04
PEDOMAN PENULISAN
SKRIPSI
Segala puji bagi Allah SWT, serta salawat dan salam tercurahkan kepada
Rasulullah Muhammad SAW beserta keluarga, sahabat, dan umatnya.
Skripsi merupakan karya ilmiah yang bersifat akademis dan ilmiah, sehingga harus
sesuai dengan sistematika formal yang berlaku, teknik penulisan yang baku, metode
berpikir ilmiah, serta tunduk pada etika akademik dan berpegang teguh pada
prinsip-prinsip kejujuran intelektual. Dengan demikian, karya ilmiah yang ditulis
bisa dipertanggungjawabkan kualitas dan orisinalitasnya.
Sebagaimana diketahui bersama bahwa kualitas skripsi tidak hanya ditentukan oleh
substansi atau materi tulisan saja, akan tetapi juga ditentukan oleh sistematika dan
tata cara (teknik) penulisannya. Oleh karena itu, untuk menjamin tercapainya
kualitas tersebut maka diperlukan panduan penulisan skripsi.
Pedoman Penulisan Skripsi tidak hanya menjadi acuan bagi mahasiswa yang
menulis skripsi tetapi juga para dosen (penasihat akademik, pembimbing, maupun
penguji) sebagai pedoman dalam membimbing, menelaah, dan menilai karya
skripsi. Pedoman Penulisan Skripsi bertujuan untuk membantu melancarkan
mahasiswa dalam proses penulisan skripsi; menjamin keseragaman format
penulisan skripsi; dan menjaga penelitian yang dilakukan sesuai dengan kaidah-
kaidah penulisan karya ilmiah.
Pedoman Penulisan Skripsi ini merupakan revisi dari pedoman skripsi sebelumnya.
Kepada berbagai pihak yang telah berkontribusi dalam menyelesaikan Pedoman
Penulisan Skripsi ini, kami ucapkan terima kasih. Semoga Allah SWT memberikan
balasan dan menjadikannya sebagai amal saleh. Aamiin YRA.
Tim Penyusun
ii
DAFTAR ISI
Sampul ....................................................................................................................... i
Kata Pengantar ........................................................................................................ ii
Daftar Isi .................................................................................................................. iii
Bab I Prosedur Penyusunan Skripsi ....................................................................... 1
A. Prosedur Pengajuan Proposal Skripsi ............................................................ 1
B. Bimbingan Skripsi ......................................................................................... 1
C. Pelaksanaan Ujian Skripsi .............................................................................. 1
1. Syarat-Syarat Pendaftaran Ujian Skripsi .................................................. 1
2. Tata Cara Pendaftaran Ujian Skripsi ....................................................... 2
3. Pelaksanaan Ujian Skripsi ......................................................................... 2
4. Perbaikan Skripsi ...................................................................................... 3
Bab II Dosen Pembimbing Skripsi ......................................................................... 4
A. Jumlah dan Kualifikasi Pembimbing ............................................................ 4
B. Tugas dan Kewajiban Pembimbing ............................................................ 4
C. Penggantian Pembimbing ......................................................................... 4
D. Etika dalam Proses Pembimbingan Skripsi .................................................. 5
Bab III Sistematika Penulisan Skripsi .................................................................... 6
A. Ketentuan Khusus ......................................................................................... 6
B. Sistematika Penulisan Proposal Skripsi ......................................................... 6
C. Sistematika Penulisan Skripsi ....................................................................... 7
Bab IV Teknik Penulisan ......................................................................................... 14
A. Ketentuan Umum ......................................................................................... 14
B. Ketentuan Khusus ......................................................................................... 19
Lampiran 1 Rubrik Penilaian Skripsi .................................................................... 25
Lampiran 2 Contoh Halaman Sampul Luar .......................................................... 28
Lampiran 3 Contoh Halaman Sampul Dalam .................................................. 29
Lampiran 4 Contoh Halaman Pengesahan Pembimbing ................................... 30
Lampiran 5 Contoh Halaman Lembar Pengesahan Ujian Komprehensif ......... 31
Lampiran 6 Contoh Halaman Lembar Pengesahan Ujian Skripsi ...................... 32
Lampiran 7 Contoh Halaman Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah ........... 33
iii
BAB I
PROSEDUR PENYUSUNAN SKRIPSI
B. BIMBINGAN SKRIPSI
1. Fotokopi Surat Penunjukan Dosen Pembimbing dan Proposal Skripsi harus
diserahkan kepada dosen pembimbing skripsi oleh mahasiswa yang
bersangkutan paling lambat 2 (dua) minggu dari tanggal penetapan SK.
2. Konsultasi/bimbingan skripsi dilakukan minimal 8 (delapan) kali dalam masa
bimbingan dengan masing-masing pembimbing dibuktikan dengan buku
konsultasi.
3. Bagi mahasiswa yang belum selesai bimbingan skripsi sampai batas 2 (dua)
semester akan diberi surat peringatan oleh Pimpinan Fakultas.
4. Mahasiswa diperbolehkan untuk mendaftar ujian skripsi apabila skripsi telah
disetujui oleh pembimbing, dibuktikan dengan tanda tangan pembimbing pada
lembar persetujuan di dalam draf skripsi dan buku bimbingan skripsi.
