Anda di halaman 1dari 20

BUKU PANDUAN PENULISAN

KARYA TULIS ILMIAH SISWA

MAN INSAN CENDEKIA PEKALONGAN


Jl. KH. Ahmad Dahlan Banyurip Ageng Kec
Pekalongan Selatan Kota Pekalongan Jawa
Tengah
KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan, hidayah, dan pencerahan serta pengetahuan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan buku panduan penulisan Karya Tulis Ilmiah MAN Insan Cendekia
Pekalongan. Buku panduan ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak,
untuk itu pada kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati kami
menyampaikan penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga apa
yang telah dilakukan, menjadi amal shalih bagi kita semua, Amiin.
Lulusan MAN Insan Cendekia Pekalongan sebagai calon ilmuwan maupun
sebagai anggota masyarakat perlu dilatih menuangkan buah pikirannya secara
tertulis dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah. Hal ini sejalan dengan target
diselenggarakannya pendidikan pada MAN Insan Cendekia, yakni
1. Diperolehnya prestasi akademik dan non akademik yang optimal oleh peserta
didik MAN Insan Cendekia.
2. Diterimanya lulusan MAN Insan Cendekia di perguruan tinggi yang
berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri lebih dari 90% tiap tahun.
3. Diperolehnya prestasi akademik yang baik bagi alumni MAN Insan Cendekia
selama studi di perguruan tinggi.
4. Terciptanya kehidupan religius di lingkungan madrasah dengan bercirikan
perilaku rajin beribadah, rajin belajar, ikhlas, mandiri, sederhana, ukhuwah,
dan kebebasan berkreasi.
Menulis Karya Tulis Ilmiah merupakan keterampilan yang sangat diperlukan
peserta didik untuk memperoleh prestasi akademik yang baik di perguruan tinggi.
Namun demikian, membuat Karya Tulis Ilmiah bukanlah perkara yang mudah
apalagi dilakukan oleh peserta didik pada jenjang SMA/MA. Oleh karena itu
diperlukan panduan yang jelas dan ringkas yang memudahkan peserta didik dalam
mulis Karya Tulis Ilmiah dan menseragamkan format penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam buku
panduan ini. Untuk itu, kami membuka diri atas berbagai kritik dan saran dari para
pembaca demi lebih sempurnanya buku panduan ini. Semoga buku panduan ini
bermanfaat bagi peserta didik MAN Insan Cendekia, para guru pembimbing, tim
penguji karya tulis, maupun bagi pihak-pihak yang memerlukan.

Wassalamu’alaikum Wr. Wb.


Pekalongan, Oktober 2017
Kepala MAN Insan Cendekia Pekalongan,

Mashuri, S.Ag., M.Th.I.


DAFTAR ISI

Contents
KATA PENGANTAR ............................................................................................. 2
DAFTAR ISI............................................................................................................ 3
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH ............................................ 1
BAGI PESERTA DIDIK MAN INSAN CENDEKIA PEKALONGAN ................ 1
A.Ketentuan Umum ............................................................................................. 1
3.1Hasil Penelitian ........................................................................................... 2
3.2Pembahasan ................................................................................................ 2
B.Ketentuan Khusus ............................................................................................ 2
1. Tema ......................................................................................................... 2
2. Sistematika Karya Tulis Ilmiah ................................................................ 3
C.Penjelasan Sistematika Karya Tulis Ilmiah ...................................................... 4
1. Halaman Judul .......................................................................................... 4
2. Halaman Pengesahan ................................................................................ 4
3. Halaman Pernyataan ................................................................................. 4
4. Kata Pengantar .......................................................................................... 4
5. Abstrak (Bahasa Indonesia) ...................................................................... 5
6. Abstract (bahasa Inggris) .......................................................................... 5
7. Daftar Isi ................................................................................................... 5
8. Daftar Gambar, Tabel, dan Lampiran ....................................................... 5
9. BAB 1 PENDAHULUAN ........................................................................ 5
10. BAB II KAJIAN PUSTAKA ................................................................ 7
11. BAB III METODE PENELITIAN ........................................................ 8
12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .................... 11
13. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................. 11
14. DAFTAR PUSTAKA.......................................................................... 12
15. Contoh penulisan daftar pustaka: ........................................................ 12
D.PERWAJAHAN DAN PENYERAHAN NASKAH ..................................... 14
A. Lampiran ................................................................................................. 15
PANDUAN PENULISAN KARYA TULIS ILMIAH
BAGI PESERTA DIDIK MAN INSAN CENDEKIA PEKALONGAN

