2023
DAN PEDOMAN
PENULISAN SKRIPSI
Dengan rahmat Allah SWT, pada akhirnya Buku Panduan dan Pedoman Penulisan
Skripsi bagi Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Abulyatama,
dapat terselesaikan dengan baik dan lancar. Penulisan karya ilmiah skripsi merupakan salah satu
syarat guna memperoleh gelar sarjana seperti yang telah tercantum dalam kurikulum program studi
S1. Berdasarkan Pedoman Akademik Universitas Abulyatama, mahasiswa mempunyai kewajiban
untuk menulis karya ilmiah skripsi di akhir program studi, sebagai syarat dan pertanggungjawaban
ilmiah karena telah menyelesaikan program pendidikan dalam jenjang atau jalur akademis tertentu,
sesuai dengan kurikulum yang telah ditetapkan.
Pedoman penulisan karya ilmiah skripsi ini merupakan panduan berupa tatacara, cara
penulisan, rambu-rambu dan batasan dalam penulisan skripsi di lingkungan Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Abulyatama, yang harus diikuti oleh penulis agar sistematika dan kaidah
ilmiah yang berlaku sesuai dengan tujuan penulisan skripsi. Pedoman penulisan karya ilmiah ini juga
memuat pembakuan prosedur, format, dan proses penulisan serta ketentuan-ketentuan teknis, yang
dilandasi dengan kode penulisan ilmiah yang lazim digunakan dalam dunia akademik. Semoga
pedoman ini dapat bermanfaat sesuai tujuan penulisan skripsi seperti yang tercantum dalam kurikulum
program studi S1 dan Pedoman Akademik Univesitas Abulyatama. Kami ucapkan terima kasih atas
peran serta tim dosen yang telah mempersiapkan dan mengoreksi pedoman ini.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Halaman
I. PENDAHULUAN .................................................................................................... 1
II. FORMAT PENULISAN SKRIPSI ...................................................................... 1
iii
DAFTAR LAMPIRAN
iv
I. PENDAHULUAN
Salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1) adalah skripsi. Skripsi adalah karya
tulis mahasiswa mengenai hasil penelitian (eksploratif, deskriptif, atau eksperimental), yang
dilaksanakan sesuai dengan proposal yang telah dinilai dan disetujui. Tugas penyusunan skripsi
dimaksudkan untuk melatih mahasiswa menuangkan hasil kegiatan penelitiannya secara
metodologis, logis, dan sistematis, ke dalam suatu karya ilmiah tertulis. Untuk mencapai tujuan
tersebut diperlukan pedoman penyusunan skripsi hasil perencanaan, atau hasil pemodelan.
Tujuan penyusunan pedoman umum penyusunan skripsi adalah sebagai pegangan bagi
mahasiswa dan pembimbing dalam penyusunan skripsi, sehingga diperoleh kesamaan persepsi
dan langkah-langkah antisipasinya dalam penyusunan naskah skripsi.
1
Contoh penulisan sampul depan dapat dilihat pada Lampiran 1 dan 2.
2
e. Di pojok kanan bawah paragraf kata pengantar ditulis kata: Kota, bulan, tahun penyusunan
skripsi tersebut, lalu di bawahnya ditulis Penyusun, dan nama mahasiswa yang
bersangkutan.
3
2.1.7 Daftar Lampiran
Daftar lampiran memuat urutan lampiran yang terdapat dalam naskah skripsi. Setelah
nomor urut lampiran, kemudian ditulis judul lampiran. Lampiran meliputi: ringkasan skripsi dan
daftar singkatan, lampiran data mentah (bila diperlukan), urutan hasil analisis data, gambar, foto,
dan lain-lain yang perlu dilampirkan. Jarak antara tulisan DAFTAR LAMPIRAN/LIST OF
APPENDIXES dengan tulisan dibawahnya adalah 3 spasi, sedangkan jarak antara nomor
lampiran adalah 1.5 spasi. Contoh Daftar Lampiran dapat dilihat pada Lampiran 15.
4
b). Kerangka Pemikiran/ Konseptual
merupakan tahapan yang harus ditempuh untuk merumuskan hipotesis dengan mengkaji
hubungan teoritis antar variable penelitian. Artinya, setelah hubungan variable tersebut
didukung oleh teori yang dirujuk, barulah hipotesis dapat dirumuskan.
c). Hipotesis
Hipotesis (jika ada), memuat pernyataan singkat sebagai jawaban sementara terhadap masalah
yang dihadapi, yang masih harus dibuktikan kebenarannya.
