Anda di halaman 1dari 40

TIM PENYUSUN

PEDOMAN PROPOSAL DAN SKRIPSI 2021

1. Dr.dr.Irfannuddin, Sp.KO, M.Pd.Ked


2. Drs.Sadakata Sinulingga, Apt., M.Kes
3. dr. Eka Febri Zulissetiana, M.Bmd
4. dr. Susilawati, M.Kes
5. dr. Puji Rizki Suryani, M.Kes
6. dr. Riana Sari Puspita Rasyid, M.Biomed
7. dr. Tia Sabrina, M.Biomed
8. Nursida Arianti, S.KM

i
KATA PENGANTAR

Alhamdulillah atas rahmat Allah SWT, Pedoman Penulisan Skripsi FK


Unsri ini dapat diselesaikan.
Skripsi merupakan karya ilmiah seorang calon sarjana yang ditujukan untuk
membuktikan kemampuan akademik juga untuk memenuhi syarat yudisium sarjana
kedokteran.Panduan ini disusun sebagai pedoman penyusunan skripsi agar terdapat
keseragaman penulisan proposal dan hasil penelitian sehingga layak untuk
dipublikasikan.
Kami menyadari bahwa pedoman ini masih sangat banyak kekurangan,
saran untuk perbaikan pedoman ini sangat kami harapkan.
Kami mengucapkan terima kasih kepada Dekan dan para Pembantu Dekan
FK Unsri yang telah memfasilitasi tersusunnya pedoman ini sekaligus memberi
kontribusi pada isi pedoman ini. Terima kasih juga kami ucapkan kepada para
kontributor dan tim percetakan atas jerih payahnya. Semoga pedoman ini
bermanfaat.

Palembang, Juni 2021

Tim Penyusun

ii
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................ i


Tim Penyusun ................................................................................................. ii
Kontributor ..................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................ iv
Daftar Isi......................................................................................................... v
Daftar Lampiran.............................................................................................. viii

BAB I TATA CARA PENULISAN PROPOSAL SKRIPSI


1.1. Cara Penulisan ..................................................................... 1
1.2. Halaman .............................................................................. 2
1.3. Halaman Sampul ................................................................. 3
1.4. Halaman Judul ..................................................................... 5
1.5. Halaman Pengesahan ........................................................... 5
1.6. Halaman Persetujuan ........................................................... 5
1.7. Halaman Pernyataan Integritas ............................................. 6
1.8. Halaman Abstrak ................................................................. 6
1.9. Halaman Ringkasan dan Summary....................................... 6
1.10. Kata Pengantar dan Ucapan Terimakasih ............................. 7
1.11. Halaman Pernyataan, Persetujuan, Publikasi Karya Ilmiah untuk
Kepentingan Akademik ....................................................... 7
1.12. Daftar Isi ............................................................................. 7
1.13. Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran dan Daftar
Singkatan Istilah .................................................................. 8

iii
BAB II SISTEMATIKA SKRIPSI
2.1. Sistematika Penulisan Usulan Penelitian Skripsi .................. 9
2.2. Sistematika Penulisan Laporan Akhir Skripsi....................... 11
2.3. Latar Belakang .................................................................... 15
2.4. Tujuan Penelitian ................................................................. 15
2.5. Hipotesis ............................................................................. 16
2.6. Tinjauan Pustaka ................................................................. 16
2.7. Kerangka Teori .................................................................... 16
2.8. Kerangka Konsep ................................................................ 17
2.9. Jenis Penelitian .................................................................... 17
2.10. Waktu dan Tempat Penelitian .............................................. 17
2.11. Populasi dan Subjek/Sampel Penelitian ................................ 17
2.12. Kriteria Inklusi dan Eksklusi ................................................ 18
2.13. Variabel Penelitian .............................................................. 18
2.14. Definisi Operasional ............................................................ 19
2.15. Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data..................................... 19
2.16. Cara Pengolahan dan Analisis Data...................................... 19
2.17. Alur Kerja Penelitian ........................................................... 19
2.18. Jadwal Kegiatan .................................................................. 20
2.19. Anggaran ............................................................................. 20
2.20. Analisis Kelayakan .............................................................. 20
2.21. Prosedur Informed Konsen…………………………… ........ 20
2.22. Kesimpulan……………………………………………. ....... 20
2.23. Penulisan, Persamaan Matematika ....................................... 20
2.24. Penulisan Persamaan Kimia………………………… .......... 22
2.25. Penulisan Angka……………………………………... ......... 22
2.26. Tabel………………………………….. ............................... 22
2.27. Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik dan Foto……. .... 25
2.28. Lampiran……………………………………... .................... 29
2.29. Riwayat Hidup……………………………………... ............ 29

iv
BAB III TATA CARA PERUJUKAN ........................................................ 30
BAB IV TATA CARA PEMBUATAN LAMPIRAN ................................. 31
BAB V PEDOMAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH
5.1 Ketentuan Author ...................................................................... 33
5.2 Cara Penulisan Afiliasi .............................................................. 34
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................... 35

v
BAB 1
TATA CARA PENULISAN SKRIPSI

1.1. Cara Penulisan


Penulisan skripsi di Fakultas Kedokteran Unsri (FK Unsri) harus mengikuti
tata-cara sebagai berikut:
a. Menggunakan kertas HVS minimal 70 gram (Proposal) dan 80 gram (laporan
akhir), ukuran A4 (21,5 cm x 29,7 cm).
b. Margin kiri dan atas 4 cm, sedangkan untuk margin kanan dan bawah 3 cm.
c. Sela ketukan (indensi) selebar 1 cm. Indensi Tab dipakai pada setiap baris
pertama alinea baru.
d. Huruf Times New Roman. Menggunakan tinta hitam pada semua naskah,
tajam, dan berkualitas.
e. Besar huruf (font) 12 untuk isi.
f. Besar huruf (font) untuk judul Bab adalah 14 (ditulis kapital dan bold); subbab
dan sub-sub bab tetap diketik dengan font 12 (ditulis bold). Besar huruf (font)
untuk judul skripsi untuk halaman sampul adalah 16 (ditulis bold).
g. Pengetikan secara umum adalah 1,5 spasi, kecuali dinyatakan lain dalam hal-
hal tertentu, yaitu; ringkasan, keterangan gambar dan tabel, kutipan langsung
dari bahan acuan 1 spasi. Jarak antara judul bab dan awal teks adalah 3 spasi.
h. Jarak antara akhir naskah dengan sub judul berikutnya 3 spasi, jarak antara sub
judul dan sub-sub judul adalah 1,5 spasi.
i. Dalam penulisan, kalimat tidak boleh dipenggal.
j. Dibuat rata kiri & kanan (justified).
k. Penulisan bilangan sebagai berikut:
1) Bilangan pada awal kalimat tidak ditulis dengan angka tetapi dengan
huruf.
2) Bilangan satu digit yang diikuti dengan satuan (unit) ditulis dengan angka.
3) Bilangan yang terdiri dari dua digit atau lebih ditulis dengan angka.