A.Ketentuan Umum
1. Karya Tulis Ilmiah merupakan karya kelompok atau perorangan, di mana
setiap kelompok terdiri atas 2 orang siswa dan dibimbing oleh dua orang
guru pembimbing dan akan diuji oleh 3 guru dalam seminar karya ilmiah,
Serta dipresentasikan dalam pameran Poster Ilmiah.
2. Isi tulisan bersifat ilmiah berupa hasil penelitian maupun studi literatur asli
(bukan hasil dari plagiat)
3. Tema KIR dapat dipilih sesuai dengan minat atau jurusan peserta didik,
misalnya, permasalahan sosial, isu-isu teknologi, kebudayaan, keagamaan,
seni dan tradisi, permasalahan kesehatan, lingkungan, dan sebagainya.
4. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
5. Naskah, mulai dari Pendahuluan sampai dengan Kesimpulan dan Saran,
ditulis minimal 20 halaman.
6. Naskah diketik pada satu muka kertas (tidak bolak-balik) dengan jarak
pengetikan:
Pias (margin) kiri = 4 cm
Pias atas = 4 cm
Pias bawah = 3 cm
Pias kanan = 3 cm
7. Naskah diketik 1½ (satu setengah) spasi pada kertas berukuran A4 dengan
font 12, Times New Roman.
8. Judul Karya Tulis Ilmiah ditulis menggunakan huruf besar (kapital) dengan
font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawahi.
9. Jarak penulisan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat
dibawahnya 1½ spasi.
10. Judul bab diketik ditengah-tengah menggunakan huruf besar (kapital)
dengan font style bold (cetak tebal) dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diberi garis bawah.
11. Judul Sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata sambung,
seperti yang, dari, dan.
12. Judul anak Sub bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indentasi 1 (satu)
cm tanpa diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf
besar (huruf kapital), kecuali kata-kata sambung, seperti yang, dari, dan.
13. Judul Sub-bab dan sub anak bab dinomori dengan angka Arab, angka
terakhir dalam penomoran ini tidak diberi tanda titik. Penomoran dari bab
ke subbab dan anak bab tidak lebih dari tiga angka. Selebihnya
menggunakan a, b, c, lalu kembali ke 1), 2), 3) dan seterusnya

1
Contoh:
BAB III
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

3.1Hasil Penelitian
3.1.1Minat Belajar Kimia
3.1.2Hasil Belajar Kimia
3.2Pembahasan

14. Alinea baru ditulis menjorok ke dalam (diberi indentation) sebanyak 7-8
karakter (sekitar 1,25 cm).
15. Ketentuan penomoran halaman:
- Bagian awal yang meliputi halaman judul, halaman pengesahan sampai
dengan daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil dan diketik
sebelah kanan bawah (i, ii dan seterusnya).
- Bagian Inti (tubuh/pokok) mulai dari pendahuluan sampai dengan bagian
akhir menggunakan angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi
kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3 dan seterusnya).
16. Ketentuan Penulisan Tabel dan Gambar:
- Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan
nomor tabel menggunakan angka arab diawali huruf kapital tanpa titik.
- Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan
penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.
- Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar
menggunakan angka arab diawali huruf kapital tanpa titik

B.Ketentuan Khusus
1. Tema
Tema dapat dipilih sesuai dengan minat peserta didik, misalnya
ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, permasalahan sosial, isu-isu
teknologi, kebudayaan, keagamaan, seni dan tradisi, permasalahan
kesehatan, lingkungan, dan sebagainya. Diusahakan (tidak harus) tema
tersebut relevan dengan jurusan yang diambil peserta didik, program
Mateatika dan Ilmu Alam mengambil tema yang berkaitan dengan ilmu-ilmu
eksakta dan peserta didik program Ilmu-Ilmu Sosial mengambil tema yang
menyangkut kemasyarakatan dan sosial.
Tema yang diambil mempertimbangkan masalah yang penting, aktual,
dan menarik untuk dibahas. Tema diupayakan mengangkat permasalahan
yang belum pernah ditulis oleh orang lain. Jika memang permasalahan
tersebut sudah pernah ditulis, maka tujuannya untuk lebih mengembangkan
tema terdahulu. Tema dapat berasal dari ruang lingkup madrasah, masyarakat
sekitar, atau ruang lingkup yang lebih luas.

