Anda di halaman 1dari 4

Ujung Tanduk Sabet Juara 3 dan Aktor Terbaik

Film pendek berjudul Ujung Tanduk karya Abid Rozin yang disutradarai oleh Arya
Mulya Kusuma dinobatkan sebagai peraih juara 3 Lomba Film Pendek Sekolah Model Tingkat
Provinsi Sumatera Selatan. Film karya pemuda kelahiran Palembang tahun 2001 ini bersaing
dengan film pendek dari seluruh sekolah se-Sumatera Selatan.

Sementara itu, nobel “Aktor Terbaik Putra” berhasil diraih oleh Era Wahyu Nurshandy
atas perannya sebagai Edo. Pria kelahiran 31 Mei 2001 itu awalnya tidak menyangka bisa meraih
penghargaan tersebut karena sebelumnya ia tidak mengetahui ada nominasi aktor terbaik dalam
perlombaan film pendek itu.

Dalam malam penganugerahan berlokasi di Hotel Aston tepatnya di Jl. Jend. Basuki
Rachmat No.189, Talang Aman, Kemuning, Kota Palembang, Sumatera Selatan, Selasa
(18/12/2018), Era menerima trofi penghargaan dari ketua Lembaga Penjaminan Mutu Pendikan
Provinsi Sumatera Selatan.

Dari keterangan yang didapat dari sang sutradara, film yang berdurasi 12 menit ini
bercerita tentang Edo, siswa kelas 3 SMA yang nakal dan malas. Edo sering dipanggil oleh guru
BK dikarenakan prestasinya yang buruk dan dia sering bolos sekolah. Kemudian, ada siswa
pindahan yang berhasil merubah Edo 180 derajat. Edo menjadi lebih rajin dan kebiasaan
nakalnya ia tinggalkan. Beberapa tahun kemudian, Edo pun berhasil menjadi orang sukses.

Abid Rozin mengatakan proses produksi film yang diganjar juara tiga tersebut hanya
memakan waktu dua minggu dari pra-produksi, produksi, hingga pasca produksi. Film ini
diambil dengan menggunakan kamera hp, tetapi resolusi yang dihasilkan tidak kalah saing
dengan film-film lainnya yang diambil menggunakan kamera khusus.
Lokasi shootingnya sendiri dilakukan di SMA Negeri 1 Indralaya, Desa Palemraya, dan
kompleks kediaman sutradara. Arya tak menyebut biaya produksi yang dikeluarkan untuk Ujung
Tanduk. Yang jelas, ia mengatakan tim produksi yang berjumlah 6 orang sebisa mungkin
menghemat biaya untuk beberapa hal.

Ujung Tanduk merupakan produksi perdana mereka yang sangat memuaskan. Meski baru
petama kali memproduksi film, tetapi film tersebut mampu menjadi top three di Provinsi
Sumatera Selatan. Hal ini pun menjadi pemicu dan semangat mereka untuk terus berkarya
kedepannya nanti. (Aisyah)

Behind the scene :

Anda mungkin juga menyukai