Penulisan
Skripsi
S1 SASTRA INGGRIS
FAKULTAS BAHASA & BUDAYA ASING
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SEMARANG
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Mengetahui,
Ketua Program Studi
1
VISI, MISI, DAN TUJUAN
PROGRAM STUDI
VISI
MISI
2
TUJUAN
3
DAFTAR ISI
4
c. Bab III/Chapter III. Metode Penelitian
(Research Method) ......................................... 21
d. Bab IV/Chapter IV. Analisis (Analysis) ............. 22
e. Bab V/Chapter V. Simpulan Dan Saran
(Conclusion & Suggestion) .............................. 22
C. BAGIAN AKHIR SKRIPSI
1. Daftar Pustaka .................................................. 23
2. Lampiran-Lampiran........................................... 28
BAB 2. PANDUAN TEKNIS PENULISAN SKRIPSI
1. Format Skripsi ................................................... 30
2. Cover Skripsi ..................................................... 30
3. Pemakaian Huruf .............................................. 30
4. Pengetikan ........................................................ 32
5. Penulisan Nomor Halaman ............................... 33
6. Penulisan Rujukan ............................................ 34
7. Penulisan Kutipan ............................................. 35
8. Pemakaian Bahasa ............................................ 37
9. Jumlah Halaman ............................................... 37
10. Lain-Lain ........................................................... 38
LAMPIRAN-LAMPIRAN ............................................. 39
5
BAB I
PEDOMAN UMUM PENULISAN
SKRIPSI
A. Bagian Awal Skripsi
Bagian awal skripsi terdiri atas halaman judul
(title), halaman persetujuan (approval), halaman
pengesahan (validation), halaman pernyataan (statement),
moto dan persembahan (motto and dedication), kata
pengantar (acknowledgment), daftar isi (table of contents),
daftar table (table of tables), daftar graphics (table of
figures), abstrak (abstract), yang masing-masing ditulis
pada halaman terpisah.
6
Nama lengkap mahasiswa ditulis dengan huruf
kecil (kecuali untuk huruf awal kata).
d. Nomor Induk Mahasiswa
e. Nama program studi
f. Nama Fakultas
g. Nama Universitas
h. Nama kota
i. Tahun penyelesaian penulisan skripsi
(Contoh: lihat Lampiran 1).
7
atas, anggota 1 (Member 1) di sebelah kanan atas, dan
anggota 2 dan 3 (Member 2 dan Member 3) berturut-turut
di bawahnya. Ketua penguji (chairperson) adalah penguji
1, berturut-turut member 1 sampai dengan 3 adalah
penguji 2, dosen pembimbing 1, dosen pembimbing 2.
Tanda tangan para penguji merupakan bukti bahwa skripsi
telah disetujui dan diterima secara sah. Lembar
pengesahan diketahui dan disahkan oleh Ketua Program
Studi (Contoh: lihat Lampiran 3).
8
6. Halaman Kata Pengantar (Acknowledgment)
Kata Pengantar (acknowledgment) berisi uraian
singkat tentang proses penyusunan skripsi, penjelasan
singkat latar belakang, alasan-alasan mengapa peneliti
memilih permasalahan utama dalam penelitian. Selain itu,
juga dicantumkan ucapan terima kasih kepada pihak
(perseorangan dan lembaga) tertentu yang dianggap telah
membantu proses kegiatan penelitian. Di dalam halaman
kata pengantar (acknowledgment), peneliti diharuskan
menggunakan bahasa Inggris formal, dan menghindari
bahasa informal. (Contoh: lihat Lampiran 6)
8. Halaman Daftar-Daftar
Berikut daftar-daftar yang seringkali ditemukan di
dalam penulisan skripsi;
a. Halaman daftar singkatan
9
b. Halaman daftar istilah
c. Halaman daftar gambar
d. Halaman daftar tabel
e. Halaman daftar lampiran
9. Abstrak (Abstract)
Halaman abstrak berisi ringkasan tentang pokok-
pokok isi skripsi, yang meliputi problematika tujuan
penelitian, ruang lingkup penelitian, pendekatan atau
metode pengumpulan dan analisis data yang digunakan,
dan hasil penelitian, serta kata kunci (terdiri dari 3 (tiga) –
5 (lima) kata dan/atau frasa). Di dalam penulisan abstrak,
mahasiswa harus menggunakan bahasanya sendiri dan
tidak diperkenankan mengutip pendapat dari sumber lain.
Abstrak diketik dengan spasi single (1 spasi) dan panjang
maksimal 1 (satu) halaman. Abstrak ditulis dalam bahasa
Indonesia baku. (Contoh: lihat Lampiran 8).
