PENULISAN PROPOSAL
& SKRIPSI
LAMPIRAN............................................................................................ 37
Lampiran 1 : Contoh Penjili dan Hardcover untuk
Skripsi..............................................................................38
Lampiran 2 : Sampul Proposal / Skripsi.............................. 39
Lampiran3 : Sampul dalam proposal/skripsi................... 40
Lampiran 4 : Contoh Pernyataan Keaslian.......................... 41
Lampiran 5 : Contoh Persetujuan Pembimbing................. 42
Lampiran 6 : Contoh Pengesahan........................................... 43
Lampiran 7 : Contoh abstrak.................................................... 44
Lampiran 8 : Contoh Kata Pengantar.................................... 45
Lampiran 9 : Contoh Daftar isi Penelitian Kualitatif....... 46
Lampiran 10 : Contoh Daftar isi Penelitian Kuantitatif.... 48
Lampiran 11 : Contoh Daftar Tabel dan Gambar............... 50
Lampiran 12 : Contoh Transliterasi.......................................... 51
Lampiran 13 : Contoh Daftar Pustaka...................................... 54
Lampiran 14 : Contoh Biodata Penulis.................................... 59
Lampiran 15 : Catatan kaki......................................................... 60
SK Tim Penyusunan Pedoman Penulisan Proposal
dan Skripsi............................................................................................ 62
vi IAIN Ternate
BAB I
A. PENGERTIAN
1. Proposal skripsi adalah rancangan karya tulis ilmiah
yang disusun oleh mahasiswa sebagai syarat untuk
menyusun skripsi dan harus diseminarkan sebelum
melakukan penelitian.
2. Skripsi adalah karya tulis ilmiah yang disusun oleh
mahasiswa berdasarkan hasil penelitian lapangan
atau penelitian pustaka yang memenuhi syarat
penulisan ilmiah, yaitu obyektif, metodologis,
sistematis dan komunikatif sebagai salah satu
syarat bagi mahasiswa untuk memperoleh gelar
Sarjana Strata-1.
2 IAIN Ternate
BAB II
A. PROSEDUR PEMROGRAMAN
1. Penulisan skripsi dapat dilakukan apabila mahasiswa
telah menyelesaikan minimal 120 sks
2. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) mahasiswa yang akan
memprogram skripsi minimal 2,75.
3. Mahasiswa harus lulus mata kuliah metode penelitian.
B. PENGAJUAN JUDUL
1. Mahasiswa mengajukan minimal 3 judul skripsi (sesuai
format yang disediakan jurusan).
2. Judul diajukan kepada ketua jurusan untuk memperoleh
rekomendasi salah satu dari judul tersebut setelah
mendapat pertimbagan tim akademik.
3. Setelah judul disetujui, ketua jurusan mengajukan dua
dosen pembimbing kepada wadek I untuk mendapatkan
pengesahan.
4. Mahasiswa yang telah menerima penetapan dosen
pembimbing wajib menulis proposal penelitian sesuai
dengan Pedoman Penulisan Skripsi yang berlaku di IAIN
Ternate.
5. Proposal yang telah disetujui oleh dosen pembimbing
wajib diseminarkan dihadapan dosen Penguji Proposal
C. BIMBINGAN SKRIPSI
1. Pembimbing adalah dosen tetap Fakultas & dosen tetap
diluar Fakultas di lingkungan IAIN Ternate serta dosen
tidak tetap dengan gelar Magister (S2) atau Doktor (S3)
dengan jabatan fungsional serendah-rendahnya lektor
untuk pembimbing I & Asisten Ahli untuk pembimbing II.
2. Dalam masa bimbingan sekurang kurangnya mahasiswa
mendapat 5 (lima) kali bimbingan.
3. Pembimbing skripsi mahasiswa mempunyai tugas:
a. memberikan masukan berupa arahan, petunjuk,
perbaikan dan saran terkait penulisan skripsi
kepada mahasiswa bimbingannya.
b. dosen pembimbing memberi catatan, persetujuan
dan tandatangan pada kartu kendali bimbingan
mahasiswa bimbingannya.
c. Mendorong mahasiswa untuk dapat menyelesaikan
tugas penulisan skripsi secepatnya.
d. Pembimbingan skripsi tidak melebihi 15 mahasiswa
bimbingan dalam satu semester.
e. Pergantian dosen pembimbing dapat dilakukan jika
ada alasan yang dapat diterima secara objektif dan
mendapat persetujuan Ketua jurusan.
f. Pembimbing I bertugas membimbing dalam bidang
penulisan dan kajian keilmuan sedangkan pembimbing
II membimbing terkait metodologi Penelitian.