5
2.2.4 Hasil Penelitian dan Pembahasan
a) Hasil Pengolahan dan Analisis Data
memuat hasil penelitian dan hasil analisis data. Hasil penelitian dapat disajikan dalam bentuk
teks atau gambar, utamanya untuk data yang telah diolah. Hasil analisis data dapat disajikan
dengan mengemukakan ringkasan hasil pengujian hipotesis.
2.3.2 Lampiran
6
Lampiran merupakan data atau pelengkap atau hasil olahan yang menunjang penulisan
tugas akhir, tetapi tidak dicantumkan di dalam isi tugas akhir, karena akan mengganggu
kesinambungan pembacaan. Lampiran yang perlu disertakan dikelompokkan menurut jenisnya,
antara lain jadwal, tabel, daftar pertanyaan, gambar, dan grafik, desain. Ketentuan pembuatan
lampiran adalah sebagai berikut.
a. Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman (right-aligned) dengan huruf
tegak tipe Times New Roman 12 poin.
b. Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata (title case).
c. Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan
“lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman (right-aligned).
2.3.3 Riwayat Hidup (Autobiography)
Riwayat Hidup (Autobiography) merupakan informasi penulis yang ditulis secara singkat
yang disusun dalam bentuk narasi. Riwayat Hidup (Autobiography) ditulis dalam Bahasa baku
yang mencakup keluarga, pendidikan, dll.
3.2. Pengetikan
Pada pengetikan disajikan jenis huruf, bilangan dan satuan, jarak baris, batas tepi,
pengisian ruang, alinea baru, permulaan kalimat, bab, sub bab, rincian ke bawah, dan letak
simetris.
7
1. Jenis huruf
a. Naskah diketik dengan huruf Times New Roman 12.
b. Istilah asing yang tidak dapat diindonesiakan ditulis dengan huruf Italic (cetak/miring).
2. Jarak baris
Isi skripsi (Bab I sampai Bab V) diketik 2 spasi. Bagian luar isi (Kata pengantar, Daftar Isi,
Abstrak/ Abstract, Daftar Pustaka, Lampiran) diketik 1 spasi. Jarak antara judul Bab dengan
judul sub bab 4 spasi. Jarak baris akhir suatu sub bab berikutnya dan jarak antar judul sub bab
dengan baris pertama 3 spasi. Bila judul tidak muat dalam satu baris, jarak baris pertama dan
baris kedua adalah 1 spasi.
4. Batas tepi/ Margin
Batas pengetikan, ditinjau dari tepi kertas, diatur sebagai berikut:
a. tepi atas: 4 cm
b. tepi kanan: 3 cm
c. tepi bawah: 3 cm
d. tepi kiri: 4 cm
5. Pengisian ruang
Ruang yang terdapat pada halaman naskah harus diisi penuh, artinya pengetikan harus dimulai
dari batas tepi kiri sampai ke batas kanan, dan tidak boleh ada ruang kosong pada lembar
tersebut, kecuali kalau akan dimulai dengan alinea baru, persamaan, daftar, gambar, atau hal-
hal khusus.
6. Alinea baru
Alinea baru dimulai pada ketikan yang ke-enam dari batas tepi kiri alinea.
7. Pembagian bab
a. Bab ditulis dengan huruf besar (kapital) dan diatur supaya simetris, dengan jarak empat cm
dari tepi atas tanpa diakhiri dengan titik, tanpa garis bawah, dan dicetak tebal (bold).
b. Sub bab ditulis dari tepi kiri. Semua kata dimulai dengan huruf besar (kapital), kecuali kata
penghubung dan kata depan, dicetak tebal, dan tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama
sesudah sub bab dimulai dengan alinea baru.
c. Anak sub-bab dimulai dari tepi kiri, dicetak tebal, huruf pertama berupa huruf besar, dan
tanpa diakhiri dengan titik. Kalimat pertama sesudah anak sub bab dimulai dengan alinea
baru.
d. Jarak antara judul bab, sub bab adalah 3 spasi.
e. Jarak antara kalimat terakhir dengan sub bab adalah 3 spasi.
8
8. Uraian rincian
Jika penulisan ada rincian yang harus disusun ke bawah, digunakan nomor urut dengan angka
atau huruf sesuai dengan derajat rincian. Penggunaan garis penghubung (-), atau tanda-tanda
lainnya yang ditempatkan di depan rincian tidak dibenarkan.