1
k. Secara umum isi sebuah skripsi terbagi dalam beberapa bab dan sub-bab. Bab
diberi penomoran dengan angka Arab (1, 2, 3, …). Urutan sub-bab dibuat
dengan menggunakan angka arab (1.1., 1.2., 1.3., dst.).
l. Penulisan judul bab seluruhnya menggunakan huruf kapital dengan font 14

bold. Sedangkan penulisan judul sub-bab menggunakan huruf kapital pada


setiap awal kata dengan font 12 bold, seperti: 1.1. Latar Belakang.
m. Setiap halaman pada naskah tugas akhir, mulai Ringkasan sampai Daftar
Referensi harus diberi “auto text” pada footer dengan tulisan Universitas
Sriwijaya ditulis pada posisi rata kanan (align right). Huruf menggunakan jenis
huruf Times New Roman 12 poin (ukuran sebenarnya) dan diketik rapi (rata
kiri kanan – justify).

1.2. Halaman
Penomoran halaman tidak diberi imbuhan apa pun. Jenis nomor halaman ada
dua macam, yaitu angka romawi kecil dan angka Arab.
Angka Romawi Kecil
a. Digunakan untuk bagian awal Karya tulis ilmiah, kecuali Halaman Sampul
b. Letak: tengah 15 mm dari tepi bawah kertas.
c. Khusus untuk Halaman Judul, penomorannya tidak ditulis tetapi tetap
diperhitungkan.
Angka Arab
a. Digunakan untuk bagian isi Karya tulis ilmiah dan bagian akhir tugas akhir.
b. Letak: sudut kanan atas; 15 mm dari tepi atas kertas dan 30 mm dari tepi
kanan kertas.
c. Khusus untuk halaman pertama setiap bab, penomorannya diletakkan di
tengah, 15 mm dari tepi bawah kertas.
Bagian Pengantar
Bagian persiapan atau disebut prelimanary pages yang terdiri dari : prakata,
daftar isi, daftar tabel, daftar gambar, daftar lampiran dan riwayat hidup penulis,
penomorannya menggunakan angka Romawi kecil (i, ii, iii, dst). Khusus lembar
sampul, abstrak dan halaman persetujuan tidak menggunakan nomor halaman

2
tetapi nomor halamannya diperhitungkan.
Bagian isi, dan bagian penutup
Nomor halaman untuk bagian isi diberi angka arab mulai dari 1 dan seterusnya
dan diletakkan di bagian kanan atas, kecuali halaman dengan judul bab (bab
baru) diletakkan di bagian tengah bawah naskah. Nomor halaman isi berakhir
sampai dengan daftar pustaka. Lampiran diberi halaman, lampiran
menggunakan nomor sendiri sesuai dengan urutan lampiran yang tertulis dalam
daftar lampiran.
Jarak antar baris adalah 1,5 spasi kecuali dinyatakan lain dalam hal-hal tertentu,
yaitu : abstrak, keterangan gambar dan tabel, kutipan langsung dari bahan acuan
1 spasi. Jarak antara judul bab dan awal teks adalah 3spasi.

1.3. Halaman Sampul

Halaman Sampul harus dapat memberikan informasi singkat, jelas dan tidak
bermakna ganda (ambigu) kepada pembaca tentang karya ilmiah tersebut. Halaman
sampul merupakan halaman identitas skripsi yang sedikitnya menyantumkan: judul
tugas akhir, jenis karya ilmiah (skripsi), nama dan NIM penulis, institusi (program
studi, fakultas, universitas), dan tahun pengesahan. Halaman Sampul terdiri dari
dua bagian: Halaman Sampul Luar dan Halaman Sampul Dalam.

a. Halaman Sampul Luar

Sampul luar memuat judul, logo Universitas Sriwijaya, nama dan nomor
mahasiswa, nama dan alamat institusi serta tahun. Semua tulisan/logo dibuat
dengan format rata tengah (center). Urutan seperti berikut:

1. Judul.
Ditulis dalam bahasa Indonesia, dibuat sesingkat-singkatnya, jelas, dan
menunjukkan masalah yang diteliti dengan tepat serta tidak membuka
peluang penafsiran yang beraneka ragam. Judul ditulis dengan huruf
kapital, kecuali untuk nama spesies dalam bahasa latin atau kata asing
harus ditulis miring, dengan barisan yang membentuk kerucut terbalik.
Penggunaan sub judul dimungkinkan jika diperlukan, subjudul dibuat

3
dalam kurung dengan ukuran font 12 dan tidak ditulis dalam huruf kapital
(title case).
2. Logo Universitas Sriwijaya.
Cantumkan logo Unsri berwarna sesuai ketentuan statuta dengan ukuran
40 mm lebar dan 42 mm tinggi.
3. Nama dan nomor mahasiswa.
Nama ditulis lengkap, tidak boleh disingkat. Nomor mahasiswa secara
lengkap dituliskan di bawahnama.
4. Nama Institusi.
Perlu diperhatikan bahwa urutan penulisan institusi sesuai dengan
hierarki: Program Studi, Fakultas, Universitas Sriwijaya.
5. Tahun.
Tahun yang ditulis pada bagian ini adalah tahun karya ilmiah disetujui dan
ditempatkan di bawah Universitas Sriwijaya dalam nama institusi.
Sampul luar dibuat keras dengan melapis karton (hard cover) dan sampul dalam
dari kertas HVS putih. Pada punggung sampul dicantumkan lambang Universitas
Sriwijaya, nama penulis, judul karya tulis ilmiah dan tahun kelulusan.
Warna halaman sampul sesuai dengan warna yang telah ditetapkan untuk setiap
program studi/fakultas/program. Format dan contoh halaman sampul luar dapat
dilihat pada Lampiran 1a dan 1b.

b. Halaman Sampul Dalam

Halaman Sampul dalam dibuat persis seperti halaman sampul luar tetapi
dicetak pada kertas HVS putih ukuran 70 gram (proposal) dan 80 gram (laporan
akhir).