10
B. Bagian Inti Skripsi
1. Seksi Linguistik
a. Bab I/ Chapter I Pendahuluan (Introduction)
Pendahuluan yang merupakan Bab I (Chapter I)
pada sebuah skripsi berisi paparan yang menghantarkan
penulisan ke bagian isi. Secara terperinci bab I berisi :
11
bahasa, dan bagi pemerhati bahasa maupun khalayak
pada umumnya.
12
berhubungan dengan sastra (teks esai, kritik, sejarah,
dll.)
Untuk penelitian lapangan (field research)
dijelaskan objek penelitiannya yang berupa objek non-
teks (pengarang, pembaca, penerbit, kritikus, dll.)
dengan menjelaskan lokasi/ranah penelitian, populasi,
sampel, responden, informan, dan sumber-sumber
data lain yang menjadi objek penelitian sesuai dengan
objek penelitiannya.
13
juga menelaah secara kritis karya ilmiah itu serta
menghubungkannya dengan permasalahan yang
akan diteliti.
iii. Penelaah pustaka dalam Theoritical Review
meliputi sumber yang digunakan, termasuk : teori,
postulat (asumsi), konsep, definisi, metodologi,
instrumentasi dan analisis statistik/non-statistik.
iv. Dari tinjauan pustaka ini muncul alasan untuk
mengkaji lebih lanjut masalah-masalah yang
ditulis, misalnya, mendukung atau menolak teori
yang digunakan.
v. Referensi pustaka yang ditinjau berupa buku-buku,
artikel-artikel ilmiah, monograf, manuskrip, buletin,
maupun disertasi ataupun tesis yang tidak
diterbitkan (unpublished), dan internet
vi. Referensi pustaka memuat teori-teori yang
digunakan dalam menganalisis permasalahan
dalam bagian pembahasan masalah.
vii. Referensi pustaka yang ditinjau berjumlah minimal
10 sumber yang berbeda, diluar sumber dari
internet.
viii. Tahun penerbitan pustaka yang dipilih sebaiknya
tidak lebih dari 10 tahun sebelumnya, kecuali yang
berorientasi pada kajian manuskrip (ada nilai
historis).
ix. Untuk meminimalisir plagiarisme, jumlah halaman
pada Tinjauan Pustaka/LITERATURE REVIEW
(CHAPTER II) berkisar antara 5 (lima) hingga 10
(sepuluh) halaman.
14
c. Bab III/ Chapter III. Metode Penelitian (Research
Method)
Metode Penelitian (Research Method)
memaparkan metode-metode yang digunakan dalam
melakukan penelitian. Bab III memuat subbab-subbab
sebagai berikut:
i. Jenis Penelitian (Kinds of Research)
Pada sub bab ini, peneliti harus menuliskan jenis
penelitian yang ia lakukan, misalnya penelitian
lapangan (Field Research) atau penelitian Kepustakaan
(Library Research).
ii. Teknik Pengumpulan Data Penelitian (Tehnique of
Data Collection)
Sub bab ini menjelaskan tentang teknik yang
digunakan peneliti untuk mengumpulkan data
penelitiannya. Misalnya metode observasi (simak) atau
wawancara (cakap). Hindari menggunakan definisi
istilah yang terlalu banyak.
iii. Populasi dan Sampel penelitian (Population and
Sample)
Peneliti menggambarkan populasi penelitian
beserta teknik penentuan sampel penelitiannya.
iv. Teknik Analisis Data (Tehnique of Data Analysis)
1) Analisis Deskriptif (Descriptive
Analysis)
2) Analisis Explanatory (Explanatory
Analysis)
v. Teknik penyajian hasil analisis data (Tehnique of
Data Presentation)
15
d. Bab IV/ Chapter IV. Analisis (Analysis)
Dalam bab IV ini dipaparkan secara logis dan
runut, semua rangkuman dan hasil yang ditemukan pada
penelitian dalam kaitannya dengan pernyataan adanya
permasalahan yang diidentifikasi sebelumnya. Untuk
penelitian kuantitatif hasil penelitian dipaparkan secara
logis dan runut, bila diperlukan ada bingkai hipotesis
yang diajukan. Dalam paparan perlu diingat bahwa :
i. Analisis harus konsisten dan didukung oleh fakta
yang ditemukan di lapangan.
ii. Adanya hubungan antara penemuan sebelumnya
(yang diuraikan dalam Tinjauan Pustaka) dengan
penemuan sekarang harus dinyatakan secara
eksplisit.