9. Tata letak
Gambar dan tabel diletakkan secara simetris.
3.3. Penomoran
1. Halaman
a) Bagian awal Skripsi, mulai dari halaman judul sampai daftar gambar, diberi nomor
halaman dengan angka Romawi kecil (i, ii, iii, ... dst) dan diletakkan di tengah bawah.
Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap diperhitungkan
b) Bagian utama dan akhir, mulai dari Bab I sampai ke halaman terakhir, memulai angka
Arab (1, 2, 3, …. dst) sebagai nomor halaman.
c) Nomor halaman ditempatkan di sebelah kanan atas, kecuali kalau ada judul atau bab
pada bagian atas halaman itu. Untuk halaman yang demikian nomornya ditulis di tengah
bawah.
d) Nomor halaman diketik dengan jarak 3 cm dari tepi kanan dan 1,5 cm dari tepi atas.
Sedangkan nomor pada tengah bawah berjarak 1,5 cm dari bawah.
2. Bab dan Sub Bab
Bab ditulis dengan angka Romawi (I, II, III, …. dst). Sub bab diberi nomor urut dengan angka
arab dengan format berupa 2 angka. Angka pertama menunjukkan bab, dan angka kedua
menunjukkan urutan nomor judul (Contoh: 1.1 Latar belakang Masalah, 1.2 Rumusan
Masalah…dst)
3.Tabel dan Gambar
Tabel dan gambar diberi nomor urut dengan angka Arab dengan format berupa 2 angka.
Penulisan judul tabel ada diatas tabel sedangkan untuk gambar ada dibawah tabel. Angka
pertama menunjukkan bab dan angka kedua menunjukkan urutan nomor tabel/gambar
(Contoh: Gambar 4.1 artinya gambar pada bab 4 dengan urutan nomor 1).
3. Persamaan
Nomor urut persamaan yang berbentuk rumus matematik, reaksi kimia dan lain-lainnya di
dekat batas tepi kanan.
Contoh:
CaSO4(aq) + K2CO3(aq) → CaCO3(s) + K2SO4(aq) ………………………………. (4.1)
9
3.4. Tabel dan Gambar
1. Tabel
a) Nomor tabel (daftar) yang diikuti dengan keterangan, ditempatkan simetris di atas
(daftar), tanpa diakhiri titik.
b) Tabel tidak boleh terpotong kecuali kalau memang panjang, sehingga tidak mungkin
diketik dalam satu halaman. Pada halaman lanjutan tabel dicantumkan nomor tabel dan
kata lanjutan, tanpa diberi judul.
c) Kolom-kolom diberi nama dan dijaga agar pemisah antara yang satu dengan yang lainnya
cukup jelas.
d) Kalau tabel lebih besar dari ukuran lebar kertas sehingga harus dibuat memanjang, maka
bagian atas tabel harus diletakkan di sebelah kiri kertas (posisi landscape).
e) Di atas dan di bawah tabel dipasang garis batas terpisah dari uraian pokok dalam
makalah.
f) Tabel diketik simetris.
g) Tabel yang lebih dari dua halaman atau yang dilipat ditempatkan pada lampiran.
h) Judul tabel yang ditulis setelah nomor tabel diletaknya di atas tabelnya. Contoh: Tabel 1.1
judul tabel
i) Sumber pustaka dari tabel tersebut diletakkan dibawah tabel dengan format nama
pengarang dan tahun.
Contoh tabel:
Tabel 3.1 Skala Likert Angket Pernyataan
No. PERNYATAAN NILAI
1. Sangat Setuju (SS) 4
2. Setuju (S) 3
3. Tidak Setuju (TS) 2
4. Sangat Tidak Setuju (STS) 1
(Sumber: Mustafa, 2013)
2. Gambar
a) Bagan, grafik, peta, dan foto semuanya disebut gambar.
b) Nomor gambar yang diikuti dengan judul diletakkan simetris di bawah gambar tanpa
diakhiri dengan titik, ditulis di bawah, tidak di halarnan lain.
c) Gambar tidak boleh dipenggal.
d) Bila gambar disajikan melebar sepanjang kertas, maka bagian atas gambar harus
diletakkan di sebelah kiri kertas.
e) Ukuran gambar (lebar dan tinggi) diusahakan proporsional dan jelas.