2
2. Sistematika Karya Tulis Ilmiah

Halaman judul luar (hard cover)


Halaman judul dalam (halaman i dan tidak perlu dituliskan)
HALAMAN PENGESAHAN
HALAMAN PERNYATAAN
HALAMAN PERSEMBAHAN (Jika ada)

KATA PENGANTAR
ABSTRAK
ABSTRACT
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN

BAB I PENDAHULUAN
1.1Latar Belakang
1.2Perumusan Masalah
1.3Pembatasan Masalah
1.4Hipotesis (tidak harus ada)
1.5Tujuan Penelitian
1.6Manfaat Penelitian

BAB II KAJIAN PUSTAKA


2.1Landasan Teori
2.2Kerangka Berfikir

BAB III METODE PENELITIAN (Untuk Penelitian Eksperimen)


3.1Metode dan Rancangan Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3Alat dan Bahan
3.4 Desain Alat (tidak harus ada)
3.4Bagan Kerja
3.5 Langkah Kerja

BAB III METODE PENELITIAN (Untuk Penelitian Observasi)


3.1Metode dan Rancangan Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3Populasi dan Sampel
3.4 Instrumen Penelitian
3.4Pengumpulan Data

3
3.5 Teknik Analisis Data

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


4.1..................
4.2..................

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


5.1Kesimpulan
5.2Saran

DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran

C.Penjelasan Sistematika Karya Tulis Ilmiah


1. Halaman Judul
Halaman judul memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah yang ditulis menggunakan huruf besar
(kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah
tanpa diberi garis bawah.
b. Lambang MAN Insan Cendekia Pekalongan.
c. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa
Nasional (NISN).
d. Nama madrasah.
e. Tahun pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 1.

2. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah.
b. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa atau Nomor Induk Siswa
Nasional.
c. Nama guru pembimbing.
d. Nama penguji.
e. Pengesahan oleh kepala madrasah.
Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2.

3. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan merupakan halaman yang berisi pernyataan keaslian
tulisan (bebas plagiasi) yang dibubuhi tanda tangan penulis dan guru
pembimbing. Contoh halaman pernyataan dapat dilihat pada lampiran 3.

4. Kata Pengantar
Kata pengantar sekurang-kurangnya berisi:
a. Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.

4
b. Penjelasan mengenai adanya tugas pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
c. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan
memungkinkan terwujudnya Karya Tulis Ilmiah.
d. Pernyataan keterbukaan terhadap kritik dan saran dari pembaca
e. Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, tahun pembuatan Karya Tulis
Ilmiah, dan nama penulis.

5. Abstrak (Bahasa Indonesia)


Abstrak adalah rangkuman hasil penelitian (dari awal hingga akhir).
Maksimal terdiri dari 400 kata dan 1 alenia yang masing-masing terdiri dari
uraian singkat tentang tujuan umum penelitian, metode, dan hasil penelitian.
Intisari maksimal 1 halaman.

6. Abstract (bahasa Inggris)


Abstract adalah rangkuman berbahasa Inggris. Maksimal terdiri dari 400
kata dan 1 alenia yang masing-masing terdiri dari uraian singkat tentang
tujuan umum penelitian, metode, dan hasil penelitian. Intisari maksimal 1
halaman.

7. Daftar Isi
Karya Tulis Ilmiah dilengkapi dengan daftar isi yang ditempatkan setelah
Abstract dan sebelum bab pendahuluan. Daftar isi untuk memudahkan
pembaca mengetahui isi Karya Tulis Ilmiah.

8. Daftar Gambar, Tabel, dan Lampiran


a. Lampiran adalah bagian Karya Tulis Ilmiah yang merupakan keterangan
atau informasi tambahan yang dianggap perlu untuk menunjang
kelengkapan Karya Tulis Ilmiah. Misalnya kuesioner atau tes yang
dipakai untuk mengumpulkan data, peta lokasi penelitian, tabel, bagan,
atau gambar yang tidak dapat dimasukkan di dalam uraian karena terlalu
mengganggu penyajian.
b. Daftar gambar/tabel/lampiran dibuat jika dalam naskah terdapat minimal
tiga buah gambar/tabel/lampiran.
c. Setiap gambar/tabel/lampiran diberi judul dan dicantumkan halaman
dimana gambar/tabel/lampiran berada.

9. BAB 1 PENDAHULUAN
Isi pendahuluan adalah:
a. Latar Belakang Masalah, mengemukakan:
1) Uraian urgensi permasalahan secara tegas dilengkapi dengan data awal
atau informasi awal yang mendukung sehingga masalah yang dipilih
layak/menarik untuk dikaji lebih lanjut (hal inilah yang bisa menjadi
alasan mengapa memilih masalah tersebut untuk dijadikan tema).
2) Telaah pustaka atau pendapat/komentar mengenai penelitian/tulisan
yang telah ada yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.

