Pada sisi lain, laporan perlu disusun sebagai pembelajaran awal siswa/i
membuat laporan sehingga dikemudian hari sudah terbiasa membuat laporan.
Sehubungan dengan hal tersebut, maka perlu disusun suatu pedoman yang
terpadu dan komprehensif yang dapat digunakan sebagai acuan sekaligus
referensi bagi pihak – pihak yang berkepentingan dalam proses penyusunan
laporan, khususnya siswa/i yang bersangkutan.
Isman Hidayat, M. Pd
NIP. 19720318 199903 1 004
ii
iii
BAB I. PENDAHULUAN
Contoh :
Faktor pengalaman proses belajar atau sosialisasi memberikan bentuk dan
struktur terhadap apa yang dilihat, sedangkan pengetahuan dan cakrawala
memberi arti terhadap objek tersebut (Mar’at, 1984).
Tinjauan pustaka juga dapat diperoleh dari buku-buku teks, laporan hasil
prakerin sebelumnya, bulletin, dan jurnal, tentunya yang ada hubungan
dengan objek prakerin yang akan dikembangkan pada laporan.
NAMA : .............
NIS : .............
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan
rahmat dan karunia-Nya kepada penulis sehingga akhirnya penulis dapat
menyelesaikan laporan prakerin ini tepat pada waktunya.
Laporan yang berjudul ............................. ini ditulis untuk memenuhi salah satu
syarat menyelesaikan program prakerin pada SMKN 7 Kab. Tangerang. Pada
kesempatan yang baik ini, izinkanlah penulis menyampaikan rasa hormat dan
ucapan terima kasih kepada semua pihak yang dengan tulus ikhlas telah
memberikan bantuan dan dorongan kepada penulis dalam menyelesaikan laporan
ini, terutama kepada :
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui
Kepala SMKN 7 Kab. Tangerang
DAFTAR PUSTAKA
Buku :
Artikel :
Soeri, Subroto. Pergerakan Sosial Dalam Perang Banjarmasin.
Buletin Yaperna :
Berita Ilmu-ilmu Sosial dan Kebudayaan II,5.1975.
Internet :
http : /www.geocities.com/unindrapgri.2004. Pedoman
Penyusunan Skripsi
Universitas Indraprasta PGRI, Jakarta.
NAMA : .............
NIS : .............
Contoh :
Faktor pengalaman proses belajar atau sosialisasi memberikan bentuk dan
struktur terhadap apa yang dilihat, sedangkan pengetahuan dan cakrawala
memberi arti terhadap objek tersebut (Mar’at, 1984).
Tinjauan pustaka juga dapat diperoleh dari buku-buku teks, laporan hasil
prakerin sebelumnya, bulletin, dan jurnal, tentunya yang ada hubungan
dengan objek prakerin yang akan dikembangkan pada laporan.