10
f) Skala pada grafik harus dibuat agar mudah dipakai untuk mengadakan interpolasi atau
ekstrapolasi atau legenda peta.
g) Letak gambar diatur supaya simetris. Judul gambar ditulis setelah nomor gambar dan
diletakkan di bawahnya.
h) Sumber pustaka dari gambar tersebut diletakkan setelah judul gambar dengan format
nama pengarang dan tahun. Contoh: Gambar 1.1 judul gambar (nama pengarang, tahun).
Contoh Gambar:
11
Contoh:
Pretsch, E., Bhlmann, P., Affolter, C., (2000) ………
2. Nama penulis yang lebih dari satu kata
Jika nama penulis pertama terdiri atas dua kata atau lebih, cara penulisannya ialah nama akhir
diikuti dengan koma singkatan nama depan, tengah, dan seterusnya.
Contoh:
Muhammad Aman Santosa ditulis: Santosa, M.A.
3. Nama dengan garis penghubung,
Kalau penulis dalam sumber aslinya ditulis dengan garis penghubung diantara dua kata, maka
kedua kata tersebut dianggap sebagai satu kesatuan
Contoh:
Lusiana Sulis-Sutrisno ditulis: Sulis-Sutrisno, L.
4. Nama yang diikuti dengan singkatan.
Nama utama atau nama keluarga yang diikuti singkatan ditulis sebagai nama yang utuh.
Contoh:
a. Wijayanti K. ditulis Wijayanti, K.
b. William D. Rose Jr. ditulis Rose Jr., W.D.
5. Nama dengan derajat kesarjanaan.
Derajat kesarjanaan dan gelar lainnya tidak boleh dicantumkan dalam penulisan kecuali dalam
ucapan terima kasih.
12
2. Kutipan langsung
Kutipan langsung adalah ide/konsep orang lain yang disalin sesuai dengan aslinya.
3.7.2 Penulisan Kutipan dengan Format American Psychological Association (APA) 7th Edition.
1. Penulisan Kutipan Tidak Langsung
Pada format APA, kutipan tidak langsung dituliskan dalam kalimat/teks dengan
mencantumkan nama pengarang dan tahun penerbitan, tanpa menuliskan halaman karya yang
dikutip.
a) Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Jones (1998) menjelaskan bahwa ...
Pada tahun 1998, Jones menjelaskan bahwa ...
b) Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
Pada penelitian terbaru terkait sikap siswa (Jones, 1998), ...
2. Penulisan Kutipan Langsung
Kutipan langsung pada format APA ditulis dengan menyebutkan nama pengarang, tahun
terbit, dan halaman kalimat/teks yang dikutip. Kutipan langsung dibedakan atas dua jenis,
yaitu kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang.
a) Kutipan langsung pendek (kurang dari 40 kata)
Kutipan langsung pendek adalah kalimat yang dikutip kurang atau sama dengan 40 kata.
Kutipan langsung pendek dituliskan dalam teks dengan memberi tanda petik di awal dan
di akhir kutipan.
Contoh 1:
Menurut Helena (2021), “Kecemasan timbul akibat dorongan sebagai pemenuhan
dari kebutuhan” (p.117).
Contoh 2:
Helena (2021) berpendapat bahwa “Kecemasan timbul akibat dorongan sebagai
pemenuhan dari kebutuhan” (p.117).
Contoh 3:
She stated, "Students often had difficulty using APA style," (Jones, 1998, p. 199), but
she did not offer an explanation as to why.
b) Kutipan langsung panjang
Kutipan langsung panjang adalah kalimat yang dikutip lebih dari 40 kata. Kutipan
langsung panjang ditulis dalam paragraf tersendiri, dengan jarak 5 ketuk/spasi dari
margin kiri, dan tetap dalam jarak 2 spasi (seperti teks).
13
Contoh 1: Nama penulis tidak disebutkan dalam kalimat
She stated: Students often had difficulty using APA style, especially when it was their
first-time citing sources. This difficulty could be attributed to the fact that many students
failed to purchase a style manual or to ask their teacher for help. (Jones, 1993, p. 199).
Contoh 2: Nama penulis disebutkan dalam kalimat
Jones's 1993 study found the following: Students often had difficulty using APA style,
especially when it was their first-time citing sources. This difficulty could be attributed to
the fact that many students failed to purchase a style manual or to ask their teacher for
help (p. 199).
c) Parafrase
Parafrase merupakan pengutipan yang direkomendasikan untuk mengurangi tingkat
plagiasi yang terdeteksi oleh alat pendeteksi namun tidak menghilangkan makna kutipan
dari penulis asli.