5
b. Batasan Masalah:
1) Salah satu atau beberapa masalah dari hasil identifikasi masalah
permasalahan yang telah dimunculkan, dipilih untuk menjadi fokus
pembahasan (yang menjadi fokus perhatian kita). Ditulis dalam kalimat
pernyataan dan dalam bentuk poin-poin.
2) Pembatasan masalah ini memudahkan peneliti untuk bisa fokus
menguraikan masalah sesuai dengan tema karya tulisnya.
3) Pembatasan masalah dilakukan untuk menghindari cakupan variabel
yang terlalu luas karena peneliti memiliki keterbatasan untuk mengkaji
semua variabel.

c. Rumusan Masalah:
Permasalahan yang telah dibatasi (merupakan inti permasalahan yang
diajukan dalam Karya Tulis Ilmiah) dirumuskan dalam kalimat tanya dan
operasional (mudah diukur). Perumusan masalah bisa satu atau lebih dari
rumusan sesuai dengan pembatasan masalah yang telah ditetapkan peneliti.

Contoh rumusan masalah: Bagaimana desain industri rumah tangga dalam


mengoptimalkan pengolahan buah kelapa?

d. Hipotesis (hipotesis digunakan bila karya tulis menggunakan metode


eksperimen/penelitian)
1) Sesuatu yang dianggap benar untuk alasan atau pengutaraan pendapat
meskipun kebenarannya masih harus dibuktikan melalui penelitian.
2) Hipotesis dibuat berdasarkan teori-teori yang telah ada.
3) Hipotesis ini yang akan diuji kebenarannya dalam penelitian.
4) Dalam kesimpulan, bisa saja hipotesis yang sudah dirumuskan itu benar,
bisa juga tidak benar.
5) Hipotesis harus dirumuskan secara jelas dan sederhana.

Contoh hipotesis: pH berpengaruh terhadap kemampuan karbon aktif dalam


mengadsorp partikel koloid dalam air gambut.

e. Tujuan penelitian, mengungkapkan:


1) Upaya pokok yang akan dikerjakan untuk memecahkan masalah. 2)Garis
besar hasil yang hendak dicapai.

g.Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari penulisan atau penelitian (baik untuk
peserta didik, sekolah, masyarakat, atau pemerintah) tergantung pada tema
permasalahan atau penelitian.

6
10. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Guna mendukung penetapan masalah penelitian dan pembahasan yang
akan diungkapkan, maka diperlukan tinjauan pustaka atau teori yang kuat.
Tinjauan pustaka mencakup dua hal yaitu:
- Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang
relevan dengan masalah yang diteliti.
- Uraian mengenai pendapat terdahulu yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
- Uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
Tinjauan pustaka dapat berupa pendapat para ahli yang termuat dalam jurnal,
biografi, buku, dokumen, naskah, catatan, katalog, dan materi lainnya dapat
digunakan sebagai data utama atau pendukung dalam karya tulis peserta didik.
Pada bab ini, peserta didik harus menggunakan bahasa referensi, karena
peserta didik akan mengutip pendapat dari beberapa ahli, baik terkait definisi
maupun teori. Intinya, peserta didik menjelaskan tentang definisi operasional
dari variabel penelitiannya dan dapat dilengkapi dengan teori-teori yang
relevan dengan variabel yang diteliti.
Contoh: pada judul karya tulis ”Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi
Belajar”, peserta didik harus mencari definisi dan teori dari variabel motivasi
dan variabel prestasi belajar. Setelah masing-masing terjelaskan maka peserta
didik harus memadukan dua hal yang masih berdiri sendiri tersebut menjadi
satu pola pikir yang utuh, rasional, dan logis sehingga kita dapat membuat
semacam generalisasi/kesimpulan umum.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kutipan adalah:
1. Hindari mengadopsi pendapat dari blog.
2. Tahun terbitan diusahakan yang terbaru.
3. Pelajari aturan penulisan untuk mengutip suatu pendapat.
Ketentuan dalam mengutip pendapat/teori adalah sebagai berikut:
a.Penulisan Sumber Kutipan
Untuk memudahkan pengetikan tidak perlu diberi footnote (catatan kaki),
cukup dalam uraian disebut berdasarkan pendapat siapa dan sumbernya
(hanya tahun terbit dan nomor halaman).

Contoh:
Menurut Arikunto (2003:75), hasil belajar adalah……………”

b.Cara Menulis Kutipan


Menulis kutipan langsung yang kurang dari empat baris
(Penulisannya diintegrasikan dengan kalimat si penulis dan kutipannya
diapit dengan tanda petik):

Contoh:
Era globalisasi memberikan dampak yang tidak sedikit pada kehidupan
masyarakat. Seperti dikatakan oleh Aminuddin bahwa, ”tidak ada satupun

7
perubahan sosial yang tidak menimbulkan akibat terhadap kebudayaan
setempat.” (Aminuddin.1992:228)

