D
I
S
U
S
U
N
OLEH:
KELOMPOK III
NAMA:M.FERNANDO SINEKE
MUNIATI FLORES
AKUNTANSI SYARIAH
PENGANTAR EKONOMI ISLAM
Bismillahirrahmanirrahim…
Table of Contents
KATA PENGANTAR........................................................................................................................................i
DAFTAR ISI...................................................................................................................................................ii
BAB 1 Pendahuluan.......................................................................................................................................
A.Latar Belakang Masalah.......................................................................................................................1
B.Rumusan Masalah................................................................................................................................1
C.Tujuan...................................................................................................................................................2
BAB 2 PEMBAHASAN.....................................................................................................................................
1.Definisi Harta........................................................................................................................................3
2.Hubungan Manusia Dungan Harta.......................................................................................................3
3. Cara Memperoleh Harta....................................................................................................................4
4.Cara Memanfaatkan Harta...............................................................................................................6
5. Mengelolah Harta Dalam Islam..........................................................................................................8
BAB 3 PENUTUP.............................................................................................................................................
A.KSIMPULAN........................................................................................................................................10
B. Saran…………………………………………………………………………………………………………………………………………………10
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................................................11
BAB 1
PENDAHULUAN
B.Rumusan Masalah
1. Definisi Harta
2. Hubungan Manusia Dengan Harta
3. Cara Memperoleh Harta
4. Cara Memanfaatkan Harta
5. Mengelola Harta Dalam Islam
C.Tujuan
1.Definisi Harta
Harta bisa berasal dari transaksi-transaksi pada masa lalu dan di masa depan
diharapkan dapat memberikan manfaat. Misalnya, Anda memiliki mobil seharga Rp100
juta hasil bekerja selama 3 tahun, lalu mobil tersebut dijual untuk modal bisnis yang
diharapkan memberikan pemasukan tambahan ke dalam kas Anda.
.
1. Allah sebagai pemilik hakiki dari kekayaan ini memberikanmandat kepada manusia untuk
mengatur harta benda yang merekamilik dengan sebaik-baiknya. Hubungan ini
mengharuskanmanusia untuk tidak segan-segan dan tidak merasa keberatandalam
mempergunakan dan mengeluarkan harta dan kekayaanyang dimilikinya, saat Allah
menginginkan darinya untukmenggunakan harta itu, dan pada saat yang sama jangan sekali-kali
orang itu menggunakan otoritasnya dalam harta kekayaan itudengan semena-mena dan dijalan
yang Allah tidak sukai danAllah larang. Artinya ialah bahwasanya manusia
bukanlahpemilik mutlak yang dari harta kekayaan itu. Dia hanyalahpemilik yang serba
terbatas. Dengan demikian dia hanya memilikihak guna pakai, itupun harus sesuai dengan apa
yang telah Allahaturkan dan undangkan.
2. Konsep tentang kepemilikan harta oleh manusia yang tanpa batasadalah sesuatu yang tidak
diterima. Al-Qur‟an telah mengutukkaum Nabi Syuaíb yang mengambil sikap demikian.
Dalamsistem kapitalis, pemilik harta menjadi pemilik dan pemegangabsolut harta kekayaan
tersebut. Dia bebas untuk mencari danmempergunakan harta itu sesuai dengan apa yang
dikehendakinya tanpa memperhatikan nilai-nilai moral dan agama. Hal ini tentu saja tidak
mungkin ada dalam sistem Islam. Itulah sebabnyaseorang muslim yang hakiki, komitmen
dan istiqomah, tidak Pengantar Ekonomi Islam mungkin menjadi seorang kapitalis dan tidak
mungkin jugamenjelma menjadi seorang komunis. Dalam kapasitasnya sebagaipemilik
mutlak, Allah telah menentukan bagian tertentu bagi“pemilik”sementara apa yang harus ia
bagikan kepada sekmenmasyarakat tertentu. Pemilik sementara ini Allah perintahkanuntuk
memberikan bagian yang dia miliki kepada orang-orangyang berhak menerimanya, karena harta
itu adalah hak mereka
3. Dalam hubungannya dengan hal tersebut, diharapkan bahwa ketidaksamaan manusia dalam
hal kekayaan hendaknya di terimasebagai fakta natural kehidupan dan hendaknya juga
disadaribahwa ini sessuai dengan hikmah dan kebijakan Allah, jugahendaknya jangan ada
rasa benci, iri dan semacamnya terhadapmereka yang memiliki harta lebih dari yang lain.
Adanyapengertian yang benar dalam hubungan antara pemilik hakiki danmutlakdengan
pemilik sementaraini akanmenghasilkanbeberapa prilaku dan akhlak yang positif bagi
manusia:
a.Dia akan dengan gampang dan lapang dada untuk menginfakkan hartanya itu
manakala hal itu dibutuhkan
.b.Hal ini juga akan membersihkan dia dari rasa mementingkandiri
sendiri(selfishness), tamak dan prilaki-prilaku tidak adil
. c.Dia akan mengendalikan harta itu dengan sebaik-baiknya.
Agar dapat memanfaatkan dan penggunaan harta dengan baik dan sesuai petunjuk
Allâh Azza wa Jalla , diperlukan kiat atau tips, diantaranya:
BAB 3
PENUTUP
A.KSIMPULAN
Istilah harta digunakan oleh para fuqaha salaf dalam pengertian yang sempit.Harta
diartikan sebagai sesuatu benda yang dapat dimiliki,dikuasai,diusahakan,dan
dialihkan,baik benda bewujud maupun tidak berwujud – bahwa manfaat termasuk harta
sebab yang penting adalah manfaatnya dan bukan zatnya.Perintah mencari harta dan
giat berusaha dapat dipahami dengan adanya perintah menunaikan zakat yang selalu
mengiringi perintah mendirikan shalat dalam AL-Qur’an.Sebagai Amanah,amanah untuk
mengelola dan memanfaatkannya sesuai dengan ketentuan sang pemilik,Allah SWT.
1.Sebagai perhiasan hidup
2.Sebagai ujian keimanan
3.Sebagai bekal ibadah
4.Harta harus didapatkan dengan usaha(amal)atau mata pencaharian(ma’isyah)yang
halal
B.SARAN
DAFTAR PUSTAKA
kamus.tokopedia.com/h/harta/kamus keuangan pengertian harta20092020
beritamerdekaonline.com/2019/11/25/permasalahan-harta-didalam-ajaran-
islam
uin-malang.ac.id/r/141101/islam-mengajarkan-selektif-dalam-mencari-harta
almanhaj.or.id/7561-agar-benar-dalam-memanfaatkan-harta.html
swamedium.com/2017/03/30/cara-mengelola-harta-sesuai-tuntunan-agama/