Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan
kekuatan, hidayah, dan pencerahan serta pengetahuan-Nya sehingga kami dapat
menyelesaikan buku panduan penulisan Karya Tulis Ilmiah MAN Insan Cendekia
Tanah Laut. Buku panduan ini merupakan hasil dari kerja sama berbagai pihak, untuk
itu pada kesempatan ini dengan segenap kerendahan hati kami menyampaikan
penghargaan dan terima kasih yang sebesar-besarnya. Semoga apa yang telah
dilakukan, menjadi amal shalih bagi kita semua, Amiin.
Lulusan MAN Insan Cendekia Tanah Laut sebagai calon ilmuwan maupun
sebagai anggota masyarakat perlu dilatih menuangkan buah pikirannya secara
sistematis dan tertulis dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah. Hal ini sejalan dengan
target diselenggarakannya pendidikan pada MAN Insan Cendekia, yakni:
1. Diperolehnya prestasi akademik dan non akademik yang optimal oleh peserta
didik MAN Insan Cendekia.
2. Diterimanya lulusan MAN Insan Cendekia di perguruan tinggi yang
berkualitas baik di dalam maupun di luar negeri lebih dari 90% tiap tahun.
3. Diperolehnya prestasi akademik yang baik bagi alumni MAN Insan Cendekia
selama studi di perguruan tinggi.
4. Terciptanya kehidupan religius di lingkungan madrasah dengan bercirikan
perilaku rajin beribadah, rajin belajar, ikhlas, mandiri, sederhana, ukhuwah,
dan kebebasan berkreasi.
Menyusun Karya Tulis Ilmiah merupakan keterampilan yang sangat
diperlukan peserta didik untuk memperoleh prestasi akademik yang baik di
perguruan tinggi. Namun demikian, menyusun Karya Tulis Ilmiah bukanlah
perkara yang mudah apalagi dilakukan oleh peserta didik pada jenjang SMA/MA.
Oleh karena itu diperlukan panduan yang jelas dan ringkas yang memudahkan
peserta didik dalam menyusun Karya Tulis Ilmiah dan menseragamkan format
penulisan Karya Tulis Ilmiah.
Kami menyadari bahwa masih banyak kekurangan yang terdapat dalam buku
panduan ini. Untuk itu, kami membuka diri atas berbagai kritik dan saran dari para
pembaca demi lebih sempurnanya buku panduan ini. Semoga buku panduan ini
bermanfaat bagi peserta didik MAN Insan Cendekia Tanah Laut, para guru
pembimbing, tim penguji karya tulis, maupun bagi pihak-pihak yang memerlukan.
A. Ketentuan Umum
1. Karya Tulis Ilmiah merupakan karya perorangan, bukan kelompok (satu
peserta didik, satu Karya Tulis Ilmiah) dan dibimbing oleh satu orang guru
dan akan dinilai oleh 3 guru penilai (1 pembimbing dan 2 penguji).
2. Isi tulisan bersifat ilmiah berupa hasil penelitian maupun studi literatur asli
(bukan jiplakan)
3. Tema tulisan dapat dipilih sesuai dengan minat atau jurusan peserta didik,
misalnya, permasalahan sosial, isu-isu teknologi, kebudayaan, keagamaan,
seni dan tradisi, permasalahan kesehatan, lingkungan, dan sebagainya.
4. Tulisan menggunakan bahasa Indonesia yang baik dan benar sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan.
5. Naskah, mulai dari Pendahuluan sampai dengan Simpulan dan Saran, ditulis
minimal 20 halaman.
6. Naskah diketik pada satu muka kertas (tidak bolak-balik) dengan jarak
pengetikan:
Pias (margin) kiri = 4 cm
Pias atas = 4 cm
Pias bawah = 3 cm
Pias kanan = 3 cm
7. Naskah diketik 1½ (satu setengah) spasi pada kertas berukuran A4 dengan
font 12, Times New Roman.
8. Judul Karya Tulis Ilmiah ditulis menggunakan huruf besar (kapital) dengan
font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah tanpa digarisbawah. 9.
Jarak penulisan antara Bab dan Sub-bab 3 spasi, Sub-bab dan kalimat
dibawahnya 1½ spasi.