4
1.4. Halaman Judul

Pada dasarnya, halaman judul menyantumkan semua yang dicantumkan pada


halaman sampul, namun ditambah dengan tujuan pembuatan tugas akhir tersebut
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar akademik yang relevan dengan jenjang
pendidikan yang ditempuh.

Ketentuan mengenai penulisan dicetak sama seperti halaman sampul di atas kertas
A4. Judul hendaklah singkat dan spesifik, tetapi cukup jelas untuk memberi
gambaran tentang apa yang telah dilakukan. Contoh Halaman Judul dapat dilihat
pada Lampiran.
Teladan penulisan informasi pada halaman judul tugas akhir:

S1 : Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat memperoleh gelar Sarjana


Kedokteran pada UNIVERSITAS SRIWIJAYA.

1.5 Halaman Pengesahan

Halaman ini merupakan jaminan keabsahan dokumen tugas akhir (skripsi)


yang juga menunjukkan bahwa dokumen tersebut telah diterima oleh institusi
sebagai salah satu syarat memperoleh gelar akademik pada jenjang pendidikan
tersebut. Contoh halaman pengesahan disajikan pada Lampiran.

1.6 Halaman Persetujuan


Halaman ini hanya ada pada laporan akhir berupa tesis dan disertasi. Halaman
ini memuat pernyataan bahwa tesis telah dipertahankan oleh penulisnya dihadapan
Tim Penguji Karya Tulis Ilmiah Program Studi Magister Ilmu Biomedik/ Doktor
Ilmu Sains Biomedis Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya. Halaman
Persetujuan ditandatangani oleh tim penguji, dan diketahui oleh Dekan dan Ketua
Program Studi.Contoh halaman persetujuan disajikan pada Lampiran.

5
1.7 Halaman Pernyataan Integritas

Halaman ini harus dibubuhi tandatangan asli penulis diatas materai sepuluh
ribu rupiah, berisi pernyataan bahwa seluruh data dan informasi yang digunakan
pada naskah tugas akhir tersebut adalah hasil karya penulis sendiri bersama
pembimbingnya. Jika data dan informasi tersebut berasal dari sumber lain, penulis
menyebutkan sumbernya. Halaman ini juga mesti mencantumkan bahwa karya
tersebut bukanlah karya plagiat dan pernyataan bersedia gelar yang telah didapat
dapat dibatalkan jika ternyata dikemudian hari ditemukan bahwa karya

tersebut adalah karya plagiat. Contoh halaman pernyataan integritas disajikan pada
Lampiran.

1.8 Halaman Abstrak dan Abstact


Abstrak ditulis maksimal 250 kata yang terdiri dari unsur IMRAD
(Introduction, Method, Result, Analysis, dan Discussion). Dalam abstrak diuraikan
secara singkat Pendahuluan, Metode, Hasil, Analisis dan Diskusi. Abstrak ditulis
dalam bahasa Indonesia dan diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Contoh halaman
abstrak dan abstract disajikan pada Lampiran.

1.9 Halaman Ringkasan dan Summary

Ringkasan ditulis dalam bahasa Indonesia. Judul ringkasan adalah sama


dengan judul karya ilmiah, diketik dengan huruf KAPITAL pada halaman baru.
Judul ringkasan dan summary ditempatkan di sisi halaman bagian atas. Ringkasan
mencakup masalah, tujuan, metode, dan hasil-hasil yang menonjol. Di dalam
ringkasan tidak boleh ada kutipan (acuan) dari pustaka, jadi merupakan hasil uraian
murni dari penulis. Isi ringkasan harus dapat dimengerti tanpa harus melihat
kembali pada materi karya ilmiah.

Summary adalah ringkasan yang ditulis dengan bahasa Inggris yang baik dan
benar. Tidak dianjurkan menggunakan program penerjemahan “on-line” ataupun
program penerjemahan berbasis TIK karena akan mengakibatkan kehilangan
konteks dan kesalahan tata bahasa. Dianjurkan menggunakan jasa penerjemah

6
profesional dalam bidang ilmu terkait agar terminologi yang digunakan lebih tepat.
Teladan halaman ringkasan dan summary diperlihatkan di Lampiran.

Ringkasan dan summary disusun dengan jumlah maksimum 600 kata (1,5-2
halaman) dan diketik satu spasi.

1.10 Kata Pengantar dan Ucapan Terima Kasih

Halaman ini berisi pengantar umum dan singkat tentang karya ilmiah tersebut.
Pada halaman ini, jika diperlukan, dapat dicantumkan ucapan terima kasih penulis
kepada pihak yang dianggap telah berjasa/membantu penulis dengan menyebutkan
bantuan yang telah diberikan. Misalnya, memberikan izin penelitian, melakukan
pengumpulan data, memfasilitasi penelitian, dan lain-lain. Ucapan terima kasih dan
penyebutan nama pihak-pihak tersebut harus tetap menggunakan bahasa formal.

1.11 Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk


Kepentingan Akademis
Halaman ini harus dibubuhi tandatangan asli penulis. Halaman ini berisi
pernyataan bahwa penulis memberikan izin kepada pembimbing dan institusi
(Universitas Sriwijaya) untuk mempublikasikan hasil penelitiannya untuk
kepentingan akademik, dengan tetap menjaga hak cipta kepada penulis.Teladan
halaman pernyataan persetujuan publikasi karya ilmiah untuk kepentingan
akademis diperlihatkan di Lampiran.

1.12 Daftar Isi

Daftar ini ditujukan untuk memudahkan pembaca mencari bab atau bagian
naskah yang diperlukannya. Daftar Isi memuat semua bagian tulisan termasuk
bagian identitas setelah daftar halaman pernyataan persetujuan publikasi karya
ilmiah untuk kepentingan akademis. Teladan Daftar Isi dapat dilihat pada
Lampiran.

7
1.13 Daftar Tabel, Daftar Gambar, Daftar Lampiran, Daftar Singkatan,
dan Daftar Istilah.
Daftar-daftar ini, jika ada dan diperlukan, dicantumkan pada bagian
identitas dan pengantar. Daftar ini harus dibuat apabila jumlah
tabel/gambar/lampiran/singkatan dan istilah atau lainnya sedikitnya 3 (tiga) judul
pada naskah. Urutan penomoran tabel dan gambar disesuaikan dengan Bab (contoh
tabel 2.1 adalah tabel pertama di bab kedua) Contoh Daftar Tabel, Gambar, dan
daftar lainnya diberikan pada Lampiran.