4 IAIN Ternate
BAB III
A. PROPOSAL
1. Bagian Awal
a. Halaman Sampul (Cover)
Berisi tulisan Proposal Penelitian, Judul, logo IAIN
Ternate, Nama dan NIM penulis, Institut, Fakultas,
Jurusan, Program Studi, Tempat dan Tahun.
b. Halaman Persyaratan
Berisi halaman sampul dan ditambah kalimat
“Diajukan sebagai syarat untuk melaksanakan
penelitian.” yang diketik setelah nama dan NIM
penulis dengan exacly 24 pt times newroman.
c. Halaman Persetujuan
Merupakan pernyataan bahwa proposal telah
diseminarkan dan disetujui untuk dilanjutkan pada
tahap penelitian.
d. Daftar Isi
Daftar isi proposal berupa outline isi proposal e.
Daftar Tabel dan Daftar Gambar
Daftar tabel dan daftar gambar disajikan apabila
terdapat tabel atau gambar lebih dari satu dalam
naskah (jika ada).
2. Bagian isi
Bagian isi proposal penelitian terdiri atas: Pendahuluan,
Tinjauan Pustaka, dan Metode Penelitian
a. Pendahuluan
Pendahuluan untuk proposal terdiri atas: Latar
Belakang, Batasan Masalah (jika ada) Rumusan
Masalah, Tujuan, Manfaat, Definisi Operasional,
dan Sistematika Penulisan.
1) Latar Belakang
Latar belakang berisi dasar pemikiran yang
didukung hal-hal terkait yang menjadi latar
belakang sehingga penulis tertarik untuk
meneliti topik tersebut.
2) Batasan Masalah (jika ada)
Batasan masalah berisi uraian fokus masalah
yang akan diteliti
3) Rumusan Masalah
Rumusan masalah berisi pertanyaan atau
pernyataan yang akan dijawab melalui penelitian.
4) Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian berisi pernyataan singkat
mengenai tujuan yang hendak dicapai dalam
penelitian yang disesuaikan dangan rumusan
masalah
5) Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian terdiri atas manfaat teoritis
dan manfaat praktis.
6 IAIN Ternate
6) Definisi Operasional
Definisi operasional berisi penjelsan tentang
variabel penelitian.
b. Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka berisi sumber-sumber yang
relevan dengan materi yang diteliti untuk
memperkuat landasan teoritis peneletian.
c. Metodologi Penelitian
Digunakan sebagai pedoman mulai dari proses
pengumpulan data, pembahasan dan penyimpulan
yang disesuaikan dengan jenis penelitian.
3. BagianAkhir
a. DaftarPustaka
Daftar pustaka berisi rujukan yang relevan dengan
isi proposal yang ditulis dalam uraian kepustakaan.
b. Lampiran
Lampiran merupakan keterangan tambahan yang
berhubugan dengan isi yang ditulis pada akhir
naskah.
B. SKRIPSI
Secara garis besar isi skripsi terdiri dari bagian pembuka,
isi dan penutup.
1. Bagian Pembuka
Meliputi Sampul Luar, Sampul Dalam, Pernyataan
Keaslian, Persetujuan Pembimbing, Pengesahan dekan,
Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
Gambar, (jika ada), dan Daftar Transliterasi.
8 IAIN Ternate
dan hal lain yang relevan. Pada bagian kanan bawah
dicantumkan kata “Penulis” tanpa disertai nama
penulis. Isi kata pengantar tidak boleh lebih dari
dua halaman.
h. Daftar Isi memuat keterangan tentang isi
keseluruhan skripsi dilengkapi nomor halaman
untuk unsur-unsur pokok atau outline skripsi.
i. Daftar Tabel (jika ada) memuat keterangan
nomor halaman untuk tabel-tabel yang dimuat
dalam naskah skripsi.
j. Daftar Gambar (jika ada) memuat keterangan
nomor halaman untuk gambar-gambar yang dimuat
dalam naskah skripsi.
k. Daftar Transliterasi memuat pedoman transliterasi
yang mengacu kepada Pedoman Transliterasi Arab
Latin SK bersama menteri agama dan menteri
P dan K RI nomor.158 tahun 1987 dan nomor
0543b/U/1987.
2. Bagian Isi
a. Skripsi Penelitian Kualitatif
1) Bab I Pendahuluan
Bab Pendahuluan memuat uraian tentang: 1)
Latar Belakang Masalah, 2) Batasan Masalah,
3) Rumusan Masalah, 4) Tujuan Penelitian,
5) Kegunaan Hasil Penelitan, 6) Tinjauan
pustaka, 7) Definisi Operasional, 8) Metode
Penelitian, dan 9) Sistematika Pembahasan.
a) Latar Belakang berisi uraian tentang
sesuatu yang melatarbelakangi mengapa
topik tersebut perlu diteliti dikaitkan
10 IAIN Ternate
h) Metode Penelitian memuat uraian tentang:
1) Jenis Penelitian
2) Tempat dan waktu penelitian;
3) Sumberdata baik primer maupun
sekunder;
4) Teknik pengumpulan data;
5) Teknik Analisis Data.
i) Sistematika Pembahasan memuat uraian
dalam bentuk essay yang menggambarkan
alur logis dari struktur bahasan skripsi.
