Anda di halaman 1dari 28

2018

BUKU PANDUAN PENYUSUNAN


PIP
SKRIPSI

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN BALIKPAPAN |


PIP BALIKPAPAN
KATA PENGANTAR

Karya tulis ilmiah hasil penelitian mandiri. Buku pedoman penulisan Skripsi ini disusun
sebagai acuan bagi Taruna-Taruni Semester VIII Politeknik Ilmu Pelayaran (PIP) Balikpapan
Program Diploma IV dalam penulisan Skripsi.

Penulisan ini dimaksudkan sebagai syarat memperoleh gelar Sarjana Sains Terapan
Pelayaran (S.S.T.Pel). Buku pedoman ini disusun sebagai petunjuk tata cara penyajian, dan
sistematika penulisan.

Disamping itu dengan adanya buku pedoman penulisan tugas akhir ini diharapkan :
1. Para Taruna-taruni dengan para dosen pembimbing ada pemahaman yang sama sehingga
penyelesaiannya lebih cepat.
2. Para Dosen mendapat tugas sebagai pembimbing penulisan skripsi terdapat pemahaman
antara pembimbing yang satu dengan pembimbing yang lainnya.

Demikian dari penyusun mudah-mudahan dapat terwujud, kritik, dan saran yang
membangun kami terima demi kesempurnaan buku pedoman penyusunan ini.

Balikpapan , Februari 2018

Tim penyusun

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ....................................................................................................... i


DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BUKU PEDOMAN SKRIPSI .......................................................................................... 1
A. PEMBAGIAN SKRIPSI
1. Bagian awal .......................................................................................................... 1
a. Halaman sampul depan .................................................................................. 1
b. Halaman judul................................................................................................ 1
c. Halaman persetujuan ..................................................................................... 2
d. Halaman pengesahan ..................................................................................... 2
e. Halaman pernyataan ...................................................................................... 2
f. Halaman motto .............................................................................................. 2
g. Halaman persembahan ................................................................................... 2
h. Abstrak........................................................................................................... 2
i. Kata pengantar ............................................................................................... 3
j. Daftar isi ........................................................................................................ 3
k. Daftar tabel .................................................................................................... 3
l. Daftar gambar ................................................................................................ 3
m. Daftar lampiran .............................................................................................. 3
2. Bagian utama
a. BAB I PENDAHULUAN ............................................................................. 3
b. BAB II LANDASAN TEORI........................................................................ 5
c. BAB III METODE PENELITIAN ................................................................ 5
d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ....................................................... 7
e. BAB V PENUTUP ........................................................................................ 8
B. TATA CARA PENULISAN SKRIPSI
1. Bahan dan ukuran ................................................................................................. 8
2. Pengetikan............................................................................................................. 9
3. Bahasa ................................................................................................................... 10
4. Penomoran ............................................................................................................ 11

ii
C. LAMPIRAN
1. Tabel ..................................................................................................................... 16
2. Gambar ................................................................................................................. 16
CONTOH 1 HALAMAN SAMPUL ................................................................................ 17
CONTOH 2 HALAMAN PERSETUJUAN.................................................................... 18
CONTOH 3 HALAMAN PENGESAHAN ..................................................................... 19
CONTOH 4 HALAMAN PERNYATAAN ..................................................................... 20
CONTOH 5 KARTU BIMBINGAN SKRIPSI .............................................................. 21
CONTOH 6 LEMBAR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI ............................................ 22
CONTOH 7 KERTAS PEMBATAS ............................................................................... 23
CONTOH 8 ABSTRAK ................................................................................................... 24

iii
BUKU PEDOMAN SKRIPSI

A. PEMBAGIAN SKRIPSI
Skripsi terdiri dari tiga bagian, yaitu bagian awal, bagian inti, dan bagian akhir. Jumlah
halaman tidak boleh kurang dari 60 ( enam puluh ) halaman, tidak termasuk halaman sampul
depan, halaman judul, halaman persetujuan, halaman pengesahan, halaman pernyataan, halaman
motto, halaman persembahan, abstraksi, kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar,
daftar lampiran, daftar pustaka, dan lampiran.
1. Bagian awal
Bagian awal mencakup halaman sampul depan, halaman judul, halaman persetujuan,
halaman pengesahan, halaman pernyataan, halaman motto, halaman persembahan, abstraksi,
kata pengantar, daftar isi, daftar table, daftar gambar, daftar lampiran.
a. Halaman sampul depan
Halaman sampul depan memuat judul skripsi diketik dengan huruf times new
roman dengan ukuran font 16. Logo Politeknik Ilmu Pelayaran Balikpapan, Nama,
NIT, dan Program Studi ditulis menggunakan huruf times new roman dengan font
12
1) Judul dibuat singkat dan jelas
2) Logo PIP Balikpapan dibuat dengan diameter 6 ( lima) cm.
3) Nama Taruna ditulis lengkap, tidak boleh disingkat, dibawah nama
dicantumkan Nomor Induk Taruna (NIT)
4) Program studi ditulis sesuai program studi masing-masing (Program Studi
Nautika, Program Studi Teknika, dan Program Studi Ketatalaksanaan
Pelayaran Niaga dan Kepelabuhan (KPNK)
5) Tahun penyelesaian ditulis tahun ujian skripsi dan ditempatkan dibawah
*contoh halaman sampul depan terlampir
b. Halaman judul
Halaman judul berisi tulisan yang sama dengan sampul depan tetapi diketik di atas
kertas putih.