iii. Faktor-faktor yang terkontrol yang mempengaruhi
data yang dihasilkan harus dipaparkan dan
didiskusikan.
iv. Kelemahan dalam data harus dinyatakan secara
jujur, dan didiskusikan dengan penemuan itu.
v. Perlu diingat perbedaan analisis penemuan dan
interprestasi / diskusi tentang penemuan itu.
vi. Perlu diingat perbedaan analisis penemuan dan
interprestasi/diskusi tentang penemuan itu.
vii. Pencantuman tabel, grafik ataupun gambar harus
jelas dan tepat.
viii. Dalam bab ini tidak boleh ada lagi dikemukakan
teori, konsep, postulat (asumsi), definisi yang baru,
selain yang telah ada dalam Bab II yang dirujuk
secara ringkas.
16
e. Bab V/ Chapter V. Simpulan dan Saran (Conclusion
and Suggestion)
Dalam bab V ini dikemukakan simpulan yang
merupakan generalisasi secara kritis dari data yang
diperoleh dari penelitian.
i. Simpulan harus dinyatakan secara lugas dan runut
sehingga para peneliti yang akan datang dapat
mengerti dan membuktikannya dengan mudah,
dan mungkin dapat meneruskannya lebih lanjut.
ii. Bila ada hipotesis, simpulan dilengkapi dengan
pernyataan tentang diterima atau ditolaknya
hipotesis permasalahan yang diajukan dalam Bab I
secara terperinci.
iii. Saran-saran dapat diajukan sesuai dengan
penemuan dalam penelitian itu yang akan
bermanfaat bagi para ahli, peneliti, pemerhati
bangsa, maupun khalayak pada umumnya,
sekarang atau di masa datang.
2. Seksi Sastra
a. Bab I/ Chapter I Pendahuluan (Introduction)
Pendahuluan yang merupakan Bab I (Chapter I)
pada sebuah skripsi berisi paparan yang menghantarkan
penulisan ke bagian isi. Secara terperinci bab I berisi :
17
menjadi alasan-alasan yang objektif dan rasional yang
dapat meyakinkan pembaca bahwa masalah yang
dikemukakan penting dan menarik untuk diteliti. Di
dalam latar belakang masalah, sebisa mungkin penulis
tidak mencantumkan terlalu banyak kutipan-kutipan
langsung.
18
(pengarang, pembaca, teks sastra, dll.) Memuat
paparan aspek /segi /unsur yang akan diteliti, serta
relevansinya dengan tujuan penelitian.
19
b. Bab II/Chapter II. Tinjauan Pustaka (Literature
Review)
Tinjauan Pustaka yang merupakan bab II (Chapter
II) yang terdiri atas dua subbab, yaitu Previous Studi dan
Theoritical Review. Secara umum, Chapter II memuat
uraian secara sitematis tentang:
i. Hasil penelitian yang terdahulu yang sangat relevan
dan berkaitan dengan permasalahan yang akan
diteliti oleh mahasiswa (minimal 2 (dua)). Hasil
penelitian terdahulu bisa berupa hasil penelitian
yang tertulis di dalam skripsi, jurnal ilmiah, tesis
maupun disertasi. Peneliti harus menuliskan
sumber referensi yang ia gunakan di dalam
penelitiannya.
ii. Penjelasan yang disampaikan dalam previous study
hendaknya tidak hanya merupakan ringkasan tetapi
juga menelaah secara kritis karya ilmiah itu serta
menghubungkannya dengan permasalahan yang
akan diteliti.
iii. Penelaah pustaka dalam Theoritical Review
meliputi sumber yang digunakan, termasuk : teori,
postulat (asumsi), konsep, definisi, metodologi,
instrumentasi dan analisis statistik/non-statistik.
iv. Dari tinjauan pustaka ini muncul alasan untuk
mengkaji lebih lanjut masalah-masalah yang
ditulis, misalnya, mendukung atau menolak teori
yang digunakan.
v. Referensi pustaka yang ditinjau berupa buku-buku,
artikel-artikel ilmiah, monograf, manuskrip, buletin,
20
maupun disertasi ataupun tesis yang tidak
diterbitkan (unpublished), dan internet
vi. Referensi pustaka memuat teori-teori yang
digunakan dalam menganalisis permasalahan
dalam bagian pembahasan masalah.
vii. Referensi pustaka yang ditinjau berjumlah minimal
10 sumber yang berbeda, diluar sumber dari
internet.
viii. Tahun penerbitan pustaka yang dipilih sebaiknya
tidak lebih dari 10 tahun sebelumnya, kecuali yang
berorientasi pada kajian manuskrip (ada nilai
historis).
ix. Untuk meminimalisir plagiarisme, jumlah halaman
pada Tinjauan Pustaka/LITERATURE REVIEW
(CHAPTER II) berkisar antara 5 (lima) hingga 10
(sepuluh) halaman.
