Jamur Tiram, Membangun Jiwa Wirausaha, ), dilengkapi
praktek budi daya Jamur Tirammelalui pengembangan budi daya Jamur Tiram. Hasil dari
pelaksanaan kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini telah mampu mencapai target dari
tujuan yang ingin dicapai, karena telah berhasil terlaksana dengan baik. Seluruh materi pelatihan
yang disampaikan cukup difahami oleh peserta, yang dapat diamati melalui proses diskusi / tanya

375
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

jawab. Program ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan masyarakat dan pelajar dalam
hal budidaya jamur sehingga secara tidak langsung meningkatkan dan menambah pengalaman
masyarakat serta pelajar di SMP Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan tentang budidaya jamur
tiram.

Kata Kunci : Budidaya Jamur Tiram

1. PENDAHULUAN Keunggulan jamur tiram dibandingkan


Minat masyarakat untuk jamur konsumsi lainya adalah memiliki
mengonsumsi jamur terus meningkat. rasa yang lezat, bergizi tinggi dan
Konsumen semakin menyadari bahwa mengandug zat zat yang berkhasiat obat
jamur bukan sekadar makanan, tapi juga sehingga bermanfaat untuk menjaga
mengandung khasiat obat, hal ini kesehatan dan menyembuhkan penyakit
disebabkan membaiknya pemahaman tertentu.
masyarakat tentang makanan bergizi bagi Selain itu di zaman yang serba
kesehatan. Jamur mempunyai nilai gizi sulit ini, kita dituntut untuk bisa
tinggi, terutama kandungan proteinnya menangani sesuatu seefisien mungkin.
sekitar 15%—20% (bobot kering). Suatu Memiliki usaha sendiri merupakan salah
keunggulan spesifik lainnya satu alternatif solusi yang dapat dijadikan
dibandingkan dengan tanaman lain adalah pilihan. Bagi ibu rumahtangga misalnya,
kadar kolesterol jamur yang rendah, dengan memiliki usaha mandiri di luar
sehingga banyak masyarakat yang tugas utamanya mengurus keluarga,
memilih jamur sebagai variasi menu selain bisa memanfaatkan waktu luang,
makanan sehari-hari untuk mengurangi juga dapat membantu suami dalam
resiko serangan darah tinggi. mengisi pundi pundi keuangan keluarga.
Kegiatan Budidaya jamur tiram Selain itu khusus bagi pelajar budidaya
cukup menjanjikan dan masih terbuka jamur tiram dapat menambah wawasan
lebar karena sangat mudah pengetahuan di bidang mata pelajaran
dibudidayakan, tidak memerlukan tempat khususnya biologi di SMP Yayasan
atau lahan yang luas, sangat toleran Swasta AL-Razi Sinar Harapan berada di
terhadap perubahan cuaca dan musim, jalan Eka Rasmi, Melinjo I No 19
serta lebih produktif dibanding tanaman Komplek Johor Permai Medan, selain
lainnya. Selain itu, jamur tiram juga dapat SMP di sekolah ini juga terdapat SMK
hidup dan tumbuh diberbagai media yang berbasis Farmasi selain itu sekolah
tanam, jadi banyak alternatif bahan media ini merupakan sekolah berbasis islami,
yang dapat dipilih. dalam satu minggu ada waktu mereka
Usaha jamur tiram, dalam hal ini untuk menggunakan Bahasa arab dan
merupakan salah satu usaha yang bisa inggris. Namun selain hal diatas ada
dijadikan pilihan dan dikembangkan beberapa masalah yang dihadapi oleh
dalam skala rumah tangga. Menurut sekolah tersebut, yaitu kurangnya
Masyarakat Agribisnis Jamur Indonesia pemahaman siswa dan siswi tentang mata
(MAJI), dari berbagai jenis jamur pelajaran antara lain Biologi. Oleh sebab
konsumsi, jamur tiram paling diminati itu, untuk pelatihan budidaya jamur tiram
konsumen. Jamur tiram mendominasi 55- ini sesuai diajarkan oleh pelajar di SMP
60% total produksi jamur nasional. Yayasan Swasta AL-Razi Sinar Harapan.

376
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

2. METODE PELAKSANAAN minimal serta memanfaatkan sedikit


Agar kegiatan ini menjadi efektif, ruang untuk melakukan aktivitas yang
tercapai tujuan dan memiliki makna dan menyehatkan, produktif atau minimal
manfaat bagi para peserta pelatihan, maka usaha untuk memperbaiki kesejehteraan
kegiatan yang terbagi ke dalam beberapa keluarga melalui olah makanan sehat
tahap ini dilakukan dengan metode yang jamur tiram dengan berbagai ragam
berbeda-beda. Kegiatan pengabdian pada masakan.
masyarakat di SMP yayasan Swasta Al Pada Hari Ketiga Materi
Razi Sinar Harapan dengan metode kewirausahaan dalam konteks
pelatihan secara praktek dan teori. peningkatan jiwa kewirausahaan pelajar
Selama tiga hari bertutur-turut pelajar melalui budidaya jamur tiram
diajak unuk memahami tujuan, manfaat “menumbuhkembangkan” minat
dan penerapan budidaya jamur tiram yang berwirausaha bagi pelajar yang kebetulan
ramah lingkungan, dan sehat sebagai memiliki minat tinggi melakukan
bahan olahan makan untuk sehari-hari aktivitas produktif khususnya dalam ikut
bahkan di semua kalangan usia. membantu keluarga untuk mencapai
Pada awal pertemuan peserta tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi.
dibekali pemahaman-pemahaman yang Materi hari ketiga ini, para pelajar di
berkaitan dengan: ajarkan mengenai teknik-teknik dalam
Pada Hari pertama , Pokok- budidaya jamur seperti : Pembuatan
pokok pikiran mengenai budidaya jamur Media, Pembuatan Baglog, Penanaman
tiram disampaikan melalui ceramah yang bibit Tiram, Teknik Sterilisasi, Teknik
divariasi dengan tanya jawab, diskusi dan Perawatan serta Teknik Panen Jamur
demonstrasi. Sesuatu yang oleh para Tiram.
peserta dianggap sulit untuk melakukan 3. Hasil dan Pembahasan
budidaya jamur tiram, maka dengan Pelaksanaan kegiatan Pengabdian
penjelasan dan demonstrasi memelihara kepada Masyarakat dengan Judul
jamur tiram seolah-olah menjadi mudah, “Pelatihan Budidaya Jamur Tiram di
dan hal ini menjadi motivasi tersendiri SMP Yayasan Swasta Al-Razi Sinar
bagi para peserta untuk lebih bersemangat Harapan telah dilaksanakan dengan
akan memelihara jamur tiram di melaksankan berbagai kegiatan antara
rumahnya. lain :
Pengembangan diri untuk memiliki 1. Sosialisasi kepada para pelajar
kesadaran kolektif secaa sendiri maupun tentang Pokok-pokok pikiran mengenai
bersam-sama membangun situasi kondisi budidaya jamur tiram disampaikan
sosial budaya dengan mengedepankan melalui ceramah yang divariasi dengan
kepentingan bersama, hidup bersih, tanya jawab, diskusi dan demonstrasi.
teratur serta saling menghormati, Sesuatu yang oleh para peserta dianggap
menghargai satu sama lain. sulit untuk melakukan budidaya jamur
Pada Hari Kedua Materi tiram, maka dengan penjelasan dan
pembelajaran lain untuk menyadarkan demonstrasi memelihara jamur tiram
pelajar mengenai peranan pendidikan non seolah-olah menjadi mudah, dan hal ini
formal dalam menumbuhkan minat menjadi motivasi tersendiri bagi para
kewirausahaan meski dengan modalitas peserta untuk lebih bersemangat akan