1
c. Halaman persetujuan
Halaman ini memuat tanda tangan kedua pembimbing (Pembimbing I dan
Pembimbing II) dan Ketua Program Studi masing – masing
*Contoh halaman persetujuan terdapat pada lampiran.
d. Halaman pengesahan
Halaman ini memuat tanda tangan penguji I, Penguji II dan direktur Politeknik Ilmu
Pelayaran Balikpapan
*Contoh halaman pengesahan terdapat pada lampiran.
e. Halaman pernyataan
Halaman ini berisi pernyataan bahwa isi skipsi tidak merupakan jiplakan juga
bukan karya dari orang lain. Dibuat dan ditanda tangani Penyusun.
*Contoh halaman pernyataan terdapat pada lampiran
f. Halaman motto
Halaman ini berisi kata-kata bijak dan motivasi
g. Halaman persembahan
Halaman ini berisi persembahan penulis kepada pihak-pihak yang berperan dalam
penyelesaian penulisan skripsi
h. Abstrak
Abstraksi ditulis dalam bahasa Indonesia (abstrak) dan bahasa Inggris (abstract).
Abstrak merupakan uraian singkat dan lengkap tentang tujuan penelitian, metode
dan hasil penelitian. Pada umumnya abstrak terdiri atas 2 atau lebih paragraf.
Paragraf 1 (satu) mendeskripsikan tentang pengertian dan tujuan penelitian,
paragraph 2 (dua) mendeskripsikan tentang tempat dan waktu penelitian, sampel,
metode penelitian, dan panjangnya tidak lebih dari 1 ( satu ) spasi. Penulisan
abstrak diawali dengan data taruna seperti nama taruna, NIT, tahun penyusunan
skripsi, judul skripsi yang ditulis mereng dengan tanda petik dua, program Diploma
IV, Program Studi, Politeknik Ilmu Pelayaran Balikpapan, Pembimbing I dan
Pembimbing II, serta pada akhir abstraksi bagian bawah terdapat kata kunci.
*Contoh halaman pernyataan terdapat pada lampiran

2
i. Kata pengantar
Kata pengantar berisi uraian singkat tentang tujuan penulisan skripsi, penjelasan-
penjelasan, dan ucapan terimakasih. Pada kata pengantar tidak terdapat hal-hal yang
bersifat ilmiah.
j. Daftar isi
Daftar isi mengambarkan secara menyeluruh tentang isi skripsi dan sebagai
petunjuk bagi pembaca yang ingin langsung melihat suatu bab atau sub judul. Pada
daftar isi tertera urutan judul, sub judul, dan anak sub judul disertai dengan nomor
halaman.
k. Daftar tabel
Jika dalam skripsi terdapat banyak table, perlu adanya daftar table yang memuat
urutan judul table berserta dengan nomor halamannya. Tetapi kalau hanya ada
beberapa table saja, daftar ini tidak usah dibuat.
l. Daftar gambar
Daftar gambar berisi urutan judul gambar dan nomor halamannya. Perlu tidaknya
satu daftar sendiri, sama persyaratan dengan tabel.
m. Daftar lampiran
Sama halnya dengan daftar table dan daftar gambar, daftar lampiran, diuat bila
tugas akhir dilengkapi dengan lampiran lampiran yang banyak dan isinya ialah
judul lampiran dan nomor urut halamannya.
2. Bagian utama
Bagian utama mengandung bab-bab ; pendahuluan , landasan Teori , metode penelitian,
Hasil dan Pembahasan , dan penutup.
a. BAB I PENDAHULUAN
Pendahuluan dalam penulisan skripsi terdiri dari latar belakang masalah, perumusan
masalah, tujuan penelitian, dan manfaat penelitian. BAB I tersusun sebagai berikut :
A. Latar Belakang Masalah
Latar belakang penelitian berisi tentang alasan pemilihan judul yang
diuraikan secara rinci dan terstruktur hingga mengerucut pada pemilihan judul
penelitian. Pada umumnya latar belakang diuraikan secara terperinci dalam 2
sampai 3 halaman.

