O L E H : I N D R AYA N A I K A S A N J AYA
LATAR BELAKANG
TUJUAN
Berdasarkan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka
tujuan penelitian ini:
• mengetahui klasifikasi gaya belajar siswa kelas XI IPA.
• menganalisis kemampuan representasi matematis siswa kelas
XI IPA dalam menyelesaikan soal pada peluang di tinjau dari
gaya belajar siswa.
MANFAAT
• Manfaat teoritis
Secara Teoritis diharapkan penelitian ini dapat memberikan
konstribusi pengetahuan atau informasi yang bermanfaat dalam
dunia pendidikan, terutama terhadap kemampuan representasi
matematis dalam menyelesaikan soal peluang ditinjau dari
gaya belajar siswa.
• Manfaat praktis
1. Bagi Siswa
Memberikan kesempatan siswa untuk mengoptimalkan
kemampuan dan potensi kreatifnya dalam menyelesaikan
masalah matematika menggunakan gaya belajar yang sesuai,
Refleksi siswa untuk mengetahui kemampuan representasi
dalam menyelesaikan masalah matematika sampai mana.
2. Bagi Guru
Mengetahui gaya belajar siswa, Mengetahui tingkat kemampuan
representasi matematis matematika pada siswa.
3. Bagi sekolah
Diharapkan memberikan manfaat dalam pengembangan
pembelajaran khususnya dalam mata pelajaran matematika.
4. Bagi peneliti
Diharapkan peneliti dapat menambah wawasan dan
pengetahuan mengenai gaya belajar dan kemampuan
representasi matematis siswa sehingga mampu memberikan
pembelajaran yang efektif dan berkualitas.
Pengertian
Representasi
Kemampuan
Representasi
Matematis
KAJIAN
PUSTAKA Indikator
kemampuan
Representasi
Gaya Belajar
Penelitian yang
Relevan
Kerangka Berfikir
PENGERTIAN
REPRESENTASI
• Pengertian representasi adalah sebuah proses ataupun
keadaan yang di tempatkan sebagai suatu perwakilan
terhadap masalah dapat direpresentasikan dengan obyek,
gambar, kata-kata, atau simbol matematika. Dalam NCTM
(2000) dinyatakan bahwa representasi merupakan cara yang
digunakan seseorang untuk mengkomunikasikan jawaban atau
gagasan matematik yang bersangkutan.
• Representasi adalah bentuk interpretasi pemikiran siswa
terhadap suatu masalah, yang digunakan sebagai alat bantu
untuk menemukan solusi dari masalah tersebut. Bentuk
interpretasi siswa dapat berupa kata-kata atau verbal, tulisan,
gambar, tabel, grafik, benda konkrit, simbol matematika dan
lain- lain, sabirin muhamad (2014).
REPRESENTASI
MATEMATIS
• Kemampuan matematis adalah kemampuan untuk menghadapi
permasalahan baik dalam matematika maupun kehidupan
nyata. Berdasarkan tujuan pembelajaran matematika di
Indonesia tersirat bahwa kemampuan matematis meliputi: 1.
Kemampuan pemecahan masalah (problem solving), 2.
Kemampuan berargumentasi (reasonning), 3.Kemampuan
berkomunikasi (communication), 4.Kemampuan membuat
koneksi (connection), 5.Kemampuan representasi
(representation).
• Representasi yang dimunculkan oleh siswa merupakan
ungkapan- ungkapan dari gagasan-gagasan atau ide-ide
matematika yang ditampilkan siswa dalam upayanya untuk
mencari suatu solusi dari masalah yang sedang dihadapinya
.NCTM( 2000).
• Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa kemampuan
representasi matematis adalah kemampuan siswa
menggunakan ungkapan-ungkapan dari ide matematika yang
ditampilkan siswa sebagai model atau cara menyelesaikan
masalah yang sedang dihadapinya sebagai hasil dari
interpretasi pikirannya. Suatu masalah dapat direpresentasikan
melalui gambar, kata-kata (verbal), tabel, benda konkrit, atau
simbol matematika. Hiebert dan Carpenter mengemukakan
bahwa pada dasarnya representasi dapat dinyatakan sebagai
representasi internal dan representasi eksternal.