Menulis kutipan langsung yang lebih dari empat baris


Peraturannya:
1. Penulisannya disendirikan (terpisah)
2. Isi kutipan ditulis menjorok ke dalam seperti awal paragraf untuk
setiap barisnya dengan jarak antar baris satu spasi.
Contoh:
Pembelajaran dengan metode 5E-Quiz team Hybrid “think fast do best”
dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Tahap Eksplorasi dan
Elaborasi dalam metode tersebut memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengkaji materi, saling membantu kesulitan belajar temannya,
saling bertanya dan bertukar pendapat sehingga siswa yang tadinya
belum paham pada saat materi pelajaran dibahas secara klasikal oleh
guru, menjadi lebih paham. Sementara pada tahap evaluasi yang dikemas
dalam bentuk permainan think fast do best, menjadikan suasana belajar
menyenangkan sehingga meningkatkan belajar siswa (Sutardi, 2016;56)

11. BAB III METODE PENELITIAN


A. Penelitian Eksperimental
a.Metode dan Rancangan Penelitian
Pada bagian ini peserta didik menjelaskan cara pengambilan dan
pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. Metode
yang digunakan dalamKarya Tulis Ilmiah dapat berupa:
1) Metode Observasi: yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, dengan
pelaksanaannya di lapangan menggunakan teknik wawancara,
quesioner, angket, dll.
Contoh tema-tema penelitian deskriptif:
Persepsi masyarakat tentang sesuatu hal, Pertumbuhan ekonomi
masyarakat di suatu daerah sesudah ada internet, Kemampuan
membaca anak-anak SD, Perkembangan kemampuan berbahasa anak
bayi sampai anak usia remaja, dan lain-lain.

2) Metode Eksperimen: merupakan penelitian laboratorium (walaupun


bisa juga dilakukan di luar laboratorium), pelaksanaannya
menerapkan prinsip-prinsip penelitian laboratorium, yaitu membuat
sebuah perlakuan pada objek penelitian, terutama dalam pengontrolan
terhadap hal-hal yang memengaruhi jalannya eksperimen. Metode
eksperimen bersifat menguji pengaruh satu variabel atau lebih
terhadap variabel yang lain. Variabel yang memberi pengaruh disebut
variabel bebas dan variabel yang diberi pengaruh disebut variabel
terikat.

8
b.Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian merupakan waktu dari awal pembuatan proposal,
pelaksanaan penelitian, pembuatan laporan, hingga publikasi hasil
penelitian. Adapun tempat penelitian merupakan lokasi di mana kita
melakukan suatu penelitian.
c. Alat dan Bahan
Alat penelitian meliputi seluruh peralatan yang digunakan selama
penelitian berlangsung yang bersifat tidak habis dalam sekali atau beberapa
kali pemakaian. Sedangkan Bahan meliputi berbagai benda yang
digunakan dalam penelitian yang bersifat habis pakai dalam satu atau
beberapa kali pemakaian.
d. Desain Alat (tidak harus ada)
jikapenelitian bersifat pembuatan suatu inventor (alat) baru yang belum ada
sebelumnya atau merupakan modifikasi dari suatu alat yang sudah ada,
maka harus dibuat sebuah desain yang menjelaskan tentang alat tersebut,
yang meliputi:
1) Bentuk (desain) dan bagian-bagian dalam inventor,
2) Fungsi masing-masing komponen dalam inventor
3) Cara kerja inventor yang akan dibuat.
e. Time Line
Merupakan alur waktu yang kita tentukan dalam melaksanakan seluruh
rangkaian penelitian yang dibuat dalam bentuk grafik atau bagan mulai dari
pembuatan proposal hingga publikasi hasil penelitian.
f. Langkah Kerja
Langkah kerja merupakan rangkaian kegiatan penelitian, dalam hal ini
adalah kegiatan eksperimen yang akan dilakukan. Langkah kerja dalam
penelitian eksperimental meliputi beberapa bagian, diantaranya:
1) Mempersiapkan peralatan penelitian
2) Preparasi bahan yang dibutuhkan, jika menggunakan beberapa
variasi konsentrasi larutan, maka dijelaskan bagaimana pembuatan
larutan dengan konsentrasi yang berbeda-beda
3) Jika penelitiannya pembuatan inventor, maka harus dibuat
rangkaian pembuatan alat tersebut.
4) Langkah-langkah kerja yang dilakukan dalam melakukan
eksperimen.
5) Langkah-langkah pengamatan terhadap objek penelitian,
pengamatan bisa dibuat dengan memvariasikan waktu pengamatan.
Seperti contoh mengamati objek penelitian dengan range waktu
satu minggu sekali dalam satu bulan.
B. Penelitian Observasi
a. Metode dan Rancangan Penelitian
Pada bagian ini peserta didik menjelaskan cara pengambilan dan
pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. Metode
yang digunakan dalamKarya Tulis Ilmiah dapat berupa:

9
1) Metode Observasi: yaitu penelitian yang dilakukan untuk
mengetahui hubungan antara dua variabel atau lebih, dengan
pelaksanaannya di lapangan menggunakan teknik wawancara,
quesioner, angket, dll.
Contoh tema-tema penelitian deskriptif:
Persepsi masyarakat tentang sesuatu hal, Pertumbuhan ekonomi
masyarakat di suatu daerah sesudah ada internet, Kemampuan
membaca anak-anak SD, Perkembangan kemampuan berbahasa anak
bayi sampai anak usia remaja, dan lain-lain.