3
B. Perumusan Masalah
Perumusan masalah adalah uraian tentang masalah yang muncul dari
latar belakang masalah. Masalah yang diteliti hendaknya bersifat factual,
artinya masalah yang benar-benar ada (bukan fiktif) dimana kalimat yang
digunakan yaitu berupa kalimat tanya.
Jika pada perumusan masalah terdapat lebih dari 2 masalah atau 2
pertanyaan maka dapat ditulis berupa daftar pertanyaan dengan penomoran
seperti :
1. Bagaimana permasalahan itu muncul
2. Bagaimana analisis penyelesaian masalah
3. Dst
C. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian digunakan untuk menjawab perumusan masalah
yang telah dituliskankan sebelumnya seperti :
1. Mengetahui permasalahan yang muncul
2. Mengetahui analisis penyelesaian masalah
3. Dst
D. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian menguraikan tentang manfaat yang diperoleh dari
hasil penelitian bagi pihal-pihak yang berkepentingan. Manfaat penelitian bagi
beberapa pihak antara lain :
1. Bagi Lingkungan Akademisi
Menjelaskan manfaat yang dapat berguna bagi lingkungan akademisi
untuk perkembangan pendidikan
2. Bagi Perusahaan Pelayaran
Menjelaskan manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi untuk
bahan referensi perusahaan untuk mengembangkan perusahaan.
3. Bagi Taruna
Menjelaskan manfaat yang dapat diambil dari penulisan skripsi guna
perbaikan dalam bidang penelitian

4
b. BAB II LANDASAN TEORI
Susunan pada BAB II seperti berikut :
A. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi penelitian-penelitian yang sudah pernah
dilakukan oleh peneliti lain yang dapat dijadikan referensi mengembangkan
konten penelitian. Pada tinjauan pustaka dideskripsikan judul penelitian yang
berkaitan dengan judul yang sedang diajukan, nama peneliti, jenis penelitian,
metode penelitian yang digunakan, dan isi dari penelitian.
B. Definisi Operasional
Definisi operasional berisi definisi praktis/operasional tentang variable
atau istilah lain dalam penelitian yang dipandang penting. Dalam definisi
operasional juga disebutkan indikator/tolak ukur yang digunakan untuk
mengukur/menilai variable secara operasional. Definisi ini dimaksudkan untuk
menyamakan persepsi terhadap variable yang digunakan serta memudahkan
pengumpulan dan penganalisaan data.
C. Hipotesis
Hipotesis merupakan dugaaan sementara yang ditarik dari kerangka
pikir atau landasan teori topik penelitian yang dilakukan. Pada hipotesis akan
diuji kebenarannya pada bab pembahasan masalah. Hipotesis tidak selalu ada
pada suatu penelitian. Hal ini tergantung dari sifat penelitian. Penelitian
berkaitan dengan hubungan sebab akibat antara variable-variabel akan
mempunyai hipotesis, sementara penelitian yang bersifat deskriptif tidak
mempunyai hipotesis.
c. BAB III METODE PENELITIAN
A. Waktu dan Tempat Penelitian
1. Waktu Penelitian
Waktu penelitian menjelaskan tentang waktu pelaksanaan penelitian yang
ditulis dari mulai dilaksanakan pengambilan data penelitian sampai
selesainya pengambilan data.

5
2. Tempat Penelitian
Tempat penelitian menerangkan tempat atau lokasi dimana penelitian
dilakukan beserta alasan mengapa lokas tersebut dipilih
B. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Pada populasi dituliskan jumlah keseluruhan subjek penelitian yang di
dalamnya bisa diambil informasi penting berupa data penelitian
2. Sampel
Pada sampel dituliskan subjek yang diambil dari anggota populasi
berdasarkan prosedur yang sudah ditentukan sehingga bisa digunakan
untuk mewakili populasinya. Dalam penentuan sampel maka digunakan
teknik pengambilan sampel (teknik sampling). Ada beberapa teknik
sampling diantaranya : Simple Random Sampling, Cluster Sampling,
Sampling sistematis, Sampling purposive, dan masih banyak lagi yang
lainnya
C. Metode Penelitian
Pada metode penelitian dijelaskan jenis metode yang akan digunakan dalam
penelitian. Metode penelitian dibedakan menjadi 2 yaitu metode kualitatif
(metode penelitian yang disajikan dalam bentuk data deskriptif) maupun
kuantitatif (metode penelitian yang disajikan dalam bentuk data angka)
D. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data merupakan cara yang digunakan untuk
mengumpulkan data yang dibutuhkan saat penelitian. Metode pengumpulan
data terdiri atas metode observasi, wawancara, dan Angket. Dalam penelitian
cukup diterapkan satu metode yang sesuai dengan data penelitian yang
dibutuhkan
E. Teknik Analisis Data
Terdapat dua metode yang secara umum digunakan untuk menganalisis data
yaitu:
1. Analisis data secara kualitatif, metode ini digunakan pada penelitian yang
bersifat kualitatif. Pada metode ini, analisis statistik tidak digunakan, tetapi