377
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

memelihara jamur tiram di rumahnya. kegiatan bersifat teknis misalnya


Pengembangan diri untuk memiliki mengenai cara pembuatan media,
kesadaran kolektif secaa sendiri maupun sterilisasi, cara penanaman di baglog,
bersam-sama membangun situasi kondisi penyiraman atau penyemprotan air; cara
sosial budaya dengan mengedepankan melakukan pelembaban yang benar; cara
kepentingan bersama, hidup bersih, antisipasi terhadap pembusukan; teknik
teratur serta saling menghormati, memetik hingga penempatan rak bag log
menghargai satu sama lain. tersebut.
2. Materi pembelajaran lain untuk c. Keterlibatan seluruh peserta dalam
menyadarkan pelajar mengenai peranan kegiatan penyajian konsep kewirausahaan
pendidikan non formal dalam dengan mengikuti permainan-permainan
menumbuhkan minat kewirausahaan secara utuh waktu pelaksanaan.
meski dengan modalitas minimal serta d. Keterlibatan dalam kegiatan
memanfaatkan sedikit ruang untuk demonstrasi pengolahan bahan jamur
melakukan aktivitas yang menyehatkan, sebagai makanan yang bergizi dan
produktif atau minimal usaha untuk berkualitas.
memperbaiki kesejehteraan keluarga 4. Kesimpulan
melalui olah makanan sehat jamur tiram Budidaya jamur tiram yang
dengan berbagai ragam masakan. diselenggarakan di SMP Yayasan
3. Materi kewirausahaan dalam konteks Swasta Al-Razi Sinar Harapan
peningkatan jiwa kewirausahaan pelajar khususnya para pelajar memperoleh
melalui budidaya jamur tiram respon yang positif. Budidaya jamur
“menumbuhkembangkan” minat tiram tidak memerlukan lahan yang luas,
berwirausaha bagi pelajar yang kebetulan perawatan atau pemeliharaan yang relatif
memiliki minat tinggi melakukan mudah, pada akhirnya dapat menjadi
aktivitas produktif khususnya dalam ikut media saling membelajarkan,
membantu keluarga untuk mencapai berkomunikasi demi bertambahnya
tingkat kesejahteraan yang lebih tinggi. wawasan dan merubah paradigma
Materi hari ketiga ini, para pelajar di berpikir dari yang tidak melakukan apa-
ajarkan mengenai teknik-teknik dalam apa menjadi dapat melakukan aktivitas
budidaya jamur seperti : Pembuatan bahkan memberi layanan yang lebih baik
Media, Pembuatan Baglog, Penanaman akan kebutuhan makanan sehat bagi
bibit Tiram, Teknik Sterilisasi, Teknik keluarganya. Dengan melakukan aktivitas
Perawatan serta Teknik Panen Jamur budidaya jamur tiram tanpa mengganggu
Tiram. lingkungan, juga kesempatan untuk saling
Dari kegiatan program berbagi informasi, hasil panenan menjadi
pengabdian masyarakat diperoleh hasil nyata. Selain itu, budidaya jamur tiram
antara lain : dapat memperoleh kesempatan untuk
a. Kehadiran seluruh peserta dalam mandiri atau kelompok
pembelajaran mencapai 100% mengembangkannya sebagai bahan baku
b. Partisipasi aktif sebagian besar peserta olahan masakan yang sehat untuk
dengan mengajukan pertanyaan substantif keluarga.
dan teknis dalam proses pembelajaran
mengenai budidaya jaumur tiram

378
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

REFERENSI
Draski H dan Ernita. 2013.Pengaruh Jenis
Mediadan Komposisi
FosforTerhadap Pertumbuhan
Jamur Tiram Putih (Pleurotus
ostreatus).Jurnal dinamika
pertanian. vol xxviii (3): 203-210.
Gandjar I, Wellyzar S, Oetari A. 2006.
Mikologi:Dasardan Terapan.
Jakarta: Yayasan Obor
Indonesia.hal 238.
Hariadi N, Setyobudi L, NihayatiE. 2013.
StudiPertumbuhandan Hasil
Produksi Jamur Tiram
Putih(Pleorotus ostreatus) pada
Media Tumbuh Jerami Padidan
Serbuk Gergaji.Jurnal produksi
tanaman. vol 1 (1):47-53.
Lakitan B. 2011. Dasar-Dasar Fisiologi
Tumbuhan. Jakarta:Rajawali
Pers.hal99.
Maulana E.2012.PanenJamur Tiap
Musim. Lampung:Lily Publisher.
hal 150-175.
Meinanda I. 2013. PanenCepat Budidaya
Jamur. Bandung:Padi. hal 50.
Munawar A.2011.Kesuburan tanah dan
nutrisi tanaman. Bogor:IPB
press.hal 30.
Piryadi T.2013.Bisnis Jamur Tiram.
Jakarta: PT Agro Media
Pustaka.hal 27.
Sumiati E, Suryaningsih E,
Puspitasari.2006. Perbaikan
Produksi Jamur Tiram Pleurotus
ostreatusStrain Florida dengan
Modifikasi Bahan Baku Utama
Substrat. J. Hort.vol16 (2):96-107.

379
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PELATIHAN DAN PENDAMPINGAN PENYUSUNAN REVISI RPJM DESA


KEPENGHULUAN BANTAIAN DAN BANTAIAN HILIR KECAMATAN BATU
HAMPAR KABUPATEN ROKAN HILIR

Dahlan Tampubolon
Ekonomi Pembangunan, Universitas Riau
Kampus Binawidya, Jln. HR. Soebrantas km 12,5, Pekanbaru 28293
dahlantbolon@unri.ac.id

Abstract
The limited knowledge and skills possessed by Penghulu, village apparatuses and members
of village consultative bodies in preparing village RPJM it is necessary to serve the
community through training and assistance. This assistance is expected to help the village
develop its RPJM according to the applicable laws and regulations. The methods used in
these activities include training activities, discussions and document preparation assistance,
the RPJM Village implemented which directly implemented in the Kepenghuluan Bantaian
and Bantaian Hilir. Training was conducted one day at the two kepenghuluan and technical
assistance activity was conducted over 3 weeks after the training done to provide guidance
and assistance in order to improve the preparation of the document draft of the Village
RPJM. As a result of training and technical assistance of planning preparation produced
the draft of revision RPJM document in Bantaian and Bantaian Hilir 2015 – 2020 which
has been prepared jointly by the trainees with reference to source documents such as
RPJMD Rokan Hilir, Batu Hampar Strategic Plan, Development Planning Consultation
document (Musrenbang ) in Subdistrict Batu Hampar, Rokan Hilir.
Keywords: revision village RPJM, assistance and kepenghuluan.