Contoh 1:
Menurut Helena (2021), setiap individu yang mengalami kecemasan merupakan sebuah
kebutuhan yang alami yang muncul dari gangguan.
Contoh 2:
Setiap individu yang mengalami kecemasan merupakan sebuah kebutuhan yang alami
yang muncul dari gangguan (Helena, 2021).
3. Penulisan Kutipan 2 Penulis
Bila terdapat 2 penulis dalam satu jurnal, buku, dan sumber lainnya menggunakan nama
belakang masing-masing dan pisahkan dengan simbol dan (&), lalu ikuti koma dan tahun
terbit.
Contoh 1:
Richards & Moore (1998) maintain that college students who actively participate in
extracurricular activities achieve greater academic excellence because they learn how to
manage their time more effectively.
Contoh 2:
The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular
activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their
time more effectively (Richards & Moore, 1998).
4. Penulisan Kutipan 3 atau lebih Penulis
Bila terdapat 3 atau lebih penulis dalam satu jurnal, buku, dan sumber lainnya tetap
menggunakan nama belakang masing-masing dan pisahkan dengan simbol dan (&), lalu
ikuti koma dan tahun terbit untuk penulisan kutipan pertama, namun untuk penulisan
kutipan selanjutnya di tuliskan et al.
14
Contoh kutipan pertama:
The authors maintain that college students who actively participate in extracurricular
activities achieve greater academic excellence because they learn how to manage their
time more effectively (Richards, Jones, & Moore, 1998).
Contoh kutipan selanjutnya:
Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to
improve public safety, including community policing and after school activities (Richards
et a1., 1998).
5. Kutipan lebih dari 1 karya dengan penulis yang sama
Semua tahun penerbitan publikasi harus disebutkan semua.
Contoh:
Smith (1972) in his study of the effects of alcohol on the ability to drive, Smith (1991)
showed that the reaction times of participating drivers were adversely affected by as little
as twelve ounces can of beer.
6. Kutipan beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan
Mengutip dari beberapa karya dari penulis yang berbeda dan tahun penerbitan dalam 1
kalimat dan kutipan diambil dari sumber yang berbeda.
Contoh 1:
Studies of precautionary saving in response to earnings risk include Cantor (1985),
Skinner (1988), Kimbal (1990a, 1990b) and Caballero (1991), among others...
Contoh 2:
The hemispheric division of the human brain has been studied from many different
perspectives; however, not all researchers agree on the exact functions of each
hemisphere (Ellison, 1973; Jaynes, 1979; Mick, 1978).
7. Kutipan dari karya dengan nama belakang penulis yang sama
Jika mengutip dari karya dengan nama belakang penulis yang sama dengan kutipan
sebelumnya, nama depan penulis perlu dicantumkan pada kutipan berikutnya.
Contoh:
D. M. Smith (1994) and P. W. Smith (1995) both reached the same conclusion about
parenting styles and child development.
8. Kutipan untuk rumus
Kutipan rumus dan hasil penelitian/exact quotation harus mencantumkan nomor halaman
Contoh:
In his study on the effects of alcohol on drivers, Smith (1991, p. 104) stated that
"participants who drank twelve ounces of beer with a 3.5% alcohol content reacted, on
15
average, 1.2 seconds more slowly to an emergency braking situation than they did when
they had not ingested alcohol."
9. Mengutip dari kutipan
Jika mengutip dari sumber yang dikutip, nama penulis asli dicantumkan pada kalimat, dan
nama penulis yang mengutip dicantumkan pada akhir kalimat kutipan.
Contoh:
Behavior is affected by situation. As Wallace (1972) postulated in Individual and Group
Behavior, a person who acts a certain way independently may act in an entirely different
manner while the member of a group (Barkin, 1992, p. 478).
10. Karya yang tidak ada nama penulis
Jika tidak ada nama penulis, tuliskan 1 atau 2 kata pertama dari judul buku/halaman web.
Jika mengutip dari buku atau website, judul ditulis dalam cetak miring. Jika mengutip
dari artikel jurnal/majalah/surat kabar, judul ditulis dalam huruf tegak dengan memberi
tanda petik di awal dan akhir kutipan.
Contoh:
Massachusetts state and municipal governments have initiated several programs to
improve public safety, including community policing and after school activities
(Innovations, 1997).