10. Judul bab diketik ditengah-tengah menggunakan huruf besar (kapital)
dengan font style bold (cetak tebal) dan dengan jarak 4 cm dari tepi atas
tanpa diberi garis bawah.
11. Judul sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri, huruf pertama setiap kata
ditulis dengan huruf besar (huruf kapital), kecuali kata-kata sambung,
seperti: yang, dari, dan.
12. Judul anak sub-bab ditulis mulai dari sebelah kiri dengan indentasi 1 (satu)
cm tanpa diberi garis bawah. Huruf pertama setiap kata ditulis dengan huruf
besar (huruf kapital), kecuali kata-kata sambung, seperti: yang, dari, dan.
13. Judul sub-bab dan anak sub-bab dinomori dengan angka Arab, angka
terakhir dalam penomoran ini tidak diberi tanda titik. Penomoran dari bab
ke sub-bab dan anak sub-bab tidak lebih dari tiga angka. Selebihnya
menggunakan a, b, c, lalu kembali ke 1), 2), 3) dan seterusnya.
1
Contoh penulisan judul bab, judul sub bab, dan judul anak sub bab:
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
14. Alinea baru ditulis menjorok ke dalam sebanyak 7-8 karakter (± 1,25 cm).
15. Ketentuan penomoran halaman:
- Bagian awal yang meliputi halaman judul, halaman pengesahan sampai
dengan daftar lampiran menggunakan angka romawi kecil dan diketik
sebelah kanan bawah (i, ii, iii dan seterusnya).
- Bagian Inti (tubuh/pokok) mulai dari pendahuluan sampai dengan bagian
akhir menggunakan angka arab dan diketik dengan jarak 3 cm dari tepi
kanan dan 1,5 cm dari tepi atas (1,2,3 dan seterusnya).
16. Ketentuan Penulisan Tabel dan Gambar:
- Tabel diberi judul dengan penomoran tabel sesuai dengan urutan
kemunculannya dalam naskah. Judul tabel ditulis di atas tabel dengan
nomor tabel menggunakan angka arab diawali huruf kapital tanpa titik.
Contoh: Tabel pertama yang terdapat pada BAB III ditulis:
- Gambar baik dalam bentuk grafik maupun foto diberi judul dengan
penomoran gambar sesuai dengan urutan kemunculannya dalam naskah.
Judul gambar ditulis di bawah gambar dengan nomor gambar
menggunakan angka arab diawali huruf kapital tanpa titik
Contoh: Gambar ketiga yang terdapat pada BAB IV ditulis
2
B. Ketentuan Khusus
1. Tema
Tema dapat dipilih sesuai dengan minat peserta didik, misalnya
ketidaksesuaian antara harapan dan kenyataan, permasalahan sosial, isu-isu
teknologi, kebudayaan, keagamaan, seni dan tradisi, permasalahan
kesehatan, lingkungan, dan sebagainya. Diusahakan (tidak harus) tema
tersebut relevan dengan jurusan yang diambil peserta didik, program
Mateatika dan Ilmu Alam mengambil tema yang berkaitan dengan ilmu-ilmu
eksakta dan peserta didik program Ilmu-Ilmu Sosial mengambil tema yang
menyangkut kemasyarakatan dan sosial.
Tema yang diambil mempertimbangkan masalah yang penting, aktual,
dan menarik untuk dibahas. Tema diupayakan mengangkat permasalahan
yang belum pernah ditulis oleh orang lain. Jika memang permasalahan
tersebut sudah pernah ditulis, maka tujuannya untuk lebih mengembangkan
tema terdahulu. Tema dapat berasal dari ruang lingkup madrasah,
masyarakat sekitar, atau ruang lingkup yang lebih luas.