1. PENDAHULUAN pembangunan desa diukur dengan


Penduduk miskin di Riau pada tercapainya kriteria desa mandiri, tidak
2017 mencapai 496.390 jiwa (7,41% total lagi desa sangat tertinggal, tertinggal,
penduduk) dan di pedesaan penduduk atau proses mandiri (Rosyid, 2015).
miskin mencapai 7,99%. Pemerintah Pemerintah mensyaratkan desa
telah yang menaruh perhatian besar harus mampu menyusun Rencana
terhadap pembangunan desa sebagai Pembangunan Jangka Menengah Desa
bagian pembangunan nasional. (RPJMdes) dan Rencana Kerja
Pemerintah memberi dukungan keuangan Pembangunan Desa (RKPdes) sebagai
kepada desa salah satunya adalah berasal syarat mendapatkan dana dari APBN.
dari dana Perimbangan Keuangan antara Perlu ada persiapan implementasi:
Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah Peningkatan kapasitas pemerintah desa
minimal 10% diperuntukkan bagi desa dalam perencanaan pembangunan
yang disebut Alokasi Dana Desa (ADD). (RPJMDes dan RKPDesa) oleh
Di dalam APBN juga disediakan dana pemerintah pusat dan/daerah serta
desa (DD) yang merupakan lesson learnt organisasi masyarakat. Pengalaman
dari PNPM-Mandiri. Keberhasilan gagalnya strategi perencanaan

380
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

pembangunan tersentral menyebabkan daya aparatur desa perlu diidentifikasi


perencanaan disusun mulai dari peringkat jenis dan perlunya evaluasi setelah
paling bawah atau desentralisasi pelatihan tersebut.
(Marijan, 2010). Kegiatan pengabdian kepada
Peran kepala desa sangat penting masyarakat dapat memberikan
di dalam pelaksanaan pembangunan dan ketrampilan masyarakat yang nantinya
keuangan di desa sesuai dengan dapat menambah pengetahuan
Permendagri 113 dan 114 Tahun 2014 masyarakat desa (Qomariah, 2016).
(Indrianasari, 2017). Kepala desa dan Pelatihan penyusunan RPJMDesa
perangkat desa dengan tingkat bertujuan memberikan kemudahan dalam
pendidikan yang terbatas tentu penulisan, teknik perencanaan serta
mengalami kesulitan menjalankannya pemecahan analitis atas permasalahan
perencanaan pembangunan desa. Untuk pembangunan yang dihadapi desa. Di
itu kepala desa dan perangkat desa perlu samping itu membantu meringankan
pendampingan di dalam menyusun tugas pemerintah pusat dan daerah dalam
perencanaan desanya (Sululing dan Ode, rangka menghasilkan output RPJMDesa
2016). yang bermutu dan tepat sasaran
Keterbatasan kemampuan sumber (Bandiyah, 2016).
daya manusia yang saat ini juga masih
dirasakan oleh Pemerintahan Desa di 2. METODE PELAKSANAAN
Kabupaten Rokan Hilir harus diatasi. Penyusunan Rencana
Oleh karena itu, harmonisasi antara Pembangunan Jangka Menengah Desa
kepala desa, sekretaris desa serta aparat (RPJM-Des) menggunakan dasar
yang lain serta kemampuan mereka terus Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun
harus terus didorong untuk berdialog. 2005 tentang Desa, Peraturan Menteri
BPD juga banyak kekurangan di dalam Dalam Negeri Nomor 37 Tahun 2007
menjalankan fungsinya di dalam tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan
pemerintahan desa (Romli dan Nurlia, Desa, dan Peraturan Menteri Dalam
2017). Kepala desa, aparat desa dan Negeri Nomor 66 Tahun 2007 tentang
sebagai klien pendampingan dipandang Perencanaan Pembangunan Desa. RPJM-
sebagai sistem sosial yang memiliki Desa disusun dengan tujuan:
kekuatan positif dan bermanfaat bagi mewujudkan perencanaan pembangunan
proses pemecahan masalah (Payne, desa sesuai dengan kebutuhan
1986). masyarakat dan keadaan setempat,
Pelatihan (training) sebagai salah menciptakan rasa memiliki dan
satu alternatif untuk pengembangan tanggungjawab masyarakat terhadap
sumber daya aparatur desa perlu segera program pembangunan di desa, dan
dilakukan sebagai konsekuensi perubahan memelihara dan mengembangkan hasil-
kelembagaan Pemerintah Desa dan hasil pembangunan di desa,
tuntutan masyarakat akan pelayanan yang Menumbuhkembangkan dan mendorong
memuaskan. Untuk mengetahui peran serta masyarakat dalam
kebutuhan yang diperlukan aparat desa pembangunan desa (Indrastansi et al,
dalam rangka pengembangan sumber 2010).

381
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Bagan 1. Desain Upaya pemecahan Masalah Melaui Pengabdian

3. PEMBAHASAN seluruh kepala urusan, anggota BPD,


Proses Pelaksanaan perwakilan masyarakat dan beberapa
Berdasarkan pada Permendagri kepala dusun di Kepenghuluan Bantaian
37/ 2007 pasal 5 ayat 1, RPJM-Desa dan Kepenghuluan Bantaian Hilir dan
disusun untuk menjamin keterkaitan dan dari desa lain di Kecamatan Batu
konsistensi antara perencanaan, Hampar, Kabupaten Rokan Hilir.
penganggaran, pelaksanaan, dan Adapun materi yang disampaikan
pengawasan pembangunan desa. dalam pelatihan tersebut adalah sebagai
RPJM-Desa merupakan berikut:
penjabaran dari visi dan misi dari Kepala a. Aspek regulasi dalam perencanaan
Desa yang terpilih. Untuk itu Pemerintah desa sesuai dengan Peraturan
Kepenghuluan Bantaian dan Pemerintah nomor 72 tentang Desa,
Kepenghuluan Bantaian Hilir sebagai Permendagri 66 tahun 2007 tentang
bagian dari Pemerintah Republik Perencanaan Pembangunan Desa,
Indonesia harus mematuhi hal tersebut. Permendagri 37 tahun 2007 tentang
1. Tahap pelatihan Pedoman Pengelolaan Keuangan
Pelatihan penyusunan Revisi Desa, dan beberapa Peraturan Daerah
RPJM-Kepenghuluan Bantaian dan Kabupaten Rokan Hilir yang terkait
Kepenghuluan Bantaian Hilir terkait dengan Desa.
diselenggarakan selama 1 hari yaitu pada b. Fungsi RPJM-Desa sebagai pedoman
1 Agustus 2017. Pelatihan ini melibatkan dalam proses pembangunan desa,