11. Sumber tanpa nama penulis dan tahun penerbit
Apabila sumber yang dikutip tidak ada nama penulis dan tahun penerbit maka ditulisakn
pengaalan judul dan n.d. diakhir (n.d. = no date).
Contoh:
In another study of students and research decisions, it was discovered that students
succeeded with tutoring (“Tutoring and APA,” n.d.).
12. Kutipan dari institusi atau organisasi
Apabila mengutip dari sebuah institusi, grup, atau organisasi maka tulis nama institusi,
grup, atau organisasi tersebut lalu diikuti koma dan tahun terbit. Namun sebagai catatan
bahwa ketika menuliskan kutipan tersebut pertama kali untuk menulis nama lengkap
institusi, grup, atau organisasi tersebut di paragraf atau kalimat pertama kali.
Contoh kutipan pertama:
Merupakan organisasi profesi psikologi di Indonesia, didirikan di Jakarta pada tanggal 11
Juli 1959 dengan nama Ikatan Sarjana Psikologi, disingkat ISPsi (Himpunan Psikologi
Indonesia, 2020).
16
Contoh kutipan selanjutnya:
Kemudian Sebagai organisasi profesi, organisasi ini merupakan wadah berhimpunnya
profesional Psikologi seperti Sarjana Psikologi, Magister Psikologi, Doktor Psikologi dan
Psikolog (HIMPSI, 2020).
13. Kutipan dari Website
Pada dasarnya mengutip dari website atau sumber elektronik sama dengan mengutip dari
sumber tercetak. Jika mengutip dari website atau media elektronik, yang perlu
dicantumkan adalah nama penulis, tahun penerbitan, nomor halaman (untuk kutipan
langsung) atau jika tidak ada nomor halaman, sebutkan nomor bab (chapter), nomor
gambar, tabel atau paragraf. Alamat website (URL) dan informasi lain dituliskan pada
Daftar Referensi.
Contoh:
(Cheek & Buss, 1981, p. 332)
(Shimamura, 1989, chap. 3)
17
g) Sumber dari Surat Kabar/ Koran
Sanusi, A. (2018). Menyimak Mutu Pendidikan dengan Konsep Taqwa dan Kecerdasan,
Meluruskan Konsep Belajar dan Arti Kualitatif. Serambi Indonesia (08 September
2018).
h) Sumber dari Buku Terjemahan
Campbell N.A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell. (2008). Biologi edisi VIII Jilid 2. Terjemahan
dari Biology 8th Ed, oleh R. Lestari, E. I. M. Aidil, N. Anita, Andri, W.F. Wibowo,
W. Manalu. Erlangga: Jakarta
3. Untuk setiap judul buku/majalah/jurnal, jarak antara baris adalah satu spasi, sedangkan jarak
antara referensi tersebut adalah dua spasi.
4. Baris kedua setiap sumber ditulis dengan jarak 1.5 spasi dari margin kiri baris pertama.
Contoh penulisan daftar pustaka tercantum pada Lampiran 16.
18
IV. PLAGIARISME DAN SANKSI
4.1 Pengertian Plagiarisme
Plagiarisme atau plagiat adalah suatu perbuatan menjiplak ide, gagasan atau karya orang
lain yang selanjutnya diakui sebagai karya sendiri atau menggunakan karya orang lain tanpa
menyebutkan sumbernya sehingga menimbulkan asumsi yang salah atau keliru mengenai asal
muasal dari suatu ide, gagasan atau karya. menurut Peraturan Menteri Pendidikan Nasional
Republik Indonesia No.17 tahun 2010, plagiat merupakan perbuatan secara sengaja atau tidak
sengaja dalam memperoleh atau mencoba memperoleh kredit atau nilai untuk suatu karya ilmiah,
dengan mengutip sebagian atau seluruh karya dan/atau karya ilmiah pihak lain yang diakui
sebagai karya ilmiahnya, tanpa menyatakan sumber secara tepat dan memadai.
19
DAFTAR PUSTAKA
FKIP UNAYA. (2016) . Buku Panduan Penulisan Skripsi bagi Mahasiswa FKIP UNAYA. FKIP :
Lampoh Keudee
Panjaitan, H. (2020). Sanksi Pidana Plagiarisme dalam Hukum Positif di Indonesia. (online)
Available at :
http://repository.uki.ac.id/1839/1/SANKSI%20PIDANA%20PLAGIARISME%20DA
LAM%20HUKUM%20POSITIF%20DI%20INDONESIA.pdf (24 Nopember 2020)
Anonimous. (2015). Pedoman Penulisan Proposal Dan Skripsi. Fakultas Sains Dan Teknologi
Universitas Airlangga: Surabaya
Anonimous (2008). Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas Indonesia.