21
Teknik-teknik yang digunakan untuk
mengumpulkan data. Misalnya metode close-reading,
note-taking.
iii. Teknik Analisis Data (Technique of Data Analysis)
iv. Teknik Penyajian Data (Technique of Data
Presentation)
22
C. Bagian Akhir Skripsi
1. Daftar Pustaka (Bibliography)
Dalam sebuah skripsi semua sumber rujukan yang
terdapat pada kutipan harus ditulis kembali secara
lengkap dalam Daftar Pustaka (Bibliography). Penulisan
Daftar Pustaka (termasuk sumber rujukan) menggunakan
format APA (American Psychological Association). Cara
penulisannya adalah menurut abjad nama pengarang. Jika
terdapat sumber rujukan yang tidak diketahui nama
pengarangnya, maka dalam daftar pustaka ditulis anonim.
Sebaliknya, jika terdapat nama pengarang yang sama,
maka cukup dicantumkan sekali, dan selanjutnya diberi
tanda garis sepanjang 8 (delapan) ketukan. Data pustaka
diketik dari margin kiri, jika lebih dari satu baris, maka
baris kedua dan seterusnya diketik satu spasi dengan
jarak 1,2 cm dari margin kiri. Gelar dan titel akademik
penulis tidak dicantumkan (contoh: lihat Lampiran 9).
Untuk memudahkan penulisan Bibliography, gunakan
aplikasi Mendeley.
Sumber Buku
Ketentuan Urutan penulisannya adalah nama
pengarang, tahun penerbitan (ditulis
dalam kurung), judul buku (ditulis
miring), nama kota penerbitan, nama
penerbit. Penulisan nama pengarang
ditulis dari nama belakang, dan judul
buku ditulis dengan huruf miring.
Lastname, First Initial. (Year). Title of
Book: Capital Letter also for
Subtitle. Location: Publisher
23
Sumber Buku
Contoh penulis Holmes. J. (1992). An Introduction to
tunggal Sociolinguistics. New York:
Longman Publishing.
Contoh penulis Halliday, M. A., & Hasan. (1989).
lebih dari satu Language, Context and Text: Aspect
of Language in a Social-semiotic
Perspective. Victoria: Deakin
University.
24
Sumber Buku
Ary, D., Jacobs, L.C. & Razavieh, A.
(1976). Pengantar Penelitian
Pendidikan. Translated by Arief
Furchan. 1982. Surabaya:
Usaha Nasional.
Sumber Artikel
Ketentuan Urutan penulisannya adalah nama
penulis, tahun penerbitan (ditulis
dalam kurung), judul artikel (hanya
huruf pertama pada judul artikel yang
menggunakan huruf besar), nama
jurnal, prosiding, atau majalah (ditulis
miring), edisi terbitan, halaman cetak
artikel.
25
Sumber Artikel
dengan penulis (2007). Universal and early
lebih dari satu screening for educational
difficulties: Current and future
approaches. Journal of School
Psychology, 45(1), 23-37.
doi:10.1016/j.jsp.2006.11.002
Contoh artikel Schultz, S. (2005, December 8).
dari koran Callm made to strengthen
state energy policies. The
Country Today, pp. 1A, 2A
26
Sumber Internet
Ketentuan Penulisan daftar pustaka dalam
pengambilan data dari internet,
penulisannya adalah nama penulis,
tahun penulisan (jika ada, ditulis
dalam kurung), judul tulisan (ditulis
miring), tanggal akses data, nama
website, dan alamat lengkap website.
Dilarang mengambil data dari
WIKIPEDIA atau ensiklopedia online
lainnya karena setiap orang dapat
bebas memasukkan tulisan sehingga
data tersebut tidak dapat dijamin
kebenarannya.
27
Sumber Internet
Kramp, H.A. (Photographer). (1920).