5. Proses bimbingan skripsi berlangsung sampai dengan mahasiswa menyelesaikan
proses revisi penulisan skripsi.
1
b. Telah menyelesaikan administrasi keuangan dibuktikan dengan Surat Bebas
Biaya Kuliah dari Bagian Keuangan Fakultas.
c. Menyerahkan sertifikat TOAFL dengan minimal nilai 375 dan dan sertifikat
TOEFL dengan minimal nilai 450.
d. Mahasiswa mengisi atau mengunggah Surat Keterangan Pendamping Ijazah
(SKPI) di Academic Information System (AIS).
e. Telah menyelesaikan penulisan skripsi dengan bukti tanda tangan dari
pembimbing skripsi pada lembar persetujuan dan buku konsultasi bimbingan
skripsi.
f. Menyerahkan lembar pengesahan ujian komprehensif yang telah
ditandatangani para penguji.
g. Menyerahkan hasil cek plagiarism menggunakan aplikasi turnitin dengan
hasil uji kemiripan maksimal 30%.
h. Menyerahkan fotocopy buku bimbingan penasehat akademik dan lembar
rekomendasi yang telah ditandatangani dosen penasehat akademik (mulai
angkatan 2019).
i. Mahasiswa menggandakan draf skripsi yang akan diujikan sebanyak 3-4
eksemplar (sesuai dengan jumlah tim penguji) dan menyerahkan kepada Sub
Bagian Akademik.
j. Menyerahkan syarat administrasi lainnya ke Sub Bagian Akademik.
2
Staf Sub Bagian Akademik.
c. Ujian Skripsi yang dilaksanakan pada minggu ketiga adalah Prodi
Ekonomi Syariah, Ekonomi Pembangunan dan Perbankan Syariah,
pada minggu keempat adalah Prodi Manajemen dan Akuntansi.
d. Penyerahan skripsi kepada tim penguji dilakukan oleh Staf Sub Bagian
Akademik.
e. Peserta ujian wajib mempersiapkan ringkasan materi skripsi dalam bentuk
slide presentasi untuk dipresentasikan pada waktu ujian.
f. Peserta ujian mengenakan pakaian formal dan Jas Almameter UIN Jakarta.
4. Perbaikan Skripsi
a. Apabila ujian skripsi dinyatakan tidak lulus oleh tim penguji maka
mahasiswa harus mengulang dan apabila dinyatakan lulus mahasiswa harus
segera memperbaiki skripsi berdasarkan usulan atau rekomendasi dari Tim
Penguji Skripsi.
b. Batas waktu perbaikan maksimal 30 (tiga puluh) hari sejak ujian
dilaksanakan.
c. Apabila sampai pada batas waktu perbaikan 30 (tiga puluh) hari tidak selesai,
skripsi harus diuji kembali.
d. Skripsi yang sudah diperbaiki dibuktikan dengan tanda tangan asli dari Tim
Penguji pada Form Revisi Skripsi.
3
BAB II
DOSEN PEMBIMBING SKRIPSI
C. PENGGANTIAN PEMBIMBING
Mahasiswa dapat mengajukan penggantian dosen pembimbing skripsi
kepada Ketua Program Studi, dengan ketentuan sebagai berikut:
a. Pembimbing sakit atau meninggal dunia;
4
b. Pembimbing mendapatkan tugas yang tidak memungkinkan melakukan
bimbingan lebih dari dua bulan;
c. Pembimbing karena satu hal mengundurkan diri;
d. Alasan lain yang dapat diterima oleh pimpinan fakultas (Dekan, Wakil
Dekan, dan Ketua Program Studi).
5
BAB III
SISTEMATIKA PENULISAN SKRIPSI
A. KETENTUAN KHUSUS
1. Wajib menggunakan minimal tiga jurnal internasional dan tujuh jurnal nasional
sebagai referensi.
2. Skripsi tidak boleh dimasukkan sebagai referensi, namun Tesis dan Disertasi
dapat digunakan sebagai referensi.
3. Diperbolehkan mengambil data dari sumber (website) resmi seperti, website
resmi perusahaan, BPS, BI, OJK, Kementerian, BUMN, dan website asosiasi-
asosiasi lainnya.
4. Tidak diperbolehkan mengambil data dari blog personal, Wikipedia, dan
website yang tidak dapat dipertanggungjawabkan.
6
BAB II TINJAUAN PUSTAKA
A. Teori-teori Terkait dengan Penelitian
B. Penelitian Terdahulu
C. Kerangka Pemikiran
D. Keterkaitan antar Variabel dan Hipotesis (jika ada)
7
C. Data dan Sumber Data
D. Instrumen Penelitian (jika ada)
E. Metode Pengumpulan Data
F. Metode Analisis Data
G. Definisi Operasional Variabel (jika ada)
8
dimana peneliti diilhami dari hasil penelitian terdahulu, maka data hasil penelitian
terdahulu dapat dijadikan sebagai dasar pembanding. Latar belakang berfungsi
sebagai informasi yang relevan, sehingga pembaca sudah mengetahui pokok
masalah penelitian yang akan diteliti setelah membaca latar belakang penelitian.