5) Bab V Penutup
a) Penutup berisi kesimpulan ringkas dan
jelas yang memuat hasil pelaksanaan
penelitian dan saran.
b) Konsisten antara rumusan masalah dan
tujuan penelitian.
c) Isi saran tidak boleh keluar dari pokok
masalah yang dibahas dan harus jelas
ditujukan kepada siapa, Saran berisi
tentang implikasi, tindak lanjut penelitian
dan saran-saran atau rekomendasi kepada
peneliti lain jika peneliti menemukan
masalah baru yang perlu diteliti lebih
lanjut.
12 IAIN Ternate
ditunjukkan letak masalah yang akan
dipecahkan.
b) Rumusan Masalah memuat pertanyaan
yang akan dijawab melalui penelitian.
Rumusan harus singkat, isinya menampakkan
subjek, variabel, dan hipotesis (untuk menguji
hubungan antar variabel). Satu pertanyaan
untuk satu masalah, dan variabelnya harus
dapat ditelusuri, diukur atau diuji melalui
penelitian.
c) Tujuan Penelitian merupakan tujuan
yang ingin dicapai oleh peneliti melalui
penelitian. Rumusan tujuan harus bertolak
dan relevan dengan masalah penelitian.
d) Kegunaan Penelitian merupakan manfaat
penelitian baik secara teoritis maupun
aplikatif.
2) Bab II TinjauanPustaka
Kajian pustaka berisi: 1). landasan teori, 2).
Penelitian terdahulu yang relevan, 3). Kerangka
Konseptual, dan 4). Hipotesis.
a) Landasan teori berisi kajian teoretis yang
digunakan sebagai pijakan dalam menyusun
kerangka pemikiran untuk menjawab
pertanyaan dan permasalahan penelitian.
Teori harus relevan dan update (terbaru).
b) Penelitian Terdahulu memuat hasil-hasil
penelitian terdahulu yang relevan dengan
penelitian yang akan dilakukan, meliputi
peneliti, judul, tujuan, objek, sampel, waktu,
variabel dan simpulan hasil penelitian.
14 IAIN Ternate
c) Populasi dan Sampel berisi uraian lengkap
tentang populasi yang digunakan dalam
penelitian. Jika penelitian ini menggunakan
sampel,maka pada bagian ini juga harus
dijelaskan tentang metode penentuan
jumlah sampel yang akan diteliti.
d) Variabel Penelitian memuat tentang
identifikasi nama dan jenis variabel yang
akan digunakan di dalam penelitian.
e) Definisi Operasional memuat variabel
yang didefinisikan secara jelas sehingga
dapat diidentifikasi dan diukur dengan
menggunakan alat ukur.
f) Uji Validitas dan Reliabilitas
1. Validitas merupakan ukuran yang
menunjukkan bahwa variabel yang
diukur memang benar-benar variabel
yang hendak diteliti oleh peneliti.
2. Reliabilitas adalah ukuran yang
menujukkan bahwa alat ukur
yang digunakan dalam penelitian
mempunyai keandalan sebagai alat
ukur, diantaranya di ukur melalui
konsistensi hasil pengukuran dari
waktu ke waktu jika fenomena yang
diukur tidak berubah.
g) Data dan Sumber Data berisi:
a. Data berisi tentang jenis/bentuk data
apa yang diperoleh dalam penelitian.
16 IAIN Ternate
1) Rumusan temuan hasil penelitian.
2) Penalaran hasil penelitian baik secara
teoretis, empiris, maupun non empiris
sehingga dapat menjawab masalah
yang diajukan.
3) Perpaduan temuan dengan hasil
penelitian sebelumnya, serta
konsekuensi pengembangannya di
masa yang akan datang.
5) Bab V Penutup
Penutup terdiri dari kesimpulan dan saran.
a) Kesimpulan merupakan rumusan
pembahasan yang disajikan secara
ringkas, jelas, tidak memuat hal-hal diluar
masalah dan memperlihatkan konsistensi
kaitan antara rumusan masalah dan tujuan
penelitian.
b) Saran tidak boleh keluar dari pokok
masalah yang dibahas dan harus jelas
ditujukan kepada siapa. Saran berisi
implikasi, tindak lanjut penelitian atau
rekomendasi kepada peneliti lain jika
peneliti menemukan masalah baru yang
perlu diteliti lebih lanjut.
A. BAHASA
a. Skripsi ditulis dengan menggunakan bahasa Indonesia,
Inggris, atau Arab sesuai kaidah yang telah ditetapkan.
b. Istilah asing harus dicetak miring (italic) disertai
penjelasan dalam kurung, atau catatan kaki disertai
sumber rujukan.
c. Istilah Arab yang ditulis dengan huruf latin harus
berdasarkan Pedoman Transliterasi Arab Latin SK
bersama menteri agama dan menteri P dan K RI
nomor.158 tahun 1987 dan nomor 0543b/U/1987.
