Sehubungan dengan berakhirnya praktik kerja industri, siswa siswi SMKN 7 Kabupaten
Tangerang wajib menyusun laporan praktik kerja Industri.
Pada sisi lain, laporan perlu disusun sebagai pembelajaran awal siswa – siswi membuat
laporan sehingga dikemudian hari sudah terbiasa membuat laporan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu disusun suatu pedoman yang terpadu dan
komprehensif yang dapat digunakan sebagai acuan sekaligus referensi bagi pihak – pihak yang
berkepentingan dalam proses penyusunan laporan, khususnya siswa – siswi yang bersangkutan.
Pada kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan kepada tim
penyusun yang telah bekerja keras sehingga pedoman ini dapat terwujud.
Untuk menyeragamkan cara penulisan Laporan, bagi siswa – siswi SMKN 7 Kab.
Tangerang, perlu ada beberapa ketentuan sebagai berikut :
A. Bahan Penulisan
1. Kertas yang digunakan adalah kertas HVS A4 minimal 70gr, berukuran
(210 x 297mm), tidak diketik atau ditulis bolak balik. Salinannya boleh
berupa fotocopy.
2. Sampul atau kulit muka adalah kertas tebal dengan warna sesuai
program keahlian :
a. Teknik Kendaraan Ringan (TKR ) : Biru
b. Teknik Pemesinan (TPm) : Hijau
c. Akomodasi Perhotelan (APh) : Pink
d. Akuntansi (AK) : Kuning
e. Tata Boga (TB) :
f. Teknik Sepeda Motor (TSM) :
B. Pengetikan Naskah
Ketentuan pengetikan meliputi :
1. Naskah diketik menggunakan komputer dengan jenis Times New
Roman 12 Pt
2. Margin batas pengetikan yang dipergunakan adalah dengan
ketentuan : 4 cm tepi kiri, 4 cm dari tepi atas, 3 cm dari tepi kanan,
dan 3 cm dari bawah kertas kuarto
3. Spasi yang dipergunakan 1,5 spasi
4. Pengetikan nomor dan judul BAB. Nomor BAB (misal BAB I)
diketik berjarak 6,5 cm dari tepi atas. Judul BAB (misal
PENDAHULUAN) diketik berjarak 8 cm dari tepi atas. Bila Judul
BAB panjang sehingga lebih dari satu baris maka diketik 1 spasi.
C. Penomoran
a. Mulai dari lampiran judul sampai daftar isi menggunakan
nomor romawi kecil (contoh : i, ii, iii, iv dan seterusnya)
ditulis pada bagian tengah.
b. Pada halaman pertama setiap awal BAB diberikan nomor
halaman, dibawah bagian tengah
c. Penomoran pada setiap halaman laporan setelah BAB
terletak pada sisi kanan atas
d. Penomoran BAB, menggunakan angka Romawi besar (I,II,III
dan seterusnya)
e. Penomoran sub bab, menggunakan huruf kapital (A, B, C
dan seterusnya)
f. Penomoran sub dari sub bab, menggunakan angka Arab (1, 2,
3, dan seterusnya)
g. Bagian dari sub, sub bab menggunakan huruf kecil (a, b, c,
dan seterusnya)
D. Penulisan Daftar Pustaka
Daftar pustaka berisikan bacaan yang dipakai menjadi acuan pada laporan yang
ditulis. Kegunaannya adalah untuk menilai kebenaran tulisan atau pendapat yang
dikutip, memperluas pengetahuan pembaca akan sumber bacaan yang ada kaitannya
topik tesis yang ditulis. Penulisan daftar pustaka dimulai dengan nama penyusun, judul,
cetakan/edisi, nama kota, nama penerbit, tahun terbit.
Ketentuan penulisan daftar pustaka menurut cara Turabian.
a. Ditulis tanpa nomor urut, abjad, atau tanda – tanda lain di depan daftar pustaka
b. Disusun dan ditulis berdasarkan abjad
c. Penulisan nama pengarang, ditulis terbalik susunannya, yaitu nama keluarga
(nama terakhir) tanda baca koma, kemudian nama depannya, judul artikel
dengan huruf tegak dan tebal
d. Jarak antar baris 1 (satu) spasi
e. Jarak antar sumber satu dengan lainnya 2 (dua) spasiBila ada lebih dari satu
pustaka yang disusun oleh seorang penyusun, maka pada penulisan berikutnya
cukup diganti dengan garis tanpa putus sepanjang 7 ketuk (lihat contoh daftar
pustaka)
f. Hilangkan semua gelar penulis.