6
membaca tabel, grafik, atau angka yang tersedia kemudian melakukan
uraian dan penafsiran
2. Analisis data secara kuantitatif, merupakan metode yang diigunakan pada
penelitian dengan pendekatan kuantitatif. Pada pendekatan ini,
menggunakan alat-alat statistik. Bila pendekatan menggunakan alat
statistik berarti analisis data dilakukan menurut dasar-dasar statistik. Ada
dua macam alat statistik yang digunakan yaitu: Statistik Deskriptif dan
Statistik Inferensial
Apabila dengan menganalisis data kuantitatif diperoleh gambaran
yang teratur mengenai peristiwa atau kejadian, maka statistik ini disebut
Statistik Deskriptif, misalnya pengukuran mengenai nilai sentral (mean,
median, modus), deviasi, penghitungan angka indeks, ukuran korelasi, dan
trend. Namun, apabila analisis tersebut memberikan cara bagaimana
menarik kesimpulan bagaimana ciri suatu populasi tertentu, berdasarkan
hasil analisis serangkaian sampel yang diambil dalam populasi disebut
Statistik Inferensial. Apabila dilihat dari jumlah variabel yang dianalisis,
maka terdapat tiga jenis analisis data, antara lain:
a. Analisis Unvariat, merupakan analisis yang menggunakan satu
variabel
b. Analisis Bivariat, merupakan analisis yang menggunakan dua variabel
c. Analisis Multivariat, merupakan analisis yang menggunakan tiga atau
lebih variable
d. BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN
Pada hasil dan pembahasan diarahkan untuk menjawab dan membuktikan hipotesis
yang telah disusun untuk mencapai tujuan penelitian.
A. Hasil Penelitian
Hasil penelitian berisi tentang data-data yang diambil dari penelitian
berdasarkan tujuan dari penelitian. Jika pada penelitian terdapat 2 (dua) tujuan
maka hasil penelitian juga harus disajikan 2 (dua) data. Data yang disajikan
pada hasil penelitian dapat berupa tabel, grafik, dan juga diagram.

7
B. Pembahasan
Pembahasan berisi tentang hasil penelitian yang diulas berdasarkan teori-teori
yang telah dituliskan pada BAB II. Dari hasil penelitian maka dapat dibahas
alasan didapatkan hasil tersebut yang diperkuat dengan kajian studi pustaka,
observasi lapangan, dokumentasi, dan wawancara atau data-data pendukung
lainnya.
e. BAB V PENUTUP
Dalam bagian ini berisi dua pokok uraian yaitu kesimpulan dan saran
A. Kesimpulan
Kesimpulan adalah hasil penelitian deduktif dari hasil penelitian tersebut.
Pemaparan kesimpulan dilakukan secara kronologis, jelas dan singkat, bukan
merupakan pengulangan dari bagian pembahasan hasil pada BAB IV .
B. Saran
Saran merupakan sumbangan pemikiran penelitian sebagai alternatif terhadap
upaya pemecahan masalah. Saran harus selalu terkait dengan hasil penelitian.

B. TATA CARA PENULISAN SKRIPSI


1. Bahan dan ukuran
a. Naskah
Naskah dibuat diatas kertas HVS 80 gram dan tidak bolak balik.
b. Sampul
Dibuat hard cover dari kertas buffalo atau sejenisnya dan sedapat-dapatnya
diperkuat dengan karton dan dilapisi dengan plastik bening. Tulisan yang tercetak
pada sampul sama dengan yang terdapat pada halaman judul.
c. Warna sampul
Warna sampul adalah merah untuk Program Studi Teknika, biru untuk Program
Studi Nautika, dan kuning untuk Program Studi Ketatalaksanaan Pelayaran Niaga
dan Kepelabuhan (KPNK)
d. Ukuran
Ukuran naskah 20 cm x 29 cm

8
2. Pengetikan
a. Jenis huruf
1) Naskah diketik dengan font times new roman ukuran 12 dan untuk seluruh
naskah harus dipakai jenis huruf yang sama
2) Seluruh huruf berbahasa Indonesia digunakan huruf tegak
3) Huruf miring digunakan untuk penulisan bahasa asing
b. Bilangan dan satuan
1) Bilangan diketik dengan angka, kecuali pada kondisi tertentu yang
mengharusnya disertai keterangan huruf yang diberi kurung
2) Bilangan pecahan desimal ditandai dengan koma bukan titik
3) Satuan dinyatakan dengan singkatan-singkatan baku
c. Jarak baris
Jarak antara 2 (dua) baris dibuat 2 (dua) spasi, kecuali abstraksi, kutipan langsung
dari buku panduan/pustaka yang lebih dari 4 baris, dan daftar pustaka, yang diketik
dengan jarak 1 spasi ke bawah.
d. Batas tepi
Batas-batas pengetikan diatur sebagai berikut :
1) Tepi atas : 4 cm
2) Tepi bawah : 3 cm
3) Tepi kiri : 4 cm
4) Tepi kanan : 3 cm
e. Pengisian ruangan
Ruangan yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan
harus dibatas tepi kiri samping ke batas tepi kanan, dan jangan sampai ada ruangan
yang terbuang kecuali akan memulai alenia baru, persamaan dafar, gambar , sub
judul, atau hal-hal khusus
f. Alenia baru
Alenia baru dimulai pada ketika ke-5 (lima) dari batas tepi kiri
g. Permulaan kalimat
Bilangan, lambang, atau rumusan kimia yang memuat suatu kalimat, harus dieja.
misalnya : dua puluh enam ekor kuda