382
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

dijelaskan lebih lanjut bahwa Peraturan Kepenghuluan Bantaian dan


RPJMDesa merupakan sebuah Kepenghuluan Bantaian Hilir. Pola
dokumen perencanaan yang sangat Pendampingan dilakukan dengan langkah
dibutuhkan oleh Kepenghuluan sebagai berikut:
Bantaian dan Kepenghuluan a. Setiap minggu dilakukan pengecekan
Bantaian Hilir guna membuat terhadap progress penyusunan
perencanaan jangka panjang sebagai dokumen yang dilakukan oleh
guidelines dalam penyusunan mahasiswa KKN di Kecamatan Batu
perencanaan dan Hampar yang telah dilatih.
RAPBKepenghuluan Bantaian dan b. Membuat ruang konsultasi khusus
Kepenghuluan Bantaian Hilir. melalui e-mail, sehingga setiap
c. Partisipasi masyarakat dalam peserta pelatihan dapat langsung
penyusunan dokumen RPJM-Desa, berkonsultasi dengan pelaksana
bagaimana masyarakat dapat pengabdian masyarakat.
berpartisipasi dalam penyusunan Pendampingan kepada masyarakat
dengan dibuktikan pada dokumen dilaksanakan selama kurun waktu 3
usulan kebutuhan masyarakat yang minggu dari tanggal 2 Agustus
menjadi sumber dari proses sampai 23 Agustus 2017.
penyusunan dokumen RPJM Desa.
Realisasi Pemecahan Masalah
Di samping itu dijelaskan beberapa Evaluasi yang dilakukan di dalam
teknik partisipasi seperti teknik pengabdian ini dilakukan pada tahap-
jaring aspirasi, teknik seleksi, teknik tahap yang berbeda. Praktik langsung,
prioritas dan metode dalam proses dimaksudkan untuk melatih memahami
partisipasi masyarakat yang meliputi: materi yang diberikan Praktik langsung
Penerapan Metode Partisipasi dalam ini dinilai, sehingga hasil penilaian dapat
Proses perencanaan desa, Penemu- digunakan sebagai tolak ukur
kenalan isu strategis, Identifikasi keberhasilan pelaksanaan pengabdian.
Potensi, Kelemahan, peluang dan Keberhasilan ini apabila audien mampu
tantangan dan Pengusulan strategi menjelaskan proses dan mekanisme
dan Program penyusunan dokumen revisi RPJM-Desa;
d. Proses penyusunan dokumen dan mampu menyusun draft dokumen
RPJMDesa, dijelaskan bahwa proses revisi RPJM-Desa.
penyusunan dokumen RPJMDesa
Hasil Pelaksanaan
melalui beberapa proses yang Sebagai hasil pelatihan dan
lumayan banyak. pendampingan yang telah dilakukan
2. Tahap Pendampingan dihasilkan satu draft dokumen Revisi
Pada tahap ini para peserta RPJM-Kepenghuluan Bantaian dan
pelatihan akan didampingi dalam Kepenghuluan Bantaian Hilir Tahun
menyempurnakan penyusunan berupa 2015 – 2020 yang telah disusun bersama
revisi Rencana Pembangunan Jangka oleh para peserta pelatihan dengan
Menengah Desa (RPJM-Desa) Bantaian merujuk pada dokumen-dokumen sumber
dan Bantaian Hilir sampai pada draft seperti RPJMD Rokan Hilir, Renstra
revisi yang siap untuk disahkan menjadi Kecamatan Batu Hampar, dokumen hasil

383
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Musyawarah Perencanaan Pembangunan 3. Adanya dominasi dari pihak tertentu


(Musrenbang) Kepenghuluan Bantaian yang ingin memasukkan program dan
dan Kepenghuluan Bantaian Hilir, kegiatannya ke dalam RPJMDesa,
Kecamatan Batu Hampar, Kabupaten sehingga membuat dokumen tersebut
Rokan Hilir. Formulasi revisi RPJMDes menjadi kurang aspiratif.
secara teoritik termasuk kedalam kategori
PENUTUP
model demokratis dengan memberikan
ruang bagi masyarakat untuk Pelatihan dan pendampingan
berpartisipasi (Marta et al, 2011). penyusunan revisi RPJM-Kepenghuluan
Bantaian dan Kepenghuluan Bantaian
Output kegiatan pengabdian Hilir berjalan dengan baik. Revisi
masyarakat setidaknya mampu RPJM-Kepenghuluan Bantaian dan
meningkatkan kapasitas lembaga dan Kepenghuluan Bantaian Hilir disusun
pemangku kepentingan terkait; dan bertujuan mewujudkan perencanaan
meningkatkan peningkatan keterlibatan pembangunan desa sesuai dengan
dan jangkauan perguruan tinggi dalam kebutuhan masyarakat dan keadaan
program pengabdian kepada masyarakat setempat, menciptakan rasa memiliki dan
(Marwasta, 2017). Dalam pelaksanaan tanggungjawab masyarakat terhadap
penyusunan dokumen Revisi program pembangunan di desa,
RPJMKepenghuluan Bantaian dan memelihara dan mengembangkan hasil-
Kepenghuluan Bantaian Hilir secara hasil pembangunan di desa serta
umum berjalan dengan cukup lancar, hal menumbuhkembangkan dan mendorong
ini terlihat dari antusiasnya peserta dalam peran serta masyarakat dalam
mengikuti proses pelatihan, dan pembangunan desa.
pendampingan masyarakat, akan tetapi
dalam pelaksanaan terdapat beberapa Untuk kegiatan pengabdian lebih
hambatan yang menjadi kelemahan lanjut perlu untuk memperhatikan hal-hal
dalam proses ini yaitu: berikut: (1) memberikan pola
pemahaman yang berbeda pada khalayak
1. Kurangnya pemahaman para sasaran yang memiliki latar belakang
pemangku kepentingan tentang berbeda pada sisi pendidikan; (2)
pentingnya penyusunan dokumen memperpanjang waktu pendampingan
Revisi RPJMDes ini, hal ini sehingga dokumen perencanaan secara
dibuktikan dengan kesulitan yang rinci dapat diselesaikan sampai peraturan
dihadapi peserta dalam mencari data desa terwujud; dan (3) mengurangi
di masyarakat. dominasi dari salah satu pihak dengan
2. Beragamnya tingkat pendidikan para strategi dan cara tertentu sehingga
peserta, hal ini menyebabkan tingkat obyektifitas hasil dapat tercapai.
serapan materi pelatihan menjadi
tidak seimbang, sehingga di satu sisi REFERENSI
ada peserta yang sudah sangat Bandiyah (2016). Pelatihan Dan
paham, sedang di sisi lain ada peserta Pendampingan Penyusunan
yang kurang memahami materi yang RPJMDesa Berbasis Partisipatif
disampaikan. Di Desa Lokasari, Sidemen,
Karangasem, Bali. Jurnal
384
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pengabdian Pada Masyarakat Pengembangan “Soft Skill