Ringling Bros. and Barnum &
Bailey combined circus
[photograph]. Florida: The John
and Mabel Ringling Museum of Art
Contoh video Name of publisher. [Username].
streaming (Year, Month Date). Title of
video. (Video File). Retrieved
from URL
2. Lampiran-Lampiran
Lampiran-lampiran dalam skripsi dapat berupa:
a. Riwayat Hidup Pengarang (Author’s biography)
Riwayat Hidup Pengarang memuat riwayat hidup
pengarang, data dan informasi karya-karya yang
dihasilkan pengarang. Keterangan-keterangan tersebut
dapat digunakan peneliti untuk membantu menganalisis
karya yang dihasilkan pengarang. Sedangkan untuk
skripsi dengan yang menggunakan film sebagai objek
material, biografi sutradara (biography of the director)
dan/atau biografi penulis naskah (biography of the
screenplay writer) harus dimuat di dalam lampiran ini.
28
b. Ringkasan cerita (Synopsis)
Memuat ringkasan cerita yang sesuai dengan
permasalahan yang diteliti. Ringkasan cerita tersebut
harus selaras dengan permasalahan yang diteliti,
sehingga memudahkan pembaca untuk memahami
permasalahan yang diteliti melalui ringkasan cerita yang
ada.
c. Lembar kuesioner
d. Transkripsi percakapan responden
e. Tabulasi data
f. Foto
g. Peta
h. Gambar
i. Surat ijin penelitian
j. dan sejenisnya sesuai dengan arahan dosen
pembimbing
29
BAB II
PANDUAN TEKNIS PENULISAN
SKRIPSI
A. Format Skripsi
Naskah skripsi ditulis pada kertas kwarto ukuran
21 x 28 cm (A4) HVS 80 gram.
B. Cover Skripsi
Skripsi dijilid dengan hard-cover dengan kertas
buffalo warna hitam, dengan tulisan warna emas. Skripsi
dapat dijilid jika sudah mendapatkan tanda tangan
pengesahan dari semua tim penguji, serta telah
ditandatangani oleh Ketua program Studi. Tulisan yang
tercetak pada cover, sama dengan tulisan yang tercetak
pada halaman judul. Kertas pembatas tiap-tiap bab
berwarna biru dengan logo UNIMUS.
C. Pemakaian Huruf
a. Jenis Huruf
i. Jenis huruf yang digunakan untuk pengetikan
skripsi adalah Times New Roman.
30
ii. Huruf miring (italic) hanya digunakan untuk tujuan-
tujuan tertentu, misalnya penulisan kata-kata asing
(jika skripsi ditulis dalam bahasa Inggris, maka
penulisan kata-kata yang menggunakan bahasa
selain bahasa Inggris, ditulis dengan huruf miring).
iii. Lambang, huruf latin atau tanda-tanda lain
(misalnya; phonetic transcription) yang tidak dapat
diketik harus ditulis tangan dengan rapi, dengan
menggunakan tinta hitam.
b. Jarak Huruf
Jarak huruf dalam uraian utama skripsi
adalah 10 (sepuluh) huruf setiap inci, 6—8 kata
setiap baris.
c. Ukuran Huruf
iv. Ukuran huruf untuk uraian utama skripsi adalah
Times New Roman ukuran 12pt.
v. Judul skripsi pada sampul dan halaman judul ditulis
dengan huruf kapital Times New Roman ukuran
14pt dan dicetak tebal (bold).
vi. Judul bab menggunakan huruf Times New Roman
ukuran 13pt dengan huruf kapital dan dicetak tebal
(bold). Sedangkan untuk judul subbab
menggunakan huruf Times New Roman ukuran
12pt dan dicetak tebal (bold).
vii. Nama fakultas dan universitas beserta dengan
nama kota dan tahun pembuatan ditulis dengan
huruf kapital Times New Roman ukuran 14pt dan
dicetak tebal (bold).
31
D. Pengetikan
1. Jarak pengetikan untuk uraian utama adalah 2 (dua)
spasi; kecuali untuk kutipan langsung, abstrak dan
kepustakaan 1 (satu) spasi.
2. Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada
permulaan kalimat.
3. Judul bab (chapter) baru selalu ditulis pada halaman
baru dengan huruf kapital dengan posisi tengah atas
simetris. Angka bab menggunakan angka romawi
besar (I, II, III, dan seterusnya), ditulis tepat di atas
judul bab. Jarak antara angka bab dengan judul bab
adalah 2 (dua) spasi. Jarak antara judul bab dengan
kalimat pertama adalah 4 (empat) spasi; jarak antara
kalimat terakhir pada bab dengan judul subbab baru
adalah 2 (dua) spasi; jarak antara subbab dengan
kalimat pertama di bawahnya adalah 2 (dua) spasi.
4. Huruf pertama setiap kata pada judul subbab ditulis
dengan huruf kapital, kecuali untuk kata depan, kata
hubung, dan artikel yang terletak pada posisi awal.