2) Metode Eksperimen: merupakan penelitian laboratorium (walaupun


bisa juga dilakukan di luar laboratorium), pelaksanaannya
menerapkan prinsip-prinsip penelitian laboratorium, yaitu membuat
sebuah perlakuan pada objek penelitian, terutama dalam pengontrolan
terhadap hal-hal yang memengaruhi jalannya eksperimen. Metode
eksperimen bersifat menguji pengaruh satu variabel atau lebih
terhadap variabel yang lain. Variabel yang memberi pengaruh disebut
variabel bebas dan variabel yang diberi pengaruh disebut variabel
terikat.
b.Waktu dan Tempat Penelitian
Waktu penelitian merupakan waktu dari awal pembuatan proposal,
pelaksanaan penelitian, pembuatan laporan, hingga publikasi hasil
penelitian. Adapun tempat penelitian merupakan lokasi di mana kita
melakukan suatu penelitian.

c. Instrumen Pengumpulan Data:


1) Angket/quesioner adalah daftar pertanyaan yang diajukan secara
tertulis kepada responden (penjawab).
Angket dibedakan menjadi tiga jenis:
a. Angket Tertutup: angket yang jawabannya sudah tersedia, responden
tinggal memilih jawaban yang sesuai.
Contoh:
Pernahkah Anda mengikuti kursus mode?
A. Pernah B. Tidak pernah

b. Angket Terbuka: Responden memberikan jawaban sesuai dengan


keadaan responden.
Contoh:
Kursus mode apa sajakan yang pernah Anda ikuti, di mana, dan
berapa lama.

c. Angket Campuran: gabungan angket tertutup dan terbuka.


Contoh:
Apakah tingkat pendidikan Anda?
a. SD b. SMP c. SMA d. S1 e. .....

10
2) Wawancara adalah proses memperoleh data dengan cara tanya jawab
secara langsung. Pewawancara sudah membuat pedoman pertanyaan
secara tertulis dan ditanyakan secara lisan kepada responden.

3) Observasi/pengamatan adalah teknik mengumpulkan data dengan


jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang
berlangsung. Jenis observasi dibedakan menjadi dua macam:
a. Observasi Partisipan: pengamat ikut serta dalam kegiatan-kegiatan
yang dilakukan oleh subjek yang sedang diamati.
b. Observasi Tak-partisipan: pengamat berada di luar subjek yang
diamati dan tidak ikut dalam kegiatan yang mereka lakukan.

4) Studi dokumenter adalah teknik pengumpulan data dengan


menghimpun, membandingkan, dan menganalisis dokumen-dokumen,
baik dokumen tertulis, gambar maupun elektronik.

d.Sumber Data/Populasi dan Sampel


a. Penelitian harus bertolak dari sumber data.
Contoh: jika meneliti ”Pengaruh media pembelajaran terhadap hasil
belajar Kimia”, maka diperlukan sumber data dari siswa yang belajar
kimia (dengan jumlah yang cukup untuk mempertanggungjawabkan isi
karya tulis) dan guru kimia.
b. Jika sumber data banyak dan beragam, penulis dapat menggunakan
istilah populasi dan sampel. Populasi adalah kumpulan dari seluruh
sumber data yang akan diteliti. Namun, tidak semua populasi itu akan
diteliti, hanya sebagian saja, maka yang sebagian yang akan diteliti
itulah yang disebut sebagai sampel.

12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN


Pembahasan/uraian pemecahan masalah yang dibahas berisi:
1. Analisis dan interpretasi terhadap data yang diperoleh.
2. Ilustrasi atau contoh-contoh.
3. Pembahasan terhadap tabel, bagan, gambar.

13. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN


Kesimpulan dan saran ini merupakan bagian penutup dari sebuah karya tulis.
Hal-hal yang harus diperhatikan dalam penulisan kesimpulan dan saran ialah:
1. Kesimpulan merupakan jawaban permasalahan yang dikemukakan di
dalam pendahuluan.
2. Kesimpulan harus konsisten dengan tujuan dan pembahasan.
3. Kesimpulan bukan rangkuman atau ikhtisar.
4. Pernyataan kesimpulan dapat berupa uraian (esai) atau berupa butir-butir
yang bernomor (poin-poin).