8
BAB 2
SISTEMATIKA SKRIPSI

2.1. Sistematika Penulisan Usulan Penelitian Skripsi


Sistematika usulan penelitian skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
sebagai berikut:
Halaman Sampul
Halaman Pengesahan
Kata Pengantar
Daftar Isi
Daftar Tabel (tentatif)
Daftar Gambar (tentatif)
Daftar Lampiran (tentatif)
Daftar Singkatan (tentatif)
Daftar Istilah (tentatif)
1. Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
(premis dan pertanyaan penelitian)
1.3 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.4 Hipotesis
Hipotesis dalam satu kalimat dan ditulis khusus untuk penelitian analitik
1.5 Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
1.5.2 Manfaat Kebijakan/ tatalaksana
1.5.3 Manfaat Subjek/Masyarakat

9
2. Tinjauan Pustaka
2.1 (Buat sub-judul sesuai dengan keperluan landasan teori penelitian Anda)
2.2 Kerangka Teori
2.3 Kerangka Konsep (hanya untuk penelitian analitik)

3. Metode Penelitian
3.1 Jenis Penelitian
3.2 Waktu dan Tempat Penelitian
3.3 Populasi dan Sampel
3.3.1 Populasi
3.3.2 Sampel
3.3.2.1 Besar Sampel
3.3.2.2 Cara Pengambilan Sampel
3.3.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.4 Variabel Penelitian
3.5 Definisi operasional (definisi, alat ukur, cara ukur, hasil ukur)
3.6 Rencana Pengumpulan Data
3.7 Rencana Pengolahan dan Analisis Data (dicantumkan dummy table)
3.8 Alur Kerja Penelitian
3.9 Jadwal Kegiatan
3.10 Rencana Anggaran

4. Justifikasi Etik
4.1 Rangkuman Karakteristik Penelitian
4.2 Analisis kelayakan Etik
4.3 Prosedur Informed consent
4.4 Kesimpulan
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Riwayat hidup

10
2.2. Sistematika Penulisan Laporan Akhir Skripsi
Sistematika usulan penelitian skripsi di Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya
sebagai berikut:
Halaman Sampul Luar
Halaman Sampul Dalam
Halaman Judul
Halaman Pengesahan
Halaman Persetujuan
Halaman Pernyataan Integritas
Halaman Abstrak dan Abstract
Halaman Ringkasan dan Summary
Kata Pengantar dan Ucapan Terimakasih
Halamaan Pernyataan Persetujuan Publikasi Skripsi untuk kepentingan Akademis
Daftar Isi
Daftar Tabel
Daftar Gambar (tentatif)
Daftar Lampiran
Daftar Singkatan
Daftar Istilah (tentatif)
1. Pendahuluan
1.6 Latar Belakang
1.7 Rumusan Masalah
(premis dan pertanyaan penelitian)
1.8 Tujuan Penelitian
1.3.1 Tujuan Umum
1.3.2 Tujuan Khusus
1.9 Hipotesis
Hipotesis dalam satu kalimat dan ditulis khusus untuk penelitian analitik
1.10Manfaat Penelitian
1.5.1 Manfaat Teoritis
1.5.2 Manfaat Kebijakan/ tatalaksana

11
1.5.3 Manfaat Subjek/Masyarakat

2. Tinjauan Pustaka
2.4 (Buat sub-judul sesuai dengan keperluan landasan teori penelitian Anda)
2.5 Kerangka Teori
2.6 Kerangka Konsep (hanya untuk penelitian analitik)

3. Metode Penelitian
3.11 Jenis Penelitian
3.12 Waktu dan Tempat Penelitian
3.13 Populasi dan Sampel
3.13.1 Populasi
3.13.2 Sampel
3.3.2.1 Besar Sampel
3.3.2.2 Cara Pengambilan Sampel
3.13.3 Kriteria Inklusi dan Eksklusi
3.14 Variabel Penelitian
3.15 Definisi operasional (definisi, alat ukur, cara ukur, hasil ukur)
3.16 Cara Pengumpulan Data
3.17 Cara Pengolahan dan Analisis Data
3.18 Alur Kerja Penelitian

4. Hasil dan Pembahasan


4.1 Hasil
4.2 Pembahasan
5. Kesimpulan dan Saran
5.1 Kesimpulan
5.2 Saran
Daftar Pustaka
Lampiran-lampiran
Riwayat hidup

12
Awal penulisan setiap bab dibuat sebagai halaman baru dan ditulis
dengan huruf KAPITAL BOLD ukuran font 14 di tengah-tengah (centre). Di
dalam sebuah bab dapat dibuat sub-bab dan di dalam sub-bab dapat pula dibuat
sub-sub bab (maksimum 4 digit). Urutan sub-bab dibuat dengan menggunakan
angka (misal: BAB 1, sub-bab 1.1, sub sub-bab 1.1.1 dan maksimum sub
sub-bab 1.1.1.1). Penulisan judul bab seluruhnya dengan menggunakan huruf
KAPITAL. Sedangkan penulisan judul sub-bab dan sub-sub-bab, secara
umum menggunakan huruf KAPITAL untuk huruf awal kata (kecuali kata
penghubung). Judul bab ditempatkan di tengah-tengah, judul sub-bab dan
sub sub-bab pada sisi kiri. Apabila penulisan judul bab, sub-bab, dan sub-sub
bab memerlukan lebih dari satu baris, maka dituliskan dengan jarak satu spasi.

Sistematika yang dipakai dalam penulisan Skripsi FK UNSRI adalah


sebagai berikut:

- JUDUL BAB

- Sub-bab Derajat Kesatu

- Sub-bab Derajat kedua Butir yang Pertama

- Sub-bab Derajat kedua Butir yang Kedua

- Sub-bab Derajat ketiga Butir yang Pertama

Tingkatan sub-bab maksimal 3. Aturan ini juga berlaku untuk bab berikutnya.

Secara umum contoh penulisan Bab, Sub-bab dan sub-sub bab adalah
sebagai berikut:

13
BAB 1

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

............................................................................................................
....................................................... dst.

1.2. Rumusan Masalah

............................................................................................................
........................................................ dst.