INTISARI
ABSTRACT
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
1.2 Identifikasi Masalah (tidak harus ada)
1.3 Pembatasan Masalah (tidak harus ada)
1.4 Perumusan Masalah
1.5 Hipotesis (tidak harus ada)
1.6 Tujuan Penelitian
1.7 Manfaat Penelitian
3
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Setting Penelitian (jika ada)
3.2 Metode Penelitian
3.3 Teknik Pengumpulan Data
3.4 Teknik Pengolahan Data
DAFTAR PUSTAKA
Lampiran-lampiran
1. Halaman Judul
Halaman judul memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah yang ditulis menggunakan huruf besar
(kapital) dengan font style bold (cetak tebal) dengan posisi di tengah
tanpa diberi garis bawah.
b. Lambang MAN Insan Cendekia Tanah Laut.
c. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa (NIS) atau Nomor Induk Siswa
Nasional (NISN).
d. Nama madrasah.
e. Tahun pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
Contoh halaman judul dapat dilihat pada lampiran 1.
2. Halaman Pengesahan
Halaman pengesahan memuat:
a. Judul Karya Tulis Ilmiah.
b. Nama penulis dan Nomor Induk Siswa atau Nomor Induk Siswa
Nasional.
c. Nama guru pembimbing.
d. Nama penguji 1 dan penguji 2.
e. Pengesahan oleh kepala madrasah.
Contoh halaman pengesahan dapat dilihat pada lampiran 2.
3. Halaman Pernyataan
Halaman pernyataan merupakan halaman yang berisi pernyataan keaslian
tulisan (bebas plagiasi) yang dibubuhi tanda tangan penulis dan guru
pembimbing. Contoh halaman pernyataan dapat dilihat pada lampiran 3.
4
4. Intisari
Intisari adalah rangkuman hasil penelitian. Maksimal terdiri dari 3 alenia yang
masing-masing terdiri dari uraian singkat tentang tujuan umum penelitian,
metode, dan hasil penelitian. Intisari maksimal 1 halaman.
5. Abstract
Abstract adalah intisari berbahasa Inggris. Maksimal terdiri dari 3 alenia yang
masing-masing terdiri dari uraian singkat tujuan umum penelitian, metode, dan
hasil penelitian. Abstract maksimal 1 halaman.
6. Kata Pengantar
Kata pengantar sekurang-kurangnya berisi:
a. Ungkapan rasa syukur kepada Allah SWT.
b. Penjelasan mengenai adanya tugas pembuatan Karya Tulis Ilmiah.
c. Ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang membantu dan
memungkinkan terwujudnya Karya Tulis Ilmiah.
d. Pernyataan keterbukaan terhadap kritik dan saran dari pembaca.
e. Penyebutan tempat (kota), tanggal, bulan, tahun pembuatan Karya Tulis
Ilmiah, dan nama penulis.
7. Daftar Isi
Karya Tulis Ilmiah dilengkapi dengan daftar isi yang ditempatkan setelah kata
pengantar dan sebelum bab pendahuluan. Daftar isi untuk memudahkan
pembaca mengetahui isi Karya Tulis Ilmiah.
9. BAB 1 PENDAHULUAN
Isi pendahuluan adalah:
a. Latar Belakang Masalah, mengemukakan:
1) Uraian urgensi permasalahan secara tegas dilengkapi dengan data awal
atau informasi awal yang mendukung sehingga masalah yang dipilih
layak/menarik untuk dikaji lebih lanjut (hal inilah yang bisa menjadi
alasan mengapa memilih masalah tersebut untuk dijadikan tema).
2) Telaah pustaka atau pendapat/komentar mengenai penelitian/tulisan
yang telah ada yang berhubungan dengan masalah yang dibahas.
5
3) Terdapat beberapa versi cara penguraian latar belakang:
a) Versi 1, Uraian dimulai dari masalah yang menjadi topik utama
karya tulis.
Urutan penulisannya adalah: masalah solusi penyelesaian
masalah yang pernah ada kelemahan solusi yang sudah ada
Kebaruan/keunggulan solusi yang ditawarkan dalam karya tulis
Fakta-fakta ilmiah yang dapat mendukung bahwa solusi yang
ditawarkan mampu menyelesaikan masalah.
b) Versi 2, Uraian dimulai dari solusi yang menjadi topik utama karya
tulis.
Urutan penulisannya adalah: solusi fakta-fakta yang mendukung
bahwa solusi yang ditawarkan dapat memberikan hasil yang
diharapkan kaitan antara solusi dan masalah yang akan
ditanggulangi.