Udayana 1 (1): 11 – 17. Pembuatan Krupuk Samiler”
Indrastanti, S.I., A.D. Bayu, Nursiam, Dalam Upaya Peningkatan
S.P. Sari, dan W. Mukharomah Pendapatan Keluarga Di
(2010). Pendampingan Kabupaten Bondowoso. Jurnal
Penyusunan Dokumen Rencana Pengabdian Masyarakat Ipteks:
Pembangunan Jangka Menengah 64 – 70
Desa. WARTA 13 (2): 120 – 127 Romli, O. dan E. Nurlia (2017). Lemahnya
Indrianasari, N.T. (2017). Peran Badan Permusyawaratan Desa
Perangkat Desa Dalam (BPD) Dalam Melaksanakan
Akuntanbilitas Pengelolaan Fungsi Pemerintahan Desa.
Keuangan Desa (Studi Pada Desa CosmoGov 3 (1): 36 – 54.
Karangsari Kecamatan Rosyid, M. (2015). Aplikasi UU Nomor
Sukodono). Assets. Jurnal 6 Tahun 2014 Dalam
Ilmiah Ilmu Akuntansi, Keuangan Mewujudkan Kesejahteraan
dan Bank. 1 (2): 29 – 46. Masyarakat Pedesaan. Yudisia 6
Marijan, K. (2010). Sistem Politik (2): 360 – 393.
Indonesia: Konsolidasi Sululing, S dan H. Ode (2016).
Demokrasi Pasca Orde Baru. Pendampingan Pengelolaan
Jakarta: Kencana Prenada Media Keuangan Desa Di Desa Buon
Group Mandiri Kecamatan Luwuk Utara.
Marta, A., K. Anwar, dan H. Suryadi Jurnal Pengabdian Masyarakat
(2011). Formulasi Rencana Kreatif 1 (1): 52 – 56
Pembangunan Jangka Menengah
Desa (RPJMDes) Buluh Cina
Kecamatan Siak Hulu Kabupaten
Kampar Tahun 2011-2015.
Nahkoda. Jurnal Ilmu
Pemerintahan 10 (15): 14 – 21.
Marwasta, D. (2017). Pendampingan
Masyarakat Desa Parangtritis
dalam Pengelolaan Kawasan
Gumuk Pasir Melalui Kegiatan
Diversifikasi Usaha Berbasis
Sumberdaya Pesisir. Indonesian
Journal of Community
Engagement 2 (2): 133 – 145
Payne, M.(1986). Social Care in The
Community. London: MacMillan
Qomariah, N. (2016). Pemberdayaan
Masyarakat Desa Melalui
385
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

PENGENDALIAN HAMA TERPADU (PHT) SEBAGAI SOLUSI


PETANI DALAM PENGENDALIAN DAMPAK
PENCEMARAN PESTISIDA
Zulkarnain Lubis
Fakultas Pertanian, Universitas Muslim Nusantara Al-Washliyah
zulkarnainlubis579@gmail.com

Abstrak
Penggunaan pestisida kimia dalam pengendalian hama tanaman saat ini banyak
menimbulkan dampak negatif. Masalah pencemaran lingkungan merupakan akibat yang
jelas terlihat, selain itu penggunaan pestisida secara terus menerus juga dapat
menyebabkan resistensi hama dan bahkan meninggalkan residu pestisida pada produk
hasil pertanian yang bisa berbahaya apabila dikonsumsi manusia. Oleh karena itu
diperlukan upaya pengendalian hama secara ramah lingkungan, seperti penggunan
pestisida nabati atau biopestisida. Metode pendekatan yang akan dilakukan untuk
mendukung realisasi PKM yaitu ceramah dan diskusi, pelatihan disertai praktek
pembuatan pestisida, biopestisida berbahan dasar Corynebacterium, praktek teknologi
pengendalian hama dan penyakit (demplot) bermanfaat untuk meningkatkan pengetahuan
dan pemahaman petani menghadapi hama dan penyakit dan produksi padi petani.
luaran dari PKM ini akan menghasilkan produk biopestisida berbahan dasar
Corynecbacterium, produk pestisida nabati, peningkatan dan pemahaman dan
pengetahuan petani dalam inovasi teknologi dalam pengendalian hama dan penyakit.

Kata Kunci : Biopestisida, PHT, Pencemaran Pestisida

Abstract
The use of chemical pesticides in plant pest control currently has many negative impacts.
The issue of environmental pollution is a clearly visible result, other than that the
continuous use of pesticides can also cause pest resistance and even leave pesticide
residues on agricultural products that can be harmful if consumed by humans. Therefore,
pest control is needed in an environmentally friendly way, such as the use of vegetable
pesticides or biopesticides. Method approach that will be done to support realization of
PKM that is lecture and discussion, training with the practice of making pesticides,
Corynebacterium-based biopesticides the practice of pest and disease control technology
(demplot) is beneficial to increase the knowledge and understanding of farmers against
pests and diseases and rice production of farmers. The output of this PKM will produce
Corynecbacterium-based biopesticide product, vegetable pesticide product, improvement
and understanding and knowledge of farmers in technological innovation in pest and
disease control.