ISI BAB
BAB I. PENDAHULUAN
Pada bab pendahuluan berisikan ekspresi secara sistematis gejala dan peristiwa
yang tersinyalir secara singkat dan jelas tentang pelaksanaan prakerin dan membuat
laporan kemudian mengapa laporan itu perlu dibuat, yang terdiri dari sub bab berikut :
1. Latar belakang, yaitu berisikan mengapa dan bagaimana masalah yang akan
dikembangkan pada laporan itu perlu dilakukan
2. Perumusan masalah, yaitu mengarahkan dari latar belakang dengan
menggunakan kalimat pertanyaan
3. Tujuan, yaitu berisikan apa yang ingin dicapai dalam laporan harus
dikemukakan dengan jelas dan tegas, juga usahakan sinkronisasi (kesamaan)
antara latar belakang, perumusan masalah, tujuan, dan kesimpulan
4. Manfaat, yaitu menyatakan sampai sejauh mana laporan ini bermanfaat bagi
pengembangan ilmu pengetahuan dan bagi kegunaan praktis
5. Ruang lingkup, yaitu menjelaskan pembatasan laporan dalam aspek teoritis dan
permasalahan yang dikembangkan.
Pada bab I tinjauan pustaka memuat uraian sistematis tentang teori-teori dan
hasil-hasil objek prakerin yang akan dikembangkan pada laporan kemudian dicari
referensi yang didapat oleh para prakerin terdahulu yang ada hubungannya dengan
permasalahan dan tujuan pada laporan. Kejujuran akademik mengharuskan peserta
prakerin menunjukkan sumber-sumber pustaka yang merupakan sumber perolehan
keterangan itu.
Contoh :
Faktor pengalaman proses belajar atau sosialisasi memberikan bentuk dan struktur
terhadap apa yang dilihat, sedangkan pengetahuan dan cakrawala memberi arti terhadap
objek tersebut (Mar’at, 1984).
Tinjauan pustaka juga dapat diperoleh dari buku-buku teks, laporan hasil prakerin
sebelumnya, bulletin, dan jurnal, tentunya yang ada hubungan dengan objek prakerin
yang akan dikembangkan pada laporan.
Pada tinjauan pustaka terdiri dari sub bab berikut :
Pada bab hasil dan pembahasan dijelaskan secara sistematik tentang objek
prakerin yang akan dikembangkan pada laporan yang disesuiakan pada judul
laporan.
Penjelasan hasil prakerin terdiri dari sub bab berikut :
1. Deskripsi Objek Prakerin, yaitu menjelaskan dari perencanaan, proses
pelaksanaan, hasil akhir dari objek prakerin, didukung dengan data-data
yang akurat
2. Gambar Kerja Objek, yaitu menjelaskan gambar kerja objek prakerin dari
lay out, gambar set-plain, dan gambar objek yang akan dikembangkan
3. Data Kerja Objek, yaitu menjelaskan data-data objek prakerin dengan akurat
4. Analisis Objek, yaitu menjelaskan hasil objek prakerin dengan analisis-
analisis teoritis yang dijelaskan pada studi pustaka dan landasan teori
BAB IV. PENUTUP
Pada bab penutup menjelaskan ringkasan uraian pada bab pendahuluan, tinjauan
pustaka, hasil objek prakerin, pada bab ini terdiri dari sub bab :
NAMA : .............
NIS : .............
( Pilih salah satu sesuai Program Keahlian Kompetensi lihat dihalaman berikutnya )
( Pilih salah satu sesuai Program Keahlian Kompetensi )
KATA PENGANTAR
Laporan yang berjudul ............................. ini ditulis untuk memenuhi salah satu
syarat menyelesaikan program prakerin pada SMKN 7 Kab. Tangerang. Pada
kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan ucapan
terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah memberikan bantuan
dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan tesis ini, terutama kepada :
Penulis menyadari bahwa laporan ini masih banyak kekurangan baik bentuk,
isi maupun teknik penyajiannya, oleh sebab itu kritikan yang bersifat membangun dari
berbagai pihak penulis terima dengan tangan terbuka serta sangat diharapkan. Semoga
kehadiran laporan ini memenuhi sasarannya.
Penulis
Contoh Lembar Pengesahan
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan ini telah dikumpulkan pada hari .............. tanggal ......... tahun ..........
Mengetahui
Kepala SMKN 7 Kab. Tangerang
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Artikel :
Soeri, Subroto. Pergerakan Sosial Dalam Perang Banjarmasin. Buletin Yaperna :
Berita Ilmu-ilmu Sosial dan Kebudayaan II,5.1975.
Internet :
http : /www.geocities.com/unindrapgri.2004. Pedoman Penyusunan Skripsi
Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta.
Karolyi, J., & Hullquist, E. (n.d) The SUV safety myth. Di download 8
Februari.2009
dari : http: / poseur.4x4.org / reason2