1.3. Tujuan Penelitian

1.3.1 Tujuan Umum

..................................................................................................................dst

1.3.2 Tujuan Khusus

.................................................................................................................dst

BAB 2

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Penyakit COVID-19

............................................................................................................
................................................................................. dst.

2.1.1. Epidemiologi Penyakit COVID-19

............................................................................................................
................................................................................ dst.

2.1.2. Patogenesis Penyakit COVID-19

........................................................................................................................

..................................................................... dst.

14
2.3 Latar Belakang
Sub bab ini berisi uraian secara singkat, jelas dan logis dari suatu kegiatan
ilmiah untuk menjelaskan alasan-alasan teoritik dan faktual mengapa permasalahan
tersebut perlu dijawab melalui kegiatan penelitian.
Alasan teoritik adalah penjelasan secara konseptual seperti teori dari masalah
penelitian, apakah masih urgen dan relevan, serta untuk mengetahui sejauh mana
penelitian yang akan dilakukan itu memberikan pilihan jawaban atau pemecahan
terhadap masalah penelitian.
Alasan faktual, adalah alasan yang mencakup dukungan data, informasi, dan
fenomena, yang memperkuat adanya suatu kesimpulan bahwa masalah penelitian
tersebut sangat fleksibel serta berbobot untuk diteliti.

Catatan: Latar belakang berisi pengertian/definisi, uraian masalah yang akan


diteliti dan prevalensi, uraikan penelitian apa saja yang telah dilakukan terhadap
masalah itu dan teori-teori yang mendukung, dan tuliskan alasan pentingnya
dilakukan penelitian.

2.4 Tujuan Penelitian


Tujuan penelitian terdiri dari tujuan umum dan tujuan khusus. Tujuan umum
berisi maksud atau tujuan akhir penelitian yang dibuat dalam kalimat ringkas tanpa
perlu mencantumkan bagaimana mendapatkan dasar teori tersebut.
Tujuan khusus adalah uraian ringkas serta jelas tentang apa yang hendak
dilakukan secara observable (dapat teramati) dan measurable (dapat diukur).
Contoh: Penelitian tentang pengaruh ACE Inhibitor pada penderita hipertensi.
Tujuan umum:Mengetahui pengaruh ACE Inhibitor pada penderian hipertensi
Tujuan khusus: 1. Mengukur kadar serum ACE pada kelompok hipertensi dan
pada kelompok normotensi dengan metode ELISA. 2.
Membandingkan/menganalisis perbedaan kadar serum ACE pada kedua
kelompok.

15
2.5 Hipotesis
Hipotesis adalah jawaban sementara yang dibangun dari kerangka pemikiran
sang peneliti. Hipotesis berbentuk pernyataan yang terdiri dari dua variabel atau
lebih yang menyatakan hubungan sebab akibat. Hipotesis inilah yang akan
dibuktikan atau diverifikasi dengan melakukan penelitian atau eksperimen. Untuk
penelitian deskriptif, tidak perlu menggunakan hipotesis

2.6 Tinjauan Pustaka


Bab ini menguraikan hubungan berbagai teori yang melandasi atau menjadi
argumen penelitian.
Uraian dalam Bab ini harus:
2.6.1 memberikan analisis teoritik tentang masalah yang diteliti.
2.6.2 menguraikan dasar teori yang mendukung permasalahan yang diungkapkan.
2.6.3 menjadi dasar dari penelitian yang dilakukan.
2.6.4 memuat tinjauan teori-teori dan tinjauan dari hasil–hasil penelitian orang
lain yang berkaitan dengan masalah penelitian.
2.6.5 mengutip teori atau statement dari berbagai sumber kepustakaan
dengan mengambil intisarinya saja atau mengutip bagian tertentu.
2.6.6 Mengandung argumen tentang variabel-variabel yang diteliti.

2.7 Kerangka Teori


Setelah pelbagai aspek teoritis disajikan dalam tinjauan pustaka. Selanjutnya
dibuat ringkasan yang merupakan dasar untuk membuat kerangka teori, kerangka
teori biasanya dibuat berupa diagram yang menunjukkan pola pikir dari masalah
yang diteliti. Kerangka operasional dibuat berupa diagram yang menunjukkan alur
kerja atau kerangka design penelitian.

16
2.8 Kerangka Konsep
Kerangka konsep adalah suatu uraian dan visualisasi tentang hubungan atau
kaitan antara konsep-konsep atau variabel-variabel yang akan diamati atau diukur
melalui penelitian yang akan dilakukan.

2.9 Jenis penelitian


Jenis penelitian dituliskan misalnya berdasarkan klasifikasi ada atau tidaknya
intervensi, menjadi penelitian observasional atau penelitian eksperimental.
Berdasarkan ada atau tidaknya analisis antarvariabel, menjadi penelitian deskriptif
atau penelitian analitik. Berdasarkan waktu pengumpulan data/eksperimen,
menjadi penelitian cross sectional (potong lintang) atau penelitian case
control/penelitian cohort. Contoh penulisan metode penelitian dengan topik,
misalnya: Rokok sebagai faktor resiko penyakit jantung koroner; jenis
penelitiannya adalah penelitian observasional analitik dengan design (rancangan)
cohort study. Pada bagian ini juga sebaiknya dicantumkan alasan peneliti
menggunakan jenis dan design tersebut.

2.10 Waktu dan tempat penelitian


Tempat dilakukan penelitian disebutkan (lebih baik lagi bila
mencantumkan alasan mengapa tempat tersebut dipilih) dan berapa lama penelitian
dilakukan sejak penyusunan proposal hingga pembuatan laporan akhir.

2.11 Populasi dan Subjek/Sampel Penelitian


a. Populasi adalah setiap subjek dapat berupa manusia, hewan coba, data
laboratorium, dan sebagainyayang memenuhi karakteristik yang
ditentukan. Untuk penelitian laboratoris, tidak perlu diberi sub judul
“Populasi dan Sampel Penelitian’, melainkan diganti menjadi “Objek
Penelitian”.
b. Populasi target (ranah/domain) adalah populasi yang menjadi sasaran
akhir penerapan hasil penelitian, misalnya berdasarkan karakteristik

17
klinis, maka dibuat populasi targetnya pasangan usia subur atau pasien
meningitis.
c. Populasi terjangkau (accessible/source population) adalah bagian dari
populasi target yang dapat dijangkau oleh peneliti, misalnya pasangan usia
subur di RSUP Dr. Moh. Hoesin Palembang.
d. Subjek/sampel adalah bagian (subset) dari populasi terjangkau yang
dipilih dengan cara tertentu (memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi).