5. Urutan judul subbab ditandai dengan huruf capital (A,
B, C, dan seterusnya) yang diketik di depan judul
subbab. Jika terdapat judul subbab tingkat di
bawahnya, maka ditandai dengan angka arab (1, 2, 3,
dan seterusnya). Jika masih terdapat judul sub-sub
bab yang lebih kecil lagi, maka ditandai dengan huruf
kecil (a, b, c, dan seterusnya). Demikian halnya jika
judul subbab masih diperinci lagi, seterusnya ditandai
dengan angka arab dalam tanda kurung ((1), (2), (3),
dan seterusnya).
32
6. Penulisan paragraf pertama, baik setelah judul Bab
(Chapter) maupun judul subbab tidak dibuat
menjorok.
7. Batas tepi kertas adalah:
a. Tepi atas : 4 cm
b. Tepi bawah : 3 cm
c. Tepi kiri : 4 cm
d. Tepi kanan : 3 cm
33
F. Penulisan Rujukan
Penulisan rujukan menyangkut penyebutan
sumber rujukan yang diacu dalam skripsi. Ada beberapa
cara penulisan sumber rujukan yang dapat dimanfaatkan
sebagai variasi sesuai keperluan.
1. Dengan menuliskan nama belakang pengarang buku
rujukan, tahun penerbitan, dan halaman yang
diletakkan dalam tanda kurung dan ditulis pada akhir
kalimat yang dirujuk, sebelum tanda baca titik (.)
Contoh:
............................................................................
(Kartodirdjo, 1990, p. 124)
2. Jika nama pengarang telah disebutkan pada awal
kalimat rujukan, maka penulisan sumber rujukan
cukup dengan tahun penerbitan dan angka halaman
dan diletakkan dalam tanda kurung pada bagian akhir
kalimat rujukan, sebelum tanda baca titik (.).
Contoh:
According to Teeuw...........................(1988, p. 241).
3. Jika rujukan itu diambil dari sebuah buku yang berisi
kumpulan tulisan dari beberapa penulis, maka yang
ditulis dalam sumber rujukan adalah nama penulis
bagian buku tersebut, tahun, terbit dan halaman
(Indrayana, 2017, p. 12)
4. Jika rujukan itu diambil dari sebuah artikel di dalam
jurnal, maka yang ditulis dalam sumber rujukan
adalah nama penulis, tahun terbit dan halaman.
Contoh:
Panuti Sudjiman in his article says that........ (Hardiyanti &
Budihastuti, 2017, p. 45)
34
5. Terjemahan
Jika rujukan itu diambil dari sebuah karya
terjemahan, maka yang ditulis dalam sumber rujukan
adalah nama belakang pengarang, nama penerjemah,
tahun terbit buku terjemahan dan hal buku
terjemahan.
Contoh:
Kotler, translated by Panuti Sudjiman (2000, pp. 441-442)
states that.................
6. Internet (ada penulis)
Jika rujukan itu diambil dari sebuah artikel
yang diperbaiki dari website/homepage, maka yang
ditulis dalam sumber rujukan adalah nama penulis,
tahun terbit dan halaman (jika ada). Print-out lengkap
sumber bahan yang dirujuk ditunjukkan kepada
pembimbing pada saat bimbingan.
Contoh:
(Dodi, 2014)
35
G. Penulisan Kutipan
Ada dua jenis kutipan, yatu kutipan langsung dan
kutipan tidak langsung.
1. Kutipan Langsung
a. Kutipan langsung pendek
Kutipan langsung pendek terdiri dari 1 (satu)
hingga 2 (dua) baris. Cara penulisannya sama seperti
penulisan kalimat utama skripsi. Jika ada bagian dari
kutipan yang dihilangkan, maka penulisannya diawali
dengan (. . .).
Contoh:
As Darwin (1859) puts it, “natural selection acts solely
by accumulating slight, successive, favourable
variations . . . it can act only by very short and slow
steps” (p. 510).
b. Kutipan langsung panjang
Syarat utama penulisan kutipan langsung
panjang adalah jika sumber yang dikutip terdiri dari 3
(tiga) baris atau lebih. Cara penulisannya, kutipan
langsung dipisahkan dari baris kalimat utama skripsi
dengan jarak 2 (dua) spasi, diketik seluruhnya menjorok
ke kanan 6 (enam) ketukan dengan jarak antarbaris 1
(satu) spasi, dan diakhiri dengan penulisan sumber
rujukan. Kutipan langsung berbahasa asing atau bukan
berbahasa Inggris ditulis miring. Kutipan langsung
digunakan jika isi pernyataan dari sumbernya benar-
benar penting dan sangat mendukung isi teks skripsi.