Contoh:
Untuk judul karya tulis: Pemanfaatan Air Kelapa sebagai Bahan Pembuatan
Membran Selulosa Asetat untuk Pemisahan Minyak dan Air
b. Identifikasi Masalah:
Berisi semua masalah yang dapat dimunculkan dari latar belakang. Semakin
kompleks permasalahan yang dapat dimunculkan dari latar belakang,
semakin baik dan menunjukkan tema penelitian sebagai sesuatu yang urgen,
menarik, atau kompleks.
6
c. Pembatasan Masalah:
1) Salah satu atau beberapa masalah dari hasil identifikasi masalah
permasalahan yang telah dimunculkan, dipilih untuk menjadi fokus
pembahasan (yang menjadi fokus perhatian kita). Ditulis dalam kalimat
pernyataan dan dalam bentuk poin-poin.
2) Pembatasan masalah ini memudahkan peneliti untuk bisa fokus
menguraikan masalah sesuai dengan tema karya tulisnya.
3) Pembatasan masalah dilakukan untuk menghindari cakupan variabel
yang terlalu luas karena peneliti memiliki keterbatasan untuk mengkaji
semua variabel.
d. Perumusan Masalah:
Permasalahan yang telah dibatasi (merupakan inti permasalahan yang
diajukan dalam Karya Tulis Ilmiah) dirumuskan dalam kalimat tanya dan
operasional (mudah diukur). Perumusan masalah bisa satu atau lebih dari
rumusan sesuai dengan pembatasan masalah yang telah ditetapkan peneliti.
g. Manfaat Penelitian
Manfaat yang dapat diberikan dari penulisan atau penelitian (baik untuk
peserta didik, sekolah, masyarakat, atau pemerintah) tergantung pada tema
permasalahan atau penelitian.
7
10. BAB II KAJIAN PUSTAKA
Guna mendukung penetapan masalah penelitian dan pembahasan yang
akan diungkapkan, maka diperlukan tinjauan pustaka atau teori yang kuat.
Tinjauan pustaka mencakup tiga hal yaitu:
- Uraian yang menunjukkan landasan teori dan konsep-konsep yang
relevan dengan masalah yang diteliti.
- Uraian mengenai pendapat terdahulu yang berkaitan dengan masalah
yang diteliti.
- Uraian mengenai pemecahan masalah yang pernah dilakukan.
Tinjauan pustaka dapat berupa pendapat para ahli yang termuat dalam jurnal,
biografi, buku, dokumen, naskah, catatan, katalog, dan materi lainnya dapat
digunakan sebagai data utama atau pendukung dalam karya tulis peserta didik.
Pada bab ini, peserta didik harus menggunakan bahasa referensi, karena
peserta didik akan mengutip pendapat dari beberapa ahli, baik terkait definisi
maupun teori. Intinya, peserta didik menjelaskan tentang definisi operasional
dari variabel penelitiannya dan dapat dilengkapi dengan teori-teori yang
relevan dengan variabel yang diteliti.
Contoh: pada judul karya tulis ”Pengaruh Motivasi terhadap Prestasi
Belajar”, peserta didik harus mencari definisi dan teori dari variabel motivasi
dan variabel prestasi belajar. Setelah masing-masing terjelaskan maka peserta
didik harus memadukan dua hal yang masih berdiri sendiri tersebut menjadi
satu pola pikir yang utuh, rasional, dan logis sehingga kita dapat membuat
semacam generalisasi/simpulan umum.
Hal-hal yang perlu diperhatikan dalam melakukan kutipan adalah:
1. Hindari mengadopsi pendapat dari blog.
2. Tahun terbitan diusahakan yang terbaru.
3. Pelajari aturan penulisan untuk mengutip suatu pendapat.
Contoh:
Menurut Arikunto (2003:75), hasil belajar adalah……………”
Contoh:
Era globalisasi memberikan dampak yang tidak sedikit pada
kehidupan masyarakat. Seperti dikatakan oleh Aminuddin bahwa, ”tidak
ada satupun perubahan sosial yang tidak menimbulkan akibat terhadap
kebudayaan setempat” (Aminuddin.1992:228)
8
Menulis kutipan langsung yang lebih dari empat baris
Peraturannya:
1. Penulisannya disendirikan (terpisah)
2. Isi kutipan ditulis menjorok ke dalam seperti awal paragraf untuk
setiap barisnya dengan jarak antar baris satu spasi.