B. PENGETIKAN
1. Naskah skripsi diketik dengan menggunakan kertas HVS
ukuran A4S 80 gram.
2. Naskah skripsi diketik pada satu sisi halaman kertas dan
tidak bolak-balik.
3. Naskah skripsi diketik dengan menggunakan rata kiri
rata kanan (justify)
4. Naskah skripsi diketik dengan menggunakan huruf
a. Jenis huruf: TimesNewRoman
b. Ukuran huruf (fontsize) untuk seluruh naskah
12, kecuali judul proposal atau laporan (skripsi)
20 IAIN Ternate
satu dengan yang berikutnya pada daftar pustaka
adalah exactly 12 pt.
7. Penomoran halaman
a. Bab, Subbab, dan Anak Subbab
Penomoran bab menggunakan angka romawi,
sedangkan subbab abjad dan anak subbab
menggunakan angka (lihat lampiran)
b. Halaman
Bagian awal dari proposal dan laporan, yaitu: mulai
dari cover dalam (halaman dalam) sampai sebelum
halaman pendahuluan diberi nomor dengan angka
romawi kecil (i, ii, iii, iv, v, v, .. dan seterusnya)
yang diletakan di bagian bawah tengah, sedangkan
bagian utama sampai bagian akhir termasuk
lampiran diberi nomor dengan angka arab (1,2,3)
Nomor halaman ditempatkan dibagian bawah atas
sebelah kanan: 2 cm dari tepi bawah dan 3cm dari
tepi kanan kertas, kecuali pada halaman bab di tepi
bawah tengah .
8. Penomoran tabel dan gambar mengikuti nomor bab,
contoh: tabel yang berada pada Bab I diberi nomor 1.1,
1.2, 1.3, dan seterusnya, tabel yang berada pada Bab
II diberi nomor 2.1., 2.2, 2.3, dan seterunya. Penomoran
lampiran menggunakan angka arab, dimulai dari nomor
1, Apabila ada tabel atau gambar didalam lampiran,
maka penomoran sesuai nomor lampiran dan diikuti
nomor tabel atau gambar.
C. KERANGKA SKRIPSI
1. Tulisan dan logo pada Sampul Luar skripsi ditulis
dengan huruf kapital warna emas.
D. PENGATURAN NASKAH
1. BAB menggunakan angka Romawi besar tanpa diakhiri
dengan titik.
2. SubBab menggunakan huruf alfabet kecil kecuali huruf
pertama dari setiap kata.
3. Anak subbab menggunakan angka Arab yang diakhiri
dengan titik.
22 IAIN Ternate
4. pecahan-pecahan berikutnya secara urut menggunakan
lambang-lambang: huruf alfabet kecil yang diakhiri
dengant itik, angka Arab yang diakhiri dengan kurung
tutup, huruf alfabetkecil yang diakhiri dengan kurung
tutup, angka Arab yang diberi dua tanda kurung, dan
huruf alfabet kecil yang diberi dua tanda kurung.
5. Kata’BAB”dan judul bab ditulis dengan huruf kapital-
tebal (bold), berjarak satu setengah spasi, tengah atas
halaman dengan tata letak yang simetris, tanpa garis
bawah dan tanpa diakhiri dengan titik.
6. Subbab ditulis dengan huruf tebal (bold), awal setiap
kata menggunakan huruf kapital, dan tanpa diakhiri
dengan titik.
7. Lambang kategori dan judul subbab ditulis pada rata
kiri.
8. Judul anak subbab ditulis dengan huruf biasa
(regular), huruf awal kalimat menggunakan
E. TANDA BACA
1. Titik (.)
a. Dipakai pada singkatan tertentu Contoh: Dr. H.
Abd. Rahman I. Marasabessy, M.Ag. b. P emisah jam
dengan menit dan angka ribuan Contoh: 14 .30,
2.000 dll.
c. Digunakan dalam penulisan daftar pustaka
Contoh: Arminudin, A.T, A.Wijonarko, dan Y.A.
Trisyono. 2010.
2. Koma (,)
a. Digunakan untuk memisahkan nama dan tahun
sumber pustaka didalam naskah proposal dan
skripsi. Contoh:...(Zam, 2010),...(Zulfahmi & Solfan,
2001).
24 IAIN Ternate
5. Tanda Kurung {( )}
Digunakan untuk mengapit singkatan dari kata yang
muncul pertama kali di dalam uraian naskah proposal
atau skripsi. Contoh:
Salah Benar
MPR (Majelis Majelis Permusyawaratan
Permusyawaratan Rakyat (MPR)
Rakyat)
( IAIN ) Institut Agama Institut Agama Islam
Islam Negeri Negeri (IAIN)
26 IAIN Ternate
b) Judul gambar ditulis dibawah gambar, rata kiri-
kanan atau diketik ditengah (center) jika judul
berupa kalimat pendek yang tidak memenuhi lebar
halaman.
c) Judul gambar berisikan: nomor gambar diikuti
dengan judul gambar yang diawali huruf kapital
pada kata pertama judul gambar dan diakhiri
dengan titik. Judul gambar diketik satu ketukan
spasi setelah titik terakhir pada penomoran gambar.
d) Keterangan gambar boleh digabung setelah judul
gambar atau ditulis pada bagian kosong di dalam
gambar; tidak di halaman lain.
e) Gambar berupa foto dapat dicetak diatas kertas
foto mengkilat (glossy) yang dilapis plastik atau di
cetak bersama teks.