D. Identifikasi Masalah (jika ada)
Identifikasi masalah menjelaskan potensi masalah yang akan diteliti sebelum
menentukan masalah secara khusus dalam penelitian. Identifikasi masalah
diturunkan dari latar belakang penelitian.
E. Rumusan Masalah
Rumusan masalah merupakan masalah yang perlu ditindaklanjuti yang diturunkan
secara teoritis dari latar belakang penelitian, yang formulasinya dapat berupa
pertanyaan atau pernyataan. Rumusan masalah adalah pertanyaan atau pernyataan
tentang keadaan, fenomena dan atau konsep yang memerlukan pemecahan atau
memerlukan jawaban melalui suatu penelitian serta analisis mendalam berdasarkan
teori-teori, konsep-konsep, dan alat-alat analisis yang relevan.
F. Tujuan Penelitian
Bagian ini mengungkapkan secara spesifik sasaran yang ingin dicapai oleh
penelitian. Isi dan rumusan tujuan penelitian mengacu pada rumusan masalah.
Tujuan penelitian disampaikan dalam bentuk kalimat pernyataan.
G. Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian adalah kontribusi yang dihasilkan setelah penelitian selesai
dilakukan. Manfaat penelitian terdiri atas dua macam, yaitu manfaat teoretis dan
manfaat praktis. Manfaat teoretis adalah untuk pengembangan ilmu pengetahuan
sedangkan manfaat praktis adalah untuk penyelesaian masalah yang ada di
lapangan, yang dapat berupa manfaat bagi pemerintah maupun bagi perusahaan.
H. Teori-teori Terkait dengan Penelitian
Diperlukan acuan teori yang tepat agar dapat memproleh solusi dari permasalahan
penelitian, mencapai tujuan penelitian, dan memberikan manfaat penelitian. Teori-
teori yang terkait dengan penelitian adalah teori yang relevan dengan masalah, dapat
berasal dari penelitian terdahulu yang pernah dilakukan yang ada hubungannya
dengan tema penulisan penelitian, dan dari teori dapat dikembangkan model-model
untuk menganalisis masalah.
9
I. Penelitian Terdahulu
Penelitian terdahulu menjelaskan tentang kajian-kajian atau penelitian yang pernah
dilakukan sebelumnya yang berkaitan dengan permasalahan penelitian yang akan
dilakukan. Penelitian terdahulu untuk mengidentifikasikan persamaan dan
perbedaan antara masing-masing kajian sebelumnya dengan permasalahan
penelitian yang akan dilakukan. Hal ini perlu dijelaskan agar tidak terjadi duplikasi
penelitian. Penelitian terdahulu disusun dalam bentuk tabel dengan contoh sebagai
berikut:
J. Kerangka Pemikiran
Kerangka pemikiran pada dasarnya merupakan gambaran singkat dan sistematis
yang dimulai dari latar belakang penelitian sampai kesimpulan yang diharapkan.
Kerangka pemikiran dapat disajikan dalam bentuk bagan, deskripsi kualitatif, dan
atau gabungan keduanya. Jika disajikan dalam bentuk bagan, didalamnya
mencakup model penelitian yang menggambarkan hubungan antar variabel.
10
K. Keterkaitan Antar Variabel dan Hipotesis (jika ada)
Keterkaitan antar variabel menjelaskan pemahaman terhadap variabel dan
hubungan antar variabel yang diteliti. Posisi variabel yang utama menempatkannya
sebagai dasar dari semua proses peneltian; mulai dari perumusan masalah,
perumusan hipotesis, pembuatan instrumen pengumpul data, sampai pada
analisisnya. Keterkaitan antar variabel digunakan dalam penelitian kuantitatif.
Hipotesis merupakan dugaan sementara atas suatu hubungan atau sebab akibat dari
kinerja variabel yang perlu dibuktikan kebenarannya.
L. Populasi dan Sampel (jika ada)
Bagian ini menjelaskan populasi yang digunakan dalam penelitian. Jumlah sampel
yang digunakan sesuai dengan metode perhitungan pengambilan sampelnya.
M. Tempat dan Waktu Penelitian (jika ada)
Tempat penelitian adalah tempat diperolehnya data (sumber data), bukan tempat
dilakukannya kerja penelitian, misalnya perpustakaan sebagai tempat menganalisis
data. Di sini perlu dijelaskan alasan tempat itu dipilih dan karakteristiknya. Akan
tetapi, tempat tidak harus ada jika sumber data tidak berkaitan dengan tempat
tertentu. Uraian mengenai waktu penelitian meliputi tahun dan bulan atau tahun,
bulan dan minggu dilaksanakannya penelitian.
N. Data dan Sumber Data
Pada bagian ini dilaporkan jenis data dan sumber datanya dengan keterangan yang
memadai. Jenis data menunjukkan data apa saja yang menjadi fokus penelitian,
sedangkan sumber data menunjuk dari mana saja data tersebut diperoleh.
O. Instrumen Penelitian (jika ada)
Instrumen penelitian adalah alat yang sifatnya lebih teknis dan operasional untuk
memperoleh data. Misalnya jika peneliti menggunakan metode wawancara untuk
mengumpulkan data, maka instrumennya adalah panduan/pedoman wawancara.