Keywords: Biopesticide, IPM, Pesticide contamination

386
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

I. PENDAHULUAN dilakukan pada budidaya bahan pangan


Kehilangan hasil akibat serangan non-organik merupakan salah satu
penyakit pada tanaman padi rata-rata penyebabnya.
mencapai 15,1 % dari potensi hasilnya,
dengan kerugian di seluruh dunia Permasalahan Mitra
mencapai 33 milyar USD selama 1988- Berbagai permasalahan yang dapat
1990. Kehilangan hasil akibat penyakit diidentifikasikan yaitu :
tumbuhan rata-rata mencapai 11.8% dan 1. Masalah peningkatan produksi padi
karena hama mencapai 12,2 % pada sawah
berbagai tanaman penting di seluruh a. Kurang meratanya informasi
dunia. mengenai ketahanan tanaman
Kerugian di tingkat petani karena terhadap penyakit pada
hama dan penyakit tumbuhan pada berbagai komoditas tanaman.
delapan tanaman hortikultura unggulan Apalagi masih banyak petani
tahun 2005 diperkirakan lebih dari Rp. yang menggunakan benih tidak
734 milyar (Direktorat Perlindungan bersertifikat yang ketahanannya
Hortikultura, 2005). Perkiraan kerugian tidak diketahui.
pada lima tanaman perkebunan (kelapa, b. Penelitian tentang ras patogen
karet, kopi, kakao dan cengkeh) selama juga kurang di Indonesia
triwulan 1 tahun 2005 akibat gangguan padahal ras selalu berkaitan
hama dan penyakit tumbuhan mencapai dengan ketahanan tanaman.
Rp. 195 milyar lebih (Direktorat Tanaman yang tahan terhadap
Perlindungan Perkebunan, 2005a). Luas ras tertentu dapat menjadi sangat
serangan penyakit blast dan tungro pada rentan terhadap ras lainnya.
tanaman padi di Indonesia tahun 2004 c. Aspek budidaya, mulai
mencapai 12.370 Ha dengan puso perencanaan tanam, persiapan
mencapai 322 Ha (Direktorat tanam, pengolahan tanah,
Perlindungan Tanaman Pangan, 2005). pemupukan, penyiangan, dan
Pestisida merupakan sarana untuk pemeliharaan lain belum
membunuh hama-hama tanaman, dalam disengaja agar tingkat penyakit
Konsep Pengendalian Hama Terpadu tertekan. Selama ini, aspek
pestisida berperan sebagai salah satu budidaya masih lebih ditujukan
komponen pengendalian. Pestisida agar tanaman tumbuh subur,
dengan cepat menurunkan populasi dan berproduksi tinggi, bukan
hama hingga meluasnya serangan dapat menjadi lebih tahan.
dicegah, dan kehilangan hasil panen d. Musuh alami yang dimaksud
dapat dikurangi. Tetapi, benefit bagi dalam prinsip PHT kurang
produksi pertanian tanaman tersebut berkaitan dengan musuh alami
bukan tidak menimbulkan dampak. Para patogen tumbuhan.
ahli menyatakan bahwa salah satu Permasalahannya adalah bahwa
penyebab terbesar penyakit dan penuaan patogen yang renik juga
dini pada manusia adalah banyaknya mempunyai musuh alami yang
bahan kimia yang ada di lingkungan renik pula, sehingga tidak
kita, dan rekayasa genetika yang kerap mudah dipahami petani.
387
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Demikian juga, ternyata belum parasitoid akan memakan inang


banyak penelitian yang dan membunuhnya. Patogen
mengungkap tentang bahaya adalah makhluk hidup yang
pestisida terhadap kelestarian menjangkitkan penyakit pada
musuh alami patogen inang atau menjadi pesaing
tumbuhan. untuk mikroba patogen yang
e. Masalah lainnya adalah bahwa menyerang tanaman.
pengamatan mingguan tidak 2. TINJAUAN PUSTAKA
mudah diterapkan untuk Penggunaan pestisida sangat
penyakit tertentu yang berdampak terhadap kesehatan dan
menyebabkan kerusakan secara lingkungan. Setiap hari ribuan petani dan
cepat dan keberadaannya sangat para pekerja dipertanian diracuni oleh
tergantung cuaca, seperti hawar pestisida oleh pestisida dan setiap tahun
daun kentang dll. Untuk kasus diperkirakan jutaan orang yang terlibat
demikian justru yang dipertanian menderita keracunan akibat
diperlukan adalah pengamatan penggunaan pestisida. Dalam beberapa
terhadap cuaca untuk kasus keracunan pestisida, petani dan
meramalkan kapan datangnya pekerja di pertanian lainnya
penyakit. Ternyata, teknologi terkontaminasi (terpapar) pestisida pada
peramalan penyakit tumbuhan proses mencampur dan menyemprotkan
masih sangat minim pestisida. Di samping itu masyarakat
dikembangkan di Indonesia. sekitar lokasi pertanian sangat beresiko
Nampaknya teknologi terkontaminasi pestisida melalui udara,
peramalan nasib justru lebih tanah dan air yang ikut tercemar, bahkan
berkembang di negara kita. konsumen melalui produk pertanian
f. Untuk menjadikan petani yang menggunakan pestisida juga
sebagai ahli PHT dengan beresiko terkontaminasi pestisida.
metode SLPHT ternyata Penelitian terbaru mengenai bahaya
terbentur pada kurangnya pestisida terhadap keselamatan nyawa
materi tentang aspek patogen, dan kesehatan manusia sangat
penyakit dan pengendaliannya mencengankan. WHO (World Helth
terutama untuk komoditas Organization) dan Program Lingkungan
tertentu. Musuh alami di dalam PBB memperkirakan ada 3 juta orang
pengendalian hayati terdiri atas yang bekerja pada sektor pertanian di
pemangsa, parasitoid, dan negara-negara berkembang terkena
patogen. Pemangsa adalah racun pestisida dan sekitar 18 ribu orang
serangga atau hewan pemakan diantaranya meninggal setiap tahunnya
serangga yang selama masa (Miller, 2004).
hidupnya banyak memakan Upaya peningkatan produksi
mangsa. Parasitoid adalah dan pendapatan petani diharapkan pada
serangga yang meletakkan berbagai kendala dan masalah.
telurnya pada permukaan atau Kekeringan dan banjir yang tidak jarang
di dalam tubuh serangga lain mengancam produksi dibeberapa daerah,
yang menjadi inang atau penurunan produktivitas lahan pada
mangsanya. Ketika telur sebagian areal pertanaman, hama
parasitoid menetas, larva penyakit tanaman yang terus
388
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