2.12 Kriteria Inklusi dan Eksklusi


Kriteria inklusi adalah karakteristik umum subjek penelitian pada populasi
target dan populasi terjangkau. Peneliti harus berhati-hati agar kriteria tersebut
relevan dengan masalah penelitian.
Kriteria eksklusi adalah sebagian subyek yang tidak memenuhi kriteria
inklusi, misalnya karena adanya penyakit lain atau keadaan yang mengganggu
pengukuran/interpretasi, karena hambatan etis, karena menolak berpartisipasi atau
karena sulit dilakukan tindak lanjut.
Penelitian laboratoris tidak memerlukan kriteria inklusi dan eksklusi.

2.13 Variabel Penelitian


Variabel suatu atribut atau nilai dari seseorang atau objek atau kegiatan yang
mempunyai variasi tertentu dan ditetapkan oleh peneliti untuk diselidiki dalam
penelitian. Jelaskan tentang masing-masing variabel tergantung dan variabel bebas.
Variabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan
atau timbulnya variabel tergantung. Variabel tergantung adalah Variabel yang
dipengaruhi atau menjadi akibat karena adanya variabel bebas.

18
2.14 Definisi Operasional
Buat dalam bentuk tabel (integrasikan definisi, alat ukur, dll). Semua variabel
yang ada dalam penelitian harus dibuat batasan dalam istilah yang operasional.
Maksudnya adalah agar tidak ada makna ganda dari semua variabel yang
digunakan, mengingat pelbagai pengertian dalam ilmu sangat bervariasi. Definisi
operasional dapat dibuat sebagai berikut:
Definisi : ..........
Alat ukur : ..................
Cara Ukur : ..................
Hasil Ukur : ..................

2.15 Cara Kerja/Cara Pengumpulan Data


Uraian secara lengkap dan jelas tentang jenis data yang digunakan dalam
penelitian, serta bagaimana cara mengumpulkan data tersebut. Uraikan cara
pengumpulan data, baik data primer maupun data sekunder.Bila eksperimen maka
jelaskan prosedur kerja yang digunakan untuk mengumpulkan data. Alat dan bahan
penelitian harus disebutkan dari mana asalnya, berap jumlahnya. Alat yang
digunakan harus valid (benar-benar mengukur apa yang diukur) dan reliable jadi
sebaiknya diuji coba terlebih dahulu. Sebutkan juga mereknya bila ada.

2.16 Cara Pengolahan dan Analisis Data


Penjelasan tentang bagaimana cara mengolah data, mulai dari pengumpulan
hingga penyajian data. Selain itu juga dicantumkan uji statistik yang digunakan
serta software. Sebutkan juga jenis analisis statistik yang digunakan (jika ada). Pada
bagian ini dimasukkan juga dummy table seluruh variabel penelitian.

2.17 Alur Kerja Peneilitan


Alur kerja ditulis pada Bab Metode Penelitian, dibuat berupa bagan yang
memuat alur kerja peneliti mulai dari sampling hingga penyajian data.

19
2.18 Jadwal Kegiatan
Uraikan langkah-langkah kegiatan dari mulai menyusun proposal penelitian,
sampai dengan penulisan laporan penelitian, beserta waktu berjalannya atau
berlangsungnya tiap kegiatan tersebut.

2.19 Anggaran
Uraikan anggaran yang akan dihabiskan untuk melaksanakan penelitian ini.

2.20 Analisis Kelayakan Etik


Penelitian secara objektif memaparkan tujuan, manfaat penelitian yang
diperoleh, kesesuaian hasil penelitian dengan hipotesis yang dibuat. Pada bagian ini
juga dijelaskan bagaimana subjek penelitian diperlakukan, beban atau resiko yang
akan dialami subjek, dan bagaimana peneliti akan mengatasi permasalahan tersebut

2.21 Prosedur Informed consent


Informed consent merupakan penggukuan hak otonom Subjek untuk
mengikuti penelitian atau tidak.
Peneliti menjelaskan kepada Subjek apa tindakan yang akan dilakukan, risiko yang
akan terjadi dan pembiayaaan yang berhubungan dengan kegiatan penelitian.

2.22 Kesimpulan
Kesimpulan yang dibuat peneliti berdasarkan analisis muatan luaran ilmiah,
manfaat yang diperoleh sehingga peneliti dapat menyimpulkan apakah peneliti layak
etik.

2.23 Penulisan Persamaan Matematika

Persamaan matematika lebih baik ditulis dalam bentuk yang lazim


dalam matematika walaupun dalam satu baris. Semua persamaan matematika
ditulis dengan tabulasi 15 mm dari kiri dan harus mempunyai nomor yang
diletakkan di sebelahnya dan rata kanan terhadap batas kanan pengetikan.

20
xkank

(5.1)

Contoh:

(x  a) n  k 0
n

Input pola pelatihan Xi, dan hitung jarak Euclidean error dij sebagai persamaan
(5.2)

1x spasi 1.5

d || X W ||2  (W W )T ( X W ) ….…. (5.2)


ij j j j j j j

1x spasi 1.5

dan hitung nilai derajat keanggotaan µij melalui persamaan (5.3)

1 if dij = 0 ………. (5.3


µij = { 0 if dik = 0, (k≠0, k>0, j<c-1

21
Keterangan: 3 artinya persamaan itu ditulis pada bab 3, sedangkan 1, 2, dan 3
artinya persamaan itu adalah persamaan matematika pertama, kedua, dan ketiga
yang ditulis pada bab tersebut.

2.24 Penulisan Persamaan kimia

Penulisan persamaan kimia mengikuti aturan persamaan matematika.

2.25. Penulisan Angka

Penulisan angka mengikuti peraturan yang berlaku pada Pedoman Ejaan yang

Disempurnakan edisi terbaru.

2.26 Tabel

Tabel merupakan bagian Skripsi yang berisikan data atau ringkasan data baik yang
bersifat kualitatif maupun kuantitatif. Judul tabel diawali dengan kata “Tabel” dan diikuti
dengan nomor bab dan urutan tabel (misal: Tabel 3.1) yang mulai dituliskan pada sisi kiri
dan apabila judul tabel melebihi satu baris, maka penulisan baris kedua dan seterusnya
dimulai 10 mm dari sisi kiri. Judul tabel diletakkan di atas tabel dimaksud.