Instrumen penelitian disusun berdasarkan kisi-kisi. Kisi-kisi instrumen yang
disusun dijabarkan dari indikator variabel penelitian. Setelah dibuat kisi-kisi,
selanjutnya disusun butir-butir instrumen penelitian.
P. Metode Pengumpulan Data
Metode pengumpulan data dapat dilakukan dengan berbagai cara, antara lain
dilakukan melalui studi pustaka, terutama yang berhubungan dengan data-data
11
sekunder. Sementara itu data primer dapat dilakukan melalui studi lapangan, berupa
eksperimen, observasi, atau wawancara dengan metode kuesioner.
Q. Metode Analisis Data
Analisis data penelitian dapat dikelompokkan dalam dua katagori besar, yaitu
analisis kuantitatif dan analisis kualitatif. Analisis dapat berupa penjelasan dari
suatu grafik, tabel dan lainnya, atau mendiskusikan atau membandingkan dua
kelompok atau lebih variabel, yang keduanya harus bermuara pada kemampuan
mengambil kesimpulan. Analisis diarahkan untuk menjawab masalah-masalah
penelitian dengan menggunakan landasan teori yang sudah ditentukan sebelumnya.
Analisis dapat berupa analisis dari hasil pengujian hipotesis bila menggunakan
model-model yang perlu pembuktian.
R. Definisi Operasional Variabel (jika ada)
Definisi operasional variabel merupakan pendefinisian dari serangkaian variabel
yang digunakan dalam penelitian. Hal ini dipandang perlu agar ada kesamaan
makna atas suatu variabel yang mungkin mempunyai makna ganda. Pendefinisian
variabel adalah sampai dengan cara pengukurannya.
S. Gambaran Umum Objek Penelitian (jika ada)
Pada bagian ini yang ditampilkan adalah data-data objek penelitian yang
menunjang permasalahan dan akan bermuara pada tahap analisis. Disamping itu
juga diperlukan adanya tampilan informasi yang bersifat umum.
T. Temuan Hasil Penelitian
Pada bagian ini diuraikan data dan temuan yang diperoleh. Uraian tersebut memuat
deskripsi semua data yang relevan dengan pertanyaan penelitian. Hasil penelitian
menguraikan jawaban dari permasalahan penelitian.
U. Pembahasan
Pada bagian ini peneliti melakukan pembahasan hasil penelitian dengan cara
mengaitkan temuan dengan hasil kajian teoretis dan empiris. Secara umum yang
disampaikan meliputi: temuan penting penelitian, interpretasi temuan, dan kaitan
antara temuan dengan teori dan hasil penelitian yang relevan.
V. Simpulan
Simpulan penelitian adalah uraian singkat yang dijabarkan dengan baik dari
jawaban pertanyaan penelitian yang merupakan hasil penelitian dan pembahasan.
12
Simpulan biasanya diawali dengan penyampaian kembali tujuan penelitian secara
singkat dan naratif yang kemudian diikuti dengan penyampaian temuan dalam
bentuk ringkasan serta apa implikasi dari temuan tersebut.
W. Saran
Saran memuat usulan secara operasional sebagai tindak lanjut dari hasil penelitian.
Saran bisa ditujukan untuk pengambil keputusan, praktisi dan/atau pemerintah.
Saran selaras dengan pembahasan dan simpulan. Saran termasuk didalamnya
adalah saran untuk penelitian selanjutnya demi untuk memperdalam studi yang
telah dilakukan melalui penelitian yang sudah dilakukan.
13
BAB IV
TEKNIK PENULISAN
A. Ketentuan Umum
Beberapa ketentuan umum yang harus dipenuhi oleh setiap mahasiswa dalam
format penulisan skripsi di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta meliputi
beberapa hal, yaitu:
1. Untuk ujian skripsi, kertas yang digunakan untuk pengetikan menggunakan
kertas putih jenis HVS (houtvrij schrijfpapier) 70 gram ukuran A4 (210 mm x
297 mm).
2. Untuk huruf Latin, font yang digunakan adalah Times New Roman dengan
ukuran 12 untuk body text.
3. Batas pengetikan (margin):
1) Tepi atas (top margin): 4 cm.
2) Tepi bawah (bottom margin): 3 cm.
3) Tepi kiri (left margin): 4 cm.
4) Tepi kanan (right margin): 3 cm.
5) Setiap alinea (paragraf) baru, ketikan dimulai menjorok (tabbing) dari
garis margin.
4. Spasi dan paragraf yang digunakan pada bagian:
1) Skripsi 2 spasi dalam penulisan dari Bab I sampai dengan Bab V.
2) Abstrak 1 spasi, yang berisikan tujuan penelitian, metode penelitian, dan
penemuan dari penelitian tersebut (tidak boleh lebih dari satu halaman),
kata “abstrak” ditulis tebal dengan huruf kapital, diletakkan ditengah,
dengan 3 (tiga) ketukan kebawah, kata kunci maksimal 5 kata.
3) Bagian Kata Pengantar menggunakan 1 ½ spasi.
4) Awal Paragaraf (paragraph indentation) = 1 tab atau 7 ketukan dari kiri.
