Anda di halaman 1dari 11

MAKALAH

KONSEP ANGGARAN BANK SYARIAH


(Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Rencana Kerja Dan Anggaran Bank
Syariah)

Dosen Pengampu: Hardi Wira Wirya, S.Pd.I., ME

Di Susun Oleh :
Nama : Abdurrahman
NIM : 2030206001
Nama : Amdi Amrullah
NIM : 2030206002

PRODI PERBANKAN SYARI’AH


FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
INSTITUTE STUDI ISLAM
SUNAN DOE
2023

i
KATA PENGANTAR

Dengan segala kerendahan dan keikhlasan hati, Penulis panjatkan puji


syukur kehadirat Allah SWT. Karena dengan rahmat dan rahim-Nya yang limpahkan
kepada kami sehingga penyusunan makalah yang kami beri judul “Konsep Anggaran
bank syariah” ini dapat terselesaikan.
Shalawat terbingkai salam semoga abadi terlimpahkan kepada sang
pembawa risalah kebenaran yang semakin teruji kebenarannya yakni Nabi
Muhammad SAW, keluarga dan sahabat-sahabat, serta para pengikutnya. Dan
semoga syafa’atnya selalu menyertai kehidupan ini.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat serta bisa menjadi wacana yang
berguna. Penulis menyadari keterbatasan yang penyusun makalah ini. Untuk itu,
penulis mengharapkan dan menerima segala kritik dan saran yang membangun demi
perbaikan dan penyempurnaan makalah ini.

Peron, 7 April 2023


Penyusun
Abdurrahman&Amdi Amrullah

ii
DAFTAR ISI

JUDUL.............................................................................................................I
KATA PENGANTAR....................................................................................II
DAFTAR ISI...................................................................................................III
BAB I PENDAHULUAN...............................................................................1
A. Latar Belakang.................................................................................1
B. Rumusan Masalah............................................................................1
C. Tujuan...............................................................................................1

BAB II PEMBAHASAN.................................................................................3
A. Pengertian Anggaran........................................................................3
B. Tujuan Dan Manfaat Anggaran ......................................................4
C. Jenis-jenis Anggaran.........................................................................6

BAB III PENUTUP.........................................................................................7


A. Kesimpulan........................................................................................7
B. Saran..................................................................................................7

DAFTAR PUSTAKA

iii
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Anggran Adalah rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh
kegiatan bank yang dinyatakan dalam unit moneter yang berlaku untuk periode
tertentu dimasa mendatang. Anggaran adalah berkaitan dengan manejemen
keuangan dengan waktu realisasi, maka biasaya disebut dengan rencana
keuangan (budgeting). Rencana keuangan adalah bank syariah yang merupakan
terjemahan program kerja bank syariah kedalam sasaran-sasaran (target) kuangan
yang ingin dicapai dalam kurun waktu tertentu.
Perencanaan dalam penyiapan anggaran sangatlah penting.
Bagaimanapun juga jelas mengungkapkan apa yang yang akan dilakukan dimasa
mendatang. Pemikiran strategis disetiap organisasi adalah proses dimana
manjemen berpikir tentang pengintegrasian aktivitas organisasional kearah tujuan
yang beriorentasi kesasaran masa mendatang . semakin bergejolah lingkungan
pasar, teknologi atau ekonomi eksternal, manajemen akan didorong untuk
menyusun strategi manjemen, relialisasi dalam berbagai perencanaa , dan proses
integrasi keseluruhan ini didukung prosedur penganggaran organisasi.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang dapat diambil dalam pembahasan ini
antara lain:
1. Pengertian Anggaran?
2. Tujuan dan manfaat anggaran bank syariah?
3. Jenis-jenis anggaran bank syariah?

C. Tujuan
Adapun tujuan dari makalah ini adalah untuk mengetahui dan menambah
wawasan tenteng konsep anggaran pada bank syariah atau perusahaan yaitu

1
untuk mencapai tujuan yang beriorentasi masa yang akan mendatang serta
mencapai efisiensi dan efektivitas.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Penganggaran Bank Syariah