Penulisan judul tabel, secara umum menggunakan seperti penulisan kalimat. Apabila
penulisan judul tabel memerlukan lebih dari satu baris, maka dituliskan dengan jarak satu
spasi.

Pada prinsipnya, pembuatan tabel dan judul tabel dilakukan sedemikian rupa
sehingga mudah dibaca dan dipahami secara utuh, tanpa harus mencari tambahan informasi
dari bagian lain. Untuk itu apabila diperlukan, keterangan simbol, singkatan dan satuan
dapat diberikan dibawah tabel tersebut. Begitu pula dengan sumber data, untuk tabel yang
memuat data sekunder. Ukuran font di dalam tabel bisa menyesuaikan, font 12, 11, atau
10.

22
Tabel hanya boleh mempunyai garis horizontal tanpa garis vertikal dan tidak
boleh berwarna-warni, highlight (diberi warna latar). Secara umum contoh penyajian
dan pembuatan tabel adalah sebagai berikut:

2x spasi 1.5

Tabel 2.1. Rata-rata suhu mingguan kompos pada kedalaman 10 cm dan 30


cm dari permukaan kompos ( *)

1x spasi 1

Minggu Suhu
ke (oC)
Kedalaman 10 Kedalaman 30
cm cm
1 60 69
2 60 70

3 54 64

4 52 60

5 51 59

6 45 52

7 33 43

8 30 39
Keterangan: (*) Rata-rata suhu harian dalam satu minggu.

23
Sangat dianjurkan bahwa suatu tabel hanya dimuat/disajikan pada satu halaman.
Namun demikian, apabila tidak memungkinkan, dapat dibuat dalam beberapa halaman
secara berurutan dengan menuliskan: “Lanjutan Tabel ……” pada halaman lanjutannya.

Penyajian sebuah tabel dapat dibuat dalam posisi vertikal (portrait) atau horizontal
(landscape) dan apabila diperlukan dapat dibuat dalam kertas dengan ukuran yang lebih
besar, tetapi harus dapat dilipat sedemikian rupa sehingga sama dengan ukuran standar
(A4).

Contoh lain penulisan Tabel

Proses simulasi ................................. .................... ........................ . .

........... terlihat pada Tabel 2, akan dimasukkan ke dalam sistem sehingga proses
analisis dapat dilakukan.

2x spasi 1.5

Tabel 3.2. Parameter yang digunakan dalam simulasi (nama, tahun referensi
dituliskan di sini jika menggunakan data sekunder; jika tabel merupakan
hasil penelitian penulis atau data primer maka sumber TIDAK perlu
disebutkan)

2x spasi 1

No Materia Komposis
l i
1 Alumunium Alloy 20 %
2 Copper powder 51 %
3 Coofisien drag 2.3

2x spasi 1.5

Hasil yang didapat dari simulasi ini akan dibandingan dengan model
matematika...................................................................

Catatan :Size 11 digunakan untuk penulisan huruf didalam tabel, Spasi yang
digunakan 1

24
2.27 Penyajian dan Pembuatan Gambar, Grafik dan Foto.

Penyajian dan pembuatan gambar, grafik, dan foto sama dengan pembuatan tabel.
Perbedaannya adalah bahwa judul gambar, grafik, atau foto ditempatkan di bawah bersama
dengan keterangan dan sumber apabila gambar, grafik, atau foto tersebut merupakan data
sekunder. Keterangan gambar atau grafik yang dibuat dengan komputer, dapat juga
disajikan dalam bentuk “legend”.

Penyajian gambar, grafik, atau foto dibuat dalam satu halaman yang sama (tidak
boleh terpotong). Disamping itu, gambar, grafik, atau foto masing-masing dapat disajikan
secara bersama dalam satu halaman dan satu judul (Composite) dengan cara menuliskan
“(1), (2), (3), … dst” pada setiap gambar, grafik, atau fotonya. Gambar/Grafik tidak boleh
ditempatkan dalam kotak atau garis persegi seperti pada contoh yang diperlihatkan.

25
Contoh Penyajian Gambar

1x spasi
1
2x spasi 1.5

Gambar 1.1. KUKA robot spot welding (nama, tahun sumber referensi)

2x spasi 1.5

Robot KUKA versi 3.45 (Gambar 1.1) akan digunakan dalam penelitian ini
dikarenakan robot ini mampu melakukan pekerjaan secara cermat dan
teliti..........................Dkdkdkdkdkd kddddkdkd k dkk ..........................kdkdkd .........

Robot ini memiliki limitasi, yaitu .............................

Catatan : Pada setiap gambar yang diambil dari suatu sumber ( bukan hasil karya
sendiri) harus diberikan referensinya.

26
Untuk gambar yang membutuhkan keterangan gambar, ditulis dengan jarak 1
spasi

Contoh:

2x spasi 1.5

1x spasi 1

Gambar 1.2. Histopatologi psoriasis (Bochncke et al., 2015)


(AC, kulit normal, dan BD kulit dengan lesi psoriasis; pewarnaan hematosiklin dan
eosin). Dilatasi pembuluh darah dermis dan mencapai ujung papila dermis (B,
panah). Akumulasi mediator inflamasi dan neutrofil yang menginfiltrasi epidermis
(B, bintang). Kumpulan sel T pada dermis dan epidermis kulit dengan lesi psoriasis
(D, panah). Inti sel berada di epidermis kulit dengan lesi psoriasis (D, bintang)

2x spasi 1,5

Gambar 1.3. Penurunan biomassa bahan organik selama proses pengomposan.


(1) (2)

27
Gambar 1.4. Dinamika nisbah C dan N (1) dan C dan P (2) selama proses
pengomposan.

Pada penelitian ini akan dibandingkan performa kerja dari dua buah router
seperti terlihat pada Gambar 3.1. Router pada Gambar 3.1(a) merupakan router
yang sekarang terpasang pada jaringan PT. XYZ, sedangkan router Gambar 3.1(b)
adalah router yang diusulkan untuk dipasang pada jaringan PT. XYZ.

(a) (b)
2x spasi 1,5

1x spasi 1

Gambar 1.5 Tipe dan contoh router yang akan dibandingkan (a). Router tipe Asal
(b) Router tipe Tujuan

2x spasi 1.5

28
2.28 Lampiran

Lampiran terdiri dari hasil analisis data yang relevan, daftar riwayat hidup, sertifikat etik,
foto-foto yang relevan seperti hasil foto kegiatan, surat izin yang terkait penelitian, dll. Data
mentah tidak perlu dilampirkan pada skripsi, hanya ditampilkan pada sidang hasil laporan
penelitian.