UI : Depok
20
Lampiran 1. Contoh Halaman Sampul
SKRIPSI
Oleh:
Nama
NIM: …..
21
Lampiran 2. Contoh Halaman Sampul (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)
SCRIPT
Submitted by:
Nama
NIM: ……
22
Lampiran 3. Contoh Lambar Pengesahan
Pembimbing I Pembimbing II
NIDN. NIDN.
NIDN.
Dekan
Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Abulyatama
NIP.
23
Lampiran 4. Contoh Lambar Pengesahan (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris
APPROVED BY:
Adviser I Adviser II
NIDN. NIDN.
NIDN.
Dean
Teacher Training and Education Faculty
Universitas Abulyatama
NIP.
24
Lampiran 5. Contoh Lembar Pengesahan dewan Penguji
Skripsi dengan judul “Analisis Permasalahan Mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu
oleh ……….., NIM: ………. telah diselesaikan diuji pada tanggal ………. dan telah diperbaiki
untuk disetujui.
Dewan Penguji
1. Penguji I
(_____________________________)
NIDN.
2. Penguji II
(______________________________)
NIDN.
3. Pembimbing I
(______________________________)
NIDN.
4. Pembimbing II
(______________________________)
NIDN.
25
Lampiran 6. Contoh Lembar Pengesahan dewan Penguji
The Scirpt with the title “The Use Of Project Based-Learning To Improve The Students’
Speaking Skill” by …….., NIM: ………. had done and tested on ………. and had been revised
to be approved.
Board of Examinaers
1. Examiner I
(_____________________________)
NIDN.
2. Examiner II
(______________________________)
NIDN.
3. Adviser I
(______________________________)
NIDN.
4. Adviser II
(______________________________)
NIDN.
26
Lampiran 7. Lembar Pernyataan Tidak Plagiat
PERNYATAAN
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “Analisis Permasalahan Mahasiswa
Program Pengalaman Lapangan (PPL)” ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya
saya sendiri dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak
sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini saya
siap menanggung resiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya ini apabila kemudian ditemukan
adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain
Materai 6000
Nama Penyusun
27
Lampiran 8. Lembar Pernyataan Tidak Plagiat (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)
DECLARATION OF AUTHORSHIP
I hereby certify that this script entitles “The Use of Project Based-Learning to Improve the
Students’ Skill” and all the content is my own work and I did not do plagiarism or quoting in
ways that are not accordance with the ethicsof science that applies in the scientific society. Based
ethics is later discovered in my work, or there are claims from other parties regarding the
authenticity of my work.
Materai 6000
Nama Penyusun
28
Lampiran 9. Contoh Abstrak
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis apa saja yang menjadi permasalahan dan
kesulitan mahasiswa FKIP UNAYA selama melaksanakan Program Pengalaman Lapangan
(PPL). Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif.
Sumber dan metode pengumpulan data dalam penelitian ini diperoleh dengan pembagian
angket/kuesioner kepada responden. Angket yang digunakan merupakan jenis skala sikap yang
berbentuk skala likert. Responden pada penelitian ini adalah 15 mahasiswa FKIP UNAYA yang
ditempatkan pada SMA Negeri 1 Peukan Bada pada program PPL Tahun Akademik 2016/2017.
Terdapat 8 aspek yang dievaluasi pada penelitian ini, meliputi masalah pribadi, masalah
persiapan, masalah partisipasi kelas, masalah pengelolaan kelas, masalah instruksional, masalah
evaluasi, masalah emosional, dan masalah penyesuaian dengan siswa. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa secara umum mahasiswa PPL menghadapi masalah dan kesulitan pada
tingkat sedang pada semua aspek masalah, dengan kesulitan mengintegrasikan nilai-nilai dari
pemerintah dan nilai moral sebagai hal tersulit yang dihadapi mahasiswa PPL (80%: kategori
tinggi).
Kata Kunci : Mahasiswa PPL, Program Pengalaman Lapangan (PPL), permasalahan dan
kesulitan.