Dalam hal ini kutipan langsung tidak boleh diubah isi dan
susunan kalimatnya.
36
c. Kutipan Tidak Langsung
Pada kutipan tidak langsung yang dituliskan
hanya intisari dan sumber yang dirujuk sehingga tidak
perlu seluruh pernyataan yang dikutip dituliskan.
Beberapa ketentuan yang harus diperhatikan dalam
membuat kutipan tidak langsung adalah kutipan yang
diintegrasikan dalam teks skripsi, jarak antar baris
kutipan tidak langsung adalan 2 (dua) spasi, dan diakhiri
dengan penulisan sumber rujukan.
H. Pemakaian Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam skripsi harus
memenuhi kaidah-kaidah bahasa Inggris baku, dengan
ketentuan-ketentuan khusus yaitu:
1. Gaya penulisan yang bersifat formal dan objektif.
2. Mengunakan ragam bahasa tulis baku.
3. Bentuk karangan deskripsi atau eksposisi.
4. Menggunakan kalimat efektif.
5. Konsisten menggunakan singkatan sesuai dengan
yang tercantum dalam daftar singkatan.
6. Kata/istilah khusus atau yang mempunyai arti khusus
dan kata/istilah yang berasal dari bahasa
asing/daerah ditulis dengan huruf miring.
I. Jumlah Halaman
Jumlah halaman skripsi di program studi S1 Sastra
Inggris Fakultas Bahasa dan Budaya Asing Universitas
Muhammadiyah Semarang ditentukan tidak kurang dari 40
halaman, diluar halaman bagian awal skripsi dan lampiran.
Disarankan komposisi bagian skripsi adalah 15% bagian
37
awal skripsi, 80% bagian inti skripsi, dan 5% bagian akhir
skripsi.
J. Lain-Lain
1. Untuk keseragaman penulisan skripsi di Fakultas
Bahasa dan Budaya Asing Universitas Muhammadiyah
Semarang, alat tulis yang digunakan adalah komputer
dengan program MS Office Word versi 2007 atau
yang lebih baru. Untuk menghindari pemborosan
ruang halaman karena jarak antarkata yang terlalu
panjang, maka jika ada pemenggalan kata dalam
pergantian baris harus tetap dilakukan. Untuk itu,
pemenggalannya harus sesuai dengan kaidah yang
berlaku.
2. Penggunaan bahan dokumen atau arsip yang karena
sesuatu hal tidak dapat/boleh difotokopi, maka bahan
dokumen atau arsip tersebut dapat diketik ulang
dengan syarat harus disahkan/diketahui oleh
instansi/penyimpan dokumen atau arsip tersebut.
38
LAMPIRAN-LAMPIRAN
39
LAMPIRAN 1:
CONTOH HALAMAN JUDUL SKRIPSI
A thesis
Submitted in Partial Fulfillment of the Requirements to Obtain
Undergraduate Degree in Faculty of Foreign Language and
Culture
Nama Mahasiswa
NIM
40
LAMPIRAN 2:
HALAMAN PERSETUJUAN (APPROVAL)
APPROVAL
A THESIS ON
Approved by:
41
LAMPIRAN 3:
HALAMAN PENGESAHAN (VALIDATION)
VALIDATION
by:
XXXXXXXXX( Nama Mahasiswa)
XXXXXXX (NIM Mahasiswa)
Chairperson Member 1
Yunita Nugraheni, S.S., M.Hum. Yulia Mutmainnah, S.S., M.Hum.
Member 2 Member 3
42
LAMPIRAN 4:
HALAMAN PERNYATAAN (STATEMENT)
STATEMENT
The researcher truly states that this thesis “The Analysis of the
Translation of Prepositional Phrase Found in The Hansel
Gretel: The Witch Hunters’ Movie Subtitle” was written
without taking other research result for a degree or a diploma at
University; the researcher also assures that this research does
not include materials for publication or someone’s writing,
except those which have been mentioned in the references.
xxxxxxxxxxxxxxxx
43
LAMPIRAN 6:
CONTOH HALAMAN KATA PENGANTAR
(ACKNOWLEDGMENT)
ACKNOWLEDGMENT
most merciful for all His blessing and guidance. I thank God so
kind lecturers, nice friend and all of His gift that encourage me to
..................................CONTINUE.
