TOKOH YANG BERSANGKUTAN Dusun diganti dengan “desa” dan sebutan 1983 Marga dihapukan. Situasi ini merpuakan imbas penerapan UU no 5 tahun 1974r tentang pemerintahan yang dikeluarkan rezim orde baru yang berusaha menafikan khebinekaan melalui strategi jawanisasi
1939 Onder Afdeling dipimpin oleh A. V. Penggemeier
Afdeling Ogan ilir berubah menjadi Onder
1945 Afdeling Ogan Ilir. Pada waktu itu, Ogan Ilir berstatus sebagai wilayah kewedanaan dengan ibu kota tetatp berada Tanjung Raja, meliputi marga-marga dalam Onder Afdeling Ogan Ilir Ide sudah disuarakan oleh para 1958 mahasiswa ogan ilir yang tergabung dalam ikatan pelajar ogan ilir yang sedang menuntut di perguruan tinggi yogyakarta
1983 Sebutan dusun diganti dengan desa dan sebutan marga dihapuskan
Saat Reformasi 1998 rencana
2000 pembentukan kabupaten ogan ilir mencuat kembali