29
Lampiran 10. Contoh Abstract
ABSTRACT
The purpose of this research was to analyze the problems and difficulties encountered by FKIP
UNAYA students teacher during Field Experience Program. This research was a descriptive
research with quantitative approach. Data collection in this study were obtained by
questionnaires in the form of Likert scale. Respondents for this research were 15 students who
joined the program in 2016/2017 academic year and placed at SMA Negeri 1 Peukan Bada. The
problems and difficulties evaluated in this research were related to personal issues, preparation
problems, class participation problems, classroom management issues, instructional problems,
evaluation issues, emotional problems, and adjusting to pupil problems. The results showed that
in general students encountered problems and difficulties at a moderate level in all aspects with
difficulties to integrate government thrusts and moral values into the lesson when possible
marked as the most difficulties encountered by students (80%: high).
30
Lampiran 11. Contoh Daftar Isi
DAFTAR ISI
31
BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .........................................
4.1 Hasil Pengolahan dan Analisis data ..........................................................
4.2 Pembahasan dan Analisis temuan .............................................................
BAB V. SIMPULAN DAN SARAN............................................................................
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................
5.2 Saran ..........................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ..................................................................................................
LAMPIRAN..................................................................................................................
RIWAYAT HIDUP .....................................................................................................
32
Lampiran 12. Contoh Daftar Isi
LIST OF CONTENTS
33
BAB IV. RESEACH FINDINGS AND DISCUSSION ............................................
4.1 Hasil Pengolahan dan Analisis data ..........................................................
4.2 Pembahasan dan Analisis temuan .............................................................
BAB V. CONCLUSION AND SUGGESTION .........................................................
5.1 Kesimpulan ...............................................................................................
5.2 Saran ..........................................................................................................
REFERENCES ............................................................................................................
APPENDIXES .............................................................................................................
AUTOBIOGRAPHY ..................................................................................................
34
Lampirann 13. Contoh Daftar Tabel
DAFTAR TABEL
35
Lampiran 14. Contoh Daftar Gambar
DAFTAR GAMBAR
36
Lampiran 15. Contoh Daftar Lampiran
DAFTAR LAMPIRAN
37
Lampiran 16. Contoh Daftar Pustaka
DAFTAR PUSTAKA
Asarina, R. (2014). Studi eksplorasi kendala-kendala guru dalam pembelajaran IPS di SMP
wilayah Kecamatan Moyudan. Skripsi. FIS UNY: Yogyakarta
Ashsiddiqi, M.H. (2012). Kompetensi sosial guru dalam pembelajaran dan pengembangannya.
Jurnal TA’DIB. 17, (01), 61-67.
Campbell, N.A., J.B. Reece, dan L.G. Mitchell. (2008). Biologi edisi VIII Jilid 2. Terjemahan
dari Biology 8th Ed, oleh R. Lestari, E. I. M. Aidil, N. Anita, Andri, W.F. Wibowo, W.
Manalu. Erlangga.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan. (2019). Petunjuk pelaksanaan beasiswa dan dana
bantuan operasional. Depdikbud
Fajriah, M.N. (2009). Kemampuan pengelolaan kelas guru praktikan mahasiswa PPL jurusan
PAI Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo Semester Genap Tahun Akademik 2007/2008
(Studi pada SLTP Sekolah/Madrasah Latihan Di Kota Semarang). Skripsi. Fakultas
Tarbiyah Institut Agama Islam Negeri Walisongo: Semarang
Ganal, N.N., Andaya, O.J.F., & Guiab, M.R. (2015). Problem and difficulties encountered by
student teacher of Phillipine Normal University Isabela Campus. International Journal
of Science and Enginering. 1, (9), 63-74.
Hadiprayitno, G., Ramdani, A., Jam/aluddin., Karnan., & Sukri, A. (2016). kompetensi
profesional dan pedagogi mahasiswa dalam pelaksanaan program pengalaman lapangan.
Cakrawala Pendidikan, 5, (2), 292-300.
Herdiyanto. (2009). Hambatan pelaksanaan (PPL) bagi mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa dan
Sastra Jawa FBS UNNES. Lingua. 5, (01), 63-71.
Kadir, A., Fauzi, A., Yulianto, E., Baehaqi., Kurnianto, R., Rosmiati., & Nu’man, A. (2012).
Dasar-dasar pendidikan. Prenada Media Grup.
Sanusi, A. (2018). Menyimak mutu pendidikan dengan konsep taqwa dan kecerdasan,
meluruskan konsep belajar dan arti kualitatif. Serambi Indonesia (08 September 2018).
38