F. KUTIPAN
Kutipan adalah bagian dari pernyataan, pendapat, buah
pikiran, definisi, rumusan, atau hasil penelitian dari penulis
lain atau penulis sendiri yang telah terdokumentasi.
Jenis kutipan itu adalah sebagai berikut.
1. Kutipan Langsung
Kutipan langsung adalah cuplikan tulisan orang lain
tanpa perubahan ke dalam karya tulis penulis. Prinsip
yang harus diperhatikan pada saat mengutip langsung
adalah sebagai berikut.
a. Tidak boleh mengadakan perubahan terhadap teks
asli yang dikutip.
b. Harus menggunaan tanda [sic !], jika ada kesalahan
dalam teks asli.
c. Menggunakan tiga titik berspasi (…) jika ada bagian
dari kutipan yang dihilangkan.
G. PLAGIARISME
Plagiat adalah penjiplakan atau pengambilan karangan,
pendapat dan sebagainya dari orang lain dan menjadikannya
seolah karangan dan pendapat sendiri (KBBI,1997:775).
Plagiat merupakan pelanggaran etika akademis. Plagiarisme
merupakan tindak pidana karena mencuri hak cipta orang
lain (Hak atas Kekayaan Intelektual-HAKI). Plagiator adalah
orang yang melakukan tindakan plagiat.
Ada delapan hal yang dianggap sebagai tindakan plagiat,
Booth (1995) dan Gibaldi (1999).
1. Mengakui tulisan orang lain sebagai tulisan sendiri,
2. Mengakui gagasan orang lain sebagai pemikiran sendiri,
3. mengakui temuan orang lain sebagai kepunyaan sendiri,
4. mengakui karya kelompok sebagai kepunyaan atau hasil
sendiri,
28 IAIN Ternate
5. menyajikan tulisan yang sama dalam kesempatan yang
berbeda tanpa menyebutkan asal-usulnya,
6. menyalin (mengutip langsung) bagian tertentu dari
tulisan orang lain tanpa menyebutkan sumbernya dan
tanpa membubuhkan tanda petik, meringkas dengan
cara memotong teks tanpa menyebutkan sumbernya
dan tanpa membubuhkan tanda petik,
7. meringkas dan memparafrasekan (mengutip tak
langsung) tanpa menyebutkan sumbernya, dan
8. meringkas dan memparafrasekan dengan menyebut
sumbernya, tetapi rangkaian kalimat dan pilihan katanya
masih terlalu sama dengan sumbernya
H. SISTEM PERUJUKAN
Ada dua sistem perujukan sumber bacaan yang sering
digunakan sebagai dasar kutipan, yaitu Sistem Catatan dan
Sistem Langsung.
1. Sistem catatan (note-bibliography) menyajikan informasi
mengenai sumber dalam bentuk catatan kaki (footnotes)
langsung dalam daftar pustaka(bibliography).Beberapa
bidang ilmu sudah tidak lagi menggunakan sistem
catatan, tetapi menggunakan sistem langsung. untuk
IAIN Ternate menggunakan catatan kaki (footnote)
sebagai berikut:
a. Penunjukan sumber kutipan dilakukan dalam
bentuk “catatan kaki”(footnote) pada halaman
naskah skripsi dimana kutipan itu tercantum.
b. Nomor urut kutipan dan catatan kaki ditulis
dengan efek superscript atau lebih tinggi ½
(setengah) spasi dari baris biasa.
c. Antara nomor catatan kaki dan huruf pertama kata
dalam catatan kaki diberi jarak 1(satu) ketukan.
30 IAIN Ternate
Digunakan untuk catatan kaki dari sumber yang
pernah dikutip tetapi sudah disisipi catatan kaki
lain dari sumber yang lain. Urutan nama penulisan
pengarang, op.cit, no.halaman.
k. loc. cit., singkatan dari loco citato, artinya tempat
yang telah dikutip.
Seperti di atas tetapi dari halaman yang sama.
Urutan penulisan nama tempat yang telah dikutip,
seperti di atas tetapi dari halaman yang sama.