9
h. Judul, sub judul, anak sub judul dan lain-lain
1) Judul harus ditulis dengan huruf besar (kapital) semua, ditebalkan dan diatur
supaya simetris, dengan jarak 4 cm dari tepi atas tanpa diakhir dengan titik
2) Sub judul ditulis dengan diawali huruf besar dan diikuti dengan huruf kecil
yang ditebalkan tanpa diakhir titik, semua kata dengan huruf diberi jarak
dengan penomoran huruf A, B, C, D, dst dimulai awal garis tepi 4 cm, yang
diakhir titik. Pengetikan huruf pada sub judul dimulai pada ketikan ke-3 (tiga)
setelah penomoran huruf. Sesudah sub judul jika dalam bentuk paragraf maka
kalimat dimulai pada ketikan ke-5 (lima) dan jika kalimat tidak dalam bentuk
paragraf maka ketikan dapat dimulai dengan mensejajarkan huruf pertama
dengan pengetikan huruf sub judul
3) Anak sub judul diketik dengan penomoran angka 1, 2, 3, dst yang disejajarkan
dengan sub judul di atasnya. Pengetikan huruf pada anak sub judul dimulai
pada ketikan ke-3 (tiga) setelah penomoran angka
4) Sub anak sub judul diketik dengan penomoran huruf a, b, c, dst yang
disejajarkan dengan anak sub judul di atasnya. Pengetikan huruf pada sub anak
sub judul dimulai pada ketikan ke-3 (tiga) setelah penomoran huruf
i. Rincian ke bawah
Jika pada penulisan naskah ada rincian yg harus disusun ke bawah, dipakai nomor
urut dengan angka atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Tidak dibenarkan
menggunakan tanda hubung ( *- ) yang ditempatkan di depan rincian
j. Letak simetris
Gambar, tabel (daftar), persamaan, judul, dan sub judul ditulis simetris terhadap
tepi kiri dan kanan pengetikan
3. Bahasa
a. Bahasa yang dipakai
Bahasa yang dipakai dalam penulisan skripsi yaitu bahasa Indonesia yang baku dan
jelas
b. Bentuk kalimat
Kalimat yang digunakan tidak boleh menampilkan orang pertama dan orang kedua
(saya, aku, kami, kita, engkau dan lain–lainnya)

10
c. Istilah
1) Istilah yang dipakai adalah istilah-istilah bahasa Indonesia
2) Jika terpaksa memakai istilah asing, bubuhkanlah garis bawah pada istilah
tersebut
d. Kesalahan yang terjadi
1) Kata penghubung, seperti sehingga dan sedangkan tidak diperbolehkan dipakai
untuk memulai suatu kalimat
2) Kata depan, misalnya pada, sering dipakai tidak pada tempatnya, misalnya
diletakkan didepan subjek sehigga merusak susanan kalimat
3) Kata dimana, dan, dari, kurang tepat pemakaiaannya dan diberlakukan tepat
seperti kata “ where” dan “of ” dalam bahasa Inggris
4) Tanda baca harus dipergunakan dengan tepat
4. Penomoran
a. Halaman
1) Bagian awal laporan, dimulai dari halaman judul sampai ke intisari, diberi
nomor halaman dengan angka romawi kecil ( i,ii,iii,,,,,,dst) yang ditempatkan
di bagian tengah halaman bawah.
2) Bagian utama dan bagian akhir dimulai dari pengantar (bab 1) sampai ke
halaman terakhir, memakai angka romawi sebagai nomor halaman (1,2,3,,,,dst)
3) Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan bawah
4) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1.5 cm dari tepi
bawah
b. Bab, sub bab, anak sub bab, anak dari anak sub bab, penomorannya diatur sebagai
berikut :
A.
1.
a.
1)
a).
i)
ii)

11
iii)
b).
2)
b.
2.
B.
Dan seterusnya
c. Tabel (daftar)
Tabel (daftar) diberi nomor urut dengan angka
d. Gambar
Gambar dinomori dengan angka
e. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematis dan lainnya ditulis dengan
angka di dalam kurung dan ditempatkan didekat bata tepi kanan
f. Penulisan nama
Penulisan nama menyangkut nama penulis yang diacu pada uraian, daftar
pustaka, nama lebih dari satu suku kata, nama dengan garis penghubung, nama
yang diikuti dengan singkatan dan derajat kesarjanaan.
1) Nama penulisan yang diacu dalam uraian.
a) Bila pustaka yang dikutip hanya 1 (satu) orang maka penulisan ditulis
nama lengkap
Contoh : Slamet Apriyanto (1991) .
b) Bila pustaka yang dikutip 2 ( dua ) orang, kedua nama penulis ditulis
nama belakang,
Contoh : Charter Kapal oleh Ibnu Sujatmiko dan Rudi Sudjarwo ditulis
Sutjatmiko dan Sudjarwo, 1994)
c) Bila pustaka yang dikutip 3 ( tiga ) orang atau lebih ditulis nama lengkap
ditulis nama yang pertama diikuti dkk atau et.al :
Contoh : Bambang Supryadi, dkk (1999) atau Adi Nugroho, et al (1995)