Pengertian penganggaran menurut para pakar praktisi dan akademisi
adalah rencana yang sistematis secara periodic dengan angka dan dinyatakan
dalam unit moneter yang meliputi seluruh kegiatan perusahaan baik perusahaan
manufaktur, dagang dan jasa seperti bank syariah. Penganggaran juga diartikan
sebagai system atau unit moneter, maka sering kali penganggaran disebut dengan
rencana keuangan. Rencana keuangan ini menempati posisi yang sangat penting
dalam manajemen suatu perusahaan karema segala kegiatan akan
dikualifikasikan dengan satuan uang yang menjadi ukuran pencapaian efisien dan
efektifitas yang di lakukan atau operasional perusahaan tersebut.
Dalam praktiknya penganggaran bank syariah dan perusahaan lain seperti
perusahaan dagang, manufaktur, otomotif dan perusahaan yang menjual barang
sama-sama menyusun anggaran untuk menunjang keberhasilan setiap bisnisnya,
akan tetapi secara operasionalnya antar bank syariah dan perusahaan lainnya
berbeda dalam bentuk intermediary atau jasa layanan bidang keuangan atau
moneter yang tentunnya berdasarkan prinsip-prinsip syariah, misalkan
penganggaran pada pembiayaan yang dapat memilih metode dan jenis
pembiayaan melalui akad mudharabah, musyarakah, salam, istisna, ataupun akad
lainnya. Penganggaran merupakan Langkah langkah yang menjadi dasar bagi
penetapan strategi bisnis. Penganggaran juga diperlukan dalam strategi unit
bisnis, terlebih lagi berkaitan dengan masalah keuangan bank syariah.
Proses perencanaan anggaran sangatlah penting untuk mengungkapkan
apa yang akan dilakukan dimasa yang akan dating. Pemikiran strategis disetiap
Lembaga keuangan termasuk perbankan baik bank konvensional ataupun bank
syariah adalah berfikir tentang pengintegrasian aktivitas operasiional ke arah
yang beorientasi kesasaran masa mendatang. Semakin bergejolak longkungan
pasar, perkembangan teknologi, perkembangan ekonomi ekternal maka

3
perusahaan didorong untuk Menyusun strategi guna melalui berbagai
perencanaan dan proses integrasi yang didukung dengan adanya prosedur
Lembaga keuangan perbankan.

B. Tujuan dan Manfaat Penyusunan Anggaran Bank Syariah


Perusahaan bidang finansial, dagang, manufaktur dan Lembaga-lembaga
perusahaan bisnis lainnya pasti memiliki tujuan dan manfaat yang ingin dicapai
dalam periode tertentu. Tujuan perusahaan tesebut telah dirancang secara baik
sehingga dapat dijadikan pedoma dalam menjalankan kegiatan opeasionalnya.
Dalam hal ini tujuan umum peusahaan diantaranya :
1. Untuk menjadi alat ukur pengendalian kinerja perusahaan dalam memutuskan
kebijakan
2. Untuk menentukan sasaran yang jelas dan secara formal
3. Untuk dasar komunikasi kepada manajer keuangan atau pihak-pihak terkait
agar didukung dan di laksanakan
4. Untuk mengkoordinasi sumber daya manusia yang di miliki oleh perusahaan
Selain tujuan diatas, terdapat pula manfaat dari disusunnya suatu
anggaran oleh perusahaan khususnya pada bank syariah, secara umum :
1. Membantu manajer keuangan dalam memutuskan dan atau mengelola
keuangan perusahaan
2. Membantu setiap divisi bank syariah dalam me nentukan kelayakan nasabah,
kelayakan pem biayaan, tingkat bagi hasil dan serta menentukan produk yang
tepat bagi setiap jasa yang diberikan
3. Dengan penyusunan anggaran kebijakan- kebijakan syariah akan lebih
terarah
4. Sebagai alat ukut rencana dalam pengembangan produk bank syariah
5. Sebagai pegangan atau pedoman Menyusun anggaran yang baru.