5. Penomoran, meliputi:
1) Bagian Awal
Bagian awal skripsi, yang meliputi Lembar Persetujuan Dosen
Pembimbing, Abstrak, Kata Pengantar, Daftar Isi, Daftar Tabel, Daftar
14
Gambar, dan Daftar Lampiran, penomoran ditulis pada bagian tengah
bawah dengan menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst).
2) Bagian Isi/Bab dan Bagian Akhir
Penomoran setiap halaman ditulis berupa angka (1,2,3, dst) pada bagian
tengah bawah halaman.
3) Bagian Akhir
Penomoran pada bagian akhir skripsi meliputi; Daftar Pustaka dan
Lampiran-Lampiran ditulis seperti pada Bab skripsi yaitu pada bagian
tengah bawah halaman.
6. Tebal Skripsi
Tebal skripsi minimal 60 halaman dan maksimal 200 halaman.
7. Penggunaan Bahasa
Bahasa yang digunakan dalam penulisan skripsi adalah bahasa Indonesia baku
dengan gaya bahasa keilmuan yang bercirikan antara lain:
1) Berpedoman pada pedoman umum ejaan bahasa Indonesia yang
disempurnakan (EYD) dan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) edisi
terbaru. Untuk skripsi yang berbahasa Inggris diserahkan kepada masing-
masing pembimbing.
2) Penulisan skripsi harus menggunakan bahasa baku (formal) yaitu bahasa
yang sistematis dan logis serta mudah dipahami.
3) Penggunaan kata dan istilah harus mengacu pada Kamus Besar Bahasa
Indonesia (KBBI) atau kamus lain yang relevan.
4) Kalimat dan paragraf tidak terlalu panjang.
5) Format dan tata cara penulisan harus konsisten.
6) Penulisan nama, kata atau kalimat yang berasal dari bahasa Arab yang belum
diadopsi dalam bahasa Indonesia harus berpedoman pada sistem transliterasi.
7) Tanda baca seperti titik, koma, titik dua, tanda seru, tanda tanya, tanda persen,
tanda penghubung, garis miring dan lainnya harus mengikuti pedoman ejaan
bahasa Indonesia yang disempurnakan.
8. Pemenggalan Kata
1) Pemenggalan suku kata mengikuti aturan Ejaan Bahasa Indonesia.
2) Pada akhir baris, dihindari pemenggalan suku kata, baik diawal maupun
15
diakhir kata, yang terdiri dari satu huruf, Contoh: mempunyai, menyadari dan
imunisasi, apabila dipenggal tidak boleh mempunya-i, menyadar-i dan
imunisas-i, yang benar, mempu-nyai, menya-dari dan imunisa-si.
3) Bilangan seperti Rp.50,00, pukul 12.00 tidak boleh dipenggal, sementara
apabila nama itu ditulis sesudah nama bilangan dan bukan singkatan,
pemenggalan boleh dilakukan, seperti 10 kilometer, 15.000 rupiah, dan
sebagainya
4) Singkatan gelar keluarga orang tidak boleh dipisahkan dari nama keseluruhan
(lengkap), seperti : R.A dipisah dari Kartini
5) Bilangan-bilangan dalam teks yang terdiri dari satu atau dua angka
hendaknya ditulis dengan huruf, tidak boleh ditulis dengan angka, sedang
bilangan lebih dari dua angka ditulis dengan angka tidak ditulis dengan huruf.
Contoh : “Rata-rata penduduk Indonesia makan tiga kali sehari”, “Jarak
Jakarta-Cirebon sejauh 300 kilometer dapat ditempuh dalam waktu lima
jam”.
6) Persen, tanggal, jumlah uang, nomor rumah, nomor telepon, pecahan desimal,
dan bilangan yang disertai dengan singkatan harus ditulis dengan angka.
Contoh : 10%, 14 Desember 2019, Rp. 10.000, Jalan Jeruk nomor 5, telepon
7401925, 0,08, 7 km.
7) Kalimat tidak boleh dimulai dengan angka, untuk menghindari itu, susunan
kalimat harus diubah, kalau terpaksa kalimat itu tidak dapat diubah
susunannya, maka angka itu ditulis penuh dengan huruf.
8) Judul buku, nama majalah, koran, jurnal, dan kata asing termasuk yang
berasal dari daerah, yang bukan kata baku dalam bahasa Indonesia, diketik
miring (italic), sementara nama-nama asing, seperti nama lembaga, tidak
diketik miring. Contoh : World Health Organization.
9. Gaya Penulisan
Gaya Penulisan yang digunakan untuk kutipan dan daftar pustaka adalah
American Psychological Association (APA) Style.
16
Tipe Penempatan American Psychological Association
Dokumen Kutipan (APA) Style
Dokumen Web Ketika ditulis Kurland, P.B., & Lerner, R. (Eds.). (2000).
dalam Daftar The founders’ Constitution. Chicago:
Pustaka University of Chicago Press. Diunduh
pada 20 Juni 2019, dari http://press-
pubs.uchicago.edu/founders/.
17
Bab dalam Buku Ketika ditulis Kuncoro, A. (2009). Spatial Agglomeration,
dalam Daftar Firm Productivity, and Government
Pustaka Policies in Indonesia. In Y. Huang., &
A. Magnolo Bocchi (Eds). Reshaping
Economic Geography in East Asia, a
Companion to the World Development
Report 2009. Washington: World
Bank.