12
2) Nama penulis dalam daftar pustaka
a) Dalam daftar pustaka ditulis nama penulis, tahun penerbitan buku, judul
buku, penerbit dan kota penerbit.
Contoh : Abbas Salim, 1993, Manajemen Transportasi, PT. Raja
Grafindo Persada, Jakarta.
b) Dalam daftar pustaka, semua penulis harus dicantumkan namanya, dan
tidak boleh hanya penulis pertama ditambahkan dkk atau et.al saja.
Contoh : Meisel,
Tidak boleh hanya :
Meisel, SL., McCullough,J.P.,C.H.,dan Weisz,P.B 1976,…
Tidak boleh hanya :
Meisel,.S.L.dkk atau Meisel,S.L.et.al.
3) Nama penulis lebih dari satu kata
Jika nama penulis terdiri dari dua suku kata atau lebih cara penulisannya
adalah nama terakhir diikuti dengan koma. Singkatan nama depan, tengah dan
seterusnya yang semuanya diberi titik atau nama akhir diikuti dengan suku
kata nama depan, tengah dan seterusnya.
Contoh :
a) Sultan Takdir Alisayahbana ditulis Alisyahbana, S.T. atau Alisyahbana,
Sultan Takdir
b) Donal Fritzgerald Othmer ditulis : Othmer,D.f.
4) Nama dengan garis penghubung
Kalau nama penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis depan
penghubung diantara dua suku kata, maka keduanya dianggap sebagai satu
kesatuan.
Contoh :
Sulastin- Sutrisno ditulis Sulastin-Sutrisno
5) Nama yang diikuti singkatan
Nama yang diikuti dengan singkata, dianggap bahwa singkatan itu menjadi
satu dengan suku kata yang ada didepannya.

13
Contoh :
a) Mawardi
b) William
g. Istilah Baru, Kutipan, Catatan Kaki
1) Istilah baru
Istilah-istilah baru yang belum dibakukan dalam bahasa Indonesia dapat
digunakan asal konsisten. Pada penggunaan yang pertama kali diperlukan
diberikan padanannya dalam bahasa asing (dalam kurung). Kalau banya sekali
menggunakan istilah baru, sebaiknya dibuatkan daftar istilah dibelakang.
2) Kutipan
a) Kutipan langsung
Kutipan langsung merupakan kutipan yang diambil langsung dari sumber
aslinya tanpa melakukan pengubahasan sedikitpun.
Jika kutipannya pendek, maka kutipan bersangkutan dapat dimasukkan ke
dalam teks dengan memberikan tanda petik, sedangkan jika merupakan
kutipan yang panjang lebih dari 4 (empat) baris maka kutipan tersebut
diberi tempat tersendiri dalam satu alinea tanpa tanda ditulis 1 (satu) spasi.
Contoh : kutipan pendek
Menurut Meggison (1997) “seasoned equity offerings “ merupakan
penawarankuitas tambahan yang dilakukan kepada masyarakat melalui
initial public offerings.
Contoh : kutipan panjang
Seasoned equity offerings secara definitie diartikan sebagai penawaran
ekuitas tambhasan yang dilakukan kepada masyarakat melalui initial
public offerings.
Selain itu membiayai kegiatan operaionalnya penawaran equitas ini
dilakukan perusahaan untuk mencari tambahan dana yang akan digunakan
untuk tambahan investigasi atau membayar hutangnya yang jatuh tempo
(Megginso, 1997)

14
b) Kutipan tidak langsung
Kutipan tidak langsung merupakan kesimpulan pemikiran pengutip sendiri
berdasaran kutipan-kutipan yang ada dan dibuat tanpa petik, jadi Taruna
mengutip secara perisi dari sumbernya.
Seasoned equity offerings secara definisi diartikan sebagai penawaran
ekuitas tambahan yang dilakukan perusahaan public, diluar ekuitas yang
ditawarkan kepada masyarakat melalui initial public offerings (Megginson,
1997)
c) Catatan kaki
Catatan kaki dapat dimanfaatkan oleh pengutip untuk mencantumkan
sumber kutipan yang diambil dan memberkan keterangan tambahan yang
tidak layak dimasukkan dalam teks. Pada catatan kaki dikenal istilah
ibid.,op.cit.,dan loc.cit (Umar, 1997)
i. Ibid.., adalah singakan dari ibidem, yang digunakan bila sumber
kutipan pertama diikuti dengan kutipan berikutnya yang sumbernya
yang sama tanapa diselingi dengan kutipan lain.
ii. Op,cit., singkatan opera citato (dalam karya yang telah dikutip)
iii. Kutipan berasal dari sumber yang sama dengan sumber yang dikutip
dihalaman yang berbeda dan telah diselingi oleh sumber kutipan lain.
iv. Loc.,cit., adalah singkatan dari loco citato (tempat yang pernah
dikutip).
d) Teknik lain untuk menyebut sumber kutipan yang dicantumkan pada
catatan kaki lainnya langsung ditempatkan dibelakang teks yang memuat
kutipan dan dituliskan diantara tanda kurung.
Contoh :
Seperti halnya dalam initial public offerings, fenomena asimetri informasi
( informasi asymmetry ) dan penurunan kinerja (underperformance) juga
terjadi dalam seasoned equity offering ini (guo & Mech, 2000). Alderson
& Betker (1997) menjelaskan fenomena tersebut denagan menggunakan
konsep agency theory dan windows of opportunity.