Contoh:
Pembelajaran dengan metode 5E-Quiz team Hybrid “think fast do best”
dapat meningkatkan minat dan hasil belajar siswa. Tahap Eksplorasi dan
Elaborasi dalam metode tersebut memberi kesempatan kepada siswa
untuk mengkaji materi, saling membantu kesulitan belajar temannya,
saling bertanya dan bertukar pendapat sehingga siswa yang tadinya
belum paham pada saat materi pelajaran dibahas secara klasikal oleh
guru, menjadi lebih paham. Sementara pada tahap evaluasi yang dikemas
dalam bentuk permainan think fast do best, menjadikan suasana belajar
menyenangkan sehingga meningkatkan belajar siswa (Sutardi, 2016;56)
b. Metode Penelitian
Pada bagian ini peserta didik menjelaskan cara pengambilan dan
pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada. Metode
yang digunakan dalam Karya Tulis Ilmiah dapat berupa:
1) Metode Deskriptif: menggambarkan fenomena yang ada saat ini atau
saat yang lampau. Penelitian deskriptif sangat penting sebagai studi
pendahuluan bagi penelitian lain/lanjutan.
Contoh tema-tema penelitian deskriptif:
Persepsi masyarakat tentang sesuatu hal, Pertumbuhan ekonomi
masyarakat di suatu daerah sesudah ada internet, Kemampuan
membaca anak-anak SD, Perkembangan kemampuan berbahasa anak
bayi sampai anak usia remaja, dan lain-lain.
9
c. Instrumen Pengumpulan Data:
1) Angket/quesioner adalah daftar pertanyaan yang diajukan secara tertulis
kepada responden (penjawab).
Angket dibedakan menjadi tiga jenis:
a. Angket Tertutup: angket yang jawabannya sudah tersedia, responden
tinggal memilih jawaban yang sesuai.
Contoh:
Pernahkah Anda mengikuti kursus mode?
A. Pernah B. Tidak pernah
10
12. BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Pembahasan/uraian pemecahan masalah yang dibahas berisi:
1. Analisis dan interpretasi terhadap data yang diperoleh.
2. Ilustrasi atau contoh-contoh.
3. Pembahasan terhadap tabel, bagan, gambar.
5. Pengarang terdiri dari dua orang, nama pengarang pertama ditulis sesuai
dengan ketentuan butir 4, nama pengarang ke-2 ditulis urutan biasa dan
dihubungkan dengan kata penghubung dan. Contoh: Jika penulisnya
Andrea Hirata dan Ahmad Fuadi, maka ditulisnya Hirata, Andrea dan
Ahmad Fuadi.
6. Pengarang terdiri dari empat orang atau lebih, ditulis satu nama pengarang
saja sesuai ketentuan butir 4 lalu ditambahkan singkatan dkk. Contoh:
Sutardi, dkk.
11
7. Jika beberapa buku yang diacu itu ditulis oleh satu orang pengarang, nama
pengarang disebut sekali saja pada buku yang disebut pertama, untuk
selanjutnya cukup dibuat garis sepanjang sepuluh ketukan yang diakhiri
dengan tanda titik.
Contoh :
Sutardi.
----------.
----------.
b. Buku: Nama Pengarang, Tahun Terbit, Judul Buku, Nama Penerbit, Tempat
Terbit.
Contoh:
Sutardi. 2013. Solusi Mahir Kimia. Yogyakarta: Deepublish.
12
f. Sumber berupa makalah yang disajikan dalam seminar
Sutardi. 2010. Matematika Sebagai Instrumen Visualisasi Fenomena Semesta
Alam. Makalah disajikan dalam Studium General Mahasiswa
Jurusan Matematika Fakultas Sainstek UIN Sunan Kalijaga.