Ketika dikutip
dalam teks
atau sebagai (Kuncoro, 2009)
catatan
Prosiding Ketika ditulis Hayati, M., Nidar, S. R., Masyita, D., &
Konferensi dalam Daftar Sutisna. (2018). Strengthening The Role
Pustaka of Islamic Microfinance Through
Financial Technology in Poverty
Alleviation. Proceeding of the 5th
Global Advanced Research Conference
on Management and Business Studies,
374-380.
18
B. Ketentuan Khusus
Sedangkan ketentuan khusus yang harus dijalankan dalam penulisan skripsi
meliputi:
1. Pengetikan Bab dan Judul Bab menggunakan huruf besar yang tebal (Bold),
dan diletakkan di tengah-tengan kertas (aligment center).
2. Penomoran Bab, Sub bab, dan sub dari sub bab
1) Penomoran Bab menggunakan angka Romawi besar (I, II, III, dst).
2) Penomoran sub bab menggunakan Huruf Besar (A, B, C, dst).
3) Penomoran sub dari sub bab menggunakan angka (1, 2, 3, dst).
4) Jika di dalam sub dari sub bab masih terdapat perincian, penomoran
menggunakan huruf latin kecil (a, b, c, dst).
5) Apabila di dalam perincian tersebut masih terdapat perincian,
penomoran menggunakan angka yang diberi tanda kurung tutup 1), 2),
3), dst.
Secara lebih detail penjelasan penomoran Bab, sub bab, dan sub dari sub bab
dapat dilihat pada contoh di bawah ini:
Gambar 2.1
Contoh Penomoran
BAB I
PENDAHULUAN
A. Sub Bab
1. Sub dari Sub bab
a. Rincian sub dari sub bab
1) ………….
(a) …………..
19
3. Pengetikan naskah pada setiap alinea ditulis sejajar dengan judul sub bab atau
sub dari subbab.
4. Huruf Tebal dan Huruf Miring
a. Penulisan huruf tebal digunakan untuk menuliskan bab, judul bab dan sub
bab.
b. Sedangkan penulisan huruf miring digunakan untuk menuliskan kata-kata
yang berasal dari bahasa asing.
5. Huruf Kapital (besar)
Penulisan huruf kapital (besar) ditulis pada setiap :
1) Bab dan judul bab.
Setiap huruf awal dalam kalimat pada subbab, kecuali kata sambung
seperti “dan” dan “yang”. Setiap huruf awal dalam kalimat pada judul
tabel, judul gambar, dan judul lampiran, kecuali kata sambung seperti
“dan” dan “yang”.
2) Serta nama-nama lain yang dianggap penting.
6. Kutipan
Pembuatan catatan (kutipan) yang digunakan dalam pedoman penulisan
skripsi ini yaitu:
Catatan yang ditempatkan pada setiap kutipan dalam teks, atau seringkali
disebut sebagai catatan dalam teks (body note). Format penulisan catatan
dalam teks yang berlaku, yaitu:
a. Jika pengarang hanya satu orang, penulisannya meliputi nama pengarang,
tahun terbit, dan nomor halaman.
1) Misalnya untuk pada awal kalimat:
Amelia (2020: 42) menyatakan bahwa, dalam Islam, pertama
akuntansi dikenal dengan istilah ilmu Hisab (ilmu hitung) atau
dikenal juga sebagai muhasabah, kedua dasar kata yang sama yakni
hasaba, yang bermakna menghitung, menimbang amalan manusia
dan tingkah lakunya sesuai dengan apa yang tercatat dan terdaftar.
2) Misalnya untuk pada akhir kalimat:
Dengan melalui suatu penelitian, manusia bisa menggunakan atas
hasil yang didapatkannya, maksudnya memahami disini yaitu
memperjelas informasi atau masalah yang sebelumnya tidak
20
diketahui dan kemudian menjadi tahu (Mufraini, 2013: 6).
b. Jika penulis terdiri dari dua orang maka penulisannya dapat dilakukan,
Al Arif dan Rahmawati (2018:19) atau (Al Arif dan Rahmawati, 2018
:19).
c. Jika penulis lebih dari dua orang maka penulisannya dapat dilakukan
dengan, Al Arif, dkk. (2018: 20) atau (Al Arif, dkk., 2018 :20).
7. Penyajian Tabel, Gambar dan Lampiran
a. Ketentuan penyajian tabel:
1) Nomor dan judul ditulis di atas tabel di di tengah atas, simetris
dengan tabel tersebut. Ketentuannya adalah nomor (bab, kemudian
nomor urut), titik, kemudian judul tabel.
2) Untuk penomoran tabel, disesuaikan dengan pada bab berapa tabel
tersebut berada dan ditulis secara berurutan, misalnya Tabel.2.5.
artinya tabel ke 5 di Bab 2.
3) Apabila judul tabel lebih dari satu baris, maka baris kedua ditulis
sejajar dengan judul tabel tersebut, di mana spasi antara baris
pertama dengan baris kedua adalah 1 spasi.