Urutan penulisannya nama pengarang loc. cit
(tanpa nomor halaman).
l. Dalam pengutipan dari artikel pada jurnal,
penulisan pada catatan kaki adalah nama pengarang
sesuai dengan urutan dan tanpa gelar, koma, tanda
kutip buka (“…”), judul artikel dengan tulisan biasa
(tegak), tanda kutip tutup, koma, nama jurnal yang
ditulis miring, koma, nomor jurnal, kurung buka,
bulan (kalau ada), koma, tahun penerbitan, kurung
tutup, koma, nomor halaman, dan titik.
m. Untuk sumber yang berasal dari surat kabar
dan sejenisnya, penulisan catatan kaki adalah
nama penulis, koma,judul artikel yang diletakkan
dalam tanda petik, koma, nama surat kabar atau
sejenisnya yang ditulis miring, koma, kurung buka,
tanggal, bulan dan tahunpenerbitan, kurung tutup,
koma, halaman, dan titik.
n. Jika mengutip kembali artikel tersebut dan diselingi
buku lain, penulisan catatan kakinya adalah sama
dengan yang pertama namun editor, judul buku
atau jurnal, dan lain sebagainya tidak perlu disebut
kembali.
32 IAIN Ternate
tempat wawancara, koma, tanggal, bulan dan tahun
wawancara, dan titik.
s. Kutipan diberi nomor urut di bagian akhirnya
dengan angka Arab (1, 2, 3 dan seterusnya) serta
diulang pada setiap bab.
t. Catatan kaki diberi nomor urut dibagian depannya
dengan angka Arab (1,2,3 dan seterusnya) serta
diulang pada setiap bab.
2. Sistem langsung menempatkan informasi sumber dalam
tanda kurung dan diletakkan (a) langsung pada bagian
yang dikutip, (b) pada daftar kutipan, atau (c) pada
daftar pustaka.
I. DAFTAR PUSTAKA
1. Fungsi daftar pustaka adalah
a) Membantu pembaca mengenal ruang lingkup studi
penulis,
b) Memberi informasi kepada pembaca untuk
memperoleh pengetahuan yang lebih lengkap dan
mendalam tentang kutipan yang digunakan oleh
penulis,dan
c) Membantu pembaca memilih referensi dan materi
dasar untuk studinya.
2. Teknik Penulisan Daftar Pustaka
a) Baris pertama dimulai pada pias (margin) sebelah
kiri; baris kedua dan selanjutnya dimulai dengan 3
ketukan kedalam.
b) Jarak antar baris adalah1,5 pasi.
c) Daftar pustaka diurut berdasarkan abjad huruf
d) Jika karyailmiah yang dikutip, nama penulis itu
harus dicantumkan ulang.
34 IAIN Ternate
BAB VI
IAIN Ternate
IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 PADA MADRASAH TSANAWIYAH STUDI TENTANG EFEKTIFITAS PELAKSANAAN
SKRIPSI KURIKULUM 2013 PADA MTS.N 1 KOTA TERNATE 2015
38
Lampiran 2 : Sampul Proposal / Skripsi
4cm
PROPOSAL / SKRIPSI
3 ketukan
6 ketukan
4cm
3cm
Ukuran 150 %
Oleh: Muhammad
Yusuf
Npm.12.131.055
5 ktukan
3cm
4cm
PROPOSAL / SKRIPSI
3 ketukan
3 ketukan
2 ketukan
4cm
3cm
Ukuran 150 %
2 ketukan
Oleh:
Muhammad Yusuf
Npm: 12.131.055
5 ketukan
3cm
40 IAIN Ternate
Lampiran 4: Contoh Pernyataan Keaslian
PERNYATAAN KEASLIAN
MATERAI 6000
Muhammad Yusuf
NIM. 12.131.055
PERSETUJUAN PEMBIMBING
Pembimbing I Pembimbing II
…………………….. …………………...
NIP……………… NIP…………………
Mengetahui:
…………………..... ……………............
NIP……………… NIP………………..
42 IAIN Ternate
Lampiran 6: Contoh Pengesahan
PENGESAHAN
Ketua : …………………………
Sekretaris :………………………….
Anggota :………………………….
Anggota :………………………….