berkembang dan tingkat kehilangan hasil - Pengenalan hama dan penyakit


pada saat dan setelah panen yang masih dan pembuatan Biopestisida
tinggi merupakan masalah yang perlu berbahan dasar
dipecahkan serta tidak adanya Corynebacterium.
pencatatan usahatani menyebabkan - Pembuatan Pestisida nabati
petani tidak dapat menghitung berapa (alami).
besar keuntungan dan kerugian yang - Pembuatan Bokashi dari limbah
diperoleh. Hal ini penting artinya dalam jerami dan Mikroorganisme
upaya meningkatkan pendapatan petani Lokal
dan kesejahteraannya (Hanafie, 2010). b. Teknik Pemanfaatan Biopestisida
Pendekatan pengelolaan berbahan dasar Corynebacterium
tanaman terpadu bersifat spesifik lokasi dalam Budidaya Padi Sawah.
dengan memperhatikan asupan teknologi c. Teknik pemberian pestisida nabati
(mengintegrasikan teknologi asli petani dalam budidaya padi sawah dengan
dengan teknologi maju) dan menggunakan sistem PHT
keseimbangan ekologis tanaman dengan d. Prakter langsung budidaya padi
lingkungannya sehingga usahatani dapat sawah dilakukan pada lahan seluas
berkelanjutan dan menguntungkan dari 400 m2. Praktek budidaya padi sawah
segi ekonomis (BPTP Sumut, 2004). meliputi :
3. METODE PELAKSANAAN - Praktek aplikasi seed treatment pada
Metode pendekatan yang akan benih padi
dilakukan untuk mendukung realisasi - Praktek pembuatan pestisida nabati
PKM yaitu ceramah dan diskusi, untuk memberantas hama dan
pelatihan disetai praktek budidaya padi penyakit tanaman
dalam mencegah dan mengatasi hama - Praktek pembuatan bokashi dari jerami
dan penyakit serta pembuatan padi dan bioaktivator
biopestisida dan bokashi dari limbah mikroorganisme lokal.
jerami padi. Metode pendekatan yang - Praktek sistem tanam legowo pada
akan dilakukan untuk mendukung budidaya padi sawah
realisasi PKM yaitu ceramah dan - Praktek aplikasi biopestisida berbahan
diskusi, pelatihan disertai praktek dasar Corynebacterium pada budidaya
budidaya padi dalam mencegah dan padi sawah
mengatasi hama dan penyakit serta - Praktek aplikasi penggunaan pestisida
pembuatan biopestisida dan bokashi dari secara efektif dan efisein
limbah jerami padi. - Praktek sanitasi lingkungan
Metode yang digunakan dalam membersihkan lahan dari tanaman
program ini dalam bentuk : terserang dan gulma sebagai inang
a. Ceramah dan Diskusi altenatif
Peserta diberikan bahan yang berisi - Praktek pemeliharaan tanaman padi
materi ceramah, setelah ceramah selesai sawah (pemupukan, penyiangan,
dilanjutkan dengan sesi diskusi (tanya pengendalian hama dan penyakit)
jawab) dan praktek langsung dilapangan.
Materi ceramah yaitu : Kegiatan PKM ini memerlukan
- Teknik Budidaya Padi Sawah kerjasama dan partipasi aktif petani dan
untuk Mengendalikan hama dan tim PKM perguruan tinggi, yang
Penyakit. menentukan keberhasilan program PKM.
389
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

Pihak tim PKM Perguruan tinggi, yang Efektifitas Corynebacterium sebagai


menentukan keberhasilan program PKM. bakteri antagonis terhadap penyakit
Pihak tim PKM Perguruan Tinggi tanaman padi nampaknya cukup baik
berperan aktif dalam proses alih dan Corynebacterium menunjukkan
teknologi dari kalangan Perguruan penghambatan pada pemunculan
Tinggi ke petani. Demikian juga, gejala awal, penyebaran maupun
kelompok tani harus berperan aktif intensitas serangan (BBPOPT 2007).
untuk terselenggaranya program PKM Penyemprotan agen hayati
dengan menyediakan areal tanam, Corynebacterium dilakukan dengan
pengolahan tanah, penanaman, dosis 5 cc/liter air pada umur 14
pemeliharaan, panen, mengumpulkan HST, 24 HST dan 48 HST
limbah jerami dan menyediakan tempat b. Pemilihan Varietas Tahan Hama dan
pembuatan bokashi. Setelah pelaksanaan Penyakit
kegiatan PKM terselenggara maka tim Varietas padi yang ditanam
PKM dan kelompok tani harus menentukan perkembangan penyakit
melakukan evalusi kegiatan guna kresek. Varietas padi yang tahan
mengukur keberhasilan kegiatan yang penyakit adalah Inpari 32, Conde dan
telah dilakukan berdasarkan indikator Maekongga. Penggunaan varietas
yang digunakan dalam rancangan tahan secara terus menerus tidak
evaluasi sebagai berikut : dianjurkan karena dikhawatirkan
- Pembuatan biopestisida berbahan dapat memacu terbentuknya patotipe
dasar Corynebacterium baru yang lebih virulen. Hal ini
- Pembuatan pestisida nabati menyebabkab varietas tahan disuatu
- Pembuatan bokashi jerami padi saat tetapi rentan di saat yang lain dan
dengan bioaktivator MOL tahan di suatu wilayah tetapi rentan di
- Teknologi Pengendalian Hama wilayah lain. Sehubungan dengan
dan Penyakit sifat -sifat yang demikian ini maka
- Pelatihan penentuan dosis pemantauan dominasi dan komposisi
pestisida yang efektif dan patotipe bakteri Xoo di suatu
efisien ekosistem padi (spatial dan temporal)
- Pelatihan sanitasi lingkungan menjadi sangat diperlukan sebagai
dan aplikasi biopestisida dasar penentuan penanaman varietas
Corynebacterium tahan di suatu wilayah. Peta
4. HASIL DAN PEMBAHASAN penyebaran patotipe dapat digunakan
1. Solusi yang ditawarkan untuk sebagai dasar penentuan penanaman
mengatasi aspek/masalah produksi suatu varietas disuatu wilayah
padi pada petani yaitu menerapkan berdasarkan kesesuaian sifat tahan
beberapa teknologi pengendalian varietas terhadap patotipe yang ada di
hama dan penyakit dengan wilayah tersebut. Mengingat tahan
Pengendalian Hama Terpadu yang terhadap patotipe tertentu bisa jadi
efektif dan efisien yang bersifat tidak tahan (rentan) terhadap patotipe
spesifik lokasi : yang lain. Pada daerah yang dominan
a. Pemanfaatan pestisida nabati yang Penyakit patotipe III disarankan
aman terhadap pencemaan menanam varietas yang tahan
lingkungan terhadap patotipe III, daerah dominan
patotipe IV disarankan menanam
390
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