4) Apabila terdapat sumber tabel, maka sumber tabel tersebut ditulis
di bagian bawah tabel sejajar dengan tabel dari sebelah kiri.
5) Setiap awal kata pada judul tabel ditulis dengan huruf besar.
b. Ketentuan penyajian gambar:
1) Nomor dan judul ditulis di bawah gambar dan simetris dengan
gambar tersebut. Ketentuannya adalah nomor (bab, kemudian
nomor urut), titik, kemudian judul gambar.
2) Untuk penomoran gambar, disesuaikan dengan pada bab berapa
gambar tersebut berada di atas dan ditulis secara berurutan.
3) Apabila judul gambar lebih dari satu baris, maka baris kedua
ditulis sejajar dengan judul gambar tersebut, di mana spasi antara
baris pertama dengan baris kedua adalah 1 spasi.
4) Apabila terdapat sumber gambar, maka sumber gambar tersebut
ditulis setelah judul gambar.
5) Setiap awal kata pada judul gambar ditulis dengan huruf besar.
c. Ketentuan penyajian lampiran :
21
1) Nomor dan judul ditulis di atas lampiran di sebelah kiri, sejajar dengan
lampiran tersebut. Ketentuannya adalah nomor (bab, kemudian nomor
urut), titik, kemudian judul lampiran.
2) Khusus untuk nomor lampiran, ditulis secara berurutan tanpa nomor
bab, misalnya:
Lampiran 9: Jumlah Mahasiswa Berwirausaha
3) Apabila judul lampiran lebih dari satu baris, maka baris kedua ditulis
sejajar dengan judul lampiran tersebut, di mana spasi antara baris
pertama dengan baris kedua adalah 1 spasi.
4) Setiap awal kata pada judul lampiran ditulis dengan huruf besar.
Jurnal:
Satu Penulis:
Nama belakang, inisial nama depan. (Tahun). Judul artikel. Nama jurnal (dicetak
miring), volume(issue), nomor halaman. DOI.
Contoh:
Amilin, A. (2017). The Impact of Role Conflict and Role Ambiguity on
Accountants’s Performance: The Moderating Effect of Emotional
Quotient. European Research Studies Journal, 20(2A), 237-249.
22
Hamid, A., Said, M., & Meiria, E. (2019). Potency and Prospect of halal Market
in Global Industry: An Empirical Analysis of Indonesia and United
Kingdom. Business and Management Studies, 5 (2), 54-63.
https://doi.org/10.11114/bms.v5i2.4167.
Buku:
Satu Penulis:
Nama belakang, inisial nama depan. (Tahun). Judul buku (dicetak miring). Kota
Penerbit: Nama Penerbit.
Contoh:
Rodoni, A. (2015). Asuransi dan Pegadaian Syariah. Jakarta: Mitra Wacana
Media.
Prosiding Konferensi
Nama belakang, inisial nama depan. (Tahun). Judul artikel. Nama konferensi
(dicetak miring), nomor halaman.
Contoh:
23
Hayati, M., Nidar, S. R., Masyita, D., & Sutisna. (2018). Strengthening The Role
of Islamic Microfinance Through Financial Technology in Poverty
Alleviation. Proceeding of the 5th Global Advanced Research Conference
on Management and Business Studies, 374-380.
Website:
Nama penulis. (Tahun). Judul halaman. Waktu pengambilan data, sumber
website.
Contoh:
Kurland, P.B., & Lerner, R. (Eds.). (2000). The founders’ Constitution. Chicago:
University of Chicago Press. Diunduh pada 20 Juni 2019, dari
http://press- pubs.uchicago.edu/founders/.
24
LAMPIRAN
Teknik Skripsi sesuai Skripsi sesuai dengan Skripsi sesuai dengan Skripsi sesuai dengan Skripsi kurang sesuai
Penulisan dengan format format yang telah format yang telah format yang telah dengan format yang
(30%) yang telah ditentukan dengan ditentukan dengan ditentukan dengan telah ditentukan dengan
ditentukan tanpa sedikit kesalahan banyak kesalahan cukup kesalahan banyak
ada banyak minor. minor. mayor. kesalahan mayor.
kesalahan
minor.
Materi/Isi Isi Skripsi sangat Isi Skripsi baik: Isi Skripsi cukup baik: Isi Skripsi kurang baik: Isi Skripsi kurang baik:
baik: 1. Latar belakang 1. Latar belakang 1. Latar belakang 1. Latar belakang
(40%)
1. Latar belakang diuraikan dengan diuraikan dengan diuraikan dengan diuraikan dengan
diuraikan sangat baik, baik, benar dan baik, benar dan baik, benar dan
dengan sangat benar dan tepat tepat sesuai tepat sesuai tepat sesuai dengan
baik, benar sesuai dengan dengan masalah dengan masalah masalah yang
dan tepat masalah yang yang diangkat, yang diangkat, diangkat, disertai
sesuai dengan diangkat, disertai disertai data dan disertai sedikit sedikit data dan
masalah yang data dan fakta fakta yang cukup data dan fakta. fakta.
diangkat, yang lengkap dan lengkap dan 2. Permasalahan 2. Permasalahan
disertai data relevan. relevan. dituliskan dengan dituliskan dengan
dan fakta yang 2. Permasalahan 2. Permasalahan jelas dan tepat. kurang jelas dan
lengkap dan dituliskan dengan dituliskan dengan 3. Metode penelitian tepat.