Yogyakarta, 14 Mei 2010.
g. Sumber berupa karya terjemahan: Nama asli ditulis di awal, diikuti tahun
penerbitan karya asli, judul tejemahan, nama penerjemah, tahun terjemahan,
nama tempat penerbitan, dan nama penerbit terjemahan. Bila tahun terbit buku
asli tidak dicantumkan, ditulis tanpa tahun.
Contoh:
Ary, Donald L.C, Jacobs, dan A. Rozawick. 1982. Pengantar Penelitian
Pendidikan. diterjemahkan oleh Arif Furchan. 1982. Surabaya:
Usaha Nasional.
13
Lampiran 1 Contoh Halaman Judul
Karya Tulis Ilmiah ini disusun guna memenuhi salah satu tugas peserta didik
pada MAN Insan Cendekia Tanah Laut
Disusun Oleh:
14
Lampiran 2 Contoh Halaman Pengesahan
Disusun Oleh:
Muhammad Yoga Wiratama
Karya Tulis Ilmiah ini telah disetujui dan dipertahankan di depan tim penguji
pada tanggal 19 April 2018
Pembimbing,
Annissaurrohmah, S.Pd
NIP: 198102262005012007
Penguji I Penguji II
Mengesahkan,
Kepala MAN Insan Cendekia Tanah Laut,
15
Lampiran 3 Contoh Lembar Pernyataan
LEMBAR PERNYATAAN
ORISINALITAS KARYA TULIS ILMIAH
menyatakan dengan sesungguhnya bahwa Karya Tulis Ilmiah ini adalah Karya
Tulis Ilmiah hasil penelitian saya dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat
karya/pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang
secara tertulis diacu dalam Karya Tulis Ilmiah ini dan disebutkan dalam daftar
pustaka.
16
Lampiran 4
Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
A Orisinilitas
1. Tema bahasan merupakan ide mengandung
5
kebaharuan.
B Tata Cara Penulisan
1. Diketik dengan jumlah minimal 20 halaman
5
pada kertas ukuran A4
2. Diketik 1,5 spasi, Font 12 Time New Roman,
Margin kiri 4 cm, Kanan 3 cm, Atas 4 cm, dan 5
Bawah 3 cm.
C Kerapihan
1. Format sesuai dengan sistematika yang
5
ditentukan.
2. Penulisan dan tata letak gambar atau tabel rapi,
lampiran dijilid menjadi satu kesatuan dengan 5
laporannya (tidak disajikan secara terpisah).
D Kelengkapan Kerangka Isi
1. Bagian Awal terdiri dari halaman judul, halaman
pengesahan, halaman pernyataan, intisari,
abstract, kata pengantar, daftar isi, daftar tabel 10
(bila ada), daftar gambar (bila ada), dan daftar
lampiran (bila ada)
2. Intisari maksimal 1 halaman berisi uraian
singkat tentang tujuan umum penelitian, metode, 10
dan hasil penelitian.
3. Latar belakang berisikan alasan memilih
10
tema/judul KTI
4. Masalah menjelaskan masalah yang dihadapi
10
sesuai dengan tema/judul
17
Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
5. Landasan teori berisi definisi dan teori setiap
variabel dalam satu pola pikir yang utuh, 10
rasional, dan logis.
6. Metode penelitian menjelaskan metode yang
5
digunakan dalam penelitian secara jelas.
7. Pembahasan berisi berisi analisis dan interpretasi
terhadap data yang diperoleh, ilustrasi atau
contoh-contoh, pembahasan terhadap tabel, 10
bagan, gambar sehingga diperoleh kesimpulan
atau pemecahan masalah yang dibahas.
8. Simpulan berisi jawaban atas permasalahan yang
5
dikemukakan di dalam pendahuluan.
E Penunjang
1. Penunjang memuat kelengkapan instrument
5
penelitian dan lampiran
Total 100
Penilai,
( ........................................... )
18
Lampiran 5
Nilai Nilai
No Indikator Yang Dinilai
Siswa Maksimal
1 Sistematika penyajian 10
2 Kejelasan penyajian 10
7 Penguasaan materi 30
Total 100
Penilai,
( ........................................... )
19
Lampiran 6 Jadwal Penyusunan KTI Siswa
20