15
e) Buku referensi yang digunakan sebagai kajian teoritis harus tidak lebih
dari 5 (lima) tahun ke belekagan dari saat penulisan tugas akhir.
C. L A M P I R A N
1. Tabel
a. Nomor tabel yang diikuti dengan judul ditempatkan simetris di atas tabel tanpa
diakhiri titik dengan line spacing 1
b. Tabel tidak boleh dipenggal, kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak
mungkin diketik dengan satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan
nomor tabel dan kata lanjutan tanpa judul
c. Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisahan antara satu dengan lainnya
cukup tegas
d. Kalau tabel lebih lebar dari ukuran kertas, maka harus dibuat memanjang kertas,
bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas
e. Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas, agar terpisah dari uraian pokok
dalam skripsi
f. Tabel diketik simetris
g. Tabel yang lebih dari 2 (dua) halaman atau yang harus dilipat, ditempatkan pada
lampiran
2. Gambar
a. Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar (tidak dibedakan)
b. Nomor gambar yang diikuti dengan judulnya diletakkan simetris di bawah gambar
tanpa diakhiri dengan titik
c. Gambar tidak boleh dipenggal
d. Bila gambar dilukis melebar sepanjang tinggi kertas, maka bagian atas gambar
harus diletakkan di sebelah kiri atas
e. Ukuran gambar disesuaikan sehinggan menghasilkan kualitas yang baik
f. Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi
atau ekstrapolasi
g. Letak gambar diatur supaya simetris.

16
CONTOH 1

STUDI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI PERKAPALAN


INDONESIA DI PASARAN INTERNASIONAL

SKRIPSI

Diajukan guna memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Sarjana Sains Terapan Pelayaran

Disusun oleh : NAMA TARUNA

NIT : ……………..

PROGRAM STUDI D-IV KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN


KEPELABUHAN (KPNK)

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN

BALIKPAPAN

2019

17
CONTOH 2

HALAMAN PERSETUJUAN

STUDI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI PERKAPALAN


INDONESIA DI PASARAN INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH :

NAMA TARUNA

NIT : …………….

Telah disetujui dan diterima, selanjutnya dapat diujikan di depan dewan penguji Politeknik Ilmu
Pelayaran Balikpapan, …………. ( Tanggal, Bulan, Tahun )

Dosen Pembimbing I Dosen Pembimbing II


Materi Metodelogi dan Penulisan

Nama Nama
Pangkat, golongan Pangkat, golongan
NIP/NIDN/NIDK/NUP NIP/NIDN/NIDK/NUP
Mengetahui
Ketua Program Studi KPNK

Nama
Pangkat/golongan
NIP/NIDN/NIDK/NUP

18
CONTOH 3

HALAMAN PENGESAHAN

STUDI PENINGKATAN DAYA SAING INDUSTRI PERKAPALAN


INDONESIA DI PASARAN INTERNASIONAL

DISUSUN OLEH :
NAMA TARUNA
NIT. ………………

Telah disetujui dan diterima, selanjutnya dapat diujikan didepan dewan penguji Politeknik Ilmu
Pelayaran Balikpapan
Dengan nilai………………pada tanggal ………………..
Penguji I Penguji II Penguji III

Nama Nama Nama


Pangkat , golongan Pangkat, golongan Pangkat, golongan
NIP/NIDN/NIDK/NUP NIP/NIDN/NIDK/NUP NIP/NIDN/NIDK/NUP

Dikukuhkan Oleh :
DIREKTUR POLITEKNIK ILMU PELAYARAN BAIKPAPAN

Nama
Pangkat, golongan
NIP/NIDN/NIDK/NUP

19
CONTOH 4
HALAMAN PERNYATAAN
Yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : ……………………………………………………………………………
NIT : ……………………………………………………………………………
Program Studi : . …………………………………………………………………………..

Menyatakan bahwa Skripsi yang saya buat dengan judul “Studi Peningkatan Daya Saing Industri
Perkapalan Indonesia di Pasaran Internasional“ adalah benar hasil karya saya bukan
jiplakan/plagiat Skripsi dari orang lain dan saya bertanggung jawab kepada judul maupun isi dari
tugas akhir ini. Bilamana terbukti merupakan jiplakan dari orang lain maka saya bersedia untuk
membuat tugas akhir ini dengan judul baru dan atau menerima sanki lain .