INDIKATOR KEMAMPUAN
REPRESENTASI
No
Representasi Bentuk bentuk Operasional
1
Representasi · Menyajikan kembali data atau informasi
visual dari suatu representasi ke representasi
a) Diagram, tabel, diagram, grafik, atau tabel
atau grafik · Menggunakan representasi visual untuk
menyelesaikan masalah
b) Gambar · Membuat gambar pola-pola geometri
· Membuat gambar untuk memperjelas
masalah dan memfasilitasi
penyelesaiannya
2
Persamaan atau · Membuat persamaan atau model
ekspresi matematika dari representasi lain yang
matematis diberikan
· Membuat konjektur dari suatu pola
bilangan
· Menyelesaikan masalah dengan
melibatkan ekspresi matematis
3
Kata-kata atau · Membuat situasi masalah berdasarkan
teks tertulis data atau representasi yang diberikan
· Menuliskan interpretasi dari suatu
representasi
· Menuliskan langkah-langkah penyelesaian
masalah matematika dengan kata-kata
- menyusun cerita yang sesuai dengan
suatu representasi yang disajikan
· Menjawab soal dengan menggunakan
kata-kata atau teks tertulis
GAYA BELAJAR
Kompetensi Dasar :
• Mendeskripsikan dan menerapkan berbagai aturan
pencacahan melalui beberapa contoh nyata serta menyajikan
alur perumusan aturan pencacahan (perkalian, permutasi
dankombinasi) melalui diagram atau cara lainnya.
• Menerapkan berbagai konsep dan prinsip permutasi dan
kombinasi dalam pemecahan masalah nyata.
• Mendeskripsikan konsep ruang sampel dan menentukan
peluangsuatu kejadian dalam suatu percobaan.
• Mendeskripsikan dan menerapkanaturan/rumus peluang
dalam memprediksi terjadinya suatu kejadian dunia nyata
serta menjelaskan alasan- alasannya.
• Mendeskripsikan konsep peluang dan harapan suatu kejadian
dan menggunakannya dalam pemecahan masalah.
MATERI :
Kaidah Pencacahan:
• Faktorial
• permutasi
• Kombinasi
Peluang Suatu Kejadian
• Peluang
• FrekuensiHarapan
• Peluang Komplemen Suatu Kejadian
Kejadian Majemuk
• Peluang kejadian saling lepas
• Peluang dua kejadian saling bebas
• Peluang dua kejadian tak bebas(bersyarat/bergantungan)
PENELITIAN YANG
RELEVAN
• Hasil penelitian yang dilakukan Muhamad Sabirin (2014)
dalam jurnal pendidikan yang berjudul “Representasi dalam
Pembelajaran Matematika ” menunjukkan bahwa kemampuan
representasi adalah suatu kemampuan yang sangat penting
bagi siswa dan merupakan salah satu tujuan yang hendak
dicapai dalam pembelajaran matematika di sekolah.
• Hasil yang dilakukan Kartini Hutagaol (2013) dalam jurnal
pendidikan yang berjudul “Pembelajaran Konstektual untuk
Meningkatkan Kemampuan Representasi Matematis siswa
Sekolah Menengah Pertama” menunjukkan bahwa hasil dari
penelitian (1) pembelajaran konstektual secara signifikan lebih
baik dalam meningkatkan kemampuan representasi
matematis siwa SMP disbanding pembelajaran konvensional.
(2) kemampuan siswa dalam mengilustrasikan ide-ide
matematika pada kelas yang mendapat pembelajaran
konstektual, secara umum lebih baik. (3) kemampuan siswa
dalam menuliskan model matematika, secara umum lebih baik
pada kelas yang mendapat pembelajaran konstektual.
KERANGKA BERFIKIR
JENIS PENELITIAN
METODE PENGUMPULAN
DATA
• Metode pengumpulan data dilakukan dengan observasi pada
proses pembelajaran matematika di kelas, penyebaran angket
pada akhir pelajaran dan melakukan wawancara dengan guru
dan siswa. Metode pengumpulan data merupakan langkah yang
paling utama dalam penelitian karena tujuannya adalah untuk
mendapatkan data.
INSTRUMEN PENELITIAN