4
Sedangkan dalam bidang perencanaan, koordinasi dan pengawasan
manfaat yang bisa diambil dengan adanya anggaran ini adalah sebagai berikut :
1. Bidang Perencanaan
a. Dasar kegiatan penyelidikan, penelitian, pengamatan, pedoman dalam
menghadapi masalah-masalah yang dihadapi bank syariah, terutama
yang berhubungan dengan finansial, persediaan, tingkat- tingkat produk,
penjualan, pemasaran dan pengembangan produk bank syariah.
b. Mengerahkan seluruh sumber daya manusia dalam menentukan kegiatan
atau aliran kas yang paling menguntungkan.
c. Mengarahkan seluruh sumber daya manusia dalam menentukan pokok
yang paling sesuai dengan bank syariah.
d. Mambantu menstabilkan kesempatan kerja kepada setiap karyawan
bank syariah yang paling tepat sesuai dengan skill dan bidangnya.
e. Membantu perencanaan yang terperinci sehingga dapat mengurangi
biaya-biaya yang timbul akibat penggunaan alat-alat atau kegiatan-
kegiatan yang tidak diperlukan.
2. Bidang Koordinasi
a. Membantu manajer keuangan mengkoor dinasikan setiap kegiatan
dengan setiap divisi yang ada diperusahaan.
b. Membantu menghubungkan operasional perusahaan dengan trend dan
kebutuhan nasabah sesuai dengan event-event yang dapat menimbulkan
masalah.
c. Menempatkan penggunaan modal atau aliran kas yang dapat
menguntungkan dari setiap aliran kas yang keluar Untuk mengsetahui
kelemahan – kelemahan dalam setiap produk, sehingga dapat dievaluasi
kembali.
3. Bidang Pengawasan
a. Untuk mengawasi setiap anggaran- anggaran yang telah digunakan oleh
setiap divisi di bank syariah tersebut.

5
b. Untuk mencegah secara umum biaya biaya yang sebetulnya kurang
diperlukan. Sehingga dapat meminimumkan risiko aliran kas yang
kurang tepat.

C. Jenis-Jenis Anggaran Bank Syariah


Dalam praktiknya, anggaran perusahaan dagang, manufaktur, dan
perusahaan yang menyediakan barang lainnya itu berbeda dengan anggaran yang
di lakukan oleh bank syariah, jika diantara anggaran perusahaan dagang yang
dianggarkan adalah barang-barang, atau persediaan yang membutuhkan bahan
baku, bahan mental, proses pembuatan. Seperti perusahaan manufaktur dan
barang makanan, minuman yang di anggarkan adalah anggaran anggaran
menurut unit produk, anggaran bahan langsung, anggaran bahan produk,
anggaran penjualan, anggaran jasa gedung, anggaran distribusi biaya, anggaran
persediaan barang dan jasa, serta barang-barang yang yang memang menunjang
bentuk opresionalnya. Lain halnya dengan bank syariah yang dianggarkan adalah
bidang jasa yang mana pilihan anggarannya lebih luas dibandingkan dengan
anggaran perusahaan yang lain, diantanya adalah:
1. Anggaran produksi yang berkaitan dengan pe ngembangan produk baik
produk bagi hasil, jual beli, sewa menyewa atau jasa lainnya.
2. Anggaran kas.
3. Anggaran tenaga kerja yang dalam bank syariah karyawan bank.
4. Anggaran penjualan yang dapat diukur jumlah nasabah dan penggunaan
produk-produk baik bagi hasil, sewa menyewa dan jual beli.
5. Anggaran oprasional bank syariah.
6. Anggaran Beban Operasi.

6
BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Anggaran adalah rencana yang disusun secara sistematis, meliputi seluruh
kegiatan bank yang dinyatakan dalam unit moneter yang berlaku untuk periode
tertentu dimasa mendatang. Kegunaan anggaran adalah sebagai pedoman kerja,
sebagai alat koordinasi kerja dan sebagai alat pengawasan atau pengendalian
unsur-unsur utama dalam anggaran adalah keseluruhan rencana kegiatan
perusahaan dinyatakan dalam angka untuk perode tertentu.

7
DAFTAR PUSTAKA

Andrianto, Anang Firmansyah. 2019. Manajemen Bank


Syariah: Implementasi Teori Dan Praktik. E-Book
https://www.researchgate.net/publication/333194576
Arifin, Zaninul. 2006. Dasar-Dasar Manajemen Bank
Syariah. Jakarta: Pustaka Alvabet.
Akifa. P Naila, “Akutansi Jasa, Dagang, Dan Perbankan”.
Jakarta: Laksana: 2014
Bachruddin, “Dasar-Dasar Manjemen Dan Bank Konsep
Dan Analis”. hlm. 19-20.
Darsono, Ari Purwanti, “Penganggaran Perusahaan”,
(Jakarta: Mitri Wacana Media, :2010), hlm. 185
Dewi Sartika Nasution, “Pengantar Ekonomi”: Mataram:
IAIN: 2015

Anda mungkin juga menyukai