Ternate,9 Februari2014
Mengesahkan,
ABSTRAK
44 IAIN Ternate
Lampiran 8 : Contoh Kata Pengantar
KATA PENGANTAR
Penulis
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM................................................................................. i
PERNYATAAN KEASLIAN................................................................ ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING....................................................... iii
PENGESAHAN...................................................................................... iv
ABSTRAK............................................................................................... v
KATAPENGANTAR............................................................................. vii
DAFTAR ISI .......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL................................................................................... ix
DAFTARGAMBAR............................................................................... x
DAFTAR TRANSLITERASI............................................................... xi
BAB I PENDAHULUAN............................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah........................................ 1
B. Identifikasi dan batasan Masalah..................... 3
C. Rumusan Masalah................................................... 6
D. Kajian Pustaka.......................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ................................................... 10
F. Kegunaan Hasil Penelitian................................... 10
G. Definisi Operasional............................................... 10
H. Metode Penelitian................................................... 11
I. Sistematika Pembahasan..................................... 14
46 IAIN Ternate
BAB III METODE PENELITIAN ................................................ 19
A. Wawancara Fiqih tentang Hilal ........................ 20
1. Keabsahan Rukjyat Hilal ............................... 21
2. Akibat Hukum Rukyat Hilal ......................... 22
B. Wacana Hisab ........................................................... 23
1. Batas Ambang Visi bilitas Hilal .................. 24
2. Akibat Hukum Rukyat Hilal ......................... 25
DAFTAR ISI
Halaman
SAMPUL DALAM ................................................................................ i
PERNYATAAN KEASLIAN .............................................................. ii
PERSETUJUAN PEMBIMBING ...................................................... iii
PENGESAHAN...................................................................................... iv
ABSTRAK............................................................................................... v
KATA PENGANTAR ........................................................................... vii
DAFTAR ISI .......................................................................................... viii
DAFTAR TABEL .................................................................................. ix
DAFTARGAMBAR............................................................................... x
DAFTAR TRANSLITERASI ............................................................. xi
BAB I PENDAHULUAN ............................................................. 1
A. Latar Belakang Masalah ....................................... 2
B. Rumusan Masalah................................................... 3
C. Tujuan Penelitian .................................................... 4
D. Kegunaan Hasil Penelitian................................... 5
48 IAIN Ternate
G. Data Dan Sumber Data ........................................ 45
1. Jenis Data............................................................. 47
2. Sumber Data ...................................................... 49
H. Teknik Pengumpulan Data................................... 50
I. Telnik Analisis Data .......................................... 52
LAMPIRAN............................................................................................ 113
DAFTAR TABEL
Tabel Halaman
DAFTAR GAMBAR\
Gambar Halaman
50 IAIN Ternate
Lampiran 12 : Contoh Transliterasi
A. Transliterasi
1. Konsonan
Huruf‐huruf bahasa Arab ditransliterasi ke dalam huruf
sebagai berikut:
52 IAIN Ternate
Fi Zilal al‐Qur’an; Al‐Sunnah qabl al‐tadwin;
Al‐ibarat bi ‘umum al‐lafz la bi khusus al‐sabab.
B. Singkatan
Beberapa singkatan yang dibakukan adalah:
1. swt. = subhanuhu wa ta’ala
2. saw. = salla Allahu ‘alayhi wa sallam
3. a.s. = ‘alaayhi al‐salam
4. H = Hijrah
5. M = Masehi
6. SM = Sebelum Masehi
7. w. = Wafat
8. QS …(…): 4 = Quran, Surah …, ayat 4
DAFTAR PUSTAKA
1. Buku
a. Satu Pengarang
Nasoetion, Andi Hakim. Metode Statstika.Jakarta:
Penerbit PT Gramedia, 1980
Turabian, Kate L. A Manual for Writers of Term
Papers, Theses, and Dissertations. Chicago:
University of Chicago Press, 1980.
b. Dua Pengarang
Kennedy, Ralph Dale dan Stewart Y. McMullen.
Financial Statement: Form, Análisis and
Interpretation. Petaling Jaya: Irwin Book
Company, 1973
Pangestu, Subagyo dan Djarwanto. Statistik
Deskriptif. Yogyakarta: BPFE, 1982.
c. Tiga Pengarang
Heidirachman R., Sukanto R., dan Irawan. Pengantar
Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Bagian
Penerbitan Facultas Ekonomi Universitas Gajah
Mada, 1980.
Jahoda, Marie, Morton Deutsch, dan Stuart W. Cook.
Research Methods in Social Relation. New Cork:
Dryden Press, 1951.
d. Lebih Dari Tiga Pengarang
Selltiz, Claire, et al. Research Methods in Social
Relations. New Cork: Holt, Rinehart & Winston,
1959
54 IAIN Ternate
Sukanto, et al. Business Forecasting. Yogyakarta:
Bagian Penerbitan Facultas Ekonomi,
Universitas Gadjah Mada, 1980.
e. Pengarang Sama
Newman, William H. The Process of Management.
London: Prentice Hall. Inc., 1961.
. Administratif Action. London: Prentice
Hall. Inc., 1963.
f. Tanpa Pengarang
Author’s Guide. Englewood, Cliffs, N.J.: Prentice Hall.
Inc., 1975.
Scientific Method in Business. Collage Park:
University of Maryland, 1973.
2. Buku Berjilid/Berseri
Edwards, James D., et al. Accounting: A Programmed
Text. Vol. I. Homewood, Illinois: Richards D. Irwin,
Inc., 1967.
Suhardi Sigit. Azas-Azas Accounting. Bagian Pertama.
Yogyakarta: Fa. Sarjana, 1968.
3. Buku Terjemahan/Saduran/Suntingan
Booth, Anne, dan Meter McCawley. Ekonomi Orde Baru.
Suntingan Sujarwadi. Yogyakarta: LP3ES, 1982.
Conant, James B. Teori dan Soal-Soal Ekonomi
Makro. Terjemahan Faried Wijaya.