2.29 Riwayat Hidup

Halaman riwayat hidup menguraikan riwayat penulis per poin dimulai dari tempat dan
tanggal lahir, nama orang tua, riwayat pendidikan serta riwayat lain yang relevan dengan
pengembangan potensi penulis, terutama potensi akademik. Riwayat hidup maksimum satu
halaman.

29
BAB 3

TATA CARA PERUJUKAN

Jenis media yang makin berkembang memungkinkan penulis untuk mencari sumber
informasi dari berbagai jenis media. Perkembangan itu diikuti oleh perkembangan berbagai
format penulisan kutipan dan daftar referensi. Penulisan daftar pustaka menggunakan aplikasi
Mendeley yang dimodifikasi. Metode perujukan yang adalah sistem perujukan Vancouver super
scipt. Perlu diperhatikan konsistensi penggunaan sistem perujukan (tidak boleh kombinasi).

Semua sitasi yang dirujuk dalam batang tubuh tulisan mesti dicantumkan dalam daftar
pustaka. Kelalaian melakukan hal ini dapat mengakibatkan tulisan tersebut mendapat predikat
“patut diduga berpotensi karya tulis ilmiah plagiat”

Penulisan Jurnal atau karya tulis lain diluar tugas akhir mesti mengacu kepada format yang
ditentukan oleh Editor jurnal/panitia masing-masing. Teladan penulisan dapat dilihat pada
Lampiran.

30
BAB 4

TATA CARA PEMBUATAN LAMPIRAN

Ketentuan pembuatan lampiran adalah sebagai berikut:

a) Nomor dan judul lampiran ditulis di sudut kanan atas halaman dengan huruf tegak tipe
Times New Roman 12 poin.

b) Judul lampiran diketik dalam satu baris menggunakan huruf kapital di awal kata,

c) Lampiran yang lebih dari satu halaman, pada halaman berikutnya diberi keterangan
“lanjutan” dalam tanda kurung pada sudut kanan atas halaman.

d) Isi dan urutan pengelompokan lampiran disesuaikan dengan kebijakan fakultas.

31
BAB 5

PEDOMAN PUBLIKASI KARYA ILMIAH

Berdasarkan SK rektor no.0111/UN9/SK.BAK.Ak/2020 tentang Buku


pedoman Akademik dan Kemahasiswaan Unoversitas Sriwijaya tahun akademik
2020/2021, kegiatan akademik pada akhir program yang meliputi skripsi harus
menghasilkan luaran minimal sesuai pada Standar Nasional Pendidikan Tinggi
atau dengan kata lain peserta didik wajib melakukan publikasi. Ketentuan minimal
luaran dapat dilihat pada tabel 5.1

Tabel 5.1. Luaran Minimal dan Luaran Prestasi Skripsi

Program Bentuk Luaran Minimal Luaran Prestasi*)


Laporan
Sarjana Skripsi Diunggah pada mampu menyelesaikan studi
laman Universitas maksimum 8 (delapan)
Sriwijaya sesuai semester dan
ketentuan. mempublikasikan minimal 1
(satu) artikel ilmiah pada:
a. Jurnal setara SINTA 4, atau

b. prosiding internasional

bereputasi,
atau
c. jurnal internasional

bereputasi
Skripsi dengan luaran minimal dilaporkan dengan format sesuai
panduan/pedoman yang berlaku.

32
Skripsi dengan luaran prestasi dilaporkan dengan format:
a. Sampul, judul, lembar pengesahan, Pernyataan Integritas, dan Kata Pengantar

b. Bab 1: Pendahuluan

c. Bab 2: Artikel ilmiah yang telah dipublikasi

d. Bab 3: Pembahasan hasil riset

e. Bab 4: Kesimpulan dan Saran


*)
Jurnal ilmiah bereputasi adalah jurnal yang terindeks oleh lembaga pengindeks
yang diakui Pemerintah, seperti Scopus, Thomson Reuters, atau Web of
Science.

Alternatif aturan luaran minimal

1. Sesuai aturan unsri, skripsi langsung masuk repository

2. Membuat surat pernyataan yang ditandatangani oleh mahasiswa dan pembimbing


untuk menunda upload di repository dengan alasan akan dipublikasi ke jurnal lain

3. Tidak Semua data dan tulisan yang di upload di repository unsri, untuk itu
mahasiswa harus mendapat persetujuan dosen pembimbing.

4. Untuk upload repository, harus dengan persetujuan dosen pembimbing dengan


beberapa cek list.
Untuk Repository yang dipublikasi, harus membuat surat usulan agar tidak di
buka live archieve dari tanggal... sd maksimal ... berapa tahun dan di tanda tangani
oleh mahasiswa dan pembimbing.

5.1 Ketentuan Author

Dalam publikasi peserta didik mendapat urutan nomor 1 dan salah satu
pembimbing berdasarkan kesepakatan menjadi penulis korespondensi. Ketentuan
ini tidak berlaku bila penelitian yang dilakukan adalah penelitian didanai dari
pembimbing. Untuk penelitian yang dikerjakan peserta didik atas biaya dari
pembimbing maka urutan penulisan dan penulis korespondensi diatur atas

33
kesepakatan bersama. Kesepakatan ini harus dalam bentuk tertulis dan tertuang
dalam proposal dan laporan skripsi.

5.2 Cara penulisan afiliasi


Penulisan afiliasi untuk Universitas Sriwijaya ditulis: “Universitas Sriwijaya”.
Untuk nama fakultas dan departemen disesuaikan dengan gaya selingkung dari
jurnal masing-masing.

34
DAFTAR PUSTAKA

1. Pedoman Penulisan Tugas Akhir mahasiswa UI, 2008.

2. Pedoman Penulisan Tesis Dan Disertasi Program Pascasarjana


Universitas Brawijaya, Malang – 2010
3. Panduan Penulisan Tugas Akhir Fmipa Ugm, 2008.

4. Pedoman Teknis Penulisan Tugas Akhir Mahasiswa Universitas


Indonesia Universitas Indonesia, Depok 2008

5. Panduan Menulis Tesis, University Teknologi Malaysia, Skudai, Johor Darul


Ta’zim, 2002

6. Panduan Gaya Penulisan Sitiran, Arif Surachman, 2016

35

Anda mungkin juga menyukai