25
relevan. sangat jelas dan jelas dan tepat. yang digunakan 3. Metode penelitian
2. Permasalahan tepat. 3. Metode penelitian cukup tepat untuk yang digunakan
dituliskan 3. Metode penelitian yang digunakan menjawab kurang tepat untuk
dengan sangat yang digunakan tepat untuk permasalahan dan menjawab
jelas dan tepat. tepat untuk menjawab tujuan skripsi. permasalahan dan
3. Metode menjawab permasalahan dan 4. Pembahasan tujuan skripsi.
penelitian yang permasalahan dan tujuan skripsi. dilakukan dengan 4. Pembahasan
digunakan tujuan skripsi. 4. Pembahasan cukup sistematis dilakukan dengan
sangat tepat 4. Pembahasan dilakukan dengan dan cukup kurang sistematis.
untuk dilakukan dengan cukup sistematis ilmiah. 5. Kesimpulan kurang
menjawab sistematis dan dan ilmiah. 5. Kesimpulan menjawab
permasalahan ilmiah. 5. Kesimpulan menjawab permasalahan dan
dan tujuan 5. Kesimpulan menjawab permasalahan tidak mencapai
skripsi. tepat menjawab permasalahan dan mencapai tujuan penulisan
4. Pembahasan permasalahan dan mencapai tujuan penulisan skripsi.
dilakukan dan mencapai tujuan penulisan skripsi.
dengan tujuan penulisan skripsi.
sistematis dan skripsi.
ilmiah.
5. Kesimpulan
sangat tepat
menjawab
permasalahan
dan
mencapai
tujuan
penulisan
skripsi
26
Presentasi 1. Presentasi 1. Presentasi 1. Presentasi 1. Presentasi cukup 1. Presentasi kurang
baik, baik,
dan dilakukan dilakukan dengan dilakukan dengan baik, dilakukan baik, dilakukan
Argumentasi dengan sangat runtun, jelas, dan runtun, cukup dengan cukup dengan tidak runtun,
(30%) baik, runtun, mudah dipahami, jelas, dan mudah runtun, cukup kurang jelas, dan
jelas, mudah serta dipahami, serta jelas, dan mudah sulit dipahami, serta
dipahami, serta menggunakan menggunakan dipahami, serta kurang dalam
menggunakan teknologi teknologi menggunakan menggunakan
teknologi informasi. informasi. teknologi teknologi informasi.
informasi 2. Mampu 2. Mampu informasi. 2. Tidak
dengan baik. memberikan memberikan 2. Mampu mampu
2. Mampu jawaban dengan jawaban dengan memberikan memberikan
memberikan benar atas benar atas jawaban dengan jawaban dengan
jawaban seluruh sebagian besar benar atas benar atas
dengan benar pertanyaan yang pertanyaan sebagian kecil pertanyaan
dan sistematis diajukan. yang diajukan. pertanyaan yang
atas seluruh yang diajukan. diajukan.
pertanyaan
yang diajukan.
27
Lampiran 2. Contoh Halaman Sampul Luar
Oleh
Ratna Sari Dewi
NIM: 117081001234
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/2019 M
28
Lampiran 3. Contoh Halaman Sampul Dalam
Oleh
Ratna Sari Dewi
NIM: 117081002452
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/2019 M
29
Lampiran 4. Contoh Halaman Pengesahan Pembimbing
Skripsi
Diajukan kepada Fakultas Ekonomi dan Bisnis
Untuk Memenuhi Syarat-syarat untuk Meraih Gelar Sarjana Ekonomi
Oleh
Ratna Sari Dewi
NIM: 117081002452
Di Bawah Bimbingan
JURUSAN MANAJEMEN
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1440 H/2019 M
30
Lampiran 5. Contoh Halaman Pengesahan Ujian Komprehensif
Hari ini Rabu Tanggal 24 Bulan Juli Tahun Dua Ribu Sembilan Belas telah dilakukan Ujian
Komprehensif atas mahasiswa:
1. Nama :
2. NIM :
3. Jurusan :
4. Judul Skripsi :
31
Lampiran 6. Contoh Halaman Lembar Pengesahan Ujian Skripsi
Hari ini Jum’at, 9 Agustus 2019 telah dilakukan Ujian Skripsi atas mahasiswa:
1. Nama :
2. NIM :
3. Jurusan :
4. Judul Skripsi :
32
Lampiran 7. Contoh Halaman Lembar Pernyataan Keaslian Karya Ilmiah
LEMBAR PERNYATAAN
KEASLIAN KARYA ILMIAH
Nama :
NIM :
Jurusan :
Fakultas :
Jikalau di kemudian hari ada tuntutan dari pihak lain atas karya saya, dan telah melalui
pembuktian yang dapat dipertanggung jawabkan, ternyata memang ditemukan bukti bahwa
saya telah melanggar pernyataan ini, maka saya siap dikenai sanksi berdasarkan aturan yang
berlaku di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.
Jakarta, ……………………………..
Yang Menyatakan
Materai
Rp. 6.000
(Nama Lengkap)
33