Yogyakarta: Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi
Universitas Gadjah Mada, 1978. Kotler, Phlips.
Marketing Management. Saduran Karyadi dan Sri
Suwarsi. Surakarta: Facultas Ekonomi Universitas
Sebelas Maret, 1978.
56 IAIN Ternate
8. Surat Kabar
Emil Salim, “Forest Sustainability Management”, The
Jakarta Post. Februari 6, 1977.
Karlina. “Sebuah Tanggapan: Hipotesa dan Setengah
Ilmuan”. Kompas. 12 Desember 1981.
9. Jurnal/Peberbitan Berkala
M. Dawam Rahardjo,. “Dunia Bisnis di Persimpangan
Jalan”, Prisma. Juli 1983, 7, hal. 1-12.
Dharmawan, Johan. “Uruea dan TPS di Indonesia dalam
Analisis Permintaan Kuantitatif”,
Jurnal Argo Ekonomi. Mei 1982, 2, hal. 1 – 27.
15) Internet
Spiszer, John M. Leadership and Combat Motivation:
The Critical Task. 1999. http://www.cgsc.army.
mil/milrev/english/MayJun99/Spiszer.htm.com
(Diakses tanggal 12 September 1999).
58 IAIN Ternate
Lampiran 14 : Contoh Biodata Penulis
BIODATA PENULIS
Nama :
Muhammad Anwar
Jenis Kelamin Laki-laki
:
Tempat dan Tanggal LahirTernate,17 Agustus1991
:
Alamat Dufa-Dufa Ternate
:
Fakultas/Jurusan/Prodi Syariah dan Ekonomi Islam /
:
Ekonomi Islam / Muamalah
NIM : 012942117
Karya Tulis : 1. Ilmu Falak di Mata
Mahasiswa‛, Malut pos,
edisi 5 Januari 2014.
2. Kalender Islam di antara
Forma lisme Fiqh dan
Empirisme Hisab: Studi
tentang Batas Ambang
Visibilitas dan Mat}la‘ Hila>l‛
(Skripsi—IAIN Ternate,
Ternate, 2010).
Pengalaman Organisasi : 1. Pengurus KNPI kota Ternate
2. Wakil Sekretaris Fakultas
Syariah 2007-2008.
1. Buku
Menurut Munawir Sjadzali, ayat al-Qur’an seluruhnya
berjumlah 6.236, dan kurang dari 400 ayat yang
bertalian dengan hukum.6 Sebagian besar ayat yang
berta lian dengan hukum itu diturunkan kepada
Nabi saw. sebagai jawaban atau tanggapan atas
peristiwa-peristiwa yang berkembang dimasyarakat.7
Menurutnya, wahyu diturunkan di dunia tidak dalam
ruang kosong. melainkan dengan latar belakang
masyarakat yang berbeda sejarah dan kebudayaan.8
Jadi, dalam pandangan Munawir Sjadzali, adanya na
>sikh-mansu>kh merupakan bentuk dari adanya dialektika
antara wahyu dengan situasi dan kondisi di mana
wahyu itu diturunkan.9
2. Artikel
Sedangkan hukum Islam kategori fiqh (Zanni) adalah
hukum-hukum yang ditetapkan melalui Ijtihad bil ra’yi
(ijtihad dengan akal) dalam arti luas.10
Munawir Sjadzali, Peranan Umat Islam dalam
Pembangunan Nasional (Jakarta: Departemen
7
AgamaRI,1984), 36. Ibid., 39.
Munawir Sjadzali, etal.,Ijtihad Kemanusiaan…,47.
Munawir Sjadzali, Peranan Umat Islam…,40.
Ulumul Quran, No.2,Vol.4 (Juli-Desember, 1994),59.
3. Surat Kabar
Masdar F. Mas’udi sebagaimana yang dikutip Mahsun
Fuad, memahami qat’i >sebagai dalil yang mengandung
nilai universal, keadilan, dan kemaslahatan, yang
60 IAIN Ternate
merupakan jiwa dari hukum Islam. Sedangkan zanni>
adalah segala dalil yang dapat digunakan untuk
menjelaskan yang qat}‘I >dalam kehidupan nyata.11
4. Internet
Pengertian naskh terbatashanya untuk ketentuan
hukum yang datang kemudian, untuk mencabut atau
menyatakan berakhirnya masa pemberlakuan ketentuan
hukum yang terdahulu, sehingga ketentuan yang
diberlakukan ialah ketentuan yang ditetapkan terakhir
dan menggantikan ketentuan yang mendahuluinya.12
6. Wawancara
Pengusaha batu bacan di tapak merupakan profesi baru
yang muncul semenjak maraknya batu bacan.14
14 Samsul Hadi, wawancara, Ternate, 24 Maret 2011.
62 IAIN Ternate
Buku Pedoman Penulisan Proposal & Skripsi 63
64 IAIN Ternate
CATATAN
CATATAN