varietas tahan patotipe IV dan kelembaban disekitar kanopi


dominan patotipe VIII disarankan pertanaman, mengurangi terjadinya
menanam varietas tahan patotipe VIII embun dan air gutasi dan gesekan
c. Perlakuan Seed Treatment Pada daun antar tanaman sebagai media
Benih penularan pathogen
Pemilihan benih dianjurkan tidak e. Manajemen Pemupukan
berasal dari tanaman yang terinfeksi. Pemupukan N yang berlebih
Untuk menghindari penularan menyebabkan tanaman lebih rentan
patogen yang terbawa benih dapat dan tingkat keparahan penyakit lebih
diakukan perlakukan perendaman tinggi. Untuk menghindari
benih (seed treatment) dengan pemupukan N yang tinggi maka
bakterisida Agrimycin 0,02 % penentuan dosis pupuk N pada
selama 10 jam atau dengan tanaman padi dilakukan dengan
perendaman benih pada air panas metode bagan warna daun.
570C selama 10 menit (Kadir et al, Pemupukan N dan K secara
2009) berimbang dapat menekan
Seed treatment juga bisa dilakukan perkembangan penyakit dan
dengan merendam benih padi selama meningkatkan produksi. Tanaman
12 – 24 jam pada larutan hypoclorit Padi yang dipupuk Nitrogen dengan
dosis 1 : 300 terhadap benih padi dosis tinggi tanpa diimbangi dengan
dan perendaman benih dengan pupuk Kalium menyebabkan
larutan Corynebacterium dosis 5 – tanaman menjadi lebih rentan
10 cc/liter air selama 30 menit. terhadap penyakit, oleh karena itu
d. Pemilihan Sistem Tanam dan Pola untuk menekan perkembangan
Pengairan penyakit disarankan tidak memupuk
Pertanaman yang terlalu rapat dan tanaman dengan Nitrogen secara
pola pengairan terus menerus berlebihan, gunakan pupuk Kalium.
menciptakan kondisi lingkungan f. Sanitasi Lingkungan Sawah
yang menguntungkan bagi Pathogen dapat bertahan pada inang
perkembangan hama dan penyakit. alternatif dan sisa-sisa tanaman
Sistem tanam legowo dan pengairan maka sanitasi lingkungan sawah
berselang (1 hari digenangi, 3 hari dengan menjaga kebersihan sawah
dikeringkan) memberikan kondisi dari gulma yang mungkin menjadi
lingkungan yang kurang mendukung inang alternatif dan membersihkan
terhadap perkembangan penyakit sisa-sisa tanaman yang terinfeksi
tanaman. Kondisi lingkungan kurang merupakan usaha yang sangat tepat.
mendukung yang tercipta yaitu Faktor lingkungan yang sangat
berkurangnya kelembaban di sekitar berpengaruh terutama adalah
kanopi pertaanaman dan kelembaban yang tinggi sangat
berkurangnya gesekan antar daun memacu perkembangan penyakit ini,
tanaman sebagai media penularan oleh karena itu hama dan penyakit
patogen dan tidak menggenangi sering timbul terutama pada musim
pertanaman secara terus menerus, hujan. Sanitasi lingkungan sawah
sebaiknya pengairan dilakukan dilakukan dengan membersihkan
secara berselang (intermiten). Sistem sisa-sisa tanaman yang terinfeksi
tersebut akan mengurangi dan membersihkan gulma yang
391
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

mungkin menjadi inang alternatif tanaman dengan lingkungannya


seperti Leersia sayanuka, L, sehingga usahatani dapat berkelanjutan
japonica, Zezania latifolia dan dan menguntungkan dari segi ekonomis
Leptochloa chinensis. 5. KESIMPULAN
2. Solusi yang ditawarkan untuk 1. Perlu diperbanyak dan digali
mengatasi masalah limbah panen informasi ketahanan berbagai
yaitu dengan memanfaatkan limbah macam komoditas pertanian,
jerami tersebut sebagai bahan pupuk terutama terhadap penyakit
orgaik (bokashi jerami) yang dapat tumbuhan agar dapat digunakan
diaplikasikan pada tanaman padi atau petani dalam melaksanakan PHT.
tanaman lainnya. Penelitian juga perlu digalakkan
Pembuatan bokashi jerami ini untuk mengembangkan varietas
menggunakan bioaktivator tahan penyakit.
mikroorganisme lokal yang diharapkan 2. Perlu dikembangkan teknologi
dapat mempercepat pengomposan, sederhana untuk deteksi dini dan
meningkatkan hara pada kompos dan peramalan penyakit, dan menggali
penggunaannya dapat memperbaiki sifat lebih banyak teknologi setempat
fisik, kimia dan biologi tanah.. untuk pengendalian penyakit yang
Berdasarkan prioritas permasalahan aman bagi lingkungan. Selain itu,
utama yang dihadapi kelompok tani perlu digalakkan penelitian tentang
berupa serangan hama dan penyakit dan dampak aplikasi pestisida tertentu
limbah jerami maka kelompok tani dan terhadap keberadaan musuh alami
tim pungusul PKM bersepakat untuk patogen.
memanfaatkan biopestisida berbahan 3. Perlu lebih banyak ahli penyakit
dasar Corynebacterium sebagai solusi yang menekuni bidang PHT dan
dalam pengendalian serangan bakteri terjun ke lapang bersama petani
Xanthomonas oryzae pv. Oryzea (Xoo) untuk lebih tahu permasalahan yang
dan memanfaatkan bokashi jerami dihadapi petani, sehingga dapat
sebagai pupuk organik yang sejalan disusun buku sederhana teknologi
dengan konsep waste to product. PHT untuk pengendalian penyakit
Pemanfaatan biopestisida diharakan yang dapat dipahami oleh petani
dapat menekan perkembangan ham dan pada umumnya.
penyakit dan meningkatkan produksi 4. Pada dasarnya PHT merupakan
padi sawah. Sedangkan pemanfaatan konsep menyeluruh dalam aspek
bokashi jerami ini diharapkan mampu kesehatan tanaman, pelestarian
mengendalikan pencemaran lingkungan, lingkungan, serta aspek ekonomi.
menyuburkan tanah, menciptakan Untuk mencetak sarjana yang
lingkungan bersih dan sehat, memahami PHT, menurut pendapat
meningkatkan prduksi padi, saya, diperlukan pengetahuan yang
meningkatkan pendapatan dan cukup bukan hanya tentang masalah
kesejahteraan petani. Pendekatan hama dan penyakit tumbuhan, tetapi
pengelolaan tanaman terpadu bersifat juga tentang biologi tanaman,
spesifik lokasi dengan memperhatikan agronomi, ekologi, serta sosial
asupan teknologi (mengintegrasikan ekonomi pertanian dalam porsi yang
teknologi asli petani dengan teknologi seimbang. Bukan dipecah-pecah
maju) dan keseimbangan ekologis menjadi keahlian yang terspesialisasi
392
Prosiding Seminar Nasional Hasil Pengabdian 2018

seperti sekarang ini, misalnya


sarjana keahlian hama dan penyakit,
tetapi kurang paham tentang
agronomi, tanah dan sosial ekonomi
pertanian. Dengan kata lain,
diperlukan pemahaman menyeluruh
tentang tanaman dan lingkungan
sehat seperti layaknya seorang
dokter yang tidak hanya paham
tentang penyakit dan orang sakit,
tetapi terlebih lagi harus sangat
paham tentang orang yang sehat dan
normal.
5. Kurangnya pemanfaatan jerami
sebagai bokashi dalam memenuhi
kebutuhan hara tanaman dan
perbaikan kualitas tanah sawah
6. Penggunaan pupuk kimia dan
pestisida secara terus menerus yang
berdampak negatif bagi lingkungan,
tanaman dan kesehatan dan belum
menggunakan metode lain dalam
pengendalian yang ramah
lingkungan dengan menggunakan
agen hayati bakteri antaginis
Corynebacterium,
6. REFERENSI
Deptan. 2005, Pertanian Pangan,
Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
Hanafie, Rita, 2010. Pengantar Ekonomi
Pertanian, Penerbit CV. ANDI
OFFSET, Yogyakarta
Miller dan Mienes, 2000, Pembangunan
Pertanian, Institut Pertanian
Bogor, Bogor.
BPTP Sumatera Utara, 2009. Informasi
Teknologi Pertanian, Untuk
Penyuluh Pendamping, Penyelia
Mitra Tani, Petani dan Pengguna
Lainnya. Balai Penelitian dan
Pengembangan Pertanian, Bogor.

393

Anda mungkin juga menyukai