The Researcher,
xxxxxxxxxxxxxxxxxxx
44
LAMPIRAN 7:
CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI SKRIPSI LINGUISTIK
TABLE OF CONTENTS
TITLE ......................................................................... i
APPROVAL ................................................................ ii
STATEMENT ............................................................. iv
AKNOWLEDGEMENTS .......................................... vi
ABSTRACT ................................................................ ix
CHAPTER I. INTRODUCTION
45
F. Underlying Theories ............................................. 8
3. Register ........................................................... 17
46
CHAPTER IV. ANALYSIS
A. Field ...................................................................... 25
B. Tenor ..................................................................... 26
C. Mode ..................................................................... 30
A. Conclusion ............................................................ 51
B. Suggestion ............................................................. 51
BIBLIOGRAPHY
APPENDIX
AUTOBIOGRAPHY
47
LAMPIRAN 8:
CONTOH HALAMAN DAFTAR ISI SKRIPSI SASTRA
TABLE OF CONTENTS
TITLE .......................................................................... i
APPROVAL ................................................................ ii
STATEMENT ............................................................. iv
AKNOWLEDGEMENTS ........................................... vi
ABSTRACT ................................................................ ix
CHAPTER I. INTRODUCTION
48
F. Underlying Theories ............................................ 8
3. Register .......................................................... 17
49
b. Characterization of Abbie Putnam ............... 35
Perspective ......................................................... 47
50
b. Abbie Plugues and Persuade Eben ............... 49
A. Conclusion ............................................................ 51
B. Suggestion ............................................................. 51
BIBLIOGRAPHY
APPENDIX
AUTOBIOGRAPHY
51
LAMPIRAN 8:
CONTOH HALAMAN ABSTRAK SKRIPSI LINGUISTIK
ABSTRAK
52
LAMPIRAN 9:
CONTOH HALAMAN ABSTRAK SKRIPSI SASTRA
ABSTRAK
Desire Under The Elms (DUTE) adalah salah satu karya terbesar
Eugene O’Neill. Drama Desire Under The Elm yang ditulis oleh
O’Neill menceritakan tentang penokohan dari tokoh Abbie
Putnam yang sangat mendominasi dan memiliki psikologi yang
tidak seimbang, hal itu dilakukan untuk mengangkat derajat
sosialnya. Adapun tujuan penelitian skripsi ini adalah
menganalisis drama Desire Under The Elms dengan
menitiberatkan pada unsur intrinsik dan ekstrinsik. Sehubungan
dengan pembatasan masalah, peneliti membatasi pembahasan
hanya pada tokoh utama— Abbie Putnam.
Dalam penelitian ini peneliti menggunakan dua metode
pendekatan. Yang pertama, pendekatan struktural untuk
menganalisis tokoh dan penokohan pada tokoh utama— Abbie
Putnam. Yang ke-dua, pendekatan feminisme liberal yang
difokuskan pada tokoh utama.
..............................CONTINUE
Kata kunci:
53
LAMPIRAN 10:
CONTOH HALAMAN DAFTAR PUSTAKA
(BIBLIOGRAPHY)
BIBLIOGRAPHY
54
LAMPIRAN 11:
PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL PENELITIAN DAN
PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
55
BAGAN ALIR PROSEDUR PENGAJUAN PROPOSAL
PENELITIAN DAN PENENTUAN DOSEN PEMBIMBING
SKRIPSI PROGRAM STUDI S1 SASTRA INGGRIS
REVISI
TIDAK YA
56
LAMPIRAN 12:
PROSEDUR PEMBIMBINGAN SKRIPSI
PROGRAM STUDI S1 SASTRA INGGRIS
57
LAMPIRAN 13:
PROSEDUR PENGAJUAN UJIAN KOMPRE & SKRIPSI
58
FORMULIR PENGAJUAN UJIAN KOMPREHENSIF
DAN UJIAN SKRIPSI
Nama Mahasiswa : ………………………………………………..
NIM : ………………………………………………..
Judul Skripsi : ………………………………………………..
Dosen : ………………………………………………..
Pembimbing 1
Dosen : ………………………………………………..
Pembimbing 2
Semarang, ......................................
Staf Administrasi
59
FORM PERSETUJUAN SKRIPSI
Yang bertanda tangan di bawah ini;
Nama : ………………………………………………..
Sebagai Dosen Pembimbing 1
Nama : ………………………………………………..
Sebagai Dosen Pembimbing 2
Atas mahasiswa dengan nama
Nama
: ………………………………………………..
Mahasiswa
NIM : ………………………………………………..
Judul Skripsi : ………………………………………………..
………………………………………………..
………………………………………………..
Semarang, ……………………………….
Disetujui oleh:
........................................ .........................................
60