11
5. Saran disampaikan secara spesifik sejalan dengan simpulan, kendala dan
hambatan penelitian, dan permasalahan yang dapat diangkat pada
penelitian berikutnya.

14. DAFTAR PUSTAKA


Daftar Pustaka ditulis untuk memberi informasi sehingga pembaca dapat
dengan mudah menemukan sumber yang disebutkan. Cara Penulisan Daftar
Pustaka mengikuti ketentuan sebagai berikut:
1. Semua sumber rujukan berupa jurnal, biografi, buku ilmiah, dokumen,
naskah, catatan, katalog, majalah, dan lainya harus dicantumkan di dalam
daftar pustaka, nama penulis disusun menurut abjad.
2. Daftar pustaka tidak diberi nomor urut.
3. Nama pengarang ditulis selengkapnya, tetapi gelar kesarjanaan tidak
dicantumkan.
4. Penulisan nama dilakukan dengan menyebutkan nama akhir dulu baru
nama pertama dan dipisah dengan tanda koma (nama Tionghoa tidak perlu
dibalik urutannya) Contoh:
Juari Santosa ditulis: Santosa, Juari.
Andrea Hirata ditulis: Hirata, Andrea.

5. Pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang pertama ditulis sesuai
dengan ketentuan butir 4, nama pengarang ke-2 ditulis urutan biasa dan
dihubungkan dengan kata penghubung dan. Contoh: Jika penulisnya
Andrea Hirata dan Ahmad Fuadi, maka ditulisnya Hirata, Andrea dan
Ahmad Fuadi.
6. Pengarang terdiri dari empat orang atau lebih, ditulis satu nama pengarang
saja sesuai ketentuan butir 4 lalu ditambahkan singkatan dkk.
Contoh: Sutardi, dkk.

7. Jika beberapa buku yang diacu itu ditulis oleh satu orang pengarang, nama
pengarang disebut sekali saja pada buku yang disebut pertama, untuk
selanjutnya cukup dibuat garis sepanjang sepuluh ketukan yang diakhiri
dengan tanda titik. Contoh : Sutardi,
----------.
----------.

8. Bila satu sumber membutuhkan beberapa baris dalam menuliskannya


maka baris kedua harus ditulis lebih masuk sekitar lima hingga tujuh huruf,
dan setiap barisnya berjarak satu spasi.

15. Contoh penulisan daftar pustaka:


a. Jurnal: Nama pengarang, Tahun Terbit, Judul Karya Ilmiah, Nama jurnal:
nomor volume (nomor terbitan): halaman.
Contoh:
Sutardi dan Irwandi, 2013, Peningkatan Minat dan Hasil Belajar Siswa dengan

12
Metode Pembelajaran Quiz Team ”Think Fast Do Best” Pada
Materi Reaksi Oksidasi-Reduksi di Kelas X MAN Model
Singkawang, Jurnal Kaunia Saintek, Vol IX Nomor 2: 25-37.

b. Buku: Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul Buku, Nama Penerbit,


Tempat Terbit.
Contoh:
Sutardi, 2013, Solusi Mahir Kimia, Yogyakarta: Deepublish.

c. Majalah/Surat Kabar: Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul, Nama


majalah atau surat kabar: Halaman, Tempat Terbit. Contoh:
Sutardi, 2016, UN dan Tradisi Ilmiah Bangsa, Majalah Harmoni Khatulistiwa,
Edisi 2: 50-51, Pontianak.

d. Sumber dokumen resmi pemerintah: Contoh:


Undang-Undang Republik IndonesiaNomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem
Pendidikan Nasional.

e. Sumber berupa Skripsi, Tesis, atau Disertasi: Nama Pengarang, Tahun


Terbit, Judul, Jenis Naskah, Nama Universitas. Contoh:
Sutardi, 2011, Hydrothermal Synthesis of MCM-41 and NH2-MCM-41 as An
Adsorben of Hg(II) in Aqueous Solution, Thesis, FMIPA Univesitas
Gadjah Mada.

f. Sumber berupa makalah yang disajikan dalam seminar


Sutardi, 2010, Matematika Sebagai Instrumen Visualisasi Fenomena Semesta
Alam, Makalah disajikan dalam Studium General Mahasiswa
Jurusan Matematika Fakultas Sainstek UIN Sunan Kalijaga,
Yogyakarta, 14 Mei 2010.