Balikpapan. ………………………
Yang menyatakan .
Materai

Nama Taruna
NIT. …………

20
CONTOH 5
KARTU BIMBINGAN SKRIPSI

Nama :
NIT :
Program Studi :
Pembimbing 1 :
Pembimbing 2 :
Judul Skripsi :

Paraf
No Tanggal Materi Bimbingan
Pembimbing
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
Catatan :
Minimum pembimbingan skripsi yang harus dilakukan oleh Taruna yaitu sebanyak 12 kali dengan pembagian :
1. Sebanyak 6 kali sebagai syarat untuk mengikuti Sidang Proposal Skripsi
2. Sebanyak 6 kali selanjutnya sebagai syarat untuk mengikuti Sidang Skripsi

Pembimbing 1 Pembimbing 2

Nama Nama
NIP/NIDN/NIDK/NUP NIP/NIDN/NIDK/NUP

21
CONTOH 6
LEMBAR PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI
Nama Taruna :
NIT :
Semester/ Program Studi :
Judul Skripsi yang akan saya ajukan yaitu :

“Studi Peningkatan Daya Saing Industri Perkapalan Indonesia Di Pasaran


Internasional“
RUMUSAN MASALAH :
1. Bagaimana persaingan di industri perkapalan Internasional?
2. Bagaimana kondisi industri perkapalan Indonesia?
3. Apa yang harus dilakukan oleh Industri Perkapalan Indonesia untuk menghadapi pasar
Internasional?
Pembimbing I ( materi ) : Nama Pembimbing I
Pangkat, golongan
NIP/NIDN/NIDK/NUP
Pembimbing II ( Metodelogi Penelitian ) : Nama Pembimbing II
Pangkat, golongan
NIP/NIDN/NIDK/NUP
Mengetahui/menyetujui Balikpapan. …………….. 20……
Pembimbing I : Yang Mengajukan judul
Pembimbing II : Nama Taruna
NIT. ………….
Mengetahui/ menyetujui
KETUA PROGRAM STUDI KPNK
Nama
Pangkat,golongan
NIP/NIDN/NIDK/NUP

22
CONTOH 7

KERTAS PEMBATAS

Diameter 5 cm

Diameter 5 cm

PROGRAM STUDI D-IV KETATALAKSANAAN PELAYARAN NIAGA DAN


KEPELABUHAN (KPNK)

POLITEKNIK ILMU PELAYARAN

BALIKPAPAN

2019

23
CONTOH 8

ABSTRAK
Bayu Nugroho, 2016, NIT. 1601020. ”Studi Peningkatan Daya Saing Industri Perkapalan
Indonesia di Pasaran Internasional“. Skripsi program Studi D-IV Ketatalaksanaan Pelayaran
Niaga dan Kepelabuhan (KPNK), Politeknik Ilmu Pelayaran Balikpapan, Pembimbing I : I Made
Aditya, SE., MM. Pembimbing II : Hasbiana, SST. Mar.

Sebagai negara kepulauan, peran industri perkapalan di Indonesia amat penting dalam
mendukung pertahanan keamanan dan perekonomian nasional. Industri perkapalan di Indonesia
saat ini perlu menjadi perhatian karena hal tersebut berkaitan dengan daya saing di pasaran
Internasional yang semakin berat sehingga sangat dibutuhkan strategi-strategi untuk
meningkatkan daya saing industri perkapalan Indonesia di pasar Internasional.
Skripsi ini bertujuan untuk menganalisis persaingan perindustrian di pasar Internasional
dengan melihat kondisi industri perkapalan Indonesia dan strategi yang harus dilakukan oleh
industri-industri perkapalan di Indonesia. Penelitian ini dilakukan di PT. Galangan Balikpapan
Utama selama 3 bulan dimulai sejak proposal penelitian disetujui pada bulan Mei 2018. Teknik
pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan purposive sampling sedangkan metode
yang digunakan dalam pengambilan data yaitu menggunakan data kualitatif berupa penyebaran
kuisioner dan wawancara.
Berdasarkan data yang telah dianalisis diketahui bahwa pada era globalisasi ini
persaingan di industry galangan kapal internasional semakin ketat hal ini dapat diukur dengan
melihat bahwa sejak tahun 1950 sampai abad ke-21 indeks selalu diduduki oleh jepang, korea
selatan, dan china. Sedangkana Indonesia masih terus mengembangkan dan menambah daya
saing dengan mendirikan Pusat Desain dan Rekayasa Kapal nasional (National Ship Design And
Engineering Center/NaSDEC) di Surabaya, merupakan hasil kerjasama antara Departemen
Perindustrian dengan Institut Teknologi Sepuluh November/ITS Surabaya, yang sudah
diluncurkan pada tanggal 24 April 2006 yang lalu, dan saat ini telah beroperasi serta berfungsi
sebagai designer kapal, antara lain: kapal tanker Pertamina.

Kata kunci : Industri perkapalan, Pasar Internasional

24

Anda mungkin juga menyukai