g. Sumber berupa karya terjemahan: Nama asli ditulis di awal, diikuti


tahun penerbitan karya asli, judul tejemahan, nama penerjemah, tahun
terjemahan, nama tempat penerbitan, dan nama penerbit terjemahan. Bila
tahun terbit buku asli tidak dicantumkan, ditulis tanpa tahun.
Contoh:
Ary, Donald L.C, Jacobs, dan A. Rozawick, “tanpa tahun”, Pengantar
Penelitian Pendidikan, Arif Furchan. 1982, Surabaya: Usaha
Nasional.

h. Publikasi Elektronik: Nama pengarang, Tahun penerbitan, Judul Karya


Ilmiah, Alamat website: diakses tanggal bulan dan tahun akses. Contoh:
Sutardi, 2011, Mencontoh Idola Melupakan Jati
Diri,https://sutardicool.wordpress.com/2012/12/28/mencontoh-
idolamelupakan-jati-diri/, diakses pada tanggal 19 April 2017

13
D.PERWAJAHAN DAN PENYERAHAN NASKAH
Ketentuan tambahan terkait perwajahan adalah sebagai berikut:
1. Karya tulis untuk maju seminar harus digandakan sebanyak 4 rangkap (1
untuk peserta didik, 1 untuk pembimbing dan 2 untuk penguji), karya
tulis tidak perlu di-hard cover. Karya tulis di-hard cover bila telah selesai
seminar dan sudah diperbaiki serta disetujui oleh semua pihak yang
terkait.
2. Warna hard cover karya tulis untuk program Matematika dan Ilmu Alam
berwarna hijau sedangkan Program Ilmu-Ilmu Sosial berwarna merah.
Karya Ilmiah yang telah dijilid diserahkan ke sekolah melalui
perpustakaan sebanyak satu buah (dalam bentuk hard copy dan soft copy
dengan program PDF dalam bentuk CD) dengan diberi identitas (cover)
nama peserta didik dan judul karya ilmiah.
3. Penyerahan karya tulis kepada pustakawan paling lambat dilakukan
sebelum Ulangan Akhir Semester V (Semester Ganjil kelas XII).
4. Bukti penyerahan karya tulis digunakan untuk mengambil kartu peserta
Ujian Nasional. Jika tidak ada bukti penyerahan karya tulis, tidak dapat
mengikuti Ujian Madrasah dan Ujian Nasional.

14
A. Lampiran
Lampiran 1 Contoh Halaman Judul

KEEFEKTIFAN PEMUTARAN LAGU TERHADAP


KETERLAMBATAN SISWA

Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas peserta didik
pada MAN Insan Cendekia Pekalongan

Disusun Oleh:

1. Algracevian Andrea Gibran S., 160234


2. Muhammad Darisman, 160897

KEMENTERIAN AGAMA
MADRASAH ALIYAH NEGERI INSAN CENDEKIA PEKALONGAN
Jl. KH. Ahmad Dahlan Banyurip Ageng Kec. Pekalongan Selatan
Kota Pekalongan
Tahun 2017

15
Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan

KARYA TULIS ILMIAH

KEEFEKTIFAN PEMUTARAN LAGU TERHADAP


KETERLAMBATAN SISWA

Disusun Oleh:

1. Algracevian Andrea Gibran S.,


2. Muhammad Darisman,

Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui dan dipertahankan di depan tim penguji
pada tanggal 19 Agustus 2017

Susunan Dewan Penguji:

Pembimbing 1, Pembimbing 2

Nur Aisyantinaba, S.Pd. Muhammad Khamim, S.Pd.


NIP: - NIP. 198003122005011002

Penguji I Penguji I I

Aris Bun’Yan, S.Si. Hais, S.Pd


NIP.- NIP. -

Mengesahkan,
Kepala MAN Insan Cendekia Pekalongan,

H. Mashuri, S.Ag., M.Th.I.


NIP: 196603012000031002

16
Lampiran 3 Contoh Lembar Pernyataan

LEMBAR PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA TULIS ILMIAH

Kami yang bertanda tangan di bawah ini:


Nama : Algracevian Andrea Gibran S.
NIS/NISN : 160054/0018979321
Tempat/Tanggal Lahir : Blitar, 29 September 2001
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

Nama : Muhammad Darisman


NIS/NISN : 160054/0018979321
Tempat/Tanggal Lahir : Pekalongan, 29 September 2001
Jenis Kelamin : Laki-laki
Jurusan : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam

menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah Karya
Tulis Ilmiah hasil penelitian saya dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat
karya/pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang
secara tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
Pekalongan, Agustus 2017
Yang Membuat Pernyataan 1 Yang Membuat Pernyataan 2

Algracevian Andrea Gibran S. Muhammad Darisman


NIS. NIS.

Mengetahui
Pembimbing 1 Pembimbing 2

Nur Aisyantinaba, S.Pd. Muhammad Khamim, S.Pd.


NIP: - NIP. 198003122005011002

17

Anda mungkin juga menyukai